KATA PENGANTAR 2018 -...

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT karena berkat rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas pendidikan Kabupaten Blitar Tahun 2018.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Tahun 2018.

Penyusunan LKJIP Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar disusun sebagai

bentuk pertanggungajawan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dalam

pelaksanaan program dan kegiatan bidang pendidikan guna mencapai

sasaran yang telah ditetapkan. Laporan Kinerja Intansi Pemerintah (LKJIP) di bidang pendidikan ini

juga menjelaskan tentang penggunaan sumber daya pendidikan yang konsisten terhadap kebijakan pemerintah baik Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten Blitar dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Blitar tahun 2018, guna mencapai

tujuan dan sasaran, maka semua program dan kegiatan berorientasi pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah

Kabupaten Blitar. Namun disadari bahwa untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di samping telah dicapai keberhasilan-keberhasilan

masih terdapat hambatan.

LkjiP Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Tahun 2018

i

Selanjutnya tentang keberhasilan-keberhasilan dan hambatan kami sajikan dalam penjelasan berikut sebagai laporan dan evaluasi pelaksanaan kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi bidang pendidikan.

Selain itu, LKJIP ini diharapkan juga dapat menjadi acuan yang

berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan pendidikan di Kabupaten Blitar pada tahun-tahun mendatang.

Kami mengucapkan banyak terima kasih atas masukan yang diberikan

selama penyusunan dokumen ini. Akhir kata, kami harapkan dokumen LKJIP

ini semoga bermanfaat.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR

Drs. BUDI KUSUMARJOKO, M.Pd Pembina Utama Muda

NIP. 19621027 198803 1 006


ii

DAFTAR ISI

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR

Kata Pengantar i Daftar Isi iii Daftar Tabel iv

Daftar Lampiran v

BAB I : PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1 B Gambaran umum organisasi 3

C Issu Strategis 13 D Dasar Hukum 15 E Sistematika Laporan 16

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A Rencana Strategis 17 B Rencana Kinerja Tahun 2017 19

BAB III: AKUNTABILITAS KINERJA

A Capaian Kinerja Organisasi 26 B Realisasi Anggaran 41

BAB IV : PENUTUP

A Kesimpulan 46 B Permasalahan 46 C Langkah Ke Depan 46


iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Ringkasan Perjanjian Kinerja 2018 20 Tabel 2 Pencapaian Kinerja Tahun 2018 27

Tabel 3 Perbandingan Realisasi Kinerja 2018 29 Tabel 4 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir periode 31 RPJMD/ Renstra

Tabel 5 Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi 33 Nasional

Tabel 6 Persentase Alokasi Anggaran 36

Tabel 7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 38

Tabel 8 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran 39 Tabel 9 Realisasi Anggaran 41


iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Matriks Renstra 2016-2021

Lampiran 2 Perjanjian Kinerja 2017

Lampiran 3 Ringkasan Pengukuran Kinerja 2017

Lampiran 4 Daftar Prestasi / Penghargaan dan Foto


v

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan itu, di dalam batang tubuh UUD 1945 juga mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin

pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk itu, perlu dilakukan pembaruan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia, dan

untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga

negara Indonesia memiliki kesempatan memperoleh layanan pendidikan dan mempunyai kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong terwujudnya hasil pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat

madani dan modern yang dijiwai nilai nilai Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pembangunan pendidikan menempati peran yang sangat strategis

dalam keseluruhan bidang pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara, pendidikan juga merupakan instrumen penting dalam

LKJIP Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Tahun 2018 1

pembangunan ekonomi dan sosial, termasuk di antaranya untuk mendukung upaya mengentaskan kemiskinan, meningkatkan keadilan dan kesetaraan gender, serta memperkuat nilai-nilai budaya. Pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi memainkan peran penting untuk meningkatkan daya saing regional. Dalam hal ini, pendidikan dituntut untuk mampu melengkapi lulusannya agar memiliki keterampilan teknis (hardskill), dan juga kemampuan untuk berpikir analitis, berkomunikasi, serta bekerjasama dalam tim yang secara keseluruhan sering dirangkum sebagai keterampilan lunak (soft skill).

Pemerintah Kabupaten Blitar telah menetapkan pembangunan

dibidang pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 - 2021, termuat dalam Misi ke 2 meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat melalui peningkatan mutu bidang pendidikan (termasuk didalamnya adalah wawasan kebangsaan, budi pekerti, praktek keagamaan) dan kesehatan serta memudahkan akses memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan yang memadai. Misi ini dimaksudkan untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat, diantaranya hak dasar untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Tahun 2017 adalah tahun kedua dari tahapan pelaksanaan RPJMD

dan Renstra Dinas Pendidikan tahun 2016 - 2021. Pada tahun ini Dinas Pendidikan melaksanakan 10 program terdiri dari 136 kegiatan.

Merujuk Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Salah satu azas penyelenggaraan good governance adalah azas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil

akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara.


Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk

penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjiP).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah (LKJIP-SKPD) Dinas Pendidikan dibuat sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan dan sebagai alat ukur kinerja/evaluasi pelaksanaan pembangunan di bidang pendidikan;

B. Gambaran Umum Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, dapat dijabarkan bahwa Dinas Pendidikan Daerah mempunyai kedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sektretaris Daerah. Dengan

kedudukan tersebut Dinas Pendidikan Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan dan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendidikan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut Dinas Pendidikan Daerah

mempunyai fungsi sebagai berikut : a. menetapkan kebijakan teknis di bidang pendidikan;

b. memvalidasi penyusunan perencanaan program dan anggaran di bidang

pendidikan;

c. mengkoordinasi pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan

urusan di bidang pendidikan;

d. mengkoordinasi dan mensikronisasi pelaksanaan di bidang pendidikan ; e. mengkoordinasi pembinaan penyelenggaraan di bidang pendidikan;

f. mengkoordinasi pembinaan kepramukaan;

g. mengkoordinasi pelaksanaan administrasi di bidang pendidikan;


h. mengkoordinasi penyusunan dan perumusan laporan kinerja secara

periodik kepada bupati; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

peraturan perundangan-undangan.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

Kabupaten Blitar

Adapun rincian dari gambar 2.1 tersebut di atas dijabarkan sebagai berikut: Tugas-tugas pembantuan bidang pendidikan di Kabupaten Blitar dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Daerah yang dipimpin oleh pejabat

eselon II b dengan susunan organisasi sebagai berikut :

1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Penyusunan Program; b. Sub Bagian Keuangan;


c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal, terdiri dari :

a. Seksi Kurikulum dan Penilaian; b. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter; c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana.

4. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, terdiri dari : a. Seksi Kurikulum dan Penilaian; b. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter; c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana.

5. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, terdiri dari : a. Seksi Kurikulum dan Penilaian; b. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter; c. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana.

6. Bidang Pembinaan Ketenagaan, terdiri dari : a. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,

c. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar; d. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.

7. Unit Pelaksana Teknis Satuan Pendidikan 8. Kelompok Jabatan Fungsional

Dari uraian Susunan Struktur Organisasi tersebut diatas maka secara

rinci tugas pokok dan fungsi dari masing jabatan dalam jajaran Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut :

1. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelayanan teknis dan administratif serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Pendidikan.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi :


a. merancang peraturan perundang-undangan penunjang pelaksanaan

tugas dinas pendidikan;

b. pelaksanaan fasilitasi manajemen pelayanan pendidikan;

c. koordinasi penyusunan kebijakan, rencana, program, kegiatan,

pelaporan dan anggaran di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal, serta tugas pembantuan di

bidang pendidikan; d. pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan anak usia dini,

pendidikan dasar, dan pendidikan nonformal;

e. menyiapkan penyusunan rencana Strategis (Renstra) , rencana kerja (Renja), perjanjian kinerja, Monitoring Evaluasi dan laporan kinerja program kegiatan Dinas;

f. menyiapkan dan menghimpun bahan penyusunan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah (SAKIP);

g. menyiapkan fasilitasi pelaksanaan kegiatan kesiswaan pendidikan menengah dan pendidikan khusus;

h. menyiapkan penghimpunan, pengolahan data dan

mengembangkan sistem informasi manajemen dinas;

i. melaksanakan pengelolaan Data Pokok Pendidikan (DAPODIK),

Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Non Formal, Sekolah Dasar

dan Sekolah Menengah Pertama

j. koordinasi dan pelaksanaan kerja sama di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan nonformal;

k. koordinasi pengelolaan dan laporan keuangan di lingkungan dinas

pendidikan; penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dan fasilitasi bantuan hukum di bidang pendidikan anak

usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal, dan kebudayaan;


l. pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas

Pendidikan;

m. pengelolaan kepegawaian dan perlengkapan di lingkungan dinas pendidikan;

n. menyiapkan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan

target capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pendidikan, Standar Pelayan Publik (SPP), dan Indek Kepuasan Masyarakat (IKM);

o. koordinasi dan penyusunan bahan publikasi dan hubungan

masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan nonformal;

p. koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di

bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal;

q. pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Dinas Pendidikan; r. pelaksanaan urusan ketatausahaan, keprotokolan dan

kerumahtanggaan di lingkungan Dinas Pendidikan; dan

s. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugasnya.

2. Bidang Pembinaan Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal

Kepala bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal mempunyai tugas pokok melakukan penyusunan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal.

Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;


b. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan

di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal; c. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,

kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Nonformal; d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;

e. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;

f. penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian,

kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Nonformal; g. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik

dan pembangunan karakter Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;

h. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;

i. mengkoordinasi pelaksanaan program dan kegiatan masing-masing

seksi;

j. menghimpun bahan dan data dalam rangka penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dalam rangka bimbingan pelaksanaan,

pengendalian, pengarahan dan evaluasi penilik dan pengawas TK di bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;


k. mengkoordinasikan rekomendasi dan usulan pengadaan,

pemantauan, pengawasan, evaluasi tentang pemanfaatan serta distribusi sarana prasarana dan kelembagaan pendidikan pada

tingkat Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal; l. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan monitoring di bidang

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal; dan

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

3. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar

Bidang Pembinaan Sekolah Dasar mempunyai

tugas pokok

melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan Sekolah Dasar.

Bidang Pembinaan Sekolah Dasar mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan bidang Pembinaan Sekolah Dasar;


dibidang kurikulum dan penilaian kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Dasar;

c. pembinaan pelaksanaan kebijakan dibidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Dasar;

d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal Sekolah

Dasar;

e. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian ,penataan dan penutupan Sekolah Dasar;


kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Dasar;


g. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dibidang kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Dasar;

h. pelaporan dibidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Dasar;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Bidang pembinaan

Sekolah Dasar; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugasnya.

4. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama ;


dibidang kurikulum dan penilaian kelembagaan dan sarana prasarana

serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Menengah Pertama;

c. pembinaan pelaksanaan kebijakan dibidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan

pembangunan karakter Sekolah Menengah Pertama;

d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal Sekolah Menengah Pertama serta pengkoordinasian penyusunan, penetapan,

penyempurnaan materi dan bahan pengajaran;

e. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan , dan penutupan Sekolah Menengah Pertama;



kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Menengah Pertama;

g. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dibidang kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Menengah Pertama;

h. pelaporan dibidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter Sekolah Menengah Pertama;

i. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Bidang; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai tugasnya.

6. Bidang Pembinaan Ketenagaan Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Pendidikan Nonformal.

Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan rencana program dan kegiatan Bidang Pembinaan Ketenagaan;


di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan

Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Dan Pendidikan Nonformal;

c. penyusunan bahan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama, Dan Pendidikan Nonformal;


d. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga

kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Dan Pendidikan Nonformal;

e. penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Dan Pendidikan Nonformal;

f. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga

kependidikan dalam kabupaten/kota;

g. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan

pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Dan Pendidikan

Nonformal;

h. pelaporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah

Pertama, Dan Pendidikan Nonformal;

i. pengendalian usulan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan tenaga pendidik;

j. pembinaan teknis, kompetensi, peningkatan mutu sumber daya

tenaga pendidik;

k. melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan Bidang; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

tugasnya.

7. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam jenjang

jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

Setiap Kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang

diangkat oleh Bupati sedangkan jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban

kerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.


Pegawai merupakan sumberdaya pendidikan yang dimiliki oleh Dinas

Pendidikan dengan rincian sebagai berikut :

No. Jenis jabatan Eselon Jumlah

1. Kepala Dinas II 1 orang

2. Sekretaris IIIa 1 orang

3. Kepala Bidang III/b 4 orang

4. Kepala Sub Bagian IV/a 3 orang

5. Kepala Seksi IV/a 12 orang

6. Staf - 51 orang

C. Issu Strategis

1. Belum optimalnya layanan pendidikan kepada masyarakat yang merata dan berkualitas;

a) Indeks Pendidikan (Rata-rata lama Sekolah & Angka Melek Huruf)

sebagai variable IPM mengalami kenaikan yang cukup signifikan;

b) Pemerataan kesenjangan pendidikan antara penduduk miskin dan penduduk kaya;

c) Rata-rata 90% bangunan Sekolah Dasar dan 93% bangunan Sekolah

menengah pertama di Kabupaten Blitar dalam kondisi baik;

2. Perlunya peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan;

a) Pemenuhan fasilitas dan jaminan hidup bagi pendidik dan tenaga kependidikan ;

b) Pemetaan kebutuhan jumlah, kualitas, pemerataan dan penyebaran

tenaga pendidik dan kependidikan;

c) Peningkatan kompetensi dan kualifikasi tenaga pendidik. 3. Tantangan pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar sesuai dengan SPM;

(a) Kondisi geografis dapat mempengaruhi rendahnya akses layanan

Pendidikan di Kabupaten Blitar, sehingga berdampak pada


penyebaran layanan tidak merata, termasuk layanan penyebaran dan penataan Tenaga Kependidikan;

(b) Pemenuhan sarana dan prasarana dasar sesuai dengan SPM wajib

pelayanan dasar bidang pendidikan pada semua jenjang pendidikan.

