LAPORAN

PRAKTIKUM TEKNIK TENAGA

LISTRIK & ELEKTRONIKA

Disusun oleh :

Kelompok I

Anggota :

1. Sutrisno H08-0007

2. Riki Rudiana H08--------

3. Achmadyan Sulistiadi H08-0019

4. Fahrul Mukarom H08-0035

5. Risyanto H08--------

Tanggal : 16-08-2010

Asistensi : ……………………..

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2009/2010

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat merasakan

nikmat Iman dan Islam sampai saat ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada

junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya, yang telah

membawa risalah kebenaran ajaran Islam sehingga kita dapat merasakan nikmatnya Islam

sampai sekarang.

Atas rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Praktikum ini yang akan diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Praktikum Teknik

Listrik Dan Elektronika semester IV program studi D3 Teknik Mesin. Ucapan terima kasih

tak lupa penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses

terwujudnya laporan praktikum ini.

Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna dan masih

terdapat banyak kesalahan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun serta koreksi dari pembimbing pada khususnya dan dari para pembaca pada

umumnya, demi perbaikan untuk kedepannya.

Yang benar datangnya hanya dari Allah semata dan yang salah datangnya dari

penulis, sebagai hamba yang tak luput dari salah dan dosa. Mudah-mudahan apa yang penulis

paparkan dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya. Amin

Karawang, 16 Agustus 2010

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................

BAB I. Pendahuluan..............................................................................................

1.1 Latar belakang masalalah........................................................................

1.2 Identifikasi masalah................................................................................

1.3 Maksud dan tujuan....................................................................................

1.4 Metode percobaan....................................................................................

1.5 Isi laporan..............................................................................................

BAB II. Plaksanaan Praktikum..........................................................................

2.1 Modul 1 Motor Listrik

A. Pengertian Motor Listrik.............................................................................

- Alat dan benda krja yang digunakan.........................................................

B. Cara kerja Motor Listrik (3 Pase)..............................................................

1. Delta.....................................................................................................

2. Bintang.................................................................................................

2.2 Modul 2 Las Listrik

A. Pengertian Las Listrik.................................................................................

Perlengkapan keselamatan, Alat ukur, Benda kerja................................

B. Travo Las..................................................................................................

Gambar Tavo Las....................................................................................

BAB III. Kesimpulan ...............................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Praktikum Teknik Listrik dan Elektro ini salah satu mata kuliah praktik untuk mahasiswa teknik mesin (D3), pada bidang produksi yang berada dibawah kordinasi Laboratorium Komputer. Pada dasarnya praktikum ini dilakukan agar mahasiswa lebih mengenal dan memahami tentang cara merangkai rangkaian listrik. Praktikum ini juga bermanfaat untuk membuka peluang bagi terciptanya lapangan usaha sendiri dalam bidang Teknik. Praktikum dilaksanakan setelah mahasiswa mendapat mata kuliah (teori) yang telah diberikan.

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut adalah metode yang digunakan dalam proses identifikasi masalah :

1. Mengamati dan memahami proses gambar rangkaian kelistrikan.2. Menentukan tujuan dari materi yang dipraktikan.3. Mengamati, mencermati dan mendiskusikan hasil-hasil yang diperoleh dari

proses praktikum.4. Menentukan setiap point masalah yang berhubungan dengan materi

(modul) bersangkutan yang sebelumnya telah dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

5. Pengumpulan hasil praktikum

1.3 Maksud dan Tujuan Paktikum

Setelah melaksanakan praktikum Listrik dan Elektro mahasiswa diharapkan sebagai berikut :

1. Mampu membuka peluang usaha khususnya dibidang Kelistrikan (Teknik).2. Mampu menguasai skill keahlian yang diharapkan tentunya dalam

pembelajaran Teknik Listrik dan Elektro agar dapat menerapkan dan lebih memahami setiap komponen-komponen dan aflikasi pada kelistrikan.

