KATA...Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara 2020-2024 i KATA PENGANTAR Puji syukur...
Transcript of KATA...Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara 2020-2024 i KATA PENGANTAR Puji syukur...
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan karunia rahmat dan hidayah
Nya, BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara Direktorat Jenderal Kementerian
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah telah
menyusun Rencana Strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara Tahun 2020-2024.
Rencana Strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara Tahun 2020-2024 disusun
dengan mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2015-2019 dan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
mengamanatkan agar setiap instansi pemerintah menyusun laporan kinerja sebagai
wujud pertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi.
Rencana strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara tahun 2020-2024
memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran)
yang dijabarkan ke dalam arah kebijakan dan kegiatan. Selain itu, rencana strategis
BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara 2020-2024 memuat indikator kinerja kegiatan
dan target kinerja sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan dan kerangka
pendanaan selama lima tahun ke depan.
Ternate, Desember 2020
Kepala,
Ridwan Ali, SE, ME
NIP.197307042000031008
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
ii
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I KONDISI UMUM
A. Kondisi Umum Pendidikan Anak Usia Dini .........................................4
B. Potensi dan Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini......................7
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. Visi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara ...........................................9
B. Misi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara ..........................................9
C. Tata Nilai BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara................................10
D. Tujuan Strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara .....................13
E. Sasaran Program BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara ...................14
F. Layanan Dukungan Manajemen Satuan Kerja .................................18
BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI
DAN KERANGKA KELEMBAGAAN BP PAUD DAN DIKMAS
MALUKU UTARA
A. Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen PAUD Dikdasmen .....................20
B. Arah Kebijakan dan Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara...21
C. Kerangka Regulasi ...........................................................................32
D. Kerangka Kelembagaan ...................................................................33
BAB IV TARGET KINERJA KERANGKA PENDANAAN
A. Target Kinerja ..................................................................................38
B. Kerangka Pendanaan ......................................................................40
BAB V PENUTUP .............................................................................................42
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
1
BAB I KONDISI UMUM
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
jelas mengamanatkan cita-cita kemerdekaan untuk menjadi bangsa maju yang
sejahtera, cerdas, tertib dan berkarakter, damai abadi serta berkeadilan sosial. Dalam
menyongsong 100 (seratus) tahun kemerdekaannya, Indonesia tetap memiliki cita-
cita seperti yang ditegaskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan mewujudkan cita-cita itu melalui Visi
Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju. Penguatan proses transformasi ekonomi dalam
rangka mencapai tujuan pembangunan tahun 2045 menjadi fokus utama dalam
rangka pencapaian infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), layanan
publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
Kemampuan suatu bangsa untuk berkompetisi di tengah globalisasi dan
inovasi teknologi yang tanpa henti tergantung pada kualitas SDM. Dengan
pembangunan SDM yang berpadanan dengan kemajuan iptek dan perkembangan
dunia global, Indonesia akan siap menyongsong cita-cita kemerdekaan sebagai
bangsa berkarakter dan cerdas, yang mampu bersaing dan bahkan berdiri sama tinggi
dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia.
Sejalan dengan pemikiran tersebut, penyusunan rencana strategis
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah tahun 2020-2024
memperhatikan hal-hal yang telah dicapai pada periode perencanaan sebelumnya
(tahun 2015-2019) melalui evaluasi pelaksanaan yang seksama, mengkaji kendala-
kendala yang dihadapi dan memperhatikan kesinambungan dan keberlanjutan
pembangunan dalam arti yang seluas-luasnya.
Memasuki periode selanjutnya (2020-2024), pembangunan SDM yang
menjadi kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan
memperhitungkan tren global terkait kemajuan pesat teknologi, pergeseran sosio-
kultural, perubahan lingkungan hidup, dan perbedaan dunia kerja masa depan dalam
bidang pendidikan pada setiap tingkatan dan bidang kebudayaan.
Pertama, kemajuan teknologi yang mendorong Revolusi Industri 4.0 bersama
dengan terobosan-terobosan yang menyertainya mempengaruhi segala sektor
kehidupan. Di seluruh dunia dan di segala industri, diterapkan otomatisasi,
kecerdasan buatan, big data, 3D printing dan lain sebagainya. Keterhubungan antar
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
2
manusia juga semakin meningkat, difasilitasi oleh teknologi, seperti konektivitas 5G
yang memungkinkan munculnya kendaraan otonom (autonomous vehicle), dan
delivery drone.
Kedua, secara sosio-kultural, terjadi pergeseran demografi dan profil
sosioekonomi populasi dunia. Semakin banyak orang yang harapan hidupnya lebih
panjang dan oleh karenanya dapat bekerja semakin lama. Negara-negara
berkembang akan mengalami peningkatan migrasi, urbanisasi, keragaman budaya,
dan jumlah kelas menengah. Tenaga kerja akan memiliki fleksibilitas dan mobilitas
yang semakin tinggi, sehingga mengaburkan batasan antara pekerjaan dan
kehidupan sehari-hari. Konsumen akan semakin peduli akan persoalan etika, privasi,
dan kesehatan.
Ketiga, pada bidang lingkungan hidup, kebutuhan akan energi dan air akan
terus naik, sedangkan sumber daya alam akan menipis dalam 20 (dua puluh) tahun
ke depan. Penggunaan energi alternatif atau energi bersih akan meningkat untuk
melawan dampak dari perubahan iklim dan polusi. Upaya yang dikerahkan untuk
mempertahankan keberlanjutan lingkungan hidup dan mengatasi berbagai
permasalahan lingkungan juga akan semakin besar.
Keempat, dunia kerja masa depan akan sangat berbeda dari keadaan
sekarang. Ketiga perubahan besar yang telah disebutkan sebelumnya membentuk
dunia kerja yang berbeda dalam hal struktur, teknologi, dan konsep aktualisasi diri.
Struktur pekerjaan akan semakin bersifat fleksibel, tak mengenal batas geografis dan
tak terikat akan mengakibatkan pekerja tidak akan terikat pada satu institusi saja
sepanjang kariernya. Pekerja lepas dan sementara (freelance dan temporary) akan
bertumbuh pesat. Pekerja dari berbagai usia dapat bekerja bersama karena harapan
hidup makin panjang, sehingga menuntut penghargaan atas keragaman latar
belakang. Teknologi mempermudah pekerjaan sehari-hari, namun juga menuntut
penguasaan keterampilan dan pengetahuan baru. Tenaga kerja masa depan juga
lebih mampu mengendalikan arah kariernya dan mencari kepuasan pribadi dalam
pekerjaannya.
Sebagai Unit Utama yang bertanggungjawab dalam pembinaan anak usia
dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah tentunya Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen
PAUD, Dikdas dan Dikmen) harus mendukung kebijakan dan Rencana Strategis
(Renstra) Kemendikbud Tahun 2020-2024 dengan berfokus pada kebijakan Merdeka
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
3
Belajar sebagai pedoman bagi pembangunan anak usia dini, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah dalam menata dan memaksimalkan bonus demografi yang
menjadi kunci tercapainya bangsa maju yang berkeadilan sosial, seperti yang dicita-
citakan oleh para Pendiri Bangsa.
Pembangunan pendidikan pendidikan anak usia dini, dasar dan menengah
yg dituangkan ke dalam Renstra Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen tahun 2020-2024
memperhatikan tantangan dan peluang yang ada baik yang berpengaruh langsung
maupun tidak langsung terhadap Pendidikan.
Penyusunan Renstra Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen 2020-2024 tidak
terlepas dari bagaimana pelaksanaan Renstra 2015-2019 dan penjabaran dari
Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020 - 2024.
Rencana Strategis (Renstra) BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Strategis Direktorat Jenderal PAUD,
Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
serta arah dan kebijakan pembangunan pendidikan nasional, minimal dalam rangka
meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas.
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(BP PAUD dan Dikmas) Maluku Utara merupakan lembaga yang dibentuk dengan
diberlakukan undang-undang Nomor 23 tahun 2014. Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang selanjutnya dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2015 ini disebut BP
PAUD dan Dikmas adalah unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan di bidang pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2017, tanggal 8 Februari 2017 Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD dan Dikmas)
mempunyai tugas melaksanakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya, BP PAUD dan Dikmas mempunyai sasaran
kegiatan Meningkatnya penjaminan mutu PAUD dan Dikmas, dengan Indikator
Kinerja Kegiatan : (1) Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan
mutu pendidikannya. (2) Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
4
disupervisi mutu pendidikannya. (3) Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang
telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP. (4) Persentase
Kabupaten/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini , akurat , terbarukan dan
berkelanjutan.
A. Kondisi Umum Pendidikan Anak Usia Dini
Dalam periodeTahun 2015-2019, Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen telah
meningkatkan upaya untuk perluasan akses pendidikan bagi semua warga negara,
memeratakan mutu pendidikan, meningkatkan relevansi lulusan, dan memajukan tata
kelola budaya dan bahasa Indonesia. Perhatian khusus diberikan kepada masyarakat
marginal dari segi lingkungan geografis dan kondisi ekonomi.
