Kasus (Sinusitis Dentogen)

download Kasus (Sinusitis Dentogen)

of 7

Transcript of Kasus (Sinusitis Dentogen)

  • 8/17/2019 Kasus (Sinusitis Dentogen)

    1/7

    LAPORAN KASUS

    RUMAH SAKIT TNI AU Dr ESNAWAN ANTARIKSA

    SMF TELINGA HIDUNG TENGGOROK

    Jl. Merpati No 2, Halim Perdanakusuma Jakarta Timur – 13610

    Nama : Devi Melissa Tanda Tangan

    NIM : 11 – 2015 – 031 .............

    Dr. Pembimbing / Penguji : dr. Asnominanda, Sp. THT-KL

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : Ny. Sutasmi

    Umur : 34 tahun

    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

    Pendidikan : SMA

    Jenis kelamin : Perempuan

    Agama : Muslim

    Alamat : Jakarta timur

    ANAMNESIS

    Diambil secara : Autoanamnesis

    Pada tanggal : 5 November 2015 Jam: 10.30 WIB

    Keluhan utama : Ingus berbau pada hidung sebelah kiri

    Keluhan tambahan : Badan terasa lemas disertai demam dan nyeri pada bagian wajah

    Riwayat penyakit sekarang (RPS) :

    Seorang pasien datang ke poliklinik THT RS Pusat Angkatan Udara Dr. Esnawan

    Antariksa dengan keluhan pilek disertai keluar ingus berwarna putih dan berbau kurang sedapdari hidung sebelah kiri, sedangkan hidung sebelah kanan tidak didapatkan gejala tersebut.

  • 8/17/2019 Kasus (Sinusitis Dentogen)

    2/7

    Jika sedang pilek disertai dengan rasa sakit kepala, demam, badan terasa lemah, dan sakit

    pada daerah wajah. Dua minggu yang lalu pasien merasakan nyeri pada bagian wajah depan

    dan keluar cairan dari hidung (pilek) berwarna putih kental dan berbau tidak enak. Setelah 4

    hari keluhan berhenti. Namun sekitar 3 hari kemudian pilek muncul lagi disertai keluar ingusputih kental dan berbau kurang sedap, sama seperti sebelumnya, dan belum berhenti sampai

    hari dimana pasien datang ke rumah sakit.

    Ketika ditanyakan mengenai kesehatan gigi dan mulut, pasien mengaku giginya

    berlubang pada gigi graham kiri atas yang berlangsung sudah sejak lama, dan tidak diobati,

    maupun dicabut atau ditambal. Pasien tidak mengobati giginya karena giginya tidak terasa

    sakit.

    Selama mengalami keluhan seperti diatas, pasien mengaku belum pernah berkunjung

    ke dokter dan belum mengkonsumsi obat-obatan untuk menguruangi keluhan tersebut.

    Riwayat penyakit dahulu (RPD)

    Pasien mengaku baru kali ini mengeluhkan sakit seperti ini.

    Riwayat Penyakit Keluarga

    Tidak ditanyakan

    KEADAAN UMUM:

    Keadaan umum : Sakit ringan Nadi : 80 x/menit

    Kesadaran : Compos Mentis Pernapasan : 18 x/menit

    Tensi : 110/70 mmHg Suhu : 37,6 ᵒC

    STATUS GENERALIS

    Kepala : normosefal, rambut bewarna hitam (berkerudung), distribusi rata

    Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refleks pupil (+/+) isokor

  • 8/17/2019 Kasus (Sinusitis Dentogen)

    3/7

    Telinga : lihat status lokalis

    Hidung : lihat status lokalis

    Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), stomatitis (-), lidah tidak kotor dan tidak tremor,

    gigi palsu (-), gigi goyang (-), caries dentis M1 kiri atas (+)Ekstremitas (Tidak dilakukan)

    Thorax (Tidak dilakukan)

    Abdomen (Tidak dilakukan)

    PEMERIKSAAN FISIK

    1. Telinga

    Kanan Kiri

    Kelainan kongenital Tidak ada Tidak ada

    Tumor/tanda peradangan

    preaurikular/retroaurikular

    Tidak ada Tidak ada

    Nyeri tekan tragus Tidak ada Tidak ada

    Penarikan daun telinga Tidak ada Tidak ada

    Tes fungsi tuba-valsava

    -Thoinbee

    - Positif 

    - Positif 

    -Positif 

    -Positif 

    Liang telinga CAE lapang, hiperemis (-)

    serumen (-)

    CAE lapang, hiperemis (-)

    serumen (-)

