LAKIP Ditjen PAUD dan Dikmas · LAKIP Ditjen PAUD dan Dikmas ... 5
KATA · 2019. 5. 11. · D. Struktur Organisasi BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Berdasarkan...
Transcript of KATA · 2019. 5. 11. · D. Struktur Organisasi BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Berdasarkan...
-
i
KATA PENGANTAR
aporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas
dan fungsi yeng dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) tahun 2017 ini merupakan salah satu wujud
pertanggungjawaban BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebagai salah satu
instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini dan Pendidikan
Masyarakat (PAUD dan Dikmas) kepada pejabat berwenang maupun para pemangku
kepentingan (stakeholder) sekaligus sebagai sumber data dan informasi bagi seluruh
pihak tentang pelaksanaan program yang telah dicapai BP‐PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan selama kurun waktu tahun 2017, dan sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.
Acuan utama dalam penyusunan LAKIP Tahun 2017 adalah Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9
Tahun 2016 serta paparan dan analisis terhadap realisasi atau pelaksanaan program
sebagaimana yang tertuang di dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017. Di
samping itu, penyusunan LAKIP ini mengacu pula pada ”Pedoman Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan” yang diterbitkan
Bagian Pembinaan Akuntabilitas Kinerja Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kemdikbud.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 ini disusun
dengan maksud menginformasikan kajian dan analisis pelaksanaan program kegiatan
berdasarkan indikator‐indikator tujuan, sasaran atau target, efektivitas dan efisiensi
daya serap anggaran dalam rangka mempercepat terwujudnya akuntabilitas kinerja
-
iii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar ………………………………………………......................................................
Daftar Isi........……………...………..................……………………...……........................
Ikhtisar Eksekutif ………………...………….....………………….......................…….............
Bab I: Pendahuluan ……………………………………………………………………………………..
A. Gambaran Umum BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan ..................
B. Dasar Hukum ........................................................................................
C. Tugas dan Fungsi BP‐PAUD dan Dikmas............................................
D. Struktur Organisasi BP‐PAUD dan Dikmas.........................................
E. Pontensi Permasalahan.....................................................................
Bab II: Perencanaan Kinerja ………………………..……………………………………………
A. Capaian Kinerja Organisasi ..……………………………………………………….…
Bab III: Akuntabilitas Kinerja ………………….……………………………………………………..
A. Capaian Kinerja Organisasi ..……………………………………………………………………
B. Pagu dan Realisasi Anggaran ..………..………………………………………..…….
Bab IV: Penutup …………………………………………………………………………………………
Lampiran
i
iii
iv
1
1
3
3
4
6
8
8
12
12
21
25
26
-
iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
ada tahun anggaran 2017, Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP‐PAUD dan
Dikmas) Kalimantan Selatan memiliki pagu anggaran sebesar Rp
21.541.068.000,‐ (dua puluh satu milyar lima ratus empat puluh satu juta enam
puluh delapan ribu rupiah), lalu mengalami beberapa kali revisi sehingga pagu
anggaran menjadi sebesar Rp 19.500.183.000,‐ (sembilan belas milyar lima
ratus juta seratus delapan puluh tiga ribu rupiah). Anggaran tersebut
digunakan untuk membiayai pencapaian 4 indikator kinerja kegiatan yang
meliputi: 1) Model Paud‐Dikmas yang dikembangkan, 2) Jumlah
Lembaga/Satuan Paud Dikmas yang menerapkan Model/program hasil
pengembangan, 3) Jumlah Dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan
rencana, 4) Jumlah Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan. Adanya kebijakan pemerintah dalam efisiensi dan revisi DIPA berdampak
dalam perencanaan target serta alokasi anggaran BP‐PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan untuk merealisasikan target dari indikator kinerja kegiatan.
Sampai dengan akhir tahun 2017, secara fisik capaian kinerja pada seluruh
indikator mencapai 100% atau tercapai seluruhnya dari yang ditargetkan.
Capaian kinerja pada indikator kinerja kegiatan yaitu: 1) Model Paud‐Dikmas
yang dikembangkan: target 12 Naskah, realisasi 12 Naskah; 2) Jumlah
Lembaga/Satuan Paud Dikmas yang menerapkan Model/program hasil
pengembangan: target 325 Lembaga, realisasi 325 lembaga; 3) Jumlah
Dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana: target 1 layanan,
realisasi 1 layanan; 4) Jumlah Dokumen Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan: target 1 layanan, realisasi 1 layanan. Realisasi capaian sasaran
strategis tersebut didukung dengan daya serap anggaran (realisasi anggaran)
sebesar Rp18.567.981.345,‐ (delapan belas milyar lima ratus enam puluh tujuh
juta sembilan ratus delapan puluh satu ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah)
-
v
atau 95,22% dari total pagu anggaran sebesar Rp19.500.183.000,‐ (sembilan
belas milyar lima ratus juta seratus delapan puluh tiga ribu rupiah). .
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20171
A. Gambaran Umum BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
alai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat (BP‐PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan merupakan salah
satu dari 8 (delapan) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) yang ada
di Indonesia. Sebagaimana Balai yang lain, BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
akan berupaya memberikan karya terbaik kepada bangsa dan negara, baik berupa
hasil pemetaan mutu, pengembangan model/program, supervisi, fasilitasi
penyusunan dan pelaksanaan program, dan pengembangan sumberdaya serta
pelaksanaan kemitraan di bidang PAUD‐Dikmas.
Sebagai UPT baru, BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan baru beroperasional
pada sepertiga tahun 2008, sehingga belum didukung SDM dan sarana prasarana
yang memadai. Pada awal operasionalnya, BP‐PAUD dan Dikmas hanya didukung oleh
5 personal, yang kesemuanya merupakan pejabat struktural; 1 orang pejabat eselon
III (Kepala Balai) dan 4 orang pejabat eselon IV (Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian)
yang baru dilantik pada bulan Maret 2008.
Sarana prasarana yang dimiliki juga masih sangat terbatas, bahkan gedung kantor
masih menyewa rumah penduduk. Baru setelah beberapa waktu berjalan, beberapa
orang pegawai pindahan/mutasi dari Dinas Pendidikan Provinsi, Balai Pengembangan
PENDAHULUAN
BAB
1
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20172
Kegiatan Belajar/BPKB (UPTD PAUD dan Dikmas di tingkat provinsi), Kegiatan
Belajar/SKB (UPTD PAUD dan Dikmas di tingkat kabupaten/kota) bergabung/ mutasi
ke BP‐PAUD dan Dikmas, baik sebagai tenaga administrasi maupun tenaga fungsional
(pamong belajar). Namun demikian, kondisi ini tidak mengurangi semangat para
pengelola dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya untuk mewujudkan kinerja
yang terbaik.
