KATA PENGANTAR - fkm.unsri.ac.idfkm.unsri.ac.id/id/userfiles/file/Panduan Skripsi 2016.pdf ·...
Transcript of KATA PENGANTAR - fkm.unsri.ac.idfkm.unsri.ac.id/id/userfiles/file/Panduan Skripsi 2016.pdf ·...
ii
KATA PENGANTAR
Dalam upaya mendukung visi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sriwijaya yaitu “menjadi fakultas terkemuka berbasis riset yang unggul di bidang
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni kesehatan masyarakat yang menghasilkan
luaran bertaqwa, bermutu dan memiliki daya saing tinggi” maka diterbitkanlah buku
Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sriwijaya.
Buku pedoman ini berlaku untuk seluruh civitas akademika FKM Universitas
Sriwijaya yang mengatur mengenai prosedur penyelesaian studi dan tata cara dan
prinsip-prinsip umum dalam penulisan skripsi. Beberapa bagian dari buku ini
mengacu ke buku Pedoman Proses dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia, yang merupakan FKM tertua di Republik
Indonesia.
Buku Pedoman ini memuat informasi tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan Penulisan Skripsi yang terdiri dari 8 Bab, tentang Pembimbing dan Penguji
skripsi, Standar Operasional Pelaksanaan Skripsi, Tata laksana Proposal, Seminar
Hasil dan Sidang Skripsi, Sistematika Penulisan Skripsi, Teknik Presentasi dan
Penilaian Hasil Skripsi, tentang Plagiarisme serta Petunjuk Penulisan manuskrif.
Buku ini merupakan penyempurnaan dari edisi sebelumnya. Saran, kritik serta
masukan-masukan dari berbagai pihak sangat diperlukan guna penyempurnaan buku
ini. Hal-hal teknis lainnya, yang belum tercantum dalam buku ini akan dibahas pada
pertemuan khusus tim, yang akan disampaikan secara lisan terhadap mahasiswa
angkatan berjalan, serta dijadikan masukan pada edisi revisi berikutnya.
Diharapkan buku ini dapat dijadikan pegangan bagi mahasiswa dan
pembimbing, sehingga terjadi persamaan persepsi dan memudahkan dalam proses
penulisan skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Akhir kata
semoga buku ini bisa memberikan kemanfaatan bagi kita semua.
Indralaya, Maret 2016
Ketua Tim Penyusun
Elvi Sunarsih, S.KM, M.Kes
NIP.197806282009122004
iii
SAMBUTAN DEKAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan ridhonya akhirnya buku pedoman
penyusunan skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Tahun
Akademik 2015/2016 ini dapat diselesaikan. Kami menyambut baik penerbitan buku
pedoman penyusunan skripsi ini karena dengan adanya buku pedoman ini
diharapkan dapat meningkatkan, mendorong, dan memacu sistem dan mutu hasil
karya ilmiah di FKM Universitas Sriwijaya.
Buku pedoman ini merupakan acuan bagi mahasiswa, dosen dan segenap
civitas akademika FKM Universitas Sriwijaya dalam melaksanakan kegiatan
penyusunan skripsi. Buku pedoman ini secara garis besar memuat berbagai informasi
mengenai proses dan penulisan skripsi.
Ucapan terima kasih diucapkan kepada tim penyusun buku pedoman ini yang
telah bekerja keras melakukan revisi. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi kita
semua.
Indralaya, Maret 2016
Dekan FKM Unsri
Iwan Stia Budi, S.KM, M.Kes
NIP.197712062003121003
iv
v
vi
TIM PENYUSUN PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI
FKM UNSRI TAHUN AKADEMIK 2014/2015
Penanggung Jawab : Dekan FKM Universitas Sriwijaya
Iwan Stia Budi, S.KM., M.Kes
Pengarah : Wakil Dekan I (Asmaripa Ainy, S.Si.,M.Kes)
Wakil Dekan II ( Fatmalina Febry, S.KM.,M.Si)
Wakil Dekan III (H.A. Fickry Faisya, S.KM.,M.Kes)
Ketua : Kaprodi IKM
(Elvi Sunarsih, S.KM., M.Kes)
Sekretaris : Dwi Septiawati, S.KM.,M.KM
Anggota : 1. Ani Nidia Listianti, S.KM., M.KKK
2. Dini Arista Putri, S.Si., M.PH
Koordinator Sekretariat
Anggota
:
:
Dedi Supriadi, S.T, M.Si
1. Hj. Putri Agung, SH.,M.Si
2. Rima Harani
3. Devi Laila
4. Sunyoto
5. Radesman, SE
6. Abileo Giantara
7. Yuni
vii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................
SAMBUTAN DEKAN ............................................................................................
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT............
ii
iii
iv
TIM PENYUSUN.................................................................................................... vi
DAFTAR ISI.............................................................................. ............................... vii
BAB I
PENDAHULUAN............................................................................
1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Definisi Skripsi........................................................................ 2
C. Persyaratan Akademik dan Administratif .......................... 3
BAB II PEMBIMBING DAN PENGUJI SKRIPSI..................................... 4
A. Pembimbing Skripsi............................................................... 4
B. Penguji Proposal Skripsi....................................................... 6
C.
D.
E.
Penguji Seminar Hasil.............................................................
Penguji Sidang Skripsi..............................................................
Ketua Sidang Skripsi................................................................
6
7
8
BAB III TAHAPAN PENYUSUNAN SKRIPSI ........................................ 9
BAB IV TATA LAKSANA SEMINAR DAN UJIAN SKRIPSI.............. 15
A. Seminar Proposal Skripsi....................................................... 15
B.
C.
Seminar Hasil Skripsi................................................................
Ujian Skripsi................................................................................
16
17
D.
Tanggal-Tanggal Penting........................................................ 18
BAB V SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI...................................... 19
A. Format Skripsi.......................................................................... 19
B. Sistematika Proposal Skripsi ................................................ 23
C. Sistematika Draft seminar hasil dan skripsi....................... 24
D. Penjelasan Bagian-bagian Skripsi......................................... 26
viii
1. Bagian Awal........................................................................
2. Bagian Isi.............................................................................
3. Bagian Akhir.......................................................................
26
33
40
BAB VI TEKNIK PRESENTASI DAN PENILAIAN HASIL SKRIPSI......... 42
A. Persiapan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi............................. 42
B. Teknik Presentasi.............................................................................. 40
C. Penilaian Seminar Proposal dan Ujian Skripsi……….................
44
BAB VII PLAGIARSME........................................................................................ 46
A. Hakikat Plagiarisme.......................................................................... 46
BAB VIII
B. Sanksi Plagiarisme.............................................................................
PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIF...........................................
49
51
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 54
Daftar Lampiran.............................................................................................................
ix
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Permendiknas Nomor 17 Tahun 2010
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Etika Akademik Universitas Sriwijaya
Cover Proposal Skripsi
Lampiran 4. Halaman Persetujuan (Sebelum seminar proposal)
Lampiran 5. Halaman Pengesahan (Sebelum seminar Hasil)
Lampiran 6. Cover Skripsi (sebelum Seminar Hasil)
Lampiran 7. Halaman Persetujuan Skripsi (sebelum seminar Hasil)
Lampiran 8. Halaman Pengesahan Seminar Hasil (setelah seminar
hasil)
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Lampiran 11.
Lampiran 12.
Cover Skripsi (sebelum Ujian Skripsi)
Halaman Persetujuan Skripsi (sebelum Ujian Skripsi)
Cover Skripsi (sebelum Ujian Skripsi)
Halaman Pengesahan Skripsi (setelah ujian skripsi)
Lampiran 13. Contoh Abstrak
Lampiran 14. Lembar Penilaian Pembimbingan Skripsi
Lampiran 15.
Lampiran 16.
Lampiran 17.
Lembar Penilaian Proposal
Lembar Penilaian Seminar Hasil
Lembar Penilaian Ujian Skripsi
Lampiran 18 Rekapitulasi Penilaian Skripsi
Lampiran 19. Surat Kesediaan Pembimbing Skripsi
Lampiran 20. Form Rekomendasi Seminar Proposal
Lampiran 21. Form Rekomendasi Seminar Hasil
Lampiran 22.
Lampiran 23.
Form Rekomendasi Ujian Skripsi
Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Proposal
Lampiran 24.
Lampiran 25.
Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Hasil
Form Persetujuan Pelaksanaan Ujian Skripsi
Lampiran 26 Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Pembimbing
Lampiran 27. Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Bagian
Akademik
54
63
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
x
Lampiran 28. Form Ceklist Kelengkapan Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 29.
Lmapiran 30.
Form Ceklist Kelengkapan Seminar Hasil
Form Ceklist Kelengkapan Ujian Skripsi
Lampiran 31. Form Permohonan Pembuatan Undangan Seminar
Proposal
Lampiran 32.
Lampiran 33.
Form Permohonan Pembuatan Undangan Seminar Hasil
Form Permohonan Pembuatan Undangan Ujian Skripsi
Lampiran 34. Lembar Pernyataan Penguji
Lampiran 35 Form curiculum vitae penguji skripsi
Lampiran 36. Lembar pernyataan bebas plagiarisme
Lampiran 37. Contoh Cover Manuskrif Skripsi
Lampiran 38 . Contoh Halaman Persetujuan Penulisan Manuskrif
Skripsi
Lampiran 39. Contoh Pembuatan Abstrak Untuk Manuskrif Skripsi
Lampiran 40. Contoh Surat Permohonan Penerbitan Artikel di JIKM
Lampiran 41. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
Lampiran 42. Form Permohonan Pembuatan Undangan Ujian Skripsi
Lampiran 43.
Lampiran 44.
Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal
Skripsi
Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil
Lampiran 45. Check list Kelengkapan Persyaratan Ujian Skripsi
Lampiran 46. Check List Kelengkapan Persyaratan Yudisium
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
112
113
114
115
116
117
118
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setelah dilakukan perubahan status dari Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran (PSKM-FK) Unsri menjadi Fakultas
Kesehatan Masyarakat (FKM) Unsri, berdasarkan surat Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Depdiknas nomor 3907/D/T/2008 tanggal 7 November
2008, perihal pendirian Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Unsri dan
surat keputusan Rektor Unsri nomor: 1712/H9/PE/2008 tanggal 20
November 2008, tentang pendirian FKM Unsri. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Unsri terus melakukan beberapa upaya pembenahan,
meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar antara lain dengan
melakukan workshop penyusunan kurikulum FKM Unsri yang
diselenggarakan pada tanggal 7 Juli 2011.
Melalui kegiatan ini diharapkan kurikulum pembelajaran di FKM
Unsri dapat sesuai dengan kebutuhan pasar, budaya, potensi dan
karakteristik lokal. Salah satu tujuan pendidikan tinggi di FKM Unsri
adalah menghasilkan lulusan yang dapat melaksanakan pembangunan
sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional. Karena kebutuhan
pembangunan nasional bukanlah sesuatu yang statis, artinya akan selalu
berubah sesuai dengan perubahan situasi regional maupun global, maka
perguruan tinggi dituntut pula untuk senantiasa berubah dan
menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan pembangunan. Hal ini
selaras dengan cita-cita Unsri untuk menjadi World Class University
sehingga Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri sebagai Fakultas yang ke-10
dalam lingkungan Unsri, ikut serta membangun Melangkah Maju ke
Universitas Kelas Dunia. Salah satu agenda kerja tahun 2016 yang harus
diselenggarakan untuk mendukungta-cita ini adalah dengan melakukan
berbagai revisi/ penyusunan termasuk pembuatan buku pedoman proses
dan penulisan skripsi FKM Unsri yang telah hadir di tengah kita ini.
Sebagai salah satu bentuk kegiatan pengalaman belajar di
pendidikan tinggi, skripsi memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
menggali kembali apa yang telah dipelajari, mencari dan mengumpulkan
pengetahuan baru secara mandiri, melakukan analisis dan sintesis sendiri
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
2
maupun dengan bantuan pembimbing sehingga dapat menghasilkan suatu
karya ilmiah yang baru.
Skripsi merupakan puncak akumulasi penguasaan ilmu khususnya
bidang ilmu kesehatan masyarakat yang ditunjukkan dengan kemampuan
mahasiswa dalam merancang, menyusun, menyajikan serta
mempertahankan suatu skripsi. Disamping itu skripsi merupakan karya
ilmiah yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
kesarjanaan. Maksud buku pedoman ini adalah untuk menjelaskan
mengenai tata cara, wewenang dan tanggung jawab setiap unsur yang
terlibat dalam proses penyusunan skripsi. Diharapkan dengan berpedoman
pada buku ini, setiap unsur yang terlibat dapat melaksanakan fungsinya
secara tepat dan terstandarisasi sehingga dapat dihasilkannya suatu karya
ilmiah yang berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan.
B. DEFINISI SKRIPSI
Skripsi adalah karya ilmiah yang dibuat mahasiswa FKM Unsri
dengan bimbingan dosen sebagai salah satu syarat kelulusannya untuk
memperoleh gelar kesarjanaan. Penyusunan skripsi merupakan kegiatan
belajar intrakurikuler dan merupakan mata kuliah inti yang mempunyai
bobot/nilai kredit 4 sks (membutuhkan waktu belajar 5-6 jam setiap hari
selama satu semester). Sebagai karya ilmiah, skripsi harus memenuhi syarat
keilmuan misalnya paradigma logika, penalaran, sistematika, prosedur,
metode penelitian dan bahasa yang sudah dibakukan.
Penyusunan skripsi berfokus pada ketrampilan merumuskan
masalah penelitian, menuliskan tinjauan pustaka secara sistematis dan
komprehensif mengacu kepada masalah penelitian, menetapkan kerangka
konsep didasarkan pada kerangka teori yang telah dituliskan pada tinjauan
pustaka dan menetapkan metode atau pendekatan penelitian yang sesuai
dengan variabel atau menjawab pertanyaan yang akan diteliti, melakukan
pengumpulan dan analisis data secara tepat dan akurat, menuliskan hasil
penelitian secara tepat dan mempertahankan hasil penelitian yang telah
dilakukan melalui arahan secara berkala oleh pembimbing I dan
pembimbing II.
Tujuan instruksional secara umum setelah menyelesaikan mata ajar
ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan penelitian dalam tatanan
nyata di institusi (kesehatan dan non kesehatan), perusahaan ataupun
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
3
komunitas dan lain sebagainya dengan menggunakan penelitian metode
kuantitatif atau kualitatif. Tujuan instruksional secara khusus diharapkan
agar mahasiswa mampu:
a. Menyusun proposal penelitian
b. Mempertahankan proposal penelitian di depan panel tim penguji
seminar proposal
c. Melakukan pengumpulan dan analisis data
d. Menyajikan dan mempertahankan hasil analisis data di depan tim
penguji skripsi
e. Menyampaikan laporan lengkap hasil penelitian
C. PERSYARATAN AKADEMIK DAN ADMINISTRATIF
Bagi mahasiswa yang akan mengambil skripsi agar dapat memenuhi
beberapa persyaratan akademik dan administratif, antara lain sebagai
berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa dalam tahun akademik yang
bersangkutan
b. Telah mengumpulkan minimal 118 sks (kelas regular) dan 29 sks
(kelas alih program)
c. Indeks Prestasi kumulatif > 2,00
d. Mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) untuk mata kuliah skripsi pada
semester berjalan.
e. Nilai C minimal untuk mata kuliah:
1) Bahasa Indonesia
2) Metodologi Penelitian
3) Kewarganegaraan
4) Agama
f. Nilai D maksimal 10 % dari total sks
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
4
BAB II
PEMBIMBING, PENGUJI DAN KETUA SIDANG SKRIPSI
A. PEMBIMBING SKRIPSI
Proses bimbingan skripsi merupakan suatu proses yang
berkesinambungan mulai dari mahasiswa menetukan topik penelitian
sampai berakhirnya proses skripsi. Oleh karena itu pembimbing skripsi
mempunyai peran yang penting dalam proses penyusunan skripsi
mahasiswa.
Pembimbing skripsi sebanyak 2 (orang) yang terdiri dari
pembimbing I sebagai pembimbing utama dan pembimbing II sebagai
pembimbing pendamping. Usulan pembimbing diajukan oleh mahasiswa
berdasarkan daftar pembimbing yang sudah disiapkan oleh Bagian
Akademik. Selanjutnya usulan pembimbing skripsi ditentukan oleh Bagian
Akademik melalui mekanisme rapat berdasarkan pertimbangan
kompetensi dan persetujuan dosen calon pembimbing skripsi.
Persyaratan Pembimbing Skripsi
1. Dosen tetap FKM Unsri
2. Minimal bergelar S2 dengan jabatan fungsional minimal asisten ahli
3. Tidak sedang Tugas Belajar
4. Bersedia menjadi pembimbing skripsi
Tugas Pembimbing Utama (Pembimbing I):
1. Difokuskan membimbing skripsi mahasiswa terutama pada substansi
skripsi.
2. Memberikan pertimbangan feasibility (kelayakan) terhadap topik
skripsi.
3. Pembimbing utama berkoordinasi dengan pembimbing pendamping
dalam menyusun metode penelitian, memilih alternatif pemecahan
masalah, pencarian bahan pustaka yang diperlukan untuk penulisan
skripsi.
4. Bukti bimbingan skripsi harus dicatat dalam lembar bimbingan skripsi.
5. Menegur mahasiswa yang melalaikan tugas dalam penyusunan skripsi
6. Menyetujui kelayakan naskah proposal dan skripsi untuk diujikan
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
5
7. Memberikan bimbingan pembuatan manuskrip skripsi dengan
mengikuti petunjuk pembuatan jurnal IKM FKM Unsri.
8. Menghadiri seminar proposal skripsi dan ujian skripsi.
9. Berkoordinasi dengan Pembimbing II, penguji proposal, penguji
seminar hasil dan penguji sidang skripsi.
Tugas Pembimbing Pendamping (Pembimbing II):
1. Difokuskan membimbing dan mengarahkan mahasiswa terutama
dalam teknik penulisan skripsi dan metodologi penelitian.
2. Membimbing dan melihat kesesuaian penulisan skripsi dengan
panduan penulisan skripsi FKM Unsri. Bukti bimbingan skripsi harus
dicatat dalam lembar bimbingan skripsi.
3. Menyetujui kelayakan naskah proposal dan skripsi untuk diujikan.
4. Memberikan bimbingan pembuatan manuskrip skripsi dengan
mengikuti petunjuk pembuatan jurnal IKM FKM Unsri.
5. Menghadiri seminar proposal skripsi dan ujian skripsi.
6. Berkoordinasi dengan pembimbing I, penguji proposal, penguji
seminar hasil dan penguji sidang skripsi.
Syarat penggantian pembimbing skripsi:
Dalam kondisi khusus, jika proses bimbingan skripsi tidak berjalan
lancar karena adanya hambatan maka diperbolehkan adanya penggantian
pembimbing skripsi. Beberapa kondisi yang memungkinkan adanya
penggantian pembimbing skripsi, yaitu:
1. Pembimbing skripsi berhalangan membimbing dalam jangka waktu 2
bulan berturut-turut dengan alasan sakit, meninggal dunia, atau cuti.
2. Pembimbing skripsi menempuh pendidikan S2/S3 di luar kota
3. Dengan alasan khusus dari pembimbing skripsi maupun mahasiswa.
4. Usulan penggantian pembimbing skripsi melalui surat resmi kepada
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unsri dengan
disertai alasan yang jelas.
5. Keputusan penggantian pembimbing skripsi oleh Ketua Program Studi
Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Unsri.
6. Jika pembimbing 1 yang tidak dapat menunaikan tugasnya maka
pembimbing 2 menggantikan pembimbing 1 berdasarkan keputusan
Ketua Program Studi IKM FKM Unsri.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
6
7. Jika pembimbing 2 yang tidak dapat menunaikan tugasnya maka Ketua
Program Studi IKM FKM Unsri akan menetapkan pembimbing 2
pengganti.
B. PENGUJI PROPOSAL SKRIPSI
Penguji seminar proposal skripsi sebanyak 2 orang dosen yang
ditentukan oleh Bagian Akademik dan disahkan oleh Dekan FKM Unsri.
Tugas penguji proposal adalah untuk membahas dan menganalisa subtansi,
metodologi serta operasional rencana penelitian mahasiswa. Perbaikan
proposal skripsi dilakukan segera setelah ujian proposal skripsi yang
ditandai dengan adanya tanda tangan persetujuan penguji dan
pembimbing proposal.
Syarat Penguji proposal skripsi:
1. Minimal berpendidikan S2 atau pendidikan S1 dengan minimal
golongan III/a.
2. Mempunyai keahlian dan keterkaitan bidang ilmu dengan topik
skripsi.
3. Tidak sedang Tugas Belajar.
4. Bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi penguji proposal.
5. Ketua Penguji proposal skripsi adalah pembimbing skripsi.
Syarat sah ujian proposal skripsi:
1. Ujian proposal dihadiri oleh kedua pembimbing skripsi atau minimal
pembimbing 1 skripsi.
2. Seminar proposal dihadiri oleh kedua penguji.
3. Jika direkomendasikan untuk mengulang ujian proposal maka
mahasiswa wajib mantaatinya.
C. PENGUJI SEMINAR HASIL
Penguji seminar hasil sebanyak 2 orang dosen yang ditentukan oleh
Akademik dan disahkan oleh Dekan FKM Unsri. Perbaikan seminar hasil
dilakukan segera setelah ujian seminar hasil yang ditandai dengan adanya
tanda tangan persetujuan penguji dan pembimbing hasil skripsi.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
7
Syarat Penguji seminar hasil:
1. Minimal berpendidikan S2
2. Mempunyai keahlian dan keterkaitan bidang ilmu dengan topik
skripsi.
