KASUS I 7 Jump[1].Doc 2

25
KASUS II Klien ani datang ke tempat pelayanan kesehatan karena beberapa minggu merasakan keluhan rasa tidak nyaman pada kedua matanya. Penglihatanyang kabur saat melihat obyek jauh, sehingga biasanya klien sering berakomodasi lebih untuk melihat dengan lebih jelas. Hal ni menyebabkan dia harus menggunakan kaca mata lensa sferis negatif dengan visus OD ¼ OS 2/60. namun saat ditanya lebih lanjut, dia mengatakan tidak sanggup menggunakan kacamata dikarenakan tidak terbiasa dan malu karena tidak ada keluarga yang menggunakan kacamata dan merasa kepercayaan turun. 1.1 Klarifikasi Istilah / Konsep. A. Penglihatan kabur B. Akomodasi lebih C. Lensa sferis D. Lensa sferis negative E. Visus F. Visus OD ¼ OS 2/60 1.2 Menemukan / menetapkan masalah. A. Penglihatan Kabur. 1. Apa yang dimaksud dengan penglihatan kabur? 2. Bagaimana terjadinya penglihatan kabur ? B. Akomodasi lebih 1. Apa yang disebut dengan mata berakomodasi lebih ? 1

description

kasus seven jump

Transcript of KASUS I 7 Jump[1].Doc 2

KASUS IIKlien ani datang ke tempat pelayanan kesehatan karena beberapa minggu merasakan keluhan rasa tidak nyaman pada kedua matanya. Penglihatanyang kabur saat melihat obyek jauh, sehingga biasanya klien sering berakomodasi lebih untuk melihat dengan lebih jelas. Hal ni menyebabkan dia harus menggunakan kaca mata lensa sferis negatif dengan visus OD OS 2/60. namun saat ditanya lebih lanjut, dia mengatakan tidak sanggup menggunakan kacamata dikarenakan tidak terbiasa dan malu karena tidak ada keluarga yang menggunakan kacamata dan merasa kepercayaan turun.

1.1 Klarifikasi Istilah / Konsep.A. Penglihatan kabur

B. Akomodasi lebihC. Lensa sferis

D. Lensa sferis negative

E. Visus

F. Visus OD OS 2/60

1.2 Menemukan / menetapkan masalah.A. Penglihatan Kabur.1. Apa yang dimaksud dengan penglihatan kabur?2. Bagaimana terjadinya penglihatan kabur ?

B. Akomodasi lebih 1. Apa yang disebut dengan mata berakomodasi lebih ?2. Apa yang menyebabkan mata berakomodasi lebih ?C. Lensa sferis1. Apa pengertian lensa sferis ?

2. Apa fungsi lensa sferis ?

3. Apa jenis-jenis dari lensa sferis ?

D. Lensa sferis negatif.1. Apa itu lensa sferis negative ?

2. Apa fungsi dari Lensa sferis negative ?

3. Pada kondisi yang bagaimana lensa sferis negative digunakan ?E. Visus 1. Apa itu visus ?

2. Bagaimana cara pemeriksaan visus ?

3. Apa saja jenis visus ?F. Visus OD OS 2/601. Apa maksud visus OD OS 2/60 ?1.3 Analisa Problem ( penjelasan hipotetik ).A. Penglihatan kabur1. Apa yang dimaksud dengan penglihatan kabur ?a) Penglihatan yang tidak jelas saat mata melihat suatu objek baik benda ataupun yang lain.b) Penglihatan yang buram.2. Bagaimana terjadinya penglihatan kabur ?a) Karena cahaya masuk jatuhnya tidak tepat pada retinab) Karena ada sesuatu benda yang menghalangi mata untuk melihat objek

B. Akomodasi lebih

1. Apa yang dimaksud dengan mata berakomodasi lebih ?

a) Perubahan kecembungan mata untuk menangkap cahaya yang masuk di depan retina agar terlihat jelas.b) Kemampuan mata untuk menangkap cahaya agar jatuh tepat di depan retina.2. Apa yang menyebabkan mata berakomodasi lebih ?a) Yaitu apabila cahaya yang yang tidak tepat jatuh di retina.b) Saat mata melihat obyek tampak kabur/buram

C. Lensa sferis 1. Apa pengertian lensa sferis ?a) Lensa sferis adalah lensa yang digunakan pada penderita sakit mata

b) Lensa yang diletakkan pada kacamata untuk memfokuskan objek agar tidak kabur.

