Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
-
Upload
ari-permana -
Category
Education
-
view
8.059 -
download
9
description
Transcript of Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
ILMU GIZI
Kebutuhan Tubuh akan berbagai Zat Makanan dan Gizi Seimbang
Oleh Kelompok 6
FKIP – PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIUNIVERSITAS PASUNDAN
KELOMPOK 6
Kebutuhan Tubuh akan berbagai Zat Makanan dan Gizi Seimbang
Ari Permana125040025
Wirgen candra125040033
Risma fitriyanti125040029
Eka Anis F.125040030
Mita Zanna P.125040028
Irma apriyanti n.125040059
KONTEN POWERPOINT
SEJARAH GIZI SEIMBANG
DEFINISISTATUS GIZI
DEFINISIGIZI SEIMBANG
TUMPENGGIZI SEIMBANG
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI
ENERGI
13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG
(Depkes RI, 1996)
SEJARAH GIZI SEIMBANG
• Pedoman makan berslogan “4 sehat 5 sempurna” dipopulerkan oleh Prof. Poerwo Soedarmo, Bapak Gizi Indonesia tahun 1950-an.
• “Basic Four” di Amerika Serikat merupakan acuan awal 4S5S.• Di Indonesia menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet” yang
diterjemahkan menjadi “Pedoman Gizi Seimbang”.• FAO mengadakan Kongres Gizi Internasional di Roma dan Genewa
(1992) .• Salah satu rekomendasi : Setiap negara agar menyusun Pedoman
Umum Gizi Seimbang (PUGS) .• “4 sehat 5 sempurna” merupakan implementasi PUGS.• Setelah PGS merupakan bagian dari program perbaikan gizi, tetapi
tidak disosialisasikan maka terjadi pemahanan yang salah, dan masyarakat tetap menggunakan 4S5S.
• Pada tahun 2009, PUGS diterima di masyarakat sesuai dengan UU No. 36 tahun 2009.
Awal
DEFINISI STATUS GIZI
• Suatu kondisi tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dn penggunaan zat-zat gizi (Almatsier, 2002).
• Juga diartikan sebagai tanda-tanda penampilan fisiologi yang diakibatkan oleh keseimbangan intake gizi dn penggunaanya oleh organisme,
• terutama ditentukan oleh ketersediaan semua zat dalam jumlah yang cukup dan dalam kombinasi yang tepat, selain itu faktor ekonomi dan penyakit infeksi juga turut mempengaruhi status gizi pada balita (Soekirman, 2000)
Menurut para ahli :
BerikutnyaAwal
Keadaan yang diakibatkan oleh status keseimbangan antara jumlah asupan ("intake") zat gizi dan jumlah yang dibutuhkan ("requirement") oleh tubuh untuk berbagai fungsi biologis : (pertumbuhan fisik, perkembangan, aktivitas, pemeliharaan kesehatan dan lainnya)
DEFINISI STATUS GIZI
INDIKATOR STATUS GIZI
Tanda-tanda yang dapat memeberikan gambaran tentang keadaan keseimbangan antara asupa dan kebutuhan gizi oleh tubuh,
Contoh : pertumbuhan fisik ukuran tubuh antropometri (BB, TB dll.)
BerikutnyaAwal
Dipengaruhi oleh faktor pendidikan, sosial,ekonomi, budaya dan kesehatan.
Penilaian status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT)/Body Mass Index (BMI).
BMI = BB/TB2 dengan satuan kg/m2
STATUS GIZI
BerikutnyaKembali
Kategori Ambang Batas IMT
Tabel 7. Kategori status gizi yang diperlihatkan oleh IMT
Kembali Awal
DEFINISI GIZI SEIMBANG
Susunan makanan sehari–hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Awal Berikutnya
Perkembangan
Pertumbuhan
Kecerdasan
Pemeliharaankesehatan
Aktivitas danLain-lain
DIP
ER
LU
KA
N U
NTU
KG
IZI SEIM
BA
NG
BerikutnyaKembali
KebutuhanAsupan
( Asupan zat gizi = Kebutuhan zat gizi )
Gizi Baik = Gizi seimbang
Garis normal
BerikutnyaKembali
Kebutuhan
Asupan
(Asupan zat gizi < Kebutuhan zat gizi)
Kurang Gizi = Gizi tidak seimbang
Garisnormal
BerikutnyaKembali
Kebutuhan
Asupan
(Asupan zat gizi > Kebutuhan zat gizi)
Gizi Lebih = Gizi tidak seimbang
Garisnormal
BerikutnyaKembali
TUMPENG GIZI SEIMBANG
Awal Berikutnya
TUMPENG GIZI SEIMBANG
BerikutnyaKembali
TRI GUNA MAKANAN
Kembali Awal
13 PESAN DASAR GIZI SEIMBANG
Pada tahun 1996, pemerintah melalui Departemen Kesehatan mengenalkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) sebagai panduan pemenuhan gizi masyarakat. Pedoman Umum Gizi Seimbang ini dijabarkan dalam 13 pesan dasar. 13 Pesan Dasar PUGS tersebut adalah sbb.