3. Tidak sedang Tugas Belajar.
4. Bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi penguji hasil.
5. Ketua Penguji seminar hasil adalah pembimbing skripsi.
Syarat sah ujian seminar hasil:
1. Seminar hasil dihadiri oleh kedua pembimbing skripsi atau minimal
salah satu pembimbing skripsi.
2. Seminar hasil dihadiri oleh kedua penguji.
3. Jika direkomendasikan untuk mengulang seminar hasil maka
mahasiswa wajib mantaatinya.
D. PENGUJI SIDANG SKRIPSI
Penguji sidang skripsi maksimum berjumlah 5 orang dengan
komposisi yaitu 1 orang ketua (bukan Pembimbing Skripsi) dan 4 orang
anggota penguji. Komposisi ketua penguji dan anggota penguji skripsi
ditentukan oleh Akademik. Dari 5 orang penguji, 1 orang harus berasal dari
luar FKM Unsri (sebaiknya berasal dari tempat pengambilan data skripsi
atau dosen di luar FKM Unsri yang mempunyai kompetensi yang relevan
dengan topik penelitian).
Syarat penguji sidang skripsi:
1. Minimal berpendidikan S2 atau pendidikan S1 dengan minimal
golongan III/a.
2. Mempunyai keahlian dan keterkaitan bidang ilmu dengan topik/
permasalahan skripsi.
3. Bersedia menandatangani surat kesediaan menjadi penguji skripsi
4. Penguji skripsi diajukan oleh pembimbing skripsi dan disetujui oleh
Bagian Akademik.
5. Hal lain yang berkaitan dengan syarat penguji skripsi selanjutnya
ditetapkan berdasarkan rapat Bagian Akademik.
Syarat sah sidang skripsi:
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
8
1. Ujian skripsi dihadiri oleh kedua pembimbing skripsi atau minimal
pembimbing 1 skripsi.
2. Ujian skripsi dihadiri oleh kedua penguji skripsi.
3. Ujian skripsi dihadiri oleh penguji luar skripsi.
4. Ujian skripsi dinyatakan sah apabila minimal 4 orang penguji hadir
pada waktu ujian.
5. Jika direkomendasikan untuk mengulang sidang skripsi maka
mahasiswa wajib mantaatinya.
E. KETUA SIDANG SKRIPSI
Ketentuan Ketua Sidang Skripsi
1. Penetapan dan perubahan ketua sidang skripsi oleh Akademik.
2. Perubahan ketua sidang skrispsi dapat dilakukan maksimal 3 hari
sebelum ujian skripsi.
Tugas Ketua Sidang Skripsi:
1. Memeriksa kesiapan jalannya sidang skripsi dan segera berkoordinasi
dengan Akademik
2. Memimpin jalannya sidang skripsi
3. Koordinator penilaian ujian skripsi
4. Apabila dalam penilaian ujian skripsi terdapat kesenjangan nilai
signifikan (>10 point) maka ketua sidang skripsi harus
mengkoordinasikan tentang perbedaan penilaian tersebut antar
pembimbing dan penguji skripsi dengan mengedepankan musyawarah
mufakat.
5. Memutuskan hasil ujian skripsi
6. Setelah ujian skripsi, segera menyerahkan berkas hasil ujian skripsi ke
bagian akdemik.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
9
BAB III
TAHAPAN PENYUSUNAN SKRIPSI
Mahasiswa yang akan mengambil skripsi terlebih dahulu harus
memahami tahapan penyusunan skripsi, antara lain sebagai berikut:
1. Kegiatan Informasi Mengenai Skripsi
Kegiatan informasi mengenai skripsi dilakukan pada awal semester
(semester 8) sebelum mahasiswa melakukan proses penyusunan
skripsi. Kegiatan ini dilakukan oleh Akademik.
2. Penetapan Terhadap Pembimbing Skripsi
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya menetapkan pembimbing skripsi
berdasarkan kompetensi bidang ilmunya.
3. Persetujuan Terhadap Topik Skrispsi
Pembimbing berdiskusi bersama mahasiswa mengenai topic skripsi
yang diajukan. Hasil persetujuan terhadap topik skripsi selanjutnya
dilaporkan kepada ketua program studi melalui bagian akademik.
4. Proses Bimbingan
Mahasiswa harus berkonsultasi dengan pembimbing skripsi secara
teratur minimal 6 kali pertemuan pada tahap proposal, 6 kali
pertemuan pada tahap hasil dan minimal 4 kali pertemuan pada tahap
skripsi. Proses bimbingan dibuktikan dalam form bimbingan skripsi.
5. Pengurusan Surat Izin Pengambilan Data Awal
Bagi mahasiswa yang membutuhkan data awal pendukung dalam
penulisan skripsi dapat mengajukan pengurusan surat izin
pengambilan data awal ke Dekan FKM Unsri setelah mendapatkan
persetujuan Pembimbing Utama atau Pembimbing Pendamping.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
10
6. Seminar Proposal
Sebelum melakukan seminar proposal, dosen pembimbing harus
melakukan validasi akhir untuk menjamin kelayakan ujian mahasiswa
dengan mengisi form validasi (Lampiran 26). Mahasiswa yang akan
melakukan seminar proposal dapat langsung mengajukan permohonan
kepada akademik dengan mengajukan formulir rekomendasi seminar
proposal (Lampiran 20) yang sudah disetujui dan divalidasi oleh
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping pada jadwal yang
sudah ditentukan sebelumnya. Jadwal pelaksanaan proposal
menyesuaikan dengan jadwal akademik Unsri. Selanjutnya mahasiswa
menyerahkan 1 eksemplar proposal skripsi yang sudah divalidasi oleh
pembimbing skripsi untuk selanjutnya dilakukan validasi tahap II oleh
Bagian Akademik. Setelah memeriksa draft proposal skripsi, Bagian
Akademik menyatakan kelayakan ujian (Lampiran 27) dan menyetujui
permohonan rekomendasi seminar proposal (Lampiran 23).
7. Pengambilan Data Penelitian (Pelaksanaan penelitian)
Pengambilan data penelitian dilakukan sesuai tujuan dan metode yang
digunakan dalam penelitian. Selama berada di lapangan, mahasiswa
dianjurkan untuk terus berkonsultasi dengan pembimbing.
Syarat pelaksanaan penelitian:
a. Telah melaksanakan seminar proposal skripsi
b. Proposal skripsi telah diperbaiki sesuai masukan pembimbing dan
penguji proposal skripsi.
c. Menyerahkan revisi proposal yang sudah ditandatangani oleh
pembimbing dan penguji serta dibuktikan dengan adanya halaman
pengesahan setelah seminar proposal (terlampir) kepada Bagian
Akademik paling lambat 2 minggu pasca seminar sebelum
pengambilan data di lapangan.
d. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Dekan FKM
Unsri (Pembantu Dekan I).
Kelengkapan setelah melakukan penelitian:
a. Informed consent dari responden/informan
b. Bukti fisik kuesioner yang telah diisi jika penelitian kuantitatif
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
11
c. Rekaman hasil wawancara jika penelitian kualitatif
d. Catatan harian (logbook) hasil penelitian sebagai bukti telah
melaksanakan penelitian.
e. Surat keterangan dari tempat penelitian bahwa telah selesai
melaksanakan penelitian.
8. Seminar Hasil
Setelah melakukan penelitian di lapangan, mahasiswa dapat langsung
menyusun laporan hasil penelitian sampai bagian akhir dengan
pembimbing. Sebelum melakukan seminar hasil, dosen pembimbing
harus melakukan validasi untuk menjamin kelayakan ujian mahasiswa
dengan mengisi form validasi (Lampiran 26). Mahasiswa yang akan
melakukan seminar hasil dapat langsung mengajukan permohonan
kepada Bagian Akademik dengan mengajukan formulir rekomendasi
seminar hasil (Lampiran 21) yang sudah disetujui dan divalidasi oleh
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Selanjutnya
mahasiswa menyerahkan 1 eksemplar draft seminar hasil yang sudah
divalidasi oleh pembimbing skripsi untuk selanjutnya dilakukan
validasi tahap II oleh Bagian Akademik. Setelah memeriksa draft
proposal skripsi, Bagian Akademik menyatakan kelayakan seminar
(Lampiran 27) dan menyetujui permohonan rekomendasi seminar hasil
(Lampiran 24). Penentuan Penguji seminar hasil dilakukan oleh Bagian
Akademik berdasarkan usulan pembimbing skripsi. Jadwal seminar
hasil menyesuaikan dengan jadwal akademik Unsri. Apabila
mahasiswa dinyatakan belum lulus seminar hasil maka mahasiswa
harus mengulang seminar hasil. Kriteria kelulusan ujian seminar hasil
berdasarkan keputusan tim penguji (penguasaan terhadap substansi,
pengolahan data, kesesuaian hasil penelitian dengan tujuan dan
rekomendasi penelitian).
9. Ujian (Sidang) Skripsi
Setelah melaksanakan seminar hasil, mahasiswa dapat langsung
melakukan perbaikan sesuai masukan dari tim penguji. Sebelum
melakukan ujian skripsi, dosen pembimbing harus melakukan validasi
akhir untuk menjamin kelayakan ujian mahasiswa dengan mengisi
form validasi (Lampiran 26). Mahasiswa yang akan melakukan sidang
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
12
skripsi dapat langsung mengajukan permohonan kepada Bagian
Akademik dengan mengajukan formulir rekomendasi sidang skripsi
(Lampiran 22) yang sudah disetujui dan divalidasi oleh Pembimbing
Utama dan Pembimbing Pendamping. Selanjutnya mahasiswa
menyerahkan 1 eksemplar draft sidang skripsi yang sudah divalidasi
oleh pembimbing skripsi untuk selanjutnya dilakukan validasi tahap II
oleh Bagian Akademik. Setelah memeriksa draft proposal skripsi,
Akademik menyatakan kelayakan ujian (Lampiran 27) dan menyetujui
permohonan rekomendasi ujian skripsi (Lampiran 25). Penentuan
Penguji skripsi dilakukan oleh Bagian Akademik berdasarkan usulan
pembimbing skripsi. Jadwal ujian skripsi menyesuaikan dengan jadwal
akademik Unsri. Apabila mahasiswa dinyatakan belum lulus sidang
skripsi maka mahasiswa harus mengulang sidang skripsi. Kriteria
kelulusan sidang skripsi berdasarkan keputusan tim penguji skripsi
(penguasaan terhadap substansi, pengolahan data, kesesuaian hasil
penelitian dengan tujuan dan rekomendasi penelitian).
10. Pengesahan dan Pengumpulan Laporan Skripsi
Mahasiwa dapat dinyatakan telah selesai melaksanakan skripsi apabila
telah memperbaiki skripsi sesuai masukan dari tim penguji yang
dibuktikan telah memperoleh tanda tangan di Halaman pengesahan
skripsi (Lampiran 12).
11. Yudisium
Mahasiswa yang telah memperbaiki skripsi dapat dinyatakan lulus
melalui Prosesi Yudisisum dan berhak mendapatkan gelar Sarjana
Kesehatan Masyarakat, dengan menyerahkan berkas sebagai berikut:
a. Hard copy skripsi sebanyak 3 (tiga) eksemplar,
b. Hard copy manuskrip 1 (satu) eksemplar,
c. 1 (satu) CD soft copy berisi skripsi (PDF) dan manuskrif (Ms.Word)
d. Halaman pengesahan skripsi sebanyak 4 lembar (2 di antaranya
untuk pembimbing I dan II)
e. Dan persyaratan lainnya sebagaimana di lampiran 46.
Berkas persyaratan yudisium dikumpulkan dan dikoordinasikan ke
Bagian Akademik FKM Unsri dengan melengkapi lembar berita acara
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
13
(Lihat lampiran 42). Jadwal pelaksanaan yudisium menyesuaikan
dengan jadwal wisuda universitas sriwijaya.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
14
Untuk jelasnya prosedur administrasi kegiatan skripsi dapat dilihat pada
Gambar 1 berikut ini:
Gambar 1.
Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Skripsi Tahun 2016
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR
PELAKSANAAN SKRIPSI FKM UNSRI TAHUN 2015/2016
4. Informasi
Kegiatan
Skripsi
6. Penetapan Judul oleh
Akademik (WD I dan Kaprodi)
7. Konsultasi
proposal skripsi
9. Surat Izin
Penelitian
10. Pengambilan
data penelitian
13. Perbaikan
skripsi
5. Pengajuan
Judul ke
Akademik
8. Seminar Proposal
12. Seminar
Hasil
Lulus
Tidak Lulus
Lulus
Tidak Lulus
11. Proses
Bimbingan
1. Pengisian
KRS
Skripsi
15. Perbaikan skripsi
jika ada dan pembuatan
manuskrip skripsi
14. Sidang
Skripsi
Lulus
Tidak Lulus
3. Penetapan
Pembimbing Skripsi
oleh Kaprodi
2. Persetujuan KRS
oleh Pembimbing
Akademik
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
15
BAB IV
TATA LAKSANA SEMINAR PROPOSAL, SEMINAR HASIL DAN
UJIAN SKRIPSI
A. SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Syarat Seminar Proposal Skripsi:
1. Frekuensi bimbingan minimal 6 kali yang dibuktikan dengan
konsultasi dengan pembimbing pada lembar bimbingan.
2. Pernah menghadiri seminar proposal skripsi mahasiswa lain
minimal 4 kali yang dibuktikan dengan Daftar Hadir peserta
seminar.
3. Pernah menjadi opponent seminar proposal skripsi mahasiswa lain
minimal 1 kali yang dibuktikan dengan Daftar Hadir sebagai
opponent seminar proposal.
4. Untuk peserta seminar proposal skripsi yang tampil pada sesi I-IV
angkatan berjalan, dibebaskan dari prasyarat no. 2 dan no. 3 seperti
tertulis di atas.
5. Menghadirkan 2 orang opponent mahasiswa dan audiens maksimal
10 orang yang ditentukan sendiri oleh mahasiswa dengan
mengundang secara lisan opponent dan audience tersebut.
6. Draft proposal telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan II yang
dibuktikan di halaman persetujuan seminar proposal (lampiran 4)
7. Mendaftar seminar proposal dengan mengisi dan menyerahkan
kembali Form Rekomendasi Pelaksanaan Seminar Proposal
(Lampiran 20) dan Form Validasi Draft Proposal (Lampiran 26)
yang telah ditandatangani oleh pembimbing skripsi ke Akademik.
8. Menyerahkan undangan seminar proposal skripsi dan draf
proposal ke pembimbing dan pembahas (penguji) paling lambat 2
hari sebelum pelaksanaan, jika tidak maka seminar dinyatakan
batal
9. Fotokopi proposal skripsi (lengkap) minimal sebanyak 6 eksemplar
dengan rincian 2 eksemplar untuk pembimbing, 2 eksemplar untuk
pembahas, dan 2 eksemplar untuk opponent serta seperlunya untuk
audience.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
16
Seluruh persyaratan dikumpulkan ke Bagian Akademik untuk
divalidasi kelengkapannya (Lihat lampiran 43 tentang Check list
Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal Skripsi).
Tata Laksana Seminar Proposal Skripsi:
1. Seminar proposal diselenggarakan secara terbuka
2. Jadwal seminar proposal disepakati oleh pembimbing, penguji dan
mahasiswa dengan memperhatikan jadwal akademik unsri.
3. Seminar proposal skripsi dihadiri oleh 2 dosen pembimbing skripsi,
dan 2 orang penguji proposal skripsi dengan dibuatkan undangan
terlebih dahulu oleh Bagian Tata Usaha.
4. Pakaian mahasiswa seminar ; baju putih, celana/rok hitam (tidak
boleh celana/rok jins), sepatu hitam, rambut ditata rapi.
5. Seminar proposal dapat dilaksanakan minimal 3 orang
(pembimbing dan penguji) dengan pertimbangan khusus.
6. Penggantian penguji proposal bisa dilaksanakan dengan
pertimbangan Akademik maksimal 3 hari sebelum seminar
dilaksanakan.
B. SEMINAR HASIL SKRIPSI
Syarat Seminar Hasil Skripsi:
1. Frekuensi bimbingan pada kedua pembimbing minimal 4 kali yang
dibuktikan dengan konsultasi dengan pembimbing pada lembar
bimbingan.
2. Draft hasil telah ditandatangani oleh Pembimbing I dan II yang
dibuktikan di halaman persetujuan seminar hasil (lampiran 7)
3. Mendaftar seminar hasil dengan mengisi dan menyerahkan
kembali Form Rekomendasi Pelaksanaan Seminar Hasil
(Lampiran 21) dan Form Validasi Draft Hasil (Lampiran 26) yang
telah ditandatangani oleh pembimbing skripsi ke Akademik.
4. Menyerahkan undangan seminar hasil skripsi dan draf hasil ke
pembimbing dan pembahas (penguji) paling lambat 2 hari sebelum
pelaksanaan, jika tidak maka seminar dinyatakan batal.
5. Fotokopi proposal skripsi (lengkap) minimal sebanyak 6 eksemplar
dengan rincian 2 eksemplar untuk pembimbing, 2 eksemplar untuk
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
17
pembahas, dan 2 eksemplar untuk opponent serta seperlunya untuk
audience.
Seluruh persyaratan dikumpulkan ke Bagian Akademik untuk
divalidasi kelengkapannya (Lihat lampiran 44 tentang Check list
Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil Skripsi).
Tata Laksana Seminar Hasil Skripsi:
1. Seminar hasil diselenggarakan secara tertutup
2. Jadwal seminar hasil disepakati oleh pembimbing, penguji dan
mahasiswa dengan memperhatikan jadwal akademik unsri.
3. Seminar hasil skripsi dihadiri oleh minaimal salah satu dosen
pembimbing skripsi, dan 2 orang penguji proposal skripsi dengan
dibuatkan undangan terlebih dahulu oleh Bagian Tata Usaha.
4. Pakaian mahasiswa seminar ; baju putih, celana/rok hitam (tidak
boleh celana/rok jins), sepatu hitam, rambut ditata rapi.
5. Seminar hasil dapat dilaksanakan minimal 3 orang (pembimbing
dan penguji) dengan pertimbangan khusus.
6. Penggantian penguji hasil bisa dilaksanakan dengan pertimbangan
oleh WD 1/ Kaprodi maksimal 3 hari sebelum seminar
dilaksanakan.
C. UJIAN SKRIPSI
Syarat Ujian Skripsi:
1. Nilai TOEFL prediction mencapai minimal 400 yang didapatkan dari
Lembaga Bahasa Unsri atau lembaga bahasa lain yang disahkan
oleh Lembaga Bahasa Unsri.
2. Tidak ada nilai E/TL (tidak lengkap) untuk seluruh mata kuliah.
3. Mendaftar ujian skripsi dengan mengisi dan menyerahkan form
rekomendasi pelaksanaan ujian skripsi (Lampiran 22) dan form
validasi draft proposal (lampiran 26) setelah mendapat
persetujuan dari Akademik serta telah ditandatangani oleh
Pembimbing.
4. Menyerahkan undangan ujian skripsi dan draf skripsi ke dosen
penguji minimal 2 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
18
5. Fotokopi skripsi (lengkap) minimal sebanyak 6 eksemplar yang
sudah ditandatangani pembimbing.
6. Ujian Skripsi wajib dihadiri ketua sidang skripsi. Apabila penguji
sidang tidak dapat menghadiri sidang secara mendadak untuk hal
yang sifatnya tidak dapat diprediksi, maka penguji 2 yang akan
menggantikan posisi ketua sidang.
7. Ujian skripsi tetap bisa dilaksanakan minimal dihadiri oleh 4 orang
(pembimbing dan penguji) dengan pertimbangan khusus.
8. Penggantian penguji sidang skripsi dapat dilaksanakan dengan
pertimbangan Akademik dan maksimal 3 hari sebelum ujian
dilaksanakan.
