KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan...
Transcript of KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan...
i
KATA PENGANTAR
Pembangunan yang dilaksanakan bertujuan mewujudkan masyarakat Sulawesi
Selatan yang maju dan sejahtera, sebagaimana yang termuat dalam Visi Sulawesi Selatan
2018-2023, yaitu” “Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetititf, Inklusif dan
Berkarakter”. Untuk itu maka pembangunan yang dilaksanakan perlu memperhatikan
keseimbangan tiga pilar pembangunan berkelanjutan yaitu: ekonomi, sosial dan lingkungan
hidup. Dengan memperhatikan tiga pilar pembangunan berkelanjutan secara seimbang,
diharapkan pembangunan akan meningkatkan nilai dan fungsi dari lingkungan itu sendiri
dan bukan sebaliknya.
Implementasi pembangunan berkelanjutan menyangkut spektrum yang luas dan
mengandung pengertian yang komprehensif, menuntut keterpaduan perencanaan dan
pelaksanaan program/kegiatan serta dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
(stakeholder), termasuk masyarakat. Disamping itu, dalam proses perencanaan diperlukan
data dan informasi untuk ,menilai dan menentukan prioritas masalah dan memberikan
rekomendasi bagi penyusuna kebijakan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, dokumen Rencana Strategis (Renstra) sebagai salah
satu dokumen perencanaan jangka menengah disusun dengan memperhatikan dan
mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2018-2023 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2008-2028. Adapun fungsi
Renstra bagi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan adalah untuk
memberikan panduan bagi perencanaan pembangunan secara komprehensif sesuai tugas
dan fungsi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan dalam mencapai
tujuan dan sasaran dengan efektif dan efesiensi melalui program/kegiatan yang terukur.
Di akhir kata semoga dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun
dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 tahun pada Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi tolok ukur dalam
keberhasilan mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah.
Makassar, April 2019
ii
DAFTAR ISI
halaman
Kata Pengantar ............................................................................... ........ i
Daftar Isi .......................................................................................... ......... ii
Daftar Tabel .................................................................................... ......... iii
Daftar Gambar ................................................................................ ........ iv
I. PENDAHULUAN ...................................................................... ...... 1
I.1. Latar Belakang............................................................................ 1
I.2. Landasan Hukum....... ......................................................... ...... 4
I.3. Maksud dan Tujuan ............................................................. ...... 7
I.4. Sistematika Pembahasan ................................................... ...... 8
II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ............. ...... 11
II.1.Tugas, Fungsi danStruktur Organisasi ................................ ...... 11
II.2. Sumberdaya DPLH ............................................................ ...... 32
II.3.Tantangan dan Peluang...................................................... ..... 58
III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS .............................. ..... 59
IV. TUJUAN DAN SASARAN ........................................................ .... 70
V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...................................... 76
VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN..... 81
VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............ .... 97
VIII. PENUTUP ................................................................................. 106
iii
DAFTAR TABEL
nomor halaman
1. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel Tahun 2018 ............................. 32
2. Jumlah tenaga Outsourhing ................................................... ... 33
3. Jumlah ASN DPLH berdasarkan pendidikan ............................ 34
4. Jumlah ASN DPLH menurut gol/ruang ..................................... 35
5. Jumlah pegawai berdasarkan jenis diklat ................................. 36
6. Daftar rekap set DPLH... ........................................................... 37
7. Layanan rekomendasi dokumen lingkungan ............................. 39
8. Pencapaian Kinerja Pelayanan DPLH............... ....................... 40
9. Anggaran dan Realisasi Pendanaan........ ................................. 46
10. Faktor penghambat dan pendorong ......................................... 60
11. Penjabaran rumusan rencana kerja KLHK 2015-2019 ............. 61
12. Komparasi capaian sasaran renstra DPLH dan KLHK.............. 62
13. Permasalahan pelayanan PD ................................................... 64
14. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah... ................................ 71
15. Nilai acuan berdasarkan target kinerja ...................................... 74
16. Visi, Misi, Tujuan............... ........................................................ 77
17. Arah kenijakan pembangunan 5 tahun........ ............................. 78
18. Tujuan, saran,strategi, kebijakan DPLH tahun 2018-2023...... .. 79
19. Rencana Program,kegiatan,indikator kinerja ............................ 85
20. Indikator Kinerja Utama DPLH .................................................. 98
21. Indikator Kinerja pelayanan DPLH............................................ 101
iv
DAFTAR GAMBAR
nomor halaman
1. Keterkaitan antar dokumen perencanaan.................................. 3
2. Bagan struktur dokumen perencanaan........................... 4
3. Jumlah ASN DPLH Provinsi Sulawesi Selatan .......................... 33
4. Jumlah ASN DPLH Prov, Sulsel berdasarkan tingkat pendidikan.. 34
5. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel menurut Gol/Ruang.................. 35
6. Jumlah ASN DPLH Prov.Sulsel menurut jenis Diklat.................. 36
7. Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah.................................. 70
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 1
2. BAB I
3. PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5
(lima) tahun serta merupakan dokumen perencanaan teknis operasional Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berpedoman kepada dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Dokumen Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi
program/kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber-
sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yang mengacu pada tugas
pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang pemerintah daerah. Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan sebagai salah satu dokumen perencanaan jangka menengah yang
disusun dengan memperhatikan dan mengacu kepada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 dan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) 2008-2028.
Fungsi Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan dalam penyelenggaraan pelayanan Perangkat Daerah dan perencanaan
pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan adalah untuk memberikan
panduan bagi perencanaan pembangunan secara komprehensif sesuai tugas dan
fungsi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan serta
mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisiensi melalui program/kegiatan
yang terukur.
Proses penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan melalui pengolahan data dan informasi terutama berkaitan dengan
tugas dan fungsi organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan, melakukan koordinasi internal dengan melibatkan masing-masing bidang
stakeholder di Provinsi Sulawesi Selatan serta membuat target program/kegiatan yang
akan dicapai untuk jangka 5 tahun kedepan yang tertuang melalui strategi dan arah
kebijakan. Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
mengindentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat
daerah, menelaah visi dan misi gubernur serta wakil gubernur terpilih, menelaah
renstra K/L dan renstra perangkat daerah yang ditinjau dari sasaran jangka menengah
dan telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), serta analisis dokumen
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 2
Berdasarkan pemaparan di atas maka dianggap perlu menyusun dokumen
Rencana Strategi Perangkat Daerah (Renstra PD) Dinas Pengelolaan Lingkungan
Hidup Provinsi Sulawesi Selatan sebagai acuan dan arah kebijakan dan sebagai
dasar evaluasi dalam menilai kinerja Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan. Renstra ini merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah
(PD) untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan pembangunan yang disusun berdasarkan tugas dan fungsi
Perangkat Daerah (PD) serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif, oleh karenanya pihak-pihak yang
terlibat meliputi, pimpinan disemua tingkatan (eselon), pengelola, tenaga ahli, staf
administrasi, termasuk mitra kerja atau para stakeholder secara bersama – sama
membangun pemahaman bersama tentang apa, mengapa dan bagaimana dokumen
Rencana Strategis (Renstra), dengan adanya pemahaman bersama diharapkan akan
membantu mendorong semua pihak untuk berkomitmen dalam mengembangkan arah
untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Dengan ungkapan lain, pengembangan visi,
misi, maksud (goal) dan tujuan (objective) yang akan dicapai merupakan hasil dari
keterlibatan semua unsur dalam proses penyusunan rencana strategis.
Keterkaitan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) sebagai pedoman penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah dan
dijabarkan kedalam RKPD untuk selanjutnya menjadi bahan penyusunan Rancangan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) dimana masing-masing Perangkat
Daerah ( menyiapkan Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) dan selanjutnya menjadi
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagai dasar pelaksanaan kegiatan
dalam satu Tahun Anggaran.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa RKPD merupakan
penjabaran tahunan dari RPJMD, yang memuat rancangan kerangka ekonomi dan
keuangan daerah, sasaran dan prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan
pembangunan, rencana kerja dan pendanaan daerah baik yang dilaksanakan
langsung oleh pemerintah maupun dengan mendorong partisipasi masyarakat, serta
kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang disusun dengan berpedoman
pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat.Dokumen RKPD yang disusun setiap tahun sebagai penjabaran RPJMD
menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas
Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang selanjutnya KUA-PPAS menjadi pedoman
dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
tahun berkenaan.
RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 merupakan penjabaran
dari visi, misi dan program Gubernur dan Waki Gubernur terpilih yang memuat
sasaran dan strategis pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun masa
pemerintahan. Untuk menjabarkan serta mewujudkan amanat pembangunan jangka
menengah daerah diperlukan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang
dapat menjadi acuan bagi Perangkat Daerah untuk mendukung pencapaian program
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 3
prioritas kepala daerah yaitu Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-PD)
yang memuat tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, rencana program dan
kegiatan serta pendanaan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya serta
berpedoman pada RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018- 2023. Selanjutnya
sebagai dokumen rencana strategis perangkat daerah 5 (lima) tahunan menjadi
pedoman bagi perangkat daerah untuk menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah
(RENJA-PD) sebagai penjabaran rencana kerja tahunan bagi perangkat daerah.
Keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan
pembangunan dapat dilihat pada bagan berikut ini :
Gambar 1. Keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan pembangunan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 4
Gambar 2. Bagan struktur dokumen perencanaan
Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)yang ditetapkan dengan
Peraturan Daerah yang mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJMD
selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-
PD) terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mendukung pencapaian program dan
kegiatan prioritas kepala daerah. RPJMD kemudian dijabarkan kedalam dokumen RKPD yang
ditetapkan dengan Peraturan Gubernur setiap tahun yang juga memuat kebijakan baru terkait
dinamika pembangunan khususnya kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam Rencana Kerja
Pemerintah (RKP) tahun berkenaan. Selanjutnya RKPD menjadi acuan dalam penyusunan Rencana
Kerja Perangkat Daerah (RENJA-PD) dengan berpedoman pada RENSTRA-PD.
1.2. LANDASAN HUKUM
2. Landasan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Sulawesi
Selatan Tenggara dan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2102) Juncto Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah
Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-Undang Nomor 47 Prp
Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah dan
Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 2687);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 5
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 2286);
4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 10,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817);
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 6
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5285);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2016 tentang Tata Cata Penyelenggaraan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2016 nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);
20. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 03);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 39 Tahun 2011 dan Badan Kepegawaian Negara tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup dan Angka Kreditnya;
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Renana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana
Kerja pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1312);
24. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-II/2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 713);
25. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
16/KEP/M.PAN/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan Angka
Kreditnya;
26. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
SK.651/Menlhk/Setjen/Kum.1/2016 tentang Hasil Pemetaan Urusan Pemerintah
Daerah di Bidang Lingkungan Hidup dan Bidang Kehutanan;
27. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Tugas Jabatan Fungsional Arsiparis;
28. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pokok-
Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006 Nomor 13, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006 Nomor 230) sebagaimana telah
beberapa kali terakhir diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor 3 Tahun 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015
Nomor 3 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 281);
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 7
29. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 10,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun
2008 – 2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 283);
30. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran
Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009);
31. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2010 Nomor 2 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor 251);
32. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2014 Nomor 3);
33. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2015 Nomor 7 Noreg Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan);
34. Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2016 Tentang
Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 1);
35. Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Tahun 2016 Nomor 10);
36. Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengelolaan,
Tata Cara dan Perizinan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;
37. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 80 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan;
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 dimaksudkan sebagai pedoman bagi
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup selama 5 (lima) tahun berdasarkan
permasalahan penyelenggaran pemerintahan dan isu strategis di bidang Urusan
Lingkungan Hidup.
Adapun yang menjadi tujuan adalah :
a) Menjadi arah bagi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan dalam mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah;
b) Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 8
c) Menjadi pedoman evaluasi atas pelaksanaan dan pencapaian kinerja baik
tahunan maupun jangka menengah;
d) Sebagai bahan sinkronisasi baik kepada pemerintah pusat maupun bagi
kabupaten/kota, termasuk dengan stakeholder.
1.4. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Sistematika pembahasan dokumen Rencana Strategis Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:
BAB I . PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah,
fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan
daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan
Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen perencanaan lainnya.
1.2. Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang landasan hukum yang menjadi acuan dalam
penyusunan dokumen Renstra antara lain; Undang-Undang, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan Peraturan lainnya.
1.3. Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
Perangkat Daerah
1.4. Sistematika Pembahasan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah,
serta susunan garis besar isi dokumen.
BAB II.GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam
penyelenggaran urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa
saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah
dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah
yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan
mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu
diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.
2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat
Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan
fungsi, uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah.
2.2. Sumber Daya
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki
Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam
menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,
asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 9
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah
berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup periode sebelumnya.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra Perangkat
Daerah, hasil telaahan Terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap
KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup pada lima tahun mendatang. Bagian ini
mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan
pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.
BAB III.PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP DAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup beserta faktor-
faktor yang mempengaruhinya.
3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program RPJMD
Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terkait dengan visi dan misi
serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, faktor-
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dapat mempengaruhi pencapaian
visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.
3.3. Telaahan Renstra K/L Dan Renstra Provinsi
Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun
faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah
Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten dan
Kota.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah di tinjau dari dokumen
RTRW dan KLHS.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat
Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
di tinjau dari:
- Gambaran pelayanan Perangkat Daerah
- Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L
- Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah
Provinsi/Kabupaten dan Kota
- Implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah dan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 10
- Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah
-
BAB IV .TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah pada bab ini
mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah Perangkat Daerah yang disajikan dalam Tabel T-C.25.
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Bab ini mengemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan
Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam lima tahun
mendatang yang disajikan dalam tabel T.C.26.
BAB VI .RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Bab ini mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang disajikan dalam tabel T-
C.27.
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN
Bab ini mengemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Perangkat
Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam
Tabel 7.1 yang bersumber dari Tabel T-C.28.
BAB VIII . PENUTUP
Bab ini merupakan penjabaran Renstra lebih lanjut dalam bentuk Rencana
Kerja (Renja) Perangkat Daerah.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 11
1. BAB II
2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN
Pada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan Lembaga lain Provinsi
Sulawesi Selatan yang ditinjaklanjuti Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 80
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas
mempunyai tugas pokok membantu Gubernur menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;
d. pelaksanaan administrasi dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan fungsinya.
Susunan Organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan adalah sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat;
1. Subbagian Program;
2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum;
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Tata Lingkungan;
1. Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;
2. Seksi Kajian Dampak Lingkungan;
3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.
d. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun;
1. Seksi Pengelolaan Sampah;
2. Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun;
3. Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis.
e. Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup;
1. Seksi Pemantauan Lingkungan;
2. Seksi Pencemaran Lingkungan;
3. Seksi Kerusakan Lingkungan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 12
f. Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;
1. Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;
2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan;
3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.
g. Jabatan Fungsional.
1. Fungsional Pejabat Pengawas Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH)
2. Fungsional Perencana
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium
1. Seksi Tata Usaha
2. Seksi Pengendalian Mutu
3. Seksi Pengujian
i. Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
1. Subag Tata Usaha
2. Seksi Pengelolaan Limbah B3
3. Seksi Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 13
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 14
Adapun uraian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian pada susunan
organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel adalah sebagai
berikut:
2.1. Kepala Dinas
a. Menyusun rencana kegiatan Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Dinas
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis bidang tata lingkungan, pengelolaan
sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan
hidup;
g. Mengoordinasikan dan menyelenggaraan kebijakan teknis bidang tata lingkungan,
pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan
kapasitas lingkungan hidup;
h. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang tata lingkungan,
pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan
kapasitas lingkungan hidup;
i. Menyelenggarakan dan memberikan dukungan fasilitasi pelayanan perizinan dalam
bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin bidang lingkungan hidup
berdasarkan kewenangan daerah provinsi;
j. Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan izin bidang
lingkungan hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Menyelenggarakan perencanaan kebijakan program, kegiatan, keuangan, umum,
perlengkapan, dan kepegawaian dalam lingkungan Dinas;
l. Menyelenggarakan pembinaan dan peningkatan partisipasi lembaga non
pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;
m. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi, dan pengawasan penyelenggaraan kebijakan
teknis bidang tata lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan
beracun, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan
dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
n. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan
lembaga non pemerintah dalam rangka penyelenggaraan urusan bidang lingkungan
hidup;
o. Menilai hasil kerja pegawai Aparatur Sipil Negara dalam lingkungan Dinas;
p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 15
q. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya.
2.2. Sekretaris Dinas
a. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Sekretariat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Dinas sehingga terwujud
koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan perencanaan, pengendalian, dan
evaluasi serta pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan Dinas;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi umum dan
kepegawaian;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi, pengkajian, dan
penyusunan produk hukum yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang atau yang
dilaksanakan dalam lingkup Dinas sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan urusan rumah tangga Dinas;
l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi keuangan;
m. Mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana;
n. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan kearsipan;
o. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dan keprotokolan;
p. Melaksanakan dan mengoordinasikan administrasi pengadaan, pemeliharaan dan
penghapusan barang;
q. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan
informasi serta memfasilitasi pelayanan informasi;
r. Mengoordinasikan dan melaksanakan sistem informasi lingkungan hidup;
s. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau lembaga
non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas;
t. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.3. Kepala Bidang Tata Lingkungan
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Tata Lingkungan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 16
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Bidang Tata Lingkungan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan meliputi
inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian
lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan
hidup;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan
meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan
kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan
lingkungan hidup;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Tata Lingkungan
meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan
kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan
lingkungan hidup;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk
penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Tata Lingkungan berdasarkan
kewenangan pemerintah daerah provinsi;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan izin Bidang Tata Lingkungan berdasarkan kewenangan pemerintah
daerah provinsi;
k. Melaksanakan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
l. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan tata ruang yang berbasis daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup;
m.Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen ekonomi lingkungan
hidup (produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto hijau, mekanisme
insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);
n. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen pencegahan
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (analisis mengenai dampak
lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan, upaya pemantauan lingkungan, izin
lingkungan, audit lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup);
o.Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan meliputi inventarisasi rencana perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian
dampak lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan hidup;
p. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
q. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 17
r. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Tata Lingkungan dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
dan
s.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.4. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah Dan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah, pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas teknis;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah
Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah,
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas
teknis;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengelolaan Sampah
Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah,
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas
teknis;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk
penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengelolaan Sampah Dan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah
provinsi;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan izin Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun meliputi pengelolaan sampah, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan
beracun, serta pengembangan fasilitas teknis;
l. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
m. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 18
n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan
Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.5. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan
Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengendalian Pencemaran
Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan lingkungan, pencemaran
lingkungan, dan kerusakan lingkungan;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengendalian
Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan lingkungan,
pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;
h.Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengendalian
Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan lingkungan,
pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk
penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengendalian Pencemaran Dan
Kerusakan Lingkungan Hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan izin Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan
Hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan penanggulangan dan pemulihan kerusakan
lingkungan;
l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup
meliputi pemantauan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;
m.Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran
Dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 19
p.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.6. Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup untuk mengetahui
perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian sengketa
lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas lingkungan
hidup;
g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian
sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas
lingkungan hidup;
h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Penaatan Dan
Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian
sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas
lingkungan hidup;
i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup
meliputi pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum
lingkungan, dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;
j. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
k. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Penaatan Dan Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan
sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.7. Kepala UPT Pengelolaan LB3
a. Menyusun rencana kegiatan UPT sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan UPT
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 20
d. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan program. Keuangan, umum, perlengkapan,
kepegawaian dalam lingkungan UPT;
e. Merumuskan kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
meliputi pengelolaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
f. Menghadiri rapat;
g. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
h. Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan teknis pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
i. Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan kerjasama di bidang pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun;
j. Mengoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan penyimpanan limbah bahan
berbahaya dan beracun;
k. Menandatangani program kerja, kebijakan teknis dan naskah surat dinas;
l. Mengoordinasikan pelaksanaan pemusnahan limbah bahan berbahaya dan beracun;
m. Mengoordinasikan pelaksanaan penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun;
n. Mengoordinasikan pelaksanaan evaluasi sumber daya manusia penyelenggara
pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun;
o. Mengoordinasikan pelaksanaan bimbingan teknis bagi operator pengolah dan
penghasil limbah bahan berbahaya dan beracun;
p. Mengoordinasikan pelaksanaan peningkatan kapasitas penyedia jasa pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan beracun;
q. Mengoordinasikan dan menerapkan manajemen mutu sesuai registrasi sertifikasi
akreditasi;
r. Mengoordinasikan pelaksanaan penerapan jaminan mutu dalam pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun;
s. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga
non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi UPT;
t. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraruran perundang-
undangan;
u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala UPT dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
v. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya;
2.7.1. Kasubag Tata Usaha
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian Tata Usaha sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Subbagian Tata Usaha untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 21
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Melakukan koordinasi serta menyiapkan bahan penyusunan program UPT;
g. Mengoordinasikan dan melakukan pengolahan dan penyajian data dan informasi;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi umum;
i. Mengoordinasikan dan melakukan pelayanan kepegawaian dan hukum;
j. Mengoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi keuangan;
k. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;
l. Mengoordinasikan dan melakukan administrasi pelayanan organisasi dan tatalaksana;
m. Mengoordinasikan dan melakukan pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;
n. Mengoordinasikan dan melakukan kegiatan kehumasan;
o. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Tata Usaha;
q. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.7.2. Kepala Seksi Pengelolaan Limbah B3
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan LB3 sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah
dinas;
d. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
e. Melakukan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun dari penghasil;
f. Melakukan penyimpanan dan pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun di
TPS limbah bahan berbahaya dan beracun;
g. Melakukan pemusnahan limbah bahan berbahaya dan beracun;
h. Melakukan penimbunan dan/atau pengelolaan lanjutan lain limbah bahan berbahaya
dan beracun;
i. Melakukan penanganan tumpahan atau kecelakaan dalam pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun;
j. Melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan
limbah bahan berbahaya beracun meliputi penyimpanan, pengangkutan,
penimbunan, dan pemusnahan;
k. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non
pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
l. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengelolaan; dan
n. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 22
2.7.3. Kepala Seksi Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Penjaminan Pengelolaan LB3 sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi
Penjaminan Pengelolaan Limbah B3 untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan
tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Melakukan uji kelayakan fasilitas teknis penyimpanan/pengumpulan limbah B3;
g. Melakukan uji kelayakan fasilitas teknis pengangkutan limbah B3;
h. Melakukan uji kelayakan fasilitas teknis pemusnahan limbah B3;
i. Melakukan uji kualitas air limbah;
j. Melakukan uji kualitas udara;
k. Melakukan pelatihan teknis dalam pengelolaan limbah B3;
l. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan
teknis peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
m. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non
pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.8. Kepala UPT Laboratorium
a. Menyusun rencana kegiatan UPT sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan UPT
untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/ menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapatrapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan program. Keuangan, umum, perlengkapan,
kepegawaian dalam lingkungan UPT;
g. Melaksanakan pelayanan pemeliharaan manajemen mutu hasil pengujian kualitas
lingkungan;
h. Melaksanakan fasilitasi penyusunan petunjuk/pedoman teknis manajemen mutu hasil
pengujian kualitas lingkungan;
i. Melaksanakan pelayanan pengujian parameter kualitas lingkungan dan manajemen
mutu laboratorium lingkungan;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 23
j. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan saranan dan prasaranan UPTD
laboratorium lingkungan;
k. Melaksanakan teknis pelayanan pengambilan contoh uji kualitas lingkungan;
l. Melaksanakan fasilitasi pelayanan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan
UPT;
m. Melaksanakan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah
dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi UPT;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraruran perundang-
undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala UPT dan memberikan saran
pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
p. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya;
q. Melaksanakan evaluasi kinerja laboratorium Kabupaten/Kota berdasarkan persyaratan
managemen dan teknis laboratorium; dan
r. Melaksanakan peningkatan kualitas SDM internal laboratorium lingkungan hidup.