4. Perlunya sistem penjaminan mutu pendidikan pada tingkat dasar;

(a) Untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah secara nasional agar persentase sekolah yang mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP) meningkat dari tahun ke tahun.

(b) Pemetaan mutu pendidikan bertujuan untuk mengumpulkan dan

mengintegrasikan berbagai sumber data mutu baik di pusat ,maupun di

sekolah untuk memberikan gambaran kepada berbagai pemangku

kepentingan tentang capaian pemenuhan standar nasional pada

satuanpendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota,

provinsi, dan nasional sesuai dengan Standar NasionalPendidikan.

(c) Tujuan akhir dari penerapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) jenjang pendidikan dasar adalah tercapainya SNP dan terciptanya budaya mutu oleh seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah.

5. Penguatan pendidikan karakter di lembaga sekolah

6. Penguatan kelembagaan institusi pendidikan melalui tata kelola birokrasi,

delegasi kewenangan dan akuntabilitas kinerja;

(a) Belum optimalnya singkronisasi kinerja antar bidang dalam kerangka kinerja pembangunan bidang pendidikan;

(b) Belum terpenuhinya sistem penunjang administrasi layanan

pendidikan yang berkualitas;

(c) Belum berjalan secara baik sistem akuntabilitas kinerja bidang pendidikan;

(d) Perwujudan tata kelola birokrasi dan pelayanan pendidikan yang

bermutu dan akuntabel.

(e) Peningkatan kualitas sistem informasi manajemen dan basis data pendidikan


7. Mendorong keterlibatan semua pihak dan keberpihakan anggaran untuk

pendidikan.

D. Dasar Hukum

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKJIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Tahun 2016 disusun berdasarkan peraturan perundang undangan sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.;

10. Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar.


E. Sistematika Laporan

Sistematika penulisan Laporan ini terdiri dari:

Bab I Pendahuluan, berisi tentang Latar belakang, penjelasan umum organisasi, issu strategis, dan dasar hukum.

Bab II Perencanaan

Kinerja;

berisi

tentang

ikhtisar/ringkasan

perjanjian kinerja.

Bab III Akuntabilitas Kinerja; berisi tentang capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi dan realisasi anggaran.

Bab IV Penutup.

Lampiran-Lampiran


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis

1. Visi

Berdasarkan kondisi masyarakat dan lingkungan Kabupaten Blitar

saat ini, visi Kabupaten Blitar sebagaimana diamanatkan dalamR PJPD

2005-2025 adalah “Terbangunnya Perekonomian Rakyat yang Mandiri,

Tangguh, dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Kabupaten Bliar yang

Sejahtera, Makmur, dan Religius”.Untuk mewujudkan visi tersebut,

Bupati dan Wakil Bupati Terpilih harus memiliki visi yang sejalan dengan

visi Kabupaten Blitar. Oleh karena itu, visi Bupati dan Wakil Bupati Blitar

Tahun 2016-2021adalah: “MENUJU KABUPATEN BLITAR LEBIH SEJAHTERA, MAJU

DAN BERDAYA SAING”

Gambar 2. Visi Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

Makna dari beberapa kata kunci pada pernyataan visi, sebagai berikut:

Lebih Sejahtera, berarti meningkatnya kesejahteraan masyarakat

secara lahir dan batin. Secara lahir adalah pemenuhan kebutuhan dasar

masyarakat secara baik, pengurangan angka kemiskinan,

peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kesempatan kerja,

kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan pendidikan dan


kesehatan. Peningkatan kesejahteraan secara batin diwujudkan

dalam penciptaan suasana kehidupan yang religius, aman dan kondusif, serta adanya kebebasan dan kemudahan masyarakat dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Maju, dimaknai dengan adanya perkembangan positif dalam setiap

aspek kehidupan masyarakat terutama terkait dengan kualitas dan

kapasitas sumber daya manusia (SDM), tata kelola pemerintahan

dan pelayanan publik.

Berdaya Saing, dimaknai dengan terwujudnya kemampuan

masyarakat Kabupaten Blitar untuk memanfaatkan keunggulan

komparatif dan kompetitif yang dimiliki sehingga mampu bersaing

secara regional, nasional bahkan internasional.

Misi yang merupakan perwujudan visi pembangunan Kabupaten Blitar Tahun 2016–2021dijabarkan ke dalam misi sebagai berikut.

1. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat melalui akselerasi program

pengentasan kemiskinan, optimalisasi dan pengembangan program

pembangunan dan kemasyarakatan yang tepat sasaran;

2. Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai keagamaan (religius), kearifan lokal dan hukum melalui optimalisasi kehidupan beragama dan kehidupan sosial, serta penerapan

peraturan perundang-undangan;

3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat

melalui peningkatan mutu bidang pendidikan (termasuk di dalamnya adalah wawasan kebangsaan, budi pekerti, praktek keagamaan) dan

kesehatan serta kemudahan akses memperoleh pendidikan dan

pelayanan kesehatan yang memadai;

4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi, serta pelayanan publik berbasis teknologi informasi;

5. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi

masyarakat yang memiliki daya saing melalui peningkatan


ketrampilan dan keahlian, pengembangan ekonomi kerakyatan

berbasis Koperasi dan UMKM, ekonomi kreatif, jiwa kewirausahaan, potensi lokal daerah dan penguatan sektor pariwisata serta pemanfaatan sumber daya alam dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup;

6. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan

melalui optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat desa.

B. Rencana Kinerja Tahun 2018

Rencana Kinerja merupakan tindak lanjut dari Rencana Strategis yang ditetapkan untuk mencapai tujuan pembangunan bidang pendidikan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang (2016 - 2021). Rencana Kinerja dibuat tahunan dan dituangkan dalam Perjanjian Kinerja atau Penetapan Kinerja Tahun 2018.

