KBP Makan Cepat Saji

8/20/2019 KBP Makan Cepat Saji

1/17


2/17

kerja, sebagai jalan pintas untuk sarapan disediakanlah makanan siap saji yang

memakan waktu penyiapan $ sampai ) menit. iang hari pulang sekolah ibu

dan bapak masih bekerja dikantor, anak-anak kembali menikmati makanan

siap saji ini. elain mudah disajikan makanan ini umumnya mempunyai cita

rasa yang gurih dan umumnya disukai, terutama oleh anak-anak usia sekolah.

Masalah lain yang jadi fenomena dimasyarakat adalah tersedianya berbagai

jajanan yang dikemas dapat dipastikan 0kaya1 at aditif. 2ercatat ($ jenis

snack mengandung bahan aditif dalam kandungan yang cukup tinggi

*/epublika, "##$.

B. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang tersebut di atas maka dapat di tarik suatu rumusan

masalah 0apakah konsumen *ibu rumah tangga mengkonsumsi makanan siap

saji secara rutin dan bagaimanakah dampaknya bagi kesehatan mereka31

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2


3/17

A. Pengertian Makanan Siap Sai !an kan!ungann"a

#. Makanan siap sai

Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah

disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut

umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi

dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita

rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam

kemasan, mie instan, nugget , atau juga corn flakes sebagai makanan untuk sarapan.

$. %at a!iti& makanan

4at aditif adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam makanan dengan

tujuan untuk meningkatkan kualitas, menambahkan rasa dan memantapkan

kesegaran produk tersebut.

'. Kemasan makanan

Kemasan makanan adalah wadah atau tempat makanan agar kualitas makanan

tetap baik, meningkatkan penampilan produk, dan memudahkan transportasi.

(. Jenis %at A!iti& !an Kemasan Makanan

Menurut Majeed *(55% at aditif dapat dibagi menjadi beberapa kelompok

berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu6

agen emulsi yaitu aditif yang berbahan lemak dan air contohnya lecitin

agen penstabil dan pemekat contohnya alginat dan gliserin,

agen penghalang kerak untuk mencegah penggumpalan,

agen peningkatan nutrisi contohnya berbagai vitamin,

agen pengawet contohnya garam nitrat dan nitrit,

agen antioksidan contohnya vitamin 7 dan 8 9 +:2 *+utylated :ydro;y-

2oluen dan +:A *+utylated :ydro;y-Anisol,

3


4/17

agen pengembang untuk roti dan bolu,

agen penyedap rasa contoh monosodium glutamat *Mndonesia

*=>, yang patut kita waspadai adalah adanya pewarna maupun pengawet

yang ditambahkan yang penggunaannya bukan untuk makanan seperti, borak

dan formalin sebagai pengawet yang telah dilaporkan oleh uriawiria *"##$.

Dimana disinyalir ?%,"' mie basah yang terdapat dipasar dan swalayan

mengandung formalin. elain itu warna merah pada terasi )#' adalah

menggunakan pewarna rhodamin + yang seharusnya digunakan untuk tekstil.

elain itu rhodamin juga biasa diberikan dalam sirop untuk menimbulkan

warna merah.

). Kemasan makanan siap sai

ampai saat ini menurut Ketua @ederasi !engemasan >ndonesia :engky

Darmawan di >ndonesia sistem pengemasannya baru (#' yang sesuai aturan

=>. !emilihan jenis kemasan harus memperhatikan food grade dan food

safety *Kompas, "##$.

4


5/17

+eberapa faktor yang mempengaruhi produsen dalam memilih kemasan

adalah tampil menarik, mampu melindungi produk yang dikemas, dan

pertimbangan ekonomis. +ahan yang digunakan selama ini berupa plastik atau

styrofoam *pembungkus mie instant dan nugget, !7 *polyvinyl clorida

untuk pembungkus kembang gula, kaleng *makanan buah, susu, makanan

lauk-pauk.

