Kegawadaruratan Psikiatri(1).pptx

7/25/2019 Kegawadaruratan Psikiatri(1).pptx

1/15

KEGAWADARURATAN

PSIKIATRI


2/15


3/15

Tempat pelayanan kedaruratan

psikiatri

Rumah Sakit Umum

Rumah Sakit Jiwa Klinik

Sentra primer


4/15

Kasus kedaruratan psikiatrik meliputi gangguan

pikiran, perasaan dan perilaku yang memerlukan

intervensi terapeutik segera, antara lain :

Kondisi gaduh gelisah (ermani!estasi dalam :agitasi, agresi!, kekerasan"violen#e$

%ampak tindak kekerasan

Sui#ide

&e'ala ekstra piramidal akiat penggunaan oat

%elirium


5/15

Tempat pelayanan kedaruratan psikiatri..

al yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan tempat pelayanan

kedaruratan psikiatri, antara lain:

). keamanan (terdapat tim terpadu yang tdd eragai disiplin ilmu

psikiater dan"dokter umum, perawat, pemantu perawat, dan idealnya

terdapat peker'a sosial$

*. Pemisahan ruang se#ara spesi!ik (pasien dengan tindak kekerasan

atau agitati! dipisah dari pasien non+agitati!$, ruang isolasi dan !iksasi

harus terletak dekat ruang perawat agar mudah di awasi$.

. -kses langsung dan mudah

. /at psiko!armaka, harus lengkap tersedia, alat !iksasi dan ruang

evaluasi diusahakan yang memadai.

0. Tim yang ertugas harus memiliki kepakaran spesi!ik dan siap

ertindak segera $

1. Sikap, perilaku sta! dan pasien, harus di'aga dan dipahami (tindak

kekerasan tidak dapat dienarkan aik oleh pasien maupun sta! di

tempat yankes$


6/15

Tahap pelayanan kedaruratan psikiatri


7/15

Evaluasi. . .

Tu'uan : menilai keadaan pasien yang

sedang dalam krisis se#ara #epat dan tepat.

%alam evaluasi dilakukan :

). 2awan#ara kedaruratan psikiatri

*. Pemeriksaan !isik

. 3elakukan identi!ikasi !aktor+!aktor

presipitasi dan keutuhan segera pasien. 3emulai terapi atau meru'uk pasien ke

!alilitas yang sesuai


8/15

0 hal yang harus ditentukan seelum menangani

pasien selan'utnya :

). Keamanan pasien (pastikan ruang #ukup aman

agi !isik maupun emosional pasien$.

*. 3edik atau psikiatri

. Psikosis

. Sui#idal atau homi#idal

0. Kemampuan merawat diri sendiri(ketidakmampuan pasien dan atau keluarganya

untuk merawat pasien merupakan salah satu

indikasi rawar inap$


9/15

4ndikasi rawat inap

5ila pasien memahayakan diri sendiriatau orang lain

5ila perawatan di rumah tidak memadai

Perlu oservasi leih lan'ut.


10/15


11/15

5eerapa keadaan yang sering dihadapi di

!asilitas gawat darurat psikiatri :

1. Tindakan kekerasan(violence)

2. unuh diri (suicide)

!. "indrom neuroleptik

maligna#. $elirium

1. %engertian & agresi 'isik yang dilakukan

seseorang terhadap orang lain.2. %enyebab & akibat gangguan psikiati, dan orang

yang tidak dapat mengatasi tekanan hidup.

!. %anduan wawancara dan psikoterapi & bersikap

suporti' dan tidak mengancam, katakan langsung

pada pasien bahwa tindak kekerasan tidak dapat

diterima, tenangkan pasien bahwa ia aman disini(dengan sikap tenang serta penuh kontrol),

tawarkan obat pada pasien untuk membantunya

menjadi lebih tenang.

#. valuasi dan penatalaksanaan& lindungi diri

anda, waspada, patikan bahwa terdapat jumlah

sta' yang cukup, pengikatan, evaluasi diagnostik

yang tepat, dirawat, calon korban harus

diperingatkan.

. Terapi psiko'armaka & terapi tergantung

diagnosisnya, biasanya untuk menenangkan

pasien diberikan obatobat antipsikotik atau

ben*odia*epam per+oral atau M


12/15






maligna#. $elirium

1. %engertian & kematian yang diniatkan dan dilakukan

oleh seseorang terhadap dirinya sendiri.

2. -angguan jiwa yang sering berkaitan dengan bunuhdiri adalah gangguan mood, ketergantungan alkohol

dan ski*o'renia dalam jumlah kecil.

!. valuasi dan penatalaksanaan& singkirkan benda yg

dapat membahayakan, evaluasi apakah direncanakan

atau dilakukan secara impulsi', tentukan tingkat

letalitasnya, reaksi pasien ketika diselamatkan

(legakecewa), ide bunuh diri pada pasien alkoholik

umumnya akan hilang seseudah berhenti penggunaan

alkohol, pada pasien ski*o'renia harus dianggap serius

karena menggunakan cara yang kerassadis dan aneh

dengan tingkat letalitas yang tinggi, pasien dengan

gangguan keperibadian akan lebih baik bila ditangani

secara empatik.#. Terapi psiko'armaka & golongan ben*odia*epin

. Terapi non+'armakologi & memberikan psikoedukasi

dengan melihat kemungkinan berbagai pilihan selain

bunuh diri, berikan sikap yang empatik dan

menghindari pernyataan yang memojokkan dan

menganggap persoalan pasien adalah suatu hal yang

ringan.


13/15






maligna#. $elirium

1. %engertian & suatu sindrom toksik yang

berhubungan dengan penggunaan obatantipsikotik.

2. -ejalanya meliputi& kekakuan otot, distonia,

akinesia, mutisme dan agitasi.

!. -ambaran klinis dan diagnosis & demam tinggi

(mencapai #1,/0), kekakuan otot yang nyata

(lead pipe rigidity), instabilitas otonomik(takikardia, T$ yang labil, eringat

berlebihan), dan gangguan kesadaran.

#. aktor risiko & dehidrasi, usia muda(23+#3

thn), laki+laki, malnutrisi, serta pengekangan

dan pengikatan

. Terapi psiko'armaka & amantadine 233+#33mg

%4hari, bromocriptine 2,mg %4 2 atau !

kalihari, levodopa 3+133mghari, dantrolene

1mgkghari 5 selama 6 hari kemudian

dilanjut %4 selama 7 hari setelah itu,

ben*odia*epin atau 0T bila obat+obatan laintidak berhasil.


14/15






maligna#. $elirium

1. Merupakan salah satu gangguan mental organik

yang penting dan sering dijumpai.2. -ambaran klinis dan diagnosis & gangguan

kesadaran dan perhatian, gangguan kogniti'

secara umum, gangguan psikomotor, gangguan

siklus tidur bangun, dan gangguan emosional.

!. %anduan wawancara dan psikoterapi& bersikap

suporti' dan tidak mengancam, tenangkanpasein bahwa ia aman disini, dan tawarkan

obat kepada pasien untuk membantunya

menjadi lebih tenang.

#. armakoterapi & hal yang paling utama adalah

mengobati penyebabnya. $ua gejala utama

delirium yang memerlukan terapi obat yaitu

psikosis biasanya diobati dengan haloperidol

dan insomnia di obati dengan golongan

ben*odia*epin yang mempunyai waktu paruh

pendek atau menengah seperti lora*epam 1+2

mg sebelum tidur.


15/15

Terima asih

Kegawadaruratan Psikiatri(1).pptx

Documents

Transcript of Kegawadaruratan Psikiatri(1).pptx