Pada awalnya BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan secara legal formal dibentuk
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal
(BP‐PAUDNI). Seiring dengan reformasi birokrasi, keputusan tersebut kemudian
diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun
2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini Nonformal dan Informal. Pada tahun 2015 terbit Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, dan
perubahan nomenklatur menjadi Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat (BP‐PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan dengan wilayah
kerja provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari 13 Kabupaten/Kota. Pada awal
tahun 2017, Kemendikbud menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, bahwa
terdapat 21 (dua puluh satu) Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat yang baru dibentuk di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20173
B. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat Tahun 2017 berdasar pada:
1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi;
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntansi Kinerja
Instansi Pemerintah;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kerja Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 9
tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Kemdikbud;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
C. Tugas dan Fungsi BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP‐
PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan merupakan Unit Pelaksana Teknis Ditjen
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Berdasarkan Permendikbud
Nomor 5 Tahun 2017 di atas, BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan memiliki tugas
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20174
“melaksanakan pengembangan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat”.
Dalam melaksanakan tugas di atas, BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
mempunyai fungsi:
1. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
2. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
3. supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
4. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat;
5. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
6. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
7. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat; dan
8. pelaksanaan urusan administrasi BP‐PAUD dan DIkmas.
D. Struktur Organisasi BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Berdasarkan Peraturan Mendikbud Nomor 5 Tahun 2017, struktur organisasi BP‐
PAUD dan Dikmas terdiri atas: (1) Kepala, (2) Sub Bagian Umum, (3) Seksi Program, (4)
Seksi Pengembangan Sumber Daya, (5) Seksi Informasi dan Kemitraan, serta (6)
Kelompok jabatan Fungsional. Kepala BP‐PAUD dan Dikmas merupakan pejabat
struktural eselon III, Kepala Sub Bagian Umum, Kasi Pengembangan Program, Kasi
Pengembangan Sumber Daya, dan Kasi informasi dan Kemitraan merupakan pejabat
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20175
struktural eselon IV, sedangkan Kelompok Jabatan Fungsional yang ada di BP‐PAUD
dan Dikmas Kalimantan Selatan sampai saat ini baru ada jabatan fungsional Pamong
Belajar. Berdasarkan penjelasan tersebut, Struktur Organisasi BP‐PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan pada saat ini dapat digambarkan seperti dalam bagan sebagai
berikut:
STRUKTUR ORGANISASI BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN MASYARAKAT (BP‐PAUD DAN DIKMAS)
KALIMANTAN SELATAN
Seksi Pengembangan Program
(Achmad Kusaini, S.E, M.Pd.)
Seksi Informasi dan Kemitraan
(Akhmad Romansyah, M.AP)
SeksiPengembangan Sumberdaya
(Drs. Noor Ahadi, M.Pd)
KEPALA(Rony Gunarso, M.M.Pd)
Sub Bagian Umum
(Ir. Tisna Suwanda)
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20176
E. Potensi dan Permasalahan
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan atau RPJMN 2015‐2019 pembangunan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat akan lebih ditingkatkan yang
digambarkan pada Renstra 2015‐2019. Beberapa potensi yang dimiliki merupakan
bekal yang sangat bermanfaat dalam melanjutkan pembangunan Paud‐Dikmas,
namun selain potensi tersebut masih dijumpai sejumlah permasalahan yang perlu
mendapat perhatian.
1. Potensi
Kepala BP-PAUD dan Dikmas merupakan pejabat struktural eselon III, Kepala
Sub Bagian Umum, Kasi Pengembangan Program Program, Kasi
Pengembangan Sumber Daya, dan Kasi informasi dan Kemitraan merupakan
pejabat struktural eselon IV, sedangkan Kelompok Jabatan Fungsional yang
ada di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sampai saat ini baru ada
jabatan fungsional Pamong Belajar. Untuk mendukung dan melaksanakan
tugas pokok dan fungsi organisasi, maka dibutuhkan dukungan SDM yang
memiliki kualifikasi dan kompetensi memadai. Jumlah ketenagaan/pegawai BP‐
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebanyak 72 orang yang terdiri dari 44
orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 28 orang tenaga pramubhakti (non PNS).
Dari 44 orang PNS, sebanyak 5 orang merupakan pejabat struktural, 19 orang
tenaga fungsional umum (Pelaksana) dan 20 orang adalah tenaga fungsional
khusus (pamong belajar).
2. Permasalahan
Di samping beberapa pontensi tersebut di atas dalam melanjutkan
pembangunan Paud‐Dikmas lima tahun ke depan masih ditemui beberapa
permasalahan yang harus bisa diatasi pada tahun 2017 adalah:
a. Pelaksanaan penghematan anggaran yang tidak disertai dengan
pengurangan volume kegiatan, Hal ini mengakibatkan banyak pelaksanaan
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20177
kegiatan yang direncanakan di awal tahun menjadi terlambat dan baru
terlaksana di bulan berikutnya.
b. Belum adanya juknis yang mengatur tentang penerapan model/program
yang telah dikembangkan oleh UPT PAUD‐Dikmas
c. Belum adanya juknis yang mengatur tentang kegiatan penyelenggaraan
labsite dan kemitraan.
3. Tantangan Pembangunan PAUD‐Dikmas
Tantangan yang akan dihadapi pada pencapaian sasaran dan penyelenggaraan
BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan antara lain:
a. Diperlukan dukungan dan penguatan peran Pemerintah Pusat dan Daerah
untuk menjamin efektifitas program Paud‐Dikmas.
b. Peningkatan pendidikan karakter dalam peningkatan akses dan mutu
pendidikan, serta membentuk insan pendidikan
c. Memperluas cakupan wilayah pendidikan terutama daerah 3T.
d. Perlunya peningkatan mutu dan efektifitas pengembangan
model/program Paud‐Dikmas.
e. Memperbaiki tata kelola organisasi, untuk menciptakan birokrasi yang
efektif adalah meningkatkan integritas, akuntabilitas, efektifitas dan
efisiensi birokrasi
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20178
A. Perjanjian Kinerja BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
erjanjian kinerja adalah dokumen yang berupa pernyataan, komitmen
serta janji dalam mencapai target kinerja tertentu. Dokumen ini
merupakan suatu kesepakatan kinerja yang akan diwujudkan oleh
seseorang pejabat penerima amanah, sekaligus sebagai pimpinan suatu unit kerja
kepda atasan langsungnya. Perjanjian kinerja juga menggambarkan capaian kinerja
yang akan diwujudkan oleh suatu unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumberdaya yang dikelolanya. Perjanjian Kinerja berisikan
sasaran strategis dan indikator kinerja lengkap dengan target‐targetnya yang akan
dicapai dalam kurun waktu satu tahun di tahun 2017. Target dalam Perjanjian
Kinerja diukur tingkat ketercapaiannya pada akhir tahun anggaran. Berikut ini
adalah tabel Perjanjian Kinerja BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun
2017 dengan pagu anggaran sebesar Rp 21.541.068.000,‐ (dua puluh satu milyar
lima ratus empat puluh satu juta enam puluh delapan ribu rupiah), lalu mengalami
lima kali revisi sehingga pagu anggaran menjadi sebesar Rp 19.500.183.000,‐
(sembilan belas milyar lima ratus juta seratus delapan puluh tiga ribu rupiah).
