Kasus 4 - 5

7
Case 4 Side Friction Dalam survey ini kami menghitung banyaknya hambatan samping pada suatu jalan, seperti on street parking, jalan akses, pejalan kaki, dan pedagang kaki lima. Kelompok kami mendapatkan tempat di depan Book Store UMS. Adapun pembagian tugas surveyor sebagai berikut : On street parking : Naufal Ikhsan Jalan Akses Simpang : Ragil Jalan Akses Ruas : Rizky Pejalan Kaki : Maksum PKL : Maksum Dalam penyusunan dan pengolahan data pada kasus ini Rizky dan Maksum bertugas memasukan data ke program excel, Naufal dan Ragil bertugas mengolah data dan membuat grafik, sedangkan analisis dan word dikerjakan oleh Naufal. Dalam survey Hambatan Samping hasil akhir yang dicari merupakan skor hambatan dan kapasitas (C) dari suatu jalan yang dapat diperoleh dari ketentuan MKJI. Step 1 Mencari total skor hambatan samping Hambatan Samping masing – masing perlu dihitung skornya, yaitu dengan mengalikan masing-masing frekuensinya dengan bobot seperti table di bawah. diberikan ketentuan skor, dalam artian masing masing

description

cara mencari sidefriction

Transcript of Kasus 4 - 5

Case 4

Side Friction

Dalam survey ini kami menghitung banyaknya hambatan samping pada suatu jalan, seperti on street parking, jalan akses, pejalan kaki, dan pedagang kaki lima. Kelompok kami mendapatkan tempat di depan Book Store UMS. Adapun pembagian tugas surveyor sebagai berikut :

On street parking : Naufal Ikhsan

Jalan AksesSimpang: Ragil

Jalan Akses Ruas: Rizky

Pejalan Kaki : Maksum

PKL: Maksum

Dalam penyusunan dan pengolahan data pada kasus ini Rizky dan Maksum bertugas memasukan data ke program excel, Naufal dan Ragil bertugas mengolah data dan membuat grafik, sedangkan analisis dan word dikerjakan oleh Naufal.

Dalam survey Hambatan Samping hasil akhir yang dicari merupakan skor hambatan dan kapasitas (C) dari suatu jalan yang dapat diperoleh dari ketentuan MKJI.

Step 1

Mencari total skor hambatan samping

Hambatan Samping masing masing perlu dihitung skornya, yaitu dengan mengalikan masing-masing frekuensinya dengan bobot seperti table di bawah. diberikan ketentuan skor, dalam artian masing masing kendaraan dikalikan dengan ketentuan, yakni sebagai berikut :

Kami mendapatkan 16 kendaraan sepeda motor parkir pada badan jalan maka pada olah data harus dikalikan dengan 0.7 (berdasarkan ketentuan diatas), sehingga:

Masing jenis hambatan samping selanjutnya harus melalui step yang sama, lalu jumlahkan semua skor per-interval sehingga mendapatkan skor semua interval.

Pada survey ini kami mendapati hasil skor akhir 1467 (lihat tabel)

Step 2

Menentukan kelas hambatan samping

Jadi dari hasil perhitungan frekwensi berbobot adalah 1467 maka termasuk dalam kelas hambatan samping sangat tinggi ( VH )

Step 3

Menentukan Kapasitas Dasar (C0)

Berdasarkan ketentuan di atas maka C0 hasil survei adalah 2900 untuk dua arah.

Step 4

Faktor penyesuaian pemisah arah (FCsp)

* Diperuntukkan pada kondisi jalan tidak terbagi (UD).

* Untuk jalan terbagi dan jalan satu arah nilai FCsp dianggap 1,0 .

Nominal pemisah arah SP diperoleh berdasarkan persen distribusi arus masing masing lajur (barat dan timur), lalu FCsp diperoleh berdasarkan rumus interpolasi

Perhitungan Interpolasi :

H1= 1

H2= 0,97

B1= (55-45) (53,5-46,5)

= 3

B2 = (55-45) (50-50)

= 10

Sehingga

x= 0,991

Maka berdasarkan interpolasi nilai FCsp adalah 0,991

Step 5

Faktor penyesuaian untuk lebar efektif jalan (FCw)

Berdasarkan ketentuan di atas maka FCw hasil survei adalah 0,87

Step 6

Faktor penyesuai untuk kerb dan bahu jalan ( FCsf )

Maka nilai FCsf nya adalah rata-rata dari FCsf bahu dengan FCsf kerb,yaitu : (0,85+0,77)/2 = 0,81.

