KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan...

126

Transcript of KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan...

Page 1: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Page 2: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

i

KATA PENGANTAR

Pembangunan yang dilaksanakan bertujuan mewujudkan masyarakat Sulawesi

Selatan yang maju dan sejahtera, sebagaimana yang termuat dalam Visi Sulawesi Selatan

2018-2023, yaitu” “Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetititf, Inklusif dan

Berkarakter”. Untuk itu maka pembangunan yang dilaksanakan perlu memperhatikan

keseimbangan tiga pilar pembangunan berkelanjutan yaitu: ekonomi, sosial dan lingkungan

hidup. Dengan memperhatikan tiga pilar pembangunan berkelanjutan secara seimbang,

diharapkan pembangunan akan meningkatkan nilai dan fungsi dari lingkungan itu sendiri

dan bukan sebaliknya.

Implementasi pembangunan berkelanjutan menyangkut spektrum yang luas dan

mengandung pengertian yang komprehensif, menuntut keterpaduan perencanaan dan

pelaksanaan program/kegiatan serta dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan

(stakeholder), termasuk masyarakat. Disamping itu, dalam proses perencanaan diperlukan

data dan informasi untuk ,menilai dan menentukan prioritas masalah dan memberikan

rekomendasi bagi penyusuna kebijakan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, dokumen Rencana Strategis (Renstra) sebagai salah

satu dokumen perencanaan jangka menengah disusun dengan memperhatikan dan

mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

2018-2023 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2008-2028. Adapun fungsi

Renstra bagi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan adalah untuk

memberikan panduan bagi perencanaan pembangunan secara komprehensif sesuai tugas

dan fungsi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan dalam mencapai

tujuan dan sasaran dengan efektif dan efesiensi melalui program/kegiatan yang terukur.

Di akhir kata semoga dokumen Rencana Strategis (Renstra) yang telah disusun

dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan program dan kegiatan selama 5 tahun pada Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi tolok ukur dalam

keberhasilan mewujudkan Visi dan Misi Kepala Daerah.

Makassar, April 2019

Page 3: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

ii

DAFTAR ISI

halaman

Kata Pengantar ............................................................................... ........ i

Daftar Isi .......................................................................................... ......... ii

Daftar Tabel .................................................................................... ......... iii

Daftar Gambar ................................................................................ ........ iv

I. PENDAHULUAN ...................................................................... ...... 1

I.1. Latar Belakang............................................................................ 1

I.2. Landasan Hukum....... ......................................................... ...... 4

I.3. Maksud dan Tujuan ............................................................. ...... 7

I.4. Sistematika Pembahasan ................................................... ...... 8

II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH ............. ...... 11

II.1.Tugas, Fungsi danStruktur Organisasi ................................ ...... 11

II.2. Sumberdaya DPLH ............................................................ ...... 32

II.3.Tantangan dan Peluang...................................................... ..... 58

III. PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS .............................. ..... 59

IV. TUJUAN DAN SASARAN ........................................................ .... 70

V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ...................................... 76

VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN..... 81

VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............ .... 97

VIII. PENUTUP ................................................................................. 106

Page 4: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

iii

DAFTAR TABEL

nomor halaman

1. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel Tahun 2018 ............................. 32

2. Jumlah tenaga Outsourhing ................................................... ... 33

3. Jumlah ASN DPLH berdasarkan pendidikan ............................ 34

4. Jumlah ASN DPLH menurut gol/ruang ..................................... 35

5. Jumlah pegawai berdasarkan jenis diklat ................................. 36

6. Daftar rekap set DPLH... ........................................................... 37

7. Layanan rekomendasi dokumen lingkungan ............................. 39

8. Pencapaian Kinerja Pelayanan DPLH............... ....................... 40

9. Anggaran dan Realisasi Pendanaan........ ................................. 46

10. Faktor penghambat dan pendorong ......................................... 60

11. Penjabaran rumusan rencana kerja KLHK 2015-2019 ............. 61

12. Komparasi capaian sasaran renstra DPLH dan KLHK.............. 62

13. Permasalahan pelayanan PD ................................................... 64

14. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah... ................................ 71

15. Nilai acuan berdasarkan target kinerja ...................................... 74

16. Visi, Misi, Tujuan............... ........................................................ 77

17. Arah kenijakan pembangunan 5 tahun........ ............................. 78

18. Tujuan, saran,strategi, kebijakan DPLH tahun 2018-2023...... .. 79

19. Rencana Program,kegiatan,indikator kinerja ............................ 85

20. Indikator Kinerja Utama DPLH .................................................. 98

21. Indikator Kinerja pelayanan DPLH............................................ 101

Page 5: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

iv

DAFTAR GAMBAR

nomor halaman

1. Keterkaitan antar dokumen perencanaan.................................. 3

2. Bagan struktur dokumen perencanaan........................... 4

3. Jumlah ASN DPLH Provinsi Sulawesi Selatan .......................... 33

4. Jumlah ASN DPLH Prov, Sulsel berdasarkan tingkat pendidikan.. 34

5. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel menurut Gol/Ruang.................. 35

6. Jumlah ASN DPLH Prov.Sulsel menurut jenis Diklat.................. 36

7. Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah.................................. 70

Page 6: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 1

2. BAB I

3. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup adalah dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5

(lima) tahun serta merupakan dokumen perencanaan teknis operasional Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berpedoman kepada dokumen Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan.

Dokumen Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

memuat tentang visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikasi

program/kegiatan, target indikator kinerja dan pagu dana indikatif serta sumber-

sumber pembiayaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yang mengacu pada tugas

pokok dan fungsi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan.

Penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang pemerintah daerah. Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan sebagai salah satu dokumen perencanaan jangka menengah yang

disusun dengan memperhatikan dan mengacu kepada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 dan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) 2008-2028.

Fungsi Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan dalam penyelenggaraan pelayanan Perangkat Daerah dan perencanaan

pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan adalah untuk memberikan

panduan bagi perencanaan pembangunan secara komprehensif sesuai tugas dan

fungsi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan serta

mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisiensi melalui program/kegiatan

yang terukur.

Proses penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan melalui pengolahan data dan informasi terutama berkaitan dengan

tugas dan fungsi organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan, melakukan koordinasi internal dengan melibatkan masing-masing bidang

stakeholder di Provinsi Sulawesi Selatan serta membuat target program/kegiatan yang

akan dicapai untuk jangka 5 tahun kedepan yang tertuang melalui strategi dan arah

kebijakan. Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

mengindentifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan perangkat

daerah, menelaah visi dan misi gubernur serta wakil gubernur terpilih, menelaah

renstra K/L dan renstra perangkat daerah yang ditinjau dari sasaran jangka menengah

dan telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), serta analisis dokumen

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Page 7: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 2

Berdasarkan pemaparan di atas maka dianggap perlu menyusun dokumen

Rencana Strategi Perangkat Daerah (Renstra PD) Dinas Pengelolaan Lingkungan

Hidup Provinsi Sulawesi Selatan sebagai acuan dan arah kebijakan dan sebagai

dasar evaluasi dalam menilai kinerja Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan. Renstra ini merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah

(PD) untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan yang disusun berdasarkan tugas dan fungsi

Perangkat Daerah (PD) serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif, oleh karenanya pihak-pihak yang

terlibat meliputi, pimpinan disemua tingkatan (eselon), pengelola, tenaga ahli, staf

administrasi, termasuk mitra kerja atau para stakeholder secara bersama – sama

membangun pemahaman bersama tentang apa, mengapa dan bagaimana dokumen

Rencana Strategis (Renstra), dengan adanya pemahaman bersama diharapkan akan

membantu mendorong semua pihak untuk berkomitmen dalam mengembangkan arah

untuk mencapai apa yang dicita-citakan. Dengan ungkapan lain, pengembangan visi,

misi, maksud (goal) dan tujuan (objective) yang akan dicapai merupakan hasil dari

keterlibatan semua unsur dalam proses penyusunan rencana strategis.

Keterkaitan dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) sebagai pedoman penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah dan

dijabarkan kedalam RKPD untuk selanjutnya menjadi bahan penyusunan Rancangan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) dimana masing-masing Perangkat

Daerah ( menyiapkan Rancangan Kegiatan Anggaran (RKA) dan selanjutnya menjadi

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagai dasar pelaksanaan kegiatan

dalam satu Tahun Anggaran.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 disebutkan bahwa RKPD merupakan

penjabaran tahunan dari RPJMD, yang memuat rancangan kerangka ekonomi dan

keuangan daerah, sasaran dan prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan

pembangunan, rencana kerja dan pendanaan daerah baik yang dilaksanakan

langsung oleh pemerintah maupun dengan mendorong partisipasi masyarakat, serta

kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang disusun dengan berpedoman

pada RKP dan program strategis nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah

Pusat.Dokumen RKPD yang disusun setiap tahun sebagai penjabaran RPJMD

menjadi pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas

Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang selanjutnya KUA-PPAS menjadi pedoman

dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)

tahun berkenaan.

RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 merupakan penjabaran

dari visi, misi dan program Gubernur dan Waki Gubernur terpilih yang memuat

sasaran dan strategis pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun masa

pemerintahan. Untuk menjabarkan serta mewujudkan amanat pembangunan jangka

menengah daerah diperlukan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang

dapat menjadi acuan bagi Perangkat Daerah untuk mendukung pencapaian program

Page 8: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 3

prioritas kepala daerah yaitu Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-PD)

yang memuat tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, rencana program dan

kegiatan serta pendanaan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya serta

berpedoman pada RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018- 2023. Selanjutnya

sebagai dokumen rencana strategis perangkat daerah 5 (lima) tahunan menjadi

pedoman bagi perangkat daerah untuk menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah

(RENJA-PD) sebagai penjabaran rencana kerja tahunan bagi perangkat daerah.

Keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan

pembangunan dapat dilihat pada bagan berikut ini :

Gambar 1. Keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem perencanaan pembangunan

Page 9: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 4

Gambar 2. Bagan struktur dokumen perencanaan

Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah yang mempedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). RPJMD

selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-

PD) terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatan dalam mendukung pencapaian program dan

kegiatan prioritas kepala daerah. RPJMD kemudian dijabarkan kedalam dokumen RKPD yang

ditetapkan dengan Peraturan Gubernur setiap tahun yang juga memuat kebijakan baru terkait

dinamika pembangunan khususnya kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam Rencana Kerja

Pemerintah (RKP) tahun berkenaan. Selanjutnya RKPD menjadi acuan dalam penyusunan Rencana

Kerja Perangkat Daerah (RENJA-PD) dengan berpedoman pada RENSTRA-PD.

1.2. LANDASAN HUKUM

2. Landasan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Sulawesi

Selatan Tenggara dan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1960 Nomor 151, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 2102) Juncto Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964

tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2

Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah

Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-Undang Nomor 47 Prp

Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara Tengah dan

Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Tenggara menjadi Undang-Undang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 2687);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik

Page 10: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 5

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik

Indonesia Nomor 2286);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);

5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4725);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 10,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4817);

Page 11: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 6

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5285);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2016 tentang Tata Cata Penyelenggaraan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

2016 nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5941);

20. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 03);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ( Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

22. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 39 Tahun 2011 dan Badan Kepegawaian Negara tentang Jabatan

Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup dan Angka Kreditnya;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Renana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana

Kerja pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor

1312);

24. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-II/2015

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 713);

25. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

16/KEP/M.PAN/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencana dan Angka

Kreditnya;

26. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor

SK.651/Menlhk/Setjen/Kum.1/2016 tentang Hasil Pemetaan Urusan Pemerintah

Daerah di Bidang Lingkungan Hidup dan Bidang Kehutanan;

27. Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Tugas Jabatan Fungsional Arsiparis;

28. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006 Nomor 13, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2006 Nomor 230) sebagaimana telah

beberapa kali terakhir diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 3 Tahun 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015

Nomor 3 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 281);

Page 12: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 7

29. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 10,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 243) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 7 Tahun

2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun

2008 – 2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2015 Nomor 7,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 283);

30. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran

Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009);

31. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2010 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2010 Nomor 2 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Nomor 251);

32. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2014 Nomor 3);

33. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah

Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2015 Nomor 7 Noreg Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan);

34. Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2016 Tentang

Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 Nomor 1);

35. Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi

Selatan Tahun 2016 Nomor 10);

36. Peraturan Gubernur Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Pengelolaan,

Tata Cara dan Perizinan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

37. Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 80 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan;

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun penyusunan Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023 dimaksudkan sebagai pedoman bagi

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup selama 5 (lima) tahun berdasarkan

permasalahan penyelenggaran pemerintahan dan isu strategis di bidang Urusan

Lingkungan Hidup.

Adapun yang menjadi tujuan adalah :

a) Menjadi arah bagi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan dalam mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah;

b) Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan;

Page 13: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 8

c) Menjadi pedoman evaluasi atas pelaksanaan dan pencapaian kinerja baik

tahunan maupun jangka menengah;

d) Sebagai bahan sinkronisasi baik kepada pemerintah pusat maupun bagi

kabupaten/kota, termasuk dengan stakeholder.

1.4. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan dokumen Rencana Strategis Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:

BAB I . PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah,

fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan

daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan

Renstra Perangkat Daerah dengan dokumen perencanaan lainnya.

1.2. Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang landasan hukum yang menjadi acuan dalam

penyusunan dokumen Renstra antara lain; Undang-Undang, Peraturan

Pemerintah, Peraturan Daerah, dan ketentuan Peraturan lainnya.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra

Perangkat Daerah

1.4. Sistematika Pembahasan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat Daerah,

serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II.GAMBARAN UMUM PELAYANAN DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN

HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah dalam

penyelenggaran urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas apa

saja sumber daya yang dimiliki Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan

tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah

dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode

sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat Daerah

yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan

mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu

diatasi melalui Renstra Perangkat Daerah ini.

2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Perangkat

Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan

fungsi, uraian tentang struktur organisasi Perangkat Daerah.

2.2. Sumber Daya

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki

Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam

menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia,

asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Page 14: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 9

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah

berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup periode sebelumnya.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra Perangkat

Daerah, hasil telaahan Terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap

KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi

pengembangan pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup pada lima tahun mendatang. Bagian ini

mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan

pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang

dibutuhkan.

BAB III.PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan

Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup beserta faktor-

faktor yang mempengaruhinya.

3.2. Telaahan Visi, Misi, Dan Program RPJMD

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat Daerah

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup yang terkait dengan visi dan misi

serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, faktor-

faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dapat mempengaruhi pencapaian

visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah.

3.3. Telaahan Renstra K/L Dan Renstra Provinsi

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun

faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari sasaran jangka menengah

Renstra K/L ataupun Renstra Perangkat Daerah Provinsi/Kabupaten dan

Kota.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan Perangkat Daerah di tinjau dari dokumen

RTRW dan KLHS.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Perangkat

Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah

di tinjau dari:

- Gambaran pelayanan Perangkat Daerah

- Sasaran jangka menengah pada Renstra K/L

- Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah

Provinsi/Kabupaten dan Kota

- Implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah dan

Page 15: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 10

- Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah

-

BAB IV .TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah pada bab ini

mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah Perangkat Daerah yang disajikan dalam Tabel T-C.25.

BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini mengemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan

Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam lima tahun

mendatang yang disajikan dalam tabel T.C.26.

BAB VI .RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif yang disajikan dalam tabel T-

C.27.

BAB VII. KINERJA PENYELENGGARA BIDANG URUSAN

Bab ini mengemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Perangkat

Daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam

Tabel 7.1 yang bersumber dari Tabel T-C.28.

BAB VIII . PENUTUP

Bab ini merupakan penjabaran Renstra lebih lanjut dalam bentuk Rencana

Kerja (Renja) Perangkat Daerah.

Page 16: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 11

1. BAB II

2. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN

Pada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis dan Lembaga lain Provinsi

Sulawesi Selatan yang ditinjaklanjuti Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 80

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata

Kerja Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Kepala Dinas

mempunyai tugas pokok membantu Gubernur menyelenggarakan urusan pemerintahan

bidang lingkungan hidup yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang

ditugaskan kepada Pemerintah Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;

b. pelaksanaan kebijakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;

d. pelaksanaan administrasi dinas; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

1. Subbagian Program;

2. Subbagian Umum, Kepegawaian, Dan Hukum;

3. Subbagian Keuangan.

c. Bidang Tata Lingkungan;

1. Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis;

2. Seksi Kajian Dampak Lingkungan;

3. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

d. Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun;

1. Seksi Pengelolaan Sampah;

2. Seksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun;

3. Seksi Pengembangan Fasilitas Teknis.

e. Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup;

1. Seksi Pemantauan Lingkungan;

2. Seksi Pencemaran Lingkungan;

3. Seksi Kerusakan Lingkungan.

Page 17: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 12

f. Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup;

1. Seksi Pengaduan Dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan;

2. Seksi Penegakan Hukum Lingkungan;

3. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

g. Jabatan Fungsional.

1. Fungsional Pejabat Pengawas Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH)

2. Fungsional Perencana

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Laboratorium

1. Seksi Tata Usaha

2. Seksi Pengendalian Mutu

3. Seksi Pengujian

i. Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

1. Subag Tata Usaha

2. Seksi Pengelolaan Limbah B3

3. Seksi Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

Page 18: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 13

Page 19: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 14

Adapun uraian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing bagian pada susunan

organisasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulsel adalah sebagai

berikut:

2.1. Kepala Dinas

a. Menyusun rencana kegiatan Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Dinas

untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Merencanakan dan merumuskan kebijakan teknis bidang tata lingkungan, pengelolaan

sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan kapasitas lingkungan

hidup;

g. Mengoordinasikan dan menyelenggaraan kebijakan teknis bidang tata lingkungan,

pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan

kapasitas lingkungan hidup;

h. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang tata lingkungan,

pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan beracun, pengendalian

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan dan peningkatan

kapasitas lingkungan hidup;

i. Menyelenggarakan dan memberikan dukungan fasilitasi pelayanan perizinan dalam

bentuk penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin bidang lingkungan hidup

berdasarkan kewenangan daerah provinsi;

j. Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan izin bidang

lingkungan hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

k. Menyelenggarakan perencanaan kebijakan program, kegiatan, keuangan, umum,

perlengkapan, dan kepegawaian dalam lingkungan Dinas;

l. Menyelenggarakan pembinaan dan peningkatan partisipasi lembaga non

pemerintah dan swasta dalam pengelolaan lingkungan hidup;

m. Menyelenggarakan monitoring, evaluasi, dan pengawasan penyelenggaraan kebijakan

teknis bidang tata lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah bahan berbahaya dan

beracun, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta penaatan

dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

n. Menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan

lembaga non pemerintah dalam rangka penyelenggaraan urusan bidang lingkungan

hidup;

o. Menilai hasil kerja pegawai Aparatur Sipil Negara dalam lingkungan Dinas;

p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dinas dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

Page 20: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 15

q. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

2.2. Sekretaris Dinas

a. Menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Sekretariat untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Dinas sehingga terwujud

koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan perencanaan, pengendalian, dan

evaluasi serta pelaporan kinerja dan pelaporan keuangan Dinas;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi umum dan

kepegawaian;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi, pengkajian, dan

penyusunan produk hukum yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang atau yang

dilaksanakan dalam lingkup Dinas sesuai kebutuhan pelaksanaan tugas;

j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;

k. Mengoordinasikan dan melaksanakan urusan rumah tangga Dinas;

l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan administrasi keuangan;

m. Mengoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan organisasi dan tatalaksana;

n. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan kearsipan;

o. Mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dan keprotokolan;

p. Melaksanakan dan mengoordinasikan administrasi pengadaan, pemeliharaan dan

penghapusan barang;

q. Mengoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan

informasi serta memfasilitasi pelayanan informasi;

r. Mengoordinasikan dan melaksanakan sistem informasi lingkungan hidup;

s. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah atau lembaga

non pemerintah dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas;

t. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Sekretaris dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

v. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.3. Kepala Bidang Tata Lingkungan

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Tata Lingkungan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

Page 21: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 16

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Bidang Tata Lingkungan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan meliputi

inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian

lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan

hidup;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan

meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan

kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan

lingkungan hidup;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Tata Lingkungan

meliputi inventarisasi rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan

kajian lingkungan hidup strategis, kajian dampak lingkungan, serta pemeliharaan

lingkungan hidup;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk

penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Tata Lingkungan berdasarkan

kewenangan pemerintah daerah provinsi;

j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan izin Bidang Tata Lingkungan berdasarkan kewenangan pemerintah

daerah provinsi;

k. Melaksanakan kajian daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

l. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan tata ruang yang berbasis daya

dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

m.Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen ekonomi lingkungan

hidup (produk domestik bruto dan produk domestik regional bruto hijau, mekanisme

insentif disinsentif, pendanaan lingkungan hidup);

n. Mengoordinasikan dan melaksanakan penyusunan instrumen pencegahan

pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup (analisis mengenai dampak

lingkungan, upaya pengelolaan lingkungan, upaya pemantauan lingkungan, izin

lingkungan, audit lingkungan hidup, analisis resiko lingkungan hidup);

o.Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Tata Lingkungan meliputi inventarisasi rencana perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup dan kajian lingkungan hidup strategis, kajian

dampak lingkungan, serta pemeliharaan lingkungan hidup;

p. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

q. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

Page 22: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 17

r. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Tata Lingkungan dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

dan

s.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.4. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan

Beracun

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan

Berbahaya Dan Beracun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah Dan

Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah, pengelolaan

limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas teknis;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah

Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah,

pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas

teknis;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengelolaan Sampah

Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun meliputi pengelolaan sampah,

pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, serta pengembangan fasilitas

teknis;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk

penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengelolaan Sampah Dan

Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah

provinsi;

j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan izin Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan

Beracun berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

k. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Pengelolaan Sampah Dan Limbah Bahan Berbahaya Dan

Beracun meliputi pengelolaan sampah, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan

beracun, serta pengembangan fasilitas teknis;

l. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

m. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

Page 23: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 18

n. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dan

Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.5. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan

Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup untuk

mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Pengendalian Pencemaran

Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan lingkungan, pencemaran

lingkungan, dan kerusakan lingkungan;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan lingkungan,

pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;

h.Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Pengendalian

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup meliputi pemantauan lingkungan,

pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan fasilitasi pelayanan perizinan dalam bentuk

penerbitan pertimbangan teknis berkaitan izin Bidang Pengendalian Pencemaran Dan

Kerusakan Lingkungan Hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

j. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian dan evaluasi

pelaksanaan izin Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan

Hidup berdasarkan kewenangan pemerintah daerah provinsi;

k. Mengoordinasikan dan melaksanakan penanggulangan dan pemulihan kerusakan

lingkungan;

l. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan Hidup

meliputi pemantauan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan lingkungan;

m.Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran

Dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada

atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

Page 24: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 19

p.Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.6. Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

a. Menyusun rencana kegiatan Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup untuk mengetahui

perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan Peningkatan

Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian sengketa

lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas lingkungan

hidup;

g. Mengoordinasikan dan melaksanakan kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan

Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian

sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas

lingkungan hidup;

h. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan teknis Bidang Penaatan Dan

Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup meliputi pengaduan dan penyelesaian

sengketa lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan peningkatan kapasitas

lingkungan hidup;

i. Mengoordinasikan dan melaksanakan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi

kebijakan teknis Bidang Penaatan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

meliputi pengaduan dan penyelesaian sengketa lingkungan, penegakan hukum

lingkungan, dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup;

j. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

k. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Penaatan Dan Peningkatan

Kapasitas Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan

sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.7. Kepala UPT Pengelolaan LB3

a. Menyusun rencana kegiatan UPT sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan UPT

untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

Page 25: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 20

d. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan program. Keuangan, umum, perlengkapan,

kepegawaian dalam lingkungan UPT;

e. Merumuskan kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun

meliputi pengelolaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia;

f. Menghadiri rapat;

g. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan limbah bahan

berbahaya dan beracun;

h. Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan teknis pengelolaan limbah bahan

berbahaya dan beracun;

i. Mengoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan kerjasama di bidang pengelolaan

limbah bahan berbahaya dan beracun;

j. Mengoordinasikan pelaksanaan pengumpulan dan penyimpanan limbah bahan

berbahaya dan beracun;

k. Menandatangani program kerja, kebijakan teknis dan naskah surat dinas;

l. Mengoordinasikan pelaksanaan pemusnahan limbah bahan berbahaya dan beracun;

m. Mengoordinasikan pelaksanaan penimbunan limbah bahan berbahaya dan beracun;

n. Mengoordinasikan pelaksanaan evaluasi sumber daya manusia penyelenggara

pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun;

o. Mengoordinasikan pelaksanaan bimbingan teknis bagi operator pengolah dan

penghasil limbah bahan berbahaya dan beracun;

p. Mengoordinasikan pelaksanaan peningkatan kapasitas penyedia jasa pengelolaan

limbah bahan berbahaya dan beracun;

q. Mengoordinasikan dan menerapkan manajemen mutu sesuai registrasi sertifikasi

akreditasi;

r. Mengoordinasikan pelaksanaan penerapan jaminan mutu dalam pengelolaan limbah

bahan berbahaya dan beracun;

s. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga

non pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi UPT;

t. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraruran perundang-

undangan;

u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala UPT dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

v. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya;

2.7.1. Kasubag Tata Usaha

a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian Tata Usaha sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Subbagian Tata Usaha untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

Page 26: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 21

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan koordinasi serta menyiapkan bahan penyusunan program UPT;

g. Mengoordinasikan dan melakukan pengolahan dan penyajian data dan informasi;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi umum;

i. Mengoordinasikan dan melakukan pelayanan kepegawaian dan hukum;

j. Mengoordinasikan dan melakukan pelayanan administrasi keuangan;

k. Mengoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan;

l. Mengoordinasikan dan melakukan administrasi pelayanan organisasi dan tatalaksana;

m. Mengoordinasikan dan melakukan pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;

n. Mengoordinasikan dan melakukan kegiatan kehumasan;

o. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

p. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Tata Usaha;

q. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.7.2. Kepala Seksi Pengelolaan Limbah B3

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengelolaan LB3 sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

d. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

e. Melakukan pengangkutan limbah bahan berbahaya dan beracun dari penghasil;

f. Melakukan penyimpanan dan pengumpulan limbah bahan berbahaya dan beracun di

TPS limbah bahan berbahaya dan beracun;

g. Melakukan pemusnahan limbah bahan berbahaya dan beracun;

h. Melakukan penimbunan dan/atau pengelolaan lanjutan lain limbah bahan berbahaya

dan beracun;

i. Melakukan penanganan tumpahan atau kecelakaan dalam pengelolaan limbah

bahan berbahaya dan beracun;

j. Melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan

limbah bahan berbahaya beracun meliputi penyimpanan, pengangkutan,

penimbunan, dan pemusnahan;

k. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non

pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

l. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengelolaan; dan

n. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

Page 27: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 22

2.7.3. Kepala Seksi Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Penjaminan Pengelolaan LB3 sebagai pedoman

dalam pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi

Penjaminan Pengelolaan Limbah B3 untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan

tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan uji kelayakan fasilitas teknis penyimpanan/pengumpulan limbah B3;

g. Melakukan uji kelayakan fasilitas teknis pengangkutan limbah B3;

h. Melakukan uji kelayakan fasilitas teknis pemusnahan limbah B3;

i. Melakukan uji kualitas air limbah;

j. Melakukan uji kualitas udara;

k. Melakukan pelatihan teknis dalam pengelolaan limbah B3;

l. Mengoordinasikan dan melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi kebijakan

teknis peningkatan kapasitas sumber daya manusia;

m. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non

pemerintah dalam rangka pelaksanaan tugas;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.8. Kepala UPT Laboratorium

a. Menyusun rencana kegiatan UPT sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan UPT

untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/ menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapatrapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan program. Keuangan, umum, perlengkapan,

kepegawaian dalam lingkungan UPT;

g. Melaksanakan pelayanan pemeliharaan manajemen mutu hasil pengujian kualitas

lingkungan;

h. Melaksanakan fasilitasi penyusunan petunjuk/pedoman teknis manajemen mutu hasil

pengujian kualitas lingkungan;

i. Melaksanakan pelayanan pengujian parameter kualitas lingkungan dan manajemen

mutu laboratorium lingkungan;

Page 28: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 23

j. Melaksanakan pemeliharaan dan perawatan saranan dan prasaranan UPTD

laboratorium lingkungan;

k. Melaksanakan teknis pelayanan pengambilan contoh uji kualitas lingkungan;

l. Melaksanakan fasilitasi pelayanan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan

UPT;

m. Melaksanakan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah

dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi UPT;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraruran perundang-

undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala UPT dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

p. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya;

q. Melaksanakan evaluasi kinerja laboratorium Kabupaten/Kota berdasarkan persyaratan

managemen dan teknis laboratorium; dan

r. Melaksanakan peningkatan kualitas SDM internal laboratorium lingkungan hidup.

