Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

46
KEBIJAKAN PENERAPAN KURIKULUM 2013 MUATAN LOKAL BAHASA JAWA DI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH Disampaikan pada Kegiatan Diskusi Implementasi Kurikulum 2013 Mulok Bahasa Jawa oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa UNNES dengan peserta Ketua MGMP Bhs. Jawa SMA/MA dan SMK Se-Jawa Tengah, tanggal 1 Juli 2014

Transcript of Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Page 1: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

KEBIJAKAN PENERAPAN KURIKULUM 2013 MUATAN LOKAL BAHASA JAWA

DI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

Disampaikan pada Kegiatan Diskusi Implementasi Kurikulum 2013 Mulok Bahasa Jawa oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa UNNES

dengan peserta Ketua MGMP Bhs. Jawa SMA/MA dan SMK Se-Jawa Tengah, tanggal 1 Juli 2014

Page 2: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Ironi

Page 3: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

3

Pendidikan Jawa Tengah yang Bermutu,

Kompetitif, Berkarakter, dan

Berkeadilan

D I N A S P E N D I D I K A N PROVINSI JAWA TENGAH

Page 4: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

4

Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, dan Kualitas Pendidikan

Meningkatkan Insan Pendidikan yang Bermoral dan Berbudaya

Mewujudkan Pengelolaan Pendidikan yang Efektif, Efisien, dan Akuntabel

Meningkatkan Peranserta stakeholder Pendidikan

1.

2.

3.

4.

Page 5: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (Pasal 42 ayat 1):

Pemerintah Daerah wajib mengem-bangkan, membina dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Page 6: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

YURIDIS KONDISI SEKARANG

KEBUTUHANMASA DEPAN

PERLINDUNGAN BAHASA, SASTRA DAN AKSARA JAWA DI JATENG

NASIONAL

LOKAL

FENOMENA

EKSPRESI

BUDAYA

PERDA 9/2012BAHASA, SASTRA DAN AKSARA JAWA

PERGUB 57/2013 TTG PETUNJUK PELAKSANAAN PERDA

NO. 9 TH. 2012

Page 7: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

DATA : BAHASA DAN PENUTURNYA (BF Crimes 1996)

1. Mandarin : 885 juta2. Spanyol : 332 juta3. Inggris : 322 juta4. Bengali : 189 juta5. Hindi : 182 juta6. Portugis : 170 juta7. Rusia : 170 juta8. Jepang : 125 juta9. Jerman : 98 juta10.Wu (cin) : 77 juta11. Jawa : 75,5 juta

Page 8: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

BAHASA INDOSBG BAHASA

RESMI NEGARA

SARANA KOMUNIKASIMASYARAKAT

JATI DIRI BANGSA

PENGANTAR PENDIDIKAN

PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NAS

PENGEMBANGAN IPTEK

BAHASA DAERAH

ALAT KOMUNIKASIMENYATUKAN IDE

GAGASAN DAN PANDANGANSUATU KOMUNITAS

DAN MEMILIKI KARAKTERISTIKTERTENTU

KEKAYAAN BUDAYA NASIONAL

BAHASA MENUNJUKKAN BANGSABAHASA MENUNJUKKAN KARAKTER PENUTURNYA

Page 9: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

SARANA BERKOMUNIKASI

PEMELIHARAAN NILAI-NILAIKEHIDUPAN MASYARAKAT

MULTIKULTURALDALAM KERANGKA NKRI

KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI

KETRAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

ALAT BERPIKIR

BAHASA INDONESIA

BAHASA DAERAHSDM BERKUALITAS

Page 10: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

TANTANGAN DAN DINAMIKAPEMERTAHANAN DAN PELESTARIAN BAHASA

GLOBALISASI

KRISIS IDENTITAS OTONOMI DAERAH

PERLU LANGKAH YANG TERENCANA.TERPADU, KOMPREHENSIF DAN

BERKELANJUTAN

REGIONALISASI

NON HIERARKHIS

PENETRASIBUDAYA ASING

KRISISIDEOLOGI

KRISISKARAKTER

KRISISKEPERCAYA

ANDINAMIKAPOLITIK

Page 11: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

PERDA

SESUAI BATAS KEWENANGAN

JELAS ASPEK YANG AKANDIATUR

TIDAK DUPLIKASI DENGANREGULASI DI ATASNYA

PERDA BAHASA, SASTRA DAN AKSARA JAWA

PERLINDUNGAN

PEMBINAAN

PENGEMBANGAN

PERUBAHAN PERILAKUMASYARAKAT

KEEFEKTIFAN PERDALEGAL

DRAFTING

Page 12: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

• SK Gubernur Jawa Tengah No. 895.5/01/2005 Pembelajaran Bahasa Jawa wajib dilaksanakan di SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/ MTs,SMA/SMALB,SMK,MA

