KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN...

109
KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI SIARAN DI KOTA TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Audy Saphira NIM: 11151120000019 PROGRAM STUDI ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/ 2019 M

Transcript of KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN...

Page 1: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI SIARAN DI KOTA

TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Audy Saphira

NIM: 11151120000019

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1440 H/ 2019 M

Page 2: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

ii

KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI SIARAN DI KOTA

TANGERANG SELATAN

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Audy Saphira

NIM: 11151120000019

Dosen Pembimbing,

Dr. Agus Nugraha, M.A

NIP. 19680801 200003 1 001

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2019

Page 3: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul

KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI SIARAN DI KOTA

TANGERANG SELATAN

1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 15 November 2019

Audy Saphira

Page 4: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini, pembimbing skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Audy Saphira

NIM : 11151120000019

Program Studi : Ilmu Politik

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI SIARAN DI KOTA

TANGERANG SELATAN

Telah diuji pada tanggal 29 Oktober 2019.

Jakarta, 15 November 2019

Mengetahui, Mengetahui,

Ketua Program Studi Pembimbing

Dr. Iding Rosyidin, M.Si Dr. Agus Nugraha, M.A

NIP: 19701013 200501 1 003 NIP: 19680801 200003 1 001

Page 5: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

v

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI

SKRIPSI

KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI SIARAN DI KOTA TANGERANG

SELATAN

Oleh

Audy Saphira

11151120000019

Telah dipertahankan dalam sidang ujian skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 29

Oktober 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi Ilmu Politik.

Ketua, Sekretaris,

Dr. Iding Rosyidin, M.Si Suryani, M.Si

NIP: 19701013 200501 1 003 NIP: 19770424 200710 2 003

Penguji I, Penguji II,

Dr. Haniah Hanafie, M.Si Adi Prayitno, M.IP

NIP: 19610524 200003 2 002 NIP: -

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal 29 Oktober

2019.

Ketua Program Studi Ilmu Politik

FISIP UIN Jakarta

Dr. Iding Rosyidin, M.Si

NIP: 19701013 200501 1 003

Page 6: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

ABSTRAK

Skripsi ini menganalisis tentang sebuah aplikasi bernama SIARAN yang

menjadi salah satu aplikasi pionir lahirnya Smart City di Kota Tangerang Selatan.

Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk melihat bagaimana aplikasi SIARAN

sebagai aplikasi pelaporan keluhan masyarakat Kota Tangsel bekerja serta

bagaimana aplikasi tersebut berjalan sebagai implementasi dari berjalannya

kebijakan Tangsel Smart City. Penulis melihat bahwa dengan adanya kebijakan

Tangsel Smart City yang melahirkan aplikasi SIARAN dapat membuka jalan

antara Pemerintah Kota Tangsel dengan masyarakat. Metode penelitian yang

digunakan adalah wawancara dan studi pustaka dan dianalisa menggunakan

kerangka teoretis.

Aplikasi SIARAN yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika

Kota Tangsel ini digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan

berbagai kejadian atau permasalahan yang ada disekitarnya hanya dengan

menggunakan smartphone dan melaporkannya pada aplikasi tersebut. Aplikasi

SIARAN hadir sebagai penghubung antara Pemkot Tangsel dengan masyarakat

sehingga masyarakat dimudahkan untuk menyampaikan segala bentuk keluhan

tanpa harus datang ke kantor atau lembaga tertentu.

Kerangka teoretis yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori Good

Governance, E-Government, Kebijakan Publik, dan Smart City. Dalam teori Good

Governance terdapat delapan karakteristik namun dalam penelitian ini penulis

terfokus pada empat karakteristik yaitu Partisipasi, Transparansi, Responsif, serta

Efektivitas dan Efisiensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif

dan studi pustaka. Kesimpulan yang di dapat dari penelitian ini adalah kebijakan

Tangsel Smart City yang melahirkan aplikasi SIARAN telah berjalan dengan

efektif dan efisien sesuai dengan kriteria Good Governance, namun ada beberapa

kekurangan seperti kurangnya sosialisasi secara terbuka pada masyarakat terkait

aplikasi SIARAN.

Kata Kunci: Smart City, Good Governance, Tangsel Smart City, SIARAN.

Page 7: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat dan

karunianya serta memberikan kemudahan, kesabaran, serta kelancaran penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Kebijakan Tangsel Smart City

Melalui Penggunaan Aplikasi SIARAN di Kota Tangerang Selatan” dapat

terselesaikan tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa dipanjatkan kepada Nabi

Muhammad SAW. penulis sadar betul bahwa skripsi ini masih terdapat benyak

kekurangan dari segala sisi baik penulisan maupun isi dari skripsi.

Penulis menyadari bahwa begitu banyak hambatan dan cobaan dalam

proses penulisan skripsi ini namun syukur alhamdulillah berkat doa dan dukungan

seluruh pihak, skripsi ini dapat terselesaikan. Dalam kata pengantar ini penulis

ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Amany Lubis, M.A, selaku Rektor UIN Syrif Hidayatullah

Jakarta.

2. Dr. Ali Munhanif, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Agus Nugraha, selaku Dosen Pembimbing yang selalu memberikan

arahan dan masukan serta dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi

penulis.

4. Bapak Bakir Ihsan, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selama

perkuliahan dengan sangat terbuka untuk memberi solusi yang penulis

keluhkan semasa perkuliahan.

5. Dr. Iding Rosyidin, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Politik serta

Suryani, M.Si selaku Sekretaris Prodi Ilmu Politik.

6. Seluruh dosen Program Studi Ilmu Politik yang telah memberikan amat

banyak ilmu dan pengalaman yang bermanfaat.

7. Papa Ronny Budiarto dan Mama Laila Safitri yang selalu memberikan

dukungan moril dan materil serta doa yang tidak pernah putus untuk

penulis, Adik-adikku Damar Alief Budiarto, dan Lula Aulya Azzahra yang

selalu menjadi pelipur lara untuk Kakak Audy.

Page 8: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

iii

8. Ibu Ainun selaku Staff divisi Aplikasi SIARAN di DISKOMINFO

Tangsel, Pak Firman selaku Kepala Bidang Sumber Daya Manusia di

DISKOMINFO Tangsel. Terimakasih banyak sudah bersedia menjadi

narasumber penulis dan memberikan banyak informasi yang penulis

butuhkan.

9. Kak Riska Meidina, Marsya Aisyah, Abang Derry, Kak Abi, Kak Ara,

Kak Shika, Mbafi, Kak Arin. Terimakasih atas segala nasihat serta

dukungan ekstra agar penulis segara menyelesaikan skripsi.

10. Sultan Rivandi dan Redidzia Hernandi yang sudah menjadi sahabat

sekaligus mentor terbaik selama empat tahun masa perkuliahan.

11. Lila Nurbaiti, Helma Liyani, Inaas Azizah Tuzzahra, Cherlinda Hestiane

yang selalu menjadi sahabat terbaik untuk berkeluh kesah, menangis dan

tertawa bersama.

12. Naswah, M. Ade Tri Syahputra, Daffa Daud, Nabilla Aisyah, Dimas

Ramdan, Fajar Eko, Kevin Distira, Maulana Mahdi, Fauziah, dan teman-

teman Ilmu Politik A 2015 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.

13. Teman-teman prodi Ilmu Politik Angkatan 2015, terimakasih sudah

menjadi kawan berproses selama masa perkuliahan penulis.

14. Adinda Nurlayla Ahmad dan Ida Kurnia Dewi, sahabat sejak SD hingga

kembali satu almamater dalam perkuliahan.

15. Winka Surya Fatahillah, Intan Nur Amanah, Reza Maulana sahabat terbaik

yang menemani di masa-masa SMA hingga saat ini.

16. Bella Aprilia dan Regina Herawati, Sahabat komplek sejak masa kecil

hingga sekarang.

17. Teman-teman pengurus Fisip Mengajar 2016 yaitu Nida, Miftah, Ais,

Mael, Khalila, dan Madyan. Terimakasih sudah mengajarkan apa arti

relawan sesungguhnya. Kalian partner terbaik. Serta seluruh adik-adik

KAPH di lapak, terimakasih atas segala pembelajaran hidup serta

pengalaman yang diberikan pada Kak Audy. sayang sekali sama kalian!

18. Shaka Askara Senja, yang selalu menjadi peningkat mood penulis.

Page 9: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

iv

19. Teman-teman Tangsel Youth Planner khususnya Chairul yang selalu

memberi semangat untuk segera menyelesaikan skripsi.

20. Teman-Teman HMI Komfisip dan Kohati Komfisip, terimakasih atas

segala pengalaman dan menjadi tempat berproses selama masa

perkuliahan penulis.

21. Teman KKN seperjuangan, Rif‟ah, Ana, dan Novi.

Penulis berharap semoga Allah SWT membalas segala kebaikan atas doa

dan dukungan yang diberikan kepada penulis. Terimakasih untuk segala pihak

yang turut berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini, mohon maaf penulis tidak

sebutkan satu per satu. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

seluruh kalangan.

Jakarta, 15 Oktober 2019

Audy Saphira

Page 10: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

v

DAFTAR ISI

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME .................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ..................................................................iv

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN SKRIPSI .............................................. v

ABSTRAK .......................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... viii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................... x

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Pertanyaan Penelitian .............................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 4

D. Manfaat penelitian .................................................................................................. 5

E. Tinjauan Pustaka ..................................................................................................... 5

F. Metode Penelitian ................................................................................................. 11

G. Sistematika Penulisan ........................................................................................... 12

BAB II .............................................................................................................................. 14

KERANGKA TEORI DAN KONSEP .......................................................................... 14

A. Teori Good Governance ........................................................................................... 14

1. Definisi Good Governance ................................................................................... 14

B. Teori Kebijakan Publik ............................................................................................ 18

1. Bentuk-bentuk Kebijakan Publik .......................................................................... 19

Page 11: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

vi

C. Konsep E-Government ............................................................................................. 22

1. Awal Mula Hadirnya E-Government .................................................................... 23

2. Pola Pendekatan E-Government ............................................................................ 25

D. Konsep Smart City ................................................................................................... 26

1. Definisi Smart City ............................................................................................... 26

2. Karakteristik Aplikasi Berbasis Smart City .......................................................... 28

E. Kerangka Pikir .......................................................................................................... 30

BAB III ............................................................................................................................. 32

PROFIL PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG SELATAN .............................. 32

A. Sejarah Kota Tangerang Selatan ........................................................................... 32

1. Sejarah Terbentuknya Kota Tangerang Selatan .................................................... 33

2. Keadaan Penduduk ................................................................................................ 35

3. Konsep Terbentuknya Tangsel Smart City ........................................................... 36

BAB IV ............................................................................................................................. 42

ANALISIS KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN

APLIKASI SIARAN DI KOTA TANGERANG SELATAN ...................................... 42

A. Penerapan Kebijakan Tangsel Smart City ............................................................ 42

1. Strategi Pembangunan Tangsel Smart City ........................................................... 44

2. DISKOMINFO Tangsel Sebagai Institusi Pengelola Kebijakan Tangsel Smart

City ............................................................................................................................ 55

B. Penerapan Kebijakan Tangsel Smart City Melalui Aplikasi SIARAN ................. 59

1. Partisipasi .......................................................................................................... 59

2. Transparansi ...................................................................................................... 64

3. Responsif........................................................................................................... 73

4. Efektivitas dan Efisiensi.................................................................................... 79

BAB V .............................................................................................................................. 87

Page 12: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

vii

KESIMPULAN ............................................................................................................... 87

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 87

B. Saran ..................................................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 90

Page 13: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1. Grafik Luas Wilayah Kota Tangerang

Selatan Menurut Kecamatan ………………………………. 34

Gambar III.2. Jumlah Penduduk Kota Tangerang Selatan ………………... 35

Gambar IV.1. Website Resmi Kota Tangerang Selatan …………………... 43

Gambar IV.2. Sosialisasi Tangsel Smart City Pada

Tanggal 3 Desember 2018 ………………………………… 45

Gambar IV.3. Tabel Peta Jalan Pembangunan Smart City

di Kota Tangerang Selatan 2018-2022 …………………….. 46

Gambar IV.4. Kota Tangerang Selatan berada di peringkat tiga

Kota Metropolitan pada IKCI 2018 ……………………….. 52

Gambar IV.5. Bagan Struktur Organisasi DISKOMINFO Tangsel ……….. 54

Gambar IV.6. Jumlah Pengguna Aplikasi SIARAN Pada

Bulan Mei 2019 …………………………………………….. 59

Gambar IV.7. Ratings Aplikasi SIARAN pada Playstore …………………. 60

Gambar IV.8. Bentuk Form Laporan Yang Terdapat

Dalam Aplikasi SIARAN …………………………………… 61

Gambar IV.9. Fitur Yang Ada Dalam Aplikasi SIARAN …………………... 63

Gambar IV.10. Fitur Berita Yang Ada Dalam Aplikasi SIARAN …………... 64

Page 14: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

ix

Gambar IV.11. Bentuk Laporan Pada Aplikasi

SIARAN Yang Sudah Terverifikasi ……………………….. 65

Gambar IV.12. Bentuk Maps Yang Mengarahkan Pada Lokasi Terlapor ….. 66

Gambar IV.13. Bentuk Komentar Dalam Laporan Pengguna Lainnya …….. 67

Gambar IV.14. Bentuk Laporan Yang Masih Dalam Proses ……………….. 68

Gambar IV.15. Bentuk Laporan Yang Sudah Selesai ………………………. 69

Gambar IV.16. Respon Kadis Dishub Dalam Kolom

Komentar Terkait Dengan Kinerja Dishub ……………….… 70

Gambar IV.17. Jumlah Laporan Bulan November 2018 ……………………. 72

Gambar IV.18. Laporan 10 Kategori Teratas ………………………………... 73

Gambar IV.19. Laporan 10 Kelurahan Melalui Aplikasi SIARAN ………….. 74

Gambar IV.20. Laporan Status Kategori ………………………………..…..... 75

Gambar IV.21. Laporan OPD Teratas ………………………………..……….. 76

Gambar IV.22. Peta Yang Terdapat Pada Command Center ……….……….... 77

Gambar IV.23. Bentuk Informasi Laporan Pada Command Center …..……..... 78

Gambar IV.24. Bentuk Laporan Pada Command Center …………………...…. 79

Gambar IV.25. Menu Unduh Laporan Pada Command Center ……….……….. 80

Page 15: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

x

DAFTAR SINGKATAN

3L : Lihat, Lapor, Lega

ASN : Aparatur Sipil Negara

ATCS : Area Traffic Control System

BLHD : Badan Lingkungan Hidup Daerah

DISHUB : Dinas Perhubungan

DISKOMINFO : Dinas Komunikasi dan Informatika

DPU : Dinas Pekerja Umum

IT : Information and Technology

JPU : Lampu Jalan

KADIS : Kepala Dinas

KTP : Kartu Tanda Penduduk

LPSE : Laporan Pengadaan Secara Elektronik

MRT : Moda Raya Terpadu

MUSRENBANG : Musyawarah Rencana Pembangunan

OPD : Organisasi Perangkat Daerah

PAGAR : Pantau Harga Pasar

PAMOR : Pamulang Modern

PIC : Person In Charge

PISA : Pusat Informasi Sahabat Anak

PRAKMATIS : Proses Baliknama Otomatis

Page 16: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

xi

PEMKOT : Pemerintah Kota

SDM : Sumber Daya Manusia

SIARAN : Sistem Pelaporan dan Penugasan

SIDUTA : Sistem Informasi Penduduk Tangerang Selatan

SIPMAKES : Sistem Informasi Penyandang Masalah Sosial

SIMANJA : Sistem Informasi Manajemen Jalan dan Jembatan

SIPITUNG : Sistem Aplikasi Peruntukan Ruang

SIPEPOHONAN : Sistem Pemetaan Pohon dan Tanaman

SIMPONIE : Sistem Perizinan Online

SISUMAKER : Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar

SIMPEG : Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

SIMTARU : Sistem Informasi Tata Ruang

SIMPUS : Sistem Informasi Puskesmas

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

TANGSEL : Tangerang Selatan

TBM : Taman Baca Masyarakat

TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi

UCT : Unit Cepat Tanggap

UKM : Usaha Kecil dan Menengah

UMKM : Usaha Mikro, Kecil, Menengah

WAS-DAL : Pengawasan dan Pengendalian

Page 17: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi pernyataan yang melatarbelakangi pembahasan mengenai

Kebijakan Tangsel Smart City Melalui Penggunaan Aplikasi SIARAN Di Kota

Tangerang Selatan. Juga dijelaskan tujuan, manfaat, tinjauan pustaka, serta

metode penelitian yang peneliti gunakan (metode penelitian kualitatif) untuk

mendukung kelengkapan penelitian ini.

A. Latar Belakang

Berbagai negara di belahan dunia berlomba-lomba untuk menerapkan Smart

City atau Kota Cerdas yang memanfaatkan teknologi dalam setiap pelayanan

publiknya. Berbagai informasi yang ada dalam kota dapat diakses dengan mudah

hanya dengan menggunakan gadget yang terkoneksi jaringan internet. Smart City

memiliki tujuan untuk memperbaiki pelayanan publik, meningkatan kesejahteraan

warga, dan dapat menekan biaya-biaya agar lebih efisien. Di Indonesia, terdapat

beberapa kota besar yang sudah menerapkan Smart City ini salah satunya Jakarta

Smart City yang sudah menerapkan berbagai macam inovasi seperti sistem tilang

online bagi pengemudi yang melangar peraturan lalu lintas. Akan ada 100 kota

yang direncanakan menerapkan Smart City sehingga masyarakat dapat turut

berpartisipasi dalam membangun kotanya.1

Pelaksanaan Smart City merupakan sebuah keharusan dalam setiap

wilayah. Kota Tangerang Selatan yang saat ini di bawah pemerintahan Airin

1

Evita Devega, “Langkah Menuju 100 Smart City”, ( Data diambil pada website

kominfo.go.id diakses pada tanggal 12 Juni 2019 jam 11:25 WIB.)

Page 18: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

2

Rachmi Diany selaku Walikota Tangerang Selatan sedang berupaya untuk

menciptakan Kota Tangsel menjadi Smart City. Sesuai dengan semboyan Kota

Tangerang Selatan yaitu “Cerdas, Modern, Religius”. Pemerintah Kota Tangerang

Selatan menciptakan inovasi baru yang di dalamnya memanfaatkan penggunaan

teknologi. Terkait inovasi, terdapat landasan hukum dalam UU No. 23 Tahun

2014 tentang Pemerintah Daerah. Dalam bab XXI tentang Inovasi Daerah pasal

387 yaitu2:

“ Bentuk pembaharuan antara lain penerapan hasil ilmu pengetahuan dan

teknologi dan temuan baru dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Kebijakan inovasi daerah mengacu pada prinsip: (1) Peningkatan

efisiensi; (2) Perbaikan efektivitas; (3) Perbaikan kualitas pelayanan; (4)

Tidak ada konflik kepentingan; (5) Berorientasi kepada kepentingan

umum; (6) Dilakukan secara terbuka; (7) Memenuhi nilai-nilai kepatutan;

(8) Dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan

sendiri.”

