pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.idpauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/lakip/Renstra2020-2024.pdf ·...
Transcript of pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.idpauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/lakip/Renstra2020-2024.pdf ·...
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 | ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................ ii
BAB I KONDISI UMUM ................................................................................................. 1
A. Kondisi umum yang menjelaskan pencapaian dalam periode 2015-2019.............. 4
B. Potensi dan Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat .............................................................................................................
11
C. Tantangan yang dihadapi ....................................................................................... 12
BAB II VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ...................................... 14
A. Visi BP-PAUD dan Dikmas ................................................................................... 14
B. Misi BP-PAUD dan Dikmas Kalsel ....................................................................... 14
C. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan ..................................................................... 15
D. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran ................................................................... 16
BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI, DAN
KERANGKA KELEMBAGAAN ...................................................................................... 23
A. Arah Kebijakan dan Strategi .................................................................................. 23
1. Arah Kebijakan dan Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ........ 23
2. Arah dan Kebijakan Strategi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah ................................................. 26
3. Arah dan Kebijakan Strategi BP-PAUD Dikmas ............................................. 32
B. Kerangka Regulasi .................................................................................................. 35
C. Kerangka Kelembagaan .......................................................................................... 46
D. Reformasi Birokrasi ................................................................................................ 68
BAB IV TARGET KINERJA DAN PENDANAAN
A. Target Kinerja ......................................................................................................... 80
B. Kerangka Pendanaan .............................................................................................. 86
BAB V PENUTUP ............................................................................................................. 88
LAMPIRAN
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 1
BAB I
KONDISI UMUM
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 jelas
mengamanatkan cita-cita kemerdekaan untuk menjadi bangsa maju yang sejahtera, cerdas,
tertib dan berkarakter, damai abadi serta berkeadilan sosial. Dalam menyongsong 100 (seratus)
tahun kemerdekaannya, Indonesia tetap memiliki cita-cita seperti yang ditegaskan dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan
mewujudkan cita-cita itu melalui Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju. Penguatan proses
transformasi ekonomi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan tahun 2045 menjadi fokus
utama dalam rangka pencapaian infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM), layanan
publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa menjadi faktor penentu dalam arus
globalisasi dan teknologi yang pada saat ini tidak bisa dihindari. Guna mencetak SDM
Indonesia yang cerdas dan berkarakter sebagaimana yang diamanatkan oleh UUD tahun 1945,
pembangunan di bidang pendidikan menjadi sesuatu yang mutlak dilakukan oleh pemerintah
Indonesia. Membangun SDM yang berkemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mampu beradaptasi dengan arus globalisasi sehingga mampu bersaing dan sejajar
kedudukannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia menjadi tugas utama bangsa ini.
Merujuk kembali kepada cita-cita bangsa Indonesia untuk menghasilkan SDM yang cerdas
berkarakter dan memiliki daya saing di tingkat dunia, maka pembangunan pendidikan dimulai
dari jenjang Anak Usia Dini hingga perguruan tinggi menjadi sesuatu yang fundamental untuk
dirumuskan. Jenjang Anak Usia Dini (AUD) merupakan jenjang pendidikan paling mendasar
seseorang yang memiliki nilai strategis dalam penentuan kualitas SDM. Masa AUD merupakan
masa keemasan seseorang karena di masa inilah kecerdasan seseorang berkembang sangat
pesat. Kecerdasan seseoarang mencapai hingga 50% di 4 tahun pertama dan mencapai 80% di
usia 8 tahun. Hal ini mengindikasikan betapa pentingnya pendidikan yang bermuara di hulu
(AUD) guna keberhasilan pendidikan di muara hilir (jenjang tinggi). Selanjutnya jenjang
pendidikan dasar dan menengah juga memiliki kontribusi yang penting dalam membangun
kualitas SDM Indonesia. Pendidikan kesetaraan sebagai salah satu jalur pendidikan non-formal
yang berfungsi sebagai alternatif pendidikan dasar dan menengah sudah sepatutnya
dirumuskan dengan lebih baik agar kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat
sehingga cita-cita mulia dari pendidikan dapat terwujud.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 2
Sejalan dengan pemikiran tersebut, penyusunan rencana strategis Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat 2020-2024 memperhatikan hal-hal
yang telah dicapai pada periode perencanaan sebelumnya (tahun 2015-2019), melalui evaluasi
pelaksanaan yang seksama, mengkaji kendala-kendala yang dihadapi dan memperhatikan
kesinambungan dan keberlanjutan pembangunan dalam arti yang seluas-luasnya.
Memasuki periode selanjutnya (2020-2024), pembangunan SDM yang menjadi kewenangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan termasuk BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan akan memperhitungkan tren global terkait kemajuan pesat teknologi, pergeseran sosio-
kultural, perubahan lingkungan hidup, dan perbedaan dunia kerja masa depan dalam bidang
pendidikan pada setiap tingkatan dan bidang kebudayaan.
Pertama, kemajuan teknologi yang mendorong Revolusi Industri 4.0 bersama dengan
terobosan-terobosan yang menyertainya mempengaruhi segala sektor kehidupan. Di seluruh
dunia dan di segala industri, diterapkan otomatisasi, kecerdasan buatan, big data, 3D printing
dan lain sebagainya. Keterhubungan antar manusia juga semakin meningkat, difasilitasi oleh
teknologi, seperti konektivitas 5G yang memungkinkan munculnya kendaraan otonom
(autonomous vehicle), dan delivery drone.
Kedua, secara sosio-kultural, terjadi pergeseran demografi dan profil sosioekonomi populasi
dunia. Semakin banyak orang yang harapan hidupnya lebih panjang dan oleh karenanya dapat
bekerja semakin lama. Negara-negara berkembang akan mengalami peningkatan migrasi,
urbanisasi, keragaman budaya, dan jumlah kelas menengah. Tenaga kerja akan memiliki
fleksibilitas dan mobilitas yang semakin tinggi, sehingga mengaburkan batasan antara
pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Konsumen akan semakin peduli akan persoalan etika,
privasi, dan kesehatan.
Ketiga, pada bidang lingkungan hidup, kebutuhan akan energi dan air akan terus naik,
sedangkan sumber daya alam akan menipis dalam 20 (dua puluh) tahun ke depan. Penggunaan
energi alternatif atau energi bersih akan meningkat untuk melawan dampak dari perubahan
iklim dan polusi. Upaya yang dikerahkan untuk mempertahankan keberlanjutan lingkungan
hidup dan mengatasi berbagai permasalahan lingkungan juga akan semakin besar.
Keempat, dunia kerja masa depan akan sangat berbeda dari keadaan sekarang. Ketiga
perubahan besar yang telah disebutkan sebelumnya membentuk dunia kerja yang berbeda
dalam hal struktur, teknologi, dan konsep aktualisasi diri. Struktur pekerjaan akan semakin
bersifat fleksibel, tak mengenal batas geografis dan tak terikat akan mengakibatkan pekerja
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 3
tidak akan terikat pada satu institusi saja sepanjang kariernya. Pekerja lepas dan sementara
(freelance dan temporary) akan bertumbuh pesat. Pekerja dari berbagai usia dapat bekerja
bersama karena harapan hidup makin panjang, sehingga menuntut penghargaan atas
keragaman latar belakang. Teknologi mempermudah pekerjaan sehari-hari, namun juga
menuntut penguasaan keterampilan dan pengetahuan baru. Tenaga kerja masa depan juga lebih
mampu mengendalikan arah kariernya dan mencari kepuasan pribadi dalam pekerjaannya.
Agar dapat berhasil di lingkungan kerja masa depan, Kemendikbud telah menetapkan 6 (enam)
profil Pelajar Pancasila yang harus ditumbuhkembangkan di antara peserta didik saat ini: (1)
berkebhinekaan global, (2) bergotong royong, (3) kreatif, (4) bernalar kritis, (5) mandiri, dan
(6) beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Selanjutnya, salah satu tren global yang sangat besar mempengaruhi seluruh aspek kehidupan
termasuk di dalamnya aspek pendidikan pada saat ini adalah adanya pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia memaksa seluruh elemen masyarakat untuk
melakukan banyak adaptasi termasuk adaptasi dalam hal pendidikan. Adaptasi yang paling
nyata harus dilakukan adalah pada pola pembelajaran yang sifatnya klasikal dalam bentuk tatap
muka menjadi pola pembelajaran jarak jauh. Hal ini mutlak dilakukan mengingat keselamatan
peserta didik menjadi prioritas utama pada masa pandemi ini. Tidak hanya pada adaptasi pola
pembelajaran saja, beragam permasalahan dan tantangan dalam pembelajaran jarak jauh pada
masa pandemi Covid-19 ini juga menjadi hal yang tidak bisa diabaikan dalam penyusunan
rencana strategis pendidikan dalam lima tahun kedepan.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut di atas, Kemendikbud melalui kebijakan Merdeka
Belajar, berupaya merangkul semua pemangku kepentingan pendidikan dan kebudayaan antara
lain keluarga, pendidik dan tenaga kependidikan, lembaga pendidikan, industri dan pemberi
kerja, serta masyarakat untuk menghela semua potensi bangsa menyukseskan pemajuan
pendidikan dan kebudayaan yang bermutu tinggi bagi semua rakyat sesuai dengan cita-cita
kemerdekaan Indonesia.
Dalam rangka mendukung arah kebijakan dan strategi Kemendikbud sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kemendikbud Tahun 2020-2024, serta berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat yanm g selanjutnya disebut BP PAUD dan Dikmas
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 4
mempunyai tugas untuk melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia
dini dan pendidikan masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Sebagai Unit Pelakanan Teknis yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat
PAUD Dikdas dan Dikmen, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan harus mendukung
kebijakan dan Rencana Strategis (Renstra) Kemendikbud Tahun 2020-2024 dengan berfokus
pada kebijakan Merdeka Belajar sebagai pedoman bagi pembangunan anak usia dini,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam menata dan memaksimalkan bonus
demografi yang menjadi kunci tercapainya bangsa maju yang berkeadilan sosial, seperti yang
dicita-citakan oleh para Pendiri Bangsa.
Pembangunan pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah yang dituangkan ke dalam
Renstra BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020-2024 memperhatikan
tantangan dan peluang yang ada baik yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung
terhadap pendidikan. Penyusunan Renstra BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun
2020-2024 tidak terlepas dari bagaimana pelaksanaan Renstra 2015-2019 dan penjabaran dari
Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020 - 2024.
BAB I Renstra BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 2020-2024 ini terstruktur
sebagai berikut:
A. Kondisi umum yang menjelaskan pencapaian dalam periode 2015-2019
Dalam periode Tahun 2015-2019, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan telah
berupaya untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat melalui pengembangan berbagai program pembelajaran, pendampingan satuan
pendidikan, peningkatan kompetensi SDM PAUD dan pendidikan masyarakat, serta
pemetaan mutu satuan pendidikan agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran (lihat Tabel
I).
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 5
Tabel I
Capaian Target Kinerja Tahun 2015-2019
No Fungsi Pencapaian (Dalam Kuantitas)
2015 2016 2017 2018 2019
T C T C T C T C T C
1 Pengembangan
program
8 8 15 15 12 12 7 7 7 7
2 Pemetaaan
mutu
*data dari buku
hasil pemetaan
mutu Seksi
Informasi
n/a n/a 300 302 325 325 500 500 500 700
3 Pelaksanaan
supervisi satuan
pendidikan
*data dari
LAKIP
n/a n/a 300 250 325 325 500 500 500 700
4 Pelaksanaan
fasilitasi dan
pengembangan
sumber daya
PAUD dan
DIKMAS
*data dari
LAKIP
640 640 757 657 800 790 450 450 300 300
Tabel I di atas menunjukkan capaian target dan kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan dalam 5 tahun terakhir. Secara terperinci tren pencapaian kinerja atas keempat
indikator kinerja di atas adalah sebagai berikut:
1. Pemanfaatan Program PAUD-Dikmas yang dikembangkan, divalidasi oleh Direktorat
terkait, dan dipakai oleh satuan pendidikan PAUD dan Dikmas di wilayah kerja.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 6
Diagram batang di atas menunjukkan bahwa dalam rentang waktu 2015-2019, BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan telah mengembangkan model PAUD-Dikmas sebanyak 45
naskah. Di setiap tahunnya, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan mampu mencapai
target yang telah ditetapkan. Selain berhasil mencapai target tersebut, capaian
pengembangan model juga didukung dengan telah tervalidasinya seluruh model yang telah
dikembangkan oleh Direktorat terkait sejak tahun 2016. Dalam rangka peningkatan mutu
satuan pendidikan PAUD dan Dikmas, seluruh model-model tersebut selama kurun waktu
2015-2019 telah disosialisasikan kepada satuan PAUD dan Dikmas di wilayah Kalimantan
Selatan. Dalam kurun waktu 2015-2019 sebanyak 28 satuan PAUD dan Dikmas telah
memanfaatkan model hasil pengembangan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
Pencapaian kinerja terbesar dalam pengembangan model diraih di tahun 2016 dimana model
pengembangan pendidikan keluarga dengan judul “Model Kemitraan Keluarga dengan TK
Melalui Kelas Edukasi” yang dikembangakan dan diujicobakan di TK Sumber Makmur
Tanah Laut menjadi model yang diadopsi oleh seluruh satuan PAUD di Desa Sumber
Makmur Tanah Laut Kalimantan Selatan. Bahkan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati
Tanah Laut menginstruksikan kepada seluruh satuan PAUD di wilayahnya untuk
memanfaatkan hasil pengembangan model tersebut. Pilot project yang diinisiasi oleh BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tersebut berhasil mengantarkan Desa Sumber
8
15
12
7 78
15
12
7 7
2015 2016 2017 2018 2019
TREN CAPAIAN PENGEMBANGAN MODEL
Target Realisasi
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 7
Makmur menjadi Desa Sahabat Keluarga di tahun 2016. Pilot project ini kemudian
dilanjutkan oleh Direktorat Pendidikan Keluarga dan berhasil menjadikan Kabupaten Tanah
Laut menjadi satu-satunya Kabupaten yang dicanangkan menjadi Kabupaten Sahabat
Keluarga di tahun 2019.
2. Pemanfaatan peta mutu Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas
Dalam rentang waktu tahun 2015-2019 BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan telah
melakukan Pemetaan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas sebagaimana yang digambarkan
dalam diagram di bawah ini:
Sebagaimana yang ditunjukkan oleh bagan di atas, secara umum, sejak tahun 2016 BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan berhasil mencapai setiap target pemetaan mutu di
setiap tahunnya. Bahkan, di tahun 2016 target dari 300 lembaga/satuan yang terealisasi
menjadi 302 lembaga/satuan. Pada tahun 2016 Tahun 2019 merupakan tahun dengan
pencapaian peta mutu yang sangat signifikan. Dilihat pada bagan di atas, dari 500 target
sasaran pemetaan mutu, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan mampu
merealisasikannya menjadi 700 lembaga/satuan.
0
300325
500 500
0
302325
500
700
2015 2016 2017 2018 2019
TREN CAPAIAN PEMETAAN MUTU SATUAN PAUD DIKMAS KALIMANTAN SELATAN
TARGET REALISASI
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 8
Untuk capaian peta mutu per satuan/lembaga dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Diagram di atas menunjukkan dalam kurun waktu empat tahun terakhir satuan PAUD yang
sudah dipetakan mutunya sebanyak 1426 satuan. Sementara untuk lembaga PKBM
mencapai 125 lembaga.
Hasil peta mutu tersebut secara berkesinambungan telah didesiminasi dan disosialisasikan
kepada pemangku kepentingan, antara lain Dinas Pendidikan dan satuan pendidikan yang
dipetakan mutunya. Hasil peta mutu tersebut menjadi salah satu dasar bagi Dinas
Pendidikan Kabupaten Kota untuk melakukan perbaikan mutu satuan sehingga layak untuk
diusulkan dalam pengajuan akreditasi. Selain sebagai salah satu dasar untuk pengajuan
akreditasi, hasil peta mutu digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan
program lainnya seperti peningkatan mutu PTK dan perbaikan sarana dan prasarana satuan.
Pemetaan mutu yang dilakukan juga berdampak pada meningkatkan capaian indeks 8
Standar Nasional Pendidikan yang awalnya hanya sebesar 53,4% tahun 2016 jenjang
PAUD, menjadi 58,9% pada tahun 2019.
90
240
428
668
13
49
50
13
2016 2017 2018 2019
TREN SATUAN PAUD DIKMAS KALSELYANG DIPETAKAN MUTUNYA
PAUD PKBM
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 9
Demikian juga halnya dengan PKBM yang juga menunjukkan peningkatan dari tahun 2016
sebesar 46,4% menjadi 55,2% pada tahun 2019.
3. Supervisi Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas
Supervisi atas Lembaga/Satuan PAUD-Dikmas dalam kurun waktu tahun 2015-2019 juga
berhasil mendorong peningkatan mutu pada satuan pendidikan yang disupervisi. Hal ini
terlihat dari jumlah satuan yang mampu memenuhi SNP dan layak untuk diajukan
akreditasinya oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota. Dalam rentang waktu 2015-2019, 55
satuan PAUD dan Dikmas berhasil diajukan akreditasinya ke BAN PAUD PNF. 7 satuan
bahkan meraih nilai akreditasi yang memuaskan yaitu A, 35 satuan meraih nilai B, dan
sisanya meraih nilai C.