Tata Laksana Ujian Skripsi ;
a. Ujian skripsi dilaksanakan di kampus FKM Unsri Indralaya sesuai
dengan jadwal yang sudah ditentukan.
b. Tata tertib mahasiswa ;
1) Rambut tidak gondrong dan ditata rapi (laki-laki)
2) Memakai kemeja putih, dan jas almamater
3) Dasi hitam
4) Celana panjang hitam (laki-laki) dan Rok hitam (perempuan)
5) Sepatu hitam tertutup/Pantopel
D. TANGGAL-TANGGAL PENTING
Dalam rangka ketertiban pelaksanaan kegiatan Seminar Proposal,
Seminar Hasil dan Ujian Skripsi di FKM Unsri maka jadwal pelaksanaan
seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi, yudisium serta wisuda
mengacu pada kalender akademik universitas Sriwijaya. Siding skripsi
dilaksanakan paling lambat dua hri sebelum dilaksanakan yudidium FKM
Unsri.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
19
BAB V
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
A. FORMAT SKRIPSI
1. Kertas
Kertas yang digunakan untuk penulisan skripsi yaitu kertas A4 (21,5
cm x 29,7 cm) putih 80 gram, satu muka tidak bolak balik (Dianjurkan
dicetak pada kedua sisi kertas untuk menghemat kertas dan
berwawasan lingkungan/”go green”)
2. Bidang Pengetikan
Pengetikan dilakukan secara rata kanan dan kiri (justified) dalam
bidang yang berjarak 4 cm dari tepi kiri dan 3 cm dari batas atas, kanan,
bawah
3. Pengetikan
Naskah diketik menggunakan komputer dengan program pengolah
data, seperti Microsoft Word, dengan pilihan huruf ”Times New Roman”
a. Font naskah berukuran 12 pts
b. Judul Bab: 14 (Bold)
c. Judul karya ilmiah untuk cover: 16 (Bold)
d. Judul karya ilmiah dan bab diketik dengan huruf besar dan tebal
(bold). Judul subbab dan sub-sub bab tetap diketik dengan font 12,
Semua judul diketik dengan huruf tebal (bold).
e. Setiap halaman pada naskah tugas akhir, mulai Ringkasan sampai
Daftar Referensi harus diberi ”auto text” pada footer dengan
tulisan Universitas Sriwijaya ditulis pada posisi rata kanan (right).
f. Setiap bab diketik pada halaman baru, nomor bab menggunakan
angka Arab. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan,
disusun simetris menggunakan huruf besar, tanpa garis bawah dan
tanda baca titik di akhir kalimat.
g. Kalimat pertama bab dimulai 4 spasi dari judul bab. Judul sub bab
didahului dengan angka Arab sesuai dengan urutan nomor bab.
h. Awal alinea diketik 1 ”tab” dari batas kiri bidang pengetikan. Pada
sub bab dan sub-sub bab, awal alinea tetap diketik sejajar dengan
huruf pertama sub bab. Selanjutnya awal alinea diketik 1 tab dari
batas kiri bidang pengetikan. Kalimat dilanjutkan sejajar dengan
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
20
nomor judul sub bab dan sub-sub bab. Jarak baris antara teks,
nomor bab dan judul bab adalah 1,5 spasi. Jarak antara judul bab
dan sub judul bab adalah 3 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan
sub judul berikutnya 3 spasi, jarak antara sub judul dan sub-sub
judul adalah 1,5 spasi. Panduan yang dapat digunakan untuk
pembatasan jumlah minimal kata untuk masing-masing karya tulis
ilmiah adalah sebagai berikut: 10.000 kata untuk skripsi, dan 3000
kata untuk makalah atau artikel di jurnal.
4. Jarak/Spasi
Jarak antar baris dalam skripsi adalah 1,5 spasi kecuali dinyatakan lain
dalam hal-hal tertentu, yaitu ; abstrak, keterangan gambar dan tabel,
kutipan langsung dari bahan acuan 1 spasi. Jarak antara judul bab dan
awal teks adalah 1,5 spasi.
5. Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah bahasa
Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD. Apabila diperlukan
bahasa asing/daerah/setempat, penulisan dilakukan menggunakan
huruf cetak miring.
6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dilakukan dengan sistem angka romawi dan
huruf. Judul bab menggunakan angka romawi besar, kemudian judul
sub bab dan anak sub bab menggunakan angka arab dan selanjutnya
bagian dari anak sub bab adalah huruf kecil (lihat contoh).
Contoh:
Pembagian yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
21
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. ………………………………………..
1.2. ………………………………………..
1.2.1. ………………………………………..
A. ………………………………………..
B. ………………………………………..
a. ………………………………………..
b. ………………………………………..
1.2.2. ………………………………………..
A. ………………………………………..
B. ………………………………………..
7. Indentasi
Indentasi pada awal alinea adalah 1 tab dari tepi kiri bidang
pengetikan. Pada sub bab dan anak sub bab, awal alinea diketik 1 tab
dari huruf pertama.
8. Penomoran halaman
Bagian persiapan atau disebut prelimanary pages yang terdiri dari: kata
pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan
riwayat hidup penulis, penomorannya menggunakan angka Romawi
kecil (i, ii, iii, dst) dengan font Times New Roman 12. Khusus lembar
sampul, abstrak dan halaman persetujuan tidak menggunakan nomor
halaman. Nomor halaman untuk bagian isi skripsi diberi angka arab
mulai dari 1 dan seterusnya dan diletakkan di bagian kanan atas,
kecuali halaman dengan judul bab (bab baru) diletakkan di bagian
tengah bawah naskah. Nomor halaman isi berakhir sampai dengan
daftar pustaka. Lampiran tidak diberi halaman, lampiran
menggunakan nomor sendiri sesuai dengan urutan lampiran yang
tertulis dalam daftar lampiran.
9. Pemberian tanda bagian karya ilmiah
Pemberian tanda bagian karya ilmiah pada judul sub bab atau sub sub
bab harus tetap konsisten. Bila bab dan sub bab menggunakan angka
Arab harus tetap digunakan sampai akhir naskah. Untuk kalimat yang
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
22
menggunakan pembagian dapat digunakan gabungan angka Arab,
angka Romawi serta abjad.
10. Penulisan judul tabel dan gambar
Teknis penulisan judul tabel dan gambar/bagan/grafik dalam bagian isi
skripsi mempunyai kaidah tersendiri. Judul table diawali dengan kata
“Tabel” dan diikuti dengan nomor bab dan urutan tabel (misal: Tabel
1.1…………..) yang mulai dituliskan pada sisi kiri dan apabila judul
tabel melebihi satu baris, maka penulisan baris kedua dan seterusnya
dimulai 1 cm dari sisi kiri. Judul tabel diketik 1 spasi. Tabel hanya boleh
mempunyai garis horizontal tanpa garis vertikal dan tidak boleh
berwarna-warni, highlight (diberi warna latar). Secara umum penyajian
dan pembuatan tabel adalah sebagai berikut: 2x 1,5 spasi
Tabel 1
Distribusi Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan
No. Wilayah Kabupaten Laki-laki Perempuan
1. Ogan Ilir 1.989 1.675
2. Musi Banyuasin 7.890 7.680
3. Lubuk Linggau 9.865 8.540
Sumber: Dinas Kesehatan Prov. Sumatera Selatan, 2011.
2x 1,5 spasi
Tabel 2
Distribusi Responden yang Mengalami Gangguan Aktivitas Kontinensia
Demensia
Kontinensia ∑
Terganggu Tidak Terganggu
n % N % n %
Ya 10 30,3 23 69,7 33 100
Tidak 7 25,9 20 74,1 27 100
Total 17 28,3 43 71,7 60 100
Untuk tabel maupun gambar yang bukan berasal dari sumber data primer
(misal: data sekunder, buku, dll) harus mencantumkan sumber yang ditulis
di bawah tabel/gambar dengan ukuran font 10, seperti contoh pada tabel 1
di atas.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
23
Sedangkan judul gambar/bagan/grafik ditulis di bagian bawah badan
gambar/bagan, posisi center dengan 1 spasi ketik. Judul tabel maupun
judul gambar tidak boleh melebihi badan tabel/gambar.
Contoh:
1x 1 spasi
Gambar 2.
Siklus Logistik di Unit RS. Ernaldi Bahar
B. SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
Sistematika proposal skripsi terdiri dari bagian-bagian berikut ini:
Tabel 3. Sistematika proposal skripsi
Materi Nomor
Halaman
Keterangan
Bagian awal:
Halaman judul (cover) (Lampiran 4) - Tidak ada
Halaman persetujuan (Lampiran 5) I Ditulis angka romawi
kecil dan diletakkan di
tengah- bawah kertas.
Daftar isi Ii
Bagian isi proposal skripsi:
BAB I. PENDAHULUAN 1, 2, 3, ... nomor halaman ditulis
Perencanaan
Pemeliharaan
Penganggaran
Pengadaan
Penyimpanan &
pendistribusian
Penggunaan
Pengendalian
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
24
1.1. Latar Belakang dan
seterusnya
dengan huruf arab dan
diletakkan di kanan-
bawah kertas, kecuali
halaman yang ada
BAB nya harus ditulis
ditengah-bawah
kertas.
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sub Bab ke-1……dst
2.x. Kerangka Teori
BAB III. KERANGKA KONSEP,
DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS (jika ada)
3.1. Kerangka Konsep / kerangka Pikir
3.2. Definisi Operasional / Istilah
3.3. Hipotesis (jika ada)
BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3. Jenis, Cara dan Alat Pengumpulan
data
4.4. Pengolahan Data
4.5. Validitas Data
4.6. Analisis dan Penyajian Data
Bagian Akhir Proposal Skripsi
Daftar Pustaka
Lampiran – Lampiran lampiran 1,
2... dst
nomor urut lampiran.
C. SISTEMATIKA DRAFT SEMINAR HASIL DAN SKRIPSI
Sistematika draft seminar hasil dan skripsi terdiri dari bagian-
bagian dan urutan sebagai berikut:
Tabel 4. Sistematika draft seminar hasil dan skripsi
Materi Nomor
Halaman
Keterangan
Bagian awal:
Halaman Sampul Luar - Tidak ada
Halaman Sampul Dalam - Tidak ada
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
25
Halaman judul (cover) (Lampiran 4) - Tidak ada
Halaman Ringkasan (Abstrak Indonesia) I Ditulis angka
romawi kecil dan
diletakkan di
tengah- bawah
kertas.
Halaman Ringkasan (Abstrak Inggris) Ii
Halaman pernyataan integritas (Bebas
Plagiat)
Iii
Halaman pengesahan (Lampiran ) Iv
Halaman Persetujuan (Lampiran 5) V
Riwayat Hidup Vi
Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Vii
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi
Ilmiah untuk Kepentingan Akademik
viii
Daftar isi Ix
Daftar tabel X
Daftar Gambar Xi
Daftar Istilah Xii
Daftar Singkatan xiii
Daftar Lampiran Xiv
Bagian isi proposal skripsi:
BAB I. PENDAHULUAN 1, 2, 3, ...
dan
seterusnya
nomor halaman
ditulis dengan
huruf arab dan
diletakkan di
kanan- bawah
kertas, kecuali
halaman yang ada
BAB nya harus
ditulis ditengah-
bawah kertas.
1.3. Latar Belakang
1.4. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sub Bab ke-1……dst
2.x. Kerangka Teori
BAB III. KERANGKA KONSEP, DEFINISI
OPERASIONAL DAN HIPOTESIS (jika
ada)
3.1. Kerangka Konsep / kerangka Pikir
3.2. Definisi Operasional / Istilah
3.3. Hipotesis (jika ada)
BAB IV. METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
26
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3. Jenis, Cara dan Alat Pengumpulan
data
4.4. Pengolahan Data
4.5. Validitas Data
4.6. Analisis dan Penyajian Data
BAB V. HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
5.2. Hasil Penelitian
BAB VI. PEMBAHASAN
6.1. Keterbatasan Penelitian
6.2. Pembahasan
BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
Bagian Akhir Proposal Skripsi
Daftar Pustaka
Lampiran – Lampiran lampiran 1,
2... dst
nomor urut
lampiran.
D. PENJELASAN BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI
1. BAGIAN AWAL
a. Sampul Skripsi
Skripsi dijilid dan diberi sampul hard cover warna ungu muda,
logo Universitas Sriwijaya warna emas, huruf dicetak dengan
warna emas timbul. Judul skripsi ditulis dengan huruf kapital
16 pts. Halaman sampul skripsi setidaknya berisi judul skripsi,
jenis karya ilmiah, nama dan NIM penulis, institusi (Program
Studi, Fakultas, Universitas). Halaman punggung skripsi juga
diberi logo Unsri, judul skripsi, nama, NIM dan tahun
penulisan. Halaman sampul skripsi dibagi menjadi dua yakni
halaman sampul luar dan halaman sampul dalam.
Identitas pada halaman sampul:
1) Judul: Singkat dan dibuat dalam Bahasa Indonesia, jelas
dan menunjukkan masalah yang diteliti dengan tepat dan
tidak menimbulkan salah penafsiran.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
27
2) Logo Universitas Sriwijaya: ukuran 40 mm (lebar) dan 42
mm (tinggi)
3) Nama dan NIM mahasiswa: Nama ditulis lengkap tidak
boleh disingkat dan NIM ditulis di bawah nama mahasiswa
4) Nama Institusi: Program Studi, Jurusan, Fakultas,
Universitas Sriwijaya
5) Tahun: tahun karya ilmiah disetujui di bawah nama
institusi UNSRI
6) Sampul Luar dibuat keras (hard cover) dan sampul dalam
dari kertas HVS putih
7) Sampul luar berwarna ungu muda dengan kode warna
(R=153 G=51 B=255)
b. Halaman Judul
Halaman judul skripsi dicetak sama seperti halaman sampul di
atas kertas A4. Selain identitas seperti di halaman sampul
ditambahkan juga tujuan prmbuatan tugas akhir tersebut
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar akademik (Sarjana
Kesehatan Masyarakat) pada Universitas Sriwijaya.
c. Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat isi karya,
tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulis.
Ditulis menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, 1
spasi, 12 pts, maksimal 1 halaman (300 kata) tanpa menghitung
spasi. Abstrak terdiri dari 4 alinea ; alinea pertama berisi uraian
singkat latar belakang penelitian termasuk tujuan penelitian
(masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya), alinea ke-
2 berisi metode penelitian, alinea ke-3 berisi hasil penelitian
dan alinea ke-4 berisi kesimpulan dan saran yang diajukan.
Abstrak untuk skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia dan
Inggris. Untuk abstrak bahasa Indonesia dianjurkan untuk
menggunakan kalimat aktif, sedangkan untuk abstrak bahasa
Inggris lebih tepat untuk menggunakan kalimat pasif. Cara
pengetikan abstrak untuk skripsi adalah sebagai berikut:
1) Di sebelah kiri disebutkan:
1. Bagian/ Peminatan (huruf kapital)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
28
2. Nama Fakultas dan Universitas (huruf kapital)
3. Jenis karya tulis (Skripsi)
4. Tanggal ujian: setelah keterangan jenis karya tulis
5. Nama penulis
6. Judul karya tulis (huruf kapital)
7. Jumlah halaman (dari halaman persiapan, halaman
naskah)
8. Jumlah tabel, grafik, lampiran (sebaris dengan jumlah
halaman)
9. Kata “Abstrak” diketik di tengah sebelum ringkasan
dimulai
2) Naskah dalam abstrak diketik dengan jarak 1 spasi
3) Pada akhir naskah dicantumkan data acuan atau sejumlah
daftar pustaka yang digunakan dalam menulis karya tulis
serta kisaran tahun acuan tersebut.
d. Halaman Pernyataan Integritas
Lembar pernyataan ini merupakan bukti otentik bahwa skripsi
mahasiswa dibuat dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah
dan bebas dari plagiarisme. Lembar pernyataan ini
ditandatangani mahasiswa di atas materai. Jika dikemudian
hari ditemukan bahwa karya tulis ini hasil plagiat maka
mahasiswa bersedia gelar akademik nya dicabut.
e. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan skripsi menunjukkan keabsahan
dokumen bahwa telah diterima oleh institusi sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar akademik (Sarjana
Kesehatan Masyarakat). Format selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 9.
f. Halaman Persetujuan
Halaman pengesahan skripsi berisi tentang pernyataan bahwa
ujian skripsi telah dilaksanakan dan dipertahankan dihadapan
tim penguji. Halaman pengesahan ini ditandatangani oleh
panitia sidang ujian skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sriwijaya yang terdiri dari ketua dan empat
anggota penguji dan diketahui oleh Dekan FKM Unsri. Format
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
29
g. Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup terdiri dari nama, tempat/ tanggal lahir,
nama orang tua, riwayat pendidikan dan riwayat lain yang
relevan dengan pengembangan potensi penulis alamat dan
riwayat pendidikan.
h. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih
Pada umumnya halaman ini memuat ucapan syukur dan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang telah
membantu penulisan ataupun pendidikan penulis. Judul “Kata
Pengantar” diketik simetris tanpa garis bawah dan titik di
akhir kalimat. Pada akhir naskah di sebelah kanan bawah
diketik tempat, tanggal penulisan dan kata “Penulis”. Dibuat
maksimal 1 halaman. Penulisan kata pengantar tetap
menggunakan bahasa formal.
i. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
untuk Kepentingan Akdemik
Halaman ini berisi pernyataan bahwa penulis memberikan izin
kepada pembimbing dan institusi (Universitas Sriwijaya)
untuk mempublikasikan hasil penelitiannya untuk
kepentingan akademik, dengan tetap menjaga hak cipta
kepada penulis. Halaman ini harus dibubuhi tanda tangan asli
penulis.
j. Daftar Isi
Pada halaman ini ditulis semua judul bab, sub bab dan judul
anak sub bab dalam daftar yang tersusun rapi secara vertical.
Pada bagian kanan halaman terdapat nomor halaman.
Penulisan daftar isi maksimal 3 halaman dan 1 spasi.
k. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Istilah, Daftar
Singkatan dan Daftar LAmpiran (Jika diperlukan)
1) Daftar-daftar ini jika ada dan diperlukan, dicantumkan
pada bagian identitas dan pengantar. Daftar ini dapat
dibuat jika setidaknya jumlah tabel, gambar, istilah,
singkatan dan lampiran sedikitnya 3 (judul) pada naskah.
2) Daftar – daftar ini ditulis secara berurutan sesuai dengan
letaknya dalam bab, sebagai contoh tabel pertama dalam
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
30
bab 3 maka ditulis 3.1. Demikian juga dengan gambar,
keterangan tabel dan gambar diketik 1 spasi.
3) Daftar lampiran tidak perlu mencantumkan halaman tetapi
cukup nomor urut lampiran dan judul lampiran (sesuai
penempatannya).
l. Daftar Pustaka
Pengetikan Daftar Pustaka dapat mengikuti keterangan umum
yang ditetapkan: Judul DAFTAR PUSTAKA diketik secara
sistematis di bagian atas-tengah bidang pengetikan. Acuan
pertama dimulai empat spasi di bawahnya, di atas bidang
pengetikan. Baris kedua dan selanjutnya tiap acuan dimulai 1
tab ke dalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak
baris dua spasi dari baris terakhir acuan sebelumnya. Sesudah
tiap tanda baca diberi hanya satu ketukan bebas, kecuali antara
kependekan nama kecil pengarang atau initial tanpa ketukan
kosong. Prinsip penulisan daftar pustaka menggunakan sistem
Harvard. Format ini ditentukan sebagai format baku yang
digunakan dalam menuliskan rujukan untuk penulisan karya
ilmiah di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Berikut adalah
contoh-contoh untuk masing-masing bahan pustaka yang
digunakan dalam menuliskan karya ilmiah.
Ketentuan umum:
1) Nama belakang (pengarang, editor, pengumpul, lembaga
yang bertanggung jawab) diikuti koma nama depan dan
tengah. Nama depan penulis dapat ditulis lengkap atau
disingkat (initials).
2) Lebih dari satu penulis dipisahkan dengan koma atau dan
sebelum nama
penulis terakhir
3) Penulis lebih dari 3, setelah nama 1 diberi keterangan et.al
4) Tahun terbit
5) Judul dan sub judul (bila ada): seluruh judul buku
digarisbawahi atau cetak miring, sedangkan judul bab
tidak digarisbawahi. Harus konsisten dipilih antara garis
bawah atau huruf miring
6) Judul seri dan volume (bila ada)
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
31
7) Keterangan edisi: bila bukan edisi pertama
8) Penerbit
9) Tempat/ kota terbit
10) Nomor halaman (bila perlu)
Contoh:
Publikasi Instansi Pemerintah
Departemen Kesehatan. 1993, Pedoman Penyusunan Profil Kesehatan
Provinsi, Revisi I. Pusat Data Kesehatan, Jakarta.
Tiga Pengarang:
Price, S.A., Koch, M.W. & Bassett, S. 1998, Health Care Resource
Management: Present and Future Challenges. Mosby, St. Louis.
Lebih dari 3 pengarang:
Green, L.W. et.al, 1980. Health Education Planning; a Diagnostic Approach.
Mayfield Pulishing Co., Palo Alto.
Satu bab dalam Prosiding:
Aloewie TF, 1996. ‘Sertifikasi kelayakan tempat kerja (sertifikasi K3KL di
perusahaan)’, in Seminar Standarisasi & Sertifikasi Keselamatan &
Kesehatan Kerja: Manajemen Ergonomi & Promosi Kesehatan Pekerja
Menyongsong Era Perdagangan Bebas. Jakarta, 5-6 Des. FKM UI,
Jakarta, pp. 1-10
Disertasi:
Kusharisupeni. 1999, Peran Berat Lahir dan Masa Gestasi Terhadap
Pertumbuhan Linier Bayi di Kecamatan Sliyeg dan Kecamatan
Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 1995-1997,
[Disertasi]. Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Depok.
Tesis:
Hasyim, Hamzah. 2008, Hubungan Lingkungan Rumah dan
Sosiodemografi Dengan Penemuan Penderita Baru Penyakit Kusta di
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2004-2006 (Studi Ekologi di 14
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
32
Kabupaten/ Kota), [Tesis]. Program Pascasarjana Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok.
E-Book:
Greiner, A.C. 7 Knebel, E. 2003, Health Professions Education; A Bridge to
Quality [on line]. National Academics Press, dari:
http://www.nap.edu > [4 Jun 2006]
Artikel Jurnal:
1) Judul artikel diberi tanda petik
2) Judul jurnal digarisbawahi atau dicetak miring.
3) Judul jurnal ditulis lengkap
4) Volume, nomor dan halaman artikel berada
5) Antara judul jurnal dan volume, nomor dan halaman juga dieri
koma
6) Khusus untuk artikel surat kabar dicantumkan tanggal dan bulan
penerbitan
Contoh:
Laurent, D. et.al. 2005, ‘Structure-Activity Relationships of Dengue
Antiviral Polycylic Quinones’, The Southeast Asian Journal of
Tropical Medicine and Public Health, vol. 36, no. 4, Jul., pp 901-905
Artikel Jurnal dari Internet:
Keane, V.P. et.al. 1997, ‘Risk Factors for Development of Non-Response
to First-Line Treatment for Tuberculosis in Southern Vietnam
‘International Journal of Epidemiology, [on line], vol. 26, no. 5, pp.