2.8.1. Kasubag Tata Usaha

a. Menyusun rencana kegiatan sub bagian Tata Usaha sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Subbagian Tata Usaha untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatam dalam lingkungan UPT sehingga

terwujud koordinasi, sinkronisasi dan integrasi pelaksanaan kegiatan;

g. Melakukan koordinasi serta menyiapkan bahan penyusunan program UPT;

h. Mengoordinasikan dan melakukan pengolahan dan penyajian data, informasi dan

pelaporan;

i. Melakukan pelayanan administrasi umum;

j. Melakukan pelayanan kepegawaian dan hukum;

k. Melakukan pelayanan administrasi keuangan;

l. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan;

m. Melakukan administrasi pelayanan organisasi dan tatalaksana;

n. Melakukan pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;

o. Melakukan kegiatan kehumasan;

p. Melakukan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam rangka

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi;

q. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

Page 29: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 24

r. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Subbagian Tata Usaha dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

dan

s. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya;

t. Melakukan standar kompetensi dan obyektifitas personil;

u. Melakukan perawatan dan kalibrasi peralatan laboratorium dan pengendalian aset.

2.8.2. Kepala Seksi Pengujian

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Pengujian sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi

Pelayanan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Melakukan pelayanan pemeliharaan manajemen mutu hasil pengujian contoh uji;

g. Melakukan pelayanan analisa dan pengujian parameter kualitas lingkungan;

h. Melakukan pelayanan pengambilan, perlakukan, transportasi dan penyimpanan contoh

uji parameter kualitas lingkungan;

i. Melakukan preparasi pengujian dari analisi parameter kualitas lingkungan;

j. Melakukan validasi metode pengambilan contoh uji dan pengujian parameter kualitas

lingkungan;

k. Melakukan ketidakpastian pengujian parameter kualitas lingkungan;

l. Melakukan fasilitasi teknis pelayanan pengujian kualitas lingkungan

m. Melakukan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan nonpemerintah dalam rangka

mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengujian dan memberikan

saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2.8.3. Kepala Seksi Pengendalian Mutu

a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Peningkatan Kapasitas sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi

Penjaminan Pengendalian Mutu untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

Page 30: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 25

f. Melakukan faslitasi penyusunan pedoman persyaratan manajemen dan teknis,

persyaratan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan UPT;

g. Melakukan pelayanan pemeliharaan manajemen mutu hasil pengujian kualitas

lingkungan;

h. Melakukan pendokumentasian sistem manajemen mutu laboratorium;

i. Melakukan pelayanan penanganan pengaduan;

j. Menyiapkan bahan dokumen mutu dan pelaksanaan pelayanan pengujian kualitas

lingkungan;

k. Memantau pengelolaan dan penanganan limbah B3 laboratorium;

l. Melakukan pemantauan lingkungan laboratorium dengan membuat dan memeliharan

dokumen UKL /UPL;

m. Melakukan konsultasi dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah

dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi;

n. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan;

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas

Lingkungan Hidup dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan; dan

p. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya;

q. Melakukan evaluasi kinerja laboratorium Kabupaten/Kota berdasarkan persyaratan

manajemen dan teknis laboratorium;

r. Melakukan peningkatan kualitas SDM internal laboratorium lingkungan hidup.

2.9. Jabatan Fungsional

2.9.1. Fungsional Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (Fungsional PPLH)

2.91.1. Jabatan Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup Madya

1. Menyusun agenda rencana pengawasan di setiap kunjungan lapangan.

2. Menyiapkan formulir Berita Acara (BA).

3. Menyusun telaahan kasus lingkungan hidup.

4. Menyiapkan checklist data dan informasi yg ingin didapat dari pengawasan.

5. Melakukan kajian awal perubahan tutupan lahan pada lokasi kegiatan

pengawasan dan ekosistem yang ada (overlay peta perubahan tutupan

lahan di lokasi pengawasan).

6. Melakukan pertemuan pendahuluan, sebagai Ketua.

7. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan

mengawasi kegiatan menufaktur pada kompleksitas tinggi. •

8. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan

dengan mengawasi kegiatan prasarana dan jasa pada kompleksitas

tinggi.

Page 31: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 26

9. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang berpotensi

menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan mengawasi

kegiatan agro industri pada kompleksitas tinggi.

10. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan

mengawasi kegiatan pertambangan energi dan migas .

menimbulkan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan pada

kompleksitas tinggi.

11. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3.

dengan melakukan pemeriksaan gudang /tempat penyimpanan

B3 pada • kompleksitas tinggi.

12. Melakukan pengawasan pena'atan pelaksanaan pengelolaan B3

dengan melakukan pengawasan proses produksi B3 melalui handling

(penanganan bahan).

13.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pengawasan peredaran B3 pada skala

kompleksitas tinggi.

14. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3

melalui pengawasan terhadap pelaksanaan registrasi dan notifikasi B3.

15.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan

limbah B3 melalui pengawasan sumber- sumber limbah B3 pada

skala kompleksitas tinggi.

16.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pemeriksaan tempat penyimpanan limbah

B3 pada kompleksitas tinggi.

1 7.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pengawasan pengumpulan limbah 83.

18. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pengawasan pemanfaatan limbah B3

pada kompleksitas tinggi.

19. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pengawasan pengolahan limbah B3 pada

kompleksitas tinggi.

20. Melakukan pengawasan penaatan • pelaksanaaan

pengelolaan limbah B3 melalui pemeriksaan dumping limbah B3.

21. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pemeriksaan Reception Facility (RF) di pelabuhan.

22.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan limbah

B3 melalui pengawasan lahan terkontaminasi dan clean up limbah

B3.

23. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pengawasan tumpahan limbah B3 di laut dengan

Page 32: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 27

menyusun rekomendasi untuk penghentian sumber pencemar

dan pengisolasian pencemaran.

24. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah 83 melalui pemeriksaan penimbunan limbah B3 pada

commisioning.

25. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 melalui pemeriksaan penimbunan limbah B3 pada Land fill

kelas 1.

26. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan. pengelolaan

limbah B3 . melalui pemeriksaan pasca • penimbunan limbah

B3 (setelah tutup land fill).

27. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

pencemaran air melalui pemeriksaan sarana pengolahan air limbah

pada kompleksitas tinggi.

28. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

pencemaran air melalui pemeriksaan sarana pemanfaatan air limbah

pada kompleksitas tinggi.

29. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

pencemaran udara melalui pemeriksaan sumber-sumber pencemaran udara

pada kompleksitas tinggi.

30. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

pencemaran udara melalui pemeriksaan sarana pengendalian

pencemaran udara (scrubber, electric precipitator, bag house) pada

kompleksitas tinggi.

31. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

pencemaran udara melalui pemeriksaan kegiatan yang menghasilkan

gas buang yang tidak melalui cerobong (fugitiveemission).

32. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah

padat non B3 dan/ atau sampah melalui pemeriksaan TPA dan

TPST pada pemeriksaan pemanfaatan gas methan.

33. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah

padat non B3 dan/ atau sampah melalui pemeriksaan sarana

pemanfaatan sampah sebagai sumber energi.

34. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

kerusakan kegiatan penambangan melalui pemeriksaan terhadap pengelolaan

air tambang (pada lubang galian atau sumur pantau terluar /lahan

bekas reklamasi).

35. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

kerusakan kegiatan penambangan melalui pemeriksaan kegiatan reklamasi.

36. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

kerusakan kegiatan penambangan melalui pemeriksaan kegiatan pasca

tambang.

Page 33: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 28

37. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

kerusakan kegiatan lahan melalui pemeriksaan kesesuaian fungsi

kawasan/lahan (topografi, fungsi lindung, jenis dan pola tanaman).

38. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

kerusakan lahan melalui pemeriksaan sifat tanah (erosi, ketebalan solum,

subsidensi gambut).

39. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan

lahan melalui pemeriksaan kegiatan pemulihan kerusakan lahan.

40. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman resiko /

analisis hayati melalui resiko lingkungan pemeriksaan pengkajian pada

introduksi spesies asing.

41. Melakukan pengawasan penaatan bidankeanekaragaman

hayati melalui pengawasan penaatan pelaksanaan persyaratan yang

tertuang dalam ijin introduksi jenis asing.

42. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati

melalui pemeriksaan pemanfaatan Produk Rekayasa Genetika (PRG).

43. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati

melalui pemeriksaan pemanfaatan jenis asing PRG.

44. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati

melalui pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan resiko PRG oleh

perusahaan yang telah memperoleh ijin.

45. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati

melalui pemeriksaan kegiatan monitoring dampak PRG terhadap

keanekaragaman hayati.

46. Melakukan pengawasan penaatan • bidang

keanekaragaman hayati melalui pemeriksaan dampak PRG terhadap

lingkungan (merujuk supplementary protokol nagoya - kuala lumpur).

47. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati

melalui pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan dampak atau

pemulihan jika terbukti terjadi dampak merugikan terhadap lingkungan.

48. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman

hayati melalui pemeriksaan pelaksanaan pengelolaan jenis asing.

49. Melakukan pengawasan keanekaragaman hayati penaatan

melalui bidang pemeriksaan pembangunan taman keanekaragaman

hayati,

50. Melakukan pengawasan penaatan bidang ekosistem perairan darat

melalui pengawasan ekosistem rawa.

51. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut melalui

pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem terumbu karang

yang mengalami kerusakan pada kompleksitas tinggi.

52. Melakukan penghentian pelanggaran tertentu.

53. Melakukan pertemuan penutup sebagai ketua.

54. Melakukan penyusunan laporan pengawasan pada kompleksitas tinggi.

Page 34: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 29

55. Melakukan penyusunan konsep surat sanksi administrasi melalui

pembekuan izin lingkungan.

56. Melakukan penyusunan konsep surat sanksi administrasi

melalui pencabutan izin lingkungan.

57. Menjadi saksi di pengadilan sebagai saksi ahli.

58. Melakukan pemantauan pelaksanaan kesepakatan penyelesaian

sengketa lingkungan diluar pengadilan atau putusan pengadilan

yang berkekuatan hukum tetap pada kompleksitas tinggi.

59. Melakukan pembahasan laporan rutin perusahaan sebagai pembicara.

2.9.1.2.Jabatan fungsional Pengawas lingkungan Hidup Muda

1. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka

persiapan pengawasan sebagai ketua.

2. Menyusun agenda rencana pengawasan di setiap kunjungan lapangan.

3. Menyiapkan formulir Berita Acara (BA)

4. Menyusun telaahan melalui peraturan Perundang-undangan terkait

dan riwayat kinerja lingkungan hidup usaha dan/ atau kegiatan.

5. Melakukan persiapan peralatan dan bahan melalui persiapan

peralatan penyelaman.

6. Menyiapkan checklist data dan informasi yg ingin didapat dari pengawasan.

7. Melakukan overlay informasi hot spot dan pada lokasi pengawasan

lainnya.

8. Melaksanakan pengawasan lingkungan hidup melalui pertemuan

pendahuluan sebagai anggota. •

9. Melaksanakan pengawasan lingkungan hidup melalui pemeriksaan

dokumen terkait dengan kewajiban perusahaan dalam

pengelolaan lingkungan (AMDAL, UKL,UPL, perijinan dan dokumen lingkungan

lairmya).

10. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan

mengawasi kegiatan manufaktur pada skala kompleksitas sedang.

11. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan

mengawasi kegiatan prasaran dan jasa pada skala kompleksitas

sedang.

12.Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan

mengawasi kegiatan agro industri pada skala kompleksitas sedang.

13. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan

mengawasi kegiatan pertambangan energi dan migas menimbulkan

pencemaran dan/atau perusakan lingkungan pada skala kompleksitas

sedang.

Page 35: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 30

14. Melakukan pemeriksaan terhadap sumber-sumber kegiatan yang

berpotensi menimbulkan pencemaran dan kerusakan mmlingkungan dengan

mengawasi kegiatan transportasi.

15. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3

dengan melakukan pemeriksaan gudang/ tempat penyimpanan

B3 dengan skala kompleksitas sedang.

16. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan

B3 dengan melakukan pemeriksaan sarana transportasi B3 .

17. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3

dengan melakukan pengawasan proses produksi B melalui inventory

bahan yang digunakan.

18. Melakukan pengawasan penaata pelaksanaan pengelolaan B3 dengan

melakukan pengawasan proses produksi B3 melalui inventory

bahan yang diproduksi.

19. Melaksanakan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3

dengan melakukan pengawasan penggunaan B3 .

20. Melaksanakan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan B3

dengan melakukan pengawasan peredaranB3 pada skala

kompleksitas sedang.

21. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan

limbah B3 dengan melakukan pengawasan sumber-sumber B3

pada skala kompleksitas sedang.

22.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah

B3 dengan melakukan pemeriksaan tempat penyimpanan limbah B3

pada skala kompleksitas sedang.

23. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan

limbah B3 dengan melakukan pengawasan pemanfaatan limba B3 pada

skala kompleksitas sedang.

24.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3

dengan melakukan pengawasan pengolahan limbah B3 pada skala

kompleksitas sedang.

25.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3

dengan melakukan pengawasan kegiatan ekspor impor limbah B3.

26. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3

dengan melakukan pemeriksaan tank cleaning.

27.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaaan pengelolaan

limbah B3 dengan melakukan pengawasan tumpahan limbah B3 di

laut melalui pemeriksaaan pelaksanaan clean up (pembersihan tumpahan

diwilayah pesisir).

28.Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah B3 dengan

melakukan pemeriksaan penimbunan limbah B3 land fill kelas 2.

Page 36: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 31

29. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran

air dengan melakukan pemeriksaan sumber-sumber pengeluaran

air limbah pada skala kompleksitas tinggi.

30. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran

air dengan melakukan pemeriksaan sarana pengolahan air limbah

pada skala kompleksitas sedang.

31. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran

air dengan melakukan pemeriksaan sarana pengolahan sludge

IPAL pada skala kompleksitas tinggi.

32. Melakukan pengawasan penaata pelaksanaan pengendalian pencemaran

air dengan melakukan pemeriksaan sarana pemanfaatan air limbah

pada skala kompleksitas sedang.

33. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran

air dengan melakukan pemeriksaan neraca penggunaan air.

34. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran

udara dengan melakukan pemeriksaan sumber-sumber pencemaran

udara pada skala kompleksitas sedang.

35. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

pencemaran udara dengan melakukan pemeriksaan sarana pengendalian

pencemaran udara (scrubber, precipitator, bag house) pada skala

kompleksitas sedang.

36. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

pencemaran udara dengan melakukan pemeriksaan continuous

emission monitoring system (CEMS)atau hasil analisis pemantauan

emisi udara baku mutu manual untuk melihat penaatan pada

ketentuan secara manual untuk lihat penataan pada ketentuan baku.

37. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian pencemaran

sumber bergerak dengan melakukan pemeriksaan penaatan baku

emisi kebisingan sumber bergerak.

38. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah padat

non B3 dan/ atau sampah dengan melakukan pemeriksaan sarana

pemanfaatan limbah padat non B3 dan/ atau sampah pada

skala kompleksitas tinggi.

39. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaan limbah

padat non B3 dan/ atau sampah dengan melakukan pemeriksaan TPA

dan TPST melalui pemeriksaan terhadap pengolahan air lindi ( leacheate).

40. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengelolaanlimbah padat

non B3 dan/ atau sampah dengan melakukan pemeriksaan

pelaksanaan Extended Produsen Resposibilty (EPR).

41. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan

kegiatan penambangan dengan melakukan pemeriksaan (kelerengan,

kedalaman rasio, bukaan, jarak).

Page 37: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 32

42. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian kerusakan

lahan dengan melakukan pemeriksaan kegiatan pembukaan dalam

rangka penyiapan lahan.

43. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan pengendalian

kerusakan lahan dengan melakukan pemeriksaan sarana dan

prasarana pengendalian kerusakan lahan (menara pengawas,

sedimentrap, sumber air, peringatan dini, peralatan pemedam). •

44. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati

dengan melakukan pemeriksaan sertifikasi keanekaragaman hayati untuk

produk rekayasa genetika (PRG).

45. Melakukan pengawasan penaatan bidang keanekaragaman hayati dengan

melakuka pemeriksaan kelengkapan dokumen dan informasi

pemasukan/pengeluaran produk rekayasa genetika.

46. Melakukan pengawasan penaatan bidang ekosistem perairan darat

dengan melakukan pengawasan ekosistem perairan danau/waduk.

47. Melakukan pengawasan penaatan bidang ekosistem perairan darat

dengan melakukan pengawasan ekosistem sungai.

48. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem terumbu

karang yang mengalami kerusakan pada skala kompleksitas sedang.

49. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem padang lamun

yang mengalami kerusakan.

50. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem mangrove

yang mengalami kerusakan.

51. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem pantai yang

mengalami kerusakan.

52. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem terumbu

karang yang mengalami pencemaran.

53. Melakukan pengawasan periaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem padang lamun

yang mengalami pencemaran.

54. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/atau pemantauan ekosistem mangrove

yang mengalami pencemaran.

55. Melakukan pengawasan penaatan bidang pesisir dan laut dengan

melakukan pengawasan dan/ atau pemantauan ekosistem pantai yang

mengalami pericemaran.

56. Melakukan pengawasan penaatan pelaksanaan sistem tanggap

darurat dengan pengelolaan B3. melakukan pemeriksaan di lokasi

Page 38: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 33

57. Melakukan pengambilan sample emisi udara melalui composite

sample.

58. Melakukan pengambilan sample emisi udara melalui grab sample.

59. Melakukan pengukuran parameter dilapangan (In-situ) pada skala

kompleksitas tinggi.

60. Membuat rekaman audio visual.

61. Melakukan pertemuan penutup melalui pembuatan berita acara

pengambilan sample dan haail pengukuran In-situ.

62. Melakukan penyusunan laporan pengawasan pada skala kompleksitas

sedang.

63. Melakukan penyusunan konsep surat . sanksi administrasi berupa

paksaan pemerintah.

64. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait (antara lain penyidik).

65. Melakukan pemantauan pelaksanaan kesepakatan penyelesaiansengketa

lingkungan diluar pengadilan atau putusan pengadilan yang berkekuatan

hukum tetap pada skala kompleksitas sedang.

66. Melakukan pengolahan data.

67. Melakukan pembahasan laporan rutin perusahaan sebagai peserta.

2.9.2 Jabatan Fungsional Perencana

2.9.2.1 Fungsional Perencana Pertama

2.9.2.1.Perencana Pertama

1. Mengumpulkan data dan informasi melalui pengumpulan data sekunder;

2.Melakukan inventarisasi sumber daya yang potensial dalam rangka identifikasi

permasalahan;

3. Melakukan kodifikasi data dalam rangka pengolahan data dan informasi;

4. Memasukkan data dan informasi dalam rangka pengolahan data dan informasi;

5. Melakukan tabulasi data dan informasi dalam rangka pengolahan data dan informasi;

6. Mengolah data dalam rangka pengolahan data dan informasi;

7. Membuat diagram dan tabel dalam rangka penyajian data dan informasi;

8. Menyajikan latar belakang masalah dalam rangka penyajian data dan informasi;

9. Menentukan jenis permasalahan dalam rangka perumusan permasalahan;

10.Merumuskan kriteria untuk menilai alternatif dalam rangka pengkajian alternatif;

11. Menulis saran dalam rangka penentuan kriteria untuk menilai alternatif;

12.Membuat laporan perkembangan pelaksanaan secara obyektif dalam rangka

pengendalian permasalahan;

13.Menfektifkan pelaksanaan dalam rangka pengumpulan, penyajian, dan penganalisaan

data dan informasi untuk penilaian hasil pelaksanaan;

14.Mengefektifkan tujuan dalam rangka pengumpulan, penyajian, dan penganalisaan

data dan informasi untuk penilaian hasil pelaksanaan.

Page 39: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 34

15.Melakukan pengumpulan data dan informasi untuk menilai dampak

kemasyarakatan/lingkungan.

2.9.2.2.Perencana Muda

1. Menyusun disain dan instrumentasi dalam rangka pengumpulan data dan informasi;

2.Mengumpulkan data primer dalam rangka pengumpulan data dan infromasi;

3. Mereview kelengkapan data dalam rangka pengolahan data dan informasi;

4. Memformulasikan sajian untuk analisis dala rangka penyajian data dan informasi;

5. Menganalisis hasil-hasil pembangunan dalam rangka analisis data dan informasi;

6. Mengevaluasi data yang sudah ada dalam rangka analisis data informasi;

7. Menyusun neraca sumber daya yang potensial dalam rangka analisis data dan

informasi;

8. Menentukan tingkat permasalahan dalam rangka perumusan permasalahan;

9.Menentukan faktor-faktor penyebab permasalahan dalam rangka perumusan

permasalahan;

10.Melakukan studi pustaka yang memperkuat landasan/kerangka teoritis dalam rangka

penyusunan model hubungan kausal/fungsional;

11.Menyusun spesifikasi model dalam rangka penyusunan model hubungan

kausal/fungsional;

12.Mengkonsultasikan dengan pihak/lembaga yang kompeten dalam rangka penyusunan

model hubungan kausal/fungsional;

13.Memasukkan data ke dalam model yang akan dipakai dalam rangka pengujian model;

14.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan

kebijaksanaan strategis jangka pendek;

15.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan

kebijaksanaan strategis nasional;

16. Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan program

strategis regional;

17.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan proyek

sektor tunggal;

18.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;

19.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis regional;

20.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan program strategis regional;

21.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan proyek sektor tunggal;

22.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;

23.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis regional;

Page 40: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 35

24.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan kebijaksanaan program strategis regional;

25.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan proyek sektor tunggal;

26.Merumuskan prosedur pelaksanaan dalam rangka penentuan alternatif dan rencana

pelaksanaan;

27.Merumuskan saran tindakan korektif yang diperlukan dalam rangka pengendalian

pelaksanaan;

17.Merumuskan tujuan-tujuan realistis yang dapat dicapai dalam perencanaan proyek

sektor tunggal;

18.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;

19.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis regional;

20.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan program strategis regional;

21.Mengkaji alternatif-alternatif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam

perencanaan proyek sektor tunggal;

22.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis jangka pendek;

23.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan kebijaksanaan strategis regional;

24.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan kebijaksanaan program strategis regional;

25.Menyusun perkiraan dan penentuan anggaran/pembiayaan yang diperlukan dalam

perencanaan proyek sektor tunggal;

26.Merumuskan prosedur pelaksanaan dalam rangka penentuan alternatif dan rencana

pelaksanaan;

27.Merumuskan saran tindakan korektif yang diperlukan dalam rangka pengendalian

pelaksanaan;

28.Menyusun disain awal efektivitas pelaksanaan dalam rangka penilaian hasil

pelaksanaan;

29.Menyusun disain awal efektivitas tujuan dalam rangka penilaian hasil pelaksanaan;

30.Menyusun disain awal dampak kemasyarakatan/lingkungan dalam rangka penilaian

hasil pelaksanaan;

31.Menganalisis dan menyajikam data dan informasi untuk penilaian hasil pelaksanaan

efektivitas pelaksanaan;

32.Menganalisis dan menyajikan data dan infromasi untuk penilaian hasil pelaksanaan

efektivitas tujuan;

33.Menganalisis dan menyajikan data dan infromasi untuk penilaian hasil pelaksanaan

dampak kemasyarakatan/lingkungan;

Page 41: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 36

34.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan

kebijaksanaan strategis jangka pendek;

35.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan

kebijaksanaan strategis regional;

36.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan program

strategis jangka regional;

37.Menulis saran mengenai tindak lanjut yang diperlukan dalam perencanaan proyek

sektor tunggal;

2.9.3. Fungsional arsiparis ahli

2.9.3.1.arsiparis ahli Pertama

1. menyeleksi arsip inaktif yang akan dimusnahkan;

2. membuat daftar arsip inaktif usul musnah;

3. melaksanakan pemusnahan arsip inaktif;

4. menyeleksi arsip inaktif yang akan serahkan;

5. membuat daftar arsip inaktif usul serah; dan

6. melaksanakan penyerahan arsip.

7. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip inaktif;

8. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip vital; dan

2.9.3.2.arsiparis ahli Muda

1. pengelolaan arsip dinamis;

2. pembinaan kearsipan;

3. pengolahan dan penyajian arsip menjadi informasi;

4. melakukan identifikasi salinan autentik dari naskah asli arsip terjaga;

5. menilai arsip inaktif yang akan dimusnahkan;

6. menilai arsip inaktif yang akan diserahkan; dan

7. memberikan layanan arsip terjaga.

8. melakukan identifikasi salinan autentik dari naskah asli arsip terjaga;

9. menilai arsip inaktif yang akan dimusnahkan;

10. menilai arsip inaktif yang akan diserahkan;

11. memberikan layanan arsip terjaga.

12. menyusun skema sementara penataan dan penyimpanan arsip

berdasarkan prinsip asal usul;

13. menyusun draf indeks lokasi;

14. melakukan identifikasi dan pengolahan data arsip terjaga; dan

15. melakukan entri dan penyajian data dan informasi arsip statis untuk SIKN dan

JIKN dalam bentuk metadata dan atau kopi digital.

2.9.4. Fungsional pengendali dampak lingkungan tingkat terampil

2.9.4.1.Pengendali Dampak Lingkungan Pelaksana

1. Mengumpulkan data tentang peraturan/kebijaksanaan pencegahan dan

penanggulangan pencemaran dan atau perusakan lingkungan bersifat fisik;

Page 42: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 37

2. Mengumpulkan data tentang peraturan/kebijaksanaan pencegahan dan

penanggulangan pencemaran dan atau perusakan lingkungan bersifat non

fisik;

3. Mengumpulkan data primer dalam upaya pencegahan dan penanggulangan

pencemaran atau perusakan lingkungan pada tingkat sederhana;

4. Mengumpulkan data sekunder dalam upaya pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan atau perusakan lingkungan pada tingkat sederhana;

5. Mengumpulkan data primer pemantauan kualitas lingkungan yang diduga

mengalami pencemaran pada tingkat sederhana;

6. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kualitas lingkungan yang diduga

mengalami pencemaran pada tingkat sederhana;

7. Mengumpulkan data primer pemantauan sumber pencemar pada tempat yang

dapat diduga sebagai sumber pencemaran pada tingkat sulit;

8. Mengumpulkan data sekunder pemantauan sumber pencemar pada tempat

yang diduga sebagai sumber pencemaran pada tingkat sulit;

9. Mengumpulkan data primer penilaian kondisi pencemaran dan atau perusakan

lingkungan pada tingkat sederhana;

10. Mengumpulkan data sekunder penilaian kondisi pencemaran dan atau

perusakan lingkungan pada tingkat sederhana;

11. Mengumpulkan data sekunder penilaian kondisi pencemaran dan atau

kerusakan pada tingkat sulit;

12. Mengevaluasi dan memverifikasi data pemantauan kegiatan pemulihan

kualitas lingkungan;

13. Mengumpulkan data dan referensi sekunder tingkat sederhana dalam rangka

menyusun standar lingkungan;

14. Memverifikasi dan mengevaluasi data hasil pengujian dan atau pengukuran

sample.

2.9.4.2.Pengendali dampak lingkungan pelaksana lanjutan

1. Mengumpulkan data dasar kondisi lingkungan bersifat fisik;

2. Mengumpulkan data dasar kondisi lingkungan bersifat non fisik;

3. Mengumpulkan data dasar primer upaya pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan atau perusakan lingkungan pada tingkat sulit;

4. Mengumpulkan data sekunder upaya pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan atauperusakan lingkungan pada tingkat sulit;

5. Melakukan pengkajian terhadap teknologi di bidang pengendalian dampak

lingkungan pada tingkat sederhana;

6. Menguji coba hasil kajian teknologi pada tingkat sederhana;

7. Merumuskan kebutuhan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan perusakan;

8. Mengidentifikasi data pemantauan kualitas lingkungan yang diduga mengalami

pencemaran;

9. Mengevaluasi dan memverifikasi data pemantauan kualitas lingkungan yang diduga

mengalami pencemaran;

10. Mengevaluasi dan memverifikasi data pemantauan sumber pencemar pada tempat

yang diduga sebagai sumber pencemaran;

Page 43: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 38

11. Mengumpulkan data tentang peraturan kebijaksanaan teknis pemulihan kualitas

lingkungan bersifat non fisik;

12. Mengolah dan menganalisis data tentang peraturan kebijaksanaan teknis

pemulihan kualitas lingkungan;

13. Menganalisa data penilaian kondisi pencemaran dan atau kerusakan lingkungan;

14. Mengumpulkan data primer pemantauan kegiatan pemulihan kualitas lingkungan

pada tingkat sulit;

15. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kegiatan pemulihan kualitas

lingkungan pada tingkat sulit;

16. Mengumpulkan data dan referensi primer dalam rangka menyusun standar

lingkungan pada tingkat sulit;

17. Mengaudit penerapan standar dan atau pedoman teknis lingkungan;

18. Mengumpulkan data sekunder tentang usaha dan atau kegiatan yang menjadi objek

pengawasan dampak lingkungan.

2.9.4.3. Pengendali dampak lingkungan penyelia

1. Menyiapkan usulan program kebijaksanaan teknis yang terkait dengan

pencegahan dan penanggulangan pencamaran dan atau perusakan

lingkungan;

2. Memberikan saran dalam penyelesaian sengketa lingkungan sehingga kasus

sengketa lingkungan dapat diselesaikan pada tingkat sederhana;

3. Memodifikasi teknologi tingkat sederhana;

4. Merekayasa teknologi tingkat sederhana;

5. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap teknologi;

6. Menyiapkan materi penyuluhan pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan atau perusakan lingkungan;

7. Menyusun proposal pemantauan kualitas lingkungan yang diduga

mengalami pencemaran;

8. Melakukan evaluasi pelaksanaan pemulihan kualitas lingkungan;

9. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kegiatan pemulihan kualitas

lingkungan pada tingkat sederhana;

10. Menganalisa data pemantauan kegiatan pemulihan kualitas lingkungan;

11. Mengumpulkan data tentang penerapan standard an atau pedoman teknis

lingkungan;

12. Mengumpulkan data primer tentang usaha dan atau kegiatan yang menjadi

objek pengawasan dampak lingkungan;

13. Menguji dan mengukur sample;

14. Mengevaluasi dan memverifikasi data pengawasan;

15. Menyusun laporan hasil pengawasan;

16. Mengumpulkan data primer pengawasan;

17. Mengumpulkan data sekunder pengawasan;

18. Menganalisis data pengawasan dampak lingkungan.

Page 44: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 39

2.9.4.4.Pengendali dampak lingkungan tingkat ahli

2.9.4.4.1.Pengendali Dampak Lingkungan Pertama, yaitu:

1. Mengidentifikasi data tentang pengkajian peraturan kebijaksanaan

pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan atau perusakan

lingkungan bersifat fisik;

2. Mengidentifikasi data pengkajian peraturan kebijaksanaan pencegahan dan

penanggulangan pencemaran dan atau perusakan lingkungan bersifat non

fisik;

3. Menjadi saksi dalam peradilan kasus pencemaran dan atau perusakan

lingkungan;

4. Mengidentifikasi kelompok sasaran penyuluhan pencegahan dan

penanggulangan pencemaran dan perusakan ;

5. Mengumpulkan data sekunder pemantauan kualitas lingkungan yang diduga

mengalami pencemaran tingkat sederhana;

6. Menganalisis data pemantauan kualitas lingkungan yang diduga mengalami

pencemaran;

7. Menguji atau mengukur sample data pemantauan kualitas lingkungan yang

diduga mengalami pencemaran;

8. Mengumpulkan data pemantauan sekunder pemantauan sumber pencemar

pada tempat yang diduga sebagai sumber pencemar pada tingkat seferhana

9. Menganalisis data pemantauan sumber pencemar pada tempat yang diduga

sebagai sumber pencemaran;

10. Menguji/mengukur sample data pemantauan sumber pencemar pada

tempat yang diduga sebagai sumber pencemaran;

11. Menguji/mengukur sample kondisi pencemaran dan atau kerusakan

lingkungan;

12. Mengumpulkan data primer pemantauan kegiatan pemulihan kualitas

lingkungan pada tingkat sederhana;

13. Menyusun proposal penyiapan standar lingkungan;

14. Mengumpulkan data dan referensi primer dalam rangka menyusun standar

lingkungan pada tingkat sederhana;

15. Mengumpulkan data dan referensi sekunder dalam rangka menyusun

standar lingkungan pada tingkat sederhana;

16. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas kajian dokumen AMDAL;

17. Mengumpulkan barang bukti penyidikan.

2.9.4.4.2.Pengendali Dampak Lingkungan Muda

1. Mengolah, menganalisis data tentang peraturan/kebijaksanaan;

2. Menyiapkan rancangan kebijaksanaan teknis yang terkait dengan

pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan atau persahaan

lingkungan;

Page 45: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 40

3. Menganalisis dan meverifikasi data upaya pencegahan dan

penanggulangan pencemaran dan perusakan lingkungan;

4. Mengevaluasi data dan upaya pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan atau perusakan lingkungan;

5. Menyiapkan saran tindak dekomendasi pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan atau perusakan lingakungan;

6. Menguji coba hasil kajian teknologi tingkat sulit;

7. Merekayasa teknologi tingkat sulit;

8. Melakukan uji coba materi dan metode penyuluhan;

9. Melakukan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan pencemaran dan

atau perusakan lingkungan;

10. Mengevaluasi hasil penyuluhan pencegahan dan penanggulangan

pencemaran dan atau perusakan lingkungan;

11. Mengumpulkan data primer pemantauan kualitas lingkungan yang diduga

mengalami pencemaran pada tingkat sederhana;

12. Menyusun laporan akhir pemantauan kualitas lingkungan yang diduga

mengalami pencemaran;

13. Menyusun proposal pemantauan sumber pencemaran pada tempat yang

diduga sebagai sumber pencemar;

14. Mengumpulkan data primer pemantauan sumber pencemar pada tempat

yang diduga sebagai sumber pencemaran pada tingkat sederhana;

15. Menyusun laporan akhir pemantauan sumber pencemar pada tempat yang

diduga sebagai tempat sumber pencemaran;

16. Mengidentifikasi data pengkajian peraturan/kebijaksanaan teknis pemulihan

kualitas lingkunga bersifat fisik;

17. Mengidentifikasi data pengkajian peraturan/kebijaksanaan teknis pemulihan

kualitas lingkungan bersifat non fisik;

18. Mengumpulkan data tentang peraturan/kebijaksanaan bersifat fisik;

19. Menyusun rancangan naskah peraturan kebijaksanan teknis pemulihan

kualitas lingkungan;

20. Menyusun proposal penilaian kondisi pencemaran dan atau kerusakan

lingkungan;

21. Mengevaluasi dan memverifikasi data penilaian kondisi pencemaran dan

atau kerusakan lingkungan;

22. Menyusun laporan akhir kondisi pencemaran atau kerusakan lingkungan:

23. Melakukan perhitungan tingkat pencemaran dan atau keruskan lingkungan;

24. Melakukan perhitungan ganti tugi pencemaran dan atau kerusakan

lingkungan;

25. Melakukan perhitungan biaya pemulihan kualitas lingkungan;

26. Menguji/mengukur sample dalam rangka pemantauan kegiatan pemulihan

kualitas.

Page 46: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 41

27. Menganalisis data pengembangan perangkat pengendalian dampak

lingkungan;

28. Menguji/mengukur sample dalam rangka menyusun standat bidang

lingkungan;

29. Melakukan uji coba standar dan atau pedoman teknis lingkungan;

30. Menyempurnakan konsep standard an atau pedoman teknis lingkungan;

31. Menyusun proposal kegiatan penerapan standar atau penerapan teknis

lingkungan;

32. Mengevaluasi dan memverifikasi penerapan standar dan atau pedoman

teknis lingkungan;

33. Menyiapkan laporan penerapan standar dan atau pedoman teknis

lingkungan;

34. Menyiapkan rencana program evaluasi kinerja pengendalian dampak

lingkungan;

35. Mengumpulkan data tentang kinerja pengendalian dampak lingkungan;

36. Memverifikasi dan mengevaluasi kinerja pengendalian dampak lingkungan;

37. Menyusun konsep pengambangan pengelolaan SDM dibidang lingkungan;

38. Menyusun konsep evaluasi kinerja pengembangan SDM dibidang

lingkungan;

39. Mengkaji penerapan dokumen AMDAL;

40. Menyiapkan rekomentasi tindak lanjut dokumen AMDAL;

41. Menemukan tersangka;

42. Meminta keterangan pada saksi.

43. Melimpahkan BAP ke penuntut umum.

II.2. SUMBERDAYA DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PROVINSI SULAWESI SELATAN

A. Sumberdaya Manusia

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pengelolaan Lingkungan

Hidup Provinsi Sulawesi Selatan memiliki Sumber Daya Aparatur sebanyak 98

orang ASN dan 21 orang tenaga Outsourching. Komposisi aparatur Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan menurut jenis kelamin,

tingkat pendidikan, golongan kepangkatan dan jumlah pegawai disajikan pada tabel di

bawah ini :

Page 47: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 42

Tabel 1

Jumlah ASN DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018

Bagian Jenis Kelamin Jumlah

L P

Sekretariat 9 13 22

Bidang Tata Lingkungan 6 6 12

Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah

Bahan Berbahaya dan Beracun

3 9 12

Bidang Pengendalian Pencemaran dan

Kerusakan Lingkungan

4 7 11

Bidang Penaatan dan Peningkatan

Kapasitas Lingkungan Hidup

5 6 11

Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Laboratorium LH

4 14 18

Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan LB3 3 1 4

Jabatan Fungsional PPLH 2 4 6

Jabatan Fungsional Perencana 1 1 2

Jumlah 37 61 98

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2018 mencapai jumlah 98

orang terdiri dari 37 orang Aparatur Sipil Negara yang berjenis kelamin laki-laki

dan 61 orang Aparatur Sipil Negara yang berjenis kelamin perempuan. Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan memiliki struktur

organisasi terdiri dari sekretariat berjumlah 22 orang ASN, bidang Tata

Lingkungan terdiri dari 12 orang ASN, bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah

Bahan Berbahaya dan Beracun terdiri dari 12 orang ASN, bidang Pengendalian

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan terdiri dari 11 orang ASN, bidang

Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup terdiri dari 11 orang

ASN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Lingkungan Hidup terdiri dari 18

orang ASN, Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan LB3 terdiri dari 4 orang ASN,

Jabatan Fungsional PPLH terdiri dari 6 orang ASN, serta Jabatan Fungsional

Perencana terdiri dari 2 orang aparatur ASN (gambar 3).

Page 48: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 43

Gambar 3 : Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel

Tabel 2.

Jumlah Tenaga Outsourching DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018

Bagian Jenis Kelamin

Jumlah L P

Sekretariat 9 3 12

Bidang Tata Lingkungan 1 1 2

Bidang Pengelolaan Sampah dan LB3 0 0 0

Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

LH

0 0 0

Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas 1 1 2

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium LH 3 2 5

Unit Pelaksana Teknis (UPT) LB3 0 0 0

Jumlah 14 7 21

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018

Jumlah Tenaga Outsourching DPLH provinsi Sulawesi Selatan pada tahun

2018 mencapai jumlah 21 orang terdiri dari 14 orang tenaga Outsourching yang

berjenis kelamin laki-laki dan 7 orang tenaga outsourching berjenis kelamin

perempuan.

Page 49: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 44

Tabel 3

Jumlah ASN DPLH Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018

Pendidikan Jenis Kelamin

Jumlah L P

S3 0 1 1

S2 11 13 24

S1 18 31 49

D3 2 2 4

SMA 6 13 19

SLTP 1 0 1

Jumlah 38 60 98

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tahun 2018 yang berpendidikan

S3 sebayak 1 orang ASN, berpendidikan S2 24 orang ASN, S1 sebanyak 49 ASN,

D3 sebanyak 4 orang ASN, SMA sebanyak 19 orang ASN, SLTP sebanyak 1

orang ASN, dan jenjang pendidikan SLTP sebanyak 1 orang ASN (gambar 4).

Gambar 4: Jumlah ASN DPLH Prov.Sulsel berdasarkan tingkat pendidikan

Page 50: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 45

Tabel 4. Jumlah ASN DPLH Menurut Golongan/Ruang

Tahun 2018

Golongan / Ruang Jenis Kelamin

Jumlah L P

IV/d 1 0 1

IV/b 2 4 6

IV/a 5 5 10

III/d 5 13 17

III/c 7 10 17

III/b 12 12 24

III/a 3 7 10

II/d 0 0 0

II/c 3 6 9

II/b 0 2 2

II/a 0 1 1

I/b 1 0 1

Jumlah 39 59 98

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 untuk golongan/ruang IV/d

berjumlah 1 orang, golongan/ruang IV/b berjumlah 6 orang, golongan/ruang IV/a

berjumlah 10 orang, golongan/ruang III/d berjumlah 17 orang, golongan/ruang

III/c berjumlah 17 orang, golongan/ruang III/b berjumlah 24 orang, golongan/ruang

III/a berjumlah 10 orang, golongan/ruang II/c berjumlah 9 orang, golongan/ruang

II/b berjumlah 2 orang, golongan/ruang II/a berjumlah 1 orang, golongan/ruang I/b

berjumlah 1 orang (gambar 5).

Gambar 5. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel menurut Gol/Ruang Tahun 2018

Page 51: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 46

Tabel 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kediklatan Tahun 2018

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018

Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2018 yang telah mengikuti Diklatpim II

sebanyak 1 orang, Diklatpim III sebanyak 5 orang , Diklatpim IV sebanyak 9

orang, Diklat SPAMA sebanyak 1 orang, Diklat ADUM sebanyak 1 orang, Diklat

Fungsional PPLH sebanyak 6 orang, dan Diklat Fungsional Perencana sebanyak

2 orang (gambar 6).

Gambar 6. Jumlah ASN DPLH Prov. Sulsel menurut jenis diklat yang telah

diikuti sampai dengan tahun 2018.

B. Sumberdaya Sarana Prasarana

Tersedianya sarana dan prasarana bagi aparat untuk menunjang Kinerja pada

Urusan Pemerintahan Bidang Lingkungan Hidup di Provinsi Sulawesi selatan. Adapun

aset tetap yang berada dalam penguasaan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan sangat penting dalam upaya mendukung tugas dan fungsi.

Aset Tetap mencakup golongan : Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan;

Jaringan; Aset tetap Lainnya; dan Konstruksi dalam pengerjaan, adapun rekapitulasi aset

tetap berdasarkan golongan pembidangan barang per awal januari 2018 dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

No Jenis Diklat L P Jumlah

1. Diklatpim II 1 0 1

2. Diklatpim III 3 2 5

3. Diklatpim IV 3 6 9

4. Diklat SPAMA 0 1 1

5. Diklat ADUM 1 0 1

6. Diklat Fungsional PPLH 2 4 6

7. Diklat Fungsional Perencana 1 1 2

25

Page 52: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 47

Tabel.6. Daftar Rekap Aset DPLH Provinsi Sulawesi Selatan S.d Tahun 2017

No Nama/Jenis Barang Jumlah Barang

1 Kendaraan Roda Empat 10 Unit

2 Kendaraan Roda Dua 9 Unit

3 Alat Lab 178 Unit

4 Alat Kantor 75 Unit

5 Mobiler 328 Unit

6 Alat rumah Tangga 97 Unit

7 Peralatan Komputer/Jaringan 174 Unit

8 Alat Dokumentasi 23 Unit

9 Handphone 85 Unit

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018

Berdasarkan tabel di atas aset yang dimiliki oleh Dinas Pengelolaan Lingkungan

Hidup Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari aset bergerak berupa kendaraan roda empat

sebanyak 10 unit kendaraan dinas serta kendaraan dinas roda dua sebanyak 9 unit,

sedangkan aset tidak bergerak berupa peralatan laboratorium sebanyak 178 unit yang

terdiri dari GPS, alat ukur,alat uji kualitas air dan tanah, alat uji kualitas udara, selain itu

aset tidak bergerak berupa alat kantor sebanyak 75 unit, mobiler sebanyak 328 unit, alat

rumah tangga sebanyak 97 unit, peralatan komputer/jaringan sebanyak 174 unit, alat

dokumentasi sebanyak 23 unit serta handphone sebanyak 85 unit.

II.2.1.Kinerja Pelayanan Pengujian UPT Laboratorium Lingkungan Hidup

UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah dibentuk berdasarkan

Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 98 Tahun 2009 yang mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan teknis. Struktur organisasi UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup terdiri :

a. Kepala UPT

b. Sub bagian Tata Usaha

c. Seksi Pengendalian Mutu

d. Seksi Pengujian

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi UPTD Laboratorium

Lingkungan Hidup diperlukan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi dan latar

belakang pendidikan yang terdiri dari :

a. S2 Teknologi Lingkungan

b. S1 Kimia

c. S1 Teknik Industri

d. S1 Sains Terapan

e. S1 Pertania

f. S1 Teknik Kimia

g. S1 Ekonomi

h. S1 FKM

i. S1 Ilmu Politik

Page 53: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 48

j. D3 Tekniki Industri

k. Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK)

Sarana dan prasana yang dimiliki UPT Laboratorium Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan antara lain:

a). Peralatan Uji parameter Air dan Mikrobiologi

- Atomic Absption Spektrphotometer (AAS)

- Spektrofotometer UV-Vis

-Water Checker (merk Hanna)

-pH Mete3r

-Konduktometer/DHL Meter

-DO meter

-Turbidimeter

-Klorin Meter

-Current Meter

-Horizontal Water Sampler

-Ekmann Grab

-Autoclave

-Laminary Flow

b). Peralatan Uji parameter Udara

- Gas Sampler Ambient

- High Volum Air Sampler (24 jam)

-Sound Level Meter

-CO Meter

-Teleskop Opasitimeter

- Gas Analyzer

-Portable Diesel Opacity Meter

-Portable Gasoline Meter

Personil UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Pengelolaan Lingkungan

Hidup telah dibekali dengan berbagai pelatihan untuk mendukung kualitas personilnya,

adapun pelatihan yang telah diikuti antara lain:

1. Laboratory Training SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 9001:2008;

2. Audit Internal SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 9001:2008;

3. Pemahaman ISO9001:2015

4. OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2015

5. Pengambilan sampel air dan udara

6. Pemantauan dan pengujian kualitas air dan udara

7. Pengujian Kualitas Tanah

8. Chemical Safety and security Training

9. Implementasi SNI ISO/IEC 17025:2008, ISO 9001:2008, OHSAS

18001:2007 dan ISO 14001:2015

Saat ini UPTD laboratorium Lingkungan Hidup Dinas Pengelolaan Lingkungan

Hidup Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan Re-Akreditasi ISO/IEC

17025:2008 dengan terbitnya sertifikat Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)

dengan nomor LP-620-IDN dan berlaku hingga 21 Juni 2020, selain itu memperoleh

Registrasi Laboratorium Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan dengan Nomor: 00057/LPJ/LABLING-1/LRK?KLH yang berlaku sampai

Page 54: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 49

dengan 21 Juni 2020 serta Sertifkat ISO 9001:2008 oleh Badan Sertifikasi nomor

QMS/497. Parameter uji yang telah diakui oleh Komite Akreditasi Nasional berjumlah 62

parameter yang terdiri dari :

a. Parameter Air Permukaan : COD, DO Air Permukaan :COD, DO, Nitrit,

Sulfat, Klorida, sulfat, TSS, pH, Phospat, BOD, MBAS, TDS, Cd, Cu,

Mn, Fe, Ni,Cr total, Zn, DHL, NH3, suhu dan kekeruhan

b. Parameter Air Limbah : COD, DO, Nitrit, Klorida, Sulfat, TSS, Phosfat,

BOD, MBAS, Cd, Cu, Mn, Fe, Ni,Cr total, Zn, DHL, Pb dan Suhu,

c. Air Bersih : pH, Sulfat, Klorida dan suhu

d. Udara Ambient: NO2, SO2, O3, Kebisingan, Opositas, TSP, Pb dan NH3

e. Air Laut : TSS, pH, Kekeruhan, DO, Salinitas, PO4, MBAS, NH3,

Kecerahan

Pendapatan Asli Daerah dari jasa laboratorium dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan dari Rp. 253.788.500,00 pada tahun 2013 dan menjadi Rp. 535.260.000,00

pada tahun 2017. Peningkatan PAD ini didasarkan pada bertambahnya jumlah

customer/pelanggan dari UPTD Laboratorium LH, yaitu pada tahun 2017 jumlah

pelanggan sebanyak 95 pelanggan dengan jumlah nomor Laporan Hasil Uji yang dicetak

sebanyak 1169 berkas.