Pemerintah Tangerang Selatan mencoba menerapkan konsep Smart City

dengan memberdayakan para pemuda Tangsel yang berada di usia produktif,

memberikan fasilitas-fasilitas umum salah satunya berupa Wifi untuk publik yang

bertujuan agar masyarakat dapat mengakses internet dengan mudah, dan dalam

pelayanan publik juga pemerintah Kota Tangsel membuat beberapa aplikasi

android yang bersifat pelayanan publik yaitu SIARAN, Tangsel Cmore City,

Tangsel Belajar, PAGAR Kota Tangsel, SIMANJA, Tangselpay, SiPePohoNan,

e-SPTPD Kota Tangerang Selatan, LAPOR TANGSEL, SIDAP Tangsel, Mata

Tangsel, dan lainnya.

Salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan Kota Tangerang Selatan

menjadi Smart City salah satunya yaitu adanya aplikasi SIARAN. Aplikasi

2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Page 19: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

3

SIARAN adalah aplikasi yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informasi

Kota Tangsel yang bertujuan untuk turut melibatkan masyarakat dalam

membangun Kota Tangerang Selatan menjadi kota yang aman dan nyaman bagi

seluruh warganya, memudahkan pemerintah kota dalam memantau wilayah-

wilayah yang ada di Kota Tangerang Selatan serta dapat dengan mudah

mengetahui berbagai keluhan yang ada di lapangan. Cara penggunaan aplikasi ini

hanya dengan mengunduh di playstore yang ada di android dan app store yang

tersedia di IOS. Dengan tagline 3L yaitu Lihat-Lapor-Lega diharapkan

masyarakat dapat turut andil dalam perbaikan Kota Tangerang Selatan.

Dalam wawancara yang dikutip dalam website Palapanews, Kepala Dinas

Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kota Tangerang Selatan menjelaskan

bahwa aplikasi SIARAN memiliki dua manfaat yaitu pertama, efisiensi waktu.

Kedua, masyarakat dapat berinteraksi secara langsung pada Pemerintah Kota

tanpa harus bertemu secara fisik 3.

Pernyataan Benyamin Davnie selaku wakil walikota Kota Tangsel yang

dikutip dalam website Sindonews, adanya konsep Tangsel Smart City memiliki

banyak keuntungan yaitu dapat menekan biaya pengeluaran pemerintah dalam

pelayanan publik, serta dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses

informasi yang dibutuhkan melalui aplikasi yang telah dibuat.4 Benyamin Davnie

mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tangsel mengeluarkan anggaran sebesar

3 Admin, “Mau Ngadu Ke Walikota Yuk Lewat Aplikasi SIARAN Tangsel” (Diakses

pada website palapanews.com pada tanggal 28 Agustus 2019 jam 06:44 WIB.)

4 Admin, “Duo Tangerang Sukses Tekan Biaya Berkat Konsep Smart City”, (diakses pada

website metro.sindonews.com pada tanggal 13 Agustus 2019 jam 13:45 WIB.)

Page 20: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

4

Rp.2-3 Miliar untuk membuat 73 aplikasi yang dikelola oleh DISKOMINFO

Tangsel.5

Namun dalam praktiknya masih terjadi beberapa hambatan dalam

penggunaan aplikasi SIARAN seperti respon yang lambat dari OPD yang terlapor,

masyarakat kurang tersosialisasi mengenai aplikasi SIARAN sehingga masih

banyak masyarakat yang tidak mengerti penggunaan aplikasi bahkan tidak tahu

adanya aplikasi tersebut, serta akses aplikasi yang terkadang error sehingga peran

pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendapat tujuan awal dari dibuatnya aplikasi

tersebut.

B. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka pertanyaan

dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan kebijakan Tangsel Smart City melalui aplikasi

SIARAN di Kota Tangerang Selatan?

2. Bagaimana implementasi dari penggunaan aplikasi SIARAN?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah mengetahui bagaimana penerapan kebijakan Tangsel Smart City di Kota

Tangerang Selatan dan bagaimana aplikasi SIARAN sebagai penerapan Tangsel

5

Admin, “Duo Tangerang Sukses Tekan Biaya Berkat Konsep Smart City”, (diakses pada

website metro.sindonews.com pada tanggal 13 Agustus 2019 jam 13:45 WIB.)

Page 21: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

5

Smart City serta apa hambatan-hambatan yang ada dalam kebijakan Tangsel

Smart City dan pada aplikasi SIARAN.

D. Manfaat penelitian

1. Secara Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk yang berkaitan

dengan Smart City terutama dalam era digital seperti sekarang ini.

2. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru untuk

pengguna sosial media.

E. Tinjauan Pustaka

Berikut ini terdapat beberapa tinjauan pustaka yang dapat dijadikan acuan

penulis dalam penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui persamaan atau

perbedaan dan perbandingan dari penelitian yang ada sebelumnya. Berikut adalah

beberapa acuan yang dijadikan sebagai tinjauan pustaka:

Pertama, karya Joko Tri Nugraha6 dengan jurnal yang berjudul E-

Government dan Pelayanan Publik (Studi Tentang Elemen Sukses Pengembangan

E-Government di Pemerintah Kabupaten Sleman). Pemerintah Kabupaten Sleman

mulai memberikan dukungan dengan menerapkan E-Government dalam

pelayanan publik. Meski belum optimal dikarenakan belum adanya landasan

hukum yang mengatur secara khusus disamping alokasi anggaran yang berbeda di

6 Joko Tri Nugraha, “E-Government dan Pelayanan Publik (Studi Tentang Elemen Sukses

Pengembangan E-Government di Pemerintah Kabupaten Sleman)”, (Jurnal Komunikasi dan

Kajian Media, Volume 2, Nomor 1, April 2018 yang diakses pada website jurnal.untidar.ac.id)

hal. 33-37.

Page 22: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

6

setiap OPD. Dilihat dari sisi kemampuan, secara umum tingkat literasi pemerintah

Kabupaten Sleman masih rendah tetapi jika dilihat dari sisi nilai, para pengelola

E-Government sudah memahami manfaat dari aplikasi teknologi informasi dalam

pelayanan publik. Maka dari itu, agar pelaksanaan E-Government berjalan lancar

maka perlu adanya payung hukum yang jelas dan membuat anggaran terkait E-

Government. Teruntuk para pegawai, perlu direncanakan pelatihan-pelatihan IT

dan juga pemerintah Kabupaten Sleman harus merekrut pegawai yang berlatar

belakang pendidikan teknologi informasi. Pada penelitian ini, pemerintah

Kabupaten Sleman memberikan dukungan penuh terhadap penerapan E-

Government sebagai pelayanan publik begitu pula dengan pemerintah Kota

Tangerang Selatan yang sedang berupaya untuk menerapkan E-Government

dalam tata kelola pemerintahan, salah satunya adanya aplikasi SIARAN sebagai

pelaporan kendala yang ada di sekitar masyarakat sehingga masyarakat dengan

mudah terkoneksi dengan pemerintah. Namun, terdapat pula perbedaan antara

penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti teliti yaitu lokasi

penelitian yang berbeda. Penelitian tersebut berlokasi di Kabupaten Sleman

sedangkan lokasi penelitian yang akan peneliti teliti berlokasi di Kota Tangerang

Selatan. Penelitian tersebut tidak spesifik dalam bentuk apa E-Government yang

akan di teliti sedangkan penelitian yang akan peneliti teliti terfokus pada satu

aplikasi penerapan Tangsel Smart City yaitu aplikasi SIARAN.

Page 23: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

7

Kedua, karya Siti Widharetno Mursalim7 dengan judul Implementasi

Kebijakan Smart City Di Kota Bandung, dalam jurnal ini menjelaskan mengenai

bagaimana pelaksanaan Smart City di Kota Bandung. Kota Bandung yang pada

saat itu masih berada di bawah kepemimpinan Walikota Ridwan Kamil, sangat

serius untuk menjalankan program Smart City. Bandung adalah kota terbesar

nomor tiga yang berhasil menerapkan Smart City di bawah Jakarta dan Surabaya.

Banyaknya usia produktif di Kota Bandung yaitu sebesar 60 persen yang berusia

di bawah 40 tahun merupakan faktor pendukung dari berjalannya Smart City di

Bandung dan didukung pula dengan dinobatkannya Kota Bandung sebagai

pengguna Twitter terbesar keenam di dunia. Ini sangat mendukung pemerintah

Kota Bandung untuk menjalankan program tersebut dengan cara memberikan

transparansi informasi dan keluhan-keluhan di media sosial. Walaupun saat ini

Kota Bandung sudah dilabeli sebagai Smart City, namun masih banyak yang perlu

di evaluasi sehingga dalam implementasi kebijakan Smart City masih banyak

permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Bandung seperti sosialisasi

yang belum merata. Seperti Kota Bandung, Pemerintah Kota Tangerang Selatan

berupaya untuk fokus pada program Smart City sehingga pada penelitian tersebut

terdapat persamaan dengan penelitian yang akan peneliti teliti yaitu meneliti

terkait Smart City. Namun terdapat perbedaan dari penelitian tersebut dengan

penelitian yang akan peneliti teliti terutama dilihat dari lokasi penelitian,

penelitian tersebut berlokasi di Kota Bandung sedangkan penelitian yang akan

peneliti teliti berlokasi di Kota Tangerang Selatan. Penelitian tersebut juga hanya

7 Siti Widharetno, “Implementasi Kebijakan Smart City Di Kota Bandung”, (Jurnal Ilmu

Administrasi, Volume 14, Nomor 1, Juni 2017, yang diakses pada website www.researchgate.net)

hal. 126-128.

Page 24: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

8

terfokus pada Smart City, sedangkan penelitian yang akan peneliti teliti terfokus

dengan bagaimana penggunaan aplikasi SIARAN sebagai penerapan Smart City

di Kota Tangerang Selatan.

Ketiga, karya Juliarti Surdin8 yang berjudul Analisis Kelayakan Implementasi

E-Government Dalam Pelayanan Publik di Bidang Keagrariaan di Kabupaten

Pinrang. Dalam penelitian ini dijelaskan bahwa penerapan E-Government di

Kabupaten Pinrang masih mendapatkan berbagai kendala sehingga belum berjalan

dengan maksimal. Ini disebabkan karena tidak sedikit SKPD yang ada di

Kabupaten Pinrang yang apatis terhadap adanya E-Government, belum adanya

peraturan daerah yang mengatur tentang penerapan E-Government di Kabupaten

Pinrang, sumber daya manusia juga mempengaruhi berjalan dengan baik atau

tidaknya pelaksanaan E-Government, sedangkan pegawai di Kantor Pertahanan

Kabupaten Pinrang yang berjumlah 34 orang tidak ada satupun yang berlatar

belakang pendidikan IT. Pada bagian infrastruktur, Kantor Pertahanan Kabupaten

Pinrang dalam menerapkan E-Government sudah memadai dengan tersedianya

hardware dan software yang mendukung. Terdapat beberapa persamaan antara

penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti teliti yaitu meneliti

tentang E-Government dalam pelayanan publik, tetapi terdapat pula beberapa

perbedaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti teliti.

Penelitian tersebut berlokasi di Kabupaten Pinrang sedangkan penelitian yang

akan peneliti teliti berlokasi di Kota Tangerang Selatan, penelitian tersebut fokus

8 Juliarti Surdin, “Analisis kelayakan Implementasi E-Government Dalam Pelayanan Publik

di Bidang Keagrariaan di Kabupaten Pinrang”, (Jurnal Komunikasi KAREBA, volume 5, Nomor 1,

Januari – Juni 2016, diakses pada website journal.unhas.ac.id) hal. 179-183.

Page 25: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

9

pada pelayanan publik di bidang agraria, sedangkan penelitian yang akan peneliti

teliti terfokus pada pelayanan publik yang bersifat umum.

Keempat, karya Riza Abdul Aziz9, dalam skripsi ini berjudul Pelaksanaan

Smart City Program Wifi Bandung Juara di Kota Bandung Perspektif Good

Governance. Sebagai salah satu program Smart City di Kota Bandung yaitu

adanya fasilitas wifi gratis di setiap ruang-ruang terbuka dengan tujuan terciptanya

koneksi antar warga, mendapatkan informasi dan pengetahuan secara cepat, dan

juga dapat menarik warga untuk berkunjung ke taman sehingga fungsi taman

sebagai ruang publik akan kembali. Namun berbagai permasalahan terkait dengan

dampak adanya wifi gratis di setiap ruang publik juga banyak dikeluhkan seperti

kecepatan wifi yang tidak stabil, bahkan ada pula yang mengeluhkan anak sekolah

yang tidak berangkat sekolah karena asyik bermain dengan wifi. Terdapat

persamaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti teliti

yaitu program Smart City dan bentuk program yang terkait dengan Smart City.

Namun terdapat perbedaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang akan

peneliti teliti yaitu lokasi penelitian tersebut di Kota Bandung sedangkan

penelitian yang akan peneliti teliti berlokasi di Kota Tangerang Selatan. Program

Smart City yang diteliti pun berbeda, pada penelitian terebut membahas Wifi

Bandung Juara sedangkan penelitian yang akan peneliti teliti membahas aplikasi

SIARAN yang ada di Kota Tangerang Selatan.

9 Riza Abdul Aziz, Pelaksanaan Smart City Program Wifi Bandung Juara di Kota

Bandung Perspektif Good Governance, (Skripsi FISIP Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2017).

Page 26: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

10

Kelima, karya Risnandar10

dengan judul Analisa E-Government dalam

Peningkatan Pelayanan Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi

Sulawesi Tengah, penelitian ini membahas tentang bagaimana Dinas Komunikasi

dan Informatika Provinsi Sulawesi Tengah mencoba untuk meningkatkan E-

Government dalam peningkatan pelayanan publik. Salah satu penghambat dalam

berjalannya E-Government di provinsi Sulawesi Tengah adalah kurangnya sumber

daya manusia atau SDM. Pada seksi E-Government hanya ada 5 orang pegawai

yang terdiri dari kepala seksi dan 4 orang staffnya. Sedangkan yang memiliki latar

belakang teknik komputer hanya 2 orang tenaga ahli. Faktor tersebut tentu sangat

mempengaruhi peningkatan pelayanan publik yang belum maksimal. Terdapat

persamaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang akan peneliti teliti

yaitu terkait dengan E-Government dan peningkatan pelayanan publik. Namun

terdapat perbedaan pula antara penelitian tersebut dengan penelitian yang akan

peneliti teliti, perbedaan lokasi yang di mana pada penelitian ini berlokasi di

Provinsi Sulawesi Tengah sedangkan penelitian yang akan peneliti teliti berlokasi

di Kota Tangerang Selatan. Dan juga pada penelitian tersebut terfokus pada

bagaimana E-Government berpengaruh pada peningkatan pelayanan publik

sedangkan pada penelitian yang akan diteliti terfokus pada satu aplikasi yaitu

SIARAN sebagai penerapan Tangsel Smart City di Kota Tangerang Selatan.

10

Risnandar, “Analisa E-Government dalam Peningkatan Pelayanan Publik pada Dinas

Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tengah”, (e-Jurnal Katalogis, Volume 2, Nomor

7, Juli 2014, diakses pada website media.nelti.com) hal. 192-195.

Page 27: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

11

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu

model penelitian yang bersifat deskriptif dengan cara menganalisis temuan yang

ada di lapangan berdasarkan data berupa arsip, dokumen, maupun artikel.11

Tujuan dari penelitian kualitatif yaitu agar mendapatkan informasi mengenai

penggunaan aplikasi SIARAN sebagai penerapan Tangsel Smart City di Kota

Tangerang Selatan.

2. Teknik Pengumpulan Data

Peneliti akan fokus pada penggunaan aplikasi SIARAN sebagai penerapan

Tangsel Smart City di Kota Tangerang Selatan dengan mengumpulkan data secara

bertahap seperti wawancara, dokumen, arsip, dan surat kabar yang bertujuan agar

dapat diambil kesimpulan selama proses yang bersifat naratif dengan cara

berlangsungnya penelitian dari awal hingga akhir kegiatan. Penelitian kualitatif

juga mencoba memahami makna suatu peristiwa dengan cara berinteraksi dengan

masyarakat yang turut terlibat. Sumber data yang didapatkan dari penelitian

berupa wawancara, hasil observasi, serta dokumen-dokumen yang sudah ada.

Sumber pengambilan data dibagi menjadi dua karakteristik data, yaitu data primer

dan sata sekunder. Data primer berasal dari sumber-sumber yang terkait seperti

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan, sedangkan data

11

Lisa Harrison, Metodelogi Penelitian Politik (Jakarta: Kencana, 2016), Hal. 86.

Page 28: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

12

sekunder merupakan data yang didapatkan peneliti melalui sumber yang sudah

ada sebelumnya.12

3. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data sesuai dengan penelitian yang diteliti, penulis

menggunakan teori Good Governance, Kebijakan Publik, E-Government, dan

Smart City untuk menganalisis kumpulan-kumpulan data yang didapatkan selama

penelitian.

G. Sistematika Penulisan

Di bawah ini diuraikan penjelasan masing-masing bab yang terdapat dalam

penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan. Bab ini membahas secara singkat tentang pernyataan

masalah, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

kerangka teoritis, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan

terkait penggunaan aplikasi SIARAN sebagai penerapan Smart City di Kota

Tangerang Selatan.

Bab II Kerangka Teori dan Konsep. Bab ini menguraikan tentang teori

dan konsep apa yang digunakan sebagai landasan analisa terkait penggunaan

aplikasi SIARAN sebagai penerapan Tangsel Smart City di kota Tangsel.

Bab III Gambaran Umum Penelitian. Bab ini menjelaskan tentang

gambaran umum lokasi penelitian, latar belakang pembangunan konsep Tangsel

Smart City serta gambaran umum aplikasi SIARAN.

12

Pupuh Fathurahman, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011),

hal. 146.

Page 29: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

13

Bab IV Temuan dan Analisis Data. Bab ini menguraikan temuan lapangan

mengenai penggunaan aplikasi SIARAN di Kota Tangerang Selatan serta hasil

pelaporan keluhan masyarakat di aplikasi SIARAN.

Bab V Kesimpulan. Bab ini berisi tentang kesimpulan mengenai

penggunaan aplikasi SIARAN di Kota Tangerang Selatan. Serta bab ini berisi

saran untuk penelitian yang selanjutnya.

