KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA...

53
1

Transcript of KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA...

Page 1: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

1

Page 2: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

2

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

sehingga penyusunan Road Map Nilam Tahun 2018-

2024 dapat terselesaikan.

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth)

merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri

yang merupakan komoditi ekspor terbesar di

Indonesia, sehingga prospek komoditi nilam pada masa

yang akan datang masih cukup besar, mengingat

tingginya permintaan minyak nilam dalam dan luar

negeri.

Pengembangan Nilam tersebar di 10 Provinsi

antara lain Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Jawa

Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, Bali, Sulawesi

Tenggara dan Gorontalo.

Road Map Nilam Tahun 2018-2024 memuat

langkah-langkah yang hendak dicapai untuk

merealisasikan peningkatan produksi, produktivitas

tanaman nilam dan mutu minyak nilam di Indonesia

dengan harapan pengembangan komoditi ini

Page 3: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

3

memberikan kesejahteraan petani/penyuling nilam

dan meningkatkan pendapatan negara.

Untuk itu kami mengucapkan terimakasih dan

penghargaan kepada semua pihak atas keterlibatannya

dalam penyusunan Road Map Nilam Tahun 2018-2024.

Semoga Road Map ini dapat bermanfaat bagi seluruh

stakeholder nilam dan bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Jakarta, Desember 2018 Direktur Jenderal Perkebunan

Ir. Bambang, MM NIP. 19651108199031010

Page 4: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

4

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN …………………………………………....

A. Latar Belakang ………………………………………….

B. Tujuan dan Sasaran

……………………………………

II. KONDISI KOMODITAS NILAM DI INDONESIA …….…..

A. Identifikasi Masalah …………………………………….

B. Kinerja Budidaya Nilam …………………….…………

B.1. Luas Areal ………………………………………….

B.2. Produksi Dan Produktivitas Nilam ………………

B.3. Varietas Nilam ……….…………………………….

C. Peran Komoditas Nilam ………………………………..

C.1. Sumber Penerimaan Petani Yang Komperatif …

C.2. Tata Niaga Nilam ………………………………….

III. ANALISIS STRATEGI LINGKUNGAN …………………..

A. Analisis SWOT …………………………………….……

1. Kekuatan (Strenght) …………………………………

2. Kelemahan (Weakness) …………………………...

3. Peluang (Opportunity) ………………………………

Page 5: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

5

4. Ancaman (Threat) …………………………………..

B. Permasalahan Pokok ………………………………….

IV. PROYEKSI ……………………………………………...…...

A. Proyeksi Kebutuhan Minyak AtsiriDalam Negeri dan InternasionalTahun 2018-2024 …………………...

B. Proyeksi Luas Areal dan Produksi (Exiting) dan

PerluasanTahun 2018 – 2024 ………………..……….

V SASARAN, ARAH KEBIJAKAN, DAN LANGKAH OPERASIONAL ………………………………………..…....

A. Sasaran Produksi Dan Mutu …………………………

B. Strategi Pencapaian Sasaran …………………………

C. Arah Kebijakan ………………………………..…...……

D. Langkah Operasional ……………………..……………

1. On farm ………………………………………………..

2. Of farm ………………………………………..……....

VI. PENUTUP …………………………………………………....

VII DAFTAR PUSTAKA...............................................................

VIII LAMPIRAN............................................................................

Page 6: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

6

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth)

merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri

yang terpenting di Indonesia. Dalam dunia

perdagangan minyak nilam dikenal dengan nama

“Patchouli Oil”, yang merupakan komoditi ekspor

terbesar ± 60% dari ekspor minyak atsiri Indonesia.

Minyak nilam Indonesia sudah dikenal sejak 66 tahun

yang lalu, bahkan saat ini Indonesia merupakan

pemasok utama minyak nilam dunia. Dipasaran minyak

atsiri dunia, mutu minyak nilam Indonesia dikenal paling

baik dan menguasai pangsa pasar 90%.

Minyak nilam atau Patchouli Oil dihasilkan dari

destilasi terna (batang dan daun) tanaman nilam.

Fungsi minyak nilam adalah sebagai bahan pengikat

(fiksator) dalam industri Parfum/Fragrance, kosmetik,

farmasi, dan aromaterapi, saat ini belum dapat

disubstitusi oleh bahan yang lain.

Page 7: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

7

Daerah sentra produksi nilam Indonesia

mengalami pergeseran yang semula dikembangkan di

wilayah Sumatera dan Jawa, saat ini bergeser ke

Wilayah Sulawesi.

Prospek ekspor minyak nilam pada masa yang

akan datang masih cukup besar, tingginya permintaan

dunia karena sebagian besar kebutuhan minyak nilam

dunia di pasok dari Indonesia. Permintaan minyak nilam

yang cukup tinggi ini seharusnya mampu diikuti oleh

pengembangan produksi yang berkelanjutan

(sustainable) dan bertanggungjawab (responsible).

Permasalahan dan tantangan yang dihadapi

petani saat ini belum menerapkan Budidaya Nilam yang

baik (Good Agriculture Practices,GAP), diikuti oleh

proses pengolahan yang baik (Good Manufacture

Practices,GMP), serta belum adanya transparansi

pasar yang mengakibatkan fluktuasi harga.

Page 8: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

8

Dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada

saat ini, maka perlu disusun Road Map Nilam Tahun

2018 – 2024 sebagai acuan bagi petugas, petani,

penyuling dan pengusaha nilam. Road Map ini disusun

dengan memperhatikan perkembangan pasar dan

kebutuhan pelaku usaha nilam saat ini.

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penyusunan Road Map Nilam tahun

2018–2024 adalah memberikan arah atau pedoman

pengembangan tanaman nilam di Indonesia.

Road Map Nilam tahun 2018 - 2024 digunakan

sebagai salah satu acuan atau pedoman bagi para

pemangku kepentingan dalam rangka pengembangan

tanaman nilam nasional sehingga dapat meningkatkan

produktivitas tanaman nilam dan mutu minyak nilam

Indonesia, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan

kesejahteraan petani/penyuling nilam dan

meningkatkan pendapatan negara.

