KEBIJAKAN POLAKARIER

PEGAWAI NEGERISIPIL

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Bandung, 17 Agustus2018

Manajemen PNS:

1. penyusunan dan penetapan kebutuhan;

2. pengadaan;

3. pangkat dan jabatan;

4. pengembangan karier;

5. pola karier;

6. promosi;

7. mutasi;

8. penilaian kinerja

9. penggajian dan tunjangan;

10. penghargaan;

11. disiplin;

12. pemberhentian;

13. pensiun dan tabungan hari tua; dan

14. perlindungan.

Manajemen PPPK:

1. penetapan kebutuhan;

2. pengadaan;

3. penilaian kinerja;

4. penggajian dan tunjangan;

5. pengembangan kompetensi;

6. pemberian penghargaan;

7. disiplin;

8. pemutusan hubungan

perjanjian kerja; dan

9. perlindungan.

MANAJEMEN ASN terdiri dari:

JabatanASN

Jabatan

Administrasi

Jabatan Administrator

memimpin pelaksanaan

seluruh kegiatan pelayanan

publik serta administrasi

pemerintahan dan

pembangunan

Jabatan Pengawas

mengendalikan

pelaksanaan kegiatan

yang dilakukan oleh

pejabat pelaksana

Jabatan Pelaksana

melaksanakan kegiatan

pelayanan publik serta

administrasi

pemerintahan dan

pembangunan

Jabatan

Fungsional

Jafung a) ahli utama;

keahlian b) ahlimadya;

c) ahli muda;

d) ahli pertama.

Jafung

Keterampilan:

a) penyelia;

b) mahir;

c) terampil;

d) pemula

Jabatan

PimpinanTinggi

• Jabatan pimpinan tinggi utama;

• Jabatan pimpinan tinggi madya;dan

• Jabatan pimpinan tinggi pratama

Kewenangan & Hubungan Otoritas Lembaga

• Kementerian PANRB

• LAN • KASN

Fokus Perbaikan Manajemen ASNMenghadapi Era Industri 4.0

1. Perencana an

6.

Purnabakti

5.

Promosi Rotasidan

Karier

2.Rekrutmen dan Seleksi

3.Pengembangan Kompetensi

4.

Penilaian Kinerja dan

Penghargaan

UNTUK MEWUJUDKAN BIROKRASI BERKELAS DUNIA,

ASN HARUS MEMENUHI PROFIL SMART ASN 2024

Manajemen ASN yang diterapkan dengan

adil dan wajar terhadap pelaksanaan :

kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja,

integritas dan moralitas, tanpa

membedakan latar belakang politik, ras,

warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin,

status pernikahan, umur, atau kondisi

kecacatanSistemMerit

Kriteria Sistem Merit

Standar

Kompetensi

Jabatan

Analisis

BebanKerja

Manajemen

karierdengan

manajemen

talenta

Pengembangan

kompetensiberdasar

penilaian kinerja

Perlindungan

ASN dari

penyalahgunaan

wewenang

Penghargaandan

sanksi berbasis

penilaian kinerja

Kode etik dan

kodeperilaku

Seleksi & promosi

secaraterbuka

Sistem informasi

berbasis kompetensi

yg terintegrasi dan

dapat diakses

PEMETAAN KINERJA & KUALIFIKASI-KOMPETENSI PEGAWAI ASNPejabat Pembina Kepegawaian (PPK) Wajib Melakukan

Pemetaan Kualifikasi & Kompetensi –KinerjaASN

Simplified Talent Mapping: Finding Best Talent (Kuadran1)