Page 30: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

14

BAB II

KERANGKA TEORI DAN KONSEP

Pada bab ini dibahas mengenai teori utama dan teori pendukung untuk

menganalisis terkait penggunaan aplikasi SIARAN sebagai penerapan Tangsel

Smart City di Kota Tangerang Selatan. Teori utama yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu teori Good Governance untuk menjelaskan apakah Smart City

sudah berjalan dengan baik di Kota Tangerang Selatan, lalu didukung oleh teori

E-Government untuk menganalisis apakah aplikasi SIARAN sudah berjalan sesuai

dengan prinsip Good Governance di Kota Tangerang Selatan dalam mewujudkan

tata kelola pemerintahan yang baik.

A. Teori Good Governance

1. Definisi Good Governance

Good Governance lahir di era reformasi yang merupakan gerakan dari

perlawanan di era Orde Baru yang di mana pada saat itu banyaknya tindakan

korupsi, kolusi, dan nepotisme atau disingkat KKN, sehingga Good Governance

menuntut adanya pengelolaan pemerintah yang profesional, akuntabel, dan bebas

dari korupsi. Governance adalah sebuah mekanisme atau praktek, cara pemerintah

dan warga mengatur sumber daya baik sumber daya alam maupun sumber daya

manusia serta menyelesaikan permasalahan publik.1 Dalam buku Pendidikan

Kewarganegaraan (Civic Education) Pancasila, Demokrasi, dan Pencegahan

Korupsi yang ditulis oleh Ubaedillah, Good Governance adalah adanya

1 Sumarto Hetifa Sj, Inovasi, Partisipasi dan Good Governance, (Bandung: Yayasan Obor

Indonesia, 2003). Hal.1-2.

Page 31: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

15

keseimbangan antara pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta dilihat dari

keseimbangan interaksi maupun kebijakan, lembaga pemerintah memberikan

kebijakan yang seimbang untuk perkembangan masyarakat dan sektor swasta.2

Dalam teori Good Governance, terdapat tiga terminologi, Good Governance

(tata pemerintahan yang baik), Good Government (pemerintahan yang baik),

Clean Government (pemerintahan yang bersih). Pengertian Good Governance

menurut Bank Dunia (World Bank) adalah cara kekuasaan yang digunakan dalam

mengelola sumber daya sosial dan ekonomi yang bertujuan untuk pengembangan

masyarakat. Menurut UNDP (United National Development Planning), Good

Governance adalah praktik penerapan kewenangan pengelolaan berbagai urusan

baik secara politik, ekonomi, dan administratif di semua tingkatan.3

Terdapat tiga pilar Good Governance menurut UNDP4:

a. Kesejahteraan rakyat (Economic Governance).

b. Proses pengambilan keputusan (Political Governance).

c. Tata laksana pelaksanaan kebijakan (Administrative Governance).

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menjelaskan berbagai

prinsip dalam pelaksanaan Good and Clean Governance5:

2 A. Ubaedillah, Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Pancasila, Demokrasi,

dan Pencegahan Korupsi (Jakarta: Prenadamedia Group, 2016), hal. 209. 3 Goto Kuswanti, “Pelaksanaan Good Governance di Indonesia”, (Data diambil pada

website www.banyumaskab.go.id pada tanggal 30 Juli 2019 jam 12:32 WIB.)

4 Goto Kuswanti, “Pelaksanaan Good Governance di Indonesia”, (Data diambil pada

website www.banyumaskab.go.id pada tanggal 30 Juli 2019 jam 12:32 WIB.)

5 Goto Kuswanti, “Pelaksanaan Good Governance di Indonesia”, (Data diambil pada

website www.banyumaskab.go.id diakses pada tanggal 1 Agustus 2019 jam 12:32 WIB.)

Page 32: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

16

a. Wawasan ke depan atau Visionary, semua kegiatan pemerintahan harus

diperhitungkan dengan jelas. Bahkan dilihat efeknya sepuluh atau dua

puluh tahun yang akan datang. Ini ditujukan agar strategi yang

direncanakan tepat sasaran.

b. Demokrasi, berbagai mekanisme yang dilakukan dalam setiap komponen

Governance harus berdasarkan pada mekanisme demokrasi.

c. Profesionalisme dan kompetensi, prinsip ini digagas melalui kebijakan

reformasi birokrasi yang ditunjukkan dalam pembenahan standar

kompetensi SDM sesuai dengan fungsi kerjanya, dengan penghargaan atau

hukuman.

d. Desentralisasi, pembagian tugas sewa merata di seluruh tingkatan.

Adanya delegasi ini agar mempercepat dalam pengambilan keputusan

serta pemberian kekuasaan dalam pelayanan publik dan pembangunan

baik di tingkat pusat atau daerah.

e. Komitmen dengan dunia usaha swasta dan masyarakat, negara

memerlukan peran swasta terutama dalam percepatan pembangunan

terutama di era pasar bebas ini. Namun negara tetap harus mengakomodir

usaha kecil dan menengah yang dilakukan masyarakat dalam sistem pasar

bebas.

f. Komitmen pada pengurangan kesenjangan, menciptakan kesetaraan dan

persamaan dengan cara salah satunya adalah tersedianya layanan

kebutuhan dasar masyarakat secara seimbang (subsidi silang, affirmative

Page 33: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

17

action) serta penguatan kapasitas masyarakat untuk meningkatkan daya

saing serta keterampilan.

g. Komitmen pada lingkungan hidup, adanya kesadaran akan pentingnya

memperhatikan lingkungan. Dalam pemerintah pula ada kebijakan hukum

yang kuat terhadap pelaku-pelaku perusahaan lingkungan.

h. Komitmen pasar yang fair, agar berlangsungnya iklim kompetisi yang

sehat, pemerintah memiliki peran untuk menunjau agar kondisi berjalan

baik.

3. Karakteristik Good Governance

Menurut Santosa, Good Governance memiliki 8 karakteristik, yaitu6:

a. Partisipasi, partisipasi seluruh masyarakat adalah kunci dari

berjalannya Good Governance. Dengan adanya aplikasi SIARAN,

seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memajukan

Kota Tangsel.

b. Supremasi hukum, Good Governance juga membutuhkan hukum yang

adil dan tidak memihak serta dapat melindungi penuh hak asasi

manusia khususnya bagi kaum minoritas.

c. Transparansi, dalam Good Governance segala informasi yang ada

dapat diketahui oleh seluruh masyarakat. Dengan adanya aplikasi

SIARAN, masyarakat dapat mengetahui segala aktivitas dan kinerja

yang dilakukan pemerintah Kota Tangsel.

6

Sahya Anggara, Kebijakan Publik, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014), Hal. 203-204.

Page 34: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

18

d. Responsif, Good Governance melayani seluruh pemangku kepentingan

sesuai waktu yang sesuai.

e. Berorientasi konsensus, dalam Good Governance pemerintah harus

berperan sebagai penengah dalam berbagai kondisi.

f. Kesetaraan dan inklusivitas, Good Governance memastikan bahwa

seluruh lapisan masyarakat tidak merasa adanya diskriminasi dari tiap

kelompok.

g. Efektivitas dan efisiensi, dalam Good Governance juga diharapkan

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkecukupan namun

tetap memberdayakan sumber daya alam yang terpakai. Dengan

adanya aplikasi SIARAN, segala bentuk komplain dapat dilaporkan

tanpa perlu datang ke kantor. Hanya dengan menggunakan smartphone

masyarakat dapat melaporkan keluhan dan dapat memantau

perkembangannya lewat aplikasi tersebut.

h. Akuntabilitas, dalam Good Governance bukan hanya pemerintah yang

mengambil keputusan tetapi sektor publik dan swasta juga perlu

dilibatkan dalam pengambilan keputusan.

B. Teori Kebijakan Publik

Kebijakan publik adalah segala tindakan yang dilakukan oleh pemerintah

dengan tujuan tertentu.7 Menurut Thomas R. Dye, Kebijakan publik adalah segala

pilihan pemerintah untuk menentukan segala keputusan.8 Menurut James E.

7Sahya Anggara, Kebijakan Publik, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014, hal. 35.

8Sahya Anggara, Kebijakan Publik, hal. 35.

Page 35: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

19

Anderson, kebijakan publik adalah kebijakan yang dilaksanakan oleh badan atau

pejabat pemerintah.9 Tujuan pemerintah membuat kebijakan publik adalah untuk

mengatur kehidupan bersama serta mencapai visi dan misi yang telah disepakati.

Menurut Nugroho10

, kebijakan publik dalam praktik ketatanegaraan dan

pemerintahan terbagi dalam tiga prinsip:

a. Cara merumuskan kebijakan publik;

b. Cara kebijakan publik diimplementasikan;

c. Cara kebijakan publik dievaluasi.

1. Bentuk-bentuk Kebijakan Publik

Mengenai tingkatan kebijakan publik secara teknis, Lembaga Administrasi

Negara (1997) mengemukakan sebagai berikut11

.

a. Lingkup Nasional

1. Kebijakan Nasional

Kebijakan nasional yaitu kebijakan yang bersifat fundamental dan strategis

dalam pencapaian tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.

MPR, Presiden dan DPR memiliki wewenang dalam menetapkan kebijakan ini.

2. Kebijakan Umum

Kebijakan umum yaitu kebijakan Presiden sebagai pelaksanaan UUD,

TAP MPR, serta UU untuk mencapai tujuann nasional. Presiden memiliki

wewenang untuk menetapkan kebijakan ini.

9

Sahya Anggara, Kebijakan Publik, hal. 35. 10

Sahya Anggara, Kebijakan Publik, hal. 39. 11

Sahya Anggara, Kebijakan Publik, hal. 41.

Page 36: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

20

3. Kebijakan Pelaksanaan

Kebijakan pelaksanaan adalah penjabaran dari kebijakan umum sebagai

strategi pelaksanaan tugas di bidang tertentu.

b. Lingkup Wilayah Daerah

1. Kebijakan Umum

Kebijakan umum di lingkup daerah adalah kebijakan pemerintah daerah

sebagai pelaksana asas desentralisasi yang bertugas mengatur urusan rumah

tangga daerah. yang memiliki wewenang dalam menetapkan kebijakan umum di

lingkup daerah adalah gubernur dan DPRD Provinsi.

2. Kebijakan Pelaksanaan

Terdapat tiga kebijakan pelaksanaan di lingkup wilayah/daerah, yaitu:

a. Kebijakan pelaksanaan dalam rangka desentralisasi merupakan realisasi

pelaksanaan Peraturan daerah;

b. Kebijakan pelaksanaan dalam rangka dekonsentrasi merupakan

pelaksanaan kebijakan nasional di daerah;

c. Kebijakan pelaksanaan dalam rangka tugas pembantuan (medebewind)

merupakan pelaksanaan tugas Pemerintah Pusat di daerah yang

diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

Page 37: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

21

James E. Anderson12

mengelompokkan jenis-jenis kebijakan publik sebagai

berikut:

a. Subtantive and Procedural Policies

Substantive policy adalah kebijakan yang melihat dari sisi permasalahan yang

dihadapi oleh pemerintah secara substantif seperti kebijakan ekonomi, kebijakan

pendidikan, dan lainnya. Sedangkan, Procedural policy adalah kebijakan yang

dalam perumusannya melibatkan pihak-pihak terkait seperti Undang-Undang

tentang Pendidikan, yang memiliki wewenang dalam membuat yaitu departemen

Pendidikan Nasional tetapi dalam perumusannya melibatkan instansi/organisasi

pemerintah maupun non-pemerintah.

b. Distributive, Redistributive, and Regulatory Policies

Distributive policy adalah kebijakan yang mengatur terkait pemberian

pelayanan kepada individu, kelompok maupun perusahaan yang bersifat

menguntungkan seperti kebijakan tentang tax holiday. Redistributive policy

adalah kebijakan yang mengatur terkait pemindahan alokasi kekayaan,

kepemilikan, dan lain sebagainya. Regulatory Policy adalah kebijakan yang

mengatur terkait pelarangan terhadap suatu tindakan yang contohnya adalah

kebijakan tentang pelarangan menggunakan dan memiliki senjata secara ilegal.

12

Sahya Anggara, Kebijakan Publik, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014, hal. 55.

Page 38: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

22

c. Material Policy

Material policy adalah kebijakan yang mengatur tentang pengalokasian

sumber-sumber material yang nyata bagi penerimanya. Contohnya kebijakan

pembuatan rumah sederhana.

d. Public Goods and Private Goods Policies

Public goods policy adalah kebijakan yang mengatur terkait ketersediaan

pelayanan oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat seperti

contohnya adalah kebijakan tentang perlindungan keamanan dan penyediaan jalan

umum. Private goods policy adalah kebijakan yang mengatur terkait ketersediaan

pelayanan oleh pihak swasta yang bertujuan untuk tercapainya kepentingan

individu di pasar bebas dengan biaya tertentu seperti contohnya adalah hotel,

tempat hiburan, dan lain sebagainya.

C. Konsep E-Government

E-Government adalah kegiatan yang dilakukan aparat pemerintah dengan

menggunakan teknologi informasi dalam melayani masyarakat.13

E-Government

terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu Publikasi, Interaksi, dan Transaksi. Dalam era

globalisasi seperti sekarang ini tidak bisa dihindari bahwa berbagai informasi

dapat tersampaikan dengan cepat karena adanya internet, ini menjadi tugas

pemerintah untuk mengikuti perkembangan yang ada dalam lingkup masyarakat.

Terdapat beberapa manfaat dari adanya E-Government, yaitu:

1. Mendorong pemerintah yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat

13

Vita Elysia, dkk, “Implementasi E-Government untuk Mendorong Pelayanan Publik

yang Terintegrasi di Indonesia” (diakses pada website repository.ut.ac.id ) hal.354

Page 39: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

23

2. Mendorong sisi pemanfaatan dari keterbukaan informasi

3. Turut mendorong partisipasi publik dalam sistem penyelenggaraan

pemerintah.

1. Awal Mula Hadirnya E-Government

Jika dilihat dari sejarahnya, konsep E-Government menurut Indrajit dapat

berkembang karena adanya tiga pemicu utama, yaitu:14

1. Pada era globalisasi yang menghadirkan isu-isu demokratisasi, HAM,

hukum, transparansi, korupsi, civil society, dan sebagainya sehingga

pemerintah perlu mengadakan reposisi terhadap perannya dalam sebuah

negara baik yang bersifat internal dan menjadi berorientasi ke arah

eksternal serta fokus pada bagaimana masyarakat dan negaranya

memposisikan diri dalam pergaulan global.

2. Kemajuan teknologi informasi yang terjadi sangat pesat sehingga segala

informasi, data dan pengetahuan dapat tersebar dengan mudah ke seluruh

lapisan masyarakat.

3. Meningkatkan kreativitas kehidupan masyarakat di dunia tidak terlepas

dari semakin membaiknya kinerja industri swasta dalam melakukan

kegiatan ekonominya.

Pemerintah mempunyai kewajiban untuk memberikan pelayanan publik secara

merata kepada seluruh masyarakat. Masyarakat menuntut adanya pelayanan

publik yang dapat memenuhi kepentingan masyarakat secara merata bahkan

14

Vita Elysia, dkk, “Implementasi E-Government Untuk mendorong Pelayanan Publik

Yang Terintegrasi di Indonesia” (diakses pada website repository.ut.ac.id) hal. 355.

Page 40: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

24

hingga tersebar ke seluruh wilayah serta masyarakat juga mengharapkan

aspirasinya didengar oleh pemerintah sehingga pemerintah harus memberikan

fasilitas yang dapat menampung aspirasi publik. Dengan adanya E-Government,

pemerintah dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi serta

meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efisien dan efektif.

Adanya E-Government dalam pemerintahan untuk memberikan kemudahan

dalam pelayanan publik sehingga dapat memberikan manfaat pula antara

pemerintah dengan masyarakat begitu pun sebaliknya. Menurut Kumar dkk, E-

Government memiliki beberapa manfaat yaitu15

:

a. Melibatkan warga negara untuk berpartisipasi dalam segala keputusan

yang dibuat pemerintah.

b. Adanya transparansi dalam berbagai hal terutama dalam segi pembiayaan

untuk mendapatkan sebuah layanan.

c. Penghematan biaya bagi pemerintah maupun publik.

d. Mengurangi tingkat korupsi dalam memberikan pelayanan publik.

e. Meningkatkan kepuasan masyarakat karena mendapatkan pelayanan

secara mudah.

f. Penghematan waktu dalam memberikan pelayanan publik.

15

Isnaini Muallidin, “Konsep, Kerangka Pikir dan Nilai E-Government dan E-service”

(diakses pada website www.researchgate.net) hal.5.

Page 41: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

25

2. Pola Pendekatan E-Government

Dari berbagai manfaat yang sudah dijelaskan, hubungan pemerintah dalam E-

Government menjadi luas ruang lingkupnya. Pola pendekatan dan interaksi yang

terhubung menggunakan E-Government terbagi menjadi empat, yaitu16

:

a. G2C (Government to Citizen)

Dari kategori ini, fokus utamanya adalah hubungan antara pemerintah

dengan masyarakat. Tujuan dari E-Government adalah memberikan

kemudahan dalam mendapatkan pelayanan online untuk masyarakat di

manapun dan kapanpun.

b. G2B (Government to Business)

Pada kategori ini, fokus utamanya adalah segala bentuk transaksi

elektronik antara pemerintah dan organisasi bisnis seperti membayar pajak

iklan, administrasi, dan lainnya.

c. G2G (Government to Government)

Dalam kategori ini fokus utamanya adalah hubungan antara pemerintah itu

sendiri namun terdapatnya jarak antara kantor pemerintahan sehingga

terdapatnya fasilitas komunikasi digital.

16

Isnaini Muallidin, “Konsep, Kerangka Pikir dan Nilai E-Government dan E-service”

(diakses pada website www.researchgate.net) hal.6.

Page 42: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

26

d. G2E (Government to Employee)

Dalam kategori ini fokus utamanya adalah produktivitas dari pemerintah

dan pegawainya agar dapat menyusun interaksi yang lebih efektif kedepannya.

D. Konsep Smart City

Smart City yang awal mulanya diterapkan di negara Amerika Serikat dan

Uni Eropa ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian daerah dan

meningkatkan layanan publik. Saat ini Smart City sudah diterapkan di banyak

negara antara lain di benua Asia, Amerika, Australia, dan Eropa.17

Pemerintah kota maupun daerah membangun Smart City tentunya

bertujuan agar meningkatkan pelayanan dan kenyamanan publik. Smart City dapat

diartikan sebagai kota yang memanfaatkan teknologi informasi yang bertujuan

untuk mengintegrasikan seluruh pelayanan dari pemerintah untuk masyarakat

seperti administrasi, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sumber daya energi, dan

lain sebagainya sehingga dengan bersinerginya seluruh lapisan masyarakat akan

dapat meningkatkan pembangunan dan tata kota.

