KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA Tangsel Siap ... fileara (KPPS) dan PPS juga sudah...

1
APRIARTO MUKTIADI P EMILIHAN umum ke- pala daerah Tangerang Selatan (pemilu kada Tangsel) babak kedua tinggal empat hari lagi. Komisi Pemilihan Umum Daerah me- mastikan pendistribusian logis- tik di tujuh kecamatan selesai pekan ini. “Distribusi kotak suara, surat suara, sudah seluruhnya tuntas dikirim ke setiap kecamatan. Sudah ada yang sampai ke kelurahan dan tempat pe- mungutan suara (TPS),” kata Ketua KPUD Kota Tangsel Imam Perwira, kemarin. Pendistribusian logistik di 1.890 tempat pemungutan su- ara meliputi formulir tipe C1 hingga C10. Kelengkapan alat di TPS seperti tinta, spidol, bilik suara, termasuk tanda penge- nal panitia, dan saksi-saksi juga telah rampung. “Kelompok Pe- nyelenggara Pemungutan Su- ara (KPPS) dan PPS juga sudah dilantik ulang,” tambahnya. Kandidat yang bertarung untuk merebut kursi Wali Kota Tangsel pada 27 Februari nanti tinggal dua pasang, yakni Arsid-Andre Taulany (nomor 3) dengan Airin Rachmi Diany- Benyamin Davnie (nomor 4). Jumlah pemilih kali ini me- ningkat menjadi 738.181 dari yang sebelumnya sebesar 732.195. Adanya penambah- an jumlah, menurut Iman, disebabkan terjadinya proses validasi (pendataan ulang) se- telah dilakukan evaluasi atas kegagalan pemungutan suara pada putaran pertama. “Pemilih ada yang pindah rumah, meninggal dunia, ada yang masih belum cukup umur, pemilih ganda, dan yang belum didata sekarang diberi kesem- patan untuk menyalurkan su- ara politiknya,” tambahnya. Enam pelanggaran Semakin dekatnya perta- rungan membuat suhu politik di Tangsel ikut memanas. Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan Sarono Budihardjo mengaku sudah menerima enam laporan pelanggaran. Namun, baru satu pelangga- ran yang diteruskan ke kepoli- sian karena sudah memenuhi unsur-unsur pelanggaran. “Hari ini terlapor dipang- gil pihak kepolisian terkait pengaduan dari masyarakat,” jelasnya, kemarin. Polres Metro Kabupaten Tangerang membenarkan pihaknya tengah menangani laporan dugaan bagi-bagi sem- bako yang dilakukan pasangan Arsid-Andre. Polisi telah me- mintai keterangan enam ibu yang menerima sembako dari pasangan nomor urut 3. “Saat ini baru saksi yang kami periksa,” kata Kanit identikasi Ajun Komisaris Kosasih. Setelah pemeriksaan saksi selesai, pihaknya memanggil Ketua RT 03/05 Perumahan Citra Prima, Kampung Seng- kol, Kelurahan Muncul, Keca- matan Setu, Siswono. “Surat panggilan pemeriksaan sudah kami layangkan supaya Jumat (25/2) datang untuk diper- iksa,” kata dia. Namun, bila Siswono mem- bandel, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Mengingat, ketentuan perkara pelanggaran pemilu kada tidak mengatur pemanggilan paksa. Kasus ini terkait dengan la- poran Siti Khodijah bersama lima warga Perumahan Citra Prima RT 03/05. Mereka meng- aku menerima sembako yang dibungkus kresek warna hitam dari ketua RT. “Di kantong sembako me- mang tidak ada gambar pa- sangan calon nomor urut tiga, tapi yang membagi menga- takan sembako berasal dari pasangan calon nomor urut tiga,” kata Siti Khodijah seusai melapor ke Panwaslu Tangsel. Kapolres Metro Kabupaten Tangerang Komisaris Besar Wahyu Widada enggan mengo- mentari kasus tersebut. “Saya masih di Serpong (di luar kan- tor). Ke kasat (kepala satuan) saja, ya,” katanya melalui pe- san singkat. Panwaslu Kota mendorong masyarakat yang ingin