2.8.1. Kasubag Tata Usaha
a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian Tata Usaha sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan
Subbagian Tata Usaha untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatam dalam lingkungan UPT sehingga
terwujud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan;
g. Melakukan koordinasi serta menyiapkan bahan penyusunan program UPT;
h. Mengoordinasikan dan melakukan pengolahan dan penyajian data, informasi dan
pelaporan;
i. Melakukan pelayanan administrasi umum;
j. Melakukan pelayanan kepegawaian dan hukum;
k. Melakukan pelayanan administrasi keuangan;
l. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan;
m. Melakukan administrasi pelayanan organisasi dan tatalaksana;
n. Melakukan pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;
o. Melakukan kegiatan kehumasan;
p. Melakukan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi;
q. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 24
r. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Tata Usaha dan
memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;
dan
s. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan
bidang tugasnya;
t. Melakukan standar kompetensi dan obyektifitas personil;
u. Melakukan perawatan dan kalibrasi peralatan laboratorium dan pengendalian aset.
2.8.2. Kepala Seksi Pengujian
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengujian sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi
Pelayanan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Melakukan pelayanan pemeliharaan manajemen mutu hasil pengujian contoh uji;
g. Melakukan pelayanan analisa dan pengujian parameter kualitas lingkungan;
h. Melakukan pelayanan pengambilan, perlakukan, transportasi dan penyimpanan contoh
uji parameter kualitas lingkungan;
i. Melakukan preparasi pengujian dari analisi parameter kualitas lingkungan;
j. Melakukan validasi metode pengambilan contoh uji dan pengujian parameter kualitas
lingkungan;
k. Melakukan ketidakpastian pengujian parameter kualitas lingkungan;
l. Melakukan fasilitasi teknis pelayanan pengujian kualitas lingkungan
m. Melakukan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan nonpemerintah dalam rangka
mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengujian dan memberikan
saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2.8.3. Kepala Seksi Pengendalian Mutu
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Peningkatan Kapasitas sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi
Penjaminan Pengendalian Mutu untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;
d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 25
f. Melakukan faslitasi penyusunan pedoman persyaratan manajemen dan teknis,
persyaratan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan UPT;
g. Melakukan pelayanan pemeliharaan manajemen mutu hasil pengujian kualitas
lingkungan;
h. Melakukan pendokumentasian sistem manajemen mutu laboratorium;
i. Melakukan pelayanan penanganan pengaduan;
j. Menyiapkan bahan dokumen mutu dan pelaksanaan pelayanan pengujian kualitas
lingkungan;
k. Memantau pengelolaan dan penanganan limbah B3 laboratorium;
l. Melakukan pemantauan lingkungan laboratorium dengan membuat dan memeliharan
dokumen UKL /UPL;
m. Melakukan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah
dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;
n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas
Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai
bahan perumusan kebijakan; dan
p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang
tugasnya;
q. Melakukan evaluasi kinerja laboratorium Kabupaten/Kota berdasarkan persyaratan
manajemen dan teknis laboratorium;
r. Melakukan peningkatan kualitas SDM internal laboratorium lingkungan hidup.
2.9. Jabatan Fungsional
2.9.1. Fungsional Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (Fungsional PPLH)
2.91.1. Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup Madya
1. Menyusun agenda rencana pengawasan di setiap kunjungan lapangan.
2. Menyiapkan formulir Berita Acara (BA).
3. Menyusun telaahan kasus lingkungan hidup.
4. Menyiapkan checklist data dan informasi yg ingin didapat dari pengawasan.
5. Melakukan kajian awal perubahan tutupan lahan pada lokasi kegiatan
pengawasan dan ekosistem yang ada (overlay peta perubahan tutupan
lahan di lokasi pengawasan).
6. Melakukan pertemuan pendahuluan, sebagai Ketua.
7. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan
mengawasi kegiatan menufaktur pada kompleksitas tinggi. •
8. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan
dengan mengawasi kegiatan prasarana dan jasa pada kompleksitas
tinggi.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 26
9. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang berpotensi
menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan mengawasi
kegiatan agro industri pada kompleksitas tinggi.
10. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan
mengawasi kegiatan pertambangan energi dan migas .
menimbulkan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan pada
kompleksitas tinggi.
11. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3.
dengan melakukan pemeriksaan gudang /tempat penyimpanan
B3 pada • kompleksitas tinggi.
12. Melakukan pengawasan pena'atan pelaksanaan pengelolaan B3
dengan melakukan pengawasan proses produksi B3 melalui handling
(penanganan bahan).
13.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pengawasan peredaran B3 pada skala
kompleksitas tinggi.
14. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3
melalui pengawasan terhadap pelaksanaan registrasi dan notifikasi B3.
15.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan
limbah B3 melalui pengawasan sumber- sumber limbah B3 pada
skala kompleksitas tinggi.
16.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pemeriksaan tempat penyimpanan limbah
B3 pada kompleksitas tinggi.
1 7.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pengawasan pengumpulan limbah 83.
18. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pengawasan pemanfaatan limbah B3
pada kompleksitas tinggi.
19. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pengawasan pengolahan limbah B3 pada
kompleksitas tinggi.
20. Melakukan pengawasan penaatan • pelaksanaaan
pengelolaan limbah B3 melalui pemeriksaan dumping limbah B3.
21. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pemeriksaan Reception Facility (RF) di pelabuhan.
22.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan limbah
B3 melalui pengawasan lahan terkontaminasi dan clean up limbah
B3.
23. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pengawasan tumpahan limbah B3 di laut dengan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 27
menyusun rekomendasi untuk penghentian sumber pencemar
dan pengisolasian pencemaran.
24. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah 83 melalui pemeriksaan penimbunan limbah B3 pada
commisioning.
25. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 melalui pemeriksaan penimbunan limbah B3 pada Land fill
kelas 1.
26. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan. pengelolaan
limbah B3 . melalui pemeriksaan pasca • penimbunan limbah
B3 (setelah tutup land fill).
27. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
pencemaran air melalui pemeriksaan sarana pengolahan air limbah
pada kompleksitas tinggi.
28. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
pencemaran air melalui pemeriksaan sarana pemanfaatan air limbah
pada kompleksitas tinggi.
29. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
pencemaran udara melalui pemeriksaan sumber-sumber pencemaran udara
pada kompleksitas tinggi.
30. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
pencemaran udara melalui pemeriksaan sarana pengendalian
pencemaran udara (scrubber, electric precipitator, bag house) pada
kompleksitas tinggi.
31. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
pencemaran udara melalui pemeriksaan kegiatan yang menghasilkan
gas buang yang tidak melalui cerobong (fugitiveemission).
32. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah
padat non B3 dan/ atau sampah melalui pemeriksaan TPA dan
TPST pada pemeriksaan pemanfaatan gas methan.
33. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah
padat non B3 dan/ atau sampah melalui pemeriksaan sarana
pemanfaatan sampah sebagai sumber energi.
34. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
kerusakan kegiatan penambangan melalui pemeriksaan terhadap pengelolaan
air tambang (pada lubang galian atau sumur pantau terluar /lahan
bekas reklamasi).
35. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
kerusakan kegiatan penambangan melalui pemeriksaan kegiatan reklamasi.
36. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
kerusakan kegiatan penambangan melalui pemeriksaan kegiatan pasca
tambang.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 28
37. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
kerusakan kegiatan lahan melalui pemeriksaan kesesuaian fungsi
kawasan/lahan (topografi, fungsi lindung, jenis dan pola tanaman).
38. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
kerusakan lahan melalui pemeriksaan sifat tanah (erosi, ketebalan solum,
subsidensi gambut).
39. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan
lahan melalui pemeriksaan kegiatan pemulihan kerusakan lahan.
40. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman resiko /
analisis hayati melalui resiko lingkungan pemeriksaan pengkajian pada
introduksi spesies asing.
41. Melakukan pengawasan penaatan bidankeanekaragaman
hayati melalui pengawasan penaatan pelaksanaan persyaratan yang
tertuang dalam ijin introduksi jenis asing.
42. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati
melalui pemeriksaan pemanfaatan Produk Rekayasa Genetika (PRG).
43. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati
melalui pemeriksaan pemanfaatan jenis asing PRG.
44. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati
melalui pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan resiko PRG oleh
perusahaan yang telah memperoleh ijin.
45. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati
melalui pemeriksaan kegiatan monitoring dampak PRG terhadap
keanekaragaman hayati.
46. Melakukan pengawasan penaatan • bidang
keanekaragaman hayati melalui pemeriksaan dampak PRG terhadap
lingkungan (merujuk supplementary protokol nagoya - kuala lumpur).
47. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati
melalui pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan dampak atau
pemulihan jika terbukti terjadi dampak merugikan terhadap lingkungan.
48. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman
hayati melalui pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan jenis asing.
49. Melakukan pengawasan keanekaragaman hayati penaatan
melalui bidang pemeriksaan pembangunan taman keanekaragaman
hayati,
50. Melakukan pengawasan penaatan bidang ekosistem perairan darat
melalui pengawasan ekosistem rawa.
51. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut melalui
pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem terumbu karang
yang mengalami kerusakan pada kompleksitas tinggi.
52. Melakukan penghentian pelanggaran tertentu.
53. Melakukan pertemuan penutup sebagai ketua.
54. Melakukan penyusunan laporan pengawasan pada kompleksitas tinggi.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 29
55. Melakukan penyusunan konsep surat sanksi administrasi melalui
pembekuan izin lingkungan.
56. Melakukan penyusunan konsep surat sanksi administrasi
melalui pencabutan izin lingkungan.
57. Menjadi saksi di pengadilan sebagai saksi ahli.
58. Melakukan pemantauan pelaksanaan kesepakatan penyelesaian
sengketa lingkungan diluar pengadilan atau putusan pengadilan
yang berkekuatan hukum tetap pada kompleksitas tinggi.
59. Melakukan pembahasan laporan rutin perusahaan sebagai pembicara.
2.9.1.2.Jabatan fungsional Pengawas lingkungan Hidup Muda
1. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka
persiapan pengawasan sebagai ketua.
2. Menyusun agenda rencana pengawasan di setiap kunjungan lapangan.
3. Menyiapkan formulir Berita Acara (BA)
4. Menyusun telaahan melalui peraturan Perundang-undangan terkait
dan riwayat kinerja lingkungan hidup usaha dan/ atau kegiatan.
5. Melakukan persiapan peralatan dan bahan melalui persiapan
peralatan penyelaman.
6. Menyiapkan checklist data dan informasi yg ingin didapat dari pengawasan.
7. Melakukan overlay informasi hot spot dan pada lokasi pengawasan
lainnya.
8. Melaksanakan pengawasan lingkungan hidup melalui pertemuan
pendahuluan sebagai anggota. •
9. Melaksanakan pengawasan lingkungan hidup melalui pemeriksaan
dokumen terkait dengan kewajiban perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan (AMDAL, UKL,UPL, perijinan dan dokumen lingkungan
lairmya).
10. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan
mengawasi kegiatan manufaktur pada skala kompleksitas sedang.
11. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan
mengawasi kegiatan prasaran dan jasa pada skala kompleksitas
sedang.
12.Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan
mengawasi kegiatan agro industri pada skala kompleksitas sedang.
13. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan
mengawasi kegiatan pertambangan energi dan migas menimbulkan
pencemaran dan/atau perusakan lingkungan pada skala kompleksitas
sedang.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 30
14. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan mmlingkungan dengan
mengawasi kegiatan transportasi.
15. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3
dengan melakukan pemeriksaan gudang/ tempat penyimpanan
B3 dengan skala kompleksitas sedang.
16. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan
B3 dengan melakukan pemeriksaan sarana transportasi B3 .
17. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3
dengan melakukan pengawasan proses produksi B melalui inventory
bahan yang digunakan.
18. Melakukan pengawasan penaata pelaksanaan pengelolaan B3 dengan
melakukan pengawasan proses produksi B3 melalui inventory
bahan yang diproduksi.
19. Melaksanakan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3
dengan melakukan pengawasan penggunaan B3 .
20. Melaksanakan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3
dengan melakukan pengawasan peredaranB3 pada skala
kompleksitas sedang.
21. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan
limbah B3 dengan melakukan pengawasan sumber-sumber B3
pada skala kompleksitas sedang.
22.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah
B3 dengan melakukan pemeriksaan tempat penyimpanan limbah B3
pada skala kompleksitas sedang.
23. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan
limbah B3 dengan melakukan pengawasan pemanfaatan limba B3 pada
skala kompleksitas sedang.
24.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3
dengan melakukan pengawasan pengolahan limbah B3 pada skala
kompleksitas sedang.
25.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3
dengan melakukan pengawasan kegiatan ekspor impor limbah B3.
26. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3
dengan melakukan pemeriksaan tank cleaning.
27.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan
limbah B3 dengan melakukan pengawasan tumpahan limbah B3 di
laut melalui pemeriksaaan pelaksanaan clean up (pembersihan tumpahan
diwilayah pesisir).
28.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3 dengan
melakukan pemeriksaan penimbunan limbah B3 land fill kelas 2.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 31
29. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran
air dengan melakukan pemeriksaan sumber-sumber pengeluaran
air limbah pada skala kompleksitas tinggi.
30. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran
air dengan melakukan pemeriksaan sarana pengolahan air limbah
pada skala kompleksitas sedang.
31. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran
air dengan melakukan pemeriksaan sarana pengolahan sludge
IPAL pada skala kompleksitas tinggi.
32. Melakukan pengawasan penaata pelaksanaan pengendalian pencemaran
air dengan melakukan pemeriksaan sarana pemanfaatan air limbah
pada skala kompleksitas sedang.
33. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran
air dengan melakukan pemeriksaan neraca penggunaan air.
34. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran
udara dengan melakukan pemeriksaan sumber-sumber pencemaran
udara pada skala kompleksitas sedang.
35. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
pencemaran udara dengan melakukan pemeriksaan sarana pengendalian
pencemaran udara (scrubber, precipitator, bag house) pada skala
kompleksitas sedang.
36. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
pencemaran udara dengan melakukan pemeriksaan continuous
emission monitoring system (CEMS)atau hasil analisis pemantauan
emisi udara baku mutu manual untuk melihat penaatan pada
ketentuan secara manual untuk lihat penataan pada ketentuan baku.
37. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran
sumber bergerak dengan melakukan pemeriksaan penaatan baku
emisi kebisingan sumber bergerak.
38. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah padat
non B3 dan/ atau sampah dengan melakukan pemeriksaan sarana
pemanfaatan limbah padat non B3 dan/ atau sampah pada
skala kompleksitas tinggi.
39. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah
padat non B3 dan/ atau sampah dengan melakukan pemeriksaan TPA
dan TPST melalui pemeriksaan terhadap pengolahan air lindi ( leacheate).
40. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaanlimbah padat
non B3 dan/ atau sampah dengan melakukan pemeriksaan
pelaksanaan Extended Produsen Resposibilty (EPR).
41. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan
kegiatan penambangan dengan melakukan pemeriksaan (kelerengan,
kedalaman rasio, bukaan, jarak).
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 32
42. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan
lahan dengan melakukan pemeriksaan kegiatan pembukaan dalam
rangka penyiapan lahan.
43. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian
kerusakan lahan dengan melakukan pemeriksaan sarana dan
prasarana pengendalian kerusakan lahan (menara pengawas,
sedimentrap, sumber air, peringatan dini, peralatan pemedam). •
44. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati
dengan melakukan pemeriksaan sertifikasi keanekaragaman hayati untuk
produk rekayasa genetika (PRG).
45. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati dengan
melakuka pemeriksaan kelengkapan dokumen dan informasi
pemasukan/pengeluaran produk rekayasa genetika.
46. Melakukan pengawasan penaatan bidang ekosistem perairan darat
dengan melakukan pengawasan ekosistem perairan danau/waduk.
47. Melakukan pengawasan penaatan bidang ekosistem perairan darat
dengan melakukan pengawasan ekosistem sungai.
48. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem terumbu
karang yang mengalami kerusakan pada skala kompleksitas sedang.
49. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem padang lamun
yang mengalami kerusakan.
50. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem mangrove
yang mengalami kerusakan.
51. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem pantai yang
mengalami kerusakan.
52. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem terumbu
karang yang mengalami pencemaran.
53. Melakukan pengawasan periaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem padang lamun
yang mengalami pencemaran.
54. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem mangrove
yang mengalami pencemaran.
55. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan
melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem pantai yang
mengalami pericemaran.
56. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan sistem tanggap
darurat dengan pengelolaan B3. melakukan pemeriksaan di lokasi
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 33
57. Melakukan pengambilan sample emisi udara melalui composite
sample.
58. Melakukan pengambilan sample emisi udara melalui grab sample.
59. Melakukan pengukuran parameter dilapangan (In-situ) pada skala
kompleksitas tinggi.
60. Membuat rekaman audio visual.
61. Melakukan pertemuan penutup melalui pembuatan berita acara
pengambilan sample dan haail pengukuran In-situ.
62. Melakukan penyusunan laporan pengawasan pada skala kompleksitas
sedang.
63. Melakukan penyusunan konsep surat . sanksi administrasi berupa
paksaan pemerintah.
64. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (antara lain penyidik).
65. Melakukan pemantauan pelaksanaan kesepakatan penyelesaiansengketa
lingkungan diluar pengadilan atau putusan pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap pada skala kompleksitas sedang.
66. Melakukan pengolahan data.
67. Melakukan pembahasan laporan rutin perusahaan sebagai peserta.
2.9.2 Jabatan Fungsional Perencana
2.9.2.1 Fungsional Perencana Pertama
2.9.2.1.Perencana Pertama
1. Mengumpulkan data dan informasi melalui pengumpulan data sekunder;
2.Melakukan inventarisasi sumber daya yang potensial dalam rangka identifikasi
permasalahan;
3. Melakukan kodifikasi data dalam rangka pengolahan data dan informasi;
4. Memasukkan data dan informasi dalam rangka pengolahan data dan informasi;
5. Melakukan tabulasi data dan informasi dalam rangka pengolahan data dan informasi;
6. Mengolah data dalam rangka pengolahan data dan informasi;
7. Membuat diagram dan tabel dalam rangka penyajian data dan informasi;
8. Menyajikan latar belakang masalah dalam rangka penyajian data dan informasi;
9. Menentukan jenis permasalahan dalam rangka perumusan permasalahan;
10.Merumuskan kriteria untuk menilai alternatif dalam rangka pengkajian alternatif;
11. Menulis saran dalam rangka penentuan kriteria untuk menilai alternatif;
12.Membuat laporan perkembangan pelaksanaan secara obyektif dalam rangka
pengendalian permasalahan;
13.Menfektifkan pelaksanaan dalam rangka pengumpulan, penyajian, dan penganalisaan
data dan informasi untuk penilaian hasil pelaksanaan;
14.Mengefektifkan tujuan dalam rangka pengumpulan, penyajian, dan penganalisaan
data dan informasi untuk penilaian hasil pelaksanaan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 34
15.Melakukan pengumpulan data dan informasi untuk menilai dampak
kemasyarakatan/lingkungan.
2.9.2.2.Perencana Muda
1. Menyusun disain dan instrumentasi dalam rangka pengumpulan data dan informasi;
2.Mengumpulkan data primer dalam rangka pengumpulan data dan infromasi;
3. Mereview kelengkapan data dalam rangka pengolahan data dan informasi;
4. Memformulasikan sajian untuk analisis dala rangka penyajian data dan informasi;
5. Menganalisis hasil-hasil pembangunan dalam rangka analisis data dan informasi;
6. Mengevaluasi data yang sudah ada dalam rangka analisis data informasi;
7. Menyusun neraca sumber daya yang potensial dalam rangka analisis data dan
informasi;
8. Menentukan tingkat permasalahan dalam rangka perumusan permasalahan;
9.Menentukan faktor-faktor penyebab permasalahan dalam rangka perumusan
permasalahan;
10.Melakukan studi pustaka yang memperkuat landasan/kerangka teoritis dalam rangka
penyusunan model hubungan kausal/fungsional;
11.Menyusun spesifikasi model dalam rangka penyusunan model hubungan
kausal/fungsional;
12.Mengkonsultasikan dengan pihak/lembaga yang kompeten dalam rangka penyusunan
model hubungan kausal/fungsional;
13.Memasukkan data ke dalam model yang akan dipakai dalam rangka pengujian model;
14.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan
kebijaksanaan strategis jangka pendek;
15.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan
kebijaksanaan strategis nasional;
16. Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan program
strategis regional;
17.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan proyek
sektor tunggal;
18.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;
19.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis regional;
20.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan program strategis regional;
21.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan proyek sektor tunggal;
22.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;
23.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis regional;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 35
24.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan kebijaksanaan program strategis regional;
25.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan proyek sektor tunggal;
26.Merumuskan prosedur pelaksanaan dalam rangka penentuan alternatif dan rencana
pelaksanaan;
27.Merumuskan saran tindakan korektif yang diperlukan dalam rangka pengendalian
pelaksanaan;
17.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan proyek
sektor tunggal;
18.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;
19.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis regional;
20.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan program strategis regional;
21.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam
perencanaan proyek sektor tunggal;
22.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;
23.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan kebijaksanaan strategis regional;
24.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan kebijaksanaan program strategis regional;
25.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam
perencanaan proyek sektor tunggal;
26.Merumuskan prosedur pelaksanaan dalam rangka penentuan alternatif dan rencana
pelaksanaan;
27.Merumuskan saran tindakan korektif yang diperlukan dalam rangka pengendalian
pelaksanaan;
28.Menyusun disain awal efektivitas pelaksanaan dalam rangka penilaian hasil
pelaksanaan;
29.Menyusun disain awal efektivitas tujuan dalam rangka penilaian hasil pelaksanaan;
30.Menyusun disain awal dampak kemasyarakatan/lingkungan dalam rangka penilaian
hasil pelaksanaan;
31.Menganalisis dan menyajikam data dan informasi untuk penilaian hasil pelaksanaan
efektivitas pelaksanaan;
32.Menganalisis dan menyajikan data dan infromasi untuk penilaian hasil pelaksanaan
efektivitas tujuan;
33.Menganalisis dan menyajikan data dan infromasi untuk penilaian hasil pelaksanaan
dampak kemasyarakatan/lingkungan;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 36
34.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan
kebijaksanaan strategis jangka pendek;
35.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan
kebijaksanaan strategis regional;
36.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan program
strategis jangka regional;
37.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan proyek
sektor tunggal;
2.9.3. Fungsional arsiparis ahli
2.9.3.1.arsiparis ahli Pertama
1. menyeleksi arsip inaktif yang akan dimusnahkan;
2. membuat daftar arsip inaktif usul musnah;
3. melaksanakan pemusnahan arsip inaktif;
4. menyeleksi arsip inaktif yang akan serahkan;
5. membuat daftar arsip inaktif usul serah; dan
6. melaksanakan penyerahan arsip.
7. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip inaktif;
8. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip vital; dan
2.9.3.2.arsiparis ahli Muda
1. pengelolaan arsip dinamis;
2. pembinaan kearsipan;
3. pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi;
4. melakukan identifikasi salinan autentik dari naskah asli arsip terjaga;
5. menilai arsip inaktif yang akan dimusnahkan;
6. menilai arsip inaktif yang akan diserahkan; dan
7. memberikan layanan arsip terjaga.
8. melakukan identifikasi salinan autentik dari naskah asli arsip terjaga;
9. menilai arsip inaktif yang akan dimusnahkan;
10. menilai arsip inaktif yang akan diserahkan;
11. memberikan layanan arsip terjaga.
12. menyusun skema sementara penataan dan penyimpanan arsip
berdasarkan prinsip asal usul;
13. menyusun draf indeks lokasi;
14. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip terjaga; dan
15. melakukan entri dan penyajian data dan informasi arsip statis untuk SIKN dan
JIKN dalam bentuk metadata dan atau kopi digital.