Page 9: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

9

II. KONDISI KOMODITAS NILAM

DI INDONESIA

A. Identifikasi Masalah

Kondisi minyak nilam di Indonesia saat ini

belum optimal, karena pemanfaatan potensi lahan

untuk komoditas nilam belum optimal yang

berakibat belum dapat memenuhi standar kualitas

pasar. Petani/penyuling belum menerapkan Teknik

Budidaya nilam yang baik (Good Agriculture

Practices,GAP) dan Proses pengolahan yang baik

(Good Manufacture Practices, GMP). Selain itu,

aspek kelestarian lingkungan belum mendapat

perhatian yang seksama dari berbagai pihak.

Produksi dan ekspor minyak nilam Indonesia

pada umumnya masih dalam bentuk kasar (crude

oil), beberapa produk turunan minyak nilam yang

masih dihasilkan di negara lain. Sehingga industri

pengguna dalam negeri seperti industri parfum,

Page 10: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

10

industri kosmetik dan lain-lainnya masih

mengimpor produk olahannya dari luar negeri.

B. Kinerja Budidaya Nilam

B.1. Luas Areal

Tanaman nilam di Indonesia tersebar di

beberapa Provinsi, dan pada umumnya pengusahaan

nilam dilaksanakan oleh petani kecil dengan luasan

lahan rata-rata 0,2-0,3 Ha/KK. Besaran luas areal

sangat dipengaruhi oleh harga minyak nilam, dimana

situasi harga minyak nilam naik maka animo petani

untuk menanam nilam bertambah.

Saat ini luas areal pertanaman nilam di

Indonesia mengalami fluktuasi naik turun selama 5

tahun terakhir yang tersebar di 19 provinsi, seperti

tertera pada Tabel dibawah ini.

Page 11: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

1

Tabel 1. Luas dan sebaran areal Tanaman Nilam di Indonesia tahun 2014 – 2018

LUAS (Ha)PRODUKSI

(Ton)LUAS (Ha)

PRODUKSI

(Ton)LUAS (Ha)

PRODUKSI

(Ton)LUAS (Ha)

PRODUKSI

(Ton)LUAS (Ha)

PRODUKSI

(Ton)

1 Aceh 2.810 544 2.501 645 2.179 466 2.041 468 2.113 264

2 Sumatera Utara 852 161 835 142 727 494 744 187 748 190

3 Sumatera Barat 2.765 209 2.765 196 2.626 160 2.958 284 2.950 283

4 Jambi 1.699 189 1.592 228 1.665 248 1.702 295 1.734 295

5 Sumatera Selatan 511 1 511 11 511 - 511 - 508 -

6 Lampung 115 2 127 18 102 10 65 9 63 8

7 Jawa Barat 1.042 198 937 219 806 202 402 95 570 165

8 Banten 2 - 3 2 -

9 Jawa Tengah 2.150 173 1.751 157 1.586 164 950 62 867 60

10 D.I. Yogyakarta 68 4 62 9 64 9 67 7 71 7

11 Jawa Timur 4.968 151 4.978 110 5.000 111 1.417 150 1.970 105

12 Bali 20 3 26 2 12 - - 10 -

13 Nusa Tenggara Timur 29 3 25 2 9 1 - - - -

14 Kalimantan Timur 53 3 16 1 14 2 60 8 61 5

Kalimantan Selatan -

15 Sulawesi Tengah 336 58 295 54 1.126 17 1.362 40 1.582 218

16 Sulawesi Selatan 2.499 259 1.419 67 2.317 245 2.227 64 1.415 65

17 Sulawesi Barat 592 101 535 88 582 19 579 40 501 34

18 Sulawesi Tenggara - - - - - - 5.174 463 5.178 467

19 Gorontalo 205 24 252 39 285 43 247 34 193 29

20.714 2.083 18.627 1.988 19.613 2.191 20.509 2.206 20.536 2.195 TOTAL

NO PROVINSI

2015 2018**2017**20162014

Sumber : Buku statistik Nilam Ditjen Perkebunan Tahun 2018.

Page 12: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

1

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa

perkembangan nilam tersebar hampir diseluruh provinsi

di Indonesia. Pada awalnya dari Aceh dan diikuti wilayah

lainnya di Pulau Sumatera seperti Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,

Lampung dan Riau. Kemudian menyebar ke wilayah

Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta,

Jawa Timur dan Banten, wilayah Bali, Nusa Tenggara

Barat, Nusa Tenggara timur, wilayah sulawesi seperti

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah,

Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku

dan Papua.

Page 13: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

2

B. 2. Areal dan Produksi Minyak Nilam

Pada umumnya perkembangan pertanaman nilam

di Indonesia selama 10 tahun terakhir (2008 – 2018)

mengalami fluktuatif.

Tabel 2. Luas areal, produksi Nilam secara nasional Tahun 2008 - 2018

Tahun/

Year P R / P B N / P B S / Jumlah/ P R / P B N / P B S / Jumlah/

Smallholder Government Private Total Smallholder Government Private Total

2008 22.132 - - 22.132 2.062 - - 2.062

2009 24.535 - - 24.535 2.779 - - 2.779

2010 24.472 - - 24.472 2.206 - - 2.206

2011 28.615 - - 28.615 2.866 - - 2.866

2012 31.155 - - 31.155 2.648 - - 2.648

2013 28.226 - - 28.226 2.082 - - 2.082

2014 20.714 - - 20.714 2.103 - - 2.103

2015 18.626 - - 18.626 1.986 - - 1.986

2016 19.612 - - 19.612 2.192 - - 2.192

2017 20.508 - - 20.508 2.207 - - 2.207

2018*) 20.536 - - 20.536 2.196 - - 2.196

Keterangan / Note :

1. Angka Sementara / Preliminary *)

2. Angka Estimasi / Estimation **)

3. Wujud Produksi / Production : Minyak Nilam / Patchouli Oil

Luas Areal / Area Produksi / Production

(Ha) (Ton)

Page 14: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

3

Dilihat dari table diatas, secara nasional luas areal

dan produksi minyak nilam Indonesia selama 10 Tahun

terakhir mengalami fluktuatif, hal tersebut dikarenakan

tanaman nilam merupakan tanaman semusim sehingga

mengalami alih komoditi dengan komoditi lain yang lebih

menguntungkan. Selain itu harga minyak nilam juga

mempengaruhi animo petani untuk menanam nilam.