1115-1120. Dari: http://www.oupjournals.org. [21 Jun 2005]
Artikel Jurnal dari Online Database:
Shaffer, E.R. et.al. 2005, ‘Ethics in public health research: global trade
and public health’, American Journal of Public Health, [on line], vol.
95, no.1, pp. 23-34. Dari: Proquest/ABI-Inform.
http://www.proquest.com/pqdweb/ [7Apr 2005]
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
33
2. BAGIAN ISI
Bagian ini merupakan pokok dari suatu penulisan karya ilmiah yang
dipaparkan secara ilmiah. Pada umumnya karya ilmiah dapat berupa
laporan penelitian dan laporan kegiatan ilmiah untuk mengembangkan
suatu model atau prototype mengenai suatu masalah tertentu. Apabila
karya ilmiah berupa laporan penelitian, maka harus dijelaskan
mengenai mengapa penelitian itu dilaksanakan, tujuan, tinjauan
pustaka yang relevan dengan topik, pemikiran dasar penelitian,
bagaimana penelitian dilakukan, metodologi, hasil yang diperoleh,
pembahasan serta kesimpulan dan saran yang diajukan.
Penyajian disampaikan dengan lugas, sistematis ditulis dengan
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah tata bahasa yang
berlaku, yaitu: “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan”, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti “Kamus
Umum Bahasa Indonesia”.
Bagian isi skripsi terdiri dari:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab Pendahuluan dikemukakan antara lain dengan singkat dan
jelas tentang hal berikut (The University of Melbourne, 2009):
A. Latar Belakang
Latar belakang penelitan diharapkan mencakup tentang:
1. Kenapa memilih isu atau masalah kesehatan masyarakat
pada penelitan anda dengan menjustifikasikan berdasarkan
data yang ada
2. Sedikit literatur review terhadap penelitan sebelumnya dan
menjelaskan kenapa diperlukan studi/penelitan yang anda
lakukan dengan kritis
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian mengandung masalah dan
pertanyaan penelitian. Masalah penelitian mengandung
kesenjangan yang menjadi alasan utama pentingnya dilakukan
penelitian. Kesenjangan yang dimaksud dapat berupa positif
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
34
sequence maupun negatif sequence. Pertanyaan penelitian
dinyatakan dalam kalimat negatif maupun kalimat introgatif.
C. Tujuan penelitian yang terdiri dari tujuan umum dan khusus
D. Manfaat penelitian yang diharapkan diperoleh setelah analisis
dilakukan
E. Ruang lingkup bahasan yang mencakup area, substansi,
wilayah geografis/topografi/administrasi, pendekatan
penelitian, subyek dan tingkat pembahasan (makro/mikro)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam tinjauan pustaka yang merupakan bab 2, diulas berbagai
publikasi yang berhubungan masalah yang diteliti, atau direncanakan
modelnya, mencakup antara lain aspek masalah yang diteliti,
pendekatan pemecahan masalah yang digunakan dan atau model
kerangka konsep yang digunakan, metode penelitian termasuk lokasi
dilakukannya penelitian, kondisi penelitian, dan hasil yang diperoleh
sebagaimana dipaparkan dalam sumber bersangkutan.
Tinjauan Pustaka harus dapat menyampaikan tentang permasalahan
dan cara penanggulangannya. Penulis harus dapat mendeskripsikan
batasan teori atau apa yang dilakukan sekitar masalah tersebut.
Tahapan ini disebut induksi. Pada umumnya untuk suatu masalah
tertentu, digunakan berbagai pendekatan dan atau model kerangka
konsep yang terkadang bertentangan satu sama lain baik dari model
kerangka konsep maupun hasil penelitian. Kelebihan dan kekurangan
setiap pendekatan dan desain penelitian diulas secara analitik, serta
kendala yang dihadapi yang mengakibatkan keleluasaan hasil dan
manfaat penelitan terbatas.
Untuk tinjauan pustaka, yang terbaik adalah memilih bahan pustaka
mutakhir dan asli, sedapat mungkin sumber informasi berupa abstrak
dihindari. Sebaiknya terdiri dari 10 buku teks (bahan pustaka primer)
dan 10 artikel dari jurnal ilmiah terkemuka yang relevan dengan topik
karya ilmiah dapat digunakan untuk mengulas yang dapat memberi
arahan kepada analisis seperti tersebut di atas.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
35
Penulis tidak hanya menyampaikan kutipan-kutipan dari rujukan yang
dibacanya, tetapi juga mengulasnya. Pada umumnya kurun waktu
masing-masing publikasi yang digunakan tidak lebih dari 10 tahun
terakhir. Setelah menjelaskan pendekatan desain penelitan dengan
kelebihan masing-masing, tinjauan pustaka sebaiknya diakhiri dengan
pendekatan desain penelitian dan kerangka teori yang akan digunakan
disertai dengan alasannya. Kerangka teori ini dibuat untuk karya
ilmiah yang berbasis penelitan. Pendekatan dan kerangka teori tersebut
kemudian alan dijelaskan secara rinci dalam bab selanjutnya, yaitu bab
Kerangka Konsep.
Cara penulisan kutipan khusus (Harvard)
1. Kutipan langsung
Ilyas, (2003) menyatakan bahwa “Salah satu peran penting
target……………”(p/27) atau “Salah satu peran penting
target…………” (Ilyas 2003, p.27)
2. Kutipan tidak langsung
Ilyas (2003) menyatakan bahwa penentuan prioritas dan pemusatan
perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan berperan dalam
mencapai target (p.27). Penentuan prioritas dan pemusatan
perhatian pada kegiatan yang akan dilakukan…………(Ilyas, 2003;
Junadi, 2001)
BAB III. KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN
HIPOTESIS (jika ada)
Dalam kerangka konsep dijelaskan secara rinci pendekatan
pemecahan masalah dan atau model yang digunakan dalam karya ilmiah
ini. Dari analisis yang diperoleh dari tinjauan pustaka, maka minat
penulis kemudian dapat terbentuk. Penulis diminta untuk melakukan
pengkerucutan hasil dari induksi hingga sampai pada topik penelitan
yang sesuai dengan minat dan kelayakan untuk dilakukan. Tahapan ini
disebut deduksi.
Bab ini terdiri dari: (1) Visualisasi hubungan berbagai konsep dan
atau (2) model matematis dengan penjelasannya. Penjelasan secara rinci
konsep dan ataui variabel serta definisi operasional setiap konsep/
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
36
variabel. Hubungan antara berbagai konsep dan atau variabel dalam
model pemecahan masalah yang dijelaskan secara rinci. Dari kerangka
konsep dapat dijelaskan hubungan antar variabel yang menyebabkan
terjadinya fenomena topik penelitan, sehingga dapat diperoleh
independent variabel yang dapat berupa interventing variablel,
moderating variabel dan lain-lain. Secara rinici, bab ini terdiri dari bagian
berikut:
A. Kerangka Konsep atau apabila menggunakan pendekatan kualitatif
menjadi subbab Kerangka Pikir.
B. Definisi Operasional atau Definisi Istilah jika mengunakan
pendekatan kualitatif. Untuk keseragaman dituliskan bentuk potrait,
ukuran huruf (font) dan paragrap dapat diminimalkan, agar sesuai
dengan bentuk tabel.
C. Hipotesis jika ada, dimana jika penelitian bersifat deskriftif maka
tidak perlu ada sub bab ini.
BAB IV. METODE PENELITIAN
Untuk karya ilmiah yang berdasarkan penelitan kuantitatif dalam bab
METODE PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal pokok, yaitu terdiri dari:
A. Desain penelitan yang digunakan
B. Populasi dan sampel penelitan ; mencakup antara lain unit analisis
serta cara pengambilan dan perlakuan sampel
C. Jenis, cara dan alat pengumpulan data ; mencakup antara lain
pengukuran dan cara pengamatan variabel dan atau konsep yang
diukur, langkah-langkah dalam pengumpulan dan manahemen
penelitan di lapangan.
D. Pengolahan data ; merupakan tahap-tahap mengolah data yang
dilakukan setelah data diperoleh dari lapangan.
E. Validitas Data ; termasuk di sini penjelasan validitas dan reliabilitas
data (jika ada)
F. Analisis dan penyajian data ; mencakup antara lain teknik dan
analisis data yang digunakan serta cara penyajian data hasil
penelitian
Semua hal tersebut di atas dijelaskan dengan cermat dan jelas, agar bila
diulang dalam kondisi yang sama akan memberikan hasil yang sama
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
37
pula. Untuk karya ilmiah yang berdasarkan penelitian kuantitatif maupun
kualitatif dalam bab METODE PENELITIAN, dijelaskan beberapa hal
pokok, yaitu terdiri dari (Kresno, 2000):
A. Lokasi penelitan atau latar penelitian
B. Sampling dan cara pemilihan sampling
C. Pengumpulan data yang mendeskripsikan teknik pengumpulan
data, peneliti sebagai alat pengumpul data, proses pencatatan,
pengolahan dan analisis data. Untuk karya ilmiah berdasarkan
laporan kegiatan ilmiah yang akan menghasilkan suatu model,
rancangan atau prototipe, perlu secara lengkap dijelaskan atau
diuraikan
a. Kerangka dasar pengembangan model
b. Bagaimana langkah-langkah kegiatan dilaksanakan
c. Cara pengukuran dan pengamatan variable
d. Langkah-langkah pengumpulan data atau informasi yang
diperlukan
e. Teknik analisis data atau informasi yang diperoleh, sehingga
pembaca dapat mengerti bahwa yang dilaksanakan bukan
penelitan kuantitatif/kualitatif.
Pada penelitian kualitatif, penelitian bertujuan untuk mendapatkan
keadaan yang kontekstual terhadap pengalaman atau kegiatan dan
bertujuan untuk menghasilkan analisa yang detail, padat dan terintegrasi.
Menurut Liamputtong (2007) tiga set pertanyaan yang dibutuhkan dalam
penelitian kualitatif antara lain:
1) Kerangka teori apa (theorical framework) dalam penelitian yang
digunakan dalam penelitan kualitatif?
2) Isu yang mengakar apa tang sedang diteliti?
3) Hasil apa yang diharapkan dalam penelitan yang dilakukan?
Dalam penelitian kualitatif terjadi proses untuk memahami masalah sosial
dan masalah manusia yang digambarkan secara holistik dibentuk dengan
kata-kata melaporkan pandangan informan secara terperinci disusun dalam
sebuah latar alamiah (Creswell, 1994 dalam Kresno, 2000).
Ada beberapa tujuan penggunaan Metode Kualitatif dalam penelitian
menurut Kresno (2000), antara lain: 1) Sebagai alat untuk menggali
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
38
gagasan, 2) Sebagai langkah awal pengembangan kuantitatif, 3) Sebagai
cara untuk memahami hasil kuantitatif, 4) Sebagai metode pengumpulan
data utama, 5) Merancang kuesioner, 6) Memberikan informasi yang
mendalam mengenai pengetahuan, sikap dan persepsi, 7) Untuk membuat
perencanaan sebelum program dimulai, 8) Untuk mengevaluasi program
yang sedang berjalan, 9) Untuk mengevaluasi program yang telah selesai.
Perbedaan utama antara penelitian kualitatif dengan kuantitaif menurut
Kresno (2000) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.
Perbedaan Jenis Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif No. Uraian Kualitatif Kuantitatif
1 Desain Umum, fleksibel,
berkembang , muncul dalam
proses penelitian
Spesifik, jelas, terinci,
ditentukan secara mantap
sejak awal (hipotesis
dirumuskan dengan jelas)
2 Tujuan Pemahaman makna,
mengembangan teori,
menggambarkan realitas
yang kompleks dan wajar
(apa adanya), kasus
Menunjukkan hubungan
antar variabel, menguji
hipotesa, generalisasi
3 Pengumpulan
data
Pengamatan, pengamatan
terlibat, wawancara
mendalam, FGD
Eksperimen, survey,
pengamatan berstruktur,
wawancara berstruktur
4 Instrumen
penelitian
Peneliti dibantu dengan
field note, tape recorder,
kamera (foto, video)
Angket, kuesioner, alat ukur
5 Sampel Tidak mensyaratkan jumlah
informan, sehingga
informan biasanya dalam
jumlah kecil
Responden dalam jumlah
yang banyak (random)
6 Analisis Sejak awal penelitian dan
terus menerus, mencari pola
Akhir penelitian, deduktif
7 Penyajian
data
Deskriptif Hasil pengukuran berda-
sarkan variabel yang di-
operasionalkan dengan
menggunakan instrumen
8 Hubungan Empati, akrab (rapport
yang baik, setara, jangka
lama)
Berjarak, sering tanpa
kontak langsung (angket via
pos, telepon), berjangka
pendek
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
39
BAB V. HASIL PENELITAN
Dalam urutan karya ilmiah bagian ini merupakan bab 5, yang menyajikan
hasil penelitan secara obyektif. Bab ini dapat diawali dengan menjelaskan
gambaran umum mengenai tempat penelitan yang diuraikan secara
ringkas namun lengkap. Disini penulis menjelaskan esensi kegiatan yang
relevan dengan karya ilmiahnya. Analisis data kuatitatif dilakukan secara
bertahap dari distribusi frekuensi, kemudian analisis bivariat dan
terakhir, bila diperlukan analisis multivariat.
Pada tahap ini, analisis dilakukan dengan membaca dan menerjemahkan
hasil penelitian secara obyektif dan belum menampilkan secara sistematis,
topik demi topik. Pembuktian bahwa hasil lapangan tersebut diperoleh
baik dari wawancara maupun observasi penelitan lapangan perlu
ditekankan. Hasil dan interpretasi data lalu dideskripsikan (dijelaskan).
Untuk penelitan kualitatif, dukung hasil analisa dengan kutipan dari jawaban
informan yang diambil dari transkrip. Dalam penulisan perlu disebutkan sumber
informasi dan triangulasi informasi yang diperolehh dari beberapa sumber
informasi. Untuk pembuatan model (hasil kegiatan lapangan), pada bab
HASIL ini dipaparkan bagaimana model tersebut dioperasikan.
BAB VI. PEMBAHASAN
Bagian ini merupakan bab 6 yang membahas hasil penelitan secara
menyeluruh. Dalam bab ini dilakukan perbandingan hasil penelitan
dengan teori dan hasil penelitan terdahulu seperti yang dituliskan dalam
tinjauan pustaka, kemudian membuat pertimbangan teoritisnya. Juga
dikemukanan tentang kelemahan dan keterbatasan penelitian yang
dilakukan.
Pada saat penulis mengumpulkan data, mengolah serta menyusun dalam
tabel, penulis telah mempunyai sejumlah gagasan yang dapat
dikembangkan dalam bagian ini. Pengembangan gagasan yang disebut
argumen yang harus dipertahankan kesahihannya menurut pengetahuan
yang dieproleh dari bidang yang ditelitit. Pembahasan adalah tempat
penulis menyampaikan pendapat dan argumen secara bebas, singkat dan
logis.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
40
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian ini merupakan bagian terakhir dari suatu karya ilmiah yang berisi
kesimpulan karya ilmiah atau hasil penelitan yang disampaikan secara
sistematis dan cermat terkait dengan upaya menjawab hipotesis dan atau
tujuan penulisan/penelitan. Dalam menarik kesimpulan, penulis harus
kritis dengan menjaga agar tidak ditafsirkan secara lain oleh pembaca.
Penulis juga harus mengemukakan kesimpulan secara luas berdasarkan
kesimpulan dan hasil dan teori yang ada.
Kemukakan pula hasil kesimpulan yang merupakan jawaban dari
pertanyaan penelitan, penemuan-penemuan penting, implikasi dari
penemuan tersebut dan rekomendasi untuk penelitan lebih lanjut. Saran
yang dikemukakan harus berasal dari hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan penelitan maupun model/prototipe yang dihasilkan.
Saran-saran tersebut dapat berupa bentuk kebijakan serta upaya praktis
pemecahan masalah yang dihadapi,dan bahan atau aspek yang dapat
diteliti lebih lanjut. Saran harus dibuat seoperasional mungkin untuk
dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pihak penerima saran tersebut.
Saran harus pula menjawab manfaat yang diungkapkan dalam bab
pendahuluan suatu karya ilmiah.
3. BAGIAN AKHIR
Bagian ini merupakan bagian akhir karya ilmuah yang tidak termasuk
dalam penomoran bab. Penomoran halaman dengan angka Arab
berakhir sampai dengan Daftar Pustaka. Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Pustaka
Penyusunan Daftar Pustaka dapat dilihat pada bab khusus
mengenai hal tersebut dalam pedoman ini
b. Lampiran
Bagian ini dimulai dengan halaman dengan tulisan LAMPIRAN di
tengah bidang pengetikan. Penomoran halaman ini terpisah dari
naskah tergantung urutan lampiran yang akan disajikan. Dalam
LAMPIRAN disajikan informasi yang dianggap penting, tetapi
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
41
akan mengganggu alur naskah bila dicantumkan dalam naskah
utama (bagian isi materi). Lampiran dapat berisi izin penelitan,
kuesioner, transkrif, wawancara mendalam dan lain-lain.
c. Ralat
Bila seluruh naskah telah selesai diketik dan kemudian terdapat
beberapa kesalahan ketik, maka kesahalah tersebut dapat
diperbaiki dalam RALAT. Dalam ralat disebutkan halaman berapa
dan kalimat yang salah diketik ulang diganti dengan kalimat yang
benar. Bila pada satu halaman terdapat lebih dari 3 ralat, maka
halaman tersebut sebaiknya diganti seluruhnya. Ralat diketik pada
halaman tersendiri tanpa nomor halaman dan diletakkan di bagian
akhir, sebelum halaman kulit sampul belakang serta harus dijilid
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
42
BAB VI
TEKNIK PRESENTASI
DAN PENILAIAN HASIL SKRIPSI
A. Persiapan Seminar Proposal dan Ujian Skripsi
1. Audiens
Audiens pada seminar proposal adalah mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat UNSRI maupun dosen FKM.
2. Media
Untuk keperluan presentasi, mahasiswa dianjurkan menyiapkan
materi dalam bentuk Power point. Mahasiswa diwajibkan membawa
flash dish atau CD. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengirimkan
power point slidenya via email kepada pembimbing masing-
masing minimal 1 hari sebelum presentasi dilaksanakan.
B. Teknik Presentasi
1. Durasi
Presentasi seminar proposal akan berlangsung selama 10 menit
ditambah 15 menit proses tanya jawab dari audiens, serta maksimal
15 menit tanya jawab dari masing-masing penguji dan pembimbing
pada seminar proposal.
Sedangkan untuk ujian skripsi, waktu presentasi menjadi 15 menit,
dan untuk tanya jawab maksimal 30 menit dari masing-masing tim
penguji. Mahasiswa diharapkan mempersiapkan presentasinya dan
melakukan latihan sehingga ketepatan waktu presentasi dapat
dilakukan. Sebagai panduan, power point slide anda tidak melebihi
15 slide pada seminar proposal dan 20 slide pada saat sidang akhir.
2. Isi
Pada presentasi seminar proposal, presenter diharapkan
memberikan informasi mengenai:
a) Latar belakang (2 – 4 slide)
Pada bagian ini, presenter harus menyakinkan audiens bahwa
peneliti mengerti apa yang sedang pelajari, gap pengetahuan,
dan mengapa topik penelitan tersebut penting.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
43
Contoh:
Apa yang sudah diketahui tentang penyakit atau faktor resiko
dan apa yang tidak diketahui? Bagaimana rencana penelitan
dapat menjawab apa yang masih tidak diketahui dan hasil
potensial apa yang diharapkan dari penelitian yang akan
dilaksanakan?
b) Tujuan penelitian (1 slide)
Tujuan penelitian harus ditulis dengan pernyataan yang spesifik
sesuai dengan penelitan yang akan dilaksanakan
Contoh:
Diketahuinya hubungan antara ................... dan resiko.................
Mengetahui design/metode yang terbaik...................untuk
menentukan....
c) Tinjauan Pustaka (1 – 2 slide)
Menjelaskan literatur yang digunakan dan mendukung dalam
topik penelitian yang diangkat.
d) Metode Penelitian (2 – 4 slide)
Diharapkan menjelaskan bagaimana dapat menjawab
pertanyaan penelitian yang dilakukan tersebut (lihat penjelasan
bab IV metode penelitian).
e) Lampiran (1 – 2 slide)
Slide terakhir harus menampilkan secara keseluruhan defenisi
operasional /defenisi istilah serta alat yang digunakan dalam
penelitian (kuesioner/pedoman wawancara).
Pada presentasi ujian skripsi, slide sama seperti pada seminar
proposal tetapi ditambahkan bagian Hasil Penelitan setelah metode
penelitan (3 – 4 slides). Pada bagian hasil, diharapkan
menginformasikan kepada audiens apa yang telah ditemukan
selama melakukan penelitan di lapangan, termasuk kesimpulan
dan rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
44
C. Penilaian Seminar Proposal dan Ujian Skripsi
Penilaian akhir untuk mata kuliah skripsi merupakan gabungan dari
proses bimbingan, seminar proposal dan hasil ujian skripsi.
Penilaian hasil tertulis penelitian meliputi 4 kategori:
1. Penyajian lisan
Penilaian pada kategori ini difokuskan pada performance pada saat
presentasi, kejelasan isi tulisan, kemampuan menyajikan, alokasi
waktu, dan pemakaian alat bantu.
2. Sistematika penulisan
Melihat keseimbangan antar bab dan antar alenia, susunan bahasa,
cara penulisan kepustakaan, serta kemampuan mensintesis kalimat.
3. Kedalaman isi tulisan: meliputi metode dan aplikasi dari
penemuan penelitian
1) Apakah pertanyaan penelitian/hipotesa/tujuan jelas?