53,4
64,5 66,6
58,9
46,4
62,9
51,355,2
2016 2017 2018 2019
TREN CAPAIAN INDEKS 8 SNP PAUD DIKMAS KALSEL
PAUD PKBM
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 10
Diagram di atas menunjukkan capaian supervisi lembaga/satuan PAUD dan Dikmas dalam
kurun waktu 2016-2019. Hampir di setiap tahunnya, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan mampu mencapai target yang telah ditentukan.
4. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia PAUD dan Dikmas
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan juga menggulirkan program-program untuk
meningkatkan kompetensi SDM PAUD dan Dikmas sebagaimana tercantum pada grafik
berikut ini.
Data di atas menunjukkan bahwa SDM yang meningkat kompetensinya dalam kurun waktu
5 tahun adalah sebanyak 2117 orang yang mencakup pamong belajar, pendidik PAUD, tutor
pendidikan kesetaraan dan keaksaraan, instruktur LKP, serta pengelola LKP/PKBM. Selain
itu, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan juga bekerjasama dengan pemerintah daerah
0
300 325
500 500
0
250
325
500
700
2015 2016 2017 2018 2019
TREN CAPAIAN SUPERVISI MUTU SATUAN PAUD DIKMAS KALSEL
TARGET REALISASI
640 757 800450
300640 657 790
450300
2015 2016 2017 2018 2019
TREN SDM PAUD DAN DIKMAS YANG MENINGKAT KOMPETENSINYA
Target Realisasi
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 11
dalam usaha meningkatkan kompetensi SDM, seperti di tahun 2017 bekerja sama dengan
Tim PKK Kota Banjarbaru menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kecakapan Hidup. Di
tahun yang sama BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan juga bekerjasama dengan
Dinas Perpustakaan dan Arsip Wilayah Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan
Kalimantan Selatan Berdongeng yang dihadiri oleh Gubernur dan Dirjen PAUD dan
Dikmas Kemdikbud. Di tahun 2019, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan juga
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru dalam rangka peningkatan
kompetensi SDM dengan menyelenggarakan orientasi teknis bagi guru TK Pembina se
Kalimantan Selatan.
B. Potensi dan Permasalahan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Dalam merealisasikan kinerja sebagaimana yang tergambar pada uraian sebelumnya, BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan melihat beberapa potensi yang mendukung
pencapaian kinerja tersebut, di antaranya:
1. Terjalinnya hubungan yang sinergis dan harmonis antara BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan dengan pemerintah daerah baik dari tingkat provinsi maupun dengan
13 Kabupaten/Kota yang ada di wilayah provinsi Kalimantan Selatan sehingga program-
program yang dijalankan dapat berhasil terealisasi dengan baik. Salah satu hasil konkrit
dari hubungan baik ini adalah dukungan yang sangat baik dari Pemerintah Kabupaten
Tanah Laut dalam pelaksanaan pilot project “Desa Sahabat Keluarga”. Pemda setempat
melalui lembaga desa mengalokasikan anggaran desa dalam rangka sosialisasi program
sahabat keluarga melalui pembuatan gapura, plang, dan spanduk. Selain itu lembaga desa
juga memfasilitasi warga dengan perpustakaan serta memberikan gaji bagi penjaga
perpustakaan. Selain dukungan dalam bentuk anggaran, perangkat desa juga kooperatif
dalam menjalankan program tersebut dengan mengeluarkan imbauan membersamai anak
dan menonaktifkan TV ataupun gawai pada pukul 18.00 sampai 21.00.
2. Dukungan yang sangat baik dari para satuan pendidikan dan organisasi mitra antara lain
Himpaudi, IGTKI, Forum PKBM, dan IPABI sehingga program-program yang sifatnya
kemitraan dapat terlaksana dengan baik.
3. Wilayah geografis yang ada di Kalimantan Selatan yang cukup mudah dijangkau baik
oleh sarana transportasi maupun komunikasi juga turut mendukung pencapaian kinerja
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 12
Disamping potensi-potensi yang dimiliki di atas, selama periode 2015-2019, pelaksanaan
kinerja BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan juga tidak terlepas dari permasalahan
maupun hambatan. Di antaranya:
1. Capaian pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) masih belum optimal utamanya
untuk lembaga PAUD pada standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi,
standar pengelolaan dan pembiayaan. Sementara untuk PKBM masih belum optimal
pada standar pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan
pembiayaan.
2. Belum optimalnya implementasi hasil pengembanganan model oleh satuan/lembaga
PAUD Dikmas dikarenakan masih terbatasnya sosialisasi pada satuan/lembaga tertentu
saja.
3. Belum optimalnya peran praktisi maupun akademisi yang ditunjuk oleh BP-PAUD dan
Dimas dalam pengembangan model.
4. Belum optimalnya pemanfaatan hasil pemetaan mutu oleh pemerintah daerah dalam
peningkatan mutu satuan/lembaga sesuai SNP.
5. Bimbingan teknis yang diselenggarakan masih sangat terbatas belum mampu
mengakomodir kebutuhan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan sehingga tidak
jarang dijumpai pendidik maupun pengelola satuan PAUD/Dikmas yang belum terlayani
pada program peningkatan kompetensi sejenis lainnya.
6. Masih beragamnya kualifikasi akademik dan rendahnya kompetensi pendidik maupun
tenaga kependidikan di satuan PAUD-Dikmas Kalimantan Selatan yang menyebabkan
capaian 8 SNP masih belum optimal.
7. Meskipun dukungan yang sifatnya non-budget dari mitra cukup baik, sharing cost
diberikan oleh mitra PAUD-Dikmas sangat minim.
C. Tantangan yang dihadapi
Melihat pada permasalahan sebagaimana yang diuraikan sebelumnya, BP-PAUD dan
Dikmas menyadari bahwa akan banyak tantangan kedepan yang akan dihadapi, di
antaranya:
1. Perlunya pengembangan model maupun pelaksanaan bimbingan teknis yang dapat
menunjang pencapaian 8 SNP yang lebih berkualitas agar hasil peta mutu dapat lebih
baik lagi ke depannya.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 13
2. Sosialisasi hasil pengembangan model serta pelibatan yang lebih merata lagi dalam
pengembangan model dari lembaga/satuan pengguna menjadi hal mutlak yang harus
dilakukan agar model-model yang dikembangkan dapat direplikasi oleh lembaga/satuan
PAUD-Dikmas sehingga target, sasaran dan kebutuhan dapat dicapai.
3. Penunjukkan praktisi/akademisi terkait dengan pengembangan model agar dapat
mempertimbangkan relevansi kualifikasi pendidikan dan kompetensi praktisi/akademisi
dengan substansi model yang akan dikembangkan.
4. Perlunya sosialisasi kepada pemerintah daerah akan pentingnya hasil pemetaan mutu
sebagai dasar dalam mengambil kebijakan yang terkait dengan program PAUD-Dikmas.
5. Perlunya penyelenggaraan bimbingan teknis yang efisien dan efektif dalam pelaksanaan
sehingga dapat mencakup banyak tenaga pendidik maupun kependidikan dalam rangka
peningkatan kompetensi mereka.
6. Pengoptimalan teknologi informasi dalam pembelajaran jarak jauh untuk meningkatkan
SDM pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas.
7. Perlunya perluasan jaringan kemitraan dengan pihak-pihak mitra lain agar program
kemitraan dapat dilaksanakan dengan lebih optimal.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 14
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS
A. Visi BP-PAUD dan Dikmas
BP-PAUD dan Dikmas sebagaimana dimaksud yang tertuang dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2020 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; memiliki
tugas untuk melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat.
Untuk mendukung Visi dan Misi Kemendikbud, sesuai dengan tugas dan fungsi BP-PAUD
dan Dikmas, serta berpedoman pada Visi dan Misi Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan
Dikmen, maka visi BP-PAUD dan Dikmas tahun 2020-2024 adalah:
Mewujudkan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat bermutu untuk
kehidupan yang cerdas atas dasar kepribadian dan akhlak mulia bagi seluruh anak bangsa
Visi tersebut diatas akan menjadi dasar bagi BP-PAUD dan Dikmas dalam menetapkan
arah kebijakan dan strategi yang dilakukan lima tahun mendatang. Renstra ini disusun
untuk mempersiapkan langkah-langkah strategi dalam mencapai visi tersebut. Pencapaian
visi tersebut juga akan mempertimbangkan kondisi sumber daya dan infrastruktur yang
sudah ada sekarang agar strategi pencapaian menjadi lebih realistis.
B. Misi BP-PAUD dan Dikmas
Langkah dalam membuat misi merupakan wujud dari cita-cita yang tertuang di visi dan
misi yang dilaksanakan adalah memfasilitasi layanan kepada seluruh peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan secara merata, bermutu, relevan, terjangkau, dan
berkeadilan melalui penyelenggaraan layanan pendidikan anak usia dini dan Pendidikan
Masyarakat, layanan penyediaan pembimbingan kepada pendidik dan tenaga kependidikan
(PTK) PAUD dan Dikmas, penyediaan berbagai model pembelajaran yang inovatif,
relevan dan keunggulan lokal. Adapun Misi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
tahun 2020-2024 yakni :
1. Pengembangan Program/Model PAUD dan Dikmas berdasarkan target, kebutuhan, dan
sasaran.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 15
2. Peningkatan Mutu Satuan PAUD dan Dikmas melalui pemetaan mutu, supervisi satuan
PAUD dan Dikmas, fasilitasi program dan pengembangan sumber daya.
3. Peningkatan Tata Kelola melalui pengelolaan sistem informasi PAUD dan Dikmas,
pengembangan kemitraan dan pengembangan tata kelola administrasi yang menyeluruh,
akuntabel dan berbasis teknologi.
C. Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan
Untuk mendukung Visi dan Misi, BP-PAUD dan Dikmas menetapkan tujuan BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan untuk tahun 2020-2024 sebagai berikut:
Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Target (2024)
Peningkatan mutu satuan
pendidikan jenjang PAUD
dan DIKMAS di Provinsi
Kalsel
Persentase satuan
pendidikan jenjang PAUD
dan Dikmas dengan nilai
scorecard minimum 75
(kategori tinggi)
20
Peningkatan tata kelola BP
PAUD DIKMAS Prov
Kalsel
Predikat SAKIP Satker
minimal BB
A
Terwujudnya satuan PAUD dan Dikmas yang berkualitas sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan serta keterbaharuan data pokok pendidikan bidang PAUD dan Dikmas di
Provinsi Kalimantan Selatan.
Capaian hasil indikator kinerja (output) dapat dilihat :
1. Tersedianya program/model PAUD dan Dikmas yang telah divalidasi serta dapat
diterapkan di satuan PAUD dan Dikmas;
2. Ketersediaan data mutu satuan PAUD dan Dikmas sebagai bahan perumusan
kebijakan dan pengambilan keputusan;
3. Terpenuhinya mutu layanan di satuan PAUD dan Dikmas dalam pencapaian Standar
Nasional Pendidikan;
4. Bertambahnya jumlah satuan PAUD dan Dikmas yang memenuhi Standar Nasional
Pendidikan melalui bimbingan teknis, orientasi teknis, pengembangan model serta
monitoring dan evaluasi;
5. Ketersediaan data pokok pendidikan yang mutakhir yang dapat dijadikan bahan
perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 16
6. Terpublikasikan data dan informasi mutu PAUD dan Dikmas melalui media teknologi,
informasi, dan komunikasi.
D. Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat mempunyai
tugas dan fungsi melaksanakan pemetaan mutu, supervisi, pengembangan program/model,
fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas, Pengembangan
sumber daya PAUD dan Dikmas, pengelolaan sistem informasi PAUD dan Dikmas,
pelaksananaan kemitraan di bidang PAUD dan Dikmas, serta pelaksanaan urusan
administrasi BP-PAUD dan Dikmas. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk
mewujudkan tugas tersebut maka BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan menetapkan
sasaran sebagai berikut: Peningkatan mutu satuan pendidikan jenjang PAUD dan Dikmas,
dan Peningkatan tata kelola BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan.
Untuk mewujudkan sasaran strategis di atas, maka ditetapkan Indikator Kinerja BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan sebagai berikut :
Sasaran Indikator Kinerja Sasaran
Meningkatnya penjaminan mutu
PAUD dan Dikmas
Presentase Lembaga PAUD dan DIKMAS yang
telah dipetakan mutu pendidikannya
Presentase Lembaga PAUD dan DIKMAS yang
telah disupervisi mutu pendidikannya
Presentase Lembaga PAUD dan DIKMAS yang
telah difasilitasi mutu pendidikannya
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
(SNP)
Presentase Kabupaten/Kota yang data pokok
pendidikan anak usia dini akurat, terbarukan
dan berkelanjutan
Menguatnya tata kelola BP-PAUD dan
Dikmas
Predikat SAKIP Satker minimal BB
Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan
RKAKL masing-masing Satker minimal 80
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 17
Penjelasan Indikator Kinerja Sasaran tersebut diatas adalah sebagai berikut:
a. Indikator Kinerja Sasaran 1 dan 2
Persentase Lembaga/Satuan PAUD dan Dikmas yang telah di Petakan Mutu dan telah di
Supervisi Mutu Pendidikannya.
Sasaran yang ingin dicapai (outcome) melalui pemetaan mutu dan melalui pelaksanaan
supervisi adalah meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang memenuhi
Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tabel 2.1 Lembaga yang telah dipetakan Mutunya Tahun 2016-2019
No Jenis Lembaga Jumlah
Lembaga
Tahun Pemetaan Total %
2016 2017 2018 2019
1 PAUD 4069 90 24 428 668 1426 35,05
2 PKBM 191 13 49 50 13 116 60,73
3 SKB 13 9 9 69,23
Jumlah 4273 302 325 500 700 1552 36,30
Tabel 2.2
Lembaga yang belum dipetakan Mutunya
No Jenis Lembaga Jumlah Lembaga Belum Dipetakan %
1 PAUD 4069 2643 64,95
2 PKBM 191 75 39,27
3 SKB 13 4 30,77
JUMLAH 4273 2722 63,70
Sasaran dari intervensi ini adalah lembaga PAUD, SKB , PKBM di Kabupaten/Kota se-
Provinsi Kalimantan Selatan yang belum terakreditasi dan lembaga-lembaga yang ingin
memperbaharui status akreditasi.
Indikator kinerja keberhasilan sasaran tersebut adalah: Persentase satuan PAUD dan
Dikmas di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan yang disiapkan
untuk memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) meningkat.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 18
Tabel 2.3
Target Indikator Kinerja (IKK) BP PAUD Dikmas Tahun 2020-2024
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkatnya
Penjaminan Mutu
Pendidikan Anak
Usia Dini dan
Pendidikan
Masyarakat
Persentase
lembaga PAUD
dan Dikmas yang
telah dipetakan
dan disupervisi
mutu
pendidikannya
35 % 50% 60% 77% 90%
Strategi untuk mencapai Indikator Kinerja adalah:
1. Melaksanakan pemetaan mutu satuan PAUD dan Dikmas;
2. Melaksanakan supervisi ke satuan PAUD dan Dikmas;
3. Menjalin kemitraan dengan lembaga pemerintah maupun swasta.
b. Indikator Kinerja Sasaran 3
Persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
Sasaran yang ingin dicapai melalui indikator ini adalah melalui peningkatan jumlah
sumber daya manusia PAUD dan Dikmas agar mampu mengembangkan model serta
replikasi model yang digunakan dalam pembelajaran melalui kegiatan: Bimbingan
Teknis, Orientasi Teknis, Pengembangan Model, dan Replikasi Model.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 19
Tabel 2.4
Target Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) BP-PAUD Dikmas Tahun 2020-2024
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja
Target
2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkatnya Penjaminan
Mutu Pendidikan
Anak Usia Dini
dan Pendidikan
Masyarakat
Persentase
lembaga PAUD
dan Dikmas yang
telah difasilitasi
mutu
pendidikannya
berdasarkan SNP
35 % 40% 45% 50% 55%
Indikator kinerja keberhasilan sasaran ini adalah:
a. Jumlah model yang dikembangkan;
b. Jumlah model yang divalidasi;
c. Jumlah model yang diterapkan.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan model PAUD dan Dikmas yang
dikembangkan adalah adanya model untuk memecahkan permasalahan masyarakat,
meningkatkan mutu pengelolaan program, memberdayakan potensi lokal serta mendorong
kemandirian dan kreatifitas masyarakat dalam mengelola program serta pembelajaran
pada PAUD dan Dikmas.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan model PAUD dan Dikmas yang
divalidasi adanya model yang dianggap layak dan disetujui oleh Direktorat Teknis
untuk disebarluaskan ke masyarakat.
Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan model PAUD dan Dikmas yang
diterapkan adalah replikasi model hasil pengembangan yang sudah divalidasi dapat
diterapkan pada kelompok sasaran yang memiliki latar belakang yang berbeda.
Strategi untuk mencapai kinerja adalah:
a. Melakukan studi pendahuluan;
b. Menyusun draf model;
c. Uji coba model konseptual dan operasional;
d. Pembakuan model, diseminasi, implementasi, dan replikasi model/program.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 20
Manfaat model yang telah dikembangkan selanjutnya diterapkan oleh satuan pendidikan
PAUD dan Dikmas secara berkelanjutan dan masuk kedalam proses belajar mengajar di
lembaga tersebut didukung dalam bentuk perjanjian kerjasama antar lembaga.