II.2.2.Layanan Dokumen Lingkungan dan Pengawasan Dokumen Lingkungan

Layanan rekomendasi dokumen lingkungan berupa dokumen AMDAL dan UKL –

UPL diberikan kepada masyarakat dunia usaha yang membutuhkan rekomendasi

dokumen lingkungan bagi kegiatan usaha yang akan dibangun. Selama kurun waktu

2015-2018, jumlah rekomendasi dokumen lingkungan yang dikeluarkan Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan dilampirkan pada tabel berikut

ini .

Tabel 7

Layanan Rekomendasi Dokumen Lingkungan

No Rekomendasi Tahun

2015 2016 2017 2018

1. Dokumen Lingkungan

(AMDAL dan UKL-UPL) 37 dokumen 21 dokumen 20 dokumen 30 dokumen

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2018

Selain memberikan pelayanan dokumen lingkungan, seperti AMDAL dan UKL-

UPL, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan rekomendasi dalam dokumen lingkungan. Jumlah

perusahaan yang wajib AMDAL yang diawasi pada tahun 2017 sebanyak 32 perusahaan

dan pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebanyak 47 perusahaan.

II.2.3.Layanan Penegakan Hukum Lingkungan

Pada tahun 2018 jumlah pengaduan kasus lingkungan yang diterima DPLH

Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 10 kasus sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 9

kasus. Kasus-kasus lingkungan yang ada dalam kurun waktu 5 tahun terakhir semuanya

telah ditindak lanjuti oleh PEMDA.

Page 55: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 50

TABEL T-C.23

TABEL PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DPLH

No

Aspek/Fokus/Bidang

Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah

Target Kinerja Realisasi Kinerja Rasio Capaian

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 201

8 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 8 9 10 11 12

Indikator Kinerja Daerah

1

Tersedianya dokumen

RPPLH Provinsi - - - - Ada Ada - - - - 'Ada Ada - - - - 100% 100%

2

Tersusunnya RPPLH

Provinsi - - - - - - - - - - - - - - -

3

Terintegrasinya RPPLH

dalam rencana

pembangunan Provinsi

- - - - - - - - - - - - - - -

4

Tersedianya dokumen KLHS

Provinsi Ada - - - Ada Ada Ada - - - Ada Ada

100

% - - 100% 100%

5

Terselenggaranya KLHS

untuk K/R/P tingkat daerah

Provinsi

Ada - - Ada Ada Ada Ada - - Ada Ada Ada 1 - - 1 1 100%

6

Peningkatan Indeks Kualitas

Air - - - - -

57,1

4 56,29 56,29 75,44 54,29 - - - - -

7

Peningkatan Indeks Kualitas

Udara - - - - -

87,9

8 90,43 76,80 85,80 88,66 - - - - -

8

Peningkatan Indeks Kualitas

Tutupan Lahan - - - - -

50,1

0 50,10 50,85 55,43 54,81 - - - - -

9 Laporan Inventarisasi GRK Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

100

% 100% 100% 100% 100% 100%

10

Laporan Pelaksanaan Aksi

Mitigasi dan Adaptasi

Perubahan Iklim Provinsi

ADa Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100

% 100% 100% 100% 100% 100%

11

Jumlah Limbah B3 yang

dikelola 0 0

611,8

98

677,8

69

667.9

00 - - - - -

Page 56: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 51

12

Dokumen Izin

pengumpulan Limbah B3

Skala Provinsi yang di

tandatangani Gubernur

- - - - -

- - - - -

- - - - -

13

Pembinaan dan

Pengawasan terkait

ketaatan penanggung

jawab usaha dan/atau

kegiatan yang diawasi

ketaatannya terhadap izin

lingkungan, izin PPLH dan

PUU LH yang diterbitkan

oleh Pemerintah Daerah

Provinsi - - - - -

13,0

4

31,9

1 28,08 31,81 34,35

- - - - -

14

Peningkatan Kapasitas dan

Sarana Prasarana Pejabat

Pengawas Lingkungan

Hidup di Daerah (PPLHD) di

Provinsi

- - - - -

- - - - -

- - - - -

15

Terfasilitasi Pendampingan

Pengakuan MHA - - - - -

- - - - -

- - - - -

16

Terverifikasinya MHA dan

Kearifan Lokal atau

Pengetahuan Tradisional

- - - - -

- - - - -

- - - - -

17

Terverifikasinya Hak

Kearifan Lokal atau Hak

Pengetahuan Tradisional

- - - - -

- - - - -

- - - - -

18 Penetapan Hak MHA - - - - - - - - - - - - - - -

19

Terfasilitasi kegiatan

peningkatan pengetahuan

dan keterampilan

- - - - -

- - - - -

- - - - -

20

Terfasilitasi penyediaan

sarana/prasarana - - - - -

- - - - -

- - - - -

21

Terlaksananya Pendidikan

dan Pelatihan Masyarakat - - - - -

- - - - -

- - - - -

22

Terlaksananya pemberian

penghargaan lingkungan

hidup

- - - - -

- - - - -

- - - - -

Page 57: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 52

23

Pengaduan masyarakat

terkait izin lingkungan, izin

PPLH dan PUU LH yang

diterbitkan oleh

pemerintah daerah

provinsi, lokasi usaha dan

dampak lintas

kabupaten/kota yang

ditangani

- - - - -

0 5 7 8 9

- - - - -

24

Tersedianya data dan

informasi penanganan

sampah di wilayah provinsi

- - - - -

Ada Ada Ada Ada Ada

- - - - -

25

Presentase jumlah sampah

yang ditangani pada kondisi

khusus di Provinsi

- - - - -

0 0 0 0 0

- - - - -

Indikator SDGs/ TPB

26

Kualitas air danau. -

2

danau

2

danau

2

danau

2

danau

- - - - -

- - - - -

27

Kualitas air sungai sebagai

sumber air baku. -

10

sungai

15

sungai

20

sungai

27

sungai

- - - - -

- - - - -

32

Persentase sampah

perkotaan yang tertangani. - - - - -

- - - - -

- - - - -

33

Jumlah kota hijau yang

mengembangkan dan

menerapkan green waste di

kawasan perkotaan

metropolitan. -

24

Kab/K

ota

24

Kab/K

ota

24

Kab/K

ota

24

Kab/K

ota

- - - - -

- - - - -

34

Jumlah limbah B3 yang

terkelola dan proporsi

limbah B3 yang diolah

sesuai peraturan

perundangan (sektor

industri). - - - - -

- - - - -

- - - - -

35

Jumlah timbulan sampah

yang didaur ulang. - - - - -

- - - - -

- - - - -

36

Jumlah perusahaan yang

menerapkan sertifikasi SNI

ISO 14001. - - - - -

- - - - -

- - - - -

Page 58: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 53

37

Jumlah produk ramah

lingkungan yang teregister. - - - - -

- - - - -

- - - - -

38

Jumlah fasilitas publik yang

menerapkan Standar

Pelayanan Masyarakat

(SPM) dan teregister. - - - - -

- - - - -

- - - - -

40

Tersedianya kerangka

legislasi, administrasi dan

kebijakan untuk

memastikan pembagian

keuntungan yang adil dan

merata. - - - - -

- - - - -

- - - - -

41

Dokumen rencana

pemanfaatan

keanekaragaman hayati. -

Ada Ada ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100

% 100% 100% 100% 100% 100%

42

Dokumen pelaporan

penurunan emisi gas rumah

kaca (GRK). - - - - -

- - - - -

- - - - -

44

Persentase Perubahan

Emisi CO2/Emisi Gas Rumah

Kaca. - - - - -

- - - - -

- - - - -

45

Rasio Emisi CO2/Emisi Gas

Rumah Kaca dengan nilai

tambah sektor industri

manufaktur. - - - - -

- - - - -

- - - - -

- - - - - - - - - - - - - - -

Indikator Kinerja Sasaran

Renstra 2013-2018 - - - - -

- - - - -

- - - - -

46

Presentase jumlah lokasi

pemantauan air yang status

mutu airnya memenuhi

baku mutu - 0,05 0,07 0,1 12%-

- 0,05 0,07 0,1 12%-

100

% 100% 100% 100% 100%

47

Persentase jumlah sungai

dan danau yang memiliki

informasi status mutu air - 0,4138 0,5862 0,7586 1

-

0,413

8

0,586

2

0,758

6 1

100

% 100% 100% 100% 100%

48

Presentase jumlah lokasi

pemantauan udara ambien

yang status mutu udaranya

tidak tercemar - 0,3 0,4 0,45 0,5

- 0,3 0,4 0,45 0,5

100

% 100% 100% 100% 100%

Page 59: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 54

49

Persentase jumlah

kabupaten/kota yang

memiliki informasi mutu

udara ambien -

54,17

& 0,7083 0,8333 1

-

54,17

&

0,708

3

0,833

3 1

100

% 100% 100% 100% 100%

50

Presentase jumlah

pemrakarsa usaha dan/atau

kegiatan yang taat terhadap

Perizinan, PPU dan PPA 30% 40% 50% 60%

30% 40% 50% 60%

100

% 100% 100% 100% 100%

51

Persentase penurunan

beban pencemaran limbah

cair 25% 28% 30% 40%

25% 28% 30% 40%

100

% 100% 100% 100% 100%

52

Persentase jumlah

pemrakarsa usaha dan/atau

kegiatan yang taat terhadap

Dokumen Amdal yang

dimiliki - 10% 19% 22% 25%

- 10% 19% 22% 25%

100

% 100% 100% 100% 100%

53

Presentase jumlah

pemrakarsa usaha dan/atau

kegiatan yang taat terhadap

pelaporan pengelolaan

limbah B3 - 57% 83% 83% 90%

- 57% 83% 83% 90%

100

% 100% 100% 100% 100%

54

Persentase tutupan lahan

bervegetasi - 79% 80% 82% 83%

- 79% 80% 82% 83%

100

% 100% 100% 100% 100%

55

Cakupan lokasi rehabilitasi

kawasan pesisir dan pulau-

pulau kecil - 5,26%

15,79

%

26,32

%

36,84

%

-

5,26

%

15,79

%

26,32

%

36,84

%

100

% 100% 100% 100% 100%

56

Cakupan lokasi

perlindungan kawasan

berfungsi konservasi - 12,5% 25% 37,5% 50%

-

12,5

% 25%

37,5

% 50%

100

% 100% 100% 100% 100%

57

Persentase jumlah

kampung iklim di Sulsel - 20% 40% 60% 80%

0 20%

53,3

3% 0,56

136,6

7%

0 100%

133,3

3%

93,33

% 170%

58

Persentase Kab/Kota di

Sulsel yang memperoleh

penghargaan Adipura - 50% 60% 70% 80%

59

Cakupan sekolah peduli

lingkungan - 100% 100% 100% 100%

100

%

100

% 100% 100% 100%

100

% 100% 100% 100% 100%

60

Persentase Kab/Kota di

Sulsel yang menggunakan

teknologi ramah lingkungan - 50% 60% 70% 80%

- 50% 60% 70% 80%

100

% 100% 100% 100% 100%

Page 60: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 55

61

Persentase Kab/Kota di

Sulsel yang menerapkan

kearifan lokal LH - 50% 60% 70% 80%

- 50% 60% 70% 80%

100

% 100% 100% 100% 100%

62

Persentase jumlah

organisasi masyarakat yang

terlibat dalam upaya

perlindungan dan

pengelolaan LH - 60% 70% 80% 90%

- 60% 70% 80% 90%

100

% 100% 100% 100% 100%

63

Cakupan Kab/Kota yang

memiliki komisi Amdal - 30% 38% 42% 46%

- 30% 38%

37,5

%

37,5

%

- 100% 100%

89,29

%

81,52

%

64

Persentase Jumlah Laporan

SLHD Kab/Kota terkategori

baik - 15% 20% 40% 60%

- 15% 20% 40% 60%

100

% 100% 100% 100% 100%

65

Skor hasil penilaian laporan

status lingkungan hidup

daerah sulsel - 70 80 85 90

- 70 80 85 90

100

% 100% 100% 100% 100%

66

Cakupan laboratorium LH

daerah yang evaluasinya

memenuhi persyaratan

teknis dan manajemen -

21,70

%

30,40

%

39,10

%

52,17

%

4,35

%

43,4

8%

47,83

%

30,43

%

52,17

%

0,04

35

200,3

6%

157,3

3%

77,82

% 100%

67

Persentase jumlah

parameter pengujian

kualitas LH yang

terakreditasi - 50% 60% 70% 80%

- 50% 60% 70% 80%

- 100% 100% 100% 100%

68

Persentase kepuasan

pelanggan atas penggunaan

jasa laboratorium LH - 60% 65% 70% 75%

- 60% 65% 70% 75%

- 100% 100% 100% 100%

69

Nilai Evaluasi Implementasi

SAKIP DPLH Provinsi Sulsel - 65 70 75 80

- 65 70 75 80

- 100% 100% 100% 100%

70

Penurunan tingkat

pelanggaran kedisplinan

pegawai - 20% 40% 80% 80%

- 20% 40% 80% 80%

- 100% 100% 100% 100%

71

Persentase kepuasan

masyarakat terhadap

pelayanan DPLH - 70% 75% 80% 85%

- 70% 75% 80% 85%

- 100% 100% 100% 100%

72

Persentase Hasil Evaluasi

Pemeriksaan Reguler DPLH

yang ditindaklanjuti - 100% 100% 100% 100%

-

100

% 100% 100% 100%

100

% 100% 100% 100% 100%

73

Persentase jumlah

kasus/perkara lingkungan - 10% 20% 30% 40%

- 10% 20% 30% 40%

100

% 100% 100% 100% 100%

Page 61: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 56

hidup yang ditindaklanjuti

74

Persentase jumlah

pengaduan masyarakat

akibat adanya dugaan

pencemaran dan/atau

perusakan lingkungan

hidup yang ditindaklanjuti -

100% 100% 100% 100% 100

% - 100% 100% 100% 100%

100

%

100

% 100% 100% 100% 100% 100%

75

Persentase jumlah jenis

produk hukum lingkungan

hidup - 20% 40% 60% 80%

- 20% 40% 60% 80%

100

%

100,0

0%

100,0

0%

100,0

0%

100,0

0%

Sumber: Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018

Page 62: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 57

Data pendukung

No Indikator Tahun

2015 2016 2017 2018

1 Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan Provinsi

RPPLH Belum dibuat

RPPLH Belum dibuat

RPPLH masih dalam rancangan

RPPLH Masih dalam rancangan

Data pendukung

No Indikator Tahun

2015 2016 2017 2018

1 Koordinasi pelaksanaan adaptasi dan mitigasi RAD-GRK

16 Lokasi 16 LOkasi 38 Lokasi 52 Lokasi

Data pendukung

No Indikator Tahun

2015 2016 2017 2018

1 Laporan pelaksanaan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim provinsi

1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan

Data pendukung

No Indikator Tahun

2015 2016 2017 2018

1 Pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan

Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota

Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota

Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota

Terfasilitasinya pembinaan dan penerapan ekolabel teknologi ramah lingkungan di 24 Kab/Kota

Data pendukung

No Indikator Tahun

2015 2016 2017 2018

1 Tersusunnya RPPLH Provinsi

Belum Tersusun

Belum Tersusun

Masih dalam bentuk naskah dinas

Masih dalam bentuk naskah dinas

Page 63: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 58

Tabel (9). T-C.24

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Fungsi dan Urusan

Pemerintahan dan

Program Prioritas

Pembangunan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)

Kondisi Kinerja Awal

RPJMD (Tahun 2013)

Jumlah Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) Rasio antara Realisasi (Rp) Rata-Rata

Pertumbuhan

Tahun I

(Dalam Juta)

Tahun II (Dalam Juta)

Tahun III (Dalam Juta)

Tahun IV (Dalam Juta)

Tahun V (Dalam Juta)

Tahun I (Dalam Juta)

Tahun II (Dalam Juta)

Tahun III (Dalam Juta)

Tahun IV (Dalam Juta)

Tahun V

(Dalam

Juta)

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Tahun V

Anggaran

Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (17) (18) (18) (19) (20)

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

Jumlah penurunan beban pencemaran air, udara dan tanah (juta ton)

3,39 32.246,50

22.166,30

34.661,20

113.446,92

114.409,30

32.126,48

22.609,27

24.866,84

74.841,66

54.421,06

100

102

72

66

48

63,31 38,51

Pemantauan Kualitas Air

Jumlah sungai/ danau yang diketahui status kualitas airnya

5 sungai 2.820,00

2.981,00

4.124,40

4.249,10

3.880,00

2.777,72

2.782,45

4.090,46

4.024,73

14.723,82

99

93

99

95

379

9,60 77,85

Pemantauan Kualitas Udara

Jumlah kab/kota yang diketahui status mutu udara ambiennya

10 kab/kota

2.250,00

1.986,50

-

1.413,00

2.900,00

2.218,67

1.969,88

-

1.212,33

-

99

99

-

86

-

-1,62 -

52,80

Page 64: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 59

Pembinaan Adipura dan Kalpataru

Jumlah kab/kota yang dibina untuk memperoleh penghargaan Adipura dan kalpataru

3.100,00

2.397,80

3.673,30

1.155,12

3.900,00

2.997,55

2.397,80

3.598,84

898,61

1.795,00

97

100

98

78

46 49,90 13,70

Pembinaan Pengelolaan Limbah B3

Jumlah kab/kota dan jumlah pemrakarsa usaha/kegiatan yang dibina & diawasi dalam pengelolaan limbah B3

1.728,20

980,00

4.547,30

16.858,10

10.000,00

1.715,69

978,08

4.533,73

16.483,84

1.682,17

99

100

100

98

17

137,69 123,5

8

Pembinaan dan Pengawasan Ketaatan Pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan

Jumlah Kab/Kota dan Pemrakarsa Usaha dan/atau Kegiatan yang dibina dan diawasi tingkat ketaatannya dalam menerapkan peraturan perundang-undangan dibidang LH

24 kab/kota dan 6 pemrakarsa

1.255,00

2.532,90

2.532,95

3.309,30

3.850,00

1.232,20

2.532,90

2.501,71

3.309,30

1.256,43

98

100

99

100

33

37,20 18,64

Page 65: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 60

Koordinasi, Pembinaan, dan Inventarisasi Bahan Perusak Ozon

Jumlah Kab/Kota yang dibina dan dikoordinasikan dalam Inventarisasi Bahan Perusak Ozon

1.575,00

907,00

-

-

-

1.575,00

907,00

-

-

-

100

100

-

-

-

0,00 0,00

Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Jumlah lokasi penyediaan fasilitas teknis pengelolaan sampah dan limbah B3

-

-

-

42.985,70

45.439,30

-

-

-

4.533,73

14.857,84

-

-

-

11

33

0,00 0,00

Pembinaan dan Pengawasan Komisi Penilai AMDAL, UKL dan UPL

Jumlah Komisi Penilai AMDAL, UKL/ UPL kab/kota yang dibina dan diawasi

10 kab/kota

2.050,00

1.349,00

1.650,50

2.417,90

2.200,00

2.028,22

1.341,21

1.341,21

1.606,47

574,18

99

99

81

66

26

6,41 -

19,59

Pembinaan Sulsel Go Green

Jumlah jalur pemangku kepentingan yang dibina dalam Sulsel Go Green

2.250,00

1.736,80

1.736,75

1.081,50

4.880,00

2.130,86

1.722,72

1.722,72

1.072,05

-

95

99

99

99

-

72,67 -

39,23

Page 66: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 61

Penyusunan dan Pengawasan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH Provinsi/Kab/Kota di Sulsel

Jumlah Kab/Kota di Sulsel yang dibina dalam penyusunan KLHS dan RPPLH

1.334,00

1.164,20

1.164,25

11.411,20

15.000,00

1.274,80

1.069,50

1.069,50

11.411,20

12.268,65

96

92

92

100

82

224,71 239,5

9

Penilaian Dokumen Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen LH yang dinilai oleh Komisi Penilai Amdal Provinsi

4.540,00

3.149,50

3.149,50

4.480,00

4.500,00

3.281,84

3.122,64

3.122,64

4.454,62

682,25

72

99

99

99

15 3,02

-11,72

Pelayanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah jenis parameter terakreditasi yang diuji

8 Jenis parameter uji

1.393,40

2.116,40

2.116,40

4.420,00

5.000,00

1.357,27

2.033,88

2.033,88

4.371,13

1.769,19

97

96

96

99

35

43,46 26,31

Pengelolaan Persampahan

Jumlah Kab/Kota yang dibina dalam pengelolaan persampahan

8.031,00

865,20

865,25

18.490,80

5.500,00

7.967,00

852,16

852,16

18.490,80

4.695,97

99

98

98

100

85 469,39

476,49

Pemantauan Kualitas Tanah

Jumlah Kab/Kota yang dipantau kualitas tanahnya

-

-

-

1.175,25

2.360,00

-

-

-

899,07

115,56

-

-

-

77

5

0 0

Page 67: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 62

Koordinasi, Pembinaan dan Inventarisasi Bahan perusak Ozon

Persentase data konsumsi bahan perusak ozon (BPO) yang diinventarisasi

0 1.575,00

907,00

-

-

-

1.569,65

899,06

-

-

-

100

99

-

-

-

0 0

Pengelolaan Limbah B3

Jumlah limbah B3 yang dikelola

- -

-

-

-

5.000,00

-

-

-

-

-

0 0 0 0 -

0 0

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

Jumlah lokasi perlindungan dan konservasi SDA

6 26.401,50

8.892,20

15.882,00

29.173,00

28.170,00

24.771,5

0

8.624,25

15.881,5

6

29.056,42

7.859,55

94

97

100

100

28

23,13 7,24

Pembinaan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup

Jumlah lokasi yang dibina pemulihan kualitas LH-nya

- 12.972,00

3.300,70

4.535,00

4.535,00

3.100,00

12.933,8

8

3.193,15

3.193,15

4.516,92

1.582,71

100

97

70

100

51

-17,20 -

24,70

Pengelolaan Kawasan Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil

Jumlah lokasi yang dibina dan dikoordinasikan dalam perlindungan kawasan pesisir, laut dan pulau-pulau kecil.

0

3.905,00 -

3.872,50

3.872,50

4.850,00

3.835,83

-

-

3.859,86

871,67

98

-

-

100

18

-

-

Koordinasi dan Pembinaan Pelestarian Kawasan Karst

Persentase Penurunan Laju Kerusakan SDA

1.630,00

880,50

-

-

-

1.549,36

754,00

-

-

-

95

86

-

-

-

-

-

Page 68: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 63

Pengembangan dan Pemantapan Kawasan Konservasi/Esensial

Jumlah lokasi yang dikembangkan dan ditetapkan sebagai kawasan konservasi

4.354,50

880,50

3.644,00

8.132,50

5.420,00

2.635,67

880,50

3.644,00

8.132,50

1.002,81

-

-

-

100

19

-

-

Pelaksanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

Jumlah lokasi yang dibina melalui kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim

0

1.740,00

1.041,50

1.041,50

4.850,00

7.000,00

1.734,86

1.032,91

1.032,91

4.810,72

822,68

100

99

99

99

12 92,47 60,60

Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Plasma Nutfah

Jumlah lokasi yang dibina dalam pelestarian kehati

- 1.800,00

2.789,00

2.789,00

4.139,00

2.800,00

1.762,74

2.763,69

4.139,00

4.101,16

3.579,68

98

99

148

99

128

17,75 23,23

Pengendalian Kawasan Ekosistem Esensial

Jumlah lokasi yang dibina dalam pelestarian kehati

- -

-

-

-

5.000,00

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Bobot kapasitas pengelolaan lingkungan hidup

2,78 20.265,60

12.185,8

0

13.324,75

16.947,37

14.400,00

19.677,8

2

10.701,49

10.701,5

0

19.857,94

10.933,84

97

88

80

117

76

-4,59 -1,25

Pembinaan Sulsel Go Green Jalur Sekolah

Jumlah sekolah adwiyata yang dibina

0

2.810,00

1.780,60

4.124,50

4.013,37

-

2.783,65

1.762,19

1.762,19

7.076,50

5.248,34

99

99

43

176 -

-1,92 59,76

Page 69: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 64

Pembinaan Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, Ekolabel, Produksi Bersih, dan Teknologi Berwawasan Lingkungan

Jumlah kab/kota yang dibina dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan, Ekolabel, Produksi Bersih, dan Teknologi Berwawasan Lingkungan

0 2.150,50

1.370,00

1.370,00

2.743,50

2.900,00

2.111,55

1.320,49

1.320,49

2.739,98

3.875,17

98

96

96

100

134

17,42 27,87

Koordinasi dan Pengembangan Rencana Pendirian Perguruan Tinggi Lingkungan Hidup di Sulawesi Selatan

Jumlah sekolah lingkungan hidup yang dikoordinasikan dan difasilitasi pengembangannya

0 5.392,90

510,00

510,00

-

-

5.386,87

430,69

430,69

-

-

100

84

84

-

-

-

-

Penyusunan dan Pengembangan Sistem Informasi Lingkungan Hidup Daerah (SILHD)

Jumlah kab/kota yang dibina dalam penyusunan SILHD

0 1.596,50

1.067,50

1.067,50

2.389,10

4.000,00

1.269,42

1.010,19

1.010,19

2.361,36

-

80

95

95

99

-

39,52 3,33

Pembinaan Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah laboratorium kab/kota yg dibina

-

2.587,50

2.269,00

2.269,00

2.705,15

2.400,00

2.499,55 2.241,01

2.241,01

2.703,02

253,41

97

99

99

100

11

-1,09 -

20,09

Page 70: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 65

Penerapan Kearifan Lokal Lingkungan Hidup

Jumlah kab/kota yg dibina dalam penerapan kearifan lokal

0

1.978,20

2.269,00

1.064,00

1.809,00

2.500,00

1.920,62 1.034,67

1.034,67

1.773,84

616,54

97

46

97

98

25

17,45 -9,98

Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan

Jumlah ormas dan ornop peduli lingkungan yang bermitra dan menjalin kerjasama

0

3.750,00

2.919,70

2.919,75

3.287,25

2.600,00

3.706,17 2.902,25

2.902,26

3.203,23

940,38

99

99

99

97

36

-7,61 -

20,49

Program Penaatan Hukum Lingkungan Hidup

Jumlah rekomendasi penanganan kasus lingkungan hidup

5

10.561,75

10.200,1

5

15.279,70

14.189,50

15.601,45

10.134,7

5

10.022,96

15.064,2

1

14.002,58

7.631,89

96

98

99

99

49

12,30 -0,84

Identifikasi, investigasi, advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup

Jumlah rekomendasi tindaklanjut dari pengaduan berkaitan dengan dugaan pencemaran/ kerusakan LH.

