KEGIATAN BAGIAN HUMAS DINAS PERHUBUNGAN … · E. Kegiatan Humas Dinas Perhubungan Komunikasi dan...

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

KEGIATAN BAGIAN HUMAS DINAS PERHUBUNGAN

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

KARANGANYAR DALAM PRODUKSI BERITA

Tugas Akhir

Disusun untuk memenuhi syarat-syarat memperoleh gelar Ahli Madya

Bidang Kehumasan

Disusun Oleh :

BUDI SUSENO

D 1608085

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011


commit to user

ii


commit to user

iii


commit to user

iv

MOTTO

Ø Dalam menjalani hidup terdapat cobaan dan kegagalan, ada waktu susah

dan pazti juga ada waktu bahagia, untuk itu hal tersebut janganlah

dijadikan beban, karena kegagalan awal dari kesuksesan. Maju terus tetap

semangat.

Ø Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan,

keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian,

keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih. (Lao tse)

Ø Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan

pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulakan permusuhan dan

pengkhianatan. (Johan Wolfgang Goethe)

Ø Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa

depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh

kesadaran. (James Thurber)


commit to user

v

PERSEMBAHAN

Penulis mengcapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan karunia-Nya berupa kesehatan, kesabaran dan

kesempatan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan Laporan Tugas

Akhir.

Karya ini dipersembahkan untuk :

1. Ayah dan Ibu tercinta

2. Kakak dan Adik tersayang

3. My Lovely, Diar Rahmawati yang selalu memberikan semangat

4. Sahabat dan kawan-kawan semua

5. Para alumnus D III Fisip UNS dan para adik tingkat

Semoga laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media yang penulis susun ini

dapat bermanfaat.


commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat berupa kesehatan jasmani dan rohani, sehingga penulis

dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir Kuliah Kerja Media (KKM)

ini. Penyusunan laporan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat utama untuk

memperoleh ijazah dan gelar Diploma III pada program Public Relations di

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini berdasarkan hasil dari KKM

yang dilakukan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan

baik dari segi isi maupun segi kemampuan teknis, Namun demikian penilis

berharap semoga penulisan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan.

Adapun penulisan laporan tugas akhir ini penulis mendapatkan bimbingan,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Atas bantuan dan bimbingan yang

telah diberikan kepada penulis, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Bapak Drs. Hamid Arifin, M.Si selaku dosen pembimbing dan pengawas

selama penulis melakukan KKM di Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar


commit to user

vii

3. Semua dosen FISIP UNS yang telah membantu penulis dalam menuntut

ilmu selama 3 tahun dalam menjalani masa kuliah ini

4. Bapak Nunung Susanto, SH, MM selaku Kepala Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar

5. Bapak Drs. Agam Bintoro selaku Kepala Bidang Komunikasi dan

Informasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar

6. Bapak Drs. Bambang Sugito selaku Kepala Seksi Humas Informasi dan

Pemberitaan Dishubkominfo Kabupaten Karanganyar beserta Bapak

Haryo, Bapak Slamet, Ibu Nur, Ibu Puji, Mbak Indah, Mbak Fitri, Mas

Eko, Mas Adi dan Mas Dito selaku staf informasi dan pemberitaan, yang

telah memberikan berbagai bimbingan dan pengetahuan pada saat

mekasanakan tugas dan pengetahuan-pengetahuan lainnya.

7. Mbah Kemi, Mas Harnadi, Mas Hendri yang selalu menghibur dan seluruh

staf Dishubkominfo Kabupaten Karanganyar yang tidak dapat penulis

sebut satu per satu telah ramah menerima saya dan menghargai kinerja

saya selama KKM.

8. Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik saya yang selalu menasihati, memotivasi, dan

mendoakan saya dari awal hingga akhir dalam pembuatan tugas akhir.

9. Diar Rahmawati yang selalu memberikan semangat, selalu ada dan

memberikan motivasi kepada saya. I love U cin..


commit to user

viii

10. Kawan saya, Koko, Dian, Helda, Didhit, Gondrong, Wily, Supri, Catur

semua yang ada di Griya Puspita yang selalu meotivasi dan mendukung

dalam pembuatan Tugas Akhir.

11. Semua teman-teman Public Relations angkatan 2008 selalu kompak,

khususnya buat teman-teman PR A selalu solid.

12. Semua Kawan-kawan saya di kampus, di kampung, dan di mana saja yang

telah memberikan dukungan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril, spiritual, maupun

pengetahuan kepada penulis pada saat kuliah maupun pada saat penyusunan

Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua,

Amien

Surakarta, 20 Juni 2011

Penulis


commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang ............................................................................... 1

B. Tujuan Kuliah Kerja Media .......................................................... 4

BAB II TINJUAN PUSTAKA

A. Definisi Hubungan Masyarakat ..................................................... 6

B. Fungsi Hubungan masyarakat........................................................ 7

C. Publik dalam Public Relations ....................................................... 8

D. Bentuk-Bentuk Public Relatioons.................................................. 9

E. Program Kerja Hubungan Masyarakat .......................................... 11

F. Hubungan Masyarakat Pemerintahan ............................................ 13

G. Tugas Hubungan Masyarakat Pemerintah ..................................... 15

H. Kegiatan Hubungan Masyarakat Pemerintah ................................ 15


commit to user

x

BAB III DESKRIPSI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

A. Gambaran Uumun Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika .................................................................................... 17

B. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika .............................................................................. 17

C. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika .................................................................................... 21

D. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Karanganyar ............................................ 23

E. Kegiatan Humas Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Karanganyar dalam Memproduksi

Berita.............................................................................................. 27

F. Bentuk – Bentuk Kegiatan Humas Dishubkominfo dalam

Produksi Berita .............................................................................. 31

G. Daftar Pegawai dan Uraian Kerja Seksi Humas dalam

Pemberitaan dan Informasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Karanganyar ............................................ 34

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Tempat Pelaksaan Magang ............................................................ 41

B. Bidang Pelaksanaan ....................................................................... 41

C. Kegiatan Magang ........................................................................... 42

D. Hambatan dan Cara Mengatasi Hambatan Selama Melaksanakan

KKM .............................................................................................. 47

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 49

B. Saran .............................................................................................. 51


commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1

A. Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika .................................................................................... 26


commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan jaman di era globalisasi seperti sekarang ini, kemajuan

teknologi semakin canggih dan modern yang dapat menimbulkan persaingan

disegala bidang. Demikian halnya dalam dunia kerja, persaingan dimana-

mana baik dari lembaga pemerintahan dalam bidang politik, sosial, maupun

ekonomi bersaing ketat dalam memajukan dan mempertahankan lembaganya.

Lembaga dapat maju apabila keseimbangan hubungan dengan masyarakat

terjalin dengan baik.

Masyarakat menggantungkan diri untuk memperoleh kepuasan lahir

dan batin kepada lembaga-lembaga tersebut. Perlu diketahui juga bahwa

suatu perusahaan/lembaga tidak akan berdiri sendiri tanpa menyesuaikan

dengan kepentinngan umum. Dalam hal ini, upaya untuk memajukan lembaga

dibutuhkan profesi seseorang yang bisa menjaga hubungan baik antara

lembaga dengan masyarakat. Maka lembaga tersebut memerlukan seorang

Public Relations atau Humas yang berguna untuk menjalin hubungan baik

dengan masyarakat dan menjalankan fungsi kehumasan lainnya dalam

memajukan dan mempertahankan lembaganya.

Seorang mahasiswa telah memiliki bekal dan pendidikan formal yang

didapat selama masa perkuliahan, maka diharapkan bisa menggunakannya

dan bersaing demi mendapat hasil terbaik di jaman globalisasi yang serba


commit to user

2

modern ini. Program Diploma III Komunikasi Terapan Universitas Sebelas

Maret merupakan salah satu lembaga akademis khususnya dalam bidang

Humas, Penyiaran dan Periklanan melaksanakan studi komunikasi dengan

metode praktek/magang yang dirangkum dalam program Kuliah Kerja Media

(KKM) sebagai mata kuliah akhir. Kuliah Kerja Media (KKM) bertujuan agar

mahasiswa dapat mengaplikasikan, membandingkan serta menerapkan

ilmunya yang telah didapat selama kuliah dengan kenyataan yang

sesungguhnya didalam dunia kerja. Sehingga setelah lulus nanti, dapat

menjadi tenaga ahli yang siap bersaing dan dapat memajukan lembaga atau

perusahaan dalam menghadapi tuntutan jaman seperti sekarang ini.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar merupakan lembaga yang berfungsi untuk memberikan

informasi dan berita kepada masyarakat, sekaligus sebagai jembatan

komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat serta menjalin hubungan

yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat. Hal ini sangatlah

penting bagi pemerintah karena adanya Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika ini transparasi pemerintah dapat dilihat dan diketahui oleh

masyarakat.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar dalam menjalankan fungsinya menciptakan transparansi antara

pemerintah dengan masyarakat dilakukan oleh Humas dengan berbagai jenis

kegiatan. Salah satu kegiatan Humas Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika tersebut yaitu kegiatan dalam produksi berita. Kegiatan produksi


commit to user

3

ini merupakan kegiatan penting yang dilakukan Humas Dinas perhubungan

Komunikasi dan Informatika disamping membantu menciptakan transparansi

antara pemerintah dengan masyarakat juga membantu pemerintah dalam

mempublikasikan segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Kabupaten dan sebagai sumber berita dan informasi bagi masyarakat

kabupaten dan masyarakat luas.

