kasus APP
-
Upload
erfina-saumiandiani -
Category
Documents
-
view
218 -
download
1
description
Transcript of kasus APP
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Nn. I• Jenis kelamin : Perempuan• Umur : 22 tahun• Alamat : Margahayu• Pekerjaan : Mahasiswa• Status : Belum Menikah• Suku : Sasak• Agama : Islam
Anamnesis
• KU : Nyeri perut kanan bawah • Pasien datang mengeluh nyeri perut kanan bawah
sejak 1 hari SMRS. Nyeri awalnya muncul pada daerah ulu hati kemudian nyeri dirasakan menjalar ke perut kanan bawah. Nyeri ini dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan dirasakan makin lama makin memberat. Awalnya nyeri hilang timbul, namun sekarang nyeri terus menerus. Nyeri dirasakan memberat saat perut ditekan dan pasien bergerak, sehingga pasien susah beraktivitas.
• Pasien juga mengeluh sempat mual dan muntah sebanyak 1 kali sebelum SMRS. Muntah dikatakan berisi makanan dan air yang diminum. Pasien juga berusaha mengurangi rasa mual dengan minum air hangat, namun mual tidak hilang.
• Pasien juga mengeluh sempat panas badan 1 hari SMRS. Panas badan dirasakan hilang timbul dan baru turun setelah pasien minum obat penurun panas.
• BAB/BAK dikatakan normal oleh pasien
• Riwayat Penyakit Terdahulu Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama
seperti ini. Riwayat sakit maag disangkal oleh pasien. • Riwayat pengobatan
Pasien mengatakan minum Paracetamol untuk menurunkan panas badannya. • Riwayat keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang menderita keluhan yang sama. • Riwayat menstruasi
Menstruasi teratur, siklus 28 hari, lama mens 6 hari, keputihan (-)
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum sakit sedang• Kesadaran : compos mentis• Status present: – Tekanan darah : 110/70 mmHg – Nadi : 80 kali/menit – RR : 20 kali/menit – Suhu : 38 C
Status Generalis
• Kepala– Bentuk dan Ukuran : Normal– Rambut : Normal– Edema Wajah (-)
• Mata– Posisi Simetris – Edema Palpebra : -/-– Konjungtiva Anemis -/-,
Hiperemis -/-• Telinga
– Sekret -/-– Pendengaran : Normal
• Hidung– Simetris, deviasi septum (-)– Perdarahan (-), Sekret (-)– Penciuman : normal
• Mulut– Bibir Simetris– Mukosa Normal
• Faring dan Laring : Normal• Leher
– Trakea : di tengah– Massa (-)– Pembesaran KGB : (-)
• Thoraks– Inspeksi : bentuk dan ukuran normal, gerakan dada
simetris, iktus kordis tidak tampak,jejas(-),pelebaran sela iga(-)
– Palpasi : gerakan dinding dada simetris,iktus kordis teraba di ICS V linea mid klavikula sinistra
– Perkusi : sonor pada kedua lapang paru. Batas jantung kanan : parasternal kanan ICS II, kiri : ICS V midklavikula
– Batas Paru Hepar :– Inspirasi : ICS V– Ekspirasi : ICS VI– Auskultasi :– Cor : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), Gallop(-)– Pulmo : Vesikuler +/+, Wheezing -/-,rhonki -/-
• Abdomen– Inspeksi : datar– Auskultasi : bising usus (+) normal, bising aorta (-)– Perkusi : timpani (+) di lapang abdomen– Palpasi : defans muskular (+), supel, massa (-),
nyeri tekan (+) di regio kanan bawah• Ekstremitas– Akral hangat (+/+)– Edema (-/-)– CRT <2”
Status Lokalis• Pemeriksaan Apendisitis– Nyeri Tekan McBurney (+)– Nyeri Lepas Tekan (+)– Rovsing Sign (+)– Psoas Sign (-)– Obturator Sign (-)
• Rectal Toucher : Tonus Spincter kuat mencengkram, ampula recti tidak kolaps, dinding mukosa rectum licin, massa (-), nyeri tekan pada pukul 9, pada sarung tangan tidak terdapat feses (-), darah (-) , lendir (-)
• DIAGNOSIS KERJA– Appendicitis Acute
• DIAGNOSIS BANDING– KET– Batu Ureter Dextra
• USULAN PEMERIKSAAAN– Laboratorium :
• Pemeriksaan Darah Lengkap • Pemeriksaan Kimia Klinik (GDS, Ureum, Kreatinin, SGOT, SGPT)• Urinalisis rutin• Serum B-HCG
– Radiologi :• Pemeriksaan Appendicogram• USG appendix
Hematologi
• Hb : 13,2 g/dl• Ht : 39,9 %• Leukosit : 13.890 /mm3
• Trombosit : 172.000/mm3
• Eritrosit : 4,6 juta/mm3• MCV : 80 fl• MCH : 26 pg/ml• MCHC : 35 g/dl
Penatalaksanaan
• Pro Appendektomi (rujuk spesialis bedah)• Cefotaxime 2 gr IV pre-op• Ondansetron 1 ampul IV• Torasic IV prn• Infus RL 20 gtt/menit• Puasa pre-op
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam• Quo ad functionam : ad bonam• Quo ad sanationam : ad bonam