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD merupakan kunci dari keberhasilan pembangunan SDM sepanjang
hayat. Usia dini merupakan usia emas tumbuh kembang anak, dan infestasi
pada usia ini merupakan investasi yang paling tinggi memberikan rate of
returns dibandingkan dengan investasi diseluruh periode siklus hidup
lainnya. Walaupun angka partisipasi kasar (APK) belum meningkat secara
signifikan, intervensi yang dilakukan menunjukan tidak adanya peningkatan
angka partisipasi yang dimaksud dalam kurun waktu tahun 2014 - 2019.
Seperti yang terlihat pada diagram gambar 1, dimana terjadi penurunan yang
drastis pada tahun 2018 dan 2019, salah satu penyebabnya adalah
perekonomian dan kepedulian orang tua terhadap pendidikan masih sangat
minim. Sehingga kurang memberikan perhatian terhadap pendidikan anak
usia dini, opini masyarakat yang menganggap pendidikan yang sebenarnya
dan penting adalah diusia sekolah dasar, dan mereka melupakan pendidikan
yang sangat menentukan masa depan anak kelak yaitu Pendidikan Anak Usia
Dini.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
5
Gambar 1. Capaian APK PAUD Tahun 2015-2019
Sumber : APK/APM.data.Kemdikbud, 2020
Program-program yang telah dijalankan untuk meningkatkan APK PAUD
seperti Gambar 1. di atas adalah: (1) bantuan Ruang Kelas Baru (RKB)
PAUD, (2) Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD, (3)
bantuan PAUD untuk layanan khusus atau daerah marginal, dan (4) bantuan
PAUD pasca bencana dan tanggap darurat dan sosialisasi kepada
masyarakat pentingnya pendidikan usia dini dalam membentuk karakter
anak. Program-program tersebut mendorong tumbuhnya lembaga PAUD
dan Taman Kanak-Kanak (TK) sebagaimana disajikan dalam diagram pada
Gambar 2.
Gambar 2. Pertumbuhan Lembaga PAUD dan TK 2015-2019
Sumber: Pusat Statistik Kemdikbud, 2019
Pemerintah juga mendorong agar setiap kota/kabupaten memiliki Lembaga
PAUD holistik integratif (PAUD HI), yang bekerja sama dengan posyandu
agar pelayanan kepada anak usia dini memenuhi kebutuhan akan
68,01
70,06
72,35
74,28
38,85
32,53
0 20 40 60 80
2014
2015
2016
2017
2018
2019
ANGKA PARTISIPASI KASAR
ANGKA PARTISIPASI KASAR
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3
2014
2016
2018
2014 2015 2016 2017 2018 2019
TK 1,521 1,62 1,878 1,991 2,11 2,553
KB-TPA-SPS 2,108 2,281 2,2369 2,481 2,502 2,739
Pertumbuhan Lembaga PAUD
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
6
pendidikan, pengasuhan, perlindungan, kesehatan, dan gizi. Selain itu, PAUD
HI juga dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain seperti Penyuluh
Keluarga Berencana (PKB)/Bina Keluarga Balita (BKB), Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Puskesmas. Melalui kemitraan dengan
berbagai pihak, keberadaan PAUD HI diharapkan dapat mendorong
penurunan prevalensi stunting pada balita yang juga menjadi salah satu
prioritas pemerintah saat ini. Dorongan ini sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-
Integratif. Pada tahun 2019, sudah 18 % (Delapan Belas persen) lembaga di
kabupaten/kota melaksanakan PAUD HI.
2. Pemerataan Mutu Pendidikan
Dengan kesadaran bahwa mutu pendidikan belum sepenuhnya merata di
seluruh penjuru Tanah Air, berbagai upaya telah dilakukan untuk: (1)
menjamin mutu pendidikan melalui akreditasi sekolah dan lembaga
pendidikan lainnya dan (2) meningkatkan mutu guru secara berkelanjutan.
Dari tahun ke tahun, Kemendikbud mendorong upaya akreditasi satuan
pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Akreditasi
lembaga pendidikan dan sekolah dijalankan oleh dua badan yang terpisah
yaitu BAN S/M untuk sekolah dan madrasah, dan BAN PAUD-PNF untuk
lembaga PAUD, lembaga kursus dan pelatihan (LKP), dan Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat.
Gambar 3. Pertumbuhan Akreditasi Lembaga PAUD
Sumber: Laporan Kinerja Kemendikud, 2019
2.3255.437
13.331
22.327
40.12642.926
0
38.80136.051 37.851
52.461
87.181
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
90.000
100.000
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
7
Secara jumlah peningkatan lembaga PAUD yang terakreditasi meningkat
lebih dari enam belas kali lipat antara tahun 2015-2019. Bila dilihat dari
capaian persentase terhadap total lembaga, rata-rata tingkat penambahan
per tahun dalam periode 2015-2019 adalah 103% (seratus tiga persen) per
tahun. Namun, pada tahun 2019, masih tersisa 114.577 (seratus empat belas
ribu lima ratus tujuh puluh tujuh) lembaga PAUD yang belum terakreditasi.
Untuk memastikan agar akreditasi bisa mencakup semua lembaga PAUD,
perlu dilakukan optimalisasi proses akreditasi.
B. Potensi dan Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini
Walau telah terjadi peningkatan dalam berbagai indikator pembangunan
pendidikan anak usia dini, seperti angka partisipasi pendidikan dan pemerataan mutu
pendidikan, masih terdapat sejumlah permasalahan. Dalam melaksanakan program
PAUD dan Dikmas di Provinsi Maluku Utara terdapat beberapa permasalahan yang
dapat menghambat pelaksanakan program yaitu:
1. Perlunya peningkatan kedisiplinan dan kompetensi pegawai BP PAUD dan
Dikmas.
2. Banyaknya satuan PAUD dan Dikmas yang belum terakreditasi.
3. Masih terbatasnya jumlah GTK PAUD dan Dikmas yang tidak memenuhi
kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan yang dipersyaratkan.
4. Pengelolaan dapodik di kab/kota belum didukung oleh tenaga yang
professional.
5. Operator Dapodik satuan pendidikan sering berganti-ganti sehingga
pelaksanaan kurang efektif.
C. Tantangan
Dari berbagai potensi dan permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya,
tantangan yang dihadapi dalam memajukan Pendidikan Anak Usia Dini berkenaan
dengan ekosistem pendidikan, guru, pedagogik, dan kurikulum/program. BP PAUD
dan Dikmas Maluku Utara merangkum beberapa tantangan yang ada antara lain;
1. Perwujudan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai visi, misi, dan
tujuan.
2. Pembangunan ZI-WBK.
3. Kurang partisipasi orang tua dalam menyekolahkan anak di PAUD.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
8
4. Masih sedikit satuan PAUD dan Dikmas yang terakreditasi .
5. Pemahaman dan pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan oleh satuan
Pendidikan belum merata.
6. Menjadikan pembelajaran daring/virtual sebagai alternatif dalam proses
belajar mengajar.
Adapun Alternatif pemecahan masalah antara lain :
1. Meningkatkan capaian sasaran program dan mutu PAUD dan Dikmas melalui
inovasi dalam pengembangan program, kemitraan, dan peningkatan
kapasitas SDM lembaga.
2. Memperkuat komunikasi internal agar tercipta koordinasi dalam rangka
pelaksanaan program dan sinergi sumber daya sehingga program /kegiatan
semakin efektif dan efisien.
3. Adanya implementasi manajemen resiko dan peluang di setiap Seksi dan Sub
bagian Umum, serta kelompok kerja Pamong Belajar untuk memperkuat
lembaga dalam menghasilkan program dan layanan mutu.
4. Memperkuat manajemen berbasis kinerja
5. Memberikan bantuan secara moril dan motivasi bagi pegawai/staf untuk
mengikuti pendidikan yang belum pendidikan S1 dan S2.
6. Adanya peningkatan kompetensi bagi staf dan pamong belajar melalui :
Pelatihan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam menunjang
tugas dan pokok lembaga BP-PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Magang bagi staf dan pamong belajar untuk meningkatkan kompetensi
sesuai dengan tugas dan pokoknya. Pelaksanaan magang dilaksanakan
didalam dan diluar negeri.
Penambahan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan
tugas staf dan pamong belajar seperti adanya AC, laptop, ruangan yang
nyaman, dan sebagainya.
7. Memperkuat sarana dan prasarana labsite dan menambah lokasi labsite yang
digunakan sebagai tempat ujicoba bagi pengembangan program.
8. Menjalin kerjasama dengan mitra kerja seperti dinas pendidikan propinsi dan
kabupaten/ kota, organisasi dibidang pendidikan PAUD dan pendidikan
masyarakat (Himpaudi, IGTK, IGRA dan lembaga mitra lainnya).
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
9
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN
A. Visi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Sebagai unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan dasar dan Pendidikan Menengah yang mengemban amanat
mengendalikan pembangunan SDM melalui ikhtiar bersama semua anak bangsa
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memajukan kebudayaan, BP PAUD dan
Dikmas dalam menentukan visi berdasarkan pada visi Ditjen PAUD, Dikdas dan
Dikmen dalam pencapaian kinerja, potensi dan permasalahan, Visi Presiden pada
RPJMN Tahun 2020-2024, serta Visi Indonesia 2045. Adapun Visi BP PAUD dan
Dikmas Maluku Utara 2020-2024 adalah:
“Terwujudnya Balai yang unggul dalam program PAUD Dikmas yang
bermutu, berkarakter, dinamis melalui pelibatan publik dan gotong royong”.
