Kegiatan Perekonomian Indonesia

31
KEGIATAN PEREKONOMIAN INDONESIA A. Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja 1. Masalah Angkatan dan Tenaga Kerja di Indonesia 1. Pengertian Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. (MT Rionga & Yoga Firdaus, 2007:2) Sedangkan menurut pendapat Sumitro Djojohadikusumo (1987) mengenai arti tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa akibat tidak ada kesempatan kerja. 2. Pengertian Angkatan Kerja Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedag mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran. Bukan angkatan kerja adalah mereka yang sedang bersekolah, mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah, lanjut usia, cacat jasmani dan sebagainya, dan tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat dimasukkan kedalam kategori bekerja, sementara tidak bekerja, atau mencari pekerjaan. 3. Pengertian Kesempatan Kerja. Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja. Kesempatan kerja itu

description

tugas sekolah

Transcript of Kegiatan Perekonomian Indonesia

KEGIATAN PEREKONOMIAN INDONESIA

A. Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja1. Masalah Angkatan dan Tenaga Kerja di Indonesia1. Pengertian Tenaga KerjaTenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. (MT Rionga & Yoga Firdaus, 2007:2)

Sedangkan menurut pendapat Sumitro Djojohadikusumo (1987) mengenai arti tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa akibat tidak ada kesempatan kerja.2. Pengertian Angkatan KerjaAngkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedag mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran.Bukan angkatan kerja adalah mereka yang sedang bersekolah, mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah, lanjut usia, cacat jasmani dan sebagainya, dan tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat dimasukkan kedalam kategori bekerja, sementara tidak bekerja, atau mencari pekerjaan.3. Pengertian Kesempatan Kerja.Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja. Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu keadaan yang menggambarkan terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari kerja.Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam UUD 1945 pada pasal 27 ayat 2 yang berbunyi Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. Dari bunyi UUD 1945 pasal 27 ayat 2 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat karena hal ini berhubungan dengan usaha masyarakat untuk mendapat penghasilan.

Hubungan Jumlah Penduduk, Angkatan Kerja dan PengangguranJumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah Negara. Dari sisi tenaga kerja, penduduk suatu Negara dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok penduduk usia kerja dan kelompok bukan usia kerja. Penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10 hingga 65 tahun. Namun dewasa ini usia kerja tersebut telah diubah menjadi yang berumur 15 hingga 65 tahun.Penduduk usia kerja dapat pula kita bagi dalam dua kelompok, yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah semua orang yang siap bekerja disuatu Negara. Kelompok tersebut biasanya disebut sebagai kelompok usia produktif. Dari seluruhan angkata kerja dalam suatu Negara tidak semuanya mendapat kesempatan bekerja. Diantaranya ada pula yang tidak bekerja. Mereka inilah yang disebut pengangguran. Pengangguran adalah angkatan kerja atau kelompok usia produktif yang tidak bekerja.(YB Kadarusman, 2004:65)Angkatan kerja banyak yang membutuhkan lapangan pekerjaan, namun umumnya baik di Negara berkembang maupun Negara maju, laju pertumbuhan penduduknya lebih besar dari pada laju pertumbuhan lapangan kerjanya. Oleh karena itu, dari sekian banyak angkatan kerja tersebut, sebagian tidak bekerja atau menganggur. Dengan demikian, kesempatan kerja dan mpengangguran berhubungan erat dengan ketersedianya lapangan kerja bagi masyarakat. Semakin banyak lapangan kerja yang tersedia di suatu Negara, semakin besar pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya, sehingga semakin kecil tingkat penganggurannya. Sebaliknya, semakin sedikit lapangan kerja di suatu Negara, semakin kecil pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya. Dengan demikian, semaki tinggi tingkat penganggurannya.4. Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk ke empat terbesar didunia, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Sedangkan negara kelima yang memiliki penduduk terbesar adalah Jepang. Indonesia dengan jumlah penduduk 237.641.326 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia. Tentu saja hal ini menyebabkan Indonesia memiliki sumber daya manusia atau tenaga kerja yang melimpah, yang bisa disalurkan untuk mempercepat proses pembangunan Indonesia. Sumber daya manusia yang melimpah dan didukung oleh sumber daya alam yang juga melimpah merupakan modal yang sangat besar bagi bangsa Indonesia untuk mengejar ketertinggalannya dari negara lain yang lebih maju dan makmur. Hal ini bisa terwujud kalau pengelolaan SDM dan SDA tadi terlaksana dengan baik, terjadi perimbangan antara pendidikan/skill yang dimiliki oleh tenaga kerja dan ketersediaan lapangan kerja.

Masalah akan timbul, apabila terdapat kesenjangan antara jumlah tenaga kerja yang besar dengan minimnya ketersedian lapangan kerja yang ada. Dengan kata lain lapangan kerja yang ada tidak mampu menampung (mempekerjakan) tenaga kerja yang ada, lebih-lebih tenaga kerja yang tidak terampil atau berpendidikan. Masalah ini akan menyebabkan semakin meningkatnya tingkat pengangguran sehingga jumlah penduduk miskin juga semakin besar dan memiliki efek-efek negatif yang lain pula.