2. Apa fungsi lensa sferis ?

a) Untuk memfokuskan objek agar tidak kabur

3. Apa jenis-jenis lensa sferis ?

D. Lensa sferis negatif1. Apa itu lensa sferis negative ?2. Apa fungsi dari lensa sferis negative ?

3. Pada kondisi yang bagaimana lensa sferis negative digunakan ?

E. Visus 1. Apa itu visus ? a) Belum dipahami kelompok2. Bagaimana cara pemeriksaan visus ?a) Belum dipahami kelompok 3. Apa saja jenis visus ?F. Visus OD OS 2/60

1. Apa maksud visus OD OS 2/60 ?a. Belum dipahami kelompok

1.4 membuat formulasi ( dalam tingkat hipotesis )

SUDAH JELASBELUM JELAS

A. Panas

1. Apayang dimaksud dengan panas ?

2. Apa penyebab panas ?

3. Pada suhu berapa bisa dikatakan panas ?

4. Bagaimana cara mengatasi panas ?

B. Suhu

1. Berapa suhu normal tubuh ?

C. Leukosit

1. Apa itu leukosit ?

2. Berapa jumlah leukosit normal ?

3. Apa fungsi dari leukosit ?E. Mual muntah

1. Apa penyebab dari mual muntah ?

2. Bagaimana cara mengatasi mual muntah ?F. Lemas .

1. Apa itu lemas ?

2. Apa penyebab dari lemas ?

3. Bagaimana cara mengatasi lemas?

A. Panas

1. Bagaimana mekanisme panas ?B. Suhu

1. Apa itu suhu ?C. Leukosit

1. Apa penyebabnya?D. Tubex TF+5

1. Apa itu tubex TF +5 ?

2. Dipergunakan untuk apa dilakukannya tubex TF +5 ?

3. Bagaimana mekanisme tubex TF +5 ?

E. Mual muntah

1. Apa itu mual muntah ?

2. Bagaimana mekanisme terjadinya mual muntah ?G.Lidah putih bercak

1. Apa yang dimaksud lidah putih bercak ?2. Apa penyebab lidah putih bercak?3. Bagaimana cara mengatasi lidah putih bercak ?

4. Merupakan tanda penyakit apa ?

1.5 Menetapkan Sasaran Belajar

A. Panas

1. Menjelaskan bagaimana mekanisme terjadinya panas.B. Suhu

1. Menjelaskan pengertian dari suhu tubuh.C. Leukosit.

1. Menjelaskan apa penyebabnya.D. Tubex TF +51. Menjelaskan apa itu tubex TF +5.2. Menjelaskan dipergunakan untuk apa dilakukannya tubex TF +5 ?

3. Menjelaskan bagaimana mekanisme tubex TF +5 ?E. Mual muntah

3. Menjelaskan pengertian mual muntah .4. Menjelaskan mekanisme terjadinya mual muntah .F. Lidah putih bercak

1. Menjelaskan apa yang dimaksud lidah putih bercak .2. Menjelaskan apa penyebab lidah putih bercak.3. Menjelaskan bagaimana cara mengatasi lidah putih bercak .