B.3. Varietas nilam

Varietas nilam yang digunakan untuk

pengembangan penanaman nilam menggunakan

varietas unggul yang telah dilepas oleh Kementerian

Pertanian yaitu : Tapaktuan, Sidikalang, Lhoksemauwe,

Patchoulina 1 dan Patchoulina 2, dengan potensi

produksi, kadar minyak yang tertera pada Tabel 03.

Page 15: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

4

Tabel 3. Potensi produksi terna kering, kadar dan produksi minyak, kadar Patchouli alkohol serta ketahanan terhadap penyakit layu bakteri pada 5 varietas unggul nilam.

Varietas

Produksi

terna kering

(ton/ha)

Kadar

minyak

(%)

Produksi

minyak

(kg/ha)

Kadar

Patchouli

alcohol

(%)

Ketahanan

terhadap

layu bakteri

Tapak Tuan

Lhokseumawe

Sidikalang

Patchoulina 1

Patchoulina 2

13,28

11,09

10,90

12,67

12,56

2,83

3,21

2,89

2,85

2,78

375,76

355,89

315,06

356,37

343,22

33,31

32,63

32,95

32,53

32,31

-

-

+

++

++

Berdasarkan tabel diatas, Varietas Tapak Tuan memiliki

produksi terna kering dan produksi minyak nilam paling

tinggi dibandingkan dengan empat varietas lainnya. Hal

ini dikarenakan pengembangan varietas Tapak Tuan

ditanam pada kondisi lahan dan agroklimat yang sesuai,

seperti wilayah Aceh, namun memiliki kelemahan

didalam ketahan terhadap layu bakteri.

Selain Varietas Tapak Tuan, Varietas lainnya juga

memiliki keunggulan apabila ditanam pada kondisi lahan

dan agroklimat yang sesuai.

Page 16: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

5

Tabel ….. : Pemetaan Wilayah Sesuai Varietas yang

dikembangkan

No Provinsi Varietas

1 Aceh Tapak Tuan,

Sidikalang,

Lhokseumawe

2 Sumatera Utara Tapak Tuan,

Sidikalang,

3 Sumatera Barat Sidikalang

4 Jawa Barat Patchoulina

5 Jawa Tengah Sidikalang

6 DI. Yogyakarta Patchoulina

7 Jawa Timur Patchoulina

8 Bali Patchoulina

9 Sulawesi Selatan Patchoulina

10 Sulawesi Tenggara Patchoulina

11 Sulawesi Tengah Sidikalang

12 Gorontalo Patchoulina

Page 17: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

6

Gambar 1. Varietas Nilam

a. Varietas Sidikalang

b. Varietas Lhokseumawe

Daun

• Bentuk daun : Delta, bulat telur • Pertulangan daun : Menyirip

• Warna daun : Hijau

• Panjang daun (cm) : 6,23-6,75

• Lebar daun (cm) : 5,16-6,36

• Tebal daun (mm) : 0,31-0,81

• Panjang tangkai daun (cm) : 2,66-4,28

• Jumlah daun/cabang primer : 48,05-118,62

• Ujung daun : Runcing

• Panjang daun : Datar, membulat • Tepi daun : Bergerigi ganda

• Bulu daun : Banyak, lembut

Page 18: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

7

c. Varietas Tapak Tuang

d. Varietas . Patchoulina 1

Daun • Bentuk daun : Delta, bulat telur • Pertulangan daun : Menyirip

• Warna daun : Hijau

• Panjang daun (cm) : 6,47-7,52

• Lebar daun (cm) : 5,22-6,39

• Tebal daun (mm) : 0,31-0,78

• Panjang tangkai daun (cm) : 2,67-4,13

• Jumlah daun/cabang primer : 35,37-157,84

• Ujung daun : Runcing

• Panjang daun : Rata, membulat • Tepi daun : Bergerigi ganda

• Bulu daun : Banyak, lembut

Daun

• Bentuk : Delta

Pangkal : Tumpul (obtusus) Ujung : Runcing-Tumpul (acutus-obtusus) Tepi : Bergerigi tumpul (serratus)

• Urat Daun : Menyirip (penninervis) • Permukaan : Bulu halus, agak kasar,

bergelombang

• Kedudukan : Berseling berhadapan • Warna Permukaan Daun : Hijau (Green Group)

137 A

• Warna Bawah Daun : Hijau Keunguan (Purple Group) N 77 A

• Susunan Tulang : Menyirip (penninervis) • Panjang : 6,88 ± 2,76

• Lebar : 6,02 ± 2,68

• Panjang Tangkai (cm) : 5,17 ± 1,56

• Tebal (mm) : 0,34 ± 0,07

• Jumlah Daun per Tanaman : 2035 ± 521,28

Page 19: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

8

e. PATCHOULINA 2

Daun

• Bentuk : Delta

Pangkal : Runcing (acutus) Ujung : Runcing (acutus) Tepi : Bergerigi tajam ganda (biserratus)

• Urat Daun : Menyirip (penninervis) • Permukaan : Bulu kasar, bergelombang

• Kedudukan : Berseling berhadapan • Warna Permukaan Daun: Hijau Kekuningan (Yellow Green Group) 147 A

• Warna Bawah Daun : Hijau Keunguan (Purple Group) N 77 A

• Susunan Tulang : Menyirip (penninervis) • Panjang : 7,12 ± 2,76

• Lebar : 6,39 ± 2,68

• Panjang Tangkai (cm) : 4,51 ± 1,56

• Tebal (mm) : 0,32 ± 0,07

• Jumlah Daun per Tanaman : 1175,23 ± 521,28

Page 20: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

9

C. Peran Komoditas Nilam

C.1. Sumber Penerimaan Petani yang Kompetitif

Komoditas nilam merupakan sumber

penghasilan petani yang cukup kompetitif dibanding

komoditas lain. Namun demikian pengaruh budidaya

dan pengolahan yang tidak optimal serta

ketidakjelasan informasi tentang penawaran/harga

permintaan minyak nilam menyebabkan agribisnis

nilam mengalami fluktuasi harga.