B. Dampak Makanan Siap Sai

#. Man&aat makanan siap sai

Makan siap saji yang beredar saat ini tercatat )## B %## jenis *Media

>ndonesia, "##$. Cenis tersebut terdiri dari minuman dan makanan yang

diproduksi dalam skala kecil dan besar. Ketersediaan makanan siap saji ini

akan memberikan kemudahan pemilihan jenis makanan, keragaman makanan,

kualitas makanan dan praktis.

$. Baha"a makanan siap sai

World Health Organization *: dan @ood and Agricultural Organization

*@A menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan

terhadap kesehatan manusia dibagi dalam $ katagori yaitu 6 aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat

racun terhadap organ-organ tubuh,

aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat

mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan,

aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan

kekebalan tubuh.

5


6/17

Dampak negatif at aditif terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun

tidak langsung, dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dampak negati& *at a!iti& +erle+ihan ,

4at Aditif Dampak terhadap kesehatan

ulfit Menyebabkan sesak napas, gatal-gatal dan bengkak.* >ntisari,"##(

4at arna Menimbulkan alergi

Menimbulkan kanker hati

Menyebabkan hypertrophy, hyperplasia,carcinomas kelenjar

tiroid.* Arbor,(55E

M< Kerusakan otak

Kelainan hati, trauma, hipertensi, stress, demam tinggi,

mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah,

migren, asma, ketidakmampuan belajar, dan depresi.

*/epublika,"##$

+:2F+:A Menyebabkan kelainan kromosom pada orang yang alergi terhadap

aspirin. *>ntisari ,"##(

!emanis Menyebabkan kanker kantong kemih *saccarin.


7/17

Hntuk mengurangi dan meminimalisasi dampak negatif at aditif makanan

dapat di upayakan dengan beberapa cara antara lain 6

#. Seara Internal

Mengurangi konsumsi makanan siap saji, meningkatkan konsumsi sayur dan

buah-buahan serta mengkonsumsi vitamin. +eberapa vitamin diduga

mengandung at antikarsinogen diantaranya adalah itamin A, 7, 8 banyak

terdapat dalam sayur dan buah9 asam folat terdapat dalam brokoli, bayam dan

asparagus6 +etakaroten, itamin +$ *niasin, vitamin D dalam bentuk aktif

*(.")-hidroksi terdapat pada mentega, susu, kuning telur, hati, beras dan ikan.

Memberi pengertian pada keluarga tentang bahaya at aditif, mengawasi,

mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan

membawa bekal makanan sehat dari rumah

$. Seara eksternal

Produsen9 diperlukan kesadaran dan tanggung jawab produsen terhadap

penggunaan at aditif pada bahan pangan yang diproduksikan, memberikan

informasi yang jelas komposisi makanan termasuk at aditif yang

ditambahkan

Pemerintah9 melakukan pengawasan dan menindak tegas produsen yang

melanggar aturan yang berlaku. Meneruskan kegiatan !M2-A *!rogram

Makanan 2ambahan-Anak ekolah dengan memanfaatkan sumber makanan

lokal.

Non-pemerintah !"M#$ memfasilitasi terbentuknya kelompok konsumen,

mendorong peran serta masyarakat sebagai pengawas kebijakan publik,

7


8/17

mengantisipasi kebijakan global yang berdampak pada konsumen, melakukan

pengawasan dan bertindak sebagai pembela konsumen.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

!ola kehidupan masa kini dicirikan dengan tingginya biaya hidup, emansipasi

atau karena alasan lain menyebabkan wanita bekerja diluar rumah. anita

sebagai ibu rumah tangga dan sebagian lain berprofesi bekerja di luar rumah,

karena keterbatasan waktu dan kesibukan, serta sulitnya mencari pramuwisma

menyebabkan makanan siap saji menjadi menu utama sehari-hari di rumah.