Visi tersebut di atas menggambarkan komitmen BP PAUD dan Dikmas
Maluku Utara mendukung terwujudnya visi dan misi Presiden melalui pelaksanaan
tugas dan kewenangan yang dimiliki secara konsisten, bertanggung jawab, dapat
dipercaya, dengan mengedepankan profesionalitas dan integritas. Oleh karena itu,
perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan dan
kebudayaan akan mengedepankan inovasi guna mencapai kemajuan dan
kemandirian Indonesia. Sesuai dengan kepribadian bangsa yang berlandaskan
gotong royong, BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara dan seluruh pemangku
kepentingan pendidikan dan kebudayaan, bekerja bersama untuk memajukan
pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan Visi dan Misi Presiden tersebut.
B. Misi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Untuk mendukung pencapaian Visi Presiden, Ditjen PAUD, Dikdas dan
Dikmen sesuai tugas dan kewenangannya, melaksanakan Misi Presiden yang dikenal
sebagai Nawacita kedua, yaitu menjabarkan misi nomor (1) Peningkatan kualitas
manusia Indonesia; nomor (5) Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian
bangsa; dan nomor (8) Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan
terpercaya. Untuk itu, misi Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kemendikbud dalam
melaksanakan Nawacita kedua arahan presiden (RPJMN) tersebut adalah sebagai
berikut:
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
10
1. Mewujudkan pendidikan Anak usia dini yang relevan dan berkualitas tinggi,
merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan teknologi.
2. Mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk
mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Untuk mewujudkan visi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara yang sejalan
dengan Visi Presiden pada RPJMN Tahun 2020-2024, serta Visi Indonesia 2045,
maka ditetapkan misi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara ;
1. Mengembangkan program PAUD dan Dikmas yang berkwalitas dan
bermanfaat.
2. Memetakan mutu PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan kebutuhan
pemangku kepentingan
3. Melaksanakan supervisi untuk pecepatan standarisasi satuan PAUD dan
Dikmas
4. Memfasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas
yang efektif dan efisien
5. Mengembangkan sumberdaya PAUD dan Dikmas yang berkarakter dan
berkomitmen tinggi.
C. Tata Nilai BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Pelaksanaan misi dan pencapaian visi memerlukan penerapan tata nilai yang
sesuai dan mendukung. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan
perilaku seluruh pegawai BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara dalam menjalankan
tugas membangun pendidikan dan kebudayaan. Tata nilai yang diutamakan pada
Renstra BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara 2020-2024 ini adalah sebagai berikut:
1. Integritas
Pada nilai integritas terkandung makna keselarasan antara pikiran,
perkataan, dan perbuatan. Sesuai dengan nilai integritas, pegawai
Kemendikbud diharapkan konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-
nilai luhur dan keyakinan, terutama dalam hal kejujuran dan kebenaran dalam
tindakan dan mengemban kepercayaan. Adapun indikator yang
mencerminkan nilai integritas adalah:
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
11
a. Konsisten dan teguh dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran
dalam tindakan.
b. Jujur dalam segala tindakan.
c. Menghindari benturan kepentingan.
d. Berpikiran positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan
fungsi.
e. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
f. Tidak melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.
g. Tidak melanggar sumpah dan janji pegawai/jabatan.
h. Tidak melakukan perbuatan rekayasa atau manipulasi.
i. Tidak menerima pemberian (gratifikasi) dalam bentuk apapun di luar
ketentuan.
2. Kreatif dan Inovatif
Nilai kreatif dan inovatif bermakna memiliki daya cipta, kemampuan
untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang
sudah dikenal sebelumnya. Hal baru tersebut dapat berupa gagasan,
metode, atau alat. Indikator dari nilai kreatif dan inovatif adalah:
a. Memiliki pola pikir, cara pandang, dan pendekatan yang variatif terhadap
setiap permasalahan, serta mampu menghasilkan karya baru.
b. Selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala dan
berkelanjutan.
c. Bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang konstruktif.
d. Berani mengambil terobosan dan solusi dalam memecahkan masalah.
e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam bekerja
secara efektif dan efisien.
f. Tidak merasa cepat puas dengan hasil yang dicapai.
g. Tidak bersikap tertutup terhadap ide-ide pengembangan.
h. Tidak monoton.
3. Inisiatif
Inisiatif adalah kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau
yang dituntut dari pekerjaan. Pegawai Kemendikbud sewajarnya melakukan
sesuatu tanpa menunggu perintah lebih dahulu dengan tujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan hasil pekerjaan, dan menciptakan peluang
baru atau menghindari timbulnya masalah. Indikator dari nilai inisiatif adalah:
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
12
a. Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman.
b. Mengambil hikmah dari setiap kesalahan dan menjadikannya pelajaran;
c. Berbagi pengetahuan/pengalaman dengan rekan kerja.
d. Memanfaatkan waktu dengan baik.
e. Suka mempelajari hal yang baru.
f. Rajin belajar/bertanya/berdiskusi.
4. Pembelajar
Pada nilai pembelajar terkandung ikhtiar untuk selalu berusaha
mengembangkan kompetensi dan profesionalisme. Pegawai Kemendikbud
harus berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman, serta mampu mengambil hikmah
dan pelajaran atas setiap kejadian. Indikator yang menunjukkan nilai
pembelajar adalah:
a. Berkeinginan dan berusaha untuk selalu menambah dan memperluas
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman.
b. Mengambil hikmah dari setiap kesalahan dan menjadikannya pelajaran;
c. Berbagi pengetahuan/pengalaman dengan rekan kerja.
d. Memanfaatkan waktu dengan baik.
e. Suka mempelajari hal yang baru.
f. Rajin belajar/bertanya/berdiskusi.
5. Menjunjung Meritokrasi
Nilai menjunjung meritokrasi berarti menjunjung tinggi keadilan dalam
pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten. Pegawai
Kemendikbud perlu memiliki pandangan yang memberi peluang kepada
orang untuk maju berdasarkan kelayakan dan kecakapannya. Indikator yang
mencerminkan nilai ini adalah:
a. Berkompetisi secara professional.
b. Memberikan kesempatan yang setara dalam mengembangkan
kompetensi pegawai.
c. Memberikan penghargaan dan hukuman secara proporsional sesuai
kinerja.
d. Tidak sewenang-wenang.
e. Tidak mementingkan diri sendiri.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
13
f. Menduduki jabatan sesuai dengan kompetensinya.
g. Mendapatkan promosi bukan karena kedekatan/primordialisme.
6. Terlibat Aktif
Nilai terlibat aktif bermakna senantiasa berpartisipasi dalam setiap
kegiatan. Pegawai Kemendikbud semestinya suka berusaha mencapai
tujuan bersama serta memberikan dorongan, agar pihak lain tergerak untuk
menghasilkan karya terbaiknya. Nilai terlibat aktif terlihat dari indikator:
a. Terlibat langsung dalam setiap kegiatan untuk mendukung visi dan misi
kementerian.
b. Memberikan dukungan kepada rekan kerja.
c. Peduli dengan aktivitas lingkungan sekitar (tidak apatis).
d. Tidak bersifat pasif, sekedar menunggu perintah.
7. Tanpa Pamrih
Nilai tanpa pamrih memiliki arti bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh
dedikasi. Pegawai Kemendikbud, yang memiliki nilai tanpa pamrih, tidak
memiliki maksud yang tersembunyi untuk memenuhi keinginan dan
memperoleh keuntungan pribadi. Sebaliknya pegawai Kemendikbud
memberikan inspirasi, dorongan, dan semangat bagi pihak lain untuk suka
berusaha menghasilkan karya terbaiknya sesuai dengan tujuan bersama.
Indikator nilai tanpa pamrih adalah:
a. Penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan.
b. Rela membantu pekerjaan rekan kerja lainnya.
c. Menunjukkan perilaku 4S (senyum, sapa, sopan, dan santun).
d. Tidak melakukan pekerjaan dengan terpaksa.
e. Berburuk sangka kepada rekan kerja.
Peningkatan internalisasi ketujuh nilai di atas di antara pegawai BP
PAUD dan Dikmas Maluku Utara semakin dirasakan urgensinya untuk
memastikan pembangunan pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan Visi
Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024 didukung oleh kinerja BP PAUD dan
Dikmas Maluku Utara yang prima.
D. Tujuan Strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Perumusan tujuan strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara ditujukan
untuk menggambarkan ukuran-ukuran terlaksananya misi dan tercapainya visi.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
14
Tujuan strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara adalah terwujudnya satuan
PAUD dan Dikmas yang berkualitas sesuai dengan standar nasional pendidikan serta
keterbaharuan data pokok pendidikan bidang PAUD dan Dikmas. Capaian hasil
kinerja indikator (output) dapat dilihat:
1. Ketersediaan data mutu satuan PAUD dan Dikmas sebagai bahan
perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan.
2. Bertambahnya jumlah satuan PAUD dan Dikmas yang memenuhi 8 standar
nasional pendidikan melalui bimbingan teknis, orientasi teknis,
pengembangan model serta monitoring dan evaluasi.
3. Tersedianya data dan informasi mutu PAUD dan Dikmas yang dapat diakses
publik melalui media teknologi informasi.
E. Sasaran Program BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
mempunyai tugas melaksanakan pemetaan mutu, supervisi, Fasilitasi
(pengembangan program PAUD dan Dikmas, dan pengembangan sumber daya)
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
Berbagai kebijakan dan program BP PAUD dan Dikmas disusun untuk
memberikan pelayanan di bidang pendidikan yang prima untuk masyarakat.