Perjanjian Kinerja BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan tahun 2017 :
PERENCANAAN KINERJA BAB
2
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 20179
Sasaran Strategis : Tersedianya hasil pengembangan model/program PAUD‐Dikmas
yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel
di seluruh regional/ wilayah.
1. Model/Program Paud‐Dikmas yang dikembangkan
Pencapaian IKK ini didukung oleh 1 output yaitu Model/Program Paud‐Dikmas yang
dikembangkan dengan target sebanyak 38 Naskah dan alokasi anggaran sebesar Rp.
4.065.172.000,‐ Target dan anggaran tersebut diatas mengalami efisiensi dengan
adanya kebijakan dari pemerintah sehingga target menjadi 12 naskah dan anggaran
sebesar Rp. 3.900.786.000,‐.
2. Lembaga/Satuan Paud Dikmas yang menerapkan Model/program hasil
kajian/pengembangan.
Pencapaian IKK ini didukung oleh 2 output yaitu : 1) Satuan PAUD Dikmas yang
disiapkan untuk memenuhi Standar Nasional dengan target awal sebanyak 160
lembaga dan alokasi anggaran sebesar Rp2.812.514.000,‐ Target dan anggaran
tersebut diatas mengalami perubahan dengan adanya kebijakan anggaran dalam
efisiensi dari pemerintah sehingga target menjadi 325 Lembaga anggaran sebesar
Rp2.537.231.000,‐. 2) SDM Paud Dikmas yang ditingkatkan kompetensinya dengan
target sebanyak 800 Orang dan alokasi anggaran sebesar Rp2.797.362.000.‐ Target
dan anggaran tersebut diatas mengalami efisiensi dengan adanya kebijakan dari
pemerintah sehingga target menjadi 790 orang dan anggaran sebesar
Rp1.945.342.000,‐.
3. Jumlah Dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
Pencapaian IKK ini didukung oleh 3 output yaitu 1) Penyusunan Rencana Program
dan Anggaran sebanyak 1 dokumen dan alokasi anggaran sebesar Rp293.891.000.‐
Setelah mengalami efisiensi, total anggaran mengalami perubahan menjadi sebesar
Rp322.929.000,‐. 2) Pengelolaan data dan informasi sebanyak 1 dokumen dan
alokasi anggaran sebesar Rp487.425.000,‐ mengalami efisiensi, total anggaran
menjadi sebesar Rp122.451.000,‐. 3) Pelaksanaan pemantauan/Monitoring dan
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201710
evaluasi pelaporan sebanyak 1 dokumen dan alokasi anggaran sebesar
Rp181.070.000,‐ mengalami efisiensi, total anggaran menjadi sebesar
Rp133.794.000,‐.
4. Jumlah Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan
Pencapaian IKK ini didukung oleh 3 output yaitu 1) Pengelolaan Keuangan sebanyak
1 dokumen dan alokasi anggaran sebesar Rp95.015.000,‐ Setelah mengalami
efisiensi, alokasi anggaran menjadi sebesar Rp101.361.000,‐. 2) Pengelolaan
Kepegawaian sebanyak 1 dokumen dan alokasi anggaran sebesar Rp204.361.000,‐
setelah mengalami efisiensi, alokasi anggaran menjadi sebesar Rp241.976.000,‐ . 3)
Pengelolaan Ketatausahaan sebanyak 1 dokumen dan alokasi anggaran sebesar
Rp116.180.000,‐. Setelah mengalami efisiensi, alokasi anggaran menjadi sebesar
Rp100.590.000,‐.
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Revisi antara
Kepala dengan Dirjen PAUD Dikmas Tahun 2017
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN 2017
TARGET ANGGARAN
Tersedianya hasil
pengembangan
model/program PAUD‐Dikmas
yang bermutu, berwawasan
gender, ESD dan
kewarganegaraan global, serta
replikabel di seluruh regional/
wilayah
Model/Program PAUD‐Dikmas yang
dikembangkan
12 Naskah Rp 3.900.786.000
‐ Model/Program PAUD‐Dikmas
yang dikembangakan
12 Naskah Rp 3.900.786.000
Lembaga/Satuan PAUD‐Dikmas yang
Menerapkan Model/Program hasil
pengembangan
325 Lembaga
Rp 4.482.573.000
‐ Pembinaan Satuan PAUD ‐ Dikmas memenuhi standar nasional
pendidikan
325 Lembaga
Rp 2.537.231.000
‐ Peningkatan Kompetensi SDM PAUD Dikmas
790 Orang Rp 1.945.342.000
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201711
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana
3 Dokumen Rp 579.174.000
‐ Layanan Internal (Overhead) 3 Dokumen Rp 579.174.000
a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran
1 Dokumen Rp 322.929.000
b. Pengelolaan Data dan Informasi
1 Dokumen Rp 122.451.000
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1 Dokumen Rp 133.794.000
Dokumen Keuangan 5 Dokumen Rp 443.927.000
‐ Layanan Internal (Overhead) 5 Dokumen Rp 443.927.000
a. Pengelolaan Keuangan 2 Dokumen Rp 101.361.000
b. Pengelolaan Kepegawaian 2 Dokumen Rp 241.976.000
c. Pengelolaan Ketatausahaan 1 Dokumen Rp 100.590.000
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 mengalami 4 kali perubahan hal tersebut disebabkan
adanya revisi DIPA. Revisi tersebut berdampak pada perubahan perjanjian kinerja
dikarenakan adanya perubahan anggaran yang semula sebanyak Rp21.541.068.000,‐
yang kemudian menjadi Rp19.500.183.000,‐.