Step 7

Faktor penyesuai kapasitas ukuran kota (FCcs)

Jumlah penduduk Kabupaten Sukoharjo 875.578 jiwa, Berdasarkan ketentuan di atas maka FCcs hasil survei adalah 0,94

Step 8

Menghitung Kapasitas (C)

Case 5

Menghitung Derajat Kejenuhan (Ds)

FC

w

0.92

0.96

1.00

1.04

1.08

-

0.91

0.95

1.00

1.05

1.09

-

0.56

0.87

1.00

1.14

1.25

1.29

1.34

2 UD

Per total dua arah

5

6

7

8

9

10

11

4 UD

Per lajur

3

3.25

3.5

3.75

4

Tipe jalan

Lebar jalur lalu-lintas

efektif (W

C

) (m)

4 D atau jalan 1

arah

Per lajur

3

3.25

3.5

3.75

4

b. Jalan dengan kerb

0,51.001.50 2,0 0,51.001.50 2,0

VL0.960.981.011.03VL0.950.970.991.01

L0.940.971.001.02L0.940.960.981.00

M0.920.950.981.00M0.910.930.950.98

H0.880.920.950.98H0.860.890.920.95

VH0.840.880.920.96VH0.810.850.880.92

VL0.960.991.011.03VL0.950.970.991.01

L0.940.971.001.02L0.930.950.971.00

M0.920.950.981.00M0.900.920.950.97

H0.870.910.940.98H0.840.870.900.93

VH0.800.860.900.95VH0.770.810.850.90

VL0.940.960.991.01VL0.930.950.970.99

L0.920.940.971.00L0.900.920.950.97

M0.890.920.950.98M0.860.880.910.94

H0.820.860.900.95H0.780.810.840.88

VH0.730.790.850.91VH0.680.720.770.82

Berdasarkan ketentuan di atas maka FC

sf

hasil survei adalah 0,77Berdasarkan ketentuan di atas maka FC

sf

hasil survei adalah 0,85

Jarak kerb ke penghalang, Wg (m)

4/2 D4/2 D

4/2 UD4/2 UD

2/2 UD

atau jalan

satu arah

2/2 UD

atau jalan

satu arah

a. Jalan dengan bahu

Tipe jalan

Kelas

hambatan

samping

FC

sf

Tipe jalan

Kelas

hambatan

samping

FC

sf

Lebar bahu efektif, W

S

(m)

1,0 3,01

> 3,01.04

< 0,10.86

0,1 0,50.9

0,5 1,00.94

Ukuran kota (Juta Faktor penyesuaian

C =2900x0.87x0.991x0.81x0.94

C

semua ruas

=1903.72smp/jm

C

per-ruas

=951.862smp/jm

Q

timur

=680.7smp/jmQbarat =591smp/jm

Maka nilai DS adalah

DS =DS =

= =

= =

Jadi arus kendaraan termasuk arus tidak jenuh.

Q/C

591/960.506

0.621

Q/C

680.7/960.506

0.715

0.5

1

1

0.7 (semua jenis hambatan)

Hambatan SampingDikalikan Dengan

Jalan Akses

Pedestrian

PKL

On Street Parking

Kelas Hambatan Samping

Sangat Rendah

(33)(32)

Rendah

Sedang

Tinggi

VL

L

M

H

Kondisi Khusus

(31)

Permukiman, hampir tidak ada kegiatan

Permukiman, beberapa angkuatan umum dll

Daerah industri dengan toko-toko di sisi jalan

Darah naiga dengan aktivitas sisi jalan yang tinggi

Daerah niaga dan aktivitas pasar sisi jalan yang sangat tingi

Sangat TinggiVH

> 900

300 -499

500 - 899

< 100

100 - 299

Frekuensi Bobot Kejadian

(30)

Lebar3

m (masing masing lajur)

Kerb1.5

m

Trotoar

1.5

m

Data Geometrik

C

0

(smp/jam)

1650

1500

29002 UDTotal 2 arah

Tipe jalanCatatan

4 lajur terbagi atau Per lajur

4 UDPer lajur

50-5053.5-46.555-4560-4065-3570-30

1.000.9910.970.940.910.88

1.00-0.990.970.960.94

Pemisah arah SP %-%

FC

sp

Dua-lajur 2/2

Empat-lajur 4/2