C.2. Tata Niaga Nilam

Rantai penyaluran dalam tataniaga nilam pada

umumnya mirip dengan tataniaga komoditas pertanian

yang umumnya mengikuti rantai jual yang panjang

sehingga keuntungan untuk petani sangat kecil.

Pengumpul terdiri atas beberapa tingkatan yaitu

mulai dari Petani, Penyuling, Pedagang Pengumpul

Minyak Nilam, Agen, Perusahaan Pengolah/ Eksportir.

Saluran pemasaran nilam tersebut secara skematis

disajikan pada Bagan dibawah ini.

Page 21: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

10

Bagan 1 : Tata Niaga Nilam di Indonesia

Bagan tersebut menjelaskan secara umum sistem

saluran tata niaga nilam di Indonesia. Di beberapa

wilayah tidak ada agen/pengumpul akhir karena petani

penyuling menjual langsung kepada eksportir.

Pengguna

Akhir Petani Penyuling Pengumpul Agen Pengolah/

Eksportir

Page 22: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

11

III. ANALISA STRATEGI LINGKUNGAN

A. Analisis SWOT

Ada beberapa faktor strategis eksternal dan internal

yang merupakan kekuatan (Strenght), kelemahan

(Weaksness), peluang (Opportunity) dan ancaman

(Threat) atau disingkat SWOT yang perlu

dipertimbangkan dalam pengembangan tanaman nilam

di Indonesia. Berdasarkan analisis ini maka dapat

disusun kebijakan, strategi dan langkah operasional

yang tepat, akurat dan realistis

1. Kekuatan (Strenght)

Potensi lahan dan agroklimat di Indonesia sesuai

untuk budidaya tanaman nilam.

Indonesia pemasok utama dalam perdagangan

minyak nilam dunia (90%).

Page 23: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

12

Berkembangnya sentra produksi minyak nilam di

berbagai wilayah di Indonesia.

Dukungan Pemerintah dalam memajukan dan

meningkatkan daya saing minyak nilam Indonesia.

2. Kelemahan (Weakness)

Budidaya nilam yang baik (GAP) yang sudah

tersedia belum diterapkan secara menyeluruh,

sehingga produktivitas dan mutu masih rendah;

Fluktuasi harga serta sistem tataniaga yang kurang

memberikan insentif bagi petani dan penyuling

untuk meningkatkan mutu secara

berkesinambungan;

Terbatasnya akses informasi regulasi, standar

mutu, IPTEK, Sumber Daya Manusia, harga,

modal usaha dan pemasaran minyak nilam;

Lemahnya kelembagaan petani, penyuling, dan

pengusaha yang masih lemah.

Page 24: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

13

3. Peluang (Opportunity)

Kecenderungan konsumsi minyak nilam dunia

untuk bahan industri Parfum/Fragrance, kosmetik,

farmasi, dan aromaterapi yang meningkat

Kecenderungan peningkatan penggunaan bahan

alami dibandingkan bahan sintetis (perilaku

konsumen back to nature)

Potensi pengembangan areal nilam introduksi

masih tinggi.

Berkembangnya pasar generasi millenial yang

inovatif dan mandiri.

Page 25: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

14

4. Ancaman (Threat)

Munculnya produk substitusi/sintetik.

Banyak negara lain yang mulai melakukan

penelitian dan penanaman nilam.

Tingkat kepastian dan fluktuasi harga minyak nilam

yang tidak menentu

Program yang dilakukan oleh berbagai instansi

pemerintah dalam pengembangan minyak nilam

yang masih belum terintegrasi dan terkoordinasi,

sehingga belum memberikan hasil dan dampak

yang optimal.

Page 26: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

15

B. Permasalahan Pokok

Berdasarkan identifikasi masalah dan analisis

SWOT, maka permasalahan dominan yang dapat

diidentifikasi meliputi :

a. Penerapan GAP dan GMP masih belum optimal;

b. Kinerja kelembagaan petani, penyuling dan

pengusaha nilam belum optimal;

c. Regulasi instansi pemerintah dalam

pengembangan minyak nilam masih belum

terintegrasi dan terkoordinasi;

d. Terbatasnya pengembangan inovasi teknologi;

e. Tata niaga komoditas nilam kurang transparan.

Page 27: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

16

IV. PROYEKSI

A. Proyeksi Kebutuhan Minyak Nilam

Bahan dasar utama minyak nilam adalah

patchouli alcohol (C15H26 atau PA), aroma harumnya

akan bertahan lama. Kandungan PA minyak nilam

Indonesia yang diminta oleh pasar dunia minimal 30%

(standar alat GC).

Saat ini sentra produksi minyak nilam di

Indonesia adalah di Pulau Sulawesi, selain Pulau

Sumatera dan Pulau Jawa. Sebagian besar produksi

minyak nilam dari sentra produksi tersebut di ekspor.

Selain di ekspor minyak nilam tersebut juga digunakan di

dalam negeri untuk diolah menjadi beberapa produk.

Sehingga kebutuhan minyak nilam dalam dan luar negeri

masih cukup banyak.

Berdasarkan data Ekspor Minyak Nilam Tahun

2015 sebesar 1.439 Ton sedangkan produksi minyak

nilam dalam negeri 1.986 Ton, selisih dari produksi

minyak nilam dalam negeri dan ekspor minyak nilam

Page 28: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

17

diperkirakan dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan

dalam negeri.

Data Ekspor Minyak Nilam Tahun 2016 sebesar

1.166 Ton sedangkan produksi minyak nilam dalam

negeri 2.192 Ton, selisih dari produksi dan ekspor

minyak nilam diperkirakan dipergunakan untuk

memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Proyeksi Kebutuhan minyak nilam dunia

diperkirakan sebesar 2.000 Ton – 2.200 Ton / Thn, dan

peningkatan kebutuhan minyak nilam setiap tahunnya

diperkirakan sebesar 5%. Apabila dilihat dari produksi

minyak nilam dalam negeri kebutuhan minyak nilam

dunia masih dapat terpenuhi, sehingga diperlukan

pengembangan areal penanaman nilam dan

mempertahankan luas areal dan produksi minyak nilam

eksisting.

Data ekspor minyak nilam dunia tahun 2015 dan

2016 disajikan dalam tabel dibawah ini.