Berdasarkan sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang ingin

dicapai dalam tahun 2018, Dinas Pendidikan memiliki 9 (sembilan) program dan 29 (dua puluh sembilan) kegiatan dengan alokasi anggaran yang disediakan sebesar Rp. 40.488.557.000,00 (Empat Puluh milyar empat delapan puluh delapan juta lima ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) sebagaimana tersebut dalam tabel berikut :


Tabel 1

RINGKASAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Sasaran Indikator Target Uraian Program/Kegiatan Anggaran Strategis Kinerja

1 2 3 4 5

Persentase Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.610.880.000 kepuasan 100%

aparatur Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran 1.610.880.000

Persentase sarana 880.875.000 Meningkatnya prasarana

100% Progran Peningkatan Sarana dan Prsasarana Aparatur

kualitas tata kelola aparatur dengan kondisi layak

aparatur

Penyediaan, Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan

fungsi

880.875.000 Prasarana Aparatur

Persentase Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 77.798.600 peningkatan

100% kapasitas SDM

77.798.600 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur aparatur


Persentase

193.445.400 dokumen Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan perencanaan, Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan laporan, 100% keuangan dan

kinerja SKPD yang

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan

disusun tepat 18.200.000 waktu Capaian Kinerja

Penyusunan Dokumen Anggaran dan Laporan 175.245.400 Keuangan


Meningkatnya

Pelayanan Pendidikan yang berkualitas dan

merata bagi masyarakat

Angka Partisipasi 99% 2.308.051.000 Kasar PAUD

Persentase angka 94,87% melek huruf Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal

Persentase lembaga kursus 6% dan pelatihan

berakreditasi

Seleksi dan Fasilitas kepesertaan even pendidikan 650.362.850 Jenjang PAUD dan PNF

Peningkatan Mutu Kurikulum dan penilaian PAUD dan 773.051.000 PNF

Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan 350.000.000 karakter PAUD dan PNF

Penyelenggaraan BOP Madrasah Diniyah (Madin) 100.000.000

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana PAUD 225.000.000 dan PNF (DAU)

Penyediaan Bantuan Operasional Pendidikkan Anak 209.637.150 Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

Angka Partisipasi 100% 13.644.349.000 Kasar SD

Angka Partisipasi 98% Murni SD

Program Pendidikan Sekolah Dasar

Prosentase ruang

kelas SD kondisi 95% baik jenjang SD


Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Sekolah 607.470.250

Peningkatan Mutu penilaian dan Kurikulum Jenjang SD 142.329.750

Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even pendidikan 400.000.000 jenjang SD

Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan 200.000.000 karakter SD

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana SD 12.176.549.000

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD 118.000.000

Angka Partisipasi 100% 10.042.458.000 Kasar SMP

Angka Partisipasi 87% Murni SMP Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

Prosentase ruang

kelas kondisi baik 98% jenjang SMP

Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Nasional 230.096.300

Peningkatan Mutu Kurikulum dan penilaian jenjang SMP 335.635.700

Peningakatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan 282.867.600 karakter SMP

Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even pendidikan 705.747.400 jenjang SMP

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP 180.000.000


Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana SMP 8.308.111.000

Prosentase 1.025.900.000 sekolah (SD dan 90% Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

SMP) terakreditasi

Publikasi Media Cetak dan Elektronik 430.700.000

Fasilitasi Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan 309.230.000

Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan 285.970.000

Rata-rata nilai Program Peningkatan Ketersediaan , Mutu Pendidik dan 10.704.800.000 Ujian Kompetensi 65% Tenaga Kependidikan Guru (UKG)

Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan 9.854.800.000

Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik dan 476.975.000 Kependidikan

Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik dan 373.025.000 Kependidikan

Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even tenaga Pendidik/ - kependidikan JUMLAH TOTAL

40.488.557.000


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelakasanaan Progam dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku

kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan

sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi

pemerintah yang disusun secara periodik.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran kinerja organisasi bisa dilihat dari ketercapaian indikator

kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan. Pengukuran tingkat capaian

kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar tahun 2017 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Blitar Tahun 2017 dengan realisasinya. Selain itu juga disajikan capaian

kinerja Dinas Pendidikan kabupaten Blitar sesuai dengan hasil pengukuran

kinerja. Adapun rincian pengukuran kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Blitar Tahun 2017, sebagai berikut:


1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Tabel 2

Pencapaian Kinerja 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN

1 2 3 4 5

Persentase kepuasan aparatur 100% 100% 100%

Persentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak 100% 100% 100% Meningkatnya kualitas fungsi tata kelola aparatur Persentase peningkatan

100% 100% 100% kapasitas SDM aparatur

Persentase dokumen perencanaan, laporan,

100% 100% 100% keuangan dan kinerja SKPD

yang disusun tepat waktu

Angka Partisipasi Kasar PAUD 99% 99% 100%

Persentase angka melek huruf 94,87% 94,89% 100%

Persentase lembaga kursus 6% 6% 100%

dan pelatihan berakreditasi

Angka Partisipasi Kasar SD 100% 99,68% 100%

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SD 98% 97,54% 100%

Prosentase ruang kelas SD 95% 95%

Pelayanan Pendidikan 100% kondisi baik jenjang SD yang berkualitas dan

Angka Partisipasi Kasar SMP 100% 99,53% 100% merata bagi

masyarakat Angka Partisipasi Murni SMP 87% 86,67% 100% Prosentase ruang kelas kondisi

98% 98% 100% baik jenjang SMP

Rata-rata nilai Ujian 65% 65% 100%

Kompetensi Guru (UKG)

Prosentase sekolah (SD dan 90% 90% 100%

SMP) terakreditasi

LKJIP Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar Tahun 2018

27

Dari 29 kegiatan ada tiga kegiatan tidak mencapai target kinerja, yakni

sebagai berikut:

a. Fasilitasi Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan, dari target 4

Kegiatan Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan tercapai 3

Kegiatan Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan dikarenakan

Sub kegiatan penyusunan Standart Pelayanan Minimal (SPM)

Pendidikan 2018 dengan anggaran Rp 105.000.000 belum bisa

terserap karena terbatasnya waktu dan tenaga ahli untuk

melaksanakan pekerjaan tersebut.

b. Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan, realisasi

serapan anggaran tercapai 69.47 lembaga dikarenakan Adanya

Perubahan Struktur OPP baru (penghapusan Ka TU pada UPTD &

lembaga SMP) menyebabkan anggaran pada rekening Honorarium

Jasa Tenaga Teknis tidak terserap dan dialihkan pada rekening lain

melalui proses PAK (Perubahan Anggaran). Untuk Anggaran

300.000.000 harus melalui proses lelang, karena keterbatasan waktu

akhirnya dicairkan dengan proses LS.

2. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017

dengan tahun 2018

3. Apabila dibandingkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan tahun 2017

maka ada beberapa indikator yang mempunyai kenaikan yang signifikan,

yakni: APK SD dari sebelumnya 99,63% di tahun 2018 menjadi 99,68%

sehingga ada kenaikan sebesar 0,05 %. Berikutnya APK SMP dari

sebelumnya 99,51% menjadi 99,53% sehingga ada kenaikan sebesar

0,02%. APM SD dari sebelumnya 97,47% di tahun 2018 menjadi 97,54%

sehingga ada kenaikan sebesar 0,07 %. Berikutnya APM SMP dari

sebelumnya 85,64% menjadi 86,67% sehingga ada kenaikan sebesar

1,1%. Peningkatan ini disebabkan adanya upaya berkelanjutan tiap tahun

untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kualitas

kuantitas sarana prasarana di


lembaga SD dan SMP. Serta optimalisasi penggunaan dana BOS untuk

peningkatan mutu pendidik dan peserta didik. Untuk lebih lengkapnya

perbandingan realisasi kinerja antara tahun 2011 dengan tahun 2018

dapat di lihat pada tabel 3.

Tabel 3 Perbandingan Realisasi Kinerja 2018

REALISASI SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN TAHUN 2017 (n-1) 2018 (n)

1 2 3 4 5


Persentase sarana prasarana Meningkatnya

aparatur dengan kondisi layak 100% 100% 100% fungsi

kualitas tata kelola

Persentase peningkatan

aparatur

100%

100% 100%

kapasitas SDM aparatur


100% 100%

100%

keuangan dan kinerja SKPD



Persentase angka melek huruf 94,21% 94,55% 94,89%

Meningkatnya

Persentase lembaga kursus 5%

5% 6%


Pelayanan

Angka Partisipasi Kasar SD 100%

99,63%

99,68%

Pendidikan yang berkualitas dan Angka Partisipasi Murni SD 97% 97,47% 97,54% merata bagi Prosentase ruang kelas SD

90%

91%

95%

masyarakat

kondisi baik jenjang SD

Angka Partisipasi Kasar SMP 100% 99,51% 99,53%

Angka Partisipasi Murni SMP 86% 85,64% 86,67% Prosentase ruang kelas

93%

93%

98%

kondisi baik jenjang SMP


29

Prosentase pendidik yang 83% 95% -

memenuhi standar kualifikasi

Prosentase tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 100% 100% - yang terlayani tepat waktu

Rata-rata nilai Ujian 65% 62% 65%


Prosentase sekolah sekolah 90% 90% 90%

(SD dan SMP) terakreditasi


3. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2018 dengan

target akhir Renstra dan RPJMD 2016-2021

Tabel 4 Perbandingan Realisasi Kinerja s/d akhir Periode Renstra/ RPJMD

TARGET SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA AKHIR REALISASI TINGKAT RPJMD/ KEMAJUAN

RENSTRA

1 2 3 4 5



aparatur dengan kondisi layak 100% 100% 100% fungsi



aparatur

100%

100%

100%



100%

100% 100%




Persentase angka melek huruf 96,88% 94,89% 98%


6%

100%


Meningkatnya

Angka Partisipasi Kasar SD 100% 99,68% 100%

Pelayanan

Angka Partisipasi Murni SD

99%

97,54%

99% Pendidikan yang

Prosentase ruang kelas SD

berkualitas dan 95%

95%

100%


merata bagi

masyarakat Angka Partisipasi Kasar SMP 100% 99,53% 100%

Angka Partisipasi Murni SMP 87% 86,67% 100%

Prosentase ruang kelas 98%

98%

100%


Rata-rata nilai Ujian 80

65

81%



31

Prosentase sekolah sekolah 51% 90% 176%


Apabila dibandingkan antara realisasi kinerja tahun 2018 dengan target

jangka menengah Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar maupun

RPJMD pemerintah Kabupaten Blitar 2016 – 2021 maka rata-rata pencapaiannya

di tahun 2018 adalah sebesar 95%. Namun ada beberapa indikator yang

mempunyai tingkat kemajuan di atas 100%, yakni persentase pendidik yang

memenuhi kualifikasi.

4. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun 2018 dengan

realisasi Kinerja Renstra Kemendikbud

Pada tabel 5 dapat dilihat kemajuan pencapaian indikator kinerja tahun

2018 terhadap realisasi indikator kinerja Renstra, ada 7 target indikator yang

mempunyai kemajuan plus yakni, Angka Partisipasi Kasar PAUD, Angka

Partisipasi Murni SD, Angka Partisipasi Kasar SMP, Angka Partisipasi Murni SMP,

dan Prosentase Pendidik yang memenuhi standar kualifikasi.


Tabel 5

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Realisasi Nasional

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA REALISASI REALISASI KET (+/-) NASIONAL

1 2 3 4 5

Persentase kepuasan aparatur 100% 100% +


aparatur dengan kondisi layak 100% 100% + fungsi



aparatur

100%

100%

+



100%

100% +



Angka Partisipasi Kasar PAUD 99% 78% +

Persentase angka melek huruf 94,55%



Angka Partisipasi Kasar SD 99,68% 100% +

Meningkatnya

Angka Partisipasi Murni SD 97,54% 85% +

Prosentase ruang kelas SD

Pelayanan 91% -


Pendidikan yang

Angka Partisipasi Kasar SMP 99,53%

99%

berkualitas dan +

merata bagi

Angka Partisipasi Murni SMP 86,67% 85% +

masyarakat

Prosentase ruang kelas

93%

-


Rata-rata nilai Ujian 65

53

+


Prosentase sekolah sekolah 90%

78%

+



33

5. Analisis Penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan

/ penurunan kinerja serta solusinya.

Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa ada beberapa Indikator

Kinerja yang mengalami keberhasilan ataupun kegagalan. Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan antara lain:

a. adanya upaya berkelanjutan tiap tahun untuk meningkatkan mutu

pendidikan melalui peningkatan kualitas kuantitas sarana prasarana di

lembaga SD dan SMP.

b. Serta optimalisasi penggunaan dana BOS untuk peningkatan mutu

pendidik dan peserta didik.

c. Program Pendidikan Anak Usia Dini melalui Biaya Operasional (BOP)

PAUD, Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.

d. Di tingkat SD dilaksanakan peningkatan sarana prasarana melalu

pengadaaan alat peraga, rehabilitasi berat bangunan sekolah, dan Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa.

e. Di Tingkat Sekolah Menengah Pertama dilaksanakan Peningkatan Sarana

Prasarana Sekolah Menengah Pertama, penguatan MGMP, serta Pembinaan Minat Bakat dan Kreativitas Siswa SMP.

f. Kenaikan jumlah guru berkualifikasi dikarenakan adanya kesadaran guru

untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi melalu pendidikan dalam jabatan.

