Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

11
Kebutuhan Akan Laporan Keuangan 1.2 Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan A. Pemegang Saham Pihak-pihak ini tergolong berasal dari inidividu yang memiliki sumber daya yang relative terbatas sampai yang memiliki sumber daya yang besar. Biasanya, keputusan yang dibuat oleh pihak-pihak ini merupakan salah satu dari focus investasi atau focus pelayanan, dan dalam beberapa kasus keduanya dapat terjadi secara bersamaan. Dalam focus investasi penekanannya adalah pada memilih sekuritas portofolio yang konsisten dengan preferensi investor terhadap resiko, return, deviden yield, likuiditas, dan lain-lain. Informasi yang dibutuhkan untuk pilihan ini bisa sangat signifikan. Pada focus pelayanan perhatian pemegang saham adalah lebih kepada memonitor perilaku manajemen dan mencoba mempengaruhi perilaku dalam cara yang dianggap tepat. Manajemen memiliki kebijakan yang cukup terpusat pada penggunaan dan disposisi dari sumber daya perusahaan. Analisis yang dilakukan oleh pemegang saham dan investor bias dilakukan oleh mereka sendiri atau menggunakan jasa analisis sekuritas atau konsultan investasi. B. Manajer Salah satu sumber permintaan atas informasi laporan keuangan adalah oleh manajer yang timbul dari kontrak yang mencakup ketentuan-ketentuan berdasarkan variabel laporan keuangan. Salah

description

tentang analisis laporan keuangan pemegang saham, investor

Transcript of Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

Page 1: Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

1.2 Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan

A. Pemegang Saham

Pihak-pihak ini tergolong berasal dari inidividu yang memiliki sumber daya yang relative

terbatas sampai yang memiliki sumber daya yang besar. Biasanya, keputusan yang dibuat oleh

pihak-pihak ini merupakan salah satu dari focus investasi atau focus pelayanan, dan dalam

beberapa kasus keduanya dapat terjadi secara bersamaan. Dalam focus investasi penekanannya

adalah pada memilih sekuritas portofolio yang konsisten dengan preferensi investor terhadap

resiko, return, deviden yield, likuiditas, dan lain-lain. Informasi yang dibutuhkan untuk pilihan

ini bisa sangat signifikan. Pada focus pelayanan perhatian pemegang saham adalah lebih kepada

memonitor perilaku manajemen dan mencoba mempengaruhi perilaku dalam cara yang dianggap

tepat. Manajemen memiliki kebijakan yang cukup terpusat pada penggunaan dan disposisi dari

sumber daya perusahaan. Analisis yang dilakukan oleh pemegang saham dan investor bias

dilakukan oleh mereka sendiri atau menggunakan jasa analisis sekuritas atau konsultan investasi.

B. Manajer

Salah satu sumber permintaan atas informasi laporan keuangan adalah oleh manajer yang

timbul dari kontrak yang mencakup ketentuan-ketentuan berdasarkan variabel laporan keuangan.

Salah satu contoh adalah kontrak insentif manajemen. Ketika penataan perjanjian antara

perusahaan dan entitas lain, manajemen dapat mencakup hal kontrak berdasarkan variabel

laporan keuangan. Misalnya, dalam perjanjian kemitraan bersama, satu perusahaan mungkin

setuju untuk menjadi mitra operasi, untuk diganti berdasarkan tambahan biaya untuk pengeluaran

operasi, dan untuk berbagi dalam pendapatan kemitraan atas dasar persentase yang disepakati.

Manajer juga menggunakan informasi laporan keuangan dalam banyak pembiayaan, investasi,

atau keputusan operasi. Laporan keuangan dari perusahaan lain juga dapat digunakan dalam

keputusan manajemen.

C. Karyawan

Permintaan untuk laporan keuangan oleh karyawan dapat timbul dari beberapa motivasi.

Karyawan memiliki kepentingan dalam operasional dan menguntungkan perusahaan mereka,

laporan keuangan merupakan sumber penting dari informasi tentang profitabilitas masa depan

Page 2: Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

saat ini, potensi dan solvabilitas. Karyawan juga dapat meminta laporan keuangan untuk

memantau kelangsungan rencana pensiun mereka. Dalam beberapa kasus, kepentingan karyawan

diperbesar oleh kontrak antara pekerja dan perusahaan yang berbasis pada variabel-variabel yang

termasuk dalam keuangan negara.