Dalam kegiatan produksi berita Humas Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informasi terdapat beberapa tahap produksi yang

berkelanjutan dan berkesinambungan. Setiap tahap kegiatan produksi berita

memiliki bentuk-bentuk kegiatan yang berbeda. Sehingga menghasilkan suatu

berita dan informasi yang mampu menarik minat masyarakat kabupaten

maupun masyarakat luas.

Berita yang dihasilkan dalam produksi berita berupa perss release,

foto dan video. Hasil berita tersebut akan dipublikasikan kepada masyarakat

melalui media massa. Berita atau informasi yang baik dapat menciptakan citra

dan membentuk opini publik kearah yang lebih baik. Maka kegiatan Humas

dalam produksi berita sangat perlu dilakukan untuk menciptakan opini bulik

kearah yang lebih baik terhadap Pemerintah Kabupaten sehingga program-

progran pemerintah serta tujuan dari pemerintah dapat dengan mudah tercapai

dan terealisasikan.

Besarnya publik dan luasnya cakupan tugas yang berkaitan dengan

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar

tersebut menarik untuk diketahui lebih jauh lagi serta dijadikan tempat untuk


commit to user

4

mempraktikan ilmu-ilmu Publik Relations/Humas yang selama ini telah

penulis pelajari di bangku perkuliahan.

Kuliah Kerja Media penulis laksanakan di Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar yang berlokasi di Jalan

Nyi Ageng Karang No. 1 Karanganyar, selama dua bulan yaitu mulai tanggal

01 Feburari 2011 sampai dengan 31 Maret 2011.

B. Tujuan Kuliah Kerja Media

1. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini adalah sebagai

berikut :

a. Mengetahui peran dan fungsi Humas atau Public Relations dalam

realisasi program di Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Karanganyar.

b. Ingin mengetahui kinerja Humas atau Public Relations dalam

produksi berita dari setiap kegiatan yang ada di Kabupaten

Karanganyar.

2. Tujuan Umum

Tujuan umum yang mendasari penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media

adalah sebagai berikut :

a. Memenuhi kegiatan proses akhir perkulihaan yang merupakan

syarat kelulusan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Program


commit to user

5

Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan

pengetahuan yang didapat selama perkulihaan ke dalam lapangan

kerja yang sebenarnya.


commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Hubungan Masyarakat

Definisi Public Relations menurut (British) Institute of Public

Relations (IPR) yang dikutip oleh Franks Jefkins (1992:8) Praktek Humas

atau PR adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan

berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan

saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.

Sedangkan Humas menurut Franks Jefkins (1992:9) Humas adalah

sesuatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang terencana, baik itu ke

dalam maupun ke luar, antara suatu organisassi dengan semua khalayaknya

dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling

pengertian. (Jefkins,1992:9).

Definisi Public Relations dari (International Public Relations

Associations (IPRA) yang dikutip oleh Sr. Maria Assumpta Rumanti OSF

(2002:12) Public Relations merupakan fungsi manajemen yang khas yang

mendukung pembinaan dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi

dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja

sama, melibatkan manajemen dalam permasalahan dan persoalan;

menetapkan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani

kepentingan umum; menopang manajemen dalam mengikuti dan

memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan


commit to user

7

yang dini dalam membantu mendahului kecenderungan; dan menggunakan

penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama.

Maria (2002:12).

Pendapat lain tentang Humas yang diungkapkan oleh M. Linggar

Angoro (2000:2), menurutnya Humas adalah suatu rangkaian kegiatan yang

diorganisasi sedemikian rupa sebagai suatu rangkaian kampanye atau

program terpadu dan semuanya itu berlangsung secara berkesinambungan dan

teratur. (Anggoro, 2000:2)

B. Fungsi Hubungan Masyarakat

Public relations mempunnyai fungsi timbal balik, ke luar dan ke

dalam. Ke luar ia harus mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran

(image) masyarakat positif terhadap segala tindakan dan kebijakan organisasi

atau lembaganya. Ke dalam ia berusaha mengenali, mengidentifikasi hal-hal

yang dapat menimbulkan sikap dan gambaran yang negatif (kurang

menguntungkan) dalam masyarakat sebelum sesuatu tindakan atau kebijakan

dijalankan. Ini berarti ia harus mengetahui dari dekat apa yang terjadi di

dalam perusahaan atau lembaganya, termasuk ketentuan kebijakan dan

perencanaan tindakan. Ia berperan dalam membina hubungan baik antara

lembaga atau organisasinya dengan masyarakat dan dengan media massa.

Fungsi pokoknya adalah mengatur lalu-lintas sirkulasi informasi internal dan

eksternal, dengan memberikan informasi serta penjelasan seluas mungkin

kepada publik (masyarakat) mengenai kebijakan, program serta tindakan-


commit to user

8

tindakan dari lembaga atau oganisasinya agar dapat dipahami sehingga

memperoleh publik support dan publik acceptance. (Rachmadi 1992:22)

Menurut Onong Uchajana Efendy (2002:36) fungsi humas dapat

dirumuskan sebagai berikut:

a. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik

publik ektern maupun intern.

c. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan

informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik

kepada organisasi.

d. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi

kepentingan umum. (Efenndy, 2002:36)

C. Publik dalam Public Relations

Publik dalam Public Relations ialah kelompok yang harus senantiasa

dihubungi dan diperhatikan. Di dalam kegiatan Public Relations ada dua

macam publik (Khalayak) yang menjadi tujuan, yaitu :

a. Publik Intern

Yang dimaksudkan dengan publik intern adalah publik yang

menjadi bagian dari unit usaha/badan/perusahaan/instansi itu sendiri. Di

dalam Public Relations industri atau perusahaan, publik intern ini

umumnya adalah buruh atau karyawan yang bekerja serta pejabat


commit to user

9

pengambil keputusan di dalam industri atau perusahaan itu, termasuk

para pemegang saham.

Di dalam instansi pemerintahan, publik intern itu adalah para

pegawai/karyawan instansi tersebut, termasuk juga para pejabat

pengambil keputusan.

b. Publik Ekstern

Yang dimaksud dengan publik ekstern adalah “orang luar” atau

publik umum (masyarakat) dimana industri atau usaha itu berada, yang

harus diberi penerangan atau informasi demi tumbuhnya goodwill dari

mereka.

Dalam kegiatan Public Relations pemerintah, atau penerangan

pemerintah (government informations), maka publik atau khalayak

ekstern adalah rakyat atau masyarakat secara keseluruhan. Kunci

suksesnya suatu komunikasi, dalam hal ini kegiatan Public Relations,

banyak tergantung pada prinsip “pelaksanaan komunikasi yang efektif”.

(Rachmadi, 1992:13)

D. Bentuk-Bentuk Public Relatioons

1. Human Relations

Human Relations merupakan salah satu unsur penting bagi

keberhasilan komunikasi baik dalam komunikasi antarpersonal maupun

dalam komunikasi kelompok dan dalam public relations. Bahkan human

relations juga sangat penting bagi seorang pemimpin yang sehari-harinya


commit to user

10

banyak melakukan komunikasi baik vertikal maupun horisontal. Human

relations bisa dilakukan atau terjadi dalam segala situasi dan dalam semua

bidang kehidupan serta terhadap siapa saja; kecuali itu human relations

sangat berpengaruh untuk mengubah sikap (attitude), opini, dan perilaku

orang lain. Oleh karena itu human relations adalah action oriented. Tetapi

yang penting di sini ialah bahwa kedua-duanya (pihak-pihak yang

melakukannya) dapat merasa puas dan senang, bukan sebaliknya.