• Pembelajaran Bahasa Jawa harus bersifat

kontekstual, memanfaatkan teknologi informasi, mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif, serta dapat dimulai dari varian bahasa setempat sebagai titik tolak untuk mengajarkan Bahasa Jawa baku.

Page 13: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

PERDA NO 4/2012 ttg PENDIDIKANDAN PERDA NO. 9/2012 ttg Bahasa,

Sastra dan Aksara Jawa

Bahasa Jawa Wajib diajarkan pada sekolah formal, nonformal dan informal.

Wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan perkembangan zaman dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Page 14: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Pembelajaran Bahasa Jawa di sekolah perlu mengajarkan unggah-ungguh dan bahasa Jawa sinandi untuk menanamkan nilai kesantunan, kehalusan rasa dan budi pekerti.

Sarana pengembangan kearifan budaya lokal (seni budaya jawa)

Mengembangkan fasilitas pembelajaran khas Jawa yang dapat meningkatkan kompetensi dan ketrampilan berbahasa dan bersastra Jawa.

Page 15: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Pasal 12 Perda No 9/2012

• menyusun dan menyempurnakan kurikulum bahasa dan sastra Jawa sesuai dengan perkembangan dan kemajuan masyarakat

• meningkatkan kemahiran berbahasa Jawa dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pengajar bahasa dan sastra Jawa

Strategi kebijakan perlindungan, pembinaan, dan pengembangan bahasa, sastra, dan

aksara Jawa;melalui upaya di lingkungan pendidikan formal

Page 16: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

• Menyediakan dan mengangkat guru bahasa Jawa dan tenaga fungsional sesuai dengan strata pendidikan bidang studi bahasa dan sastra Jawa

• Meningkatkan kualitas guru bidang studi bahasa, sastra, dan aksara Jawa secara profesional melalui sertifikasi

• Menyediakan bahan ajar, buku pelajaran, dan buku bacaan sesuai dengan varian-varian dan dialek-dialek yang ada di daerah

• Meningkatkan kualitas metodologi mengajar dengan mendayagunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran bahasa, sastra, dan aksara Jawa

Page 17: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

• Meningkatkan kegiatan apresiasi dan kompetisi mengenai penulisan dan penggunaan bahasa, sastra, dan aksara Jawa.

• Menyusun dan menyempurnakan pedoman tata penulisan bahasa Jawa dengan huruf Latin dan aksara Jawa

• Melakukan penelitian dan pengajian thd tingkat tutur bahasa Jawa yang diselaraskan dengan perkembangan kehidupan masyarakat

• Meningkatkan perhatian dan dukungan thd kegiatan transkripsi dan transliterasi naskah-naskah sastra Jawa yang bernilai luhur.

Page 18: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

TANTANGAN

Page 19: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Belum semua satuan pendidikan terpenuhi tenaga pengajar yang berkompeten dan profesional

Pelatihan Guru mapel Bhs. Jawa

membutuhkan dana cukup besar (perlu

kerjasama Provinsi dg Kab./Kota)

Sumber Dana utk Buku Siswa dan

Pegangan Guru ??Munculnya Kurikulum 2013

mapel Bhs. Jawa perlu disesuaikan (Kurikulumnya,

Buku Siswa & Guru, Pelatihan Guru, dsb)

Belum semua sekolah melaksanakan Perda No. 9 Tahun 2012 dan Pergub No. 57 Tahun 2013 secara utuh terutama mengalokasi kan jam pelajaran. TANTANGAN

Page 20: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

TANTANGAN Mapel Bhs. Jawa

pd Kurikulum 2013Kebijakan

implementasi kurikulum 2013 scr serentak di seluruh satuan pendidikan kecuali kelas terakhir

Pelatihan Narasumber,

Instruktur Daerah dan Guru Sasaran

mapel Bahasa JawaKeterbatasan Anggaran baik Pemerintah Provinsi maupun

Kabupaten/Kota dalam menyiapkan implementasi

mapel bahasa Jawa kurikulum 2013.

