Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

49
Peradaban Lembah Sungai Kuning (HWANG-HO)

Transcript of Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Page 1: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Peradaban LembahSungai Kuning(HWANG-HO)

Page 2: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Nama Kelompok 2 :

1. Andrew Angga

2. Bella Collent

3. Elvira

4. Fanny

5. Herawaty

6. Hermawanty

7. Monica O. Tantri

8. Nathania

Page 3: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Letak Negara Pada

Masa kini

Page 4: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

• Peradaban tertua Cina kuno ditemukan di lembahsungai Kuning (Hwang Ho) dari sekitar tahun 3000 sebelum masehi. Sungai kuning ini terdapatdipegunungan Kwen Lun. Sungai ini amat panjang danmembawa lumpur kuning yang kemudian membentukdaratan cina. Sungai Kuning ini bermuara di telukTsii-Li di laut kuning. Daerah di sekitar sungaiKuning ini amat subur, sehingga penduduknya sangatmaju kebudayaannya. Di wilayah barat dan utaranyaterbentang padang rumput yang luas. PeradabanLembah Sungai Kuning ( Hwang Ho atau yang sekarang disebut Huang He).

• “Sungai Hwang Ho memiliki panjang 5.464 km, sungai ini merupakan sungai terpanjang kedua diTiongkok setelah Sungai Panjang (Yang Tse ).”

Page 5: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Sungai Kuning (HWANG-HO)

Page 6: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Sungai Yang Tse

Page 7: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Penduduk

Page 8: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

• Daerah padang rumput ini didiami oleh suku kelanayang disebut bangsa Syung-nu. Bangsa bangsakelana (nomaden) seperti bangsa Syung-nu, Tibet, dan Mongol selalu berusaha menyerbu daerahdaerah subur dilembah sungai kuning, sehinggasering kali terjadi peperangan. Untuk menghindaripenyerbuan bangsa kelana, dibangunlah sebuahtembok besar ( The Great wall of China) yang panjangnya mencpai 3000 km dengan tinggi rata-rata mencpai 16m. Bangunan kolosal ini dirintis padamasa pemerinthahn Dinasti Chin (221-206) penyelesaiannya dilakukan pada masa pemerintahanRaja-Raja Dinasti Ming (1368-1644 M).

Page 9: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

• Manusia purba yang ditemukan dalam gua guaCholukoutien di lembah Hoang Ho adalahSinantropus Pekinensis, artinya manusia Cina dariPeking. Jenis manusia ini setingkat denganPithecantropus Erectus yang ditemukan diIndonesia yang mendukung kebudayaan Paleolitikum. Kebudayaan Lembah Sungai Hwang Ho ditemukansekitar 3000 SM. Orang Cina menyebut negerinyaChung Kuo yang artinya negeri tengah karenaterletak di tengah tengah dunia. Rakyatnya disebutHoang-Chuang kua atau cina yang umumnya beradadi lembah sungai Hoang-Ho dan sungau Tse Kian. Disinilah pusat peradaban banyak ditemukan.

Page 10: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Aksara dan bahasa

Page 11: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Masyarakat Cina sudah mengenal tulisan, yaitutulisan gambar. Tulisan gambar itu merupakansebuah lambang dari apa yang hendak ditunjukkan. Tulisan itu merupakan salah satu sarana komunikasi. Untuk memupuk rasa persatuan dan rasa persaudaraan, pada permulaan abad ke-20 dikembangkan pemakaian bahasa persatuan, yaitubahasa Kuo-Yu.

Page 12: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Astronomi

Page 13: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Masyarakat Cina juga sudah mengenal astronomi(ilmu perbintangan) yaitu sistem peninggalan yang penting untuk kegiatan pertanian dan pelayaran. Dalam bidang astronomi, orang Cina telahmengembangkan sistemnya sendiri. Sekitar tahun600 SM, mereka telah mengenal adanya 28 gugusbintang penuntun yang dapat menentukan posisibintang lain. Ilmu astronomi dapat digunakan untuk:

menentukan penanggalan yang didasarkan padaperedaran bulan;

meramal masa depan manusia dan masa depannegara khususnya saat memasuki tahun baru imlek;

mengetahui saat terjadinya gerhana matahari danbulan; dan

mengetahui perputaran atau pergantian musim yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakatseperti pertanian dan pelayaran.