2.9.4. Fungsional pengendali dampak lingkungan tingkat terampil
2.9.4.1.Pengendali Dampak Lingkungan Pelaksana
1. Mengumpulkan data tentang peraturan/kebijaksanaan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran dan atau perusakan lingkungan bersifat fisik;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 37
2. Mengumpulkan data tentang peraturan/kebijaksanaan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran dan atau perusakan lingkungan bersifat non
fisik;
3. Mengumpulkan data primer dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran atau perusakan lingkungan pada tingkat sederhana;
4. Mengumpulkan data sekunder dalam upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan atau perusakan lingkungan pada tingkat sederhana;
5. Mengumpulkan data primer pemantauan kualitas lingkungan yang diduga
mengalami pencemaran pada tingkat sederhana;
6. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kualitas lingkungan yang diduga
mengalami pencemaran pada tingkat sederhana;
7. Mengumpulkan data primer pemantauan sumber pencemar pada tempat yang
dapat diduga sebagai sumber pencemaran pada tingkat sulit;
8. Mengumpulkan data sekunder pemantauan sumber pencemar pada tempat
yang diduga sebagai sumber pencemaran pada tingkat sulit;
9. Mengumpulkan data primer penilaian kondisi pencemaran dan atau perusakan
lingkungan pada tingkat sederhana;
10. Mengumpulkan data sekunder penilaian kondisi pencemaran dan atau
perusakan lingkungan pada tingkat sederhana;
11. Mengumpulkan data sekunder penilaian kondisi pencemaran dan atau
kerusakan pada tingkat sulit;
12. Mengevaluasi dan memverifikasi data pemantauan kegiatan pemulihan
kualitas lingkungan;
13. Mengumpulkan data dan referensi sekunder tingkat sederhana dalam rangka
menyusun standar lingkungan;
14. Memverifikasi dan mengevaluasi data hasil pengujian dan atau pengukuran
sample.
2.9.4.2.Pengendali dampak lingkungan pelaksana lanjutan
1. Mengumpulkan data dasar kondisi lingkungan bersifat fisik;
2. Mengumpulkan data dasar kondisi lingkungan bersifat non fisik;
3. Mengumpulkan data dasar primer upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan atau perusakan lingkungan pada tingkat sulit;
4. Mengumpulkan data sekunder upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan atauperusakan lingkungan pada tingkat sulit;
5. Melakukan pengkajian terhadap teknologi di bidang pengendalian dampak
lingkungan pada tingkat sederhana;
6. Menguji coba hasil kajian teknologi pada tingkat sederhana;
7. Merumuskan kebutuhan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan perusakan;
8. Mengidentifikasi data pemantauan kualitas lingkungan yang diduga mengalami
pencemaran;
9. Mengevaluasi dan memverifikasi data pemantauan kualitas lingkungan yang diduga
mengalami pencemaran;
10. Mengevaluasi dan memverifikasi data pemantauan sumber pencemar pada tempat
yang diduga sebagai sumber pencemaran;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 38
11. Mengumpulkan data tentang peraturan kebijaksanaan teknis pemulihan kualitas
lingkungan bersifat non fisik;
12. Mengolah dan menganalisis data tentang peraturan kebijaksanaan teknis
pemulihan kualitas lingkungan;
13. Menganalisa data penilaian kondisi pencemaran dan atau kerusakan lingkungan;
14. Mengumpulkan data primer pemantauan kegiatan pemulihan kualitas lingkungan
pada tingkat sulit;
15. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kegiatan pemulihan kualitas
lingkungan pada tingkat sulit;
16. Mengumpulkan data dan referensi primer dalam rangka menyusun standar
lingkungan pada tingkat sulit;
17. Mengaudit penerapan standar dan atau pedoman teknis lingkungan;
18. Mengumpulkan data sekunder tentang usaha dan atau kegiatan yang menjadi objek
pengawasan dampak lingkungan.
2.9.4.3. Pengendali dampak lingkungan penyelia
1. Menyiapkan usulan program kebijaksanaan teknis yang terkait dengan
pencegahan dan penanggulangan pencamaran dan atau perusakan
lingkungan;
2. Memberikan saran dalam penyelesaian sengketa lingkungan sehingga kasus
sengketa lingkungan dapat diselesaikan pada tingkat sederhana;
3. Memodifikasi teknologi tingkat sederhana;
4. Merekayasa teknologi tingkat sederhana;
5. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap teknologi;
6. Menyiapkan materi penyuluhan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan atau perusakan lingkungan;
7. Menyusun proposal pemantauan kualitas lingkungan yang diduga
mengalami pencemaran;
8. Melakukan evaluasi pelaksanaan pemulihan kualitas lingkungan;
9. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kegiatan pemulihan kualitas
lingkungan pada tingkat sederhana;
10. Menganalisa data pemantauan kegiatan pemulihan kualitas lingkungan;
11. Mengumpulkan data tentang penerapan standard an atau pedoman teknis
lingkungan;
12. Mengumpulkan data primer tentang usaha dan atau kegiatan yang menjadi
objek pengawasan dampak lingkungan;
13. Menguji dan mengukur sample;
14. Mengevaluasi dan memverifikasi data pengawasan;
15. Menyusun laporan hasil pengawasan;
16. Mengumpulkan data primer pengawasan;
17. Mengumpulkan data sekunder pengawasan;
18. Menganalisis data pengawasan dampak lingkungan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 39
2.9.4.4.Pengendali dampak lingkungan tingkat ahli
2.9.4.4.1.Pengendali Dampak Lingkungan Pertama, yaitu:
1. Mengidentifikasi data tentang pengkajian peraturan kebijaksanaan
pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan atau perusakan
lingkungan bersifat fisik;
2. Mengidentifikasi data pengkajian peraturan kebijaksanaan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran dan atau perusakan lingkungan bersifat non
fisik;
3. Menjadi saksi dalam peradilan kasus pencemaran dan atau perusakan
lingkungan;
4. Mengidentifikasi kelompok sasaran penyuluhan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran dan perusakan ;
5. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kualitas lingkungan yang diduga
mengalami pencemaran tingkat sederhana;
6. Menganalisis data pemantauan kualitas lingkungan yang diduga mengalami
pencemaran;
7. Menguji atau mengukur sample data pemantauan kualitas lingkungan yang
diduga mengalami pencemaran;
8. Mengumpulkan data pemantauan sekunder pemantauan sumber pencemar
pada tempat yang diduga sebagai sumber pencemar pada tingkat seferhana
9. Menganalisis data pemantauan sumber pencemar pada tempat yang diduga
sebagai sumber pencemaran;
10. Menguji/mengukur sample data pemantauan sumber pencemar pada
tempat yang diduga sebagai sumber pencemaran;
11. Menguji/mengukur sample kondisi pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan;
12. Mengumpulkan data primer pemantauan kegiatan pemulihan kualitas
lingkungan pada tingkat sederhana;
13. Menyusun proposal penyiapan standar lingkungan;
14. Mengumpulkan data dan referensi primer dalam rangka menyusun standar
lingkungan pada tingkat sederhana;
15. Mengumpulkan data dan referensi sekunder dalam rangka menyusun
standar lingkungan pada tingkat sederhana;
16. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas kajian dokumen AMDAL;
17. Mengumpulkan barang bukti penyidikan.
2.9.4.4.2.Pengendali Dampak Lingkungan Muda
1. Mengolah, menganalisis data tentang peraturan/kebijaksanaan;
2. Menyiapkan rancangan kebijaksanaan teknis yang terkait dengan
pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan atau persahaan
lingkungan;
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 40
3. Menganalisis dan meverifikasi data upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran dan perusakan lingkungan;
4. Mengevaluasi data dan upaya pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan atau perusakan lingkungan;
5. Menyiapkan saran tindak dekomendasi pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan atau perusakan lingakungan;
6. Menguji coba hasil kajian teknologi tingkat sulit;
7. Merekayasa teknologi tingkat sulit;
8. Melakukan uji coba materi dan metode penyuluhan;
9. Melakukan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan
atau perusakan lingkungan;
10. Mengevaluasi hasil penyuluhan pencegahan dan penanggulangan
pencemaran dan atau perusakan lingkungan;
11. Mengumpulkan data primer pemantauan kualitas lingkungan yang diduga
mengalami pencemaran pada tingkat sederhana;
12. Menyusun laporan akhir pemantauan kualitas lingkungan yang diduga
mengalami pencemaran;
13. Menyusun proposal pemantauan sumber pencemaran pada tempat yang
diduga sebagai sumber pencemar;
14. Mengumpulkan data primer pemantauan sumber pencemar pada tempat
yang diduga sebagai sumber pencemaran pada tingkat sederhana;
15. Menyusun laporan akhir pemantauan sumber pencemar pada tempat yang
diduga sebagai tempat sumber pencemaran;
16. Mengidentifikasi data pengkajian peraturan/kebijaksanaan teknis pemulihan
kualitas lingkunga bersifat fisik;
17. Mengidentifikasi data pengkajian peraturan/kebijaksanaan teknis pemulihan
kualitas lingkungan bersifat non fisik;
18. Mengumpulkan data tentang peraturan/kebijaksanaan bersifat fisik;
19. Menyusun rancangan naskah peraturan kebijaksanan teknis pemulihan
kualitas lingkungan;
20. Menyusun proposal penilaian kondisi pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan;
21. Mengevaluasi dan memverifikasi data penilaian kondisi pencemaran dan
atau kerusakan lingkungan;
22. Menyusun laporan akhir kondisi pencemaran atau kerusakan lingkungan:
23. Melakukan perhitungan tingkat pencemaran dan atau keruskan lingkungan;
24. Melakukan perhitungan ganti tugi pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan;
25. Melakukan perhitungan biaya pemulihan kualitas lingkungan;
26. Menguji/mengukur sample dalam rangka pemantauan kegiatan pemulihan
kualitas.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 41
27. Menganalisis data pengembangan perangkat pengendalian dampak
lingkungan;
28. Menguji/mengukur sample dalam rangka menyusun standat bidang
lingkungan;
29. Melakukan uji coba standar dan atau pedoman teknis lingkungan;
30. Menyempurnakan konsep standard an atau pedoman teknis lingkungan;
31. Menyusun proposal kegiatan penerapan standar atau penerapan teknis
lingkungan;
32. Mengevaluasi dan memverifikasi penerapan standar dan atau pedoman
teknis lingkungan;
33. Menyiapkan laporan penerapan standar dan atau pedoman teknis
lingkungan;
34. Menyiapkan rencana program evaluasi kinerja pengendalian dampak
lingkungan;
35. Mengumpulkan data tentang kinerja pengendalian dampak lingkungan;
36. Memverifikasi dan mengevaluasi kinerja pengendalian dampak lingkungan;
37. Menyusun konsep pengambangan pengelolaan SDM dibidang lingkungan;
38. Menyusun konsep evaluasi kinerja pengembangan SDM dibidang
lingkungan;
39. Mengkaji penerapan dokumen AMDAL;
40. Menyiapkan rekomentasi tindak lanjut dokumen AMDAL;
41. Menemukan tersangka;
42. Meminta keterangan pada saksi.
43. Melimpahkan BAP ke penuntut umum.
II.2. SUMBERDAYA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
PROVINSI SULAWESI SELATAN
A. Sumberdaya Manusia
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pengelolaan Lingkungan
Hidup Provinsi Sulawesi Selatan memiliki Sumber Daya Aparatur sebanyak 98
orang ASN dan 21 orang tenaga Outsourching. Komposisi aparatur Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan menurut jenis kelamin,
tingkat pendidikan, golongan kepangkatan dan jumlah pegawai disajikan pada tabel di
bawah ini :
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 42
Tabel 1
Jumlah ASN DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
Bagian Jenis Kelamin Jumlah
L P
Sekretariat 9 13 22
Bidang Tata Lingkungan 6 6 12
Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun
3 9 12
Bidang Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan
4 7 11
Bidang Penaatan dan Peningkatan
Kapasitas Lingkungan Hidup
5 6 11
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Laboratorium LH
4 14 18
Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan LB3 3 1 4
Jabatan Fungsional PPLH 2 4 6
Jabatan Fungsional Perencana 1 1 2
Jumlah 37 61 98
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2018 mencapai jumlah 98
orang terdiri dari 37 orang Aparatur Sipil Negara yang berjenis kelamin laki-laki
dan 61 orang Aparatur Sipil Negara yang berjenis kelamin perempuan. Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan memiliki struktur
organisasi terdiri dari sekretariat berjumlah 22 orang ASN, bidang Tata
Lingkungan terdiri dari 12 orang ASN, bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun terdiri dari 12 orang ASN, bidang Pengendalian
Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan terdiri dari 11 orang ASN, bidang
Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup terdiri dari 11 orang
ASN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan Hidup terdiri dari 18
orang ASN, Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan LB3 terdiri dari 4 orang ASN,
Jabatan Fungsional PPLH terdiri dari 6 orang ASN, serta Jabatan Fungsional
Perencana terdiri dari 2 orang aparatur ASN (gambar 3).
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 43
Gambar 3 : Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel
Tabel 2.
Jumlah Tenaga Outsourching DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
Bagian Jenis Kelamin
Jumlah L P
Sekretariat 9 3 12
Bidang Tata Lingkungan 1 1 2
Bidang Pengelolaan Sampah dan LB3 0 0 0
Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan
LH
0 0 0
Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas 1 1 2
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium LH 3 2 5
Unit Pelaksana Teknis (UPT) LB3 0 0 0
Jumlah 14 7 21
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018
Jumlah Tenaga Outsourching DPLH provinsi Sulawesi Selatan pada tahun
2018 mencapai jumlah 21 orang terdiri dari 14 orang tenaga Outsourching yang
berjenis kelamin laki-laki dan 7 orang tenaga outsourching berjenis kelamin
perempuan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 44
Tabel 3
Jumlah ASN DPLH Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018
Pendidikan Jenis Kelamin
Jumlah L P
S3 0 1 1
S2 11 13 24
S1 18 31 49
D3 2 2 4
SMA 6 13 19
SLTP 1 0 1
Jumlah 38 60 98
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2018 yang berpendidikan
S3 sebayak 1 orang ASN, berpendidikan S2 24 orang ASN, S1 sebanyak 49 ASN,
D3 sebanyak 4 orang ASN, SMA sebanyak 19 orang ASN, SLTP sebanyak 1
orang ASN, dan jenjang pendidikan SLTP sebanyak 1 orang ASN (gambar 4).
Gambar 4: Jumlah ASN DPLH Prov.Sulsel berdasarkan tingkat pendidikan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 45
Tabel 4. Jumlah ASN DPLH Menurut Golongan/Ruang
Tahun 2018
Golongan / Ruang Jenis Kelamin
Jumlah L P
IV/d 1 0 1
IV/b 2 4 6
IV/a 5 5 10
III/d 5 13 17
III/c 7 10 17
III/b 12 12 24
III/a 3 7 10
II/d 0 0 0
II/c 3 6 9
II/b 0 2 2
II/a 0 1 1
I/b 1 0 1
Jumlah 39 59 98
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 untuk golongan/ruang IV/d
berjumlah 1 orang, golongan/ruang IV/b berjumlah 6 orang, golongan/ruang IV/a
berjumlah 10 orang, golongan/ruang III/d berjumlah 17 orang, golongan/ruang
III/c berjumlah 17 orang, golongan/ruang III/b berjumlah 24 orang, golongan/ruang
III/a berjumlah 10 orang, golongan/ruang II/c berjumlah 9 orang, golongan/ruang
II/b berjumlah 2 orang, golongan/ruang II/a berjumlah 1 orang, golongan/ruang I/b
berjumlah 1 orang (gambar 5).
Gambar 5. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel menurut Gol/Ruang Tahun 2018
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 46
Tabel 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kediklatan Tahun 2018
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 yang telah mengikuti Diklatpim II
sebanyak 1 orang, Diklatpim III sebanyak 5 orang , Diklatpim IV sebanyak 9
orang, Diklat SPAMA sebanyak 1 orang, Diklat ADUM sebanyak 1 orang, Diklat
Fungsional PPLH sebanyak 6 orang, dan Diklat Fungsional Perencana sebanyak
2 orang (gambar 6).
Gambar 6. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel menurut jenis diklat yang telah
diikuti sampai dengan tahun 2018.
B. Sumberdaya Sarana Prasarana
Tersedianya sarana dan prasarana bagi aparat untuk menunjang Kinerja pada
Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup di Provinsi Sulawesi selatan. Adapun
aset tetap yang berada dalam penguasaan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan sangat penting dalam upaya mendukung tugas dan fungsi.
Aset Tetap mencakup golongan : Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan;
Jaringan; Aset tetap Lainnya; dan Konstruksi dalam pengerjaan, adapun rekapitulasi aset
tetap berdasarkan golongan pembidangan barang per awal januari 2018 dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
No Jenis Diklat L P Jumlah
1. Diklatpim II 1 0 1
2. Diklatpim III 3 2 5
3. Diklatpim IV 3 6 9
4. Diklat SPAMA 0 1 1
5. Diklat ADUM 1 0 1
6. Diklat Fungsional PPLH 2 4 6
7. Diklat Fungsional Perencana 1 1 2
25
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 47
Tabel.6. Daftar Rekap Aset DPLH Provinsi Sulawesi Selatan S.d Tahun 2017
No Nama/Jenis Barang Jumlah Barang
1 Kendaraan Roda Empat 10 Unit
2 Kendaraan Roda Dua 9 Unit
3 Alat Lab 178 Unit
4 Alat Kantor 75 Unit
5 Mobiler 328 Unit
6 Alat rumah Tangga 97 Unit
7 Peralatan Komputer/Jaringan 174 Unit
8 Alat Dokumentasi 23 Unit
9 Handphone 85 Unit
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018
Berdasarkan tabel di atas aset yang dimiliki oleh Dinas Pengelolaan Lingkungan
Hidup Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari aset bergerak berupa kendaraan roda empat
sebanyak 10 unit kendaraan dinas serta kendaraan dinas roda dua sebanyak 9 unit,
sedangkan aset tidak bergerak berupa peralatan laboratorium sebanyak 178 unit yang
terdiri dari GPS, alat ukur,alat uji kualitas air dan tanah, alat uji kualitas udara, selain itu
aset tidak bergerak berupa alat kantor sebanyak 75 unit, mobiler sebanyak 328 unit, alat
rumah tangga sebanyak 97 unit, peralatan komputer/jaringan sebanyak 174 unit, alat
dokumentasi sebanyak 23 unit serta handphone sebanyak 85 unit.
II.2.1.Kinerja Pelayanan Pengujian UPT Laboratorium Lingkungan Hidup
UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah dibentuk berdasarkan
Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 98 Tahun 2009 yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan teknis. Struktur organisasi UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup terdiri :
a. Kepala UPT
b. Sub bagian Tata Usaha
c. Seksi Pengendalian Mutu
d. Seksi Pengujian
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi UPTD Laboratorium
Lingkungan Hidup diperlukan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi dan latar
belakang pendidikan yang terdiri dari :
a. S2 Teknologi Lingkungan
b. S1 Kimia
c. S1 Teknik Industri
d. S1 Sains Terapan
e. S1 Pertania
f. S1 Teknik Kimia
g. S1 Ekonomi
h. S1 FKM
i. S1 Ilmu Politik
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 48
j. D3 Tekniki Industri
k. Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK)
Sarana dan prasana yang dimiliki UPT Laboratorium Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan antara lain:
a). Peralatan Uji parameter Air dan Mikrobiologi
- Atomic Absption Spektrphotometer (AAS)
- Spektrofotometer UV-Vis
-Water Checker (merk Hanna)
-pH Mete3r
-Konduktometer/DHL Meter
-DO meter
-Turbidimeter
-Klorin Meter
-Current Meter
-Horizontal Water Sampler
-Ekmann Grab
-Autoclave
-Laminary Flow
b). Peralatan Uji parameter Udara
- Gas Sampler Ambient
- High Volum Air Sampler (24 jam)
-Sound Level Meter
-CO Meter
-Teleskop Opasitimeter
- Gas Analyzer
-Portable Diesel Opacity Meter
-Portable Gasoline Meter
Personil UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Pengelolaan Lingkungan
Hidup telah dibekali dengan berbagai pelatihan untuk mendukung kualitas personilnya,
adapun pelatihan yang telah diikuti antara lain:
1. Laboratory Training SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 9001:2008;
2. Audit Internal SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 9001:2008;
3. Pemahaman ISO9001:2015
4. OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2015
5. Pengambilan sampel air dan udara
6. Pemantauan dan pengujian kualitas air dan udara
7. Pengujian Kualitas Tanah
8. Chemical Safety and security Training
9. Implementasi SNI ISO/IEC 17025:2008, ISO 9001:2008, OHSAS
18001:2007 dan ISO 14001:2015
Saat ini UPTD laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Pengelolaan Lingkungan
Hidup Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan Re-Akreditasi ISO/IEC
17025:2008 dengan terbitnya sertifikat Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)
dengan nomor LP-620-IDN dan berlaku hingga 21 Juni 2020, selain itu memperoleh
Registrasi Laboratorium Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan dengan Nomor: 00057/LPJ/LABLING-1/LRK?KLH yang berlaku sampai
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 49
dengan 21 Juni 2020 serta Sertifkat ISO 9001:2008 oleh Badan Sertifikasi nomor
QMS/497. Parameter uji yang telah diakui oleh Komite Akreditasi Nasional berjumlah 62
parameter yang terdiri dari :
a. Parameter Air Permukaan : COD, DO Air Permukaan :COD, DO, Nitrit,
Sulfat, Klorida, sulfat, TSS, pH, Phospat, BOD, MBAS, TDS, Cd, Cu,
Mn, Fe, Ni,Cr total, Zn, DHL, NH3, suhu dan kekeruhan
b. Parameter Air Limbah : COD, DO, Nitrit, Klorida, Sulfat, TSS, Phosfat,
BOD, MBAS, Cd, Cu, Mn, Fe, Ni,Cr total, Zn, DHL, Pb dan Suhu,
c. Air Bersih : pH, Sulfat, Klorida dan suhu
d. Udara Ambient: NO2, SO2, O3, Kebisingan, Opositas, TSP, Pb dan NH3
e. Air Laut : TSS, pH, Kekeruhan, DO, Salinitas, PO4, MBAS, NH3,
Kecerahan
Pendapatan Asli Daerah dari jasa laboratorium dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan dari Rp. 253.788.500,00 pada tahun 2013 dan menjadi Rp. 535.260.000,00
pada tahun 2017. Peningkatan PAD ini didasarkan pada bertambahnya jumlah
customer/pelanggan dari UPTD Laboratorium LH, yaitu pada tahun 2017 jumlah
pelanggan sebanyak 95 pelanggan dengan jumlah nomor Laporan Hasil Uji yang dicetak
sebanyak 1169 berkas.
II.2.2.Layanan Dokumen Lingkungan dan Pengawasan Dokumen Lingkungan
Layanan rekomendasi dokumen lingkungan berupa dokumen AMDAL dan UKL –
UPL diberikan kepada masyarakat dunia usaha yang membutuhkan rekomendasi
dokumen lingkungan bagi kegiatan usaha yang akan dibangun. Selama kurun waktu
2015-2018, jumlah rekomendasi dokumen lingkungan yang dikeluarkan Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan dilampirkan pada tabel berikut
ini .
Tabel 7
Layanan Rekomendasi Dokumen Lingkungan
No Rekomendasi Tahun
2015 2016 2017 2018
1. Dokumen Lingkungan
(AMDAL dan UKL-UPL) 37 dokumen 21 dokumen 20 dokumen 30 dokumen
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018
Selain memberikan pelayanan dokumen lingkungan, seperti AMDAL dan UKL-
UPL, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan melakukan
pengawasan terhadap pelaksanaan rekomendasi dalam dokumen lingkungan. Jumlah
perusahaan yang wajib AMDAL yang diawasi pada tahun 2017 sebanyak 32 perusahaan
dan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak 47 perusahaan.