4. Menjelaskan merupakan tanda penyakit apa .1.6 Belajar Mandiri

A. Mekanisme PanasSuhu tubuh kita diatur oleh sebuah mesin khusus pengatur suhu yang terletak di otak tepatnya di bagian hipotalamus tepatnya dibagian pre optik anterior (pre = sebelum, anterior= depan) Hipotalamus sendiri merupakan bagian dari deinsephalon yang merupakan bagian dari otak depan kita (prosencephalon).Hipotalamus dapat dikatakan sebagai mesin pengatur suhu (termostat tubuh) karena disana terdapat reseptor (penangkap, perantara) yang sangat peka terhadap suhu yang lebih dikenal dengan nama termoreseptor (termo = suhu). Dengan adanya termorespetor ini, suhu tubuh dapat senatiasa berada dalam batas normal yakni sesuai dengan suhu inti tubuh. Suhu inti tubuh merupakan pencerminan dari kandungan panas yang ada di dalam tubuh kita. Kandungan panas didapatkan dari pemasukan panas yang berasal dari proses metabolisme makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pada umumnya suhu inti berada dalam batas 36,5-37,5C.Dalam berbagai aktivitas sehari-hari, tubuh kita juga akan mengelurakan panas misalnya saat berolahraga. Bilamana terjadi pengeluraan panas yang lebih besar dibandingkan dengan pemasukannya, atau sebaliknya maka termostat tubuh itu akan segera bekerja guna menyeimbangkan suhu tubuh inti.Bila pemasukan panas lebih besar daripada pengeluarannya, maka termostat ini akan memerintahkan tubuh kita untuk melepaskan panas tubuh yang berlebih ke lingkungan luar tubuh salah satunya dengan mekanisme berkeringat.Dan bila pengeluaran panas melebihi pemasukan panas, maka termostat ini akan berusaha menyeimbakan suhu tersebut dengan cara memerintahkan otot-otot rangka kita untuk berkontraksi(bergerak) guna menghasilkan panas tubuh. Kontraksi otot-otok rangka ini merupakan mekanisme dari menggigil.Contohnya, seperti saat kita berada di lingkungan pegunungan yang hawanya dingin, tanpa kita sadari tangan dan kaki kita bergemetar (menggigil). Hal ini dimaksudkan agar tubuh kita tetap hangat. Karena dengan menggigil itulah, tubuh kita akan memproduksi panas.Hal diatas tersebut merupakan proses fisiologis (keadaan normal) yang terjadi dalam tubuh kita manakala tubuh kita mengalamiperubahan suhu.Lain halnya bila tubuh mengalami proses patologis (sakit). Proses perubahan suhu yang terjadi saat tubuh dalam keadaan sakit lebih dikarenakan oleh zat toksis (racun) yang masuk kedalam tubuh.Umumnya, keadaan sakit terjadi karena adanya proses peradangan (inflamasi) di dalam tubuh. Proses peradangan itu sendiri sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan dasar tubuh terhadap adanya serangan yang mengancam keadaan fisiologis tubuh.Proses peradangan diawali dengan masuknya racun kedalam tubuh kita. Contoh racunyang paling mudah adalah mikroorganisme penyebab sakit.Mikroorganisme (MO) yang masuk ke dalam tubuh umumnya memiliki suatu zat toksin/racun tertentu yang dikenal sebagai pirogen eksogen. Dengan masuknya MO tersebut, tubuh akan berusaha melawan dan mencegahnya yakni dengan memerintahkan tentara pertahanan tubuh antara lain berupa leukosit, makrofag, dan limfosit untuk memakannya (fagositosit).Dengan adanya proses fagositosit ini, tentara-tentara tubuh itu akan mengelurkan senjata berupa zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen (khususnya interleukin 1/ IL-1) yang berfungsi sebagai anti infeksi. Pirogen endogen yang keluar, selanjutnya akan merangsang sel-sel endotel hipotalamus (sel penyusun hipotalamus) untuk mengeluarkan suatu substansi yakni asam arakhidonat. Asam arakhidonat bisa keluar dengan adanya bantuan enzim fosfolipase A2.Proses selanjutnya adalah, asam arakhidonat yang dikeluarkan oleh hipotalamus akan pemacu pengeluaran prostaglandin (PGE2). Pengeluaran prostaglandin pun berkat bantuan dan campur tangan dari enzim siklooksigenase (COX). Pengeluaran prostaglandin ternyata akan mempengaruhi kerja dari termostat hipotalamus.Sebagai kompensasinya, hipotalamus selanjutnya akan meningkatkan titik patokan suhu tubuh (di atas suhu normal). Adanya peningkatan titik patakan ini dikarenakan mesin tersebut merasa bahwa suhu tubuh sekarang dibawah batas normal. Akibatnya terjadilah respon dingin/ menggigil. Adanya proses mengigil ini ditujukan utuk menghasilkan panas tubuh yang lebih banyak. Adanya perubahan suhu tubuh di atas normal karena memang setting hipotalamus yang mengalami gangguan oleh mekanisme di atas inilah yang disebut dengan demam atau febris. Demam yang tinggi pada nantinya akan menimbulkan manifestasi klinik (akibat) berupa kejang (umumnya dialami oleh bayi atau anak-anak yang disebut dengan kejang demam)B. Pengertian Suhu