1. Definisi Smart City

Menurut Washburn, D., dkk, Smart City adalah penggunaan teknologi

untuk mengintegrasikan berbagai komponen penting dari pelayanan kota seperti,

kesehatan, pendidikan, administrasi, dan lainnya yang penggunaannya dilakukan

secara cerdas dan efisien.18

Arti “cerdas” menurut Nam & Pardo19

adalah di

17I Putu Agus Eka Pratama, Smart City Beserta Cloud Computing Dan Teknologi-

Teknologi Pendukung Lainnya, (Bandung: Informatika, 2014) Hal. 94. 18

Shinta Isabella, “Menuju Konsep Smart City ” (artikel diakses pada website

www.researchgate.net) hal. 3.

Page 43: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

27

bidang perencanaan kota, “cerdas” diartikan sebagai strategis. Strategis yang

dimaksud adalah dalam memilih prioritas, kebijakan, dan lain sebagainya. Terkait

teknologi, “cerdas” mengandung prinsip komputasi otomatis yang secara

sederhana sebuah kota cerdas adalah sistem manajemen kotanya mampu

memberitahu berbagai macam permasalahan yang ada di lapangan dan dapat

memberikan solusi secara otomatis pula dengan cara memanfaatkan teknologi

informasi.

Konsep Smart City awalnya lahir sejak tahun 1990an yang di mana

koneksi internet mulai mendunia sejak munculnya pada tahun 1960an.

Perkembangan internet membuat pelayanan publik semakin mudah dengan

adanya informasi yang dapat diakses melalui situs yang difasilitasi oleh

pemerintah kota.20

Walaupun pelayanan masih terbatas namun ini adalah awal

dari lahirnya konsep Smart City. Pada tahun 2000an teknologi semakin

berkembang sehingga memudahkan komunikasi dua arah dari tempat yang

berbeda, infrastruktur yang semakin memadai membuat informasi pemerintah

kota semakin interaktif dan mudah diakses di manapun dan kapanpun.

Griffinger dkk21

menjelaskan ada enam dimensi dalam konsep Smart City

sebagai dasar dari penerapan Smart City, yaitu:

19

Tim PSPPR UGM, “Road Map Kota Yogyakarta Menuju Smart City ”, (artikel

diakses pada website psppr.ugm.ac.id) hal. 1. 20

. Tim PSPPR UGM, “Road Map Kota Yogyakarta Menuju Smart City ”, (artikel diakses

pada website psppr.ugm.ac.id) hal.3. 21

Tim PSPPR UGM, “Road Map Kota Yogyakarta Menuju Smart City ”, (diakses pada

website psppr.ugm.ac.id) hal. 5.

Page 44: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

28

a. Smart living, ini mengacu pada kualitas hidup masyarakat yang paling

berpengaruh adalah tersedianya segala kebutuhan berupa keamanan,

kenamanan, keselamatan, dan kemudahan hidup.

b. Smart economy, tingkat produktivitas masyarakat dari segi ekonomi,

kesejahteraan finansial, serta pendapatan perkapita yang tinggi.

c. Smart mobility, terjadinya pemenuhan kebutuhan dengan pergerakan

secara lambat maupun secepat mungkin.

d. Smart people, setiap masyarakatnya mendapatkan fasilitas pendidikan

yang baik, baik secara formal maupun informal sehingga menciptakan

individu atau komunitas yang kreatif.

e. Smart environment, terciptanya lingkungan yang nyaman di masa kini dan

masa yang akan datang.

f. Smart government, pemerintahan yang mengeluarkan kebijakan

mengutamakan prinsip-prinsip kemanusiaan, keadilan, supremasi hukum,

partisipasi, transparansi, profesionalitas, akuntabilitas, efektivitas, serta

efisiensi kebijakan.

2. Karakteristik Aplikasi Berbasis Smart City

Dalam buku Smart City Beserta Cloud Computing yang ditulis oleh I Putu

Agus Eka Pratama, terdapat tujuh karakteristik utama pada aplikasi berbasis

Smart City yang di mana ketujuh karakteristik ini menjadi pedoman dasar di

Page 45: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

29

dalam pengembangan aplikasi yang menggunakan konsep Smart City. Ketujuh

karakteristik ini yaitu:22

1. Sensible

Sensible yaitu kemampuan perangkat lunak yang dapat melakukan sensor

terhadap lingkungan sekitar. Seluruh data yang didapatkan di lapangan melalui

sensor ini langsung terkirim dan diolah menjadi sebuah informasi untuk khalayak

umum.

2. Connectable

Connectable yaitu perangkat lunak berbasis Smart City yang memiliki

kemampuan untuk menghubungkan informasi yang didapatkan dari sensor yang

ditampilkan oleh perangkat lunak ke khalayak umum melalui jaringan komuter.

3. Accesible

Accesible berarti bahwa aplikasi berbasis Smart City ini dapat

menampilkan hasil sensor ke dalam media online berupa website maupun

aplikasi mobile dan dapat dengan mudah diakses dari perangkat apapun

melalui koneksi internet.

4. Ubquitous

Ubquitous yaitu segala aplikasi berbasis Smart City dapat memudahkan

pengguna untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan kapanpun

secara online.

22 I Putu Agus Eka Pratama, Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-

Teknologi Pendukung Lainnya, (Bandung: Informatika, 2014) Hal. 116-119.

Page 46: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

30

5. Sociable

Sociable berarti bahwa aplikasi berbasis Smart City memiliki kemampuan

untuk bersosialisasi melalui keterhubungannya ke jejaring sosial di internet.

6. Sharable

Sharable yaitu bahwa aplikasi berbasis Smart City dapat menyajikan

objek, data, dan informasi ke dalam jaringan computer sehingga dapat diakses

oleh khalayak umum.

7. Visible/Augmented

Visible/Augmented yaitu bahwa aplikasi berbasis Smart City memiliki

kemampuan untuk menjadikan informasi dapat diakses secara langsung

melalui lokasi fisik.

E. Kerangka Pikir

Hadirnya kebijakan Smart City di berbagai wilayah merupakan suatu

upaya pemerintah kota/provinsi untuk melibatkan teknologi dalam setiap

kebijakan yang dibuat oleh pemerintah kota. Agar lebih optimal dalam

memberikan pelayanan pada masyarakat, pemerintah memanfaatkan teknologi

informasi yang berkembang di era saat ini. Kebijakan Smart City dilaksanakan

agar membantu berbagai kegiatan di wilayah kota/provinsi terutama dalam

mengelola sumber daya yang ada secara efisien serta memberikan berbagai

informasi kepada masyarakat dengan mudah. Seperti yang di definisikan oleh

Giffinger dkk bahwa Smart City sebagai sebuah konsep yang sangat baik untuk

sebuah kota yang didukung oleh kombinasi yang pintar (smart) dan segala

Page 47: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

31

aktifitas, kajian, penemuan, serta kesadaran dari masyarakat kota tersebut.23

Smart

City dapat dikatakan menjadi konsep masa depan suatu kota untuk kualitas hidup

yang lebih baik dengan berbasiskan teknologi komputer dan komunikasi namun

diperlukan juga peran pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, swasta,

dan akademisi sangat diperlukan untuk mewujudkan Smart City. Melalui

implementasi Smart City dengan memanfaatkan teknologi informasi dan

komunikasi, diharapkan akan menciptakan taraf hidup yang lebih baik bagi

masyarakat.

Pada penelitian ini, penulis menganalisis kebijakan Smart City dengan

teori Good Governance dan teori pendukung Kebijakan Publik, E-Government,

dan Smart City. Dari delapan karakteristik Good Governance namun di sini

penulis menggunakan empat karakteristik yang terkait dengan penelitian ini yaitu

Partisipasi, Transparansi, Responsif, Efektivitas dan Efisiensi yang dijelaskan

secara rinci di Bab 4.

23

I Putu Agus Eka Pratama, Smart City Beserta Cloud Computing Dan Teknologi-

Teknologi Pendukung Lainnya, (Bandung: Informatika, 2014) Hal. 94

Page 48: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

32

BAB III

PROFIL PEMERINTAHAN KOTA TANGERANG SELATAN

Pada bab ini penulis membahas tentang Kota Tangerang Selatan. Pemerintah

Kota Tangsel memiliki sebuah program yaitu Tangsel Smart City yang bertujuan

agar memudahkan masyarakat memantau kinerja pemerintah Kota Tangsel. Lalu

penulis juga membahas awal lahirnya Tangsel Smart City beserta dengan tujuan

dibentuknya program tersebut. Penulis juga membahas mengenai fitur-fitur yang

mendukung berjalannya program Tangsel Smart City.

A. Sejarah Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang selatan memiliki motto “Cerdas, Modern, Religius” yang

memiliki harapan memiliki masa depan yang benderang mutlak membutuhkan

rancang bangun yang baik meliputi tahapan-tahapan terukur. Masa depan

benderang dalam konteks “cerdas” dilihat dari segi pendidikan seperti

infrastruktur fisik (bangunan sekolah, perpustakaan, dan fasilitas lainnya),

rancangan kurikulum, standar mutu peserta didik, sistem dan prosedur

administrasi, dan lain sebagainya. Masa depan benderang dalam konteks

“modern” dilihat dari berbagai faktor kehidupan satu sama lain yang saling

terkait, seperti pendidikan yang tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu faktor

dominan yang membentuk perilaku manusia. Seseorang atau kelompok

masyarakat dapat dikatakan modern jika memiliki tatakrama kehidupan “saling

menghormati, beretika, dan berbudaya”. Masa depan benderang dalam konteks

“Religius” merupakan puncak kesempurnaan kehidupan, ketika masyarakat sudah

Page 49: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

33

sampai pada fase kehidupan cerdas dan modern maka masyarakat tersebut sudah

masuk pula kedalam fase Religius.1

1. Sejarah Terbentuknya Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan adalah sebuah kota yang terbentuk pada akhir

tahun 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Kota Tangerang Selatan terletak di Provinsi Banten yang berbatasan

dengan Kota Tangerang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan DKI

Jakarta. Dengan usia yang masih sangat muda yaitu 11 tahun di tahun 2019 ini,

Tangerang Selatan yang disingkat Kota Tangsel ini dapat berkembang dari segi

pendidikan, tata kota, dan lain sebagainya. Kota Tangsel memiliki luas wilayah

147.19 km2

dengan total penduduk 1.593.812 jiwa2 dengan semboyan yang

dimiliki Kota Tangsel yaitu “Cerdas, Modern, dan Religius” ini menjadi harapan

Kota Tangsel menjadi kota yang selalu menjadi yang terdepan tanpa melupakan

nilai-nilai keagamaan yang ada.3 Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur

Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106°38‟ – 106°47‟ Bujur Timur dan

06°13‟30” – 06°22‟30” Lintang Selatan.4

1 Data diambil pada website biropemerintahan.bantenprov.go.id diakses pada tanggal 21

juli 2019 jam 12.34 WIB. 2 Data diambil pada website tangselkota.bps.go.id diakses pada tanggal 2 agustus 2019 jam

20:10 WIB. 3 Data diambil pada website tangselkota.bps.go.id diakses pada tanggal 2 agustus 2019 jam

20:10 WIB. 4 Data diambil pada website tangselkota.bps.go.id diakses pada tanggal 2 agustus 2019 jam

20:10 WIB.

Page 50: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

34

Batas wilayah Kota Tangerang Selatan adalah sebagai berikut:5

a. Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Kota

Tangerang

b. Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Kota Depok

c. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok

d. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.

Gambar III.1. Grafik luas wilayah Kota Tangerang Selatan menurut

kecamatan

Sumber : Executive Summary Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan

Tahun 2018-2022

5 Data diambil pada website tangselkota.bps.go.id diakses pada tanggal 3 Agustus 2019 jam

20:10 WIB.

Page 51: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

35

Kota Tangerang Selatan memiliki visi yaitu “Terwujudnya Tangsel Kota

Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi.” dan misi

“Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing,

meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional, menciptakan kota layak huni

yang berwawasan lingkungan, mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis

inovasi dan produk unggulan, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik

berbasis teknologi informasi.”6

2. Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk memiliki peran yang besar dalam menentukan

percepatan pembangunan daerah jika didukung dengan kualitas yang baik.

Berdasarkan hasil data Badan Pusat Statistik Penduduk Kota Tangerang Selatan

tahun 2017 sebanyak 1.593.812 jiwa.7

Gambar III.2. Jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

Sumber: BPS Kota Tangerang Selatan, 2018

6 Data diambil dari website berita.tangerangselatankota.go.id diakses pada tanggal 12

Agustus 2019 jam 12:21 WIB. 7 Data diambil dari website tangselkota.bps.go.id diakses pada tanggal 12 Agustus 2019

jam 13:01 WIB.

Page 52: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

36

Pasca terbentuknya Kota Tangsel hingga saat ini, terdapat 4 orang yang

telah menjabat menjadi Walikota Tangerang Selatan. Adapun di antaranya yaitu:8

1. Ir. H. Mohammad Shaleh, MT (24 Januari 2009-18 Juli 2010)

2. H. Eutik Suarta, SH (18 Juli 2010-24 Januari 2011)

3. Hidayat Djohari (24 Januari 2011-20 April 2011)

4. Hj. Airin Rachmi Diany, SH (20 April 2011-Sekarang)

Berbagai kebijakan telah ditetapkan oleh tiap-tiap kepemimpinan sesuai

dengan kepentingan masyarakat Kota Tangerang Selatan. Seperti pengembangan

perekonomian, pendidikan, dan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan dan tentunya

tujuannya satu, yaitu menjadikan Kota Tangerang selatan sebagai kota yang lebih

baik.

3. Konsep Terbentuknya Tangsel Smart City

Program Tangsel Smart City mulai dijalankan pada tahun 2015 namun

baru mulai di gaungkan pada tahun 2017. Kementrian Komunikasi dan

Informatika memberikan penganugerahan pada Kota Tangerang Selatan sebagai

daerah menuju Smart City. Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmy Diany

dalam kepemimpinannya sangatlah serius dalam mengembangkan program

Tangsel Smart City kerena menurutnya perwujudan Smart City bukan lagi pilihan,

melainkan sudah menjadi keharusan.

Dengan memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Banten,

maka pada RPJMD Kota Tangsel 2016-2021 ditetapkan visi: “Terwujudnya

8 Data diambil dari website berita.tangerangselatankota.go.id diakses pada tanggal 12

Agustus 2019 jam 02:36 WIB.

Page 53: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

37

Tangerang Selatan Kota cerdas berkualitas berdaya saing berbasis teknologi dan

inovasi”. Agar tercapainya visi yang telah ditetapkan tentu tetap harus

memperhatikan kondisi, permasalahan, dan tantangan kedepannya serta

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka terdapat Misi sebagai berikut:9

a. Misi Pertama, Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang Handal

dan Berdaya saing.

b. Misi Kedua, Meningkatkan Infrastruktur Kota yang Fungsional.

c. Misi Ketiga, Menciptakan Kota Layak Huni yang berwawasan

Lingkungan.

d. Misi Keempat, Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan berbasis

Inovasi dan Produk Ungulan.

e. Misi Kelima, Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik

Berbasis Teknologi Informasi.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan mengatakan

bahwa konsep Smart City yang dijalankan pemerintah Kota Tangerang Selatan

bukan hanya sebatas pada pengembangan Teknik Informatika (TIK) melainkan

lebih spesifik pada enam dimensi, yaitu Smart Living (Pelayanan), Smart Society

and Education (Sosial dan Pendidikan), Smart Environment (Lingkungan), Smart

Economy (Ekonomi), Smart Government (Pemerintahan), dan Smart Branding.10

9Excecutive Summary Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan Tahun 2018-2022

Hal. 5. 10

Executive Summary Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan Tahun 2018-2022

Hal. 7.

Page 54: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

38

Smart Living, masyarakat Kota Tangerang Selatan harus merasakan aman

dan nyaman. Inovasi yang menjadi bagian dari Smart Living adalah:11

a. Sistem Pengendali Lalu Lintas Terpadu (ATCS: Area Traffic Control

System)

b. Sistem Informasi Tata Ruang (SIMTARU) berbasis WebGIS, Android dan

IOS

c. Sistem Informasi Keolahragaan dan Kepemudaan

d. MASKOT PELITAS.

Smart Society and Education, semua masyarakat Kota Tangsel berhak

memperoleh pendidikan yang layak karena dengan mendapatkan pendidikan yang

layak masyarakat akan tahu kemana arah tujuan hidupnya kedepan dengan segala

ilmu yang didapatkan. Memperhatikan sarana prasarana sekolah, meningkatkan

kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis kebijakan nasional seperti

kurikulum 2013 juga diperhatikan oleh pemerintah Kota Tangsel. Smart Society

adalah satu bagian yang terpenting dalam pengembangan Smart City khususnya di

Kota Tangsel. Berikut beberapa inovasi pada bagian Smart Society and

Education:12

a. SIMPUS (Sistem Informasi Puskesmas)

b. SIPMAKES (Sistem Informasi Penyandang Masalah Sosial)

11

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB. 12

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB.

Page 55: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

39

c. SMS Gateway (Himbauan untuk melindungi perempuan dan anak dari

kekerasan dan kejahatan)

d. PISA (Pusat Informasi Sahabat Anak)

e. Sistem Antrian di Fasilitas Kesehatan.

Smart Environment dalam konsep Smart City yaitu pengelolaan

lingkungan yang pintar yaitu seimbangnya perhatian antara lingkungan hidup

dengan perhatian terhadap pembangunan infrastruktur. Inovasi Smart

Environment adalah:13

a. E-MUSRENBANG

b. SIMANJA (Sistem Informasi Manajemen Jalan dan Jembatan)

c. SIPITUNG (Sistem Aplikasi Peruntukan Ruang)

d. SIARAN

e. Sistem Pemantauan dan Pengendalian PJU

f. TBM Kolong Flyover Ciputat

g. SIPEPOHONAN.

Smart Economy dalam Smart City adalah untuk mewujudkan ekosistem

perekonomian di daerah yang mampu memenuhi tantangan di era informasi yang

disruptif dan menuntut tingkat adaptasi yang cepat seperti saat ini. Inovasi dari

Smart Economy yaitu:14

a. SIMPONIE (Sistem Perizinan Online)

13

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB. 14

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14.30 WIB

Page 56: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

40

b. Aplikasi PRAKMATIS (Proses Baliknama Otomatis)

c. Pengembangan Portal UMKM

d. PAGAR Tangsel (Pantau Harga Pasar Kota Tangsel)

e. Pengembangan Usaha Online (Startup).

Smart Government, pada zaman yang sudah modern seperti saat ini

pastinya kita akan berhadapan dengan segala perkembangan teknologi.

Pemerintah memiliki peran yang penting untuk melibatkan teknologi dalam segala

urusan pemerintahan yang bertujuan agar kinerja pemerintah menjadi lebih mudah

dan menjaga komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah Kota

Tangsel memiliki beberapa aplikasi pelayanan publik yang termasuk dalam Smart

Government, yaitu:15

a. SISUMAKER (Sistem Informasi Surat Masuk dan Surat Keluar)

b. Pengembangan Smart Library berbasis Android

c. Peningkatan Pelayanan Arsip Digital

d. Smart Village

e. E-KTP Delivery Service

f. Tim UCT (Unit Cepat Tanggap) Kecamatan Setu

g. PAMOR (Pamulang Modern)

h. SIDUTA (Sistem Informasi Penduduk Tangerang Selatan)

i. Single Domain dan Single Sign Out

j. Video Conference and Interactive Online

k. Wifi di Ruang Publik

15

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB.

