KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf ·...

11

Transcript of KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf ·...

Page 1: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri
Page 2: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

KEGURUAN

Jurnal Penelitian, Pemikiran dan Pengabdian diterbitkan oleh LPPM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara Medan menerima artikel ilmiah dari berbagai kalangan akademisi dan peneliti baik nasional maupun internasional.. KEGURUAN merupakan peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel ilmiah berkualitas dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris berupa hasil penelitian (prioritas utama) dan atau kajian ilmiah bidang kependidikan dan keguruan, baik dari sisi kebijakan pendidikan, metode/strategi/pendekatan pengajaran, yang implementasinya terhadap pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Penanggung Jawab

Dekan FKIP-UISU Medan

Ketua Redaksi Dra. Hj. Hasrita Lubis, M.Pd., Ph.D.

Wakil Ketua Redaksi

Dra. Nurhasnah Manurung, M.Pd. Drs. Ali, MM.

Mitra Bestari

Prof. Dr. Edy Syahputra, M.Pd. (UNIMED) Prof. Dr. Rosmawaty Harahap, M.Pd. (UNIMED) Prof. Dr. Syaiful Sagala, S.Sos., M.Pd. (UNIMED)

Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd. (UNIMED) Dr. Rita Destini, M.Pd. (UMN)

Dra. Maswita, SH., M.Si. (AL AZHAR) Samio, S.Pd., M.Pd. (UNIVA)

Drs. Sularno, MP. (UISU)

Dewan Redaksi Dra. Hj. Dahlena Sari Marbun, M.Ed.

Dra. Nila Safina, M.Pd. Dra. Rosliana Siregar, M.Pd.

Drs. Masnadi M, M.Sc. Dr. Julia Maulina, M.Si. Drs. Edi Azwar, M.Si. Dra. Hj. Deliani, M.Si.

Redaksi Pelaksana

Dra. Atmawarni, SH., MH. Drs. Tampilen, M.Pd.

Sarianti, S.Pd. Melinda Siregar, SE., MM. Tri Wahyu Suherman, SE.

Alamat Redaksi

FKIP-UISU Medan Jl. Sisingamangaraja Medan, Telepon/Fax: (061) 7869730

e-mail: [email protected], [email protected] Jadual Penerbitan Keguruan diterbitkan dua kali dalam setahun (Januari-Juni dan Juli-Desember) oleh LPPM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara. Penyerahan Naskah Jurnal Keguruan menerima naskah yang merupakan hasil penelitian, pemikiran dan pengabdian masyarakat dari berbagai bidang ilmu yang belum pernah dipublikasikan/diterbitkan paling lama 5 (lima) tahun terakhir. Naskah dapat dikirim melalui email atau diserahkan langsung ke Redaksi dalam bentuk rekaman Compact Disk (CD) dan print-out 2 eksemplar. Ditulis dalam MS Word atau dengan program pengolah data yang kompatibel, gambar, ilustrasi dan foto dimasukkan dalam file naskah.

Page 3: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

Penerbitan Naskah Naskah yang layak terbit ditentukan oleh Dewan Redaksi setelah mendapat rekomendasi dari Mitra Bestari. Perbaikan naskah menjadi tanggung jawab penulis dan naskah yang tidak layak diterbitkan akan dikembalikan kepada penulis jika disertai perangko secukupnya.

Page 4: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

i

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

Volume 5 Nomor 2 Juli – Desember 2017

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar isi ……………………………….……………………….…………………... i

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Internet dengan Powerpoint

pada Materi Sistem Ekskresi di Kelas XI SMA Negeri 19 Medan

Edi Azwar .................................................................................................................. 1-7

Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Metode Group Investigation

Berbasis Kontekstual Materi Statistika Kelas XI SMA Negeri 1 Parbuluan

Elmus Situmorang ……………......…………………….………….………..…... ... 8-15

Upaya Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Tari Bambu pada Kompetensi Dasar Menanggapi Isi Cerita Secara

Lisan di Kelas Va SD Negeri Negeri 067258 Medan Amplas

Fatmawati......…………………..…………....….................…………... ................... 16-27

Peranan Bimbingan dan Konseling Pada Siswa dalam Mengatasi Kesulitan Belajar

oleh Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Parbuluan

Hinsa Simanjuntak ...... …….....………............………….………….......………… 28-33

Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa pada Materi Pokok Sistem

Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Implementasi Model Pembelajaran

Berbasis Masalah Kelas X SMA Negeri 1 Parbuluan

Karolina Simamora........................…………………………………....................... 34-42

Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Peserta Didik dengan Menggunakan Media

“KB” di Kelas VI SD Negeri 060935 Medan Johor

Lindawati ……………………………………................. ......................................... 43-52

Wanita Bekerja dan Mengatur Keperluan Keluarga

Maswita …………………………………….................................. ........................... 53-59

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran PAI Materi Tata Cara Musyawarah Melalui

Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah di Kelas VI SD Negeri 025266 Binjai

Tahun Pelajaran 2015/2016

Natiem ........................................................................................................................ 60-67

Peningkatan Kemampuan Lompat Jauh Peserta Didik dengan Menggunakan Media

“KB” di Kelas VI SD Negeri 060925 Medan Amplas

Noisen Siagian ……………………………………................. .................................. 68-75

Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam dengan Menerapkan Model

Pengajaran Tuntas pada Siswa Kelas II SD Negeri 060910 Medan Denai

Nurintan Sianturi …………………………………….................................. ........... 76-86

Page 5: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

ii

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa “Membuat Gambar/Denah Berdasarkan

Penjelasan” Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri di Kelas IV SD Negeri

060923 Medan Amplas

Rapiah Purba ............................................................................................................. 87-97

Upaya Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Tari Bambu pada Kompetensi Dasar Menanggapi Isi Cerita Secara

Lisan di Kelas IV SD Negeri 067690 Medan Johor

Rosidah ……………………………………................. ............................................. 98-106

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Pakem untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar

Siswa pada Kompetensi Dasar Organisasi Kelas V SD Negeri 066650 Medan Kota

Rosita Situmorang …………………………………….................................. .......... 107-111

Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Lempar Cakram dengan Menggunakan

Media Modifikasi Piring Plastik di Kelas VI SD Negeri 067259 Medan Johor

Rosni Marbun ............................................................................................................ 112-118

Upaya Meningkatkan Efektivitas Belajar Lempar Cakram dengan Menggunakan

Media Modifikasi Piring Plastik di Kelas VI SD Negeri 068343 Medan Tuntungan

Sariani Br Bangun …………………………………….................................. .......... 119-125

Penggunaan Metode Demonstrasi dan Pendekatan Pengetahuan Ketrampilan untuk

Meningkatkan Kemampuan Mengoper Bola pada Permainan Bola Kasti Siswa Kelas

V SDNegeri 023898 Binjai

Sempat Tarigan ......................................................................................................... 126-130

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Snowball Throwing

pada Mata Pelajaran IPA di SD Swasta Ichwanussafa Tahun Pelajaran 2016/2017

Srie Faizah Lisnasari ................................................................................................ 131-140

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Perkalian dan

Pembagian Pecahan Melalui Penggunaan Metode Snowball Drilling di Kelas V SD

Negeri 060923 Medan Amplas

Tiamsa ........................................................................................................................ 141-151

Penggunaan Modifikasi Permainan Congklak untuk Meningkatkan Kecepatan

Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD

Negeri 028226 Binjai Tahun Pelajaran 2015/2016

Tri Sulowaty .............................................................................................................. 152-162

Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa

Wilda Wani Siregar .................................................................................................. 162-168

Page 6: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

Vol. 5 No. 2 Hal. 163 - 168 ISSN (Print): 2337-6198

Juli – Desember 2017 ISSN (Online): 2337-618X

163

Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media

Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa

Wilda Wani Siregar

Prodi Pendidikan Kimia, FKIP Universitas Islam Sumatera Utara

[email protected]

Abstrak. Model pembelajaran kooperatif TGT merupakan model pembelajaran berkelompok

yang mengandung unsur permainan dan memberikan kesempatan kepada untuk berkomunikasi

dan berinteraksi sosial dengan temananya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada model

pembelajaran ini tiap kelompok terdiri dari 5 orang yang dipilih secara heterogen. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif TGT dengan media Power Point. Populasi yang digunakan

dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas. Sampel yang digunakan adalah random sampling. Data

yang diperoleh menunjukkan populasi berdistribusi normal yaitu memiliki kemampuan yang

setara dimana Lhitung ˂ Ltabel (0,1229˂0,190) untuk nilai post-test kelas eksperimen (Power

Point). Uji Homogenitas data diperoleh nilai Fhitung ˂ Ftabel (1,03˂2,31) pada hasil post-test

menyatakan bahwa kemampuan populasi berarti homogen. Nilai rata-rata post-test pada kelas

eksperimen (Power Point) adalah x = 82 dengan standar deviasi adalah (S) = 6,158.