Suhu adalah besaran termodinamika yang menunjukkan besarnya energi kinetik translasi rata-rata molekul dalam sistem gas. Suhu diukur dengan menggunakan termometer (kamus kimia : balai putaka : 2002).

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis,suhu menunjukkan energy yang dimiliki oleh suatu benda.

Suhu biasanya didefinisikan sebagai ukuran atau derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem. Benda yang panas memiliki suhu yang tinggi, sedangkan benda yang dingin memiliki suhu yang rendah.

Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid.

C. Pengertian Tubex TF +5Uji tubex merupakan uji yang subjektif dan semi kuantitatif dengan cara membandingkan warna yang terbentuk pada reaksi dengan tubex color scale yang tersedia.Tubex TF adalah suatu tesdiagnostic in vitro semikuantitatif 10 menit untuk deteksi Demam Tifoid akut yang disebabkan oleh salmonella typhi, melalui deteksi spesifik adanya serum antibodi lgM tersebut dalam menghambat (inhibasi) reaksi antara antigen berlabel partikel lateks magnetik (reagen warna coklat) dan monoklonal antibodi berlabel lateks warna (reagen warna biru), selanjutnya ikatan inhibasi tersebut diseparasikan oleh suatu daya magnetik. Tingkat inhibasi yang dihasilkan adalah setara dengan konsentrasi antibodi lgM Salmonella Typhi dalam sampel. Hasil dibaca secara visual dengan membandingkan warna akhir reaksi terhadap skala warna. Secara ringkas teknik uji tubex dan hasil pembacaannya dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2 di bawah ini

Berdasarkan warna inilah ditentukan skor, yang interpretasinya dapat dilihat pada Tabel 1 berikut.Tabel 1 Interpretasi hasil uji tubex Skor Nilai Interpretasi

6 Positif Indikasi kuat infeksi tifoid

Gambar 2 Hasil uji tubex 13

Gambar 3 Respon antibodi Salmonella typhiUji tubex mendeteksi IgM, telah dilaporkan bahwa sensitifitas dan spesifisitas uji tubex lebih baik dibandingkan uji widal. Namun kelemahan dari uji ini tidak dapat mendeteksi Salmonella paratyphi. seperti pada Tabel 3.Tabel 3. Perbandingan Kinerja dan Spesifikasi Teknis uji tubex dan uji widal.