Page 29: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

18

Tabel 4. Data Ekspor Minyak Nilam Tahun 2015 – 2016

NO NEGARATOTAL EKPOR

(Kg)

1 Spanyol 273.388

2 India 242.655

3 Singapura 205.762

4 Perancis 201.383

5 Swiss 211.800

6 Amerika Serikat 79.226

7 Jerman 66.200

8 Inggris 47.350

9 Cina 42.082

10 Uni Emirat Arab 30.050

11 Belanda 17.001

12 Brasil 8.840

13 Jepang 3.081

14 Argentina 2.160

15 Australia 1.800

16 Kanada 1.500

17 Turki 1.400

18 Bangladesh 1.250

19 Mesir 1.200

20 Pakistan 251

21 Itali 200

22 Meksiko 180

23 Vietnam 50

24 Belgia 8

1.438.817

TAHUN 2015

TOTAL

NO NEGARATOTAL

EKPOR (Kg)1 India 226.245

2 Perancis 167.858

3 Singapura 166.203

4 Spanyol 140.993

5 Amerika Serikat 92.009

6 Swiss 206.600

7 Cina 43.836

8 Jerman 30.200

9 Inggris 29.550

10 Uni Emirat Arab 22.537

11 Brasil 13.300

12 Belanda 8.400

13 Jepang 4.520

14 Pakistan 3.000

15 Australia 2.150

16 Kanada 1.950

17 Meksiko 1.600

18 Bangladesh 1.296

19 Mesir 1.200

20 Malaysia 831

21 Turki 760

22 Vietnam 650

23 Korea 250

24 Thailand 110

25 Afrika Selatan 30

26 Belgia 7

27 Hongkong 1

1.166.086

TAHUN 2016

TOTAL

Page 30: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

19

Berdasarkan informasi eksportir minyak atsiri,

ekspor minyak nilam relatif lebih tinggi dibandingkan

jenis atsiri lainnya. Perkembangan volume dan nilai

ekspor minyak nilam sangat berfluktuatif setiap

tahunnya.

Peluang ekspor minyak nilam ini pada masa

yang akan datang juga masih cukup besar, seiring

dengan semakin tingginya permintaan terhadap produk-

produk yang menggunakan bahan baku minyak nilam

dan belum berkembangnya material subsitusi untuk

minyak nilam yang bersifat pengikat (fiksasi) dalam

industri.

Prospek ekspor yang cukup besar ini seharusnya

diiringi dengan pengembangan budidaya dan industri

minyak nilam di dalam negeri. Usaha pengembangan ini

akan lebih berdaya guna bila usaha kecil yang selama ini

dikelola secara tradisional bermitra dengan usaha besar

yang pada umumnya lebih mengusai pasar dan telah

memiliki kemampuan teknologi pengolahan minyak

nilam. Kemitraan yang saling membutuhkan dan saling

menguntungkan merupakan landasan utama bagi

Page 31: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

20

pengembangan komoditi ini. Dalam rangka menunjang

pengembangan budidaya dan industri minyak nilam ini

diperlukan acuan atau Road Map Nilam yang dapat

dimanfaatkan baik oleh semua pihak yang

berkepentingan, sehingga memudahkan semua pihak

untuk mengimplementasikan program ini.

Page 32: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

21

B. Proyeksi Luas Areal dan Produksi (Eksisting) dan PerluasanTahun 2018 – 2024

Tahun/

Year P R / P B N / P B S / Jumlah/ P R / P B N / P B S / Jumlah/

Smallholder Government Private Total Smallholder Government Private Total

2018 20.536 - - 20.536 2.196 - - 2.196

2019 20.541 - - 20.541 2.211 - - 2.211

2020 21.286 - - 21.286 2.221 - - 2.221

2021 21.890 - - 21.890 2.232 - - 2.232

2022 22.495 - - 22.495 2.243 - - 2.243

2023 23.099 - - 23.099 2.255 - - 2.255

2024 23.704 - - 23.704 2.266 - - 2.266

(Ha) (Ton)

Sumber : Data Statistik Ditjen Perkebunan

Data estimasi tersebut masih dapat berubah-ubah

tergantung dari kondisi di daerah sentra pengembangan

nilam dan seberapa besar animo petani untuk menanam

nilam.

Page 33: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

22

V. SASARAN, ARAH KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL

A. Sasaran Produksi dan Mutu

Pengembangan nilam dan industrinya diarahkan untuk

memenuhi kebutuhan minyak nilam dalam negeri dan

ekspor dengan memperhatikan peluang pasar, nilai

ekonomi, sebaran wilayah produksi.

A.1. Sasaran Jangka Pendek

- Terbentuknya kawasan sentra produksi guna

membangun kemandirian petani;

- Tersedianya benih bermutu dan bersertifikasi

melalui Pembangunan Kebun Penangkar

Benih di kawasan pengembangan tanaman

nilam;

- Meningkatnya Sarana dan prasarana

budidaya dan pascapanen;

- Publikasi dan informasi pasar;

Page 34: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

23

- Terlaksananya pelatihan teknik budidaya

nilam sesuai GAP;

- Terbentuknya kelembagaan petani, Penyuling

dan Pengusaha yang kuat;

- Meningkatnya pendapatan petani;

- Tersedianya modal usaha tani nilam dan

penyulingan minyak nilam.

A.2. Sasaran Jangka Menengah

- Terbentuknya kawasan sentra produksi guna

meningkatkan kemandirian petani;

- Tercapai peningkatan dan optimalisasi

pemanfaatan sarana dan prasarana

pascapanen;

- Terbangunnya sistem kemitraan yang sinergis

antara petani, penyuling dan pengusaha

minyak nilam;

Page 35: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

24

- Meningkatnya Pendapatan Negara dari sub

sektor perkebunan khususnya komoditas

tanaman nilam.