Human relations mempunyai pengertian luas dan sempit. Dalam

pengertian yang luas, human relations adalah interaksi antara seseorang

dengan orang lain dalam segala situasi dan dalam segala bidang

kehidupan. Dalam pengertian sempit, human relations adalah interaksi

antara seseorang dengan orang lain, tetapi interaksi di sini hanyalah dalam

situasi kerja dan dalam organisasi kerja. Prof. Onong Uchjana Effendi,

menyebut/menerjemahkan human relations dengan istilah “hubungan

manusiawi”. (Rachmadi, 1992:121)

2. Stakeholder

Pada dasarnya publik merupakan sasaran komunikasi yang disebut

juga sebagai stakeholder. Stakeholder seperti ditulis Wheelen dan Hunger

(1995:61) adalah kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan dengan

aktivitas organisasi, dan karena memilki kepentingan, maka kelompok-

kelompok tersebut -mempengaruhi atau dipengaruhi- oleh pencapaian

tujuan perusahaan. Sedangkan Rhenald Kesali (1994:63) menyebut

stakeholder sebagai “setiap kelompok yang berada di dalam maupun diluar


commit to user

11

perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan

perusahaan.

Pada dasarnya, seperti yang ditulis dalam buku-buku public

relations yang membagi publik menjadi publik eksternal dan publik

internal, begitu juga halnya dengan stakeholder, ada stakeholder internal

dan ada stakeholder eksternal. Termasuk ke dalam stakeholder internal

adalah para pemegang saham (shareholder), manajemen dan eksekutif

puncak, karyawan dan keluarga karyawan. Sedangkan stakeholder

eksternal mencakup konsumen, penyalur, pemasok, bank, pemerintah,

kompetitor, komunitas dan pers. Upaya Public relations melalui kegiatan

komunikasi yang terorganisasi dan terencana mengambil khalayak sasaran

para stakeholder tersebut. Pesan-pesan komunikasi disampaikan melaui

bentuk komunikasi dan media. Bila stakeholdernya itu adalah manajemen

dan eksekutif puncak, komunikasi melaui kegiatan rapat sudah cukup

memadai. Namun, bila publik atau stakeholdernya adalah

pelanggan/customer, tentu saja sulit untuk bisa disemuanya dalam satu

ruangan, karena itu dipergunakan media massa. (Yosal Iriantara,

2004:113)

E. Program Kerja Humas

Pada dasarnya tujuan umum dari program kerja dan berbagai aktivitas

Public Relations atau Humas dilapangan adalah cara menciptakan hubungan

harmonis antara organisasi/perusahaan yang diwakilinya dengan publiknya


commit to user

12

atau stakeholder-sasaran khalayak yang terkait. Hasil yang diharapkan adalah

terciptanya citra positif (good image), kemauan baik (good will), saling

menghargai (mutual appreciation), saling timbul pengertian (mutal

understanding), toleransi (tolerance) antara kedua belah pihak.

Scott M. Cutlip & Allen H. Center (1982:139), menyatakan bahwa

proses perencanaan program kerja melalui “proses empat tahapan atau

langkah-langkah pokok” yang menjadi landasan acuan untuk pelaksanaan

program kerja kehumasan adalah sebagai berikut :

1. Penelitian dan Mendengarkan (Research-Listening)

Dalam tahapan ini, penelitian yang dilakukan berkaitan dengan

opini, sikap dan reaksi dari mereka yang berkepentingan dengan aksi dan

kebijaksanaan-kebijaksanaan organisasi. Setelah itu baru dilakukan

penelitian fakta-fakta, dan informasi yang masuk untuk mementukan

keputusan berikutnya. Pada tahap ini akan ditetapkan suatu fakta dan

informasi yang berkaitan langsung dengan kepentingan organisasi, yaitu

What’s our problem? ( Apa yang menjadi problem kita).

2. Perancanaan dan Mengambil Keputusan (Planning-Decision)

Dalam tahap ini sikap, opini, ide-ide dan reaksi yang berkaitan

dengan kebijaksanaan serta penetapan program kerja organisasi yang

sejalan dengan kepentingan atau keinginan-keinginan pihak yang

berkepentingan mulai diberikan: Here’s what we can do ? (Apa yang dapat

kita kerjakan).


commit to user

13

3. Mengkomunikasikan dan Pelaksanaan (Communications-Action)

Dalam tahap ini informai yang berkenaan dengan langkah-langkah

yang akan dilakukan dijelaskan sehingga mampu menimbulkan kesan-

kesan yang secara efektif dapat mempengaruhi pihak-pihak yang dianggap

penting dan berpotensi untuk memberikan dukungan sepenuhnya : Here’s

what we did and why? (Apa yang telah kita lakukan dan mengapa begitu).

4. Mengevaluasi (Evaluation)

Pada tahapan ini, pihak Public Relations/Humas mengadakan

penilaian terhadap hasil-hasil dari program-program kerja atau aktivitas

Humas yang telah dilaksanakan. Termasuk mengevaluasi keefektivitasan

dari teknik-teknik manajemen dan komunikasi yang telah dipergunakan :

How did we do? (Bagaimana yang telah kita lakuakan). (Ruslan,

2005:141)

F. Hubungan Masyarakat Pemerintahan

Humas Pemerintahan pada dasarnya tidak bersifat politik. Bagian

humas di institusi pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan atau

mempromosikan kebijakan-kebijakan mereka. Memberi informasi secara

teratur tentang kebijakan, rencana-rencana, serta hasil-hasil kerja institusi dan

memberi pengertian kepada masyarakat tentang peraturan dan perundang-

undangan dan segala sesuatunya yang berpengaruh terhadap lingkungan

masyarakat. Selain keluar, humas pemerintahan dan politik juga harus

memungkinkan untuk memberi masukan dan saran bagi para pejabat tentang


commit to user

14

segala informasi yang diperlukan dan reaksi atau kemungkinan reaksi

masyarakat akan kebijakan institusi, baik yang sedang dilaksanakan, akan

dilaksanakan, ataupun yang sedang diusulkan. Seiring dengan tuntutan

transparasi dari masyarakat luas sebagai publik pemerintahan, manfaat humas

dalam penyelenggaraan pemerintahaan secara umum telah diterima sejak

lama. Bahkan beberapa kalangan mengatakan, pemanfaatan humas oleh

pemerintah mendahului penggunaannya oleh non pemerintahan. Humas

dalam pemerintahan dan politik tidak dapat dilepaskan dari opini publik.

Ada dua sisi yang melatarbelakangi perkembangan humas

pemerintahan. Pertama, adalah sisi pentingnya humas bagi pemerintahan.

Kedua adalah hambatan-hambatan yang dihadapi oleh humas pemerintahan.

Dua sisi ini akhirnya mengakibatkan penampilan humas pemerintahan yang

tersembunyi dibawah berbagai nama, tugas, wewenang, dan dibiayai dari

berbagai macam cara yang berbeda. Kebanyakan humas pemerintahan

diarahkan untuk hubungan dengan media, masalah umum, dokumentasi, dan

publikasi. Demikian juga dengan namanya, selain Divisi Humas, misalnya

dikenal juga dengan istilah Sekretaris Pers, Divisi Komunikasi & Informasi,

Bagian Umum, Pusaat Dokumentasi dan Publikasi, dan sebagainya.

Sementara itu, kegiatan-kegiatan yang biasanya ditangani oleh humas antara

lain adalah konferensi pers, membuat press release, press clipping, pameran-

pameran, menerbitkan media interen, mengorganisir pertemuan dengan

masyarakat, penerangan melalui berbagai media komunikasi bagi masyarakat,

mendokumentasi semua kegiatan instansi, mengorganisir kunjungan-


commit to user

15

kunjungan para pejabat, menerima keluhan masyarakat atau publik.

(Kusumastuti, 2002:37)

G. Tugas Humas Pemerintah

1. Menyebarkan informasi secara teratur mengenai kebijaksanaan,

perencanaan, dan hasil yang telah dicapai.

2. Menerangkan dan mendidik publik mengenai perundang-undangan,

peraturan- peraturan, ha-hal yang bersangkutan dengan kehidupan rakyat

sehari-hari.

3. Menasehati pimpinan departemen dalam hubungannya dengan reaksi atau

tanggapan publik terhadap kebijakan yang dijalankan. (Efenndy, 2002:37)

H. Kegiatan Humas Pemerintah

Kegiatan humas yang dihadapi oleh humas pemerintahan secara rutin, yaitu :

Ø Kemampuan membangun dan membina saling pengertian antara

kebijaksanaan pimpinan lembaga/instansi dengan khalayak eksternal dan

internal.