Semua yang kita paparkan di atas tadi merupakan cerminan dari sebagian permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia yang coba kita jelaskan dipostingan kali ini. Berikut beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia. 1. Jumlah Angkatan Kerja yang Besar

Besarnya angkatan kerja yang ada di Indonesia tidak mampu diserap semuanya oleh kesempatan kerja yang ada, karena tidak berimbangnya jumlah angkatan kerja yang ada dengan ketersediaan kesempatan kerja. Hal ini merupakan pokok yang menyebabkan terhambatnya penyelenggaraan pembangunan ekonomi.

2. Kualitas tenaga Kerja Relatif Rendah

Kualitas tenaga kerja yang rendah ini disebabkan karena tingkat pendidikan penduduk yang rendah pula atau belum memadai dengan jenis pekerjaan yang tersedia. Tidak saja disebabkan banyaknya usia putus sekolah, namun juga disebabkan oleh rendahnya mutu pendidikan sehingga tenaga kerja tidak mampu menyerap atau menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Rendahnya kualitas tenaga kerja akan berpengaruh pada tingkat prduktivitas yang ujung-ujungnya menyebabkan proses produksi yang tidak efisien. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa produk Indonesia yang tidak mampu bersaing dengan produk luar terutama barang-barang yang dihasilkan negara-negara maju. Bukan karena sedikitnya modal yang disediakan dalam proses produksi, justeru sebaliknya biaya produksi tinggi tapi hasil produksi rendah.

3. Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata

Luasnya wilayah dan banyaknya kepulauan d Iindonesia serta terkonsentrasinya penduduk di Pulau Jawa juga merupakan penyebab timbulnya permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia. Kondisi geografis Indonesia ini mengakibatkan persebaran penduduk tidak merata. Daerah-daerah luas di Indonesia kekurangan penduduk sementara di Pulau Jawa kelebihan penduduk (padat). Banyaknya penduduk di Pulau Jawa ini dapat menigkatkan investasi di pulau tersebut. Berbagai usaha didirikan namun tetap tidak mampu untuk menekan jumlah pengangguran, malah sebaliknya semakin tinggi. Karena pulau jawa terutama kota-kota besar sudah menjadi daya tarik bagi pencari kerja dari luar Pulau Jawa. Padahal daerah di luar Pulau Jawa memiliki potensi alam yang melimpah dan belum diolah secara optimal.

4. Kesempatan Kerja Masih Terbatas

Berbagai sektor pekerjaan yang tersedia baik dibidang agraris, ekstraktif, industri, perdagangan dan jasa tidak mampu menampung besarnya jumlah angkatan kerja yang ada. Ketersediaan kesempatan kerja dibidang-bidang tersebut sangat terbatas bila dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja yang besar. Mereka sulit untuk mendapatkan pekerjaan sehingga tingkat kesejahteraan hidup rendah, karena mereka tidak memperoleh penghasilan.

5. Meningkatnya Pengangguran

Muara dari permasalahan ketenagakerjaan ini adalah semakin tingginya tingkat pengangguran. Apalagi tingginya tingkat pengangguran ini semakin diperparah dengan adanya PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran. PHK besar-besaran biasanya dilakukan untuk efisiensi perusahaan.

Pengangguran ini akan berakibat luas dalam perspektif pembangunan ekonomi negara. Banyaknya jumlah pengangguran merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi negara dan pemicu terganggunya kestabilitasan sosial dan politik.

2. Dampak Pengangguran terhadap Lingkungan SosialDampak Pengangguran Terhadap Kehidupan Sosial di Indonesia Economy

Kemiskinan

Sebab : Kemiskinan terjadi karena ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi kabutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, pakaian dan lain lain. Ketidakmampuan ini disebabkan kerana adanya anggota keluarga yang menganggur atau tidak bekerja sehingga sulit untuk membeli atau mencukupi kehidupan sehari hari.Saran : Untuk menghadapi Kemiskinan, sebaiknya, pemerintah membangun/menyediakan lapangan kerja yang banyak agar peluang masyarakat untuk bekerja banyak sehingga mereka bisa mendapatkan uang untuk mencukupi kehidupan sehari hari mereka.

Perumahan KumuhSebab : Banyak penduduk desa yang ingin bekerja di kota (Urbanisasi) tetapi penduduk desa tersebut kalah saing, sehingga tidak dapat pekerjaan, akibatnya, untuk mempertahankan kehidupannya di kota, mereka tinggal di perumahan kumuh.Saran : Pemerintah memberikan/menyediakan fasilitas perumahan atau mengadakan program perbaikan kampung.

Anak JalananPenyebab : Kehidupan yang tidak berkecukupan mengharuskan seluruh anggota keluarga untuk bekerja, sehingga, mereka pergi mengamen, pada keadaan yang lain, ketika tidak memiliki tempat tinggal mengharuskan anak anak untuk tinggal di jalanan.Saran : Membuka Rumah Singgah atau Sekolah Alam

Siswa Putus SekolahPenyebab : Tidak adanya biaya untuk membayar uang sekolah membuat orang tua anak anak terpaksa memberhentikan sekolah anaknya, dan mengharuskan mereka untuk bekerja agar mendapat uang untuk makan dan kebutuhan lainnya.Saran : Pemerintah menyediakan Pendidikan/sekolah gratis.