Penyusunan Kurikulum Bhs. Jawa yang benar sesuai dengan kurikulum 2013

Penyusunan Buku Siswa dan Buku Guru Mapel Bahasa Jawa sesuai kurikulum 2013 dan

penggandaannya

Page 21: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Peran Mata Pelajaran Bahasa Jawa dalam PENDIDIKAN BUDI PEKERTI

Budaya Jawa

Pendidikan Budi

Pekerti

Permendikbud Nomor : 54, 64,65,66, 67,

68, 69, 70 dan 81A th. 2013

Kurikulum Muatan

Lokal

Mata Pelajaran Bahasa

Jawa

Perda Jateng No. 9 tahun

2012Pergub No. 57

th 2013

Surat Edaran Gubernur No.

420.1/021980 ttg Penguatan Pengayaan Pembelajaran melalui

Widya Wisata

Page 22: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAHNOMOR 57 TAHUN 2013

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAHNOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

BAHASA, SASTRA, DAN AKSARA JAWA

Page 23: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat Jawa meliputi ragam ngoko maupun krama dengan mempertimbangkan keberadaan dialek masing-masing. (pasal 2)

Page 24: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Pembinaan Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa dilaksanakan di jalur pendidikan formal pada Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)/Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Paket A, Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (M.Ts)/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB)/Paket B, Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)/Paket C dan sederajat. (Pasal 5 ayat 1)

Page 25: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Pelaksanaan Mata Pelajaran Bahasa Jawa di satuan pendidikan secara terpisah/berdiri sendiri sebagai Mata Pelajaran. (Pasal 5 ayat 2) Jam Pelajaran Bahasa Jawa dialokasikan dalam struktur kurikulum satuan pendidikan. (Pasal 5 ayat 3) Alokasi waktu pelajaran Bahasa Jawa sekurang-kurangnya 2 (dua) jam pelajaran setiap minggu, pada setiap tingkatan kelas. (Pasal 5 ayat 4)

Page 26: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Semua satuan pendidikan di Jawa Tengah wajib melaksanakan Pelajaran Bahasa Jawa. (Pasal 13 ayat 1) Dalam hal sekolah mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pelajaran Bahasa Jawa yang disebabkan faktor geografis dan sosiokultural, perlu upaya pengembangan untuk mengatasi kesulitan yang dialami. (Pasal 13 ayat 2)

Page 27: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN BAHASA JAWA PADA KURIKULUM 2013

Page 28: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai

1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar

1968Kurikulum Sekolah Dasar

1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

1975Kurikulum Sekolah Dasar

1984Kurikulum 1984

1994Kurikulum 1994

1997Revisi Kurikulum 1994

2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1945 1965 20151955 1975 20051985 1995

2013 ‘Kurikulum 2013’

2828

Page 29: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

PERUBAHAN KURIKULUM

05/01/23 HW 29

KURIKULUM 20132006

2004

1994

1984

Page 30: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

TAHAPAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TH

KELASI II III IV V VI VII VIII IX X XI XII

2013

2014

2015

Tahapan Implementasi Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kurikulum 2013 mengikuti kebijakan nasional

Yang harus disiapkan:PARA PENGAMBIL KEPUTUSAN DAN PELAKSANA DI LAPANGAN MEMILIKI PERSEPSI YANG SAMA DAN BENAR TENTANG

KURIKULUM 2013

Page 31: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

I. Mata Pelajaran

Kur Daerah

Kerangka

Dasar

Stru

ktur

Kur

ikul

um [d

istrib

usi j

am m

in/m

aks]

KalenderAkademik

BebanBelajar

KURIKULUM TINGKAT NASIONAL

KURIKULUM TINGKAT DAERAHPROVINSI

KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH

1. Visi

KurikulumTingkat Satuan

Pendidikan

2. Misi

3. Strategi

5. Struktur & Muatan

Kurikulum: [Jam

pelajaran“real”]

6. Waktu & Beban Belajar

7. KalenderAkademik

Silabus danKegiatan

Pembelajaran[Intra dan

EkstraKurikuler]

Penyesuaian Daerah

4. TujuanPendidikan

Koordinasi dan Supervisi

KOM

PETE

NSI

Bahasa Inggris

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Alam

Pendidikan Agama

Bahasa Indonesia

Matematika

Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan

Seni dan Budaya

Keterampilan/Kejuruan

Pendidikan Jasmani/Olahraga

11

Page 32: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1.Perkembangan psikologis anak2.Lingkup dan kedalaman materi3.Kesinambungan4.Fungsi satuan pendidikan5.Lingkungan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS

Mata pelajaran Bahasa Jawa kurikulum 2013 mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagaimana Permendikbud 54 tahun 2013.