B. Strategi Pencapaian Sasaran

Berdasarkan kondisi yang ada dengan

mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan yang

ada maka dihasilkan 4 (empat) strategi utama yang

akan ditempuh, mencakup :

1. Meningkatkan produksi dan mutu minyak nilam,

melalui :

a. Identifikasi kesesuaian lahan untuk

pengembangan tanaman nilam;

b. Penerapan budidaya yang sesuai untuk

pengembangan tanaman nilam;

c. Dukungan kebijakan untuk pengembangan

agribisnis nilam

2. Penerapan GAP dan GMP

a. Penggunaan varietas unggul

b. Pemilihan lahan dan iklim yang sesuai

Page 36: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

25

c. Pengelolaan lahan dan pemanfaatan limbah

penyulingan

d. Pemupukan lengkap dan berimbang

e. Pengendalian hama terpadu

f. Penanganan panen dan pascapanen

3. Penguatan kelembagaan

a. Pembentukan dan fasilitasi kelembagaan yang

berbadan hukum ditingkat kelompok tani

b. Peningkatan keterampilan dan pengetahuan

petani melalui pelatihan dan studi banding

c. Membangun hubungan sinergis antar pemangku

kepentingan komoditas nilam

d. Membangun pola kemitraan antara petani,

penyuling dan pengusaha.

4. Pengembangan inovasi tehnologi komoditas nilam

a. Pengembangan varietas unggul

b. Pengembangan teknologi pengendalian OPT

c. Rekayasa teknologi prosesing minyak nilam

yang efisien

d. Pengembangan produk berbasis nilam untuk

konsumsi dalam negeri dan ekspor.

Page 37: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

26

C. Arah Kebijakan

Kebijakan Pemerintah (Pusat/Daerah) yang diperlukan

yaitu:

1. Kebijakan Jangka Pendek

a. Mendukung pengembangan tanaman nilam

b. Kebijakan subsidi sarana dan prasarana

produksi

c. Fasilitasi pembentukan kelompok tani berbadan

hukum dan kemitraan dengan dunia usaha

d. Dukungan kebijakan pengembangan inovasi

teknologi berbasis nilam

e. Meningkatkan kesejahteraan petani dan

penyuling nilam.

2. Fokus Jangka Menengah Sampai dengan 2024

a. Penguatan permodalan usaha tani melalui

pendirian Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM)

dengan model satu desa satu lembaga.

b. Pengembangan Kemitraan Internal dan

Eksternal Berorientasi Pasar.

c. Keberlanjutan kesejahteraan petani dan

penyuling nilam.

Page 38: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

27

d. Meningkatkan pendapatan negara

e. Terpeliharanya kelestarian lingkungan

D. LANGKAH OPERASIONAL

1. On farm

Dalam bidang on farm peningkatan produksi dan

mutu minyak nilam ditempuh melalui langkah-

langkah sebagai berikut :

a. Penyediaan benih varietas unggul, sarana dan

prasarana

pendukungnya

b. Pemetaan kesesuaian lahan

c. Pengelolaan lahan dan pemanfaatan limbah

penyulingan

d. Pemupukan yang tepat dan berimbang

e. Pengendalian hama terpadu

2. Off farm

a. Penerapan teknologi tepat guna sesuai dengan

GMP

b. Membangun kemitraan sinergis antara petani,

penyuling dan pengusaha serta Pemerintah

Page 39: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

28

c. Penguatan Sumber Daya Petani dan

Kelembagaan petani melalui LEM atau lembaga

lainnya

d. Pemberdayaan Penelitian dan Pengembangan

Nilam

Page 40: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

29

VI. PENUTUP

Road Map tanaman nilam mengacu kepada visi dan

misi Direktorat Jenderal Perkebunan yang berisi

capaian jangka pendek dan jangka menengah

sebagai acuan komprehensif dan terpadu yang

diwujudkan dalam bentuk arah kebijakan, strategi

dan langkah operasional.

Untuk itu perlu adanya komitmen yang kuat dari

setiap unit kerja untuk mempedomani Road Map ini

sebagai dasar pijakan dan penuntun arah dalam

melaksanakan kegiatan pengembangan agribisnis

tanaman nilam.

Page 41: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

30

DAFTAR PUSTAKA

Ditjenbun-Balittro. 2008. Standar Prosedur Operasional Budidaya Tanaman Nilam. Direktorat Budidaya Tanaman Semusim Kerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. 41 hal.

Ditjenbun. 2018. : Buku Statistik Nilam Ditjen Perkebunan Tahun 2018. hal.

Keputusan Menteri Pertanian. 2005. KEPMENTAN No. 319/Kpts/SR.120/8/2005, Pelepasan Nilam Varietas Sidikalang sebagai Varietas Unggul. 4 hal.

Keputusan Menteri Pertanian. 2005. KEPMENTAN No. 320/Kpts/SR.120/8/2005, Pelepasan Nilam Varietas Lhoksemauwe sebagai Varietas Unggul. 4 hal.

Keputusan Menteri Pertanian. 2005. KEPMENTAN No. 321/Kpts/SR.120/8/2005, Pelepasan Nilam Varietas Tapak Tuan sebagai Varietas Unggul. 4 hal.

Ma’mun. 2011. Pasca Panen Nilam. Nilam (Pogostemon cablin Benth). Bunga Rampai. Status Teknologi Penelitian Nilam. 111-130.

SK Menteri Pertanian. 2013. SK Menteri Pertanian No.4967/Kpts/SR.120/12/2013, tanggal 6 Desember 2013 Tentang Pelepasan Nilam Varietas Patchoulina 1.

SK Menteri Pertanian. 2013. SK Menteri Pertanian No.4969/Kpts/SR.120/12/2013, tanggal 6

Page 42: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

31

Desember 2013 Tentang Pelepasan Nilam Varietas Patchoulina 2.

Sukamto. 2015. Status Penyakit pada tanaman nilam dan pengendaliannya. https://minyakatsiriindonesia.wordpress.com/budidaya-nilam/sukamto. Diunduh 2November2018

Trisilawati, O dan E. Hadipoentyanti. 2015. Budidaya Nilam yang Baik dan Benar. Sirkuler. Informasi Teknologi Tanaman Rempah dan Obat. Balittro, Badan Litbang Pertanian. 36 hal.