Adapun hal-hal utama yang menjadi penyebab kegagalan antara lain:

a. Belum optimalnya partisipasi masyarakat terhadap pembangunan dan

pelayanan pendidikan.

b. Belum terpenuhinya sistem penunjang administrasi layanan pendidikan yang berkualitas.

c. Belum meratanya penyebaran dan penataan tenaga kependidikan.


Adapun alternatif solusi yang dapat dilakukan antara lain:

a. Perlu meningkatkan kualitas dan aksesbilitas sekolah-sekolah di perbatasan

secara mutu pengelolaan, sarana prasarana dan ketersediaan tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga dapat menarik minat

masyarakat daerah perbatasan untuk tetap sekolah di Kabupaten Blitar.

b. Memaksimalkan peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dalam

upaya peningkatan kualitas dan partisipasi masyarakat di bidang pendidikan. Sehingga dapat meningkatkan peran serta masyarakat

dalam pembangunanpendidikan termasuk pembiayaan dan penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat serta dalam peningkatan mutu layanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan.

c. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan

sebagai ilmu pengetahuan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan,

standar kompetensi, penunjang administrasi pendidikan, alat bantu

manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan.

d. Melaksanakan penataan ulang dan pemerataan penyebaran tenaga pendidik di Kabupaten Blitar serta memprioritas kebutuhan guru di daerah terpencil dengan memenuhi fasilitas dan jaminan hidupnya .

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Pada dasarnya pembagian alokasi anggaran pada suatu Pemerintah

Daerah disesuaikan dengan prioritas pembangunan. Pada tabel di bawah ini disajikan alokasi anggaran untuk masing-masing sasaran ataupun

urusan:


35

Tabel 6

Persentase Alokasi Anggaran

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGARAN

1 2 3 4 5 Persentase kepuasan 1.610.880.000

aparatur

Persentase sarana prasarana aparatur 880.875.000

dengan kondisi layak

Meningkatnya

fungsi 1 kualitas tata kelola Persentase peningkatan 77.798.600 6,82%

aparatur kapasitas SDM aparatur

Persentase dokumen perencanaan, laporan, keuangan dan kinerja 193.445.400 SKPD yang disusun tepat waktu Angka Partisipasi Kasar PAUD Persentase angka melek huruf 2.308.051.000 Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi

Angka Partisipasi Kasar SD

2 Angka Partisipasi Murni SD 13.644.349.000 64,20%

Meningkatnya

Prosentase ruang kelas

SD kondisi baik jenjang SD

Pelayanan Pendidikan

yang berkualitas dan

Angka Partisipasi Kasar merata bagi SMP

masyarakat

Angka Partisipasi Murni SMP 10.042.458.000 Prosentase ruang kelas kondisi baik jenjang SMP

3 Rata-rata nilai Ujian 10.704.900.000 26,44%


Prosentase sekolah 4 sekolah (SD dan SMP) 1.025.800.000 2,53% terakreditasi


Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa terdapat beberapa urusan yang menjadi prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar. Berikut ini adalah urutan prioritas paling atas apabila dilihat dari pembagian alokasi anggaran:

1. Peningkatan kualitas tata kelola aparatur (6,82%)

2. Pelayanan pendidikan yang berkualitas dan merata bagi masyarakat

(93,18%)


37

Tabel 7

Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

%

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % PENYERA TINGKAT

CAPAIAN PAN EFISIENSI KINERJA ANGGAR

AN 1 2 3 4 5 6

Program Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran Persentase kepuasan aparatur 100% 95% 5% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak 100% 93% fungsi 7%

Meningkatnya Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

1 kualitas tata kelola

Aparatur

aparatur

Persentase peningkatan 100% 100% 0%


Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Persentase pemenuhan jenis/dokumen 100% 92% 8%

perencanaan,laporan kinerja dan

keuangan yang tepat waktu

Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Angka Partisipasi Kasar PAUD 100% Persentase angka melek huruf 100% 98% 2%

Persentase lembaga kursus dan 100%

pelatihan berakreditasi

Program Pendidikan Sekolah Dasar

2 Angka Partisipasi Kasar SD 100% Angka Partisipasi Murni SD 100% 99% 1%

Prosentase ruang kelas SD 100%


Program Pendidikan

Meningkatnya

Menengah Angka Partisipasi Kasar SMP 100% Pelayanan Pendidikan Angka Partisipasi Murni SMP 100%

98% 2%

yang berkualitas dan

Prosentase ruang kelas kondisi 100%

merata bagi baik jenjang SMP

masyarakat

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanProgram Peningkatan Ketersediaan ,

3 Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Rata-rata nilai Ujian Kompetensi 100% 96% 4% Guru (UKG)

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

4 Prosentase sekolah sekolah (SD

100% 84% 16%

dan SMP) terakreditasi


Adapun perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran

pada tabel diatas yang dapat dikatakan efisien adalah. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

7. Analisis Program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

Dalam rangka mewujudkan akuntabilitas keuangan, maka diperlukan

juga perbandingan antara kinerja dan anggaran. Berikut ini disajikan perbandingan antara pencapaian kinerja dan anggaran.

Tabel 8

Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN

TARGET REALISASI CAPAIAN ALOKASI REALISASI CAPAIAN

Program Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran Persentase kepuasan aparatur 100% 100% 100% 1.610.880.000 1.524.084.893 95% Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Persentase sarana prasarana aparatur dengan kondisi layak 100% 100% 100% 880.875.000 822.119.985 93% fungsi

Meningkatnya Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

1 kualitas tata kelola

Aparatur

aparatur


100% 100% 100% 77.798.600 77.798.600 100%


Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Persentase pemenuhan jenis/dokumen

100% 100% 100% 193.445.400 178.594.750 92% perencanaan,laporan kinerja dan

keuangan yang tepat waktu

Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Angka Partisipasi Kasar PAUD 99% 99% 100% 2.308.051.000 2.261.486.075 98% Persentase angka melek huruf 94,87% 94,89% 100% Persentase lembaga kursus dan

6% 6% 100%

pelatihan berakreditasi

Meningkatnya Program Pendidikan Pelayanan Pendidikan Sekolah Dasar

2 yang berkualitas dan Angka Partisipasi Kasar SD 100% 99,68% 100% merata bagi Angka Partisipasi Murni SD 98% 97,54% 100% 13.644.349.000 13.555.046.510 99%

masyarakat Prosentase ruang kelas SD 98% 98% 100%


Program Pendidikan Menengah Angka Partisipasi Kasar SMP 100% 99,53% 100% Angka Partisipasi Murni SMP 87% 86,67% 100% 10.042.458.000 9.880.127.355 98%

Prosentase ruang kelas kondisi 95% 95% 100%

baik jenjang SMP


39

Lanjutan Tabel 8

Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KINERJA ANGGARAN

TARGET REALISASI CAPAIAN ALOKASI REALISASI CAPAIAN Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga KependidikanProgram Peningkatan Ketersediaan ,

