Kata Pengantar - dmsppid.bantenprov.go.id · 3.1 Visi dan Misi Provinsi Banten ... ketransmigrasian...
Transcript of Kata Pengantar - dmsppid.bantenprov.go.id · 3.1 Visi dan Misi Provinsi Banten ... ketransmigrasian...
i
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2013
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya, buku Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (RKPD) Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2013 dapat diselesaikan.
Buku ini merupakan pedoman yang selanjutnya akan menjadi acuan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten dalam menyusun arah dan kebijakan
yang akan diambil untuk melaksanakan program dan kegiatan bidang tenaga
kerja dan transmigrasi satu tahun ke depan.
Koreksi dan masukan sangat diperlukan guna menyempurnakan penulisan
buku Renja SKPD ini. Untuk itu kami sangat mengharapkan adanya kritikan dan
saran konstruktif dalam mencari formulasi yang tepat dalam upaya menyusun
program dan kegiatan dinas. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan rumusan-
rumusan kebijakan aplikasi, program dan kegiatan yang dapat menyentuh akar
permasalahan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi.
Dengan terbitnya buku Renja SKPD ini mudah-mudahan bermanfaat dan
dapat dijadikan pijakan dalam penanganan permasalahan Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian di Provinsi Banten tahun 2013.
Serang, Agustus 2012
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Banten
DR.Erik Syehabudin, MM Pembina Utama Madya
NIP. 19600828 198712 1 001
Kata Pengantar
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
ii
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2013
Kata Pengantari ........................................................................................................ i
Daftar Isi ...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. iii
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Sasaran .................................................................................. 4
- Maksud ..................................................................................................... 4
Tujuan dan Sasaran .................................................................................. 4
1.3 Dasar Hukum .............................................................................................. 9
1.4 Kondisi SDM, Sarana dan Prasarana ...................................................... 11
A. Uraian Tugas dan Fungsi ..................................................................... 11
B. Struktur Organisasi ................................................................................. 12
C. Kondisi SDM ........................................................................................... 13
D. Sarana dan Prasarana ........................................................................ 14
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................................ 14
BAB II DATA DAN PERMASALAHAN
2.1 Data Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian ..................................... 15
2.2 Permasalahaan ......................................................................................... 19
BAB III RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2012-2017
3.1 Visi dan Misi Provinsi Banten ..................................................................... 21
3.2 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ............................... 24
3.3 Kebijakan ..................................................................................................... 25
3.4 Program Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasian .............................. 27
BAB IV RENCANA KERJA (RENJA) SKPD
4.1 Program dan Anggaran ........................................................................... 30
4.2 Rencana Kinerja Tahun 2013 ................................................................... 32
DAFTAR ISI
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
iii
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2013
BAB V EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN
5.1 Evaluasi Program tahun 2012 .................................................................. 34
5.2 Permasalahan dan Tindak Lanjut ........................................................... 36
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .................................................................................................. 39
6.2 Saran-saran ................................................................................................. 39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
iv
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2013
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rancangan Awal Renja Dinas Tenag Kerja dan
Transmigrasi Prov. Banten Tahun 2015 disusun dengan mengacu
pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang RPJMD
Prov. Banten Tahun 2012-2017, dan Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah (RPJPD) Prov. Banten Tahun 2005-2025.
Dokumen Rancangan Awal Renja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi ini memuat hasil evaluasi capaian kinerja
penyelenggaraan pemerintahan pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Prov. Banten tahun lalu, dan rencana program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yang disertai
pendanaannya.
Proses Penyusunan dokumen Renja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Prov. Banten ini telah melalui beberapa tahapan
yaitu Persiapan Penyusunan, Pembahasan bersama dalam rapat
pimpinan Dinas yang membidangi ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian Kab/Kota Se-Prov. Banten dan Pembahasan
dengan bidang-bidang teknis di Disnakertrans Prov. Banten yang
kemudian hasilnya dilakukan finalisasi penyusunan dokumen
BAB I
P E N D A H U L U A N
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
2
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Banten Tahun
2016 yang ditetapkan oleh Kepala SKPD.
Provinsi Banten sebagai provinsi ke-30 mempunyai
karakteristik yang khusus dimana wilayahnya secara struktur
ekonomi dibagi menjadi 2 (dua) wilayah/kawasan yaitu sebagai
daerah kawasan industry dan pertanian. Secara geografis kawasan
tersebut menjadikan Banten mempunyai kawasan pertumbuhan
ekonomi Selatan dan Utara. Kawasan Selatan dengan Kabupaten
Lebak dan Pandeglang sebagai penopang utama struktur ekonomi
Banten dari sektor pertanian dan Wilayah Utara mulai dari
Tangerang, Serang dan Cilegon sebagai kawasan industri dan
perdagangan.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
sebagai Dinas yang mempunyai peran yang penting dalam
membuka ruang dan informasi bagi para pencari kerja dan upaya
peningkatan kualitas keterampilan para pencari kerja.
Berdasarkan data bahwa pada tahun 2013 Angkatan Kerja di
Provinsi Banten mencapai 5.146.300 orang, dari jumlah tersebut
yang bekerja sebanyak 4.637.000 orang sedangkan jumlah
pengangguran terbuka sudah mencapai 509.300 orang (Agustus
2013 ).
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
3
Perkembangan keadaan ketenagakerjaan di Banten pada
Agustus 2013 dibandingkan Agustus 2012 menunjukan adanya
perbaikan yang digambarkan adanya peningkatan jumlah
penduduk yang berkerja dan penurunan jumlah tingkat
pengangguran terbuka. Penduduk yang bekerja pada Agustus
mencapai 4.637,000 ribu orang atau bertambah sekitar 31,200
ribu orang dibanding agustus 2012, yaitu sebesar 4.605,800 ribu
orang.
Pada periode Agustus 2012 - Agustus 2013 jumlah
pengangguran mengalami penurunan dari 519,200 ribu orang
menjadi 509.300 ribu orang atau turun sekitar 9,900 ribu orang.
Tingkat pengangguran terbuka pada periode yang sama juga
mengalami penurunan yaitu dari 10,13 persen menjadi 9,90
persen atau turun sekitar 0,23 poin.
Berdasarkan penduduk yang bekerja menurut lapangan
pekerjaan utama, jumlah penduduk yang bekerja mengalami
kenaikan terutama di sektor industry sebesar 49 ribu orang (4,2
persen), sektor jasa kemasyarakatan sebesar 38 ribu orang (4,5
persen), sektor industri sebesar 160 ribu orang (1,12 persen),
serta sektor perdagangan sebesar 3 ribu orang (0,3 persen),
sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah
sektor pertanian sekitar 27 ribu orang (4,5 persen). Apabila
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
4
diperhatikan maka penyebab masih tingginya angka
pengangguran antara lain:
Pertambahan Angkatan Kerja lebih besar dari pada
pertambahan lapangan kerja dari tahun ke tahun;
Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang relatif
kecil;
Selain ke kedua hal tersebut di atas maka tugas lainnya
adalah dalam upaya menjamin perlindungan keberlangsungan
pekerja dan pengawasan ketenagakerjaan. Untuk itu maka tugas
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten adalah
menjamin keberlangsungan pekerja untuk dapat bekerja secara
optimal dan mengembangkan kebijakan dan program peningkatan
keterampilan dan kemampuan berwirausaha bagi para pencari
kerja agar ada penyerapan lapangan kerja tidak hanya disektor
formal saja.
Untuk itu pada tahun 2015, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Banten telah menyusun program/kegiatan
dalam upaya mengurangi dan mengatasi permasalahan-
permasalahan tersebut. Program tersebut selain diarahkan dalam
upaya mengurangi angka pengangguran melalui program/kegiatan
perlindungan ketenagakerjaaan juga program yang bersifat
penciptaan lapangan kerja baru yang bersifat membangun
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
5
kewirausahaan dan pembangunan dibidang ketransmigrasian.
Disamping program dalam upaya meningkatan keterampilan dan
pengetahuan bagi para pekerja dan purna kerja.
Penulisan Rencana Kerja Dinas tahun 2015 ini sebagai
acuan dalam menyusun program/ kegiatan dalam upaya
mengatasi permasalahan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di
Provinsi Banten. Sehingga pada akhirnya rencana kerja ini akan
menjadi instrumen dalam menyusun program dan kegiatan
selanjutnya dan akan memudahkan dalam menyusun laporan
capaian kinerja program dengan tujuan menimalisir masalah
pelaksanaan Program/Kegiatan bidang ketenagakerjaan dan
bidang ketransmigrasian di Provinsi Banten.
1.2 Tujuan dan Sasaran
a. Maksud
Maksud disusunnya Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA
SKPD) Tahun 2015 ini adalah sebagai berikut :
1. Sebagai bagian dari tugas pokok Sub.bag Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan dalam menyusun acuan program
dan kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun
2015;
2. Mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan
tahunan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
6
berdasarkan Renstra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dan hasil Musrenbang RKPD untuk melaksanakan fungsi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
3. Dalam upaya menyusun pedoman strategis dinas dalam
mengatasi masalah-masalah ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
4. Sebagai upaya dalam menyusun rencana capaian kinerja
dinas dalam satu tahun ke depan;
5. Sebagai acuan dalam menyusun instrumen pengukuran
capaian kinerja program dan kegiatan Dinas sesuai
Renstra SKPD yang berpedoman pada RPJMD Provinsi
Banten Tahun 2012-2017.
b. Tujuan dan Sasaran
a. Terwujudnya tenaga kerja yang memiliki kompetensi untuk
mengisi kesempatan kerja Dalam dan Luar Negeri;
b. Terwujudnya perluasan jejaring informasi lowongan kerja di
berbagai media;
c. Terwujudnya penempatan tenaga kerja di Dalam dan ke
Luar Negeri ;
d. Terwujudnya pengembangan kesempatan kerja usaha
mandiri dan padat karya produktif;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
7
e. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan
perbaikan syarat kerja;
f. Terwujudnya peningkatan perlindungan hak-hak dasar
pekerja/buruh dan khususnya bagi pekerja perempuan dan
anak;
g. Terwujudnya peningkatan kerjasama fungsional dalam
penyediaan informasi dan perencanaan tenaga kerja di
Daerah;
h. Terwujudnya pengembangan kemampuan Aparatur
Ketenagakerjaan di Propinsi dan Kab / Kota;
i. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana
pelayanan ketenagakerjaan pada UPT BLKI;
p. Terwujudnya kemandirian dan integrasi transmigran dan
masyarakat sekitarnya melalui tahap penyesuaian,
pemantapan dan pengembangan di permukiman
transmigrasi yang layak huni, layak usaha, layak
berkembang dan layak lingkungan.