Page 43: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

32

LAMPIRAN

Page 44: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

33

Lampiran 1 : Klasifikasi Tanaman Nilam Kingdom : Plantae Subkingdom : Viridiplantae Infrakingdom : Streptophyta Super Divisi : Embriophyta Divisi : Tracheophyta Subdivisi : Spermatophyta Kelas : Magnoliopsida Super Ordo : Asteranae Ordo : Lamiales Famili : Lamiacea Genus : Pogostemon Desf Spesies : Pogostemon cablin Benth

Page 45: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

34

Lampiran 2 : Analisa Pendapatan Petani Nilam

BASIS = 1 HA lahan budidaya

Pekerjaan Jumlah satuan Harga satuan (Rp) Sub-total (Rp)

Penyediaan bibit 17.000 polybag 1.000 17.000.000

Persiapan lahan awal 70 hok 60.000 4.200.000

Pembuatan lubang tanam 35 hok 60.000 2.100.000

Pembelian pupuk kandang 8.500 kg 500 4.250.000

Pemupukan 35 hok 60.000 2.100.000

Penanaman 35 hok 60.000 2.100.000

Pemeliharaan 1 35 hok 60.000 2.100.000

Pemeliharaan 2 35 hok 60.000 2.100.000

Pemeliharaan 3 35 hok 60.000 2.100.000

TOTAL 38.050.000

Masa panen Jumlah Satuan Harga satuan (Rp) Sub-total (Rp)

Hasil terna basah, panen 1 *)34.000 kg 1.200 40.800.000

Hasil terna basah, panen 2 **)17.000 kg 1.200 20.400.000

Hasil terna basah, panen 3 **)8.500 kg 1.200 10.200.000

TOTAL 71.400.000

Catatan *) produktivitas = 2 kg terna basah/pohon

**) produktivitas = 1 kg terna basah/pohon

***) produktivitas = 0,5 kg terna basah/pohon

PENDAPATAN dari hasil minyak (panen-1)

Bahan baku ternah basah, panen-1 34.000 kg

Susut pengeringan 4 kali

Bahan baku ternah kering, panen-1 8.500 kg

Kapasitas alat suling 250 kg bahan baku/batch

Rendemen minyak 2,0%

PENDAPATAN dari hasil panen

Page 46: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

35

Keterangan Jumlah satuan Harga satuan (Rp) Sub-total (Rp)

Pendapatan minyak, panen 1 170 kg 450.000 76.500.000

Biaya-biaya operasional

- Upah pemanenan 34.000 kg 200 6.800.000

- Upah pengeringan 8.500 kg 250 2.125.000

- Upah perajangan 8.500 kg 250 2.125.000

- Upah penyulingan 34 batch 120.000 4.080.000

- Biaya bahan bakar (kayu bakar) 34 batch 120.000 4.080.000

- Biaya listrik 34 batch 5.000 170.000

- Biaya lain-lain 34 batch 50.000 1.700.000

Total biaya operasional 21.080.000

PENDAPATAN BERSIH 55.420.000

PENDAPATAN dari hasil minyak (panen-2)

Bahan baku ternah basah, panen-2 17.000 kg

Susut pengeringan 4 kali

Bahan baku ternah kering, panen-2 4.250 kg

Kapasitas alat suling 250 kg bahan baku/batch

Rendemen minyak 2,0%

Page 47: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

36

Keterangan Jumlah satuan Harga satuan (Rp) Sub-total (Rp)

Pendapatan minyak, panen 2 85 kg 450.000 38.250.000

Biaya-biaya operasional

- Upah pemanenan 17.000 kg 200 3.400.000

- Upah pengeringan 4.250 kg 250 1.062.500

- Upah perajangan 4.250 kg 250 1.062.500

- Upah penyulingan 17 batch 120.000 2.040.000

- Biaya bahan bakar 17 batch 120.000 2.040.000

- Biaya listrik 17 batch 5.000 85.000

- Biaya lain-lain 17 batch 50.000 850.000

Total biaya operasional 10.540.000

PENDAPATAN BERSIH 27.710.000

PENDAPATAN dari hasil minyak (panen-3)

Bahan baku ternah basah, panen-3 8.500 kg

Susut pengeringan 4 kali

Bahan baku ternah kering, panen-3 2.125 kg

Kapasitas alat suling 250 kg bahan baku/batch

Rendemen minyak 2,0%

Keterangan Jumlah satuan Harga satuan (Rp) Sub-total (Rp)