D. Penyandang Dana dan Pemasok

Dalam hubungan yang berkelanjutan yang ada antara pemasok dan perusahaan, laporan

keuangan dapat memainkan beberapa peran. Pertimbangkan hubungan antara perusahaan dan

pemasok modal pinjaman, misalnya, bank. Pada tahap pemberian pinjaman-awal hubungan,

laporan keuangan biasanya merupakan item penting. Memang, banyak bank memiliki prosedur

evaluasi standar yang menetapkan bahwa informasi yang berkaitan dengan likuiditas, leverage,

profitabilitas, dan sebagainya dipertimbangkan ketika menentukan jumlah pinjaman, suku bunga

dan keamanan untuk diminta.

Jika keputusan untuk memberikan pinjaman dibuat, persyaratan pinjaman yang

kontraktual dapat menetapkan bahwa variabel laporan keuangan menjadi faktor penting dalam

menentukan sifat dari hubungan yang sedang berlangsung. Dalam beberapa kasus, perjanjian

pinjaman akan membuat tingkat bunga atau cicilan pokok bergantung pada laporan keuangan

berbasis variabel.

E. Pelanggan

Hubungan antara perusahaan dan pelanggan dapat diperpanjang selama bertahun-tahun.

Dalam beberapa kasus, hubungan ini mengambil bentuk kewajiban hukum yang terkait dengan

jaminan, atau manfaat ditangguhkan. Pelanggan memiliki kepentingan dalam memantau

kelangsungan keuangan perusahaan untuk hubungan jangka panjang.

F. Pemerintah/ Badan Pengatur

Tuntutan untuk informasi laporan keuangan oleh instansi pemerintah / peraturan dapat

muncul dalam berbagai bidang seperti:

1. Pemeliharaan Pendapatan, misalnya, untuk pajak penghasilan, pajak penjualan, atau nilai

tambah pengumpulan pajak.

2. Kontrak Pemerintah, misalnya, untuk pembiayaan pemasok dibayar berdasarkan biaya-

plus atau untuk memantau apakah perusahaan yang bergerak dalam bisnis pemerintah

mendapatkan keuntungan berlebih.

3. Nilai Penetapan, misalnya, memutuskan tingkat pengembalian yang diijinkan.

Page 3: Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

Intervensi Peraturan, misalnya, menentukan apakah akan memberikan jaminan pinjaman

pemerintah untuk sebuah perusahaan finansial.

G. Pihak-Pihak Lain

Pihak yang beragam seperti akademisi, organisasi perlindungan lingkungan, dan

kelompok kepentingan khusus lainnya melobi perusahaan untuk rincian yang berkaitan dengan

urusan mereka dalam hal keuangan dan lainnya. Banyak perusahaan memang membuat upaya

bersama untuk menanggapi beberapa permintaan yang berasal dari pihak-pihak yang ada.

1.3. Konflik Yang Terjadi Diantara Berbagai Pihak 

Keputusan yang diambil oleh salah satu pihak diatas dapat menghasilkan kesejahteraan

diantara pihak-pihak terkait misalnya:

− Kesejahteraan pemegang saham mengalami penurunan namun kesejahteraan

manajer meningkat ketika sebuah perusahaan mengakuisisi secara besar-besaran pada harga

yang baik.

− Kesejahteraan pemegang saham mengalami peningkatan dengan dikeluarkannya deviden

yang mana akan mengakibatkan aset perusahaan menurun dan hal ini akan membuat kreditor

khawatir.

− Kesejahteraan pemegang saham meningkat ketika electric utility regulatory body

menyetujui suku bunga yang tinggi dimana akan mengakibatkan pembayaran invoice

dari pelanggan tinggi.

1.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Informasi Laporan

Keuangan

a. Potensi informasi untuk mengurangi ketidak menentuan

Elemen yang penting dari berbagai keputusan adalah ketidak menentuan. Sebagai contoh

ada kemungkinan dalam memprediksi profitabilitas yang akan datang dalam sebuah

perusahaan, kualitas manajemen, kemampuan supplier untuk memenuhi kewajibannya

dibawah perjanjianyang sudah disepakati. Dalam konteks ini, ada dua isu terkait:

1. Apa tingkat ketidakpastian yang dihadapi oleh pengambil keputusan dan apa

keuntungan yang diharapkan dari mengurangi ketidakpastian itu?