II.2.3.Layanan Penegakan Hukum Lingkungan
Pada tahun 2018 jumlah pengaduan kasus lingkungan yang diterima DPLH
Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 10 kasus sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 9
kasus. Kasus-kasus lingkungan yang ada dalam kurun waktu 5 tahun terakhir semuanya
telah ditindak lanjuti oleh PEMDA.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 50
TABEL T-C.23
TABEL PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DPLH
No
Aspek/Fokus/Bidang
Urusan/Indikator Kinerja
Pembangunan Daerah
Target Kinerja Realisasi Kinerja Rasio Capaian
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 201
8 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 8 9 10 11 12
Indikator Kinerja Daerah
1
Tersedianya dokumen
RPPLH Provinsi - - - - Ada Ada - - - - 'Ada Ada - - - - 100% 100%
2
Tersusunnya RPPLH
Provinsi - - - - - - - - - - - - - - -
3
Terintegrasinya RPPLH
dalam rencana
pembangunan Provinsi
- - - - - - - - - - - - - - -
4
Tersedianya dokumen KLHS
Provinsi Ada - - - Ada Ada Ada - - - Ada Ada
100
% - - 100% 100%
5
Terselenggaranya KLHS
untuk K/R/P tingkat daerah
Provinsi
Ada - - Ada Ada Ada Ada - - Ada Ada Ada 1 - - 1 1 100%
6
Peningkatan Indeks Kualitas
Air - - - - -
57,1
4 56,29 56,29 75,44 54,29 - - - - -
7
Peningkatan Indeks Kualitas
Udara - - - - -
87,9
8 90,43 76,80 85,80 88,66 - - - - -
8
Peningkatan Indeks Kualitas
Tutupan Lahan - - - - -
50,1
0 50,10 50,85 55,43 54,81 - - - - -
9 Laporan Inventarisasi GRK Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
100
% 100% 100% 100% 100% 100%
10
Laporan Pelaksanaan Aksi
Mitigasi dan Adaptasi
Perubahan Iklim Provinsi
ADa Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100
% 100% 100% 100% 100% 100%
11
Jumlah Limbah B3 yang
dikelola 0 0
611,8
98
677,8
69
667.9
00 - - - - -
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 51
12
Dokumen Izin
pengumpulan Limbah B3
Skala Provinsi yang di
tandatangani Gubernur
- - - - -
- - - - -
- - - - -
13
Pembinaan dan
Pengawasan terkait
ketaatan penanggung
jawab usaha dan/atau
kegiatan yang diawasi
ketaatannya terhadap izin
lingkungan, izin PPLH dan
PUU LH yang diterbitkan
oleh Pemerintah Daerah
Provinsi - - - - -
13,0
4
31,9
1 28,08 31,81 34,35
- - - - -
14
Peningkatan Kapasitas dan
Sarana Prasarana Pejabat
Pengawas Lingkungan
Hidup di Daerah (PPLHD) di
Provinsi
- - - - -
- - - - -
- - - - -
15
Terfasilitasi Pendampingan
Pengakuan MHA - - - - -
- - - - -
- - - - -
16
Terverifikasinya MHA dan
Kearifan Lokal atau
Pengetahuan Tradisional
- - - - -
- - - - -
- - - - -
17
Terverifikasinya Hak
Kearifan Lokal atau Hak
Pengetahuan Tradisional
- - - - -
- - - - -
- - - - -
18 Penetapan Hak MHA - - - - - - - - - - - - - - -
19
Terfasilitasi kegiatan
peningkatan pengetahuan
dan keterampilan
- - - - -
- - - - -
- - - - -
20
Terfasilitasi penyediaan
sarana/prasarana - - - - -
- - - - -
- - - - -
21
Terlaksananya Pendidikan
dan Pelatihan Masyarakat - - - - -
- - - - -
- - - - -
22
Terlaksananya pemberian
penghargaan lingkungan
hidup
- - - - -
- - - - -
- - - - -
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 52
23
Pengaduan masyarakat
terkait izin lingkungan, izin
PPLH dan PUU LH yang
diterbitkan oleh
pemerintah daerah
provinsi, lokasi usaha dan
dampak lintas
kabupaten/kota yang
ditangani
- - - - -
0 5 7 8 9
- - - - -
24
Tersedianya data dan
informasi penanganan
sampah di wilayah provinsi
- - - - -
Ada Ada Ada Ada Ada
- - - - -
25
Presentase jumlah sampah
yang ditangani pada kondisi
khusus di Provinsi
- - - - -
0 0 0 0 0
- - - - -
Indikator SDGs/ TPB
26
Kualitas air danau. -
2
danau
2
danau
2
danau
2
danau
- - - - -
- - - - -
27
Kualitas air sungai sebagai
sumber air baku. -
10
sungai
15
sungai
20
sungai
27
sungai
- - - - -
- - - - -
32
Persentase sampah
perkotaan yang tertangani. - - - - -
- - - - -
- - - - -
33
Jumlah kota hijau yang
mengembangkan dan
menerapkan green waste di
kawasan perkotaan
metropolitan. -
24
Kab/K
ota
24
Kab/K
ota
24
Kab/K
ota
24
Kab/K
ota
- - - - -
- - - - -
34
Jumlah limbah B3 yang
terkelola dan proporsi
limbah B3 yang diolah
sesuai peraturan
perundangan (sektor
industri). - - - - -
- - - - -
- - - - -
35
Jumlah timbulan sampah
yang didaur ulang. - - - - -
- - - - -
- - - - -
36
Jumlah perusahaan yang
menerapkan sertifikasi SNI
ISO 14001. - - - - -
- - - - -
- - - - -
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 53
37
Jumlah produk ramah
lingkungan yang teregister. - - - - -
- - - - -
- - - - -
38
Jumlah fasilitas publik yang
menerapkan Standar
Pelayanan Masyarakat
(SPM) dan teregister. - - - - -
- - - - -
- - - - -
40
Tersedianya kerangka
legislasi, administrasi dan
kebijakan untuk
memastikan pembagian
keuntungan yang adil dan
merata. - - - - -
- - - - -
- - - - -
41
Dokumen rencana
pemanfaatan
keanekaragaman hayati. -
Ada Ada ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100
% 100% 100% 100% 100% 100%
42
Dokumen pelaporan
penurunan emisi gas rumah
kaca (GRK). - - - - -
- - - - -
- - - - -
44
Persentase Perubahan
Emisi CO2/Emisi Gas Rumah
Kaca. - - - - -
- - - - -
- - - - -
45
Rasio Emisi CO2/Emisi Gas
Rumah Kaca dengan nilai
tambah sektor industri
manufaktur. - - - - -
- - - - -
- - - - -
- - - - - - - - - - - - - - -
Indikator Kinerja Sasaran
Renstra 2013-2018 - - - - -
- - - - -
- - - - -
46
Presentase jumlah lokasi
pemantauan air yang status
mutu airnya memenuhi
baku mutu - 0,05 0,07 0,1 12%-
- 0,05 0,07 0,1 12%-
100
% 100% 100% 100% 100%
47
Persentase jumlah sungai
dan danau yang memiliki
informasi status mutu air - 0,4138 0,5862 0,7586 1
-
0,413
8
0,586
2
0,758
6 1
100
% 100% 100% 100% 100%
48
Presentase jumlah lokasi
pemantauan udara ambien
yang status mutu udaranya
tidak tercemar - 0,3 0,4 0,45 0,5
- 0,3 0,4 0,45 0,5
100
% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 54
49
Persentase jumlah
kabupaten/kota yang
memiliki informasi mutu
udara ambien -
54,17
& 0,7083 0,8333 1
-
54,17
&
0,708
3
0,833
3 1
100
% 100% 100% 100% 100%
50
Presentase jumlah
pemrakarsa usaha dan/atau
kegiatan yang taat terhadap
Perizinan, PPU dan PPA 30% 40% 50% 60%
30% 40% 50% 60%
100
% 100% 100% 100% 100%
51
Persentase penurunan
beban pencemaran limbah
cair 25% 28% 30% 40%
25% 28% 30% 40%
100
% 100% 100% 100% 100%
52
Persentase jumlah
pemrakarsa usaha dan/atau
kegiatan yang taat terhadap
Dokumen Amdal yang
dimiliki - 10% 19% 22% 25%
- 10% 19% 22% 25%
100
% 100% 100% 100% 100%
53
Presentase jumlah
pemrakarsa usaha dan/atau
kegiatan yang taat terhadap
pelaporan pengelolaan
limbah B3 - 57% 83% 83% 90%
- 57% 83% 83% 90%
100
% 100% 100% 100% 100%
54
Persentase tutupan lahan
bervegetasi - 79% 80% 82% 83%
- 79% 80% 82% 83%
100
% 100% 100% 100% 100%
55
Cakupan lokasi rehabilitasi
kawasan pesisir dan pulau-
pulau kecil - 5,26%
15,79
%
26,32
%
36,84
%
-
5,26
%
15,79
%
26,32
%
36,84
%
100
% 100% 100% 100% 100%
56
Cakupan lokasi
perlindungan kawasan
berfungsi konservasi - 12,5% 25% 37,5% 50%
-
12,5
% 25%
37,5
% 50%
100
% 100% 100% 100% 100%
57
Persentase jumlah
kampung iklim di Sulsel - 20% 40% 60% 80%
0 20%
53,3
3% 0,56
136,6
7%
0 100%
133,3
3%
93,33
% 170%
58
Persentase Kab/Kota di
Sulsel yang memperoleh
penghargaan Adipura - 50% 60% 70% 80%
59
Cakupan sekolah peduli
lingkungan - 100% 100% 100% 100%
100
%
100
% 100% 100% 100%
100
% 100% 100% 100% 100%
60
Persentase Kab/Kota di
Sulsel yang menggunakan
teknologi ramah lingkungan - 50% 60% 70% 80%
- 50% 60% 70% 80%
100
% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 55
61
Persentase Kab/Kota di
Sulsel yang menerapkan
kearifan lokal LH - 50% 60% 70% 80%
- 50% 60% 70% 80%
100
% 100% 100% 100% 100%
62
Persentase jumlah
organisasi masyarakat yang
terlibat dalam upaya
perlindungan dan
pengelolaan LH - 60% 70% 80% 90%
- 60% 70% 80% 90%
100
% 100% 100% 100% 100%
63
Cakupan Kab/Kota yang
memiliki komisi Amdal - 30% 38% 42% 46%
- 30% 38%
37,5
%
37,5
%
- 100% 100%
89,29
%
81,52
%
64
Persentase Jumlah Laporan
SLHD Kab/Kota terkategori
baik - 15% 20% 40% 60%
- 15% 20% 40% 60%
100
% 100% 100% 100% 100%
65
Skor hasil penilaian laporan
status lingkungan hidup
daerah sulsel - 70 80 85 90
- 70 80 85 90
100
% 100% 100% 100% 100%
66
Cakupan laboratorium LH
daerah yang evaluasinya
memenuhi persyaratan
teknis dan manajemen -
21,70
%
30,40
%
39,10
%
52,17
%
4,35
%
43,4
8%
47,83
%
30,43
%
52,17
%
0,04
35
200,3
6%
157,3
3%
77,82
% 100%
67
Persentase jumlah
parameter pengujian
kualitas LH yang
terakreditasi - 50% 60% 70% 80%
- 50% 60% 70% 80%
- 100% 100% 100% 100%
68
Persentase kepuasan
pelanggan atas penggunaan
jasa laboratorium LH - 60% 65% 70% 75%
- 60% 65% 70% 75%
- 100% 100% 100% 100%
69
Nilai Evaluasi Implementasi
SAKIP DPLH Provinsi Sulsel - 65 70 75 80
- 65 70 75 80
- 100% 100% 100% 100%
70
Penurunan tingkat
pelanggaran kedisplinan
pegawai - 20% 40% 80% 80%
- 20% 40% 80% 80%
- 100% 100% 100% 100%
71
Persentase kepuasan
masyarakat terhadap
pelayanan DPLH - 70% 75% 80% 85%
- 70% 75% 80% 85%
- 100% 100% 100% 100%
72
Persentase Hasil Evaluasi
Pemeriksaan Reguler DPLH
yang ditindaklanjuti - 100% 100% 100% 100%
-
100
% 100% 100% 100%
100
% 100% 100% 100% 100%
73
Persentase jumlah
kasus/perkara lingkungan - 10% 20% 30% 40%
- 10% 20% 30% 40%
100
% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 56
hidup yang ditindaklanjuti
74
Persentase jumlah
pengaduan masyarakat
akibat adanya dugaan
pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan
hidup yang ditindaklanjuti -
100% 100% 100% 100% 100
% - 100% 100% 100% 100%
100
%
100
% 100% 100% 100% 100% 100%
75
Persentase jumlah jenis
produk hukum lingkungan
hidup - 20% 40% 60% 80%
- 20% 40% 60% 80%
100
%
100,0
0%
100,0
0%
100,0
0%
100,0
0%
Sumber: Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 57
Data pendukung
No Indikator Tahun
2015 2016 2017 2018
1 Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan Provinsi
RPPLH Belum dibuat
RPPLH Belum dibuat
RPPLH masih dalam rancangan
RPPLH Masih dalam rancangan
Data pendukung
No Indikator Tahun
2015 2016 2017 2018
1 Koordinasi pelaksanaan adaptasi dan mitigasi RAD-GRK
16 Lokasi 16 LOkasi 38 Lokasi 52 Lokasi
Data pendukung
No Indikator Tahun
2015 2016 2017 2018
1 Laporan pelaksanaan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim provinsi
1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan
Data pendukung
No Indikator Tahun
2015 2016 2017 2018
1 Pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan
Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota
Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota
Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota
Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota
Data pendukung
No Indikator Tahun
2015 2016 2017 2018
1 Tersusunnya RPPLH Provinsi
Belum Tersusun
Belum Tersusun
Masih dalam bentuk naskah dinas
Masih dalam bentuk naskah dinas
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 58
Tabel (9). T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Fungsi dan Urusan
Pemerintahan dan
Program Prioritas
Pembangunan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
Kondisi Kinerja Awal
RPJMD (Tahun 2013)
Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) Rasio antara Realisasi (Rp) Rata-Rata
Pertumbuhan
Tahun I
(Dalam Juta)
Tahun II (Dalam Juta)
Tahun III (Dalam Juta)
Tahun IV (Dalam Juta)
Tahun V (Dalam Juta)
Tahun I (Dalam Juta)
Tahun II (Dalam Juta)
Tahun III (Dalam Juta)
Tahun IV (Dalam Juta)
Tahun V
(Dalam
Juta)
Tahun I
Tahun II
Tahun III
Tahun IV
Tahun V
Anggaran
Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (18) (19) (20)
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup
Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
Jumlah penurunan beban pencemaran air, udara dan tanah (juta ton)
3,39 32.246,50
22.166,30
34.661,20
113.446,92
114.409,30
32.126,48
22.609,27
24.866,84
74.841,66
54.421,06
100
102
72
66
48
63,31 38,51
Pemantauan Kualitas Air
Jumlah sungai/ danau yang diketahui status kualitas airnya
5 sungai 2.820,00
2.981,00
4.124,40
4.249,10
3.880,00
2.777,72
2.782,45
4.090,46
4.024,73
14.723,82
99
93
99
95
379
9,60 77,85
Pemantauan Kualitas Udara
Jumlah kab/kota yang diketahui status mutu udara ambiennya
10 kab/kota
2.250,00
1.986,50
-
1.413,00
2.900,00
2.218,67
1.969,88
-
1.212,33
-
99
99
-
86
-
-1,62 -
52,80
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 59
Pembinaan Adipura dan Kalpataru
Jumlah kab/kota yang dibina untuk memperoleh penghargaan Adipura dan kalpataru
3.100,00
2.397,80
3.673,30
1.155,12
3.900,00
2.997,55
2.397,80
3.598,84
898,61
1.795,00
97
100
98
78
46 49,90 13,70
Pembinaan Pengelolaan Limbah B3
Jumlah kab/kota dan jumlah pemrakarsa usaha/kegiatan yang dibina & diawasi dalam pengelolaan limbah B3
1.728,20
980,00
4.547,30
16.858,10
10.000,00
1.715,69
978,08
4.533,73
16.483,84
1.682,17
99
100
100
98
17
137,69 123,5
8
Pembinaan dan Pengawasan Ketaatan Pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan
Jumlah Kab/Kota dan Pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan yang dibina dan diawasi tingkat ketaatannya dalam menerapkan peraturan perundang-undangan dibidang LH
24 kab/kota dan 6 pemrakarsa
1.255,00
2.532,90
2.532,95
3.309,30
3.850,00
1.232,20
2.532,90
2.501,71
3.309,30
1.256,43
98
100
99
100
33
37,20 18,64
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 60
Koordinasi, Pembinaan, dan Inventarisasi Bahan Perusak Ozon
Jumlah Kab/Kota yang dibina dan dikoordinasikan dalam Inventarisasi Bahan Perusak Ozon
1.575,00
907,00
-
-
-
1.575,00
907,00
-
-
-
100
100
-
-
-
0,00 0,00
Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Jumlah lokasi penyediaan fasilitas teknis pengelolaan sampah dan limbah B3
-
-
-
42.985,70
45.439,30
-
-
-
4.533,73
14.857,84
-
-
-
11
33
0,00 0,00
Pembinaan dan Pengawasan Komisi Penilai AMDAL, UKL dan UPL
Jumlah Komisi Penilai AMDAL, UKL/ UPL kab/kota yang dibina dan diawasi
10 kab/kota
2.050,00
1.349,00
1.650,50
2.417,90
2.200,00
2.028,22
1.341,21
1.341,21
1.606,47
574,18
99
99
81
66
26
6,41 -
19,59
Pembinaan Sulsel Go Green
Jumlah jalur pemangku kepentingan yang dibina dalam Sulsel Go Green
2.250,00
1.736,80
1.736,75
1.081,50
4.880,00
2.130,86
1.722,72
1.722,72
1.072,05
-
95
99
99
99
-
72,67 -
39,23
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 61
Penyusunan dan Pengawasan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH Provinsi/Kab/Kota di Sulsel
Jumlah Kab/Kota di Sulsel yang dibina dalam penyusunan KLHS dan RPPLH
1.334,00
1.164,20
1.164,25
11.411,20
15.000,00
1.274,80
1.069,50
1.069,50
11.411,20
12.268,65
96
92
92
100
82
224,71 239,5
9
Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup
Jumlah dokumen LH yang dinilai oleh Komisi Penilai Amdal Provinsi
4.540,00
3.149,50
3.149,50
4.480,00
4.500,00
3.281,84
3.122,64
3.122,64
4.454,62
682,25
72
99
99
99
15 3,02
-11,72
Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup
Jumlah jenis parameter terakreditasi yang diuji
8 Jenis parameter uji
1.393,40
2.116,40
2.116,40
4.420,00
5.000,00
1.357,27
2.033,88
2.033,88
4.371,13
1.769,19
97
96
96
99
35
43,46 26,31
Pengelolaan Persampahan
Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pengelolaan persampahan
8.031,00
865,20
865,25
18.490,80
5.500,00
7.967,00
852,16
852,16
18.490,80
4.695,97
99
98
98
100
85 469,39
476,49
Pemantauan Kualitas Tanah
Jumlah Kab/Kota yang dipantau kualitas tanahnya
-
-
-
1.175,25
2.360,00
-
-
-
899,07
115,56
-
-
-
77
5
0 0
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 62
Koordinasi, Pembinaan dan Inventarisasi Bahan perusak Ozon
Persentase data konsumsi bahan perusak ozon (BPO) yang diinventarisasi
0 1.575,00
907,00
-
-
-
1.569,65
899,06
-
-
-
100
99
-
-
-
0 0
Pengelolaan Limbah B3
Jumlah limbah B3 yang dikelola
- -
-
-
-
5.000,00
-
-
-
-
-
0 0 0 0 -
0 0
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Jumlah lokasi perlindungan dan konservasi SDA
6 26.401,50
8.892,20
15.882,00
29.173,00
28.170,00
24.771,5
0
8.624,25
15.881,5
6
29.056,42
7.859,55
94
97
100
100
28
23,13 7,24
Pembinaan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup
Jumlah lokasi yang dibina pemulihan kualitas LH-nya
- 12.972,00
3.300,70
4.535,00
4.535,00
3.100,00
12.933,8
8
3.193,15
3.193,15
4.516,92
1.582,71
100
97
70
100
51
-17,20 -
24,70
Pengelolaan Kawasan Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil
Jumlah lokasi yang dibina dan dikoordinasikan dalam perlindungan kawasan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil.
0
3.905,00 -
3.872,50
3.872,50
4.850,00
3.835,83
-
-
3.859,86
871,67
98
-
-
100
18
-
-
Koordinasi dan Pembinaan Pelestarian Kawasan Karst
Persentase Penurunan Laju Kerusakan SDA
1.630,00
880,50
-
-
-
1.549,36
754,00
-
-
-
95
86
-
-
-
-
-
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 63
Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Konservasi/Esensial
Jumlah lokasi yang dikembangkan dan ditetapkan sebagai kawasan konservasi
4.354,50
880,50
3.644,00
8.132,50
5.420,00
2.635,67
880,50
3.644,00
8.132,50
1.002,81
-
-
-
100
19
-
-
Pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
Jumlah lokasi yang dibina melalui kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
0
1.740,00
1.041,50
1.041,50
4.850,00
7.000,00
1.734,86
1.032,91
1.032,91
4.810,72
822,68
100
99
99
99
12 92,47 60,60
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Plasma Nutfah
Jumlah lokasi yang dibina dalam pelestarian kehati
- 1.800,00
2.789,00
2.789,00
4.139,00
2.800,00
1.762,74
2.763,69
4.139,00
4.101,16
3.579,68
98
99
148
99
128
17,75 23,23
Pengendalian Kawasan Ekosistem Esensial
Jumlah lokasi yang dibina dalam pelestarian kehati
- -
-
-
-
5.000,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Bobot kapasitas pengelolaan lingkungan hidup
2,78 20.265,60
12.185,8
0
13.324,75
16.947,37
14.400,00
19.677,8
2
10.701,49
10.701,5
0
19.857,94
10.933,84
97
88
80
117
76
-4,59 -1,25
Pembinaan Sulsel Go Green Jalur Sekolah
Jumlah sekolah adwiyata yang dibina
0
2.810,00
1.780,60
4.124,50
4.013,37
-
2.783,65
1.762,19
1.762,19
7.076,50
5.248,34
99
99
43
176 -
-1,92 59,76
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 64
Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, Ekolabel, Produksi Bersih, dan Teknologi Berwawasan Lingkungan
Jumlah kab/kota yang dibina dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, Ekolabel, Produksi Bersih, dan Teknologi Berwawasan Lingkungan
0 2.150,50
1.370,00
1.370,00
2.743,50
2.900,00
2.111,55
1.320,49
1.320,49
2.739,98
3.875,17
98
96
96
100
134
17,42 27,87
Koordinasi dan Pengembangan Rencana Pendirian Perguruan Tinggi Lingkungan Hidup di Sulawesi Selatan
Jumlah sekolah lingkungan hidup yang dikoordinasikan dan difasilitasi pengembangannya
0 5.392,90
510,00
510,00
-
-
5.386,87
430,69
430,69
-
-
100
84
84
-
-
-
-
Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah (SILHD)
Jumlah kab/kota yang dibina dalam penyusunan SILHD
0 1.596,50
1.067,50
1.067,50
2.389,10
4.000,00
1.269,42
1.010,19
1.010,19
2.361,36
-
80
95
95
99
-
39,52 3,33
Pembinaan Laboratorium Lingkungan Hidup
Jumlah laboratorium kab/kota yg dibina
-
2.587,50
2.269,00
2.269,00
2.705,15
2.400,00
2.499,55 2.241,01
2.241,01
2.703,02
253,41
97
99
99
100
11
-1,09 -
20,09
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 65
Penerapan Kearifan Lokal Lingkungan Hidup
Jumlah kab/kota yg dibina dalam penerapan kearifan lokal
0
1.978,20
2.269,00
1.064,00
1.809,00
2.500,00
1.920,62 1.034,67
1.034,67
1.773,84
616,54
97
46
97
98
25
17,45 -9,98
Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan
Jumlah ormas dan ornop peduli lingkungan yang bermitra dan menjalin kerjasama
0
3.750,00
2.919,70
2.919,75
3.287,25
2.600,00
3.706,17 2.902,25
2.902,26
3.203,23
940,38
99
99
99
97
36
-7,61 -
20,49
Program Penaatan Hukum Lingkungan Hidup
Jumlah rekomendasi penanganan kasus lingkungan hidup
5
10.561,75
10.200,1
5
15.279,70
14.189,50
15.601,45
10.134,7
5
10.022,96
15.064,2
1
14.002,58
7.631,89
96
98
99
99
49
12,30 -0,84
Identifikasi, investigasi, advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
Jumlah rekomendasi tindaklanjut dari pengaduan berkaitan dengan dugaan pencemaran/ kerusakan LH.