Ø Sebagai pusat pelayanan dan pemberian informasi, baik bersumber dari

instansi/lembaga maupun berasal dari pihak publiknya.

Ø Menyelenggarakan pendokumentasian setiap ada publikasi dan peristiwa

dari suatu kegiatan atau acara penting di lingkungan instansi/lembaga.


commit to user

16

Ø Mengumpulkan berbagi data dan informasi yang berasal dari berbagai

sumber, khususnya yang berkaitan dengan kepentingan lembaga/instansi

atau mengenai pembentukan opini publiknya.

Ø Kemampuan membuat publikasi Humas, misalnya klipping, press release,

news letter, majalah PR internal, bulletin, brosur, poster dan lain

sebagainya. (Ruslan, 2005: 342)


commit to user

17

BAB III

DESKRIPSI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR

A. Gambaran Umum Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo)

Kabupaten Karanganyar dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 15

Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah

Kabupaten Karanganyar. Dishubkominfo Kabupaten Karanganyar adalah

unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah

dan bertanggung jawab pada Bupati.

B. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika

1. Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Terwujudnya sistem Transportasi dan Perhubungan yang efisien,

aman, lancar, tertib, dan teratur serta terwujudnya masyarakat

Karanganyar yang Informatif dan Komunikatif.

Penjelasan makna :

Menciptakan sistem transportasi yang aman, lancar dan tertib agar

masyarakat merasa nyaman berkendaraan. Meningkatkan penyediaan


commit to user

18

sarana, prasarana dan fasilitas perhubungan untuk mengurangi kecelakaan

lalu lintas dan menghindarkan masyarakat dari kesesatan dalam

perjalanan. Meningkatkan kualitas pelayanan Angkutan Umum dengan

memberikan pemahaman pada Kru Angkutan tentang Peraturan / Undang-

Undang Lalu Lintas. Menciptakan Masyarakat Karanganyar yang

informatif dan komunikatif melalui penyebaran informasi secara cepat dan

akurat. Menciptakan masyarakat Karanganyar yang komunikatif sehingga

dapat terjalin hubungan yang sinergi dengan Pemerintah Kabupaten

Karanganyar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

Pembangunan. Mewujudkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika sebagai pusat data di Kabupaten Karanganyar.

2. Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Meningkatkan kualitas SDM di bidang Perhubungan, Komunikasi dan

Informasi yang profesional. Mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman,

lancar, tertib dan teratur serta selamat. Meningkatkan kualitas pelayanan di

bidang perhubungan yang aman, tertib dan lancar serta biaya yang

terjangkau oleh masyarakat. Mewujudkan masyarakat yang komunikatif

dan informatif melalui penyebaran informasi secara merata, cepat dan

akurat. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui

hubungan yang komunikatif dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Mewujudkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai

pusat penyebaran informasi di Kabupaten Karanganyar.


commit to user

19

Penjelasan Misi :

1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian SDM dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya perlu mengikuti pendidikan teknis

di bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

2. Menyusun Perencanaan kebutuhan sarana, prasarana dan fasilitas

perhubungan untuk mewujudkan kondisi lalu lintas yang aman, tertib,

lancar dan teratur.

3. Mengadakan sosialisasi Peraturan / Undang-Undang lalu lintas kepada

Kru Angkutan umum agar tercipta pelayanan yang baik pada

penumpang.

4. Menyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui berbagai

media dengan menjalin kerja sama dengan Media Massa.

5. Mendorong partisipasi masyarakat dengan mengadakan kegiatan

dialog interaktif dengan Pejabat Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

6. Menjalin kerjasama dan koordinasi dengan SKPD se Kabupaten

Karanganyar untuk kelancaran kegiatan di bidang Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika.

7. Melaksanakan tugas-tugas lain dari Bupati yang sesuai dengan tugas

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

3. Tujuan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi visi dan misi

dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional untuk kurun waktu 1


commit to user

20

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan. Oleh karena itu berdasarkan

visi dan misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar, tujuan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman di bidang perhubungan,

komunikasi dan informasi melalui pendidikan dan pelatihan baik

formal maupun non formal.

2. Menciptakan rambu lalu lintas dan sasaran prasarana perhubungan

sesuai ketentuan yang berlaku.

3. Meningkatkan kualitas sarana prasarana perhubungan yang memadai

serta memberikan pemahaman kepada awak angkutan tentang

peraturan lalu lintas yang berlaku.

4. Menciptakan penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media

komunikasi secara effektif.

5. Meningkatkan hubungan komunikasi yang harmonis dan efektif antara

masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

6. Mengefektifkan pemanfaatan sarana prasarana komunikasi yang ada

serta selalu mengadakan pemutakhiran data dan informasi.

7. Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Karanganyar yang lebih maju,

sejahtera, mandiri, adil, makmur baik materiil maupun spiritual

berdasarkan Pancasila.

4. Sasaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

1. Mengikutsertakan karyawan/karyawati Dinas Perhubngan Komunikasi

dan Informatika pada kegiatan pendidikan dan pelatihan yang


commit to user

21

diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar, perguruan

Tinggi atau pihak lain serta menyelenggarakan Bimbingan teknis di

bidang Perhubungan Komunikasi dan informasi.

2. Mengadakan pemasangan rambu lalu lintas, marka jalan dan sarana

prasarana perhubungan sesuai kebutuhan dan lokasi.

3. Menciptakan sarana prasarana di bidang perhubugan (terminal,

angkutan umum dan halte bis) yang nyaman dan aman serta

memberikan pemahaman kepada awak angkutan umum tentang

peraturan lalu lintas yang berlaku.

4. Memanfaatkan dan memberdayakan media komunikasi yang ada

sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat.

5. Memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat tentang

undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku serta

mengikutsertakan masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan di

wilayahnya.

6. Mengefektifkan dan memanfaatkan media yang dimiliki serta menjalin

kerjasama dengan SKPD dan Unit Kerja di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Karanganyar dan masyarakat sebagai penyedia informasi.

C. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Karanganyar

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2

tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten


commit to user

22

Karanganyar dalam Bab III mengenai Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan

Susunan Organisasi, pada Bagian Kelima pasal 11 Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah sebagai berikut :

1. Tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar :

Membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan daerah

di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika berdasarkan azas

otonomi dan tugas pembantuan.

2. Fungsi Dishubkominfo :

a) Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang meliputi

perhubungan, pengendalian operasional keselamatan jalan, komunikasi

dan informatika serta kesekretariatan.

b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelaksanaan pelayanan

umum dibidang perhubungan, komunikasi dan informatika yang

meliputi perhubungan, pengendalian operasional keselamatan jalan,

komunikasi dan informatika serta kesekretariatan.

c) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan, komunikasi

dan informatika yang meliputi perhubungan, pengendalian operasional

keselamatan jalan, komunikasi dan informatika serta kesekretariatan;

d) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis dalam lingkup Dinas

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.


commit to user

23

e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

D. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Karanganyar

1. Susunan Struktur Organisasi

Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun

2009 Sruktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

terdiri dari :

I. Kepala Dinas

II. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan

b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

III. Bidang Perhubungan, terdiri dari :

a. Seksi Angkutan

b. Seksi Teknik dan Prasarana

c. Seksi Pengelolaan Terminal dan Parkir

IV. Bidang Pengendalian dan Operasional Keselamatan Jalan, terdiri

dari :

a. Seksi Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas

b. Seksi Pengawasan dan Pengamanan Jalan

V. Bidang Komunikasi dan Informatika, terdiri dari :

a. Seksi Komunikasi


commit to user

24

b. Seksi Informasi dan Pemberitaan

c. Seksi Penyiaran

VI. Unit Pelaksana Teknis;

VII. Kelompok Jabatan Fungsional

2. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural

Berdasakan Peraturan Bupati Nomor 15 tahun 2009 tentang Uraian

Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar dalam seksi

pemberitaan dan informasi adalah sebagai berikut :

Kepala Seksi Informasi dan Pemberitaan

Pasal 18

(1) Kepala Seksi Informasi dan Pemberitaan mempunyai tugas pokok

membantu Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika dalam

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di

Seksi Informasi dan Pemberitaan.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1)

Pasal ini, Kepala Seksi Informasi dan Pemberitaan mempunyai fungsi

melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan

serta evaluasi dan pelaporan di Seksi Informasi dan Pemberitaan.

