Peradaban lembah sungai gangga dan indus

44
Peradaban Lembah Sungai Gangga dan Indus

Transcript of Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Page 1: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Peradaban Lembah

Sungai Gangga dan Indus

Page 2: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Standar Kompetensi:

2. Menganalisisperadaban Indonesia dan Dunia

Kompetensi Dasar:

2.2. Mengidentifikasiperadaban awalmasyarakat di duniayang berpengaruhterhadapperadabanIndonesia

Page 3: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Comparative Timeline

Page 4: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 5: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Sungai itu bermata air di penggunungan

Himalaya dan mengalir melalui kota-kotabesar seperti : Delhi, Agra,

Allahabad, Patna, Benares, melalui

wilayah Bangladesh dan bermuara di

teluk Benggala. Sungai Gangga bertemu

dengan Sungai Kwen Lun.

Page 6: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Pendukung peradaban Lembah Sungai Gangga adalah bangsa Aria yang termasuk bangsa Indo Jerman. Merekadatang dari daerah Kauskasus danmenyebar kearah timur.

Kebudayaan lembah Sungai Ganggamerupakan kebudayaan campuranantara kebudayaan bangsa Aria dengan bangsa Dravida. Kebudayaancampuran itu lebih dikenal dengansebutan kebudayaan Hindu

Page 7: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Peradaban

lembah Sungai

Gangga

meninggalkan

jejak yang sangat

penting dalam

sejarah umat

manusia hingga

kini. Di tempat ini

muncul dua

agama besar di

dunia, yaitu

agama Hindu dan

Buddha.

Sungai Ganggadianggap sebagai

tempat keramat dansuci bagi penganut

Hindu India. Air Sungai Ganggadianggap dapatmenyucikan diri

manusia danmenghapus semuadosanya. Merekamemuja banyak

dewa (polytheisme)

Page 8: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Perkembangan sistem pemerintahandi Lembah Sungai Gangga

merupakan kelanjutan dari sistempemerintahan masyarakat di daerah

lembah Sungai Sindhu. Sejak runtuhnya kerajaan Maurya,

keadaan menjadi kacau akibat terjadipeperangan antara kerajaan-kerajaan

kecil yang ingin berkuasa. Keadaanini baru dapat diamankan kembali

setelah munculnya Kerajaan Gupta.

Page 9: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Kerajaan Gupta didirikan oleh Raja Candragupta I (320-330 M) dengan

pusatnya di Lembah Sungai Gangga. Padamasa pemerintahan Raja Candra-gupta I,

agama Hindu dijadikan agama Negara, tetapi agama Buddha tetap dapat

berkembang.Kerajaan Gupta mencapai masa yang paling gemilang ketika Raja Samudra Gupta (cucuCandragupta I) berkuasa. Seluruh lembahSungai Gangga dan lembah Sungai Sindhuberhasil dikuasainya. Ia menetapkan kota

Ayodhia sebagai ibu kota kerajaannya.

Page 10: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Pada mulanya raja Harsha memeluk agama Hindu, tetapi kemudian memeluk agama

Buddha. Wihara dan Stupa banyakdibangun di tepi Sungai Gangga, juga

tempat-tempat penginapan dan rumah-rumah sakit didirikan untuk memberikan

pertolongan dengan cuma-cuma. Candi-candi yang rusak diperbaiki, bahkan

candi-candi baru juga dibangun.Setelah masa pemerintahan Raja

Harshawardana hingga abad ke-11 M tidakpernah diketahui adanya raja-raja yang

berkuasa. India mengalami masakegelapan.

Page 11: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Perkembangan kebudayaanmasyarakat Lembah Sungai Gangga mengalami banyak

kemajuan pada bidangkesenian. Kesusastraan, seni

pahat dan seni patungberkembang pesat. Kuil-kuil

yang indah dari Syantadibangun.

Page 12: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 13: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 14: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 15: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

CIRI-CIRI PENINGGALAN KOTA

MOHENJO DARO DAN HARAPPA

• Diperkirakan antara 2500 – 1300 SM

• Jalan-jalan di kota teratur dan lurus

• Rumah dibangun di tepi jalan raya

• Wilayah kota dibagi menjadi blok-blok berbentuk

bujur sangkar

• Terdapat saluran pembuangan limbah rumah

tangga

• Adanya fasilitas umum seperti kolam pemandian,

gudang gandum, tempat pemujaan

Page 16: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

CIRI-CIRI PENINGGALAN KOTA

MOHENJO DARO DAN HARAPPA

• Kamar-kamar di rumah menggunakan jendela yang lebar

• Terdapat bangsal tempat pertemuan

• Namun di kota ini tidak ditemukan reruntuhan benteng

• Diperkirakan peradaban yang tinggi ini dibangun oleh bangsa Dravida yang memiliki ciri-ciri berkulit hitam,hidung pesek, bibir tebal, berambut keriting

Page 17: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

City of Mohenjo Daro from aerial view

Page 18: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

View of citadel

Page 19: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

View of small, side

street

Page 20: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Gateway of Mohenjo Daro (Artists Conception)by Chris Sloan, courtesy of JM Kenoyer

Page 21: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

The Great Bath

Page 22: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

A

bathroom

on a

private

residence

Page 23: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Granary

Page 24: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Well

Page 25: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

A Large

Drain

Page 26: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Sistem Kepercayaan

• Kepercayaan masyarakat di kota Mohenjo Daro dan

Harappa adalah polytheisme

• Ada 3 jenis pemujaan yakni ;

1. Terhadap Dewa-Dewi (Dewi Ibu /Mother

Goddess/Nature Goddess), Trimukha

2. Terhadap hewan

3. Terhadap pohon keramat (pohon pipal/beringin)

Page 27: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Seated Yogi (Siwa ?)

Page 28: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Priest King

Page 29: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 30: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Gold Disc

Page 31: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 32: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Sistem Pengetahuan

• Telah mengenal tulisan yang disebut Piktograf

• Namun tulisan ini belum dapat dibaca sampai saat ini

Page 33: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 34: Peradaban lembah sungai gangga dan indus
Page 35: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Kegiatan Perekonomian

• Telah mengenal perdagangan antara lain

perhiasan emas dan perak serta gerabah

• Hasil utama pertanian adalah gandum,

padi-padian, buah-buahan dan kapas

• Kegiatan perdagangan kemungkinan

dilakukan melalui sistem pelayaran

• Telah menggunakan ukuran berat untuk

timbangan

Page 36: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Barang –barang perhiasan

Page 37: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Ceramics

Page 38: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Piring Tembaga

Page 39: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Ukuran Timbangan

• Berat terkecil

0,856 gram

• Berat terbesar

13,7 gram

• Rasio

perbandingan

berat adalah

1/16

Page 40: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Ditemukan pula stempel-stempel

Page 41: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Kehancuran Peradaban Lembah

Sungai Indus

Setidaknya ada 2 teori utama tentang

kehancuran peradaban ini yakni :

1. Bencana alam

2. Invasi bangsa Arya, bangsa yang

memiliki ciri-ciri berkulit putih, hidung

mancung, rambut pirang, berbadan tinggi

tegap

Page 42: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Possible route of the Aryan Invasions

Page 43: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

Caste System (“Varnas”)

• Brahmans: the priests

• Kshatriyas: the

warriors

• Vaisyas: merchants

and peasants

• Sudras: non-Aryans

Paria

Page 44: Peradaban lembah sungai gangga dan indus

@2013FEP