100%
1.750,00
1.545,50
1.545,50
3.750,25
4.730,00
1.721,67
1.493,72
1.493,72
3.671,61 3.070,78
98
97
97
98
65
39,27 29,05
Penegakan Hukum dan Penanganan Kasus Lingkungan Hidup
Jumlah rekomendasi tindaklanjut kasus/ perkara LH yang ditangani
-
2.372,50
1.454,50
1.454,50
4.106,00
4.600,00
2.101,58
1.412,51
1.412,51
4.020,59
2.648,53
89
97
97
98
58 38,91 29,43
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 66
Sosialisasi Peraturan Perundang-Undanga Lingkungan Hidup
Persentase peningkatan Ketaatan dan Penegakan Hukum Lingkungan
1.048,25
555,40
555,40
-
-
1.023,29
536,47
536,47
-
-
98
97
97
-
-
-
-
Penyusunan Produk Hukum Lingkungan Hidup
Jumlah produk hukum LH yang dihasilkan
- 5.391,00
6.644,75
5.391,00
6.333,25
6.271,45
5.288,21
6.580,26
5.288,21
6.310,38
1.912,58
98
99
98
100
30
5,22 -
11,39
Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD
%Capaian Kinerja dalam PK PD, Nilai Evaluasi SAKIP
16.734,00
36.459,5
7
32.705,50
34.620,65
28.650,00
16.460,0
9
35.913,88
32.244,1
0
34.141,35
32.836,68
98
99
99
99
115
24,05 27,51
Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup
Persentase peningkatan PAD dari Jasa Laboratorium LH
0 2.166,10
11.448,9
0
17.348,30
4.316,05
5.150,00
2.150,66
11.393,36
17.247,9
7
4.271,31
25.238,40
99
100
99
99
490
106,07 224,2
0
Pengembangan Mutu dan Kapasitas Laboratorium LH
Jumlah jenis parameter yang terakreditasi
8 jenis parameter terakreditasi
2.702,50
3.095,00
6.098,90
5.835,50
6.500,00
2.671,03
2.866,80
6.079,17
5.730,86
874,39
99
93
100
98
13
29,66 7,23
Pengelolaan dan Penyebarluasan informasi Lingkungan Hidup
Jumlah media penyebaran data dan informasi lingkungan hidup
0 6.896,70
18.352,2
0
8.358,30
22.569,10
8.500,00
6.775,54
18.212,34
8.223,36
22.285,41
4.355,67
98
99
98
99
51
54,83 51,12
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 67
Pembinaan dan Koordinasi Pengembangan Sistem Pengaduan Lingkungan
Jumlah kab/kota yang dibina dalam pengembangan sistem pengaduan
0
3.671,70
1.596,70
-
-
-
3.646,06
1.536,54
-
- -
99
96
-
-
-
-
-
Pembinaan dan Peningkatan Kompentensi dan Kualitas Aparatur
Jumlah aparatur BLHD yang mengikuti pendidikan lanjutan, pelatihan/ kursus, bintek, seminar, diseminasi
0
1.297,00
1.966,77
900,00
1.900,00
2.000,00
1.216,81
1.904,84
693,61
1.853,76
584,63
94
97
77
98
29 28,44 22,94
Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Jenis Ketatausahaan UPTD yang diselenggarakan
0
-
-
-
-
3.000,00
- -
-
-
1.783,59
- - - -
59 - -
Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Kawasan Ekosistem Esensial
Jumlah Jenis Ketatausahaan UPTD yang diselenggarakan
0
-
-
- #VALUE!
3.500,00
-
-
-
-
-
- - - - - - -
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 68
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Evaluasi
% Kesesuian Renja PD dengan RKPD, % Kesesuaian Renja PD dengan Renstra PD
2.738,80
2.888,30
3.415,40
2.495,90
5.700,00
2.531,83 2.857,69
3.238,14
2.348,01
1.321,10
92
99
95
94
23
31,29 -
11,26
Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran dan Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jumlah dokumen penyusunan rencana kegiatan anggaran dan pelaporan PLH berbasis kinerja
5 Dokumen (Renja, RKA, DPA, RKPA, DPPA)
1.277,00
675,00
660,00
600,00
2.700,00
1.194,92
668,02
495,54
589,04
757,35
94
99
75
98
28
72,89 -5,62
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jumlah dokumen hasil monev dan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup
4 Dokumen
1.461,80
2.213,30
2.755,40
1.895,90
3.000,00
1.336,91
2.189,67
2.742,61
1.758,97
563,75
91
99
100
93
19
25,74 -3,69
Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat Kepuasan Pelayanan Internal dan Pelayanan Publik
37.758,30
32.200,8
0
24.856,80
91.380,40
46.200,00
36.830,6
5
31.413,44
23.748,7
4
89.894,57
18.655,24
98
98
96
98
40
45,16 40,04
Pengelolaan dan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran
0
6.121,00
10.941,6
0
10.815,60
10.703,20
17.200,00
5.635,76
10.268,98
10.160,8
4
9.564,94
2.763,98
92
94
94
89
16
34,32 1,05
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 69
Penatausahaan Administrasi Keuangan
Jumlah laporan keuangan akhir tahun
3 Dokumen (CaLK, Laporan Keuangan, Laporan Realisasi Anggaran)
2.983,20
3.039,00
3.179,50
3.948,00
3.500,00
2.824,60
3.022,86
3.155,15
3.867,85
908,18
95
99
99
98
26
4,83 -
10,63
Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian
Persentase terwujudnya manajemen kepegawaian berbasis kinerja
100%
3.746,00
3.814,70
5.501,70
5.501,70
5.500,00
3.717,10
3.759,81
5.252,96 5.252,06
6.802,00
99
99
95
95
124
11,51 17,59
Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Penyediaan Ketersediaan dan Pemeliharaan Barang Modal
0
24.908,10
14.405,5
0
5.360,00
8.639,50
15.500,00
24.653,1
9
14.361,80
5.179,78
8.621,71
1.735,99
99
100
97
100
11
8,91 -
29,77
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah rapat koordinasi luar daerah yang diikuti
0
-
-
-
62.588,00
3.500,00
-
-
-
62.588,00
6.275,09
-
-
-
100
179
- -
Penatausahaan dan pengelolaan aset tetap dan persediaan
Jumlah item aset yang dikelola
0
-
-
-
-
1.000,00
-
-
-
-
170,00
-
-
-
-
17
-
-
Sumber: Dinas pengelolaan Lingkungan Hidup provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 70
II.3.TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN
Adapun tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut ;
1. Menurunnya daya dukung dan kualitas lingkungan hidup sebagai dampak aktivitas
pembangunan yang semakin meningkat
2. Meningkatnya pencemaran lingkungan hidup air, udara dan tanah yang diakibatkan
oleh aktivitas industri dan masyarakat.
3. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan
lingkungan hidup.
4. Minimnya data dan informasi mengenai pengelolaan lingkungan di Sulawesi Selatan.
5. Kurangnya keterpaduan pengelolaan lingkungan lintas Sektor Perangkat Daerah.
6. Kurang adanya sinergi dalam hal pengelolaan lingkungan antara masyarakat,
Pemerintah, dan sektor yang terkait.
Sementara itu untuk peluang dalam pengembangan Pelayanan Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan yang dapat dioptimalkan
antara lain:
1. Komitmen kepala daerah dalam hal ini oleh Gubernur Sulawesi Selatan terkait upaya
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
2. Penambahan anggaran setiap tahunnya dalam upaya peningkatan kapasitas
pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan.
3. Terbitnya regulasi berupa PERDA dan PERGUB yang terkait perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 71
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN
III.1.Telaahan Visi, Misi, dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Visi Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023 sebagaimana
yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Mengenah Daerah Provinsi
Sulawesi Selatan 2018-2023 adalah: “Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif,
Kompetitif, Inklusif, dan Berkarakter”
Makna yang terkandung dalam Visi dijabarkan sebagai berikut:
Inovatif :Kondisi pemerintahan yang memiliki kemampuan menciptakan gagasan
baru, produk baru, dan layanan baru dalam kerangka pemerintahan yang
baik sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang “bersih dan melayani”.
Produktif : Kondisi perkenomian yang berkemampuan menghasilkan produk barang
dan jasa yang berdaya saing sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang
“mandiri dan sejahtera”.
Kompetitif :Kondisi masyarakat yang memiliki sumberdaya manusia (SDM) dengan
kualitas tinggi sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang “sehat dan cerdas”.
Inklusif : Kondisi penyelenggaraan pembangunan yang melibatkan partisipasi
seluruh unsur masyarakat dan seluruh bagian wilayah serta ramah terhadap
lingkungan hidup sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang “inklusif dan
terkoneksi”
Berkarakter: Kondisi penyelenggaraan pembangunan Sulawesi Selatan yang dilandasi
oleh spirit dan nilai-nilai luhur kebudayaan masyarakat sehingga terwujud
Sulawesi selatan yang”berkarakter”.
Untuk mewujudkan Visi tersebut dan dapat mendorong efektifitas dan efisiensi
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan 5 misi Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan yang didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran, yaitu:
Misi Pertama : Mewujudkan Pemerintahan yang Berorientasi Melayani dan Inovatif
Misi Kedua : Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan Aksesibel
Misi Ketiga : Mewujudkan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Produktif
Misi Keempat: Mewujudkan Kualitas Manusia yang kompetitif, Inklusif dan
Berkarakter
Misi Kelima : Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumberdaya
Alam yang berkelanjutan
Dari kelima misi tersebut, yang berkaitan dengan aspek lingkungan hidup adalah misi
kelima , yaitu “ Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumber Daya Alam
yang Berkelanjutan melalui peningkatan produktivitas dan daya saing produk
perekonomian rakyat serta pelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya alam dengan
terpeliharanya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam menjamin
keberlanjutan pembangunan serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi
terhadap perubahan iklim. Makna dari misi kelima untuk aspek lingkungan hidup adalah
Sulawesi Selatan yang nyaman dan berkelanjutan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 72
Tabel 10
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan terhadap
Pencapaian Visi, Misi dan Program Gubernur
dan Wakil Gubernur
Visi:” Sulawesi Selatan yang inovatif, Produktif,Kompetitif, Inklusif dan
Berkarakter”
No Misi dan Program
KDH dan Wakil
KDH
Permasalahan
Pelayanan PD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 5:
Peningkatan
Produktivitas dan
Daya Saing
Produk
Sumberdaya
Alam yang
Berkelanjutan
Program: “
Perbaikan Tata
Kelola Sumber
Daya Alam
dengan
Memperhatikan
Daya Dukung
Lahan”.
1.Minimnya data dan informasi mengenai pengelolaan lingkungan hidup 2. Kurangnya sinergitas terkait pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Perangkat Daerah terkait. 3. Minimnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan
1.Keterbatasan
Sumber Daya
Manusia dalam
pengelolaan
Lingkungan
Hidup.
2.Pengelolaan
Lingkungan
Hidup yang
bersinggungan
dengan sektor
lain
1.Komitmen
Kepala Daerah
dalam mengawal
pembangunan
berkelanjutan
dengan
memperhatikan
aspek
pengelolaan
lingkungan.
2. Regulasi yang
tegas dalam
menjaga kualitas
lingkungan.
3. Inovasi terkait
pengelolaan
lingkungan.
4. Tersedianya
Pejabat
Pengawas
Lingkungan
Hidup yang
memadai dan
Pengendali
Dampak
Lingkungan.
III.2.Telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Perencanaan Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
didasarkan pada tujuan besar Kementerian yang tertuang dalam Rencana Strategis
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019, yaitu memastikan
kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia
dan sumber daya berada pada rentang populasi yang aman, serta secara pararel
meningkatkan kemampuan sumberdaya alam untuk memberikan sumbangan bagi
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 73
perekonomian nasional. Berdasarkan tujuan tersebut, peran utama Kementerian
Tahun 2015-2019 yang diusung adalah:
1. Menjaga kualitas Lingkungan Hidup yang memberikan daya dukung,
pengendalian pencemaran, pengelolaan DAS, Keanekaragaman hayati
serta pengendalian perubahan iklim;
2. Menjaga luasan dan fungsi hutan untuk menopang kehidupan,
menyediakan hutan untuk kegiatan sosial, ekonomi rakyat, dan menjaga
jumlah maupun jenis flora dan fauna serta endangered species ;
3. Memelihara Kualitas Lingkungan Hidup, menjaga hutan, dan merawat
keseimbangan ekosistem dan keberadaan sumberdaya.
Adapun penjabaran rumusan rencana Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan 2015-2019 pada tabel berikut ;
Tabel 11. penjabaran rumusan rencana Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan 2015-2019
Tujuan Pembangunan KLHK 2015-2019
Indikator Tujuan Pembangunan
2015 2016 2017 2018 2019
“Memastikan kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia dan sumberdaya berada pada rentang populasi yang aman, serta secara pararel meningkatkan kemampuan sumberdaya alam untuk memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional”.
Persiapan peningkatan akses kelola hutan kepada masyarakat, persiapan dan pelaksanaan reformasi agraria.
Perbaikan 15 DAS dalam peningkatan IKLH dan ketahanan air, intervensi 229 KPH, Sanctuary pada 20 taman nasional, penyiapan modal sosial
Peningkatan Kualitas 15 DAS, penurunan degradasi dan peningkatan produksi hutan pada 229 KPH, peningkatan produksi TSL, Peningkatan IKLH, terjadinya perbaikan hutan yang dikelola masyarakat dan menurunnya konflik tenurial
Ketahanan air oleh 15 DAS, penyerapan tenaga kerja dan akselerasi pembangunan ekonomi nasional di 329 KPH dan 50 TN, hutan yang dikelola masyarakat mampu meyakinkan peningkatan kesejahteraan dan produksi hasil hutan
15 DAS, 429 KPH, dan 50 TN dan peningkatan akses masyarakat , serta dukungan Kementerian terhadap pembangunan nasional yang ditunjukkan dengan pencapaian 3 sasaran strategis di tingkat nasional
Untuk Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diukur melalui
indikator kinerja, dimana hasilnya dituangkan dalam Peraturan Menteri
Nomor:P.78/Menlhk/Setjen/Set-1/2016 tentang Penetapan IKU KLHK dan bersifat
indikatif. Kinerja Sasaran Strategis pertama “ Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup untuk
meningkatkan daya dukungn lingkungan, ketahanan air, dan kesehatan masyarakat dan
diukur melalui Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1) dengan Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup berada pada rentang 64 – 65. Kinerja Sasaran Strategis kedua” Memanfaatkan
potensi sumberdaya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk meningkatkan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 74
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan diukur melalui Indikator
Kinerja Dua (IKU2) dan Indikator Kinerja Tiga (IKU3) dengan jumlah PNPB dan produksi
barang dan jasa hutan dan lingkungan hidup sebesar Rp 2,9 Triliun serta Nilai Ekspor
hasil Hutan sebesar us$ 8,03 Miliar dan 5,3 Triliun. Kinerja Sasaran Strategis Tiga
(IKU3) “ Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta
keberadaan Sumberdaya Alam sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan yang diukur melalui Indikator Kinerja Empat (IKU4),
Indikator Kinerja Lima (IKU5), Indikator Kinerja Enam (IKU6), Indikator Kinerja Tujuh
(IKU7) antara lain; jumlah kumulatif kawasan konservasi yang memiliki nilai efektivitas
pengelolaan minimal 70 sebanyak 60 unit, jumlah kumulatif Kesatuan Pengelolaan
Hutan (KPH) yang memproduksi barang dan jasa secara lestari sebanyak 112 unit, luas
kumulatif kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat dan dikembalikan sebagai
sentra produksi hasil hutan berbasis desa sebesar 350.000 Hektar serta jumlah provinsi
yang mampu dilindungi dari bahaya kebakaran sebanyak 7 Provinsi. Kinerja Kemeterian
diukur melalui rata-rata capaian ketiga sasaran strategis, sedangkan capaian setiap
sasaran strategis didapatkan dari nilai rata-rata capaian indikator kinerja utama pada
setiap sasaran strategis .
Tabel 12
Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan dan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
No.
Capaian Sasaran Renstra 2013-2018
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Provinsi Sulawesi Selatan
Sasaran strategis pada Renstra 2015-
2019 Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
1
1.Meningkatkatnya upaya dan kapasitas
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup serta pelestarian
fungsi Lingkungan Hidup
Capaian IKLH tahun 2013 – 2018
berada dalam range 62 - 65
1. Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup
untuk meningkatkan daya dukung
lingkungan, ketahanan air dan
kesehatan masyarakat
IKLH 66,5 – 68,6
2 Tidak Termasuk sasaran Renstra DPLH
Provinsi Sulawesi Selatan
2. Memanfaatkan potensi sumber daya
hutan dan lingkungan hutan secara
lestari untuk meningkatkan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat yang
berkeadilan.
Indikator : kontribusi SDH dan LH
terhadap devisa dan PNPB.
3
Termasuk dalam sasaran Renstra point
1.
3. Melestarikan keseimbangan ekosistem
dan keanekaragaman hayati serta
keberadaan SDA sebagai sistem
penyangga kehidupan untuk
mendukung pembangunan
berkelanjutan
Indikator : derajat keberfungsian
ekosistem meningkat setiap tahun
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 75
III.3.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009-2029 telah
disahkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009.
Strategi pengembangan kawasan strategis Provinsi yang berkaitan dengan DPLH dalam
pasal 5 huruf C meliputi:” pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan
untuk mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekosistem, melestarikan
keanekaragaman hayati, mempertahankan dan meningkatkan fungsi perlindungan
kawasan, melestarikan keunikan rona alam, dan melestarikan warisan ragam budaya lokal,
dan huruf D meliputi” pemulihan daya dukung lingkungan, terutama DAS kritis sebagai
dukungan proaktif terhadap fenomena perubahan iklim dunia, dengan menciptakan
keseimbangan pemanfaatan ruang antara kawasan lindung dengan kawasan budidaya
dalam satu ekosistem darat, laut, dan udara, serta terpadu antara wilayah Kab/Kota”.
Strategi pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:
a. Menetapkan kawasan strategis Provinsi berfungsi lindung;
b. Mencegah pemanfaatan ruang di Kawasan Strategis Nasional maupun Provinsi
yang berpotensi mengurangi daya lindung kawasan;
c. Membatasi pemanfaatan ruang di sekitar kawasan strategis Nasional maupun
Provinsi yang berpotensi mengurangi daya lindung kawasan;
d. Mengendalikan pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan sekitar
kawasan strategis Nasional maupun Provinsi yang dapat memicu
perkembangan kegiatan Budidaya;
e. Mengembangkan kegiatan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasan
strategis Nasional Maupun Provinsi yang berfungsi sebagai zona penyangga
yang memisahkan kawasan Lindung dengan kawasan budidaya terbangun; dan
f. Merehabilitasi fungsi lindung kawasan yang menurun akibat dampak
pemanfaatan ruang yang berkembang di dalam dan di sekitar kawasan
strategis Nasional maupun Provinsi.
Adapun kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang meliputi:
a. Pengembangan kawasan lindung;
b. Pengembangan kawasan budidaya;
Kebijakan pengembangan kawasan budidaya sesuai arahan RTRW untuk
DPLH meliputi: “pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak
melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan’, mengembangkan ruang
terbuka hijau dengan luas paling sedikit 30% dari luas kawasan perkotaan,” rencana
sistem prasarana persampahan dan sanitasi”. Rencana Sistem Jaringan
Prasarana Persampahan Wilayah Provinsi meliputi lokasi TPA regional yang
diarahkan untuk melayani lebih dari satu kawasan perkotaan Kab/Kota yang
letaknya berada di Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa yang melayani
kawasan Metropolitan Mamminasata, dimana fungsi TPA regional sebagai tempat
pengolahan sampah dan industri daur ulang. Selain itu Rencana Sistem Jaringan
Prasarana Sanitasi Wilayah Provinsi meliputi:
a. Rencana Sistem perpipaan Air Limbah Provinsi diarahkan ke sistem kluster
yang berada di kawasan Metropolitan Mamminasata.
b. Rencana Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Provinsi diarahkan ke
sistem kluster yang berada di kawasan Metropolitan Mamminasata.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 76
c. Rencana Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Provinsi diarahkan ke
sistem kluster yang berada di perkotaan Metropolitan Mamminasata.
Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi
Selatan tahun 2009-2029, maka permasalahan pelayanan Dinas Pengelolaan Lingkungan
Hidup Provinsi Sulawesi Selatan beserta faktor penghambat dan faktor pendorong
keberhasilan pembangunan dapat dilihat pada tabel berikut..
Tabel 13
Permasalahan Pelayanan PD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta
Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No
Rencana Tata Ruang
Wilayah terkait Tugas
dan Fungsi PD
Permasalahan
Pelayanan PD DPLH
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Rencana sistem
persampahan dan
sanitasi
Lokasi TPA regional di
Kecamatan Pattalassang
Kab. Gowa
1. Belum ada
rekomendasi dari
pemerintah setempat
untuk penunjukan
lokasi TPA Regional
Persetujuan
peruntukan
lokasi TPA
regional
1. Komitmen
Kepala
Daerah
dalam
pengelolaan
Lingkungan
Hidup.
2. Tersedianya
pejabat
pengawas
Lingkungan
Hidup dan
Pengendali
dampak
lingkungan
yang
memadai.
III.4.Telaahan Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Telaahan
RPPLH)
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) adalah
perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya
perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu. Sesuai dengan mandat
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, penyusunan RPLH diwajibkan kepada setiap Pemerintah, baik
Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota. Arahan dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), maka muatan dari
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) mencakup empat
muatan rencana yaitu:
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 77
1. Rencana Pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber daya alam;
2. Rencana pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan
hidup;
3. Rencana pengendalian, pemantauan, serta pendayagunaan dan pelestarian
sumber daya alam;
4. Rencana adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.
Pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber daya alam sebagaimana dimaksud
di atas didasarkan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,
karakteristik dan fungsi ekosistem. Pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau
fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud di atas dilakukan terhadap fungsi
ekosistem dan/atau media lingkungan hidup. Pengendalian, pemantauan, serta
pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam sebagaimana dimaksud dilakukan
terhadap daya dukung dan daya tampung, karakteristik dan fungsi ekosistem, serta
peruntukan media lingkungan hidup. Kemudian, adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim sebagaimana di atas dilakukan terhadap media lingkungan hidup,
ekosistem, dan usaha dan/atau kegiatan.
Permasalahan utama lingkungan hidup berkaitan dengan tiga komponen utama
lingkungan yaitu tanah, air, dan udara. Sesuai dengan tugas DPLH tujuan dari
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) provinsi
Sulawesi Selatan sebagai berikut:
a. Mempertahankan dan/atau meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan
melindungi keberlanjutan fungsi lingkungan hidup;
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana dalam
menjamin pemenuhan kebutuhan kehidupan masyarakat dan generasi sekarang
dan yang akan dating;
c. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan kelembagaan masyarakat
untuk pengendalian, pemantauan, dan pendayagunaan lingkungan hidup.
d. Mempertahankan dan/atau meningkatkan ketahanan dan kesiapan dalam
menghadapi perubahan iklim.