Tabel 2.2
PERUBAHAN PAGU PADA REVISI KE 04 TANGGAL 4 AGUSTUS 2017 NO : 023.05.2.670493/2017
KODE URAIAN AWAL REVISI
4.074.001 Model PAUD‐Dikmas yang dikembangkan 4.065.172.000 3.900.786.000
4.074.002 Satuan PAUD‐Dikmas yang disiapkan untuk
memenuhi Standar Nasional
2.812.514.000 2.537.231.000
4.074.003 SDM PAUD‐Dikmas yang ditingkatkan
Kompetensinya
2.797.362.000 1.945.342.000
4.074.951 Layanan Internal (Overhead) 3.392.520.000 3.240.189.000
4.074.994 Layanan Perkantoran 8.473.500.000 7.876.635.000
TOTAL PAGU 21.541.068.000 19.500.183.000
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201712
A. Capaian Kinerja BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Analisis capaian kinerja diperlukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian
(keberhasilan/kegagalan) dari setiap target kinerja yang ditetapkan di perjanjian
kinerja sebagai bahan evaluasi kinerja. Berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2017,
BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan ditetapkan satu sasaran strategis yaitu
“Tersedianya hasil pengembangan model/program PAUD‐Dikmas yang bermutu,
berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh
regional/ wilayah” yang didukung oleh 4 indikator kinerja kegiatan ( IKK) yaitu : 1)
Model Paud‐Dikmas yang dikembangkan, 2) Jumlah Lembaga/Satuan Paud Dikmas
yang menerapkan Model/program hasil pengembangan, 3) Jumlah Dokumen
perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana, 4) Jumlah Dokumen Keuangan,
Kepegawaian, Ketatausahaan. Berikut ini disajikan uraian tingkat capaian dari
sasaran strategis, indikator kinerjanya serta realisasi anggaran yang digunakan dalam
upaya pencapaian target kinerja tersebut selama tahun 2017.
Tabel 3.1 Capaian Target Kinerja BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan
Tahun 2017
SASARAN STRATEGIS : Tersedianya hasil pengembangan program PAUD‐Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah
INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN
TARGET REALISASI % PAGU REALISASI %
Model/Program PAUD‐Dikmas yang dikembangkan
‐ Model PAUD‐Dikmas yang dikembangkan
12 Naskah
12 Naskah 100 3.900.786.000 3.766.312.218 96,55
‐ Laboratorium Percontohan 14 14 100 1.338.670.000 1.293.644.950 96,64
AKUNTABILITAS KINERJA
BAB
3
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201713
PAUD‐ Dikmas Lembaga Lembaga ‐ Pengembangan Sarana Belajar
2Judul
2Judul 100 77.274.000 71.535.000 92,57
Lembaga/Satuan PAUD‐Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil pengembangan
A. Satuan PAUD‐Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional
325 Lembaga
325 Lembaga 100 2.537.231.000 2.505.603.750 98,75
‐ Pemetaan Mutu Satuan PAUD‐Dikmas
325 Lembaga
325 Lembaga 100 377.035.000 375.418.600 99,57
‐ Supervisi satuan PAUD‐Dikmas
325 Lembaga
325 Lembaga 100 696.837.000 688.671.600 98,83
‐ Pengembangan kemitraan PAUD‐Dikmas
14 Lembaga
14 Lembaga 100 1.463.359.000 1.441.513.550 98,51
B. SDM PAUD‐Dikmas yang meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya
790 orang
790 orang 100 1.945.342.000 1.879.888.289 96,64
Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
‐ Penyusunan Rencana Program dan Anggaran
1 Dokumen
1 Dokumen 100 322.929.000 321.677.950 99,61
‐ Pengelolaan Data dan Informasi
1 Dokumen
1 Dokumen 100 122.451.000 116.355.000 95,02
‐ Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1 Dokumen
1 Dokumen 100 133.794.000 122.900.000 91,86
Jumlah Dokumen Keuangan, Kepegawaian, Ketatausahaan
‐ Pengelolaan Keuangan 2Dokumen 2
Dokumen 100 101.361.000 101.333.140 99,97 ‐ Pengelolaan Kepegawaian 2Dokumen
2Dokumen 100 241.976.000 241.951.050 99,99
‐ Pengelolaan Ketatausahaan 1Dokumen 1
Dokumen 100 100.590.000 100.111.550 99,52
Dari tabel di atas diperoleh informasi bahwa rata‐rata realisasi/perolehan kinerja BP‐
PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2017 mencapai 100% dan Realisasi
Anggaran mencapai 95,22%.
Indikator Kinerja 1: Model/Program PAUD‐Dikmas yang dikembangkan
Dari target 12 Naskah dari IKK 1: Model/Program PAUD‐Dikmas yang dikembangkan,
terealisasi 12 Naskah (100% ), kegiatan yang mendukung dalam perealisasi target
kinerja yaitu : 1) Pelaksanaan Studi Pendahuluan. 2) Penyusunan Draf
Model/Program. 3) Pelaksanaan Ujicoba Model Konseptual dan Operasional. 4)
Validasi/Pembakuan Model/Program.
Ketercapaian IKK ini dilihat hanya melalui tiga output, yaitu : Model/Program PAUD‐
Dikmas yang dikembangkan, Labsite Pengembangan Model, Pengembangan Sarana
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201714
Belajar. Berikut capaian yang digunakan untuk mengukur IKK Model/Program Paud
Dikmas yang dikembangkan :
Indikator Kinerja
output Tahun 2016 Tahun 2017
Kegiatan Target Realisasi % Target Realisasi %Model/Program Paud Dikmas yang dikembangkan
‐ Model/ProgramPaud Dikmas yang dikembangkan
15 Naskah
15 Naskah
100 12 Naskah
12 Naskah
100
‐ Labsite Pengembangan Model
36Lembaga
36Lembaga
100 14 Lbg 14 Lbg 100
‐ Pengembangan Sarana Belajar
2 Jdl 2 Jdl 100 2 Jdl 2 Jdl 100
Model Paud Dikmas yang dikembangkan jika di bandingkan antara realisasi dengan
target kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2016 tercapai 100%. Jumlah realisasi
sasaran pada tahun 2017 ini tercapai 100% namun dibandingkan dengan realisasi
sasaran tahun 2016 sebanyak 15 naskah dan tahun 2017 sebanyak 12 naskah karena
adanya revisi pagu/efisiensi anggaran sehingga target awal yang sebelumnya 38
Naskah menjadi 12 naskah. Kinerja telah tercapai sesuai target yang telah
ditetapkan dan menghasilkan naskah 12 dan yang telah divalidasi ada 12 naskah.