Sedangkan sasaran kegiatan organisasi dalam Rencana
Strategis (Renstra) tahun 2012-2017 adalah :
a. Sasaran untuk mencapai terwujudnya tenaga kerja yang
memiliki kompetensi untuk mengisi kesempatan kerja
Dalam dan Luar Negeri, dilakukan dengan sasaran kegiatan
:
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
8
Pelatihan MTU untuk UPT BLKI;
Pelatihan Pemagangan ;
Penyuluhan, Akreditasi dan Sertifikasi ;
Pelatihan Pengukuran Produktivitas ;
Pelatihan Institusional untuk UPT Pelatihan Kerja
Swadana ;
Pelatihan Ketrampilan calon TKI.
b. Sasaran untuk mencapai perluasan jejaring informasi
lowongan kerja di berbagai media adalah :
Penyelenggaraan Job Fair pada Bursa Pasar Kerja Terbuka
secara rutin, terjadwal di Dinas Provinsi, dengan
mengikut sertakan Disnakertrans Kab / Kota seProvinsi
Banten;
Peningkatan fungsi Lembaga Layanan Bursa Kerja melalui
Pengembangan ” Bursa Kerja One Line (BKOL) ”.
c. Sasaran untuk mencapai terwujudnya penempatan tenaga
kerja di Dalam dan ke Luar negeri, adalah :
Pelayanan penempatan dan perlindungan TKI ke Luar
Negeri ;
Penempatan tenaga kerja Dalam Negeri (AKL dan AKAD) ;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
9
Peningkatan pelayanan perjinan melalui layanan Terpadu
Satu Atap (LTSA).
d. Sasaran untuk mencapai terwujudnya pengembangan
kesempatan kerja usaha mandiri dan padat karya produktif,
adalah :
Bimbingan pemanduan wirausaha baru (WUB) bagi tenaga
kerja mandiri terdidik dan non terdidik ;
Penerapan teknologi tepat guna, padat karya dan
perluasan kerja sistim padat karya produktif serta pola
dampingan dana bergulir ;
Pelaksanaan padat karya fisik dan produktif pada daerah
miskin dan padat pengangguran.
e. Sasaran untuk mencapai hubungan industrial yang
harmonis dan perbaikan iklim syarat kerja, adalah :
Pemberdayaan hubungan industrial ;
Fasilitas penyelesaian perselisian dan pembinaan
hubungan industrial ;
Perbaikan syarat kerja dan sistem pengupahan.
f. Sasaran untuk meningkatkan perlindungan hak-hak dasar
pekerja/buruh dan khususnya bagi pekerja perempuan dan
anak, adalah :
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
10
Penilaian pelaksanaan K3 dan SMK3 di perusahaan ;
Pengawasan penempatan TKI dan TKWNAP ;
Pengujian kesehatan tenaga kerja dan lingkungan kerja ;
Sosialisasi dan pengawasan Jamsostek ;
Perlindungan pekerja perempuan dan anak.
g. Sasaran untuk mencapai terwujudnya kerjasama fungsional
dalam penyediaan Informasi dan perencanaan tenaga kerja
di Daerah, adalah :
Forum koordinasi kebijakan dan program ketenagakerjaan
melalui program Mitra Praja Utama (MPU) dan Koordinasi
dengan Lembaga Ketenagakerjaan Pusat, Propinsi dan
Kab / Kota ;
Pendataan angkatan kerja, kesempatan kerja, penganggur
dan pencari kerja terdaftar ;
Pendataan perusahaan dan pekerja / buruh ;
Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) ;
Penyusunan program pembangunan ketenagakerjaan
Tahunan, Jangka Menengah dan Jangka Panjang.
h. Sasaran untuk mencapai meningkatnya kompetensi
Aparatur Ketenagakerjaan, adalah :
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
11
Peningkatan kualitas/kuantitas pejabat fungsional
ketenagakerjaan;
Pengembangan profesi jabatan fungsional ketenagakerjaan
;
Pengembangan kemampuan SDM aparatur untuk
peningkatan layanan kepada masyarakat.
i. Sasaran untuk mencapai meningkatnya sarana
prasarana dan tenaga instruktur pelayanan ketenagakerjaan
pada Unit Pelayanan Teknis (UPT), adalah :
Peningkatan SDM tenaga instruktur pada UPT BLKI;
Renovasi sarana gedung pelatihan di UPT BLKI;
Pengadaan peralatan dan mesin di UPT BLKI;
Pembangunan asrama siswa UPT BLKI.
j. Sasaran untuk meningkatnya bidang ketransmigrasian,
adalah :
Peningkatan partisipasi, kerjasama antar pemerintah
daerah asal (Pengirim) dengan pemerintah daerah
tujuan (penempatan) melalui KSAD dan forum KIE ;
Tersedianya Data Informasi potensi lokasi transmigrasi
(LPT/WPT);
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
12
Perencanaan Teknis Permukiman dan Perpindahan
dalam kawasan potensi SDM calon transmigrasi
penempatan daerah asal (TPA) ;
Standar Pelayanan Minimal/prima Perpindahan dan
Penempatan Transmigran ;
Pembinaan, pengembangan sosial ekonomi yang
mandiri bagi masyarakat transmigran dan masyarakat
sekitanya.
1.3 Dasar Hukum
Dasar sebagai landasan penyusunan Rencana Kerja (Renja)
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara
Nomor 182 Tahun 2002, tambahan Lembaran Negara
Nomor 4010).
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
13
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara.
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara.
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara.
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan Undang-undang No.12 tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang
No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah;
8. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah;
9. Undang-undang Nomor 29 tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 15 tahun 1997
tentang Ketransmigrasian;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
14
11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kab/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4816);
13. Peraturan Pemerintah Nomor : 8 tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Daerah Nomor : 1 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun
2005-2025;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
15
16. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor : 3 Tahun
2012 tentang Penbentukan, Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Daerah Provinsi Banten;
17. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor : 4 Tahun
2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2012-2017;
1.4 Struktur Organisasi dan Kondisi SDM
A. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 tahun 2008 yang telah
direvisi dengan Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi Tata Kerja Perangkat Daerah dan
Peraturan Gubernur No. 14 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Organisasi Perangkat Daerah Prov. Banten
maka struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Banten adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris, membawahkan :
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
16
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
b. Sub Bagian Keuangan ;
c. Sub Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan.
3. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja,
membawahkan :
a. Seksi Pelatihan dan Produktivitas ;
b. Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar
Negeri ;
c. Seksi Perluasan dan Pengembangan Kesempatan
Kerja.
4. Bidang Transmigrasi, membawahkan :
a. Seksi Fasilitasi Perpindahan ;
b. Seksi Pengerahan dan Penempatan Transmigrasi ;
c. Seksi Pembinaan Pasca Penempatan.
5. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial,
membawahkan:
a. Seksi Lembaga Hubungan Industrial, Penyelesaian
Perselisihan ;
b. Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial ;
c. Seksi Pemasyarakatan hubungan Industrial dan
Perselisihan Kerja.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
17
6. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, membawahkan :
a. Seksi Norma Kerja ;
b. Seksi Norma keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ;
c. Seksi Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan dan
Anak.
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) BLKI Provinsi Banten
a. Kepala UPT BLKI Provinsi Banten;
b. Subag TU BLKI Provinsi Banten;
c. Seksi Pelatihan BLKI;
d. Seksi Pengambangan dan Pemasaran BLKI Provinsi
Banten;
8. Jabatan Fungsional
Bagan Susunan Organisasi sebagaimana dimaksud
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah
No.1 Tahun 2008.
C. Kondisi SDM
Sebagai salah satu perangkat kerja Pemerintah Provinsi
Banten, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi didukung oleh
sejumlah personil atau pegawai yang mengemban tugas dan fungsi
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 3 tahun
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
18
2008 yang telah direvisi dengan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun
2012 tentang Pembentukan Organisasi Tata Kerja Perangkat
Daerah, sampai dengan bulan Desember 2013 Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Banten memiliki pegawai sebanyak 157
orang, yang terdiri dari 100 orang PNS dan 57 orang non PNS
(TKS) dengan rincian sebagai berikut :
1. PNS 100 Orang
2. Non PNS (TKS) 57 Orang
- Tenaga Administrasi 43 Orang
- Penjaga malam 6 Orang
- Pramubakti 4 Orang
- Driver 4 Orang
Jumlah dan Status Pegawai
Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
No Status Pegawai Jumlah
1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 100 Orang
- Pembina Utama Madya (IV/d) 1 Orang
- Pembina Tk.1 (IV/b) 1 Orang
- Pembina (IV/a) 11 Orang
- Penata Tk.I (III/d) 24 Orang
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
19
- Penata (III/c) 18 Orang
- Penata Muda Tk.I (III/b) 13 Orang
- Penata Muda (III/a) 24 Orang
- Pengatur Tk.I (II/d) 1 Orang
- Pengatur (II/c) 3 Orang
- Pengatur Muda Tk.I (II/b) 3 Orang
- Pengatur Muda (II/a) 1 Orang
2 Non Pegawai Negeri Sipil (Non PNS) 57 Orang
- Tenaga Administrasi 43 Orang
- Penjaga Malam 6 Orang
- Pramubakti 4 Orang
- Driver 4 Orang
TOTAL 157 Orang
Sumber : Disnakertrans Provinsi Banten, 2014
Adapun komposisi Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Banten berdasarkan golongannya dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Komposisi Pegawai Berdasarkan Golongan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
No Kantor Golongan
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
20
II III IV
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
8 8 79 79 13 13
Sumber : Disnakertrans Provinsi Banten, 2013
Dari tabel diatas, terlihat bahwa komposisi pegawai berdasarkan
tingkat golongan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Banten didominasi oleh pegawai Golongan III, yakni
sebanyak 79%, menyusul Golongan IV sebanyak 13% dan terakhir
Golongan II sebanyak 9%.