2. Peran apa yang bisa informasi laporan keuangan lakukan dalam merevisi keyakinan

tentang ketidakpastian?

Page 4: Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

b. Ketersediaan dari persaingan sumber informasi

Informasi laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang harus disediakan

kepada para pengguna sepertitelah dijelaskan. Sumber daya lain termasuk:

Orientasi perusahaan (seperti pembagian deviden dan laporan produksi), Orientasi

industri (seperti  perjanjian mengenai gaji karyawan dengan lembaga persatuan

karyawan), Orientasi ekonomi, (seperti, money supply announcements).

Penyajian Laporan Keuangan

1. Pendahuluan

Faktor desakan pasar dan desakan peraturan mempengaruhi penyediaan informasi

keuangan kepada pihak luar perusahaan, dan mempengaruhi isi maupun menyampaikan

laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan manajemen kepada pemegang saham

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan manajemen mengenai keadaan perusahaan secara

rinci. Bermula dari tanggapan lisan hingga tertulis yang juga meliputi misalnya laporan

produksi dan eksplorasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian informasi kepada

pihak luar mempertimbangkan juga keputusan perusahaan dan keputusan pihak lain misalnya

serikat industri dan dagang serta pialang. Manajemen mempunyai kebijaksanaan dalam

mengungkapkan isi maupun waktu penyampaian laporan keuangan tersebut dengan cara

bervariasi.

2. Kekuatan Peraturan dan Ketersediaan Informasi Laporan Keuangan

Negara-negara seperti Jerman, Jepang, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat dalam

mengungkapkan laporan keuangannya terikat dengan peraturan-peraturan seperti perpajakan,

compaines acts, dan SecurityExchange Commision (SEC) yang sangat berpengaruh dalam

pembentukan perundang-undangan.

Lembaga yang Mengatur Mengenai Penawaran Informasi Laporan Keuangan

a. Institutional Framework di United States

Institutional Framework dibagi menjadi 4 level yaitu:

− Level pertama terdiri dari eksekutif, legislatif dan pemuka hukum pemerintah US.

Page 5: Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

− Level dua terdiri dari badan pembuat undang-undang seperti SEC dan Department of

Treasury.

− Level tiga terdiri dari organisasi non pemerintah pembuat undang-undang seperti FASB,

AICPAdan NYSE.

− Level empat terdiri dari kelompok yang berusaha mempengaruhi keputusan yang dibuat

oleh institusi pada level 1, 2, dan 3.

Semua level akan mempengaruhi penyajian informasi laporan keuangan yang dibuat oleh

perusahaan.

b. Pengaruh kekuatan pengaturan

Pengaruh kekuatan regulasi, susah untuk dipisahkan seperti pada factor lain yang juga

memengaruhi keputusan pelaporan keuangan oleh perusahaan. Bagaimanapun juga pada

beberapa kasus, terdapat bukti kuat bahwa pengungkapan spesifik merupakan penjelasan terbaik

sebagai hasil dari mandat peraturan. Pertimbangan manajer menggunakan laporan tahunan ketika

mendeskripsikan pengungkapan dari mandate FASB atau SEC adalah

1. Mandat SEC untuk biaya penggantian pengungkapan

2. Mandat FASB untuk pengungkapan nilai uang konstan (constant-dollar) dan biaya terkini

(current-cost)

3. Mandat SEC untuk akuntansi pengakuan cadangan

Sulit untuk membayangkan jika manajemen menyajikan laporan tersebut untuk sebagai

pengungkapan sukarela kepada pihak eksternal. Peraturan SEC atau FASB muncul untuk

menjelaskan keputusan terbaik oleh perusahaan untuk menyediakan informasi ini kepada pihak

eksternal.

Dalam beberapa kasus, badan pengawas menetapkan batasan pada pengungkapan

perusahaan dibandingkan menentukan bentuk spesifik perilaku. SEC mengamanatkan tentang

perusahaan yang harus melaporkan 10.k-nya dalam 90 hari setelah akhir tahun fiskal. Demikian

pula FASB menginginkan perusahaan yang multi aktif untuk mengungkapkan bagian data yang

menyinggung pendapatan dan laba. Kebijakan kebijakan diatur oleh pihak wewenang inipun juga

berpengaruh tentang estimasi penyesuaian laba dari perusahaan asurani jiwa sudah tidak

menggunakan lagi prinsip lamanya. Keputusan oleh badan pengawas juga dapat memiliki efek

pada kegiatan produksi dari sumber informasi non perusahaan.