Kinerja dan Spesifikasi Teknis Uji Tubex Uji Widal

Konsistensi hasil Tinggi Rendah

Sensitivitas Tinggi Sedang

Spesifisitas Tinggi Sedang

Variasi cut off antar laboratorium Tidak Ya

Variasi kualitas antar merk produk Tidak Ya

Resiko kontaminasi Rendah Tinggi

Durasi Tes 10 menit 5 30 menit

Kemasan 36 tes 100 tes

Metode Immunoassay Magnetic Binding Inhibition (IMBI) Aglutinasi

Jenis antigen Purified anti O9 S.typhi Whole antigen (crude) S.typhi

Deteksi antibodi S.typhi Spesifik IgM Non spesifik/total

Rentang waktu interpretasi hasil 30 menit 1 3 menit

Diperlukan sampel serum ganda Tidak Ya

Dasar konsep antibodi lgM spesifik terhadap salmonella typhi digunakan sebagai marker penanda TUBEX TF menurut beberapa peneliti:

1. kadar ketiga kelas immunoglobin anti Lipopolisakarida (lgA, lgG dan lgM) lebih tinggi pada pasien tifoid dibandingkan kontirol. Pengujian lgM anti polisakarida memberikan hasil yang berbeda bermakna antara tifoid dan non tifoid.

2. Dalam diagnosis serologis Demam Tifoid, deteksi antibodi lgM adalah lebih baik karena tidak hanya meningkat lebih awal tetapi juga lebih cepat menurun sesuai dengan fase akut infeksi, sedangkan antibodi lgG tetap bertahan pada fase penyembuhan.

3. TUBEX TF mendeteksi antibodi lgM dan bukan lgG. Hal ini membuat sangat bernilai dalam menunjang diagnosa akut.

D. Dipergunakannya Tubex TF +5

Dipergunakannya dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu ter tubex digunakan untuk mendeteksi secara dini adanya infeksi akut akibat salmonella typhi karena antibody Ig M muncul pada hari ke 3 terjadinya demam.E. Mekanisme Tubex TF +5

1. Masukkan 45 mikron browen reagen pada kuvet yang sudah disediakan Tambahkan 45 mikron serum ( darah lengkap dibekukan atau tanpa anti koagulan, disentrifugel ) Homogenkan dengan pipet 10 kali Inkubasi 2 menitTambahkan 90 mikron blue reagen Kocok dengan perlahan kekanan dan kekiri selama 2 menit Inkubasi 5 menit, samakan warna yang terbentuk dengan warna standart.F. Pengertian Mual Muntah

Mual adalah sensasi mengeluarkan makanan yang kuat atau ingin muntah. Sensasi muntah disertai dengan tanda-tanda otonomik seperti hiper saliva (pengeluaran liur yang berlebih), diaforesis, takikardia, pucat dan takipnea, mual berhubungan erat dengan terjadinya penyakit anoreksia serta muntah. Mual merupakan gejala umum dari kelainan GI, juga terjadi karena tidak seimbangnya cairan dan eletrolit dalam tubuh, dapat pula terjadi karena infeksi, atau karena kelainan metabolisme pada endokrin, labirin, serta jantung. Mual juga dapat terjadi karena minum obat, efek yang terjadi setelah operasi serta radiasi. Mual sering terjadi selama trisemester pertama untuk wanita hamil. Mual dapat pula disebabkan oleh rasa sakit yanghebat karena kecelakaan atau hal lain, ansietas, terjadinya keracunan alkohol (mabuk) karena konsumsi berlebih, atau dapat juga disebabkan oleh makanan dan minumam yang tidak enak.Muntah yaitu pengeluaran isi lambung/perut melalui esophagus dan mulut karena terjadikontraksi otot abdominal dan otot dada yang di sertai dengan penurunan diafragma dan di controloleh pusat muntah otak.G. Mekanisme Terjadinya Mual Muntah

a) Mekanisme Mual :

Terjadi peradangan lambung akibat makan-makanan yang mengandung alkohol, aspirin, steroid, dan kafein sehingga menyebabkan terjadi iritasi pada lambung dan menyebabkan peradangan di lambung yang diakibatkan oleh tingginya asam lambung .