100%

1.750,00

1.545,50

1.545,50

3.750,25

4.730,00

1.721,67

1.493,72

1.493,72

3.671,61 3.070,78

98

97

97

98

65

39,27 29,05

Penegakan Hukum dan Penanganan Kasus Lingkungan Hidup

Jumlah rekomendasi tindaklanjut kasus/ perkara LH yang ditangani

-

2.372,50

1.454,50

1.454,50

4.106,00

4.600,00

2.101,58

1.412,51

1.412,51

4.020,59

2.648,53

89

97

97

98

58 38,91 29,43

Page 71: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 66

Sosialisasi Peraturan Perundang-Undanga Lingkungan Hidup

Persentase peningkatan Ketaatan dan Penegakan Hukum Lingkungan

1.048,25

555,40

555,40

-

-

1.023,29

536,47

536,47

-

-

98

97

97

-

-

-

-

Penyusunan Produk Hukum Lingkungan Hidup

Jumlah produk hukum LH yang dihasilkan

- 5.391,00

6.644,75

5.391,00

6.333,25

6.271,45

5.288,21

6.580,26

5.288,21

6.310,38

1.912,58

98

99

98

100

30

5,22 -

11,39

Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD

%Capaian Kinerja dalam PK PD, Nilai Evaluasi SAKIP

16.734,00

36.459,5

7

32.705,50

34.620,65

28.650,00

16.460,0

9

35.913,88

32.244,1

0

34.141,35

32.836,68

98

99

99

99

115

24,05 27,51

Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup

Persentase peningkatan PAD dari Jasa Laboratorium LH

0 2.166,10

11.448,9

0

17.348,30

4.316,05

5.150,00

2.150,66

11.393,36

17.247,9

7

4.271,31

25.238,40

99

100

99

99

490

106,07 224,2

0

Pengembangan Mutu dan Kapasitas Laboratorium LH

Jumlah jenis parameter yang terakreditasi

8 jenis parameter terakreditasi

2.702,50

3.095,00

6.098,90

5.835,50

6.500,00

2.671,03

2.866,80

6.079,17

5.730,86

874,39

99

93

100

98

13

29,66 7,23

Pengelolaan dan Penyebarluasan informasi Lingkungan Hidup

Jumlah media penyebaran data dan informasi lingkungan hidup

0 6.896,70

18.352,2

0

8.358,30

22.569,10

8.500,00

6.775,54

18.212,34

8.223,36

22.285,41

4.355,67

98

99

98

99

51

54,83 51,12

Page 72: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 67

Pembinaan dan Koordinasi Pengembangan Sistem Pengaduan Lingkungan

Jumlah kab/kota yang dibina dalam pengembangan sistem pengaduan

0

3.671,70

1.596,70

-

-

-

3.646,06

1.536,54

-

- -

99

96

-

-

-

-

-

Pembinaan dan Peningkatan Kompentensi dan Kualitas Aparatur

Jumlah aparatur BLHD yang mengikuti pendidikan lanjutan, pelatihan/ kursus, bintek, seminar, diseminasi

0

1.297,00

1.966,77

900,00

1.900,00

2.000,00

1.216,81

1.904,84

693,61

1.853,76

584,63

94

97

77

98

29 28,44 22,94

Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Jenis Ketatausahaan UPTD yang diselenggarakan

0

-

-

-

-

3.000,00

- -

-

-

1.783,59

- - - -

59 - -

Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Kawasan Ekosistem Esensial

Jumlah Jenis Ketatausahaan UPTD yang diselenggarakan

0

-

-

- #VALUE!

3.500,00

-

-

-

-

-

- - - - - - -

Page 73: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 68

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Evaluasi

% Kesesuian Renja PD dengan RKPD, % Kesesuaian Renja PD dengan Renstra PD

2.738,80

2.888,30

3.415,40

2.495,90

5.700,00

2.531,83 2.857,69

3.238,14

2.348,01

1.321,10

92

99

95

94

23

31,29 -

11,26

Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran dan Pelaporan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen penyusunan rencana kegiatan anggaran dan pelaporan PLH berbasis kinerja

5 Dokumen (Renja, RKA, DPA, RKPA, DPPA)

1.277,00

675,00

660,00

600,00

2.700,00

1.194,92

668,02

495,54

589,04

757,35

94

99

75

98

28

72,89 -5,62

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah dokumen hasil monev dan pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup

4 Dokumen

1.461,80

2.213,30

2.755,40

1.895,90

3.000,00

1.336,91

2.189,67

2.742,61

1.758,97

563,75

91

99

100

93

19

25,74 -3,69

Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Kepuasan Pelayanan Internal dan Pelayanan Publik

37.758,30

32.200,8

0

24.856,80

91.380,40

46.200,00

36.830,6

5

31.413,44

23.748,7

4

89.894,57

18.655,24

98

98

96

98

40

45,16 40,04

Pengelolaan dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Jenis Pelayanan Administrasi Perkantoran

0

6.121,00

10.941,6

0

10.815,60

10.703,20

17.200,00

5.635,76

10.268,98

10.160,8

4

9.564,94

2.763,98

92

94

94

89

16

34,32 1,05

Page 74: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 69

Penatausahaan Administrasi Keuangan

Jumlah laporan keuangan akhir tahun

3 Dokumen (CaLK, Laporan Keuangan, Laporan Realisasi Anggaran)

2.983,20

3.039,00

3.179,50

3.948,00

3.500,00

2.824,60

3.022,86

3.155,15

3.867,85

908,18

95

99

99

98

26

4,83 -

10,63

Pembinaan dan Pengelolaan Kepegawaian

Persentase terwujudnya manajemen kepegawaian berbasis kinerja

100%

3.746,00

3.814,70

5.501,70

5.501,70

5.500,00

3.717,10

3.759,81

5.252,96 5.252,06

6.802,00

99

99

95

95

124

11,51 17,59

Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Penyediaan Ketersediaan dan Pemeliharaan Barang Modal

0

24.908,10

14.405,5

0

5.360,00

8.639,50

15.500,00

24.653,1

9

14.361,80

5.179,78

8.621,71

1.735,99

99

100

97

100

11

8,91 -

29,77

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah rapat koordinasi luar daerah yang diikuti

0

-

-

-

62.588,00

3.500,00

-

-

-

62.588,00

6.275,09

-

-

-

100

179

- -

Penatausahaan dan pengelolaan aset tetap dan persediaan

Jumlah item aset yang dikelola

0

-

-

-

-

1.000,00

-

-

-

-

170,00

-

-

-

-

17

-

-

Sumber: Dinas pengelolaan Lingkungan Hidup provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018

Page 75: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 70

II.3.TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN

Adapun tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut ;

1. Menurunnya daya dukung dan kualitas lingkungan hidup sebagai dampak aktivitas

pembangunan yang semakin meningkat

2. Meningkatnya pencemaran lingkungan hidup air, udara dan tanah yang diakibatkan

oleh aktivitas industri dan masyarakat.

3. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pengelolaan

lingkungan hidup.

4. Minimnya data dan informasi mengenai pengelolaan lingkungan di Sulawesi Selatan.

5. Kurangnya keterpaduan pengelolaan lingkungan lintas Sektor Perangkat Daerah.

6. Kurang adanya sinergi dalam hal pengelolaan lingkungan antara masyarakat,

Pemerintah, dan sektor yang terkait.

Sementara itu untuk peluang dalam pengembangan Pelayanan Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan yang dapat dioptimalkan

antara lain:

1. Komitmen kepala daerah dalam hal ini oleh Gubernur Sulawesi Selatan terkait upaya

perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

2. Penambahan anggaran setiap tahunnya dalam upaya peningkatan kapasitas

pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan.

3. Terbitnya regulasi berupa PERDA dan PERGUB yang terkait perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup di Sulawesi Selatan.

Page 76: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 71

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SULAWESI SELATAN

III.1.Telaahan Visi, Misi, dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Visi Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023 sebagaimana

yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Mengenah Daerah Provinsi

Sulawesi Selatan 2018-2023 adalah: “Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif,

Kompetitif, Inklusif, dan Berkarakter”

Makna yang terkandung dalam Visi dijabarkan sebagai berikut:

Inovatif :Kondisi pemerintahan yang memiliki kemampuan menciptakan gagasan

baru, produk baru, dan layanan baru dalam kerangka pemerintahan yang

baik sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang “bersih dan melayani”.

Produktif : Kondisi perkenomian yang berkemampuan menghasilkan produk barang

dan jasa yang berdaya saing sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang

“mandiri dan sejahtera”.

Kompetitif :Kondisi masyarakat yang memiliki sumberdaya manusia (SDM) dengan

kualitas tinggi sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang “sehat dan cerdas”.

Inklusif : Kondisi penyelenggaraan pembangunan yang melibatkan partisipasi

seluruh unsur masyarakat dan seluruh bagian wilayah serta ramah terhadap

lingkungan hidup sehingga terwujud Sulawesi Selatan yang “inklusif dan

terkoneksi”

Berkarakter: Kondisi penyelenggaraan pembangunan Sulawesi Selatan yang dilandasi

oleh spirit dan nilai-nilai luhur kebudayaan masyarakat sehingga terwujud

Sulawesi selatan yang”berkarakter”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut dan dapat mendorong efektifitas dan efisiensi

pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan 5 misi Pemerintah Provinsi

Sulawesi Selatan yang didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran, yaitu:

Misi Pertama : Mewujudkan Pemerintahan yang Berorientasi Melayani dan Inovatif

Misi Kedua : Mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan Aksesibel

Misi Ketiga : Mewujudkan Pusat-pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru yang Produktif

Misi Keempat: Mewujudkan Kualitas Manusia yang kompetitif, Inklusif dan

Berkarakter

Misi Kelima : Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumberdaya

Alam yang berkelanjutan

Dari kelima misi tersebut, yang berkaitan dengan aspek lingkungan hidup adalah misi

kelima , yaitu “ Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumber Daya Alam

yang Berkelanjutan melalui peningkatan produktivitas dan daya saing produk

perekonomian rakyat serta pelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya alam dengan

terpeliharanya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam menjamin

keberlanjutan pembangunan serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi

terhadap perubahan iklim. Makna dari misi kelima untuk aspek lingkungan hidup adalah

Sulawesi Selatan yang nyaman dan berkelanjutan.

Page 77: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 72

Tabel 10

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan terhadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Gubernur

dan Wakil Gubernur

Visi:” Sulawesi Selatan yang inovatif, Produktif,Kompetitif, Inklusif dan

Berkarakter”

No Misi dan Program

KDH dan Wakil

KDH

Permasalahan

Pelayanan PD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Misi 5:

Peningkatan

Produktivitas dan

Daya Saing

Produk

Sumberdaya

Alam yang

Berkelanjutan

Program: “

Perbaikan Tata

Kelola Sumber

Daya Alam

dengan

Memperhatikan

Daya Dukung

Lahan”.

1.Minimnya data dan informasi mengenai pengelolaan lingkungan hidup 2. Kurangnya sinergitas terkait pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Perangkat Daerah terkait. 3. Minimnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan

1.Keterbatasan

Sumber Daya

Manusia dalam

pengelolaan

Lingkungan

Hidup.

2.Pengelolaan

Lingkungan

Hidup yang

bersinggungan

dengan sektor

lain

1.Komitmen

Kepala Daerah

dalam mengawal

pembangunan

berkelanjutan

dengan

memperhatikan

aspek

pengelolaan

lingkungan.

2. Regulasi yang

tegas dalam

menjaga kualitas

lingkungan.

3. Inovasi terkait

pengelolaan

lingkungan.

4. Tersedianya

Pejabat

Pengawas

Lingkungan

Hidup yang

memadai dan

Pengendali

Dampak

Lingkungan.

III.2.Telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Perencanaan Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

didasarkan pada tujuan besar Kementerian yang tertuang dalam Rencana Strategis

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015-2019, yaitu memastikan

kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia

dan sumber daya berada pada rentang populasi yang aman, serta secara pararel

meningkatkan kemampuan sumberdaya alam untuk memberikan sumbangan bagi

Page 78: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 73

perekonomian nasional. Berdasarkan tujuan tersebut, peran utama Kementerian

Tahun 2015-2019 yang diusung adalah:

1. Menjaga kualitas Lingkungan Hidup yang memberikan daya dukung,

pengendalian pencemaran, pengelolaan DAS, Keanekaragaman hayati

serta pengendalian perubahan iklim;

2. Menjaga luasan dan fungsi hutan untuk menopang kehidupan,

menyediakan hutan untuk kegiatan sosial, ekonomi rakyat, dan menjaga

jumlah maupun jenis flora dan fauna serta endangered species ;

3. Memelihara Kualitas Lingkungan Hidup, menjaga hutan, dan merawat

keseimbangan ekosistem dan keberadaan sumberdaya.

Adapun penjabaran rumusan rencana Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan 2015-2019 pada tabel berikut ;

Tabel 11. penjabaran rumusan rencana Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan 2015-2019

Tujuan Pembangunan KLHK 2015-2019

Indikator Tujuan Pembangunan

2015 2016 2017 2018 2019

“Memastikan kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia dan sumberdaya berada pada rentang populasi yang aman, serta secara pararel meningkatkan kemampuan sumberdaya alam untuk memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional”.

Persiapan peningkatan akses kelola hutan kepada masyarakat, persiapan dan pelaksanaan reformasi agraria.

Perbaikan 15 DAS dalam peningkatan IKLH dan ketahanan air, intervensi 229 KPH, Sanctuary pada 20 taman nasional, penyiapan modal sosial

Peningkatan Kualitas 15 DAS, penurunan degradasi dan peningkatan produksi hutan pada 229 KPH, peningkatan produksi TSL, Peningkatan IKLH, terjadinya perbaikan hutan yang dikelola masyarakat dan menurunnya konflik tenurial

Ketahanan air oleh 15 DAS, penyerapan tenaga kerja dan akselerasi pembangunan ekonomi nasional di 329 KPH dan 50 TN, hutan yang dikelola masyarakat mampu meyakinkan peningkatan kesejahteraan dan produksi hasil hutan

15 DAS, 429 KPH, dan 50 TN dan peningkatan akses masyarakat , serta dukungan Kementerian terhadap pembangunan nasional yang ditunjukkan dengan pencapaian 3 sasaran strategis di tingkat nasional

Untuk Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diukur melalui

indikator kinerja, dimana hasilnya dituangkan dalam Peraturan Menteri

Nomor:P.78/Menlhk/Setjen/Set-1/2016 tentang Penetapan IKU KLHK dan bersifat

indikatif. Kinerja Sasaran Strategis pertama “ Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup untuk

meningkatkan daya dukungn lingkungan, ketahanan air, dan kesehatan masyarakat dan

diukur melalui Indikator Kinerja Utama 1 (IKU1) dengan Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup berada pada rentang 64 – 65. Kinerja Sasaran Strategis kedua” Memanfaatkan

potensi sumberdaya hutan dan lingkungan hutan secara lestari untuk meningkatkan

Page 79: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 74

ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan diukur melalui Indikator

Kinerja Dua (IKU2) dan Indikator Kinerja Tiga (IKU3) dengan jumlah PNPB dan produksi

barang dan jasa hutan dan lingkungan hidup sebesar Rp 2,9 Triliun serta Nilai Ekspor

hasil Hutan sebesar us$ 8,03 Miliar dan 5,3 Triliun. Kinerja Sasaran Strategis Tiga

(IKU3) “ Melestarikan keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati serta

keberadaan Sumberdaya Alam sebagai sistem penyangga kehidupan untuk mendukung

pembangunan berkelanjutan yang diukur melalui Indikator Kinerja Empat (IKU4),

Indikator Kinerja Lima (IKU5), Indikator Kinerja Enam (IKU6), Indikator Kinerja Tujuh

(IKU7) antara lain; jumlah kumulatif kawasan konservasi yang memiliki nilai efektivitas

pengelolaan minimal 70 sebanyak 60 unit, jumlah kumulatif Kesatuan Pengelolaan

Hutan (KPH) yang memproduksi barang dan jasa secara lestari sebanyak 112 unit, luas

kumulatif kawasan hutan yang dikelola oleh masyarakat dan dikembalikan sebagai

sentra produksi hasil hutan berbasis desa sebesar 350.000 Hektar serta jumlah provinsi

yang mampu dilindungi dari bahaya kebakaran sebanyak 7 Provinsi. Kinerja Kemeterian

diukur melalui rata-rata capaian ketiga sasaran strategis, sedangkan capaian setiap

sasaran strategis didapatkan dari nilai rata-rata capaian indikator kinerja utama pada

setiap sasaran strategis .

Tabel 12

Komparasi Capaian Sasaran Renstra Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan dan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan

No.

Capaian Sasaran Renstra 2013-2018

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Provinsi Sulawesi Selatan

Sasaran strategis pada Renstra 2015-

2019 Kementerian Lingkungan Hidup

dan Kehutanan

1

1.Meningkatkatnya upaya dan kapasitas

perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup serta pelestarian

fungsi Lingkungan Hidup

Capaian IKLH tahun 2013 – 2018

berada dalam range 62 - 65

1. Menjaga Kualitas Lingkungan Hidup

untuk meningkatkan daya dukung

lingkungan, ketahanan air dan

kesehatan masyarakat

IKLH 66,5 – 68,6

2 Tidak Termasuk sasaran Renstra DPLH

Provinsi Sulawesi Selatan

2. Memanfaatkan potensi sumber daya

hutan dan lingkungan hutan secara

lestari untuk meningkatkan ekonomi

dan kesejahteraan masyarakat yang

berkeadilan.

Indikator : kontribusi SDH dan LH

terhadap devisa dan PNPB.

3

Termasuk dalam sasaran Renstra point

1.

3. Melestarikan keseimbangan ekosistem

dan keanekaragaman hayati serta

keberadaan SDA sebagai sistem

penyangga kehidupan untuk

mendukung pembangunan

berkelanjutan

Indikator : derajat keberfungsian

ekosistem meningkat setiap tahun

Page 80: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 75

III.3.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2009-2029 telah

disahkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009.

Strategi pengembangan kawasan strategis Provinsi yang berkaitan dengan DPLH dalam

pasal 5 huruf C meliputi:” pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan

untuk mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekosistem, melestarikan

keanekaragaman hayati, mempertahankan dan meningkatkan fungsi perlindungan

kawasan, melestarikan keunikan rona alam, dan melestarikan warisan ragam budaya lokal,

dan huruf D meliputi” pemulihan daya dukung lingkungan, terutama DAS kritis sebagai

dukungan proaktif terhadap fenomena perubahan iklim dunia, dengan menciptakan

keseimbangan pemanfaatan ruang antara kawasan lindung dengan kawasan budidaya

dalam satu ekosistem darat, laut, dan udara, serta terpadu antara wilayah Kab/Kota”.

Strategi pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, meliputi:

a. Menetapkan kawasan strategis Provinsi berfungsi lindung;

b. Mencegah pemanfaatan ruang di Kawasan Strategis Nasional maupun Provinsi

yang berpotensi mengurangi daya lindung kawasan;

c. Membatasi pemanfaatan ruang di sekitar kawasan strategis Nasional maupun

Provinsi yang berpotensi mengurangi daya lindung kawasan;

d. Mengendalikan pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan sekitar

kawasan strategis Nasional maupun Provinsi yang dapat memicu

perkembangan kegiatan Budidaya;

e. Mengembangkan kegiatan budidaya tidak terbangun di sekitar kawasan

strategis Nasional Maupun Provinsi yang berfungsi sebagai zona penyangga

yang memisahkan kawasan Lindung dengan kawasan budidaya terbangun; dan

f. Merehabilitasi fungsi lindung kawasan yang menurun akibat dampak

pemanfaatan ruang yang berkembang di dalam dan di sekitar kawasan

strategis Nasional maupun Provinsi.

Adapun kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang meliputi:

a. Pengembangan kawasan lindung;

b. Pengembangan kawasan budidaya;

Kebijakan pengembangan kawasan budidaya sesuai arahan RTRW untuk

DPLH meliputi: “pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak

melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan’, mengembangkan ruang

terbuka hijau dengan luas paling sedikit 30% dari luas kawasan perkotaan,” rencana

sistem prasarana persampahan dan sanitasi”. Rencana Sistem Jaringan

Prasarana Persampahan Wilayah Provinsi meliputi lokasi TPA regional yang

diarahkan untuk melayani lebih dari satu kawasan perkotaan Kab/Kota yang

letaknya berada di Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa yang melayani

kawasan Metropolitan Mamminasata, dimana fungsi TPA regional sebagai tempat

pengolahan sampah dan industri daur ulang. Selain itu Rencana Sistem Jaringan

Prasarana Sanitasi Wilayah Provinsi meliputi:

a. Rencana Sistem perpipaan Air Limbah Provinsi diarahkan ke sistem kluster

yang berada di kawasan Metropolitan Mamminasata.

b. Rencana Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Provinsi diarahkan ke

sistem kluster yang berada di kawasan Metropolitan Mamminasata.

Page 81: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 76

c. Rencana Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Provinsi diarahkan ke

sistem kluster yang berada di perkotaan Metropolitan Mamminasata.

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi

Selatan tahun 2009-2029, maka permasalahan pelayanan Dinas Pengelolaan Lingkungan

Hidup Provinsi Sulawesi Selatan beserta faktor penghambat dan faktor pendorong

keberhasilan pembangunan dapat dilihat pada tabel berikut..

Tabel 13

Permasalahan Pelayanan PD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta

Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Rencana Tata Ruang

Wilayah terkait Tugas

dan Fungsi PD

Permasalahan

Pelayanan PD DPLH

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Rencana sistem

persampahan dan

sanitasi

Lokasi TPA regional di

Kecamatan Pattalassang

Kab. Gowa

1. Belum ada

rekomendasi dari

pemerintah setempat

untuk penunjukan

lokasi TPA Regional

Persetujuan

peruntukan

lokasi TPA

regional

1. Komitmen

Kepala

Daerah

dalam

pengelolaan

Lingkungan

Hidup.

2. Tersedianya

pejabat

pengawas

Lingkungan

Hidup dan

Pengendali

dampak

lingkungan

yang

memadai.

III.4.Telaahan Rencana Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Telaahan

RPPLH)

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) adalah

perencanaan tertulis yang memuat potensi, masalah lingkungan hidup, serta upaya

perlindungan dan pengelolaannya dalam kurun waktu tertentu. Sesuai dengan mandat

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup, penyusunan RPLH diwajibkan kepada setiap Pemerintah, baik

Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kab/Kota. Arahan dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH), maka muatan dari

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) mencakup empat

muatan rencana yaitu:

Page 82: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 77

1. Rencana Pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber daya alam;

2. Rencana pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan

hidup;

3. Rencana pengendalian, pemantauan, serta pendayagunaan dan pelestarian

sumber daya alam;

4. Rencana adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim.

Pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber daya alam sebagaimana dimaksud

di atas didasarkan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup,

karakteristik dan fungsi ekosistem. Pemeliharaan dan perlindungan kualitas dan/atau

fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud di atas dilakukan terhadap fungsi

ekosistem dan/atau media lingkungan hidup. Pengendalian, pemantauan, serta

pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam sebagaimana dimaksud dilakukan

terhadap daya dukung dan daya tampung, karakteristik dan fungsi ekosistem, serta

peruntukan media lingkungan hidup. Kemudian, adaptasi dan mitigasi terhadap

perubahan iklim sebagaimana di atas dilakukan terhadap media lingkungan hidup,

ekosistem, dan usaha dan/atau kegiatan.

Permasalahan utama lingkungan hidup berkaitan dengan tiga komponen utama

lingkungan yaitu tanah, air, dan udara. Sesuai dengan tugas DPLH tujuan dari

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) provinsi

Sulawesi Selatan sebagai berikut:

a. Mempertahankan dan/atau meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan

melindungi keberlanjutan fungsi lingkungan hidup;

b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana dalam

menjamin pemenuhan kebutuhan kehidupan masyarakat dan generasi sekarang

dan yang akan dating;

c. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah dan kelembagaan masyarakat

untuk pengendalian, pemantauan, dan pendayagunaan lingkungan hidup.

d. Mempertahankan dan/atau meningkatkan ketahanan dan kesiapan dalam

menghadapi perubahan iklim.