    Membran timpani Intak, bening mengkilat,

    hiperemis (-), retraksi (-),

    bulging (-), refleks cahaya

    (+) jam 5

    Intak, bening mengkilat,

    hiperemis (-), retraksi (-),

    bulging (-), refleks cahaya

    (+) jam 7

    Tes penala:

    -Rinne

    -Weber

    -Swabach

    Penala yang dipakai:512 Hz

    - Positif 

    - Tidak ada lateralisasi

    - Tidak ada pemanjangan

    - Positif 

    - tidak ada lateralisasi

    - Tidak ada pemanjangan

  • 8/17/2019 Kasus (Sinusitis Dentogen)

    4/7

    Kesan : tidak ada gangguan pada telinga luar , tengah , dan dalam

    2. Hidung dan Sinus Paranasal

    Dextra Rhinoskopi anterior Sinistra

    Tenang Mukosa Tenang

    (-) Sekret (+)

    Hipertrofi Konka inferior Hipertrofi

    Deviasi (-) Septum Deviasi (-)

    (-) Massa (-)

    (+) Passase udara (+)

    a. Sinus paranasal

    1. Inspeksi : pembengkakan pada wajah (-), bagian

    bawah mata (-), daerah diatas mata(-)

    2. Palpasi : nyeri tekan pada pipi kanan (-) pipi kiri

    (+), nyeri terkan pada daerah atas mata

    3. Pemeriksaan Tenggorok

    Nasofaring (Rhinoskopi posterior)

    Konka superior Tidak dilakukan

    Torus tubarius Tidak dilakukan

    Fossa  Rossenmuller  Tidak dilakukan

    Plika salfingofaringeal Tidak dilakukan

    Dekstra Pemeriksaan Orofaring Sinistra

    Mulut

    Tenang Mukosa mulut Tenang

    Bersih, basah Lidah Bersih, basah

    Tenang Palatum molle Tenang

    Karies (-) Gigi Karies (+) M1 kiri atas

    Simetris Uvula Simetris

    TonsilHiperemis (-) Mukosa Hiperemis (-)

  • 8/17/2019 Kasus (Sinusitis Dentogen)

    5/7

    T1 T1

    Melebar (-) Kripta Melebar (-)(-) Detritus (-)

    (-) Perlengketan (-)

    Faring

    Tenang Mukosa Tenang

    (-) Granula (-)

    (-)  Post nasal drip (-)

    Laringofaring (Laringoskopi indirect)Epiglotis Tidak dilakukan

    Plika ariepiglotika Tidak dilakukan

    Plika ventrikularis Tidak dilakukan

    Plika vokalis Tidak dilakukan

    Rima glotis Tidak dilakukan

    4. Leher

    o Kelenjar limfe submandibula : tidak teraba adanya pembesaran KGB

    o Kelenjar limfe servikal : tidak teraba adanya pembesaran KGB

    5. Maksilo-Fasial

    Tidak Dilakukan

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Rontgen sinus paranasal (posisi Water’s)

    RESUME

    Dari anamnesa didapatkan:

    Ny Sutasmi, usia 34 tahun, datang dengan keluhan ingus putih kental berbau tidak 

    enak pada hidung sebelah kiri. Pasien juga merasakan nyeri pada wajah bagian depan.

  • 8/17/2019 Kasus (Sinusitis Dentogen)

    6/7

    Pemeriksaan fisik didapatkan pasien subfebris. Pada pemeriksaan status lokalis

    hidung (rinoskopi anterior) ditemukan konka inferior kanan dan kiri hipertrofi(+), sekret (+)

    pada hidung sebelah kiri, palpasi sinus paranasal (maksilaris) (nyeri +), pemeriksaan gigi

    karies M1 kiri atas (+).

    Dari hasil pemeriksaan penunjang yang dilakukan yaitu foto

    Rontgen posisi Water’s didapatkan kesan perselubungan homogen pada sinus maksilaris kiri.

    Kesan sinusitis sinus maksikaris kiri.

    DIAGNOSIS KERJA

    Sinusitis Maksilaris Sinistra Dentogen

    DIAGNOSIS BANDING

    1. Keganasan tulang maksila

    2. Corpus alienum

    USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Tidak diusulkan

    PENATALAKSANAAN

    1. Non medikamentosa

    • Konsul ke dokter gigi

    2. Medikamentosa

    • Ciprofloxacine (antibiotik)

    Tab 500 mg 2x1

    • Dexametason (antiinflamasi)

    Tab 4 mg 3x1

    3. Edukasi Jaga kebersihan gigi dan mulut

  • 8/17/2019 Kasus (Sinusitis Dentogen)

    7/7

    Kontrol ke spesialis THT jika ada keluhan atau obat habis

    Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter.

    PROGNOSIS

    Quo ad vitam : Ad Bonam

    Quo ad functionam : Ad Bonam