Komposisi Pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
berdasarkan Golongan
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
21
Adapun komposisi Pegawai Negeri Sipil Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Banten berdasarkan tingkat pendidikan
yang ditamatkan, menunjukan bahwa sebagian besar pegawai
memiliki tingkat pendidikan yang relative cukup memadai. Kondisi
ini ditunjukan dengan banyaknya pegawai yang memiliki tingkat
pendidikan hingga jenjang Strata Satu (S1) bahkan Strata Dua
(S2).
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
22
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
(%)
1 Pegawai Negeri Sipil (PNS)
- Pasca Sarjana (S3) 1 Orang 1
- Pasca Sarjana (S2) 15 Orang 15
- Sarjana (S1) 69 Orang 69
- Sarjana Muda/Diploma III 6 Orang 6
- SLTA 9 Orang 9
2 Non Pegawai Negeri Sipil (Non
PNS)
- Sarjana (S1) 15 Orang 13.46
- Sarjana Muda/Diploma II 3 Orang 1.92
No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
(%)
- Sarjana Muda/Diploma I 1 Orang 0.89
- SLTA 30 Orang 26.92
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
23
- SLTP 2 Orang 2.88
- SD 1 Orang 1.92
Sumber : Disnakertrans Provinsi Banten, 2014
Dari komposisi pegawai pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi berdasarkan tingkat pendidikannya, terlihat bahwa
pegawai dengan tingkat pendidikan S1 jumlahnya paling banyak
dibandingkan dengan yang lainnya, yakni sebesar 69%.
Selanjutnya, struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Banten disajikan pada bagan sebagai
berikut :
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
24
KE
PAL
A D
INA
S
UPT
BL
K
Prov
insi
Ban
ten
Seke
rtar
is D
inas
Subb
ag
Um
um &
Kep
eg
Sub
bag
Pro
g. D
an E
vala
p Su
bbag
K
euan
gan
Bid
ang
Pen
gaw
asan
K
eten
agak
erja
an
Bid
ang
T
rans
mig
rasi
Seks
i N
orm
a
Ker
ja
Sek
si N
orm
a
Kes
elam
atan
dan
K
erja
Seks
i Per
lind
unga
n T
K P
erem
puan
dan
A
nak
Seks
i Fas
ilit
asi
Perp
inda
han
Sek
si P
enge
raha
n D
an P
enem
pata
n T
rans
mig
rasi
Seks
i Pem
bina
an
Pasc
a T
rans
mig
rasi
Bid
ang
Hub
unga
n In
dust
rial
dan
Ja
min
an S
osia
l K
eten
agak
erja
an
r n
Seks
i Lem
baga
HI,
Pe
nyel
esia
n Pe
rsel
isih
an
Seks
i Pen
gupa
han
dan
Jam
inan
Sos
ial
Sek
si P
emas
yara
kata
n H
ub. I
ndus
tria
l dan
S
yara
t Ker
ja
Kel
ompo
k Ja
bata
n F
ungs
iona
l
Per
atur
an D
aera
h N
omor
3
tahu
n20
12
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
25
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) Satuan Kerja
Perangkat Daerah Tahun 2014 Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Banten adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan mengenai latar belakang penyusunan program /
kegiatan prioritas tahun 2015 dengan disertai tujuan fungsional
yang ingin dicapai.
BAB II DATA DAN PERMASALAHAN
Menguraikan data dan permasalahan objektif di Provinsi maupun
Kabupaten/Kota di bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
yang melandasi disusunnya program / kegiatan prioritas Dinas.
BAB III RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2012-2017
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2016
26
Menguraikan sekilas pandang Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2012-2017 yang diuraikan
dengan tugas dan fungsi struktur Dinas.
BAB IV EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2013
Menguraikan evaluasi dan capaian program/kegiatan bidang
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian tahun 2013
BAB V RENCANA KERJA (RENJA) SKPD TAHUN 2014
Menguraikan Rencana Program / Kegiatan bidang
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian tahun 2015
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan dan saran-saran mengenai rencana kerja yang akan
dilaksanakan pada tahun 2015.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2015
19
2.1 Data Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
Untuk menggambarkan kondisi data ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian di Provinsi Banten pada tahun 2013 dapat
digambarkan sebagai berikut :
a. Kondisi Ketenagakerjaan pada tahun 2008 s/d semester II 2013
Kegiatan Utama Agustus 2008
Agustus 2009
Agustus 2010
Agustus 2011
Agustus 2012
Agustus 2013
(1) (2) (3) (4) (4) (5) (6) 1. Jumlah Penduduk Banten 9.782.779 10.632.137 11,241.000 2. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas
6.674.895 6.836.418 8.126.410 7.686.359 7.881.000 8.100.000
3. Angkatan Kerja 4.325.455 4.357.240 5.309.462 5.210.224 5.125.000 5.146.300 a. Bekerja 3.668.895 3.704.778 4.583.085 4.529.660 4.606.000 4.637.000
b. Tidak Bekerja (Pengangguran Terbuka)
656.560 652.462 726.377 680.464 519.000 509.300
4. Bukan Angkatan Kerja 2.349.440 2.479.178 2.816.9482.476.135 2.758.000 2.953.700
5. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK %)
64,80 63,74 65,3467,79 65,03 63,53
6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT % )
15,18 14,97 13,6813.06 10,13 9,90
Sumber : BPS Provinsi Banten Agustus 2013
Rumus :
TPT % = Jumlah Yang Tidak Bekerja / Angkatan Kerja TPAK = Angkatan Kerja / Penduduk Usia 15 Tahun keatas Pengagguran Terbuka = Angkatan Kerja – Jumlah yang Bekerja Angkatan Kerja = Penduduk yang Bekerja + Pengagguran Terbuka Bukan Angkatan Kerja = Penduduk usia 15 Tahun keatas – Angkatan Kerja
BAB II DATA DAN PERMASALAHAN
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2015
20
b. Komposisi Penduduk yang Bekerja Menurut Jenis Pekerjaan Utama
di Provinsi Banten Tahun 2013
No Sektor Usaha Jumlah
1. Pertanian 695,200
2. Industri 1.201.700
3. Perdagangan 1.094.300
4. Jasa Kemasyarakatan 785.300
5. Lainnya 860.500
Jumlah 4.637.000
BPS Provinsi Banten 2013
c. Jumlah Penduduk Usia Kerja di Provinsi Banten
Dirinci Menurut Pendidikan Tahun 2013
No Pendidikan Jiwa
1 SD 1.807.300
2 SLTP Sederajat 866.000
3 Sekilah Menengah Atas/Kejuruan 1,437.500
4 SLTA Sederajat 526.200
Jumlah 4.637.000
Sumber BPS Prov.Banten 2013
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2015
21
d. Upah Minimum Provinsi dan Kabupaten/ Kota
No Kab/Kota UPAH MINIMUM (Rp) 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1. Provinsi Banten
837.000 917.500 955.300 1.000.000 1.042.000 1.170.000 1.325.000
2. Kab Serang 927.500 1.030.000 1.101.000 1.189.600 1.410.000 2.080.000 2.340.000 3. Kota Serang - 1.030.000 1.050.000 1.156.000 1.379.150 1.798.446 2.166.000 4. Kab. Pandeglang 840.000 918.950 964.500 1.117.000 1.050.000 1.182.000 1.418.000 5. Kab. Lebak 842.000 918.000 959.500 1.007.500 1.047.800 1.187.500 1.490.000 6. Kab.
Tangerang 953.850 1.044.500 1.125.000 1.285.000 1.527.150 2.200.000 2.442.000
7. Kota Cilegon 971.400 1.099.000 1.174.000 1.224.000 1.481.000 2.200.000 2.443.000 8. Kota
Tangerang 953.850 1.054.660 1.130.000 1.290.000 1.529.150 2.203.000 2.444.301
9. Kota Tangsel - - 1.125.000 1.290.000 1.529.150 2.200.000 2.442.000 Sumber : Disnakertrans Prov. Banten 2012
e. Jumlah Transmigrasi Yang Sudah Berhasil ditempatkan Asal Prov.Banten ke
Beberapa Daerah Tahun 2004 – 2013
No DAERAH TUJUAN
PROVINSI
SASARAN TAHUN 2004 - 2013
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2014
1 Sumatra Selatan 50 kk 25 kk
2 Riau 45 kk
3 Bengkulu 25 kk 25 kk 25 kk 25 kk
4 Sulawesi Barat 50 kk 10 kk
5 Sulawesi Tengah 25 kk 25 kk 50 kk 25 kk
6 Sulawesi
Tenggara
28 kk 25 kk 25 kk
7 Sulawesi Selatan 25 kk
8 Gorontalo 25 kk 25 kk
9 Kalimantan Timur 25 kk 50 kk 14 kk 35 kk
15 kk
10 Kalimantan
Selatan
25 kk 65 kk 25 kk
11 Kalimantan Barat
50 kk 24 kk 25 kk 25 kk 15 kk 35 kk 45 kk
12 Kalimantan
Tengah
10 kk 25 kk 25 kk 25 kk
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2015
22
13 Maluku 50 kk 50 kk 25 kk
14 Maluku Utara 24 kk 25 kk 25 kk
15
J U M L A H 125 100 129 189 150 152 175 125 110 60
TOTAL 2004 - 2013 1315 KK
Sumber : Disnakertrans Prov. Banten 2013
2.2 Permasalahan
Permasalahan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
berdasarkan kondisi eksisting yang terjadi yaitu antara lain:
a. Angka pengangguran yang terus meningkat setiap tahunnya
yang disebabkan oleh peningkatan kelulusan anak sekolah dan
urbanisasi serta perpindahan para pencari kerja baik dari dalam
Provinsi Banten maupun dari luar provinsi Banten;
b. Angka kemiskinan yang jumlahnya besar, serta penangannannya
tidak cukup dilakukan oleh satu atau beberapa sektor saja,
tetapi harus melibatkan lintas sektor dan melibatkan instansi
lain yang teritegritas dalam berbagai program / kegiatan;
c. Kesempatan kerja/lowongan kerja dan bursa kerja yang setiap
tahunnya tidak sebanding dengan angkatan kerja atau pencari
kerja;
d. Kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) yang relative masih rendah
belum didukung dengan program peningkatan keterampilan
para pencari kerja baik dari pemerintah maupun dukungan
dunia usaha;
e. Perlindungan dan hubungan industrial tenaga kerja yang belum
optimal disebabkan belum maksimalnya sosialisasi mengenai
hubungan industrial yang harmonis antara pegawai/ buruh dan
perusahaan sebagai satu kesatuan dalam operasionalisasi dan
kemajuan perusahaan;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2015
23
f. Provinsi Banten adalah salah satu tujuan para pencari kerja dari
luar Provinsi Banten karena letak geografis sangat strategis
dengan didukung adanya industri hulu maupun industri hilir;
g. Pengawasan ketenagakerjaan yang tidak optimal, hal ini terjadi
karena jumlah tanaga pengawas ketenagakerjaan sangat sedikit
baik tingkat provinsi dan kab/kota sehingga tidak sebanding
dengan jumlah perusahaan yang ada d kab/kota di Provinsi
Banten, sehingga kasus pelanggaran ketenagakerjaan banyak
yang luput dari pengawasan;
h. Pelaksanaan Jamsostek belum dijalankan oleh perusahaan
dengan benar sehingga mengganggu hubungan industrial yang
kondusif;
i. Masih terjadinya trafficking/perdagangan anak-anak dibawah
umur untuk berkerja dengan resiko kerja dan kondisi yang
kurang memperhatikan mertabat dan keselamatan kerja serta
tingginya angka HIV di perusahaan-perusahaan;
j. Rekrutmen atau seleksi calon transmigrasi tidak berjalan dengan
baik seperti dari kesiapan fisik, mental dan usia calon
transmigran dan kendala kesiapan lahan tempat bermukim
calon transmigran serta permasalahan pasca penempatan.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
24
3.1 Visi dan Misi
Memasuki era pembangunan lima tahun, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Banten sebagai salah satu perangkat daerah
Provinsi Banten memiliki kewajiban untuk turut serta dalam
mewujudkan Visi Pembangunan Banten 2012-2017, yaitu “ Bersatu
Mewujudkan Rakyat Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan
Takwa”. Perwujudan visi ini dicirikan dengan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan masyarakat yang sehat,
cerdas, berkualitas dan produktif.