Page 57: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

41

l. SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian).

Smart Branding yaitu inovasi dalam memasarkan daerahnya dengan

mengembangkan tiga elemen yaitu pariwisata, bisnis, dan wajah kota yang

bertujuan dapat meningkatkan daya saing daerah. Inovasinya adalah:16

a. GANG CANTIK

b. Sistem Online Pendataan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif

c. Sistem Online Registrasi Pelaku Usaha Yang Terintegrasi dengan Dinas

Koperasi, Dinas Perdagangan, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

(Dengan filter nomor KTP Pemilik).

Keenam prinsip tersebut menjadi patokan bagi beberapa kota yang telah

menerapkan Smart City dan akan menjadi acuan Pemerintah Kota Tangsel dalam

mewujudkan Tangsel Smart City. Untuk mempermudah masyarakat Kota Tangsel

dalam memanfaatkan program Tangsel Smart City, maka terdapat pula beberapa

aplikasi dan website yang bisa diakses oleh masyarakat melalui smartphone dan

dapat diunduh gratis di Playstore atau IOS. Ini dapat lebih mempermudah

masyarakat dalam mengakses berbagai informasi serta pelayanan publik yang

hanya bermodalkan internet dan smartphone.

16

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB.

Page 58: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

42

BAB IV

ANALISIS KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI SIARAN DI KOTA TANGERANG SELATAN

Pada bab ini, penulis akan memaparkan bagaimana aplikasi SIARAN

hadir sebagai sebuah aplikasi pelayanan publik yang dapat menunjang kinerja

Pemkot Tangsel dan dapat melayani warga Tangsel serta sebagai penyempurna

dari program Tangsel Smart City.

A. Penerapan Kebijakan Tangsel Smart City

Tahapan pembangunan Tangsel Smart City diawali dengan penyusunan

Blue print Smart city Kota Tangerang Selatan pada tahun 2016. Blue print Smart

city Kota Tangerang Selatan ini menjadi pedoman dan landasan materi terhadap

pembangunan Smart city di Kota Tangerang Selatan. Berikut kutipan wawancara

dengan Ainun selaku Divisi Aplikasi SIARAN dalam DISKOMINFO Tangsel:

“ Tahun 2016 itu mulai penyusunan Blue print Tangsel Smart City dan pada

tahun 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

menginisiasi Gerakan Menuju 100 Smart city Tahap I dan Tangsel menjadi salah

satu dari 25 kota/kabupaten yang lulus penilaian dan selanjutnya ada

pembimbingan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika terkait

pembangunan Smart city Kota Tangerang Selatan. Terakhir, dokumen Blue print

Smart city Kota Tangerang Selatan adalah susunan Road Map pembangunan

Tangsel Smart City periode tahun 2016-2021 yang melibatkan seluruh OPD yang

ada di Kota Tangerang Selatan.”1

1 Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi Aplikasi

SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14.30 WIB.

Page 59: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

43

Dari wawancara tersebut dapat dikatakan bahwa Kota Tangsel sudah

mulai menyusun dokumen Blue print pembangunan Smart city di Tangsel sejak

tahun 2016 dan pada tahun 2017, Tangsel menjadi salah satu dari 25

kota/kabupaten yang lulus penilaian terkait pembangunan Smart city yang dinilai

langsung oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika. Dokumen Blue print

Smart city Kota Tangsel tersebut adalah susunan Road Map pembangunan

Tangsel Smart City periode 2016-2021.

Selanjutnya secara berkala dilakukannya review masterplan setiap tahun

untuk menemukan perubahan-perubahan apa yang perlu dilakukan sebagai akibat

dari dinamika yang terjadi pada kebijakan negara, kondisi sosial, ekonomi, politik,

budaya serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.2

Gambar IV.1. Website resmi Kota Tangerang Selatan

Sumber: Tangerangselatankota.go.id, diakses pada tanggal 21 Juli 2019

2 Executive Summary Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan Tahun 2019-2022

hal.3.

Page 60: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

44

Gambar di atas adalah website resmi Pemerintah Kota Tangerang Selatan

yang dapat diakses seluruh masyarakat Kota Tangsel maupun non Tangsel pada

website tangerangselatankota.go.id. pada website tersebut terdapat berita seputar

Kota Tangsel, Profil Kota Tangsel, Pemerintahan, Sarana dan Prasarana Kota,

Layanan Publik, Layanan Kecamatan dan Kelurahan, Pengelola Keuangan,

Rencana Umum Pengadaan, Perangkat Daerah, serta Data dan Statistik.

Sesuai dengan pernyataan James E. Anderson yang menyatakan definisi

Kebijakan Publik yaitu kebijakan yang dikembangkan oleh badan atau pejabat

pemerintah, Pemerintah Kota Tangsel sangat gencar untuk menciptakan Tangsel

Smart City yang lebih baik lagi kedepannya. Mengutip pernyataan Wakil

Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam laman Kompas, bahwa

salah satu tujuan dari mewujudkan Tangsel Smart City adalah untuk

memperbaharui dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.3 Benyamin

mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan semakin gencar

mewujudkan Tangsel Smart City dan untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya

telah membangun aplikasi di setiap dinas yang terintegrasi dan memudahkan

masyarakat. Salah satu aplikasi tersebut adalah SIARAN.

1. Strategi Pembangunan Tangsel Smart City

Terdapat lima elemen utama dalam kesiapan daerah cerdas, yaitu potensi

alam (nature); Struktur daerah (structure); Infrastruktur (Infrastructure);

Suprastrukture (Superstructure); dan Budaya (culture). Untuk keperluan

3

David Oliver Purba, “Upaya Tangsel Jadi Smart City Pada 2021”, (Data diambil pada

website megapolitan.kompas.cIom diakses pada tanggal 24 Juli 2019 jam 12:31 WIB.)

Page 61: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

45

penyusunan Masterplan ini, kajian Smart city Readiness difokuskan kepada tiga

elemen saja yaitu Struktur, Infrastruktur dan Suprastruktur4.

a. Struktur: penyiapan sumber daya anggaran, sumber daya tata kelola dan

tata pamong, serta pembangunan sumber daya manusia (SDM) pelaksana

dan penerima manfaat Smart city.

b. Infrastruktur: pembangunan infrastruktur pendukung Smart city yang

meliputi infrastruktur fisik, infrasruktur digital atau TIK, dan infrastruktur

sosial untuk kepentingan umum.

c. Suprastruktur: penyiapan kebijakan atau peraturan daerah, kelembagaan,

dan tata laksana pelaksanaan pembangunan Smart city.

Gambar IV.2. Sosialisasi Tangsel Smart City pada tanggal 3 Desember 2018

Sumber : Megapolitan.Kompas.com, diakses pada 12 Agustus 2019

4

David Oliver Purba, “Upaya Tangsel Jadi Smart City Pada 2021”, (Data diambil pada

website megapolitan.kompas.com diakses pada tanggal 24 Juli 2019 jam 12:31 WIB.)

Page 62: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

46

Pada gambar di atas, Airin Rachmi Diany selaku Walikota Kota

Tangerang Selatan menjelaskan strategi Pemerintah Kota Tangerang Selatan

dalam mensosialisasikan inovasi-inovasi dan program-program Smart city kepada

masyarakat yaitu dengan bekerjasama dengan pengusaha, stake holder, konsultan,

akademisi, dan komunitas dalam mengkampanyekan program Tangsel Smart City,

mengadakan forum diskusi terkait Smart City dalam satu kegiatan dan

mengoptimalkan penggunaan media sosial, mengoptimalkan penerapan Smart

Branding Kota Tangerang Selatan dengan pemasangan televisi di kantor-kantor

Kecamatan yang berisi inovasi yang ada di Kota Tangerang Selatan.5

Gamber IV.3. Tabel peta jalan pembangunan Smart City di Kota Tangerang

Selatan 2018-2022

No. Program

Utama dan

Strategi Umum

2018 2019 2020 2021 2022

1. Kebijakan

Smart city

Inventarisasi,

Penyesuaian,

Perumusan

Kebijakan

Monev Kebijakan,

Peninjauan Ulang,

Revisi, Pembaruan

Lanjutan

sebelumnya,

pelibatan

masyarakat

dalam

perumusan

kebijakan

Lanj

utan

Lanjut

an

2. Kelembagaan

Smart city

Kajian dan

Perumusan

Kelembagaan di

tingkat kota

maupun ODP,

Pembentukan

Organisasi Utama,

Implementasi

Dewan (internal)

dan City Council

(eksternal)

Monev efektivitas,

Pembentukan

organisasi

pelengkap,

Revitalisasi

Lembaga yang ada

Monev

efektivitas

dan

pembaharuan

, peningkatan

peran

lembaga

utama dan

lembaga

pendukung

Lanj

utan

Lanjut

an

3. Kompetensi Kajian Kebutuhan, Evaluasi dan Evaluasi dan Lanj Lanjut

5 David Oliver Purba, “Upaya Tangsel Jadi Smart City pada 2021”, (Data diambil pada

website megapolitan.kompas.com diakses pada tanggal 24 Juli 2019 jam 12:31 WIB.)

Page 63: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

47

Perangkat

Daerah

Pemerataan dan

Perumusan Strategi

dan Program

peningkatan

Kompetensi,

Pelaksanaan

Program Pelatihan

Tahap 1,

Pendampingan

Penyesuaian

strategi dan

program,

pelaksanaan

Program Pelatihan

Tahap 2,

Penerapan e-

learning dan

transfer teknologi

Penyesuaian

strategi dan

Program,

Pelaksanaan

Program

Pelatihan

tahap 3,

Perluasan e-

learning dan

transfer

teknologi dan

sertifikasi

kompetensi

utan an

4. Peningkatan

Literasi

Masyarakat

Kajian Kebutuhan,

Pemerataan dan

Perumusan Strategi

dan Program

Literasi,

Pelaksanaan

Program Literasi

Tahap Awal

(Awareness),

Membangun

kemitraan dengan

perguruan tinggi

dan komunitas

terkait

Evaluasi dan

penyesuaian

strategi dan

program,

Pelaksanaan

Program Tahap

Lanjutan

(Knowledge and

skills), Penyediaan

fasilitas dan materi

ajar berbasis TIK

Lanjutan Lanj

utan

Lanjut

an

5. Infrastruktur Kajian dan

Perumusan

Kebutuhan,

Penetapan

arsitektur, standar

dan acuan bagi

pembangunan

infrastruktur,

Pembangunan

Infrastruktur Dasar

(Tahap 1),

Penyiapan

infrastruktur untuk

berbagi pakai

(terpusat)

Monev efektivitas

pemanfaatan,

Peremajaan dan

Migrasi

Infrastruktur

sesuai arsitektur,

Pembangunan

Infrastruktur

Tahap Lanjutan

(Perluasan dan

peningkatan),

Konsolidasi dan

penerapan berbagi

pakai

Lanjutan Lanj

utan

Lanjut

an

6. Proses Bisnis,

Layanan dan

Aplikasi

Inventarisasi,

Kajian dan

perumusan

kebutuhan,

penerapan

arsitektur, standar

dan acuan bagi

layanan dan

Monev efektivitas

pemanfaatan,

Perwmajaan dan

Migrasi layanan

aplikasi sesuai

dengan arsitektur,

Pembangunan dan

penerapan Tahap

Monev

efektivitas

pemanfaatan,

Peremajaan

dan Migrasi

lanjutan,

Pembanguna

n dan

Lanj

utan

Lanjut

an

Page 64: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

48

aplikasi,

Pembangunan dan

Penerapan Aplikasi

dasar (tahap 1),

Revitalisasi

aplikasi yang sudah

ada

Lanjutan

(perluasan dan

peningkatan

fungsi),

Penyeragaman

aplikasi dengan

fungsi umum

(perkantoran,

produktivitas

pribadi)

Penerapan

Tahap

Lanjutan

(Perluasan

dan

peningkatan

fungsi)

Sumber: Executive Summary Masterplan Smart city Kota Tangerang Selatan

Tahun 2018-2022, Hal.21-25

Berdasarkan tabel di atas, terdapat enam program utama dan strategi

umum dari pembangunan Smart City di Kota Tangsel 2018-2022. Pertama,

kebijakan Smart City pada tahun 2018 yaitu Inventarisasi, penyesuaian,

perumusan kebijakan. Pada tahun 2019 yaitu Monev kebijakan, peninjauan ulang,

revisi, pembaruan. Pada tahun 2020 yaitu lanjutan sebelumnya, perlibatan

masyarakat dalam perumusan kebijakan. Pada tahun 2021 dan 2022 yaitu

lanjutan. Ke dua, Kelembagaan Smart City pada tahun 2018 yaitu kajian dan

perumusan kelembagaan di tingkat kota maupun OPD, pembentukan organisasi

utama, implementasi dewan (internal) dan City Council (eksternal). Pada tahun

2019 yaitu monev efektivitas, pembentukan organisasi pelengkap, revitalisasi

lembaga yang ada. Tahun 2020 yaitu monev efektivitas dan pembaharuan,

peningkatan peran lembaga utama dan lembaga pendukung. Pada tahun 2021 dan

2022 yaitu lanjutan. Ke tiga, Kompetensi Perangkat Daerah pada tahun 2018 yaitu

kajian kebutuhan, pemetaan dan perumusan strategi dan program peningkatan

kompetensi, pelaksanaan program pelatihan tahap 1, pendampingan. Tahun 2019

evaluasi dan penyesuaian strategi dan program, pelaksanaan program pelatihan

Page 65: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

49

tahap 2, penerapan e-learning dan transfer teknologi. Pada tahun 2020 yaitu

evaluasi dan penyesuaian strategi dan program, pelaksanaan program pelatihan

tahap 3, perluasan e-learning dan transfer teknologi dan sertifikasi kompetensi.

Tahun 2021 dan 2022 yaitu lanjutan. Ke empat, Peningkatan Literasi Masyarakat

pada tahun 2018 yaitu kajian kebutuhan, pemetaan dan perumusan strategi dan

program literasi, pelaksanaan program literasi tahap awal (awareness),

membangun kemitraan dengan perguruan tinggi dan komunitas terkait. Pada tahun

2019 yaitu evaluasi dan penyesuaian strategi dan program, pelaksanaan program

tahap lanjutan (knowledge and skills), penyediaan fasilitas dan materi ajar

berbasis TIK. Pada tahun 2020 sampai 2022 yaitu lanjutan. Ke lima, Infrastruktur

pada tahun 2018 yaitu kajian dan perumusan kebutuhan, Penetapan arsitektur,

standar dan acuan bagi pembangunan infrastruktur, Pembangunan Infrastruktur

Dasar tahap 1, Penyiapan infrastruktur untuk berbagi pakai (terpusat). Pada tahun

2019 yaitu Monev efektivitas pemanfaatan, Peremajaan dan Migrasi Infrastruktur

sesuai arsitektur, Pembangunan Infrastruktur tahap lanjutan (perluasan dan

peningkatan), konsolidasi dan penerapan berbagi pakai. Pada tahun 2020-2022

yaitu lanjutan. Ke enam, Proses Bisnis, Layanan dan Aplikasi pada tahun 2018

yaitu Inventarisasi, Kajian dan Perumusan Kebutuhan, Penetapan arsitektur,

standar dan acuan bagi layanan dan aplikasi, Pembangunan dan penerapan

aplikasi dasar tahap 1, Revitalisasi aplikasi yang sudah ada. Pada tahun 2019 yaitu

Monev efektivitas pemanfaatan, Peremajaan dan Migrasi layanan aplikasi sesuai

dengan arsitektur, Pembangunan dan Penerapan Tahap Lanjutan (perluasan dan

peningkatan fungsi), Penyeragaman aplikasi dengan fungsi umum (perkantoran,

Page 66: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

50

produktivitas pribadi). Pada tahun 2020 yaitu Monev efektivitas pemanfaatan,

peremajaan dan Migrasi Lanjutan, Pembangunan dan Penerapan Tahap Lanjutan

(perluasan dan peningkatan fungsi). Pada tahun 2021-2022 yaitu Lanjutan.

Dari ke enam dimensi Smart city yaitu Smart Governance, Smart

Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment,

Kota Tangerang selatan terfokuskan pada satu dimensi yaitu Smart Society. Smart

Society berperan penting dalam pengembangan Smart city di Kota Tangsel karena

di dalamnya terdapat peran para ahli pendidikan, sosial, budaya dalam merancang

dan membuat strategi peningkatan kapasitas masyarakat secara luas, cepat dan

efektif dengan memperhatikan kondisi sosio-kultural di masyarakat.

Pembangunan infrastruktur berbagai pelayanan publik, saluran komunikasi

elektronik perlu didukung oleh kesiapan masyarakat, ketertiban umum dan

kesadaran untuk hidup produktif belum dimiliki. Lalu juga diperhatikan kapasitas

dari Aparatur Sipil Negara (ASN) serta peran pentingnya dalam pengembangan

Smart city. Pemerintah Kota Tangsel merasa perlu adanya strategi pembangunan

kapasitas ASN secara bertahap.6 Aspek lain yang diperhatikan dengan serius

adalah manajemen inovasi. Manajemen inovasi terdiri dari enam langkah yaitu7:

a. Perumusan kebutuhan/masalah

b. Perumusan Ide Inovasi

c. Perencanaan

6

Executive Summary Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan Tahun 2019-2022

hal.3.

7 Executive Summary Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan Tahun 2019-2022

hal.3.

Page 67: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

51

d. Pembangunan

e. Implementasi

f. Evaluasi (dan pengembangan lebih lanjut).