Page 14: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Pertanian

Page 15: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Pada daerah yang subur itu masyarakat Cina hidupbercocok tanam seperti menanam gandum, padi, teh, jagung dan kedelai. Pertanian Cina kuno sudahdikenal sejak zaman Neolitikum, yakni sekitar tahun5000 SM. Kemudian pada masa pemerintahanDinasti Chin (221-206 SM) terjadi kemajuan yang mencolok dalam sistem pertanian.

Pada masa ini pertanian sudah diusahakan secaraintensif. Pupuk sudah dikenal untuk menyuburkantanah. Kemudian penggarapan lahan dilakukan secarateratur agar kesuburan tanah dapat bertahan. Irigasi sudah tertata dengan baik. Pada masa inilahan gandum sudah diusahakan secara luas.

Page 16: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Teknologi

Page 17: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Bumi Cina mengandung berbagai barang tambangseperti batu bara, besi, timah, wolfram, emas dantembaga, yang sebagian besar terdapat di daerahYunan. Pembuatan barang-barang seperti perhiasan, perabotan rumah tangga, alat-alat senjata sepertipisau, pedang, tombak, cangkul, sabit dan lain-lain, menunjukan tingginya tingkat perkembanganteknologi masyarakat Cina pada saat itu.

Produksi, distribusi, transportasi, peralatankomunikasi, pekerjaan, perhiasan, perumahan, atausenjata. Semua komponen itu masuk dalam sistemteknologi.

Page 18: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Kepercayaan

Page 19: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Sebelum ajaran Kong Fu Zi dan Meng Zi, bangsaCina menganut kepercayaan kepada dewa-dewa yang dianggap memiliki kekuatan alam. Menurutkepercayaan Cina kuno, dunia digambarkan sebagaisebuah segi empat yang di bagian atasnya ditutupioleh 9 lapisan langit.

Di tengah-tengah dunia itulah terletak daerah yang didiami bangsa Cina yang disebut T'ien-hsia. Daerah di luar T'ien-hsia dianggap sebagai daerah kosongtempat tinggal para hantu dan Dewi Pa (penguasamusim semi).

Kepercayaan masyarakat cina bersifat polytheis. Polytheis artinya menyebah banyak dewa sebagaikekuatan alam.

Page 20: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Mereka percaya dan menyembah berbagai dewadiantaranya :

Dewa Pa ( dewa penguasa musim kemarau)Dewa Le-shi (dewa angin topan berbentuk naga

besar)Dewa Tai-Shan (dewa empat serangkai yang

bertahta dibukit suci)Dewa Ho-Po (dewa sungai Hwang-Ho yang berbadan

manusia sambil mengendarai dua ekor naga). Setiaptahun diadakan upacara untuk menyengkan dewa Ho-Po agar tidak terjadi banjir. Dalam upacara itudipersembahkan seorang gadis cantik denganmelemparkannya kedalam sungai Hwang-Ho.

Dewa Ho-Tien atau raja langit. Bangsa cina menurutmitologinya keturunan dari Ho –Tien.

Page 21: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Filsafat

Page 22: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

• Filsafat kehidupan cina berkembang pada zamanDinasti Chou (1100-156 SM) sehingga Dinasti Chou berhasil meletakkan dasar dasar kehidpuan danberpengaruh sepanjang sejarah Cina. Filsuf cinayaitu :

1. Lao Tse,

ajarannya disebut Taoisme yang tertulis dalam bukuTao Te-Ching. Ajaran Tao ini ditemukan dalambukunya yang berjudul Tao-Teking. Ajaran Tao inimengemukakan bahwa, agar dunia ini aman dantertibmaka setiap orang harus menjalankan Wu-Wei (tidak melakukan hal hal yang bertebtangan denganpekerjaannya) dengan demikian dunia ini akan tertib(Tao)

Page 23: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

2. Kung Fu-Se (551-479 SM)

Kung Fu-Tse oleh bangsa Eropa dikenal denganConfusius. Ajarannya berdasarkan Tao seperti yang diajarkan ole Lao Tse dengan tambahan bahwaketertiban (Tao) dapat dicapai apabila perbuatanmanusia disertai dengan Te atau kebijakan (susila) . jika kebajikan itu dijalankan maka akan tercapai Li atau teraturnya susunan pemerintahan, tata Negara dan agama. Seandainya Te tidak ada maka bangsa diNegara akan kacau. Menurut masyarakat Tiongkokyang pada saat itu sering terjadi kekacauan karenatidak seeorang pun menjalankan Te. Oleh karena ituKung Fu-Tse menghimbau agar setiap ornag kembalimenjalankan Te, sehingga dengan sendirinya Li ataususunan masyarakat kembali normal.