Berdasarkan uji hipotesis nilai pre-test thitung< ttabel yaitu 0,827 < 1,71 maka H0 ditolak, nilai post

- test thitung > ttabel yaitu 1,81 >1,71 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Kata Kunci : Model, Kooperatif TGT, Power Point, Peta Konsep, Hasil Belajar, Asam Basa

Abstract. Cooperative learning model is a model of learning in which students are divided into

several groups. TGT cooperative learning model is a model of cooperative learning by using

groups of between 4-5 students heterogeneously containing elements of the game, the match

and awards. This study aims to determine the effect of student learning outcomes are taught

using cooperative learning TGT with media Power Point. The population used in this research

consisted of two classes. The sample used is random sampling. The data obtained showed

normal distribution population that has the ability to match where Lcount ˂ Ltable (0,1229˂0,190)

to the value of post-test experimental class (Power Point). Homogeneity Test Data obtained

value of Fcount ˂ Ftable (1,03˂2,31 the post-test results suggest that the ability homogen. Nilai

population is the average post-test the experimental class I (Power Point) is a = 82 with a

standard deviation (S) = 6.158. Based on the hypothesis test value of t = 1.81, while the value

table = 1.71 so Tcount> Ttable, thus H0 rejected and Ha accepted.

Key word : Model, Cooperative TGT, Power Point, Map Concept, Student Results, Acid Base.

I. PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha secara sadar dan terencana untuk dapat mewujudkan proses

pembelajaran yang efektif agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi

dirinya. Untuk hal tersebut, guru sebagai salah satu ujung tombak dunia pendidikan dituntut

untuk mampu berkreasi dan berinovasi. Ketidaktepatan guru dalam memilih model atau

media pembelajaran dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran. Terlebih

lagi untuk mata pelajaran kimia, Suyanti (2010) menyatakan ‘’banyaknya konsep kimia yang

abstrak harus diserap siswa dalam waktu yang relatif terbatas menjadikan ilmu kimia

merupakan salah satu pelajaran yang sulit bagi siswa, sehingga banyak siswa yang gagal

dalam belajar kimia’’. Pada umumnya siswa cenderung belajar dengan hapalan daripada

secara aktif mencari untuk membangun pemahaman sendiri terhadap konsep kimia.

Dari permasalahan tersebut diatas, model pembelajaran kooperatif teams games

tournament (TGT) dianggap sangat cocok digunakan dalam pembelajaran kimia, karena

model pembelajaran kooperatif TGT adalah salah satu tipe atau model pembelajaran

Page 7: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa

164

kooperatif yang melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status,

melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan

reinfoercement (Shoimin, 2014). Disamping itu, model pembelajaran kooperatif TGT

memberi peluang kepada peserta didik untuk belajar rileks disamping menumbuhkan

tanggung jawab, kerjasama, persaingan sehat, dan keterlibatan sosial. Menurut Shoimin

(2014:204), ada 5 komponen utama dalam model pembelajaran kooperatif TGT yaitu: (1)

penyajian kelas, (2) kelompok (team), (3) game (permainan), (4) turnamen, dan (5) team

recognize (penghargaan kekompok).

Selain model pembelajaran, salah satu alat penunjang pemahaman siswa dalam proses

pembelajaran adalah media pembelajaran. Kata media secara umum merupakan jamak dari

‘’medium’’, yang berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Kata media digunakan dalam bidang

pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau

pembelajaran. (Suyanti, 2010:83). Penggunaan media secara kreatif memungkinkan siswa

untuk belajar lebih baik dan dapat meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan

yang ingin dicapai (Suyanto, 2013:107). Dalam hal ini, media power point merupakan salah

satu alat yang paling efektif karena materi disampaikan kepada peserta didik berbentuk

tampilan slide (Anggraini, 2012). Microsoft Power Point merupakan sebuah software yang

dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, dan merupakan salah satu program

berbasis multi media. Didalam komputer, biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam

program Microsoft Office. Menurut Kamim (2012:11) Microsoft Office Power Point pada

pola penyajian ini digunakan sebagai alat bantu bagi guru untuk menyampaikan materi dan

kontrol pembelajaran terletak pada guru. Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik

untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan slide, teks,

warna dan gambar, serta animasi-animasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas

penggunanya. Berdasarkan paparan yang telah dikemukkan diatas, maka tujuan dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model

pembelajaran kooperatif TGT dengan menggunakan media media power point pada materi

Asam Basa

II. METODE

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Nurul Amaliyah Tanjung Morawa.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Nurul Amaliyah