2) Apakah ada rasional yang jelas dalam memformulasikan data
dan kritikal review yang relevan dengan penelitan ? Dengan
kata lain apa yang sudah dilaksanaan pada area peneiltian
yang ada dan apakah penelitan yang dilaksanakan akan
mengisi gap (kekosongan) pengetahuan atau hasil penelitan
yang ada sebelumnya?
3) Apakah design penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitan
dan digambarkan dengan jelas
4) Apakah permasalahan (issue) pada metodologi dan analisa
dinyatakan dan didiskusikan yang dapat berpengaruh
terhadap hasil penelitan.
5) Apakan hasil penelitan didiskusikan dalam konteks kesehatan
masyarakat?
6) Apakah implikasi dari hasil didiskusikan dalam kontek
penelitian selanjutnya pada area atau akibat terhadap
pelaksanaan kesehatan masyarakat di lapangan?
7) Apakah rekomendasi yang terukur sudah dilakukan, sebagai
contoh rekomendasi yang lebih aplikatif atau terhadap target
sasaran untuk suatu intervensi?
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
45
4. Tanya Jawab ; kualitas jawaban, teknik berkomunikasi
1) Apakah laporan dikomunikasikan dengan jelas dengan alur
yang logik?
2) Apakah argument yang dikembangkan dan dikomunikasikan
itu efektif?
3) Sudahkah mahasiswa melakukan referensi terhadap penelitan
atau buku/sumber lainnya dengan benar?
4) Apakah hasil penelitian ditampilkan dengan jelas dan logik
dalam menggunakan tabel dan grafik?
5) Apakah kualitas dari laporan dapat diedit dengan mudah
sesuai dengan standar publikasi?
6) Apakah mahasiswa menjelaskan kontribusi hasi penelitan
mereka jika penelitan mereka merupakan bagian dari
projek yang ada?
7) Sudahkah mahasiswa mengindikasikan apa yang telah
mereka pelajari selama melakukan penelitan?
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
46
BAB VII
PLAGIARISME
A. Hakikat Plagiarisme
Plagiarism adalah tindakan mengakui pokok pikiran atau tulisan
orang lain sebagai karya sendiri, atau menyatakan bahwa hasil karya orang
lain adalah hasil karyanya sendiri. Sedangkan menurut Permendiknas No.
17 tahun 2010 (lihat Lampiran 1), plagiat adalah perbuatan secara sengaja
atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba perolehan kredit atau
nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh
karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui ebagai karya ilmiahnya,
tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Hal-hal yang dikategorikan plagiat menurut Permendiknas di atas meliputi
tetapi tidak terbatas pada hal berikut:
a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber
dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara
memadai.
b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau
kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa
menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa
menyatakan sumber secara memadai.
c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan atau teori tanpa
menyatakan sumber secara memadai.
d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber
kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan atau teori
tanpa menyatakan sumber secara memadai.
e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah
dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa
menyatkan sumber secara memadai.
Ada beberapa cara menghindari tindakan plagiat yaitu:
a. Bila menggunakan hasil pemikiran orang lain, cantumkan sumber
aslinya
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
47
b. Bila cara mengutip karya orang lain tidak jelas, harus diperjelas dengan
mencantumkan sumber aslinya
c. Bila anda memperoleh bantuan dari tulisan orang lain secara khusus
dalam penulisan karya ilmiah, sebutkan sumbernya.
Dengan tidak melakukan hal diatas, maka hasil tulisan tersebut dapat
dinilai sebagai hasil plagiarisme. Ketelitian dan kehati-hatian dalam
menulis pokok pikiran dalam sebuah karya ilmiah adalah kunci untuk
menghindari plagiarisme. Plagiarisme adalah tindakan yang dapat
diartikan sebagai pencurian ide atau hasil pemikiran dan tulisan orang lain
tersebut adalah ide atau hasil tulisannya sendiri, untuk keuntungannya
sendiri sehingga merugikan orang lain baik material maupun nonmaterial.
Menurut Sastroasmoro (2005) yang dikutip dalam buku Pedoman Proses
dan Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia dituliskan antara lain jenis-jenis plagiarisme yang dapat
ditemukan:
1. Plagiarisme Ide
Plagiarisme ide sering dihubungkan dengan laporan hasil penelitian
replikatif yang secara garis besar mengulang penelitian orang lain,
dengan maksud untuk menambah data atau menguji hipotesis, bahkan
tidak jarang desain penelitian serta analisis yang digunakan sama dan
sebangun dengan penelitian sebelumnya. Hal ini dibolehkan. Yang
tidak dibenarkan adalah bila peneliti tidak menyebut secara eksplisit
bahwa penelitian yang dilakukannya diilhami atau bahkan mengulang
penelitian terdahulu. Pernyataan bahwa penelitian yang dilaporkan
merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya harus disebut secara
eksplisit dengan rujukan yang akurat. Bila ini tidak dilakukan maka
peneliti dianggap melakukan plagarisme ide, karena seolah-olah ide
tersebut berasal dari dirinya sendiri.
2. Plagiarisme Isi
Plagiarisme isi atau plagiarisme data juga merupakan fabrikasi dan
atau falsifikasi data, karena peneliti tidak mempunyai data, atau
datanya tidak seperti yang dikehendaki dan peneliti mengambil data
orang lain dengan menimbulkan kesan sebagai datanya sendiri. Ini
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
48
merupakan plagiarisme berat yang tidak dapat ditoleransi. Yang
seringkali terjadi adalah falsifikasi data dimana peneliti memiliki data
sendiri, namun data tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan lalu
diubah, dipatut-patut dengan maksud agar hasil penelitian sesuai
dengan yang direncanakan.
Secara epistemologis sikap ini sebenarnya merugikan. Suatu data
empiris yang memverifikasi hipotesis adalah bagus, meskipun dapat
dikatakan ”tidak menambah ilmu baru”. Tetapi bila hipotesis telah
dibangun dengan benar berdasarkan teori yang kuat namun data
empiris tidak memverifikasi hipotesis tersbut maka ini akan
menimbulkan pertanyaan penelitian yang dapat berkembang menjadi
ilmu baru. Plagiarisme kata demi kata (word for word plagiarism)
merupakan plagiarisme yang paling mudah ditentukan yang dapat
terdiri dari sebagian kecil (kalimat), dapat satu paragraf, atau bahkan
seluruh makalah (meskipun ditulis dalam bahasa lain).
Tabel 6. contoh plagiarisme dan bukan plagiarisme
Contoh I
Naskah Asli
Contoh 2
Plagiat
Contoh 3
Tidak Plagiat Sampai saat ini
BKKBN belum
menyatakan metode
operatif (termasuk VTP)
sebagai program
nasional
Sampai sekarang BKKBN
belum mencanangkan
metode operatif (antara
lain VTP) sebagai
program nasional
Dalam salah satu
rekomendasi yang
dikemukakan sebagai
hasil studi kasus VTP di
Jawa Tengah dinyatakan
bahwa vasektomi tanpa
pisau (VTP) belum
dikategorikan sebagai
program nasional
(Tanjung & kata, 1990:
24)
Dalam contoh 2 diatas penulis menyusun kalimat sendiri dengan
mengganti beberapa kata (kutipan tidak langsung).
Pernyataan tersebut seakan-akan adalah miliknya sendiri, karena sumber
asli tidak disebutkan. Contoh 3, penulis menerangkan sumber asli berikut
pengarang, tahun dan halaman dimana rekomendasi tersebut berada.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
49
Plagiarisme atau melakukan tindakan plagiat merupakan suatu
pelanggaran yang serius dan dapat berakibat fatal. Tindakan tersebut
merupakan pencurian terhadap karya intelektual orang lain. Di lingkungan
Perguruan Tinggi, hal tersebut dianggap sebagai pelanggaran berat.
Sejumlah sanksi harus dan telah dipersiapkan oleh pihak Perguruan Tinggi
terhadap pelaku plagiarisme. Dalam hal ini Universitas Sriwijaya tunduk
kepada aturan Permendiknas No. 17 Tahun 2010.
B. Sanksi plagiarisme
Setiap anggota komunitas ilmiah perlu mencermati ciri dan bentuk
plagiat dan menghindarinya bila tidak ingin terkena hukuman sesuai
dengan undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia (Lihat UU RI
NO. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS Bab XX Pasal 70).
Dengan diberikannya sanksi ini, tidak tertutup kemungkinan
bahwa pelaku plagiarisme dapat dituntut ke Pengadilan, baik Pengadilan
Pidana maupun Pengadilan Perdata. Sanksi dapat diberikan langsung oleh
Dosen Pembimbing kepada mahasiswa, apabila memiliki bukti
fisik/material yang kuat. Pemberian sanksi yang menyangkut plagiarisme
harus disertai dengan pertimbangan serta alasan yang menyangkut berat-
ringannya sanksi yang diberikan.
Dalam Permendiknas No. 17 Tahun 2010 yang mengatur tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi, Universitas
Sriwijaya sebagai perguruan tinggi mengemban misi untuk mencari,
menemukan, mempertahankan dan menjunjung tinggi kebenaran. Oleh
karena itu, semua sivitas akademi Unsri mulai dari mahasiswa, dosen,
peneliti, dan tenaga kependidikan yang berkarya di bidang akademik wajib
menjunjung tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan
melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah sehingga kreativitas
dalam bidang akademik dapat tumbuh dan berkembang.
Dalam Bab VI pasal 12 Permendiknas No. 17 tahun 2010 (lihat
lampiran), sanksi yang dikenakan pada mahasiswa yang melakukan
tindakan plagiat adalah sebagai berikut mulai dari yang paling ringan
sampai paling berat:
a. Teguran
b. Peringan tertulis
c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
50
d. Pembatalan nilai satu atau beberapa mata kuliah yang diperoleh
mahasiswa
e. Pemberhentian dengan hormat status sebagai mahasiswa
f. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status mahasiswa, atau
g. Pembatalan ijazah, apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
51
BAB VIII
PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIF
Manuskrif yang dimaksud di sini adalah naskah skripsi yang dibuat
secara ringkas oleh mahasiswa dengan melalui proses bimbingan dari
Pembimbing I dan Pembimbing II. Manuskrif dibuat secara ringkas, yang
merupakan ouput pada lampiran skripsi.
Format manuskrif:
a. Memakai huruf Times New Roman font 12
b. Dibuat 1 kolom, spasi 1,5
c. Tata letak kertas (Lay Out):
Pinggir Kiri 3 cm
Pinggir kanan 2,5 cm
Batas atas 3 cm
Batas bawah 2,5 cm
d. Maksimal 3500 kata
Manuskrif skripsi terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut, yaitu:
1. Lembar Persetujuan Pembimbing
Pembuatan manuskrif harus melalui proses arahan dan bimbingan dari
Pembimbing I dan Pembimbing II. Manuskrif yang dibuat dengan
arahan dan bimbingan dari Pembimbing dapat dilihat dari adanya
persetujuan dari Pembimbing I dan/atau Pembimbing II (lihat
Lampiran 18)
2. Judul
Judul karangan dibuat secara singkat dan jelas, maksimal 2 baris ketik
atau sekitar 90 huruf.
3. Nama penulis dan anggota penulis (jika dibuat dalam tim)
Ditulis lengkap tanpa gelar, tidak disingkat, disertai alamat lengkap
instansi tempat penulis bekerja dan alamat email penulis pertama.
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
52
4. Abstrak
Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
maksimal 300 kata, terdiri dari: Latar Belakang (Background), Metode
(Method), Hasil Penelitian (result), Kesimpulan (Conclusion) dan kata
kunci (Keywords). Contoh abstrak dapat dilihat pada lampiran.
5. Isi
Untuk keseragaman, isi manuskrif meliputi: Pendahuluan (tercakup
latar belakang dan tujuan penelitian), Bahan dan Cara Penelitian, Hasil
penelitian, Pembahasan, Kesimpulan dan saran, dan Daftar Pustaka.
6. Surat permohonan penerbitan ke Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
(JIKM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (Lihat
Lampiran 20)
Manuskrif skripsi mahasiswa yang ingin dimuat di JIKM harus
menyertakan surat permohonan ini sehingga naskah manuskrif
tersebut dapat diproses pemuatannya di JIKM jika memenuhi aspek
kelayakan dan kepantasannya terlebih dahulu.
Kepustakaan di dalam naskah manuskrif disusun menurut angka
sesuai dengan pedoman Vancouver. Tata letak penulisan kepustakaan
menurut Vancouver adalah sebagai berikut:
a. Nama keluarga serta huruf pertama nama kecil
b. Judul karangan
c. Nama majalah dengan indeks medicus
d. Tahun, Volume dan halaman
e. Dalam teks, nomor rujukan sesuai dengan urutan pengutipan
Dalam penggunaan istilah-istilah anatomi, biologi dan kedokteran
pada umumnya, pengarang diharapkan mengikuti Nomina Anatomica
(1975), International Code of Botanical Nomenclature. The classification of
Nomenclature of viruses (Fenner dan Index Medicus dan Index of Indonesian
Learned Periodicals (PDIN 1974).
Pembuatan Tabel, ilustrasi, gambar dan bagan dalam jurnal harus
diberi judul dan keterangan lengkap sebagaimana lazimnya seperti dalam
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
53
skripsi. Khusus untuk pembuatan tabel mengikuti kaedah antara lain tidak
menggunakan garis pembatas kolom seperti contoh berikut:
Tabel 7.
Distribusi Responden yang Mengalami
Gangguan Aktivitas Kontinensia
Demensia
Kontinensia ∑
Terganggu Tidak Terganggu
n % n % n %
Ya 10 30,3 23 69,7 33 100
Tidak 7 25,9 20 74,1 27 100
Total 17 28,3 43 71,7 60 100
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
54
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmito, Wiku. dkk, 2008. Pedoman Proses dan Penulisan Karya Ilmiah
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, FKM Universitas
Indonesia. Depok.
Kresno S, Nurlaela E, Wuryaningsih E, Ariawan I, 2000. Aplikasi Penelitian
Kualitatif dalam Pemantauan dan Evaluasi program Kesehatan. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia bekerja sama dengan
Pusat Data Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Depok
Menteri Pendidikan Nasional republik Indonesia. 2010. Permendiknas Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi. Jakarta.
Tim Penyusun Koordinator Pembantu Dekan I, 2007. Buku Pedoman Program
Pendidikan SKM (Strata I) Tahun Akademik 2007/2008, USU FKM,
Medan
Tim Penyusun Buku Pedoman UNSRI. 2010. Buku Pedoman Akademik dan
Kemahasiswaan untuk Tahun Ajaran 2010/2011, Indralaya
Zuardi, Trisno, 2009. Pedoman Penilaian dan Pemberian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Dosen, Workshop Jabatan Fungsional Dosen dan
Angka Kredit. Jakarta: Biro Kepegawaian Depddiknas.
53
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
LAMPIRAN
54
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 1. Permendiknas No. 17 Tahun 2010
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK NASIONAL
NOMOR 17 TAHUN 2010
TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
Menimbang : a. Bahwa setiap perguruan tinggi mengemban misi untuk
mencari, menemukan, mempertahankan, dan menunjang tinggi kebenaran
b. Bahwa untuk memenuhi misi tersebut, mahasiswa/ dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang berkarya di bidang akademik di perguruan tinggi memliki otonomi keilmuan dan kebebasan akademik.
c. Bahwa dalam melaksanakan otonomi keilmuan dan
kebebasab akademik, mahasiswa/ dosen/ peneliti/tenaga kependidikan wajib menunjang tinggi kejujuran dan etika akademik, terutama larangan untuk melakukan plagiat dalam menghasilkan karya ilmiah, sehingga kreativitas dalam bidang akademik dapat tumbuh dan berkembang.
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan dalam huruf a, huruf b,
dan Nasional tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisitem Pendidikan nasional (Lembaga Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
55
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4586)
3. Peraturan pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang
Dosen (Lembaran Negara republic Indonesia Tahun 2009 Nomor76, Tambahan Lembaran Negara nomor 5007);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negra Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun
2009 Tentang Pembentukan Dan Organisasi Kementerian Negara;
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P
Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan menteri ini yang dimaksudkan dengan : 1. Plagiat adalah perubahan secara sengaja atau tidak sengaja dalam
memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagaian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang di akui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
2. Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orang pelaku plagiat, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan.
3. Pencegahan plagiat adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat dilingkungan perguruan tinggi.
4. Pengulangan plagiat adalah tindakan represif yang dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan saksi kepada plagiator dilingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan kredebilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan.
5. Gaya selingkunga adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau
56
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh setiap bidang ilmu, teknologi dan seni.
6. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa/ dosen/penelitian/ tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi yang di buat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/ atau depresentasikan.
7. Karya adalah hasil karya akademik atau nonakademik oleh orang perseorangan, kelompok atau badan diluar lingkungan perguruang tinggi, baik yang diterbitkan , dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis.
8. Perguruan tinggi adalah kelompok layanan pendidikan pada jalur formal yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, di bentuk akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas.
9. Pimpinan perguruan tinggi adalah pemimpin perguran tinggi dan semua pejabat dibawahnya yang diangkat dan/ atau ditetapkan oleh pemimpin pergurun tinggi atau di teteapkan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undang.
10. Pemimpin perguruan tinggi adalah pejabat yang memimpin pengelolaan pendidikan dengan sebutan Rektor untuk universitas atau institute, ketua untuk sekolah tingggi, direktur untuk politeknik atau akademik.
11. Senat Akademik atau Oragan lain yang sejenis adalah organ yang menjalankan fungsi pengawasan bidang akademik pada aras perguruan tinggi atau dapat pada aras fakultas.
12. Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional.
BAB II LINGKUP DAN PELAKU
Pasal 2
(1) Plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada : a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kta dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat data dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai;
c. Menggunakan sumber gagasan, mendapat pandangan atau teori tanpa menyatakan sumber memadai;
d. Rumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandanga, atau teori menyatakan sumber secara memadai;
e. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber secara memadai.
(2) Sumber sebagai mana dimaksudkan pada ayat (I) terdiri atas orang
perorangan atau kelompok orang, masing-masing bertindak untuk diri sendiri atau kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan, atau anonym penghasil satu atau lebih karya dan / atau karya ilmiah yang dibuat, yang diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis baik cetak
57
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
maupun tertulis atau (3) Dibuat sebagaimana dmaksud pada ayat (2) berupa :
a. Komposisi musik; b. Perangkat unak komputer; c. Fotogrfi; d. Lukisan; e. Seketsa; f. Patung; atau g. Hasil karya dan/atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d, huruf e, atau huruf f. (4) Diterbitkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa :
a. Buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perguruan tinggi; b. Atikel yang dimuat dalam berkala ilmiah, majalah atau surat kabar; c. Kertas kerja atau makalah profesional dari organisasi tertentu; d. Isi laman elektronik; atau e. Hasil karya dan/atau karya ilmiah yang tidak termasuk huruf a, huruf b,
huruf c, dan huruf d. (5) Dipresentasikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa :
a. Presentasi didepan khalayak umum atau terbatas; b. Presentasi melalui rdio/televisi/video/cakram padat/cakram video digital;
atau c. Bentuk atau cara lain sejenis yang tidak termasuk dalam huruf a dan huruf
b. (6) Dimuat dalam bentuk tertulis sebagaimana dimaksud pad ayat (2) berupa
cetakan dan/atau elektronik. (7) Pernyataan sumber memadai apabila dilakukan sesuai dengan tata cara
pengacun dan pengutipan dalam gaya selingkung setiap bidang ilmu, teknologi, dan seni.
Pasal 3
Plagiator di perguruan tinggi adalah : a. Satu atau lebih mahasiswa; b. Satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga keendidikan atau; c. Satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan bersama satu atau lebih
mahasiswa.
BAB III TEMPAT DAN WAKTU
Pasal 4
Tempat terjadi plagiat : a. Di dalam lingkungan peguruan tinggi, antarkarya lmiah mahasiswa
dosen/peneliti/tenaga kependidikan dan dosen terhadap mahasiswa atau sebaliknya.
b. Dari dalam lingkungan perguruan tinggi terhadap karya ilmiah mahasiswa dan/atau dosen/peneli/tenaga kependidikan dari keperguruan tinggi lain, karya
58
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
dan/atau karya ilmiah perseorangan dan/atau kelompok orang yang bukan dari kalangan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri;
c. Di luar perguruan tinggi ketika mahasiswa dan/atau dosen/peneliti/tenaga kependidikan dari perguruan tinggi yang bersangkutan sedang mengerjakan atau menjalankan tugas yang diberikan oleh perguruan tinggi atau pejebat yang berwenang .
Pasal 5
Waktu terjadi plagiat : a. Selama mahasiswa menjalani proses pembelajaran ; b. Sebelum dan setelah dosen mengemban jabatan akademik Asisten Ahli,
Lektor, Lektor Kepala, atau Guru Besar. c. Sebelum dan setelah peneliti/ tenaga kependidikan mengemban jabatan
fungsional dengan jenjang pertama, muda, madia, dan utama.
BAB IV PENCEGAHAN
Pasal 6
(1) Pimpinan Perguruan Tinggi mengawasi pelaksanaan kode etik mahasiswa/dosen/ peneliti/tenaga kependidikan yang ditetapkan oleh senat perguruan tinggi/ organ lain yang sejenis , yang antara lain berisi kaidah pencegahan dan pengnggulangan plagiat.
(2) Pimpinan Perguruan Tinggi menetapkan dan mengawasi pelaksanaan gaya selingkung untuk setiap bidang ilmu , teknologi, dan seni yang dikembangkan oleh perguruan tinggi.