Model yang dikembangkan, divalidasi, dan dapat diterapkan di masyarakat karena:
1. Model yang telah dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
melalui 8 Standar Nasional Pendidikan;
2. Model yang dikembangkan menjawab permasalahan dan kebutuhan masyarakat pada
program PAUD dan Dikmas di Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas;
3. Tingginya partisipasi masyarakat pada satuan pendidikan PAUD dan Dikmas dalam
pencapaian keberhasilan pelaksanaan pengembangan model terlihat dari tingkat
kehadiran dan motivasi peserta dalam mengikuti kegiatan proses belajar mengajar;
4. Pelaksanaan pengembangan model dilaksanakan sesuai dengan tahapan dan prosedur
pengembangan model sesuai dengan petunjuk teknis;
5. Model yang dikembangkan oleh BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sesuai
dengan Renstra Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen tahun 2020-2024
6. Terjalin kerjasama yang baik dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kota dan satuan-
satuan pendidikan PAUD dan Dikmas melalui kegiatan rapat FGD, seminar dan rembuk
nasional, sehingga penerapan model ke depan dapat terencana dengan baik;
7. Melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen dan
kerjasama yang terjalin antara tim pengembang model/program;
8. Tersedianya anggaran, sarana dan prasarana yang mendukung untuk melaksanakan
pengembangan model/program;
9. Tim Pengembang model/program yang berkompeten dalam melaksanakan
pengembangan model/program.
c. Indikator Kinerja Sasaran 4
Persentase Data Pokok Pendidikan yang akurat, terbarukan, dan berkelanjutan.
Data Pokok pendidikan adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya bersumber
dari satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 21
Strategi untuk mencapai indikator kinerja kegiatan ini adalah melaksanakan Bimbingan
Teknis, Sinkronisasi dan Harmonisasi terhadap satuan PAUD dan Dikmas yang ada di
Provinsi Kalimantan Selatan:
Tabel 2.5
Target Indikator Kinerja (IKK) BP PAUD Dikmas Tahun 2020-2024
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target
2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkatnya
Penjaminan Mutu
Pendidikan Anak
Usia Dini dan
Pendidikan
Masyarakat
Persentase data
pokok pendidikan
yang akurat,
terbarukan dan
berkelanjutan
80% 90% 92% 94% 96%
d. Indikator Kinerja Sasaran 5 dan 6
Predikat SAKIP BP-PAUD dan Dikmas dan Nilai Kinerja Anggaran BP-PAUD dan
Dikmas
Indikator keberhasilan dari Indikator Kinerja ini adalah peningkatan Predikat SAKIP dan
nilai kinerja anggaran. Output, indikator keberhasilan, serta strategi pencapaian indikator
kinerja ini adalah sebagai berikut:
1. Dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana. Sasaran yang ingin dicapai
(outcome) dalam perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana adalah meningkatnya
akuntabilitas pelaksanaan program.
Indikator kinerja keberhasilan sasaran tersebut adalah:
a. Tersedianya dokumen Renstra yang dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
tugas untuk tahun 2020 – 2024;
b. Tersedianya dokumen perencanaan kerja tahunan;
c. Tersedianya dokumen LAKIP dan SAKIP;
d. Tersedianya data dan informasi yang mendukung program PAUD dan Dikmas.
Strategi untuk mencapai kinerja adalah:
a. Menyusun Renstra tahun 2020 - 2024 dan meninjau ulang setiap tahunnya;
b. Menyusun dokumen DIPA, RKAKL, dan RKT;
c. Menyusun dokumen LAKIP dan SAKIP;
d. Melakukan pengumpulan dan analisa data tentang program PAUD dan Dikmas;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 22
e. Menyajikan informasi dalam berbagai media seperti website, buletin, pameran,
dll.
2. Dokumen keuangan, kepegawaian, ketatausahaan dan BMN
Sasaran yang ingin dicapai (outcome) dalam keuangan, kepegawaian, ketatausahaan
dan BMN adalah meningkatnya layanan dalam keuangan, kepegawaian, ketatausahaan
dan BMN.
Indikator kinerja keberhasilan sasaran tersebut adalah:
a. Tersedianya dokumen dan layanan keuangan yang akuntabel;
b. Tersedianya dokumen dan layanan kepegawaian;
c. Tersedianya dokumen persuratan, sistem manajemen mutu dan layanan RBI;
d. Tersedianya dokumen dan layanan BMN yang akuntabel.
Strategi untuk mencapai kinerja adalah:
a. Menyelenggarakan sistem akuntansi pemerintahan;
b. Melaksanakan workshop keuangan, kepegawaian, dan manajemen mutu dan
layanan;
c. Melaksanakan persuratan berbasis e-office;
d. Melaksanakan audit internal SPI, dan audit eksternal;
e. Melaksanakan penghapusan dan pengadaan BMN;
f. Menata aset BMN.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 23
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,
KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
A. Arah Kebijakan dan Strategi
Pembangunan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat disusun berdasarkan
dan merujuk kepada arah kebijakan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) tahun 2020-2024, Rencana Pembangunan Pendidikan Jangka
Menengah (RPPJM), Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2020-2024, Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah Tahun 2020-2024, serta hasil evaluasi Renstra tahun
2015-2019, yang kemudian dituangkan dalam perencanaan lima tahunan yaitu Rencana
Strategis (Renstra) Balai Pengembangan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024. Renstra menjadi dasar, pedoman, acuan dalam
penyusunan program dan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan-kegiatan pembangunan
pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Masyarkat di wilayah provinsi Kalimantan
Selatan. Rujukan-rujukan utama ini secara konsisten harus dapat dicermati, dianalisis dan
dipertajam ke dalam Renstra BP-PAUD dan Dikmas agar sesuai dan dapat optimal dalam
teknis pelaksanaannya sampai kepada pengelola kegiatan, dan juga output-output yang
menjadi ujung tombak bagi pencapaian keberhasilan pelaksanaan kebijakan dan program
pemerintah pusat, sehingga kebijakan nasional dapat terwujud dan terealisasi dengan
optimal, efektif dan efisien.
1. Arah dan Kebijakan Strategi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kebijakan Merdeka Belajar yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menjadi arah kebijakan pendidikan di Indonesia dalam kurun waktu 2020 s.d 2024.
Kebijakan merdeka belajar tersebut bertujuan mendukung Visi Presiden untuk tahun
2020-2024 yaitu,”Terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian, berlandaskan gotong royong”, yang kemudian dijalankan dalam
sembilan misi yang dikenal sebagai Nawacita Kedua.
Dalam melaksanakan misi nawacita tersebut, dalam RPJMN terdapat arahan mengenai
pembangunan Sumber Daya Manusia yaitu,”Membangun SDM pekerja keras yang
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 24
dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung
dengan kerjasama industri dan talenta global.” Dari arahan tersebut, pelaksanaannya
menjadi dua agenda pembangunan yaitu: (1) Meningkatkan SDM yang berkualitas dan
berdaya saing, dan (2) Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
Kedua agenda tersebut kemudian dilaksanakan melalui arahan kebijakan dan strategi
bidang pendidikan dan kebudayaan, seperti yang dirangkum dibawah ini:
Tabel 3.1 : Arah Kebijakan dan Strategi Kemendikbud
No Agenda
Pembangunan
Arah Kebijakan Strategi
1
Meningkatkan
SDM
yang berkualitas
dan berdaya
saing
- Meningkatkan
Pemerataan
layanan
Pendidikan
berkualitas
1. peningkatan kualitas pengajaran
dan
pembelajaran;
2. peningkatan pemerataan akses
layanan pendidikan di semua
jenjang dan percepatan
pelaksanaan Wajib Belajar 12
Tahun;
3. peningkatan profesionalisme,
kualitas, pengelolaan, dan
penempatan pendidik dan tenaga
kependidikan yang merata;
4. penguatan penjaminan mutu
pendidikan untuk meningkatkan
pemerataan kualitas layanan
antar satuan pendidikan da antar
wilayah;
5. peningkatan tata kelola
pembangunan pendidikan,
strategi pembiayaan, dan
peningkatan efektivitas
pemanfaatan anggaran
pendidikan.
- Meningkatkan
produktivitas dan
daya saing
1. pendidikan dan pelatihan vokasi
berbasis kerjasama industri;
2. penguatan pendidikan tinggi
berkualitas;
2 Revolusi mental
dan
pembangunan
kebudayaan
- Revolusi mental
dan
pembinaan
ideologi
Pancasila untuk
memperkukuh
1. revolusi mental dalam sistem
pendidikan untuk memperkuat
nilai integritas, etos kerja, gotong
royong, dan budi pekerti;
2. revolusi mental dalam tata kelola
pemerintahan untuk penguatan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 25
No Agenda
Pembangunan
Arah Kebijakan Strategi
ketahanan budaya
bangsa dan
membentuk
mentalitas bangsa
yang maju,
modern, dan
berkarakter
budaya birokrasi yang bersih,
melayani, dan responsif;
3. pembinaan ideologi Pancasila,
pendidikan kewargaan, wawasan
kebangsaan, dan bela negara
untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme dan patriotisme
- Meningkatkan
pemajuan dan
pelestarian
kebudayaan
untuk
memperkuat
karakter dan
memperteguh jati
diri bangsa,
meningkatkan
kesejahteraan
rakyat, dan
mempengaruhi
arah
perkembangan
peradaban dunia
1. revitalisasi dan aktualisasi nilai
budaya dan kearifan lokal untuk
menumbuhkan semangat
kekeluargaan, musyawarah,
gotong royong dan kerjasama
antarwarga;
2. pengembangan dan pemanfaatan
kekayaan budaya untuk
memperkuat karakter bangsa dan
kesejahteraan rakyat;
3. perlindungan hak kebudayaan
dan ekspresi budaya untuk
memperkuat kebudayaan yang
inklusif;
4. pengembangan diplomasi
budaya untuk memperkuat
pengaruh Indonesia dalam
perkembangan peradaban dunia;
5. pengembangan tata kelola
pembangunan kebudayaan.
- Peningkatan
literasi,
Inovasi, dan
kreativitas
1. peningkatan budaya literasi;
2. pengembangan, pembinaan, dan
pelindungan bahasa Indonesia,
bahasa dan aksara daerah, serta
sastra;
3. penguatan institusi sosial
penggerak literasi dan inovasi
Kebijakan Merdeka Belajar yang menjadi arah pendidikan di Indonesia memiliki cita-
cita menghadirkan pendidikan bermutu tinggi bagi semua rakyat Indonesia, yang
dicirikan oleh angka partisipasi yang tinggi diseluruh jenjang pendidikan, hasil
pembelajaran berkualitas, dan mutu pendidikan yang merata baik secara geografis
maupun status sosial ekonomi. Selain itu, fokus pembangunan pendidikan dan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 26
pemajuan kebudayaan diarahkan pada pemantapan budaya dan karakter bangsa melalui
perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan pendanaan pendidikan serta pengembangan
kesadaran akan pentingnya pelestarian nilai-nilai luhur budaya bangsa dan penyerapan
nilai baru dari kebudayaan global secara positif dan produktif.
Merdeka Belajar juga mendorong keterlibatan dari semua pemangku kepentingan
pendidikan yaitu: keluarga, guru, lembaga pendidikan, Dunia Usaha/Dunia Industri,
dan masyarakat serta peserta didik yang menjadi agen perubahan yang memberikan
pengaruh dan dukungan sepenuhnya. Kebijakan Merdeka belajar dapat terwujud secara
optimal melalui:
a) Peningkatan kompetensi kepemimpinan, kolaborasi antar elemen masyarakat, dan
budaya;
b) Peningkatan infrastruktur serta pemanfaatan teknologi di seluruh satuan
pendidikan;
c) Perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan pendanaan pendidikan;
d) Penyempurnaan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.
Kebijakan tersebut akhirnya akan membawa Perubahan pada kategori: Ekosistem
pendidikan, Guru, Pedagogi, Kurikulum, dan Sistem penilaian.
2. Arah dan Kebijakan Strategi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kebijakan Merdeka Belajar terwujud dalam arah kebijakan dan strategi Ditjen PAUD,
Dikdas, dan Dikmen. Adapun arah kebijakan dan strategi yang ada di Direktorat
Jenderal adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 : Arah Kebijakan dan Strategi Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen
No Arah Kebijakan Kondisi yang Ingin
dicapai
Strategi
1
Optimalisasi Angka
Partisipasi
Pendidikan pada
Ditjen PAUD,
Dikdas, dan Dikmen
- Angka partisipasi
Pendidikan Anak
Usia Dini
meningkat;
Meningkatkan ketersediaan
layanan PAUD dengan kualitas
yang baik, termasuk PAUD HI,
sehingga dapat berkontribusi
dalam menurunkan prevalensi
stunting pada balita;
Meningkatkan ketersediaan
layanan PAUD dengan kualitas
yang baik, termasuk PAUD HI,
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 27
No Arah Kebijakan Kondisi yang Ingin
dicapai
Strategi
sehingga dapat berkontribusi
dalam menurunkan prevalensi
stunting pada balita;
Membangun komitmen
pemerintah daerah untuk terus
mengadakan lembaga PAUD
yang sesuai dengan
kebutuhannya, khususnya di
wilayah yang belum memiliki
lembaga PAUD;
Menyiapkan ketersediaan guru
PAUD dan kapasitas LPTK
sebagai lembaga penyedia guru
PAUD;
Mempertimbangkan TK-SD Satu
Atap dengan mengoptimalkan
penugasan guru kelas awal SD;
Menyediakan subsidi PAUD bagi
anak dari keluarga tidak mampu
agar anak-anak tersebut terbantu
kesiapan bersekolahnya melalui
pemberian Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) PAUD,
Kebijakan SPM, pendanaan dari
filantropi dan subsidi silang
swadaya masyarakat
(crowdfunding);
Menyusun kebijakan
kelembagaan yang dibutuhkan
mengenai satuan PAUD
- Wajib Belajar 9
(sembilan) tahun
tuntas dan wajib
belajar 12
(duabelas) tahun
meningkat;
Memenuhi kebutuhan daya
tampung untuk semua jenjang
pendidikan melalui pembangunan
sekolah baru dan ruang kelas
baru yang disesuaikan dengan
kebutuhan, termasuk di wilayah
yang terkena dampak bencana;
Mempertahankan kapasitas
terpasang dengan rehabilitasi
fasilitas yang rusak, termasuk di
wilayah yang terkena dampak
bencana;
Membina sekolah swasta agar
kualitasnya sejajar atau bahkan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 28
No Arah Kebijakan Kondisi yang Ingin
dicapai
Strategi
lebih baik dari sekolah negeri
dengan tetap mempertahankan
keunggulan tertentu sesuai ciri
khasnya sebagai sekolah swasta,
untuk membantu pencapaian
Wajib Belajar 12 (dua belas)
tahun;
Melaksanakan program afirmasi
bagi daerah khusus termasuk
anak dengan kondisi tidak
sekolah atau dengan kebutuhan
khusus
2 Peningkatan dan
Pemerataan Mutu
Layanan
Pendidikan pada
Ditjen PAUD,
Dikdas, dan
Dikmen
- Percepatan
pemerataan
kualitas layanan
pendidikan
terlaksana;
Meningkatkan pemerataan
layanan pendidikan yang
berkualitas;
Memungkinkan pemanfaatan
sumber daya pendidikan secara
bersama antar satuan pendidikan
dalam satu daerah (termasuk
pendidik dan fasilitas lainnya);
Merancang intervensi yang
memperhitungkan situasi di
setiap daerah dan setiap satuan
pendidikan;
Mempertimbangkan mekanisme
intervensi dan pembiayaan
berbasis kinerja;
Memastikan seluruh pemangku
kepentingan memegang peran
sesuai kewenangan;
Memadukan seluruh sumber daya
dari pusat, daerah, satuan
pendidikan dan masyarakat
dalam melakukan intervensi di
setiap daerah;
- Mutu layanan
PAUD satu tahun
pra-SD meningkat
Menyiapkan kebijakan
pendidikan bermutu satu tahun
pra-SD;
Memperjelas jenis layanan
PAUD yang dimaksud untuk
mendukung pendidikan bermutu
satu tahun pra-SD;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 29
No Arah Kebijakan Kondisi yang Ingin
dicapai
Strategi
Menyiapkan mekanisme dan
sistem insentif untuk pengelolaan
dan penjaminan mutu layanan
PAUD;
Mendorong tersusunnya
kurikulum PAUD memiliki
relevansi dan implementasi yang
optimal untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan terutama yang
terkait dengan pemenuhan
capaian SDG.;
- Teknologi
informasi dan
komunikasi
mendukung
peningkatan dan
pemerataan
kualitas layanan
pendidikan
Mengembangkan platform
pembelanjaan barang dan jasa
bagi sekolah, agar pembelanjaan
lebih berkualitas serta
mengurangi beban administrasi
kepala sekolah dan guru, dengan
demikian kepala sekolah dan
guru dapat meningkatkan
perhatian mereka pada kualitas
pembelajaran siswa;
Mengembangkan mekanisme
untuk mendorong penyediaan
materi pengembangan
kompetensi guru dan media/alat
bantu mengajar yang bermutu
dan terstandar;
Menyediakan gawai yang sudah
diisi dengan materi yang sama
(preloaded) untuk mendukung
guru di daerah dengan
keterbatasan jaringan internet;
Menggunakan gawai untuk
merekam praktik mengajar untuk
mendorong peer-review praktik
guru dan juga berbagi praktik
yang baik antar guru;
Meningkatkan mutu data
pendidikan dan mengembangkan
sistem informasi bagi para
pemangku kepentingan.
