Kasus Benficen Dan Non Maleficence

2
Nama : Evita Jodjana NIM : 102013201 Kelas : A Kasus Non Maleficence Seorang laki-laki bermain kembang api tanpa melihat cara penggunaanua. Ketika dia sedang asyik bermain, kembang api yang dipegang salah satu tangannya meledak. Jari-jarinya hancur sampai kelihatan isi daging sama tulangnya. Laki-laki tersebut segera di larikan ke rumah sakit oleh temannya. Sesampainya di rumah sakit, ia mendapatkan perawatan intesif dari si dokter. Akhirnya si dokter mengamnil keputusan untuk mengamputasi tangannya demi mencegah pendarahan yang berlebihan. Setelah tindakan amputasi dilakukan,si dokter memberikan penjelasan dan dukungan kepada pasien agar dapat menjalani kehidupannya sebagaimana biasanya. Kasus Beneficence Seorang laki-laki bernama Ali. Pak Ali berumur 45

description

blok 1

Transcript of Kasus Benficen Dan Non Maleficence

Page 1: Kasus Benficen Dan Non Maleficence

Nama : Evita Jodjana

NIM : 102013201

Kelas : A

Kasus Non Maleficence

Seorang laki-laki bermain kembang api tanpa melihat cara penggunaanua. Ketika dia sedang asyik bermain, kembang api yang dipegang salah satu tangannya meledak. Jari-jarinya hancur sampai kelihatan isi daging sama tulangnya. Laki-laki tersebut segera di larikan ke rumah sakit oleh temannya. Sesampainya di rumah sakit, ia mendapatkan perawatan intesif dari si dokter. Akhirnya si dokter mengamnil keputusan untuk mengamputasi tangannya demi mencegah pendarahan yang berlebihan. Setelah tindakan amputasi dilakukan,si dokter memberikan penjelasan dan dukungan kepada pasien agar dapat menjalani kehidupannya sebagaimana biasanya.

Kasus Beneficence

Seorang laki-laki bernama Ali. Pak Ali berumur 45 tahun dan Ia menderita penyakit kusta. Pak Ali hidup sebatang kara, dr.Hen adalah dokter umum yang beketja jauh daribkota tempat tinggalnya. Suatu hati pak Ali datang dan ingij berobat pada dr.Hen, namun dr.Hen tahu kalau pasien ini tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk mengobati sakitnya. Oleh karena itu, dr.Hen berusaha mengobati bapak tersebut tanpa dipungur biaya. Dr. Hen tetap mengawasi pak Ali sampai keadaannya membaik.