Keberhasilan penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas sangat terkait dengan
partisipasi Pemerintah, Provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota serta partisipasi aktif
dari seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan, dan masyarakat secara
keseluruhan. Sinergitas antara pemerintah baik pusat maupun daerah seperti
lembaga/organisasi pendidik dan tenaga kependidikan, lembaga swadaya
masyarakat, organisasi sosial dan keagamaan, satuan pendidikan serta dengan
seluruh pemangku kepentingan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan
program yang telah disusun karena merupakan hal yang terdepan.
Untuk mewujudkan sasaran strategis di atas, maka ditetapkan Indikator
Kinerja BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara sebagai berikut:
1. Meningkatnya Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan
mutu pendidikannya.
2. Meningkatnya Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah di supervisi
mutu Pendidikannya.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
15
Sasaran yang ingin dicapai (outcome) adalah meningkatnya persentase
Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah di petakan mutu dan telah di
supervisi mutu pendidikannya adalah dengan menyiapkan lembaga /satuan
PAUD dan Dikmas untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) di
Provinsi Maluku Utara.
Tabel 2. Lembaga yang telah dipetakan Mutunya dan di Supervisi Tahun 2017 - 2019
Lembaga
Jumlah Lembaga Tahun Pemetaan dan
Supervisi Persentase Pemetaan
dan Supervisi
2017 2018 2019 2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 PAUD 1.246 1.243 1.311 213 279 175 5% 5% 7%
2 PKBM 152 131 149 26 7 12 6% 6% 10%
3 SKB 6 7 8 0 0 0 0% 0% 13%
Jumlah 1.404 1.81 1.468 239 286 187
Gambar 4. Grafik Lembaga Telah Dipetakan Mutunya dan Supervisi 2017-2019
Tabel 3. Lembaga yang Belum dipetakan Mutunya dan di Supervisi Tahun 2017 – 2019
Lembaga
Jumlah Lembaga yang belum Dipetakan dan Supervisi
Jumlah Lembaga Persentase
2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 PAUD 1,055 989 1093 83% 78% 86%
2 PKBM 109 128 123 81% 95% 91%
3 SKB 6 7 8 100% 100% 100%
Jumlah 1.165 1.095 1.281
0
50
100
150
200
250
Jumlah Lembaga 1,246 152 6 1,404
Tahun Pemetaan dan Supervisi 213 26 0 239
Persentase Pemetaan dan Supervisi 5% 6% 0%
Lembaga yg Telah Dipetakan Mutunya & SupervisiTahun 2017 s.d. 2019
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
16
Gambar 5. Grafik Lembaga Belum Dipetakan dan Supervisi 2017-2019
Indikator kinerja kegiatan (IKK) ini adalah : jumlah lembaga PAUD, PKBM,
dan SKB di kabupaten/kota diprovinsi Maluku Utara yang belum terakreditasi
dan lembaga-lembaga yang ingin memperbaharui status akreditasi. Program
ini diwujudkan melalui kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia,
Pemetaan mutu PAUD dan Dikmas, Supervisi PAUD dan Dikmas serta
Pengembangan Kemitraan PAUD dan Dikmas.
Indikator kinerja keberhasilan sasaran tersebut adalah: Persentase satuan
PAUD dan Dikmas di Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Utara yang disiapkan
untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Tabel 4. Target Indikator Kinerja (IKK) BP PAUD Dikmas Tahun 2020-2024
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja T a r g e t
2020 2021 2022 2023 2024
1
Meningkatnya Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya
35% 50% 60% 77% 90%
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya
35% 50% 60% 77% 90%
2017 2018 2019 2017 2018 2019
Jumlah Lembaga Persentase
Series1 0 1.055 989 1093 83% 78% 86%
Series2 0 109 128 123 81% 95% 91%
Series3 0 6 7 8 100% 100% 100%
Series4 1,165 1,095 1,281
0
200
400
600
800
1000
1200
Jumlah Lembaga yang belum Dipetakan dan Supervisi Tahun 2017-2019
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
17
Strategi untuk mencapai Indikator Kinerja adalah:
a. Melaksanakan pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas;
b. Melaksanakan supervisi ke satuan PAUD dan Dikmas;
c. Menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah maupun swasta.
d. Peningkatan Sumberdaya Manusia
3. Meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi
mutu pendidikannya berdasarkan SNP.
Sasaran indikator kinerja kegiatan (IKK) ini dapat dilihat dari jumlah SDM
yang meningkat kompetensinya dicapai melalui kegiatan: Bimbingan teknis,
Orientasi teknis.
Tabel 5. Target Indikator Kinerja (IKK) BP PAUD Dikmas Tahun 2020-2024
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
T a r g e t
2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkatnya Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP
35% 40% 45% 50% 55%
4. Meningkatnya persentase kab/kota yang data pokok pendidikan anak usia
dini yang akurat, terbarukan dan berkelanjutan
Data Pokok pendidikan adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat data satuan
pendidikan, peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi
pendidikan yang datanya bersumber dari satuan pendidikan yang terus
menerus diperbaharui secara online. Strategi untuk mencapai indikator
kinerja kegiatan ini adalah dengan melaksanakan bimbingan teknis,
sinkronisasi, dan koordinasi terhadap satuan PAUD dan Dikmas yang ada di
Provinsi Maluku Utara;
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
18
Tabel 6. Target Indikator Kinerja (IKK) BP PAUD Dikmas Tahun 2020-2024
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja T a r g e t
2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkatnya Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas
Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat,terbarukan dan berkelanjutan
80% 90% 92% 94% 96%
F. Layanan Dukungan Manajemen Satuan Kerja
1. Dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
Sasaran yang ingin dicapai (outcome) dalam perencanaan dan evaluasi
pelaksanaan rencana adalah meningkatnya akuntabilitas pelaksanaan
program, Indikator kinerja keberhasilan sasaran tersebut adalah:
a. Tersedianya dokumen Renstra yang dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan tugas untuk tahun 2020 – 2024.
b. Tersedianya dokumen perencanaan kerja tahunan.
c. Tersedianya dokumen LAKIP dan SAKIP.
d. Tersedianya data dan informasi yang mendukung program PAUD dan
Dikmas.
Strategi untuk mencapai kinerja adalah:
a. Menyusun Renstra tahun 2020 - 2024 dan meninjau ulang setiap
tahunnya.
b. Menyusun dokumen DIPA, RKAKL, dan RKT.
c. Menyusun dokumen LAKIP dan SAKIP.
d. Melakukan pengumpulan dan analisa data tentang program PAUD dan
Dikmas.
e. Menyajikan informasi dalam berbagai media seperti website, buletin,
pameran.
2. Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan dan Pengelolaan BMN.
Sasaran yang ingin dicapai (outcome) dalam keuangan, kepegawaian,
ketatausahaan dan BMN adalah meningkatnya layanan dalam keuangan,
kepegawaian, ketatausahaan dan pengelolaan BMN.
Indikator kinerja keberhasilan sasaran tersebut adalah:
a. Tersedianya dokumen dan layanan keuangan yang akuntabel.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
19
b. Tersedianya dokumen dan layanan kepegawaian.
c. Tersedianya dokumen persuratan, sistem manajemen mutu dan RBI.
d. Tersedianya dokumen dan layanan BMN yang akuntabel.
Strategi untuk mencapai kinerja adalah:
a. Menyelenggarakan sistem akuntansi pemerintahan.
b. Melaksanakan workshop keuangan, kepegawaian, dan manajemen.
c. Melaksanakan persuratan berbasis e-office.
d. Melaksanakan audit internal SPI, dan audit eksternal.
e. Melaksanakan penghapusan dan pengadaan BMN.
f. Menata aset BMN.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
20
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN BP PAUD DAN DIKMAS MALUKU UTARA
A. Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen PAUD Dikdasmen
Pembangunan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah
disusun berdasarkan dan merujuk kepada arah kebijakan nasional dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2020-2024, Rencana Pembangunan
Pendidikan Jangka Menengah (RPPJM), Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, serta hasil evaluasi Renstra tahun 2015-2019,
yang kemudian dituangkan dalam perencanaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis
(Renstra) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah Tahun 2020-2024. Renstra menjadi dasar, pedoman, acuan
dalam penyusunan program dan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan
pembangunan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Rujukan-rujukan utama ini secara konsisten harus dapat dicermati,
dianalisis dan dipertajam ke dalam Renstra PAUD, Dikdas, dan Dikmen agar tidak
keliru dan dapat optimal dalam teknis pelaksanaannya sampai kepada pengelola
kegiatan, dan juga output-output yang menjadi ujung tombak bagi pencapaian
keberhasilan pelaksanaan kebijakan dan program.
Kebijakan Merdeka Belajar terwujud dalam arah kebijakan dan strategi Ditjen
PAUD, Dikdas, dan Dikmen. Adapun arah kebijakan dan strategi yang ada di
Direktorat Jenderal adalah Optimalisasi Angka Partisipasi Pendidikan pada Ditjen
PAUD, dikdas dan Dikmen.