(3) Uraian tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini sebagai

berikut :

a. Koordinasi dan fasilitasi pemberdayaan komunikasi sosial skala

kabupaten;


commit to user

25

b. Pelaksanaan diseminasi informasi nasional;

c. Koordinasi dan fasilitasi pengembangan kemitraan media skala

kabupaten;

d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Komunikasi dan Informatika sesuai dengan tugas dan fungsinya.


commit to user

26

3. Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informasi

Kepala Dinas

Kelompok jabatan fungsional

Sekretariat

Sub bagian perencanaan

Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian

Sub Bagian Keuangan

Bidang Perhubungan

Seksi Teknik dan Prasarna

Seksi Angkutan

Seksi Pengawassan dan Pengamanan jalan

Bidang Pengndalian Operasional Keselamatan

Seksi Pengendalian Terminal dan

Parkir

LPT

Seksi Penyiaran

Seksi Informasi dan Pemberitaan

Seksi Komunikasi Seksi

Pengendalian Opersional Lalu Lintas

Bidang Komunikasi dan Informatika


commit to user

27

E. Kegiatan Humas Dishubkominfo dalam Memproduksi Berita

Humas Dishubkominfo memiliki kegiatan seperti humas pemerintahan

pada umumnya yang bertujuan untuk mendukung kegiatan-kegiatan

pemerintah. Dalam hal memproduksi berita, humas dishubkominfo pada seksi

pemberitaan dan informasi mempunyai tahap kegiatan dalam produksi berita

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan data atau sumber berita

2. Mengolah data

3. Publikasi

4. Evaluasi

1. Pengumpulan Data

Pegumpulan data merupakan kegiatan awal yang dilakukan untuk

membuat suatu berita. Pegumpulan data adalah mencari dan

mengumpulkan sumber atau bahan data serta informasi yang akan

digunakan untuk pembuatan suatu berita. Sumber atau bahan berita yang

dimaksud meliputi segala bentuk aktivitas atau kegiatan Bupati, Wakil

Bupati, Dinas-dinas Pemerintahan Daerah dan acara yang berhubungan

dengan Pemerintahan Daerah. Kegiatan pengumpulan data dilakukan oleh

staf humas informasi dan pemberitaan dishubkominfo melalui liputan.

Liputan yang dilakukan yaitu mendokumentasikan suatu acara dari awal

hingga akhir dengan mengambil gambar/foto, video serta mencatat semua

hal-hal yang penting. Dalam kegiatan pengumpulan data harus bisa


commit to user

28

mendapatkan sumber atau bahan berita yang komplit, sehingga pada

kegiatan pengolahan berita tidak mengalami kesulitan dan berita yang

dihasilkan dapat sesuai dengan peristiwa atau kejadian yang sebenarnya.

Oleh karena itu staf humas harus selalu siap dan tanggap dalam melakukan

kegiatan pengumpualan data.

2. Mengolah Data

Mengolah data adalah kegiatan pengolahan sumber atau bahan

berita yang didapat dari kegiatan pengumpulan data untuk dijadikan suatu

berita. Pengolahan berita harus benar-benar diperhatikan karena berita

dapat mempengaruhi citra dari suatu lembaga atau institusi. Berita yang

baik adalah berita yang bermutu, informasi yang terungkap jelas, tidak

boleh berlebih-lebihan, sepenuhnya sesuai dengan kenyataan yang

sebenarnya serta menaati segenap peraturan dan kaidah yang baik. Bentuk

kegiatan pengolahan berita yang dilakukan yaitu penulisan press release,

menyeleksi dan memeriksa gambar/foto, serta pengeditan video.

Proses penulisan press release dibuat dengan mengikuti kaidah

penulisan yang baik, kata-kata yang digunakan harus baku, dan cara

penulisannya yaitu menulis berita langsung (staraight news)

menggunakan gaya piramida terbalik (inverted pyramid) dengan memulai

membuat lead/teras berita/kepala berita sebagai paragraf pertama yang

mengandung unsur 5W+1H (What: apa yang terjadi?, Where: dimana

terjadinya?, When: kapan peristiwa tersebut terjadi?, Who: siapa yang


commit to user

29

terlibat dalam peristiwa tersebut?, Why: mengapa peristiwa tersebut

terjadi?, How: bagaimana berlangsungnya peristiwa tersebut?).

Kegiatan pengolahan berita berupa gambar/foto dengan cara

memilih gambar/foto yang baik dari hasil liputan dan gambar yang dipilih

harus mengandung unsur serta nilai berita. Selanjutnya pengolahan berita

berupa video yaitu proses pengeditan atau pengolahan video yang

didapatkan dari hasil liputan dengan menggabungakan seluruh hasil video

dari awal hingga akhir. Pengeditan video dilakukan sesuai dengan

kegunaaanya dan apabila dibutuhkan saja. Berita yang digunakan hanya

berita inti dengan menampilkan adegan-adegan inti dan pokok saja serta

memiliki durasi waktu yang relatif singkat. Sedangakan video untuk acara

seperti spesial event atau promosi, berita memiliki durasi waktu lumayan

lama dan menampilkan berbagai macam adegan-adegan. Syarat

pengolahan video yaitu tidak boleh menghilangkan dan tetap

mempertimbangkan unsur serta nilai berita yang terkandung.

Pada kegiatan pengolahan berita staf humas harus cermat dan teliti

dalam melakuakan pengolahan berita, baik berupa penulisan press reease,

menyeleksi gambar/foto maupun pengeditan video. Hal ini bertujuan agar

semua berita yang dihasilkan bermutu, berbobot, memiliki karakter serta

mempunyai nilai kelaikan yaitu informasi yang akan dimuat dalam media

massa mampu menarik minat para pembaca, penonton dan pendengar.

Maka berita tersebut layak untuk dipublikasikan.


commit to user

30

3. Publikasi

Publikasi adalah penyajian berita dan informasi kepada masyarakat

luas melalui media massa, baik media elektronik maupun media cetak.

Penyajian berita yang dihasilkan dalam tahap kegiatan pengolahan data

akan dipublikasikan sesuai dengan kegunaannya. Berita yang berupa

gambar/foto dan penulisan press release biasanya akan dipublikasikan

melalui media cetak berupa surat kabar. Namun press release juga bisa

dipublikasikan melalui media elekronik berupa radio maupun televisi

dengan cara dibacakan dan dengan menampilkan press release. Sedangkan

hasil berita yang berupa video akan diplubikasikan melalui media

elektronik yaitu televisi.

Sebelum berita dipublikasikan, staf humas biasanya meneliti

kembali hasil dari berita supaya tidak terjadi suatu kesalahan. Dalam

kegiatan ini, staf humas memberikan secara langsung hasil berita kepada

jurnalis atau wartawan dari media massa yang ada di kantor

dishubkominfo dengan tujuan agar segera dipublikasikan kepada

masyarakat daerah dan masyarakat luas.

4. Evaluasi

Evaluasi adalah bentuk penilaian atau pengukuran dari hasil berita

yang telah dipublikasikan dalam media massa. Penilaian yang dilakukan

berfungsi untuk pengontrolan berita yang telah dipublikasikan apakah

sudah berhasil atau terjadi kesalahan dalam pemberitaannya. Berita yang

berhasil atau sukses akan dipertahankan dan akan dijadikan acuan dalam


commit to user

31

program kerja selanjutnya. Sedangkan berita yang salah dalam

pemberitaanya, staf humas akan melakukan klarifikasi terhadap media

massa yang salah dalam melakukan pemberitaan agar segera menindak

lanjuti berita yang salah dan melakukan klarifikasi berita tersebut. Dalam

tahap kegiatan ini, staf humas melakukan evaluasi dengan melakukan

kegiatan klipping perss. Ketelitian dan kejelian harus dilakukan oleh staf

humas dalam melakukan tahap kegiatan evaluasi supaya dapat mengetahui

hasil dari berita yang dipublikasikan.