Page 33: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

KOMPETENSI INTI

(versi KURIKULUM 2013)KI-1 SIKAP SPIRITUAL

KI-2 SIKAP SOSIAL

KI-3 PENGETAHUAN KD-1

KD-2 dst

KI-4 KETERAMPILAN KD-1

KD-2Dst

05/01/23 HW 33

Page 34: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

343434

KI 3.KI 3.Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik

untuk memecahkan masalah.

KI-4 KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya.

(Topo : 2013)

KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KOMPETENSI INTI SMA

Page 35: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

No Komponen I II III IV V VI

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2 PPKN 5 6 6 4 4 4

3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 IPA 3 3 3

6 IPS 3 3 3

Kelompok B

7 Seni Budaya & Prakarya 4 4 4 5 5 5

8 Pend. Jasmani, OR & Kes 4 4 4 4 4 4

9*) Bahasa Daerah (Bhs. Jawa) 2 2 2 2 2 2

Jumlah 30/32 32/34 34/36 36/38 36/38 36/38

STRUKTUR KURIKULUM SD

Catatan: 1.Muatan lokal* dapat memuat Bahasa Daerah2.IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya

Page 36: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

No Komponen VII VIII IXKelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 33 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B8 Seni Budaya 3 3 3

9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 3 3 3

10 Prakarya 2 2 211*) Bahasa Daerah (Bhs. Jawa ) 2 2 2

Jumlah 38/40 38/40 38/40

Page 37: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

37

Mata PlajaranKelas

X XI XII

Kelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)7 Seni Budaya 2 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

10*) Bahasa Daerah (Bahasa Jawa) 2 2 2

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24/26 24/26 24/26

Kelompok C (Peminatan)Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA/MA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 24 24 24

JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH PER MINGGU SMA/MA 42/44 44/46 44/46

JUMLAH JAM PELAJARAN YANG HARUS DITEMPUH PERMINGGU SMK/MAK 48/50 48/50 48/50

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

Page 38: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

MATA PELAJARAN KelasX XI XII

Kelompok A dan B (Wajib) 24/26 24/26 24/26Peminatan Matematika dan Ilmu Alam I 1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial II 1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4

Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42/44 44/46 44/46

Struktur Kurikulum Peminatan SMA

Page 39: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

39

Mata PlajaranKelas

X XI XIIKelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Matematika 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)7 Seni Budaya 2 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

10*) Bahasa Daerah ( Bhs. Jawa) 2 2 2Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24/26 24/26 24/26

Kelompok C Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 24 24 24

JUMLAH 48/50 48/50 48/50

Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dg Praktik Kerja Lapangan dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) 3 TH

Page 40: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

40

Mata PlajaranKelas

X XI XII XIIIKelompok A (Wajib)1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4 Matematika 4 4 4 4

5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2

6 Bahasa Inggris 2 2 2 2

Kelompok B (Wajib)7 Seni Budaya 2 2 2 2

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 3

9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 2

10*) Bahasa Daerah ( Bhs. Jawa) 2 2 2 2Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24/26 24/26 24/26 24/26

Kelompok C Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 24 24 24 24

JUMLAH 48/50 48/50 48/50 48/50Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) 4 TH

Page 41: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

1. Menekankan dan mengingatkan kembali kepada Bupati/Walikota dan pengambil kebijakan di daerah Kab/Kota, melalui berbagai pertemuan strategis di tingkat provinsi, tentang pentingnya mapel bahasa Jawa;

2. Berkoordinasi dengan perguruan tinggi terkait agar membuka program studi Bahasa Jawa;

3. Menekankan kembali kepada Bupati/Walikota agar mengangkat guru-guru Bahasa Jawa di daerah;

4. Menyelenggarakan kegiatan penyusunan dan/atau penilaian terhadap buku ajar, pengayaan, pegangan guru agar sesuai dan layak digunakan sesuai kurikulum 2013;

5. Menyelenggarakan workshop penyusunan instrumen penilaian buku;

6. Membuat lampiran nilai penyerta ijazah untuk mata pelajaran Bahasa Jawa yang ditandatangani dan disahkan oleh Kepala Sekolah.

