Kegiatan perekonomian di indonesia kel. averiz
-
Upload
wynnesgrd -
Category
Economy & Finance
-
view
361 -
download
4
Transcript of Kegiatan perekonomian di indonesia kel. averiz
Kegiatan Perekonomian IndonesiaNama kelompok :-Brinitta 82/5-Emely 82/8-Tan Averiz 82/26-Wynnes 82/30
Bab 7
Tujuan Pembelajaran
Soal
Materi
Kata Kunci•Angkatan
Kerja•Demokrasi
Ekonomi•Etatisme•Fungsi
Pajak•Harga Pasar•Harga
Penjualan•Hukum
Permintaan•Kurva
Penawaran•Pasar Bebas•PBB•Persaingan
Bebas
•PPh•Produktivita
s Kerja•Setengah
Penganggur•Upah
Minimum Provinsi
•Wajib Pajak
Tujuan Pembelajaran•Mendeskripsikan kegiatan ekonomi di
Indonesia•Mengetahui tentang kegiatan
perekonomian di Indonesia
Tenaga Kerja dan
Angkatan Kerja
Tenaga Kerja dan
Angkatan Kerja
Pengangguran dan
Kesempatan Kerja
Masalah Ketenagakerjaan
di Indonesi
a
Peran Pemerintah
Dalam Mengatasi Masalah
Ketenagakerjaan
Tenaga Kerja dan Angkatan KerjaPemerintah mencanangkan program belajar yaitu WAJAR (wajib belajar) sembilan tahun. Sekurang-kurangnya sampai usia 14 tahun mereka sudah bisa menyelesaikan program
pendidikan SMP atau yang sederajat. Setelah itu mereka dianggap sudah mampu bekerja. Pemerintah Indonesia menetapkan
batas minimal usia anak yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja adalah
15 tahun.
Penduduk usia 15 tahun ke atas (tenaga kerja) yang bekerja dan yang
menganggur atau sedang mencari pekerjaan dikelompokkan sebagai
angkatan kerja. Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum
bekerja, atau sedang mencari pekerjaan.
Pengangguran dan Kesempatan Kerja
Tidak semua angkatan kerja itu bekerja atau memiliki pekerjaan tetap.
Bertambahnya angkatan kerja terjadi karena pertambhana jumlah penduduk, sedangkan pertumbuhan kesempatan
kerja terjadi karena penciptaan lapangan kerja melalui perluasan produksi.
Pemerintah telah membuat ketentuan jumlah jam kerja, yaitu 40 jam kerja per
minggu. Jika orang bekerja mendekati 40 jam per minggu, disebut bukan
penganggur. Namun jika orang bekerja jauh di bawah 40 jam (misalnya 30 jam
atau kurang) per minggu disebut setengah penganggur.
Masalah Ketenagakerjaan di
Indonesia
Pengangguran
Kualitas dan Produktivita
s Tenaga Kerja
PengangguranTerjadinya pengangguran disebabkan
jumlah angkatan kerja yang melebihi daya tampung lapangan kerja atau kesempatan
kerja yang tersedia. Kualitas angkatan kerja yang rendah juga bisa berakibat
pengangguran. Jumlah pengangguran yang terus meningkat didukung oleh
pertambahan jumlah penduduk.
Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja• Kemampuan kerja dapat dilihat dari kemampuan tenaga
kerja dalam menghasilkan produk, sering disebut produktivitas tenaga kerja. Apabila kualitas tenaga kerja tinggi, maka produktivitas tenaga kerja kersebut juga cenderung tinggi. Sebaliknya apabila kualitas tenaga kerjanya rendah, maka produktivitasnya juga akan cenderung rendah. Faktor yang berpengaruh terhadap tinggi-rendahnya produktivitas tenaga kerja :1. Tingkat pendidikan’2. Kondisi fisik3. Semangat kerja4. Sarana kerja
Pengupahan
• Umumnya upah pekerja di negara kita masih rendah dibanding upah pekerja di
negara tetangga, seperti Malaysia, Sinagpura, Brunnei Darussalam, apalagi
di Jepang, Korea Selatan, serta di negara-negara Timur Tengah. Oleh karenanya,
kebanyakan tenaga kerja Indonesia (TKI dan TKW) yang bekerja ke luar negeri
tersebut. Hal ini membuat upah kerja di Indonesia menjadi rendah
Peran Pemerintah Dalam Mengatasi Masalah Ketenagakerjaan
Ketiga masalah pokok ketengakerjaan di Indonesia yaitu meningkatnya jumlah
pengangguran, rendahnya produktivitas tenaga kerja dan rendahnya upah pekerja.
Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran antara lain sebagai berikut:a. Menciptakan lapangan kerja baru b. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan angkatan kerja. c. Memindahkan angkatan kerja dari daerah padat ke daerah yang memerlukan tenaga kerja melalui program transmigrasi.d. Mengirim angkatan kerja ke luar negeri.e. Membina mental tenaga kerja agar memiliki etos kerja (semangat dan kemauan kerja).f. Memberikan bantuan sarana atau peralatan produksi kepada angkatan kerja yang memerlukan. g. memberikan layanan informasi kerja dan penempatan tenaga kerja.
Upaya yang perlu dilakukan pemerintah dalam masalah rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja :a. Meningkatkan mutu pendidikan dan latihan kerja, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.b. Membina mental tenaga kerja agar memiliki etos kerja yang baik.c. Memberikan subsidi layanan kesehatan yang murah agar terbentuk masyarakat yang sehat dan kuat.
Sistem Perekono
mian Indonesi
a
Sistem Ekonomi
Sistem Perekonomian Di Indonesia
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem EkonomiKegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi), termasuk pelakunya sumber dayanya dan tujuannya merupakan unsur-unsur perekonomian yang saling terkait. Tujuan kegiatan ekonomi negara pada umumnya yaitu mencapai kemakmuran bangsa secara adil dan merata. Setiap negara menggunakan sistem ekonomi yang disesuaikan dengan falsafah (pedoman atau dasar) hidup bangsa dan negaranya yang cenderung berbeda-beda.
Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Komando (Sosialis)
Sistem Ekonomi Bebas (Liberal)
Sistem Ekonomi Campuran
a. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis)
Semua unsur perekonomian (kegiatan ekonomi, pelaku ekonomi, sumber daya ekonomi, dan
tujuan ekonomi) diatur atau dikendalikan oleh pemerintah, maka negara itu menggunakan sistem ekonomi terkendali atau komando.
Pemerintah menjamin terpenuhinya kebutuhan penduduk, terutama kebutuhan primer. Sistem
ekonomi ini juga disebut sistem ekonomi soialis.
b. Sistem Ekonomi Bebas (Liberal)
Jika unsur-unsur perekonomian dalam suatu negara bebas bergerak mengikuti pasar, maka
negara itu menganut sistem ekonomi bebas. Oleh karena dasar bergeraknya adalah pasar, maka
sering disebut sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ini, setiap pelaku ekonomi bebas melakukan
kegiatan ekonomi. Sistem ekonomi pasar banyak digunakan oleh negara-negara kapitalis yang
menganut kebebasan atau liberal, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia. Sistem
ekonomi pasar disebut juga sistem ekonomi kapitalis-liberal.
c. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yang condong ke liberal atau ke sosialis. Intinya, sistem
ekonomi campuran berusaha menghilangkan kelemahan mengambil
kebaikan dari kedua sistem ekonomi itu. Unsur-unsur perekonomiannyaada yang terkendali (sosialis) dan ada yang bebas
(liberal).
Sistem Perekonomian Di Indonesia
Sistem ekonomi yang digunakan pemerintah Indonesia merupakan sistem
ekonomi campuran. Sistem ekonomi negara kita disebut sistem demokrasi ekonomi Pancasila. Sistem demokrasi ekonomi
adalah sistem ekonomi dimana kegiatan perekonomian dilakukan dari, oleh, dan
untuk rakyat, dibawah pengawasan pemerintah hasil pemilihan rakyat.