@akta demikian pula yang mendorong kaum wanita memberikan makanan siap

saji bagi keluarganya sehari-hari. eperti halnya informan yang saya

wawancarai. >a bernama Camilah, ibu muda yang berusia "5 tahun dengan

anak sebanyak " orang anak dan kesibukan sehari B harinya adalah sebagai

guru M! dan menjadi guru bimbingan belajar *Ies privat,serta disisi lain

yaitu kewajibannya sebagai >bu /umah 2angga *>/2.

8


9/17

etelah dilakukan wawancara mendalam *indept inter%ie& kepada informan

maka hasil yang dapat di kedepankan yaitu >bu jamilah melakukan perilaku

mengkonsumsi makanan siap saji hampir setiap hari, hal ini di lakukan

olehnya karena sebagai wujud tugasnya sebagai >bu /umah 2angga *>/2,

ysng menghsruskan dirinya untuk melakukan semua tugasnya yaitu mengurusi

rumah yang salah satunya yaitu pemenuhan makanan untuk seluruh anggota

keluarga. Alternative yang diambil yaitu dengan cara pemberian makanan siap

saji. >a mengaku tidak bingung untuk mencari makanan siap saji ini, karena

jenis dan mereknya pun beraneka ragam, sehingga konsumsi makanan siap

saji ini dirasakan tidak membosankan. Dimulai pada pagi hari, sang ibu muda

ini mulai menyiapkan masakan mai yang di racik dengan telur atau kornet

sebagai bahan makanan sarapan keluarga. !erlaku seperti ini kerap dilakukan

karena menurutnya 0 lumayan untuk sarapan1. Apabila anaknya yang terakhir

sudah merasa bosan dengan hal tersebut, maka ia mengubah menu untuk

sarapan seperti dengan sosis atau dengan menggunakan nugget. Kemudian

mereka melakukan aktifitas sehari B harinya. Menjelang makan siang, apabila

sang ibu belum sampai di rumah, kerap kali sang ayah memasakan makanan

untuk makan siang anak-anak, yang tentu saja makanan siap saji yang sudah

di sediakan dalam almari makanan. Kadang B kadang juga untuk makan

siang ini mereka membeli makanan di luar. =amun sangat disayangkan

mereka trauma dimana pada saat itu, sang suami membeli makanan dari

rumah makan, namun beberapa saat kemudian setelah mereka makan,

langsung mulas B mulas dan sempat di larikan ke /umah akit. Dengan hal itu

pula maka mereka sangat jarang untuk membeli makanan luar, ,mereka

memilih mengkonsmsi makanan siap saji ketimbang makanan rumah makan.

etelah itu, informan member penjelasan bahwa mengkonsumsi makanan siap

saji ini tidak baik, ia menjelaskan karena nilai gii yang terkandung sudah di

patok, berbeda dengan yang asli jika mengkonsumsi makanan segar. Mereka

kerap mengatasinyan dengan konsumsi buah-buahan dan diolah menjadi jusn

atau sup buah.

9


10/17

Ketika ditanya terdapat dampak apa bagi kesehatan, informan menjelaskan

kalau sesungguhnya informan dan keluarganya menderita gangguan

pencernaan seperti maag dan juga mengidap sakit raadang tenggorokan, hal ini

mungkin dikarenakan bahan yang digunakan ataupun bumbu penyedap yang

di pakai.

>nforman juga menjelaskan jika ia lebih memilih menderita demikian

ketimbang keracunan makanan seperti halnya yang terjadi pada waktu dulu.

B. PEMBAHASAN

Dari hasil tersebut maka dapat dikaitkan dengan teori : dimana yang

berpengaruh adalah empat *& faktor B / & 0T12 P32 32 -4 , namun Cika

dikaitkan dengan teori nehandu +.Kar, memiliki ) *lima factor B / & 0BI2

SS2 AI2 PA2 AS4.

#. B / & 0T12 P32 32 -4

a. T1 0Tr5ught an! &eeling4

Dengan adanya suatu pemikiran dan perasaan yang dialami oleh informan

maka dengan hal itu pula sang informan mempunyai dorongan jiwa untuk

melakukan perilaku mengkonsumsi makanan siap saji ini. Konsep perasaan

yang diemban oleh informan mempunyai suatu bentuk perasaan kewajiban,

dengan semata-mata ia merasa bahwa dirinya mempunyai rasa tanggungjawab

10


11/17

terhadap keluarganya tersebutlah maka ia melakukan perilaku seperti ini.