Di umur yang masih dibilang muda, Kota Tangsel dapat bersaing dengan kota-

kota lainya dengan sangat baik. Seriusnya pemerintah Kota Tangsel dalam

menerapkan kebijakan Tangsel Smart City menghasilkan sebuah prestasi untuk

Kota Tangsel yaitu dinobatkan menjadi pemenang Indeks Kota Cerdas Indonesia

(IKCI) pada Kota Metropolitan di peringkat tiga dengan skor 61,68. Pada gambar

di bawah dijelaskan sebagai berikut:

Gambar IV.4. Kota Tangerang Selatan berada di peringkat tiga Kota

Metropolitan pada IKCI 2018

Sumber: Metrojambi.com, diakses pada 18 Oktober 2019

Page 68: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

52

Pada gambar di atas terdapat empat golongan kota berdasarkan jumlah

penduduk, Kota Metropolitan dengan penduduk minimal satu juta jiwa, Kota

Besar dengan jumlah penduduk lebih dari 500.000 jiwa hingga kurang dari 1 juta

jiwa, Kota Sedang dengan jumlah penduduk lebih dari 100 .000 jiwa hingga

500.000 jiwa, dan Kota Kecil yang jumlah penduduknya paling banyak 100.000

jiwa. Terdapat enam indikator penilaian yaitu dilihat dari lingkungan, mobilitas,

ekonomi, masyarakat, pemerintahan, serta kualitas hidup dengan skor Indeks Kota

Cerdas berada pada angka 1 hingga 100.8

Pada penelitian ini, penulis mewawancara tiga warga Tangsel dari berbagai

kecamatan yaitu dari Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Pondok Aren, dan

Kecamatan Ciputat. Dari hasil wawancara, terdapat dua narasumber yang tidak

mengetahui adanya kebijakan Tangsel Smart City dan satu narasumber yang

mengetahui adanya kebijakan tersebut. Berikut adalah kutipan wawancara pada

narasumber pertama yaitu Chairul: “Nah kalo untuk Tangsel Smart City ini saya

tau kebijakannya tetapi untuk programnya saya kurang tau, mungkin karena

pemerintahnya kurang memberi tahu program-program Tangsel Smart City itu

sendiri.”9

Chairul yang sudah tinggal di Tangsel sejak 21 tahun yang lalu mengatakan

bahwa ia tidak mengetahui adanya kebijakan Tangsel Smart City dan menurutnya

ini dikarenakan pemerintah kota Tangsel kurang memberikan sosialisasi terkait

program-program kebijakan tersebut.

8 Vita Ayu Anggraeni, “Siapa Saja Jawara Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018?”,

(diakses pada website goodnewsfromindonesia.id pada tanggal 18 Oktober 2019 jam 16:58 WIB) 9 Wawancara dengan Chairul sebagai warga Tangsel, tanggal 5 November 2019 jam

19:37 WIB.

Page 69: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

53

Selanjutnya adalah kutipan wawancara pada narasumber kedua yaitu Fadil:

“Belum sih ya, belum pernah denger kalau ada kebijakan ini.”10

Fadil yang sudah tinggal di Tangsel sejak 16 tahun yang lalu mengatakan

bahwa ia juga belum pernah mendengar adanya kebijakan Tangsel Smart City,

dan juga menurutnya pemerintah kota Tangsel tidak memberikan sosialisasi

secara merata pada warga Kota Tangsel.

Terdapat satu narasumber yang mengetahui adanya kebijakan Tangsel

Smart City, berikut adalah kutipan wawancara Bersama Reza:

“Ohh tahu, itu salah satu kebijakan andalan bu Airin, bukan? Saya sempat

lihat di social media humas Tangsel kalo gak salah.. Menurut saya

kebijakan ini sangat bagus karena ini membuka arus informasi pada publik

untuk diakses dengan mudah. Namun ada beberapa concern yang harus

dibenahi dari pemkot Tangsel yaitu agar berjalannya birokrasi atau

kebijakan dari Smart city ini agar bisa berjalan dengan baik.”

Reza yang sudah tinggal di kota Tangsel sejak 10 tahun yang lalu

mengatakan bahwa ia tahu bahwa Tangsel memiliki kebijakan Tangsel Smart City

yang menurutnya ini sangat positif karena dapat membuka arus informasi antara

pemerintah dengan masyarakat secara mudah.

Dari pernyataan ketiga narasumber di atas, dapat dilihat bahwa salah satu

faktor kurang dikenalnya kebijakan Tangsel Smart City karena kurangnya

sosialisasi dari pemkot Tangsel terkait kebijakan tersebut. Ketiga narasumber juga

berkata bahwa mereka belum merasakan dampak dari adanya kebijakan Tangsel

10

Wawancara dengan Fadil sebagai warga Tangsel, tanggal 6 November 2019 jam 14:21

WIB.

Page 70: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

54

Smart City yang sudah berjalan selama 3 tahun di Kota Tangsel. Berikut adalah

kutipan wawancara dari Chairul: “Sejauh ini saya sedikitnya merasakan

(kebijakan Tangsel Smart City) ya, karena mungkin sarana dan prasarananya

sudah ada tetapi kalau dari segi efektifnya sih belum.”11

Kutipan wawancara dari Fadil: “Gak tau sih, karena gak tau juga ada

kebijakan ini dan gak ngerasain efeknya juga sih.”12

Kutipan wawancara dari Reza: “Kalau dampak secara langsung sih belum

signifikan ya, kalo bicara tentang skala ya baru di skala 3 atau 4 ya belum

signifikan banget karena toh dalam implementasinya masih kurang sosialisasi

dari perangat-perangkat daerah terkait Smart city ini.”13

Menurut Firman selaku Kepala Bidang Sumber Daya Manusia

DISKOMINFO Tangsel, dalam penerapan kebijakan Tangsel Smart City terdapat

berbagai kendala yang didapatkan selama kebijakan ini berjalan yaitu masih

kurangnya SDM yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang IT, segala

jalur anggaran terpusat sehingga segala kendala tidak bisa segera ditangani karena

butuh waktu untuk mengajukan anggaran, adanya kewenangan daerah yang jika

kendala terjadi di wilayah provinsi maka pemkot Tangsel tidak bisa mengambil

tindakan karena itu kewenangan provinsi, dari segi masyarakat masih banyak

yang belum paham tentang konsep Smart city di Tangsel sehingga pemkot

11

Wawancara dengan Chairul sebagai warga Tangsel, tanggal 5 November 2019 jam

19:37 WIB. 12

Wawancara dengan Fadil sebagai warga Tangsel, tanggal 6 November 2019 jam 14:21

WIB. 13

Wawancara dengan Reza sebagai warga Tangsel, tanggal 6 November 2019 jam 16:21

WIB.

Page 71: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

55

Tangsel harus lebih gencar untuk melakukan sosialisasi secara merata terkait

kebijakan tersebut.14

2. DISKOMINFO Tangsel Sebagai Institusi Pengelola Kebijakan Tangsel

Smart City

Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Tangerang Selatan atau yang

biasa disingkat DISKOMINFO Tangsel yang berperan utama dalam

pengembangan Tangsel Smart City ini sudah berdiri pada awal tahun 2017 yang

sebelum menjadi DISKOMINFO masih tergabung dengan Dinas Perhubungan

dan masih Dinas Perhubungan dan Informatika.15

DISKOMINFO Tangsel

memiliki Visi yaitu “Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya

Saing Berbasis Teknologi dan Inovasi.” Dan juga misi yaitu Mengembangkan

Sumberdaya manusia yang handal dan berdaya; Meningkatkan infrastruktur kota

yang fungsional; Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

mengembangkan Ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan;

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.16

Dalam Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 59 Tahun 2016 Tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas

Komunikasi Dan Informatika terdapat tiga unit kerja dalam DISKOMINFO

Tangsel yaitu Kehumasan, Komunikasi dan Persandian, serta Smart city, Statistik

dan LPSE.

14

Wawancara oleh Firman sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel Kepala

divisi Sumber Daya Manusia, Tanggal 20 Agustus 2019 jam 12:30 WIB.

15 Data diambil pada website diskominfo.tangerangselatankota.go.id diakses pada tanggal

23 Juli 2019 jam 13:43 WIB.

16

Data diambil pada website diskominfo.tangerangselatankota.go.id diakses pada tanggal

23 Juli 2019 jam 13:43 WIB.

Page 72: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

56

Gambar IV.5. Bagan struktur organisasi DISKOMINFO Tangsel

Sumber: diskominfo.tangerangselatankota.go.id

Dalam pasal 29, Tugas dari Kepala Bidang Smart city, Statistik dan Layanan

Pengadaan Secara Elektronik yaitu membantu Kepala Dinas dalam

menyelenggarakan pengembangan dan kerjasama Smart city.17

Lalu dituliskan

pula dalam pasal 30 mengenai tugas dan fungsi Kepala Bidang Smart city,

Statistik dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik, yaitu:18

17 Data diambil pada website diskominfo.tangerangselatankota.go.id diakses pada tanggal

10 Agustus 2019 jam 13:43 WIB.

18 Data diambil pada website diskominfo.tangerangselatankota.go.id diakses pada tanggal

10 Agustus 2019 jam 13:43 WIB.

Page 73: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

57

a. Pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis

pedoman norma, standart, prosedur dan kriteria di lingkup bidang Smart

city, Statistik dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

b. Perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup

bidang Smart city, Statistik dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

c. Pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan urusan Smart city, Statistik dan Layanan Pengadaan Secara

Elektronik;

d. Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di

lingkup bidang;

e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas di lingkup bidang Smart city, Statistik

dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

f. Pelaksanaan penyelenggaraan ekosistem teknologi informasi dan

komunikasi Smart city;

g. Pelaksanaan layanan sistem komunikasi intra Pemerintah Daerah;

h. Pengoordinasian pengembangan Smart city pada Pemerintah Daerah;

i. Pelaksanaan penyelenggaraan Government Chief Information Officer

Pemerintah Daerah;

j. Pelaksanaan pengembangan sumber daya teknologi informasi komunikasi

Pemerintah Daerah dan masyarakat;

k. Pelaksanaan layanan manajemen data dan informasi E-government;

l. Pengoordinasian penyelenggaraan statistik pada Pemerintah Daerah;

m. Pengoordinasian penyelenggaraan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

Page 74: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

58

n. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di Smart city,

Statistik dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

o. Pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi.

Berdasarkan wawancara Bersama Bu Ainun, tidak bisa dipungkiri terdapat

beberapa hambatan dalam menerapkan Tangsel Smart City. Terdapat tiga faktor

utama yang menjadi penghambat yaitu kapasitas Sumber Daya Manusia, Sarana

dan prasarana, dan Budaya pada masyarakat.19

Pertama, yang dimaksud Sumber

Daya Manusia adalah karyawan yang terdapat dalam institusi Pemerintah Kota

Tangsel. Karyawan yang terdapat dalam institusi Pemerintah Kota Tangsel masih

kurang mendapatkan edukasi mengenai sistem yang digunakan secara elektronik

yang di mana dalam kebijakan Smart City harus memanfaatkan teknologi dalam

berbagai aspek sehingga untuk menerapkan kebijakan Smart City diperlukan

edukasi secara serius terutama dari segi Sumber Daya Manusia yang ada di Kota

Tangsel.

Ke dua, sarana dan prasarana yang masih kurang memadai untuk

mengembangkan berbagai sistem yang dilakukan secara elektronik terutama

koneksi internet yang terkadang tidak stabil dapat menghambat kinerja yang

dilakukan via aplikasi, perangkat-perangkat yang masih sulit didapatkan, serta

aplikasi yang terkadang error juga menjadi faktor penghambat dalam menerapkan

Tangsel Smart City.

19

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB.

Page 75: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

59

Ke tiga, faktor budaya sangat mempengaruhi kebijakan Tangsel Smart City.

Beberapa masyarakat menolak untuk menggunakan berbagai sistem secara online

dengan alasan tidak paham dengan cara penggunaannya serta menolak untuk

meninggalkan kebiasaan lama. Pemerintah Kota Tangsel harus memberikan

sosialisasi terkait Tangsel Smart City secara mendalam kepada masyarakat agar

masyarakat dapat merasakan dampak positif dari penggunaan berbagai fasilitas

pendukung kebijakan Tangsel Smart City.

B. Penerapan Kebijakan Tangsel Smart City Melalui Aplikasi SIARAN

Sebagai penerapan dari terwujudnya Tangsel Smart City, Pemerintah Kota

Tangsel membuat aplikasi sebagai corong komunikasi antara warga dengan

Pemkot Kota Tangsel hanya dengan menggunakan smartphone, yaitu aplikasi

SIARAN. Berikut kutipan wawancara oleh Firman selaku Kepala Divisi Sumber

Daya Manusia dalam DISKOMINFO Tangsel:

“Aplikasi SIARAN ini merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan

oleh seluruh masyarakat Kota Tangsel untuk melakukan pelaporan

mengenai isu-isu yang terjadi di sekitar masyarakat....seperti isu

lingkungan, ketertiban umum, kerusakan fasilitas umum, dan lain

sebagainya untuk diteruskan pada OPD terkait agar mendapatkan tindak

lanjut.”20

1. Partisipasi

Aplikasi SIARAN hadir pada tahun 2017 dan dikelola langsung oleh

DISKOMINFO Kota Tangsel. Dengan aplikasi SIARAN, masyarakat dapat

20

Wawancara oleh Firman sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel Kepala

divisi Sumber Daya Manusia, Tanggal 20 Agustus 2019 jam 12:30 WIB.

Page 76: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

60

melaporkan berbagai kejadian yang ada disekitarnya seperti kemacetan, pelayanan

publik, infrastruktur, banjir, dan berbagai permasalahan lainnya. Berkaitan dengan

pola dan pendekatan interaksi dalam E-Government yaitu G2C atau Government

to Citizen yang memiliki fokus memudahkan hubungan antara pemerintah dan

masyarakat dan memudahkan dalam memberikan pelayanan via online, aplikasi

SIARAN hadir sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat agar

masyarakat dapat melaporkan berbagai keluhan di sekitar Kota Tangsel tanpa

harus datang ke kantor atau lembaga tertentu. Hanya dengan melaporkan via

aplikasi tersebut masyarakat mendapatkan pelayanan dari pemerintah terkait.

Berdasarkan karakteristik pedoman dasar pengembangan aplikasi yang

menggunakan konsep Smart city yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama dalam

buku Smart City Beserta Cloud Computing Dan Teknologi-Teknlogi Pendukung

Lainnya, Aplikasi SIARAN sesuai dengan karakteristik Accesible yatu aplikasi

mampu menampilkan dan menyajikan data ke dalam media online ataupun

aplikasi mobile. Aplikasi SIARAN dapat diakses pada website

siaran.tangerangselatankota.go.id yang di dalamnya masyarakat dapat mendaftar

menjadi pengguna aplikasi serta melihat berbagai pelaporan yang masuk dalam

aplikasi tersebut, berbagai berita, dan jumlah pengguna aplikasi, namun

masyarakat tidak dapat melakukan pelaporan via website, pelaporan hanya bias

digunakan via mobile app yang dapat diunduh pada playstore yang tersedia di

android smartphone. Termasuk juga karakteristik Ubiquitous yaitu memudahkan

pengguna untuk dapat mengakses informasi yang diperlukan kapan pun dan di

Page 77: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

61

manapun, aplikasi SIARAN dapat dengan mudah diakses hanya dengan

menggunakan smartphone yang terkoneksi jaringan internet.

Gambar IV.6. jumlah pengguna aplikasi SIARAN pada bulan Mei 2019

Sumber: Siaran.tangerangselatankota.go.id, diakses pada 14 Mei 2019

Pada gambar di atas, disebutkan bahwa terdapat 1861 jumlah pengguna.

Hadirnya aplikasi SIARAN bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam

melakukan pelaporan mengenai kejadian yang terjadi di sekitaran masyarakat

sehingga masyarakat bisa melapor tanpa harus datang ke kantor OPD terkait dan

hanya cukup melapor di aplikasi tersebut dan nanti akan ditindak lanjut oleh

admin verifikator dan ditujukan pada OPD terkait sesuai dengan laporan yang

diterima. Ainun dalam wawancara menjelaskan bahwa:

“ Sampai sekarang, aplikasi SIARAN masih sangat diperhatikan kok oleh

DISKOMINFO Tangsel bahkan Walikota Tangsel, Ibu Airin, selalu meminta

laporan mengenai perkembangan aplikasi SIARAN. Aplikasi ini selalu

Page 78: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

62

dibahas setiap minggunya dalam rapat was-dal (pengawasan dan

pengendalian) setiap hari selasa.”21

Dari wawancara tersebut, Ainun menjelaskan bahwa Airin selaku Walikota

Tangsel selalu meminta laporan terkait aplikasi SIARAN dan DISKOMINFO

Tangsel sangat serius dalam menanggapi laporan yang ada dalam aplikasi

SIARAN yang selalu dibahas dalam rapat Pengawasan dan Pengendalian (Was-

dal) yang dilaksanakan setiap minggu pada hari selasa.

Gambar IV.7. Ratings aplikasi SIARAN pada Playstore

Sumber : Playstore Android, diakses pada 10 September 2019

Pada gambar di atas adalah Ratings dan Review yang diberikan oleh

pengguna aplikasi SIARAN yang penilaian dari 1 sampai 5, aplikasi tersebut

mendapatkan ratings sebesar 3,2. Ini adalah bentuk respon positif dari masyarakat

Kota Tangsel atas kepuasan dari adanya aplikasi SIARAN. Terdapat pula Review

21

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB.

Page 79: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

63

yang dikirimkan oleh akun bernama Sutowo Brotosuseno yaitu “Alhamdulillah,

Ayo Maju Kota Tangerang Selatan.”.

Dalam mensosialisasikan aplikasi SIARAN, DISKOMINFO Tangsel

memunculkan iklan aplikasi SIARAN pada portal-portal website milik

DISKOMINFO Tangsel dan ketika ada diskusi mengenai sosialisasi Tangsel

Smart City, pemateri juga memperkenalkan aplikasi SIARAN pada seluruh

peserta diskusi dan mengajak seluruh peserta diskusi khususnya warga Tangsel

untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut dengan baik dan bijak.

Gambar IV.8. Bentuk form laporan yang terdapat dalam aplikasi SIARAN

Sumber: Aplikasi SIARAN, diakses pada 7 September 2019

Cara menggunakan aplikasi SIARAN yaitu pertama download pada

Playstore yang tersedia di Android lalu cari aplikasi SIARAN, ke dua ketika

Page 80: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

64

aplikasi sudah ter download langsung registrasi menggunakan e-mail, ke tiga

ketika sudah memiliki akun bisa langsung melihat berbagai laporan yang

dilaporkan masyarakat di aplikasi tersebut dan sudah bisa melapor dengan

memfoto permasalahan yang ingin dilaporkan lalu membuat judul laporan,

deskripsi, serta lokasi kejadian tersebut. Ketika sudah terdaftar menjadi pengguna

aplikasi SIARAN, pengguna bisa langsung melapor menggunakan aplikasi

tersebut. Pada gambar di atas terdapat form laporan dengan cara mengambil foto

keluhan yang terjadi di lokasi, lalu tulis judul laporan, menuliskan deskripsi

laporan, menuliskan alamat lokasi kejadian serta memberikan keterangan lokasi

kejadian. Pelapor dapat menentukan apakah laporan yang diberikan dapat dilihat

pengguna lain atau laporan dirahasiakan.

Berdasarkan karakteristik pedoman dasar pengembangan aplikasi yang

menggunakan konsep Smart city yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama dalam

buku Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknlogi Pendukung

Lainnya, fitur ini sesuai dengan karakteristik Sharable yaitu memiliki kemampuan

menyajikan objek, data dan informasi.