Sistem Perekonomian Di Indonesia
Landasan Konstitusional
Landasan Idiil
Ladasan Operasional
Landasan Indiil• Segala kegiatan ekonomi harus
didasarkan pada sila-sila dalam Pancasila. Kegiatan ekonomi negara kita harus berdasarkan nilai-nilai berikut :1. Ketuhanan2. Berperikemanusiaan3. Berprinsip kesatuan4. Demokratis5. Berkeadilan Sosial
Landasan Konstitusional•Landasan konstitusional perekonomian
Indonesia yaitu UUD 1945, khususnya pasal 33 ayat 1 s.d. 5
Landasan Operasional•Menurut TAP MPR no. 11 / MPR / 1993
tentang GBHN. Sebagai landasan operasional sistem perekonomian Indonesia telah ditetapkan bahwa dalam sistem demokrasi ekonomi Indonesia tidak dibenarkan adanya ciri-ciri yang cenderung merugikan masyarakat banyak, yaitu sebagai berikut :
Landasan Operasional•1. Sistem free fight liberalism (persaingan
bebas ala liberalisme)2. Sistem etatisme3. Sistem monopoliAdapun kebaikan sistem demokrasi ekonomi Indonesia antara lain sebagai berikut :1. Lebih mengutamakan kepentingan rakyat banyak2. Lebih adil dan merata sehingga akan menghilangkan gap (jurang pemisah) antara golongan kaya dan golongan miskin.
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian IndonesiaPelaku ekonomi yang menyelenggarakan
kegiatan produksi banyak pelakunya. Dalam sistem ekonomi Indonesia, pelaku yang banyak itu dikelompokkan menjadi 3, “Tiga Pilar Perekonomian di Indonesia,” terdiri dari :
a. Pemerintah melalui BUMNb. Masyarakat dengan perusahaan-
perusahaan swastac. Koperasi
Perpajakan
Unsur-Unsur Pajak
Fungsi Pajak
Retribusi, Cukai, Dan Bea Masuk
Menghitung Pph Dan PBB
Jenis-Jenis Pajak
Retribusi, Cukai, dan Bea Masuka. Retribusi adalah pungutan yang dilakukan oleh
pemerintah pada masyarakat karena menggunakan fasilitas negara.
b. Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan UU no. 11 tahun 1995 tentang cukai.
c. Bea Masuk adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang yang didatangkan dari luar negeri atau barang import.
Fungsi Pajak•a. Fungsi anggaran (budgeter)
b. Fungsi mengatur (regulasi)c. Fungsi memeratakan pendapatan (distribusi)
Unsur-Unsur Pajak
Subjek Pajak
Objek Pajak
Tarif Pajak
Subjek Pajak•Pajak dipungut oleh pemerintah, dan
dibayar oleh para pembayar pajak, disebut wajib pajak.
Objek Pajak•Segala jenis penghasilan masyarakat yang
bisa dikenai pajak itu disebut objek pajak penghasilan
Tarif Pajak•Dasar pengenaan besarnya pajak yang
harus dibayar subjek pajak terhadap objek pajak yang menjadi tanggungannya disebut tarif pajak.
Jenis-Jenis Pajak•Pajak Berdasarkan Sifat/Golongan•Pajak Berdasarkan Wewenang Pemungut•Pajak Berdasarkan Sasarannya
Pajak Berdasarkan Sifat atau Golongan• Pajak Langsung adalah pajak yang dipungut
secara periodik dan secara yuridis beban pajaknya harus dipikul oleh subjek yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan (tidak boleh diahlikan kepada pihak lain).
• Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang dipungut secara insidensial dan yuridis beban pajak nya bisa diahlikan kepada pihak lain. Misalnya pajak penjualan yang sebenarnya dibebankan kepada penjual, tetapi oleh penjual dipindahkan pada pembeli sehingga harga jualnya menjadi naik.
Pajak Berdasarkan Wewenang Pemungut•Pajak pusat : pajak yang dipungut oleh
pemerintah pusat. Hasil pungutan pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah pusat.
•Pajak daerah : pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Hasil pungutan pajak daerah digunakan untuk membiayai pengeluaran – pengeluaran pemerintah daerah.
Pajak Berdasarkan Sasarannya•Pajak subjektif : pajak yang dalam
pelaksanaanya memperhatikan keadaan atau kemampuan wajib pajak.
•Pajak objektif : pajak yang dalam pelaksanaanya berdasarkan nilai kebendaan atau pemanfaatnya tanpa memperhatikan kemampuan wajib pajak.