Kondisi yang ingin dicapai dalam peningkatan angka partisipasi pendidikan
adalah:
1. Angka partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini meningkat.
2. Wajib Belajar 9 (sembilan) tahun tuntas dan wajib belajar 12 (duabelas) tahun
meningkat.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
21
3. Peningkatan dan Pemerataan Mutu Layanan Pendidikan pada Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen.
4. Penguatan Budaya, Bahasa dan Pendidikan Karakter pada Ditjen PAUD,
Dikdas, dan Dikmen.
5. Penguatan tata kelola pendidikan pada Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
B. Arah Kebijakan dan Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Arah kebijkan dan strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara mengacu
pada indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dengan memerhatikan arah kebijakan dan
strategi Ditjen PAUD Dikdasmen. Arah kebijkan tersebut dituangkan dalam strategi
yang merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan Visi dan Misi BP PAUD dan Dikmas. Untuk mencapai IKK pada sasaran
strategis (SS), maka arah kebijkan BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara adalah
sebagai berikut:
1. Arah Kebijakan dan Strategi Pemenuhan Persentase Satuan PAUD dan
Dikmas yang Telah Dipetakan Mutu Pendidikannya
Pemetaan merupakan upaya untuk memilah-milah, mengelompokkan,
dan/atau mengklasifikasikan suatu objek menurut kriteria tertentu.
Sedangkan mutu adalah ukuran yang menggambarkan baik buruk suatu
benda, kadar, taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dan sebagainya).
Apabila mutu dijadikan indikator pemetaan, maka hasil pemetaan dapat
diklasifikasi mulai dari sangat bermutu sampai sangat tidak bermutu.
Pemetaan mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas merupakan
upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan menurut standar nasional
pendidikan (SNP). Parameter kelayakan ini adalah indikator-indikator SNP
yang dirumuskan oleh BAN PAUD dan PNF yang meliputi delapan standar.
Makin sesuai dengan indikator-indikator tersebut, Satuan PAUD dan Dikmas
makin layak sebagai penyelenggara program pendidikan nonformal.
a. Sasaran
Sasaran pemetaan mutu program dan/atau satuan adalah seluruh
satuan PAUD dan Dikmas yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional
(NPSN) yang terdiri atas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai
satuan pendidikan, dan satuan pendidikan sejenis lainnya.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
22
b. Wilayah
Wilayah pemetaan mutu mencakup seluruh satuan PAUD dan Dikmas
yang menyelenggarakan pendidikan di wilayah Provinsi Maluku Utara yang
diatur menurut peraturan perundang-undangan yang ditetapkan Pemerintah
Republik Indonesia.
c. Substansi
Substansi pemetaan mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas
terdiri atas delapan SNP, yaitu:
1) standar kompetensi lulusan (SKL) atau standar tingkat pencapaian
perkembangan anak.
2) standar isi.
3) standar proses.
4) standar pendidik dan tenaga kependidikan.
5) standar sarana dan prasarana.
6) standar penilaian.
7) standar pengelolaan.
8) standar pembiayaan.
d. Fokus
Pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas difokuskan pada dua aspek,
yakni tingkat ketercapaian dan ketidaktercapaian SNP berdasarkan indikator-
indikator yang dirumuskan oleh BAN PAUD dan PNF, serta permasalahan-
permasalahan yang dihadapi pendidik dan pengelola satuan PAUD dan
Dikmas.
e. Strategi Pelaksanaan
Pemetaan mutu adalah proses penjaringan data dan informasi tentang
ketercapaian dan ketidak tercapaian indikator-indikator SNP serta
permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh satuan PAUD dan Dikmas.
Oleh karena itu, petugas pemetaan mutu wajib datang ke setiap satuan PAUD
dan Dikmas untuk mengamati kondisi fisik (gedung, ruang belajar, ruang
administrasi, serta sarana dan prasarana) dan nonfisik (proses pengelolaan
dan pembelajaran), sekaligus melakukan wawancara dan pemeriksaan
dokumen. Informasi-informasi penting yang harus diperhatikan dan dijaring
adalah yang berkaitan dengan:
1) Indikator-indikator SNP yang sudah tercapai dan yang belum tercapai.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
23
2) Masalah ketidak mampuan untuk mencapai indikator-indikator SNP.
3) Masalah-masalah ketidak tepatan pengelolaan dan pembelajaran
4) Komitmen untuk mencapai SNP.
5) Komitmen untuk mewujudkan satuan PAUD dan Dikmas yang
terakreditasi.
Pemetaan mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas harus
dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1) Objektif, artinya pemetaan mutu harus dilakukan sesuai dengan
apa yang dilihat, didengar, dan tertuang dalam dokumen yang
berkaitan dengan satuan PAUD dan Dikmas, serta bukan hasil
rekayasa.
2) Demokratis, artinya pemetaan mutu harus dilakukan dengan
menjunjung asas musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang
kuat serta sanggup menerima pendapat orang lain.
3) Kooperatif, artinya pemetaan mutu harus dilakukan dengan
mengembangkan usaha bersama untuk saling memberi dan
menerima data dan informasi yang dibutuhkan.
4) Komprehensif, artinya pemetaan mutu harus dilakukan
berdasarkan pengamatan, wawancara, dan studi dokumen serta
pengolahan dan analisis data dan informasi secara menyeluruh
terutama terkait dengan pencapaian dan tidak tercapainya SNP
dan permasalahannya.
5) Kekinian (up to date), artinya data dan informasi yang diperoleh
atau dikumpulkan selama proses pemetaan mutu adalah data yang
terkini dari sumber yang layak dipercaya.
6) Berorientasi pada tujuan, artinya pemetaan mutu satuan PAUD dan
Dikmas harus terencana dan terarah pada tujuan yang paling
hakiki.
7) Transparan, artinya hasil pemetaan mutu satuan PAUD dan
Dikmas harus terbuka terhadap klarifikasi yang ingin dilakukan
pihak-pihak yang berkepentingan.
8) Konstruktif, artinya pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas
harus mendorong para pemangku kepentingan untuk mengubah
atau mengembangkan pola pikir baru dalam upaya meningkatkan
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
24
mutu pengelolaan satuan dan penyelenggaraan program PAUD
dan Dikmas.
9) Berkelanjutan, artinya pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas
harus dilakukan secara kontinu sehingga dapat membawa
implikasi terhadap perbaikan pengelolaan satuan dan
penyelenggaraan program PAUD dan Dikmas.
10) Praktis, artinya hasil pemetaan mutu satuan dan program PAUD
dan Dikmas harus dapat digunakan sebagai landasan pembinaan,
pembimbingan, pendampingan, fasilitasi, dan lain-lain.
Dengan memerhatikan prinsip-prinsip di atas, niscaya pelaksanaan
pemetaan mutu satuan dan program PAUD dan Dikmas dapat memberikan
manfaat sebagai berikut.
1) sebagai potret mutu setiap satuan PAUD dan Dikmas.
2) sebagai dasar pelaksanaan perbaikan setiap satuan PAUD dan
Dikmas.
3) sebagai dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan, dan fasilitasi bagi setiap satuan PAUD dan
Dikmas.
4) sebagai dasar dalam membangun komitmen untuk mencapai
satuan PAUD dan Dikmas yang terakreditasi.
f. Hasil
Pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas harus dilaksanakan secara
terencana, terarah, dan berkesinambungan sehingga hasil yang diharapkan
dapat tercapai secara optimal. Hasil pemetaan mutu yang paling penting
adalah:
1) Seperangkat data dan informasi tentang kondisi satuan PAUD dan
Dikmas menggambarkan ketercapaian dan ketidak tercapaian
SNP;
2) Seperangkat data dan informasi yang menyangkut permasalahan-
permasalahan satuan PAUD dan Dikmas dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan pembelajaran;
3) Seperangkat harapan, keinginan, dan/atau aspirasi pendidik dan
tenaga kependidikan di satuan PAUD dan Dikmas sebagai sasaran
pemetaan mutu; dan Seperangkat data dan informasi tentang
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
25
pemeringkatan satuan PAUD dan Dikmas berdasarkan kriteria
yang ditetapkan.
g. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan diterapkan dalam mencapai hasil
pemetaan mutu pendidikan berupa:
1) Menjalin kemitraan dalam bentuk koordinasi dengan dinas
pendidikan di 23 kabupaten/kota provinsi Maluku Utara.
2) Mensosialisasikan urgenitas kualitas mutu layanan pendidikan
dimasyarakat.
3) Memaksimalkan peran Human Resources (sumber daya manusia)
di 23 kabupaten/kota dalam memfasilitasi pemetaan mutu.
2. Arah Kebijakan dan Strategi Pemenuhan Persentase Satuan PAUD dan
Dikmas yang Telah Disupervisi Mutu Pendidikannya.
Supervisi pendidikan adalah pembinaan berupa tuntunan menuju perbaikan
situasi pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Supervisi
dalam rangka pengembangan mutu adalah upaya dari UPT PAUD dan
Dikmas untuk memberikan tuntunan atau pembinaan bagi setiap satuan
pendidikan PAUD dan Dikmas agar mencapai standar nasional pendidikan.
Supervisi ini termasuk dalam bentuk supervisi lembaga yang menyangkut
objek pengamatan sehingga supervisor fokus pada aspek-aspek yang ada
dalam ketercapaian indikator SNP pada satuan pendidikan.