Sasaran yang diharapkan dari Rencana Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup antara lain:
a. Meningkatnya luas wilayah berfungsi lindung, khususnya wilayah yang berfungsi
memberikan jasa pengatur dan penyimpan air dan jasa penyedia
keanekaragaman hayati (sumber daya genetik habitat spesies);
b. Terjaminnya ketersediaan air yang berkualitas untuk kehidupan dan
pembangunan secara berkelanjutan;
c. Membaiknya kualitas tanah, air, udara, dan laut;
d. Membaiknya kondisi ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove
terutama pada kawasan-kawasan sekitar zona pemanfaatan dan konservasi
laut;
e. Minimnya resiko bencana alam dan lingkungan hidup negatif yang ditanggung
warga masyarakat;
f. Terjaminnya dukungan lingkungan hidup bagi produksi pangan (dalam arti luas)
secara berkelanjutan;
g. Menguatnya dukungan kelembagaan dan tata kelola dalam pelaksanaan
Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah secara
berkelanjutan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 78
III.5.Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Kajian KLHS)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Pasal 15 mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah
untuk menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sehingga prinsip
pembangunan berkelanjutan dipastikan akan menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
Pelaksanaan KLHS bersifat wajib dalam penyusunan atau evaluasi:
a. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta rencana rincinya pada tingkat
nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota;
b. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota; dan
c. Kebijakan, Rencana dan/atau program yang berpotensi menimbulkan dampak
dan atau resiko lingkungan.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) menetapkan isu strategis
pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan. Isu tersebut terindikasi melalui
proses penyusutan yang kemudian di pusatkan berdasarkan kesamaan substansi
dan/atau telaahan kausalitas. Adapun isu pembangunan berkelanjutan hasil
identifikasi yang terkait dengan pelayanan DPLH:
1. Peningkatan timbulan sampah domestik;
2. Pencemaran udara;
3. Peningkatan volume limbah B3;
4. Penurunan emisi gas rumah kaca;
5. Ketersediaan serta pengelolaan air bersih.
Identifikasi isu pembangunan berkelanjutan yang paling strategis dilakukan
dengan cara menelaah isu pembangunan berkelanjutan menggunakan Peraturan
Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 Pasal 9 ayat 1, yang meliputi : karakteristik
wilayah menggunakan analisis data spasial, tingkat pentingnya potensi dampak,
keterkaitan antar isu strategis pembangunan berkelanjutan, keterkaitan dengan
materi muatan KRP, muatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, serta hasil KLHS dari KRP pada hirarki di atasnya yang harus diacu,
serupa dan berada pada wilayah yang berdekatan, dan/atau memiliki keterkaitan
dan/atau memiliki keterkaitan dan/atau memiliki keterkaitan dan/atau relevansi
langsung.
Isu pembangunan berkelanjutan prioritas diperoleh dengan cara menelaah
hasil rumusan isu-isu pembangunan berkelanjutan yang paling strategis dengan
menggunakan pembobotan (skala prioritas).
III.6. Penentuan Isu-Isu Strategis
Mencermati permasalahan pencapaian kinerja pembangunan daerah wilayah
Provinsi Sulawesi Selatan terdapat beberapa hal yang terkait dinamiika eksternal
yang dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran
pembangunan daerah. Isu strategis merupakan hal yang bersifat penting sangat
mendasar dan strategis yang perlu mendapat perhatian dalam jangka panjang
Adapun isu strategis yang menjadi perhatian salah satunya adalah isu terkait
pencemaran dan kerusakan lingkungan mempengaruhi keseimbangan ekosistem
serta semakin banyaknya rumah kaca mengakibatkan terjadinya pemanasan global.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 79
Terkait isu Nasional mengenai sumber daya alam dan lingkungan hidup saat ini,
apabila tidak diantisipasi dengan kebijakan dan tindakan yang tepat akan
dihadapkan pada tiga ancaman, yaitu krisis pangan, krisis air, dan krisis energi.
Ketiga krisis ini menjadi tantangan nasional jangka panjang yang perlu diwaspadai
agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat dan bangsa,
termasuk menurunnya kesehatan masyarakat.
Memburuknya kondisi hutan akibat deforestasi yang meningkat pesat dan
memburuknya penutupan lahan di wilayah hulu daerah aliran sungai menyebabkan
menurunnya ketersediaan air yang mengancam turunnya debit air waduk dan sungai
pada musim kemarau serta berkurangnya pasokan air untuk pertanian dan
pengoperasian pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Selain itu, kemajuan diperoleh dengan memanfaatkan sumber daya alam
daratan dan sumber daya kelautan, dimana sumbangan sumber daya kelautan
terhadap perekonomian nasional cukup besar dan merupakan urutan kedua setelah
jasa-jasa. Meningkatnya kasus pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh laju
pertumbuhan penduduk yang terkosentrasi di wilayah perkotaan, perubahan gaya
hidup yang konsumtif serta rendahnya kesadaran masyarakat perlu ditangani secara
berkelanjutan. Pencemaran sungai dan tanah oleh industri, pertanian, dan rumah
tangga memberi dampak negatif yang dapat mengakibatkan terjadinya
ketidakseimbangan sistem lingkungan secara keseluruhan dalam menyangga
kehidupan manusia. Keberlanjutan pembangunan jangka panjang juga menghadapi
tantangan dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan global yang berdampak
pada aktivitas dan kehidupan manusia. Sementara itu, pemanfaatan
keanekaragaman hayati belum berkembang sebagaimana mestinya. Pengembangan
nilai tambah kekayaan keanekaragaman hayati dapat menjadi alternatif sumber daya
pembangunan yang dapat dinikmati baik oleh generasi sekarang maupun
mendatang, sehingga diperlukan berbagai penelitian, perlindungan dan pemanfaatan
secara lestari selain upaya ke arah pematenan (hak atas kekayaan intelektual/HAKI),
oleh karena itu penyelamatan ekosistem beserta flora dan fauna di dalamnya
menjadi bagian integral dalam membangun daya saing indonesia.
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2005-2025 dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028
menitikberatkan kerusakan ekosistem pada kawasan pesisir, dimana kerusakan
ekosistem pada kawasan pesisir tidak kalah seriusnya dibandingkan dengan yang
terjadi di hulu (DAS). Selain itu kawasan hutan mangrove berkurang dengan cepat
karena dikonversi menjadi kawasan pertambakan atau untuk kegiatan budidaya
lainnya. Kerusakan hutan mangrove selain memengaruhi kualitas habitat perairan
yang pada umumnya bernilai ekonomis tinggi juga meningkatkan potensi abrasi
akibat gelombang dan pasang air laut, serta akan semakin diperparah oleh
kemungkinan kenaikan muka laut akibat pemanasan global. Erosi yang
berkepanjangan pada hampir semua sungai besar maupun kecil juga menimbulkan
dampak negatif pada kawasan pesisir, antara lain berupa proses sedimentasi
(pendangkalan perairan pelabuhan) dan kualitas pengairan tambak. Menurunnya
kualitas lingkungan pada semua DAS dan mayoritas kawasan pesisir yang ada di
Sulawesi Selatan, terutama disebabkan oleh semakin maraknya pembukaan lahan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 80
yang semakin tidak terkendali, baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun oleh
kalangan pengusaha menengah dan besar.
Sesuai dengan kebijakan nasional, setiap produk kebijakan terkait lingkungan di
Provinsi Sulawesi selatan dipastikan berpedoman terhadap konsep pembangunan
berkelanjutan. Lebih jauh kebijakan yang dibuat akan berpedoman pada paradigma
pembangunan menurut konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Penetapan
isu lingkungan terkait dengan visi dan misi Kepala Daerah, Rencana Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017-2047
(RPPLH 2017-2047), Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan, serta Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi selatan Tahun 2009-2029 sebagai berikut:
a. Visi dan Misi Kepala Daerah
Visi Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023
sebagaimana yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Mengenah Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023 adalah: “Sulawesi Selatan yang Inovatif,
Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkarakter” Untuk mewujudkan Visi tersebut
dan dapat mendorong efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang
dimiliki, ditetapkan 5 misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang didalamnya
mengandung gambaran tujuan serta sasaran, adapun dari kelima misi tersebut yang
berkaitan dengan aspek lingkungan hidup adalah misi kelima , yaitu “ Meningkatkan
Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
melalui peningkatan produktivitas dan daya saing produk perekonomian rakyat serta
pelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya alam dengan terpeliharanya daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam menjamin keberlanjutan
pembangunan serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim. Makna dari misi kelima untuk aspek lingkungan hidup adalah
Sulawesi Selatan yang nyaman dan berkelanjutan
b. RPPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017-2047.
Permasalahan utama lingkungan hidup berkaitan dengan tiga komponen utama
lingkungan hidup yakni tanah, air, dan udara. (dalam Laporan Akhir Rencana
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan,
2017).Berdasarkan hasil analisis dan focus discussion group (FGD) maka dihasilkan
enam kelompok komponen lingkungan antara lain: lahan dan hutan; air; udara;
pesisir dan lautan; kebencanaan dan perubahan iklim; dan pangan. Terkait dengan
permasalahan utama lingkungan yaitu air, udara, dan tanah akan diuraikan dibawah
ini:
1. Isu Strategis terkait air
Banjir dimusim hujan dan kelangkaan air di musim kemarau (hampir
semua Kabupaten).
Meningkatnya laju sedimentasi di beberapa sungai besar, danau,
waduk/bendungan (DAS Jeneberang, DAS Walanae-Cenranae,
Danau tempe, DAM Bili-Bili).
Menurunnya kuantitas/debit badan air (sungai/air tanah).
Menurunnya kualitas sumber air baku (pencemaran pestisida dan
tingginya TSS dan TDS).
Terjadinya eutrofikasi (eutrophication) akibat limbah domestik pada
badan air (sungai dan danau).
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 81
Pencemaran BBM, pelumas, dan limbah B3 di perairan pantai, sungai
dan danau.
Timbulnya beberapa kasus pencemaran logam berat di sungai dan
pantai/laut.
2. Isu Strategis terkait udara dan perubahan iklim
Meningkatnya emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan industri.
Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (CO, CO2, CH$,
N2O,HCFC, CFC, serta uap air.
3. Isu strategis terkait pesisir dan lautan
Kerusakan ekosistem terumbu karang di perairan pesisir Sulawesi
Selatan, terutama di perairan Spermonde dan Teluk Bone, kerusakan
mencapai 55 %.
Deforestasi mangrove di sepanjang pesisir Sulawesi Selatan,
kerusakan mencapai 70%.
Laju pencemaran (TSS, DO, BOD, COD, Total Fosfat, Fecal-Coli,
Total Coliform, logam berat serta plastik/mikroplastik) di perairan
pesisir Sulawesi Selatan.
Kerusakan ekosistem benthik pada wilayah perairan pesisir.
Abrasi dan intrusi air laut pada kawasan pantai.
c. Kajian Lingkungan Hidup strategis Provinsi Sulawesi Selatan
Daya dukung lingkungan hidup menggambarkan perbandingan antara
ketersediaan yang disajikan dari pelayanan ekosistem dan kebutuhan masyarakat
terhadap indikator pangan dan air, informasi status daya dukung lingkungan dapat
menjadi informasi dasar dalam mengkaji perencanaan suatu wilayah agar tidak
berdampak lingkungan (dalam KLHS RPJMD Sulsel, 2018).
Adapun isu strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan beserta indikator
antara lain:
1. Peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya dan adopsi yang
lebih baik serta proses industri bersih dan ramah lingkungan, dengan
indikator persentase perubahan emisi CO2/emisi Gas Rumah Kaca.
2. Penanganan sampah dan perbaikan kualitas udara perkotaan,
dengan indikator persentase sampah perkotaan yang tertangani.
3. Pengurangan produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan,
daur ulang dan penggunaan kembali, dengan indikator jumlah
timbulan sampah yang didaur ulang.
d. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Kebijakan pengembangan kawasan budidaya sesuai arahan RTRW untuk
DPLH meliputi: “pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak
melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan’, mengembangkan ruang
terbuka hijau dengan luas paling sedikit 30% dari luas kawasan perkotaan,” rencana
sistem prasarana persampahan dan sanitasi”. Rencana Sistem Jaringan Prasarana
Persampahan Wilayah Provinsi meliputi lokasi TPA regional yang diarahkan untuk
melayani lebih dari satu kawasan perkotaan Kab/Kota yang letaknya berada di
Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa yang melayani kawasan Metropolitan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 82
Mamminasata, dimana fungsi TPA regional sebagai tempat pengolahan sampah dan
industri daur ulang.
Berdasarkan hasil telahaan di atas dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra
DPLH Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019-2023 diperkirakan akan dihadapi
beberapa isu-isu stategis antara lain :
a. Isu kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dengan
permasalahan : (1) tingginya kerusakan sumberdaya alam pada ekosistem
hutan, sungai, permukiman, dan pesisir.
b. Isu pencemaran lingkungan, dengan permasalahan : (1) meningkatnya beban
pencemaran berbasis DAS; (2)meningkatnya emisi ke udara ambient.
c. Isu kapasitas pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup,
dengan permasalahan rendahnya kompetensi dan sinergi antar stakeholder
dalam pengelolaan lingkungan hidup.
d. Isu penegakan hukum dan regulasi lingkungan hidup, dengan permasalahan
masih banyaknya pengaturan hukum dan regulasi pengelolaan lingkungan
hidup yang belum konsisten teraplikasikan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 83
1. BAB IV
2. TUJUAN DAN SASARAN
IV.1.1. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Perangkat Daerah DPLH
Permendagri nomor 86 Tahun 2017, tujuan dan sasaran merupakan hasil
perumusan capaian strategis yang menunjukkan tingkat kinerja pembangunan tertinggi
sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan.
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi Perangkat Daerah,
dirumuskan secara spesifik, realistis, serta dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan
dapat dicapai dalam periode yang direncanakan, sedangkan sasaran merupakan hasil
yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah
dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Secara skematik keterkaitan antara visi, misi dengan perumusan tujuan dan sasaran,
program dan kegiatan yang secara totalitas menjadi arsitektur kinerja pembangunan daerah,
pada gambar 7.
Terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), perumusan
tujuan dan sasaran berdasarkan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
yang kemudian menjadi landasan perumusan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan
Renstra Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Kriteria rumusan tujuan
pembangunan antara lain sebagai berikut: (1) diturunkan secara lebih operasional dari
masing-masing misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan
visi; (2) untuk mewujudkan misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan; (3) disusun dengan
memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah; (4) dapat
diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan; dan (5) disusun dengan bahasa yang jelas dan
mudah dipahami.
Gambar 7. Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 84 84
Tabel. 14
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
2019-2023
NO Misi TUJUAN SASARAN INDIKATOR
SASARAN
KONDI
SI EXT
TAHUN
2018
TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN
PADA TAHUN KE-
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
1.
Meningkatkan
produktivitas dan
daya saing produk
sumberdaya alam
yang berkelanjutan
Memelihara daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup daerah
1. Meningkatnya
efektivitas
pengendalian
pencemaran
dan kerusakan
Lingkungan
Hidup
% Peningkatan
Indeks Kualitas Air
0,21 0,28 0,17 0,95 0,09 0,51
% Peningkatan
Indeks Kualitas
Udara
0,01 0,02 0,03 0,05 0,06 0,07
% Peningkatan
lokasi kerusakan
Lingkungan yang
dipulihkan
0% 20% 40% 60% 80% 100%
% Penurunan
beban
pencemaran air
sumber tertentu
(usaha dan/atau
kegiatan)
35% 38% 41% 44% 47% 50%
% Penurunan 35% 38% 41% 44% 47% 50%
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 85 85
beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
% Peningkatan
Ketaatan
Pemrakarsa
Usaha
45 % 47 % 50% 53% 55% 60%
% penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan
20% 32% 46% 62% 80% 100%
% Penegakan hukum lingkungan hidup
20% 32% 46% 62% 80% 100%
2. Meningkatnya
efektivitas
pengelolaan
limbah
berbahaya dan
beracun (LB3)
dan timbulan
sampah
% Peningkatan
volume limbah B3
yang dikelola
80% 83%
87% 91% 93% 95%
% pengurangan timbulan sampah
18% 20% 22% 24% 26% 27%
% Penanganan Timbulan Sampah
73% 80% 75% 74% 73% 72%
3. Meningkatnya
Tata Kelola
Lingkungan dan
Penerapan
Instrumen
Lingkungan
% Cakupan
Laporan KLHS
yang tervalidasi
dan Terintegrasi
dengan baik
dalam dokumen
perencanaan
20% 40% 60% 80% 100% 100%
% Cakupan 20% 40% 60% 80% 100% 100%
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 86 86
Dokumen
Lingkungan Hidup
yang dinilai layak
dan dikeluarkan
rekomendasinya
% Cakupan Lokasi
Pelaksanaan Aksi
Adaptasi dan
Mitigasi Perubahan
Iklim
12,5 % 16,67% 20,8% 25% 25% 100%
4. Meningkatnya
Kapasitas
Pemangku
Kepentingan
dalam
Pengelolaan
Lingkungan
Hidup
Jumlah masyarakat
adat bersama
pengetahuan dan
kearifan lokalnya
yang dilibatkan
dalam
perlindungan dan
pengelolaan
Lingkungan Hidup
2 MHA
dan KL
2 MHA
dan KL
2 MH A
dan KL
3
MHA
dan
KL
3
MHA
dan
KL
3
MHA
dan
KL
5. Terpenuhinya
dukungan
penyelenggaraa
n urusan
Lingkungan
Hidup
% Keterpenuhan
dukungan
administrasi
perkantoran,
prasarana
aparatur, disiplin
aparatur, kapasitas
aparatrur dan
pelaporan kin erja
dan keuangan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 87 87
2
Meningkatnya Akuntabilitas Perangkat Daerah
1. Nilai SAKIP
OPD
% Nilai SAKIP OPD
87% 90% 91% 92% 93% 94%
1. Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan)
% Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah 94% 94,48% 95% 96% 97% 98%
% ASN Nilai SKP Kategori Baik
% ASN Nilai SKP Kategori Baik
80% 81% 82% 83% 84% 85%
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 88
Adapun nilai acuan berdasarkan target kinerja untuk setiap indikator sasaran
sebagai berikut:
Tabel 15. nilai acuan berdasarkan target kinerja
No INDIKATOR
SASARAN
Kondisi Ext
2018
TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1
Peningkatan Indeks Kualitas Air 57,7
56,0***
57,9*
56,1***
58*
56,3***
58,55*
56,3***
58,6*
56,4***
58,9*
56,4***
2
Peningkatan Indeks
Kualitas Udara
88 86,2***
88,68
86,3***
88,71
86,3***
88,75
86,5***
88,8
86,5***
88,86
86,6***
3 Peningkatan I ndeks Kualitas Air laut
Belum ada data
Belum ada data
60 60,5 61 61,5
4 Peningkatan Indeks Kualitas Tutupan Lahan**
58,58 58,60 58,62 58,64 58,66 58,68
5
Peningkatan lokasi
kerusakan Lingkungan
yang dipulihkan
0 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi
6
Penurunan beban
pencemaran air
sumber tertentu
(usaha dan/atau
kegiatan)
175 Ton 180 Ton 185 Ton 190 Ton 195 Ton 200 Ton
7
Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
315 Ton 324Ton 333 Ton 342 Ton 352Ton 362 Ton
8
Peningkatan Ketaatan
Pemrakarsa Usaha 25
Pemrakarsa Usaha
28
Pemrakars
a Usaha
32
Pemrakars
a Usaha
37
Pemrakars
a Usaha
41
Pemrakars
a Usaha
48
Pemrakars
a Usaha
9
Penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan
4 pengadua
n
5 pengadua
n
6 pengadua
n
13 pengadua
n
21 pengadua
n
30 Pengadua
n
10 Penegakan hukum lingkungan hidup 4 kasus 5 kasus 6 kasus 7 kasus 8 kasus 9 kasus
11
Peningkatan volume
limbah B3 yang
dikelola
4.365.759,985 Ton
4.522.927,
344 Ton
4.703.844,
443Ton
4.891.998,
220 Ton
4.989.838,
184 Ton
5.089.634,
947 Ton
12 Pengurangan timbulan sampah
315.824 Ton
355.828 Ton
396.890 Ton
439.033 Ton
482.278 Ton
507.838 Ton
13 Penanganan Timbulan 1.280.840 1.423.312 1.353.036 1.353.685 1.354.087 1.354.123
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 89
Sampah Ton Ton Ton Ton Ton Ton
14
Cakupan Laporan
KLHS yang tervalidasi
dan Terintegrasi
dengan baik dalam
dokumen perencanaan
7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 35
Laporan
15
Cakupan Dokumen
Lingkungan Hidup yang
dinilai layak dan
dikeluarkan
rekomendasinya
10 Dokumen
10
Dokumen
10
Dokumen
10
Dokumen
10
Dokumen
50
Dokumen
16
Cakupan Lokasi
Pelaksanaan Aksi
Adaptasi dan Mitigasi
Perubahan Iklim
3 Lokasi 4 Lokasi 5 Lokasi 6 Lokasi 6 Lokasi 24 Lokasi
17
Jumlah masyarakat
adat bersama
pengetahuan dan
kearifan lokalnya yang
dilibatkan dalam
perlindungan dan
pengelolaan
Lingkungan Hidup
2 MHA dan KL
2 MHA
dan KL
2 MH A
dan KL
3 MHA
dan KL
3 MHA
dan KL
3 MHA
dan KL
18
Keterpenuhan
dukungan administrasi
perkantoran, prasarana
aparatur, disiplin
aparatur, kapasitas
aparatur dan pelaporan
kin erja dan keuangan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018
Keterangan:
(*) merupakan kondisi akhir (tahun 2018) setelah ekspose “Pemantauan Kualitas Air” dalam
Rapat Koordinasi Teknis Pemantauan Kualitas Air oleh KLHK, yang sebelumnya mengacu
pada kondisi tahun 2017, dimana kedua kondisi terdapat perbedaan yang signifikan, untuk
itu nilai acu pada RPJMD mengikuti kondisi tahun 2017, sedangkan untuk nilai acuan di
atas menunggu revisi RPJMD.
(**) Data diambil dari Dinas Kehutanan berdasarkan nilai acuan di RPJMD
(***) Nilai acuan RPJMD 2018-2023
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 90
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
V.1. Strategi
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup (PD DPLH) adalah strategi dan kebijakan Perangkat Daerah Dinas
Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah
Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup yang selaras dengan strategi dan
kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD yang
menjadi tugas dan fungsi PD DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023. Strategi
dan kebijakan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan rumusan perencanaan
komprehensif tentang bagaimana Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang
komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi,
reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategis tidak saja
mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan
menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di
dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan
pemanfaatan teknologi informasi.
IV.1.1. Strategi
Untuk mencapai tujuan dan sasaran Perangkat Daerah sebagaimana dirumuskan
pada Bab IV, diperlukan strategi yang menurut Permendagri No. 86 tahun 2017,
menyebutkan bahwa strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang
berisikan grand design perencanaan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran
Perangkat Daerah yang telah ditetapkan. Strategi dirumuskan dengan menganalisis
kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam mencapai sasaran. Sebuah
strategi dapat dirumuskan untuk mencapai satu sasaran, dapat juga untuk mewujudkan
lebih dari satu sasaran. Berdasarkan pemahaman tersebut maka rumusan strategi
Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan 2018-
2023 yang tertuang dalam RPJMD adalah:
“Mengintegrasikan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan pada pilar ekologi
dalam menyelaraskan upaya-upaya pemanfaatan jasa lingkungan dengan daya dukung dan
daya tampung lingkungan serta keterpeliharaan kualitas lingkungan”.
Dengan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan pada
pembahasan bab sebelumnya, dalam rangka mencapai sasaran maka dirumuskan strategi
pada sasaran pada tabel berikut.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 91
Tabel16. Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran dan Strategi Provinsi
Sulawesi Selatan
VISI : SULAWESI SELATAN YANG INOVATIF, PRODUKTIF, KOMPETITIF, INKLUSIF
DAN BERKARAKTER
Tujuan
Sasaran
Strategi
MISI 5. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumberdaya Alam yang
Berkelanjutan
Mengoptimalkan pengelolaan
sumberdaya alam secara
berdaya saing tanpa
mengabaikan kelestarian dan
daya dukung lingkungan hidup
1. Terpeliharanya daya
dukung lingkung hidup
dalam menjamin
keberlanjutan
pembangunan.
