Kebijakan Dapur Ppi

7
RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO Jl. Dr. Saleh No.43 Telp (0335) 423487 Fax (0335) 421329 PROBOLINGGO 67219 SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH NOMOR: 185/RSBAMAN/SK/I/2015 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinngo, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi dari setiap gugus tugas/ unit pelayanan yang ada; b. bahwa pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan salah satu gugus tugas/ unit pelayanan di Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo yang harus mendukung pelayanan rumah sakit secara keseluruhan maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi yang bermutu tinggi; c. bahwa agar pelayanan Pencegahan dan Pengendalian infeksi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur

description

kebijakan

Transcript of Kebijakan Dapur Ppi

RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGOJl. Dr. Saleh No.43 Telp (0335) 423487 Fax (0335) 421329PROBOLINGGO 67219

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH NOMOR: 185/RSBAMAN/SK/I/2015

TENTANGKEBIJAKAN PELAYANAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSIRUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO

DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO,

Menimbang:1. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinngo, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi dari setiap gugus tugas/ unit pelayanan yang ada;1. bahwa pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan salah satu gugus tugas/ unit pelayanan di Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo yang harus mendukung pelayanan rumah sakit secara keseluruhan maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi yang bermutu tinggi;1. bahwa agar pelayanan Pencegahan dan Pengendalian infeksi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Surat Keputusan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan; 1. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a, b dan c, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinggo .

Mengingat :

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;3. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kesehatan;4. Peratutan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah; 5. SK Direktur RSB Amanah Probolinngo No. 179/RSBAMAN/SK Tentang Kebijakan Pelayanan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSB Amanah Probolinngo.

M E M U T U S K A N :Menetapkan : KESATU:KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINGGO TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINNGO;

KEDUA:Kebijakan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinngo sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;

KETIGA:Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinngo dilaksanakan oleh Direktur Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinngo;

KEEMPAT :Ketua Pencegahan dan Pengendalian Infeksi wajib mensosialisasikan keputusan ini ke seluruh karyawan di Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi;

Kelima: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Probolinngo, 2 Januari 2015Rumah Sakit Bersalin Amanah Probolinngo

dr. EvarianiDirektur

LampiranKeputusan Direktur RSB AmanaahNomor : 185/RSBAMAN/SK/i/2015Tanggal : 2 Januari 2015

KEBIJAKANPELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI.RUMAH SAKIT BERSALIN AMANAH PROBOLINNGO

A. KEBIJAKAN UMUM1. Pelayanan rumah sakit di seluruh unit pelayanan harus selalu berorientasi pada mutu layanan, bagi pasien, keluarga dan masyarakat serta karyawan sesuai dengan Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Rumah Sakit2. Pelayanan rumah sakit dilaksanakan selama 24 jam setiap hari, kecuali beberapa unit pelayanan tertentu3. Rumah sakit memberikan pelayanan terlebih dahulu tanpa memungut uang muka.4. Jika pelayanan yang dibutuhkan pasien tidak bersedia di rumah sakit, maka pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain yang bisa melayani setelah mendapat persetujuan pasien / keluarga5. Seluruh karyawan rumah sakit berkewajiban menjaga dan melindungi rahasia medis pasien yang dilayani6. Setiap petugas rumah sakit harus bekerja sesuai standar profesi, standar kompetensi, standar prosedur operasional, etika profesi, kode etik rumah sakit dan semua peraturan rumah sakit yang berlaku.7. Koordinasi dan evaluasi pelayanan disetiap unit pelayanan wajib dilaksanakan melalui rapat rutin minimal 1 kali dalam satu bulan

KEBIJAKAN KHUSUS0. Pengolahan makanan harus memenuhi hiegine sanitasi dan dilakukan secara pengolahan makanan yang baik0. Semua kegiatan pengolahan makanan harus dilakukan secara terlindung dari kontak langsung dengan tubuh0. Semua petugas harus menggunakan APD (clemek, topi. Sarung tangan) saat melakukan penyajian dan pengolahan makanan0. Proses penyimpanan dan lama penyimpanan bahan makanan di Rumah Sakit sesuai dengan masa expaired untuk bahan kering dan sesuai kondisi pada makanan di simpan di frexzer0. Pembuangan/pembersihan sampah non medis di unit dapur dilakukan setiap pergantian sift jaga0. Penyajian dan pendistribusian makanan di sajikan dengan menggunakan wadah tertutup dan harus dijaga kebersihannya.Pengelolaan makanan di instalasi gizi memperhatikan standar sanitasi makananminuman, alat, lingkungan produksi dan higiene perorangan penjamah makanan.a) Semua bahan makanan yang disiapkan sampai dengan disajikan kepada pasien, pegawai atau pengunjung dikelola sesuai pedoman dan standar prosedur pelayananinstalasi gizi agat terhindar dari pencemaran dan penularan infeksi melalui makananb) Penyimpanan bahan makanan harus selalu terpelihara dan dalam keadaan bersih,terlindung dari debu, bahan kimia berbahaya dan hewan lain serta suhupenyimpanan disesuaikan dengan jenis bahan makanan.c) Penjamah makanan yang kontak langsung dengan makanan mulai dari prosespenyiapan bahan sampai dengan penyajiannya dilakukan surveilans higiene pribadiberupa monitoring kultur mikrobiologi swab rektal, dikoordinasikan dan di bawahtanggung jawab Komite K3 RS.d) Petugas unit harus dalam kondisi sehat dan dilakukan pemeriksaan berkala selama 6 (enam) bulan sekali