Berkembangnya kejahatan dan premanismePenyebab : Keadaan terdesak karena tidak ada uang menimbulkan pikiran buruk bagi beberapa orang, sehingga mereka berencana untuk melakukan tindakan kriminal seperti mencopet, menodongi uang uang yang dihasilkan pedagang pedagang atau pun hasil ngamen anak anak jalanan.Saran : Menanamkan nilai nilai positif dari sekarang, belajar keras, bersikap kreatif, agar tidak susah untuk mencari uang ketika dewasa sehingga tidak mengharuskan diri sendiri untuk bertindak jahat.

B. Peranan Pemerintah dalam Penanggulangan Permasaalahan Tenaga KerjaUntuk mengatasi pengangguran,pemerintah menenpuh cara-cara berikut: Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja. Mengadakan pelatihan kerja yang sesuai dengan formasi kerja yang tersedia. Mendirikan industri padat karya yang melibatkan banyak tenaga kerja. Menyukseskan pembangunan proyek-proyek umum yang dilakukan oleh pemerintah. Meningkatkan daya beli masyarakat.

Pemerintah mempunyai peran penting dalam mengantisipasi dan mengatasi masalah-masalah ketenagakerjaan,diantaranya adalah:1.Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan Pemerintah melalui Dapertemen Tenaga dan lembaga-lembaga terkait lainnya mengeluakan undang-undang, keputusan,dan regulasi-regulasi lainnya untuk mengatur ketenagakerjaan di Indonesia. Dibawah ini adalah contoh beberapa undang-undang yang berkaitan dengan ketenagakerjaan:a UU No.13 Tahun 2003 :Ketenagakerjaan.b.UU No.21 Tahun 1999 :Diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan.c.UU No.20 Tahun 1999 :Usia minimum untuk diperbolehkan bekerjad.UU No.1 Tahun 1970 :Keselamatan Kerja.

2.Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenega kerja Untuk meningkatkan kualitas dari produktifitas tenega kerja,pemerintah memberika program-program pendidikan dan pelatihan seperti sbb: Mendirikan dan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan yang mendukung dunia kerja. Menyelenggarakan peltihan untuk pencari kerja. Menyelenggarakan pelatian manajemen didaerah. Menyelenggarkan pelatihan pemagangan. meningkatkan prasarana pelatihan untuk pencari kerja dan pegawai pengawas ketenga kerjaan.

3. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja didalam negeri. Untuk mencapai tujuan pemerintah menyelenggarakan program transmigrasi, dan program-program seperti berikut ini: Mendorong dan memfasilitasi penciptaan wira usaha baru. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga Naional dan Internasional. Melaksanakan pelatihan ketrampilan seperti pelatihan magang, teknisi pelatihan untuk angkatan kerja kusus seperti penyandang cacat dan lanjut usia.

4. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja luar negri.

Penyaluran Tenga Kerja Indonesia (TKI) keluar negri merupakan salah satu cara menekan pengangguran, sekligus menjdi salah satu sumber perolehan Devisa negara. Berbagai langkah dilakukan untuk menunjang program pengiriman TKI adalah sebagai berikut : Menyiapkan dan mensosialisasikan peraturan perundangan yang terkait dengan program pengirim TKI. Menegakkan peraturan dan memberikan sanksi bagi para pihak melanggar peraturan. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap para TKI.5. Perlindungan tenaga kerja

Program yang dilaksanakan pemerintah untuk melindungi tenag kerja adalah sbb : Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan di seluruh Indonesia. Mensosialisasikan standar pengupahan.

6. Membina hubungan industri dalam negri dan Internasional.

Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk membina hubungan industrual adalah sbb : Menyempurnakan Undang-Undang dan petunjuk ketenaga kerjaan dan mensosialisasikan kepada pelaku industri. Mengembangkan serikat pekerja dan pengusaha. Membantu penyelesaian perselisihan antara buruh dan pihak manajemen.7.Memonitor pelaksanaan ketenagakerjaan Langkah-langkah yang diambil pemerinta adalah: Menyelenggarakan pelatihan pegawai pengawas ketenagakerjaan. Melakukan indonesia dengan berbagai piak untuk mendeteksi pelanggaran ketenagakerjaan.8.Menyusun dan meleksanakan program-program yang mendukung tercapainya sistem ketenagakerjaan yang ideal. Meningkatkan sarana dan prsarana aparatur negara. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha dan masyarakat.

C. Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia

Sistem Ekonomi Indonesia1. Sistem ekonomi yang dianut setiap bangsa berbeda-beda, sesuai falsafah dan ideologi masing-masing negara, seperti sistem ekonomi yang dianut bangsa Indonesia berbeda dengan sistem ekonomi yang dianut Amerika Serikat maupun negara lainnya.2. Pada awalnya Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, sehingga seluruh kegiatan ekonomi diserahkan masyarakat. Adanya pengaruh komunisme yang disebarkan PKI, maka sistem ekonomi berubah dari sistem ekonomi liberal menjadi sistem ekonomi sosialis. Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang dianut diubah kembali menjadi sistem demokrasi ekonomi, yang bertahan sampai masa Reformasi. Setelah masa Reformasi, pemerintah melaksanakan sistem ekonomi berlandaskan Ekonomi Kerakyatan dan masih berlaku di Indonesia sampai sekarang.3. Bentuk sistem ekonomi di Indonesia dari masa Orde Baru hingga sekarang :a. Sistem Ekonomi Demokrasi1) Sistem perekonomian Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan mendasari pelaksanaan pembangunan ekonomi.2) Sistem perekonomian Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disebut sistem demokrasi ekonomi, artinya sistem perekonomian nasional sebagai perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 , serta berasaskan kekeluargaan dan gotong-royong dari, oleh, dan untuk rakyat, dipimpin dan diawasi pemerintah.3) Pada sistem demokrasi ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat golongan ekonomi lemah maupun pengusaha aktif berusaha mencapai kemakmuran bangsa.4) Negara berperan merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan perekonomian, sehingga terdapat kerjasama dan saling membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.5) Ciri-ciri positif sistem ekonomi demokrasi :a) perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.b) cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.c) bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.d) sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan melalui permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan dilakukan oleh lembaga-lembaga perwakilan rakyat.e) warga negara memiliki kebebasan memilih pekerjaan yang dikehendaki dan berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.f) hak milik perorangan diakui tetapi pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.g) potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas tidak merugikan kepentingan umum.h) fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.i) perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.6) Berdasarkan Tap MPR No. II / MPR / 1993 tentang GBHN, ciri-ciri negatif sistem ekonomi demokrasi yang harus dihindari ada 3 yaitu :a) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional.b) Sistem etatisme, yaitu negara dan aparatur ekonominya bersifat dominan, mendesak, mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.c) Monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi pada suatu kelompok tertentu yang dapat merugikan masyarakat.

b. Sistem Ekonomi Kerakyatan

1) Sistem ekonomi kerakyatan berlaku di Indonesia sejak terjadi reformasi di Indonesia tahun 1998, sehingga rakyat tetap memegang peranan sebagai pelaku utama, tetapi kegiatan ekonomi lebih banyak berdasarkan mekanisme pasar. Pemerintah bertekad melaksanakan sistem ekonomi kerakyatan dengan menjalankan ketetapan MPR RI No. IV / MPR / 1999, tentang GBHN yang menyatakan sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan.2) Pada sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.3) Sistem ekonomi kerakyatan mempunyai ciri-ciri :a) bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat.b) merhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.c) mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.d) menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.e) ada perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.f) Pemerintah berhak melakukan koreksi pada ketidaksempurnaan dan ketidakseimbangan pasar, dengan mengurangi hambatan-hambatan yang mengganggu mekanisme pasar.4) Hal-hal yang harus ada dalam sistem perekonomian di Indonesia :a) mencegah golongan ekonomi terlalu kuat menindas golongan ekonomi lemahb) peranan negara penting, tetapi tidak dominan, artinya pemerintah wajib member bimbingan dan pengarahan dalam pertumbuhan ekonomic) sektor swasta berperan penting, karena produksi dikerjakan oleh dan untuk semuanya oleh pihak swasta dibawah pengawasan anggota masyarakatd) cabang-cabang produksi yang penting dikuasai negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya agar keadilan terjamin atau tercapai.

D. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian IndonesiaBerdasarkan UUD 1945 pasal 33, ada 3 sektor usaha formal perekonomian di Indonesia yaitu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan Koperasi.

1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)a. Badan Usaha Milik Negara :1) adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki pemerintah yang seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang.

b. Landasan pendirian BUMN adalah UUD 1945 Pasal 33 yaitu :1) ayat (2) : Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.2) ayat (3) : Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

c. Sumber modal BUMN berasal dari :1) Sebagian kekayaan negara yang disisihkan2) Cadangan atau sebagian keuntungan yang disisihkan3) Pasar modal.d. Tujuan kegiatan BUMN :

1) untuk menambah keuangan/kas negara2) membuka lapangan kerja3) melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

e. Alasan pemerintah mendirikan BUMN adalah :

1) untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak dilakukan sektor swasta.2) untuk mengendalikan bidang-bidang usaha strategis dan menguasai hajat hidup orang banyak.

f. Ciri-ciri BUMN yaitu :

1) melayani kepentingan masyarakat umum2) berusaha memperoleh keuntungan3) pemilik modal mayoritas adalah negara (pemerintah pusat/daerah)4) tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran rakyat5) bidang usahanya sektor-sektor yang vital atau strategis6) berstatus badan hukum dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.

g. Peranan BUMN dalam perekonomian :

1) mengelola cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh sekelompok masyarakat tertentu.2) membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat menyerap tenaga kerja.3) melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber-sumber alam yang menguasai hajat hidup orang banyak.4) melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan baik.5) sumber penghasilan untuk mengisi kas negara.6) sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya secara efektif dan efisien.7) sebagai alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan di bidang ekonomi8) mencegah terjadi monopolo dari swasta9) melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang tidak diminati pihak swasta dan koperasi.