Mengintegrasikan tujuan-
tujuan pembangunan
berkelanjutan pada pilar
ekologi dalam
menyelaraskan upaya-
upaya pemanfaatan jasa
lingkungan dengan daya
dukung dan daya tampung
lingkungan serta
keterpeliharaan kualitas
lingkungan
V.2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah merupakan pedoman untuk
menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan guna mencapai sasaran
RPJMD secara bertahap. Tahapan dan prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi
permasalahan dan isu strategis yang hendak diselesaikan berkaitan dengan pengaturan
waktu.Kebijakan tahunan yang belum terlaksana tetap akan menjadi perhatian pada tahun
berikutnya disamping kebijakan prioritas tahun berjalan.
Penekanan prioritas kebijakan pada setiap tahapan berbeda-beda, namun memiliki
kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya dalam rangka mencapai sasaran
tahapan lima tahunan dalam RPJMD. Dengan prioritisasi kebijakan tersebut bukan berarti
program/kegiatan pembangunan operasional OPD di luar yang diprioritaskan tidak berjalan,
ia tetap berjalan tetapi dengan penekanan strategis yang lebih rendah dibanding yang
diprioritaskan. Kebijakan pembangunan dengan penekanan strategis lebih rendah dimaksud
adalah program-program operasional pada semua OPD yang melaksanakan
program pembangunan daerah untuk memenuhi kewajiban penyelenggaraan semua
urusan pemerintahan.
Arah kebijakan pembangunan lima tahun Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-
2023 adalah sebagai berikut :
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 92
Tabel 17. Arah kebijakan pembangunan lima tahun Provinsi Sulawesi Selatan periode
2019- 2023
Arah kebijakan
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023
1. Penerapan
secara efektif
RPPLH dan
KLHS dalam
mengadaptas
i dan
memitigasi
dampak
lingkungan
dari
perubahan
yang
berlangsung
1. Pemantauan
dan pengen-
dalian
pencemaran
lingkungan
secara terkor-
dinasikan
antar
pemangku
kepentingan
1. Pemeliharaan
keaneka-
ragaman
hayati secara
ter-
kordinasikan
antar
pemangku
kepentingan
1. Penegakan
hukum
lingkungan
secara
integratf dan
terkordinasika
n antar
pemangku
kepentingan
1. Pemantauan
dan pengen-
dalian daya
dukung dan
daya
tampung
lingkungan
dalam melahir
kan jasa
lingkungan
bagi
penyeleng-
garaan
pembanguna
n
Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran
akan dicapai. Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif
untuk mewujudkan visi dan misi, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah
kebijakan. Penetapan strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaran-sasaran
pembangunan dan jangka waktu pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Sebuah strategi
dapat dilakukan untuk menjawab satu sasaran pembangunan ataupun lebih dari satu
sasaran pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi
pencapaian target sasaran.
Selain itu, strategi juga berguna sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi,
dan perbaikan kinerja birokrasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi
Selatan secara berkelanjutan.
Tabel 18 menggambarkan keterkaitan tujuan, sasaran,,dan strategi pada setiap misi Renstra
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 93
Tabel.18
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup 2018-2023
VISI : SULAWESI SELATAN YANG INOVATIF, PRODUKTIF, KOMPETITIF,
INKLUSIF DAN BERKARAKTER
MISI V : PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PRODUK SUMBER
DAYA ALAM YANG BERKELANJUTAN
TUJUAN SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Memelihara daya
dukung dan daya
tampung
lingkungan hidup
Meningkatnya
efektivitas
pengendalian
Pencemaran dan
kerusakan
lingkungan hidup
Melaksanakan
Pemantauan dan
pengawasan, serta
koordinasi dan
pembinaan kab/kota,
dan ketersediaan
peningkatan sarana
prasarana
pemantauan dan
pengawasan,
mendorong
keterlibatan
masyarakat dan
kab/kota dalam
rangka
mengefektifkan
pengendalian
pencemaran dan
kerusakan
lingkungan hidup
1. Pemantauan dan
pengawasan,
ketersediaan
peningkatan sarana
prasarana terkait
pemantauan dan
pengawasan serta
regulasi/penetapan kelas
sungai dan danau.
2. mendorong keterlibatan
masyarakat dan
kab/kota dalam
mengendalikan
pencemaran dan
kerusakan lingkungan
hidup..
3. Koordinasi teknis
dengan
Instansi/lembaga Terkait
Meningkatnya
efektivitas
pengelolaan
limbah bahan
berbahaya dan
beracun (LB3)
dan timbulan
sampah
Melaksanakan
koordinasi dan
pembinaan kab/kota
serta perusahaan
dan stakeholder
terkait dan
ketersediaan
peningkatan sarana
prasarana,
mendorong
keterlibatan
masyarakat dan
kab/kota dalam
rangka
mengefektifkan
1. Pemantauan dan
pengawasan, serta
ketersediaan
peningkatan sarana
prasarana LB3 dan
persampahan .
2. Mendorong keterlibatan
masyarakat dan
kab/kota untuk menjaga
kualitas lingkungan.
3. Koordinasi teknis
dengan
Instansi/lembaga Terkait
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 94
pengelolaan limbah
bahan berbahaya
dan beracun dan
timbulan sampah
Meningkatnya
tata kelola
lingkungan dan
penerapan
instrumen
lingkungan
mendorong
keterlibatan
masyarakat dan
stakeholder terkait
dalam menjaga
kualitas lingkungan
melalui penerapan
instrumen
lingkungan
Penguatan dukungan
kelembagaan dan tata
kelola lingkungan dan
penerapan instrumen
lingkungan dalam
menjaga kualitas
lingkungan
Meningkatnya kapasitas pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup
Melaksanakan Pemantauan, inventarisasi, dan pengawasan, serta koordinasi dan pembinaan kab/kota, mendorong keterlibatan masyarakat dan kab/kota dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup
1. Pemantauan dan
inventarisasi dan
pengawasan serta
regulasi.
2. mendorong keterlibatan
masyarakat dan
kab/kota dalam
pengelolaan lingkungan
hidup.
3. Koordinasi teknis
dengan
Instansi/lembaga Terkait
Terpenuhi dukungan penyelenggaraan urusan lingkungan hidup
Melakukan inventarisasi dalam rangka pemenuhan dukungan penyelenggaran urusan
Peningkatan sarana dan prasana dalam rangka mendukung penyelenggaran urusan lingkungan hidup
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 95
1. BAB VI
2. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Program Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
merupakan program prioritas yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas.
Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program per pagu kegiatan
sebagaimana tercantum dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan yang selanjutnya
dijabarkan ke dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut.
IV.1.Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah
Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, maka akan
dilaksanakan 9 program yang terdiri dari 1 program prioritas, dan 4 program
penunjang, 4 program rutin dengan 50 kegiatan yang mengacu pada Program dan
Kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Sulawesi Selatan yang dapat dilihat sebagai berikut :
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
2. Program Penataan Lingkungan
3. Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3
4. Program Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan
Hidup
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan
Hidup
6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
8. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja
9. Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Adapun pelaksanaan Program Prioritas dapat diuraikan sebagai berikut :
1. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program ini dimaksudkan untuk mengendalikan Pencemaran dan Kerusakan
Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, yang disebabkan oleh aktivitas industri
dalam berbagai bidang pembangunan, aktivitas masyarakat maupun aktivitas
pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, mengakomodir data Luas/Jumlah
Kawasan yang dipulihkan dari kerusakan, dan merupakan tolok ukur utama dalam
penentuan Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas air, serta penurunan jumlah
beban pencemaran. Adapun dalam mewujudkan tujuan program tersebut maka
dilakukan kegiatan yaitu Pemantauan Kualitas Air, Pemantauan Kualitas Udara,
Pemantauan kualitas air laut, Pemantauan Kualitas Tanah, Pengadaan Sarana dan
Prasarana Pengawasan Lingkungan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Izin
Lingkungan dan/atau Izin PPLH, Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 96
Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA), inventarisasi kerusakan
sumber daya alam, Pemulihan kerusakan sumber daya alam.
Selain program tersebut di atas terdapat 4 program penunjang yang
mendukung tercapainya program prioritas sebagai berikut :
1. PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN
Program ini dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya pembangunan
berkelanjutan melalui penataan lingkungan dengan mempertimbangkan Jumlah
Dokumen Lingkungan yang dinilai serta jumlah laporan KLHS yang divalidasi serta
tersedianya dokumen Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK). Untuk
mewujudkan tujuan program ini maka dilakukan kegiatan yaitu Penilaian Dokumen
Lingkungan Hidup, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Penilaian Dokumen
Lingkungan, Koordinasi Pelaksanaan Adaptasi dan Mitigasi Rencana Aksi Daerah
Gas Rumah Kaca (RAD GRK), Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan
Iklim, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH
Provinsi/Kab/Kota di Sulawesi Selatan.
2. PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3
Program ini dimaksudkan untuk menjamin terkelolanya persampahan dan
limbah B3 dengan melihat persentase penanganan sampah di TPA Regional serta
cakupan Limbah B3 yang dikelola. Adapun untuk mewujudkan tujuan program ini
maka dilakukan kegiatan yaitu Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan
Limbah B3, Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3,
Pengelolaan Persampahan, Pengelolaan Limbah B3, Pembinaan ADIPURA dan
KALPATARU, Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Limbah B3, Penjaminan
Pengelolaan Limbah B3, Pengelolaan Limbah B3.
3. PROGRAM PENAATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan penaatan dan kapasitas
kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup baik pemerintah, masyarakat, lembaga
swadaya masyarakat peduli lingkungan maupun dunia usaha dan lembaga donor
dalam melaksanakan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup. Adapun
dalam mewujudkan tujuan program ini, maka dilakukan kegiatan-kegiatan yaitu,
Pengelolaan Penyebarluasan Informasi Lingkungan Hidup, Identifikasi, Investigasi
dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terhadap Lingkungan Hidup, Penegakan
Hukum Lingkungan Hidup, Penerapan Kearifan Lokal dan Masyarakat Hukum Adat
dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan , Pembinaan Sekolah Peduli
dan Berbudaya Lingkungan, Pemberian Penghargaan di bidang Lingkungan Hidup.
4. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM
LINGKUNGAN HIDUP
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 97
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengujian melalui
peningkatan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup melalui cakupan
Ketersediaan Pengujiian Laboratorium Lingkungan Hidup. Adapun untuk
mewujudkan tujuan program maka dilakukan kegiatan antara lain Penatausahaan
Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup, Pengembangan Mutu Kapasitas
Laboratorium, dan Pelayanan dan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup.
Selain program tersebut di atas terdapat 4 program yang bersifat rutinitas
yaitu sebagai berikut :
1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mendukung upaya
pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan dalam bentuk pelayanan ke dalam
dan ke luar organisasi yang tercakup di dalamnya pelayanan administrasi
perkantoran. Untuk mewujudkan tujuan program ini maka dilakukan kegiatan antara
lain Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang
Cetakan atau Penggandaan, Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor, Penyediaan Makanan dan Minuman, Pelaksanaan dan
Keikutsertaan Pameran, serta Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan Luar
Daerah.
2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Program ini dimaksudkan untuk mendukung kinerja aparatur melalui
peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui cakupan ketersediaan sarana
dan prasarana aparatur. Untuk mewujudkan tujuan program ini maka dilakukan
kegiatan antara lain Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan dan peralatan kantor,
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor, Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan dan Perlatan Kantor, Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem
Informasi/Aplikasi/Website.
3. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN
EVALUASI KINERJA
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan dan
penganggaran serta evaluasi kinerja dengan mengimplementasikan persentase
capaian kinerja perangkat daerah yang termuat dalam perjanjian kinerja. Untuk
mewujudkan tujuan program maka dilakukan kegiatan antara lain Pelaksanaan
Forum Perangkat Daerah, Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan
Penganggaran Perangkat Daerah, Penyusunan Usulan dan Pelaporan Dana
Dekosentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK, Pengumpulan dan Publikasi Data dan
Informasi OPD, Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan, Penyusunan
Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun, Penyusunan Pelaporan
Prognosis Realisasi Anggaran.
4. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 98
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan Disiplin dan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur pada Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
dengan melakukan monitoring persentase kehadiran pegawai serta Cakupan
Aparatur yang mendapatkan pelatihan kompetensi di bidangnya. Untuk mewujudkan
tujuan program ini maka dilakukan kegiatan antara lain Penyusunan dan Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian, Pengadaan pakaian Dinas dan Pakaian Korpri beserta
perlengkapannya serta pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus
Hari-hari tertentu. untuk mendukung pelaksanaan tugas Aparatur Dinas Pengelolaan
Lingkungan Hidup,
Secara lebih mendetail, rencana Program dan kegiatan, serta indikator
kinerja, dan pendanaan indikatif Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan Tahun 2018 – 2023 dapat dilihat pada Tabel.19.(T-C.27).
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 99
Table T-C.27 (Verifikasi Akhir)
Kode Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (Outcome)
dan Kegiatan (Output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Lokasi
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Kondisi Kinerja pada
Akhir Periode Renstra PD
Target Rp (juta) Target Rp
(juta) Target
Rp (juta)
Target Rp
(juta) Target
Rp (juta)
Target Rp
(juta)
(4) (5) (6) (7)
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
0.00
00
50
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
% Pemenuhan administrasi perkantoran
100%
Sulawesi Selat
an 100 %
2.437,33
100 % 1.706,95
100 % 1.770,21
100 % 1.793,26
100 % 1.856,19
100 % 9.563
,93
0.00
00
50
003
Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
Jumlah tenaga non PNS yang diadakan
Sulawesi Selat
an 21 orang 718,20 21
orang 718,
20 21 orang
718,20
21 orang 718,
20 21 orang
718,20
21 orang 3.591
,00
0.00
00
50
005
Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah ATK yang Tersedia
Sulaw
esi
Selat
an 50 Jenis
ATK 343,20
60 Jenis ATK
200,00
70 Jenis ATK
250,00
80 Jenis ATK
250,00
90 Jenis ATK
250,00
100 Jenis ATK
1.293,20
0.00
00
50
006
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia
Sulaw
esi
Selat
an
0 Unit 0,00 60 Unit 20,0
0 60 Unit
20,00
60 Unit 20,0
0 60 Unit
20,00
60 Unit 80,00
0.00
00
50
008
Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah kegiatan rapat atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya.
Sulawesi Selat
an
200 Rapat
1.053,15
250 Rapat
350,00
260 Rapat
350,00
270 Rapat
350,00
280 Rapat
350,00
280 Rapat
2.453,15
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 100
0.00
00
50
009
Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran
Jumlah pameran yang dilaksanakan dan diikuti
Sulaw
esi
Selat
an 0 Pameran
0,00 1
Pameran 218,
75 1
Pameran 182,
01 1
Pameran 155,
06 1
Pameran 117,
99 1
Pameran 673,8
0
0.00
00
50
010
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yang difasilitasi
Sulaw
esi
Selat
an
30 Kali 322,78 40 Kali 200,
00 45 Kali
250,00
50 Kali 300,
00 55 Kali
400,00
55 Kali 1.472
,78
0.00
00
51
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
% Pemenuhan sarana prasarana perkantoran
100%
Sulaw
esi
Selat
an
100 % 348,32 100 % 349,
11 100 %
362,05
100 % 366,
76 100 %
379,63
100 % 1.805
,86
0.00
00
51
004
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor / Asrama
Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang diadakan
Sulawesi Selat
an
100 Jenis 0,00 100
Jenis 0,00 100 Jenis 0,00 100 Jenis 0,00 100 Jenis 0,00 100 Jenis 0,00
0.00
00
51
009
Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaran dinas dan operasional kantor
Sulaw
esi
Selat
an
24216 Liter
31,63
25000 Liter
32,42
30000 Liter
45,35
35000 Liter
50,07
40000 Liter
62,94
45000 Liter
222,40
Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang diadakan
Sulaw
esi
Selat
an
62 jenis 62
jenis 62 jenis 62 jenis 62 jenis 62 jenis
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 101
0.00
00
51
010
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang dipelihara
Sulaw
esi
Selat
an
100 unit 316,69 100 unit
316,69
100 unit 316,
69 100 unit
316,69
100 unit 316,
69 100 unit
1.583,46
0.00
00
51
012
Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website
Jumlah Sistem Informasi/Aplikasi yang dipelihara dan dikembangkan -
Sulaw
esi
Selat
an 4 Sistem Informasi/A
plikasi
0,00
4 Sistem
Informasi/Aplikasi
0,00
4 Sistem Informasi/A
plikasi
0,00
4 Sistem Informasi/A
plikasi
0,00
4 Sistem Informasi/A
plikasi
0,00
4 Sistem Informasi/A
plikasi
0,00
Jumlah Berita/Informasi yang diposting di Website
Sulaw
esi
Selat
an 0
Berita/Informasi
0 Berita/Inf
ormasi
0 Berita/Infor
masi
0 Berita/Infor
masi
0 Berita/Infor
masi
0 Berita/Infor
masi
0.00
00
52
PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA
% Keterpenuhan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja tepat waktu
100%
Sulaw
esi
Selat
an
100 % 391,65 100 % 444,
10 100 %
460,56
100 % 466,
56 100 %
482,93
100 % 2.245
,81
0.00
00
52
001
Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah
Jumlah Peserta yang mengikuti Forum PD
Sulaw
esi
Selat
an 100
orang 92,40
100 orang
30,00
100 orang
30,00
100 orang
30,00
100 orang
30,00
100 orang
212,40
0.00
00
52
002
Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen Evaluasi PD yang tersusun dan dilaporkan
-
Sulaw
esi
Selat
an 8
Dokumen 13,00
8 Dokume
n
30,00
8 Dokumen
30,00
8 Dokumen
30,00
8 Dokumen
30,00
8 Dokumen
133,00
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 102
0.00
00
52
003
Penyusunan Usulan dan Pelaporan Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK
Jumlah usulan kegiatan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan DAK
Sulaw
esi
Selat
an
0 Usulan Kegiatan
0,00 1
Usulan Kegiatan
50,00
1 Usulan Kegiatan
50,00
1 Usulan Kegiatan
50,00
1 Usulan Kegiatan
50,00
1 Usulan Kegiatan
200,00
0.00
00
52
004
Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD
Jumlah Data dan Informasi yang terpublikasi
Sulaw
esi
Selat
an 4 Jenis 196,25 4 Jenis
149,10
4 Jenis 157,
06 4 Jenis
158,06
4 Jenis 169,
43 4 Jenis
829,91
0.00
00
52
005
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan
Jumlah Laporan Administrasi Keuangan
Sulaw
esi
Selat
an 3
Laporan 90,00
3 Laporan
91,50
3 Laporan
91,50
3 Laporan
91,50
3 Laporan
91,50
3 Laporan
456,00
0.00
00
52
007
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Jumlah Laporan Monitoring Program dan Kegiatan OPD
Sulaw
esi
Selat
an 0 Laporan
0,00 4
Laporan 2,00
4 Laporan
2,00 4
Laporan 2,00
4 Laporan
2,00 4
Laporan 8,00
0.00
00
53
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
% ASN berkinerja sangat baik
95%
Sulaw
esi
Selat
an
100 % 125,00 100 % 125,
28 100 %
129,93
100 % 131,
62 100 %
136,24
100 % 648,0
7
0.00
00
53
001
Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian
Jumlah Aparat OPD yang dikelola administrasi Kepegawaiannya
Sulaw
esi
Selat
an
100 ASN 0,00 105
ASN 0,00 110 ASN 0,00 115 ASN 0,00 120 ASN 0,00 120 ASN 0,00
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 103
0.00
00
53
002
Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya
Cakupan ASN yang mendapatkan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Sulaw
esi
Selat
an
100 Pasang
65,00 100
Pasang 65,0
0 100
Pasang 65,0
0 100
Pasang 65,0
0 100
Pasang 65,0
0 100
Pasang 325,0
0
0.00
00
53
003
Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
Jumlah ASN yang diadakan pakaiaan dinas lapangan dan pakaian khusus hari-hari tertentu.