Page 24: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

3. Men-Tse (327-289 SM )

Men-Tse oleh bangsa barat dikenal dengan namaMencius. Ia adalah seorang penganut ajaranConfusius. Ada sedikit perbedaan ajarannya denganajaran Kung Fu-Tse. Confusius mengutamakanajarannya pada kalangan bangsawan istana karena iaberanggapan bahwa suatu masyarakat akan tertibapabila pimpinanya terlebih dahulu menjalankan Te, sedangkan Men-Tse lebih menitik beratkanajarannya kepada kalangan rakyat jelata. Iaberpendapat yang lebih utama dalam suatumasyarakat atau negara adalah rakyatnya. Olehkarena itu, ia dianggap sebagai peletak dasar ajarandemokrasi bagi masyarakat cina.

Page 25: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Sistem Pemerintahan

Page 26: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Dalam perjalanan sejarahnya, ada dua macam sistempemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupankenegaraan Cina kuno, yaitu:

• Sistem Pemerintahan Feodaldalam masa pemerintahan ini, kaisar tidakmenangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi iniberlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifatsakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkananak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusipolitik praktis.

• Sistem Pemerintahan Unitariskaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusanpolitik praktis.Kerajaan kekaisaran di Cina merupakan kerajaanagraris yang menimbulkan susunan masyarakat dannegara feudal.

Page 27: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Beberapa nama dinasti yaitu :a. Dinasti Shang (1766 –1122 SM)• Dinasti Shang adalah dinasti tertua sebagai penumbuh

dinasti dan peletak dasar peradaban Cina Kuno. Dinasti inimampu membudidayakan Sungai Hoang Ho dengan tanggulsehingga rakyat Cina hidup dengan tenang dan sejahteradengan memanfaatkan sungai tersebut. Rakyat hidupbercocok tanam dan beternak. Mereka sudah mengenaltulisan kuno piktograf yang aksaranya disebut Honji. Merekamenyembah Dewa Shang Ti. Mereka sudah mengenal ilmuastronomi dan menentukan penanggalan.

b. Dinasti Chou (1122 – 255 SM)• Dinasti Chou didirikan oleh Pangeran Wu Wang dengan pusat

pemerintahan di Provinsi Shensi. Sebagai balas jasa, kepadapara penguasa diberi tanah sehingga lahirlah sistem feodal. Peristiwa yang penting adalah munculnya ahli pemikir, sepertiLao Tse, Kung Fu Tze, Meng Tze, dan Chung Tze.

Page 28: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

c. Dinasti Chin (255 SM – 205 SM)

Dinasti Chin memerintah Cina mencapai kejayaan, yakni pada masa Chin Shih Huang Ti. Pada masapemerintahannya, dinasti ini berhasil menguasaiKerajaan Chou, Wei, dan Han sehingga Cinadipersatukan di bawah kekuasaannya. Jasa-jasanyaadalah sebagai berikut.

1) Cina dipersatukan dan diperintah oleh hanya saturaja.

2) Feodalisme dibubarkan.

3) Dibangun Tembok Besar Cina yang panjangnya3.000 km, lebarnya 8 m, dan tingginya 16 m. Tembokini berfungsi untuk membendung serangan bangsaSyiung Nu.

4) Wilayah Cina dibagi menjadi 36 provinsi

Page 29: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

d. Dinasti Han (202 – 211 M)

• Pendirinya adalah Liu Pang, kaisar yang terkenaladalah Han Wu Ti. Pada masa pemerintahannyaterdapat kemajuan-kemajuan, antara lain,

1) meluaskan wilayah ke Korea,

2) ajaran Kung Fu Tze dijadikan dasar pemerintahan,

3) memajukan perdagangan,

4) orang Cina sudah dapat membuat kertas dari kulitkayu yang disebut tsa’ilun, dan

5) agama Buddha mulai masuk Cina.