Apabila kewajibannya sudah terpenuhi maka informan dapat melakukan

tugasnya yang lain.

+. P3 0Pers5nal 3e&erene4

Dengan melakukan hal tersebut maka dapat dikatakan adanya suatu indicator

yang menyebutkan bahwa melakukan perilaku mengkonsumsi makanan siap

saji ini awalnya dapat serupa batasan akan suatu kebutuhan namun seiring

dengan berjalannya waktu maka perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan

yang dapat diterima karena adanya batasan teori atau tingkat pengetahuan

informan.

. 3 03es5ures4

Dalam hal ini sungguh dapat diambil salah satu penyebab langsungnya yaitu

penghasilan atau pendapatan keluarga informan. Jang dirasa sudah

mempunyai ketercukupan dalam segi biaya sehingga dengan adanya hal ini

informan dapat membeli segala kebutuhannya yang digunakan untuk

keperluan sehari-hari, begitu pula dengan membeli makanan siap saji ini.

Dalam segi ekonomi maka sangat jelas terasa bahwa sumber pendapatan inimemiliki pengaruh yang sangat kuat untuk memiliki bentuk dukungan

penyelenggaraan perilaku mengkonsumsi makanan siap saji. Dapat dikatakan

pula bahwa sebagai wujud dapat terbelinya makanan siap saji ini, maka

merupakan salah satu alasan bahwa informan memiliki pendapatan yang

mencukupi.

11


12/17

!. - 0-ulture4

Dalam hal ini, kebudayaan sangat erat hubungannya dengan perilaku

mengkonsumsi m,akanan siap saji. Dapat dikatakan bahwa apabila masyarakat

sudah terkejar oleh waktu, maka tak ayal dalam belanja bulanannya mereka

selalu menyelipkan daftar belanjaan seperti halnya makanan siap saji untuk di

konsumsi apabila memiliki waktu yang sangat mendesak. :al ini sudah

menjadi suatu kebudayaan, sehingga akan sangat mendorong seseorang untuk

melakukan perilaku semacam ini.

$. B / & 0BI2 SS2 AI2 PA2 AS4

a. BI / Beha6i5r Intenti5n

Dengan kata lain bahwa informan disini memiliki suatu niat di dalam dirinya

untuk melakukan perilaku mengkonsumsi makanan yang sifatnya siap saji dan

memiliki dampak negative bagi kesehatannya. Karena dengan adanya niat

inilah maka ia akan melakukan sesuatu tersebut secara rasional atau masuk

diakalnya. =iat juga disini berfungsi sebagai suatu dorongan di dalam diri

informan sebagai pendorong untuk melakukan hal tersebut.

+. SS / S5sial Supp5rt

Dukungan masyarakat disini memiliki peranan yang cukup dominan. Dimana

informan yang selaku ibu rumah tangga yang secara langsung sebagai anggota

masyarakat pernah secara langsung di dukung oleh tetangganya yang

tercermin dalam percakapan sebagai berikut ini 0 lebih baik beli mie saja dari

pada repot B repot untuk masakin sarapan buat anggota keluarganya.1

12


13/17

. AI / Aesse+ilit" 5& In&5rmati5n

Dalam hal ini informan memiliki suatu daya untuk menampung segala bentuk

informasi sehingga dengan adanya hal tersebut diatas maka semakin besar

pula perilaku mengkonsumsi makanan siap saji ini. Adanya informasi yang

mendukung dapat diperoleh dari iklan ataupun dari informasi yang tertera

pada kemasan makanan siap saji tersebut

!. PA / Pers5nal Aut5n5mm"

>nforman dalam prakteknya menggunakan daya untuk berfikir baik secara

teoritis maupun secara pengalaman sehingga ia dapat menarik sebuat

keputusan untuk sering mengkonsumsi makanan siap saji ini.

e. AS / Ati5n Situati5n

ituasi yang dapat dikatakan mendukung disini yaitu dimana informan

merupakan ibu rumah tangga yang secara langsung pula mempunyai beban

tanggung jawab sebagai guru, sehinggan dengan situasi yang seperti inilah

perilaku untuk mengkonsumsi makanan siap saji ini di lakukan secara sering

dalam kehidupan sehari-hari.

