KEHAMILAN POSTTERM

download KEHAMILAN POSTTERM

of 28

description

kehamilan pstterm

Transcript of KEHAMILAN POSTTERM

KEHAMILAN POSTTERM

KEHAMILAN POSTTERMPembimbing: dr. Anwar Siregar, Sp.OGYussie Hadisty (071001222)PENDAHULUANKehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari di hitung dari haid pertama haid terakhir. Kehamilan aterm ialah usia kehamilan antara 38-42 minggu dari ini merupakan periode terjadinya persalinan normal. Namun, sekitar 3,4-14% atau rata-rata 10% kehamilan berlangsung sampai 42 minggu atau lebih. Kehamilan Postterm terutama berpengaruh terhadap janin, meskipun hal ini masih banyak diperdebatkan dan sampai sekarang masih belum ada persesuaian paham. Dalam kenyataannya kehamilan postterm mempunyai pengaruh terhadap perkembangan janin sampai kematian janin.DefenisiKehamilan postterm, disebut juga kehamilan serotinus, kehamilan lewat waktu, kehamilan lewat bulan, prolonged pregnancy, extended pregnancy, postdate/pos datisme atau pascamaturitas adalah kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu (249 hari) atau lebih, dihitung dari hari pertama haid terakhir menurut rumus Naegele dengan siklus haid rata-rata 28 hari (WHO 1997, FIGO 1986)

InsidensAngka kejadian kehamilan lewat waktu kira-kira 10%, bervariasi antara 3,5-14%. Data statistik menunjukkan, angka kematian dalam kehamilan lewat waktu lebih tinggi ketimbang dalam kehamilan cukup bulan, dimana angka kematian kehamilan lewat waktu mencapai 5 - 7 %. Variasi insiden postterm berkisar antara 2-31,37%.

4EtiologiTanda Bayi PostmaturTanda postmatur dapat di bagi dalam 3 stadium (Prawirohardjo, 2008) :Stadium IKulit menunjukkan kehilangan verniks kaseosa dan maserasi berupa kulit kering, rapuh dan mudah mengelupas.Stadium IIGejala diatas disertai pewarnaan mekonium (kehijauan) pada kulit.Stadium IIITerdapat pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit dan tali pusat.

Menurut Manuaba 2007, tanda bayi postmatur adalah:

a. Biasanya lebih berat dari bayi matur ( > 4000 gr).b. Tulang dan sutura kepala lebih keras dari bayi matur.c. Rambut lanugo hilang atau sangat kurang.d. Verniks kaseosa di badan berkurang.e. Kuku-kuku panjang.f. Rambut kepala agak tebal.g. Kulit agak pucat dengan deskuamasi epitel.

DiagnosisPermasalahan Kehamilan PosttermPenatalaksanaanSebelum mengambil langkah-langkah, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kehamilan postterm adalah sebagai berikut.Menentukan apakah kehamilan memang telah berlangsung lewat bulan (postterm) atau bukanIdentifikasi kondisi janin dan keadaan yang membahayakan janinPemeriksaan kematangan serviks dengan skor Bishop.Pengelolaan selama persalinanPemantauan yang baik terhadap ibu dan kesejahteraan janinHindari penggunaan obat penenang atau analgesik selama persalinan.Awasi jalannya persalinan.Persiapan oksigen dan bedah sesar bila sewaktu-waktu terjadi kegawatan janin.Cegah terjadinya aspirasi mekonium dengan segera mengusap wajah neonatus dan penghisapan pada tenggorokan saat kepala lahirSetelah bayi lahir, bayi harus segera diperiksa terhadap kemungkinan hipoglikemia, hipovolemia, hiponatremia, dan polisitemia.Pengawasan ketat terhadap neonatus dengan tanda-tanda postmaturitasHati-hati kemungkinan terjadi distosia bahuPrognosisPencegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur, minimal 4 kali selama kehamilan, 1 kali pada trimester pertama 1 kali pada trimester ke dan 2 kali trimester. Bila keadaan memungkinkan, pemeriksaan kehamilan dilakukan 1 bulan sekali sampai usia 7 bulan, 2 minggu sekali pada kehamilan 7 8 bulan dan seminggu sekali pada bulan terakhir. Hal ini akan menjamin ibu dan dokter mengetahui dengan benar usia kehamilan, dan mencegah terjadinya kehamilan serotinus yang berbahaya.Nama: Eva Winda SariUmur: 25 tahunAgama: IslamBangsa: IndonesiaPekerjaan: GuruNama Suami: Agung RahmadiPekerjaan Suami: WiraswastaPendidikan: SMAAlamat: Jln. Seser no.7 medan