Sasaran yang diharapkan dari Rencana Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup antara lain:

a. Meningkatnya luas wilayah berfungsi lindung, khususnya wilayah yang berfungsi

memberikan jasa pengatur dan penyimpan air dan jasa penyedia

keanekaragaman hayati (sumber daya genetik habitat spesies);

b. Terjaminnya ketersediaan air yang berkualitas untuk kehidupan dan

pembangunan secara berkelanjutan;

c. Membaiknya kualitas tanah, air, udara, dan laut;

d. Membaiknya kondisi ekosistem terumbu karang, padang lamun dan mangrove

terutama pada kawasan-kawasan sekitar zona pemanfaatan dan konservasi

laut;

e. Minimnya resiko bencana alam dan lingkungan hidup negatif yang ditanggung

warga masyarakat;

f. Terjaminnya dukungan lingkungan hidup bagi produksi pangan (dalam arti luas)

secara berkelanjutan;

g. Menguatnya dukungan kelembagaan dan tata kelola dalam pelaksanaan

Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah secara

berkelanjutan.

Page 83: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 78

III.5.Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (Kajian KLHS)

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Pasal 15 mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah

untuk menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sehingga prinsip

pembangunan berkelanjutan dipastikan akan menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.

Pelaksanaan KLHS bersifat wajib dalam penyusunan atau evaluasi:

a. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) beserta rencana rincinya pada tingkat

nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota;

b. Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan

Jangka Menengah (RPJM) Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota; dan

c. Kebijakan, Rencana dan/atau program yang berpotensi menimbulkan dampak

dan atau resiko lingkungan.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) menetapkan isu strategis

pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan. Isu tersebut terindikasi melalui

proses penyusutan yang kemudian di pusatkan berdasarkan kesamaan substansi

dan/atau telaahan kausalitas. Adapun isu pembangunan berkelanjutan hasil

identifikasi yang terkait dengan pelayanan DPLH:

1. Peningkatan timbulan sampah domestik;

2. Pencemaran udara;

3. Peningkatan volume limbah B3;

4. Penurunan emisi gas rumah kaca;

5. Ketersediaan serta pengelolaan air bersih.

Identifikasi isu pembangunan berkelanjutan yang paling strategis dilakukan

dengan cara menelaah isu pembangunan berkelanjutan menggunakan Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 Pasal 9 ayat 1, yang meliputi : karakteristik

wilayah menggunakan analisis data spasial, tingkat pentingnya potensi dampak,

keterkaitan antar isu strategis pembangunan berkelanjutan, keterkaitan dengan

materi muatan KRP, muatan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup, serta hasil KLHS dari KRP pada hirarki di atasnya yang harus diacu,

serupa dan berada pada wilayah yang berdekatan, dan/atau memiliki keterkaitan

dan/atau memiliki keterkaitan dan/atau memiliki keterkaitan dan/atau relevansi

langsung.

Isu pembangunan berkelanjutan prioritas diperoleh dengan cara menelaah

hasil rumusan isu-isu pembangunan berkelanjutan yang paling strategis dengan

menggunakan pembobotan (skala prioritas).

III.6. Penentuan Isu-Isu Strategis

Mencermati permasalahan pencapaian kinerja pembangunan daerah wilayah

Provinsi Sulawesi Selatan terdapat beberapa hal yang terkait dinamiika eksternal

yang dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran

pembangunan daerah. Isu strategis merupakan hal yang bersifat penting sangat

mendasar dan strategis yang perlu mendapat perhatian dalam jangka panjang

Adapun isu strategis yang menjadi perhatian salah satunya adalah isu terkait

pencemaran dan kerusakan lingkungan mempengaruhi keseimbangan ekosistem

serta semakin banyaknya rumah kaca mengakibatkan terjadinya pemanasan global.

Page 84: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 79

Terkait isu Nasional mengenai sumber daya alam dan lingkungan hidup saat ini,

apabila tidak diantisipasi dengan kebijakan dan tindakan yang tepat akan

dihadapkan pada tiga ancaman, yaitu krisis pangan, krisis air, dan krisis energi.

Ketiga krisis ini menjadi tantangan nasional jangka panjang yang perlu diwaspadai

agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat dan bangsa,

termasuk menurunnya kesehatan masyarakat.

Memburuknya kondisi hutan akibat deforestasi yang meningkat pesat dan

memburuknya penutupan lahan di wilayah hulu daerah aliran sungai menyebabkan

menurunnya ketersediaan air yang mengancam turunnya debit air waduk dan sungai

pada musim kemarau serta berkurangnya pasokan air untuk pertanian dan

pengoperasian pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Selain itu, kemajuan diperoleh dengan memanfaatkan sumber daya alam

daratan dan sumber daya kelautan, dimana sumbangan sumber daya kelautan

terhadap perekonomian nasional cukup besar dan merupakan urutan kedua setelah

jasa-jasa. Meningkatnya kasus pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh laju

pertumbuhan penduduk yang terkosentrasi di wilayah perkotaan, perubahan gaya

hidup yang konsumtif serta rendahnya kesadaran masyarakat perlu ditangani secara

berkelanjutan. Pencemaran sungai dan tanah oleh industri, pertanian, dan rumah

tangga memberi dampak negatif yang dapat mengakibatkan terjadinya

ketidakseimbangan sistem lingkungan secara keseluruhan dalam menyangga

kehidupan manusia. Keberlanjutan pembangunan jangka panjang juga menghadapi

tantangan dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan global yang berdampak

pada aktivitas dan kehidupan manusia. Sementara itu, pemanfaatan

keanekaragaman hayati belum berkembang sebagaimana mestinya. Pengembangan

nilai tambah kekayaan keanekaragaman hayati dapat menjadi alternatif sumber daya

pembangunan yang dapat dinikmati baik oleh generasi sekarang maupun

mendatang, sehingga diperlukan berbagai penelitian, perlindungan dan pemanfaatan

secara lestari selain upaya ke arah pematenan (hak atas kekayaan intelektual/HAKI),

oleh karena itu penyelamatan ekosistem beserta flora dan fauna di dalamnya

menjadi bagian integral dalam membangun daya saing indonesia.

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2005-2025 dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008-2028

menitikberatkan kerusakan ekosistem pada kawasan pesisir, dimana kerusakan

ekosistem pada kawasan pesisir tidak kalah seriusnya dibandingkan dengan yang

terjadi di hulu (DAS). Selain itu kawasan hutan mangrove berkurang dengan cepat

karena dikonversi menjadi kawasan pertambakan atau untuk kegiatan budidaya

lainnya. Kerusakan hutan mangrove selain memengaruhi kualitas habitat perairan

yang pada umumnya bernilai ekonomis tinggi juga meningkatkan potensi abrasi

akibat gelombang dan pasang air laut, serta akan semakin diperparah oleh

kemungkinan kenaikan muka laut akibat pemanasan global. Erosi yang

berkepanjangan pada hampir semua sungai besar maupun kecil juga menimbulkan

dampak negatif pada kawasan pesisir, antara lain berupa proses sedimentasi

(pendangkalan perairan pelabuhan) dan kualitas pengairan tambak. Menurunnya

kualitas lingkungan pada semua DAS dan mayoritas kawasan pesisir yang ada di

Sulawesi Selatan, terutama disebabkan oleh semakin maraknya pembukaan lahan

Page 85: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 80

yang semakin tidak terkendali, baik yang dilakukan oleh masyarakat maupun oleh

kalangan pengusaha menengah dan besar.

Sesuai dengan kebijakan nasional, setiap produk kebijakan terkait lingkungan di

Provinsi Sulawesi selatan dipastikan berpedoman terhadap konsep pembangunan

berkelanjutan. Lebih jauh kebijakan yang dibuat akan berpedoman pada paradigma

pembangunan menurut konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Penetapan

isu lingkungan terkait dengan visi dan misi Kepala Daerah, Rencana Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017-2047

(RPPLH 2017-2047), Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan, serta Rencana Tata

Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi selatan Tahun 2009-2029 sebagai berikut:

a. Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023

sebagaimana yang tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Mengenah Daerah

Provinsi Sulawesi Selatan 2018-2023 adalah: “Sulawesi Selatan yang Inovatif,

Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkarakter” Untuk mewujudkan Visi tersebut

dan dapat mendorong efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang

dimiliki, ditetapkan 5 misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang didalamnya

mengandung gambaran tujuan serta sasaran, adapun dari kelima misi tersebut yang

berkaitan dengan aspek lingkungan hidup adalah misi kelima , yaitu “ Meningkatkan

Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan

melalui peningkatan produktivitas dan daya saing produk perekonomian rakyat serta

pelestarian lingkungan hidup dan sumberdaya alam dengan terpeliharanya daya

dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam menjamin keberlanjutan

pembangunan serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi terhadap

perubahan iklim. Makna dari misi kelima untuk aspek lingkungan hidup adalah

Sulawesi Selatan yang nyaman dan berkelanjutan

b. RPPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017-2047.

Permasalahan utama lingkungan hidup berkaitan dengan tiga komponen utama

lingkungan hidup yakni tanah, air, dan udara. (dalam Laporan Akhir Rencana

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan,

2017).Berdasarkan hasil analisis dan focus discussion group (FGD) maka dihasilkan

enam kelompok komponen lingkungan antara lain: lahan dan hutan; air; udara;

pesisir dan lautan; kebencanaan dan perubahan iklim; dan pangan. Terkait dengan

permasalahan utama lingkungan yaitu air, udara, dan tanah akan diuraikan dibawah

ini:

1. Isu Strategis terkait air

Banjir dimusim hujan dan kelangkaan air di musim kemarau (hampir

semua Kabupaten).

Meningkatnya laju sedimentasi di beberapa sungai besar, danau,

waduk/bendungan (DAS Jeneberang, DAS Walanae-Cenranae,

Danau tempe, DAM Bili-Bili).

Menurunnya kuantitas/debit badan air (sungai/air tanah).

Menurunnya kualitas sumber air baku (pencemaran pestisida dan

tingginya TSS dan TDS).

Terjadinya eutrofikasi (eutrophication) akibat limbah domestik pada

badan air (sungai dan danau).

Page 86: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 81

Pencemaran BBM, pelumas, dan limbah B3 di perairan pantai, sungai

dan danau.

Timbulnya beberapa kasus pencemaran logam berat di sungai dan

pantai/laut.

2. Isu Strategis terkait udara dan perubahan iklim

Meningkatnya emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan industri.

Meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca (CO, CO2, CH$,

N2O,HCFC, CFC, serta uap air.

3. Isu strategis terkait pesisir dan lautan

Kerusakan ekosistem terumbu karang di perairan pesisir Sulawesi

Selatan, terutama di perairan Spermonde dan Teluk Bone, kerusakan

mencapai 55 %.

Deforestasi mangrove di sepanjang pesisir Sulawesi Selatan,

kerusakan mencapai 70%.

Laju pencemaran (TSS, DO, BOD, COD, Total Fosfat, Fecal-Coli,

Total Coliform, logam berat serta plastik/mikroplastik) di perairan

pesisir Sulawesi Selatan.

Kerusakan ekosistem benthik pada wilayah perairan pesisir.

Abrasi dan intrusi air laut pada kawasan pantai.

c. Kajian Lingkungan Hidup strategis Provinsi Sulawesi Selatan

Daya dukung lingkungan hidup menggambarkan perbandingan antara

ketersediaan yang disajikan dari pelayanan ekosistem dan kebutuhan masyarakat

terhadap indikator pangan dan air, informasi status daya dukung lingkungan dapat

menjadi informasi dasar dalam mengkaji perencanaan suatu wilayah agar tidak

berdampak lingkungan (dalam KLHS RPJMD Sulsel, 2018).

Adapun isu strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan beserta indikator

antara lain:

1. Peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya dan adopsi yang

lebih baik serta proses industri bersih dan ramah lingkungan, dengan

indikator persentase perubahan emisi CO2/emisi Gas Rumah Kaca.

2. Penanganan sampah dan perbaikan kualitas udara perkotaan,

dengan indikator persentase sampah perkotaan yang tertangani.

3. Pengurangan produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan,

daur ulang dan penggunaan kembali, dengan indikator jumlah

timbulan sampah yang didaur ulang.

d. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Kebijakan pengembangan kawasan budidaya sesuai arahan RTRW untuk

DPLH meliputi: “pengendalian perkembangan kegiatan budidaya agar tidak

melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan’, mengembangkan ruang

terbuka hijau dengan luas paling sedikit 30% dari luas kawasan perkotaan,” rencana

sistem prasarana persampahan dan sanitasi”. Rencana Sistem Jaringan Prasarana

Persampahan Wilayah Provinsi meliputi lokasi TPA regional yang diarahkan untuk

melayani lebih dari satu kawasan perkotaan Kab/Kota yang letaknya berada di

Kecamatan Pattallasang Kabupaten Gowa yang melayani kawasan Metropolitan

Page 87: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 82

Mamminasata, dimana fungsi TPA regional sebagai tempat pengolahan sampah dan

industri daur ulang.

Berdasarkan hasil telahaan di atas dalam jangka waktu pelaksanaan Renstra

DPLH Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2019-2023 diperkirakan akan dihadapi

beberapa isu-isu stategis antara lain :

a. Isu kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, dengan

permasalahan : (1) tingginya kerusakan sumberdaya alam pada ekosistem

hutan, sungai, permukiman, dan pesisir.

b. Isu pencemaran lingkungan, dengan permasalahan : (1) meningkatnya beban

pencemaran berbasis DAS; (2)meningkatnya emisi ke udara ambient.

c. Isu kapasitas pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup,

dengan permasalahan rendahnya kompetensi dan sinergi antar stakeholder

dalam pengelolaan lingkungan hidup.

d. Isu penegakan hukum dan regulasi lingkungan hidup, dengan permasalahan

masih banyaknya pengaturan hukum dan regulasi pengelolaan lingkungan

hidup yang belum konsisten teraplikasikan.

Page 88: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 83

1. BAB IV

2. TUJUAN DAN SASARAN

IV.1.1. Tujuan dan Sasaran jangka Menengah Perangkat Daerah DPLH

Permendagri nomor 86 Tahun 2017, tujuan dan sasaran merupakan hasil

perumusan capaian strategis yang menunjukkan tingkat kinerja pembangunan tertinggi

sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan.

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi Perangkat Daerah,

dirumuskan secara spesifik, realistis, serta dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan

dapat dicapai dalam periode yang direncanakan, sedangkan sasaran merupakan hasil

yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah

dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Secara skematik keterkaitan antara visi, misi dengan perumusan tujuan dan sasaran,

program dan kegiatan yang secara totalitas menjadi arsitektur kinerja pembangunan daerah,

pada gambar 7.

Terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), perumusan

tujuan dan sasaran berdasarkan visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah

yang kemudian menjadi landasan perumusan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan

Renstra Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Kriteria rumusan tujuan

pembangunan antara lain sebagai berikut: (1) diturunkan secara lebih operasional dari

masing-masing misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan dengan memperhatikan

visi; (2) untuk mewujudkan misi dapat dicapai melalui beberapa tujuan; (3) disusun dengan

memperhatikan permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan daerah; (4) dapat

diukur dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan; dan (5) disusun dengan bahasa yang jelas dan

mudah dipahami.

Gambar 7. Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah

Page 89: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 84 84

Tabel. 14

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

2019-2023

NO Misi TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN

KONDI

SI EXT

TAHUN

2018

TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN

PADA TAHUN KE-

(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

1.

Meningkatkan

produktivitas dan

daya saing produk

sumberdaya alam

yang berkelanjutan

Memelihara daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup daerah

1. Meningkatnya

efektivitas

pengendalian

pencemaran

dan kerusakan

Lingkungan

Hidup

% Peningkatan

Indeks Kualitas Air

0,21 0,28 0,17 0,95 0,09 0,51

% Peningkatan

Indeks Kualitas

Udara

0,01 0,02 0,03 0,05 0,06 0,07

% Peningkatan

lokasi kerusakan

Lingkungan yang

dipulihkan

0% 20% 40% 60% 80% 100%

% Penurunan

beban

pencemaran air

sumber tertentu

(usaha dan/atau

kegiatan)

35% 38% 41% 44% 47% 50%

% Penurunan 35% 38% 41% 44% 47% 50%

Page 90: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 85 85

beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

% Peningkatan

Ketaatan

Pemrakarsa

Usaha

45 % 47 % 50% 53% 55% 60%

% penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan

20% 32% 46% 62% 80% 100%

% Penegakan hukum lingkungan hidup

20% 32% 46% 62% 80% 100%

2. Meningkatnya

efektivitas

pengelolaan

limbah

berbahaya dan

beracun (LB3)

dan timbulan

sampah

% Peningkatan

volume limbah B3

yang dikelola

80% 83%

87% 91% 93% 95%

% pengurangan timbulan sampah

18% 20% 22% 24% 26% 27%

% Penanganan Timbulan Sampah

73% 80% 75% 74% 73% 72%

3. Meningkatnya

Tata Kelola

Lingkungan dan

Penerapan

Instrumen

Lingkungan

% Cakupan

Laporan KLHS

yang tervalidasi

dan Terintegrasi

dengan baik

dalam dokumen

perencanaan

20% 40% 60% 80% 100% 100%

% Cakupan 20% 40% 60% 80% 100% 100%

Page 91: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 86 86

Dokumen

Lingkungan Hidup

yang dinilai layak

dan dikeluarkan

rekomendasinya

% Cakupan Lokasi

Pelaksanaan Aksi

Adaptasi dan

Mitigasi Perubahan

Iklim

12,5 % 16,67% 20,8% 25% 25% 100%

4. Meningkatnya

Kapasitas

Pemangku

Kepentingan

dalam

Pengelolaan

Lingkungan

Hidup

Jumlah masyarakat

adat bersama

pengetahuan dan

kearifan lokalnya

yang dilibatkan

dalam

perlindungan dan

pengelolaan

Lingkungan Hidup

2 MHA

dan KL

2 MHA

dan KL

2 MH A

dan KL

3

MHA

dan

KL

3

MHA

dan

KL

3

MHA

dan

KL

5. Terpenuhinya

dukungan

penyelenggaraa

n urusan

Lingkungan

Hidup

% Keterpenuhan

dukungan

administrasi

perkantoran,

prasarana

aparatur, disiplin

aparatur, kapasitas

aparatrur dan

pelaporan kin erja

dan keuangan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 92: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 87 87

2

Meningkatnya Akuntabilitas Perangkat Daerah

1. Nilai SAKIP

OPD

% Nilai SAKIP OPD

87% 90% 91% 92% 93% 94%

1. Rata-rata Capaian Kinerja Perangkat Daerah (Evaluasi Dokumen Perencanaan)

% Rata-rata capaian kinerja perangkat daerah 94% 94,48% 95% 96% 97% 98%

% ASN Nilai SKP Kategori Baik

% ASN Nilai SKP Kategori Baik

80% 81% 82% 83% 84% 85%

Page 93: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 88

Adapun nilai acuan berdasarkan target kinerja untuk setiap indikator sasaran

sebagai berikut:

Tabel 15. nilai acuan berdasarkan target kinerja

No INDIKATOR

SASARAN

Kondisi Ext

2018

TARGET KINERJA TUJUAN / SASARAN

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Peningkatan Indeks Kualitas Air 57,7

56,0***

57,9*

56,1***

58*

56,3***

58,55*

56,3***

58,6*

56,4***

58,9*

56,4***

2

Peningkatan Indeks

Kualitas Udara

88 86,2***

88,68

86,3***

88,71

86,3***

88,75

86,5***

88,8

86,5***

88,86

86,6***

3 Peningkatan I ndeks Kualitas Air laut

Belum ada data

Belum ada data

60 60,5 61 61,5

4 Peningkatan Indeks Kualitas Tutupan Lahan**

58,58 58,60 58,62 58,64 58,66 58,68

5

Peningkatan lokasi

kerusakan Lingkungan

yang dipulihkan

0 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi 1 Lokasi

6

Penurunan beban

pencemaran air

sumber tertentu

(usaha dan/atau

kegiatan)

175 Ton 180 Ton 185 Ton 190 Ton 195 Ton 200 Ton

7

Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

315 Ton 324Ton 333 Ton 342 Ton 352Ton 362 Ton

8

Peningkatan Ketaatan

Pemrakarsa Usaha 25

Pemrakarsa Usaha

28

Pemrakars

a Usaha

32

Pemrakars

a Usaha

37

Pemrakars

a Usaha

41

Pemrakars

a Usaha

48

Pemrakars

a Usaha

9

Penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan

4 pengadua

n

5 pengadua

n

6 pengadua

n

13 pengadua

n

21 pengadua

n

30 Pengadua

n

10 Penegakan hukum lingkungan hidup 4 kasus 5 kasus 6 kasus 7 kasus 8 kasus 9 kasus

11

Peningkatan volume

limbah B3 yang

dikelola

4.365.759,985 Ton

4.522.927,

344 Ton

4.703.844,

443Ton

4.891.998,

220 Ton

4.989.838,

184 Ton

5.089.634,

947 Ton

12 Pengurangan timbulan sampah

315.824 Ton

355.828 Ton

396.890 Ton

439.033 Ton

482.278 Ton

507.838 Ton

13 Penanganan Timbulan 1.280.840 1.423.312 1.353.036 1.353.685 1.354.087 1.354.123

Page 94: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 89

Sampah Ton Ton Ton Ton Ton Ton

14

Cakupan Laporan

KLHS yang tervalidasi

dan Terintegrasi

dengan baik dalam

dokumen perencanaan

7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 7 Laporan 35

Laporan

15

Cakupan Dokumen

Lingkungan Hidup yang

dinilai layak dan

dikeluarkan

rekomendasinya

10 Dokumen

10

Dokumen

10

Dokumen

10

Dokumen

10

Dokumen

50

Dokumen

16

Cakupan Lokasi

Pelaksanaan Aksi

Adaptasi dan Mitigasi

Perubahan Iklim

3 Lokasi 4 Lokasi 5 Lokasi 6 Lokasi 6 Lokasi 24 Lokasi

17

Jumlah masyarakat

adat bersama

pengetahuan dan

kearifan lokalnya yang

dilibatkan dalam

perlindungan dan

pengelolaan

Lingkungan Hidup

2 MHA dan KL

2 MHA

dan KL

2 MH A

dan KL

3 MHA

dan KL

3 MHA

dan KL

3 MHA

dan KL

18

Keterpenuhan

dukungan administrasi

perkantoran, prasarana

aparatur, disiplin

aparatur, kapasitas

aparatur dan pelaporan

kin erja dan keuangan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018

Keterangan:

(*) merupakan kondisi akhir (tahun 2018) setelah ekspose “Pemantauan Kualitas Air” dalam

Rapat Koordinasi Teknis Pemantauan Kualitas Air oleh KLHK, yang sebelumnya mengacu

pada kondisi tahun 2017, dimana kedua kondisi terdapat perbedaan yang signifikan, untuk

itu nilai acu pada RPJMD mengikuti kondisi tahun 2017, sedangkan untuk nilai acuan di

atas menunggu revisi RPJMD.

(**) Data diambil dari Dinas Kehutanan berdasarkan nilai acuan di RPJMD

(***) Nilai acuan RPJMD 2018-2023

Page 95: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 90

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

V.1. Strategi

Strategi dan kebijakan dalam Renstra Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup (PD DPLH) adalah strategi dan kebijakan Perangkat Daerah Dinas

Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah

Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup yang selaras dengan strategi dan

kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD yang

menjadi tugas dan fungsi PD DPLH Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018-2023. Strategi

dan kebijakan Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan rumusan perencanaan

komprehensif tentang bagaimana Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan mencapai tujuan dan sasaran secara efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang

komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi,

reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategis tidak saja

mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan

menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di

dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan

pemanfaatan teknologi informasi.

IV.1.1. Strategi

Untuk mencapai tujuan dan sasaran Perangkat Daerah sebagaimana dirumuskan

pada Bab IV, diperlukan strategi yang menurut Permendagri No. 86 tahun 2017,

menyebutkan bahwa strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang

berisikan grand design perencanaan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran

Perangkat Daerah yang telah ditetapkan. Strategi dirumuskan dengan menganalisis

kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dalam mencapai sasaran. Sebuah

strategi dapat dirumuskan untuk mencapai satu sasaran, dapat juga untuk mewujudkan

lebih dari satu sasaran. Berdasarkan pemahaman tersebut maka rumusan strategi

Perangkat Daerah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan 2018-

2023 yang tertuang dalam RPJMD adalah:

“Mengintegrasikan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan pada pilar ekologi

dalam menyelaraskan upaya-upaya pemanfaatan jasa lingkungan dengan daya dukung dan

daya tampung lingkungan serta keterpeliharaan kualitas lingkungan”.

Dengan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan pada

pembahasan bab sebelumnya, dalam rangka mencapai sasaran maka dirumuskan strategi

pada sasaran pada tabel berikut.

Page 96: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 91

Tabel16. Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran dan Strategi Provinsi

Sulawesi Selatan

VISI : SULAWESI SELATAN YANG INOVATIF, PRODUKTIF, KOMPETITIF, INKLUSIF

DAN BERKARAKTER

Tujuan

Sasaran

Strategi

MISI 5. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Produk Sumberdaya Alam yang

Berkelanjutan

Mengoptimalkan pengelolaan

sumberdaya alam secara

berdaya saing tanpa

mengabaikan kelestarian dan

daya dukung lingkungan hidup

1. Terpeliharanya daya

dukung lingkung hidup

dalam menjamin

keberlanjutan

pembangunan.