Menghitung PPH dan PPBMenghitung sendiri berapa besarnya pajak
yang harus dibayar atas penghasilan serta bumi dan bangunan yang dimilikinya. Oleh karena itu, perlu diketahui dan dimengerti cara perhitungannya agar bisa mengontrol beban pajak penghasilan dan PBB yang seharusnya ditanggung.
Menghitung PPH dan
PBB
Pajak Penghasilan (PPh)Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Pajak Penghasilan (PPh)• Pajak penghasilan adalah pajak atas penghasilan yang
dikenakan terhadap subjek pajak dalam tahun pajak.1)Dasar pemungutan pajak penghasilanPemungutan pajak penghasilan didasarkan pada no.17 tahun 2000 dengan perubahannya. Undang – undang ini berisi uraian mengenai subjek pajak , objek pjak , penghasilan kena pajak (PKP) , dan tarif pajak . 2) Subjek pajak penghasilan adalah orang atau badan yang dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan. 3) Objek pajak penghasilan adalah setiap penghasilan yang diterima oleh subjek pajak.4) Ketentuan – ketentuan dalam perhitungan PPhistilah – istilahnya adalah : a. penghasilan neto b.penghasilan tidak kena pajak (PTKP) c. penghasilan kena pajak (PKP) d. tarif pajak
1) Wajib Pajak Pribadi Dalam NegeriBesaran tarif pajak pribadi dalam negeri ditentukan oleh besaran penghasilan dan nilai PTKP wajib pajak tersebut.
2) Wajib Pajak Badan Dalam Negeri Dan Bentuk Usaha TetapSeperti halnya wajib pajak pribadi, besarnya PPh wajib pajak badan dalam negeri da bentuk usaha tetap ditentukan oleh besarnya penghasilan. Sesuai tarif pasal 17 UU PPh, maka penghitungan PPh badan untuk tahun pajak 2010 tarif tunggalnya sebesar 25% dari penghasilan kena pajak.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)•Pajak bumi dan bangunan adalah pajak
yang dikenakan kepada subjek pajak atas kepemilikan tanah beserta bangunan yang berdiri diatasnya. PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan, artinya besra pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek bumi/tanah dan/ atau bangunan.
1) Dasar Pemungutan PBBPemungutan PBB diatur berdasarkan UU No. 12 Tahun 1985 tentang pajak bumi dan bangunan sebagaimana telah diubah dengan UU No. 12 Tahun 19942) Subjek Pajak Bumi dan BangunanSubjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyai hak kepemilikan atas tanah dan bangunan serta memperoleh manfaat dari bum dan bangunan yang dimilikinya tersebut.3) Objek Pajak Bumi dan BangunanObjek pajak adalah bumi dan bangunan. Bumi adalah permukaan bumi (tanah dan pertanian) dan tubuh bumi yanga da di bawahnya. Contoh: Sawah, ladang adan kebun. Sedangkan Bangunan adalah kontruksi teknik yang ditanam atau di lekatkan secara tetap pada tanah atau perairan. Contoh: Rumah, gedung, jalan tol.
Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar• Setiap manusia memiliki kebutuhan yang
berbeda-beda dan semakin hari kebutuhan tersebut semakin banyak. Adanya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan terbentuknya harga yaitu harga keseimbangan, disebut juga harga pasar.
Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar, dibagi menjadi 2 :
Permintaan (Demand)
Penawaran (Supply)Harga Pasar (Harga Keseimbangan)
Permintaan (Demand)•Permintaan muncul dari adanya keinginan
pembeli untuk membeli. Permintaan barang “X” muncul karena adanya keinginan pembeli untuk membeli barang “X” tersebut. Umumnya pembeli menghendaki harga murah agar terjadi penghematan pengeluaran uang.
1. Pengertian Permintaan dan Hukum PermintaanJika harga naik, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Jika harga turun, maka jumlah barang yang diminta akan bertambah. Antara harga (P) dan jumlah barang yang diminta (Qd) memiliki hubungan yang terbalik, disebut hukum permintaan. Hukum permintaan itu akan berlaku apabila dipenuhi asumsi (anggapan) berikut :a. Qd merupakan faktor yang tergantung dari Pb. Keadaan ceteris paribus (selain P dan Qd dianggap tetap) apabila asumsi ini tidak terpenuhi, maka hukum permintaan bisa tidak berlaku.