Diagnosa: PG + KDR (PD 16 hari) PK + AH + B. InpartuTindakan Obstetrik : SC Elective

Tanggal Masuk: 16/01/12Jam: 00.10 WIBTanggal Keluar: -Jam: -Kelas: Fitrah III-B

LAPORAN KASUSANAMNESE

Tiba di K.B: 16/01/12Kiriman / datang sendiri: Datang sendiriPrenatal care di: 4x Sp OGShow: -Berapa lama pecah ketuban: -Sudah ditolong di luar: -

PERDARAHAN ANTEPARTUMKapan mulai: -Banyaknya: -Rasa nyeri: -Perdarahan ke: -Darah beku: -Trauma: -

TANDA-TANDA KERACUNAN KEHAMILANEdema: -Pening: -Mual: -Muntah: -Gangguan visus: -Nyeri ulu hati: -Vertigo: -Kejang-kejang: -Coma: -Icterus : -

ANAMNESE GINEKOLOGI / KELUARGA

Menarche: 13 tahunLama Haid: 5 -7 hariDysmenorrhea: -Flour albous: -Haid terakhir: 23 - 03 - 2011TTP: 30 - 12 - 2012Hamil kembar: -

PERDARAHAN POSTPARTUMAnak ke: -Kala: -Banyaknya: -Atonia uteri: -Retentio placenta: -Placenta rest: -Inf/transfusi: -

KEHAMILAN DAN PERSALINANKawin: 1 kaliBerobat mandul: -Family planning: G1P0A0Umur kawin: 24 tahun

PENYAKIT YANG PERNAH DI DERITA: -

HASIL PEMERIKSAAN UMUMBerat badan: 74 kgTinggi badan: 158 cmTipe badan: -Keadaan gizi: BaikKeadaan umum: BaikKesadaran: CMTenang / gelisah: Tenang Cor: NormalPulmo: NormalTHT: NormalNadi: 88x/iTekanan darah: 120/80 mmHgSuhu: 36.5CPernafasan: 20x/i

Anemi: -Icterus: -Edema: -Cyanosis: -Dyspnoe: -Refleksi: +

STATUS OBSTETRIPerut: Membesar asimetrisFundus uteri: 3 jari BPX (34 cm)Punggung: KananBagian bawah: KepalaDJJ: 144x/iTaksiran BB anak: 3400 - 3600 gramHIS: -

RESUMENy. E, 25 tahun, G1P0A0, Islam, Guru, i/d Tn. A, Islam, SMA, Wiraswasta, datang ke RSHM pada tanggal 16 januari 2012 pukul 00.10 dengan :KU : Kelahiran lewat waktuTelaah : Hal ini di alami oleh os sejak 2 minggu yang lalu, os mengeluhkan tidak ada tanda melahirkan walaupun sudah lewat dari waktu kehamilan. Mules mau melahirkan (-), keluar ledir bercampur darah (-), keluar air ketuban (-), BAB (+) N, BAK (+) N.

RPT: -RPO: -HPHT: 23 - 3 - 2011TTP: 30 - 12 - 2012ANC: 4x dokter SpOG

RIWAYAT PERSALINANSP: Sens: CMTD: 120/80 mmHgHR: 88x/iRR: 20x/iT: 36,5C

Anemis: -Ikterik: -Cyanosis: -Dyspnoe: -Oedem: -

SO: Abd: Membesar asimetrisTFU: 3 jari BPX (34cm)Punggung: KananTerbawah: KepalaGerak: +HIS: -DJJ: 144x/iEBW: 3410 gramProteinuria: -VT: Belum ada pembukaan, Promontorium teraba, linea innominata teraba, sakrum cekung, spina ischiadica menonjol, arcus pubikum