h. Kebaikan dan kekurangan BUMN

1) Kebaikan BUMN adalah :a) permodalannya dialokasikan dari dana pemerintahb) mengutamakan pelayanan umumc) organisasi BUMN disusun secara mantapd) memiliki kekuatan hukum yang kuat.2) Keburukan BUMN adalah :

a) pengambilan kebijakan sangat lambat karena dikomando dari atasanb) BUMN banyak yang merugic) organisasinya sangat kaku.i. Jenis perusahaan BUMN ada 2 yaitu :1) Perusahaan Umum (Perum)a) Perum adalah perusahaan milik negara dengan tujuan utama melayani kepentingan masyarakat luas pada bidang produksi, distribusi, dan konsumsi.b) Contoh perusahaan umum : Perum Pegadaian, Perum Perumahan Umum Nasional (Perumnas), dan Perum Dinas Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri).c) Ciri-ciri Perusahaan Umum adalah : melayani kepentingan umum dan memupuk keuntungan memiliki status badan hukum dan diatur undang-undang dipimpin dewan direksi umumnya bergerak di bidang usaha jasa yang vital pimpinan dan karyawan berstatus pegawai perusahaan negara yang diatur tersendiri memiliki nama dan kekayaan sendiri modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.

2) Perusahaan Perseroan (Persero)