Mengintegrasikan tujuan-

tujuan pembangunan

berkelanjutan pada pilar

ekologi dalam

menyelaraskan upaya-

upaya pemanfaatan jasa

lingkungan dengan daya

dukung dan daya tampung

lingkungan serta

keterpeliharaan kualitas

lingkungan

V.2. Arah Kebijakan

Arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah merupakan pedoman untuk

menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan guna mencapai sasaran

RPJMD secara bertahap. Tahapan dan prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi

permasalahan dan isu strategis yang hendak diselesaikan berkaitan dengan pengaturan

waktu.Kebijakan tahunan yang belum terlaksana tetap akan menjadi perhatian pada tahun

berikutnya disamping kebijakan prioritas tahun berjalan.

Penekanan prioritas kebijakan pada setiap tahapan berbeda-beda, namun memiliki

kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya dalam rangka mencapai sasaran

tahapan lima tahunan dalam RPJMD. Dengan prioritisasi kebijakan tersebut bukan berarti

program/kegiatan pembangunan operasional OPD di luar yang diprioritaskan tidak berjalan,

ia tetap berjalan tetapi dengan penekanan strategis yang lebih rendah dibanding yang

diprioritaskan. Kebijakan pembangunan dengan penekanan strategis lebih rendah dimaksud

adalah program-program operasional pada semua OPD yang melaksanakan

program pembangunan daerah untuk memenuhi kewajiban penyelenggaraan semua

urusan pemerintahan.

Arah kebijakan pembangunan lima tahun Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-

2023 adalah sebagai berikut :

Page 97: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 92

Tabel 17. Arah kebijakan pembangunan lima tahun Provinsi Sulawesi Selatan periode

2019- 2023

Arah kebijakan

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023

1. Penerapan

secara efektif

RPPLH dan

KLHS dalam

mengadaptas

i dan

memitigasi

dampak

lingkungan

dari

perubahan

yang

berlangsung

1. Pemantauan

dan pengen-

dalian

pencemaran

lingkungan

secara terkor-

dinasikan

antar

pemangku

kepentingan

1. Pemeliharaan

keaneka-

ragaman

hayati secara

ter-

kordinasikan

antar

pemangku

kepentingan

1. Penegakan

hukum

lingkungan

secara

integratf dan

terkordinasika

n antar

pemangku

kepentingan

1. Pemantauan

dan pengen-

dalian daya

dukung dan

daya

tampung

lingkungan

dalam melahir

kan jasa

lingkungan

bagi

penyeleng-

garaan

pembanguna

n

Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran

akan dicapai. Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif

untuk mewujudkan visi dan misi, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah

kebijakan. Penetapan strategi dilakukan untuk menjawab cara pencapaian sasaran-sasaran

pembangunan dan jangka waktu pencapaian sasaran-sasaran tersebut. Sebuah strategi

dapat dilakukan untuk menjawab satu sasaran pembangunan ataupun lebih dari satu

sasaran pembangunan, dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi

pencapaian target sasaran.

Selain itu, strategi juga berguna sebagai sarana untuk melakukan transformasi, reformasi,

dan perbaikan kinerja birokrasi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi

Selatan secara berkelanjutan.

Tabel 18 menggambarkan keterkaitan tujuan, sasaran,,dan strategi pada setiap misi Renstra

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013-2018.

Page 98: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 93

Tabel.18

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup 2018-2023

VISI : SULAWESI SELATAN YANG INOVATIF, PRODUKTIF, KOMPETITIF,

INKLUSIF DAN BERKARAKTER

MISI V : PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PRODUK SUMBER

DAYA ALAM YANG BERKELANJUTAN

TUJUAN SASARAN

STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Memelihara daya

dukung dan daya

tampung

lingkungan hidup

Meningkatnya

efektivitas

pengendalian

Pencemaran dan

kerusakan

lingkungan hidup

Melaksanakan

Pemantauan dan

pengawasan, serta

koordinasi dan

pembinaan kab/kota,

dan ketersediaan

peningkatan sarana

prasarana

pemantauan dan

pengawasan,

mendorong

keterlibatan

masyarakat dan

kab/kota dalam

rangka

mengefektifkan

pengendalian

pencemaran dan

kerusakan

lingkungan hidup

1. Pemantauan dan

pengawasan,

ketersediaan

peningkatan sarana

prasarana terkait

pemantauan dan

pengawasan serta

regulasi/penetapan kelas

sungai dan danau.

2. mendorong keterlibatan

masyarakat dan

kab/kota dalam

mengendalikan

pencemaran dan

kerusakan lingkungan

hidup..

3. Koordinasi teknis

dengan

Instansi/lembaga Terkait

Meningkatnya

efektivitas

pengelolaan

limbah bahan

berbahaya dan

beracun (LB3)

dan timbulan

sampah

Melaksanakan

koordinasi dan

pembinaan kab/kota

serta perusahaan

dan stakeholder

terkait dan

ketersediaan

peningkatan sarana

prasarana,

mendorong

keterlibatan

masyarakat dan

kab/kota dalam

rangka

mengefektifkan

1. Pemantauan dan

pengawasan, serta

ketersediaan

peningkatan sarana

prasarana LB3 dan

persampahan .

2. Mendorong keterlibatan

masyarakat dan

kab/kota untuk menjaga

kualitas lingkungan.

3. Koordinasi teknis

dengan

Instansi/lembaga Terkait

Page 99: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 94

pengelolaan limbah

bahan berbahaya

dan beracun dan

timbulan sampah

Meningkatnya

tata kelola

lingkungan dan

penerapan

instrumen

lingkungan

mendorong

keterlibatan

masyarakat dan

stakeholder terkait

dalam menjaga

kualitas lingkungan

melalui penerapan

instrumen

lingkungan

Penguatan dukungan

kelembagaan dan tata

kelola lingkungan dan

penerapan instrumen

lingkungan dalam

menjaga kualitas

lingkungan

Meningkatnya kapasitas pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan hidup

Melaksanakan Pemantauan, inventarisasi, dan pengawasan, serta koordinasi dan pembinaan kab/kota, mendorong keterlibatan masyarakat dan kab/kota dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup

1. Pemantauan dan

inventarisasi dan

pengawasan serta

regulasi.

2. mendorong keterlibatan

masyarakat dan

kab/kota dalam

pengelolaan lingkungan

hidup.

3. Koordinasi teknis

dengan

Instansi/lembaga Terkait

Terpenuhi dukungan penyelenggaraan urusan lingkungan hidup

Melakukan inventarisasi dalam rangka pemenuhan dukungan penyelenggaran urusan

Peningkatan sarana dan prasana dalam rangka mendukung penyelenggaran urusan lingkungan hidup

Page 100: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 95

1. BAB VI

2. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

merupakan program prioritas yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas.

Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program per pagu kegiatan

sebagaimana tercantum dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan yang selanjutnya

dijabarkan ke dalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut.

IV.1.Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis, maka akan

dilaksanakan 9 program yang terdiri dari 1 program prioritas, dan 4 program

penunjang, 4 program rutin dengan 50 kegiatan yang mengacu pada Program dan

Kegiatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Sulawesi Selatan yang dapat dilihat sebagai berikut :

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup

2. Program Penataan Lingkungan

3. Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3

4. Program Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Lingkungan

Hidup

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Lingkungan

Hidup

6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

7. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

8. Program Peningkatan Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Kinerja

9. Program Peningkatan Disiplin dan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Adapun pelaksanaan Program Prioritas dapat diuraikan sebagai berikut :

1. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program ini dimaksudkan untuk mengendalikan Pencemaran dan Kerusakan

Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup, yang disebabkan oleh aktivitas industri

dalam berbagai bidang pembangunan, aktivitas masyarakat maupun aktivitas

pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, mengakomodir data Luas/Jumlah

Kawasan yang dipulihkan dari kerusakan, dan merupakan tolok ukur utama dalam

penentuan Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas air, serta penurunan jumlah

beban pencemaran. Adapun dalam mewujudkan tujuan program tersebut maka

dilakukan kegiatan yaitu Pemantauan Kualitas Air, Pemantauan Kualitas Udara,

Pemantauan kualitas air laut, Pemantauan Kualitas Tanah, Pengadaan Sarana dan

Prasarana Pengawasan Lingkungan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Izin

Lingkungan dan/atau Izin PPLH, Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam

Page 101: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 96

Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA), inventarisasi kerusakan

sumber daya alam, Pemulihan kerusakan sumber daya alam.

Selain program tersebut di atas terdapat 4 program penunjang yang

mendukung tercapainya program prioritas sebagai berikut :

1. PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN

Program ini dimaksudkan untuk menjamin terlaksananya pembangunan

berkelanjutan melalui penataan lingkungan dengan mempertimbangkan Jumlah

Dokumen Lingkungan yang dinilai serta jumlah laporan KLHS yang divalidasi serta

tersedianya dokumen Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK). Untuk

mewujudkan tujuan program ini maka dilakukan kegiatan yaitu Penilaian Dokumen

Lingkungan Hidup, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Penilaian Dokumen

Lingkungan, Koordinasi Pelaksanaan Adaptasi dan Mitigasi Rencana Aksi Daerah

Gas Rumah Kaca (RAD GRK), Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan

Iklim, Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan KLHS dan RPPLH

Provinsi/Kab/Kota di Sulawesi Selatan.

2. PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3

Program ini dimaksudkan untuk menjamin terkelolanya persampahan dan

limbah B3 dengan melihat persentase penanganan sampah di TPA Regional serta

cakupan Limbah B3 yang dikelola. Adapun untuk mewujudkan tujuan program ini

maka dilakukan kegiatan yaitu Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan

Limbah B3, Pengembangan Fasilitas Teknis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3,

Pengelolaan Persampahan, Pengelolaan Limbah B3, Pembinaan ADIPURA dan

KALPATARU, Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Limbah B3, Penjaminan

Pengelolaan Limbah B3, Pengelolaan Limbah B3.

3. PROGRAM PENAATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan penaatan dan kapasitas

kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup baik pemerintah, masyarakat, lembaga

swadaya masyarakat peduli lingkungan maupun dunia usaha dan lembaga donor

dalam melaksanakan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup. Adapun

dalam mewujudkan tujuan program ini, maka dilakukan kegiatan-kegiatan yaitu,

Pengelolaan Penyebarluasan Informasi Lingkungan Hidup, Identifikasi, Investigasi

dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terhadap Lingkungan Hidup, Penegakan

Hukum Lingkungan Hidup, Penerapan Kearifan Lokal dan Masyarakat Hukum Adat

dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan , Pembinaan Sekolah Peduli

dan Berbudaya Lingkungan, Pemberian Penghargaan di bidang Lingkungan Hidup.

4. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM

LINGKUNGAN HIDUP

Page 102: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 97

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengujian melalui

peningkatan sarana dan prasarana laboratorium lingkungan hidup melalui cakupan

Ketersediaan Pengujiian Laboratorium Lingkungan Hidup. Adapun untuk

mewujudkan tujuan program maka dilakukan kegiatan antara lain Penatausahaan

Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup, Pengembangan Mutu Kapasitas

Laboratorium, dan Pelayanan dan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup.

Selain program tersebut di atas terdapat 4 program yang bersifat rutinitas

yaitu sebagai berikut :

1. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan mendukung upaya

pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan dalam bentuk pelayanan ke dalam

dan ke luar organisasi yang tercakup di dalamnya pelayanan administrasi

perkantoran. Untuk mewujudkan tujuan program ini maka dilakukan kegiatan antara

lain Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS, Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang

Cetakan atau Penggandaan, Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor, Penyediaan Makanan dan Minuman, Pelaksanaan dan

Keikutsertaan Pameran, serta Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan Luar

Daerah.

2. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Program ini dimaksudkan untuk mendukung kinerja aparatur melalui

peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui cakupan ketersediaan sarana

dan prasarana aparatur. Untuk mewujudkan tujuan program ini maka dilakukan

kegiatan antara lain Pemeliharaan Rutin/Berkala perlengkapan dan peralatan kantor,

Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor, Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan dan Perlatan Kantor, Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem

Informasi/Aplikasi/Website.

3. PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN

EVALUASI KINERJA

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan dan

penganggaran serta evaluasi kinerja dengan mengimplementasikan persentase

capaian kinerja perangkat daerah yang termuat dalam perjanjian kinerja. Untuk

mewujudkan tujuan program maka dilakukan kegiatan antara lain Pelaksanaan

Forum Perangkat Daerah, Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah, Penyusunan Usulan dan Pelaporan Dana

Dekosentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK, Pengumpulan dan Publikasi Data dan

Informasi OPD, Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan, Penyusunan

Pelaporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun, Penyusunan Pelaporan

Prognosis Realisasi Anggaran.

4. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR

Page 103: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 98

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan Disiplin dan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur pada Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

dengan melakukan monitoring persentase kehadiran pegawai serta Cakupan

Aparatur yang mendapatkan pelatihan kompetensi di bidangnya. Untuk mewujudkan

tujuan program ini maka dilakukan kegiatan antara lain Penyusunan dan Pengelolaan

Administrasi Kepegawaian, Pengadaan pakaian Dinas dan Pakaian Korpri beserta

perlengkapannya serta pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus

Hari-hari tertentu. untuk mendukung pelaksanaan tugas Aparatur Dinas Pengelolaan

Lingkungan Hidup,

Secara lebih mendetail, rencana Program dan kegiatan, serta indikator

kinerja, dan pendanaan indikatif Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan Tahun 2018 – 2023 dapat dilihat pada Tabel.19.(T-C.27).

Page 104: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 99

Table T-C.27 (Verifikasi Akhir)

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome)

dan Kegiatan (Output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

Lokasi

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Kondisi Kinerja pada

Akhir Periode Renstra PD

Target Rp (juta) Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta)

(4) (5) (6) (7)

(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

0.00

00

50

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

% Pemenuhan administrasi perkantoran

100%

Sulawesi Selat

an 100 %

2.437,33

100 % 1.706,95

100 % 1.770,21

100 % 1.793,26

100 % 1.856,19

100 % 9.563

,93

0.00

00

50

003

Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS

Jumlah tenaga non PNS yang diadakan

Sulawesi Selat

an 21 orang 718,20 21

orang 718,

20 21 orang

718,20

21 orang 718,

20 21 orang

718,20

21 orang 3.591

,00

0.00

00

50

005

Penyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah ATK yang Tersedia

Sulaw

esi

Selat

an 50 Jenis

ATK 343,20

60 Jenis ATK

200,00

70 Jenis ATK

250,00

80 Jenis ATK

250,00

90 Jenis ATK

250,00

100 Jenis ATK

1.293,20

0.00

00

50

006

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang tersedia

Sulaw

esi

Selat

an

0 Unit 0,00 60 Unit 20,0

0 60 Unit

20,00

60 Unit 20,0

0 60 Unit

20,00

60 Unit 80,00

0.00

00

50

008

Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah kegiatan rapat atau pertemuan yang disediakan makanan dan minumannya.

Sulawesi Selat

an

200 Rapat

1.053,15

250 Rapat

350,00

260 Rapat

350,00

270 Rapat

350,00

280 Rapat

350,00

280 Rapat

2.453,15

Page 105: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 100

0.00

00

50

009

Pelaksanaan dan Keikutsertaan Pameran

Jumlah pameran yang dilaksanakan dan diikuti

Sulaw

esi

Selat

an 0 Pameran

0,00 1

Pameran 218,

75 1

Pameran 182,

01 1

Pameran 155,

06 1

Pameran 117,

99 1

Pameran 673,8

0

0.00

00

50

010

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yang difasilitasi

Sulaw

esi

Selat

an

30 Kali 322,78 40 Kali 200,

00 45 Kali

250,00

50 Kali 300,

00 55 Kali

400,00

55 Kali 1.472

,78

0.00

00

51

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

% Pemenuhan sarana prasarana perkantoran

100%

Sulaw

esi

Selat

an

100 % 348,32 100 % 349,

11 100 %

362,05

100 % 366,

76 100 %

379,63

100 % 1.805

,86

0.00

00

51

004

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor / Asrama

Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang diadakan

Sulawesi Selat

an

100 Jenis 0,00 100

Jenis 0,00 100 Jenis 0,00 100 Jenis 0,00 100 Jenis 0,00 100 Jenis 0,00

0.00

00

51

009

Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Jumlah Bahan Bakar Minyak/Gas untuk kendaran dinas dan operasional kantor

Sulaw

esi

Selat

an

24216 Liter

31,63

25000 Liter

32,42

30000 Liter

45,35

35000 Liter

50,07

40000 Liter

62,94

45000 Liter

222,40

Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang diadakan

Sulaw

esi

Selat

an

62 jenis 62

jenis 62 jenis 62 jenis 62 jenis 62 jenis

Page 106: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 101

0.00

00

51

010

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor

Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang dipelihara

Sulaw

esi

Selat

an

100 unit 316,69 100 unit

316,69

100 unit 316,

69 100 unit

316,69

100 unit 316,

69 100 unit

1.583,46

0.00

00

51

012

Pemeliharaan dan Pengembangan Sistem Informasi/Aplikasi/Website

Jumlah Sistem Informasi/Aplikasi yang dipelihara dan dikembangkan -

Sulaw

esi

Selat

an 4 Sistem Informasi/A

plikasi

0,00

4 Sistem

Informasi/Aplikasi

0,00

4 Sistem Informasi/A

plikasi

0,00

4 Sistem Informasi/A

plikasi

0,00

4 Sistem Informasi/A

plikasi

0,00

4 Sistem Informasi/A

plikasi

0,00

Jumlah Berita/Informasi yang diposting di Website

Sulaw

esi

Selat

an 0

Berita/Informasi

0 Berita/Inf

ormasi

0 Berita/Infor

masi

0 Berita/Infor

masi

0 Berita/Infor

masi

0 Berita/Infor

masi

0.00

00

52

PROGRAM PENINGKATAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN EVALUASI KINERJA

% Keterpenuhan dokumen perencanaan, penganggaran dan pelaporan kinerja tepat waktu

100%

Sulaw

esi

Selat

an

100 % 391,65 100 % 444,

10 100 %

460,56

100 % 466,

56 100 %

482,93

100 % 2.245

,81

0.00

00

52

001

Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah

Jumlah Peserta yang mengikuti Forum PD

Sulaw

esi

Selat

an 100

orang 92,40

100 orang

30,00

100 orang

30,00

100 orang

30,00

100 orang

30,00

100 orang

212,40

0.00

00

52

002

Penyusunan dan Evaluasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Evaluasi PD yang tersusun dan dilaporkan

-

Sulaw

esi

Selat

an 8

Dokumen 13,00

8 Dokume

n

30,00

8 Dokumen

30,00

8 Dokumen

30,00

8 Dokumen

30,00

8 Dokumen

133,00

Page 107: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 102

0.00

00

52

003

Penyusunan Usulan dan Pelaporan Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan DAK

Jumlah usulan kegiatan dana dekonsentrasi, tugas pembantuan dan DAK

Sulaw

esi

Selat

an

0 Usulan Kegiatan

0,00 1

Usulan Kegiatan

50,00

1 Usulan Kegiatan

50,00

1 Usulan Kegiatan

50,00

1 Usulan Kegiatan

50,00

1 Usulan Kegiatan

200,00

0.00

00

52

004

Pengumpulan dan Publikasi Data dan Informasi OPD

Jumlah Data dan Informasi yang terpublikasi

Sulaw

esi

Selat

an 4 Jenis 196,25 4 Jenis

149,10

4 Jenis 157,

06 4 Jenis

158,06

4 Jenis 169,

43 4 Jenis

829,91

0.00

00

52

005

Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Keuangan

Jumlah Laporan Administrasi Keuangan

Sulaw

esi

Selat

an 3

Laporan 90,00

3 Laporan

91,50

3 Laporan

91,50

3 Laporan

91,50

3 Laporan

91,50

3 Laporan

456,00

0.00

00

52

007

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah Laporan Monitoring Program dan Kegiatan OPD

Sulaw

esi

Selat

an 0 Laporan

0,00 4

Laporan 2,00

4 Laporan

2,00 4

Laporan 2,00

4 Laporan

2,00 4

Laporan 8,00

0.00

00

53

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN DAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

% ASN berkinerja sangat baik

95%

Sulaw

esi

Selat

an

100 % 125,00 100 % 125,

28 100 %

129,93

100 % 131,

62 100 %

136,24

100 % 648,0

7

0.00

00

53

001

Penyusunan dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Jumlah Aparat OPD yang dikelola administrasi Kepegawaiannya

Sulaw

esi

Selat

an

100 ASN 0,00 105

ASN 0,00 110 ASN 0,00 115 ASN 0,00 120 ASN 0,00 120 ASN 0,00

Page 108: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 103

0.00

00

53

002

Pengadaan Pakaian Dinas dan Pakaian KORPRI Beserta Perlengkapannya

Cakupan ASN yang mendapatkan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Sulaw

esi

Selat

an

100 Pasang

65,00 100

Pasang 65,0

0 100

Pasang 65,0

0 100

Pasang 65,0

0 100

Pasang 65,0

0 100

Pasang 325,0

0

0.00

00

53

003

Pengadaan Pakaian Dinas Lapangan dan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu

Jumlah ASN yang diadakan pakaiaan dinas lapangan dan pakaian khusus hari-hari tertentu.

Sulaw

esi

Selat

an

100 ASN 60,00 105

ASN 60,2

8 110 ASN

64,93

115 ASN 66,6

2 120 ASN

71,24

125 ASN 323,0

7

1.02

05

01

PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (Prioritas)

% Penurunan Jumlah Beban Pencemaran

35%

Sulaw

esi

Selat

an 38 %

848,40

41 %

913,63

44 %

936,75

47 %

943,82

50 %

1.007,87

50 %

4.650,47

Cakupan lokasi kerusakan sumber daya alam yang dipulihkan

0%

Sulaw

esi

Selat

an

20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 %

Indeks kualitas udara (Prioritas)

86,2

Sulaw

esi

Selat

an 86,3 86,3 86,5 86,5 86,6 86,6

Indeks kualitas air (Prioritas)

56,0

Sulaw

esi

Selat

an 56,1 56,3 56,3 56,4 56,4 56,4

1.02

05

01

001

Pemantauan Kualitas Air

Jumlah sungai dan danau yang diketahui status kualitas airnya

26 Sungai dan 2 Danau

Sulaw

esi

Selat

an 18

Sungai dan 2 Danau

227,60

20 Sungai

dan 2 Danau

165,00

22 Sungai dan

2 Danau

175,00

24 Sungai dan

2 Danau

175,00

26 Sungai dan

2 Danau

175,00

26 Sungai dan

2 Danau

917,60

Page 109: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 104

1.02

05

01

002

Pemantauan Kualitas Udara

Jumlah kab/kota yang dipantau status mutu udaranya

24 Kab/Kota

Sulaw

esi

Selat

an 13 Kab/kota

290,00 15

Kab/kota 100,

00 17

Kab/kota 100,

00 20

Kab/kota 100,

00 24

Kab/kota 100,

00 24

Kab/kota 690,0

0

1.02

05

01

003

Pemantauan kualitas tanah

Jumlah lokasi pemantauan kualitas tanah

6 Kab/kota

Sulaw

esi

Selat

an 0

Kab/kota 0,00

3 Kab/kota

65,00

3 Kab/kota

75,00

3 Kab/kota

75,00

3 Kab/kota

75,00

12 Kab/kota

290,00

1.02

05

01

004

Pembinaan, dan Pengawasan Pelaksanaan Izin Lingkungan dan/atau Izin PPLH

Jumlah Usaha dan atau kegiatan yang diawasi tingkat ketaatannya terhadap izin lingkungan dan izin PPLH dan PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Propinsi

55

Sulaw

esi

Selat

an

55 Usaha dan/atau kegiatan

72,50

60 Usaha

dan/atau kegiatan

233,31

65 Usaha dan/atau kegiatan

236,75

70 Usaha dan/atau kegiatan

243,82

75 Usaha dan/atau kegiatan

277,87

325 Usaha

dan/atau kegiatan

1.064,25

1.02

05

01

005

Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah (PROPERDA)

Jumlah Usaha dan/atau Kegiatan yang di awasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan izin PUULH yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi

Sulaw

esi

Selat

an

10 Usaha dan/atau kegiatan

36,30

0 Usaha

dan/atau kegiatan

0,00 0 Usaha dan/atau kegiatan

0,00 0 Usaha dan/atau kegiatan

0,00 0 Usaha dan/atau kegiatan

0,00 10 Usaha dan/atau kegiatan

36,30

Page 110: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 105

1.02

05

01

006

Inventarisasi kerusakan Sumber Daya Alam

Jumlah Kab/kota yang di inventarisasi kerusakan sumber daya alamnya

0

Sulaw

esi

Selat

an

10 Lokasi 92,50 10

Lokasi 100,

32 10 Lokasi

100,00

10 Lokasi 100,

00 10 Lokasi

100,00

10 Lokasi 492,8

2

1.02

05

01

007

Pemulihan Kerusakan Sumber Daya Alam

Jumlah lokasi yang dipulihkan sumber daya alamnya

Sulaw

esi

Selat

an 1 Lokasi 129,50 1

Lokasi 200,

00 1 Lokasi

200,00

1 Lokasi 200,

00 1 Lokasi

230,00

1 Lokasi 959,5

0

1.02

05

01

008

Pemantauan Kualitas Air Laut

Jumlah Laut yang diketahui Kualitas Status Mutunya

Sulaw

esi

Selat

an 0 Laut 0,00 4 Laut 50,0

0 4 Laut

50,00

4 Laut 50,0

0 4 Laut

50,00

16 Laut 200,0

0

1.02

05

02

PROGRAM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DAN LIMBAH B3

% Penanganan Sampah Kabupaten/Kota

44.20%

Sulaw

esi

Selat

an 46 %

4.771,51

48 %

5.173,01

50 %

5.364,74

52 %

5.434,59

54 %

5.625,29

54 %

26.369,15

Cakupan Limbah B3 yang Dikelola

30%

Sulaw

esi

Selat

an 75 % 80 % 90 % 95 % 100 % 100 %

1.02

05

02

001

Pengembangan Fasilitas Tekhnis Pengelolaan Sampah dan Limbah B3

Jumlah lokasi pengembangan fasilitas Teknis pengelolaan sampah dan limbah B3

1

Sulaw

esi

Selat

an

10 Lokasi 290,00 5

Lokasi 723,

01 5 Lokasi

770,94

5 Lokasi 788,

32 5 Lokasi

836,01

5 Lokasi 3.408

,28

1.02

05

02

002

Pembinaan Pemanfaatan B3 dan Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Perusahaan yang dibina dalam pemanfaatan dan Pengelolaan LB3