3 Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Rata-rata nilai Ujian Kompetensi 65% 65% 100% 10.704.800.000 10.299.406.750 96%

Guru (UKG)

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

4 Prosentase sekolah sekolah (SD

90% 90% 100% 1.025.900.000 858.971.220 84% dan SMP) terakreditasi

TOTAL 40.488.557.000 39.457.636.138 97,5%

Dari program / kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja di

tahun 2018 adalah sebagai berikut:

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan penyaluran Biaya operasional

PAUD sehingga bisa membantua PAUD untuk meningkatkan mutu,

sarana prasarana pendidikan serta biaya operasional PAUD.

b. Program Pendidikan Non Formal melalui Pemberdayaan tenaga pendidik

non formal, Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan, dan

Penyelenggaraan Ujian Kejar Paket A,B,C

c. Program Pengembangan dan Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik

dan Kependidikan melalui pemberian insentif guru dan pegawai tidak

tetap honorer, pelayanan admnistrasi DUK, penilaian angka kredit, serta

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS).

B. Realisasi Anggaran


Tabel 9

Realisasi Anggaran

NO. PROGRAM /KEGIATAN ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT) KET ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.610.880.000 1.524.084.893 96.61% Persentase Kepuasan Aparatur 100% 100%

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran 1.610.880.000 1.524.084.893 96.61%

Jumlah Jenis Layanan Administrasi

13 Jenis layanan 13 Jenis layanan Perkantoran

2 Progran Peningkatan Sarana dan Prsasarana Aparatur 880.875.000 822.119.985 93.33% Persentase sarana Prasarana 100% 100% Aparatur dengan kondisi baik

Penyediaan, Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan 880.875.000 822.119.985 93.33% Jumlah Sarana dan Prasarana yang 11 Jenis Layanan 11 Jenis Layanan

Prasarana Aparatur

berfungsi dengan baik

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 77.798.600 77.798.600 100% Persentase Peningkatan Kapasitas 100% 100% Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 77.798.600 77.798.600 100% Jumlah Aparatur yang mengikuti 100 Aparatur 100 Aparatur Bimtek dan Sosialisasi

193.445.400 178.594.750 92,32 Persentase Dokumen Perencanaan 100% 100%

4 Program Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian, dan Laporan, Keuangan dan Kinerja dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan SKPD yang disusun Tepat Waktu Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan 18.200.000 16.401.000 90.12% Jumlah Dokumen Perencanaan 6 Dokumen 6 Dokumen Capaian Kinerja Perencanaan dan Pelaporan Kinerja

Penyusunan Dokumen Anggaran dan Laporan Keuangan 175.245.400 162.193.750 92.55% JumlahDokumenAnggarandan 2 Dokumen 2 Dokumen

Pelaporan Keuangan


NO. PROGRAM /KEGIATAN ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT) KET

ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI

2.308.051.000 2.261.486.075 97,98 Persentase APK PAUD 99% 99%

Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Persentase Kursus dan Pelatihan 6% 6%

5 serta Pusat Kegiatan Belajar Non Formal Masyarakat (PKBM) terakriditasi

Persentase Angka Melek Huruf 100% 100% (AHM)

Seleksi dan Fasilitas kepesertaan even pendidikan

650.362.850 624.946.850 96.09% Jumlah Pesrta Seleksi dan Fasilitasi 2850 Peserta 2850 Peserta Kepesertaan Ev en Pendidikan Jenjang Jenjang PAUD dan PNF PAUD dan PNF

Peningkatan Mutu Kurikulum dan penilaian PAUD dan 773.051.000 770.439.000 99.66% Jumlah Lembaga Peserta Peningkatan 1235 Lembaga 1235 Lembaga PNF Mutu Kurikulum PAUD dan PNF

Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan 350.000.000 343.799.875 98.23% Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas 475 Peserta 475 Peserta

Peserta Didik dan Pembangunan karakter PAUD dan PNF Karakter PAUD dan PNF

Penyelenggaraan BOP Madrasah Diniyah (Madin)

100.000.000 96.076.000 96.08% Jumlah Madrasah Diniy ah (MADIN) 776 Ula, 241 Wustho 776 Ula, 241 Wustho (1017) (1017)

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana PAUD 225.000.000 217.140.000 96.51% Jumlah Sarana dan Prasarana PAUD 22 Paket 22 Paket dan PNF (DAU) dan PNF y ang dipelihara dan diadakan Penyediaan Bantuan Operasional Pendidikkan Anak Usia 209.637.150 209.084.350 99.74% Jumlah Penerima BOP PAUD 1069 Lembaga 1069 Lembaga Dini dan Pendidikan Non Formal


13.644.349.000 13.555.046.510 99,35 Presentase APK jenjang SD 100% 100%

Presentase APM jenjang SD 99% 99%

6 Program Pendidikan Sekolah Dasar

Angka Kelulusan jenjang SD 100% 100%

Presentase Ruang Kelas Kondisi 95% 95% Baik jenjang SD

Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Sekolah 607.470.250 607.470.250 100% Jumlah Peserta Ujian Sekolah 13400 Sisw a 13400 Sisw a

Peningkatan Mutu penilaian dan Kurikulum Jenjang SD 142.329.750 135.063.300 94.89% Jumlah SD Peserta Peningkatan Mutu 770 Lembaga 770 Lembaga penilaian dan Kurikulum Jenjang SD

Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even pendidikan 400.000.000 393.175.450 98.29% Jumlah Peserta Seleksi dan Fasilitasi 2532 Peserta 2532 Peserta Kepesertaan Ev en Pendidikan Jenjang jenjang SD SD

Peningkatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan 200.000.000 199.600.000 99.80% Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas 540 Peserta 540 Peserta peserta didik dan pembangunan karakter karakter SD SD

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana SD 12.176.549.000 12.107.423.510 99.43% Jumlah Sarana Prasarana SD y ang 111 Paket 111 Paket dipelihara dan y ang diadakan

118.000.000 112.314.000 95.18 Jumlah Lembaga Penerima Peny ediaan 684 Lembaga 684 Lembaga Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD Biay a Operasional sekolah (BOS) SD 10.042.458.000 9.880.127.355 98,38 Presentase APK jenjang SMP 100% 100%

Presentase APM jenjang SMP 87% 87%

7 Program Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

Angka Kelulusan jenjang SMP 100% 100%

Presentase Ruang Kelas Kondisi 98% 98% Baik jenjang SMP

Fasilitasi Pelaksanaan Ujian Nasional

230.096.300 199.077.600 86.52% Jumlah Peserta Ujian Nasional dan Try 10491 Peserta 10491 Peserta Out