me- laporkan pelanggaran, tetapi harus memenuhi empat per- syaratan, yaitu ada pihak pe- lapor, terlapor, saksi, dan bukti. “Di luar itu, kami juga meman- tau situasi sebelum pemilihan ulang ataupun pascapemili- han,” imbuh Sarono. Pejabat Wali Kota Tangsel Hidayat Djohari mengajak masyarakat supaya menjaga pemungutan suara berlang- sung aman. (SM/J-1) [email protected] Tangsel Siap Gelar Pemilu Kada Ulang Pertarungan pasangan Arsid- Andre Taulany dengan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie mulai memanas. PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengizinkan Ke- jaksaan Negeri (Kejari) Bogor memeriksa Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat sebagai tersangka korupsi dana APBD Kota Bogor tahun anggaran 2002-2004. Kejaksaan Negeri Bogor me- nerima surat persetujuan Pre- siden pada Selasa (22/2) sore. “Kami segera mengambil lang- kah-langkah. Tim secepatnya bekerja degan rasa aman dan semoga tidak terganggu lagi,” terang Kajari Bogor Ghazali Hadari, kemarin. Pasalnya, sejak kasus disidik kejaksaan empat bulan lalu, menurut Ghazali, kejaksaan berada dalam tekanan. “Empat bulan ditekan terus, mudah- mudahan tidak akan ada inter- vensi lagi.” Ia berjanji menyidik kasus Achmad Ru’yat secara terbuka dan tidak akan ada perlakuan istimewa. “Pemberitahuan ti- dak perlu lagi, tapi langsung pemanggilan tersangka,” lan- jut Kajari menyikapi surat presiden. Ghazali bertindak langsung sebagai ketua tim penyidik dengan anggota Kasi Pidus Fatria, Kasi Intel Wing Barcal, serta jaksa Febrianda, Rade S, Desi Parawati, Nurwendah, dan Punki. Terkait dengan penahanan, Kajari mengatakan sedang dipertimbangkan. Kasi Pidana Khusus Kejari Bogor Fatria menambahkan, kasus korupsi tersebut sudah berjalan lama. Sebelumnya, tin- dakan hukum sudah dilakukan terhadap mantan Ketua DPRD 1999-2004 Mochamad Sahid yang juga mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2004-2009. Bersama Mochmamad Sa- nusi, turut diadili 33 anggota DPRD periode 1999-2004. Peng- adilan Negeri Bogor telah men- jatuhkan hukuman satu tahun penjara dan saat ini dalam proses banding. Mereka dinyatakan terbukti menerima dana penunjang kegiatan DPRD Kota Bogor ta- hun 2002 yang totalnya sebesar Rp6,8 miliar. Saat kasus terjadi, Ru’yat menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor. Menyangkut tersangka yang berasal dari TNI/Polri, Kejari Bogor menyatakan akan mem- prosesnya setelah kasus Ru’yat selesai. (DD/J-1) POLISI menemukan sebuah kartu tanda pengenal anggota Polri atau ID card di mobil Nico alias Siang Fuk, si tersangka penembak bus Trans-Jakarta, narkoba, dan penyekapan. Polisi berjanji akan menelusuri kaitan tersangka dengan ang- gota polisi berinisial Briptu H itu. “Untuk ID card yang ditemu- kan, provos sedang menelu- surinya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Jafar, kemarin. Seperti diberitakan, Nico di- tangkap karena menembak bus Trans-Jakarta. Dia ditangkap di Perumahan Mediterania Golf, Jl Kenari Raya No 15, Panjaring- an, Jakarta Utara. Di rumah- nya itu, disita 11.650 butir pil ekstasi, 957 gram sabu-sabu, 2.737 happy ve, dan prekursor seberat 55 kg. Selain itu, ada 1 pen gun dan 2 senjata rakitan jenis revolver. Menurut data, Nico sempat memperlihatkan kartu anggota Polri, saat menakuti penge- mudi Trans-Jakarta. Tak puas marah-marah, Nico pun me- nembakkan pelurunya ke bus Trans-Jakarta hingga membuat para penumpang panik. Menurut Baharudin, provos sedang memeriksa polisi yang ID card-nya dipegang Nico dan apa kaitannya dengan Nico. “Itu yang masih ditelusuri, ke- napa bisa ada di situ. Bisa jadi ada yang meminjam mobilnya atau punya teman atau gimana kan banyak kemungkinan,” jelas Jafar. Keberadaan ID card anggota Polri membuat publik mencuri- gai ada pembekingan dari Polri, dalam aktivitas Nico. Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Sutar- man mengaku akan menindak anggotanya, jika benar ada pembekingan terhadap pemilik saham Diskotek Raja Mas itu. “Kalau memang nanti di- ketahui ada anggota terbukti membekingi, tentunya akan kita tindak dan beri sanksi,” tegas Sutarman pekan lalu. Tersangka Nico, lanjut Su- tarman, dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 116 UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang Pemi- likan Senjata Api Ilegal, Pasal 104 UU 35 Tahun 2009 tentang Kepemilikan Narkoba, dan Pasal 351 KUHP tentang Peng- aniayaan Berat. (FD/J-4) Presiden Izinkan Wakil Wali Kota Bogor Diperiksa Kartu Anggota Polisi di Mobil Nico Ditelusuri 6 KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA M EGAPOLITAN LINTAS BERITA Pemkot Jaksel Ingin Bangun RSUD PEMERINTAH Kota Madya Jakarta Selatan berencana mening- katkan layanan kesehatan bagi warga di wilayahnya dengan jalan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) dan memperba- nyak jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Saat ini di Jakarta Selatan belum ada RSUD. Total ada 68 puskesmas yang ada di 65 kelurahan di Jakarta Selatan. Namun, penyebarannya yang tidak merata menyebabkan ada sembilan kelurahan yang belum memiliki puskesmas. Sementara itu, ada lima kelurahan yang memiliki puskesmas lebih dari satu. “Kami sedang mencari lokasi yang tepat, strategis, dan padat penduduk untuk RSUD. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan ma- syarakat,” kata Syahrul saat peresmian puskesmas di Kelurahan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, kemarin. Ketiadaan RSUD dan minimnya obat-obatan di puskesmas menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas kesehatan ma- syarakat. (*/J-2) Tiga Polisi Lalai Diberi Sanksi KABURNYA seorang tahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Dadang Ginanjar 4 Januari 2011, berimbas pada diberikan- nya sanksi kepada tiga petugas kepolisian yang saat itu bertugas menjaga tahanan tersebut. Dalam sidang kode etik digelar Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya Selasa (22/02), ketiga anggota polisi itu dinilai telah lalai dalam menjalankan tugas mereka. Dari lima orang yang diperiksa, hanya tiga anggota polisi yang mendapat sanksi, mulai dari sanksi tertulis sampai penundaan kenaikan pangkat. “AKP L mendapat teguran tertulis, Brigadir RS, dan Briptu D ditunda kenaikan pangkatnya selama satu periode,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin DjafarBaharudin. Baharudin menjelaskan, dua anggota polisi lainnya tidak ter- bukti telah melakukan kelalaian karena saat kejadian keduanya sedang tidak menjaga tahanan Dadang Ginanjar. (*/J-2) TATA USAHA: JLN RAWAGELAM II/4 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA 13930 TELP. (021) 4682-1321 FAKS. (021) 4682-1419 HUBUNGI HUBUNGI 24 FEBRUARI 2011 Penuaan bisa dilawan? jawabannya, bisa. Dengan menerapkan makanan dan minuman sehat sehari-hari. HARGA RP.20.000,- MI/ROMMY PUJIANTO Sutarman Kapolda Metro Jaya