Page 30: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

e. Dinasti Sui (589 – 618 M)

• Dinasti Sui mencapai kejayaan pada masapemerintahan Sui Yang Ti denganmenundukkan dinasti Han serta menaklukanSyiung Nu, yakni suku liar dari Utara yang selalu mengganggu Cina. Usaha yang dilakukan, antara lain :

1) meluaskan wilayah Cina,2) membangun istana kerajaan,3) mengadakan ujian penyaringan bagi pegawai,

dan4) membangun saluran kaisar untuk

memperlancar perdagangan.

Page 31: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

f. Dinasti T'ang (618 – 906 M)• Masa pemerintahan dinasti T'ang merupakan masa

penting bagi pertumbuhan Cina. Saat inilah mulaimuncul adanya hubungan dengan Indonesia. Masapemerintahan yang besar adalah pada masa Tang Tai Sung. Keberhasilannya adalah :

1) wilayah Cina sampai ke luar Cina, seperti Tonkin, Annam, Kampuchea, dan Persia;

2) kesenian maju pesat dengan tokoh Li Tai Po, Tu Fu, dan Weng Wei, hasilnya adalah guci, belanga, danjambangan;

3) sistem pemerintahan desentralisasi sertadibangunnya pagoda;

4) dikeluarkannya undang-undang yang mengaturmasalah pembagian tanah.

Page 32: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

g. Dinasti Sung (960 – 1279 M)

• Dinasti Sung memerintah Cina di bawah kaisar Sung Tai Tsu. Pada masa pemerintahanya, ilmupengetahuan maju pesat. Usaha-usahanya adalah

1) mendirikan museum;

2) mengekspor porselin ke Jepang, Korea, India, Persia, Afrika, dan Eropa;

3) menggunakan tulisan piktograf dengan gambarlambang tertentu;

4) pengetahuan astronomi digunakan untukmenentukan penanggalan berdasarkan bulan danmatahari.

Page 33: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

h. Dinasti Mongol (1279 – 1294 M)

Orang Mongol berhasil menguasai Cina di bawahGenghis Khan yang kemudian memusatkan ibu kotadi Kambaluk (Peking). Pada tahun 1227, Genghis Khan meninggal digantikan Ogodai yang memperluaswilayah ke Rusia, Hongaria, Polandia, dan Siberia.

Tahun 1260, Kublai Khan menggantikankekuasaannya dan mendirikan pemerintahan yang kemudian disebut dinasti Yuan. Pada masapemerintahannya, ia menyuruh utusan ke Singasariuntuk meminta pengakuan dari Kertanegara, tetapiditolak. Akibatnya, pada tahun 1293 Cinamengerahkan tentara ke Singasari untukmenaklukannya.

Page 34: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

i. Dinasti Ming (1368 – 1642 M)

Setelah berhasil mengalahkan dinasti Mongol diCina, Chu Yuang Chang kemudian memerintah denganmenyusun persatuan Cina kembali di bawah DinastiMing. Ia kemudian digantikan oleh puteranya, yakniYung Lo.

Pada masa inilah Cina mengadakan hubungan dagangdengan Majapahit sehingga ada hubungan yang damai antara kedua negara tersebut. Seni bangunansangat maju dengan dibangunnya pagoda. Pada masapemerintahan Yung Lo datanglah Portugis (1516), orang Belanda, dan Inggris untuk mengadakanhubungan perdagangan. Dinasti Ming mengalamikeruntuhan disebabkan oleh serangan bangsaManchu yang akhirnya berkuasa di Cina.

Page 35: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

j. Dinasti Manchu

• Dinasti ini berasal dari Manchuria yang datang danmenguasai Cina. Dinasti ini diperintah oleh kaisaryang kurang pandai sehingga menggugah kesadaranbangsa Cina untuk berjuang bagi bangsanya dalamRevolusi Cina 10 Oktober 1911 yang dikenal denganRevolusi Wucang Day. Hasilnya, tanggal 1 Januari1912 Cina lahir sebagai negara republik denganPresiden Sun Yat Sen.