Output ”Labsite Pengembangan Model” terealisasi 14 Lembaga, yaitu 5 labsite
pemeliharaan dan 9 Labsite pengadaan baru. Output ”Pengembangan Sarana
Belajar” terealisasi 2.
Judul Program PAUD dan Dikmas yang dikembangkan masing‐masing adalah:
1. Program PAUD 3 naskah yaitu :
‐ Bercerita dengan Bahasa Ibu untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia
Dini;
‐ Stimulasi Kemampuan Keaksaraan Awal Anak Usia Dini Melalui Permainan
Tradisional ( Dakuan, Badamprak, Balogo, Isutan Jarat);
‐ Penanaman Karakter Cinta Alam dan Lingkungan Anak Usia Dini Melalui
Eksperimen Mini Proyek Tanaman.
2. Program Kursus dan Pelatihan 3 naskah yaitu :
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201715
‐ Model Pendampingan Peningkatan Mutu LKP Terfokus Menuju Akreditasi di
Provinsi Kalsel;
‐ Model Pembelajaran PKW Pengolahan Aneka Makanan dari Kepiting, Ikan dan
Udang di Wilayah Pesisir Kabupaten Tanah Laut;
‐ Model Pengelolaan Rumah Usaha Masyarakat dalam Memasarkan Produk
Kelompok Usaha PKW di Kabupaten Tanah Laut.
3. Program Pendidikan keluarga 3 naskah yaitu :
‐ Model Pelibatan Keluarga di Sekolah Menengah Pertama dalam Berkomunikasi
Positif;
‐ Model Pelibatan Keluarga di Taman Kanak‐Kanak dalam Pemahaman Pola Asuh
yang Baik;
‐ Model Pelibatan Keluarga SPNF SKB dalam Peningkatan Keterampilan Fungsional
Paket C Setara SMA Melalui Kelas Terampil.
4. Program Pendidikan Masyarakat 3 naskah yaitu :
‐ Model Pembelajaran Pendidikan Multikeaksaraan pada Komunitas Suku Banjar.
Tema Pengembangan Seni dan Budaya. Sub tema Kearifan Budaya lokal.
‐ Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan Dasar
Berbasis Kearifan Lokal pada Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Dayak Meratus.
‐ Pengembangan Model Pembelajaran Pemberdayaan dan Keterampilan pada
Program Pendidikan Kesetaraan Paket C.
Meskipun kinerjaI KK.1 telah tercapai sesuai target namun masih ditemukan sejumlah
kendala atau hambatan antara lain:
1. Pelaksanaan ujicoba model kursus dan pelatihan terkendala dengan bahan praktik
karena tergantung dari musim panen nelayan;
2. Pelaksanaan jadwal ujicoba model pendidikan masyarakat khususnya pendidikan
kesetaraan tidak dapat menyesuaikan dengan waktu pelaksanaan pembelajaran
semester 1 atau gagal, karena saat mulai semester, pengembangan model masih
berproses.
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201716
Langkah antisipasi yang akan dilakukan dimasa datang untuk mengatasi
hambatan/permasalahan dalam pelaksanaan pengembangan model/program
tersebut antara lain:
1. Pengelolaaan ujicoba model kursus dan pelatihan menyesuaiakan dengan hasil
panen masyarakat nelayan, ketika musim ikan peda maka pengelolaan makanan
dengan mengunakan bahan ikan peda.
2. Dalam rankaian kegiatan ujicoba model waktunya diperbanyak dengan
penyesuaian jadwal baru.
Indikator Kinerja 2: Lembaga/Satuan PAUD‐Dikmas yang Menerapkan
Model/Program hasil pengembangan.
Dari target 325 Lembaga dari IKK 2: Lembaga/Satuan PAUD‐Dikmas yang
Menerapkan Model/Program hasil pengembangan, terealisasi 325 Lembaga (100% ),
kegiatan yang mendukung dalam perealisasi target kinerja yaitu :
Indikator Kinerja
output Tahun 2016 Tahun 2017
Kegiatan Target Realisasi % Target Realisasi %Lembaga/Satuan PAUD‐Dikmas yang Menerapkan Model/Program hasil pengembangan
‐ Satuan PAUD‐Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standar nasional
302Lembaga
302Lembaga
100 325Lembaga
325 Lembaga
100
‐ SDM PAUD‐Dikmas yang meningkat Kualifikasi dan Kompetensinya
657 Orang
657 Orang
100 790 Orang
790 Orang
100
“Satuan Paud Dikmas yang disiapkan untuk memenuhi standart nasional” jika di
bandingkan antara realisasi dengan target kinerja yang ditetapkan, pada tahun 2016
tercapai 100%. Jumlah realisasi sasaran pada tahun 2017 ini tercapai 100% dan
mengalami peningkatan pada jumlah target kinerja. Pemetaan mutu PAUD Dikmas
target 325 Lembaga terealisasi 325 lembaga, Supervisi satuan Paud dikmas target
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201717
325 lembaga terealisasi 325 lembaga, dan Pengembangan kemitraan paud dikmas
14 lembaga terealisasi 14 lembaga.
“SDM PAUD Dikmas yang meningkat kualifikasinya dan kompetensinya” jika
dibandingkan antara realisasi dengan target kinerja yang ditetapkan, pada tahun
2016 tercapai 100%. Jumlah realisasi sasaran pada tahun 2017 ini tercapai 100%
dan mengalami peningkatan pada jumlah target kinerja dibandingkan dengan
realisasi sasaran tahun 2016 sebanyak 657 orang dan tahun 2017 sebanyak 790
orang.
Kendala atau hambatan antara lain :
1. Masih banyak penilik yang kurang memahami Standar Nasional Pendidikan,
sehingga dalam memverifikasi satuan pendidikan data yang didapat belum akurat;
2. Masih banyak penilik yang belum mampu mengoperasikan komputer sehingga
pada saat verifikasi online mengalami kesulitan.
3. Ada beberapa lembaga yang dipetakan mutunya daerahnya belum terjangkau
jaringan internet.
4. Pada pengembangan kemitraan masih ada beberapa lembaga yang tidak
menyampaikan laporan akhir kegiatan.
5. Berdasarkan idikator utama peningkatan SDM PAUD dan Dikmas di seksi PSD
menginduk dari hasil data pemetaan dan supervisi satuan PAUD dan Dikmas,
sehingga tidak semua lembaga dapat terfasilitasi dalam pengembangan sumber
daya (diklat) yang dikarenakan terbatasnya anggaran maupun sasaran.