(3) Pimpinan Perguruan Tinggi secara berkala mendiseminasikan kode etik mahasiswa/ dosen/peneliti/tenaga kependidikan dan gaya selingkung yang sesuai agar tercipta budaya antiplagiat.
Pasal 7
(1) Pada setiap karya ilmiah yang di hasilkan di lingkungan perguruan tinggi harus dilampirkan pernyataan yang ditandatangani oleh penyusunnya bahwa: a. Karya ilmiah tersebut bebas plagiat b. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah
tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Pimpinan Perguruan Tinggi wajib mengunggah secara elektronik semua karya ilmiah mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang telah dilampiri pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui portal Garuda (Garba Rujukan Digital) sebagai titik akses terhadap karya ilmiah mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan Indonesia, atau portal lain yang ditetapkan oleh Direktur Jendral Pendidikan Tinggi.
Pasal 8
(1) Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikkan jabatan akademik dan kenaikkan pangkat dosen selain harus memenuhi
59
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan penilaian sejawat sebidang ( peer review ) oleh paling sedikit 2 ( dua) orang dosen yang memiliki jabatan akademik dan kualifikasi akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan akademik dan kualifikasi akademik dosen yang diusulkan.
(2) Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan awal atau kenaikkan jabatan akademik tersebut diproses pada: a. Tingkat jurusan/departemen/bagian, untuk jabatan akademik asisten ahli
dan lektor; b. Tingkat jurusan/departemen/bagian, senat akademik/organ lain yang
sejenis pada aras fakultas dan/ atau aras perguruan tinggi untuk jabatan akademik lektor kepala dan guru besar/profesor.
(3) Untuk kenaikan jabatan akademik guru besar/profesor dilakukan pula penilaian sejawat sebidang oleh paling sedikit 2( dua) guru besar/profesor dari perguruan tinggi lain.
Pasal 9
(1) Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikan jabatan fungsional dan kenaikan pangkat peneliti/tenaga kependidikan selain harus memenuhi ketentuan Pasal 7 juga harus dilakukan penilaian sejawat sebidang yang memiliki ( peer review) oleh paling sedikit 2 (dua) orang sejawat sebidang yang memiliki jabatan fungsional dan kualifikasi akademik yang setara atau lebih tinggi dari jabatan fungsional dan kualifikasi akademik peneliti/tenaga kependidikan yang diusulkan.
(2) Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada saat usul pengangkatan awal atau kenaikkan jabatan fungsional tersebut diproses pada perguruan tinggi yang bersangkutan.
BAB V
PENANGGULANGAN
Pasal 10
(1) Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh mahasiswa, ketua jurusan/departemen/bagian membuat persandingan antara karya ilmiah mahasiswa dengan karya dan/atau karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak dinyatakan oleh mahasiswa.
(2) Ketua jurusan/departemen/bagian meminta seorang dosen sejawat sebidang untuk memberikan kesaksian secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakukan mahasiswa.
(3) Mahasiswa yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembelaan di hadapan ketua jurusan/departemen/bagian.
(4) Apabila berdasarkan persandingan dan kesaksian telah terbukti terjadi plagiat, maka ketua jurusan /departemen/bagian menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa sebagai plagiator.
(5) Apabila salah satu dari persandingan atau kesaksian, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat, maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada mahasiswa yang diduga melakukan plagiat.
60
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Pasal 11
(1) Dalam hal diduga telah terjadi plagiat oleh dosen/peneliti/tenaga kependidikan , Pimpinan Perguruan Tinggi membuat persandingan antara karya ilmiah dosen/peneliti/tenaga kependidikan dengan karya dan/atau karya ilmiah yang diduga merupakan sumber yang tidak yang tidak dinyatakan oleh dosen/peneliti/tenaga kependidikan.
(2) Pemimpin atau Pimpinan Perguruan Tinggi meminta senat akademik/organ lain yang sejenis untuk memberikan pertimbangan secara tertulis tentang kebenaran plagiat yang diduga telah dilakkukan dosen/peneliti/tenaga kependidikan.
(3) Sebelum senat akademik/organ lain yang sejenis memberikan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), senat akademik/ organ lain yang sejenis meminta komisi etik dari senat akademik/ organ lain yang sejenis untuk melakukan telaah tentang : a. Kebenaran plagiat ; b. Proporsi karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya
ilmiah plagiator, yang diduga telah dilakukan dosen/ peneliti/ tenaga kependidikan.
(4) Senat akademik/ organ lain yang sejenis menyelenggarakan sidang dengan acara membahas hasil telaah komisi etik, dan mendengar mendengar pertimbangan para anggota senat akademik/organ lain yang sejenis, serta merumuskan pertimbangan tinggi yang akan disampaikan kepada Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi.
(5) Dosen peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat diberi kesempatan melakukan pembeaan di hadapan sidang senat akademik/organ lain yang sejenis.
(6) Apabila berdasarkan persandingan dan hasil telaah telah terbukti terjadi plagiat, maka senat akademik/organ lain yang sejenis merekomendasikan sanksi untuk dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagai plagiator kepada Pemimpin/Pimpinan Perguruan Tinggi untuk dilaksanakan.
(7) Apabila salah satu dari persandingan atau hasil telaah, ternyata tidak dapat membuktikan terjadinya plagiat, maka sanksi tidak dapat dijatuhkan kepada dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang diduga melakukan plagiat
BAB VI SANKSI
Pasal 12
(1) Sanksi bagi mahasiswa yang terbukti melakukan plagiat sebagaimana di maksudkan dalam pasal 10 ayat 4, secara berurutan dari yang paling ringan sampai dengan yang paling berat, terdiri atas : a. Teguran; b. Peringatan tertulis; c. Penundaan pemberian sebagian hak mahasiswa; d. Pembatalan nilai satu atau beberapa matakuliah yang diperoleh
mahasiswa; e. Pemberhentian dengan hormat dari setatus dari mahasiswa;
61
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
f. Pemberhentian dengan tidak dengan hormat dari setatus bagi mahasiswa; atau
g. Pembatalan ijazah apabila mahasiswa telah lulus dari suatu program; (2) Sanksi bagi dosen/peneliti/tenaga kependidikan yang terbukti melakuakan
plagiat sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 11 ayat (6), secara berurutan dari yang paling ringan sampai denagn yang paling berat, terdiri atas: a. Teguran; b. Peringatan tertulis; c. Penundaan pemberian hak dosen/peneliti/tenaga kependidikan; d. Penurunan pangkat dan jabatan akademik/fungsional; e. Pencabutan hak untuk diusulkan sebagai guru besar/profesor /ahli peneliti
utama bagi yang memenuhi syarat; f. Pemberhentian dengan hormat dari status sebagai dosen/peneliti/tenaga
kependidikan ; g. Pemberhentian tidak dengan hormat dari status sebagai dosen/
peneliti/tenaga kependidikan;atau h. Pembatalan ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi yang
bersangkutan. (3) Apabila dosen/peneliti/tenaga kependidikan sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf f, huruf g, dan huruf h menyandang sebutan guru besar/profesor/ahli peneliti utama, maka dosen/peneliti/tenaga kependidikan tersebut dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor ahli peneliti utama oleh mentri atau pejabat yang berwenang atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau atas usul perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat mealui Koordintor Perguruan Tinggi Swasta;
(4) Menteri atau pejabat yang berwenang dapat menolak usul untuk mengangkat kembali dosen/peneliti/tenaga kependidikan dalam jabatan guru besar/profesor/ahli peneliti utama atas usul perguruan tinggi lain , apabla dosen/peneliti/tenaga kependidikan tersebut pernah dijatuhi sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f dan huruf g serta dijatuhi sanksi tambahan berupa pemberhentian dari jabatan guru besar/profesor /ahli peneliti utama.
(5) Dalam hal pemimpin perguruan tinggi tidak menjatuhkan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3). Menteri dapat menjatuhkan sanksi kepada plagiator dan kepada Pemimpin perguruan tinggi yang tidak menjatuhkan sanksi kepada plagiator.
(6) Sanki kepada pemimpin perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (5) Berupa : a. Teguran; b. Peringtan tertulis c. Pernyataan Pemerintah bahwa yang bersangkutan tidak berwenang
melakukan tindakan hukum dalam bidang akademik.
62
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Pasal 13
(1) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c dijatukan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara tidak sengaja.
(2) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf d, huruf e, huruf f dan huruf g, dijatuhkan sesuai dengan proposi plagiat hasil telaah dan apabila diakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(3) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (2) huruf a, huruf b, huruf c dan huruf dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaaah dan apabila dilkaukan secara tidak sengaja.
(4) Sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2) huruf e, huruf f, huruf g, dan huruf h, dijatuhkan sesuai dengan proporsi plagiat hasil telaah dan apabila dilakukan secara sengaja dan/atau berulang.
(5) Penjatuhan sanksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 tidak menghapuskan sanksi lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB VII
PEMULIHAN NAMA BAIK
Pasal 14
Dalam hal mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan tidak terbukti melakukan plagiat, pemimpin perguruan tinggi melakukan pemulihan nama baik yang bersangkutan.
BAB VIII KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal yang ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2010
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
TTD
MOHAMMAD NUH
63
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 2. Etika Akademik Universitas Sriwijaya
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA
No. 152a/H9/DT/2009
Tentang
ETIKA AKADEMIK SIVITAS AKADEMIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Menimbang : a. bahwa kebebasan akademik dilandasi pada kepatuhan kepada
nilai-nilai etika, moral, dan akhlak yang bersifat normatif dan
wajib ditaati serta dilaksanakan oleh seluruh dosen,
mahasiswa dan peserta didik sebagai insan akademik melalui
pemahaman, penghayatan dan pengamalan;
b. bahwa untuk melaksanakan tugas dan kegiatan akademik di
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai
insan akademik memiliki kewajiban dan dibatasi oleh
larangan, disamping wajib memiliki integritas, dedikasi dan
rasa tanggungjawab kepada almamater dan masyarakat
akademik;
c. bahwa atas dasar pemikiran pada huruf a dan b di atas, perlu
ditetapkan etika akademik sebagai acuan bagi dosen,
mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik
akademik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3. Undang-undang No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Undang-undang No. 009/2009 tentang BHP;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang
Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi;
7. Keputusan Presiden Nomor 105/M/2007 tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Sriwijaya;
8. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
064/O/2003 tentang Statuta Universitas Sriwijaya;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
0195/O/1995, tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Sriwijaya
64
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Memperhatikan
: Keputusan Rapat Senat Universitas Sriwijaya tanggal 25 Juni
2009 tentang persetujuan untuk mengatur Etika Akademik
Universitas Sriwijaya.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
:
:
:
:
Surat Keputusan Rektor Universitas Sriwijaya Tentang Etika
Akademik Sivitas Akademika;
Etika Akademik Universitas Sriwijaya merupakan pedoman
berperilaku bagi dosen, mahasiswa, peserta didik di bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
Etika Akademik sebagaimana dimaksud dalam butir kedua di atas
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini;
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan
ketentuan bahwa segala sesuatu akan diubah dan/atau diperbaiki
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam keputusan ini.
Ditetapkan di : Indralaya
Pada Tanggal : 31 Agustus 2009
Tembusan:
1. Menteri Pendidikan Nasional
2. Inspektur Jendral Depdiknas
3. Pembantu Rektor I, II, III dan IV
4. Dekan-Dekan Fakultas
5. Kepala-Kepala Biro
6. Presiden BEM UNSRI
7. Gubernur BEM Fakultas
65
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Nomor : 152a/H9/DT/2009
Tanggal : 31 Agustus 2009
ETIKA AKADEMIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA
MUKADIMAH
Universitas didirikan sebagai upaya perwujudan mencerdaskan kehidupan bangsa
yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara 1945. Sebagai
penyelenggara pendidikan tinggi, Universitas menyiapkan peserta didik untuk memiliki
kemampuan akademik dan profesional; serta mengembangkan, menyebarluaskan dan
mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang seharusnya disyukuri sebagai berkat dan
rahmat serta dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan.
Dosen sebagai insan akademik, dalam mengemban tugasnya, diberi kewenangan
sebagai pendidik, peneliti, dan penyaji pelayanan kepada masyarakat. Dalam melaksanakan
tugasnya, dosen dapat melibatkan peserta didiknya. Dalam melaksanakan kewenangan ini
Dosen beserta peserta didiknya diberi kebebasan akademis dan kebebasan mimbar akademis.
Kewenangan dan kebebasan ini menuntut tanggungjawab yang dibakukan melalui berbagai
peraturan, juga disandarkan pada penghayatan dan pengamalan nilai moral yang luhur sesuai
dengan nilai moral yang berkembang di masyarakat umum maupun masyarakat akademis.
Nilai moral dan etika akademik yang harus dihayati oleh dosen dan peserta didik
tersebut di atas dibakukan dalam bentuk Etika Akademik Universitas Sriwijaya. Nilai moral
selalu berkembang sehingga tidak semua nilai moral yang relevan dapat selalu dibakukan
dalam bentuk kode etik. Untuk itu dosen dan peserta didik, disamping selalu harus
menghayati dan mengamalkan Etika Akademik Universitas Sriwijaya, juga selalu harus
mengasah hati nuraninya untuk bersikap tindak dan berperilaku jujur, adil, rendah hati,
bersungguh-sungguh dan menjunjung tinggi harkat dan martabat umat manusia.
Dosen dan peserta didik dituntut selalu meningkatkan potensinya, berprestasi serta
menjaga citra dirinya. Dosen dan peserta didik tidak hanya merupakan panutan dalam
kegiatan akademik, tetapi juga merupakan panutan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Keharusan untuk menghayati dan mengamalkan Etika Akademik Universitas Sriwijaya serta
nilai moral luhur sebagaimana disebutkan di atas tidak hanya berlaku di lingkungan
universitas, tetapi harus diamalkan dalam seluruh kegiatan, baik dinas, sosial maupun di luar
kedinasan.
66
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan:
(1) Universitas adalah Universitas Sriwijaya.
(2) Fakultas adalah pelaksana akademik di bidang pendidikan yang
mengkoordinasikan dan/atau melaksanakan pendidikan akademik dan atau
profesional dalam satu atau beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi
dan/atau kesenian.
(3) Jurusan/Program Studi/Bagian adalah unsur pelaksana akademik di lingkungan
fakultas yang dibentuk berdasarkan keputusan Rektor Universitas.
(4) Rektor adalah Pimpinan Universitas Sriwijaya sebagai perangkat
penanggungjawab utama pada Universitas Sriwijaya.
(5) Dekan adalah pemimpin tertinggi penyelengaraan pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembinaan sivitas
akademika, dan tenaga administrasi fakultas.
(6) Ketua Jurusan/Program Studi/Bagian adalah pengelola jurusan/program
studi/bagian.
(7) Insan akademik mencakup dosen, mahasiswa, dan peserta didik, merupakan
pengemban tugas keilmuan, teknologi, dan seni.
(8) Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
(9) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas
Sriwijaya.
(10) Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan
jenis pendidikan di UNSRI.
(11) Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelengaraan pendidikan.
(12) Etika akademik adalah nilai-nilai luhur yang wajib ditaati insan akademik baik
dalam berpikir, berperilaku dan bersikap tindak sebagai seorang intelektual
guna mengemban tugas-tugas keilmuan di universitas, maupun sebagai pribadi
unggul di tengah masyarakat, berdasarkan sistem nilai yang berlaku di bidang
agama, adat istiadat sopan santun, kesusilaan serta tolok ukur moral dan
akhlak.
67
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
BAB II
KEWAJIBAN UMUM
Pasal 2
Dosen, mahasiswa, dan peserta didik wajib:
(1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi
hukum, dan peraturan yang mengikat sesuai tugas dan fungsinya;
(2) menjunjung tinggi kesusilaan dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab;
(3) menjunjung tinggi universalitas dan objektifitas ilmu pengetahuan untuk
mencapai kenyataan dan kebenaran;
(4) menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi;
(5) menjunjung tinggi sifat beradab dan teologik dalam pengembangan,
penyebarluasan dan pengamalan ilmu pengetahuan guna keberadaban,
kemanfaatan, dan kebahagiaan manusia; dan
(6) memberi teladan perilaku dan pola pikir akademik bagi masyarakat.
BAB III
KEWAJIBAN DAN LARANGAN AKADEMIK
Pasal 3
Dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik, wajib:
(1) menjunjung tinggi kebenaran ilmiah yang diakui kesahihannya;
(2) menyadari peranan kemitraan dalam menemukan kebenaran;
(3) mengemban tugas akademik sebagai panggilan hati nurani berlandaskan
kejujuran, keadilan, dan kebenaran;
(4) menjunjung tinggi dan menghormati kebebasan akademik dalam memelihara
dan memajukan ilmu pengetahuan melalui kajian, penelitian, pembahasan atau
penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi kaidah
keilmuan;
(5) menjunjung tinggi kebebasan mimbar akademik, kebebasan menyampaikan
pikiran dan pendapat dalam lingkungan serta forum akademik dalam bentuk
ceramah, seminar, dan kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan kaidah keilmuan;
(6) bersedia menerima kritik membangun dari pihak lain, dan bersedia
memberikan kritik dan pendapat atas dasar saling menghargai dan dengan cara
yang patut;
(7) membina peningkatan karier sebagai ilmuwan melalui kekuatan penalaran dan
moral serta memupuk jiwa kebersamaan dan kesejawatan melalui keteladanan;
(8) berperanserta dalam disiplin ilmu masing-masing dan berperanserta dalam
pembentukan masyarakat ilmiah;
68
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
(9) mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa merahasiakan
sumbernya;
(10) memelihara komunikasi akademik dalam wadah masyarakat ilmiah dengan
konsisten, rendah hati dan saling menghormati sesama sejawat; dan
(11) memadukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat berlandaskan visi dan misi sebagi ilmuwan.
Pasal 4
Dosen, sebagai pendidik wajib menunaikan kewajiban dan kewenangan mengajar
dan mendidik yang diberikan kepadanya dengan semangat profesionalisme yang
diwujudkan dalam bentuk keteladanan dan upaya pendidikan yang bersungguh-
sungguh, yaitu:
(1) mengajar dan memberikan layanan akademik dengan cara terbaik menurut
kemampuannya serta penuh dedikasi, disiplin, dan kearifan;
(2) mengajar dan memberikan layanan akademik sesuai dengan prinsip dan konsep
ilmiah, teori dan metode bidang ilmu tertentu sesuai dengan tradisi moral dan
intelektual akademik;
(3) memacu dan mensistematisasikan rasa keingintahuan, daya kritis, dan
imajinasi peserta didik serta memberi kelonggaran dalam memilih sumber
pengetahuan, meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya;
(4) mengajar dan memberikan layanan akademik berdasarkan referensi dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru;
(5) memberikan bimbingan dan layanan informasi yang diperlukan oleh peserta
didik untuk memperlancar penyelesaian studinya dengan penuh kearifan;
(6) menghindari hal-hal yang mengarah pada kemungkinan terjadinya
pertentangan kepentingan pribadi dalam proses belajar mengajar; dan
(7) menghindarkan diri dari hal dan perbuatan yang dapat merugikan derajat dan
martabat dosen sebagai profesi pendidik yang terhormat.
Pasal 5
Mahasiswa dan peserta didik, dalam proses pembelajaran wajib:
(1) berperilaku sopan santun sesuai norma kesopanan,
(2) belajar dengan semangat disertai oleh motivasi yang benar untuk menuntut
ilmu, dan menumbuhkembangkan tanggungjawab dan kesungguhan sebagai
mahasiswa dan peserta didik,
(3) serta mematuhi semua ketentuan etika akademik dan peraturan lain yang
berlaku di Universitas.
69
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Pasal 6 Dosen dalam melaksanakan penelitian, wajib:
(1) melakukan penelitian serta berpikir secara logis, kritis, cermat, tekun, tangguh,
dan sistematis;
(2) bersikap proaktif melakukan penelitian untuk memecahkan masalah yang
meresahkan atau membahayakan masyarakat;
(3) melaksanakan penelitian dengan dibekali pengetahuan, keterampilan dan
kompetensi yang memadai sesuai kebutuhan penelitian;
(4) mengamalkan etika penelitian sesuai bidang ilmu yang ditelitinya;
(5) mempertimbangkan konsekuensi penerapan hasil penelitiannya, dan
mengambil langkah-langkah agar konsekuensi ini tidak membahayakan
masyarakat;
(6) melindungi staf peneliti, termasuk peserta didik yang terlibat dalam
penelitiannya, dan obyek penelitian berdasarkan asas kehati-hatian dan sikap
profesional;
(7) memanfaatkan hasil penelitian secara berdayaguna dan berhasilguna bagi
kepentingan masyarakat;
(8) mematuhi aturan etika akademik yang lebih khusus untuk penelitian bidang
ilmu dan profesi akademik tertentu sesuai ketentuan yang berlaku pada bidang
ilmu tersebut;
(9) memperhatikan dan mematuhi ketentuan publikasi dan diseminasi karya ilmiah
sesuai kaidah keilmuan yang berlaku; dan
(10) mempertanggungjawabkan sarana dan prasarana, atau dana penelitian yang
dikelolanya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pasal 7
Dosen dalam melaksanakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, wajib:
(1) mempertimbangkan dan mencegah timbulnya kekeliruan persepsi dalam
masyarakat;
(2) mengambil langkah proaktif untuk mengutamakan melakukan pelayanan dan
pengabdian pada msyarakat;
(3) bersikap proaktif melakukan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat
untuk memecahkan masalah yang meresahkan atau membahayakan
masyarakat, termasuk pada musibah bencana;
(4) bertanggungjawab atas materi pelayanan dan pengabdiannya kepada
masyarakat, sesuai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasainya;
(5) mempertanggungjawabkan sarana dan dana pelayanan masyarakat yang
dikelolanya sesuai dengan peraturan yang berlaku; dan
70
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
(6) menyelaraskan kegiatan profesional pribadi dengan kegiatan pelayanan
masyarakat yang dilandasi tujuan luhur membantu masyarakat.