2. Transparansi

Aplikasi SIARAN memiliki dua fitur yaitu pelaporan dan berita terkait

Tangsel sehingga para pengguna aplikasi ini dapat mengetahui berita ter update

yang dikelola langsung oleh DISKOMINFO Tangsel.

Berdasarkan karakteristik pedoman dasar pengembangan aplikasi yang

menggunakan konsep Smart city yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama dalam

Page 81: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

65

buku Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknlogi Pendukung

Lainnya, aplikasi SIARAN sesuai dengan karakteristik Connectable yaitu dapat

menghubungkan informasi yang ditampilkan dalam perangkat lunak ke pengguna

lainnya melalui jaringan internet. Aplikasi SIARAN dapat dengan mudah

terkoneksi ke dalam satu jaringan baik internet maupun wifi sehingga berbagai

laporan yang masuk dalam aplikasi dapat segera masuk.

Gambar IV.9. Fitur yang ada dalam aplikasi SIARAN

Sumber : Aplikasi SIARAN, diakses pada 7 September 2019

Dengan adanya fitur berita dalam aplikasi tersebut dapat mempermudah

masyarakat Tangsel mengenai fenomena yang up to date, namun kenyataannya

fitur berita yang ada pada aplikasi tersebut tidak dikelola dengan baik oleh

DISKOMINFO Tangsel. Seperti gambar di bawah ini :

Page 82: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

66

Gambar IV.10. Fitur berita yang ada dalam aplikasi SIARAN

Sumber: Aplikasi SIARAN, diakses pada 7 September 2019

Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa berita yang di-posting terakhir pada

hari Rabu, 07 November 2018 dengan judul berita „test‟ dan tidak ada isi berita.

Ini menandakan bahwa DISKOMINFO Tangsel belum serius untuk mengelola

fitur Berita yang ada dalam aplikasi SIARAN.

Berbeda dengan fitur Berita yang kurang dikelola, dalam fitur Laporan ini

para pengguna aplikasi tersebut sangat aktif melaporkan berbagai permasalahan di

sekitarnya dan di sini DISKOMINFO Tangsel lebih aktif untuk menanggapi

laporan yang dipost oleh pengguna aplikasi tersebut. Dalam aplikasi SIARAN,

seluruh pengguna aplikasi tersebut dapat melihat laporan-laporan yang di-posting

oleh masyarakat Kota Tangsel, serta dapat melihat tindak lanjut dari petugas

terkait. Seperti pada gambar di bawah ini:

Page 83: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

67

Gambar IV.11. Bentuk laporan pada aplikasi SIARAN yang sudah

terverifikasi

Sumber : SIARAN, diakses pada tanggal 24 Agustus 2019

Gambar di atas adalah bentuk laporan dalam aplikasi SIARAN yang ditulis

oleh pemilik akun Hardi Yashi, ia melaporkan tumpukan sampah yang berada di

jalan raya utama Serua, Ciputat. Pada gambar di atas terdapat tulisan

„Terverifikasi‟ yang menandakan bahwa laporan yang disampaikan telah dilihat

dan di laporkan oleh admin aplikasi dan telah disampaikan pada OPD terkait yaitu

Dinas Kebersihan Kota Tangerang Selatan. Dari laporan tersebut adalah bentuk

partisipasi masyarakat Kota Tangsel dalam membantu Pemkot Tangsel serta

Dinas Kebersihan Kota Tangsel dalam memantau kebersihan lingkungan sekitaran

Kota Tangsel.

Page 84: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

68

Gambar IV.12. Bentuk maps yang mengarahkan pada lokasi terlapor

Sumber : Aplikasi SIARAN, diakses pada 24 Agustus 2019

Pada gambar di atas adalah bentuk maps yang langsung terkoneksi oleh

Google maps sehingga OPD terkait maupun masyarakat dapat dengan mudah

mengetahui di mana lokasi permasalahan yang dilaporkan oleh pemilik akun

Hardi Yashi.

Berdasarkan karakteristik pedoman dasar pengembangan aplikasi yang

menggunakan konsep Smart city yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama dalam

buku Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknlogi Pendukung

Lainnya, fitur maps yang terdapat dalam aplikasi SIARAN masuk ke dalam satu

karakteristik Sensible yaitu penggunaan tata kelola lingkungan kota berbasis web

untuk pemetaan lokasi. Dalam aplikasi SIARAN, baik pengguna aplikasi maupun

OPD dapat mengakses lokasi pelaporan secara online melalui Google maps dan

Page 85: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

69

OPD dapat langsung menerima informasi melalui pelaporan yang diberikan oleh

masyarakat.

Tidak hanya bisa melihat maps, para pengguna aplikasi tersebut juga bisa

memberikan komentar terkait laporan yang ada di aplikasi seperti pada gambar

ini:

Gambar IV.13. Bentuk komentar dalam laporan pengguna lainnya

Sumber : Aplikasi SIARAN, diakses pada 24 Agustus 2019

Gambar di atas adalah bentuk komentar dalam laporan yang di-posting oleh

Hardi Yashi yang dituliskan oleh pemilik akun bernama Andri Setiawan, dalam

komentarnya beliau menyetujui kritik yang diberikan oleh Hardi Yashi dan beliau

berkata bahwa beliau juga pernah melaporkan kejadian serupa namun tidak ada

perubahan.

Page 86: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

70

Dengan adanya kolom komentar tersebut, setiap masyarakat yang memiliki

akun SIARAN beserta OPD terkait dapat melihat serta memberikan komentar

terkait pelaporan yang diunggah salah satu pengguna sehingga di sini terdapat

pula komunikasi yang terbuka antara masyarakat Tangsel dengan OPD.

Berdasarkan karakteristik pedoman dasar pengembangan aplikasi yang

menggunakan konsep Smart city yang ditulis oleh I Putu Agus Eka Pratama dalam

buku Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknlogi Pendukung

Lainnya, ini masuk ke dalam karakteristik Sociable yaitu sosialisasi berupa

interaksi dengan pengguna lain melalui wadah jejaring sosial ini.

Gambar IV.14. Bentuk laporan yang masih dalam proses

Sumber : Aplikasi SIARAN, diakses pada 1 September 2019

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa laporan tersebut sudah dalam proses

perbaikan dan dilihat dari tanda berwarna kuning bertuliskan „Dalam Proses‟.

Page 87: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

71

Laporan tersebut di-posting oleh pemilik akun bernama Gusti Adhi Putra yang

melaporkan mengenai lampu JPU mati sudah hampir satu bulan. Lokasi keluhan

dituliskan dengan lengkap yang berlokasi di Kecamatan Pondok Aren. Namun

terhitung sudah 14 hari sejak awal laporan di-posting sejak tanggal 18 Agustus

hingga 1 September, status laporan masih sama seperti gambar di atas.

Gambar IV.15. Bentuk laporan yang sudah selesai

Sumber: Aplikasi SIARAN, Diakses pada tanggal 1 September 2019

Pada gambar di atas adalah bentuk laporan yang sudah ditindaklanjuti oleh

OPD terkait dan bisa dilihat dari lambang berwarna biru yang bertuliskan

„Selesai‟. Laporan ini ditulis oleh pemilik akun bernama Johny Andrran yang di-

post pada tanggal 28 agustus 2019 dengan keluhan jarang ditemukannya pihak

Dishub di Jl. Raya Puspitek, Kecamatan Serpong sehinga sering terjadinya

Page 88: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

72

kemacetan. Lalu Dishub merespon laporan tersebut yang ditulis dalam kolom

komentar seperti pada gambar di bawah:

Gambar IV.16. Respon Kadis Dishub dalam kolom komentar terkait Dengan

kinerja Dishub

Sumber: Aplikasi SIARAN, Diakses pada 1 September 2019

Pada gambar di atas adalah bentuk respon dalam kolom komentar yang

diberikan Kadis Dishub mengenai keluhan yang terkait dengan kinerja Dishub, isi

dari komentarnya adalah „Akan kami perintahkan petugas untuk mengatur

disana‟. Respon yang diberikan oleh Kadis Dishub ini menandakan bahwa akan di

tindak lanjut laporan yang diberikan oleh pemilik akun bernama Johny Andrran

tersebut.

Transparansi yang dibangun oleh Tangsel Smart City dapat dilihat dari

adanya keterbukaan informasi, masyarakat dapat melaporkan segala permasalahan

Page 89: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

73

yang terjadi di sekitaran Tangsel hanya dengan mengunggah di aplikasi SIARAN

dan masyarakat dapat memantau kinerja OPD mulai dari proses verifikasi,

pengerjaan, sampai selesai dan berkomunikasi langsung dengan OPD yang terkait

dengan pelaporan tersebut. Berdasarkan karakteristik pedoman dasar

pengembangan aplikasi yang menggunakan konsep Smart city yang ditulis oleh I

Putu Agus Eka Pratama dalam buku Smart City Beserta Cloud Computing Dan

Teknologi-Teknlogi Pendukung Lainnya, Visible/Augmented yaitu kemampuan

untuk menjadikan informasi dapat diakses secara langsung melalui lokasi fisik

para pengguna aplikasi ini sesuai dengan cara kerja aplikasi SIARAN. Ini salah

satu upaya Pemerintah Kota Tangsel dalam mewujudkan Tangsel Smart City.

Namun dalam implementasinya, aplikasi SIARAN memiliki kendala yaitu

tidak dapat melakukan pelaporans secara real time, berikut adalah kutipan

wawancara dengan Ainun: “Eksekusi dari laporan yang masuk tidak dapat

dilakukan secara real time karena terhambat tupoksi maupun penjadwalan

penyelesaian laporan yang masuk tergantung OPD masing- masing.”22

3. Responsif

Adanya aplikasi SIARAN adalah cara pemerintah dalam memudahkan

kinerja mereka dan juga memudahkan masyarakat Kota Tangsel dalam

melaporkan permasalahan yang ada di lapangan dan juga dengan mudah

memantau kinerja pemerintah hanya dengan melihat via aplikasi SIARAN

22

Wawancara oleh Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB.

Page 90: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

74

Tangsel. Berikut adalah grafik laporan pada aplikasi SIARAN per bulan

November:

Gambar IV.17. Jumlah laporan bulan November 2018

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Pada gambar tersebut dijelaskan bahwa laporan 1-5 hari yang masuk

sebanyak 8 laporan, laporan masuk sebanyak 342 laporan, dan laporan antrian

sebanyak 100 laporan. Pada laporan bulan November dilihat dari grafik bahwa

laporan terbanyak yaitu Lain-lain yang memperoleh 15,7% laporan dari seluruh

kelurahan yang ada di Kota Tangsel.

Page 91: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

75

Gambar IV.18. Laporan 10 Kategori Teratas

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa pada bulan November, laporan 6-10

hari berjumlah 7 laporan, pada laporan 10+ hari berjumlah 293 laporan, laporan

ditangani berjumlah 208, laporan selesai berjumlah 34 laporan. Jenis laporan yang

paling banyak masuk yaitu Lain-lain yang berjumlah 77 laporan.

Page 92: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

76

Gambar IV.19. Laporan 10 Kelurahan melalui aplikasi

SIARAN

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat 10 kelurahan di Kota

Tangsel yang menerima keluhan masyarakat dalam aplikasi SIARAN dan yang

terbanyak menerima keluhan di tahun 2018 adalah kelurahan Serua dengan

keluhan sebanyak 25 keluhan, Kelurahan Pamulang Barat sebanyak 24 keluhan,

Kelurahan Ciputat sebanyak 17 keluhan, Kelurahan Pondok Kacang Timur

sebanyak 17 keluhan, Kelurahan Kedaung sebanyak 15 keluhan, Kelurahan Benda

Baru sebanyak 14 keluhan, Kelurahan Sawah Lama sebanyak 14 keluhan,

Kelurahan Jurang Mangu Barat sebanyak 13 keluhan, Kelurahan Jelupang

sebanyak 12 keluhan, dan Kelurahan Pisangan sebanyak 3 keluhan.

Dari beberapa laporan yang ada di atas, berikut adalah gambar Laporan

status kategori :

Page 93: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

77

Gambar IV.20. Laporan Status Kategori

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Pada gambar di atas dijelaskan bahwa Laporan Baru pada bulan November

berjumlah 100, Laporan yang dikerjakan berjumlah 208, Laporan ditolak

berjumlah 21, dan Laporan Selesai berjumlah 12. Dalam wawancara yang

dilakukan oleh Ainun, ia menjelaskan bahwa:

“Alasan mengapa ada laporan yang ditolak adalah seringnya pengguna

aplikasi menggunakan aplikasi dengan salah yaitu mengunggah laporan

bodong, ketika OPD terkait sudah turun lapangan ternyata tidak ada

permasalahan di sana. Ini menjadi masalah yang agak krusial juga ya,

karena yang harusnya aplikasi ini digunakan dengan baik malah justru jadi

dibuat mainan...”23

Ainun menjelaskan banyaknya laporan palsu yang masuk pada aplikasi

SIARAN sehingga ini menjadi kendala tersendiri bagi OPD yang ingin

memproses keluhan yang terjadi di lapangan.

23 Wawancara oleh Ibu Ainun sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel divisi

Aplikasi SIARAN, Tanggal 19 Agustus 2019 jam 14.30 WIB.

Page 94: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

78

Gambar IV.21. Laporan OPD Teratas

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa OPD yang terbanyak menerima

laporan pada bulan November adalah Dinas Perhubungan sebanyak 57 laporan,

Dinas Pekerja Umum sebanyak 40 laporan, Dinas Lingkungan hidup sebanyak 35

laporan, Satuan Polisi Pamong Praja sebanyak 31 laporan, Dinas Perumahan

Kawasan Pemukiman dan Pertahanan sebanyak 20 laporan, Badan

Penanggulangan Bencana Daera sebanyak 18 laporan, Dinas Kesehatan sebanyak

16 laporan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 8 laporan, Dinas

Komunikasi dan Informatika sebanyak 4 laporan, Badan Kepegawaian Pendidikan

dan Pelatihan sebanyak 3 laporan.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pada Reza selaku warga Tangsel,

ia mengatakan pernah melakukan pelaporan di aplikasi SIARAN pada tahun 2018

dan sudah direspon oleh OPD terkait namun hingga saat ini keluhan yang

dilaporkan belum juga dikerjakan. Berikut adalah kutipan wawancara:

Page 95: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

79

“Waktu itu karena di sepanjang jalan di Kp.Utan dari perempatan Kp.Utan

yang samping UIN sampai masjid di Kp.Utan sebelum Alfamidi itu tidak

adanya trotoar untuk pejalan kaki yang layak dan tidak tertata rapi tiang

listrik di bahu jalan dan ini sangat mengancam pengendara dan pejalan

kaki karena tiang itu juga ada di atas trotoar. Waktu itu direspon akan

ditindaklanjut, namun saya tidak tau ini karena laporan dari saya atau

gimana, tiang listrik yang tidak rapi itu tahun kemarin sudah dibangun

lebih baik, adanya jalan untuk penyandang disabilitas, adanya bangku-

bangku untuk menunggu angkot dan adanya trotoar itu memperluas jalan

tapi justru yang menjadi fokus dari pelaporan saya yaitu tiang-tiang yang

harus dirapihkan belum dilakukan, di jalan itu masih banyak tiang-tiang

yang membahayakan gitu ada di bahu jalan agak ketengah yang

mengganggu pengguna lalu lintas.”24

Ini menunjukkan bahwa Pemkot Tangsel perlu meningkatkan perhatian

pada berbagi laporan yang ada di aplikasi SIARAN karena berdasarkan

wawancara di atas, masih ada pelaporan yang tidak diproses yang di mana

pelaporan tersebut menjadi keluhan warga Tangsel itu sendiri.

4. Efektivitas dan Efisiensi

Lahirnya Tangsel Smart City di Kota Tangsel diharapkan Walikota Tangsel

dapat membuat kinerja Pemkot Tangsel menjadi lebih baik. Pemkot Tangsel ingin

masyarakat Tangsel turut terlibat dalam mengetahui serta turut membenahi

permasalahan yang ada di Kota Tangsel dengan mudah yaitu melalui aplikasi

SIARAN. Dengan adanya aplikasi SIARAN, Pemkot Tangsel dapat mengetahui

24

Wawancara dengan Reza sebagai warga Tangsel, tanggal 6 November 2019 jam 16:21

WIB.

Page 96: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

80

permasalahan yang ada di masyarakat secara langsung serta mengetahui di titik

mana permasalahan tersebut terjadi.

Berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi yang dilihat dari kacamata Pemkot

Tangsel, aplikasi SIARAN di kontrol langsung oleh walikota yang di mana

walikota dapat memantau aplikasi tersebut melalui Dashboard Command center.

Berikut adalah kutipan wawancara oleh Firman:

“Dashoard Commad Center digunakan oleh Walikota Tangsel untuk

mengetahui summary keseluruhan dari aplikasi SIARAN dalam bentuk

dashboard eksekutif yang berisikan grafik-grafik informatif sehingga pada

dashboard ini walikota dapat mengetahui jumlah total laporan, jumlah yang

sedang ditangani, dan jumlah yang sudah selesai ditangani. Pada dashboard

ini pula walikota dapat mengetahui permasalahan yang kerap terjadi, lokasi

kelurahan yang terjadi permasalahan, status tindaklanjut yang diberikan OPD

terhadap laporan, OPD yang paling sering menerima aduan masyarakat

hingga kecepatan tindaklanjut yang diberikan OPD terhadap masyarakat

Tangsel.”25

Gambar IV.22. Peta yang terdapat pada Command center

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

25

Wawancara oleh Firman sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel Kepala

divisi Sumber Daya Manusia, Tanggal 20 Agustus 2019 jam 12:30 WIB.

Page 97: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

81

Menu peta pada Command center dapat memberitahukan walikota titik-titik

permasalahan yang terjadi di Kota Tangsel. Pada menu ini walikota dapat

mengetahui detail laporan yang diberikan oleh masyarakat yang di dalamnya

terdapat berbagai informasi seperti nama akun pelapor, kelurahan lokasi kejadian,

tanggal dan waktu kejadian, deskripsi laporan, hingga titik koordinat.

Dengan adanya Command center membuktikan bahwa walikota Tangsel

benar-benar memperhatikan dengan detail keluhan-keluhan yang diberikan

masyarakat Tangsel melalui aplikasi SIARAN sehingga koordinasi antara

walikota dan seluruh OPD lebih mudah.

Gambar IV.23. Bentuk Informasi laporan pada Command center

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Pada menu peta ini pula walikota dapat melihat tindaklanjut yang diberikan

oleh OPD kepada aduan yang telah diberikan masyarakat. Yang di dalamnya

terdapat berbagai informasi seperti tanggal dan waktu penyelesaian, nama PIC

Page 98: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

82

yang menangani, tindaklanjut yang dilakukan serta bukti foto kepada masyarakat

tindaklanjut yang dilakukan.

Dengan adanya fitur ini, walikota dapat memantau tanpa harus turun

langsung ke lapangan namun tetap bisa memantau hingga permasalahan selesai.