- Penjaminan mutu
semakin kuat dan
bermakna
menyesuaikan dan
mengutamakan standar nasional
pendidikan untuk meningkatkan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 30
No Arah Kebijakan Kondisi yang Ingin
dicapai
Strategi
proses pembelajaran di ruang
kelas serta indikator kinerja dan
akuntabilitas guru;
mengembangkan kerangka kerja
penjaminan mutu pendidikan
dasar dan menengah (internal dan
eksternal) yang lebih sederhana,
berpusat pada keunggulan
sekolah (school excellence) dan
menggunakan data akreditasi,
penjaminan mutu, evaluasi diri
guru/sekolah dan hasil belajar
siswa (formative assessment),
untuk mengidentifikasi langkah-
langkah peningkatan mutu
pembelajaran, berdasarkan
praktik-praktik baik global
maupun masukan dari
masyarakat dan DU/DI;
memperkuat peran dan pola pikir
kelembagaan yang ada (LPMP,
Dinas Pendidikan) dalam
peningkatan mutu pendidikan;
mendorong penerapan penilaian
formatif pendidikan, seperti
Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM), survei karakter, dan
survei lingkungan belajar, untuk
memonitor hasil pembelajaran
dan menyediakan informasi
diagnostik untuk guru;
- Proses
pemelajaran
meningkat
mutunya
memanfaatkan Sekolah
Penggerak untuk mendorong dan
membina penguatan proses
pemelajaran di sekolah-sekolah
lain.
3 Penguatan Budaya,
Bahasa dan
Pendidikan
Karakter pada
Ditjen PAUD,
Dikdas, dan
Dikmen
- nilai-nilai tradisi,
budaya dan sejarah
bangsa Indonesia
menjadi aspek-
aspek utama
pendidikan
karakter
a) Membangun identitas bangsa
Indonesia dan rasa bangga
sebagai bangsa Indonesia, yang
memiliki ciri sebagai berikut:
Memiliki etos kerja tinggi,
berintegritas, memiliki
budaya malu yang positif;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 31
No Arah Kebijakan Kondisi yang Ingin
dicapai
Strategi
Menghargai perbedaan
agama dan toleran terhadap
bangsa yang majemuk serta
multi budaya;
Mengutamakan gotong
royong, saling menghormati
dan saling membantu;
Menghormati hak-hak orang
lain, memahami kewajiban
sebagai warga, dan
menghormati penegakan
hukum;
Menerima kehadiran budaya
luar tapi tidak mudah
terpengaruh budaya luar;
Menyesuaikan pendidikan
karakter dalam konteks lokal
bangsa Indonesia yang
berbeda-beda dan diterapkan
baik dalam satuan
pendidikan maupun di luar
satuan pendidikan.
b) Memperkenalkan survei keadaan
sekolah (school climate survey)
untuk mempromosikan budaya
positif sekolah;
c) Mengumpulkan informasi yang
lebih luas tentang latar belakang,
kecakapan, dan kepribadian siswa
(seperti: toleransi, kreativitas,
ketahanan, dan kapasitas
metakognitif siswa) sebagai
upaya untuk meningkatkan
pemahaman atas kesentosaan
anak (children wellbeing).
4 Penguatan tata
kelola pendidikan
pada Ditjen PAUD,
Dikdas, dan
Dikmen
- Implementasi
program
pembangunan
pendidikan melalui
koordinasi dengan
instansi terkait,
termasuk DU/DI,
menguat.
melakukan koordinasi dengan
Kemensos dalam mengelola
program pendanaan pendidikan
afirmatif untuk keluarga tidak
mampu atau anak rentan putus
sekolah;
mengembangkan mekanisme
dengan KemenPANRB,
Kemenkeu, dan Kemendagri
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 32
No Arah Kebijakan Kondisi yang Ingin
dicapai
Strategi
untuk mengelola hal-hal yang
berdampak pada anggaran
pendidikan, antara lain:
pengelolaan pembiayaan
pendidikan termasuk BOS, BOS
Afirmasi, TPG, DAK fisik, dan
DAK non-fisik untuk pendidikan,
termasuk penggunaan
pembayaran non-tunai (cashless).
- Perencanaan dan
penganggaran
pendidikan di
daerah membaik
Membantu daerah dalam
melakukan analisis situasi dan
perencanaan strategis Perangkat
Daerah (PD) Pendidikan;
Memberikan masukan kepada
daerah untuk menyusun program
tahunan, menentukan sasaran dan
menyelaraskan kebijakan;
membantu Kemendagri dan
Kemenkeu untuk melakukan
evaluasi anggaran pendidikan
kabupaten/kota.
3. Arah dan Kebijakan Strategi Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat.
Kebijakan Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen mengenai kegiatan-
kegiatan pembangunan pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Masyarkat dapat
terwujud dalam arah kebijakan dan strategi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan.
Arah kebijakan dan strategis BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan mengacu pada
indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dengan memperhatikan arah kebijakan dan strategi
Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen. Untuk mencapai IKK pada sasaran
strategis (SS), maka arah kebijakan dan strategi yang ada di BP-PAUD DAN DIKMAS
Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 33
a. Peningkatan Kualitas pengembangan model/ program pendidikan anak usia
dini dan pendidikan masyarakat ;
Kondisi yang ingin dicapai dalam peningkatan kualitas pengembangan model/
program penyelenggaraan dan pembelajaran PAUD dan Dikmas yaitu
meningkatnya Kuantitas dan kualitas satuan PAUD dan Dikmas yang menerapkan
model/ program hasil pengembangan. Strategi yang dilakukan antara lain:
(1) Mengembangkan model/program PAUD dan Dikmas yang relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karakteristik calon sasaran
yang berbasis kearifan lokal dan sesuai kebutuhan dan permasalahan di setiap
satuan pendidikan.
(2) Mengembangkan model/program PAUD dan Dikmas yang inovatif dan adaptif
dengan menunjukkan sesuatu yang baru dan memperoleh tujuan yang efektif
dan efisien.
(3) Mengembangkan model/program PAUD dan Dikmas yang menarik, memiliki
nilai efisien yang Dapat diimplementasikan dengan menggunakan peralatan
sederhana dan berbiaya murah.
(4) Melakukan sosialisasi dan diseminasi model/ program hasil pengembangan
kepada satuan PAUD dan Dikmas.
(5) Memberikan pendampingan teknis kepada satuan PAUD dan Dikmas dalam
penerapan atau implementasi model/progam.
b. Penguatan penjaminan mutu satuan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat
Kondisi penjaminan mutu yang diharapkan yaitu percepatan pemerataan kualitas
pengelolaan dan pembelajaran PAUD dan Dikmas yang sesuai dengan Standar
nasional pendidikan (SNP), adapun strategi yang dilaksanakan dalam percepatan
pemerataan kualitas PAUD dan Dikmas meliputi:
(1) Melaksanakan kegiatan pemetaan mutu berbasis teknologi informasi untuk
memperoleh data peta mutu secara berkelanjutan dan terbarukan.
(2) Melakukan pembinaan dan pendampingan melalui kegiatan supervisi satuan
PAUD dan Dikmas yang berbasis pada standar nasional pendidikan.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 34
(3) Melakukan monitoring dan evaluasi serta perawatan terhadap capaian mutu
PAUD dan Dikmas berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP).
(4) Meningkatkan kemampuan kepala satuan PAUD dan Dikmas dalam
kemampuan manajerial.
c. Peningkatan mutu kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan
anak usia dini dan pendidikan masyarakat
Kondisi peningkatan mutu kompetensi PTK PAUD dan Dikmas yang diharapkan
yaitu terpenuhinya standar kompetensi PTK PAUD dan Dikmas yang profesional
sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP), adapun strategi yang
dilaksanakan dalam memenuhi standar kompetensi PTK meliputi:
(1) Melaksanakan peningkatan kompetensi PTK PAUD dan Dikmas melalui
Orientasi Teknis (Ortek) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) secara Luring dan
Daring bagi Guru TK, Pamong Belajar, Penilik, pengawas dan kepala sekolah.
(2) Melakukan kegiatan magang atau Apprenticeship dan kursus singkat bagi PTK
PAUD dan Dikmas.
d. Penguatan kerjasama dan kemitraan melalui sinergisitas dengan pemerintah
daerah, satuan PAUD dan Dikmas dan organisasi mitra terkait
Kondisi yang diharapkan dalam penguatan kerjasama dan kemitraan yaitu
terwujudnya sinergisitas dengan pemerintah daerah, satuan PAUD dan Dikmas dan
organisasi mitra dalam penerapan hasil pengembangan model/program,
pelaksanaan penjaminan mutu dan pelaksanaan program PAUD dan Dikmas.
Strategi yang dilakukan antara lain:
(1) Membuat akad kerjasama sebagai bentuk komitmen bersama antara BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan dengan Pemerintah daerah, satuan PAUD dan
Dikmas dan organisasi mitra lainnya dalam meningkatkan layanan program
PAUD dan Dikmas.
(2) Mengoptimalkan keterlibatan pemerintah daerah secara menyeluruh dalam
upaya untuk menerapkan hasil pengembangan model/program dan penjaminan
mutu PAUD dan Dikmas.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 35
(3) Melaksanakan program kemitraan dengan organisasi mitra PAUD dan Dikmas
serta mitra lintas sektoral dalam upaya peningkatan layanan, penjaminan mutu,
dan pembentukan karakter peserta didik.
e. Penguatan tata kelola BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang
bermutu dan berbasis teknologi informasi
Kondisi yang diharapkan dalam penguatan tata kelola yaitu terwujudnya zona
integritas wilayah bebas dari korupsi (ZI/WBK) dan wilayah bersih dan melayani
(WBM) yang berbasis teknologi informasi. Strategi yang dilakukan yaitu:
(1) Pengelolaan administrasi keuangan yang transparan, bersih dan akuntabel.
(2) Pemanfaatan teknologi dan informasi dalam pengelolaan administrasi.
(3) Melakukan sosialisasi ZI/WBK dan WBBM baik melalui media cetak maupun
elektronik pada setiap pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan,
lembaga mitra PAUD dan Dikmas dan masyarakat umum secara berkelanjutan.
(4) Menyediakan pelayanan yang bersih, efektif dan efisien melalui layanan
terpadu.
B. Kerangka Regulasi
Rancangan regulasi yang diprioritaskan sesuai bidang tugas BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis pada periode
waktu tahun 2020-2024, adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 36
Tabel 3.3: Kerangka Regulasi
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
1. Masukan Revisi Undang-
Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
(Sumber : Renstra
Kemdikbud 2020-2024
Permendikbud 22/2020)
Menyesuaikan substansi
pengaturan dengan perkembangan
pendidikan serta sinkronisasi
dengan peraturan perundang
undangan lain antara lain Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan
Daerah. Hal-hal yang menjadi
fokus perubahan yaitu:
1. Penataan kembali jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan.
2. Pembagian wewenang
penyelenggaraan pengelolaan
pendidikan.
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasardan Pendidikan
Menengah
1. Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini
2. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
Tahun 2021
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 37
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
3. Konsep kebebasan dalam
menentukan minat
pembelajaran (merdeka
belajar);
4. Standar nasional pendidikan
5. Wajib Belajar 12 tahun.
6. Konsep kebebasan terkait
pilihan proses pembelajaran
(tatap muka/online).
2 Masukan Revisi Peraturan
Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan
Pendidikan
Menyesuaikan substansi
pengaturan dengan perkembangan
kebijakan pendidikan saat ini.
Hal-hal yang menjadi fokus
perubahan yaitu:
1. Pembagian kewenangan
penyelenggaraan pendidikan.
2. Dewan Pendidikan.
3. Komite Sekolah.
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasardan Pendidikan
Menengah
1. Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini
2. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus.
Tahun 2021
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 38
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
3 Masukan Rancangan
Peraturan Pemerintah
Tentang Cipta Lapangan
Kerja
Menyesuaikan dengan rancangan
Undang-Undang Cipta Lapangan
Kerja dengan memperhatikan:
1. Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional; dan
2. Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
Apabila UU Nomor 20 Tahun
2003 dan PP Nomor 17 Tahun
2010 tidak sesuai dengan
Peraturan PemerintahTentang
Cipta Lapangan Kerja yang akan
terbit nanti, maka UU Nomor 20
Tahun 2003 dan PP Nomor 17
Tahun 2010 harus diubah
menyesuaikan Peraturan
Pemerintah dimaksud.
1. Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasardan
Pendidikan Menengah
2. Sekretariat Badan
Penelitian dan
Pengembangan dan
Perbukuan
1. Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini
2. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
Tahun 2020
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 39
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
4 Masukan Revisi Peraturan
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 79
Tahun 2015 tentang Data
Pokok Pendidikan.
Hal yang menjadi fokus
penyusunan yaitu:
1. Penyesuaian kebijakan data
terpadu di Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Pengelolaan data backbone di
Lingkungan UPT Ditjen
PAUD, Dikdas dan Dikmen.
3. Pembagian tugas dan
wewenang pengelolaan
dapodik Provinsi antara
LPMP dan BP-PAUD dan
Dikmas
4. Penyusunan penyelenggaraan
data sesuai dengan PP Nomor
39 Tahun 2019 tentang Satu
Data Indonesia.
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasardan Pendidikan
Menengah
1. Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini
2. Direktorat Sekolah Dasar
3. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
4. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
5. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
6. Pusat data teknologi dan
Informasi (Pusdatin)
Tahun 2020
5 Penyusunan Rancangan
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Menyesuaikan substansi
pengaturan dengan perkembangan
kebijakan pendidikan saat ini.
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
1. Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini
2. Direktorat Sekolah Dasar
Tahun 2021
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 40
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
Kebudayaantentang
Penyetaraan Ijazah,
mengubah/mencabut
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 29 Tahun 2014
tentang Pengesahan
Fotokopi Ijazah/Surat Tanda
Tamat Belajar, Surat
Keterangan Pengganti
Ijazah/Sudat Tanda Tanda
Tamat Belajar dan
Penerbitan Surat Keterangan
Pengganti Ijazah/Surat
Tanda Tamat Belajar
Jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah
Hal-hal yang menjadi fokus
perubahan yaitu:
1. Kewenangan pejabat yang
melakukan pengesahan
fotokopi ijazah;
2. Kewenangan pejabat yang
melakukan penyetaraan
ijazah;
3. Mekanisme pengesahan
fotokopi ijazah dan
penyetaraan ijazah;
4. Syarat pengesahan fotokopi
ijazah;
5. Syarat penyetaraan ijazah.
Dasardan Pendidikan
Menengah
3. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
4. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
5. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
6 Penyusunan Rancangan
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Hal yang menjadi fokus
penyusunan yaitu:
1. Jenis biaya satuan pendidikan
anak usia dini dan pendidikan
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
1. Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini
2. Direktorat Sekolah Dasar
Tahun 2021
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 41
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
tentang Biaya Satuan
Pendidikan
masyarakat yang
diselenggarakan oleh
pemerintah daerah.
2. Sumber pembiayaan.
3. Kewenangan kepala sekolah
dalam menetapkan besaran
maksimal biaya pungutan.
4. Mekanisme pungutan oleh
satuan pendidikan.
5. Pelaporan penggunanaan dana
hasil pungutan oleh satuan
pendidikan.
6. Sanksi
Dasardan Pendidikan
Menengah
3. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
4. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
6. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
7 Penyusunan Rancangan
Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis
di lingkungan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen
Hal yang menjadi fokus
penyusunan yaitu:
1. Tugas Unit Pelaksana Teknis
di lingkungan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen.
2. Fungsi Unit Pelaksana Teknis
di lingkungan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan
Menengah
1. Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini
2. Direktorat Sekolah Dasar
3. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
4. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
Tahun 2021
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 42
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
3. Struktur Organisasi
5. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
6. Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen
8 Masukan Revisi Peraturan
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 28
Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan
Menengah.