6. Lemahnya koordinasi dengan seksi Informasi yang merupakan sumber data utama
(data pemetaan) yang menjadi acuan dalam pelaksanaan supervisi. Diharapkan
ada konsistensi data dan tidak berubah‐ubah ditengah jalan.
Langkah antisipasi yang akan dilakukan dimasa datang untuk mengatasi
hambatan/permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut antara lain :
1. Perlu adanya peningkatan kompetensi penilik sehingga penilik mampu memahami
Standar Nasional Pendidikan dan juga Tupoksi sebagai penilik;
2. Perlu adanya peningkatan kompetensi penilik dalam bidang komputer;
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201718
3. Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam hal penginputan
online untuk daerah yang tidak terjangkau jaringan internet;
4. Diberikan sanksi terhadap lembaga yang terlambat atau tidak menyampaikan
laporan akhir kegiatan kemitraan.
5. Melakukan Koordinasi dengan Seksi Informasi sebagai penanggungjawab
pelaksanaan Pemetaan Satuan PAUD dan Dikmas yang dimana sebagai data acuan
utama pelaksanaan supervisi dan pengembangan SDM PAUD dan Dikmas di Seksi
Pengembangan Sumber Daya.
Indikator Kinerja 3: Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana.
Dari target 3 Dokumen dari IKK 3: Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana, terealisasi 3 Dokumen (100% ), kegiatan yang mendukung
dalam perealisasi target kinerja yaitu :
Indikator Kinerja
output Tahun 2016 Tahun 2017
Kegiatan Target Realisasi % Target Realisasi %Dokumen perencanaan dan evaluasi pelaksanaan rencana
‐ Penyusunan Rencana Program dan Anggaran
1 Dok 1 Dok 100% 1 Dok 1 Dok 100%
‐ Pengelolaan Data dan Informasi
1 Dok 1 Dok 100% 1 Dok 1 Dok 100%
‐ Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1 Dok 1 Dok 100% 1 Dok 1 Dok 100%
Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa ini telah memenuhi target yang
ditetapkan dengan tingkat realisasi 100% atau 3 dokumen. Output ini didukung oleh
beberapa program kegiatan, antara lain :
1) Penyusun Rencana Program dan Anggaran
Dalam perencanaan program dan anggaran ini meliputi 3 kegiatan yaitu Penyusunan
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penyusunan RKA‐KL dan Rapat Koordinasi
‐ Pelaksanaan Program PAUD dan Dikmas.
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201719
Penyusunan Dokumen Rencana Kinerja Tahunan dilaksanakan di awal tahun dalam
rangka menyusun rencana kinerja yang sistematis, terarah, dan terorganisir sesuai
kebutuhan dan arah kebijakan yang telah ditentukan yang menghasilkan Dokumen
RKT BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 2017 yang sistematis, terarah, dan terorganisir
sesuai kebutuhan dan arah kebijakan yang telah ditentukan, desain seluruh
kegiatan BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 2017, dan rencana penarikan anggaran setiap
kegiatan BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 2017.
‐ Penyusunan RKA‐KL
Terdiri dari revisi RKAKL Tahun 2017 yang menyesuaikan perubahan dan kebutuhan
Balai serta kebijakan unit eselon 1 / Ditjen PAUD dan Dikmas dan penyusunan awal
RKAKL Tahun 2018 sampe keluarnya DIPA yang disahkan oleh Ditjen Anggaran
Kementerian Keuangan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa kali penyusunan
dan revisi.
‐ Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program PAUD dan Dikmas
diselenggarakan setelah tersusunnya Dokumen RKT yang merupakan program kerja
Balai selama satu tahun Anggaran untuk kemudian di sosialisasikan untuk keperluan
sinkronisasi pogram dan kegiatan dengan pihak‐pihak yang terkait.
Kendala yang dihadapi dalam perencanaan program ini adalah:
‐ Dalam penyusunan RKAKL seringkali terjadi revisi dikarenakan beberapa hal
diantaranya kurang matangnya usulan kegiatan dari masing‐masing unit kerja
(seksi/subbag), perubahan kebijakan dari Ditjen PAUD dan Dikmas yang berakibat
perubahan kegiatan di Balai, dan adanya efisiensi anggaran.
Hal ini berakibat telambatnya pelaksanaan kegiatan karena harus menunggu proses
revisi yang harus disahkan baik oleh KPA, Kanwil DJPb, maupun Ditjen Anggaran
Kemenkeu sesuai kewenangannya sehingga kegiatan banyak yang menumpuk di
akhir tahun.
Langkah dan antisipasi kedepan diantaranya:
‐ Penyusunan rencana program dan anggaran harus benar‐benar sesuai kebutuhan
balai yang berdasarkan usulan yang matang dari masing‐masing unit kerja.
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201720
‐ Perlunya antisipasi terhadap perubahan kebijakan baik yang berimbak ke
perubahan kegiatan maupun pemotongan / efisiensi anggaran.
2) Pengelolaan data dan Informasi
Data dan informasi adalah sarana penting untuk menunjang keberhasilan tugas dan
fungsi Balai. Kegiatan antara lain Pengelolaan Laman (Website), Penerbitan Jurnal
PAUD‐DIKMAS, Penerbitan Buletin PAUD‐DIKMAS, serta Unit Pelayanan Terpadu
Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan data dan informasi ini adalah saat
melakukan pengumpulan data per kabupaten/kota, masih ada beberapa
kabupaten/kota yang data tidak lengkap dan kurang valid. Hal ini berakibat pada
informasi data yang akan dianalisis dan disajikan
Langkah dan antisipasi kedepan untuk kendala tersebut tetap melakukan koordinasi
dan arahan untuk beberapa lembaga yang datanya sulit untuk didapat.
3) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Monitoring, evaluasi dan Pelaporan dilakukan untuk memantau pelaksanaan
program serta melakukan pendampingan pelaksanaan program terhadap
penyelenggaraan kegiatan. Monitoring dan evaluasi akan dilakukan melalui beberapa
tahap pada tahun ini. Monitoring dan evaluasi terhadap SPI dan LAKIP sebagai
bentuk pertanggungjawaban kinerja dan Evaluasi Pelaksanaan Program PAUD dan
Dikmas yang merupakan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan yang dilaksanakan
di BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan yang pelaksanaannya melibatkan pihak‐
pihak luar yang terkait dengan program dan kegiatan Balai.
