KASUS 2 PPT SPM

9
KASUS “SOUTWEST AIRLINES CORPORATION” RANI MARDIANI (0112U408) SERLY NURUL H (0112U144) KELAS : E

description

spm

Transcript of KASUS 2 PPT SPM

Page 1: KASUS 2 PPT SPM

KASUS “SOUTWEST AIRLINES CORPORATION”

RANI MARDIANI (0112U408)SERLY NURUL H (0112U144)

KELAS : E

Page 2: KASUS 2 PPT SPM

SEJARAH PERUSAHAANProfil Singkat Perusahaan

Awal mula berdirinya Southwest Airlines pada tanggal 16 Maret 1967, penggabungan dari Air Southwest Co oleh Rollin King dan Herb Kelleher yang menyediakan layanan dinegara bagian Texas. Pada tanggal 29 Maret 1971, Air Southwest Co berubah nama menjadi Southwest Airlines Co.

Southwest Airlines ini merupakan perusahaan penerbangan yang unik. Ketika industri penerbangan berlomba lomba untuk memberikan berbagai layanan tambahan, mulai darimakanan, hingga berbagai layanan tambahan yang memanjakan konsumen, Southwest justru berani tampil beda.

Perusahaan yang didirikan oleh Rollin King, Lamar Muse, dan Herber Kelleher pada tahun 1967 di Amerika Serikat ini, justru memangkas fasilitasnya dan membuat segala sesuatunya jadi sederhana dan serba cepat. Mereka mulai off dengan gagasan sederhana yang jika Anda mendapatkan penumpang ke tujuan mereka pada waktu dan di harga terendah maka orang yakin untuk terbang melalui penerbangan anda.

Page 3: KASUS 2 PPT SPM

Jika penerbangan lain menerapkan sistem nomor tempat duduk, Southwest justru meniadakannya. Falsafah yang dianut Southwest adalah first come, first serve, alias siapa yang datang lebih dulu, dapat memilih tempat duduk sesukanya.

Strategi yang dianut Southwest adalah menggarap rute penerbangan jarak pendek dengan menerbangi bandar udara yang masih underutilized dan dekat dengan metropolitan, serta menawarkan harga yang cukup rendah. Keberhasilan Southwest ini memunculkan sejumlah pesaing yang menirunya, mulai dari Vanguard, America West, Reno, hingga Kiwi Air. Namun ternyata mereka semua gagal meniru keberhasilan Southwest, bahkan beberapa diantaranya mengalami kerugian yang besar dan terpaksa harus tutup

Page 4: KASUS 2 PPT SPM

VISI & MISI

Visi dari Southwest Airlines Corporation adalah memberikan layanan tertinggikepada pelanggan yang disampaikan dengan rasa kehangatan, keramahan, kebanggaan individu, dan semangat perusahaan.

Misinya adalah menghasilkan keuntungansebanyak mungkin agar bisa memastikan jaminan pekerjaan untuk para pegawainya danmembuat harga tiket pesawat terjangkau bagi lebih banyak orang.

Page 5: KASUS 2 PPT SPM

1. Apakah strategi yang digunakan oleh Soutwest? Apakah basis yang digunakan sebagai landasan untuk membangun keunggulan kompetitifnya?

Strategi yang digunakan oleh Southwest adalah strategi struktur biaya operasi paling rendah (low cost). Dengan menggunakan strategi ini dapat dihasilkan biaya operasi rendah sehingga membuat harga ongkos penerbangan ynag ditawarkan pada konsumen relatif rendah secara konsisten. Penggunaan pendekatan short-haul atau trayek jarak pendek dan point-to-point atau titik ke titik, tidak memiliki tempat duduk yang dijatahkan, membayar awak menurut trayek dan penggunaan bandara yang kurang padat mendukung strategi low cost yang digunakan perusahaan. Dengan strategi low cost tersebut, Southwest mampu memberikan Southwest juga menggunakan fasilitas webuntuk mempermudah pelanggannya dalam melakukan reservasi secara online.

 

Page 6: KASUS 2 PPT SPM

Dengan menggunakan fasilitas web, Southwest dapat menekan biaya reservasiyang biasanya dilakukan secara konvesional via agen perjalanan. Untuk pilotpesawat, Southwest membentuk serikat pekerja independen yang mengizinkanpilotnya memiliki jam terbang lebih banyak bila dibandingkan dengan jam terbangpilot yang menjadi anggota serikat nasional.

Southwest sangat mengutamakan kesejahteraan karyawannya, sehingga para karyawannya memiliki ethos kerja yang sangat luar biasa. Ethos kerja karyawan dijadikan landasan utama sebagai keunggulan kompetitifnya. Filosofinya, “bila karyawan gembira, puas, penuh dedikasi, dan energik, maka karyawan akansungguh memberikan perhatian yang baik kepada pelanggan. Bila pelanggan gembira, itu akan membuat mereka datang kembali, dan itu akan membuatkeuntungan untuk pemegang saham Southwest”.

Page 7: KASUS 2 PPT SPM

Southwest menawarkan bagi hasil dalam pencapaian laba tahunan perusahaan, sehingga karyawan termotivasi untuk bekerja lebih keras, lebih ulet, penuh dedikasi, dan kreativitas. Southwest memajang foto-foto karyawan yang berprestasi di dinding kantornya ,sehingga memotivasi karyawannya untuk dapat berprestasi lebih baik lagi. Dengan perlakuan kepada karyawan yang demikian, karyawan Southwest merasa menjadi bagian dari perusahaan, sehingga tingkat pergantian karyawan sangatlah kecil.

Page 8: KASUS 2 PPT SPM

Basis yang digunakan oleh Southwest yaitu terletak pada budaya organisasi yang diterapkan oleh perusahaan yakni bersifat kekeluargaan. Prinsip yang mendasari budaya organisasi yaitu membuat karyawan merasa senang dan nyaman dalam bekerja sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. Selain itu, para karyawan juga memiliki 10 persen dari saham perusahaan sehingga mereka merasa memiliki perusahaan tersebut.

Page 9: KASUS 2 PPT SPM

Thank You