Sulaw
esi
Selat
an
100 ASN 60,00 105
ASN 60,2
8 110 ASN
64,93
115 ASN 66,6
2 120 ASN
71,24
125 ASN 323,0
7
1.02
05
01
PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (Prioritas)
% Penurunan Jumlah Beban Pencemaran
35%
Sulaw
esi
Selat
an 38 %
848,40
41 %
913,63
44 %
936,75
47 %
943,82
50 %
1.007,87
50 %
4.650,47
Cakupan lokasi kerusakan sumber daya alam yang dipulihkan
0%
Sulaw
esi
Selat
an
20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 %
Indeks kualitas udara (Prioritas)
86,2
Sulaw
esi
Selat
an 86,3 86,3 86,5 86,5 86,6 86,6
Indeks kualitas air (Prioritas)
56,0
Sulaw
esi
Selat
an 56,1 56,3 56,3 56,4 56,4 56,4
1.02
05
01
001
Pemantauan Kualitas Air
Jumlah sungai dan danau yang diketahui status kualitas airnya
26 Sungai dan 2 Danau
Sulaw
esi
Selat
an 18
Sungai dan 2 Danau
227,60
20 Sungai
dan 2 Danau
165,00
22 Sungai dan
2 Danau
175,00
24 Sungai dan
2 Danau
175,00
26 Sungai dan
2 Danau
175,00
26 Sungai dan
2 Danau
917,60
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 104
1.02
05
01
002
Pemantauan Kualitas Udara
Jumlah kab/kota yang dipantau status mutu udaranya
24 Kab/Kota
Sulaw
esi
Selat
an 13 Kab/kota
290,00 15
Kab/kota 100,
00 17
Kab/kota 100,
00 20
Kab/kota 100,
00 24
Kab/kota 100,
00 24
Kab/kota 690,0
0
1.02
05
01
003
Pemantauan kualitas tanah
Jumlah lokasi pemantauan kualitas tanah
6 Kab/kota
Sulaw
esi
Selat
an 0
Kab/kota 0,00
3 Kab/kota
65,00
3 Kab/kota
75,00
3 Kab/kota
75,00
3 Kab/kota
75,00
12 Kab/kota
290,00
1.02
05
01
004
Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH
Jumlah Usaha dan atau kegiatan yang diawasi tingkat ketaatannya terhadap izin lingkungan dan izin PPLH dan PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi
55
Sulaw
esi
Selat
an
55 Usaha dan/atau kegiatan
72,50
60 Usaha
dan/atau kegiatan
233,31
65 Usaha dan/atau kegiatan
236,75
70 Usaha dan/atau kegiatan
243,82
75 Usaha dan/atau kegiatan
277,87
325 Usaha
dan/atau kegiatan
1.064,25
1.02
05
01
005
Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA)
Jumlah Usaha dan/atau Kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan izin PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi
Sulaw
esi
Selat
an
10 Usaha dan/atau kegiatan
36,30
0 Usaha
dan/atau kegiatan
0,00 0 Usaha dan/atau kegiatan
0,00 0 Usaha dan/atau kegiatan
0,00 0 Usaha dan/atau kegiatan
0,00 10 Usaha dan/atau kegiatan
36,30
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 105
1.02
05
01
006
Inventarisasi kerusakan Sumber Daya Alam
Jumlah Kab/kota yang di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnya
0
Sulaw
esi
Selat
an
10 Lokasi 92,50 10
Lokasi 100,
32 10 Lokasi
100,00
10 Lokasi 100,
00 10 Lokasi
100,00
10 Lokasi 492,8
2
1.02
05
01
007
Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam
Jumlah lokasi yang dipulihkan sumber daya alamnya
Sulaw
esi
Selat
an 1 Lokasi 129,50 1
Lokasi 200,
00 1 Lokasi
200,00
1 Lokasi 200,
00 1 Lokasi
230,00
1 Lokasi 959,5
0
1.02
05
01
008
Pemantauan Kualitas Air Laut
Jumlah Laut yang diketahui Kualitas Status Mutunya
Sulaw
esi
Selat
an 0 Laut 0,00 4 Laut 50,0
0 4 Laut
50,00
4 Laut 50,0
0 4 Laut
50,00
16 Laut 200,0
0
1.02
05
02
PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3
% Penanganan Sampah Kabupaten/Kota
44.20%
Sulaw
esi
Selat
an 46 %
4.771,51
48 %
5.173,01
50 %
5.364,74
52 %
5.434,59
54 %
5.625,29
54 %
26.369,15
Cakupan Limbah B3 yang Dikelola
30%
Sulaw
esi
Selat
an 75 % 80 % 90 % 95 % 100 % 100 %
1.02
05
02
001
Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3
Jumlah lokasi pengembangan fasilitas Teknis pengelolaan sampah dan limbah B3
1
Sulaw
esi
Selat
an
10 Lokasi 290,00 5
Lokasi 723,
01 5 Lokasi
770,94
5 Lokasi 788,
32 5 Lokasi
836,01
5 Lokasi 3.408
,28
1.02
05
02
002
Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Perusahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3
30
Sulaw
esi
Selat
an 100 Perusahaa
n 617,10
120 Perusah
aan
900,00
150 Perusahaa
n
947,93
175 Perusahaa
n
965,31
200 Perusahaa
n
1.012,98
200 Perusahaa
n
4.443,32
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 106
1.02
05
02
003
Pembinaan Adipura dan Kalpataru
Jumlah Kab/kota yang dibina untuk penilaian Adipura dan Kalpataru
5
Sulaw
esi
Selat
an 15
Kab/kota 123,14
15 Kab/kota
350,00
15 Kab/kota
397,93
15 Kab/kota
415,31
15 Kab/kota
462,98
15 Kab/kota
1.749,36
1.02
05
02
004
Pengelolaan Persampahan
Jumlah Kab/kota yang dibina dalam pengelolaan persampahan
5
Sulaw
esi
Selat
an 24
Kab/kota 244,42
24 Kab/kota
450,00
24 Kab/kota
497,93
24 Kab/kota
515,31
24 Kab/kota
562,98
24 Kab/kota
2.270,64
1.02
05
02
005
Pengelolaan Limbah B3
Jumlah Limbah B3 yang dikelola
0
Sulaw
esi
Selat
an 448 ton
2.844,20
450 ton
2.040,00
500 ton 1.990,00
550 ton 1.930,36
600 ton 1.880,34
600 ton 10.684,90
1.02
05
02
006
Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3
Jumlah pelayanan ketatausahaan UPTD pengelolaan Limbah B3
-
Sulaw
esi
Selat
an
7 Jenis 541,16 7 Jenis 560,
00 7 Jenis
590,00
7 Jenis 630,
00 7 Jenis
650,00
7 Jenis 2.971
,16
1.02
05
02
007
Penjaminan Pengelolaan Limbah B3
Jumlah dokumen penjaminan pengelolaan limbah B3
0
Sulaw
esi
Selat
an 3 Dokumen
111,50 3
Dokumen
150,00
3 Dokumen
170,00
3 Dokumen
190,00
3 Dokumen
220,00
3 Dokumen
841,50
1.02
05
03
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP
Cakupan Layanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup
83%
Sulaw
esi
Selat
an
100 % 458,42 100 % 459,
45 100 %
476,48
100 % 482,
69 100 %
499,63
100 % 2.376
,67
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 107
1.02
05
03
001
Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup
Jumlah PAD yang dihasilkan dari jasa Laboratorium Lingkungan
100
Sulaw
esi
Selat
an 6000000
00 Rupiah 235,22
625000000
Rupiah
210,23
650000000 Rupiah
210,48
700000000 Rupiah
213,69
750000000 Rupiah
222,33
2575000000 Rupiah
1.091,95
1.02
05
03
002
Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup
Meningkatnya Parameter yang Ter Akreditasi
40
Sulaw
esi
Selat
an 40
Parameter 137,00
50 Paramet
er
120,00
60 Parameter
136,00
65 Parameter
137,00
70 Parameter
140,00
75 Parameter
670,00
1.02
05
03
003
Pelayanan dan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup
Meningkatnya Jumlah Sampel yang diuji
40
Sulaw
esi
Selat
an 1000 sampel
86,20 1050
sampel 129,
22 1100
sampel 130,
00 1150
sampel 132,
00 1200
sampel 137,
30 5500
sampel 614,7
2
1.02
05
04
PROGRAM PENAATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
% Jumlah Pengaduan Masyarakat yang Ditindaklanjuti
100%
Sulaw
esi
Selat
an 100 %
501,80
100 %
652,96
100 %
687,91
100 %
701,99
100 %
695,69
100 %
3.240,35
Jumlah Kabupaten/Kota dengan Kelompok Masyarakat atau lembaga yang ditingkatan kapasitasnya dalam pengelolaan Lingkungan Hidup
0 kab/kota
Sulaw
esi
Selat
an
24 kab/kota
24 kab/kota
24 kab/kota
24 kab/kota
24 kab/kota
24 kab/kota
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 108
1.02
05
04
001
Penegakan Hukum Lingkungan Hidup
Jumlah Rekomendasi tindak lanjut Kasus/Perkara LH yang ditangani
10
Sulaw
esi
Selat
an 10 Rekomend
asi 65,00
12 Rekome
ndasi
65,00
14 Rekomend
asi
68,00
16 Rekomend
asi
69,00
18 Rekomend
asi
73,00
70 Rekomend
asi
340,00
1.02
05
04
002
Identifikasi, Investigasi, Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup
Jumlah Pengaduan Masyarakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah Provinsi, Lokasi Usaha dan dampak lintas kabupaten/kota yang ditangani
10
Sulaw
esi
Selat
an
10 Rekomend
asi 65,00
12 Rekome
ndasi
65,00
14 Rekomend
asi
68,00
16 Rekomend
asi
69,00
18 Rekomend
asi
73,00
18 Rekomend
asi
340,00
1.02
05
04
004
Pembinaan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan
Jumlah Kab/kota dan sekolah yang dibina
76
Sulaw
esi
Selat
an
90 Sekolah
dan Kab/kota
0,00
100 Sekolah
dan Kab/kota
225,37
110 Sekolah
dan Kab/kota
229,37
120 Sekolah
dan Kab/kota
230,37
130 Sekolah
dan Kab/kota
235,37
130 Sekolah
dan Kab/kota
920,49
1.02
05
04
005
Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup
Jumlah Penerima penghargaan lingkungan hidup
30
Sulaw
esi
Selat
an 40
Sekolah 252,00
50 Sekolah
100,00
60 Sekolah
110,00
80 Sekolah
114,00
300 Sekolah
119,00
300 Sekolah
695,00
1.02
05
04
006
Pembinaan dan Kerjasama dengan Orpeg
Jumlah Kemitraan Pemerintah dengan Organisasi Peduli Lingkungan
Sulaw
esi
Selat
an
10 ORPEG/MI
TRA 0,00
15 ORPEG/
MITRA 0,00
20 ORPEG/MI
TRA 0,00
25 ORPEG/MI
TRA 0,00
30 ORPEG/MI
TRA 0,00
30 ORPEG/MI
TRA 0,00
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 109
1.02
05
04
007
Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan
Jumlah MHA dan Kearifan Lokal atau Pengtahuan Tradisional yang diverifikasi
Sulaw
esi
Selat
an
10 MHA dan
Kearifan Lokal
119,80
10 MHA dan Kearifan
Lokal
129,90
20 MHA dan
Kearifan Lokal
131,59
20 MHA dan
Kearifan Lokal
132,50
12 MHA dan
Kearifan Lokal
136,07
72 MHA dan
Kearifan Lokal
649,86
1.02
05
04
009
Pembinaan dan Penerapan Ekolabel, Teknologi Ramah Lingkungan
Jumlah Kab/kota yang dibina dalam penerapan ekolabel dan teknologi ramah lingkungan
0
Sulaw
esi
Selat
an
0 Produk 0,00 3
Produk 67,6
9 6 Produk
80,94
7 Produk 87,1
2 8 Produk
59,25
24 Produk
295,00
1.02
05
05
PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN
Cakupan penilaian dokumen lingkungan kabupaten/kota
100%
Sulaw
esi
Selat
an
100 %
683,60
100 %
765,47
100 %
793,84
100 %
804,18
100 %
832,40
100 %
3.879,49
Cakupan pemantauan emisi Gas Rumah Kaca
4 Kab/Kota
Sulaw
esi
Selat
an 5 Kab/Kota
10 Kab/Kot
a
15 Kab/Kota
20 Kab/Kota
24 Kab/Kota
24 Kab/Kota
1.02
05
05
001
Koordinasi Pelaksanaan Adaptasi dan Mitigasi RAD GRK (Gas Rumah Kaca)
Jumlah Dokumen Pelaporan penurunan emisi gas Rumah kaca (GRK)
1
Sulaw
esi
Selat
an 0
Dokumen 0,00
1 Dokume
n
295,00
1 Dokumen
300,00
1 Dokumen
302,50
1 Dokumen
310,40
4 Dokumen
1.207,90
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 110
1.02
05
05
002
Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim
Jumlah Lokasi Pelaksanaan Aksi adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
2
Sulaw
esi
Selat
an
5 Lokasi 242,20 0
Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 5 Lokasi
242,20
1.02
05
05
003
Peningkatan Kapasitas dan Pembinaan Lokasi ProKlim
Peningkatan Jumlah Lokasi Proklim Provinsi Sulawesi Selatan
-
Sulaw
esi
Selat
an 0 Lokasi 0,00 0
Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 15 Lokasi 0,00
1.02
05
05
004
Pembinaan dan Pengawasan dan pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kabupaten/Kota/Prov. Sulawesi selatan
Jumlah kab/kota yang dibina dalam Pelaksanaan KLHS dan RPPLH
1
Sulaw
esi
Selat
an
24 Kab/Kota
202,20 24
Kab/Kota 220,
00 24
Kab/Kota 230,
00 24
Kab/Kota 235,
68 24
Kab/Kota 240,
00 24
Kab/Kota 1.127
,88
1.02
05
05
005
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati
Dokumen rencana pemanfaatan keanekaragaman hayati.
-
Sulaw
esi
Selat
an 1
Dokumen 205,20
1 Dokume
n
150,47
1 Dokumen
151,50
1 Dokumen
152,50
1 Dokumen
162,00
5 Dokumen
821,67
1.02
05
05
006
Penilaian Dokumen Lingkungan
Jumlah Dokumen Lingkungan Hidup yang di Nilai
-
Sulaw
esi
Selat
an 7 Dokumen
34,00 7
Dokumen
100,00
7 Dokumen
112,34
7 Dokumen
113,50
7 Dokumen
120,00
35 Dokumen
479,84
10.566,02 10.589,97 10.982,48 11.125,47 11.515,86 54.779,80
Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 dan diinput dalam E-Planning
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 111
1. BAB VII
2. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
VII.1. Indikator Kinerja Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan
kinerja yang akan dicapai Dinas Pengelolan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk
mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD).
VII.1.1. Indikator Kinerja Utama Dinas
Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan.
Indikator tersebut harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta
digunakan untuk menilai tingkat kinerja. Indikator kinerja utama merupakan
indikator strategis yang dipilih dari sekian banyak indikator kinerja yang dimiliki
suatu organisasi.
Indikator Kinerja Utama Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan tahun 2018 – 2023 pada tabel dibawah ini.
No. INDIKATOR KINERJA
UTAMA Satuan
TARGET
TAHUN
2019
TAHUN
2020
TAHUN
2021
TAHUN
2022
TAHUN
2023
1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
65,45 65,67 65,89 66,11 66,56
VII.1.2. Indikator Kinerja Kunci Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup
Menurut Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Permenpan Nomor 20
Tahun 2008 Indikator Kinerja Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan 2Tahun 2019-2023 tersaji dalam tabel.21.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 113
Tabel 20. Indikator Kinerja Kunci (IKK) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023
No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Sumber Data
1 2 3 4 5
1
Memelihara daya
dukung dan daya
tampung lingkungan
hidup
Meningkatnya efektivitas
pengendalian pencemaran
dan kerusakan lingkungan
hidup
Peningkatan indeks kualitas air Kegiatan Pemantauan Kualitas Air pada
Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup
2
Peningkatan indeks kualitas udara Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara pada
Program Pengendalian Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan Hidup
3
Peningkatan lokasi kerusakan
lingkungan yang dipulihkan
Kegiatan Pemulihan kerusakan sumber
daya alam
4
Penurunan beban pencemaran air
dari sumber tertentu (usaha
dan/atau kegiatan)
Kegiatan Pembinaan, dan pengawasan
pelaksanaan izin lingkungan dan/atau izin
PPLH, Kegiatan penilaian peringkat kinerja
perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup di Daerah (Properda).
5
Penurunan beban pencemaran
udara sumber tertentu (usaha
dan/atau kegiatan)
Kegiatan Pembinaan, dan pengawasan
pelaksanaan izin lingkungan dan/atau izin
PPLH, Kegiatan penilaian peringkat kinerja
perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup di Daerah (Properda).
6
Peningkatan ketaatan pemrakarsa
usaha
Kegiatan Pembinaan, dan pengawasan
pelaksanaan izin lingkungan dan/atau izin
PPLH, Kegiatan penilaian peringkat kinerja
perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 114
Hidup di Daerah (Properda).
7
Peningkatan penanganan
pengaduan dan sengketa lingkungan
Kegiatan identifikasi, investigasi, advokasi
dan pelayanan pengaduan masyarakat
terkait pencemaran dan pengrusakan
lingkungan hidup.
8 Peningkatan penegakan hukum
lingkungan hidup
Kegiatan penegakan hukum lingkungan
hidup.
9
Meningkatnya efektivitas
pengelolaan limbah
berbahaya dan beracun
dan timbulan sampah
Peningkatan volume limbah B3 yang
dikelola
Kegiatan Pembinaan pemanfaatan B3 dan
pengelolaan Limbah B3.
10
Penurunan jumlah timbulan sampah Kegiatan Pengelolaan persampahan.
11 Terpenuhinya pemanfaatan timbulan
sampah
Kegiatan Pengelolaan persampahan.
12
Meningkatnya Tata Kelola
Lingkungan dan
penerapan instrumen
lingkungan
Cakupan laporan KLHS yang
tervalidasi dan terintegrasi dengan
baik dalam dokumen perencanaan
Kegiatan Pembinaan dan pengawasan dan
pelaksanaan KLHS dan RPPLH di
Kab/Kota/Prov Sulawesi Selatan.
13
Cakupan dokumen lingkungan hidup
yang dinilai layak dan dikeluarkan
rekomendasinya
Kegiatan Penilaian Dokumen Lingkungan.
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 115
14
Cakupan lokasi pelaksanaan aksi
adaptasi dan mitigasi perubahan
iklim
Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Adaptasi
dan Mitigasi RAD GRK ( Gas Rumah Kaca)
pada Program Penataan Lingkungan
Kegiatan Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan
Adaptasi Perubahan Iklim pada Program
Penataan Lingkungan
15
Menigkatnya kapasitas
pemangku kepentingan
dalam pengelolaan
lingkungan hidup
Terpenuhinya jumlah masyarakat
adat bersama pengetahuan dan
kearifan lokalnya yang dilibatkan
dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
Kegiatan Penerapan Masyarakat Hukum
Adat dan Kearifan Lokal pada Program
Penaatan dan Peningkatan Kapasitas
Pengelolaan Lingkungan Hidup
16
Terpenuhinya dukungan
penyelenggaraan urusan
lingkungan hidup
Terpenuhinya dukungan administrasi
perkantoran, prasarana aparatur,
disiplin aparatur, kapasitas aparatur
dan pelaporan kinerja dan keuangan
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 116
Tabel.T.C-28
Indikator Kinerja Kunci Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO
ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR
KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH Satuan
Kondisi Kinerja
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
(Triwulan II)
Tahun 2018
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
RPJMD
pada awal
periode RPJMD
2019 2020 2021 2022 2023 (Tahun 2017)
ASPEK PELAYANAN UMUM
URUSAN WAJIB
PELAYANAN NON DASAR
LINGKUNGAN HIDUP
Indikator Kinerja Daerah/Indikator Kinerja Kunci (Permendagri 86/2017)
1 Tersedianya dokumen RPPLH Provinsi
Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Tidak Ada
2 Tersusunnya RPPLH Provinsi Ada/
Ada Tidak
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada
3 Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan provinsi
Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Ada
4 Tersedianya dokumen KLHS Provinsi
Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Tidak Ada
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 117
5 Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat daerah provinsi
Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Tidak Ada
6
Peningkatan Indeks Kualitas Air
55,94 56,0 56,1 56,3 56,3 56,4 56,4 56,4
7 Peningkatan Indeks Kualitas Udara
88,66 86,2 86,3 86,3 86,5 86,5 86,6 86,6
8 Peningkatan Indeks Kualitas Tutupan Lahan
55,1 55,5 56,1 56,7 56,8 56,8 56,95 56,95
10 Laporan Inventarisasi GRK Laporan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
11 Koordinasi pelaksanaan Adaptasi dan Mitigasi RAD-GRK
Dokumen - - 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1
Dokumen
12
Laporan Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan adaptasi Perubahan Iklim Provinsi
Ada/
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada
13 Jumlah Limbah yang dikelola Ton 667.900 800.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 3.500.000
14
Dokumen Izin/Rekomendasi Pengumpulan Limbah B3 Skala Provinsi yang ditandatangani Gubernur Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaa tannya terhadap Izin Lingkungan,Izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi
Dokumen 0 0 1 1 1 1 1 5
% 34.35 41.98 75 77 80 85 87 87
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 118
15
Peningkatan Sarana Prasarana Pejabat Pengawas Lingkungan di Daerah (PPLHD) di Provinsi
Sarana - 10 Paket
APD 14 paket
APD 18 Paket
APD 22 Paket
APD 26 Paket
APD 30 Paket
APD 30 Paket
APD
16
Terfasilitasi pendampingan pengakuan MHA dan Terverifikasinya MHA Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Penetapan MHA
MHA & KL - 2 2 2 3 3 4 4
17 Pembinaan dan Penerapan Ekolabel Teknologi Ramah Lingkungan
Produk - 1 1 1 1 1 1 1
18 Terfasilitasi kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
Pelatihan - 2 2 3 4 5 6 6
19 Peningkatan Kapasitas Pejabat Pengawas Lingkungan (PPLHD)
PPLHD - 6 14 16 18 19 20 20
20 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan Masyarakat
Pelatihan - 2 2 3 4 5 6 6
21 Terlaksananya pemberian penghargaan Lingkungan Hidup
Ada/ Ada 7 8 8 8 8 8 8
Tidak Ada
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 119
22
Pengaduan Masyarakat terkait izin lingkungan Izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi,lokasi usaha dan dampak lintas Kabupaten/Kota yang ditangani
Kasus 9 10 11 14 17 20 23 23
23 Tersedianya data dan informasi penanganan sampah di wilayah provinsi
Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Tidak Ada
24
Presentase jumlah sampah yang tertangani pada kondisi khusus di provinsi
% 73% 80% 75% 74% 73% 72% 71% 70%
Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s)
No ASPEK/BIDANG URUSAN/INDIKATOR TARGET
NASIONAL
TARGET
TAHUN 2019
TAHUN 2020
TAHUN 2021
TAHUN 2022
TAHUN 2023
1 Kualitas air danau Meningkat 56% 59% 60% 65% 70%
2 Kualitas air sungai sebagai sumber air baku Meningkat 15% 20% 25% 30% 35%
3 Persentase sampah perkotaan yang tertangani 80% 17,65% 17,89% 18,90% 19,00% 20%
4 Jumlah limbah B3 yang terkelola dan proporsi limbah B3 yang diolah sesuai peraruran perundangan (sektor industri)
150 Juta Ton 677,9 Ton 680 Ton 685 Ton 690 Ton 700 Ton
5 Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang 20 Ton/Hari 16,20 Ton/Hari 16,35
Ton/Hari 16,50
Ton/Hari 16,60 Ton/Hari 16,9 Ton/Hari
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 120
6 Dokumen pelaporan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
7 Persentase Perubahan Emisi CO2/Emisi Gas Rumah Kaca 26% 10% 6% 6% 6% 6%
8 Jumlah kota hijau yang mengembangkan dan menerapkan green waste (sampah hijau) di kawasan perkotan metropolitan Ada 1 Kota 1 Kota 1 Kota 1 Kota 1 Kota
9 Jumlah kota hijau yang mengembangkan dan menerapkan green waste (sampah hijau) di kawasan perkotan non metropolitan Ada 7 Kota 10 Kota 12 Kota 15 Kota 19 Kota
10 Jumlah perusahaan yang menerapkan sertifikasi SNI ISO 14001 Meningkat 5 Perusahaan
6 Perusahaa
n
7 Perusahaa
n 8 Perusahaan 9 Perusahaan
11 Identifikasi jumlah produk ramah lingkungan yang t eregister Produk 3 Produk 5 Produk 6 ,Produk 7 Produk 8 Produk
12 Tersedianya kerangka legislasi, administrasi dan kebijakan untuk memastikan pembagian keuntungan yang adil
Kegiatan/dokumen
Sosialisasi Instrumen Ekonomi
Lingkungan
Naskah akademik
Jasa Lingkungan
PERDA Jasa
Lingkungan
Pengawasan/Pelaksanaan Kegiatan Jasa Lingkungan
Pengawasan/Pelaksanaan Kegiatan Jasa
Lingkungan
13 Dokumen Rencana Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati
Dokumen
2 (Profil Kehati,
Rencana Induk
Pengelola Keanekagaraman Hayati
1 DED (Taman
Keanekaragaman Hayati Pucak)
1 DED (Benteng
Sombaopu)
1 DED ( Taman
Keanekaragaman Hayati Rest Area)
1 DED ( Taman
Keanekaragaman Hayati Rest Area)
Indikator Kinerja Sasaran Jangka Menengah
1 Peningkatan Indeks Kualitas Air % 0,28 0,17 0,95 0,09 0,51
2 Peningkatan Indeks Kualitas Udara % 0,02 0,03 0,05 0,06 0,07
3 Peningkatan lokasi kerusakan lingkungan yang dipulihkan
% 20 40 60 80 100
4 Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
% 38 41 44 47 50
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 121
5 Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)
% 47 50 53 55 60
6 Penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan % 32 46 62 80 100
7 Penegakan hukum lingkungan hidup % 32 46 62 80 100
8 Peningkatan volkume limbah B3 yang dikelola % 83 87 91 93 95
9 Pengurangan timbulan sampah % 20 22 24 26 27
10 Penanganan timbulan sampah % 80 75 74 73 72
11 Cakupan laporan KLHS yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam dokumen
% 40 60 80 100 100
12 Cakupan lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
% 16,67 20,8 25 25 100
13 Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
% 2 MHA dan KL 2 MHA dan
KL 3 MHA dan
KL 3 MHA dan
KL 3 MHA dan KL
14 Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan urusan lingkungan hidup
% 100 100 100 100 100
RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 122
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan
Tahun 2018 – 2023 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi
aparatur Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintah, pengelolaan pembangunan dan pelaksanaan pelayanan
kepada stakeholders yang ada. Rencana Strategis (RENSTRA) ini merupakan penjabaran
dari Visi dan Misi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengacu pada Perubahan
Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan Renstra ini sangat diperlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari
seluruh aparatur Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup karena akan menentukan
keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun, dengan demikian Renstra ini bukan
hanya sebagai dokumen admistrasi karena secara substansial merupakan pencerminan
tuntutan pembangunan yang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai visi dan misi yang ingin
capai.
Semoga dokumen Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi
Sulawesi Selatan ini dapat diimplentasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah
ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.
Makassar, April 2019 Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan,
Ir. Andi Hasbi, M.T
Pangkat: Pembina Utama Madya NIP. 19650427 199203 1 009