Kearifan Lokal Masyarakat
Transcript of Kearifan Lokal Masyarakat
-
8/15/2019 Kearifan Lokal Masyarakat
1/5
Kearifan Lokal Masyarakat
A. Pendahuluan
Keragaman bangsa Indonesia dari sisi etnis, suku, budaya dan lainnya sejatinya juga menunjuk
kepada karaktreristik masing-masing. Pada saat yang sama, kekhasan itu pada umumnya memilikikearifan yang pada masa-masa lalu menjadi salah satu sumber nilai dan inspirasi dalam merajut dan
menapaki kehidupan mereka.
Sejarah menunjukkan, masing-masing etnis dan suku memiliki kearifan lokal sendiri. Misalnya saja
(untuk tidak menyebut yang ada pada seluruh suku dan etnis di Indonesia), suku atak kental dengan
keterbukaan, !a"a nyaris identik dengan kehalusan, suku Madura memiliki harga diri yang tinggi, dan etnis
#ina terkenal dengan keuletan. $ebih dari itu, masing-masing memiliki keakraban dan keramahan dengan
lingkungan alam yang mengitari mereka.
Kearifan lokal itu tentu tidak mun%ul serta-merta, tapi berproses panjang sehingga akhirnya terbukti,
hal itu mengandung kebaikan bagi kehidupan mereka. Keterujiannya dalam sisi ini membuat kearifan lokalmenjadi budaya yang mentradisi, melekat kuat pada kehidupan masyarakat. &amun dari "aktu ke "aktu
nilai-nilai luhur itu mulai meredup, memudar, kehilangan makna substantifnya. $alu yang tertinggal hanya
kulit permukaan semata, menjadi simbol yang tanpa arti. ahkan akhir-akhir ini budaya masyarakat hampir
se%ara keseluruhan mengalami reduksi, menampakkan diri sekadar pajangan yang sarat formalitas.
Kehadirannya tak lebih untuk komersialisasi dan mengeruk keuntungan.
anyak faktor yang membuat kearifan lokal dan budaya masyarakat se%ara umum, kehilangan geliat
kekuatannya. Selain kekurangmampuan masyarakat dalam memaknai se%ara kreatif dan kontekstual
kearifan lokal mereka, faktor lainnya adalah akibat arus globalisasi, dan kepentingan subjektif dari
sebagian elit masyarakat.
Pada sisi itu ben%ana budaya mulai berke%ambah dalam masyarakat. 'alam kondisi seperti ini,
masyarakat tidak mampu lagi melihat, apalagi menyelesaikan se%ara arif persoalan yang menimpa
mereka. Krisis demi krisis lalu menjadi bagian hidup bangsa.
B.
Pengertian Kearifan Lokal
'alam pengertian kamus, kearifan lokal ( local wisdom) terdiri dari dua kata kearifan (wisdom) dan
lokal (local ). 'alam Kamus Inggris Indonesia !ohn M. %hols dan *assan Syadily, local berarti setempat,
sedangkan wisdom (kearifan) sama dengan kebijaksanaan. Se%ara umum maka local wisdom (kearifan
setempat) dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat ( local ) yang bersifat bijaksana, penuh
kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
+id"an () mengemukakan bah"a kearifan lokal dapat dipahami sebagai usaha manusia
dengan menggunakan akal budinya (kognisi) untuk bertindak dan bersikap terhadap sesuatu, objek atau
peristi"a yang terjadi dalam ruang tertentu.