Page 36: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Mata Pencaharian

Page 37: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

• Mata pencaharian mereka dari pertanian, pada bagianhilir dari Sungai Kuning, terdapat dataran rendah Cinayang subur dan merupakan pusat kehidupan bangsaCina. Masyarakat Cina umumnya bercocok tanamgandum, padi, teh, jagung, dan kedelai. Kegiatanpertanian Cina Kuno memang sudah dikenal sejakzaman Neolitikum (± 5000 SM) dan tanaman panganutama yang ditanam adalah padi.

• Pada zaman perunggu, prioritas pokok dalam pertanianrakyat Cina adalah padi, teh, kacang kedelai, dan rami. Kegiatan pertanian mengalami kemajuan pesat dalampemerintahan Dinasti Qin (221-206 SM). Di masa itu, masyarakat Cina telah menerapkan sistem pertanianyang intensif dengan penggunaan pupuk, irigasi yang baik, dan perluasan lahan gandum.

Page 38: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Hasil Hasil

Kebudayaan

Page 39: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

A. Seni SastraPerkembangan seni sastra pada zaman Cina kunotidak dapat dipisahkan dengan perkembangantulisan. Masyarakat Cina kuno telah mengenaltulisan sejak tahun 1500 SM. Pada awalnya hurufcina dibuat dengan sangat sederhana yaitu satulambing menunjukkan satu pengertain. Tulisan ituditulis pada kulit kulit menyu atau bambu. Baru padamasa kekuasaan dinasti Han di mana kertas telahditemukan, karya satra mengalami perkembanganyang sangat pesat di cina.Karya sastra klasik lainnya yang diketahuipengarangnya adalah :

• Shih Ching (puisi klasik)• Shu Ching (sejarah klasik)• I Ching (perubahan perubahan )• Chu Chin ( musim semi dan musim gugur )

Page 40: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)
Page 41: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

B. Seni Bangunan

Tembok Besar Cina

• Tembok Besar Cina dibangun pada masapemerintahan Dinasti Chin. Pada masa pemerintahankaisar Shih Huang Ti, dinding-dinding itudihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai 7000 km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m. Tembok raksasa ini dibangundalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masakekuasaan dinasti Ming (abad ke 17 M)

Page 42: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)
Page 43: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

KuilBangunan kuil adalah bangunan suci tempat

pemujaan para dewa. Salah satu kuil terkenal di cinabernama Kuil Dewa Beijing. Bangunan itu terbuatdari batu pualam yang dikelilingi oleh tiga pelataranyang amat indah serta di bagian tengah terdapattangga yang terbuat dari batu pualam pilihan. Atapbangunan dibuat berlapis tiga. Menurut kepercayaanmasayrakat, tangga itu merupakan tangga untuk rohroh leluhur.

Istana Istana kaisar atau raja Cina dibangun dengan sangat

megah dan indah. Tujuannya sebagai tandapenghormatan terhadap kaisar atau raja. Rakyat Cina sangat menghormati kaisar atau rajanya, karena ia dipandang sebagai penjelmaan para dewayang memerintah negeri Cina, sehingga kemegahanistana tidak jauh berbeda dengan kemegahan kuiltempat pemujaan para dewa.

Page 44: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Kuil Dewa Beijing

Page 45: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Istana Kaisar Cina ( Tian An Men)

Page 46: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

C. Seni KerajinanLukisan• Perkembangan seni lukis sangat pesat, bahkan lukisan

lukisan hasil karya dari tokoh tokoh ternama menghiasidinding dinding tembok istana atau kuil kuil. Lukisanlukisan tersebut sangat indah seperti lukisan alamsemesta atau lukisan dewa dewa yang dipuja olehmasyrakat cina, juga termasuk lukisan lukisan dari raja raja yang pernah memerintah.

Keramik• Keramik merupakan ciri khas dari hasil karya

masyarakat cina. Pembuatan benda benda dari keramikitu mengandung jiwa seni, karena pada benda bendakeramik terdapat berbagai,macam bentuk hiasan, spertiguci keramik yang dihias dengan seekor ular naga ataudihias dengan gambar gambar hewan maupun tumbuhan. Keramik mempunya nilai yang sangat tinggi dehinggabarang tersebut dapat diperdagangkan oleh masyarakatcina.

Page 47: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Contoh lukisan di Cina

Page 48: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

:Contoh Keramik Cina

Page 49: Peradaban lembah sungai kuning (hwang ho)

Sekian Dari kelompok Kami