Kasus 1 Hipertensi Asman Terbaru

download Kasus 1 Hipertensi Asman Terbaru

of 4

Transcript of Kasus 1 Hipertensi Asman Terbaru

  • 8/17/2019 Kasus 1 Hipertensi Asman Terbaru

    1/4

    KASUS 1

    Seorang pasien bernama Tn. Hendra berumur 40 tahun dengan BB 50 kg dan TB 165 cm,

    masuk rumah sakit dengan keluhan sakit dada jika neri ulu hati!"#, pusing !$#, ang dialami

    sejak % hari ang lalu. &ia adalah supir antar kota dan biasana merokok ' bungkus perhari

    selama diperjalanan. Biasana setelah makan dia sering merasakan mual ang disertai dengan

    muntah. &ata klinik menunjukan T&( 140)*0, nadi( *6+)menit, suhu( % 0-. i/aat pengobatan

    sebelumna dia mengkonsumsi obat aspirin untuk meredakan sakit kepala beliau. &ia diagnosis

    oleh dokter menderita gastritis dan hipertensi. &okter pun memberikan resep sebagai berikut(

    R/ Omeprazole 50 mg

    1 dd

    Antasida 80 mg

    Amlodipin 10 mg

    1 dd

    Diltiazem 180 mg

    HCT 20 mg

    Pro : Tn. Hendra

    m!r : "0 ta#!n

    $endari% 1& April

    Dr. Asman 'adino%'p.PD'pesialis pen(a)it dalam

    Apotek Asman Farma *l. A#mad (ani +o. ,- Telp. 0"01 ,1-&111

    $endari

  • 8/17/2019 Kasus 1 Hipertensi Asman Terbaru

    2/4

    a/ab(

    1. mepra2ole !obat golongan 3roton pump inhibitor# ang bekerja dengan menghambat sekresi

    asam lambung dengan cara berikatan pada pompa H"" dan mengaktikanna sehingga

    terjadi pertukaran ion dan ion H dalam lumen sel. bat ini sudah tepat diberikan pada

     pasien ini karena obat tukak lambung ini bekerja pada pompa proton !ion H# ang bisa

    menghambat sekresi asam lambung. &osis omepra2ol de/asa 1 kali sehari '0 mg. &osis

    diresep terlalu besar.

    '. ntasida bekerja untuk mentralkan asam lambung dengan cara meningkatkan pH lumen asam

    lambung. bat ini sudah tepat diberikan pada pasien ini karena pasien menderita tukak 

    lambung !gastritis#. bat ini berisi 7g dan 8 hidroksida ang berisi cairan -a-o%  ang

    siatna basa dengan tujuan untuk mentralkan asam lambung beliau.

    %. &alam resep ini terdapat % jenis obat hipertensi dimana ' diantarana adalah 1 golongan dan 1

    na lagi berbeda golongan+. Sehingga bisa dikatakan dalam resep ini terdapat poliarmasi.

    4. 3ada kasus ini diatas penggunaan diltia2em dan amlodipin tidak tepat diberikan karena

    digunakan secara bersamaan. mlodipin dan diltia2em termasuk dalam 1 golongan aitu --B

    ang memiliki mekanisme kerja ang sama. Seharusna terapi algoritma untuk hipertensi

    stage 1 ini adalah diuretik kombinasi dengan --B atau B. adi dipilih salah satu obatna,

    selain itu, --B tetap harus digunakan karena dia mengeluh menderita angina !neri dada#.

    &osis amlodipin diresep teralalu tinggi 10 mg !maksimum#, untuk hipertensi dan angina dosis

    a/al digunakan adalah 5 mg 1+sehari.

    5. H-T termasuk golongan diuretik tia2id, obat ini tidak tepat diberikan kepada pasien karena dia

    adalah supir antar kota dan penggunaan obat ini harus jangan mengendarai kendaraan.

    6. i/aat pengobatan sebelumna dia menggunakan obat golongan 9S:& aitu aspirin. bat

    golongan ini menebabkan tukak lambung dengan mengiritasi epitelium lambung secara

    langsung. Selain itu dia merokok ' bungkus perhari dimana konsumsi rokok juga dapat

    menebabkan penakit lambung.

  • 8/17/2019 Kasus 1 Hipertensi Asman Terbaru

    3/4

    KASUS 2

    Seorang pasien bernama 9n. iska berumur %5 tahun dengan BB 0 kg dan TB 155 cm,

    datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilanna trimester %. 9. iska mengeluh

     pusing, tengkuk terasa pegal, sakit kepala. :bu merasa kha/atir jika keluhanna ini berpengaruh

     pada janinna. i/aat kesehatan ang lalu ibu mengatakan pernah mengidap penakit

    hipertensi. &ahulu dia sering menggunakan obat captopril 1',5 mg untuk meredakan hipertensi

     beliau ang biasa dibelina di/arung dekat rumahna. &okter pun memberikan resep sebagai

     berikut(

    R/ Captopril 12%5 mg

    losartan 80 mg

    etildopa 500 mg

    , dd 1 ta

    !pro3en 200 mg

    Pro : +n. Ris)a

    m!r : ,5 ta#!n

    $endari% 1& April

    Dr. Asman 'adino%'p.PD'pesialis pen(a)it dalam

    Apotek Asman Farma *l. A#mad (ani +o. ,- Telp. 0"01 ,1-&111

    $endari

  • 8/17/2019 Kasus 1 Hipertensi Asman Terbaru

    4/4

    a/ab(

    1. 3enggunaan -aptopril !golongan -;:#, losartan !golongan B# $ 1 tab.

    %. &iresep ada obat :buproen untuk sakit kepala beliau. Hati' pada penggunaan obat'an

    analgesik karena ibuproen merupakan obat ang harus dihindari pada /anita hamil dan

    menusui. Seharusna untuk pertolongan pertama ibu hamil bisa meminum parasetamol untuk 

    menembuhkan sakit kepala dan sakit tengkuk belakang. arena parasetamol termasuk 

    golongan obat dengan kategori B !dapat digunakan dengan dosis normal pada semua umur 

    kehamilan, untuk indikasi analgetik#.

    ?& !?ood and drug administrasion# amerika serikat membuat kategori obat$obatan

    untuk ibu hamil berdasarkan tingkat keamanan janin(

    ategori @ aman untuk janin

    ategori B@ cukup aman untuk janin

    ategori -@ digunakan jika perlu, kemungkinan bisa ada eek samping pada janin

    ategori &@ digunakan jika darurat, bisa terjadi eek samping pada janin

    ategori ;@ tidak pernah digunakan dan sangat berbahaa pada janin

    4. Sakit kepala ang dialami kemungkinan besar adalah sakit kepala tegang sehingga

    menciptakan sensasi kaku pada leher belakang ang menjalar ke pundak. 3encetusna karena

    stress dan kelelahan. Antuk mencegahna tentu saja pencetusnha harus dihindari seperti

    mengoleskan balsem atau menempelkan koo dan memijat area ang sakit secara perlahan.

    Hindari stres, lakukan relaksasi, dan cukup beristirahat.