Transcript of KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA Tangsel Siap ... fileara (KPPS) dan PPS juga sudah...

Page 1: KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIA Tangsel Siap ... fileara (KPPS) dan PPS juga sudah dilantik ulang,” tambahnya. Kandidat yang bertarung untuk merebut kursi Wali Kota Tangsel

APRIARTO MUKTIADI

PEMILIHAN umum ke-pala daerah Tangerang Selatan (pemilu kada Tangsel) babak kedua

tinggal empat hari lagi. Komisi Pemilihan Umum Daerah me-mastikan pendistribusian logis-tik di tujuh kecamatan selesai pekan ini.

“Distribusi kotak suara, surat suara, sudah seluruhnya tuntas dikirim ke setiap kecamatan. Sudah ada yang sampai ke kelurahan dan tempat pe-mungutan suara (TPS),” kata Ketua KPUD Kota Tangsel Imam Perwira, kemarin.

Pendistribusian logistik di 1.890 tempat pemungutan su-ara meliputi formulir tipe C1 hingga C10. Kelengkapan alat di TPS seperti tinta, spidol, bilik suara, termasuk tanda penge-nal panitia, dan saksi-saksi juga

telah rampung. “Kelompok Pe-nyelenggara Pemungutan Su-ara (KPPS) dan PPS juga sudah dilantik ulang,” tambahnya.

Kandidat yang bertarung untuk merebut kursi Wali Kota Tangsel pada 27 Februari nanti tinggal dua pasang, yakni Arsid-Andre Taulany (nomor 3) dengan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie (nomor 4).

Jumlah pemilih kali ini me-ningkat menjadi 738.181 dari yang sebelumnya sebesar 732.195. Adanya penambah-an jumlah, menurut Iman, disebabkan terjadinya proses validasi (pendataan ulang) se-telah dilakukan evaluasi atas kegagalan pemungutan suara pada putaran pertama.

“Pemilih ada yang pindah rumah, meninggal dunia, ada yang masih belum cukup umur, pemilih ganda, dan yang belum didata sekarang diberi kesem-patan untuk menyalurkan su-ara politiknya,” tambahnya.

Enam pelanggaran Semakin dekatnya perta-

rungan membuat suhu politik di Tangsel ikut memanas. Ke tua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan Sarono Budihardjo mengaku sudah menerima enam laporan pelanggaran.

Namun, baru satu pelangga-ran yang diteruskan ke kepoli-sian karena sudah memenuhi unsur-unsur pelanggaran. “Hari ini terlapor dipang-gil pihak kepolisian terkait pengaduan dari masyarakat,” jelasnya, kemarin.

Polres Metro Kabupaten Tangerang membenarkan pihaknya tengah menangani laporan dugaan bagi-bagi sem-bako yang dilakukan pasangan Arsid-Andre. Polisi telah me-mintai keterangan enam ibu yang menerima sembako dari pasangan nomor urut 3.

“Saat ini baru saksi yang kami periksa,” kata Kanit identifi kasi Ajun Komisaris Kosasih.

Setelah pemeriksaan saksi selesai, pihaknya memanggil Ketua RT 03/05 Perumahan Citra Prima, Kampung Seng-kol, Kelurahan Muncul, Keca-matan Setu, Siswono. “Surat panggilan pemeriksaan sudah kami layangkan supaya Jumat (25/2) datang untuk diper-iksa,” kata dia.

Namun, bila Siswono mem-bandel, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa. Mengingat, ketentuan perkara pelanggaran pemilu kada tidak mengatur pemanggilan paksa.

Kasus ini terkait dengan la-poran Siti Khodijah bersama

lima warga Perumahan Citra Prima RT 03/05. Mereka meng-aku menerima sembako yang dibungkus kresek warna hitam dari ketua RT.

“Di kantong sembako me-mang tidak ada gambar pa-sangan calon nomor urut tiga, tapi yang membagi menga-takan sembako berasal dari pasangan calon nomor urut tiga,” kata Siti Khodijah seusai melapor ke Panwaslu Tangsel.

Kapolres Metro Kabupaten Tangerang Komisaris Besar Wahyu Widada enggan mengo-mentari kasus tersebut. “Saya masih di Serpong (di luar kan-tor). Ke kasat (kepala satuan) saja, ya,” katanya melalui pe-san singkat.