Tujuan supervisi dalam rangka pengembangan mutu satuan pendidikan
PAUD dan Dikmas di antaranya: (a) meningkatkan kinerja peserta didik agar
dapat belajar dengan semangat agar dapat mencapai prestasi belajar secara
optimal; (b) meningkatkan mutu kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
sehingga berhasil membantu dan membimbing peserta didik mencapai
prestasi belajar yang diharapkan; (c) meningkatkan keefektifan kurikulum,
proses, dan materi pembelajaran sehingga berdaya guna dan terlaksana
dengan baik dalam proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan; (d)
meningkatkan keefektifan, efisiensi sarana dan prasarana yang ada untuk
dikelola dan dimanfaatkan dengan baik; (e) meningkatkan kualitas
pengelolaan satuan pendidikan, khususnya dalam mendukung terciptanya
suasana kerja yang optimal; (f) meningkatkan kemampuan satuan pendidikan
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
26
agar dapat memenuhi seluruh indikator standar nasional pendidikan sehingga
dapat diakreditasi oleh BAN PAUD dan PNF.
a. Sasaran
Sasaran supervisi adalah Satuan PAUD dan Dikmas yang
menyelenggarakan program PAUD dan Dikmas serta memiliki Nomor Pokok
Satuan Pendidikan Nasional (NPSN). Satuan dan program tersebut
merupakan sasaran yang nantinya layak untuk diajukan dalam akreditasi BAN
PAUD dan PNF. Satuan pendidikan PAUD dan Dikmas tersebut di antaranya:
a) PKBM; b) lembaga PAUD; c) SKB yang sudah menjadi satuan pendidikan;
dan e) Rumah Pintar.
b. Wilayah Supervisi
Wilayah ini mencakup seluruh satuan PAUD dan Dikmas yang
menyelenggarakan pendidikan di wilayah Provinsi Maluku Utara, diatur
menurut peraturan perundang-undangan yang ditetapkan Pemerintah
Republik Indonesia.
c. Substansi
Substansi supervisi program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas terdiri
atas delapan SNP, yaitu:
1) Standar kompetensi lulusan (SKL) atau standar tingkat pencapaian
perkembangan anak.
2) Standar isi.
3) Standar proses.
4) Standar pendidik dan tenaga kependidikan.
5) Standar sarana dan prasarana.
6) Standar penilaian.
7) Standar pengelolaan.
8) Standar pembiayaan.
d. Fokus
Supervisi difokuskan pada: (i) penilaian terhadap ketercapaian indikator
SNP oleh setiap satuan pendidikan; (ii) pemecahan terhadap masalah yang
dihadapi oleh pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu
pembelajaran; (iii) pemberian fasilitas terhadap satuan pendidikan agar siap
diakreditasi.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
27
e. Strategi Pelaksanaan
Strategi untuk mewujudkan IKK yang terkait dengan pemenuhan
persentase satuan PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu
pendidikannya dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan pembinaan secara langsung terhadap pendidik dan
tenaga kependidikan agar dapat memecahkan masalah yang
dihadapi.
2) Melakukan pertemuan kelompok (2—5 satuan pendidikan) yang
melibatkan para pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki
permasalahan yang relatif sama sehingga dapat mencari solusi
bersama.
3) Pembimbingan melalui media daring (online) terhadap pendidik
dan tenaga pendidikan yang sudah memiliki media daring.
4) Melakukan koordinasi dan komunikasi melalui media elektronik,
misalnya dengan cara menelepon untuk menanyakan
perkembangan suatu program di suatu wilayah.
Prinsip-prinsip yang perlu diterapkan oleh supervisor dalam melaksanakan
supervisi pengembangan mutu satuan PAUD dan Dikmas adalah:
1) Ilmiah, artinya supervisi harus dilakukan dengan sistematis, teratur,
terprogram, kontinu, dan objektif;
2) Demokratis, artinya supervisor menjunjung tinggi asas
musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat, dan mau
menerima pendapat orang lain;
3) Kooperatif, artinya supervisor dan pendidik/tenaga kependidikan
dapat mengembangkan usaha bersama untuk menciptakan situasi
pembelajaran yang lebih baik;
4) Konstruktif dan kreatif, artinya supervisor mampu membina
pendidik dan tenaga kependidikan agar aktif dan berinisiatif dalam
menciptakan situasi pendidikan yang lebih baik.
Dengan memerhatikan prinsip-prinsip di atas, maka pelaksanaan supervisi
pendidikan dapat memberikan manfaat berikut:
1) Membantu pendidik dan tenaga kependidikan di setiap satuan
pendidikan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam
pembelajaran dan pengelolaannya.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
28
2) Memberikan dukungan dan motivasi bagi pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik agar dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran.
3) Membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antara
satuan pendidikan dengan UPT.
f. Hasil
Dengan dilaksanakannya supervisi pendidikan pada satuan PAUD dan
Dikmas diharapkan memeroleh hasil berikut.
1) Sejumlah perubahan dari indikator mutu dalam delapan SNP yang
belum terpenuhi menjadi terpenuhi.
2) Meningkatnya kualitas/kelayakan setiap satuan pendidikan PAUD
dan Dikmas yang dapat memenuhi SNP.
3) Kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan dalam
penyelenggaraan pembelajaran dan pengelolaan satuan
pendidikan PAUD dan Dikmas lebih meningkat.
g. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan diterapkan dalam supervisi satuan PAUD
dan Dikmas berupa:
1) Validasi akurasi data kondisi mutu layanan satuan PAUD dan
Dikmas di masyarakat.
2) Mentabulasi, mengolah, menganalisis realita kondisi mutu
layanan disetiap satuan PAUD dan Dikmas.
3) Melakukan bantuan asistensi pembinaan dalam bentuk
monitoring dan evaluasi kondisi mutu layanan satuan PAUD dan
Dikmas.
3. Arah Kebijakan dan Strategi Pemenuhan Persentase Satuan PAUD dan
Dikmas yang Telah Difasilitasi Mutu Pendidikannya Berdasarkan SNP.
Peningkatan mutu pendidikan satuan PAUD dan Dikmas dapat difasilitasi
melalui berbagai kegiatan/program, antara lain: pengembangan model,
pengkajian program, pengendalian mutu, pembimbingan, pendampingan,
dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang ada di satuan
PAUD/Dikmas. Tujuan fasilitasi antara lain: (a) memecahkan permasalahan
masyarakat melalui program dan pembelajaran inovatif serta adaptif pada
PAUD dan Dikmas, (b) meningkatkan mutu pengelolaan program dan
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
29
pembelajaran pada PAUD dan Dikmas. (c) memberdayakan potensi local di
lingkungan masyarakat kelompok sasaran melalui proses pengelolaan
program PAUD dan Dikmas, (d) mendorong kemandirian dan kreativitas
masyarakat dalam mengelola program dan pembelajaran pada PAUD dan
Dikmas.
a. Sasaran
Sasaran fasilitasi mutu pendidikan adalah Satuan PAUD dan Dikmas
yang menyelenggarakan program PAUD dan Dikmas serta memiliki Nomor
Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN). Satuan dan program tersebut
merupakan sasaran yang nantinya layak untuk diajukan dalam akreditasi
BAN PAUD dan PNF. Satuan pendidikan PAUD dan Dikmas tersebut di
antaranya: a) PKBM; b) lembaga PAUD; c) SKB yang sudah menjadi satuan
pendidikan; dan d) Rumah Pintar.
b. Wilayah
Wilayah fasilitasi mutu pendidikan mencakup seluruh satuan PAUD dan
Dikmas yang menyelenggarakan pendidikan di wilayah Provinsi Maluku
Utara yang diatur menurut peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
Pemerintah Republik Indonesia.
c. Substansi
Substansi fasilitasi mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas
terdiri atas delapan SNP, yaitu:
1) Standar kompetensi lulusan (SKL) atau standar tingkat
pencapaian perkembangan
2) Standar isi.
3) Standar proses.
4) Standar pendidik dan tenaga kependidikan.
5) Standar sarana dan prasarana.
6) Standar penilaia.
7) Standar pengelolaan.
8) Standar pembiayaan.
d. Fokus
Fasilitasi mutu difokuskan pada: (i) pemberian layanan terhadap satuan
PAUD dan Dikmas untuk mencapai indikator SNP; (ii) pemecahan terhadap
masalah yang dihadapi oleh pendidik dan tenaga kependidikan dalam
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
30
meningkatkan mutu pembelajaran; (iii) pemberian fasilitas terhadap satuan
pendidikan agar siap diakreditasi.
e. Strategi Pelaksanaan
Strategi untuk mewujudkan IKK yang terkait dengan fasilitasi mutu
satuan PAUD dan Dikmas berdasarkan SNP dapat dilakukan dengan cara:
1) Pengembangan Model yang adaptif dan inovatif untuk
memecahkan masalah bidang PAUD dan Dikmas dalam
memenuhi SNP dengan mengimplementasikan rancangan
pengembangan model program dan atau model pembelajaran/
pelatihan/pembimbingan di bidang PAUD dan Dikmas.
2) Pengkajian program, yaitu proses kegiatan yang meliputi
pengumpulan dan penelaahan data yang berkaitan dengan
pemenuhan SNP yang dilakukan secara terencana dan
sistematis dengan menggunakan alat dan metode ilmiah tertentu
untuk mengukur tingkat keberhasilan atau pencapaian tujuan
program.