Pengertian tersebut disusun se%ara etimologi, dimana "isdom/kearifan dipahami sebagai
kemampuan seseorang dengan menggunakan akal pikirannya dalam bertindak atau bersikap sebagai hasil
penilaian terhadap sesuatu, objek atau peristi"a yang terjadi. Sebagai sebuah istilah wisdom kemudian
diartikan sebagai kearifan/kebijaksanaan. Sementara Local se%ara spesifik menunjuk pada ruang interaksi
terbatas dengan sistem nilai yang terbatas pula. Sebagai ruang interaksi yang sudah didesain sedemikian
rupa yang di dalamnya melibatkan suatu pola-pola hubungan antara manusia dengan manusia atau
manusia dengan lingkungan fisiknya. Pola interaksi yang sudah terdesain tersebut disebut settting. Setting
adalah sebuah ruang interaksi tempat seseorang dapat menyusun hubungan-hubungan fa%e to fa%e dalam
lingkungannya. Sebuah setting kehidupan yang sudah terbentuk se%ara langsung akan memproduksi nilai-
-
8/15/2019 Kearifan Lokal Masyarakat
2/5
nilai. &ilai-nilai tersebut yang akan menjadi landasan hubungan mereka atau menjadi a%uan tingkah-laku
mereka.
0himsa-Putra, menyatakan kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai perangkat pengetahuan dan
praktek-praktek baik yang berasal dari generasi-generasi sebelumnya maupun dari pengalaman
berhubungan dengan lingkungan dan masyarakat lainnya milik suatu komunitas di suatu tempat, yangdigunakan untuk menyelesaikan se%ara baik dan benar berbagai persoalan dan/atau kesulitan yang
dihadapi (1 2).
Sementara !im Ife (), menyatakan bah"a kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang di%iptakan,
dikembangkan dan dipertahankan dalam masyarakat lokal dan karena kemampuannya untuk bertahan dan
menjadi pedoman hidup masyarakatnya. 'i dalam kearifan lokal ter%akup berbagai mekanisme dan %ara
untuk bersikap, berprilaku dan bertindak yang dituangkan dalam tatananan sosial.
Kearifan lokal merupakan semua ke%erdasan3ke%erdasan lokal yang ditranformasikan ke dalam
%ipta, karya dan karsa sehingga masyarakat dapat mandiri dalam berbagai iklim sosial yang terus berubah-
ubah. #ipta, karya dan karsa itu disebut juga budaya. Kebudayaan bukan merupakan istilah baru, namun
yang dimaksudkan dengan kebudayaan adalah semua pikiran, perilaku, tindakan, dan sikap hidup yang
selalu dilakukan orang setiap harinya. Menurut Koentjaraningrat (dalam +ustanto,4) pembudayaan
atau dalam istilah Inggris dikenal dengan istilah 5Institusionali6ation5 yaitu proses belajar yang dilalui setiap
orang selama hidupnya untuk menyesuaikan diri di alam pikirannya serta sikapnya terhadap adat, sistem
norma dan semua peraturan yang terdapat dalam kebudayaan dan masyarakatnnya.
Se%ara umum, kearifan lokal dianggap pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai
strategi kehidupan yang ber"ujud akti7itas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menja"ab
berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka. 'engan pengertian-pengertian tersebut, kearifan
lokal bukan sekedar nilai tradisi atau %iri lokalitas semata melainkan nilai tradisi yang mempunyai daya-
guna untuk untuk me"ujudkan harapan atau nilai-nilai kemapanan yang juga se%ara uni7ersal yang
didamba-damba oleh manusia. (dalam situs 'epartemen Sosial +I)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal merupakan seperangkat pengetahuan, nilai-
nilai, perilaku, serta cara bersikap terhadap objek dan peristiwa tertentu di lingkunganya yang diakui kebaikan
dan kebenarannya oleh komunitas tersebut.
C.
Ciri-ciri Kearifan Lokal
'alam disiplin antropologi dikenal istilah local genius. Local genius ini merupakan istilah yang mulapertama dikenalkan oleh 8uarit%h 9ales. Para antropolog membahas se%ara panjang lebar
pengertian local genius ini (lihat 0yatrohaedi, 2:1;). 0ntara lain *aryati Soebadio mengatakan
bah"a localgenius adalah juga cultural identity , identitas/kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan
bangsa tersebut mampu menyerap dan mengolah kebudayaan asing sesuai "atak dan kemampuan sendiri
(0yatrohaedi, 2:1;21-2:). Sementara Moendardjito (dalam 0yatrohaedi, 2:1;
-
8/15/2019 Kearifan Lokal Masyarakat
3/5
D. Fungsi Kearifan Lokal
Sirtha (=) sebagaimana dikutip oleh Sartini (
-
8/15/2019 Kearifan Lokal Masyarakat
4/5
=. Keterampilan $okal.