30

Sulaw

esi

Selat

an 100 Perusahaa

n 617,10

120 Perusah

aan

900,00

150 Perusahaa

n

947,93

175 Perusahaa

n

965,31

200 Perusahaa

n

1.012,98

200 Perusahaa

n

4.443,32

Page 111: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 106

1.02

05

02

003

Pembinaan Adipura dan Kalpataru

Jumlah Kab/kota yang dibina untuk penilaian Adipura dan Kalpataru

5

Sulaw

esi

Selat

an 15

Kab/kota 123,14

15 Kab/kota

350,00

15 Kab/kota

397,93

15 Kab/kota

415,31

15 Kab/kota

462,98

15 Kab/kota

1.749,36

1.02

05

02

004

Pengelolaan Persampahan

Jumlah Kab/kota yang dibina dalam pengelolaan persampahan

5

Sulaw

esi

Selat

an 24

Kab/kota 244,42

24 Kab/kota

450,00

24 Kab/kota

497,93

24 Kab/kota

515,31

24 Kab/kota

562,98

24 Kab/kota

2.270,64

1.02

05

02

005

Pengelolaan Limbah B3

Jumlah Limbah B3 yang dikelola

0

Sulaw

esi

Selat

an 448 ton

2.844,20

450 ton

2.040,00

500 ton 1.990,00

550 ton 1.930,36

600 ton 1.880,34

600 ton 10.684,90

1.02

05

02

006

Penyelenggaraan Ketatausahaan UPTD Pengelolaan Limbah B3

Jumlah pelayanan ketatausahaan UPTD pengelolaan Limbah B3

-

Sulaw

esi

Selat

an

7 Jenis 541,16 7 Jenis 560,

00 7 Jenis

590,00

7 Jenis 630,

00 7 Jenis

650,00

7 Jenis 2.971

,16

1.02

05

02

007

Penjaminan Pengelolaan Limbah B3

Jumlah dokumen penjaminan pengelolaan limbah B3

0

Sulaw

esi

Selat

an 3 Dokumen

111,50 3

Dokumen

150,00

3 Dokumen

170,00

3 Dokumen

190,00

3 Dokumen

220,00

3 Dokumen

841,50

1.02

05

03

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP

Cakupan Layanan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup

83%

Sulaw

esi

Selat

an

100 % 458,42 100 % 459,

45 100 %

476,48

100 % 482,

69 100 %

499,63

100 % 2.376

,67

Page 112: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 107

1.02

05

03

001

Penatausahaan Administrasi Laboratorium Lingkungan Hidup

Jumlah PAD yang dihasilkan dari jasa Laboratorium Lingkungan

100

Sulaw

esi

Selat

an 6000000

00 Rupiah 235,22

625000000

Rupiah

210,23

650000000 Rupiah

210,48

700000000 Rupiah

213,69

750000000 Rupiah

222,33

2575000000 Rupiah

1.091,95

1.02

05

03

002

Pengembangan Mutu Kapasitas Laboratorium Lingkungan Hidup

Meningkatnya Parameter yang Ter Akreditasi

40

Sulaw

esi

Selat

an 40

Parameter 137,00

50 Paramet

er

120,00

60 Parameter

136,00

65 Parameter

137,00

70 Parameter

140,00

75 Parameter

670,00

1.02

05

03

003

Pelayanan dan Pengujian Laboratorium Lingkungan Hidup

Meningkatnya Jumlah Sampel yang diuji

40

Sulaw

esi

Selat

an 1000 sampel

86,20 1050

sampel 129,

22 1100

sampel 130,

00 1150

sampel 132,

00 1200

sampel 137,

30 5500

sampel 614,7

2

1.02

05

04

PROGRAM PENAATAN DAN PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

% Jumlah Pengaduan Masyarakat yang Ditindaklanjuti

100%

Sulaw

esi

Selat

an 100 %

501,80

100 %

652,96

100 %

687,91

100 %

701,99

100 %

695,69

100 %

3.240,35

Jumlah Kabupaten/Kota dengan Kelompok Masyarakat atau lembaga yang ditingkatan kapasitasnya dalam pengelolaan Lingkungan Hidup

0 kab/kota

Sulaw

esi

Selat

an

24 kab/kota

24 kab/kota

24 kab/kota

24 kab/kota

24 kab/kota

24 kab/kota

Page 113: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 108

1.02

05

04

001

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Jumlah Rekomendasi tindak lanjut Kasus/Perkara LH yang ditangani

10

Sulaw

esi

Selat

an 10 Rekomend

asi 65,00

12 Rekome

ndasi

65,00

14 Rekomend

asi

68,00

16 Rekomend

asi

69,00

18 Rekomend

asi

73,00

70 Rekomend

asi

340,00

1.02

05

04

002

Identifikasi, Investigasi, Advokasi dan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Terkait Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan Hidup

Jumlah Pengaduan Masyarakat terkait Izin Lingkungan, Izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah daerah Provinsi, Lokasi Usaha dan dampak lintas kabupaten/kota yang ditangani

10

Sulaw

esi

Selat

an

10 Rekomend

asi 65,00

12 Rekome

ndasi

65,00

14 Rekomend

asi

68,00

16 Rekomend

asi

69,00

18 Rekomend

asi

73,00

18 Rekomend

asi

340,00

1.02

05

04

004

Pembinaan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Jumlah Kab/kota dan sekolah yang dibina

76

Sulaw

esi

Selat

an

90 Sekolah

dan Kab/kota

0,00

100 Sekolah

dan Kab/kota

225,37

110 Sekolah

dan Kab/kota

229,37

120 Sekolah

dan Kab/kota

230,37

130 Sekolah

dan Kab/kota

235,37

130 Sekolah

dan Kab/kota

920,49

1.02

05

04

005

Pemberian Penghargaan dibidang Lingkungan Hidup

Jumlah Penerima penghargaan lingkungan hidup

30

Sulaw

esi

Selat

an 40

Sekolah 252,00

50 Sekolah

100,00

60 Sekolah

110,00

80 Sekolah

114,00

300 Sekolah

119,00

300 Sekolah

695,00

1.02

05

04

006

Pembinaan dan Kerjasama dengan Orpeg

Jumlah Kemitraan Pemerintah dengan Organisasi Peduli Lingkungan

Sulaw

esi

Selat

an

10 ORPEG/MI

TRA 0,00

15 ORPEG/

MITRA 0,00

20 ORPEG/MI

TRA 0,00

25 ORPEG/MI

TRA 0,00

30 ORPEG/MI

TRA 0,00

30 ORPEG/MI

TRA 0,00

Page 114: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 109

1.02

05

04

007

Penerapan Masyarakat Hukum Adat dan Kearifan Lokal Pembinaan dan Kerjasama dengan Organisasi Peduli Lingkungan

Jumlah MHA dan Kearifan Lokal atau Pengtahuan Tradisional yang diverifikasi

Sulaw

esi

Selat

an

10 MHA dan

Kearifan Lokal

119,80

10 MHA dan Kearifan

Lokal

129,90

20 MHA dan

Kearifan Lokal

131,59

20 MHA dan

Kearifan Lokal

132,50

12 MHA dan

Kearifan Lokal

136,07

72 MHA dan

Kearifan Lokal

649,86

1.02

05

04

009

Pembinaan dan Penerapan Ekolabel, Teknologi Ramah Lingkungan

Jumlah Kab/kota yang dibina dalam penerapan ekolabel dan teknologi ramah lingkungan

0

Sulaw

esi

Selat

an

0 Produk 0,00 3

Produk 67,6

9 6 Produk

80,94

7 Produk 87,1

2 8 Produk

59,25

24 Produk

295,00

1.02

05

05

PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN

Cakupan penilaian dokumen lingkungan kabupaten/kota

100%

Sulaw

esi

Selat

an

100 %

683,60

100 %

765,47

100 %

793,84

100 %

804,18

100 %

832,40

100 %

3.879,49

Cakupan pemantauan emisi Gas Rumah Kaca

4 Kab/Kota

Sulaw

esi

Selat

an 5 Kab/Kota

10 Kab/Kot

a

15 Kab/Kota

20 Kab/Kota

24 Kab/Kota

24 Kab/Kota

1.02

05

05

001

Koordinasi Pelaksanaan Adaptasi dan Mitigasi RAD GRK (Gas Rumah Kaca)

Jumlah Dokumen Pelaporan penurunan emisi gas Rumah kaca (GRK)

1

Sulaw

esi

Selat

an 0

Dokumen 0,00

1 Dokume

n

295,00

1 Dokumen

300,00

1 Dokumen

302,50

1 Dokumen

310,40

4 Dokumen

1.207,90

Page 115: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 110

1.02

05

05

002

Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Jumlah Lokasi Pelaksanaan Aksi adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

2

Sulaw

esi

Selat

an

5 Lokasi 242,20 0

Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 5 Lokasi

242,20

1.02

05

05

003

Peningkatan Kapasitas dan Pembinaan Lokasi ProKlim

Peningkatan Jumlah Lokasi Proklim Provinsi Sulawesi Selatan

-

Sulaw

esi

Selat

an 0 Lokasi 0,00 0

Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 15 Lokasi 0,00

1.02

05

05

004

Pembinaan dan Pengawasan dan pelaksanaan KLHS dan RPPLH di Kabupaten/Kota/Prov. Sulawesi selatan

Jumlah kab/kota yang dibina dalam Pelaksanaan KLHS dan RPPLH

1

Sulaw

esi

Selat

an

24 Kab/Kota

202,20 24

Kab/Kota 220,

00 24

Kab/Kota 230,

00 24

Kab/Kota 235,

68 24

Kab/Kota 240,

00 24

Kab/Kota 1.127

,88

1.02

05

05

005

Pengelolaan Keanekaragaman Hayati

Dokumen rencana pemanfaatan keanekaragaman hayati.

-

Sulaw

esi

Selat

an 1

Dokumen 205,20

1 Dokume

n

150,47

1 Dokumen

151,50

1 Dokumen

152,50

1 Dokumen

162,00

5 Dokumen

821,67

1.02

05

05

006

Penilaian Dokumen Lingkungan

Jumlah Dokumen Lingkungan Hidup yang di Nilai

-

Sulaw

esi

Selat

an 7 Dokumen

34,00 7

Dokumen

100,00

7 Dokumen

112,34

7 Dokumen

113,50

7 Dokumen

120,00

35 Dokumen

479,84

10.566,02 10.589,97 10.982,48 11.125,47 11.515,86 54.779,80

Sumber : Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 dan diinput dalam E-Planning

Page 116: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 111

1. BAB VII

2. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

VII.1. Indikator Kinerja Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Indikator kinerja Perangkat Daerah yang secara langsung menunjukkan

kinerja yang akan dicapai Dinas Pengelolan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD).

VII.1.1. Indikator Kinerja Utama Dinas

Indikator Kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang

menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan.

Indikator tersebut harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta

digunakan untuk menilai tingkat kinerja. Indikator kinerja utama merupakan

indikator strategis yang dipilih dari sekian banyak indikator kinerja yang dimiliki

suatu organisasi.

Indikator Kinerja Utama Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan tahun 2018 – 2023 pada tabel dibawah ini.

No. INDIKATOR KINERJA

UTAMA Satuan

TARGET

TAHUN

2019

TAHUN

2020

TAHUN

2021

TAHUN

2022

TAHUN

2023

1 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

65,45 65,67 65,89 66,11 66,56

VII.1.2. Indikator Kinerja Kunci Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup

Menurut Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Permenpan Nomor 20

Tahun 2008 Indikator Kinerja Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan 2Tahun 2019-2023 tersaji dalam tabel.21.

Page 117: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 113

Tabel 20. Indikator Kinerja Kunci (IKK) Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 - 2023

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Utama Sumber Data

1 2 3 4 5

1

Memelihara daya

dukung dan daya

tampung lingkungan

hidup

Meningkatnya efektivitas

pengendalian pencemaran

dan kerusakan lingkungan

hidup

Peningkatan indeks kualitas air Kegiatan Pemantauan Kualitas Air pada

Program Pengendalian Pencemaran dan

Kerusakan Lingkungan Hidup

2

Peningkatan indeks kualitas udara Kegiatan Pemantauan Kualitas Udara pada

Program Pengendalian Pencemaran dan

Kerusakan Lingkungan Hidup

3

Peningkatan lokasi kerusakan

lingkungan yang dipulihkan

Kegiatan Pemulihan kerusakan sumber

daya alam

4

Penurunan beban pencemaran air

dari sumber tertentu (usaha

dan/atau kegiatan)

Kegiatan Pembinaan, dan pengawasan

pelaksanaan izin lingkungan dan/atau izin

PPLH, Kegiatan penilaian peringkat kinerja

perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup di Daerah (Properda).

5

Penurunan beban pencemaran

udara sumber tertentu (usaha

dan/atau kegiatan)

Kegiatan Pembinaan, dan pengawasan

pelaksanaan izin lingkungan dan/atau izin

PPLH, Kegiatan penilaian peringkat kinerja

perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup di Daerah (Properda).

6

Peningkatan ketaatan pemrakarsa

usaha

Kegiatan Pembinaan, dan pengawasan

pelaksanaan izin lingkungan dan/atau izin

PPLH, Kegiatan penilaian peringkat kinerja

perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan

Page 118: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 114

Hidup di Daerah (Properda).

7

Peningkatan penanganan

pengaduan dan sengketa lingkungan

Kegiatan identifikasi, investigasi, advokasi

dan pelayanan pengaduan masyarakat

terkait pencemaran dan pengrusakan

lingkungan hidup.

8 Peningkatan penegakan hukum

lingkungan hidup

Kegiatan penegakan hukum lingkungan

hidup.

9

Meningkatnya efektivitas

pengelolaan limbah

berbahaya dan beracun

dan timbulan sampah

Peningkatan volume limbah B3 yang

dikelola

Kegiatan Pembinaan pemanfaatan B3 dan

pengelolaan Limbah B3.

10

Penurunan jumlah timbulan sampah Kegiatan Pengelolaan persampahan.

11 Terpenuhinya pemanfaatan timbulan

sampah

Kegiatan Pengelolaan persampahan.

12

Meningkatnya Tata Kelola

Lingkungan dan

penerapan instrumen

lingkungan

Cakupan laporan KLHS yang

tervalidasi dan terintegrasi dengan

baik dalam dokumen perencanaan

Kegiatan Pembinaan dan pengawasan dan

pelaksanaan KLHS dan RPPLH di

Kab/Kota/Prov Sulawesi Selatan.

13

Cakupan dokumen lingkungan hidup

yang dinilai layak dan dikeluarkan

rekomendasinya

Kegiatan Penilaian Dokumen Lingkungan.

Page 119: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 115

14

Cakupan lokasi pelaksanaan aksi

adaptasi dan mitigasi perubahan

iklim

Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Adaptasi

dan Mitigasi RAD GRK ( Gas Rumah Kaca)

pada Program Penataan Lingkungan

Kegiatan Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan

Adaptasi Perubahan Iklim pada Program

Penataan Lingkungan

15

Menigkatnya kapasitas

pemangku kepentingan

dalam pengelolaan

lingkungan hidup

Terpenuhinya jumlah masyarakat

adat bersama pengetahuan dan

kearifan lokalnya yang dilibatkan

dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup

Kegiatan Penerapan Masyarakat Hukum

Adat dan Kearifan Lokal pada Program

Penaatan dan Peningkatan Kapasitas

Pengelolaan Lingkungan Hidup

16

Terpenuhinya dukungan

penyelenggaraan urusan

lingkungan hidup

Terpenuhinya dukungan administrasi

perkantoran, prasarana aparatur,

disiplin aparatur, kapasitas aparatur

dan pelaporan kinerja dan keuangan

Page 120: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 116

Tabel.T.C-28

Indikator Kinerja Kunci Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

NO

ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR

KINERJA PEMBANGUNAN

DAERAH Satuan

Kondisi Kinerja

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

(Triwulan II)

Tahun 2018

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

RPJMD

pada awal

periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023 (Tahun 2017)

ASPEK PELAYANAN UMUM

URUSAN WAJIB

PELAYANAN NON DASAR

LINGKUNGAN HIDUP

Indikator Kinerja Daerah/Indikator Kinerja Kunci (Permendagri 86/2017)

1 Tersedianya dokumen RPPLH Provinsi

Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Tidak Ada

2 Tersusunnya RPPLH Provinsi Ada/

Ada Tidak

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada Ada

3 Terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan provinsi

Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Ada

4 Tersedianya dokumen KLHS Provinsi

Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Tidak Ada

Page 121: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 117

5 Terselenggaranya KLHS untuk K/R/P tingkat daerah provinsi

Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Tidak Ada

6

Peningkatan Indeks Kualitas Air

55,94 56,0 56,1 56,3 56,3 56,4 56,4 56,4

7 Peningkatan Indeks Kualitas Udara

88,66 86,2 86,3 86,3 86,5 86,5 86,6 86,6

8 Peningkatan Indeks Kualitas Tutupan Lahan

55,1 55,5 56,1 56,7 56,8 56,8 56,95 56,95

10 Laporan Inventarisasi GRK Laporan Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

11 Koordinasi pelaksanaan Adaptasi dan Mitigasi RAD-GRK

Dokumen - - 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1

Dokumen

12

Laporan Pelaksanaan Aksi Mitigasi dan adaptasi Perubahan Iklim Provinsi

Ada/

Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Tidak Ada

13 Jumlah Limbah yang dikelola Ton 667.900 800.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000 3.000.000 3.500.000 3.500.000

14

Dokumen Izin/Rekomendasi Pengumpulan Limbah B3 Skala Provinsi yang ditandatangani Gubernur Pembinaan dan Pengawasan terkait ketaatan Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaa tannya terhadap Izin Lingkungan,Izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi

Dokumen 0 0 1 1 1 1 1 5

% 34.35 41.98 75 77 80 85 87 87

Page 122: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 118

15

Peningkatan Sarana Prasarana Pejabat Pengawas Lingkungan di Daerah (PPLHD) di Provinsi

Sarana - 10 Paket

APD 14 paket

APD 18 Paket

APD 22 Paket

APD 26 Paket

APD 30 Paket

APD 30 Paket

APD

16

Terfasilitasi pendampingan pengakuan MHA dan Terverifikasinya MHA Kearifan Lokal atau Pengetahuan Tradisional dan Penetapan MHA

MHA & KL - 2 2 2 3 3 4 4

17 Pembinaan dan Penerapan Ekolabel Teknologi Ramah Lingkungan

Produk - 1 1 1 1 1 1 1

18 Terfasilitasi kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan

Pelatihan - 2 2 3 4 5 6 6

19 Peningkatan Kapasitas Pejabat Pengawas Lingkungan (PPLHD)

PPLHD - 6 14 16 18 19 20 20

20 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan Masyarakat

Pelatihan - 2 2 3 4 5 6 6

21 Terlaksananya pemberian penghargaan Lingkungan Hidup

Ada/ Ada 7 8 8 8 8 8 8

Tidak Ada

Page 123: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 119

22

Pengaduan Masyarakat terkait izin lingkungan Izin PPLH dan PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi,lokasi usaha dan dampak lintas Kabupaten/Kota yang ditangani

Kasus 9 10 11 14 17 20 23 23

23 Tersedianya data dan informasi penanganan sampah di wilayah provinsi

Ada/ Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

Tidak Ada

24

Presentase jumlah sampah yang tertangani pada kondisi khusus di provinsi

% 73% 80% 75% 74% 73% 72% 71% 70%

Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDG’s)

No ASPEK/BIDANG URUSAN/INDIKATOR TARGET

NASIONAL

TARGET

TAHUN 2019

TAHUN 2020

TAHUN 2021

TAHUN 2022

TAHUN 2023

1 Kualitas air danau Meningkat 56% 59% 60% 65% 70%

2 Kualitas air sungai sebagai sumber air baku Meningkat 15% 20% 25% 30% 35%

3 Persentase sampah perkotaan yang tertangani 80% 17,65% 17,89% 18,90% 19,00% 20%

4 Jumlah limbah B3 yang terkelola dan proporsi limbah B3 yang diolah sesuai peraruran perundangan (sektor industri)

150 Juta Ton 677,9 Ton 680 Ton 685 Ton 690 Ton 700 Ton

5 Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang 20 Ton/Hari 16,20 Ton/Hari 16,35

Ton/Hari 16,50

Ton/Hari 16,60 Ton/Hari 16,9 Ton/Hari

Page 124: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 120

6 Dokumen pelaporan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

7 Persentase Perubahan Emisi CO2/Emisi Gas Rumah Kaca 26% 10% 6% 6% 6% 6%

8 Jumlah kota hijau yang mengembangkan dan menerapkan green waste (sampah hijau) di kawasan perkotan metropolitan Ada 1 Kota 1 Kota 1 Kota 1 Kota 1 Kota

9 Jumlah kota hijau yang mengembangkan dan menerapkan green waste (sampah hijau) di kawasan perkotan non metropolitan Ada 7 Kota 10 Kota 12 Kota 15 Kota 19 Kota

10 Jumlah perusahaan yang menerapkan sertifikasi SNI ISO 14001 Meningkat 5 Perusahaan

6 Perusahaa

n

7 Perusahaa

n 8 Perusahaan 9 Perusahaan

11 Identifikasi jumlah produk ramah lingkungan yang t eregister Produk 3 Produk 5 Produk 6 ,Produk 7 Produk 8 Produk

12 Tersedianya kerangka legislasi, administrasi dan kebijakan untuk memastikan pembagian keuntungan yang adil

Kegiatan/dokumen

Sosialisasi Instrumen Ekonomi

Lingkungan

Naskah akademik

Jasa Lingkungan

PERDA Jasa

Lingkungan

Pengawasan/Pelaksanaan Kegiatan Jasa Lingkungan

Pengawasan/Pelaksanaan Kegiatan Jasa

Lingkungan

13 Dokumen Rencana Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati

Dokumen

2 (Profil Kehati,

Rencana Induk

Pengelola Keanekagaraman Hayati

1 DED (Taman

Keanekaragaman Hayati Pucak)

1 DED (Benteng

Sombaopu)

1 DED ( Taman

Keanekaragaman Hayati Rest Area)

1 DED ( Taman

Keanekaragaman Hayati Rest Area)

Indikator Kinerja Sasaran Jangka Menengah

1 Peningkatan Indeks Kualitas Air % 0,28 0,17 0,95 0,09 0,51

2 Peningkatan Indeks Kualitas Udara % 0,02 0,03 0,05 0,06 0,07

3 Peningkatan lokasi kerusakan lingkungan yang dipulihkan

% 20 40 60 80 100

4 Penurunan beban pencemaran air sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

% 38 41 44 47 50

Page 125: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 121

5 Penurunan beban pencemaran udara sumber tertentu (usaha dan/atau kegiatan)

% 47 50 53 55 60

6 Penanganan pengaduan dan sengketa lingkungan % 32 46 62 80 100

7 Penegakan hukum lingkungan hidup % 32 46 62 80 100

8 Peningkatan volkume limbah B3 yang dikelola % 83 87 91 93 95

9 Pengurangan timbulan sampah % 20 22 24 26 27

10 Penanganan timbulan sampah % 80 75 74 73 72

11 Cakupan laporan KLHS yang tervalidasi dan terintegrasi dengan baik dalam dokumen

% 40 60 80 100 100

12 Cakupan lokasi Pelaksanaan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

% 16,67 20,8 25 25 100

13 Jumlah masyarakat adat bersama pengetahuan dan kearifan lokalnya yang dilibatkan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

% 2 MHA dan KL 2 MHA dan

KL 3 MHA dan

KL 3 MHA dan

KL 3 MHA dan KL

14 Terpenuhinya dukungan penyelenggaraan urusan lingkungan hidup

% 100 100 100 100 100

Page 126: KATA PENGANTAR - sulselprov.go.id · 2020. 9. 2. · Penyusunan dokumen perencanaan sesuai bagan alur diatas memperlihatkan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 122

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan

Tahun 2018 – 2023 berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan tujuan bagi

aparatur Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas

penyelenggaraan pemerintah, pengelolaan pembangunan dan pelaksanaan pelayanan

kepada stakeholders yang ada. Rencana Strategis (RENSTRA) ini merupakan penjabaran

dari Visi dan Misi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengacu pada Perubahan

Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelaksanaan Renstra ini sangat diperlukan partisipasi, semangat dan komitmen dari

seluruh aparatur Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup karena akan menentukan

keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun, dengan demikian Renstra ini bukan

hanya sebagai dokumen admistrasi karena secara substansial merupakan pencerminan

tuntutan pembangunan yang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai visi dan misi yang ingin

capai.

Semoga dokumen Rencana Strategis Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi

Sulawesi Selatan ini dapat diimplentasikan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah

ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.

Makassar, April 2019 Kepala Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan,

Ir. Andi Hasbi, M.T

Pangkat: Pembina Utama Madya NIP. 19650427 199203 1 009