Setelah itu walikota dapat mengevaluasi pada seluruh OPD mengenai kinerja

mereka melalui rapat secara langsung.

Gambar IV.24. Bentuk laporan pada Command center

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Menu peta pada Command center juga dapat melakukan penugasan untuk

kategori permasalahan “Lain-lain” dan “Fasilitas Umum” kepada OPD terkait

permasalahannya untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Page 99: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

83

Gambar IV.25. Menu unduh laporan pada Command center

Sumber: Data dari DISKOMINFO Tangsel, diperoleh pada 12 Desember 2018

Menu Laporan pada Command center dapat meng-eksport berbagai laporan

sesuai periode waktu yang diinginkan walikota kedalam bentuk excel, jenis-jenis

laporan yang tersedia pada menu laporan antara lain adalah laporan Detail

Laporan per OPD, laporan Detail Laporan per-Kecamatan dan Kelurahan hingga

Laporan Kinerja Penanganan, Laporan OPD. Laporan-laporan tersebut digunakan

oleh walikota untuk mengevaluasi OPD dalam menanggapi laporan masyarakat.

Adanya Command Center berkaitan dengan salah satu pola pendekatan dan

interaksi yang ada pada konsep E-Government yaitu G2G atau Government to

Government yang fokus utamanya adalah hubungan antara pemerintah itu sendiri

namun dengan kantor pemerintah yang berbeda sehingga memiliki satu media

untuk tetap saling berkoordinasi. Ini sangat memudahkan kinerja pemerintah Kota

Tangsel dan OPD agar bisa sama-sama memantau dan berkoordinasi tanpa harus

selalu bertatap muka.

Namun jika dilihat dari kacamata warga Tangsel, hadirnya aplikasi SIARAN

masih belum berjalan efektif karena masih banyak warga Tangsel yang tidak

Page 100: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

84

mengetahui adanya aplikasi ini. Dalam wawancara yang dilakukan pada dua

warga Tangsel, mereka mengaku tidak mengetahui apa itu aplikasi SIARAN dan

tidak paham bagaimana pengaplikasiannya. Berikut adalah kutipan wawancara

Chairul dan Fadil selaku warga Tangsel:

Wawancara dengan Chairul:

“ Sebelum bertemu dengan Mbak Audy saya tidak tahu terkait aplikasi ini

(SIARAN) tapi setelah dijelaskan sedikit tentang aplikasi ini saya jadi

tahu. Pendapat saya tentang aplikasi tersebut sangat bagus, saya sangat

mengapresiasi. Saya berharap dari segi sistem informasinya perlu

ditingkatkan lagi dan kegunaannya kan untuk melaporkan masalah-

masalah di Tangsel, semoga kedepannya bisa ditambah lagi

kegunaannya.”26

Wawancara dengan Fadil: “Belum pernah denger ada aplikasi ini

(SIARAN) padahal aplikasi ini oke banget ya, semoga ke depannya pemerintah

Tangsel lebih gencar sosialisasi aplikasi ini sih.”27

Salah satu narasumber yang menjadi pengguna aplikasi SIARAN

mengatakan bahwa aplikasi SIARAN sangat perlu memperbaiki sistem dari

aplikasi tersebut karena tidak user friendly, sering terjadi error, dan perlu adanya

sosialisasi untuk pengguna yang sudah lanjut usia. Berikut adalah kutipan

wawancara pada Reza:

“Pertama waktu itu pas saya pertama kali menggunakan, aplikasi ini tidak

user friendly dari tampilannya jadi kayak aplikasi murahan lah belum

26

Wawancara dengan Chairul sebagai warga Tangsel, tanggal 5 November 2019 jam

19:37 WIB. 27

Wawancara dengan Fadil sebagai warga Tangsel, tanggal 6 November 2019 jam 14:21

WIB.

Page 101: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

85

layak dipakai lah perlu adanya penyempurnaan untuk aplikasi itu, dan

beberapa kali suka error, sosialisasinya kurang juga karena aplikasi ini

kan diharapkan tidak hanya digunakan oleh anak muda aja yang memang

menggunakan smartphone jadi sosialisasinya juga harus menyeluruh,

jangan jadiin Smart city ini jadi jargon doang.”28

Tangsel Smart City yang sudah berjalan sejak tahun 2017 dan selalu

menciptakan inovasi-inovasi agar terwujudnya konsep Smart City sesuai dengan

karakteristik Good Governance yaitu dilihat dari segi partisipasi, pada bulan Mei

tercatat sebanyak 1861 pengguna aktif aplikasi SIARAN dan setiap harinya

aplikasi tersebut mendapatkan pelaporan dari masyarakat Kota Tangsel.

Transparansi, para pengguna aplikasi SIARAN dapat melihat berbagai pelaporan

yang diberikan para pengguna aplikasi tersebut serta memberikan tanggapan dan

komentar terkait pelaporan dan juga masyarakat dapat melihat progress kinerja

dari OPD yang terkait dengan laporan yang ditandai dengan bacaan

“Terverifikasi” pada kolom pelaporan yang dimaksudkan bahwa OPD terkait

sudah mendapatkan pelaporan dan akan di proses segera, lalu ketika OPD sudah

melihat titik yang menjadi permasalahan dalam pelaporan akan ditandai dalam

kolom dengan bacaan “Dalam Proses”, lalu ketika pelaporan keluhan sudah

selesai dikerjakan oleh OPD terkait akan ditandai dalam kolom dengan bacaan

“Selesai”. Responsif, berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Ainun selaku

Divisi Aplikasi SIARAN, aplikasi SIARAN secara rutin dibahas pada rapat Was-

Dal di hari selasa setiap minggunya, begitu pula oleh Walikota Tangsel Airin

28

Wawancara dengan Reza sebagai warga Tangsel, tanggal 6 November 2019 jam 16:21

WIB.

Page 102: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

86

yang selalu memantau aplikasi SIARAN lewat Command Center yang

menandakan bahwa Pemkot Tangsel sangat serius untuk menangani berbagai

keluhan masyarakat Kota Tangsel yang dilaporkan via aplikasi SIARAN. Namun

berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh salah satu warga Tangsel yang

melakukan pelaporan pada aplikasi SIARAN mengaku bahwa pelaporan yang

dilakukannya pada tahun 2018 hingga saat ini belum ditindak lanjuti oleh OPD

terkait. Ini menunjukkan bahwa Pemkot Tangsel harus lebih fokus untuk

mengelola aplikasi tersebut sebagaimana harusnya yaitu memperbaiki berbagai

keluhan masyarakat di aplikasi tersebut.

Efektivitas dan Efisiensi, aplikasi SIARAN sangatlah efektif digunakan jika

ingin melibatkan masyarakat dalam membenahi berbagai permasalahan yang ada

di Kota Tangsel yang dengan mudah melakukan pelaporan tanpa harus datang ke

instansi pemerintah ataupun ke tempat pengaduan lainnya. Cukup dengan

menggunakan smartphone dan membuka aplikasi SIARAN masyarakat dapat

melaporkan permasalahan yang ada disekitar Kota Tangsel. Dari segi efisiensi

pun, dengan adanya aplikasi SIARAN ini sangatlah efisien terutama efisien waktu

dan tenaga. Namun yang perlu dievaluasi adalah masih banyak masyarakat

Tangsel yang belum tersosialisasi dengan baik dengan adanya aplikasi SIARAN.

Pemkot Tangsel harus lebih ekstra lagi untuk mensosialisasi SIARAN kepada

lapisan masyarakat Tangsel dan juga perlu adanya evaluasi lebih kepada OPD-

OPD dan koordinasi yang lebih baik lagi kepada DISKOMINFO Tangsel sebagai

pengelola aplikasi SIARAN demi menjalankan Tangsel Smart City yang jauh

lebih baik.

Page 103: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

87

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan

definisi Smart City menurut Washburn, dkk yaitu penggunaan teknologi

komputasi cerdas untuk mengintegrasikan komponen-komponen penting dari

pelayanan kota seperti administrasi, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan

keperluan lainnya yang di mana penggunaannya harus dilakukan secara cerdas

dan efisien1, penggunaan aplikasi SIARAN di Kota Tangsel telah berjalan sebagai

penyempurna dari kebijakan Smart City di Kota Tangsel. Aplikasi SIARAN

Tangsel yang hadir sejak tahun 2017 dengan jumlah laporan yang masuk

sebanyak 342 laporan dan pengguna aplikasi sebanyak 1861 pengguna pada bulan

Mei 2019. Namun masih banyak masyarakat Tangsel yang belum mengetahui

tentang aplikasi SIARAN sehingga pengguna aplikasi tersebut masih dibilang

sedikit. Namun dalam implementasinya, Tangsel Smart City memiliki berbagai

kendala yaitu kurangnya SDM yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang

IT, segala jalur anggaran terpusat sehingga segala kendala tidak bisa segera

ditangani karena butuh waktu untuk mengajukan anggaran, adanya kewenangan

daerah yang jika kendala terjadi di wilayah provinsi maka Pemkot Tangsel tidak

bisa mengambil tindakan karena itu kewenangan provinsi, dari segi masyarakat

masih banyak yang belum paham tentang konsep Smart city di Tangsel sehingga

1 Shinta Isabella, “Menuju Konsep Smart City” (diakses pada web www.researchgate.net)

hal. 3.

Page 104: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

88

pemkot Tangsel harus lebih gencar untuk melakukan sosialisasi secara merata

terkait kebijakan tersebut.2

Dari sisi transparansi yang termasuk dalam komponen Good Governance,

aplikasi SIARAN sangat memudahkan masyarakat dalam mengetahui berbagai

permasalahan yang dilaporkan oleh masyarakat lainnya yang mengunggah dalam

aplikasi tersebut. Dalam aplikasi SIARAN terdapat fitur Berita yang bertujuan

agar masyarakat dapat mengetahui berbagai berita up to date terkait Kota Tangsel,

namun disayangkan pada fitur Berita yang ada dalam aplikasi tersebut tidak

dikelola dengan baik. Walikota Tangsel dapat memantau berbagai pelaporan yang

diberikan oleh masyarakat di aplikasi SIARAN dengan membuka Command

Center. Dengan membuka Command Center, walikota dapat memantau serta

berkoordinasi dengan OPD terkait mengenai pelaporan yang ada dalam aplikasi

SIARAN sehingga ketika melaksanakan rapat dengan OPD terkait dapat

mengevaluasi secara langsung. Namun realitanya berdasarkan wawancara yang

penulis lakukan pada tiga warga Tangsel, kebijakan Tangsel Smart City dan

aplikasi SIARAN masih kurang dikenal yang disebabkan karena kurangnya

sosialisasi secara merata terkait kebijakan dan aplikasi tersebut serta perlu

evaluasi dari aplikasi SIARAN karena OPD terkait masih kurang merespon

pelaporan yang ada di aplikasi tersebut.

Menurut Ainun selaku bagian dari divisi Aplikasi SIARAN, dengan hadirnya

aplikasi SIARAN sangatlah memudahkan kinerja Pemkot Tangsel karena OPD

2 Wawancara oleh Firman sebagai narasumber dari DISKOMINFO Tangsel Kepala divisi

Sumber Daya Manusia, Tanggal 20 Agustus 2019 jam 12:30 WIB.

Page 105: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

89

terkait dapat melihat berbagai permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat

melalui aplikasi tersebut dan OPD dapat langsung turun ke lokasi yang

dilaporkan. Namun terdapat kendala bahwa terkadang ada masyarakat yang

memberikan laporan bodong sehingga ketika OPD sudah turun ke lokasi ternyata

tidak ada keluhan yang dilaporkan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis dapat memberikan saran

sebagai berikut:

1. Pemerintah Kota Tangsel seharusnya secara terbuka mengundang

masyarakat dalam melaksanakan sosialisasi terkait kebijakan Tangsel

Smart City dan sosialisasi terkait SIARAN agar kontribusi masyarakat

lebih banyak sehingga terwujudnya partisipasi masyarakat dalam

membangun Kota Tangsel yang lebih baik.

2. DISKOMINFO Tangsel seharusnya secara serius memberikan informasi

terkait Kota Tangsel secara up to date dalam fitur Berita sehingga

masyarakat dapat mengetahui berbagai fenomena yang ada di Kota

Tangsel serta adanya transparansi alur proses keluhan yang dilaporkan dari

proses pengerjaan hingga laporan sudah selesai dikerjakan.

3. Pemerintah Kota Tangsel seharusnya lebih serius dalam mengembangkan

Sumber Daya Manusia yang handal dalam penggunaan aplikasi yang ada

serta memperhatikan kembali seluruh aplikasi yang menjadi bagian dari

Tangsel Smart City demi terwujudnya Tangsel Smart City yang lebih baik.

Page 106: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

90

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Anggara, Sahya, Kebijakan Publik. Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014.

Fathurahman, Pupuh, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka

Setia, 2011.

Harrison, Lisa. Metodelogi Penelitian Politik. Jakarta: Kencana, 2016.

Pratama, I Putu. Smart City Beserta Cloud Computing Dan Teknologi-Teknologi

Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika, 2014.

Sumarto Hetifa Sj. Inovasi, Partisipasi dan Good Governance. Bandung: Yayasan

Obor Indonesia, 2003.

Ubaedillah, A. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Pancasila,

Demokrasi dan Pencegahan Korupsi. Jakarta: Prenadamedia Group, 2016.

Jurnal dan Artikel

Abdullah, Kasman. Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Konsep Good

Governance. Jurnal Meritokrasi Vol. 1 No. 1, Makassar: Fakultas Hukum

Universitas Hasanuddin, 2002.

Kanangan, Afriyanto Haribudi. Analisis Karakteristik Group Facebook Bubuhan

Samarinda (Busam) Sebagai Media Komunikasi, (eJournal Ilmu

Komunikasi, Volume 4, Nomor 3, 2016, diakses pada web

http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-

content/uploads/2016/08/eJournal_ganjil%20online%20Afriyanto%20Har

ibudi%20(08-02-16-10-07-25).doc) Arisman, “Mengukur Kepuasan Masyarakat dan Kualitas Pelayanan Publik”, (Artikel

Kepuasan Masyarakat dan Kualitas Pelayanan Publik diakses pada web

https://jakarta.kemenkumham.go.id/download/karya-ilmiah/pelayananpublik/71-

mengukur-kepuasan-masyarakat-dan-kualitas-pelayanan-publik/file)

Elysia, dkk, “Implementasi E-Government Untuk Mendorong Pelayanan Publik

Yang Terintegritasi di Indonesia”, (diakses pada web

http://repository.ut.ac.id/7083/1/UTFMIPA2017-14-vita.pdf )

Isnaini Muallidin, Konsep, Kerangka Pikir, dan Nilai E-Government dan E-

Service, (Jurnal yang diakses pada web https://www.researchgate.net/publication/320211883_KONSEP_KERANGKA

PIKIR_NILAI_E-GOVERNMENT_E-SERVICE) Joko Tri Nugraha, E-Government dan Pelayanan Publik (Studi Tentang Elemen

Sukses Pengembangan E-Government di Pemerintah Kabupaten Sleman),

(Jurnal yang diakses pada web file:///C:/Users/USER/Downloads/758-

1750-1-PB.pdf)

Juliarti Surdin, Analisis kelayakan Implementasi E-Government Dalam Pelayanan

Publik di Bidang Keagrariaan di Kabupaten Pinrang, (Jurnal di akses

pada web

http://journal.unhas.ac.id/index.php/kareba/article/viewFile/1892/1057)

palapanews.com/2017/03/09/mau-ngadu-ke-walikota-yuk-lewat-aplikasi-

siaran-tangsel/

Page 107: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

91

Risnandar, Analisa E-Government Dalam Peningkatan Pelayanan Publik Pada

Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Sulawesi Tengah, (jurnal

diakses pada web https://media.neliti.com/media/publications/148798-ID-

analisis-e-government-dalam-peningkatan.pdf )

Shinta Isabella, Menuju Konsep Smart City, (artikel diakses pada web https://www.researchgate.net/publication/322303099_Menuju_Konsep_Smart_Ci

ty) Siti Widharetno, Implementasi Kebijakan Smart City Di Kota Bandung, (Jurnal

yang diakses pada web file:///C:/Users/USER/Downloads/1-74-2-PB.pdf)

Tim PSPPR UGM, Road Map Kota Yogyakarta Menuju Smart City, (artikel

diakses pada web psppr.ugm.ac.id)

Skripsi

Riza Abdul Aziz, Pelaksanaan Smart City Program Wifi Bandung Juara Di Kota

Bandung Perspektif Good Governance, (Skripsi FISIP Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017)

Aprilia Lianjani, Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan

Dalam Mensosialisasikan Program Smart City, (Skripsi Fakultas Ilmu

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2018)

Dokumen

Executive Summary Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan Tahun 2019-

2022.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Website

Admin, “Duo Tangerang Sukses Tekan Biaya Berkat Konsep Smart City”.

https://metro.sindonews.com/, 13 Agustus 2019.

Anggraeni, Vita Ayu, “Siapa Saja Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018?”.

https://www.goodnewsfromindonesia.id/, 18 Oktober 2019.

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang Selatan, https://tangselkota.bps.go.id/.

Page 108: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

92

2 Agustus 2019.

Biro Pemerintahan Provinsi Banten, https://biropemerintahan.bantenprov.go.id.

21 Juli 2019.

Devega, Evita, “Langkah Menuju 100 Smart City”. https://kominfo.go.id/,

12 Juni 2019.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan,

https://diskominfo.tangerangselatankota.go.id/. 23 Juli 2019.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan,

https://diskominfo.tangerangselatankota.go.id/. 10 Agustus 2019.

Kuswanti, Goto, “Pelaksanaan Good Governance di Indonesia”.

https://www.banyumaskab.go.id/, 1 Agustus 2019.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan, https://berita.tangerangselatankota.go.id/.

12 Agustus 2019.

Purba, David Oliver, “Upaya Tangsel Jadi Smart City Pada 2021”.

https://megapolitan.kompas.com/, 12 Agustus 2019.

Redaksi, “Penjelasan DISKOMINFO Terkait Smart City di Tangsel”.

https://tangerangonline.id/, 23 Agustus 2019.

Wawancara

Bapak Firman, Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Dinas Komunikasi Dan

Informatika Kota Tangerang Selatan, 20 Agustus 2019 jam 12:30 WIB.

Chairul, Warga Tangsel, 5 November 2019 jam 19:37 WIB.

Fadil, Warga Tangsel, 6 November 2019 jam 14:21 WIB.

Ibu Ainun, Divisi Aplikasi SIARAN, 19 Agustus 2019 jam 14:30 WIB.

Reza, Warga Tangsel, 6 November 2019 jam 16:21 WIB.

Page 109: KEBIJAKAN TANGSEL SMART CITY MELALUI PENGGUNAAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49244/1/AUDY S… · iii PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Skripsi yang berjudul KEBIJAKAN

93

Aplikasi

Command Center

SIARAN