Panwaslu Kota mendorong masyarakat yang ingin me-laporkan pelanggaran, tetapi harus memenuhi empat per-syaratan, yaitu ada pihak pe-lapor, terlapor, saksi, dan bukti. “Di luar itu, kami juga meman-tau situasi sebelum pemilihan ulang ataupun pascapemili-han,” imbuh Sarono.

Pejabat Wali Kota Tangsel Hidayat Djohari mengajak masya rakat supaya menjaga pemungutan suara berlang-sung aman. (SM/J-1)

[email protected]

Tangsel Siap Gelar Pemilu Kada Ulang Pertarungan pasangan Arsid-Andre Taulany dengan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie mulai memanas.

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengizinkan Ke-jaksaan Negeri (Kejari) Bogor memeriksa Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat sebagai tersangka korupsi dana APBD Kota Bogor tahun anggaran 2002-2004.

Kejaksaan Negeri Bogor me-nerima surat persetujuan Pre-siden pada Selasa (22/2) sore. “Kami segera mengambil lang-kah-langkah. Tim secepatnya bekerja degan rasa aman dan

semoga tidak terganggu lagi,” terang Kajari Bogor Ghazali Hadari, kemarin.

Pasalnya, sejak kasus disidik kejaksaan empat bulan lalu, menurut Ghazali, kejaksaan berada dalam tekanan. “Empat bulan ditekan terus, mudah-mudahan tidak akan ada inter-vensi lagi.”

Ia berjanji menyidik kasus Achmad Ru’yat secara terbuka dan tidak akan ada perlakuan istimewa. “Pemberitahuan ti-

dak perlu lagi, tapi langsung pemanggilan tersangka,” lan-jut Kajari menyikapi surat presiden.

Ghazali bertindak langsung sebagai ketua tim penyidik dengan anggota Kasi Pidus Fatria, Kasi Intel Wing Barcal, serta jaksa Febrianda, Rade S, Desi Parawati, Nurwendah, dan Punki.

Terkait dengan penahanan, Kajari mengatakan sedang dipertimbangkan.

Kasi Pidana Khusus Kejari Bogor Fatria menambahkan, kasus korupsi tersebut sudah berjalan lama. Sebelumnya, tin-dakan hukum sudah dilakukan terhadap mantan Ketua DPRD 1999-2004 Mochamad Sahid yang juga mantan Wakil Wali Kota Bogor periode 2004-2009.

Bersama Mochmamad Sa-nusi, turut diadili 33 anggota DPRD periode 1999-2004. Peng-adilan Negeri Bogor telah men-jatuhkan hukuman satu tahun

penjara dan saat ini dalam proses banding.

Mereka dinyatakan terbukti menerima dana penunjang kegiatan DPRD Kota Bogor ta-hun 2002 yang totalnya sebesar Rp6,8 miliar. Saat kasus terjadi, Ru’yat menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bogor.

Menyangkut tersangka yang berasal dari TNI/Polri, Kejari Bogor menyatakan akan mem-prosesnya setelah kasus Ru’yat selesai. (DD/J-1)

POLISI menemukan sebuah kartu tanda pengenal anggota Polri atau ID card di mobil Nico alias Siang Fuk, si tersangka penembak bus Trans-Jakarta, narkoba, dan penyekapan. Polisi berjanji akan menelusuri kaitan tersangka dengan ang-gota polisi berinisial Briptu H itu.

“Untuk ID card yang ditemu-kan, provos sedang menelu-surinya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Baharudin Jafar, kemarin.

Seperti diberitakan, Nico di-

tangkap karena menembak bus Trans-Jakarta. Dia ditangkap di Perumahan Mediterania Golf, Jl Kenari Raya No 15, Panjaring-an, Jakarta Utara. Di rumah-nya itu, disita 11.650 butir pil ekstasi, 957 gram sabu-sabu, 2.737 happy fi ve, dan prekursor seberat 55 kg. Selain itu, ada 1 pen gun dan 2 senjata rakitan jenis revolver.

Menurut data, Nico sempat memperlihatkan kartu anggota Polri, saat menakuti penge-mudi Trans-Jakarta. Tak puas marah-marah, Nico pun me-

nembakkan pelurunya ke bus Trans-Jakarta hingga membuat para penumpang panik.