Kemampuan bertahan hidup (sur7i7al) dari setiap masyarakat dapat dipenuhi apabila masyarakat itu
memiliki keterampilan lokal. Keterampilan lokal dari yang paling sederhana seperti berburu, meramu,
ber%o%ok tanam sampai membuat industri rumah tangga. Keterampilan lokal ini biasanya hanya %ukup dan
mampu memenuhi kebutuhan keluargannya masing-masing atau disebut dengan ekonomi subsisten.Keterampilan lokal ini juga bersifat keterampilan hidup (life skill), sehingga keterampilan ini sangat
tergantung kepada kondisi geografi tempat dimana masyarakat itu bertempat tinggal.
-
8/15/2019 Kearifan Lokal Masyarakat
5/5
Setidaknya sejak abad ke-:, sebagai sebuah dimensi budaya, Keris tidak hanya berfungsi sebagai alat
beladiri, namun sering kali merupakan media ekspresi berkesenian dalam hal konsep, bentuk, dekorasi
hingga makna yang terkandung dalam aspek seni dan tradisi teknologi arkeometalurgi. Keris memiliki
fungsi sebagai seni simbol jika dilihat dari aspek seni dan merupakan perlambang dari pesan sang empu
pen%iptanya.Ilustrasi lainnya adalah batik, sebagai salah satu kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah
menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya !a"a) sejak lama. Berdapat berbagai ma%am motif batik
yang setiap motif tersebut mempunyai makna tersendiri. Sentuhan seni budaya yang terlukiskan pada batik
tersebut bukan hanya lukisan gambar semata, namun memiliki makna dari leluhur terdahulu, seperti
pen%erminan agama (*indu atau udha), nilai-nilai sosial dan budaya yang melekat pada kehidupan
masyarakat.
b. Bidak er"ujud (Intangible)
Selain bentuk kearifan lokal yang ber"ujud, ada juga bentuk kearifan lokal yang tidak ber"ujud
seperti petuah yang disampaikan se%ara 7erbal dan turun temurun yang dapat berupa nyanyian dan kidung
yang mengandung nilai-nilai ajaran tradisional. Melalui petuah atau bentuk kearifan lokal yang tidak
ber"ujud lainnya, nilai sosial disampaikan se%ara oral/7erbal dari generasi ke generasi.
#ontoh kearifan lokal masyarakat
lly urhainy >ai6al men%ontohkan beberapa kekayaan budaya, kearifan lokal di &usantara yang
terkait dengan pemanfaatan alam yang pantas digali lebih lanjut makna dan fungsinya serta kondisinya
sekarang dan yang akan datang. Kearifan lokal terdapat di beberapa daerah
2. Papua, terdapat keper%ayaan te aro neweak lako (alam adalah aku). Cunung rstberg dan Crasberg
diper%aya sebagai kepala mama, tanah dianggap sebagai bagian dari hidup manusia. 'engan demikian
maka pemanfaatan sumber daya alam se%ara hati-hati.
. Sera"ai, engkulu, terdapat keyakinan celako kumali. Kelestarian lingkungan ter"ujud dari kuatnya
keyakinan ini yaitu tata nilai tabu dalam berladang dan tradisi tanam tanjak.
=. 'ayak Kenyah, Kalimantan Bimur, terdapat tradisi tana ulen. Ka"asan hutan dikuasai dan menjadi milik
masyarakat adat. Pengelolaan tanah diatur dan dilindungi oleh aturan adat.