Sejalan dengan harapan tersebut, isu strategis pembangunan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten periode 2012-2017
terfokus pada optimalisasi fungsi dan peran Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi, yaitu peningkatan kualitas manajemen pelayanan
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, serta kemitraan sinergis
pengembangan pelayanan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Isu
strategis tersebut pada dasarnya merupakan tantangan dan orientasi
yang menjadi pokok tindak lanjut atas pencapaian pembangunan bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang telah diupayakan oleh Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.
Dalam menyusun visi dan misi Disnakertrans tidak terlepas dari
visi dan misi Pemerintah Provinsi Banten, untuk itu sebelum menetapkan
visi dan misi Disnakertrans tentunya harus ada keterkaitan dengan Visi
dan Misi Pemerintah Provinsi Banten, sedangkan Misi yang berkaitan
dengan urusan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan daerah adalah :
Misi Kedua : Pemantapan Iklim Investasi yang kondusif untuk medorong
pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
BAB III
VISI, MISI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
25
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pertumbuhan dan
pemerataan perekonomian daerah dalam rangka mempercepat
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Seiring dengan upaya tersebut dan berpijak pada kedudukan, tugas
dan fungsinya serta isu strategis yang dihadapi dalam bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dalam kurun waktu 2012-2017,
maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menetapkan visi 2012-2017
sebagai berikut :
“ TERWUJUDNYA PERLINDUNGAN, PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ”
Misi merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif tentang
tujuan instansi yang diekspresikan dalam bentuk produk dan pelayanan
yang akan diberikan atau dilaksanakan. Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Banten menetapkan misi 2012-2017 sebagai
berikut:
1. Pembinaan dan pengembangan tenaga kerja yang menyeluruh dan
terpadu untuk meningkatkan kompetensi dan kemandirian kerja;
2. Peningkatan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan
kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi daerah serta
mengisi peluang kerja di dalam dan ke luar negeri;
3. Peningkatan kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga kerja,
dalam segala aspek serta memfasilitasi terlaksananya hubungan
industrial yang dinamis dan dialogis;
4. Peningkatan dan perluasan jaringan kemitraan dalam rangka
penyelesaian berbagai permasalahan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
5. Pengembangan kemampuan aparatur di bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
26
6. Peningkatan koordinasi dan kerjasama dalam mengatur dan
melaksanakan kewenangan ketenagakerjaan antara pemerintah pusat,
Provinsi dan Kab/Kota;
7. Pengarahan dan penempatan masyarakat sesuai dengan daya dukung
alam dan daya tampung lingkungan.
3.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan
misi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, yaitu sesuatu
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan. Sedangkan sasaran merupakan penjabaran dari tujuan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten, yaitu hasil yang akan
dicapai secara nyata dalam rumusan yang lebih spesifik, terinci, dapat
diukur dan dapat dicapai, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek
dari tujuan.
Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Banten tahun 2012-2017 berdasarkan rumusan
misi adalah sebagai berikut :
1. Misi 1 “Pembinaan dan pengembangan tenaga kerja yang menyeluruh
dan terpadu untuk meningkatkan kompetensi dan kemandirian kerja”
Tujuan dari misi ini adalah terwujudnya tenaga kerja yang memiliki
kompetensi untuk mengisi kesempatan kerja Dalam dan Luar Negeri.
2. Misi 2 “Peningkatan pelayanan penempatan tenaga kerja dan perluasan
kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi daerah serta
mengisi peluang kerja di dalam dan ke luar negeri”
Tujuan dari misi ini adalah terwujudnya perluasan jejaring informasi
lowongan kerja serta terwujudnya pengembangan kesempatan kerja
usaha mandiri dan padat karya produktif.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
27
3. Misi 3 “Peningkatan kesejahteraan pekerja dan perlindungan tenaga
kerja, dalam segala aspek serta memfasilitasi terlaksananya hubungan
industrial yang dinamis dan dialogis”
Tujuan dari misi ini adalah terwujudnya peningkatan perlindungan
hak-hak dasar pekerja/buruh serta terwujudnya hubungan industrial
yang harmonis dan perbaikan syarat kerja.
4. Misi 4 “Peningkatan dan perluasan jaringan kemitraan dalam rangka
penyelesaian berbagai permasalahan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian”
Tujuan dari misi ini adalah terwujudnya peningkatan kerjasama
fungsional dalam penyediaan informasi.
5. Misi 5 “Pengembangan kemampuan aparatur di bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian”
Tujuan dari misi ini adalah meningkatnya kompetensi aparatur
ketenagakerjaan.
6. Misi 6 “Peningkatan koordinasi dan kerjasama dalam mengatur dan
melaksanakan kewenangan ketenagakerjaan antara pemerintah pusat,
Provinsi dan Kab/Kota”
Tujuan dari misi ini adalah terwujudnya peningkatan kerjasama
fungsional dalam penyediaan informasi dan perencanaan tenaga kerja
di daerah
7. Misi 7 “Pengarahan dan penempatan masyarakat sesuai dengan daya
dukung alam dan daya tampung lingkungan”
Tujuan dari misi ini adalah terwujudnya kemandirian dan integrasi
transmigran dan masyarakat sekitarnya melalui tahap penyesuaian,
pemantapan dan pengembangan di pemukiman transmigrasi yang
layak huni, layak usaha, layak berkembang dan layak lingkungan.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
28
Kondisi yang diharapkan secara internal di lingkungan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yaitu terwujudnya
profesionalisme pelayanan publik secara berkesinambungan melalui
strategi pengembangan jaringan teknologi informasi, penguatan
kelembagaan daerah, pengembangan perangkat, jaminan kepastian
hukum, pengadaan UPTD di tiap Kab/Kota dan menjalin kerjasama
kemitraan dengan seluruh dunia usaha, stakeholders dan daerah.
Adapun tujuan spesifik yang akan dicapai dalam Rencana Strategis
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten tahun 2012-2017
adalah sebagai berikut :
1. Terwujudnya produktivitas tenaga kerja dan kesejahteraan hidup
masyarakat secara mandiri.
Tujuan spesifik :
a. Meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dan tenaga kerja
melalui perlindungan, pemulihan dan pemberdayaan
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
b. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menangani masalah
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian melalui fasilitasi
pemanfaatan potensi sumber daya manusia;
c. Meningkatkan pemahaman tentang fungsi peran dan fungsi para
pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menangani masalah
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
d. Meningkatkan perluasan lapangan kerja, produktivitas dan
perlindungan tenaga kerja didalam maupun diluar negeri.
Target sasaran :
a. Keluarga dan lingkungan sekitar;
b. Pencari kerja, tenaga kerja dan purna kerja;
c. Pengusaha dan asosiasi pengusaha;
d. LPK, BLK, federasi dan serikat kerja.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
29
2. Terwujudnya mutu dan profesionalisme pelayanan yang didukung oleh
perangkat hukum yang memadai :
Tujuan spesifik :
a. Meningkatkan aksesibilitas informasi manajemen usaha
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
b. Meningkatkan kualitas manajemen perencanaan ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian;
c. Meningkatkan jangkauan pelayanan usaha ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian, baik cakupan maupun penyebaran, sehingga
masyarakat memperoleh pelayanan yang maksimal;
d. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dalam rangka
mendekatkan dan mempercepat proses pelayanan tenaga kerja;
e. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan system pelatihan-
pelatihan bagi tenga kerja.
Target sasaran :
a. Pegawai Provinsi dan Kabupaten/Kota;
b. Pencari kerja dan pengawas tenaga kerja;
c. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi dan Kabupaten/Kota;
d. Unit Pelaksana Teknis;
e. Pengusaha dan asosiasi pengusaha.
3. Terwujudnya relasi yang harmonis dalam memberikan perlindungan
hak asasi masyarakat transmigrasi dan para tenaga kerja.