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi
5. Gunakan garam beryodium6. Makanlah makanan sumber zat
besi7. Berikan ASI saja pada bayi
sampai berumur 4 bulan
8. Biasakan makan pagi9. Minumlah air bersih, aman dan
cukup jumlahnya10. Lakukan kegiatan fisik dan
olahraga secara teratur11. Hindari minum minuman
beralkohol12. Makanlah makanan yang aman
bagi kesehatan13. Bacalah label pada makanan
yang dikemas
Awal Berikutnya
1. MAKANLAH ANEKA RAGAM MAKANAN
• Tidak ada satu pun jenis bahan makanan mengandung semua zat gizi yg mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif.
• Makanan beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan baik kualitas dan kuantitas.
• Triguna makanan.
BerikutnyaKembali
2. MAKANLAH MAKANAN UNTUK MEMENUHI KECUKUPAN ENERGI
• Setiap orang dianjurkan makan makanan yang cukup mengandung energi.
• Energi cukup untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
• Kecukupan masukan energi ditandai oleh berat bdan normal.
• Jika berlebih : kegemukan + gangguan kesehatan
• Jika berkurang : gizi kurang
BerikutnyaKembali
3. MAKANLAH MAKANAN SUMBER KARBOHIDRAT SETENGAH DARI
KEBUTUHAN ENERGI
• Ada 2 klp Karbohidrat : KH kompleks dan KH sederhana.– KH kompleks : ubi, beras, jagung.– KH sederhana : gula pasir.
• Konsumsi gula dibatasi sampai 5%.
• Konsumsi KH : 50-60%.
BerikutnyaKembali
4. BATASI KONSUMSI LEMAK DAN MINYAK SAMPAI SEPEREMPAT DARI
KECUKUPAN ENERGI.• Lemak dan minyak berguna
untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vit. A,D,E,K serta menambah lezat makanan.
• Kebanyakan konsumsi lemak di Indonesia masih rendah.
• Sumber lemak : hewani dan nabati.
• Dianjurkan : 2 bag lemak nabati dan 1 bag lemak hewani.
BerikutnyaKembali
5. GUNAKAN GARAM BERYODIUM• Garam beryodium adalah
garam yg telah diperkaya KIO3 (kalium iodat) sebanyak 30-80 ppm.
• Kekurangan iodium dpt menurunkan tk kecerdasan .
• Konsumsi sehari : 6 gr/org/hr (1 sdt).
• Mengetes gaber :– Dgn test kit yodina.– Dgn parutan singkong + cuka
• Simpan di tempat kering dan terhindar dari matahari langsung.
BerikutnyaKembali
6. MAKANLAH MAKANAN SUMBER ZAT BESI.
• Penting dalam proses pembentukan sel darah merah.
• Kekuranan zat besi dl mkn sehari-hari dpt menyebabkan anemia.
• Makanan sumber zat besi : sayuran berwarna hijau (kangkung, bayam, daun singkong dll) atau bahan makanan hewani (belut, daging, ikan dll).
BerikutnyaKembali
7. BERIKAN ASI SAJA PADA BAYI SAMPAI UMUR 6 BULAN DAN TAMBAHKAN MP-
ASI SESUDAHNYA.
• ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.
• Ada 3 asfek : aspek gizi, aspek kekebalan dan aspek kejiwaan.
•Berikan ASI segera setelah melahirkan;•Berikan ASI saja tanpa makanan lain sampai usia 6 usia bulan.•Segera kenalkan MP-ASI.
• Usia 6 bulan : minimal 6 sdm.• Usia 7 bulan : minimal 7 sdm.• Usia 8 bulan : minimal 8 sdm.• Usia 12 bulan : makanan keluarga.• Usia 24 bulan : sapih.
BerikutnyaKembali
8. BIASAKAN MAKAN PAGI• Makan pagi penting untuk setiap orang.• Manfaat sarapan :
– Memelihara daya tahan tubuh.– Meningkatkan produktivitas.– Meningkatkan konsentrasi belajar.
• Tidak sarapan dapt menurunkan kadar gula darah.