13


14/17

BAB I7

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Makanan siap saji yang dimaksud adalah jenis makanan yang dikemas, mudah

disajikan, praktis, atau diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut

umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi

dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita

rasa bagi produk tersebut. Makanan siap saji biasanya berupa lauk pauk dalam

kemasan, mie instan, nugget , atau juga corn flakes sebagai makanan untuk

sarapan.

World Health Organization *: dan @ood and Agricultural Organization

*@A menyatakan bahwa ancaman potensial dari residu bahan makanan

terhadap kesehatan manusia dibagi dalam $ katagori yaitu 6

aspek toksikologis, katagori residu bahan makanan yang dapat bersifat

racun terhadap organ-organ tubuh,

aspek mikrobiologis, mikroba dalam bahan makanan yang dapat

mengganggu keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan,

aspek imunopatologis, keberadaan residu yang dapat menurunkan

kekebalan tubuh.

14


15/17

2eori nehandu +.Kar yaitu6 + f *+>, , A>, !A, A. Dimana, +>

+ehavior >ntention *niat untuk bertindak, osial upport *dukungan

masyarakat, A> Accessebility of >nformation *adanya informasi, !A

!ersonal Autonommy *pengambilan keputusan, A Action ituation

*ituasi yang mendukung.

edangkan 2eori : yaitu 6 + f *2@, !/, /, 7 dimana, 2@ *2rought and

feeling, !/ *!ersonal /eference, / */esources,dan 7 *7ulture

B. SA3AN

(. !erlu adanya kesadaran, tekad dan disiplin yang kuat baik dari individu itu

sendiri dengan selalu mengkonsumsi makanan sehat.

". !eranan keluarga, terutama ibu yang selalu menyediakan makanan sehat

atau makanan tradisional.

$. !eranan pemerintah untuk terus mengawasi dan mengontrol para produsen

melalui lembaga-lembaga terkait.

15


16/17

DA1TA3 PUSTAKA

(. Arbor, A. (55E. @ood additive can cause severe allergic reactions.

". Atterwill,7.K.,andC.D.@lack.(55".8ndocrine to;icology.7ambridge Hniversity

!ress.

$. +!, "##". tatistik >ndonesia

&. Denfer, A.. "##(. +ahan makanan tambahan *food additive. Disadur oleh Mira,

. http6GGmembers.tripod.comGpagihpGartikel().htm.

). :artulistiono, (55E. Memperbaiki pola makan mencegah kanker. >ntisari edisi

Canuari

%. >ntisari. "##(. Makanan dan minuman kemasan, amankah3.

www.indomedia.comGintisariG. Dikunjungi pada "" Mei "##5.

E. Kompas. "##$. Konsultasi6 lajang F bahaya kemasan tyrofoam.

http6GGwww.kompas.comG. Dikunjungi pada "" Mei "##5.

?. Majeed, A. (55%. Aditif makanan dan ubat-ubatan.

5. Media >ndonesia. "##$. Kemasan makanan. http 6GGwww.media.online.comG

dikunjungi pada "" Mei "##5.

(#. /epublika. "##$. !irac6 ($ jenis snack mengandung M< yang bisa ancam

kesehatan anak.

((. uriawiria, H. "##$. udah sangat mengkhawatirkan6 pengawet mayat untuk

pengawet makanan. !ikiran /akyat. "" Mei "##5.

16


17/17

LAMPI3AN

Be+erapa 5nt5h makanan epat sai ,

17

KBP Makan Cepat Saji

Documents

Transcript of KBP Makan Cepat Saji