Pengertian Permintaan dan Hukum Permintaan• Jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta
akan berkurang. Jika harga turun, maka jumlah barang yang diminta akan bertambah. Antara harga (P) dan jumlah barang yang diminta (Qd) memiliki hubungan yang terbalik, disebut hukum permintaan. Hukum permintaan itu akan berlaku apabila dipenuhi asumsi (anggapan) berikut :a. Qd merupakan faktor yang tergantung dari Pb. Keadaan ceteris paribus (selain P dan Qd dianggap tetap) apabila asumsi ini tidak terpenuhi, maka hukum permintaan bisa tidak berlaku.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
•Jika jumlah uang untuk membeli barang berkurang maka permintaannya terhadap barang juga berkurang. Ini menunjukkan bahwa jumlah uang yang tersedia untuk membeli akan menentukan permintaan seseorang terhadap barang tersebut.
2. Penawaran (Supply)•Penawaran muncul dari perilaku
produsen atau penjual untuk menjual barangnya. Biasanya produsen atau penjual sesuatu menginginkan harga yang tinggi, agar memperoleh keuntungan yang besar.
Pengetian Penawaran dan Hukum Penawaran• Jika menyangkut produsen/penjual secara umum,
penawaran barang “X” menggambarkan kesanggupan produsen/penjual barang “X” untuk menjual berbagai jumlah barang “X” pada berbagai tingkat harga. Ketika harga naik (tinggi) maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah dan jika harga turun (rendah) maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang. Antara harga (P) dan jumlah yang ditawarkan (Qs) memiliki hubungan yang searah. Jika P naik maka Qs juga naik atau bertambah, dan jika P turun maka Qs juga turun atau berkurang. Hubungan ini disebut hukum penawaran.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran•Biasa mangga banyak ditawarkan jika sedang
musim panen karena jumlah produk berlimpah. Namun saat tidak musim panen, buah mangga tentu langka. Ini berarti penawaran mangga di pengaruhi oleh jumlah produk mangga tersebut. Ketika dipasar itu hanya ada produk mi instan X, maka penawaran mi instan X tentu banyak. Tetapi jika dipasar itu juga ada ada mi instan Y, tentu penawaran mi instan X akan berkurang. Artinya adanya barang subsitusi akan berpengaruh terhadap penawaran barang aslinya.
3. Harga Pasar (Harga Keseimbangan)Harga yang ditetapkan oleh penjual (harga penjual)
cenderung tinggi karena penjual meninginkan keuntungan maksimal. Sementara itu, pembeli juga menetapkan harga penawaran yang tentu lebih rendah dari harga penjual, disebut harga pembeli. Jika antara penjual dan pembeli tidak ada kesepakatan terhadap barang jual-beli maka tidak akan terjadi transaksi jual-beli. Sebaliknya, jika antara penjual dan pembeli ada kesepakatan harga setelah melakukan tawar-menawar, terjadilah jual-beli. Harga pasar terjadi karna adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Kesepakatan harga itu disebut harga pasar. Harga pasar terjadi karna adanya keseimbangan antara harga penjual dan harga pembeli, disebut harga keseimbangan. Harga pasar juga bisa di katakan sebagai harga yang terjadi setelah ada keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Selain harga pasar, dalam realitanya dijumpai berbagai macam harga : 1) Harga penjual2) Harga pembeli3) Harga eceran tertinggi4) Harga eceran terendah
Soal 1Batas Minimal usia anak yang dikelompokkan kedalam tenaga kerja adalah
a. 12 tahun c. 14 tahun
b. 13 tahun d. 15 tahun
Salah !
Benar !
Soal 2Penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mecari pekerjaan disebut
a. Angkatan Kerja c. Tenaga Kerja
b. Pengangguran d. Bukan Angkatan Kerja
Salah !
Benar !
Soal 3
Jika orang bekerja mendekati 40 jam per minggu, disebut
a. Pengangguran c. Bukan Pengangguran
b. Setengah Pengangguran d. Angkatan kerja
Salah !
Benar !