Pasal 8
Dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik dilarang:
(1) memalsukan hasil penelitian, mengambil, memanfaatkan, atau menyalin
sebagian atau seluruhnya, atau meniru karya atau ciptaan orang lain tanpa
menyebut sumber aslinya termasuk mengakui karya ilmiah orang lain seolah-
olah hasil pemikirannya sendiri;
(2) membocorkan rahasia kegiatan akademik, seperti penemuan atau hasil
penelitian yang belum waktunya untuk diketahui umum;
(3) menyesatkan pengetahuan pihak lain atau menimbulkan kekeliruan persepsi
dalam berpikir, meskipun perbuatan itu berdasarkan alasan yang dianggapnya
penting;
(4) bertindak angkuh dan sewenang-wenang, atau melakukan tekanan fisik
maupun mental kepada pihak lain; dan
(5) menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan kepadanya, melakukan kolusi
akademik termasuk jual beli nilai dan atau gelar akademik, melakukan
perbuatan curang, dan atau mengkhianati tugas akademik dan profesinya.
BAB IV
KEWAJIBAN TERHADAP UNIVERSITAS
Pasal 9
Dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik Universitas, wajib:
(1) menjunjung tinggi maksud dan tujuan penyelenggaraan Universitas;
(2) menghayati dasar penyelenggaraan universitas berdasarkan statuta Universitas;
(3) menjabarkan secara proaktif lebih lanjut tugas dan fungsi masing-masing
dalam kehidupan Universitas secara konsisten, dan berupaya dengan
bersungguh-sungguh untuk melaksanakannya;
(4) memiliki dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi kepada Universitas serta
menjunjung tinggi harkat, martabat, dan wibawa Universitas;
(5) mematuhi dan melaksanakan dengan bersungguh-sungguh semua peraturan
dan kebijakan yang ditetapkan Universitas;
(6) menempuh cara yang arif dan bijak sesuai dengan martabat seorang insan
akademis, dan menghindari cara kekerasan, atau cara lainnya yang bersifat
partisan dalam menyelesaikan permasalahan di Universitas; dan
(7) tidak menggunakan Universitas untuk meraih kepentingan dan keuntungan
pribadi atau untuk mencapai tujuan yang menyimpang dari fungsi Universitas.
71
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
BAB V
KEWAJIBAN TERHADAP SESAMA INSAN AKADEMIK
Pasal 10
Sesama dosen, mahasiswa, dan peserta didik sebagai insan akademik dan warga
sivitas akademika Universitas wajib:
(1) memegang teguh dan menghormati hak kebebasan akademik serta hak
kebebasan mimbar akademik antar insan akademik;
(2) membina semangat kebersamaan dalam mengemban tugas dan fungsi serta
misi Universitas;
(3) menghormati dan saling memelihara martabat sesama insan akademik; dan
(4) menghormati dan saling membina kompetensi akademik sesama insan
akademik.
BAB VI
KEWAJIBAN TERHADAP DIRI PRIBADI
Pasal 11
Dosen, mahasiswa, dan peserta didik, sebagai panutan masyarakat, wajib menjaga
kompetensi dan integritasnya dengan cara:
(1) mengembangkan kemampuan diri dan lingkungannya;
(2) menjaga keharmonisan keluarga serta nama baik di masyarakat;
(3) mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi;
(4) mawas diri dan mengevaluasi kinerjanya;
(5) menjaga perilaku pribadinya tetap sesuai dengan norma agama, sosial dan
budaya Indonesia; dan
(6) menghindarkan diri dari pemakaian gelar/jabatan akademik yang diperoleh
tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan atau kehormatan akademik.
BAB VII
DEWAN KEHORMATAN ETIKA AKADEMIK
Pasal 12
(1) Dewan Kehormatan Etika Akademik terdiri dari: a) Dewan Kehormatan Etika
Akademik Universitas dan, b) Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas.
(2) Dewan Kehormatan Etika Akademik dibentuk atas usul Senat Universitas atau
Senat Fakultas.
(3) Anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas/Fakultas bersifat ad
hoc
72
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Pasal 13
(1) Pada tingkat universitas, Rektor membentuk dan menetapkan Dewan
Kehormatan Etika Akademik Universitas.
(2) Jumlah anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas sejumlah
fakultas ditambah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang dari Komisi Guru Besar
Universitas.
(3) Anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas yang berasal dari
Fakultas ditetapkan oleh Rektor.
(4) Wakil dari Fakultas serendahnya berpangkat Lektor Kepala.
(5) Ketua dan Sekretaris Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas dipilih
dari anggota Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas.
Pasal 14
Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas bertugas dan berwenang
memeriksa pelanggaran etika yang dilakukan oleh insan akademik dan
mengusulkan kepada Rektor mengenai jenis sanksi administrasi dan atau sanksi
akademik yang akan dijatuhkan kepada yang bersangkutan disertai alasan-alasan
dan pertimbangannya.
Pasal 15
(1) Pada tingkat fakultas, Dekan membentuk dan menetapkan Dewan Kehormatan
Etika Akademik Fakultas yang bertugas memeriksa dan menyelesaikan kasus
pelanggaran terhadap etika akademik di fakultas masing-masing.
(2) Dewan Kehormatan sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 di atas, melalui
Dekan, memberi masukan kepada Dewan Kehormatan Etika Akademik
Universitas untuk ditindaklanjuti.
(3) Susunan keanggotaan Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas terdiri
atas sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5 (lima)
orang, terdiri dari Guru Besar dan sedikitnya 2 (dua) orang Lektor Kepala.
(4) Ketua Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas dipilih di antara
anggotanya;
(5) Bagi fakultas yang belum memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum
dalam ayat 3 di atas, Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas
dilimpahkan ke Dewan Kehormatan Etika Akademik Universitas.
Pasal 16
Dewan Kehormatan Etika Akademik Fakultas bertugas dan berwenang memeriksa
pelanggaran etika yang dilakukan oleh insan akademik dan mengusulkan kepada
Rektor melalui Dekan mengenai jenis sanksi administrasi dan atau sanksi akademik
yang akan dijatuhkan kepada yang bersangkutan disertai alasan-alasan dan
pertimbangannya.
73
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Pasal 17
(1) Tingkat dan jenis sanksi administrasi sebagaimana dimaksud pada Pasal 4
terdiri atas sanksi disiplin ringan, sedang, dan berat sesuai dengan pelanggaran
etika akademik serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Tingkat dan jenis sanksi akademik sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 terdiri
atas:
1. teguran lisan dan atau tulisan;
2. penangguhan semua kegiatan akademik dalam jangka waktu minimal 1
(satu) bulan, maksimal satu semester di fakultas dan atau lingkungan
universitas;
3. rekomendasi pencabutan hak sebagai dosen, mahasiswa, dan peserta didik
universitas.
(3) Sanksi ganti kerugian dapat dikenakan apabila pelanggaran etika
mengakibatkan kerugian material bagi seseorang atau lembaga.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang berkaitan dengan Etika Akademik yang belum diatur dalam peraturan
Universitas ini diputuskan oleh Rektor bersama-sama dengan Senat Universitas atas
dasar musyawarah dan mufakat.
Ditetapkan di : Indralaya
Pada tanggal : 31 Agustus 2009
74
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 3. Cover Proposal Skripsi
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK
DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
MUHAMMAD ZALAZAR
NIM. 040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
Hari /Tanggal : ……………..
Pukul : ……………..
75
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 4. Halaman Persetujuan Seminar Proposal
(Sebelum seminar proposal)
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal ini dengan judul “ .........................................” telah disetujui untuk
diseminarkan pada tanggal .........................2016
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing :
1. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
2. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
76
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 5. Halaman Pengesahan Seminar Proposal
(setelah seminar proposal)
HALAMAN PENGESAHAN
Proposal ini dengan judul “ .........................................” telah diseminarkan
di hadapan Panitia Seminar Proposal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sriwijaya pada Tanggal........................2016 dan dinyatakan sah
untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing :
1. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
2. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
Penguji :
1. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
2. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
77
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 6. Cover Skripsi
(sebelum seminar hasil)
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK
DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti seminar hasil skripsi
OLEH
MUHAMMAD ZALAZAR
NIM.040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
Seminar hasil pada:
Hari /Tanggal : ……………..
Pukul : ……………..
78
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 7. Halaman Persetujuan Seminar Hasil
(sebelum seminar hasil)
HALAMAN PERSETUJUAN
Hasil penelitian skripsi ini dengan judul “ .........................................” telah
disetujui untuk diseminarkan pada tanggal .........................2016.
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing :
1. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
2. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
79
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 8. Halaman Pengesahan Seminar Hasil
(setelah seminar hasil)
HALAMAN PENGESAHAN
Hasil penelitian skripsi ini dengan judul “.........................................” telah diseminarkan di
hadapan Panitia Seminar Hasil Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
pada tanggal....................2016 dan dinyatakan sah untuk melakukan ujian skripsi.
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing :
3. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
4. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
Penguji :
3. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
4. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
80
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 9. Cover Skripsi
(sebelum ujian skripsi)
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK
DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk mengikuti ujian skripsi
OLEH
MUHAMMAD ZALAZAR
NIM.040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
Ujian skripsi pada:
Hari /Tanggal : ……………..
Pukul : ……………..
81
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 10. Halaman Persetujuan Skripsi
(sebelum ujian skripsi)
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini dengan judul “ .........................................” telah disetujui untuk
diujikan pada tanggal .........................2016.
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing :
1. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
2. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
82
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 11. Cover Skripsi (setelah ujian skripsi)
EVALUASI PROGRAM IMUNISASI CAMPAK
DI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mendapatkan Gelar
Sarjana Kesehatan Masyarakat Pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sriwijaya
OLEH
MUHAMMAD ZALAZAR
NIM. 040631010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
83
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 12. Halaman Pengesahan Skripsi
(setelah ujian skripsi)
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini dengan judul “.........................................” telah dipertahankan di hadapan Panitia
Sidang Ujian Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya pada
tanggal....................2016 dan telah diperbaiki, diperiksa serta disetujui sesuai dengan
masukan Panitia Sidang Ujian Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Indralaya, ......................................2016
Panitia Sidang Ujian Skripsi
Ketua :
1. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
Anggota :
2. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
3. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
4. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
5. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
Mengetahui,
Dekan FKM Unsri
Cap dan TTD
Nama dan Gelar
NIP.
84
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 13. Contoh Abstrak
ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Skripsi, 12 Agustus 2011
Chandra Wirawan
Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Askes Sosial Terhadap Mutu Pelayanan Kesehatan
di Instalasi Rawat Inap Penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr.
Mohammad Hoesin Palembang 2007
viii + 72 halaman, 8 tabel, 5 bagan, 9 lampiran
ABSTRAK
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang
memuaskan pemakai jasa pelayanan serta yang diselenggarakan sesuai dengan standar dan
etika pelayanan profesi. Berdasarkan terori A bahwa banyak yang mempengaruhi mutu
pelayanan kesehatan, dan salah satunya dapat dilihat dari indikator kepuasan pasien. Oleh
karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi mutu
pelayanan kesehatan tersebut.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survey. Sampel
penelitian pasien askes sosial yang berjumlah 42 orang. Teknik Pengambilan sampel secara
purposiv sampling. Teknik analisa data secara univariat dan menggunakan diagram kartesius.
Data kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan diagram serta narasi untuk
menginterpretasikan data tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien askes sosial berdasarkan
dimensi ketanggapan sebesar 72%, keandalan 75%, empati 77%, jaminan 74% dan bukti
langsung 71%. Berdasarkan diagram kartesius maka 4 faktor berada pada kuadran A, 13
faktor pada kuadran B, 17 faktor pada kuadran C dan 4 faktor pada kuadran D.
Dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien terhadap pelayanan Asuransi
Kesehatan disebabkan oleh faktor-faktor ketanggapan, keandalan, empati, jaminan dan bukti
langsung. Saran penelitian ini sebaiknya prosedur penerimaan pasien askes sosial lebih
diefisienkan melalui penyederhanaan alur pelayanan administrasi dan meningkatkan
kebersihan terutama kamar mandi pasien.
Kata Kunci : Kepuasan, Mutu Pelayanan Kesehatan, Askes Sosial
Kepustakaan : 23 (1996-2006)
85
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 14. Lembar Penilaian Pembimbingan Skripsi
FORMAT PENILAIAN PEMBIMBINGAN SKRIPSI
NAMA MAHASISWA
NIM
BAGIAN
JUDUL SKRIPSI
:
:
:
:
...................................................................
...................................................................
..................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
No Komponen Penilaian Bobot
(B)
Nilai
(N)
B x N
1. Keaktifan Mahasiswa 1
2. Etika Bimbingan 1
3. Perkembangan Bimbingan 1
Jumlah 3
Rata-rata
Keterangan :
Nilai diisi dengan skor 1 – 100
Dengan ketentuan sebagai berikut :
A = > 86
B = 71 – 85
C = 56 – 70
D = 41 – 55
E < 41
Indralaya,....................................... 2016
Pembimbing,
(……………………………)
NIP.
86
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 15. Lembar Penilaian Seminar Proposal
FORMAT PENILAIAN SEMINAR PROPOSAL
NAMA MAHASISWA
NIM
BAGIAN
JUDUL SKRIPSI
:
:
:
:
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
................................................................... ..............
................................................................... ..............
No Komponen Penilaian Bobot
(B)
Nilai
(N)
B x N
1. Penyajian Lisan
(Alokasi Waktu, Kejelasan Inti Tulisan,
Kemampuan Menyajikan Tulisan, Alat Bantu)
0,5
2. Sistematika Penulisan
(Keseimbangan Antar Bab dan Antar Alenia,
Susunan Bahasa, Cara Penulisan Kepustakaan,
Kemampuan Sintesis Kalimat)
1
3. Isi Tulisan
(Kejelasan Rumusan Masalah, Cara Pemecahan
Masalah, Kerangka Konsep, Definisi Operasional)
1,5
4. Tanya Jawab 1
Jumlah 4
Rata-rata
Keterangan :
Nilai diisi dengan skor 1 – 100, dengan ketentuan sebagai berikut :
A = > 86
B = 71 – 85
C = 56 – 70
D = 41 – 55
E < 41
TOTAL NILAI PROPOSAL SKRIPSI:
1
2
3
4
Pembimbing I : .......................................................................................................
Pembimbing II : ......................................................................................................
Penguji I : ..................................................................................................... ..
Penguji II : ......................................................................................................
Jumlah 1+2+3+4 :
Rata-Rata : Nilai Huruf:
Indralaya,....................................... 2016
Pembimbing I
(……………………………)
NIP.
87
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 16. Lembar Penilaian Seminar Hasil
FORMAT PENILAIAN SEMINAR HASIL
NAMA MAHASISWA
NIM
BAGIAN
JUDUL SKRIPSI
:
:
:
:
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
................................................................... ..............
................................................................... ..............
.................................................................................
No Komponen Penilaian Bobot
(B)
Nilai
(N)
B x N
1. Penyajian Lisan
(Alokasi Waktu, Kejelasan Inti Tulisan,
Kemampuan Menyajikan Tulisan, Alat Bantu)
0,5
2. Sistematika Penulisan
(Keseimbangan Antar Bab dan Antar Alenia,
Susunan Bahasa, Cara Penulisan Kepustakaan,
Kemampuan Sintesis Kalimat)
1
3. Isi Tulisan
(Kejelasan Rumusan Masalah, Cara Pemecahan
Masalah, Kerangka Konsep, Definisi Operasional)
1,5
4. Tanya Jawab 1
Jumlah 4
Rata-rata
Keterangan :
Nilai diisi dengan skor 1 – 100, dengan ketentuan sebagai berikut :
A = > 86
B = 71 – 85
C = 56 – 70
D = 41 – 55
E < 41
TOTAL NILAI UJIAN SEMINAR HASIL:
1
2
3
4
Pembimbing I : .......................................................................................................
Pembimbing II : ......................................................................................................
Penguji I : ..................................................... ..................................................
Penguji II : ..................................................................................................... .
Jumlah 1+2+3+4 :
Rata-Rata : Nilai Huruf:
Indralaya,....................................... 2014
Pembimbing I
(……………………………)
NIP.
88
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 17. Lembar Penilaian Ujian Skripsi
FORMAT PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
NAMA MAHASISWA
NIM
BAGIAN
JUDUL SKRIPSI
:
:
:
:
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
................................................................... ..............
................................................................... ..............
................................................................... ..............
No Komponen Penilaian Bobot
(B)
Nilai
(N)
B x N
1. Penyajian Lisan
(Alokasi Waktu, Kejelasan Inti Tulisan,
Kemampuan Menyajikan Tulisan, Alat Bantu)
0,5
2. Sistematika Penulisan
(Keseimbangan Antar Bab dan Antar Alenia,
Susunan Bahasa, Cara Penulisan Kepustakaan,
Kemampuan Sintesis Kalimat)
1
3. Isi Tulisan
(Kejelasan Rumusan Masalah, Cara Pemecahan
Masalah, Kerangka Konsep, Definisi Operasional)
1,5
4. Tanya Jawab 1
Jumlah 4
Rata-rata
Keterangan :
Nilai diisi dengan skor 1 – 100, dengan ketentuan sebagai berikut :
A = > 86
B = 71 – 85
C = 56 – 70
D = 41 – 55
E < 41
TOTAL NILAI UJIAN SKRIPSI:
1
2
3
4
Pembimbing I : .......................................................................................................
Pembimbing II : ............................................................ ..........................................
Penguji I : ..................................................................................................... ..
Penguji II : ............................................................. .........................................
Jumlah 1+2+3+4 :
Rata-Rata : Nilai Huruf:
Indralaya,....................................... 2016
Pembimbing I
(……………………………)
NIP.
89
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 18. Rekapitulasi Penilaian
REKAPITULASI PENILAIAN SKRIPSI
NAMA MAHASISWA
NIM
BAGIAN
JUDUL SKRIPSI
:
:
:
:
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
................................................................... ..............
................................................................... ..............
...................................................................
No Komponen Penilaian Bobot
(B)
Nilai
(N)
B x N
1. BIMBINGAN SKRIPSI 10%
2. SEMINAR PROPOSAL 25%
3. SEMINAR HASIL 25%
4. UJIAN SKRIPSI 40%
NILAI AKHIR = (I+II+III+IV)
NILAI HURUF
Keterangan :
Kriteria untuk huruf diisi dengan:
A = 3,50-4,00
B = 2,50-3,49
C = 1,50-2,49
D <1,50
Indralaya,....................................... 2016
Ketua Penguji
(……………………………)
NIP.
90
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 19. Surat Kesedian Pembimbing Skripsi
SURAT PERNYATAAN KESEDIAN MENJADI
PEMBIMBING SKRIPSI
Bahwa saya yang bertanda tanggan dibawah ini :
Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Telp :
Menyatakan bersedia menjadi Pembimbing ( I / II ) atas Nama Mahasiswa FKM Unsri :
Nama :
NIM :
Peminatan :
Topik Skripsi :
Telp :
Demikian Surat Kesediaan Menjadi Pembimbing Skripsi agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Pembimbing
………………………….
NIP. .................................
91
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 20. Form Rekomendasi Seminar Proposal
FORM REKOMENDASI
PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL
Nama Mahasiswa
NIM
Bagian
Judul Proposal
:
:
:
:
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Akan melaksanakan seminar proposal pada :
Hari Seminar
Tanggal
Pukul
:
:
:
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Mengetahui :
Pembimbing I : ....................................
Pembimbing II : ....................................
Rekomendasi Penguji
Penguji I : ....................................
Penguji II : ....................................
Indralaya,………2016
Mengetahui Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
(…………………………..) (…………………………)
92
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 21. Form Rekomendasi Seminar Hasil
FORM REKOMENDASI
PELAKSANAAN SEMINAR HASIL
Nama Mahasiswa
NIM
Bagian
Judul Proposal
:
:
:
:
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Akan melaksanakan seminar hasil pada :
Hari Seminar
Tanggal
Pukul
:
:
:
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Mengetahui :
Pembimbing I : ....................................
Pembimbing II : ....................................
Rekomendasi Penguji
Penguji I : ....................................
Penguji II : ....................................
Indralaya,………2016
Mengetahui Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
(…………………………..) (…………………………)
93
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 22. Form Rekomendasi Ujian Skripsi
FORM REKOMENDASI
PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa
NIM
Bagian
Judul Proposal
:
:
:
:
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Akan melaksanakan ujian skripsi pada :
Hari Ujian
Tanggal
Pukul
:
:
:
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
Mengetahui :
Pembimbing I : ....................................
Pembimbing II : ....................................
Rekomendasi Penguji
Penguji I : ....................................
Penguji II : ....................................
Penguji III : ....................................
Indralaya,………2016
Mengetahui Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
(…………………………..) (…………………………)
94
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 23. Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Proposal
FORM PERSETUJUAN
PELAKSANAAN SEMINAR PROPOSAL
Nama :…………………………………………………………………….
Mahasiswa :………………………………………………………………………
Bagian : ……………………………………………………………………..
Judul Skripsi : …………………………………………………………………….