Menyesuaikan substansi
pengaturan dengan perkembangan
kebijakan pendidikan saat ini. Hal-
hal yang menjadi fokus perubahan
yaitu:
1. Sistem penjaminan mutu
pendidikan anak usia dini
2. Sistem penjaminan mutu
pendidikan masyarakat
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasardan Pendidikan
Menengah
1. Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini
2. Direktorat Sekolah Dasar
3. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
4. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
Tahun 2021
9 Penyusunan rancangan
peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Hal yang menjadi fokus
penyusunan yaitu:
1. Konsep Pengembangan
Model/ Program
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan
Menengah
1. Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini
2. Direktorat Sekolah Dasar
Tahun 2020
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 43
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
tentang petunjuk teknis
pengembangan model/
program Pendidikan Anak
Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat
2. Prosedur/ mekanisme
pengembangan Model/
program
3. Tatacara penulisan
model/program
3. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
4. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
5. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
6. Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen
10 Penyusunan rancangan
peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
tentang petunjuk teknis
Pemetaan Mutu Satuan
PAUD dan Dikmas
Hal yang menjadi fokus
penyusunan yaitu:
1. Konsep Pemetaan Mutu
PAUD dan Dikmas
2. Ruang Lingkup Pemetaan
Mutu PAUD dan Dikmas
3. Strategi Pemetaan Mutu
PAUD dan Dikmas
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan
Menengah
7. Direktorat Pendidikan Anak
Usia Dini
8. Direktorat Sekolah Dasar
9. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
10. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
Tahun 2020
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 44
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
4. Hasil dan Pemanfaatan
Pemetaan Mutu PAUD dan
Dikmas
11. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
12. Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen
11 Penyusunan rancangan
peraturan Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
tentang petunjuk teknis
Supervisi Satuan PAUD dan
Dikmas
Hal yang menjadi fokus
penyusunan yaitu:
1. Konsep Supervisi Satuan
PAUD dan Dikmas
2. Ruang Lingkup Supervisi
Satuan PAUD dan Dikmas
3. Strategi Supervisi Satuan
PAUD dan Dikmas
4. Hasil dan Pemanfaatan
Supervisi Satuan PAUD dan
Dikmas
Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak
Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan
Menengah
1. Direktorat Pendidikan
Anak Usia Dini
2. Direktorat Sekolah Dasar
3. Direktorat Sekolah
Menengah Pertama
4. Direktorat Sekolah
Menengah Atas
5. Direktorat Pendidikan
Masyarakat dan Pendidikan
Khusus
Tahun 2020
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 45
No
Arah Kerangka Regulasi
dan/atau Kebutuhan
Regulasi
Urgensi Pembentukan
berdasarkan Evaluasi Regulasi
Eksisting, Kajian, dan Penelitian
Unit
Penanggungjawab
Unit
Terkait
Target
Penyelesaian
6. Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Ditjen PAUD,
Dikdas dan Dikmen
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 46
C. Kerangka Kelembagaan
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan harus didukung oleh kerangka kelembagaan,
yang mencakup struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara
yang efektif dan efisien, agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi yang diamanatkan
kepada BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan secara optimal. Kerangka kelembagaan
dimaksudkan agar penataan organisasi sejalan dan mendukung pencapaian sasaran
strategis, serta mendorong efektivitas kelembagaan melalui ketepatan struktur organisasi,
ketepatan proses (tata laksana) organisasi, serta pencegahan duplikasi tugas dan fungsi
organisasi.
Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
26 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan bahwa BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan di bidang pengembangan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Kedudukan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dapat dilihat pada gambar 3.1
berikut:
Gambar 3.1 : Kedudukan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
(Sumber : Renstra Ditjen PAUD, Dikdas, Dikmen periode 2020 s.d 2024)
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 47
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan di bidang
Pengembangan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat, BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan memiliki tugas melaksanakan pengembangan program dan
mutu PAUD dan Dikmas.
Dalam melaksanakan tugasnya, BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan memiliki
fungsi sebagai berikut:
a. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
b. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
c. pelaksanaan supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
d. pelaksanaan fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat;
e. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
f. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
g. pelaksanaan kemitraan dibidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
dan
h. pelaksanaan urusan administrasi.
1. Struktur Organisasi
Mengacu pada tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang
tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, maka Struktur Organisasi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah
seperti yang tergambar pada Gambar 3.2 berikut ini:
Gambar 3.21: Struktur Organisasi Ditjen Paud, Dikdas, dan Dikmen
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 48
Seperti yang terlihat pada Gambar 3.2 di atas, dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan
tugas dan fungsi BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, Kepala Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat dalam memimpin pelaksanaan
tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Kemdikbud, didukung oleh:
a. Subbagian Tata Usaha.
b. Kelompok Jabatan Fungsional.
Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud di atas mempunyai tugas untuk
melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hubungan
masyarakat, persuratan dan kearsipan, Barang Milik Negara, dan Kerumahtanggaan.
Kelompok Jabatan Fungsional yang ada di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
terdiri dari Jabatan Fungsional Pamong Belajar dan Widyaprada. Pamong Belajar
berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang belajar mengajar, pengkajian
program, pengembangan model PAUD dan Dikmas. Tugas pokok Pamong Belajar
berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Blrokrasl Nomor 15 Tahun 2010. Tentang Jabatan Fungsional Pamong Belajar Dan Angka
Kreditnya, yaitu: melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mengkaji program, dan
mengembangkan model di bidang PAUD dan Dikmas. Jenjang jabatan Pamong Belajar
yang ada di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan terdiri dari:
a. Pamong Belajar Pertama;
b. Pamong Belajar Muda; dan
c. Pamong Belajar Madya;
Adapun rincian kegiatan Pamong Belajar sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai berikut:
a. Rincian kegiatan Pamong Belajar Pertama,:
1) Mengidentifikasi penyelenggaraan program PNFl sebagai anggota;
2) Melaksanakan pemantapan persiapan kegiatan pembelajaran/ pelatihan/
pembimbingan sebagai anggota;
3) Menyusun desain penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sebagai anggota;
4) Menyusun silabus pembelajaran;
5) Menyusun silabus pelatihan;
6) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 49
7) Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan;
8) Melaksanakan pembelajaran;
9) Melaksanakan pelatihan;
10) Menyusun instrumen penilaian hasil pembelajaran sesuai mata pelajaran/materi
yang diampunya/disampaikan;
11) Menyusun instrumen penilaian hasil pelatihan sesuai mata pelajaran/materi yang
diampunya/disampaikan;
12) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai mata pelajaran/materi yang
diampunya/disampaikan;
13) Menilai dan mengevaluasi hasil pelatihan sesuai mata pelajaran/materi yang
diampunya/disampaikan;
14) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
15) Menganalisis hasil penilaian pelatihan;
16) Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaian pembelajaran/pelatihan/
pembimbingan;
17) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan
berdasarkan hasil diskusi terfokus;
18) Menyusun desain pengkajian program sebagai anggota;
19) Menyusun instrumen pengkajian program sebagai anggota;
20) Memvalidasi instrumen pengkajian program sebagai anggota;
21) Melaksanakan orientasi petugas pengumpul data pengkajian program sebagai
anggota;
22) Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, serta pelaporan pengkajian
program sebagai anggota;
23) Menyusun rancangan pengembangan model program dan/ atau model
pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan PNFl sebagai anggota; dan
24) Melaksanakan pengembangan model program dan/ atau model
pembelajaranlpelatihanlpembimbingan PNFI sebagai anggota.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 50
b. Rincian kegiatan Pamong Belajar muda,:
1) Mengidentifikasi penyelenggaraan program PNFI sebagai ketua;
2) Melaksanakan pemantapan persiapan kegiatan pembelajaran/ pelatihan/
pembimbingan sebagai ketua;
3) Menyusun desain penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sebagai anggota;
4) Menyusun silabus pembelajaran;
5) Menyusun silabus pelatihan;
6) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
7) Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan;
8) Melaksanakan pembelajaran;
9) Melaksanakan pelatihan;
10) Menyusun instrumen penilaian hasil pembelajaran sesuai mata pelajaran/materi
yang diampunya/ disampaikan;
11) Menyusun instrumen penilaian hasil pelatihan sesuai mata pelajaran/materi yang
diampunya/ disampaikan;
12) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai mata pelajaran/materi yang
diampunya/ disampaikan;
13) Menilai dan mengevaluasi hasil pelatihan sesuai mata pelajaran/materi yang
diampunya/ disampaikan;
14) Menganalisis hasil penilaian pernbelajaran;
15) Menganalisis hasil penilaian pelatihan;
16) Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaian pembelajaran/ pelatihan/
pembimbingan;
17) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pembelajaran/ pelatihan/
pembimbingan berdasakan hasil diskusi terfokus;
18) Menyusun desain pengkajian program sebagai anggota;
19) Menyusun instrumen pengkajian program sebagai anggota;
20) Memvalidasi instrumen pengkajian program sebagai anggota;
21) Melaksanakan orientasi petugas pengumpul data pengkajian program sebagai
anggota;
22) Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, serta pelaporan pengkajian
program sebagai anggota;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 51
23) Menyusun rancangan pengembangan model program dan/ atau model
pembelajaran/pelatihanlpembimbingan PNFl anggota; dan
24) Melaksanakan pengembangan model program danlatau model pembeiajaran/
pelatihan/ pembimbingan PNFl sebagai anggota.
c. Rincian kegiatan Pamong Belajar madya,:
1) Menganalisis hasil identifikasi penyelenggaraan program PNFI;
2) Menyusun desain penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sebagai ketua;
3) Menyusun silabus pembelajaran;
4) Menyusun silabus pelatihan;
5) Menyusun silabus pembimbingan;
6) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
7) Menyusun rencana pelaksanaan pelatihan;
8) Menyusun rencana pelaksanaan pembimbingan;
9) Melaksanakan pembelajaran;
10) Melaksanakan pelatihan;
11) Melaksanakan pembimbingan;
12) Menyusun instrumen penilaian hasil pembelajaran sesuai mata pelajaran/ materi
yang diampunya/ disampaikan;
13) Menyusun instrumen penilaian hasil pelatihan sesuai mata pelajaran/ materi yang
diampunya/ disampaikan;
14) Menyusun instrumen penilaian hasil pembimbingan sesuai mata pelajaran/ materi
yang diampunya/ disampaikan;
15) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai mata pelajaran/ materi yang
diampunya/ disampaikan;
16) Menilai dan mengevaluasi hasil pelatihan sesuai mata pelajaran/ materi yang
diampunya/ disampaikan;
17) Menilai dan mengevaluasi hasil pembimbingan sesuai mata pelajaran/ materi
yang diampunya/ disampaikan;
18) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 52
19) Menganalisis hasil penilaian pelatihan;
20) Menganalisis hasil penilaian pembimbingan;
21) Melaksanakan diskusi terfokus hasil penilaian pembelajaran/ pelatihan/
pembimbingan;
22) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan pernbelajaran/ pelatihan/ pembimbingan
berdasakan hasil diskusi terfokus;
23) Menyusun desain pengkajian program sebagai ketua;
24) Menyusun instrumen pengkajian program sebagai ketua;
25) Memvalidasi instrumen pengkajian program sebagai ketua;
26) Melaksanakan orientasi petugas pengumpul data pengkajian program sebagai
ketua;
27) Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, serta pelaporan pengkajian
program sebagai ketua;
28) Menyusun rancangan pengembangan model program danlatau model
pembelajaran/ pelatihan/ pembimbingan PNFI sebagai ketua; dan
29) Melaksanakan pengembangan model program danlatau model
pembelajaran/pelatihan/ pembimbingan PNFI sebagai ketua.
Jabatan Fungsional Widyaprada berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di
bidang Penjaminan Mutu Pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan masyarakat pada instansi
pemerintah. Tugas pokok Jabatan Fungsional Widyaprada menurut Peraturan Badan
Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2019 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembinaan Jabatan Fungsional Widyaprada, yaitu melaksanakan kegiatan
Pemetaan Mutu Pendidikan, Pendampingan Satuan Pendidikan, Pembimbingan Satuan
Pendidikan, Supervisi Pendidikan, dan/atau Pengembangan Model Penjaminan Mutu
Pendidikan. Tugas Jabatan Fungsional Widyaprada Jabatan Fungsional Widyaprada
instansi Pemerintah memiliki tugas sebagai berikut.
1) Pemetaan Mutu Pendidikan
Pemetaan mutu pendidikan merupakan serangkaian kegiatan untuk mengetahui
kondisi dan situasi yang menggambarkan capaian kinerja satuan pendidikan atas
pemenuhan standar nasional pendidikan dalam suatu kurun waktu yang ditentukan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 53
oleh satuan pendidikan, penyelenggara pendidikan, Pemerintah Daerah, dan
Pemerintah.
2) Pendampingan Satuan Pendidikan
Pendampingan satuan pendidikan merupakan suatu proses pemberian kemudahan
yang diberikan pendamping kepada satuan pendidikan dalam mengidentifikasi
kebutuhan dan memecahkan masalah serta mendorong tumbuhnya inisiatif dalam
proses pengambilan keputusan, sehingga kemandirian satuan pendidikan secara
berkelanjutan mewujudkan pemenuhan standar nasional pendidikan.
3) Pembimbingan Satuan Pendidikan
Pembimbingan satuan pendidikan merupakan fasilitasi satuan pendidikan yang
dilakukan berdasarkan Pemetaan Mutu Pendidikan dan hasil analisis kebutuhan
satuan pendidikan guna memenuhi standar nasional pendidikan.
4) Supervisi Pendidikan
Supervisi pendidikan merupakan pembinaan yang berupa tuntunan ke arah
perbaikan situasi dan peningkatan kualitas pendidikan.
5) Pengembangan Model Penjaminan Mutu Pendidikan
Pengembangan model penjaminan mutu pendidikan merupakan kegiatan untuk
meningkatkan kesadaran diri/lembaga, mengembangkan bakat/potensi,
membangun sumber daya manusia terhadap rencana, representasi, atau deskripsi
yang menjelaskan suatu objek, sistem, konsep yang sering kali berupa
penyederhanaan atau idealisasi.