Menurut Baharudin, provos

sedang memeriksa polisi yang ID card-nya dipegang Nico dan apa kaitannya dengan Nico. “Itu yang masih ditelusuri, ke-napa bisa ada di situ. Bisa jadi ada yang meminjam mobilnya atau punya teman atau gimana kan banyak kemungkinan,” jelas Jafar.

Keberadaan ID card anggota Polri membuat publik mencuri-gai ada pembekingan dari Polri, dalam aktivitas Nico. Namun, Kapolda Metro Jaya Irjen Sutar-man mengaku akan menindak anggotanya, jika benar ada

pembekingan terhadap pemilik saham Diskotek Raja Mas itu.

“Kalau memang nanti di-ketahui ada anggota terbukti membekingi, tentunya akan kita tindak dan beri sanksi,” tegas Sutarman pekan lalu.

Tersangka Nico, lanjut Su-tarman, dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 116 UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang Pemi-likan Senjata Api Ilegal, Pasal 104 UU 35 Tahun 2009 tentang Kepemilikan Narkoba, dan Pasal 351 KUHP tentang Peng-aniayaan Berat. (FD/J-4)

Presiden Izinkan Wakil Wali Kota Bogor Diperiksa

Kartu Anggota Polisi di Mobil Nico Ditelusuri

6 KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 | MEDIA INDONESIAMEGAPOLITAN

LINTAS BERITA

Pemkot Jaksel Ingin Bangun RSUD

PEMERINTAH Kota Madya Jakarta Selatan berencana mening-katkan layanan kesehatan bagi warga di wilayahnya dengan jalan membangun rumah sakit umum daerah (RSUD) dan memperba-nyak jumlah pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Saat ini di Jakarta Selatan belum ada RSUD. Total ada 68 puskesmas yang ada di 65 kelurahan di Jakarta Selatan. Namun, penyebarannya yang tidak merata menyebabkan ada sembilan kelurahan yang belum memiliki puskesmas. Sementara itu, ada lima kelurahan yang memiliki puskesmas lebih dari satu.

“Kami sedang mencari lokasi yang tepat, strategis, dan padat penduduk untuk RSUD. Dengan begitu, bisa dimanfaatkan ma-syarakat,” kata Syahrul saat peresmian puskesmas di Kelurahan Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, kemarin.

Ketiadaan RSUD dan minimnya obat-obatan di puskesmas menjadi kendala dalam meningkatkan kualitas kesehatan ma-syarakat. (*/J-2)

Tiga Polisi Lalai Diberi SanksiKABURNYA seorang tahanan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Dadang Ginanjar 4 Januari 2011, berimbas pada diberikan-nya sanksi kepada tiga petugas kepolisian yang saat itu bertugas menjaga tahanan tersebut. Dalam sidang kode etik digelar Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya Selasa (22/02), ketiga anggota polisi itu dinilai telah lalai dalam menjalankan tugas mereka.

Dari lima orang yang diperiksa, hanya tiga anggota polisi yang mendapat sanksi, mulai dari sanksi tertulis sampai penundaan kenaikan pangkat. “AKP L mendapat teguran tertulis, Brigadir RS, dan Briptu D ditunda kenaikan pangkatnya selama satu periode,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Baharudin DjafarBaharudin.

Baharudin menjelaskan, dua anggota polisi lainnya tidak ter-bukti telah melakukan kelalaian karena saat kejadian keduanya sedang tidak menjaga tahanan Dadang Ginanjar. (*/J-2)

TATA USAHA: JLN RAWAGELAM II/4 KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA 13930 TELP. (021) 4682-1321 FAKS. (021) 4682-1419

HUBUNGI HUBUNGI

24 FEBRUARI 2011

Penuaan bisa dilawan? jawabannya, bisa. Dengan menerapkan makanan dan minuman sehat sehari-hari.

HARGARP.20.000,-

MI/ROMMY PUJIANTO

SutarmanKapolda Metro Jaya