BerikutnyaKembali
9. MINUMLAH AIR BERSIH YANG AMAN DAN CUKUP JUMLAHNYA
• Aman : bersh dari kuman • Minumlah 2 lt (8 glas perhari)• Fungsi air dalam ubuh :
– Transportasi zat gizi– Mengatur keseimbangan cairan dan garam
mineral dlm tubuh.– Mengatur suhu tubuh.– Melancarkan BAB dan BAK.
• Menghindari dari dehidrasi.• Mengurangi risiko penyakit batu ginjal.
BerikutnyaKembali
10. LAKUKAN AKTIVITAS FISIK SECARA TERATUR
• Aktivitas fisik dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan BB, meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.
• Lakukan aktivitas fisik min. 30 mnt/hari.
BerikutnyaKembali
11. HINDARI MINUM MINUMAN BERALKOHOL
• Akibat mengkonsumsi minuman beralkohol1. Terhambatnya proses penyerapan zat gizi;2. Hilangnya zat-zat gizi yang penting;3. Kurang gizi.4. Penyakit gangguan ginjal.5. Keruasakan saraf dan otak.
BerikutnyaKembali
12. MAKANLAH MAKANAN YANG AMAN BAGI KESEHATAN.
• Tanda umum bagi makanan yang tidak aman bagi kesehatan:
– Berlendir:– Berjamur;– Aroma dan rasa atau warna makanan
berubah.– Mengandung Bahan Tambahan Makanan
yang berbahaya :• Asam borax (bleng)• Formalin• Rhodamin B (zat pewarna).
BerikutnyaKembali
13. BACALAH LABEL PADA MAKANAN YANG DIKEMAS.
• Label pada makanan yg dikemas berisi:– keterangan tentang isi, jenis
dan ukuran bahan-bahan yang digunakan.
– Susunan zat gizi.– Tanggal kadaluarsa.– Keterangan penting lain.
• Singkatan dalam label :– MD : makanan yg dibuat
dlm negeri.– ML : Makanan luar negeri
(import).– Exp : tanggal kadaluarsa.– SNI : Bahwa makanan telah
sesuai dgn persyaratan.– SP : Sertifikat Penyuluhan.
KembaliAwal
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ENERGI
Berapa Kebutuhan Gizi kita??Kebutuhan gizi (requirement) ”jumlah zat gizi minimal yg diperlukan seseorang untuk hidup sehat”Kecukupan gizi (recommended) ”jumlah zat gizi yg diperlukan seseorang atau rata-rata kelompok orang agar hampir semua orang (97,5% populasi) dapat hidup sehat”
Awal Berikutnya
Apa yang dibutuhkan ??PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ENERGI
Energi : energi dibutuhkan oleh manusia untuk bergerak atau melakukan aktivitas fisik sehari-hari dan untuk mempertahankan kehidupan.
Darimana energi ? Karbohidrat, Lemak, Protein
• Makanan yang dimakan akan diubah menjadi energi untuk berbagai aktivitas• � Energi disebut juga Kalori dengan satuan Kkal (Kcal, Kal)• � Energi yang masuk dalam tubuh harus sesuai dengan kebutuhan gizi• � Energi yang masuk dalam tubuh jga harus sesuai dengan energi yang
dikeluarkan
BerikutnyaKembali
Besarnya kebutuhan energi tergantung dari energi yang digunakan setiap hari. Kebutuhan energi dapat dihitung dengan memperhatikan beberapa komponen penggunaan energi. Komponen-komponen tersebut yaitu: (1) basal metabolic rate (BMR), (2) spesific dynamic action (SDA), (3) aktifitas fisik dan faktor pertumbuhan.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GIZI ENERGI
Kembali Berikutnya
1. basal metabolic rate (BMR) adalah energi yang dikeluarkan karena aktifitas tubuh vital seperti denyut jantung, bernafas, transmisi elektrik pada otot dan lain- lain.
2. spesific dynamic action (SDA) merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk mengolah makanan dalam tubuh, antara lain untuk proses pencernaan dan penyerapan zat-zat gizi oleh usus. Besarnya SDA kurang lebih 10% dari Basal metabolic Rate (BMR)
3. faktor pertumbuhan, Anak dan remaja mengalami pertumbuhan sehingga memerlukan penambahan energi. Penambahan Energi dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan jaringan baru dalam tubuh.
4. Aktivitas fisik, Setiap aktifitas fisik memerlukan energi untuk bergerak. Aktifitas fisik berupa aktifitas rutin sehari -hari, misalnya membaca, pergi ke sekolah, bekerja sebagai karyawan kantor. Besarnya energi yang digunakan tergant ung dari jenis, intensitas dan lamanya aktifitas fisik.