F. Bentuk – bentuk kegiatan Humas Dishubkominfo dalam produksi berita

1. Liputan

Liputan merupakan kegiatan staf humas dishubkominfo dalam

mencari sumber atau bahan berita berupa pengambilan gambar/foto, video

dan penulisan hal-hal yang penting. Liputan yang dilakukan adalah

meliput segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh Bupati/Wakil Bupati,

Dinas-dinas pemerintah daerah maupun daerah-daerah lain di lingkungan

pemerintah daerah, serta acara besar yang ada dilingkunagan pemerintah

daerah terutama berhubungan dengan pemerintah daerah. Hal-hal yang

pokok untuk diliput dalam liputan adalah segala sesuatu yang memilki

nilai berita dan bentuk aktivitas pemerintah daerah yang dapat dijadikan

sebagai pembentuk opini publik kearah yang lebih baik. Staf humas

dishubkominfo harus selau siap dan tanggap dalam melakukan liputan

bertujuan agar tidak kehilangan momen penting atau inti berita.


commit to user

32

2. Press Release

Pers Release adalah bentuk kegiatan penulisan yang dilakukan staf

humas pemberitaan dan informasi dishubkominfo setelah melakukan

liputan. Hasil dari liputan akan diolah dalam bentuk pers release. Press

release dibuat dengan menggunakan bahasa yang baku dan mengikuti

kaidah penulisan yang sudah ditentukan. Penulisan press release

menggunakan gaya piramida terbalik, dimulai dengan membuat

lead/kepala berita sebagai paragraf pertama yang mengandung unsur berita

5W+1H yaitu What (apa yang terjadi), Where (dimana terjadinya), When

(kapan peristiwa tersebut terjadi), Who (siapa yang terlibat dalam peristiwa

tersebut), Why (mengapa peristiwa tersebut terjadi), How (bagaimana

berlangsungnya peristiwa tersebut). Penulisan dengan gaya piramida

terbalik bertujuan untuk memudahkan pembaca/khalayak mengetahui apa

yang diberitakan dan terjadi. Disamping itu memilki tujuan yang bersifat

teknis untuk memudahkan para redaktur/editor dalam memotong bagian

tidak penting pada bagian bawah karena terbatasnya ruang atau untuk

memenuhi ruang yang tersedia di media massa. Selain itu press release

dibuat juga harus mempunyai nilai kelaikan yaitu informasi yang akan

dimuat dalam media massa mampu menarik minat para pembaca, sehingga

berita tersebut layak untuk dipublikasikan.


commit to user

33

3. Menyeleksi Gambar/Foto

Menyeleksi gambar/foto adalah kegiatan humas dishubkominfo

dalam memilih gambar/foto dari hasil liputan. Gambar/foto yang dipilih

yaitu gambar/foto yang hasilnya baik dan memiliki unsur serta nilai berita.

4. Pengeditan Video

Pengeditan video adalah kegiatan humas dishubkominfo dalam

mengolah video dari hasil liputan untuk dijadikan berita. Pengolahan video

dengan cara menggabungkan dan melakukan pemotongan adegan atau

gerakan pada video. Kegiatan pengeditan video ini dibuat sesuai dengan

kegunaannya yakni berita inti saja dan berita untuk acara seperti special

event atau video untuk promosi. Berita yang dibutuhkan atau digunakan

hanya berita inti saja dibuat dengan menampilkan tanyangan-tayangan

pokok saja sebagai inti berita dan memiliki durasi waktu yang sedikit.

Sedangkan berita yang digunakan atau dibutuhkan dalam acara seperti

special event atau acara promosi dibuat dengan menampilkan berbagai

adegan, misalnya dalam suatu acara menampilkan adegan dari awal hingga

akhir. Proses pengeditan video untuk acara seperti special event atau

promosi ini dibutuhkan ide-ide kreativitas salah satunya dengan

menambahkan sedikit animasi-animasi pada video. Hal ini bertujuan agar

video yang dihasilkan menarik dan tidak menimbulkan kejenuhan pada

saat dipublikasikan. Semua dari hasil pengeditan berita video ini harus

mempunyai nilai dan unsur berita serta mampu menarik perhatian para

penonton pada saat dipublikasikan.


commit to user

34

5. Kliping Pers

Kliping Pers merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari

staf humas dishubkominfo untuk mengevaluasi pemberitaan media massa.

Fungsi dari kliping pers adalah untuk pengontrolan terhadap media massa

mengenai pemberitaannya dan untuk mengantisipasi berita yang kurang

benar (kroscek). Hal ini sangat penting dilakukan karena media

mempunyai kekuatan untuk menciptakan opini publik sehingga perlu

adanya pengontrolan agar tercipta opini publik yang baik terhadap

pemerintah daerah. Disamping itu, kliping pers juga membantu pemerintah

dalam mengklarifikasi pemberitaan yang tidak benar atau salah dengan

menunjukan bukti yaitu klipping pers.

G. Daftar Pegawai dan Uraian Kerja Seksi Humas dalam Pemberitaan dan

Informasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar

1. Drs. Bambang Sugito

Sebagai kepala seksi humas informasi dan pemberitaan (Infota), dan

uraian kerja adalah sebagai berikut :

a. Membantu kepala bidang komunikasi dan informatika dalam mencari,

memperoleh, mengolah, menyebarkan, menyimpan informasi serta

melaksanakan kebijakan, koordinasi, pembinaan, maupun

pengendalian kegitan di seksi informasi dan pemberitaan.


commit to user

35

b. Membagi tugas, memberi arahan dan petunjuk kepada staf baik lisan

maupun tertulis kepada staf untuk meningkatkan kelancaran tugas.

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta menilai prestasi kerja,

pelaksanaan tugas staf melaui system penilaian yang tersedia.

d. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan.

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

2. Slamet Budiono, S.Sos

Sebagai staf humas Infota dan uraian kerja adalah sebagai berikut :

a. Membantu berita media cetak :

· Membuat klipping Koran

· Mengirim klipping kepada Bupati, Wakil Bupati, Inspektur.

· Membuat catatan menyangkut berita yang segera ditindak lanjuti,

misalnya klarifikasi jawaban pemkab dsb.

b. Membuat laporan periodik kepada atasan dengan format yang sudah

dibakukan.

c. Mendistrribusikan surat-menyurat, mengatur tata letak, dan tata ruang

seksi informassi dan pemberitaan.

d. Menyimpan arsip

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

3. Nur Afifah, S.Ag


a. Menyiapkan dan menyusun administrasi perkantoran :

· Mengetik surat/naskah dinas


commit to user

36

· Mengetik SPPD dan SPJ

· Membayar pajak kegiatan

b. Menyiapkan dan menyusun laporan perkembangan kegiatan

(Triwulan-Semester-Tahunan).

c. Membantu koordinasi didalam maupun dengan Satker lain.

d. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan jumpa pers.

e. Menyimpan dan menata arsip

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

4. R. Puji Suryani, S,Sos


a. Membantu bendahara seksi infota :

· Mengajukan, menyimpan, dan mengalokasikan anggaran kegiatan.

· Membuat laporan keuangan.

b. Menyiapkan dan melaksanakan kerja sama dengan media serta siaran

TV

c. Melaksanakan koordinasi dengan dinas atau Satker lain.

d. Membuat daftar hadir, surat tugas dan membantu peliputan kegiatan

Pemkab.

e. Memberikan bahan pertimbangan teknis perencanaan anggaran

kegiatan.


5. Haryo Indardi, SE, MM.



commit to user

37

a. Mencari, memperoleh, mengolah, menyebarkan dan menyimpan

informasi.

b. Melaksanakan liputan, menyusun release berita dan

mendokumentasikan kegiatan Bupati/Wakil Bupati serta pemerintah

Kabupaten Karanganyar.

c. Memberi pelayanan informasi dan dokumentasi kepada masyarakat

maupun pers.

d. Menyiapkan bahan materi naskah Bupati dan Potensi Daerah Media

Massa.

e. Operator Media Center.


6. Eko Supriyadi, SE.


a. Bendahara Pembantu Bidang Kominfo :

· Mencarikan dana bidang kominfo

· Membuat laporan keuangan.

· Memberikan bahan pertimbangan teknis perencanaan bidang

kominfo.

b. Menyusun dan menyiapkan naskah koordinasi, fasilitasi serta kerja

sama antar Sakter di dalam maupun diluar daerah.

c. Menyusun dan menyiapkan data serta informasi Jateng Newsroom.

d. Menyediakan bahan untuk klarifikasi, jawaban, pemkab ataupun

counter issue dan kajian berita.


commit to user

38

e. Operator Media Center dan membantu peliputan.


7. Adi Yudha Prahara, S.Kom



informasi.


mendokumentasikan kegiatan Bupati/Wakil Bupati serta Pemerintah



maupun pers.

d. Operator Media Center dan mengelola Blog.

e. Menyiapkan dokumentasi foto ataupun video :

· Menata sistem file foto digital

· Editing video file


8. Dito Ari Wicaksono, S.Si



informasi.


mendokumentasikan kegiatan Bupati/Wakil Bupati serat Pemerintah



commit to user

39


maupun pers.

d. Operator Media Center dan mengelola Blog.

e. Menyiapkan dokumentasi foto ataupun video :

· Menata sistem file foto digital

· Editing video file


9. Indah Sulistiawati, S, Sos.



informasi.


mendokumentasikan kegiatan Bupati/Wakil Bupati serta Pemerintah



maupun pers

d. Operator Media Center dan koordinasi dengan pers/wartawan.

e. Membantu kegiatan Jumpa Pers.

f. Melasanakan tugas lain yang diberikan atasan.