Page 6: Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

3. Bukti tidak pasti maupun perintah pengungkapan yang tidak berkaitan dengan

peraturan

Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa faktor lain selain mandat peraturan

mempengaruhi laporan keuangan. Pertimbangkan hal berikut:

4. Laporan keuangan yang dirilis ke publik oleh perusahaan sebelum pembentukan kekuatan

peraturan utama saat ini mempengaruhi pelaporan keuangan. Pada tahun 1784, Bank Of

New York mengeluarkan statement of condition dari perusahaan.

5. Laporan keuangan secara sukarela dikeluarkan oleh badan yang tidak di bawah yurisdiksi

dari SEC. Days Inn of America, Inc merupakan swasta yang beroperasi di industri

penginapan sejak tahun 1976 mengeluarkan laporan tahunan yang demikian rincinya.

6. Beberapa perusahaan mengeluarkan pernyataan keuangan pada interval waktu yang lebih

sering daripada yang diamanatkan oleh badan pengawas. Beberapa perusahaan Amerika

Serikat mengumumkan laporan triwulanan.

7. Beberapa perusahaan mengeluarkan informasi yang lebih mendalam pada laporan

keuangan mereka daripada yang diamanatkan oleh peraturan. Perusahaan di Australia dan

Inggris tidak diharuskan untuk mengungkapkan nilai-nilai pasar dari properti mereka,

namun, sejumlah besar perusahaan melaporkan informasi tersebut dalam laporan tahunan

mereka.

8. Kekuatan Pasar dan Penawaran dari Laporan Keuangan Perusahaan

a. Kekuatan Pasar Modal

Ada dua hal yang penting mengenai padar modal ; (1) ketidakpastian tentang mutu

suatu produk, contohnya ada perusahaan yang mengeluarkan obligasi, tetapi selanjutnya

tidak mampu membayar pokok dan bunganya; (2) Ada biaya untuk membayar tingkat bunga

yang tinggi atas pinjaman bank. Dari keadaan tersebut, perusahaan mempunyai dorongan

untuk menyediakan informasi yang diyakini dapat menaikkan modal. Ada 4 mekanisme

untuk mengurangi kemungkinan kesalahan penyajian laporan keuangan yaitu ; (1) nama

baik poerusahaan; (2) nama baik manajemen; (3) jaminan pihak ketiga; (4) hukuman atau

denda.

b. Kekuatan Pasar Tenaga Kerja

Page 7: Kebutuhan Akan Laporan Keuangan

Manajer dapat mengurangi komponen hutang perusahaan dengan cara menjual semua

asset selanjutnya menyelesaikan hutangnya, menginvestasikan kembali semua asset

perusahaan dalam jumlah tinggi dan membayar gaji tinggi, dan mengurangi nilai komponen

hutang. Para manajer yang merasa mampu untuk menaikkan nilai perusahaannya, dapat

menerima suatu kontrak untuk memperoleh kebebasan kompensasi. Untuk memonitor

kinerja manajemen dapat dilihat dari laporan keuangan. Mutu manajemen dapat dilihat dari

kesimpulan yang ditarik darilaporan keuangan tersebut

c. Desakan pasar untuk mengendalikan perusahaan

Para manejer berusaha untuk mengendalikan perusahaannya terhadap kegiatan pendanaan,

investasi dan operasi dan ada usaha-usaha pihak ketiga untuk mengendalikan ini tapi

menemui kekakuan. Terdapat perseteruan antara para manejer dengan pihak-pihak tertentu

lainnya. Untuk menguasai ini, makamereka berusaha untuk menguasai pengendalian di

perusahaan.

9. Assosiasi Biaya dengan Pengungkapan

Biaya-biaya yang dihubungkan dengan pengungkapan, meliputi : (a) biaya-biaya

pengumpulan dan pemrosesan (b) biaya-biaya proses pengadilan; (c) Biaya politik; (d)

biaya-biaya kerugian bersaing; (e) desakan kepada manajer.