Setelah terjadi peradangan lambung maka tubuh akan merangsang pengeluaran zat yang disebut vas aktif yang menyebabkan permeabilitas kapilier pembuluh daran naik. Sehingga menyebabkan lambung menjadi edema (bengkak) dan merangsang reseptor tegangan dan merangsang hypothalamus untuk mualb) Mekanisme Muntah :Lambung memberikan sinyal ke zona kemoreseptor oleh system syaraf aferen dan s. simpatis sehingga menyebabkan kontraksi antiperistaltik dan menyebabkan makanan kembali keduodenum dan lambung setelah masuk ke usus, sehingga banyak terkumpul makanan di lambung dan mengganggu kerja lambung danduodenum sehingga duodenum teregang.H. Lidah Putih BercakLidah bercak putih : keadaan permukaan lidah yang abnormal.

Hal yang menyebabkan lidah bercak putih:Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan lapisan atau bintik-bintik putih yang berkembang di lidah. Di antaranya ialah:1. sariawan atau infeksi jamur.

2. dehidrasi.

3. merokok.4. Leukoplakia.

Kondisi ini menyebabkan sel-sel di mulut tumbuh berlebihan dan pada gilirannya menyebabkan pembentukan bercak putih di dalam mulut, termasuk di lidah. Meski tidak berbahaya, leukoplakia bisa menjadi pelopor kanker. Leukoplakia sering ditemukan pada orang yang menggunakan produk tembakau.

5. Oral thrush

Juga dikenal sebagai kandidiasis, merupakan infeksi jamur yang berkembang di dalam mulut. Bercak putih itu yang sering disebut cottage cheese. Oral thrushpaling sering terlihat pada bayi dan orang tua, terutama mereka yang memakai gigi tiruan atau pada orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Penderita diabetes dan orang yang memakai steroid inhalasi untuk asma atau penyakit paru-paru juga bisa mengalaminya. Selain itu, terjadi setelah penggunaan antibiotik yang dapat membunuh bakteri "baik" dalam mulut.

6. Oral lichen planus.

Jaringan garis putih yang penampilannya seperti renda yang berkembang di lidah menandakan seseorang menderita lichen planus oral penyebab kondisi ini sering tidak diketahui, karena kadang sembuh dengan sendirinya.7. pada bayi biasanya karena kurangnya pembersihan pada mulut setelah pemberian ASI.I. Cara Mengatasi Lidah Putih Bercak

1. Memprhatikan kebersihan mulut dan gigi

2. Menghindari merokok.3. Membatasi asupan makanan yang menyebabkan iritasi mulut.4. Banyak minum air dan meningkatkan asupan serat yang kita makan.5. Istirahat yang cukup.

6. Menghindari factor pencetus.

7. Menghindari stres.J. Merupakan Tanda Penyakit Dari Lidah Putih Bercak

Orang dengan lidah berwarna putih biasanya tampak pada: 1. Penderita tipus.

2. Orang yang pencernaannya sedang terganggu.

3. Gejala flu dan batuk.

4. Menglami kurang darah. Jika lidah putih tipis tipis:

1. Tanda kekurangan darah. Jika warna lidah pucat dan lembab seperti lapisan lemak:

1. Tanda kedinginan atau gejala influenza. Jika warna lidah putih tebal:

1. Salah satu gejala menderita penyakit kelamin.

K. Penyebab leukosit abnormal.1. Jika seseorang kekurangan leukosit disebabkan pleh alkoholik, radiasi atau kemoterapi.2. Jika seseorang kelebihan leukosit disebabkan karena infeksi.DAFTAR PUSTAKAhttp://www.kerjanya.net/faq/4995-lemas.htmlhttps://kholilahpunya.wordpress.com/2009/01/30/86/http://www.tipscaraterbaik.com/penyebab-lidah-putih.htmlhttp://health.liputan6.com/read/541052/tanda-tanda-di-lidah-yang-menunjukkan-kondisi-penyakithttp://lestariamaliani.blogspot.com/2012/03/tes-tubex.html2