Tujuan spesifik :
a. Meningkatkan hubungan yang harmonis antar Asosiasi, Federasi
dan Serikat Pekerja sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;
b. Meningktakan perlindungan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
dalam memperoleh pelayanan sosial dasar.
Target sasaran :
a. Pengusaha dan Asosiasi Pengusaha;
b. Asosiasi, Federasi dan Serikat Pekerja.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
30
3.3 Strategi dan Kebijakan Renstra SKPD
1. Strategi
Strategi biasanya lebih bersifat grand design (agenda), sebagai
suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis yang
dihadapi, dan tau untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran instansi.
Dengan kata lain, strategi merupakan suatu cara atau pola untuk
mewujudkan tujuan atas misi yang ditetapkan.
Arah Pembangunan di bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian
dan dalam rencana strategi (Renstra) tahun 2012-2017, didukung oleh
strategi pelaksanaan, yang meliputi upaya :
1. Penciptaan lapangan kerja di dalam dan di luar negeri melalui
pengembangan informasi pasar kerja, penyuluhan bimbingan jabatan,
pengembangan wirausaha mandiri bagi angkatan kerja muda dan
pengembangan padat karya produktif ;
2. Revitalisasi dan renovasi sarana prasarana dan peningkatan kualitas
SDM dan kuantitas instruktur UPT. Balai Latihan Kerja serta
pendayagunaan Lembaga Pelatihan Swasta untuk meningkatkan
kualitas dan produktivitas tenaga kerja berbasis kompetensi ; dan
bertaraf internasional.
3. Mengembangkan hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan
syarat kerja ;
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas petugas pengawas
ketenagakerjaan untuk peningkatan perlindungan, kesehatan dan
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
31
keselamatan kerja serta perlindungan terhadap pekerja anak serta
petugas fungsional ketenagakerjaan lainnya ;
5. Memperkuat jejaring kerjasama antara pemerintah pusat, propinsi
dan kab/kota dalam penyusunan perencanaan tenaga kerja dan
pelaksanaan standar pelayanan minimal di bidang ketenagakerjaan;
6. Mendorong pelaksanaan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) dan
Transmigrasi Swakarsa Berbantuan (TSB) pada wilayah strategis dan
cepat tumbuh.
2. Kebijakan
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang
ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan
ataupun pelaksanaan program dan kegiatan guna tercapainya kelancaran
dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.
1) Arah kebijakan dibidang perluasan lapangan kerja.
Sasaran perluasan lapangan kerja adalah meningkatnya jumlah
lapangan kerja, baik fomal maupun informal, dipedesaan dan perkotaan
terutama angkatan kerja bagi penduduk miskin korban PHK, baik laki–
laki maupun perempuan yang terukur dalam : (a) menurunnya tingkat
pengangguran terbuka, (b) menurunnya angka setengah penganggur, (c)
meningkatnya kualitas dan produktivitas tenagakerja, (d). meningkatnya
pengawasan dan perlindungan bagi tenaga kerja, serta keharmonisan
dalam hubungan industrial.
2). Arah kebijakan bidang standar pelayanan minimal/prima.
Keterkaitan dengan layanan dasar dibidang ketenagakerjaan,
telah ditetapkan standar pelayanan minimal melalui Peraturan Mentri
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
32
Tenaga Kerja dan Taransmigrasi Nomor 15 Tahun 2010 tentang standart
pelayananan Minimal Bidang Ketenagakerjaan, pelayanan dasar dibidang
ketenagakerjaan ini harus disesuaikan dengan kebutuhan, prioritas dan
kemampuan keuangan nasional dan daerah. Peraturan Menteri Tenaga
Kerja dan Transimigrasi telah mengeluarkan 5 (lima) jenis pelayanan dan
8 (delapan) indikator untuk pelayanan dasar ketenagakerjaan, yang
meliputi:
(a). Pelayanan Pelatihan Kerja, lingkup indikator pelayanan minimalnya
adalah :
(1). Besaran tenaga kerja yang mendapatkan Pelatihan berbasis
kompetensi;
(2). Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis
masyarakat.
(3). Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
kewirausahaan.
(b). Pelayanan Penempatan Tanaga Kerja, lingkup indikator layanan
minimal adalah : Besaran Penempatan Tanaga Kerja yang
ditempatkan.
(c). Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, lingkup
indikator layanan minimal adalah : Besaran Kasus yang diselesaikan
dengan Perjanjian Bersama (PB).
(d). Pelayanan Kepesertaan Jamsostek, lingkup indikator minimal adalah
: Besaran Pekerja/Buruh yang menjadi peserta program Jamsostek.
(e). Pelayanan Pengewasan Ketenagakerjaan, lingkup indikator layanan
minimal adalah :
(1). Besaran Pemeriksaan Perusahaan;
(2). Besaran Pengujian Peralatan di Perusahaan
(f). Urusan Pilihan Bidang Pengerahan dan Penempatan Transmigrasi,
lingkup indikator layanan minimal adalah :
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
33
(1). Layanan informasi peluang berusaha di kawasan LPT dan WPT
serta pada wilayah PWSCT termasuk di kawasan Kota Terpadu
Mandiri,
(2). Pemberian Fasilitasi Perpindahan serta Penempatan
Transmigran,
(3). Pembinaan pasca penempatan dan Pelatihan calon transmigran
sesuai dengan tingkat kopetensi yang dibutuhkan /
dikembangkan.
Kebijakan tersebut diwujudkan dalam :
1. Terwujudnya penempatan tenaga kerja di dalam dan ke luar negeri ;
2. Terwujudnya perluasan jejaring informasi pasar kerja di berbagai
media;
3. Terwujudnya pengembangan kesempatan kerja usaha mandiri dan
padat karya produktif ;
4. Terwujudnya tenaga kerja yang memiliki kompetensi untuk mengisi
kesempatan kerja dalam dan luar negeri ;
5. Terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan syarat
kerja ;
6. Terwujudnya peningkatan perlindungan hak-hak dasar pekerja/buruh
dan khususnya bagi pekerja perempuan dan anak ;
7. Terwujudnya peningkatan kerjasama fungsional dalam penyediaan
informasi dan perencanaan tenaga kerja di daerah ;
8. Terwujudnya pengembangan kemampuan SDM aparatur dan Tenaga
Fungsional ketenagakerjaan di Propinsi dan Kab / Kota ;
9. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan
ketenagakerjaan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) BLKI;
10. Terwujudnya fasilitasi pelayanan perpindahan dan penempatan
transmigran dilokasi WPT dan LPT ;
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
34
11. Terwujudnya kemandirian dan integrasi masyarakat transmigran
dengan sekitarnya melalui tahap penyesuaian, pemantapan dan
pengembangan transmigran di daerah asal dan daerah tujuan.
3.4 Program dan Indikasi Kegiatan
Program adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Banten sebagai wujud implementasi dari strategi dan kebijakan
untuk mencapai tujuan dan sasaran. Sedangkan indikasi kegiatan adalah
bagian dari program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan
sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk
peralatan dan teknologi, dana atau kombinasi dari beberapa atau
kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk
menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
Berdasarkan kebijakan yang ditetapkan maka program-program
yang akan dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Banten dalam kurun waktu 2012-2017 adalah sebagai berikut :
a. Bidang Ketenagakerjaan.
Fokus arah kebijakan pembangunan ketenagakerjaan diimplementasikan
dalam bentuk program prioritas utama, meliputi :
1) Program Pengembangan Kelembagaan, Hubungan Industrial dan
Perlindungan Tenaga Kerja.
Program ini bertujuan untuk perbaikan syarat kerja dan sistim
pengupahan, pemberdayaan lembaga hubungan industrial serta
fasilitasi penyelesaian perselisihan dan pembinaan hubungan
industrial serta peningkatan profesionalisme tenaga pengawas
ketenagakerjaan, perlindungan tenaga kerja perempuan, tenaga
kerja anak, pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
35
di Implemantasikan dalam kegiatan :
1) Peningkatan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan;
2) Peningkatan Pengawasan Norma Keselamatan dan
Kesejahteraan Kerja (K3);
3) Peningkatan Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Perempuan dan Anak;
4) Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja;
5) Fasilitasi Penempatan UMP;
6) Peningkatan Pemasyarakatan Hubungan Industrial dan Syarat
Kerja.
2). Program Produktivitas, Perluasan Kesempatan Kerja dan
Berusaha
Program ini bertujuan untuk menciptakan perluasan kesempatan
kerja baik sektor formal maupun sektor informal secara
remunerative, produktif, layak dan sejahtera baik dalam maupun di
luar negeri serta mendorong peningkatan pelayanan penempatan
formal untuk kebutuhan pasar kerja di dalam dan luar negeri.
di implemantasikan dalam kegiatan :
1). Pelatihan Produktivitas dan Peningkatan Keterampilan Pencari
Kerja dan Tanaga Daerah;
2). Pelatihan Pemagangan Dalam dan Luar Negeri;;
3). Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja;
4). Pelayanan Penemapatan dan Perlindungan TKI;
4). Pengambangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan
Kewirausahaan.
3). Program Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
36
Program ini bertujuan untuk mendorong pembentukan tenaga kerja
yang memiliki karakter, mampu dalam mengantisipasi perubahan
teknologi dan persyaratan kerja serta untuk mengisi lapangan kerja
didalam maupun luar negeri melalui peningkatan kualitas SDM dan
optimalisasi penyelenggaraan pelatihan di UPT-BLKI yang akan
ditingkatkan dan bertaraf internasional.
di implementasikan dalam kegiatan :
1). Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja BLKI
Provinsi Banten;
2). Sosialisasi BLKI, Penyusunan Kurikulum dan Penempatan Hasil
Lulusan BLKI Provinsi Banten;
4). Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah.
Merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM aparatur
dalam rangka peningkatan pelayanan publik dengan bentuk
kegiatan yang dilakukan, antara lain berupa kegiatan peningkatan
pelayanan oleh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan
Dinas dan UPT BLKI maupun pelaksana pelayanan kepada
masyarakat berupa kegiatan administrasi keuangan, kepegawaian,
umum dan perencanaan penyusunan program.
di implementasikan dalam kegiatan :
1). Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Disnakertrans Provinsi
Banten;
2). Penyusunan Lapoaran Kinerja Keuangan dan Aset SKPD.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
37
5). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran dan
Kapasitas Aparatur.
Merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat
dengan menyediakan sarana dan prasarana gedung, peralatan
kantor dan sarana pendukung lainnya untuk kelancaran dan
kenyamanan.
di implementasikan dalam kegiatan :
1). Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran;
2). Pengadaan Sarana dan Prasana Kantor;
3). Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor;
4). Penyediaan Barangdan Jasa Perkantoran BLKI;
5). Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur pada BLKI;
6). Pemeliharaan Sarana dan Prasarana BLKI.
6). Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Merupakan upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat
dalam rangka penyediaan data dan informasi ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian (Bank Data SKPD) untuk kelancaran dan
kemudahan masyarakat dalam memperoleh informasi.
di implementasikan dalam kegiatan :
1). Penyusunan Data dan Informasi Pembangunan.
b. Bidang Ketransmigrasian.
1). Program Penyiapan, Pengarahan dan Pembinaan Transmigrasi.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
38
(a). Program ini bertujuan untuk mendapatkan animo calon
transmigran yang memiliki kemampuan, pengetahuan dan
ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan keahlian yang
dibutuhkan guna pengembangan dan pelaksanaan kegiatan
didaerah penempatan.
(b). Program ini bertujuan untuk menjembatani kepentingan
daerah asal (pengirim) maupun daerah tujuan (penerima) yang
tertuang dalam perjanjian formal (MoU). Kerja sama ini sangat
bermanfaat sebagai sarana saling berbagi pengalaman (sharing
of experiences), manfaat (sharing of benefits) dan saling
memikul tanggung jawab pembiayaan pembangunan (sharing
of burdens) terutama untuk pembangunan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana yang menuntut skala economi tertentu
agar efisien untuk masing-masing daerah.
Di implemantasikan dalam kegiatan :
1). Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahan serta Penempatan
Transmigrasi;
2). Fasilitasi Perpindahaan Transmigrasi;
3). Pembinaan Pasca Penempatan Transmigrasi.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
39
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
4.1 Alokasi dan Realisasi Belanja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten pada tahun
2013 memperoleh alokasi APBD sebesar Rp. 21,991,000,000 yang terbagi
atas Belanja Langsung sebesar Rp. 13,870,000,000 (63,07%) dan Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp.8,121,000,000 (36,93%).
1. Struktur APBD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi TA.2013
Dalam pelaksanaan tugas pembangunan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian di tahun 2013, struktur anggaran APBD Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten TA. 2013 dialokasikan pada 7
program yaitu program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan
Kapasitas Aparatur, Penyediaan Data Pembangunan Daerah,
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Pengembangan
Kelembagaan Hubungan industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja,
Peningkatan Produktivitas, Perluasan Kesempatan Kerja dan Berusaha,
Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja dan Peningkatan Perluasan
Kesempatan Kerja dan Berusaha. Alokasi atau struktur anggaran Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi banten dapat dilihat pada tabel
berikut.
BAB IV EVALUASI PROGRAM DAN KEGIATAN
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
40
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
Struktur Anggaran APBD TA. 2013 Berdasarkan
Program/Kegiatan
NO PROGRAM PAGU ANGGARAN PERSENTASE (%)
1 PENINGKATAN SARANA, PRASARANA PERKANTORAN DAN KAPASITAS APAATUR
3,695,000,000 26,64%
2 PENYEDIAAN DATA PEMBANGUNAN DAERAH
146,000,000 1,05%
3 PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH
720,000,000 5,19%
4 PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN, HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
2,803,900,000 20,22%
5 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA
3,968,000,000 28,61%
6 PENINGKATAN KETERAMPILAN TENAGA KERJA
1,300,000,000 9,37%
7 PENINGKATAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA
1,237,100,000 8,92%
TOTAL 13,870,000,000 100%
Berdasarkan rasionalitas percepatan pembangunan ketenagakerjaan
dan ketransmigrasian, maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
mengalokasikan anggaran dengan persentase terbesar pada Program
Peningkatan Produktivitas, Perluasan Kesempatan Kerja dan Berusaha
sebesar 28,61% atau Rp. 3,968,000,000. Sedangkan alokasi anggaran
terkecil pada Program Data Pembangunan Daerah sebesar 1,05 % atau
Rp.146,000,000.
2. Realisasi Keuangan APBD TA. 2013
Salah satu instrumen untuk mengukur kinerja sebuah intansi dalam
pelaksanaan tugas pembangunan yang tertuang dalam rencana kerja
tahunan program dan kegiatan APBD TA.2013 dapat melalui realisasi
fisik keuangan dari anggaran yang telah disusun. Berikut tabel realisasi
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
41
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
fisik keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten
APBD TA. 2013
Realisasi Keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Banten
APBD TA. 2013
NO Nama Kegiatan & Tolok Ukur Pagu Anggaran (Rp)
Realisasi
Keuangan
Rp %
1 2 3 4 5
1 Belanja Tidak Langsung 8,121,000,000 8,005,547,320 98.51
1. Gaji dan Tunjangan 5,066,200,000 5,013,913,242 98.97
2. Tambahan Pengahsilan PNS 3,054,800,000 2,986,150,000 97.75
PENINGKATAN SARANA, PRASARANA PERKANTORAN DAN KAPASITAS APARATUR
2 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 420,374,000 409,648,000 97.45
1. Tersedianya Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur 420,374,000 409,648,000 97.45
3 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 705,598,000 666,349,361 94.44
1. Bahan Pakai habis 239,071,000 238,322,750 99.69
2 Cetak dan Penggandaan Dokumen 63,190,000 62,690,000 99.21
3. Makanan dan Minuman Kegiatan 66,000,000 66,000,000 100.00
4. Sarana Olah Raga 7,200,000 7,200,000 100.00
5. Koordinasi dan Konsultasi di Dalam daerah 82,700,000 61,932,011 74.89
6. Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 126,932,900 110,406,600 86.98
7. Penilaian Aset BLKI 73,373,000 73,373,000 100.00
8. Fasiltasi Banten EXPO 203 35,125,000 34,425,000 98.01
9. Jasa kebersihan 12,006,100 12,000,000 99.95
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Aparatur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
1,034,300,000 1,013,437,659 97.98
1. Jasa dan Pelayanan Perkantoran 863,640,000 842,987,659 97.61
2. Pemeliharaan Bangunan Gedung, Peralatan Kantor dan Komputer
25,160,000 24,950,000 99.17
3. Perawatan Kendaraan Bermotor 145,500,000 145,500,000 100.00
5 Peningkatan Kapasitas Aparatur 195,728,000 193,403,000 98.81
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
42
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
1. Pembinaan Disiplin Pegawai 192,613,000 190,288,000 98.79
2. Fasilitasi Kenaikan Pangkat dan Pemutakhran Data Pegawai Disnakertrans
3,115,000 3,115,000 100.00
6 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai Latihan Kerja Industri
306,000,000 295,197,500 96.47
1. Pengadaan Sarana dan Prasarana kantor BLKI 47,700,000 46,400,000 97.27
2. Pengadaan Software Sistem Manajemen Kearsipan 38,300,000 37,412,500 97.68
3. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda Empat 220,000,000 211,385,000 96.08
7 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai Latihan Kerja Industri
450,000,000 395,480,000 87.88
1. Terlaksananya Renovasi Gedung A Tahap 2 450,000,000 395,480,000 87.88
8 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Balai Latihan Kerja Industri
583,000,000 582,497,372 99.91
1. Jasa Administrasi Perkantoran 198,000,000 197,574,650 99.79
2. Jasa Kebersihan Kantor 67,000,000 67,000,000 100.00
3. Jasa Keamanan Kantor (Satpam) 99,000,000 99,000,000 100.00
4. Jasa Komunikasi/Telepon/Jasa web Site/Internet 17,400,000 17,358,322 99.76
5. Fasilitas Penerangan Listrik 96,000,000 95,964,400 99.96
6. Terlaksananya Koordinasi 105,600,000 105,600,000 100.00
PENYEDIAAN DATA PEMBANGUNAN DAERAH
9 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah 146,000,000 145,982,000 99.99
1. Rapat Koordinasi Persiapan Penyusunan dan Pemutakhiran DataPembangunan SKPD
17,044,000 17,044,000 100.00
2. Penyusunan dan Pemutakhiran Data Pembangunan SKPD Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
89,048,000 89,048,000 100.00
3. Desiminasi Hasil Penyusunan Data Pembangunan SKPD Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
36,808,000 36,790,000 99.95
4. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 3,100,000 3,100,000 100.00
PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH
10 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 70,000,000 69,810,000 99.73
1. Terlaksananya Pelayanan Administrasi Keuangan SKPD 43,421,100 43,231,100 99.56
2. Terlaksananya Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) 8,649,300 8,649,300 100.00
3. Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan SKPD Triwulan I 4,405,100 4,405,100 100.00
4. Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan Triwulan III 4,314,400 4,314,400 100.00
5. Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan Semester I 4,555,100 4,555,100 100.00
6. Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan Semester II 4,655,000 4,655,000 100.00
11 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 650,000,000 648,091,000 99.71
1. Terselenggaranya Rapat koordinasi Pimpinan Disnakertrans Kab/Kota se-Provinsi Banten Tahun 2013
162,808,000 161,399,000 99.13
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
43
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
2. Tersusunnya Renja Disnakertrans Tahun 2014 86,656,000 86,656,000 100.00