3. Mahasiswa dapat merakit Travo Las atau Motor Listrik.4. Mengetahui dengan sepenuhnya dalam pokok bahasan materi ini.

1.4 Metode Percobaan

Berikut adalah metode-metode yang dilakukan dalam percobaan :

1. Mempelajari pokok bahasan materi dari modul yang telah diberikan Dosen pembimbing.

2. Menyipakan alat dan komponen-komponen yang telah disediakan.3. Memulai praktikum dengan bimbingan dari Dosen pembimbing yang

bersangkutan dan melaksanakan proses praktikum sesuai perosedur yang telah ditetapkan.

4. Membuat laporan hasil praktikum dan mengumpulkannya sebagai salah satu syarat pertimbangan untuk penilaian.

1.5 Isi laporan meliputi :

BAB I PENDAHULUAN BAB II PELAKSANAAN PRAKTIKUM BAB III KESIMPULAN

BAB II

PLAKSANAAN PRAKTIKUM

2.1 Modul 1 (Motor Listrik)

A. Pengertian Motor Listrik

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, alat yang berfungsi sebaliknya, energi mekanik menjadi energi generator atau dinamo, perputaran motor pada mesin arus bolak balik ditimbulkan oleh adanyamedn putar ( fluks yang berputar ) yang dihasilkan dalam kumparan statornya. Medan putar ini terjadi apabila kumparan stator dihubungkan dlam fase banyak, umumnya fasa 3. Hubungan dapat berupa hubungan bintang atau delta.

Motor listrik yang umum digunakan di industri adalah motor listrik asinkron, dengan 2 standar global yakni IEC berbasis metrik, sedangkan motor listrik Nema berbasis imperial ( INCH ), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horse power ( hp ) maupun killo watt ( kw ).

Ada beberapa prinsip kerja motor listrik :

1. Apabila sumber tegangan 3 fasa dipasang pada kumparan stator, timbullah medan putar dengan kecepatan..

2. Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor.3. Akibatnya pada kumparan rotor timbul dengan induksi (ggl).4. Karena kumparan rotor merupakan rangkaian yang tertutup, ggl (E) akan

menghasilkan (I).5. Adanya arus (I) didalam medan magnet menimbulkan gaya (F) pada

rotor.6. Bila kopel mula yang dihasilkan oleh gaya (F) pada rotor cukup besar

untuk memikul kopel beban, rotor akan berputar sarah dengan medan putar stator.

7. Perbedaan kecepatan antara nr dan ns disebut slip (S) dinyatakan dangan:

x 100%

8. Bila nr = ns, tegangan tidak akan terinduksi dan arus tidak mengalir pada kumparan jangkar rotor, dengan demikian tidak dihasilkan kopel. Kopel motor akan ditimbulkan apabila nr lebih kecil dari ns

Contoh : Gambar Motor Listrik

Alat dan benda kerja yang diperlukan:

- Rellay- Saklar ( MCB ) fasa 3- Saklar ( MCB ) fasa 1( sebagai fuse)- Contaktor- Push button NO dan NC- Lamp ( sebagai indicator )- Obeng plus & Minus- Multitester- Sigmat (caliper )- Kabel- Clemp meter- Tang ampere- Tang potong- Cutter- Isolasi

B. Cara Penyambungan Motor Listrik ( 3 Pase ).

1. DELTA

Tegangan transformator tiga fasa dengan kumparan yang di hubungkan

secara delta, yaitu Vab, Vbc dan Vca, masing-masing berbeda fasa 120 .

Vab + Vbc + Vca = 0

Untuk beban yang seimbang:

Ia = Iab - IcaIb = Ibc – IabIc = Ica – Ibc

Dari vector diagram diketahui arus Ia ( arus jala – jala ) adalah

x Iab (arus fasa ). Tegangan jala-jala dalam hubungan delta sama

dengan tegangan fasanya.

) = 3Vl Il

2. Bintang .

Arus transformator tiga fasa dengan kumparan yang dihubungkan secara

bintang yaitu ,Ia, Ib, Ic, masing-masing berbeda fasa 120 .