Peningkatan Mutu Kurikulum dan penilaian jenjang SMP

335.635.700 282.380.850 84.13% Jumlah SMP Peserta Peningkatan Mutu 103 Lembaga 103 Lembaga penilaian dan Kurikulum Jenjang SMP

Peningakatan Kapasitas peserta didik dan pembangunan 282.867.600 275.965.100 97.56% Jumlah Peserta Peningkatan Kapasitas 403 Peserta 403 Peserta peserta didik dan pembangunan karakter karakter SMP SMP

Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even pendidikan 705.747.400 666.733.500 94.47% Jumlah Peserta Seleksi dan Fasilitasi 300 Sisw a 300 Sisw a Kepesertaan Ev en Pendidikan Jenjang jenjang SMP SMP

180.000.000 175.589.455 97.55% Jumlah Lembaga Penerima Peny ediaan 103 Lembaga 103 Lembaga Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP Biay a Operasional sekolah (BOS) SMP Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana SMP 8.308.111.000 8.280.380.850 99.67% Jumlah Sarana Prasarana SMP y ang 80 Paket 80 Paket dipelihara dan y ang diadakan


NO.

8

PROGRAM /KEGIATAN ALOKASI BIAYA

ANGGARAN REALISASI %

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.025.900.000 858.971.220 83,73

KELUARAN (OUTPUT) URAIAN TARGET

Presentase Sekolah (SD dan SMP) 90% terakreditasi

REALISASI KET

90%

Publikasi Media Cetak dan Elektronik

430.700.000 417.641.700 96.97%

309.230.000 170.697.000 55.20%

Fasilitasi Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan

Jumlah Publikasi Media Cetak dan Elektronik Jumlah Kegiatan Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan y ang difasilitasi

3 Radio, 4 TV dan 60

Media Cetak 4 Kegiatan Peningkatan

Mutu Manajemen Pendidikan

2 Radio, 2 TV dan 60 Media Cetak

4 Kegiatan Peningkatan Mutu

Manajemen Pendidikan

9

Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan 285.970.000 270.632.520 94.64%

Program Peningkatan Ketersediaan , Mutu Pendidik 10.704.800.000 10.299.406.750 96,21 dan Tenaga Kependidikan 9.854.800.000 9.633.250.000 97.75% Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan

Pelayanan Administrasi Tenaga Pendidik dan 476.975.000 331.337.950 69.47% Kependidikan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik dan 373.025.000 334.818.800 89,76% Kependidikan Seleksi dan Fasilitasi kepesertaan even tenaga Pendidik/ - - - kependidikan 40.488.557.000 39.457.636.138 97.5%

Jumlah Basis Data y ang disusun dan 3 Basis Data dan 1 Jumlah Aplikasi y ang dikembangkan Aplikasi Pendidikan Rata-Rata Nilai Ujian Kompetensi 100% Guru (UKG) Jumlah Tenaga Pendidik dan 1028 Tenaga Pendidik Kependidikan y ang diberi Honor dan Kependidikan

Jumlah Jenis Lay anan Administrasi 10 Lay anan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Jumlah Peningkatan Kapasitas Tenaga 928 Peserta Pendidik dan Kependidikan - -

3 Basis Data dan 1 Aplikasi Pendidikan

100%

1028 Tenaga Pendidik dan Kependidikan

10 Lay anan

928 Peserta

-


Dari Tabel di atas dapat diketahui bahwa pada tahun 2018 Dinas

pendidikan kabupaten Blitar memiliki 9 (sembilan) program dan 29 (dua puluh sembilan) kegiatan dengan alokasi anggaran yang disediakan sebesar

Rp 40.488.557.000,00 (Empat Puluh milyar empat delapan puluh delapan juta lima ratus lima puluh tujuh ribu rupiah), anggaran yang dapat

diserap sebesar Rp 39.457.636.138,00 (tiga puluh

Sembilan milyar empat ratus lima puluh tujuh juta enam ratus tiga puluh enam ribu seratus tiga puluh delapan rupiah) , sehingga Total seluruh dana yang terserap sebesar 97,5%.

Realisasi anggaran program Pelayanan Administrasi perkantoran

96,61%, Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 93,33%, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 100%, program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan 92,32%, Program pendidiakan anak usi dini dan Pendidikan Non Formal 97,98%, Program Pendidikan Sekolah Dasar 99,35%, Program pendidikan Sekolah Menengah Pertama 98,38%, Program

Peningkatan Ketersediaan , Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

96,21%, dan program manajemen pelayanan pendidikan 83,73%.


45

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Secara garis besar Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar dalam tahun 2018 telah berhasil melaksanakan program dan kegiatan yang direncanakan.

Keberhasilan tersebut bisa diukur melalui pemenuhan dan capaian berbagai indikator kinerja yang telah ditetapkan.

2. Berdasarkan uraian dalam bab III tersebut diatas dapat disampaikan

bahwa indikator kinerja yang ditetapkan melalui Penetapan Kinerja

(TAPKIN) sebanyak 15 (lima belas) indikator kinerja, seluruhnya

mencapai target yang telah ditetapkan. 3. Akuntabilitas keuangan Dinas Pendidikan dari jumlah anggaran tahun

2018 sebesar Rp 40.488.557.000,00 realisasi anggaran sebesar Rp 39.457.636.138,00 atau penyerapan komulatif sebesar

97,5%.

B. Permasalahan 1. Belum optimalnya partisipasi masyarakat terhadap pembangunan

dan pelayanan pendidikan.

2. Belum terpenuhinya sistem penunjang administrasi layanan pendidikan yang berkualitas.

3. Belum meratanya penyebaran dan penataan tenaga kependidikan.

C. Langkah Ke Depan

Langkah kedepan yang akan dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar untuk meningkatkan kinerjanya antara lain

1. Perlu meningkatkan perhatian sekolah-sekolah di daerah perbatasan.


2. Memaksimalkan peran Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah dalam

upaya peningkatan kualitas dan partisipasi masyarakat di bidang pendidikan.

3. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan

sebagai ilmu pengetahuan, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang administrasi pendidikan, alat bantu manajemen satuan pendidikan, dan infrastruktur pendidikan.

4. Melaksanakan penataan ulang dan pemerataan penyebaran tenaga

pendidik di Kabupaten Blitar serta memprioritas kebutuhan guru di daerah terpencil dengan memenuhi fasilitas dan jaminan hidupnya .

Demikian LKJIP ini dibuat sebagai laporan tahunan dan semoga

bermanfaat.

Blitar, 13 Maret 2019

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR

Drs. BUDI KUSUMARJOKO, M.Pd Pembina Utama Muda

NIP. 19621027 198803 1 006


47

KATA PENGANTAR 2018 -...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR 2018 -...