Jenjang jabatan Widyaprada yang ada di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
terdiri dari:
a. Jabatan Fungsional Widyaprada Ahli Pertama;
b. Jabatan Fungsional Widyaprada Ahli Muda;
c. Jabatan Fungsional Widyaprada Ahli Madya
Uraian kegiatan dan hasil kerja tugas Jabatan Fungsional Widyaprada sesuai jenjang
jabatannya sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2019, sebagai berikut:
a. Uraian kegiatan Widyaprada Ahli Pertama, meliputi:
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 54
1) menyusun kerangka acuan identifikasi kebutuhan pemetaan mutu pendidikan;
2) menginventarisasi dan mengidentifikasi data peta mutu pendidikan;
3) mengolah data peta mutu pendidikan setiap satuan pendidikan;
4) menginventarisasi dan mengidentifikasi data untuk pemantauan dan evaluasi
pemetaan mutu pendidikan setiap jenjang satuan pendidikan;
5) mengolah data hasil pemantauan dan evaluasi pemetaan mutu pendidikan setiap
jenjang satuan pendidikan;
6) mengidentifikasi kebutuhan bahan pembimbingan satuan pendidikan;
7) menyusun pedoman pembimbingan satuan pendidikan sebagai anggota;
8) melaksanakan pembimbingan satuan pendidikan;
9) menginventarisasi dan mengidentifikasi data pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pembimbingan berdasarkan instrumen yang sudah disusun;
10) mengidentifikasi kebutuhan bahan pendampingan satuan pendidikan;
11) menyusun pedoman pendampingan satuan pendidikan dalam tim sebagai
anggota;
12) merancang program pendampingan satuan pendidikan;
13) melaksanakan pendampingan satuan pendidikan;
14) menginventarisasi dan mengidentifikasi data pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan pendampingan peningkatan mutu berdasarkan instrumen yang
sudah disusun;
15) menginventarisasi dan mengidentifikasi data kebutuhan supervisi mutu
pendidikan;
16) mengolah data kebutuhan supervisi mutu pendidikan;
17) melaksanakan supervisi pendidikan;
18) menginventarisasi dan mengidentifikasi data evaluasi pemantauan dan evaluasi
supervisi pendidikan berdasarkan instrumen yang sudah disusun;
19) mengolah data hasil pemantauan dan evaluasi supervisi pendidikan;
20) menyusun kerangka acuan untuk pengembangan model;
21) melakukan inventarisasi dan identifikasi data kebutuhan pengembangan model;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 55
22) mengolah dan menganalisis hasil studi pendahuluan;
23) menyusun naskah model SNP dan perangkatnya sebagai anggota;
24) melaksanakan uji coba naskah model SNP dan perangkatnya secara konseptual;
25) melaksanakan uji coba naskah model SNP dan perangkatnya secara operasional
sebagai anggota;
26) merancang master model penjaminan mutu pendidikan sebagai anggota; dan
27) melaksanakan evaluasi pelaksanaan pengembangan model penjaminan mutu;
b. Uraian kegiatan Widyaprada Ahli Muda, meliputi:
1) menganalisis dan menyusun instrumen identifikasi kebutuhan pemetaan mutu
pendidikan;
2) memverifikasi dan memvalidasi data peta mutu pendidikan;
3) mengkaji/menganalisis data peta mutu pendidikan setiap satuan pendidikan;
4) mengkaji permasalahan mutu pendidikan pada satuan pendidikan;
5) menyusun instrumen pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemetaan mutu
pendidikan;
6) menganalisis data hasil pemantauan dan evaluasi;
7) menyusun bahan paparan untuk koordinasi kebutuhan pembimbingan satuan
pendidikan;
8) menyusun pedoman pembimbingan satuan pendidikan dalam tim sebagai
anggota;
9) menyusun instrumen pembimbingan satuan pendidikan;
10) melaksanakan pembimbingan satuan pendidikan;
11) menyusun instrumen evaluasi pelaksanaan pembimbingan satuan pendidikan;
12) menyusun bahan paparan untuk koordinasi kebutuhan pendampingan
peningkatan mutu;
13) menyusun pedoman pendampingan satuan pendidikan dalam tim sebagai
anggota;
14) menyusun instrumen pendampingan satuan pendidikan;
15) merancang program pendampingan satuan pendidikan;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 56
16) melaksanakan pendampingan satuan pendidikan;
17) menyusun instrumen evaluasi pelaksanaan pendampingan peningkatan mutu
pendidikan;
18) mengolah data hasil pemantauan dan evaluasi pendampingan mutu
pendidikan;
19) menganalisis kebutuhan supervisi mutu pendidikan;
20) menyusun pedoman supervisi mutu pendidikan;
21) mengembangkan instrumen supervisi mutu pendidikan;
22) melaksanakan supervisi pendidikan;
23) menyusun instrumen evaluasi supervisi mutu pendidikan;
24) menganalisis hasil evauasi supervisi pendidikan;
25) menyusun kerangka acuan pengembangan hasil evaluasi supervisi pendidikan;
26) menyusun instrumen studi pendahuluan;
27) melakukan studi pendahuluan model SNP;
28) mengolah dan menganalisis hasil studi pendahuluan;
29) menyusun naskah model SNP dan perangkatnya sebagai anggota/ketua;
30) melaksanakan uji coba naskah model SNP dan perangkatnya secara
operasional sebagai anggota/ketua;
31) merancang master model penjaminan mutu pendidikan sebagai anggota; dan
32) melaksanakan evaluasi pelaksanaan pengembangan model penjaminan mutu;
c. Uraian kegiatan Widyaprada Ahli Muda, meliputi:
1) menyusun instrumen pemetaan mutu pendidikan;
2) merancang program pemetaan mutu pendidikan;
3) menganalisis dan menyusun rekomendasi kebutuhan pemenuhan mutu
pendidikan lingkup wilayah/regional;
4) menganalisis dan menyusun rekomendasi pemenuhan mutu pendidikan
lingkup nasional;
5) menyusun rencana tindak lanjut pemenuhan mutu pendidikan lingkup
wilayah/regional;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 57
6) menyusun rencana tindak lanjut pemenuhan mutu pendidikan lingkup
nasional;
7) menyusun rekomendasi dan rencana tindak lanjut hasil pemetaan mutu
pendidikan lingkup wilayah/regional/nasional;
8) menyusun kerangka acuan pengembangan pemetaan mutu pendidikan;
9) melakukan kajian/analisis identifikasipendahuluan untuk penyusunan grand
design pengembangan pemetaan mutu pendidikan;
10) menyusun pedoman pembimbingan satuan pendidikan sebagai anggota/ketua;
11) menyusun bahan/materi pembimbingan satuan pendidikan;
12) merancang program pembimbingan satuan pendidikan;
13) melaksanakan pembimbingan satuan pendidikan;
14) melakukan kajian/analisis hasil pelaksanaan pembimbingan satuan
pendidikan;
15) menyusun rekomendasi hasil evaluasi pelaksanaan pembimbingan satuan
pendidikan;
16) menyusun kerangka acuan pengembangan hasil evaluasi pembimbingan
satuan pendidikan;
17) menyusun kajian untuk strategi pengembangan pembimbingan satuan
pendidikan;
18) menyusun kajian untuk penyusunan grand design pengembangan
pembimbingan satuan pendidikan;
19) menyusun pedoman pendampingan satuan pendidikan dalam tim sebagai
anggota/ketua;
20) menyusun bahan/materi pendampingan satuan pendidikan;
21) merancang program pendampingan satuan pendidikan;
22) melaksanakan pendampingan satuan pendidikan;
23) menyusun kajian/analisis hasil pelaksanaan pendampingan mutu pendidikan;
24) menyusun kerangka acuan pengembangan pendampingan satuan pendidikan;
25) menyusun kajian/analisis/rekomendasi pengembangan pendampingan
peningkatan mutu;
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 58
26) melakukan kajian untuk penyusunan grand design pengembangan
pendampingan peningkatan mutu satuan pendidikan;
27) menyusun rencana program supervisi mutu pendidikan;
28) menyusun bahan/materi supervisi pendidikan;
29) melaksanakan supervisi pendidikan;
30) menyusun rencana tindak lanjut hasil supervisi pendidikan;
31) menyusun kajian untuk penyusunan grand design pengembangan hasil
evaluasi supervisi pendidikan;
32) memvalidasi instrumen dan naskah studi pendahuluan;
33) menyusun desain program pengembangan model SNP;
34) menyusun naskah model SNP dan perangkatnya dalam tim sebagai
anggota/ketua;
35) melaksanakan validasi naskah model penjaminan mutu;
36) melaksanakan uji coba naskah model SNP dan perangkatnya secara
operasional sebagai ketua;
37) merancang master model penjaminan mutu pendidikan sebagai anggota/ketua;
38) melakukan kajian pengembangan model; dan
39) mengkaji/menganalisis hasil evaluasi pelaksanaan model penjaminan mutu
2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Kebijakan pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilakukan secara menyeluruh
untuk memastikan ketersediaan SDM yang berintegritas, profesional, dan kompeten
berdasarkan sistem merit sesuai bidang tugasnya sehingga mampu mendukung
pencapaian tujuan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan. Untuk itu, dalam 5
(lima) tahun kedepan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan diharapkan dapat
mewujudkan birokrasi berkelas dunia (SMART ASN) sesuai dengan Roadmap SDM
secara nasional yaitu ASN yang memiliki kualifikasi disetiap bidang dan jenjang,
kompetensi integritas, nasionalisme, berwawasan global, TIK dan bahasa asing,
hospitality, networking, dan entrepreneurship.
Untuk memastikan ketersediaan SDM tersebut, strategi utama yang dilakukan dalam
pengelolaan SDM adalah melalui proses rekrutmen yang transparan untuk
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 59
mendapatkan talent terbaik, peningkatan kompetensi pegawai sesuai kebutuhan
organisasi, serta penerapan sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment)
dalam rangka meningkatkan kinerja seluruh ASN.
a. Kondisi SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Jumlah SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah sebanyak 69
(Enam Puluh Sembilan) pegawai yang terdiri dari ASN berjumlah 41 pegawai dan
Non ASN sejumlah 28 orang pegawai. Adapun rincian jumlah pegawai
berdasarkan tugas pada unit kerja seperti yang dijelaskan pada Tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 : Jumlah Pegawai BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan Tahun 2020
No Status
kepegawaian
Kepala
dan
Subbagian
Tata
Usaha
Kelompok Jabatan fungsional Jlh
Pamong Belajar Widyaprada JML
KJF
PB
Pertama
PB
Muda
PB
Madya
WP
Pertama
WP
Muda
WP
Madya
1 ASN 20 5 3 10 0 3 0 21 41
2 NON ASN 28 0 0 0 0 0 0 0 28
Total 48 5 3 10 0 3 0 21 69
Sumber data kepegawaian bulan Januari 2020
b. Peningkatan Kualitas SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Rendahnya produktivtas pegawai negeri sipil, disebabkan karena kurangnya dari
aspek keterampilan. Siagian (1987 : 134) mengidentifikasi bahwa tiga jenis
kelemahan keterampilan yang melekat pada pegawai Indonesia yaitu :
1) Kemampuan manajerial, yaitu kurangnya kemampuan memimpin
menggerakkan bawahan, melakukan koordinasi dan mengambil keputusan.
2) Kemampuan teknis, yaitu kurangnya kemampuan untuk secara terampil yang
bersifat pembangunan.
3) Kemampuan teknologis, yaitu kurangnya kemampuan untuk memanfaatkan
hasil-hasil penemuan teknologi dalam pelaksanaan tugas seperti halnya
Automatic Data Processing (ADP) atau Electronic Data Processing ( EDP ).
Peningkatan kualitas sumber daya pegawai menjadi sangat penting dan perlu
dilakukan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. Sasaran dari pengembangan
kualitas sumber daya pegawai adalah untuk meningkatkan kinerja operasional
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 60
pegawai dalam melaksanakan tugas -tugas pemerintahan. Selain itu, kualitas
sumber daya pegawai yang tinggi akan bermuara pada lahirnya komitmen yang
kuat dalam penyelesaian tugas -tugas rutin sesuai tanggung jawab dan fungsinya
masing-masing secara lebih efisien, efektif, dan produktif.
Upaya-upaya peningkatan kompetensi SDM aparatur merupakan upaya yang
dilakukan dalam meningkatkan kompetensi SDM aparatur BP-PAUD DAN
DIKMAS Kalimantan Selatan melalui perencanaan dan pengembangan kualitas
PNS, penyelenggaraan administrasi kepegawaian, pengawasan, akuntabilitas
kinerja pegawai, dan peningkatan kualitas SDM. Upaya peningkatan kompetensi
SDM aparatur BP-PAUD DAN DIKMAS Kalimantan Selatan akan dibahas dari:
1) Pola Pengembangan Kompetensi
Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan
pelatihan seperti bimtek, diklat, workshop dll. Sesuai PP No 11 Tahun 2017
Tentang Manajemen PNS, seluruh ASN mempunyai kesempatan untuk
meningkatkan kompetensinya, melalui diklat 20 jam dalam 1 tahun yang
disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi. Untuk mengetahui manfaat diklat
yang diikuti oleh ASN, akan dilaksanakan evaluasi. Pola Pengembangan karier
PNS dilakukan berdasarkan:
i. kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi
Pemerintah.
ii. Pengembangan karier PNS mempertimbangkan integritas dan moralitas.
iii. Kompetensi meliputi:
o kompetensi teknis yang diukur dari tingkat dan spesialisasi
pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman bekerja
secara teknis;
o kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan
struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan;
o kompetensi sosial kultural yang diukur dari pengalaman kerja
berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan
budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 61
o Integritas diukur dari kejujuran, kepatuhan terhadap ketentuan
peraturan perundang-undangan, kemampuan bekerja sama, dan
pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara;
o Moralitas diukur dari penerapan dan pengamalan nilai etika agama,
budaya, dan sosial kemasyarakatan.
Untuk mengetahui kesesuaian pegawai dalam penempatan kerja yang
bertujuan untuk meningkatkan produktifitas pegawai yaitu melalui kegiatan
Assesment. Proses sistematika dalam mengumpulkan data seorang pegawai
yang berfungsi untuk melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi
seseorang saat itu, sebagai bahan untuk menentukan apa yang sesungguhnya
dibutuhkan. Rekomendasi Hasil Asesmen yaitu berupa saran pengembangan
yang dapat diidentifikasikan kedalam metode pengembangan dalam bentuk
pelatihan. Adapun jenis pelatihan yang dapat mendukung pencapaian
pemenuhan standar penilaian dapat dikelompokan kedalam 11 aspek soft
competency, antara lain :
NO AREA
PENGEMBANGAN
METODE
PENGEMBANGAN KETERANGAN
1. Berpikir Analitis
(BA)
Aktifitas Individu diharapkan tetap
mampu memanfaatkan potensi
yang dimiliki untuk bisa
mengidentifikasikan factor-
faktor potensial permasalahan
yang berdampak pada skala
yang lebih luas
Pelatihan/Seminar Analitycal Creative Thingking
Training
2. Berpikir Konseptual (BK)
Aktifitas Individual diharapkan tetap mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untukbisa memanfaatkan metode pemecahan masalah yang tepat sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerja
Pelatihan/Seminar Mindset Development
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 62
3. Perencanaan (Per) Aktifitas Individu diharapkan tetap mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk bisa menentukan skala
prioritas kegiatan/tugas
kerjanya
Pelatihan/Seminar Planning and Organizing Skill Training
4. Semangat
Berprestasi
Aktifitas Cobalah untuk bisa
menyelesaikan pekerjaan yang
menjadi tugas Saudara dengan
lebih baik, tetapkan target yang
lebih dalam tugas yang menjadi
tanggungjawab Saudara
Penugasan Diberikan Penugasan yang lebih menantang di luar dari tugas rutinnya disertai penetapan standar pencapaian tertentu Pelatihan/Seminar Achievment Orientation
Training
Skill
5. Integritas (Int) Aktifitas Individu diharapkan tetap mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk bisa mengingatkan orang lain untuk bertindak sesuai nilai, norma dan etika organisasi dalam segala situasi dan kondisi
Pelatihan/Seminar The Development and Integrity
(DI) Course Personal
Effectiveness Training
Program
6. Komitmen terhadap
Organisasi (KtO)
Aktifitas Individu diharapkan tetap
mampu memanfaatkan potensi
yang dimiliki untuk bisa
menampilkan usaha dalam
memberikan hasil
kerja/kontribusi terbaik
Pelatihan/Seminar Personal Effectiveness
Training Program
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 63
7. Berorientasi pada
Pelayanan (BpO)
Aktifitas Individu diharapkan tetap
mampu memanfaatkan potensi
yang dimiliki untuk bisa
mengidentifikasi factor- faktor
yang menjadi kebutuhan
pelanggan/ stakeholders
Pelatihan/Seminar Customer Service Orientation
8. Pencarian Informasi (PI)
Aktifitas Individu diharapkan tetap mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk bisa menggali informasi melalui pertanyaan kepada orang lain yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menemukan akar permasalahan
Pelatihan/Seminar Information and
Communication
Service Training 9. Pehatian terhadap
Keteraturan (PtK)
Aktifitas Individu diharapkan tetap
mampu memanfaatkan potensi
yang dimiliki untuk bisa
memantau kualitas pekerjaan
untuk meyakinkan bahwa
pelaksanaan tugas telah sesuai
prosedur
Pelatihan/Seminar How to Plan & Implemeting a
Total
Quality Management Program
10. Berorientasi pada Kualitas
(BpK)
Aktifitas Individu diharapkan tetap mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk bisa memperbaiki/ menelaah ulang proses kerja untuk mendapatkan hasil kerja yang lebih baik
Pelatihan/Seminar Managing Change in Workplace
11. Tanggap terhadap Pengaruh Budaya
Aktifitas Individu diharapkan tetap mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk bisa menghargai dan memper-timbangkan adanya perbedaan latar belakang budaya dalam menentukan tindakan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 64
Diklat dalam Jabatan terdiri atas:
1) Diklat Kepemimpinan
Diklat kepemimpinan yang selanjutnya disebut DIKLATPIM dilaksanakan
untuk mencapai persyaratan kompentensi kepemimpinan aparatur
pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural.
2) Diklat Fungsional
Diklat Fungsional dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi
yang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan Fungsional masing-masing.
Jenis dan jenjang diklat Fungsional untuk masing-masing jabatan
fungsional ditetapkan oleh instansi Pembina jabatan Fungsional yang
bersangkutan.
3) Diklat Teknis
Diklat teknis dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi teknis
yang diperlukan untuk pelaksanakan tugas PNS. Diklat teknis dapat
dilaksanakan secara berjenjang Jenis dan jenjang diklat Teknis untuk
masing-masing jabatan ditetapkan oleh instansi teknis yang bersangkutan.
4) Prinsip Kesetaraan dan Keadilan
Pengembangan Kompetensi PNS didasarkan pada “merit sistem” dalam
kebijakan dan manajemen ASN, dengan ciri-ciri:
i. Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif
ii. Menerapkan prinsip fairness
iii. Penggajian, reward and punishment berbasis kinerja
iv. Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik
v. Manajemen SDM secara efektif dan efisien
vi. Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari tindakan semena-
mena.
Pelatihan/Seminar Corporate Culture Training :Process and Implementation
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 65
Sistem merit merupakan sistem yang berlaku bagi ASN di Indonesia sebagai
mana yang tertuang dalam pasal 51 UU No. 5 tahun 2014. Sistem merit adalah
kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status
pernikahan, umur ataupun kondisi kecacatan.PNS juga dapat diberikan
penghargaan ketika dia telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan,
kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya.
Penghargaan yang dimaksud adalah:
i. tanda kehormatan;
ii. kenaikan pangkat istimewa;
iii. kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi; dan/atau
iv. kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan.
5) Prosedur Penunjukan Pegawai dalam mengikuti Diklat
Kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud
pada Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014 meliputi:
i. jenis kompetensi yang perlu dikembangkan;
ii. target PNS yang akan dikembangkan kompetensinya;
iii. jenis dan jalur pengembangan kompetensi;
iv. penyelenggara pengembangan kompetensi;
v. jadwal atau waktu pelaksanaan;
vi. kesesuaian pengembangan kompetensi dengan standar kurikulum dari
instansi pembina kompetensi; dan
vii. anggaran yang dibutuhkan.
6) Peningkatan Kualifikasi Pendidikan SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan
Selatan.