Page 42: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

7. Menyusun Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa sesuai dengan Kurikulum 2013 yaitu meliputi :

a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) mengacu SKL Pusat

b. Standar Isi (KI/KD) mengacu Kompetensi Inti (KI) Pusat untuk pengembangan KD mapel Bhs. Jawa.

c. Standar Proses (Pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik) mengacu Permendikbud 65 th. 2013

d. Standar Penilaian pada kurikulum 2013 (Penilaian Autentik) mengacu Permendikbud 66 th. 2013

e. Penyusunan Kompetensi Dasar, Pengembangan Indikator (berpedoman pada permendikbud 64 th 2013)

f. Penyusunan Silabus Mapel Bahasa Jawa sesuai kurikulum 2013

g. Penyusunan Contoh RPP mapel bahasa Jawa kur 2013

h. Penyusunan atau penilaian Buku Bahan Ajar Mapel Bahasa Jawa sesuai kurikulum 2013 baik Buku Siswa maupun Buku Guru

Page 43: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

1. Melaksanakan Pelatihan Guru mapel Bahasa Jawa provinsi Jawa Tengah (dimulai dari Pelatihan Narasumber Instruktur Daerah Guru Sasaran (SD/MI, SMP/M.Ts, SMA/MA/SMK/MAK, Paket A, B dan C dan sederajat)

2. Melaksanakan Pendampingan implementasi kurikulum 2013 mapel bahasa Jawa di Jawa Tengah

3. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap implementasi kurikulum 2013 mapel bahasa Jawa baik oleh Dinas Pendidikan provinsi, dan kabupaten/kota pada satuan pendidikan di Jawa Tengah

4. Berkoordinasi dengan seluruh stakholder pendidikan dalam implementasi mapel bahasa Jawa di Jawa Tengah

Page 44: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

1. Melaksanakan Perda No. 9 tahun 2012, Pergub No. 57 Tahun 2013, Surat Edaran Kadinas Pendidikan Prov. Jateng No. 424/13242 tgl 23 Juli 2013; Keputusan Kadinas Pendidikan Prov. Jateng No. 423.5/14995 tgl 4 Juni 2014.

2. Memfasilitasi pelatihan Peningkatan Mutu Guru Bhs Jawa.

3. Menyelenggarakan Lomba-lomba seni dan keterampilan bhs jawa.

4. Mengisi event-event penting di tk. provinsi maupun nasional.

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENDIDIKAN PROV. JATENG

7. Memfasilitasi organisasi-organisasi yang mengembangkan dan melestarikan bahasa dan budaya Jawa, a.l. Pepadi, Permadani, Swagotra Budaya, Kanthil, Ngesti Pandhawa, dll.

8. Menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang membuka jurusan Bahasa dan Sastra Jawa.

9. Menyeleksi buku ajar mapel Bahasa Jawa untuk SD,SMP dan SMA/SMK.

10. Bekerjasama dengan SKPD lain dalam upaya pelindungan, pembinaan dan pengembangan bahasa, sastra dan aksara Jawa

Page 45: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

Guru Sasaran Mata Pelajaran Bahasa Jawa

Guru Sasaran Pelatihan Keterangan

• Guru SD Kelas 1 dan 4 • Guru SMP Kelas 7 • Guru SMA/SMK Kelas 10

• Guru mapel bahasa Jawa yang belum mengikuti workshop kurikulum 2013

Koordinasi Provinsi dengan Kabupaten/Kota

• Guru SD Kelas 2 dan 5 • Guru SMP Kelas 8 • Guru SMA/SMK Kelas 11

• Guru mata pelajaran Bahasa Jawa yang belum mengikuti workshop kurikulum 2013

Koordinasi Provinsi dengan kabupaten/kota

• Guru Madrasah Guru mapel bahasa Jawa Madrasah yang belum mengikuti workshop kurikulum 2013

Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dengan Kanwil Kemenag Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/kota

45

Page 46: Kebijakan Penerapan Kurikulum 13 Bahasa Jawa

46

Matur nuwun

Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan MenengahDinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

05/01/23 HW 46