Untuk beban yang seimbang:

In = Ia +Ib +Ic = 0

Vab +Van +Vbn = Van – Vbn

Vbc = Vbn – Vcn

Vca = Vcn – Van

Dari gambar di atas diketahui bahwa untuk hubungan bintang berlaku hubungan

Vab = 3 Van, atau Vl = 3 Vp

Ip = Il

Rangkaian penyambungan arus pada motor listrik ( 3 pase )

Gambar penyambungan elektrik pada motor listrik dgn 1 arah putaran

Gambar rangkaian elektrik motor listrik dengan 2 putaran

2.2 Modul 2 Las Listrik

A. Pengertian Las Listrik

Pengertian Las Listrik adalah salah satu cara penyambungan logam dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan kepermukaan logam las akan disambung, pada bagian elektroda yang menghasilkan busur litrik akan mencair, demikian juga elektroda yang menghasilkan listrik akan mencair pada ujungnnya dan merambat terus sampai habis.

Logam cair pada elektroda dan dari bagian benda yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan disambung kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut. Mesin las busur listrik dapat mengalir arus listrik cukup besar tetapi dengan tegangan yang aman ( kurang dari 45 volt ), busur listrik yang terjadi akan meniimbulkan energy panas yang cukup tinggi sehingga akan mmudah mencairkan logam yang terkena.

Contoh : Gambar Las listrik

Perlengkapan keselamatan kerja pada pengelasan Kaca mata LasSepatu LasSarung tangan Las Safety maskMasker LasApron LasBaju Las

Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui suhu pada pengelasan Cleamp meterApo meter

Benda kerja yang diperlukanTravo Las ElektrodaTang amper ( yang sudah disambungkan pada travo las ‘+’ )Benda berupa besi ( yang sudah disambungkan pada travo las ‘ - ‘ )

Hasil pengecekan Praktikum Las Listrik

120 Volt 130 Volt 140 Volt74,1 Ampere74,4 Ampere57,2 Ampere75,4 Ampere70,7 Ampere

82,4 Ampere69,8 Ampere91,2 Ampere90,3 Ampere95,2 Ampere

95,5 Ampere90,4 Ampere91,9 Ampere93,0 Ampere101,8 Ampere

B. Travo Las

Definisi

Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi

untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ketegangan rendah atau

sebaliknya (mentransformasikan tegangan).

Dalam operasi umumnya, trafo-trafo tenaga ditanahkan pada titik netralnya

sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan/proteksi, sebagai contoh

transformator 150/70 kV ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV, dan

transformator 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan di sisi netral 20 kV nya.

Transformator yang telah diproduksi terlebih dahulu melalui pengujian sesuai

standar yang telah ditetapkan.

Klasifikasi

Transformator tenaga dapat di klasifikasikan menurut:

• Pasangan:

Pasangan dalam

Pasangan luar

• Fungsi/Pemakaian

Transformator mesin

Transformator Gardu Induk

Transformator Distribusi

• Kapasitas dan Tegangan

Untuk mempermudah pengawasan dalam operasi trafo dapat dibagi menjadi: Trafo

besar, Trafo sedang, Trafo kecil.

Cara Kerja dan Fungsi Tiap-tiap Bagian

Suatu transformator terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai fungsi

masing-masing:

IntiBesi.

Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluksi, yang ditimbulkan oleh

arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis

yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan

oleh “Eddy Current”.

KumparanTrafo

Beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan. Kumparan

tersebut diisolasi baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan lain dengan

isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain.

Umumnya pada trafo terdapat kumparan primer dan sekunder. Bila kumparan

primer dihubungkan dengan tegangan/arus bolak-balik maka pada kumparan

tersebut timbul fluksi yang menginduksikan tegangan, bila pada rangkaian sekunder

ditutup (rangkaian beban) maka akan mengalir arus pada kumparan ini. Jadi

kumparan sebagai alat transformasi tegangan dan arus.

Kumparan Tertier

Kumparan tertier diperlukan untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk

kebutuhan lain. Untuk kedua keperluan tersebut, kumparan tertier selalu

dihubungkan delta. Kumparan tertier sering dipergunakan juga untuk penyambungan

peralatan bantu seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt,

namun demikian tidak semua trafo daya mempunyai kumparan tertier.

- Gambar rangkaian Travo Las

Rumus : V = I x R

I = V/R

- Tabel 1

I1 I2 I3 I4 IT

- Tabel 2

R1 R2 R3 RT

BAB III

KESIMPULAN

Tolong di isi kang…….

Jangan lupa no halaman belum di bikin…..

No npm yang lain belum di bikin……………

Data table trafo blm di isi….