a) Persero yaitu perusahaan negara berbentuk perseroan terbatas (PT) yang bertujuan memperoleh keuntungan. Hampir semua perusahaan milik Negara sekarang berbentuk perseroan.b) Contoh perusahaan negara berbentuk perseroan (PT) yaitu : PT PLN, PT Telkom, PT GIA (Garuda Indonesia Airways), PT BNI, PT Pelni, PT Aneka Tambang, PT KAI, dan PT Pos Indonesia.c) Ciri-ciri perusahaan persero adalah : tujuan utama memperoleh keuntungan atau laba memiliki Badan Hukum Perdata berbentuk perseroan terbatas (PT) modalnya terdiri dari saham-saham yang sebagian besar atau seluruhnya dipegang pemerintah yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan persero tidak memperoleh fasilitas negara persero dipimpin oleh dewan direksi status pegawai sebagai karyawan perusahaan swasta. 2. Badan Usaha Milik Daeraha. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau Perusahaan Daerah (Perusda) adalah perusahaan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang sebagian atau seluruh modalnya dikuasai oleh pemerintah daerah.b. Tujuan pendirian perusahaan daerah untuk mengembangkan dan membangun perekonomian di daerah yang bersangkutan.c. Ciri-ciri Perusahaan Daerah adalah :1) dipimpin oleh seorang direksi2) karyawan berstatus pegawai pemerintah daerah3) memiliki status badan hukum dan didirikan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda)4) sebagian besar atau seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah5) Direksi Perusahaan Daerah bertanggungjawab kepada kepala daerah6) pengangkatan dan pemberhentian Direksi harus mendapat persetujuan DPRD.d. Sumber modal BUMD berasal dari :1) kekayaan pemerintah daerah yang disisihkan dan swasta berupa saham, tetapi sebagian besar tetap milik Pemerintah Daerah2) Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) menurut prioritas anggaran yang tersedia3) dana cadangan dari bagian keuntungan perusahaan-perusahaan daerah yang diperoleh.e. Contoh perusahaan daerah : Bank Pembangunan Daerah (BPD), PD Bank Pasar, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).f. Kegiatan ekonomi yang dilakukan BUMD yaitu :1) kegiatan produksi, dilakukan pemerintah daerah untuk menghasilakn barang dan jasa yang dibutuhkan pemerintah daerah dan masyarakatnya.2) kebutuhan konsumsi, dilakukan pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dan masyarakatnya.3) kegiatan didtribusi, dilakukan pemerintah daerah untuk memperlancar penyebaran informasi, komunikasi, dan penyaluran kebutuhan pokok di daerahnya. 3. Badan Usaha Swasta (BUMS)a. Badan Usaha Milik Swasta adalah badan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali, dikelola beberapa orang swasta secara individu atau kelompok, dan seluruh modalnya diperoleh dari swasta.b. Tujuan kegiatan badan usaha swasta :1) mengembangkan modal dan memperluas usaha atau perusahaan2) membuka kesempatan kerja3) mencari keuntungan atau laba yang maksimal4) memperluas usaha5) menyediakan lapangan kerja6) meningkatkan kemakmuran masyarakat7) membantu pemerintah meningkatkan devisa8) meningkatkan penerimaan pemerintah melalui berbagai pajak.c. Peranan badan usaha swasta dalam perekonomian :1) membantu pemerintah memperbesar penerimaan negara melalui pembayaran pajak2) sebagai partner atau mitra pemerintah dalam mengusahakan SDA dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia3) membuka kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru4) membantu pemerintah mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang tidak ditangani pemerintah5) membantu pemerintah meningkatkan devisa nonmigas melalui kegiatan pariwisata, ekspor-impor, jasa transportasi, dll.6) membantu meningkatkan produksi nasional7) membantu pemerintah dalam usaha pemerataan pendapatan8) membantu pemerintah memakmurkan bangsa9) Ikut mendatangkan devisa negara melalui kegiatan ekspor, impor, dan penyelenggaraan jasa.d. Bentuk perusahaan swasta (BUMS) yaitu Perusahaan Perseorangan, Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer (CV), dan Persekutuan Firma (Fa).e. Contoh badan usaha milik swasta yaitu : PT Astra, PT Panasonic, PT Indofood, PT Maspion,PT Indosiar, RCTI, Hotel, dll. f. Kebaikan BUMS yaitu :1) secara ekonomis :a) menambah lapangan kerjab) mempermudah kegiatan ekspor dan imporc) meningkatan pendapatan dan devisa negara.2) secara non ekonomis :a) mendorong sistem pendidikan dan latihan kerjab) meningkatkan standar keahlian dan alih teknologi. g. Keburukan BUMS yaitu :1) secara ekonomisa) berkurangnya devisa negara karena keringanan bea masukb) mengalirnya devisa ke luar negeric) berkurangnya pendapatan negara karena keringanan pajak.2) secara non ekonomisa) dapat terjadi penyalahgunaan potensi sumber daya dan wewenangb) menimbulkan ketegangan karena persaingan yang tidak sehat.h. Jenis kepemilikan BUMS sebagai badan usaha ada 3 yaitu :1) Badan Usaha Swasta Nasional, yaitu badan usaha yang modal, kepemilikan, dan dikelola secara perorangan atau kelompok orang dari bangsa Indonesia2) Badan Usaha Swasta Asing, yaitu badan usaha yang kepemilikan, modal, dan dikelola oleh warga negara asing yang berkedudukan di wilayah hukum Indonesia3) Badan Usaha Swasta Campuran, yaitu badan usaha yang kepemilikan, modal, dan dikelola oleh warga negara Indonesia bekerjasama dengan warga negara asing. 4. Koperasia. Pengertian Koperasi1) Menurut UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia, koperasi adalah badan usaha beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. 2) Ada 2 konsep pokok dalam pengertian koperasi yaitu :a) koperasi sebagai badan usahab) koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat.b. Sesuai UUD 1945 pasal 33 ayat 1 berbunyi Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan, maka bentuk badan usaha paling sesuai kepribadian bangsa Indonesia adalah koperasi.c. Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia sangat penting karena :1) koperasi berdasarkan atas asas kekeluargaan sehingga sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia2) koperasi sesuai golongan ekonomi lemah yang mayoritas penduduk Indonesia.d. Kenyataannya koperasi belum berperan secara maksimal dalam sistem perekonomian kerakyatan karena banyak kendala yang dihadapi koperasi yaitu :1) modal koperasi masih lemah2) para pengurus dan pegawai koperasi tidak/kurang profesional dan kurang kompak kerja sama antara pengurus, pengawas, pegawai, dan anggota koperasi3) kurang mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis dalam pengelolaan koperasi.e. Cara pemerintah menanggulangi kendala koperasi dengan mengeluarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yang menyatakan koperasi adalah badan usaha dan sebagai gerakan ekonomi rakyat, sehingga koperasi harus kuat dan dapat memupuk modal seperti badan usaha lainnya melalui usaha pengerahan modal dari anggota maupun non anggota.f. Koperasi harus ditangani secara professional, terbuka, dan modal yang kuat sehingga dapat mengembangkan usaha dalam melakukan kegiatan ekonomi produksi, konsumsi, dan distribusi. g. Perbedaan Koperasi dan Badan Usaha Swasta1) Koperasia) lebih mengutamakan perkumpulan orang-orangb) tujuannya mencari laba dan meningkatan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnyac) pembagian laba berdasarkan jasa anggotanyad) anggota mempunyai hak suara yang sama2) Badan Usaha Swastaa) lebih mengutamakan perkumpulan modalb) tujuannya untuk mencari laba yang sebesar-besarnyac) pembagian laba berdasarkan banyaknya modal/saham yang ditanamd) anggota mempunyai hak suara sesuai jumlah modal/saham. h. Tujuan koperasi Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Bab II pasal 3 yaitu :1) memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya2) memajukan kesejahteraan masyarakat pada umumnya3) ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.i. Fungsi Koperasi Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 yaitu :1) membangun, mengembangkan potensi, dan kemampuan ekonomi anggota maupun masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.2) ikut berperan aktif mempertinggi kualitas hidup anggota dan masyarakat.3) berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.4) ikut serta memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.j. Peranan Koperasi berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 adalah :1) sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan rakyat2) sebagai sarana meningkatkan penghasilan rakyat3) sebagai badan usaha ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja4) berperan dalam upaya pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa.k. Manfaat Koperasi :1) memberi kemudahan dan pelayanan yang baik kepada para anggota2) sebagai sarana pengembangan potensi dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota3) meningkatkan kualitas kehidupan anggota4) memperkokoh perekonomian rakyatl. Pengurus koperasi harus menghidupkan 3 sehat koperasi agar bermanfaat bagi anggotanya :1) sehat organisasi, artinya koperasi dijalankan sesuai anggaran dasar.2) sehat usaha, artnya koperasi dapat mendatangkan keuntungan, memupuk modal, dan mengembangkan usaha.3) sehat mental, artinya pengurus, badan pengawas, dan anggota koperasi harus memiliki mental yang sehat.m. Landasan, Asas, dan Prinsip Koperasi1) Landasan Koperasi IndonesiaBerdasarkan Undang-Undang No. 25 tahun 1992, landasan koperasi Indonesia adalah :a) Landasan idiil adalah Pancasila.artinya koperasi Indonesia harus berdasarkan Pancasila dalam mencapai cita-citanya dan menjadi landasan moral bagi seluruh anggota koperasi di Indonesia.b) Landasan struktural adalah UUD 1945.Koperasi Indonesia berlandaskan UUD 1945, khususnya Pasal 33 ayat (1) mengandung pengertian : segala kegiatan koperasi adalah usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. mengutamakan kesejahteraan seluruh anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dan bukan kemakmuran perseorangan.c) Landasan mental berupa kesetiakawanan dan kesadaran berpribadi.artinya sesama anggota koperasi harus ada rasa kesetiakawanan, kebersamaan, rasa kekeluargaan, dan masing-masing anggota tidak tergantung pada orang lain.d) Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati oleh semua anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi dalam melaksanakan tugas masing-masing. landasan operasional koperasi yaitu : Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi.2) Asas Koperasi IndonesiaPasal 2 UU No. 25 tahun 1992 menyebutkan asas koperasi Indonesia adalah kekeluargaan. Asas kekeluargaan mengamanatkan kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan kegiatannya, tidak boleh saling menindas dan mematikan, usaha yang sifatnya mengejar keuntungan untuk diri sendiri dan sifat keserakahan sangat bertentangan dengan asas koperasi.3) Prinsip KoperasiPrinsip koperasi menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian adalah :a) keanggotaan bersifat sukarela dan terbukab) pengelolaan dilakukan secara demokratis, sehingga kekuasaan tertinggi terdapat pada rapat anggota dan status keanggotaan bersifat melekatc) pembagian sisa hasil usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggotad) pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal, yang berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajibe) kemandirian, artinya mampu berdiri sendiri dan tidak tergantung pada pihak lain, serta dilandasi kepercayaan.n. Kelebihan dan kelemahan koperasi di Indonesia :1) kelebihan koperasi di Indonesia :a) tidak ada majikan dan buruh dalam yang berbeda kepentingan dalam koperasib) anggota dan pengurus koperasi bekerja dan bertanggungjawab bersama-samac) punya kekatan mengakar dan menyebar sehingga menjadi organisasi yang kuatd) mengutamakan pemenuhan kebutuhan hidup bersama dan mencari keuntungan.2) kelemahan koperasi di Indonesia :a) adanya bimbingan dari pemerintah menbuar koperasi kehilangan jati dirib) kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih rendahc) modalnya masih terbatas.o. Hambatan Koperasi di Indonesia :1) para pengurus koperasi kurang profesional2) permodalan masih lemah3) kerja sama antara pengurus, pengawas, dan anggota koperasi) kurang kompak4) pengelolaan kurang mendasarkan diri pada prinsip-prinsip ekonomi dan bisnis.p. Jenis-jenis Koperasi di Indonesia2) jenis Koperasi berdasarkan bentuknya ada 2 yaitu :a) Koperasi Primer, yaitu koperasi yang anggotanya paling sedikit 20 orang, dan daerah kerjanya meliputi satu kelurahan atau satu desa.b) Koperasi Sekunder, yaitu koperasi yang anggotanya paling sedikit 5 koperasi primer yang telah berbadan hukum.3) jenis Koperasi berdasarkan tingkatannya ada 4 yaitu :a) Koperasi Primer, yaitu koperasi pada tingkat paling bawah yang berhubungan langsung dengan anggotanya, berkedudukan di desa atau kelurahan, jumlah anggotanya paling sedikit 20 orang.b) Koperasi Pusat, yaitu koperasi yang paling sedikit terdiri dari 5 buah koperasi primer dan wilayah kerjanya satu kota/kabupaten.c) Koperasi