Peningkatan kualitas SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
melalui kualifikasi pendidikan sesuai dengan bidang dan kebutuhan
organisasi. Adapun kondisi ASN BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan yaitu :
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 66
Tabel 3.5 : Jumlah Pegawai ASN BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Tahun 2020
NO Unit Kerja Kualifikasi Pendidikan
Strata
satu (S-1)
Strata Dua
(S-2)
Strata Tiga
(S-3)
Jumlah
1 Kepala dan Subbag
TU
14 6 0 20
2 Kelompok Jabatan
Fungsional
6 15 0 21
Total 19 21 0 41
Tabel 3.6 : Rencana Pengembangan Kualifikasi Pendidikan SDM
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2020 s.d 2024
No Tahun
2020
Tahun
2021
Tahun
2022
Tahun
2023
Tahun
2024
Jumlah
Strata
Dua (S-
2)
1 3 3 2 2 11
Strata
Tiga (S-
3)
0 0 1 1 1 3
Total 1 3 4 3 3 14
c. Formasi Pengadaan SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Berdasarkan Permendikbud Nomor 12 tahun 2019 tentang Kelas Jabatan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kebutuhan Aparatur Sipil Negara
(ASN) BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan berjumlah 104 Pegawai,
perhitungan ini didasarkan pada peta jabatan dan disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi sesuai hasil analis beban kerja di masing-masing unit kerja dalam rangka
pencapaian tujuan BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan. Berikut tabel
kebutuhan pegawai BP-PAUD dan Dikmas berdasarkan Permendikbud Nomor 12
tahun 2019 tentang Kelas Jabatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 67
Tabel 3.7 Kebutuhan Pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Tahun 2020
NO Unit Kerja Kondisi Kebutuhan (-/+)
1 Sub bagian Tata Usaha 20 38 -18
2 Kelompok Jabatan
Fungsional tertentu
21 66 -45
Jumlah 41 104 - 63
Sumber : Permendikbud Nomor 12 tahun 2019 & data kepegawaian BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan Mei 2020
Berdasarkan tabel 3.7 diatas, menunjukan bahwa kondisi pegawai ASN BP-PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan pada saat ini berjumlah 41 pegawai, sehingga
kekurangan pegawai di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan pada saat ini
yaitu sebanyak 63 pegawai. Kekurangan pegawai terbanyak terletak pada
Kelompok Jabatan Fungsional tertentu dengan jumlah kekurangan pegawai yaitu
sebanyak 45 orang.
Kondisi pegawai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tidak terlepas dari
berbagai hal, antara lain mutasi pegawai karena promosi jabatan dan inpassing,
adanya pegawai yang pensiun serta rekrutmen pegawai baru. Untuk itu dibutuhkan
formasi pengadaan kebutuhan SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
dengan memperhitungkan efektivitas dan efisiensi kerja di masing-masing unit
kerja. Pada Tabel 3.8 berikut menggambarkan proyeksi formasi pengadaan
kebutuhan SDM BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dari tahun 2020
sampai Tahun 2024 dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai BP-PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan dalam mencapai tujuan organisasi.
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 68
Tabel 3.8 Proyeksi Formasi Kebutuhan SDM
BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024
No. Unit Kerja Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
1. Subbagian Tata Usaha 20 24 29 33 38
2. Kelompok Jabatan Fungsional 21 32 44 52 66
Total 41 56 73 85 104
Berdasarkan tabel 3.8 di atas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2020 jumlah
Sumber Daya Manusia (SDM) BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan adalah
sebanyak 41 orang. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan ASN, sampai dengan
tahun 2024, pada tahun 2021 dibutuhkan tambahan sebanyak 15 orang, tahun 2022
sebanyak 17 orang, tahun 2023 sebanyak 12 orang, dan tahun 2024 sebanyak 19
orang, sehingga kebutuhan ASN sampai dengan 2024 sebanyak 104 pegawai.
Dalam mendukung dan memenuhi kekurangan kebutuhan pegawai pada tahun
2020, maka BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan didukung oleh tenaga
Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) atau Non ASN yang berjumlah
28 pegawai.
D. Reformasi Birokrasi
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukaan penataan
terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien, sehingga
dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya,
banyak kendala yang dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek
KKN, dan lemahnya pengawasan. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah
menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi. Peraturan
tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan
akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan
pelayanan publik.
BP PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan terus berbenah menuju birokrasi yang lebih
baik dengan melakukan penguatan tata kelola di berbagai lini, dalam rangka menuju Zona
Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 69
WBK/WBBM). Program pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut
pencanangan yang telah dilakukan oleh pimpinan. Proses pembangunan Zona Integritas
difokuskan pada penerapan program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana,
Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifat konkrit.
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh pimpinan dan seluruh atau
sebagian besar pegawainya telah mendatangani Dokumen Pakta Integritas dan
Pencanangan pembangunan Zona Integritas dilaksanakan secara terbuka dipublikasikan
secara luas dengan maksud agar semua pihak termasuk masyarakat dapat memantau,
mengawal, mengawasi dan berperan serta dalam program kegiatan reformasi birokrasi
khususnya dibidang pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik;
Program pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah
dilakukan oleh pimpinan. Proses pembangunan Zona Integritas difokuskan pada penerapan
program Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM,
Penguatan Pengawasan, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik yang bersifat konkrit. Adapun rencana aksi pembangunan Zona Integritas
dapat terlihat pada tabel 3.9 berikut:
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 70
Tabel 3.9 Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
I MANAJEMEN PERUBAHAN
1 Tim Kerja SK Tim Kerja ZI telah dibuat
sesuai prosedur yang telah
ditetapkan
Melaksanakan rapat untuk
mengkaji, menilai, dan
memutuskan anggota Tim Kerja
Reformasi Birokrasi Indonesia.
Seleksi berdasarkan usulan
masing-masing unit kerja dengan
mempertimbangkan:
1. Kompetensi dan dedikasi
2. Pemahaman terhadap tusi
3. Masa kerja dan kualifikasi
pendidikan
4. Tidak bermasalah
2 Dokumen Rencana
Pembangunan ZI
Dokumen rencana kerja
pembangunan ZI telah dibuat
dan disosialisasikan
Masing-masing penanggung
jawab program membuat rencana
kerja yang mencakup target-target
prioritas yang relevan dengan
tujuan pembangunan
WBK/WBBM dan
mensosialisasikannya
3 Pemantauan dan
Evaluasi
pembangunan
WBK/WBBM
Pemantauan dan Evaluasi
pembangunan WBK/WBBM
secara berkala
Melakukan monitoring,
evaluasi dan membuat laporan
serta menindaklanjuti sesuai
rencana kerja setiap 6 bulan
4 Perubahan pola pikir
dan budaya kerja
Pimpinan berperan sebagai
role model dalam pelaksanaan
pembangunan WBK/WBBM
Pimpinan memberi teladan pada
berbagai aktifitas: kedisiplinan
dalam kehadiran, kepatuhan
dalam menggunakan atribut
kedinasan, kepatuhan dalam
mengisi log harian, dll
Agen perubahan sudah
ditetapkan
Menetapkan SK Tim
Agen perubahan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 71
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
Budaya kerja dan pola pikir
sudah dibangun di
lingkungan organisasi
Pengarahan Kepala Balai untuk
membangun budaya kerja
pelayanan prima dan mendorong
partisipasi pegawai dalam
pembangunan ZI melalui rapat, dan
pengarahan saat apel dan senam
pagi
Anggota organisasi terlibat
dalam pembangunan Zona
Integritas menuju
WBK/WBBM?
Rapat seluruh pegawai perihal
persiapan pembangunan ZI WBK
II PENATAAN TATA LAKSANA
1 Prosedur Operasional
tetap (POS) kegiatan
utama
POS telah mengacu pada proses
bisnis instansi dan dipahami
seluruh pegawai POS telah
dievaluasi
Seluruh pegawai telah memiliki
POS yang telah ditetapkan,
POS tersedia di ruang
pelayanan. Melaksanakan
evaluasi dokumen POS
2 E-Office Sistem pengukuran kinerja
unit sudah menggunakan
teknologi informasi
Melakukan update isian
aplikasi pengukuran kinerja
Balai secara rutin
Operasionalisasi manajemen
SDM sudah menggunakan
teknologi informasi
Absen finger print, penggunaan
Simpeg pada manajemen
kepegawaian.
Pemberian pelayanan kepada
publik sudah menggunakan
teknologi informasi
Menyampaikan setiap
informasi dan pelayanan di
Balai melalui Website dan
Media Sosial
Pemanfaatan teknologi
informasi dalam pengukuran
kinerja unit, operasionalisasi
SDM, dan Pemanfaatan IT
pemberian layanan publik
telah dilakukan monev
secara berkala
Melakukan Monev
pemanfaatan IT secara
berkala
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 72
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
3 Keterbukaan
Informasi Publik
Kebijakan tentang
keterbukaan informasi publik
telah diterapkan
BP-PAUD dan Dikmas
menerapkan keterbukaan
informasi publik. Kepala Balai
menyediakan informasi publik
secara jelas, akurat dan tepat
waktu. Arsip dan dokumen secara
rapi, jelas dan akurat
Menampilkan Standar pelayanan
publik dalam website,
menyediakan form pengaduan,
kotak pengaduan, dan pengaduan
melalui website
Pelaksanaan kebijakan
keterbukaan informasi publik
telah dimonitoring dan
dievaluasi secara berkala
Mengevaluasi dokumen SPP,
Menyusun laporan pengaduan
III PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM
1 Perencanaan
kebutuhan pegawai
sesuai dengan
kebutuhan organisasi
Kebutuhan pegawai yang
disusun oleh unit kerja
mengacu kepada peta jabatan
dan hasil analisis beban kerja
untuk masing- masing jabatan
Menyusun analisa kebutuhan
pegawai, Menyusun Anjab ABK
Penempatan pegawai hasil
rekrutmen murni mengacu
kepada kebutuhan pegawai
yang telah disusun per jabatan
Menyusun usul rekrutmen
Pegawai, menyusun laporan
penempatan pegawai
Monitoring dan evaluasi
terhadap penempatan 2019
pegawai rekrutmen untuk
memenuhi kebutuhan
jabatan dalam organisasi
telah memberikan perbaikan
terhadap kinerja unit kerja
Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap penempatan
pegawai
2 Pola Mutasi Internal Mutasi Pegawai antar
jabatan sebagai upaya
pengembangan karir pegawai
Analisa kebutuhan pegawai
setiap unit kerja
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 73
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
Mutasi pegawai antar
jabatan telah memperhatikan
kompetensi jabatan dan
mengikuti pola mutasi yang
telah ditetapkan
Melakukan penilaian kinerja
pegawai
Monitoring dan evaluasi
terhadap kegiatan mutasi yang
telah dilakukan dalam
kaitannya dengan perbaikan
kinerja dilakukan secara
berkala
Membuat monitoring dan
evaluasi mutasi pegawai
3 Pengembangan
pegawai berbasis
kompetensi
Unit kerja melakukan
training need analysis untuk
pengembangan kompetensi
Menyusun rencana pengembangan
kompetensi pegawai, Form
perencanaan pendidikan dan
pelatihan, Analisa Kebutuhan
diklat fungsional tertentu dan
fungsional umum
Penyusunan rencana
pengembangan kompetensi
pegawai sudah
pempertimbangkan hasil
pengelolaan kinerja pegawai
Menyusun perencanaan
pengembangan kompetensi
pegawai
Persentase kesenjangan
kompetensi pegawai yang ada
dengan standar kompetensi
yang ditetapkan untuk masing-
masing jabatan kurang dari
25%
Menyusun evaluasi kinerja pegawai
Pegawai di unit kerja telah
memperoleh kesempatan/hak
untuk mengikuti diklat maupun
pengembangan kompetensi
lainnya
Menyusun rekapitulasi pegawai
yang telah mengikuti
diklat/magang
Pelaksanaan pengembangan
kompetensi pegawai telah
dilakukan melalui
pengikutsertaan pada lembaga
pelatihan, in house training
atau melalui
coaching atau mentoring , dll)
Melaksanakan inhouse training,
mengikutsertakan pegawai pada
pelatihan dan pendidikan,
mengikutsertakan pegawai pada
pelatihan internal
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 74
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
Monitoring dan evaluasi
terhadap hasil pengembangan
kompetensi dalam kaitannya
dengan perbaikan kinerja
dilakukan secara berkala
Melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang
telah diikuti
4 Penetapan kinerja
individu
Terdapat penetapan kinerja
individu yang terkait dengan
kinerja organisasi
Melakukan penetapan kinerja
pegawai
Ukuran kinerja individu telah
memiliki kesesuaian dengan
indikator kinerja individu level
atasnya
Menginformasikan uraian tugas
dari level struktural sampai ke
bawah
Pengukuran kinerja individu
dilakukan secara periodik
Dilakukan penilaian capain kerja
per bulan (E-SKP)
Hasil penilaian kinerja
individu telah dijadikan dasar
untuk pemberian reward
(pengembangan karir individu,
penghargaan, dll)
Pemberian reward berbasis kinerja
pegawai
5 Penegakan aturan
disiplin/kode etik/kode
perilaku pegawai
Aturan disiplin / kode etik /
kode prilaku telah dilaksanakan
/ diimplementasikan
Implementasi PP no 53 tahun
2010 dan Permendikbud no 14
tahun 2016
6 Sistem Informasi
Kepegawaian
Data informasi kepegawaian
unit kerja telah dimutakhirkan
secara berkala
Pemutakhiran informasi
kepegawian melalui SIMPEG
IV PENGUATAN AKUNTABILITAS
1 Keterlibatan pimpinan Pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan
perencanaan
Kepala memberikan pengarahan
dan ikut terlibat dalam penyusunan
Rencana Kerja Kegiatan Tahunan
TA 2020
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 75
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
Pimpinan terlibat secara
langsung pada saat penyusunan
penetapan kinerja
Kepala terlibat dalam penyusunan
Renstra, Rencana Kinerja
Tahunan, Dokumen Indikator
Kinerja Utama, dan LAKIP TA
2019
Pimpinan memantau
pencapaian kinerja secara
berkala
Menyusun monitoring dan
evaluasi akuntabilitas kinerja yang
disahkan pimpinan
2 Pengelolaan
Akuntabilitas Kinerja
Tersedianya dokumen
perencanaan
Mereviu RKT, menyusun
penetapan kinerja
Dokumen perencanaan telah
berorientasi hasil
Penyusunan Dokumen RKT,
Penetapan kinerja
Terdapat Indikator Kinerja Menyusun perencanaan
berdasarkan IKU dan IKK
Indikator Kinerja telah
SMART
Menyusun Renstra, RKT, RKA
Laporan Kinerja telah disusun
tepat waktu
Menyusun LAKIP Tengah
Semester dan Tahunan
Pelaporan Kinerja telah
memberikan informasi tentang
kinerja
Menyusun LAKIP Tengah
Semester dan Tahunan
Terdapat upaya peningkatan
kapasitas SDM yang menangani
akuntabilitas kinerja
Mengikutkan pelatihan/diklat
penyusunan LAKIP
Pengelolaan akuntabilitas
kinerja dilaksanakan oleh
SDM yang kompeten
Menyusun SK penyusunan
LAKIP dan Surat Tugas
Pelatihan/workshop penyusunan
LAKIP
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 76
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
V PENGUATAN PENGAWASAN
1 Pengendalian
Gratifikasi
Public Campaign tentang
pengendalian gratifikasi telah
dilakukan
1. Menyusun SK personil Public
Campaign Internal dan
Eksternal
2. Memasang poster tentang
gratifikasi di lingkungan
Kantor BP-PAUD dan
Dikmas,
3. Mensosialisasikan Gratifikasi
secara berkala pada kegiatan
internal
4. Public campaign ke Satuan
Pendidikan Formal dan
Nonformal
5. Dokumentasi kegiatan Tolak
Gratifikasi via website
6. Mengintegrasikan Aplikasi
Pengawasan dengan Irjen Pusat
Pengendalian Gratifikasi telah
diimplementasikan
Pembentukan Tim Pengendali
Gratifikasi, Menyusun SOP
Pelaporan Gratifikasi, Membuat
laporan UPG setiap bulan sekali
dan pelaporan juga disampaikan di
website
2 Penerapan SPIP Pengendalian Internal telah
dibangun di lingkungan
Balai
1. Menetapkan Tim
SPIP
2. Menyusun dokumen lingkungan
pengendalian, Dokumen POS
Telah dilakukan penilaian
resiko atas pelaksanaan
kebijakan
Menyusun dokumen manajemen
resiko
Telah dilakukan kegiatan
pengendalian untuk
meminimalisir resiko yang telah
diidentifikasi
Tim SPIP melaksanakan kegiatan
pengendalian di Lingkungan Balai
SPIP telah diinformasikan dan
dikomunikasikan kepada
seluruh pihak
Sosialisasi SPIP kepada seluruh
pegawai
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 77
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
3 Pengaduan
Masyarakat
Kebijakan pengaduan
masyarakat telah
diimplementasikan
Membentuk Tim ULT
Menyusun pedoman Penanganan
pengaduan masyarakat
Menyediakan wadah pengaduan
masyarakat baik secara online
maupun melewati ULT
Hasil penanganan
Pengaduan masyarkat telah
ditindaklanjuti
Menyusun Laporan Tindak
Lanjut pengaduan setiap bulan
sekali
Telah dilakukan monitoring
dan evaluasi atas penanganan
pengaduan masyarakat
Menyusun monitoring dan
evaluasi atas penanganan
pengaduan masyarakat per
semester
Hasil evaluasi atas
penanganan pengaduan
masyarakat telah
Menindaklanjuti hasil evaluasi
atas penanganan pengaduan
masyarakat
4 Whistle-Blowing
System
Whistleblowing system sudah
diinternalisasikan
Sosialisasi Whistleblowing
system kepada seluruh pegawai
Evaluasi atas penerapan
whistle blowing system sudah
dilakukan
Menyusun program
pengendalian pelaksanaan WBS,
menyusun program monev atas
hasil pengendalian pelaksanaan
WBS
Hasil evaluasi atas penerapan
whistle blowing system telah
ditindaklanjuti
Menyusun laporan tindak lanjut
atas hasil evaluasi penerapan
WBS
5 Penanganan Benturan
Kepentingan
Telah terdapat
identifikasi/pemetaan benturan
kepentingan dalam tugas fungsi
utama
Menyusun pedoman
penanganan benturan kepentingan
di lingkungan mengacu pada
PerMenPan dan RB no. 37 tahun
2012, Pembentukan tim
penanganan benturan kepentingan
Penanganan benturan
kepentingan telah
disosialisasikan / internalisasi
Sosialisasi pedoman penanganan
benturan kepentingan di BP-
PAUD dan Dikmas Kalsel
Penanganan benturan
kepentingan telah
diimplementasikan
Menyusun laporan implementasi
penanganan benturan kepentingan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 78
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
Telah dilakukan evaluasi atas
penanganan benturan
kepentingan
Menyusun Evaluasi penanganan
benturan kepentingan
Hasil evaluasi atas penanganan
benturan kepentingan telah
ditindaklanjuti
Menindaklanjuti hasil evaluasi
dan penanganan benturan
kepentingan
VI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
1 Standar Pelayanan Terdapat kebijakan standar
pelayanan
Menyusun standar pelayanan
publik, melengkapi SOP
pelayanan
Standar pelayanan telah di
maklumatkan
Menyusun maklumat
pelayanan,
mensosialisasikan
maklumat
pelayanan via website
Terdapat SOP bagi
pelaksanaan standar pelayanan
SOP tersedia di ruang Pelayanan
Dilakukan reviu dan perbaikan
atas standar pelayanan dan
SOP
Melaksnankan reviu secara
berkala atas SOP standar pelayanan
2 Budaya Pelayanan
Prima
Telah dilakukan sosialisasi /
pelatihan dalam upaya
penerapan Budaya Pelayanan
Prima
Melaksanakan sosialisasi
penerapan budaya kerja melalui
arahan Kepala Balai pada rapat
atau apel rutin
Informasi tentang pelayanan
mudah diakses melalui berbagai
media
Informasi tentang pelayanan
ditampilkan di setiap media yang
dimiliki Balai
Telah terdapat sistem
punishment (sanksi) / reward
bagi pelaksana layanan serta
pemberian kompensasi kepada
penerima layanan bila laayanan
tidak sesuai standa
Memberikan sanksi / reward bagi
pelaksana layanan
Telah terdapat sarana layanan
terpadu / terintegrasi
Membuat dan mengoptimalkan
sarana pelayanan yang sudah ada
Terdapat Inovasi pelayanan Membuat inovasi pelayanan
dengan aplikasi yang memudahkan
dan mempercepat proses pelayanan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 79
NO
KOMPONEN
INDIKATOR LANGKAH AKSI
1 2 3 4
3 Penilaian kepuasan
terhadap pelayanan
Dilakukan survei masyarkaat
terhadap pelayanan
Melakukan survey kepuasaan
pelanggan
Hasil survey kepuasan
masyarakat dapat diakses secara
terbuka
Menayangkan hasil survey
kepuasan pelanggan pada website
Dilakukan tindaklanjut atas
hasil survey kepuasan
masyarakat
Menindaklanjuti hasil SKM
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 80
BAB IV
TARGET KINERJA
DAN PENDANAAN
A. TARGET KINERJA
Untuk mewujudkan tercapainya indikator kinerja kegiatan dan target Kinerja Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan
Dikmas) tahun 2020-2024 yang terdiri atas 4 Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yakni :
1. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu pendidikannya.