Soal 4 Faktor yang berpengaruh terhadap tinggi-rendahnya produktivitas tenaga kerja, yaitu, kecuali
a. Tingkat pendidikan c. Umur tenaga kerja
b. Kondisi fisik d. Semangat Kerja
Salah !
Benar !
Soal 5Berikut adalah macam-macam sistem ekonomi, yang bukan adalah
a. Sistem Ekonomi Struktural
b. Sistem Ekonomi Liberal
c. Sistem Ekonomi Sosialis
d. Sistem Ekonomi Campuran
Salah !
Benar !
Soal 6Berikut adalah landasan-landasan sistem perekonomian di Indonesia, kecuali
a. Landasan Idiil
b. Landasan Konstitusional
c. Landasan Nasional
d. Ladasan Operasional
Salah !
Benar !
Soal 7Berikut adalah unsur-unsur pajak, yaitu
a. Subjek pajak
b. Objek pajak
c. Tarif pajak
d. Semua Benar
Salah !
Benar !
Soal 8Pajak atas penghasilan yang dikenakan terhadap subjek pajak dalam tahun pajak disebut
a. PBB
b. PPh
c. Pajak Tahunan
d. Pajak Bulanan
Salah !
Benar !
Soal 9 Pajak yang dikenakan kepada subjek pajak atas kepemilikan tanah beserta bangunan yang berdiri diatasnya, disebut
a. PPh
b. PBB
c. Pajak Tahunan
d. Pajak Bulanan
Salah !
Benar !
Soal 10 Harga pasar terjadi karena adanya keseimbangan antara
a. penjual dan pembeli
b. harga penjual dan harga pembeli
c. barang penjual dan pembeli
d. tawar menawar penjual dan pembeli
Salah !
Benar !
Soal 11Harga pasar terjadi karna adanya ….. Harga antara penjual dan pembeli
a. kesepakatan
b. kemampuan
c. tawar menawar
d. jumlah
Salah !
Benar !
Soal 12Selain harga pasar, dalam realitanya dijumpai berbagai macam harga, kecuali
a. Harga penjual
b. Harga pembeli
c. Harga eceran tertinggi
d. Harga grosir
Salah !
Benar !
Soal 13
Pemungutan PBB diatur berdasarkan UU No. 12 Tahun 1985 tentang pajak bumi dan bangunan sebagaimana telah diubah dengan
a. UU No. 12 Tahun 1994
b. UU No. 11 Tahun 1985
c. UU No. 14 Tahun 1994
d. UU No. 10 Tahun 1994
Salah !
Benar !
Soal 14 orang pribadi atau badan yang secara nyata mempunyai hak kepemilikan atas tanah dan bangunan serta memperoleh manfaat dari bum dan bangunan yang dimilikinya tersebut
a. Objek Pajak
b. Subjek Pajak
c. Tarif Pajak
d. Ketentuan Pajak
Salah !
Benar !
Soal 15 Pajak yang dalam pelaksanaanya memperhatikan keadaan atau kemampuan wajib pajak
a. Pajak Objektif
b. Pajak Subjektif
c. Pajak tetap
d. Pajak wajib
Salah !
Benar !
Soal 16Pungutan yang dilakukan oleh pemerintah pada masyarakat karena menggunakan fasilitas negara adalah
a. Cukai
b. Bea Masuk
c. Retribusi
d. Pajak
Salah !
Benar !
Soal 17Sistem yang dianut bangsa Indonesia adalah sistem demokrasi ekonomi berdasarkan
a. Bhineka Tunggal Ika
b. Pancasila
c. Perikanand. Perekonomian
Salah !
Benar !
Soal 18Di bawah ini adalah masalah ketenagakerjaan di Indonesia, kecuali
a. Pengangguran
b. Angkatan Kerja
c. Pengupahan
d. Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Salah !
Benar !
Soal 19Kegiatan ekonomi harus berpusat pada rakyat dan dikelola secara
a. bersama
b. perekonomian
c. kekeluargaan
d. perikanan
Salah !
Benar !
Soal 20Kemampuan menghasilkan produk sering disebut
a. tinggi rendahnya produktivitas
b. produksi tenaga kerja
c. produktivitas tenaga kerja
d. membuat tenaga kerja
Salah !
Benar !
Sekian dan
Terima Kasih