Gabungan, yaitu koperasi yang anggotanya paling sedikit 3 buah koperasi pusat dan wilayah kerjanya satu propinsid) Koperasi Induk, yaitu koperasi yang anggotanya paling sedikit 3 buah koperasi gabungan, berkedudukan di ibukota negara Indonesia, dan wilayah kerjanya seluruh Indonesia.4) Jenis Koperasi berdasarkan kegiatannya ada 6 yaitu :a) Koperasi Konsumsi, adalah koperasi yang kegiatan usahanya menyediakan barang-barang kebutuhan hidup sehari-hari.b) Koperasi Produksi, adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para produsen barang-barang tertentu.c) Koperasi Distribusi, adalah koperasi yang kegiatannya menyalurkan barang-barang hasil produksi dari konsumen kepada produsen.d) Koperasi Simpan Pinjam (Kredit), adalah koperasi yang kegiatannya menyimpan dan meminjamkan uang kepada anggotanya.e) Koperasi Serba Usaha, adalah koperasi yang kegiatannya lebih dari satu bidang usaha, misalnya : produksi, konsumsi, dan jasa dilakukan koperasi secara bersamaan.f) Koperasi Jasa, adalah koperasi yang kegiatannya dalam bidang jasa atau memberikan pelayanan kepada masyarakat. 5) jenis koperasi berdasarkan kelompok masyarakat yang menjadi anggotaannya :a) Koperasi Pegawai Negeri, yaitu koperai yang anggotanya pegawai negeri atau bekerja di instansi pemerintahb) Koperasi Pedagang, yaitu koperasi yang anggotanya bekerja sebagai pedagangc) Koperasi Petani, yaitu koperasi yang anggotanya bekerja sebagai petani di wilayah tertentud) Koperasi TNI, yaitu koperasi yang anggotanya bekerja sebagai TNIe) Koperasi Kepolisian, yaitu koperasi yang anggotanya bekerja sebagai Polisif) Koperasi Karyawan, yaitu koperasi yang anggotanya bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan tertentug) Koperasi Sekolah, yaitu koperasi yang anggotanya para siswa di sekolah tertentu. q. Perangkat Organisasi KoperasiMenurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, perangkat organisasi koperasi terdiri dari rapat anggota, pengurus, dan pengawas.1) Rapat anggotaa) adalah rapat yang dihadiri seluruh atau sebagian besar anggota koperasi sehingga berperan penting dalam koperasi.b) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, karena seorang anggota koperasi akan menggunakan hak suaranya.c) rapat anggota berwenang menetapkan : Anggaran Dasar (AD) kebijaksanaan umum di bidang organisasi pemilihan, pengangkatan, dan pemberhentian pengurus dan pengawas rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugas pembagian sisa hasil usaha (SHU) penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran koperasi.2) Pengurusa) adalah pemegang kuasa rapat anggota yang dipilih oleh rapat anggota dari kalangan anggota dengan masa jabatan paling lama 5 tahun.b) tugas pengurus koperasi yaitu : mengelola koperasi dan bidang usaha mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi menyelenggarakan rapat anggota mengajukan laporan pelaksanaan tugas dan laporan keuangan koperasi memelihara buku daftar anggota, pengurus, dan pengawas.c) pengurus bertanggungjawab kepada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa dalam mengelola usaha koperasi.d) jika koperasi mengalami kerugian karena tindakan yang disengaja atau kelalaian, maka pengurus harus mempertanggungjawabkan kerugian, dan jika tindakan yang merugikan koperasi karena kesengajaan, maka pengurus dapat dituntut di pengadilan.e) wewenang pengurus koperasi adalah : mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan memutuskan penerimaan atau penolakan seseorang sebagai anggota koperasi berdasarkan anggaran dasar koperasi melakukan tindakan untuk kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai tanggungjawabnya sebagai pengurus.3) Pengawasa) adalah perangkat organisasi koperasi yang menjadi suatu lembaga atau badan struktural koperasi.b) pengawas mengemban amanat anggota untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.c) koperasi dalam melakukan usahanya diarahkan pada bidang-bidang yang berkaitan dengan kepentingan anggota untuk mencapai kesejahteraan anggota.d) lapangan usahanya menyangkut segala bidang kehidupan ekonomi rakyat dan kepentingan orang banyak, antara lain bidang perkreditan (simpan pinjam), pertokoan, usaha produksi, dan usaha jasa.e) tugas pengawas koperasi yaitu : melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi dari pengurus. membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan yang telah dilakukannya.f) wewenang pengawas koperasi yaitu : meneliti catatan atau pembukuan koperasi. memperoleh segala keterangan yang diperlukan.r. Modal KoperasiBerdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.1) Modal sendiri koperasia) simpanan pokok : adalah sejumlah uang yang sama banyaknya dan wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.b) simpanan wajib : adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama dan wajib dibayar oleh anggota kepada koperasi pada waktu dan kesempatan tertentu. tidak dapat diambil selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.c) dana cadangan : adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil usaha. digunakan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi.d) hibah : yaitu sumbangan pihak tertentu yang diserahkan kepada koperasi dalam upayanya turut serta mengembangkan koperasi. tidak dapat dibagikan kepada anggota selama koperasi belum dibubarkan.2) Modal pinjaman koperasiModal pinjaman berasal dari simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lainnya, pinjaman dari bank dan lembaga keuangan lainnya, serta sumber pinjaman lainnya yang sah.

s. Lambang Koperasi Indonesia

Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi yang baru :1) Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif, produktif dalam kegiatannya, berwawasan, dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi.2) Lambang Koperasi Indonesia berbentuk gambar 4 (empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai tujuan Koperasi Indonesia :a) sebagai gerakan koperasi di indonesia untuk menyalurkan aspirasib) sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat kerakyatanc) sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasid) selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.3) Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;4) Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;5) Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia;6) Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi

D. E. AF. AG. AH. AI. AJ. AK. AL. AM. AN. AO. AP. AQ. AR.