3) Pengendalian mutu dengan cara memberikan pembinaan dan
bantuan teknis kepada satuan PAUD dan Dikmas dalam
memenuhi SNP melalui monitoring dan evaluasi
4) Pendampingan Satuan Pendidikan, yaitu suatu proses
pemberian kemudahan yang diberikan pendamping kepada
satuan pendidikan dalam mengidentifikasi
5) Pembimbingan Satuan Pendidikan, yaitu fasilitasi satuan
pendidikan yang dilakukan berdasarkan Pemetaan Mutu
Pendidikan dan hasil analisis kebutuhan satuan pendidikan guna
memenuhi dokumen SNP maupun implementasinya.
6) Peningkatan kompetensi Pamong Belajar, serta Pendidik dan
Tenaga Kependidikan di satuan PAUD dan Dikmas.
f. Hasil
Hasil yang diharapkan dari fasilitasi mutu satuan PAUD dan Dikmas
yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP antara lain:
1) Terjalinnya kemitraan dengan satuan pendidikan, Perguruan
Tinggi, dan lintas sektoral.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
31
2) Meningkatkan sasaran, dan mutu layanan program di bidang
PAUD dan Dikmas.
3) Terwujudnya satuan PAUD dan Dikmas yang memenuhi 8
satandar nasional pendidikan.
4) Mengarahkan seluruh kegiatan untuk pemenuhan pencapaian 8
standar.
5) Terwujudnya penguatan SDM dalam melakukan pengelolaan
lembaga dan pengelolaan pembelajaran di bidang PAUD dan
Dikmas.
g. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan diterapkan dalam menfasiltasi satuan
PAUD dan Dikmas untuk mencapai SNP berupa:
1) Membuat klaster (pengelompokkan) satuan PAUD dan Dikmas
berdasarkan mutu layanan pendidikan dengan indikator SNP.
2) Meningkatkan kapasitas teknis dan administrasi satuan PAUD
dan Dikmas dalam bentuk inovasi pengembangan model-model
pembelajaran, bimbingan teknis (Bimtek), magang, workshop,
pendampingan berkelanjutan.
3) Menselaraskan kebijakan dan strategi yang disusun oleh dinas
pendidikan di 10 Kabupaten/Kota.
4. Arah Kebijakan dan Strategi Pemenuhan Persentase Kab./Kota yang Data
Pokok PAUD Akurat, Terbarukan, dan Berkelanjutan.
Data pokok pendidikan adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh
Kemendikbud yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik, pendidik,
dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya bersumber
dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online.
Rencana kegiatan yang akan diterapkan dalam akurasi, terbarukan data
pokok PAUD berupa :
1) Melakukan singkronisasi data secara berkala di 10 Kabupaten/Kota.
2) Memaksimalkan peran Human Resources (sumber daya manusia) di
satuan PAUD dan Dikmas, dinas pendidikan pada 10 Kabupaten/Kota
dalam memutahirkan data pokok sasaran program PAUD dan Dikmas
dalam bentuk Bimtek, komunikasi virtual.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
32
5. Arah Kebijakan dan strategi untuk mewujudkan Jumlah dokumen
perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana.
Rencana kegiatan yang akan diterapkan dalam mewujudkan jumlah dokumen
perencanaan berupa :
1) Melakukan penguatan SDM di bidang perencanaan dan Evaluasi
pelaksanaan rencana.
2) Melibatkan semua unsur dalam perencanaan dan evaluasi.
3) Melakukan pembinaan melalui monitoring supervisi dan evaluasi.
6. Arah kebijakan dan strategi untuk mewujudkan Dokumen , keuangan,
kepegawaian , ketatausahaan dan BMN.
Rencana kegiatan yang akan diterapkan dalam mewujudkan dokumen,
keuangan dan ketatausahaan berupa :
1) Melakukan penguatan SDM yang mengelola dokumen, keuangan,
kepegawaian, ketatausahaan dan BMN.
2) Melibatkan semua unsur dalam ketatausahaan dan BMN.
3) Melakukan pembinaan melalui monitoring supervisi dan evaluasi.
C. Kerangka Regulasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Maluku Utara,
regulasi yang digunakan berupa Undang- undang dan peraturan-peraturan sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025.
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik dan Integratif.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
33
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015
– 2019.
10. Peraturan Presiden RI Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
11. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Percepatan dan Pemberantasan Buta Aksara.
12. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis
Kementrian/Lembaga (Renstra K/L) 2015 – 2019.
13. Permendikbud Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
14. Permendikbud Nomor 69 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja BP
PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI.
15. Permendikbud RI Nomor 5 Tahun 2017 tentang Rincian Tugas BP PAUD dan
Dikmas Kemendikbud RI.
16. Permendikbud RI Nomor 62 Tahun 2020 Tentang tentang Organisasi dan
Tata kerja Unit Pelaksanaan teknis Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan.
17. Rencana Strategis Tahun 2020 - 2024 Kemendikbud RI dan Renstra
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah.
D. Kerangka Kelembagaan
Dalam rangka mencapai visi, misi, dan strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku
Utara harus didukung oleh kerangka kelembagaan, yang mencakup struktur
organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara yang efektif dan
efisien, agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan kepada BP
PAUD dan Dikmas Maluku Utara secara optimal. Kerangka kelembagaan
dimaksudkan agar penataan organisasi sejalan dan mendukung pencapaian sasaran
strategis, serta mendorong efektivitas kelembagaan melalui ketepatan struktur
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
34
organisasi, ketepatan proses (tata laksana) organisasi, serta pencegahan duplikasi
tugas dan fungsi organisasi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat, BP PAUD dan Dikmas memiliki tugas untuk
melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya, BP PAUD dan Dikmas memiliki fungsi:
a. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat.
b. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
c. supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
d. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat.
e. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat.
f. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat.
g. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat.
h. pelaksanaan urusan administrasi BP PAUD dan Dikmas.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32
Tahun 2017 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat, Rincian Tugas BP PAUD dan Dikmas, yaitu:
a. melaksanakan penyusunan program kerja BP PAUD dan Dikmas.
b. melaksanakan pengkajian dan pengembangan program di bidang pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan Pendidikan
masyarakat.
d. melaksanakan supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat.
e. melaksanakan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program di bidang
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
35
f. melaksanakan pengembangan sumber daya di bidang pendidikan anak usia
dini dan pendidikan masyarakat.
g. melaksanakan pengembangan sistem informasi di bidang pendidikan anak
usia dini dan pendidikan masyarakat.
h. melaksanakan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan anak usia
dini dan pendidikan masyarakat.
i. melaksanakan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat.
j. melaksanakan publikasi dan hubungan masyarakat di bidang pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
k. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
program di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
l. melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen BP PAUD dan
Dikmas.
m. melaksanakan urusan administrasi BP PAUD dan Dikmas.
n. melaksanakan penyusunan laporan BP PAUD dan Dikmas.
1. Struktur Organisasi
Permendikbud Nomor 26 tahun 2020 tentang organisasi dan tata kerja unit
pelaksanaan teknis (UPT) kementerian Pendidikan dan kebudayaan
diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan pasal 302 Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9
Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka Struktur Organisasi BP
PAUD dan Dikmas Maluku Utara sebagi berikut ini:
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
36
Gambar 4. Struktur Organisasi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara (Permendikbud Nomor 26 Tahun 2020)
2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Kebijakan pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan secara
menyeluruh untuk memastikan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berintegritas, profesional, dan kompeten berdasarkan system merit
sesuai bidang tugasnya sehingga mampu mendukung pencapaian tujuan
Direktorat Jenderal. Untuk itu, dalam 5 (lima) tahun kedepan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen diharapkan dapat mewujudkan birokrasi berkelas dunia
(SMART ASN) sesuai dengan Roadmap SDM secara nasional yaitu ASN
yang memiliki kompetensi integritas, nasionalisme, berwawasan global, TIK
dan bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.
Untuk memastikan ketersediaan SDM tersebut, strategi utama yang
dilakukan dalam pengelolaan SDM adalah melalui proses rekrutmen yang
transparan untuk mendapatkan talent terbaik, peningkatan kompetensi
pegawai sesuai kebutuhan organisasi, serta penerapan system penghargaan
dan sanksi (reward and punishment) dalam rangka meningkatkan kinerja
seluruh ASN.
Kepala
Kelompok Jabatan
Fungsional
Subbagian Tata Usaha
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
37
E. Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi merupakan salah satu langkah awal mendukung
program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem
penyelenggaraan organisasi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara yang baik,
efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara tepat, cepat
dan profesional dalam mewujudkan good governance dan clean goverment
menuju aparatur BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara yang bersih dan bebas
dari KKN, meningkatnya pelayanan prima serta meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja.Selain itu, BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara juga
terus melanjutkan dan mengoptimalkan pelaksanaan reformasi birokrasi
yang sudah berjalan baik meliputi enam area perubahan, yakni:
1. Manajemen Perubahan
2. Penguatan Pengawasan
3. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
4. Penguatan Kelembagaan
5. Penguatan Tata Laksana
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
38
BAB IV
TARGET KINERJA KERANGKA PENDANAAN
A. Target Kinerja
Target kinerja merupakan salah satu kunci keberhasilan program untuk
mencapai visi, misi, tujuan strategis dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.