Indikator Kinerja 4: Jumlah Dokumen Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan
Dari target 2 Dokumen dari IKK 4: Jumlah Dokumen Keuangan, Kepegawaian,
Ketatausahaan, terealisasi 3 Dokumen (100% ), kegiatan yang mendukung dalam
perealisasi target kinerja yaitu :
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201721
Indikator Kinerja
output Tahun 2016 Tahun 2017
Kegiatan Target Realisasi % Target Realisasi %Dokumen Keuangan, kepegawaian dan Ketatausahaan
‐ Pengelolaan Kepegawaian
3 Dok 3 Dok 100 2 Dok 2 Dok 100
‐ Pengelolaan Keuangan
2 Dok 2 Dok 100 2 Dok 2 Dok 100
‐ Pengelolaan Ketatausahaan
3 Dok 3 Dok 100 1 Dok 1 Dok 100
Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa output ini telah memenuhi target
yang ditetapkan dengan tingkat realisasi 100%. Output ini didukung oleh beberapa
program kegiatan yaitu :
1) Layanan Kepegawaian
Kegiatan ini terdiri dari : Orientasi Teknis Peningkatan Kohesivitas Pegawai dan
Pelaksanaan Assesmen Pegawai ASN/Non ASN dan Sosialisasi SKP Online
2) Layanan Keuangan
Kegiatan ini terdiri dari : penyusunan laporan keuangan dan CaLK, tindak lanjut
temuan hasil pemeriksaan, penyusunan pedoman pendampingan.
3) Layanan Ketatausahaan
Kegiatan ini terdiri dari : pelaporan barang BMN dan persediaan, penghapusan
BMN, Pengadaan buku‐buku perpustakaan
B. Realisasi Anggaran
Pagu awal belanja BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dalam DIPA 2017 yang digunakan untuk mendukung pencapaian sasaran
strategis sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kinerja BP‐PAUD dan Dikmas
Kalimantan Selatan Tahun 2017 sebesar Rp 21.541.068.000. Setelah Revisi menjadi Rp
19.500.183.000. Pagu tersebut dilaksanakan untuk membiayai program yang ada.
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201722
Berikut grafik pengalokasian anggaran tahun 2017 pada program yang ada pada
Pengembangan Program, Informasi dan Kemitraan , Pengembangan Sumber Daya
serta Subbagian Umum yang ada di BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan :
Nama Bagian PAGU PAGU
(AWAL) % (Setelah Revisi) %
Pengembangan Program 4.297.847.000 19,95 4.161.376.000,00 21,34%
Pengembangan Sumber Daya 3.754.212.000 17,43 2.642.179.000,00 13,55%
Informasi dan Kemitraan 2.416.429.000 11,22 2.238.105.000,00 11,48%
Subbag Umum 11.072.580.000 51,40 10.458.523.000,00 53,63% Total 21.541.068.000 19.500.183.000
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201723
Sedangkan untuk sebaran anggaran dari PAGU yang ditetapkan perbelanja bahan
adalah sebagai berikut:
No JenisBelanja Pagu
1 Pegawai 3.213.695.0002 Barang 13.810.250.0003 Modal 2.476.238.000
T O T A L 19.500.183.000
Anggaran BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2017 setelah revisi
sebesar Rp 19.500.183.000,‐ yang tersebar di Bidang Pengembangan Program,
Informasi dan Kemitraan, Pengembangan Sumber Daya, dan Subbag Umum tersebut
diatas digunakan untuk membiayai satu IKK utama dan Empat IKK pendukung serta
Lima output Kegiatan. Dari pagu anggaran Rp 19.500.183.000,‐ yang dianggarkan
untuk mencapai target yang ditetapkan, setelah proses rekonsiliasi keuangan yang
dilakukan antara BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dengan KPPN berhasil
terserap sebesar Rp 18.567.981.345,‐ sehingga prosentase daya serap anggaran
hingga Bulan Desember 2017 adalah sebesar 95,22%. Jika dibandingkan dengan
anggaran tahun 2016 yang besarnya mencapai Rp 28.120.138.000,‐ (self blocking
sebesar 4.039.766.000) maka pagu anggaran tahun 2017 ini berkurang sebesar Rp
8.619.955.000,‐. Setelah adanya kebijakan efisiensi dan selfblocking anggaran maka
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201724
selisih anggaran 2017 dengan 2016 menjadi Rp 4.580.189.000,‐ Hal ini berakibat
pada berkurangnya target sasaran yang sudah ditetapkan pada tahun 2017.
Dengan berkurangnya anggaran 2017 ini menuntut usaha yang lebih keras lagi dari
BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan untuk lebih meningkatkan penggunaan
segala sumber daya yang dimiliki baik itu sumber daya manusia, anggaran, material
serta mitra kerja dan pelatihan dalam rangka pemenuhan target‐target yang sudah
ditetapkan.
Berikut realisasi kinerja keuangan berdasarkan jenis belanja di BP‐PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan yang digunakan dalam pencapaian sasaran strategis
yang telah ditetapkan berdasarkan aplikasi Molk dari Biro Keuangan :
No Jenis
Belanja Pagu Realisasi %
1 Pegawai 3.213.695.000 2.554.063.370 79,47%
2 Barang 13.810.250.000 13.548.246.636 98,10%
3 Modal 2.476.238.000 2.465.671.339 99,57%
4 Bansos ‐ ‐ ‐
T O T A L 19.500.183.000 18.567.981.345 95,22%
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201725
aporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan Tahun 2017 yang telah dipaparkan ini
merupakan wujud pertanggungjawaban lembaga terhadap pihak
berwenang, publik dan para stakeholder.
Dengan segala kekurangannya, LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Tahun
2017 ini diharapkan dapat menjadi wahana introspeksi dan landasan pijak serta pemantik
semangat kerja seluruh jajaran BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan dan dapat
menjadi bahan pertimbangan dalam rangka penyusunan rencana pengembangan
pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat pada periode yang akan datang.
Salah satu kunci utama penentu keberhasilan yang telah dilakukan adalah adanya
dukungan dan komitmen yang kuat dari pimpinan balai, dan seluruh jajaran BP‐PAUD dan
Dikmas Kalimantan Selatan untuk melaksanakan program sesuai dengan kebijakan yang
telah ditetapkan dan pedoman pelaksanaan serta memfokuskan pencapaian sasaran dari
indikator kinerja yang telah ditetapkan.