KOMPONEN PENGGUNAAN ENERGI
Lihat tabel 5.
BerikutnyaKembali
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GIZI ENERGI
1. Tentukan status gizi dengan menggunakan IMT (Indekx Massa Tubuh)IMT =
2. Tentukan BMR (Basal Metabolic Rate)
Harris Benedict (1919)
Laki-laki : 66,5 + (13,8 W) + (5,0 H) – (6,8 A)Wanita : 655,1 + (9,6 W) + (1,9 H) – (4,7 A)
3. Tentukan SDA (spesific dynamic action), Kemudian Tambahkan BMR dengan SDA
SDA = 10% x BMRBMR + SDA
4. Tentukan faktor tingkat aktivitas fisik setiap (tanpa kegiatan olahraga)
Lihat tabel 7.
Lihat tabel 1.
Lihat tabel 2.
Lihat tabel 3.
BerikutnyaKembali
5. Kalikan faktor tingkat aktivitas fisik dengan BMR yg sudah ditambah dg SDA
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN GIZI ENERGI
Faktor aktivitas x (BMR+SDA)
6. Langkah-langkahnya :
• Tentukan penggunaan energi sesuai dengan latihan atau pertandingan olahraga disesuaikan dengan tabel 4.
• Kalikan jumlah jam yang digunakan untuk latihan per minggu dengan besar energi yang dikeluarkan untuk aktifitas olahraga.
• Total energi yang didapatkan dari perhitungan energi dalam seminggu, kemudian dibagi 7 untuk mendapatkan penggunaan energi yang dikeluarkan per hari.
• Tambahkan besarnya penggunaan energi ini dengan besarnya energi yang didapatkan dari perhitungan langkah 5.
BerikutnyaKembali
Sita, seorang mahasiswi mempunyai BB58 kg dan TB 170 cm, maka :
IMT Sita = 20,069, maka Sita termasuk memiliki BB normal ideal
IMT = = 20,069
CONTOH MENGHITUNG IMT
BerikutnyaKembali
Mary seorang mahasiswi berumur 20 tahun mempunyai tinggi badan 160 cm dan berat badan 60 kg. Dia seorang atlet bolabasket dalam tim nasional. Dia berlatih berupa lari 3 hari seminggu dengan kecepatan 5 menit per km selama satu jam. Selain itu, Mary berlatih bolabasket 2 kali seminggu selama 30 menit. Aktifitas sehari-hari berupa aktifitas ringan sedang, misalnya pergi ke kampus, belajar.
CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
1. Tentukan status gizi dengan menggunakan IMT (Indekx Massa Tubuh)IMT =
IMT = 23,4Artinya IMT dalam keadaan normal
2. Tentukan BMR (Basal Metabolic Rate)Lihat tabel 2.
Hasil BMR nya 1370 kal
BerikutnyaKembali
CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
3. Tentukan SDA (spesific dynamic action), Kemudian Tambahkan BMR dengan SDA
Tentukan SDA yaitu 10% x 1370 = 137Jumlahkan BMR dengan SDA yaitu 1370 + 137 = 1570 kalori
Tentukan faktor aktifitas kerja ringan sedang yaitu 1,6 kalori
4. Tentukan faktor tingkat aktivitas fisik setiap (tanpa kegiatan olahraga)
Lihat tabel 3.
5. Kalikan faktor tingkat aktivitas fisik dengan BMR yg sudah ditambah dg SDA
Faktor aktivitas fisik x (BMR + SDA) = 1,6 x 1570 = 2512 kalori
BerikutnyaKembali
6. LANGKAH KE-6
Latihan lari setiap minggu yaitu : 3 x 60 x 12 = 2160 kal/mg Latihan bolabasket setiap minggu yaitu : 2 x 30 x 7 = 420 kal/mg Gunakan tabel 4 pada perhitungan aktifitas olahraga.
Kebutuhan energi untuk aktifitas olahraga (lari dan latihan bolabasket) adalah 2160 + 420 = 2580 kalori/minggu Kebutuhan energi untuk aktifitas olahraga per hari adalah 2580 : 7 = 368,57 kaloriJadi total kebutuhan energi per hari adalah 2512 + 368,57 = 2880,57 kalori
Mary membutuhkan energi setiap hari yang berasal dari mak anan yang dia konsumsi adalah 2880,57 kalori
CONTOH PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI
Kembali BerikutnyaAwal
Kembali
Kembali
Kembali
Tabel 4. Kebutuhan Energi Aktivitas Olahraga
Berdasarkan Berat Badan (Kal/Menit)
Kembali
Kembali