Akan melaksanakan seminar proposal pada :
Hari : …………………………………………
Tanggal : …………………………………………
Pukul : …………………………………………
Tanda Tangan
Penguji :
Penguji I (Pembimbing 1): ……………………… (……………………) Ketua
Penguji II (Pembimbing 2): ……………………… (……………………) Anggota
Penguji I : ………………………. (……………………) Anggota
Penguji II : ………………… …… (……………………) Anggota
Indralaya,……………………2016
Mengetahui
Ketua Program Studi
(…………………………..)
95
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 24. Form Persetujuan Pelaksanaan Seminar Hasil
FORM PERSETUJUAN
PELAKSANAAN SEMINAR HASIL
Nama :…………………………………………………………………….
Mahasiswa :………………………………………………………………………
Bagian : ……………………………………………………………………..
Judul Skripsi : …………………………………………………………………….
Akan melaksanakan seminar hasil pada :
Hari : …………………………………………
Tanggal : …………………………………………
Pukul : …………………………………………
Tanda Tangan
Penguji :
Penguji I (Pembimbing 1): ……………………… (……………………) Ketua
Penguji II (Pembimbing 2): ……………………… (……………………) Anggota
Penguji I : ………………………. (……………………) Anggota
Penguji II : ………………… …… (……………………) Anggota
Indralaya,……………………2016
Mengetahui
Ketua Program Studi
(…………………………..)
96
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 25. Form Persetujuan Pelaksanaan Ujian Skripsi
FORM PERSETUJUAN
PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI
Nama :…………………………………………………………………….
Mahasiswa :………………………………………………………………………
Bagian : ……………………………………………………………………..
Judul Skripsi : …………………………………………………………………….
Akan melaksanakan ujian skripsi pada :
Hari : …………………………………………
Tanggal : …………………………………………
Pukul : …………………………………………
Tanda Tangan
Penguji :
Penguji I : .………………… (……………………) Ketua
Penguji II : ………………… (……………………) Anggota
Penguji III : ………………… (……………………) Anggota
Penguji IV (Pembimbing 1) : ....……………… (……………………) Anggota
Penguji V (Pembimbing 2) : .......……………. (……………………) Anggota
Indralaya,……………………2016
Mengetahui
Ketua Program Studi
(…………………………..)
97
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 26. Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Pembimbing
FORM VALIDASI
DRAF PROPOSAL/SKRIPSI OLEH PEMBIMBING
Nama :…………………………………………………………………….
Mahasiswa :………………………………………………………………………
Bagian : ……………………………………………………………………..
Judul Skripsi : …………………………………………………………………….
Pembimbing I : …………………………………………………………………….
Pembimbing II : …………………………………………………………………….
Setelah melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap draft proposal/skripsi*), dengan ini
kami selaku pembimbing akademik menyatakatakan mahasiswa yang bersangkutan tidak
layak/ telah layak*) untuk melakukan seminar proposal/ seminar hasil/ sidang skripsi.
Demikianlah pernyataan ini untuk digunakan sebagimana mestinya.
Indralaya,……………………2016
Mengetahui
Pembimbing II Pembimbing I
(…………………………..) (…………………………..) NIP. NIP.
*) Pilih salah satu
98
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 27. Form Validasi Draf Proposal/Skripsi oleh Bagian Akademik
FORM VALIDASI
DRAF PROPOSAL/SKRIPSI OLEH BAGIAN AKADEMIK
Nama :…………………………………………………………………….
Mahasiswa :………………………………………………………………………
Bagian : ……………………………………………………………………..
Judul Skripsi : …………………………………………………………………….
Pembimbing I : …………………………………………………………………….
Pembimbing II : …………………………………………………………………….
Setelah melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap draft proposal/skripsi*), dengan ini
kami selaku bagian akademik menyatakatakan mahasiswa yang bersangkutan tidak layak/
telah layak*) untuk melakukan seminar proposal/ seminar hasil/ sidang skripsi.
Demikianlah pernyataan ini untuk digunakan sebagimana mestinya.
Indralaya,……………………2014
Mengetahui
Pembuat Jadwal Pemeriksa Draft
(…………………………..) (…………………………..) NIP. NIP.
*) Pilih salah satu
99
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 28. Form Ceklist Kelengkapan Berkas Seminar Proposal Skripsi
FORM CEKLIST KELENGKAPAN BERKAS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Nama : …………………………………………………………………………
Nim : …………………………………………………………………………
Bagian : …………………………………………………………………………
Judul proposal skripsi : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Komponen Kelengkapan Seminar Proposal Skripsi Keterangan
Ada Tidak
Ada
1. Form permohonan pembuatan undangan seminar proposal skripsi
2. Form validasi draft proposal skripsi oleh pembimbing skripsi
3. Form validasi draft proposal skripsi oleh bagian akademik
4. Rekomendasi seminar proposal skripsi dari kedua pembimbing
skripsi
5. Persetujuan seminar proposal skripsi dari ketua program studi
6. Menyerahkan 1 eksemplar naskah seminar proposal skripsi yang sudah ditandatangani pembimbing ke bagian akademik maksimal 3
hari sebelum pelaksanaan seminar skripsi (untuk arsip)
7. Pernyataan bebas plagiat
Indralaya, …………………
Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri
(……………………………………………)
NIP.
100
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 29. Form Ceklist Kelengkapan Berkas Seminar Hasil
FORM CEKLIST KELENGKAPAN BERKAS SEMINAR HASIL
Nama : …………………………………………………………………………
Nim : …………………………………………………………………………
Bagian : …………………………………………………………………………
Judul skripsi : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Komponen Kelengkapan Ujian Skripsi Keterangan
Ada Tidak
Ada
1. Mahasiswa mengisi form pendaftaran seminar hasil
2. Rekomendasi seminar hasil dari kedua pembimbing skripsi
3. Persetujuan penguji seminar hasil
4. Foto Copy lembar bimbingan pasca seminar proposal Min 6x
5. Menyerahkan 1 eksemplar naskah skripsi yang sudah ditandatangani
pembimbing ke bagian akademik maksimal 3 hari sebelum
pelaksanaan seminar hasil (untuk arsip)
6. Pernyataan Bebas Plagiat
7. Transkip Nilai Akademik
8. Nilai Seminar Proposal
Indralaya, …………………
Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri
(……………………………………………) NIP.
101
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 30. Form Ceklist Kelengkapan Berkas Ujian Skripsi
FORM CEKLIST KELENGKAPAN BERKAS UJIAN SKRIPSI
Nama : …………………………………………………………………………
Nim : …………………………………………………………………………
Bagian : …………………………………………………………………………
Judul skripsi : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Komponen Kelengkapan Ujian Skripsi Keterangan
Ada Tidak
Ada
1. Mahasiswa mengisi form pendaftaran ujian skripsi
2. Rekomendasi ujian skripsi dari kedua pembimbing skripsi
3. Persetujuan penguji skripsi
4. Foto Copy lembar bimbingan pasca seminar hasil Min 4x
5. Menyerahkan 1 eksemplar naskah skripsi yang sudah ditandatangani pembimbing ke bagian akademik maksimal 3 hari sebelum
pelaksanaan ujian skripsi (untuk arsip)
6. Foto copy skor TOEFL Prediction 400 dari Lembaga Bahasa Unsri
7. Pernyataan Bebas Plagiat
8. Transkip Nilai Akademik
9. Nilai Seminar Hasil
Indralaya, …………………
Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri
(……………………………………………)
NIP.
102
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 31. Form Permohonan Pembuatan Undangan Seminar Proposal
FORM PERMOHONAN PEMBUATAN UNDANGAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Dalam rangka memenuhi persyaratan kelulusan sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sriwijaya, maka dengan ini saya:
Nama : …………………………………………………………………………
Nim : …………………………………………………………………………
Bagian : …………………………………………………………………………
Judul proposal skripsi : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Mengajukan permohonan untuk dibuatkan surat undangan seminar proposal sesuai persetujuan dari
ketua program studi (terlampir). Demikianlah, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih
Indralaya, …………………… Mahasiswa,
( ) NIM
Catatan:
Mahasiswa melampirkan : 1. Rekomendasi Seminar proposal skripsi
2. Persetujuan penguji Seminar proposal skripsi
3. Menyerahkan proposal skripsi ke bag. Akademik (arsip) 4. Pernyataan Bebas plagiat
103
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 32. Form Permohonan Pembuatan Undangan Seminar Hasil
FORM PERMOHONAN PEMBUATAN UNDANGAN SEMINAR HASIL
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Sehubungan dengan salah satu persyaratan kelulusan sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sriwijaya, maka dengan ini saya:
Nama : …………………………………………………………………………
Nim : …………………………………………………………………………
Bagian : …………………………………………………………………………
Judul skripsi : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Mengajukan permohonan untuk dibuatkan surat undangan seminar hasil sesuai persetujuan dari ketua program studi (terlampir).
Demikianlah, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih
Indralaya, ……………………… Mahasiswa,
( )
NIM Catatan:
Mahasiswa melampirkan :
1. Rekomendasi seminar hasil
2. Persetujuan penguji seminar hasil
3. Menyerahkan skripsi ke bag. Akademik (arsip)
4. Pernyataan Bebas plagiat
104
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 33. Form Permohonan Pembuatan Undangan Ujian Skripsi
FORM PERMOHONAN PEMBUATAN UNDANGAN UJIAN SKRIPSI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Sehubungan dengan salah satu persyaratan kelulusan sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sriwijaya, maka dengan ini saya:
Nama : …………………………………………………………………………
Nim : …………………………………………………………………………
Bagian : …………………………………………………………………………
Judul skripsi : …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Mengajukan permohonan untuk dibuatkan surat undangan ujian Skripsi sesuai persetujuan dari ketua program studi (terlampir).
Demikianlah, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih
Indralaya, ……………………… Mahasiswa,
( )
NIM Catatan:
Mahasiswa melampirkan :
1. Rekomendasi Ujian skripsi
2. Persetujuan penguji Ujian skripsi
3. Menyerahkan skripsi ke bag. Akademik (arsip)
4. Pernyataan Bebas plagiat
105
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 34. Lembar Pernyataan Penguji
SURAT PERNYATAAN
Bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
NIP/NIK
Pangkat/Golongan
Telepon
Asal Instansi
:
:
:
:
:
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
Menyatakan bersedia menjadi penguji pada ujian sidang skripsi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya pada :
Hari
Tanggal
Pukul
:
:
:
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
Demikianlah, pernyataan ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya,..................................2014
Menyatakan,
(........................................................)
*) Coret yang tidak perlu
Lampiran 35. FORM CURICULUM VITAE PENGUJI SKRIPSI
106
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
FORM CURICULUM VITAE PENGUJI SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP/NIK
Pangkat/Golongan
Telepon/Handphone
Asal Instansi
Alamat Instansi
Bidang Pekerjaan
Lama Bekerja
Pendidikan D3/Jurusan
Pendidikan S1/Jurusan
Pendidikan S2/Jurusan
Pendidikan S3/Jurusan
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................
Menyatakan bahwa data yang saya cantumkan dalam form curriculum vitae ini
adalah data yang sebenar-benarnya.
Demikianlah, pernyataan ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya,..................................2014
Menyatakan,
(........................................................)
NIP.
*) Coret yang tidak perlu
Lampiran 36. Lembar pernyataan bebas plagiarisme
107
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Saya dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini dibuat dengan sejujurnya
dengan mengikuti kaidah Etika Akademik FKM Unsri serta menjamin
bebas Plagiarisme. Bila kemudian diketahui saya melanggar Etika
Akademik maka saya bersedia dinyatakan tidak lulus/gagal.
Indralaya, tanggal ………………..
Yang bersangkutan,
ttd
Nama jelas
NIM.
Materai
6000
108
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 37. Contoh Cover Manuskrif Skripsi
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI POLI UMUM
INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KOTA PRABUMULIH
MANUSKRIF SKRIPSI
OLEH
EVA NANDA
NIM. 040731010053
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
109
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 38. Contoh Halaman Persetujuan Penulisan Manuskrif Skripsi
HALAMAN PERSETUJUAN
Manuskrif skripsi ini dengan judul “ .......................................................
...................................................................................” telah mendapat arahan
dan bimbingan dari Pembimbing I dan/ atau Pembimbing II serta disetujui
pada tanggal .........................2016
Indralaya, ......................................2016
Pembimbing :
1. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
2. (nama lengkap dan gelar) (tanda tangan)
NIP ...............................
110
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 39. Contoh Pembuatan Abstrak Untuk Manuskrif Skripsi
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI POLI UMUM
INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KOTA PRABUMULIH
PERCEIVED SERVICE QUALITY IN GENERAL OUT–PATIENT CLINIC
AT REGION HOSPITAL OF PRABUMULIH CITY
Eva Nanda1, Nur Alam Fajar2, Misnaniarti3
1Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 2Bagian K3KL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya 3 Bagian AKK Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya
ABSTRACT
Background : The main factor will be the public distrust and don’t choose a health
service, is the perceived service quality that don’t satisfactory. Region hospital of
Prabumulih city have made good improvement in term of physical and ministry.
But, the increases are not accompanied by increased utilization. Therefore, this
study aims to know service quality in how the general out-patient clinic at region
hospital of Prabumulih city.
Method : This is quantitative research while the data collected is cross-sectional
data. The data processed by using SPSS program and performed univariate and
bivariate analysis. The sample was patients in general out-patient clinic at region
hospital of Prabumulih city, from July - August 2009 with 138 people.
Result : The result showed that most respondent had good perception and very high
expectation for five quality dimension; tangible, reliability, responsiveness,
assurance and empathy. The result of bivariate analysis showed that total score of
perceived service was lower than expected service.
Conclusion : Concluded that perceived service quality in general out-patient clinic
at region hospital of Prabumulih was bad from the perspective of the patient
because couldn’t fulfill patient’s expectation. Suggestions in this research are for
region hospital of Prabumulih city, especially general out-patient clinic, they
should keep the patient’s condition was assessed in good, more attention and also
must be sensitive to the complaints patient about perceived service and make every
effort to meet patient expectation about perceived service.
Keyword : perceived service quality, tangible, reliability, responsiveness,
assurance, empathy
111
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
ABSTRAK
Latar Belakang : Faktor utama ketidakpercayaan masyarakat dan tidak memilih
suatu pelayanan kesehatan adalah kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan
tidak memuaskan. RSUD prabumulih telah melakukan peningkatan kualitas baik
dari segi fisik maupun pelayanannya namun tidak diiringi dengan peningkatan
pemanfaatannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kualitas pelayanan di Poli Umum Instalasi Rawat Jalan RSUD Kota Prabumulih
Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif sedangkan data yang
dikumpulkan adalah data cross sectional. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan program SPSS dan dilakukan analisis univariat dan bivariat.
Sampelnya adalah pasien poli umum instalasi rawat jalan RSUD kota Prabumulih
bulan Juli – Agustus tahun 2009 yaitu sebanyak 138 orang.
Hasil penelitian : Sebagian besar persepsi responden mengenai pelayanan yang
diterimanya baik dan harapan terhadap pelayanan yang diterimanya sangat tinggi
untuk kelima dimensi kualitas, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance
dan empathy. Hasil uji beda menunjukkan rata – rata skor total persepsi lebih kecil
daripada harapan.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan di poli umum RSUD
Kota Prabumulih belum optimal dari sudut pandang pasien karena tidak memenuhi
harapan pasiennya. Sarannya adalah RSUD Prabumulih terutama pihak poli umum
sebaiknya tetap mempertahankan kondisi yang dinilai pasien sudah sangat baik ,
memperbaiki hal – hal yang membuat pasien mengeluh, harus peka terhadap
keluhan pasien serta berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi harapan
pasien mengenai pelayanan yang akan diterimanya
Kata kunci : kualitas pelayanan, tangible, reliability, responsiveness,
assurance, empathy
112
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 40. Contoh surat permohonan penerbitan artikel di JIKM
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Penerbitan Artikel
di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Indralaya, 5 Januari 2016
Kepada Yth :
Pimpinan Redaksi Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
FKM Universitas Sriwijaya
di
Indralaya
Dengan Hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Pendidikan : S1 – FKM Unsri
No. Tlp / HP :
E-mail :
Alamat :
Bersama ini saya sampaikan artikel hasil penelitian saya dengan judul :
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM
CHIKUNGUNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTARAYA KABUPATEN
OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2010
Agar dapat diterbitkan di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sriwijaya. Bersama ini juga saya nyatakan dengan sebenar-benarnya
bahwa artikal yang saya kirim tersebut merupakan artikel asli dan belum pernah dan tidak
akan pernah dipublikasikan di jurnal maupun majalah lain secara utuh maupun sebagian.
Demikianlah, permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Tertanda,
Ttd (asli/scan boleh)
....................................
113
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 41. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sriwijaya, saya yang bertandatangan
di bawah ini :
Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………
Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Jenis Karya Ilmiah : Skripsi
Dengan ini menyatakan menyetujui / tidak menyetujui *) (jika tidak menyetujui
sebutkan alasannya) untuk memberikan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sriwijaya Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exlucive Royalty
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Sriwijaya berhak menyimpan, mengalihmedia/
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan
mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat : di Indralaya
Pada Tanggal : 17 Agustus 2016
Yang menyatakan,
(……………………………….) *) Pilih salah satu
114
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 42. Lembar Berita Acara Penyerahan Berkas Skripsi
BERITA ACARA PENYERAHAN
Bahwa saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Mahasiswa
NIM
Bagian
Judul Skripsi
:
:
:
:
.........................................................................
.........................................................................
...................................................................
.........................................................................
...................................................................
.........................................................................
Telah menyerahkan :
1. Tiga (3) eksemplar hard copy skripsi
2. Satu (1) eksemplar hard copy manuskrip
3. Satu (1) CD soft copy Skripsi dan manuskrip
4. Dua (2) halaman pengesahan
Ke Bagian Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya.
Demikianlah, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Indralaya,..................................2016
Menyerahkan,
Mahasiswa
(.................................................)
Menerima,
Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................)
cap
115
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 43. Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal Skripsi
Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Proposal Skripsi
Nama Mahasiswa : ....................................................
NIM : ....................................................
Bagian : ....................................................
No. Persyaratan Kelengkapan Ket
Ya Tidak
1. Fotokopi lembar bimbingan
Minimal 6x
2. Fotokopi lembar kehadiran seminar
proposal
Minimal 4x
3. Fotokopi lembar kehadiran sebagai
opponent seminar
Minimal 1x
4. Form rekomendasi pelaksanaan seminar
proposal (sudah ditandatangani lengkap)
5. Naskah proposal (Halaman persetujuan
proposal sudah ditandatangani oleh
Pembimbing 1 dan Pembimbing 2)
Difotokopi
6 eks
Indralaya,.................................2016
Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................)
116
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 44. Check List Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil
Check list Kelengkapan Persyaratan Seminar Hasil
Nama Mahasiswa : ....................................................
NIM : ....................................................
Bagian : ....................................................
No. Persyaratan Kelengkapan Ket
Ya Tidak
1. Fotokopi lembar bimbingan pasca seminar
proposal
Minimal 6x
2. Form rekomendasi pelaksanaan seminar
hasil (sudah ditandatangani lengkap)
3. Naskah skripsi (Halaman persetujuan sudah
ditandatangani oleh Pembimbing 1 dan
Pembimbing 2)
Difotokopi
5 eks
4. Naskah manuskrif Difotokopi
5 eks
5. Transkrip nilai akademik Bagian
Akademik 6. Nilai seminar proposal
Indralaya,.................................2016
Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................)
NIP.
117
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 45. Check List Kelengkapan Persyaratan Ujian Skripsi
Check list Kelengkapan Persyaratan Ujian Skripsi
Nama Mahasiswa : ....................................................
NIM : ....................................................
Bagian : ....................................................
No. Persyaratan Kelengkapan Ket
Ya Tidak
1. Fotokopi skor TOEFL prediction 400 dari
Lembaga Bahasa Unsri
2. Fotokopi lembar bimbingan pasca seminar
proposal
Minimal 5x
3. Form rekomendasi pelaksanaan ujian
skripsi (sudah ditandatangani lengkap)
4. Naskah skripsi (Halaman persetujuan sudah
ditandatangani oleh Pembimbing 1 dan
Pembimbing 2)
Difotokopi
5 eks
5. Naskah manuskrif Difotokopi
5 eks
6. Transkrip nilai akademik Bagian
Akademik 7. Nilai seminar proposal
Indralaya,.................................2016
Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................)
NIP.
118
Pedoman Penyusunan Skripsi FKM Unsri TA 2015/2016
Lampiran 46. Check List Kelengkapan Persyaratan Yudisium
Check list Kelengkapan Persyaratan Yudisum
Nama Mahasiswa : ....................................................
NIM : ....................................................
Bagian : ....................................................
No. Persyaratan Kelengkapan Ket
Ya Tidak
1. 3 (Tiga) eksemplar hard copy skripsi
2. 1 (Satu) eksemplar hard copy manuskrip
3. 1 (Satu) CD soft copy berisi naskah Skripsi
dan manuskrip
4. Surat permohonan penerbitan artikel di
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM
Unsri
5. Lembar pernyataan persetujuan publikasi
Tugas akhir untuk kepentingan akademis
6. Surat bebas pustaka dari Perpustakaan Unsri
dan FKM Unsri
7. Bukti pelunasan IWM, pembayaran SPP
dan TPP yang terakhir
8. Fotokopi Ijazah SMU 2 lembar
9. Halaman pengesahan skripsi 2 lembar
10. Fotokopi lembar judul skripsi 2 lembar
11. Pas Foto hitam putih 3 x 4 sebanyak 10
lembar
12. Pas Foto warna 3 x 4 sebanyak 2 lembar
13. Pas Foto warna 4 x 6 sebanyak 2 lembar
14. Map plastik putih 2 buah
Indralaya,.................................2016
Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan
(........................................................) NIP.