KASUS ISOLASI SOSIALNn. A adalah anak pertama dari dua bersaudara, dia memiliki seorang adik laki-laki berusia 2 tahun. Nn. A adalah seorang yang periang, selalu menceritakan kisahnya pada orang lain, dan penuh dengan kasih sayang. Nn. A merupakan mahasiswa yang pandai di kampusnya, dia selalu memperoleh nilai tertinggi disekolahnya. Ayahnya adalah seorang pengusaha dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Kedua orang tuanya sangat menginginkan anak laki-laki. Namun mereka tidak memaksakan untuk memiliki anak laki-laki. Nn. A sangat disayang oleh kedua orang tuanya sebelum kehadiran adiknya. Dia selalu mendapat pujian dan hadiah ketika mendapat peringkat disekolahnya. Ketika Nn. A berusia 17 tahun ibunya melahirkan seorang anak laki-laki. keluarga sangat bahagia dengan kehadiran anak laki-laki tersebut. Dengan kelahiran anak laki-laki sifat kedua orang tua Nn. A berubah drastis, Nn. A tidak lagi mendapat perhatian dari kedua orang tuanya, bahkan dia tidak boleh mendekati adiknya. Ketika Nn. A mendapat nilai tertinggi pun kedua orang tuanya tidak menghiraukan. Kedua orang tuanya selalu membanggakan adiknya, bangga bahwa adiknya dapat menjadi penerus keluarga, ibu Nn. A sangat menyayangi adiknya dan tidak memperbolehkan siapapun mendekatinya. Apabila Nn. A ingin menggendong atau bermain dengan adiknya selalu dilarang. Kejadian itu berlangsung lama hingga adiknya berusia 1 tahun, sekarang Nn. A tidak seperti Nn. A 1 tahun yang lalu. Sekarang dia menjadi seorang yang pendiam, suka menyendiri dan tidak mau bersosialisasi. Dia selalu mengurung diri dikamar, berangkat sekolahpun tidak bersemangat. Bahkan dia tidak memperdulikan lagi perawatan dan kebersihan dirinya. Dia hanya berfikir dia tidak berguna lagi bagi kedua orang tuanya. Ketika kedua orang tuanya sadar akan apa yang dilakukan pada Nn. A selama ini, mereka berusaha untuk membuat Nn. A kembali lagi seperti dulu. Namun keadaan Nn. A tetap seperti itu, akhirnya keluarga membawa Nn. A ke Rumah Sakit Jiwa Harapan Anda. Sekarang Nn. A dirawat di Wisma X RSJ Harapan Anda.