Untuk mewujudkan tercapainya indikator kinerja kegiatan dan target Kinerja Balai
Pengembangan PAUD dan Dikmas tahun 2020-2024 yang terdiri atas 4 Indikator
Kinerja Kegiatan (IKK) yaitu:
1. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu
pendidikannya. Dengan terpetakannya mutu satuan PAUD dan Dikmas dapat
diketahui letak kekuatan dan kelemahan berdasarkan 8 (delapan) SNP pada
setiap satuan PAUD dan Dikmas. Rasionalisasi Target BP PAUD dan Dikmas
Sumatera Utara sebagai lembaga pengembangan mutu dapat
merencanakan jenis/program kegiatan lembaga dan dapat menentukan
bentuk dan jenis treatment/pembinaan yang diberikan kepada satuan
pendidikan, sehingga pembinaan yang akan dilakukan dapat lebih efektif dan
efisien. Indikator keberhasilan pada Indikator Kinerja ini adalah meningkatnya
persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu
pendidikannya.
2. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu
pendidikannya. Target Supervisi dalam pelaksanaan indikator kegiatan ini
adalah terpenuhinya 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP), meningkatnya
kualitas/kelayakan setiap satuan Pendidikan yang dapat memenuhi SNP dan
kemampuan para pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan
PAUD dan Dikmas lebih kompeten.
3. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu
pendidikannya berdasarkan SNP. Mutu pendidikan PAUD dan Dikmas
dijadikan sebagai dasar pelaksanaan pembinaan, pembimbingan,
pendampingan dan fasilitasi bagi tiap-tiap satuan PAUD dan Dikmas
sehingga tujuan utama dari pembinaan kegiatan dapat direalisasikan yakni
satuan PAUD dan DIkmas yang terakreditasi tercapai. Lembaga yang
difasilitasi mutu pendidikannya merupakan lembaga yang bertugas untuk
meningkatkan mutu pendidikan berdasarkan SNP. Indikator keberhasilan
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
39
pada Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) ini meningkatnya persentase lembaga
PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan
SNP.
4. Persentase Kabupaten/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini
akurat, terbarukan dan berkelanjutan. Data pokok pendidikan adalah suatu
sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan yang memuat data satuan pendidikan, peserta dididk, pendidik
dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya bersumber
dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online.
Seluruh rangkaian kegiatan mulai dari proses
perencanaan,pelaksanaan,pelaporan dan evaluasi kinerja program-program
pendidikan dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat
sasaran,efektif,efisien dan berkelanjutan. Indikator keberhasilan pada
indikator kinerja kegiatan (IKK) ini adalah meningkatnya persentase data
pokok pendidikan yang akurat, terbarukan dan berkelanjutan.
Adapun target kinerja yang akan dicapai BP-PAUD dan Dikmas Maluku Utara dalam
lima tahun mendatang (tahun 2020-2024) dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4. Target Kinerja BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara Tahun 2020-2024
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja T a r g e t
2020 2021 2022 2023 2024
1
Meningkatnya Penjaminan Mutu PAUD dan Dikmas
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya
35% 50% 60% 77% 90%
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu pendidikannya
35% 50% 60% 77% 90%
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya berdasarkan SNP
35% 40% 45% 50% 55%
Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat,terbarukan dan berkelanjutan
80% 90% 92% 94% 96%
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
40
B. Kerangka Pendanaan
Upaya untuk mencapai tujuan strategis dan sasaran strategis yang telah
ditetapkan, diperlukan dukungan berbagai macam sumber daya, dukungan dan
prasarana yang memadai, dukungan regulasi, dan tentunya sumber pendanaan yang
cukup. Sehubungan dengan dukungan pendanaan, indikasi kebutuhan pendanaan
untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis dibagi ke dalam dua periode yakni:
a. Periode Tahun 2021-2024
b. Periode tahun 2021-2024, berdasarkan restrukturisasi program yang
dilaksanakan mulai tahun 2021 di seluruh kementerian/lembaga
BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara secara administratif dibawah dan bertanggung-
jawab kepada Ditjen PAUD, maka sebagai Unit Pelaksana Teknis Pusat, sistem
anggaran dan pendanaan di atur dan ditetapkan oleh Dirjen PAUD melalui kontrak
kerja yang dilaksanakan setiap tahun. Ketentuan dan pengaturan penganggaran
merujuk dari ketentuan anggaran dan keuangan yang berlaku secara nasional.
Tabel 5. Kerangka Pendanaan Rencana Strategis BP PAUD dan Dikmas
Maluku Utara Tahun 2020
LABEL KODE KEGIATAN/OUTPUT ANGGARAN
2020 (Rp)
Program 4273
Layanan pengkajian,
Pengembangan dan
Pengendalian Mutu PAUD dan
Dikmas
7,357,269,000
kegiatan 4273.001 Model PAUD-Dikmas yang
dikembangkan 408,214,000
kegiatan 4273.002
Satuan PAUD-Dikmas yang
disiapkan untuk memenuhi
Standar Nasional
1,822,560,000
kegiatan 4273.003
SDM Satuan PAUD-Dikmas
memenuhi Standar Nasional
Pendidikan (SNP)
1,124,244,000
kegiatan 4273.951 Layanan Sarana dan Prasarana
Internal 400,730,000
kegiatan 4273.970 Layanan Dukungan Satker 620,738,000
kegiatan 4273.994 Layanan Perkantoran 2,980,783,000
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
41
Adapun kebutuhan pendanaan pada tahun 2021-2024, mengikuti
restrukurisasi program yang dilaksanakan mulai 2021 di seluruh lembaga, tertuang
dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Kebutuhan Pendanaan BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
Tahun 2021-2024
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kegiatan Kinerja
Indentifikasi Kebutuhan Pendanaaan (RP Miliar)
2021 2022 2023 2024
1 Meningkatnya
Penjaminan
mutu
Pendidikan
Anak usia
Dini dan
pendidikan
Masyarakat
Persentase lembaga PAUD dan
Dikmas yang telah dipetakan
mutu pendidikannya. 25 50 75 90
Meningkatnya Persentase
lembaga PAUD dan Dikmas yang
telah di supervisi mutu
Pendidikannya
25 50 75 90
persentase lembaga PAUD dan
Dikmas yang telah difasilitasi
mutu pendidikannya berdasarkan
SNP
35 45 50 60
persentase kab/kota yang data
pokok pendidikan anak usia dini
yang akurat, terbarukan dan
berkelanjutan
75 85 90 95
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
42
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara Tahun 2020-2024 ini
disusun berdasarkan perwujudan komitmen organisasi dalam menjawab tantangan
berbagai persoalan yang terjadi dalam dunia PAUD dan Dikmas pada masa sekarang
dan maupun pada masa yang akan datang dengan mengakomodir berbagai
kebijakan dan kebutuhan pemangku kepentingan khususnya satuan pendidikan
nonformal seperti PAUD dan PKBM yang tidak terpisahkan dari Renstra Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen serta Renstra Kemendikbud RI Tahun 2020-2024.
Renstra BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara menjadi salah satu komponen
penentu dalam peningkatan kinerja lembaga. Dengan tersusunnya Renstra yang
berkualitas dan berbasis mutu memungkinkan BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara terprogram, terpadu, bertahap dan
berkelanjutan dengan mengedepankan akuntabilitas, kejujuran, objektivitas dan
kebermaknaan secara efektif, efisien, sistematik dan sistemik.
Renstra ini juga mengandung pemikiran bahwa pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat harus diperlakukan sebagai proses pendidikan yang tidak
statis (menetap), melainkan sesuatu yang dinamis (tidak menetap), mengingat proses
belajar dan membelajarkan dalam jalur pendidikan nonformal, yang tidak selalu
dibatasi oleh ruang dan waktu, yang berbeda dengan sistem persekolahan pada
pendidikan formal. Berdasarkan perbedaan karakteristik inilah maka perlu
memperkenalkan, menjelaskan, membahas, menganalisis dengan tetap
mempertimbangkan kondisi objektif peserta didik, aspek kependudukan dan geografi,
kondisi soal-ekonomi, faktor sosial-budaya yang melaterbelakangi minat dan
ekpektasi peserta didik ketika memasuki program dan kegiatan pendidikan anak usia
dini, nonformal dan informal dan kegiatan yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan masyarakat.
Karena sifatnya yang dinamis (terkadang sangat mobile) inilah maka baik
peserta didik dan tenaga pendidik nonformal haruslah diperlakukan sebagai agen
pendidikan yang berperan aktif dalam proses belajar dan membelajarkan di jalur
pendidikan ini. Tanpa pengenalan dan pemahaman yang akrab akan sifatnya yang
dinamis itu agak sulit kita mengukur indikator, output, outcome dan komponen-
komponen pendukung lainnya ketika harus menyusun Renstra ini. Belum lagi kalau
Rencana Strategi BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara
2020-2024
43
kita harus berbicara tentang sistem penjaminan mutu pendidikan pada jalur
pendidikan nonformal, dengan memahami fakta bahwa pendidikan nonformal berbeda
dengan pendidikan formal, akan sangat membantu kita untuk memahami dan
mengapresiasi poin-poin penting yang hendak disampaikan dalam Renstra ini.
Akhirnya, melalui renstra BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara diharapkan capaian
kinerja BP PAUD dan Dikmas Maluku Utara baik secara kualitas maupun kuantitas
dan lebih bermafaat bagi masyarakat yang membutuhkannya.