Tanjung Morawa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposif sampling, yaitu

mengambil dua kelas sampel dari 3 kelas yang ada. Desain (rancangan) penelitian adalah

pre test - post tes comparations group design. Sampel adalah dua kelompok yang diberi

perlakukan dengan tes awal dan tes akhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel

rancangan penelitian berikut:

Tabel 1. Rancangan Penelitian

Kelompok Tes awal Perlakuan Tes akhir

Eksperimen I

(Kelas XI IPA 1) T1E1 X1E1 T2E2

Keterangan:

T1E1 = Tes awal (pre - test) untuk kelompok eksperimen

T2E2 = Tes akhir (post - test) untuk kelompok eksperimen

X1.E1 = Pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif TGT dengan

media Power Point

Adapun tahapan-tahapan penelitian ini adalah:

1. Tahap persiapan melakukan observasi

a. Melakukan observasi

Page 8: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa

165

b. Menyusun silabus

c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

d. Membuat kisi-kisi soal dari materi pelajaran yang akan diujikan.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Menentukan kelas yang akan menjadi penelitian.

b. Memberikan pre test untuk mengetahui hasil belajar awal siswa

c. Melakukan Pengajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT

dengan Power Point pada kelas yang akan diteliti

d. Memberikan post test untuk mengetahui hasil belajar akhir siswa

e. Mengolah data kemudian menganalisis data dari hasil tes tersebut

f. Membuat kesimpulan

Sebelum test tersebut disahkan sebagai alat pengumpul data terlebih dahulu dilakukan

uji coba. Uji coba yang dimaksudkan adalah untuk mengetahui validitas, reabilitas, tingkat

kesukaran, dan daya beda soal. Uji normalitas data yang dilakukan adalah untuk mengetahui

apakah sampel yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Peningkatan hasil belajar

siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat dilihat

dengan menggunakan rumus (Arikunto, 2010):

Gain (g) = Nilai post tes − Nilai pre tes

Nilai maksimum−Nilai pre tes

Dengan kriteria:

g < 0,3 = Rendah

0,3 < g < 0,7 = Sedang

g > 0,7 = Tinggi

Hipotesis penelitian ini akan diuji dengan uji dua pihak, maka yang dipakai adalah uji

t dengan rumus.

t =

21

21

11

nnS

xx

Dengan S2 = 2

)1()1(

21

2

22

2

11

nn

SnSn

Keterangan rumus:

thitung = Harga t hasil perhitungan

X1 = Rata-rata gain kelas eksperimen I

X2 = Rata-rata gain kelas eksperimen II

n1 = Jumlah siswa kelas eksperimen I

n2 = Jumlah siswa kelas eksperimen II

S12 = Varians kelas eksperimen I

S22 = Varians kelas ekseperimen II

Kriteria pengujian adalah diterima HO jika thitung ≤ttabel. Sedangkan jika thitung ≥ ttabel

maka Ho ditolak.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Pretest

Kelas eksperimen yang diajarkan dengan model koopertaif TGT menggunakan media

power point, sebelum diberikan perlakuan, sampel diberikan pretest untuk mengetahui

kemampuan awal siswa tentang materi Asam Basa. Setelah dilakukan test awal, diketahui

bahwa hanya 4 siswa pada kelas ini yang mencapai KKM. Nilai terendah adalah 50 yang

Page 9: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa

166

diperoleh oleh 3 siswa dan nilai tertinggi adalah 70 yang diperoleh oleh 4 siswa, selebihnya

antara memperoleh nilai antara 55-65.

Data Postes Dalam data post tes, setelah sampel diberikan perlakuan berupa proses pembelajaran

model kooperatif TGT dengan media power point pada materi Asam Basa. Data yang

diperoleh menunjukkan bahwa seluruh siswa mencapai nilai KKM dengan rincian nilai

terendah siswa adalah 70 yang diperoleh hanya 1 siswa, sedangkan nilai tertinggi adalah 90

yang diperoleh 4 siswa dan selebihnya memperoleh nilai antara 75-85.

Gambar 1. Grafik Nilai Pretest dan Postest Eksperimen

Analisis Data Penelitian Sebelum dilakukan pengujian hipotesis maka data hasil penelitian harus memenuhi

persyaratan pengujian. Ada dua syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan pengujian

hipotesis, yaitu uji normalitas data, uji homogenitas data dan uji gain.

Uji Normalitas Data

Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyrat data yaitu uji

normalitas menggunakan uji liliofers yang bertujuan untuk mengetahui apakah data pre-test

dan post-test yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Sampel berdistribusi normal

jika L0< Ltabel pada taraf signifikan 𝛼 = 0.05.