10. Fitria Mulya Dewi



informasi.


commit to user

40

b. Menyusun dan menyiapkan laporan kegiatan Bupati.

c. Mengagenda, mengirim dengan ekspidisi dan mengarsip release berita

dan surat-menyurat.

d. Membantu kegiatan klipping surat kabar.

e. Membantu kerja sama dengan media dan TV.

f. Melasanakan tugas lain yang diberikan atasan.


commit to user

41

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Tempat Pelaksaan Magang

Pelaksaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) dilaksanakan pada Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar yang

berlokasi di Jalan Nyi Ageng Karang Nomor 1 ( satu ) Karanganyar.

Waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Media ( KKM ) dilakukan selama

dua bulan mulai dari tanggal 1 Februari 2011 sampai dengan 31 Maret 2011.

Adapun aktifitas kegiatan kuliah kerja media yang dilaksanakan sesuai

dengan jam kerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yaitu

dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan pukul 14.00 WIB.

B. Bidang Pelaksanaan

Selama Kuliah Kerja Media/Magang penulis ditempatkan di staf

Humas seksi pemberitaan dan informasi. Karena pada seksi inilah yang paling

cocok dan sesuai dengan jurusan bagi Mahasiswa Diploma III Public

Relations untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media.

Dengan ditempatkan di Seksi Humas, penulis banyak mendapatkan

tentang kehumasan dan dapat pula mempraktikan ilmu yang sudah dipelajari

dalam bangku perkuliahan. Tugas-tugas dan bimbingan yang diberikan oleh

para staf memberikan pelajaran yang berharga bagi penulis.


commit to user

42

C. Kegiatan Magang

Selama dua bulan melaksanakan Kuliah Kerja Media / Magang di

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar,

penulis memperoleh berbagai pengetahuan tentang kehumasan karena setiap

harinya sering terdapat kegiatan yang penulis kerjakan. Kegiatan yang

dilaksanakan penulis di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Karanganyar adalah sebagi berikut :

1. Mengikuti Apel Pagi

Apel pagi didakan rutin setiap hari kerja yaitu sebelum kegiatan

kantor dimulai pada pukul 07.30 WIB. Apel diikuti oleh semua staf yang

ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar.

2. Membuat Klipping Pers

Kliping pers merupakan kegiatan wajib yang dilakukan setiap hari

oleh staf humas di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar. Hasil dari kliping pers akan

didistribusikan kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten I,

IRWILKAB (Bawas) dan seksi humas sendiri yang digunakan sebagai

arsip atau dokumen.

Selama melakukan KKM, kliping pers merupakan kegiatan rutin

yang dilakukan penulis setiap pagi. Proses pengklipingan yaitu mengambil

semua berita dari beberapa surat kabar mengenai berita atau peristiwa

yang terjadi di Kabupaten Karanganyar, baik menyangkut Pemerintah


commit to user

43

Kabupaten (Pemkab) maupun warga masyarakat Karanganyar. Kliping

berita tidak ditempel begitu saja, ada ketentuan yang harus dilakukan,

seperti memisahkan berita dari beberapa surat kabar dan mengelompokan

berita tersebut menjadi satu sesuai dengan masing-masing surat kabar.

Selain itu juga menyertakan halaman, sumber berita dan menyusunnya

sesuai dengan urutan waktu (tanggal, bulan dan tahun). Hal ini dilakukan

sebab kliping perss dapat dijadikan sebagai bukti pemerintah apabila

terdapat perbedaan atau kesalahan pemberitaan oleh perss.

Setelah selesai melakukan kliping pers selanjutnya semua isi berita

yang telah di kliping di evaluasi lebih lanjut. Evaluasi ini bertujuan untuk

melihat seberapa besar tingkat keberhasilan program-program kerja atau

kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten dan mengukur keberhasilan

humas dalam melakukan produksi berita. Disamping itu kliping pers

bertujuan untuk mengantisipasi kesalahan media massa dalam melakukan

pemberitaan. Jadi apabila terjadi kesalahan, akan dilakukan klarifikasi

dengan menunjukan bukti kliping tersebut sehingga berita yang keliru atau

salah dapat di benahi kembali.

3. Melakukan Liputan

Kerja seorang humas meliputi segala aspek, baik intern maupun

ekstern dari instansi atau lembaga, sehingga humas harus dapat

menyediakan berbagai informasi terkait dengan instansinya ataupun

masyarakat. Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi maka segala

kegiatan yang dilaksanakan oleh Bupati atau Wakil Bupati dan Dinas-


commit to user

44

dinas lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karanganyar diliput untuk

kemudian dilaporkan dan dipublikasikan menjadi sebuah berita.

Selama melakuakan KKM di Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika (dishubkominfo), penulis sering melakukan liputan bersama

dengan staf humas pemberitaan dan informasi dishubkominfo. Liputan

dilakukan apabila terdapat kegiatan yang dilaksanakan Pemkab dan hal-hal

yang diliput adalah semua kegiatan yang dijalankan oleh Pemkab. Penulis

telah banyak melakukan liputan kegiatan Pemkab Karanganyar,

diantaranya adalah sebagai berikut :

· Meliput kegiatan peresmian Pasar Tuban dan Terminal Gondangrejo

oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Bibit Waluyo

· Meliput kegiatan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karanganyar

dalam rangka mempromosikan wisata Desa Buah khususnya Buah

Durian yang ada di Mojogedang, Karanganyar.

· Meliput Bayi yang memiliki berat 6,5 gr saat lahir di RSUD Kabupaten

Karanganyar.

· Meliput kegiatan Bupati dalam rangka Jumling (Jum'atan Keliling) di

Dusun Jetak, Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Karanganyar.

· Meliput kegiatan Bupati Karanganyar penyerahan bantuan ke Pondok

Pesantren LDII AL – Mukhlisin Karanganyar

· Meliput kegiatan kunjungan kerja dari Kabupaten Kutai Kertanegara,

Bali ke Kabupaten Karanganyar.


commit to user

45

· Meliput kegiatan pengambilan sumpah CPNS tahun 2008 di ruang

sidang Kantor DPRD Karanganyar.

· Meliput kegiatan Pembinaan BUMD PDAM Tirta Lawu Kabupaten

Karanganyar.

· Meliput kegiatan pembukaan Exspo Muhammadiyah Karanganyar yang

dilaksanakan di Alun –alun Karanganyar.

· Meliput kegiatan peresmian gedung atau kantor baru Dinas Pekerjaan

Umum (DPU) Kabupaten Karanganyar.

4. Membuat Dokumentasi

Dokumentasi bisa berupa gambar/foto, video, maupun tulisan.

Bentuk dokumentasi tulisan berupa perss release, gambar berupa foto dan

berupa gambar gerak atau video. Pembuatan dokumentasi dilakukan

setelah liputan dan materi yang digunakan dalam pembuatan dokumentasi

adalah data-data yang didapat saat diliput.

Perss release adalah bentuk berita dan informasi berupa tulisan

yang berisi tentang kegiatan Bupati/Wakil Bupati dan Dinas-dinas Pemkab

yang dibuat oleh humas dan kemudian akan disampaikan kepada media

massa agar dapat dimuat di media cetak. Pembuatan perss release wajib

dilakukan setalah liputan agar berita yang akan dikirim kepada media

masih berupa berita baru. Perss release merupakan kegiatan produksi

berita yang dilakukan humas untuk memberikan sumber informasi dan

berita bagi seluruh masyarakat baik di dalam maupun di luar Kabupaten


commit to user

46

Karanganyar serta membantu pembentukan opini publik ke arah yang

lebih baik mengenai Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

Dalam pembuatan pers release, penulis mengalami berbagai

kesulitan tetapi banyaknya staf humas dihubkominfo yang membimbing

dan mengajari sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dengan baik

bahkan semakin hari penulis dapat membuat perss release sendiri tanpa

didampingi oleh pembimbing. Begitu juga dalam membuat dokumentasi

berupa foto dan video. Berikut ini adalah beberapa judul perss release

yang telah dibuat penulis selama KKM di Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika (dishubkominfo) Kabupaten Karanganyar :

· Pembukaan Turnamen Bulutangkis “Lungo Ngolu Cup I” Ganda Putra

Se-Eks Karesidenan Surakarta Dan DIY

· Hut YPALB Ke-30 dan Sertijab Kepala SLB-B YPALB Karanganyar

· Launching Simade Ke-2 dan Pembinaan Aparat Pemerintah Desa serta

Kecamatan Di Tawangmangu

· Pengajian Akbar Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dan

Peresmian Gapura Dusun Gulunan

· Pemberantasan Hama Wereng Di Desa Jati

· Komisi I DPRD Kabupaten Kutai Kertanegara Kunjungi Karanganyar

· Ziarah Wisata Kepahlawanan Tahun 2011

· Penyerahan Bantuan Ponpes LDII Al Mukhlisin

· Pelatihan Pengawas SMP Dan Mts Pengajaran Profesional dan

Pembelajaran Bermakna Propinsi Jawa Tengah


commit to user

47

· Peresmian Gedung Baru Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Karanganyar.