KOMPETEN-

KUALIFIKASI SESUAI &

BERKINERJA

PROMOSI

TIDAK KOMPETEN-

KUALIFIKASI TIDAK SESUAI

& TIDAKBERKINERJA

RASIONALISASI

BERKINERJATIDAKBERKINERJAK

OM

PETEN

-

KU

LA

IFIK

AS

I

SESU

AI

T K

OM

PETEN

-

KU

ALIF

IKA

SI

TID

AK

SESU

AI

TIDAK KOMPETEN-

KUALIFIKASI TIDAK SESUAI

NAMUN BERKINERJA

DIKLAT/MAGANG

KOMPETEN-KUALIFIKASI

SESUAI, TAPI TIDAK

BERKINERJA

MUTASI/ROTASI

Pengembangan Kompetensi Sebagai Hak Pegawai ASN

2. Seminar

3. Kursus

5. PraktikKerjaDi InstansiPusat

dan Daerah selama 1 tahun

4. Penataran

1. Pendidikan danLatihan

6. Pertukaran PNS dan Swasta

INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA

PENGEMBANGANKOMPETENSI& TERTUANGDALAM

RENCANAKERJAANGGARANTAHUNANINSTANSI

Pengembangan karier,

pengembangan kompetensi, pola

karier, mutasi, dan promosi

merupakan manajemen karier PNS

yang harus dilakukan dengan

menerapkan prinsip

Sistem Merit.

Pasal162

Bab V - PP 11/2017 tentang Manajemen PNS

STANDAR

KARIRKlasifikasi, jenis,

persyaratan dan

kriteria jabatan

Standarisasi Jabatan dan Pengembangan Karir

12

• KRITERIA TUSI ORGANISASI KE DALAM JABATAN

PELAKSANA ATAUFUNGSIONAL

• KRITERIA TUGAS JABATAN DAN URAIAN JABATAN

PELAKSANA MENJADI JABATANFUNGSIONAL

JPT JA JF

TUGAS DAN FUNGSIORGANISASI

UTAMA

MADYA

PRATAMA

Sistem KarirTerbuka

danKompetitif

ADMINISTRATOR

PENGAWAS

Sistem KarirTertutup

PELAKSANA

AHLI UTAMA

AHLI MADYA

AHLI MUDA

AHLIPERTAMA

PEMULA

TERAMPIL

MAHIR

PENYELIA

JenisJabatan

Mekanisme

JalurKarir

Kriteria PerpindahanJabatan

Kriteria Intra danAntar

RumpunJabatan

JalurKarir

N

a Kriteria Mutasi Nasional

s

i

o

n Manajemen TalentaNasional

a

l

I

n

s

t

a

n

s

i

• PNS

• NON PNS

• TNI/POLRI

• kedudukan yang menunjukkan fungsi, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang pegawai ASN dalam suatu satuan organisasi.

Jabatan

JPT

JA

JF

SISTEMKARIER

PNS DIANGKAT DALAM PANGKAT DANJABATAN

POLA KARIRPNS

“The best way to predict the future is to create

Performa nce

Qualification

Compete ncies

Remuner ation

S

I

S

T

E

M

M

E

R

I

T

POLAKARIR

JPTPRATAMA

JPTMADYA

JPT UTAMA JPT

PELAKSANA PENGAWASADMINIST

R ATOR JA

FUNGSIONAL

KATEGORI KETERAMPIL

AN

KATEGORI KEAHLIAN

NASIONAL

CP

NS

PN

S –

NO

N

PN

S–

TN

I/PO

LR

I

PENYELIA MAHIR

TERAMPIL PEMULA

AHLI UTAMA AHLI MADYA AHLI MUDA

AHLIPERTAMA

INSTANSIONAL

Bentuk Pola Kariera. Horizontal, yaitu perpindahan dari satu posisi

jabatan ke posisi jabatan lain yang setara, baik

di dalam satu kelompok maupun antar

kelompok JA,JF,dan/atau JPT

b. Vertikal, yaitu perpindahan dari satu posisi

jabatan ke posisi jabatan lain yang lebih

tinggi, di dalam satu kelompok JA,JF, dan/atau

JPT;

c. Diagonal, yaitu perpindahan dari satu posisi

jabatan ke posisi jabatan lain yg lebih tinggi

antar JA,JF,dan/atau JPT

TERIMAKASIH