Pendapatan minyak, panen 3 43 kg 450.000 19.125.000

Biaya-biaya operasional

- Upah pemanenan 8.500 kg 200 1.700.000

- Upah pengeringan 2.125 kg 250 531.250

- Upah perajangan 2.125 kg 250 531.250

- Upah penyulingan 9 batch 120.000 1.020.000

- Biaya bahan bakar 9 batch 120.000 1.020.000

- Biaya listrik 9 batch 5.000 42.500

- Biaya lain-lain 9 batch 50.000 425.000

Total biaya operasional 5.270.000

PENDAPATAN BERSIH 13.855.000

Page 48: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

37

* Sumber : DAI *Perhitungan dapat berubah sewaktu-waktu

Lampiran 3 : Daftar Perusahaan Pengelola Minyak Nilam

1 PT. SCENT INDONESIA Jl. Tanah Abang III, Jakarta

2 CV. AROMINDO Jl. Raya Cemplang Km 4 Cilendek Barat-Bogor

3 PT. INDOWANGI NUSAJAYA Komp. Cemara Asri Jl. Cemara BLVD Blok 1-1 No. 149-151 Medan (+62 61 6626333)

4 PT. VAN AROMA Jl. Raya Mercedes Benz No.16 Cicadas Gunung Putri Bogor 16964 (T: +62-82129185762)

5 PT. INDESSO AROMA Jl. Alternatif Cibubur - Cileungsi Km 9 (T: +62 21-3863974, 3850538)

6 PT. HALDIN PACIFIC SEMESTA Jl. Jababeka IV Blok C No. 3A, Cikarang (T: +62 21-5213560, 5213561)

7 PT. INDARRO BIOCORPORA Gedung Pintjoe, Jl. Gajahmada No.162C Jakarta 11130

8 PT. SUMBER MULTI ATSIRI Jl. Cianjur Bandung KM8/128, Ciherang Karang Tengah (T:+62 262-67739)

9 PT. MITRA AYU ADI PRATAMA Jl. Parupuk Raya II/68, Tabing, Padang (E: [email protected])

10 PT AGRI ATSIRI INDONESIA Bapindo Plaza Citibank Tower Lt.20 Jakarta (E: [email protected])

11 PT TAKASAGO INDONESIA Jl. Sunan ampel Ds. Tambaksogra Kec.Sumbang Purwokerto (E: [email protected] )

12 PT. MIGNON SISTA INTERNASIONAL Jl. Desa Tlajung Udik Gunung Putri, Bogor 16962 (E: [email protected])

13 PT. GLOBAL RELIANCE IMPEX Jl. Bisma Timur 2 Block D-1 No.5 Sunter,Tanjung Priok, Jakarta 14340 (T: +62 21-70720599)

14 CV INDAROMA Cempaka Putih Timur Raya No.3 Jakarta Pusat (021 4264327)

15 PT. ACEH ATSIRI INDONESIA Jl. AMD Dusun I Gampong, Kec. Blangpidie, Aceh Barat Daya (E: [email protected])

16 CV. SANGGARRIUNG INSAN TUJUHJalan Lintas Timur SB 17 Kampung Sanggar Buana Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Provinsi

Lampung

17 CV. MITRA AROMA ALAM Desa Sumedang, Kabupaten Pemekasan, Jawa Timur

18 PT. TRI PRIMA ENERGI Jl. Pancoran IV no. 23, Jakarta Barat (11110) (Glodok-Kota)

AlamatNo Nama Perusahaan

Page 49: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

38

19 PT. HARLEN PERMAI Ch. Marta Tiahahu, Kalibobo, Nabire, Papua

20 CV. GELORA ABADI BK. X Desa Rantau Jaya, Kec. Belitang Madang Raya, Kab. Oku Timur, Provinsi Sumatera Selatan

21 PT. GEOMOSAIC INDONESIA Graha SA Lt.5 R. 502, Jl. Gubeng Raya 19-21

22 PT. INTAN CHEMICAL Jl. Prabu Siliwangi KM. 1, Kelurahan Alam Jaya, Tangerang. 021-5800204

23 PT. VISESA ATSIRI INDONESIA Kopyor Raya BC 2/9 Kelapa Gading, Jakarta Utara

24 PT. RUMAH ATSIRI INDONESIA Watu Sambang RT 03 RW 06, Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karang Anyar

25 PT. RIAU GAHARU ABADI Jl. Tanjung Batu No.202 RT 001 RW 004 Desa/Kel Pesisir Kec. Lima Puluh Kota Pekan Baru

26 UD ANDAR

27 PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia

28 CV. RATU AROMA Perum Griya Permata Cisoka Blok A4 No.7 Tangerang

29 CV. DAB SUBUR Kp. Ciaul No. 35 RT 10 RW 20, Desa Cisondari, Kec. Pasirjambu, Kab Bandung 40972

30 PT. AROMA ESSENCE PRIMA Jl. Taman Tekno Blok H1 No. 1A Sektor XI Bumi Serpong Damai Tangerang Tangerang

31 PT. CLORIS ESSENTIAL INDONESIA Jl. KH Azhari No. B7 A Kel. 10 Ulu Kec. Seberng Ulu I Palembang

32 PT. NATURA PERISA AROMA Wisma 77 Tower 2 Jalan S.Parman Kav 77 Slipi Jakarta Barat - 11410

33 PT. NATURA AROMATIK NUSANTARA Jl. Hang Tuah Raya No. 29 Senayan, Jakarta Selatan 12120 DKI Jakarta

34 PT AROMA ATSIRI INDONESIA Jalan Raya KM 3.5 No.38, Tlajung Udik, Gunung Putri, Bogor, West Java 16962

35 C.V. AROMA & CO. Jalan Timor No. 113 - 115, Medan 20231, Indonesia

36 PT. KARIMUN KENCANA AROMATICS Jl. Kol. Sugiono No. A/B Medan 20151

37 SEAMEO BIOTROP Jl. Raya Tajur Km 6, Bogor 16134, Jawa Barat

38 PT. SOLUSI AGRO PRATAMAGedung Eighty Eight @ Kasablanka Tower A 10C, Jl. Raya Casablanka Kav. 88 Jakarta 12870 ;

Perumahan Bogor Nirwana Raya (BNR) Tahap 1 Blok E No. 49 Bogor

39 PT. SILVA NUSANTARA INVESTAMA Jl. Cilandak VIII No.16, Cilandak Barat, Jakarta Selatan - 12430

40 PT. SURABAYA INDAH PERMAI Jl. Kalibader Selatan 14 Taman, Sidoarjo, Jawa Timur

41 PT. INDO ANEKA ATSIRI Raya Surabaya Malang KM 43, Sumberejo, Fandaan-Pasuruan

42 PT. SINKONA INDONESIA LESTARI Jl. Raya Ciater-Subang Kv. 171, Subang

43 PT. NILAM WIDURI Jl. Warung Buncit Raya No. 143 Duren Tiga, Jakarta Selatan 12760

44 PT. YAYU DIRGAHAYU LESTARI Grha Baramulti Tower, 4th floor, JL. Suryopranoto 2 Harmoni Plaza A/8, Jakarta Pusat, 10130

45 PT. NUSANTARA HIJAU MAS Jl. Kelapa Dua Raya No. 38 Kebon Jeruk, Jakarta Barat

46 PT. BUANA INDAH MULTI ARTHA Jl. Angkasa Raya No.32A, Kemayoran Jakarta Pusat

47 PT RAJA OBI MANAJEMEN Jl. Parumpa Komp. Ruko Pagodam Blok 12 No.11 Daya Makasar

48 CV. MITRA BANGUN SRIWIJAYA Maskarebet Permai Blok D 15 RT.65/RW.01 Talang Kelapa Alang-Alang Lebar, Palembang.

49 PTPN IX Semarang

AlamatNo Nama Perusahaan

Page 50: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

39

Lampiran 3 : Foto Pengembangan Nilam

Page 51: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

40

Page 52: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

41

Lampiran 4 : Foto Pengolahan Nilam

Kebun Nilam Nilam Dikeringkan

Page 53: KATA PENGANTAR Road Map Nilam Tahun 2018-tansim.ditjenbun.pertanian.go.id/uploads/download/...2 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

42

Penyulingan Nilam

Minyak Nilam