D. Hambatan dan Cara Mengatasi Hambatan Selama Melaksanakan KKM

1. Hambatan

a. Pada saat melakukan tugas liputan, karena liputan merupakan

pengalaman pertama bagi penulis sehingga membuat penulis kuwalahan

dalam meliput suatu kegiatan atau acara. Pada saat melakukan liputan

staf humas harus cepat dan tanggap dalam segala hal terutama dalam

menangkap pesan. Hal inilah yang membuat penulis merasa kesulitan

dalam liputan, karena kurangganya pengalaman yang terkadang

membuat penulis ketinggalan beberapa pokok isi berita.

b. Dalam pembuatan pers release. Meskipun penulis telah mendapatkan

mata kuliah tentang penulisan press release tetapi ketika berhadapan

langsung dengan dunia kerja penulis mendapatkan kesulitan. Kesulitan

tersebut adalah penggunaan kata dan tanda baca yang kurang tepat dan

sesuai untuk dijadikan berita yang memiliki kelayakan untuk dimuat di

media massa.

c. Dalam melakukan pengambilan foto atau video pada saat liputan. Cara

pengambilan foto atau video dalam kegiatan penulis tidak mengalami

kesulitan karena sudah mendapatkan bekal mata kuliah Fotografi dan

Teknik Audio Visual. Kendala atau hambatan yang dihadapi penulis


commit to user

48

adalah kurangnya kemampuan untuk tanggap dan bertindak cepat pada

momen-momen penting untuk diabadikan.

2. Cara Mengatasi Hambatan

a. Meminta bantuan dan mendapat bantuan dari pembimbing yang

mendampingi penulis pada saat melaksanakan tugas-tugas yang

diberikan kepada penulis selama KKM. Cara penulis lakukan adalah

dengan aktif bertanya dan meminta pertolongan untuk membantu

mengatasi kesulitan. Penulis selalu menanyakan hal baru apa saja yang

penulis rasa kurang paham yang dapat menghambat pekerjaan. Ternyata

para staf humas selalu bersedia memberikan segala pengalaman dan

pengetahuaanya untuk diajarkan kepada penulis sehingga penulis dapat

menjalankan tugas yang diberikan dengan lebih baik dari sebelumnya.

b. Selalu mencoba mempraktikan pengetahuan dan bimbingan yang

diberikan oleh para staf humas kepada penulis supaya tidak cepat lupa

dan hilang sehingga penulis akan menjadi paham dan yang harus

dikerjakan. Selain itu penulis juga tidak takut mencoba hal yang baru

dengan selalu membantu segala macam kegiatan yang dilakukan oleh

para staf humas sehingga penulis tidak kesulitan lagi apabila suatu saat

ditugaskan untuk melakukan tugas sendiri.

c. Dengan belajar sendiri yaitu dengan cara melihat-lihat semua data

pekerjaan dan kegiatan humas yang disimpan. Maka dengan begitu

penulis tidak merasa asing lagi terhadap kegiatan yang ada si seksi

humas.


commit to user

49

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil prngamatan Kuliah Kerja Media (KKM) di

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar,

penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu bagian

terpenting dalam pemerintah yang memiliki peran untuk memajukan

pembangunan di bidang informasi dan komunikasi. Salah satu kegiatan yang

berperan aktif dalam memajukan pembangunan pemerintah bidang

komunikasi dan informasi adalah kegiatan humas Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karanganyar.

Seksi kehumasan yang berada dibawah pimpinan kepala seksi humas

yang memilki tugas dan kegiatan melakukan pembinaan hubungan

masyarakat dan menjalin hubungan baik dengan pers serta melakukan

penyebaran informasi atau berita melaui media massa mengenai aktivitas

yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar supaya masyarakat

mengetahui dan mengerti sehingga tercipta transparansi antara pemerintah

dengan masyarakat.

Kegiatan seksi humas Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika pada bidang pemberitan dan informasi merupakan salah satu

bagian terpenting dalam membantu pemerintah untuk mensukseskan program


commit to user

50

pemerintah dan mencapai tujuan pemerintah. Kegiatan humas yang dilakukan

adalah mempublikasikan semua aktivitas atau kegiatan Pemkab melaui media

massa dan sebagai pusat informasi serta berita bagi masyarakat luas.

Humas dishubkominfo dalam menyajikan berita dan informasi

mempunyai kegiatan produksi berita dengan melakukan beberapa tahap

kegiatan yaitu tahap kegiatan pengumpulan data, megolah data, publikasi dan

evaluasi. Tahap kegiatan humas dalam produksi berita tersebut berkelanjutan

dan berkesinambungan sehingga tercipta hasil berita yang baik, bermutu dan

memiliki nilai kelaikan untuk dipublikasikan di media massa dengan mampu

menarik minat masyarakat. Bentuk-bentuk kegiatan humas dalam produksi

berita adalah liputan yang berguna untuk mencari dan mengumpulkan data

atau sumber berita dan penulisan press release, menyeleksi gambar/foto,

pengeditan video merupakan bentuk kegiatan pengolahan berita serta klipping

pers yang digunakan untuk mengevaluasi media massa dalam

pemberitaannya. Berita yang dihasilkan berupa pers release, foto, dan video

yang akan dikirim ke media massa untuk dipublikasikan kepada masyarakat

Karanganyar dan masyarakat luas. Kegiatan humas dishubkominfo dalam

porduksi berita untuk dipublikasikan kepada masyarakat membantu

Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam menciptakan opini publik ke arah

yang lebih baik dan membantu Dinas-dinas Pemerintah Kabupaten dalam

mencapai tujuannya.


commit to user

51

B. Saran

1. Saran bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Karanganyar

Kiranya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

menunjang kinerja seksi humas informasi dan pemberitaan dengan

menambah sarana dan prasarana yang lebih memadai lagi. Karena

pengalaman penulis rasakan ketika magang minimnya alat liputan sedikit

menghambat staf humas dalam melakukan liputan pada saat padatnya

kegiatan dan dengan waktu yang sama sehingga staf humas harus

meninggalkan kegiatan yang satu tidak sampai selesai sebab harus

berpindah tempat dan membuat staf humas terlambat peliputan pada

kegiatan lain yang akhirna menimbulkan sedikit informasi yang didapat

unuk dipublikasikan dan kehilangan momen-momen penting untuk

diabadikan. Selain itu juga diharapkan adanya perawatan pada alat-alat

liputan supaya tetap terjaga dan tidak terjadi kerusakan sehingga apabila

dibutuhkan alat selalu siap untuk digunakan.

2. Saran bagi FISIP UNS

Diploma III merupakan program kuliah dengan persentase mata

kuliah praktik lebih banyak daripada mata kuliah teori. Namun hal tersebut

belum terealisassi dengan baik di dalam kegiatan kuliah, dalam hal ini

adalah jurusan Humas/Public Relations yang menjadi jurusan penulis.

Selama menjalani masa perkuliahan di kelas Humas, penulis merasakan

mata kuliah teori lebih mendominasi dibandingkan dengan praktik


commit to user

52

sehingga membuat penulis kurang begitu siap dalam melaksanakan Kuliah

Kerja Media. Maka saran penulis supaya program mata kuliah parktik

untuk lebih dipadatkan sehingga selain mempunyai kemampuan

intelektual, mahasiswa juga mempunyai kemampuan ketrampilan untuk

lebih siap dalam menghadapai dunia kerja.

Sekian penulisan Tugas Akhir dari penulis, semoga Tugas Akhir ini

dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis. Penulis mohom maaf apabila

terdapat salah kata sehingga menyinggung pembaca. Atas perhatian dan

dukungannya dari awal pembuatan Tugas Akhir, penulis mengucapakan

terima kasih dan selalu semangat.

KEGIATAN BAGIAN HUMAS DINAS PERHUBUNGAN … · E. Kegiatan Humas Dinas Perhubungan Komunikasi dan...

Documents

Transcript of KEGIATAN BAGIAN HUMAS DINAS PERHUBUNGAN … · E. Kegiatan Humas Dinas Perhubungan Komunikasi dan...