Dengan terpetakannya mutu satuan PAUD dan Dikmas dapat diketahui letak kekuatan
dan kelemahan berdasarkan 8 (delapan) SNP pada setiap satuan PAUD dan Dikmas.
BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebagai lembaga pengembangan mutu dapat
merencanakan jenis/program kegiatan lembaga dan dapat menentukan bentuk dan jenis
treatment/pembinaan yang diberikan kepada satuan pendidikan, sehingga pembinaan
yang akan dilakukan dapat lebih efektif dan efisien. Indikator keberhasilan pada Indikator
Kinerja ini adalah meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah
dipetakan mutu pendidikannya.
2. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu
pendidikannya.
Target pelaksanaan indikator kegiatan ini adalah terpenuhinya 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) melalui kegiatan Supervisi satuan PAUD dan Dikmas untuk
meningkatkan kualitas satuan pendidikan sehingga dapat memenuhi SNP serta
meningkatkan kemampuan para pendidik dan tenaga kependidikan satuan pendidikan
PAUD dan Dikmas agar lebih kompeten.
3. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu pendidikannya
berdasarkan SNP.
Fasilitasi lembaga PAUD dan Dikmas mengacu pada mutu pendidikan tiap-tiap lembaga.
Bentuk fasilitasi ini berupa pelaksanaan pembinaan, pembimbingan, pendampingan dan
fasilitasi lainnya. Kegiatan fasilitasi mutu pendidikan bertujuan untuk menyiapkan
lembaga dalam pemenuhan pencapaian 8 SNP, sehingga siap untuk mengikuti proses
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 81
akreditasi. Indikator keberhasilan pada Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) ini
meningkatnya persentase lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu
pendidikannya berdasarkan SNP.
4. Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat,
terbarukan dan berkelanjutan.
Data pokok pendidikan adalah suatu sistem pendataan yang dikelola oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang memuat data satuan pendidikan, peserta didik,
pendidik dan tenaga kependidikan, dan substansi pendidikan yang datanya bersumber dari
satuan pendidikan yang terus menerus diperbaharui secara online. Seluruh rangkaian
kegiatan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja
program-program pendidikan dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran,
efektif, efisien dan berkelanjutan. Indikator keberhasilan pada indikator kinerja kegiatan
(IKK) ini adalah meningkatnya persentase data pokok pendidikan yang akurat, terbarukan
dan berkelanjutan.
Adapun target kinerja yang akan dicapai BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
dalam lima tahun mendatang (tahun 2020-2024) dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4.1
Rencana Target Kinerja BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja T a r g e t
2020 2021 2022 2023 2024 1 Meningkatnya
Penjaminan Mutu
PAUD dan Dikmas
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah dipetakan
mutu pendidikannya
35 % 50% 60% 77% 90%
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah
disupervisi mutu
pendidikannya
35% 50% 60% 77% 90%
Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah difasilitasi
mutu pendidikannya
berdasarkan SNP
35% 40% 45% 50% 55%
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 82
No. Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja T a r g e t
2020 2021 2022 2023 2024 Persentase Kab/Kota yang data pokok
pendidikan anak usia
dini
akurat,terbarukan
dan berkelanjutan
80% 90% 92% 94% 96%
2 Menguatnya Tata Kelola dan Sistem Pengendalian Manajemen di Lingkungan Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
Rata-rata Predikat SAKIP Satker Minimal BB
BB BB A A A
Rata-rata Nilai Kinerja Anggaran Atas Pelaksanaan RKAKL masing-masing Satker Minimal 80
80 81 82 83 84
IKK 1. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan mutu
pendidikannya Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah d ipetakan mutu pendidikannya di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
tahun 2020-2024 (Perencanaan).
Tabel 4.2
Rencana target Lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah dipetakan mutu pendidikannya
No. Jenis
Lembaga
Jumlah
Lembaga
Terpetakan
s.d. 2019
Tahun Pemetaan
2020 2021 2022 2023 2024
1. PAUD 4.069 1.426 474 459 459 440 490
2. PKBM 191 116 12 15 10 10 10
3. SKB 13 9 1 1 1
4. LKP 13*
Jumlah 4.273 1.551 500 475 470 450 500
Catatan : Awal tahun 2020 BP-PAUD dan Dikmas Kalsel masih merupakan UPT Ditjen
PAUD Dikmas, sehingga LKP masih menjadi sasaran pemetaan mutu.
Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan
mutu pendidikannya di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020-2024
(Kumulatif )
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 83
No. Jenis
Lembaga
Jumlah
Lembaga
Terpetakan
s.d. 2019
Tahun Pemetaan
2020 2021 2022 2023 2024
1. PAUD 4.069 1.426 1.900 2.359 2.818 3.258 3.748
2. PKBM 191 116 128 143 153 163 173
3. SKB 13 9 10 11 12 12 12
Jumlah 4.273 1.551 2.038 2.513 2.983 3.433 3.933
IKK 2. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah disupervisi mutu
pendidikannya Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah dipetakan
mutu pendidikannya di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020-2024.
Tabel 4.3
Rencana Lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah disupervisi mutu pendidikannya
No. Jenis
Lembaga
Jumlah
Lembaga
Tersupervisi
s.d. 2019
Tahun Supervisi
2020 2021 2022 2023 2024
1. PAUD 4.020 1.386 474 459 459 440 490
2. PKBM 191 106 12 15 10 10 10
3. SKB 13 9 1 1 1
4. LKP 13*
Jumlah 4.273 1.501 500 475 470 450 500
Catatan : Awal tahun 2020 BP-PAUD dan Dikmas Kalsel masih merupakan UPT Ditjen
PAUD Dikmas, sehingga LKP masih menjadi sasaran supervisi.
Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah Di Supevisi
Mutu Pendidikannya di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020-2024
(Kumulatif) adalah pada tabel berikut ini :
No
.
Jenis
Lemba
ga
Jumlah
Lembag
a
Tersupervi
si s.d. 2019
Tahun Supervisi
2020 2021 2022 2023 2024
1. PAUD 4.020 1.386 1.860 2.319 2.778 3.218 3.708
2. PKBM 191 106 118 133 143 153 163
3. SKB 13 9 10 11 12 12 12
Jumlah 4.224 1.501 1.988 2.463 2.933 3.383 3.883
IKK 3. Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi mutu
pendidikannya. Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Lembaga PAUD dan Dikmas yang
telah dipetakan mutu pendidikannya di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020-
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 84
2024 (sesuai Perencanaan).
Tabel 4.4
Rencana Target Persentase Lembaga PAUD dan Dikmas
yang Telah Difasilitasi Mutu Pendidikannya
Kegiatan S.d.
2019
2020 2021 2022 2023 2024 Satuan
Pengembangan
Model 79 6 6 6 6 6 Naskah
SDM PAUD
Dikmas yang
Memenuhi SNP
4.062 300 300 300 300 300 Orang
Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Lembaga PAUD dan Dikmas yang telah difasilitasi
mutu pendidikannya di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2020-2024
(Kumulatif)
Kegiatan S.d.
2019
2020 2021 2022 2023 2024 Satuan
Pengembangan
Model
79 85 91 97 103 109 Naskah
SDM PAUD
Dikmas yang
Memenuhi SNP
4.062 4.362 4.662 4.962 5.262 5.562 orang
IKK 4. Persentase Kab/Kota yang data pokok pendidikan anak usia dini akurat,
terbarukan, dan berkelanjutan
Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Persentase Kabupaten /Kota yang data pokok
pendidikan anak usia dini akurat,terbarukan dan berkelanjutan. di BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan tahun 2020-2024 (sesuai Perencanaan).
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 85
Tabel 4.5
Rencana Target Persentase Kab/Kota yang Data Pokok Pendidikan
Anak Usia Dini Akurat, Terbarukan dan Berkelanjutan
Rencana Target Indikator Kinerja (IKK) Persentase Kabupaten /Kota yang data pokok
pendidikan anak usia dini akurat,terbarukan dan berkelanjutan. di BP-PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan tahun 2020-2024 (Kumulatif)
Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024 Satuan
Data Pokok
Pendidikan
(Dapodik) PAUD
dan Dikmas
3.420 3.850 3.935 4.020 4.105 Lembaga
Bimtek Operator
Dapodik 1 1 1 1 1 Kegiatan
Harmonisasi
Dapodik 33
Kab/Kota
1 1 1 1 1 Kegiatan
Kegiatan 2020 2021 2022 2023 2024 Satuan
Data Pokok
Pendidikan
(Dapodik) PAUD
dan Dikmas
3.420 3.850 3.935 4.020 4.105 Lembaga
Bimtek Operator
Dapodik
1 2 3 4 5 Kegiatan
Harmonisasi
Dapodik 33
Kab/Kota
1 2 3 4 5 Kegiatan
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 86
B. Kerangka Pendanaan
Rencana Pendanaan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dalam kurun waktu 2020-
2024 mengacu pada Renstra Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen yang telah ditetapkan dan
akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun. Adapun perencanaan anggaran untuk mencapai
4 IKK yang telah ditetapkan, akan dijabarkan ke dalam 6 output kegiatan, sebagaimana
yang tersaji pada tabel berikut:
Tabel 4.6
Kerangka Pendanaan IKK BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan 2020-
2024
No. Sasaran Kegiatan
Output
Kegiatan
Identifikasi Kebutuhan Pendanaan (Rp Miliar)
2020 2021 2022 2023 2024
1 Meningkat-
nya Penjaminan
Mutu PAUD
dan Dikmas
Model
PAUD
Dikmas yang
dikembang-
kan
1.263.528 1.270.000 1.270.000 1.270.000 1.270.000
Satuan
PAUD
Dikmas yang
disiapkan
untuk
memenuhi
Standar
Nasional
Pendidikan
2.710.873 2.575.000 2.446.000 2.324.000 2.710.000
SDM Satuan
PAUD dan
Dikmas
memenuhi
Standar
Nasional
Pendidikan
(SNP)
792.066 795.000 795.000 795.000 795.000
Layanan
Sarana dan
Prasarana
Internal
1.341.580 1.000.000 750.000 750.000 500.000
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 87
Layanan
Dukungan
Manajemen
Satker
1.903.739 1.800.000 1.800.000 1.900.000 1.900.000
Layanan
Perkantoran
10.114.370 10.500.000 10.500.000 11.000.000 11.000.000
JUMLAH PENDANAAN 18.126.156 17.490.000 17.561.000 18.031.000 18.175.000
Rencana Strategis BP-PAUD Dikmas Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024 88
BAB V
PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2020-2024
yang telah dijabarkan merupakan perwujudan komitmen organisasi dalam menjawab tantangan
berbagai persoalan program PAUD dan Dikmas pada masa sekarang maupun di masa yang
akan datang.
Sebagaimana diketahui bahwa upaya untuk membangun pendidikan yang bermutu
dipengaruhi oleh beberapa komponen, dimana salah satu komponen yang penting adalah
tersedianya dokumen Rencana Strategis yang berkualitas yang mengacu pada tugas dan fungsi
lembaga . Oleh karena itu dokumen Renstra BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun
2020-2024 disusun dan dirancang melalui proses pemikiran, kegiatan dan tindakan yang
dinamis dalam rangka penentuan sasaran, sarana, pengalokasian dana, ruang, waktu, dan
organisasi yang tepat untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai program/kegiatan berdasarkan
hasil (output) dan menganalisa segala tantangan, kelemahan, dan peluang yang ada di BP-
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, maka penyusunan Renstra Tahun 2020 - 2024 ini
dengan tetap mengacu pada hasil evaluasi Renstra sebelumnya.
Rencana Strategis ini dijadikan sebagai pedoman dan arah dalam pelaksanaan program/kegiatan
yang akan dilaksanakan tahun 2020-2024, yang dijadikan dasar sebagai penyusunan (1)
Rencana Strategis; (2) Perjanjian Kinerja; (3) Rencana Kerja dan RKAKL; (4) Koordinasi
Perencanaan dan Pengendalian pelaksanaan kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini
dan pendidikan masyarakat di Kalimantan Selatan; (5) Laporan Tahunan; dan (6) Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Dengan tersusunnya dokumen Rencana Strategis yang berkualitas dengan berbasis mutu,
memungkinkan BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dapat melaksanakan tugas dan
fungsinya secara terprogram, terpadu, bertahap dan berkelanjutan dengan mengedepankan
akuntabilitas, objektifitas dan kebermaknaan secara efektif, efisien, dan sistematik. Akhirnya
diharapkan semoga Rencana Strategis ini bisa dimanfaatkan sehingga capaian kinerja yang
direncanakan dapat terwujud sesuai dengan perencanaan yang telah disusun.
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
SK 7 Meningkatnya penjaminan mutu
pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat
IKK 7.1 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah dipetakan mutu
pendidikannya
% 35 50 60 77 90 526.645 500.249 475.188 451.487 526.475
IKK 7.2 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah disupervisi mutu
pendidikannya
% 35 50 60 77 90 2.976.294 2.869.751 2.765.812 2.667.513 2.978.525
IKK 7.3 Persentase lembaga PAUD dan Dikmas
yang telah difasilitasi mutu
pendidikannya berdasarkan SNP
% 35 40 45 50 55 2.605.108 2.270.000 2.020.000 2.020.000 1.770.000
IKK 7.4 Persentase kab/kota yang data pokok
pendidikan anak usia dini akurat,
terbarukan dan berkelanjutan
% 80 90 92 94 96 1.846.745 1.740.000 1.740.000 1.835.000 1.835.000
SK 6 Menguatnya tata kelola dan sistem
pengendalian manajemen di lingkungan
Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
IKK 6.3 Rata-rata Predikat SAKIP Satker
Minimal BB
Predikat BB BB A A A 10.114.370 10.500.000 10.500.000 11.000.000 11.000.000
IKK 6.5 Rata-rata Nilai Kinerja Anggaran Atas
Pelaksanaan RKAKL masing-masing
Satker Minimal 80
Nilai 80 81 82 83 84 56.994 60.000 60.000 65.000 65.000
Lampiran 1 Matriks dan Pendanaan BP-PAUD dan Dikmas Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020 - 2024
LAMPIRAN
Program/
Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/Sasaran
kegiatan (Output)/Indikator Satuan
Target Alokasi (Rp Ribu)