PENUTUP
BAB
4
-
Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BP‐PAUDNI Regional IV Tahun 2013
LAKIP BP‐PAUD dan Dikmas Tahun 201726
LAMPIRAN
-
SASA
RAN STR
ATEG
IS :
Tersed
ianya ha
sil pen
gemba
ngan
program
PAU
D‐Dikm
as yan
g be
rmutu, berwaw
asan
gen
der, ESD da
n kewargane
garaan
globa
l, serta replikab
el di seluruh
region
al/ wilayah
INDIKA
TOR KINER
JA
KINER
JA
ANGG
ARAN
TARG
ET
REAL
ISAS
I %
PA
GU
REAL
ISAS
I %
Mod
el/Program
PAU
D‐Dikm
as yan
g dikemba
ngkan
‐ Mod
el PAU
D‐Dikm
as yang dikembangkan
12
Naskah
12
Naskah
100
3.900.786.000
3.766.312.218
96,55
‐ Labo
ratoriu
m Percontoh
an PAU
D‐ Dikmas
14Lembaga
14Lembaga
100
1.338.670.000
1.293.644.950
96,64
‐ Pengem
bangan
Sarana Be
lajar
2Judu
l 2
Judu
l 100
77.274.000
71.535.000
92,57
Lemba
ga/Satua
n PA
UD‐Dikm
as yan
g Men
erap
kan Mod
el/Program
hasil pe
ngem
bangan
A.
Satuan
PAU
D‐Dikm
as yang disia
pkan
untuk
mem
enuh
i standar n
asional
325 Lembaga
325 Lembaga
100
2.537.231.000
2.505.603.750
98,75
‐ Pemetaan Mutu Satuan
PAU
D‐Dikm
as
325
Lembaga
325
Lembaga
100
377.035.000
375.418.600
99,57
‐ Supe
rvisi sa
tuan
PAU
D‐Dikm
as
325
Lembaga
325
Lembaga
100
696.837.000
688.671.600
98,83
‐ Pengem
bangan
kemitraan
PAU
D‐Dikm
as
14Lembaga
14Lembaga
100
1.463.359.000
1.441.513.550
98,51
A.
SDM PAU
D‐Dikm
as yang men
ingkat Kualifikasi dan
Kompetens
inya
790
orang
790
orang
100
1.945.342.000
1.879.888.289
96,64
Dokumen
Peren
canaan
dan
Evaluasi Pelaksana
an Ren
cana
‐ Penyusun
an Ren
cana
Program
dan
Anggaran
1Do
kumen
1
Dokumen
100
322.929.000
321.677.950
99,61
‐ Pengelolaan Da
ta dan
Inform
asi
1Do
kumen
1
Dokumen
100
122.451.000
116.355.000
95,02
‐ Mon
itorin
g, Evaluasi dan
Pelaporan
1Do
kumen
1
Dokumen
100
133.794.000
122.900.000
91,86
Jumlah Do
kumen
Keu
angan, Kep
egaw
aian
, Ketatau
saha
an
‐ Pengelolaan Keuangan
2
Dokumen
2
Dokumen
100
101.361.000
101.333.140
99,97
‐ Pengelolaan Kepe
gawaian
2
Dokumen
2
Dokumen
100
241.976.000
241.951.050
99,99
‐ Pengelolaan Ketatausahaan
1Do
kumen
1
Dokumen
100
100.590.000
100.111.550
99,52
Penguk
uran
Kinerja dan
Anggaran BP
‐PAU
D da
n Dikm
as Kalim
antan Selatan Tahu
n 2017
-
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 Kepala BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan Dengan
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
TUGAS Permendikbud Nomor 05 Tahun 2017 Tanggal 3 Februari 2017 Pasal 2 menjelaskan bahwa “BP‐PAUD dan Dikmas mempunyai tugas melaksanakan pengembangan program dan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat”.
FUNGSI Dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat (BP‐PAUD dan Dikmas) Kalimantan Selatan, sesuai dengan
bidang tugas, fungsi dan tanggung jawab saya, saya akan menyelenggarakan fungsi:
1. pengembangan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
2. pemetaan mutu pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
3. supervisi satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
4. fasilitasi penyusunan dan pelaksanaan program pendidikan anak usia dini dan pendidikan
masyarakat;
5. pengembangan sumber daya pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
6. pengelolaan sistem informasi pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
7. pelaksanaan kemitraan di bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;
dan
8. pelaksanaan urusan administrasi BP‐PAUD dan Dikmas.
-
TARGET CAPAIAN BP‐PAUD DAN DIKMAS KALIMANTAN SELATAN
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TAHUN 2017
TARGET ANGGARAN
Tersedianya hasil pengembangan model/program PAUD‐Dikmas yang bermutu, berwawasan gender, ESD dan kewarganegaraan global, serta replikabel di seluruh regional/ wilayah
Model/Program PAUD‐Dikmas yang dikembangkan
12 Naskah
Rp 3.900.786.000
‐ Model/Program PAUD‐Dikmas yang
dikembangakan
12 Naskah
Rp 3.900.786.000
Lembaga/Satuan PAUD‐Dikmas
yang Menerapkan
Model/Program hasil
kajian/pengembangan
325 Lembaga
Rp 4.482.573.000
‐ Pembinaan Satuan PAUD ‐ Dikmas memenuhi standar
nasional pendidikan
325 Lembaga
Rp 2.537.231.000
‐ Peningkatan Kompetensi SDM PAUD Dikmas
790 Orang
Rp 1.945.342.000
Jumlah Dokumen Perencanaan
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
3 Dokumen
Rp 579.174.000
‐ Layanan Internal (Overhead)
3 Dokumen
Rp 579.174.000
a. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran
1 Dokumen
Rp 322.929.000
b. Pengelolaan Data dan Informasi
1 Dokumen
Rp 122.451.000
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
1 Dokumen
Rp 133.794.000
Jumlah Dokumen Keuangan,
Kepegawaian, Ketatausahaan
5 Dokumen
Rp 443.927.000
‐ Layanan Internal (Overhead)
5 Dokumen
Rp 443.927.000
a. Pengelolaan Keuangan
2 Dokumen
Rp 101.361.000
b. Pengelolaan Kepegawaian
2 Dokumen
Rp 241.976.000
c. Pengelolaan Ketatausahaan
1 Dokumen
Rp 100.590.000
Jumlah anggaran BP‐PAUD dan Dikmas Kalimantan Selatan sebesar Rp 19.500.183.000,‐
-
1. coverlakip2. katapeng2. KATA PENGANTAR-DAFTAR ISI 2017katapeng003
3. IKHTISAR4. naskah lakip20175. pengukuran kinerja6. PerKin Kepala Balai Banjarbaru dgn Dirjen 2017 rev46. PerKin Kepala Balai Banjarbaru dgn Dirjen 2017 rev4perkin001
7. coverblakng