3. Tersusunnya Perencanaan Tenaga Kerja (PTK) Disnakertrans Tahun 2013-2017
175,170,000 175,170,000 100.00
4. Tersusunnya LKPJ SKPD Disnakertrans Provinsi Banten tahun 2013
9,738,000 9,738,000 100.00
5. Tersusunnya LAKIP Disnakertrans Provinsi Banten 2013 9,888,000 9,888,000 100.00
6. Tersusunnya Laporan Triwulan Disnakertrans APBD tahun 2013 ke Biro Adpem
13,768,000 13,768,000 100.00
7. Tersusunnya Laporan Triwulan Disnakertrans APBD tahun 2013 ke Bappeda
11,388,500 11,388,500 100.00
8. Tersusunnya RKA dan DPA Disnakertrans Tahun 2014
9,157,500 9,157,500 100.00
9. Tersusunnya RKA dan DPA Perubahan Disnakertrans Tahun 2013
9,557,500 9,557,500 100.00
10. Terlaksananya Rapat Evaluasi Program dan Kegiatan Disnakertrans Provinsi Banten tahun 2013
65,195,500 64,695,500 99.23
11. Terlaksananya Pengembangan Kapasitas Perencanaan Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
55,373,000 55,373,000 100.00
12. Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Perencanaan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2013
41,300,000 41,300,000 100.00
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN, HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
12 Peningkatan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan 915,000,000 908,739,500 99.32
1. Terlaksaanya Pembinaan dan Pemerksaan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan
46,669,500 46,669,500 100.00
2. Terselenggaranya rakornis Pengawas Ketenagakerjaan Se-Provinsi Banten
144,782,500 144,782,500 100.00
3. Terselenggaranya Sosialisasi Norma-Norma Ketenagakerjaan ke Pimpinan Perusahaan Se-Provinsi Banten
124,698,000 124,698,000 100.00
4. Terselenggaranya Sosialisasi Pengawasan Tenaga Kerja Asing Kepada Pimpinan Perusahaan Se-Provinsi Banten
132,190,000 131,243,000 99.28
5. Terselenggaranya Cepat tepat Norma Ketenagakerjaan Se-Provinsi Banten
280,713,500 277,961,500 99.02
6. Terselenggaranya Pelaksanaan Pengawasan Tunjangan Hari raya (THR)
31,012,000 29,750,500 95.93
7. Terselenggaranya pendataan Perusahaan Wajib Lapor Ketenagakerjaan
12,200,000 12,200,000 100.00
8. Terselenggaranya Sosialisasi Pengawasan Tenaga Kerja Outsoursing Se-Provinsi Banten
107,723,500 107,723,500 100.00
9. Terselenggaranya Pelaksanaan Pengawasan Tenaga Kerja Outsoursing Se-Provinsi Banten
35,011,000 33,711,000 99.02
13 Peningkatan Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3)
185,400,000 177,974,925 95.93
1. Terselenggaranya Bulan K3 Tahun 2013 32,924,550 32,699,550 100.00
2. Sosialisasi PP No.50 Tahun 2012 tentang SMK3 71,417,500 70,850,500 100.00
3. Penilaian Zero Accident untuk Penghargaan tahun 2014 29,145,500 23,092,925 96.29
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
44
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
4. Penyuluhan tentang Pencegahan & Penanggulanga HIV dan AIDS di Tempat Kerja
51,912,450 51,331,950 96.00
14 Peningkatan Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan dan Anak
190,000,000 189,417,000 99.32
1. Pembinaan dan Pengawasan Khusus Kerja Malam Perempuan di Perusahaan
36,829,600 36,754,600 99.21
2. Sosialisasi Perlindungan Norma Kerja Perempuan dan Anak 62,559,400 62,291,400 79.23
3. Pembinaan dan Pengawasan Pekerja Anak di Sektor Informal (Home Industri)
34,305,200 34,305,200 98.88
4. Pembentukan Komite Aksi Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak (BPTA) di Kab.Pandeglang dan Lebak
56,305,800 56,065,800 99.69
15 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja 513,500,000 506,385,000 99.80
1. Pembinaan Pegawai Mediator Se-Provinsi Banten dalam rangka Penyelesaian Perselisihan Upaya Prefentif
72,950,000 69,693,000 99.57
2. Konsultasi Teknis Bidang Hubungan Industrial Provinsi dengan Kab/Kota Se-Provinsi Banten
69,147,000 68,819,000 100.00
3. Sosialisasi Tata Cara Pembentukan dan Pemberdayaan LKS Bipartit Tingkat Perusahaan di Wilayah Kab/Kota Serang, Cilegon, Kab.Pandeglang dan Lebak
124,280,000 122,740,000 99.57
4. Sosialisasi Tata Cara Pembentukan dan Pemberdayaan LKS Bipartit Tingkat Perusahaan di Wilayah Tangerang
123,280,000 122,740,000 98.61
5. Monitoring Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial 55,050,000 54,000,000 95.54
6. Pembinaan Pegawai Mediator Se-Provinsi Banten dalam rangka Penyelesaian Perselisihan Upaya Prefentif Angkatan II
68,793,000 68,393,000 99.53
16 Fasilitasi Penetapan UMP 800,000,000 799,389,800 98.76
1. Konsolidasi Dewan pengupahan Se-provinsi banten 129,134,000 129,114,000 99.56
2. Konfirmasi KHL dalam Rangka Penetapan Upah Minimum 106,435,000 106,271,000 98.09
3. Monitoring Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 48,519,000 48,519,000 99.42
4. Konsinyering Penetapan Upah Minimum Provinsi 69,004,000 68,794,000 99.92
5. Konsinyering Penetapan Upah Minimum kab/Kota 69,528,000 69,318,000 99.98
6. Sosialisasi UMP dan UMK di Wilayah Kab.Serang, Kota Serang 50,375,000 50,375,000 99.85
7. Sosialisasi UMP dan UMK di Kab.Tangerang, Kota Tangerang dan Kota tangerang Selatan
50,375,000 50,375,000 100.00
8. Sosialisasi UMP dan UMK di Kab.Pandeglang dan Kab.Lebak 44,750,000 44,750,000 99.70
9. Fasilitasi Dewan Pengupahan 40,230,000 40,223,800 99.70
10. Pemantauan UMK Kab/Kota Se-Provinsi Banten 37,300,000 37,300,000 100.00
11. Studi Komparasi Dewan Pengupahan provinsi ke DKI Jakarta dan Jawa Barat
154,350,000 154,350,000 100.00
17 Peningkatan Pemasyarakatan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
200,000,000 196,110,000 98.06
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
45
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
1. Terselenggaranya Kegiatan Fasilitasi Pengesahan PP/PKB 102,879,500 99,474,500 96.69
2. Terselenggaranya Kegiatan Pembinaan Perusahaan Outsorsing 97,120,500 96,635,500 99.50
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, PERLUASAN, KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA
18 Pelatihan Produktivitas dan Peningkatan Keterampilan Pencari Kerja dan Tenaga daerah
250,000,000 234,257,000 93.70
1. Bimtek Penguatan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) 73,242,000 72,224,000 98.61
2. Akreditasi Lembaga Pelatihan kerja (LPK) di 8 Kab/Kota Se-Provinsi Banten tahun 2013
105,568,000 91,757,000 86.92
3. Bimtek Akreditor Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) 71,190,000 70,276,000 98.72
19 Rekrutmen dan Seleksi Pemagangan Ke Jepang 500,000,000 467,382,000 93.48
1. Sosialisasi Program Pemagangan ke Jepang Tahap I 174,432,900 170,964,900 98.01
2. Sosialisasi Program Pemagangan ke Jepang Tahap II 33,945,700 33,345,700 98.23
3. Sosialisasi Program Pemagangan ke Jepang Tahap III 33,945,700 32,645,700 96.17
4. Sosialisasi Program Pemagangan ke Jepang Tahap IV 33,945,700 32,845,700 96.76
5. Pendataan Peserta Program Pemagangan ke Jepang 74,115,000 71,215,000 96.09
6. Rekrutmen dan Seleksi Calon Peserta Program Pemagangan ke Jepang dengan Kementerian dan Im Jepang
149,615,000 126,365,000 84.46
20 Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja 2,568,000,000 2,373,571,483 92.43
1. Penyusunan Data Informasi Pasar Kerja (IPK) Triwulan I 38,954,500 37,554,500 96.41
2. Penyusunan Data Informasi Pasar Kerja (IPK) Triwulan II 38,954,500 37,554,500 96.41
3. Penyusunan Data Informasi Pasar Kerja (IPK) Triwulan III 38,954,500 37,054,500 95.12
4. Penyusunan Data Informasi Pasar Kerja (IPK) Triwulan IV 38,954,500 37,054,500 95.12
5. Informasi Bursa Tenaga Kerja Melalui Bursa Kerja Online Triwulan I
32,567,500 27,559,807 84.62
6. Informasi Bursa Tenaga Kerja Melalui Bursa Kerja Online Triwulan II
15,712,600 14,482,891 92.17
7. Informasi Bursa Tenaga Kerja Melalui Bursa Kerja Online Triwulan III
15,712,600 14,685,186 93.46
8. Informasi Bursa Tenaga Kerja Melalui Bursa Kerja Online Triwulan IV
15,712,600 14,380,992 91.53
9. Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja AKAN 71,533,900 69,516,900 97.18
10. Pemberdayaan TKI Purna 142,261,500 138,921,500 97.65
11. Penanganan TKI Bermasalah 100,692,000 89,642,000 89.03
12. Operasional Layanan Terpadu Satu Pintu 376,739,300 301,711,107 80.08
13. Pameran Bursa Tenaga Kerja/Job fair 1,000,000,000 919,133,800 91.91
14. Workshop Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Asing (TKA) 177,275,700 174,225,700 98.28
15. Sosialisasi Peraturan Penggunaan tenaga Kerja Asing 338,712,300 336,431,600 99.33
16. Pendataan Potensi Tenaga Kerja Asing di Provinsi Banten 84,012,000 82,412,000 98.10
17. Penyusunan Naskah Akademik Raperda Retribusi Perpanjangan IMTA
41,250,000 41,250,000 100.00
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
46
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
21 Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan
650,000,000 644,094,500 99.09
1. Padat Karya Infrastruktur 332,443,800 329,290,300 99.05
2. Terapan teknologi Tepat Guna (TTG) 156,899,800 155,067,800 98.83
3. Pelatihan Kewirausahaan 100,000,000 99,080,000 99.08
4. Penyusunan rencana Kegiatan Bidang Perluasan Kesempatan Kerja
60,656,400 60,656,400 100.00
PENINGKATAN KETERAMPILAN TENAGA KERJA
22 Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja BLKI Provinsi Banten
1,080,000,000 1,040,645,300 96.36
1. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Mesin Perkakas 136,446,500 130,517,500 95.65
2. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Elektronika Industri 62,659,600 59,726,600 95.32
3. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Instalasi Listrik 73,320,900 70,623,700 96.32
4. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Konstruksi Kayu 61,750,300 58,942,700 95.45
5. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan CNC 128,257,400 122,695,900 95.66
6. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Menjahit 63,394,500 59,775,300 94.29
7. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Las 221,766,500 213,709,600 96.37
8. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Mobil Mesin 66,613,800 63,739,200 95.68
9. Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Menjahit 60,399,300 60,127,700 99.55
10. Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Sepeda Motor 63,397,500 61,745,500 97.39
11. Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Servis HP 77,676,800 75,964,800 97.80
12. Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan Komputer 64,316,900 63,076,800 98.07
23 Sosialisasi BLKI, Penyusunan Kurikulum dan Penempatan Hasil Lulusan BLKI Prov.Banten
220,000,000 187,253,000 85.12
1. Sosialisasi ke Sekolah SMU/SMK 109,870,000 109,660,000 99.81
2. Penyusunan Kurikulum Kejuruan Elektronika Industri dan Las Listrik
16,100,000 15,170,000 94.22
3. Penempatan Lulusan BLKI 94,030,000 62,423,000 66.39
PENINGKATAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA
24 Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahaan serta Penempatan Transmigrasi
225,000,000 224,800,000 99.91
1. Persiapan Penempatan transmigrasi 59,259,000 59,059,000 99.66
2. Kegiatan Penjajakan Calon Lokasi Penempatan Transmigrasi untuk Tahun 2014
69,744,000 69,744,000 100.00
3. Kegiatan Pengecekan Calon Lokasi Akhir Penempatan Transmigrasi Tahun 2012
65,668,000 65,668,000 100.00
4. Koordinasi dalam Rangka Pelaksanaan Program Perpindahan dan Penempatan Transmigrasi ke Provinsi Bali
30,329,000 30,329,000 100.00
25 Fasilitasi Perpindahan Transmigrasi 312,000,000 310,269,880 99.45
1. Koordinasi ProgramPerpindahan Transmigrasi 2,150,000 2,150,000 100.00
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
47
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
2. Penjaringan Animo Calon Transmigrasi 24,462,100 24,462,100 100.00
3. fasilitasi Pendaftaran dan Seleksi calon Transmigrasi 18,550,100 18,550,100 100.00
4. fasilitasi Pelatihan Calon Transmigrasi 167,066,620 165,616,500 99.13
5. Mediasi Kerjasama Antar Daerah 46,728,800 46,448,800 99.40
6. Pengecekan Akhir Calon Lokasi Penempatan Transmigrasi Tahun 2013
53,042,380 53,042,380 100.00
26 Pembinaan Pasca Penempatan Transmigrasi 700,100,000 682,771,880 97.52
1. Pembinaan Data Bursa Transmigrasi Online 45,364,500 45,357,780 99.99
2. Penginformasian kegiatan Pembinaan Pasca Penempatan transmigrasi
7,111,000 7,111,000 100.00
3. Pembinaan dan Pembekalan catrans 647,624,500 630,303,100 97.33
JUMLAH 21,991,000,000 21,363,020,402 97,14
Pada tabel ini dapat diketahui bahwa realisasi keuangan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten APBD TA. 2013 mencapai
Rp 21,363,020,402 atau setara dengan 97,14 % dari total pagu anggaran
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten yang mencapai
Rp.21,991,000,000. Realisasi anggaran tertinggi terdapat pada kegiatan
Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Daerah yaitu sebesar
99,99%, sedangkan realisasi anggaran terendah terdapat pada kegiatan
Sosialisasi BLKI, Penyusunan kurikulum dan penempatan hasil lulusan
BLKI yaitu sebesar 85,12%. Sisa anggaran yang tidak terserap sebesar
Rp.627,979,598 atau setara dengan 2,86%.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
48
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
5.1 Program dan Anggaran
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten pada tahun 2014 ini
mendapat alokasi Anggaran pada APBD 2014 sebesar Rp. 15.000.000.000,- yang
dipergunakan untuk melaksanakan program dan kegiatan sebanyak 7 (tujuh)
program dan 26 (dua puluh empat) kegiatan serta 1 (satu) Belanja Tidak
Langsung (BTL) sebesar Rp. 9.370.000.000,-. Adapun rincian masing-masing
anggaran kegiatan adalah sebagai berikut :
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI BANTEN
NO PROGRAM / KEGIATAN JUMLAH
01 02 03
I PROGRAM PENINGKATAN SARANA, PRASARANA PERKANTORAN DAN KAPASITAS APARATUR
1 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Rp 498.798.000,00
2 Pengadaan Prasarana dan Sarana Kantor Rp 585.309.000,00
3 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Rp 1.308.715.000,00
4 Peningkatan Kapasitas Aparatur Rp 100.000.000,00
5 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Balai Latihan Kerja Industri Rp 583.000.000,00
6 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai Latihan Kerja Industri Rp 1.006.000.000,00
7 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Balai Latihan Kerja Industri Rp 450.000.000,00
II PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH
1 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Rp 700.000.000,00
2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset Rp 128.000.000,00
BAB V RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH 2014
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
49
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
III PROGRAM PENYEDIAAN DATA PEMBANGUNAN DAERAH
1 Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Rp 246.000.000,00
IV PROGRAM PENGAMBANGAN, HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA
1 Peningkatan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan Rp 800.000.000,00
2 Peningkatan Pengewasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Rp 250.400.000,00
3 Peningkatan Pengawasan dan Perlindungan Tenaga Kerja Perempuan dan Anak Rp 240.000.000,00
4 Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Tenaga Kerja Rp 513.500.000,00
5 Fasilitasi Penetapan UMP Rp 950.000.000,00
6 Peningkatan Pemasyarakatan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Rp 389.328.000,00
V PROGRAM PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, PERLUASAN, KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA
1 Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja Rp 974.323.800,00
2 Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI Rp 639.526.200,00
3 Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan Rp 650.000.000,00
4 Pelatihan Produktivitas dan Peningkatan Keterampilan Pencari Kerja dan Tenaga Daerah Rp 400.000.000,00
5 Rekrutmen dan Seleksi Pemagangan Ke Jepang Rp 500.000.000,00
VI PROGRAM PENINGKATAN KETERAMPILAN TENAGA KERJA
1 Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja BLKI Tangerang Rp 1.280.000.000,00
2 Sosialisasi BLKI, Penyusunan Kurikulum dan Penempatan Hasil Lulusan BLKI Prov. Banten Rp 270.000.000,00
VII PROGRAM PENYIAPAN, PENGERAHAN DAN PEMBINAAN TRANSMIGRASI
1 Pengerahan dan Fasilitasi Perpindahaan serta Penempatan Transmigrasi Rp 250.000.000,00
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
50
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
2 Fasilitasi Perpindahan Transmigrasi Rp 287.000.000,00
3 Pembinaan Pasca Penempatan Transmigrasi Rp 1.000.100.000,00
JUMLAH BELANJA LANGSUNG Rp 15.000.000.000,00
5.2 Rencana Kinerja Tahun 2014
Anggaran tersebut direncanakan dialokasikan untuk menyelesaikan
masalah-masalah-masalah bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian
pada tahun 2014 dimana rencana tolok ukurnya seperti dimuat dalam
lampiran. Gambaran tersebut menerangkan program dan kegiatan yang
akan ditempuh dalam upaya untuk menyelesaikan masalah-masalah
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian di Provinsi Banten.
Program-program diarahkan dan difokuskan untuk mengurangi
angka pengangguran terbuka disamping dalam upaya pengembangan
kondisi iklim kerja yang kondusif. Kondisi tersebut ditempuh dangan
program perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan, sedangkan
dalam upaya mendorong penciptaan lapangan kerja baru di susun
program Peningkatan Keterampilan dan Produktivitas Tenaga Kerja
dengan sasaran program peningkatan kemampuan keterampilan teknis
dan wirausaha.
Untuk program Transmigrasi diarahkan dalam upaya meningkatnya
pemahaman warga akan program transmigrasi yang meliputi berbagai
kebijakan, program dan mekanisme. Program pelaksanaan transmigrasi ini
dilakukan sejak proses pendaftaran, seleksi, pelatihan dan penempatan
serta pembinaan pasca penempatannya, selain itu program didorong
dalam rangka meningkatkan pemberdayaan potensi sosial ekonomi
peserta program transmigrasi asal Banten.
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
51
6.1. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan Rencana
Kerja (Renja) Perangkat Daerah (RKPD) adalah sebagai berikut :
a. Permasalahan ketengakerjaan akan selalu meningkat dari tahun
ke tahun sebagai akibat dari pertumbuhan penduduk, tingkat
pendidikan dan keterampilan, kondisi makro ekonomi serta iklim
investasi
b. Pertambahan permasalahan bidang tenaga kerja dan transmigrasi
selain disebabkan oleh belum optimalnya anggaran program
yang tersedia juga belum terpadunya penanganan program
antara provinsi dengan kabupaten/ kota serta stakeholder.
c. Daya dukung kelembagaan dinas belum mampu mendorong
pelayanan yang optmal terhadap permasalahan bidang
ketenagkerjaan di masyarakat.
6.2 Saran-saran
Sebagai langkah awal dalam upaya mengatasi permasalahan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Perlu disusun kebijakan bidang ketangakerjaan yang bersifat lintas
sektoral baik dalam institusi internal provinsi maupun semua
stakeholder yang terlibat maupun di kabupaten/ kota.
2. Perlu disusun kebijakan makro dalam menyusun program bidang
tenaga kerja yang tersinergi antara program provinsi dengan
kabupaten/kota
3. Pembentukan kelembagaan atau unit pelayanan teknis di daerah
seperti pendirian lembaga pelatihan tingkat Kab/Kota Se-Provinsi
BAB VI PENUTUP
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN
Renja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Tahun 2014
52
Banten, pengangkatan pegawai dalam jabatan fungsionl
ketenagakerjaan dll.
Demikian hasil penyusunan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Banten tahun 2014, dengan harapan semoga
penyusunan Renja Disnakertrans ini bisa memberikan manfaat.
Serang, Agustus 2012
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Banten
DR. ERIK SYEHABUDIN, MM Pembina Utama Madya
NIP. 19600828 198712 1001
BAPPEDA PROVIN
SI BANTEN