Tabel 2. Uji normalitas Data dengan Uji Liliofers

Kelas Pretes Postes

L0(Lhitung) Ltabel Keterangan L0(Lhitung) Ltabel Keterangan

Eksperimen

0,1618 0,190 Normal 0,1229 0,190 Normal

Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk melihat apakah kedua data , yang berasal dari sampel

yang berbeda adalah homogen. Kriteria pengujian homogenitas adalah menggunakan uji

0

1

2

3

4

5

6

7

8

50 55 60 65 70 75 80 85 90

Ju

mla

h S

isw

a

Nilai Siswa

Grafik Nilai Pretest dan Postest Eksperimen

Pretest

Postest

Page 10: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa

167

kesamaan kedua varians. Ringkasan hasil perhitungan uji homogenitas pre-test dan post-test

pada kedua kelas di sajikan pada tabel berikut:

Tabel 3. Uji Homogenitas Data dengan Uji F

Data Vbesar Vkecil Fhitung Ftabel (α = 0,05) Keterangan

Pre-test 36,578

32,890 1,11 2,31 Homogen

Post-test 37,895

36,842 1,03 2,31 Homogen

Tabel memperlihatkan data pre-tes dan post-test berasal dari populasi yang homogen

dimana Fhitung < Ftabel.

Perhitungan Keberhasilan Belajar (Gain)

Keberhasilan hasil belajar siswa dapat dilihat dari rata-rata gain kelas eksperimen.

Tabel 4. Persen Keberhasilan Belajar (Gain)

Kelas Nilai

Pre-test

Nilai

Pos-test

Nilai

Gain Kriteria Keterangan

Eksperimen

59,5 82 0,56 G˂0,3=Rendah

0,3˂G>0,7=Sedang

G>0,7=tinggi

Sedang

Uji Hipotesis

Dari tabel distribusi hasil belajar pre-test dan post-test kedua sampel yang berdistribusi

normal dan homogen, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis untuk

pre-test dan post-test dilakukan dengan uji beda atau uji t. kriteria pengujian hipotesis adalah

Ho diterima jika t1- 1/2α< t < t1 – 1/2α dimana t1 -1/2α didapat dari daftar distribusi t dengan dk =

(n1 + n2 - 2 ) dan α = 0.05. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Perhitungan Uji t

No Data Rata – rata thitung ttabel Kesimpulan

1 Pre-test kelas

eksperimen

menggunakan

power point

59,5 0,827 1,71

Kemampuan

awal

siswa sama

2 Post-test kelas

eksperimen

menggunakan

power point

82 1,81 1,71

Ada perbedaan

hasil belajar

siswa

IV. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil penelitian, maka penulis dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut:

a. Nilai rata-rata pre test siswa adalah sebesar 59,5 dan nilai rata-rata post-test setelah

diberikan pengajaran menggunakan media Power Point pada materi Asam Basa adalah

sebesar 82.

b. Hasil hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ha diterima dan Ho ditolak dengan nilai ttabel ≤

thitung ≥ ttabel (1,71 ≤ 1,81 ≥ 1,71). Maka dari hasil analisa terhadap rumusan hipotesis

Page 11: KEGURUAN - penelitian.uisu.ac.idpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/11.-JURNAL.pdf · Menghitung dalam Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas I SD Negeri

Wilda Wani Siregar: Pengaruh Model Kooperatif Teams Games Tournament dengan Media Power Point

Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Asam Basa

168

menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan media

Power Point pada materi Asam Basa di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa.

Saran

a. Kepada guru kimia, diharapkan dapat menjadikan pembelajaran kooperatif tipe TGT

(Teams Games Tournament) sebagai salah satu alternatif penggunaan model dalam

proses pembelajaran kimia dikelas dan sebaiknya model pembelajaran koopeatif tipe

TGT tidak hanya diterapkan dalam konsep Asam Basa saja, tetapi bisa digunakan untuk

konsep lain, misalnya struktur atom, ikatan kimia, hidrokarbon ataupun materi yang

lainnya.

b. Kepada para siswa, diharapkan agar lebih sering melakukan diskusi untuk menemukan

kesulitan dalam permasalahan kimia serta berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran

kimia di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anggraini, Y. 2012. Penerapan Media Power Point Untuk Meningkatkan Kemampuan

Mengenal Huruf Vokal Bagi Anak Tuna rungu.

Shoimin, A. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:

Ar-Ruzz.

Suyanti, R.D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyanto. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga.

Sudjana.. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.