Kebosanan

3
KEBOSANAN DALAM BEKERJA 1. Pendahuluan Seorang pekerja merupakan salah satu asset penting dalam perusahaan, tanpa usaha atau kontribusi dari mereka maka tidak mungkin perusahaan dapat mencapai target yang diinginkan. Ada beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi produktivitas seseorang, salah satunya adalah kebosananan. 2. Maksud dan Konsep Kebosanan sering disebut ketika pikiran sedang mengalami kelelahan atau kelelahan psikologi yang dapat menyebabkan kemampuan bekerja menjadi menurun. Kebosanan biasanya dikaitkan dengan pekerjaan yang berulang-ulang. Kebosanan adalah keadaan emosi yang dialami seseorang ketika pekerja mulai tidak tertarik dalam melakukan kegiatannya. Kebosanan bisa juga dapat diartikan sebagai kondisi yang ditandai dengan persepsi lingkungan seseorang yang membosankan, dan kurang stimulasi. Ada tiga jenis kebosanan, ketika kita mencegah untuk terlibat dalam sesuatu, ketika kita dipaksa untuk melakukan suatu kegiatan yang tidak diinginkan atau ketika melakukan suatu kegiatan tanpa alasan yang jelas. 3. Penyebab dari Kebosanan a. Sifat kerja yang berulang Kebosanan yang disebabkan oleh pekerjaan berulang- ulang.ketika pekerja melakukan pekerjaan yang sama dalam jangka waktu lama, maka kesempatan menjadi bosan dari pekerjaan tersebut menjadi tinggi. Metode terbaik untuk mengatasi kebosanan pada tahap ini adalah dengan cara melakukan rotasi pekerjaa atau pertukaran pekerjaan, mereka melakukan pekerjaan yang baru sehingga menjadi terdorong untuk melaksanakannya dengan baik. Dalam penelitian yang dilaukan oleh Wyatt (1929) pada studi laboratorium perakitan sepeda akan mengalami peningkatan 2,4-5 akibat dari perubahan dalam pekerjaan. b. Istirahat sejenak Istirahat sejenak ketika sedang mengalami kebosanan. Sebuah jeda istirahat yang cukup panjang, biasanya dapat menciptakan gangguan dalam berbagai jenis pekerjaan mental karena pekerja kehilangan kontinuitas dan kepentingan kerja. Obat untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan istirahat pendek dan jeda. c. Suasana Suasana yang kurang baik juga dapat menciptakan kebosanan. Ketika pekerja tidak suka dengan tempat kerja, maka secara

description

psikologi industri

Transcript of Kebosanan

KEBOSANAN DALAM BEKERJA1. PendahuluanSeorang pekerja merupakan salah satu asset penting dalam perusahaan, tanpa usaha atau kontribusi dari mereka maka tidak mungkin perusahaan dapat mencapai target yang diinginkan. Ada beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi produktivitas seseorang, salah satunya adalah kebosananan.2. Maksud dan KonsepKebosanan sering disebut ketika pikiran sedang mengalami kelelahan atau kelelahan psikologi yang dapat menyebabkan kemampuan bekerja menjadi menurun. Kebosanan biasanya dikaitkan dengan pekerjaan yang berulang-ulang. Kebosanan adalah keadaan emosi yang dialami seseorang ketika pekerja mulai tidak tertarik dalam melakukan kegiatannya.Kebosanan bisa juga dapat diartikan sebagai kondisi yang ditandai dengan persepsi lingkungan seseorang yang membosankan, dan kurang stimulasi. Ada tiga jenis kebosanan, ketika kita mencegah untuk terlibat dalam sesuatu, ketika kita dipaksa untuk melakukan suatu kegiatan yang tidak diinginkan atau ketika melakukan suatu kegiatan tanpa alasan yang jelas.3. Penyebab dari Kebosanana. Sifat kerja yang berulangKebosanan yang disebabkan oleh pekerjaan berulang-ulang.ketika pekerja melakukan pekerjaan yang sama dalam jangka waktu lama, maka kesempatan menjadi bosan dari pekerjaan tersebut menjadi tinggi. Metode terbaik untuk mengatasi kebosanan pada tahap ini adalah dengan cara melakukan rotasi pekerjaa atau pertukaran pekerjaan, mereka melakukan pekerjaan yang baru sehingga menjadi terdorong untuk melaksanakannya dengan baik. Dalam penelitian yang dilaukan oleh Wyatt (1929) pada studi laboratorium perakitan sepeda akan mengalami peningkatan 2,4-5 akibat dari perubahan dalam pekerjaan.b. Istirahat sejenakIstirahat sejenak ketika sedang mengalami kebosanan. Sebuah jeda istirahat yang cukup panjang, biasanya dapat menciptakan gangguan dalam berbagai jenis pekerjaan mental karena pekerja kehilangan kontinuitas dan kepentingan kerja. Obat untuk mengatasi masalah ini adalah melakukan istirahat pendek dan jeda.c. SuasanaSuasana yang kurang baik juga dapat menciptakan kebosanan. Ketika pekerja tidak suka dengan tempat kerja, maka secara otomatis mereka akan mengalami bosan setelah beberapa waktu. Untuk mengurangi bosan dapat mendengarkan musik. Musik juga dapat meningkatkan kondisi mental pekerja dan meningkatkan tingkat produksi dan efisiensi, juga dapat menguntungkan kondisi mental pekerja.d. Kecerdasan Salah satu penyebab kebosanan adalah kecerdasan. Alasan dibalik mengapa pekerja dengan kecerdasan yang rendah dapat puas dengan pekerjaan seperti membersihkan lantai, tetapi dibawah situasi seperti seorang pekerja yang cerdas tidak akan menemukan minat dan kepuasan kerja. Cara untuk mengatasi masalah ini dengan melakukan perhatian kepada pekerjaan dari bos atau atasan. Disini pekerja menunjuk pekerja berdasarkan kemampuan karyawan dan profil pribadi yang akan meminimalkan kemungkinan terjadinya kebosanan.e. Kelengkapan tugasJika pekerjaan tidak terselaikan dalam jangka waktu tertentu maka waktu merasakan ketidakpuasan dapat membuat bosan.

4. Efek dari Kebosanana. Pengurangan efisiensi pekerja.b. Kehilangan minat pada tugas tertentu.c. Kebosanan karena tidak memiliki perasaan puas.d. Berbagai masalah kegiatan seperti mengantuk, kegelisahan, kecemasane. Mengurangi konsentrasi.

5. Cara Mengurasi Kebosanana. Melakukan bimbingan psikologis dan konseling kepada pekerja neurotic.b. Jika pekerjaan berulang-ulang, dapat dikurangi dengan melakukan diskusi kelompok.c. Melakukan kegiatan seperti piknik dan lain-lain untuk mengurangi kebosanan.d. Kebosanan juga dapat dikurangi dengan memberikan tanggung jawab kepada karyawan dan memberikan penilaian.