KASUS 1

2
KASUS 1 Tepat setelah seminggu pemakaian.... Ketika aku iseng memperhatikan wajahku dengan seksama di cermin, aku terkejut bukan kepalang..... Akibat memakai cream itu.... wajahku yang tadinya kebilang mulus dan putih, tiba-tiba muncul fleks..... Ya, Tuhan! Aku meraba hidungku yang mancung di atasnya ternoda oleh fleks hitam keparat....Dan di kedua pipiku, juga ada fleks...... Wow.....! Aku seketika lemas.... Selama ini aku sangat bangga dengan wajahku ini.... Kini aku melihat wajahku jadi cemong- cemong..... Wajahku yang biasanya dirias dengan eye sadow dan make up natural jadi tak pantas lagi bermake up. Jangankan bermake up.... Pake bedak saja jadi aneh tak karuan..... Aku benar-benar kehilangan percaya diri.... Hampir setiap hari pekerjaanku di waktu senggang mengacai mukaku di tepi pintu depan.... Kuperhatikan fleks hitam yang dari hari ke hari tak kunjung jua hilang. Satu demi satu merk kosmetik seharga ratusan ribu sudah kubeli.... Semuanya bukan menghilangkan noda di wajahku, malah menambah noda dengan jerawat kecil yang tiba-tiba tumbuh subur di wajahku...... Wajahku seketika bagai tanah humus yang sangat digemari fleks dan noda.... Sungguh tak menyenangkan.... Padahal kulitku putih.... Meski aku masih kelihatan putihnya kulit wajahku, tapi noda yang tak jua menghilang itu bagai lukisan tinta hitam yang mengacaukan wajahku.... Hidungku yang mancung jadi aneh karena dilukisi noda hitam itu.... Pipiku yang merona kemerahan tampak cemong oleh coretan noda keparat itu..... Noda itu telah membuat wajahku menjadi tak menyenangkan..... Pembaca yang budiman, ini adalah kisah sebenarnya yang kualami. Nama kosmetik yang telah mencemongi wajahku itu adalah kosmetik produk "DENIS LARUSSO". Mungkin untuk semua ibu-ibu, kaum wanita, dan semua anak gadis di Indonesia, hati- hatilah dalam menggunakan kosmetik, tentu saja tidak hanya kosmetik DENIS LARUSSO saja yang harus diwaspadai, tapi semua kosmetik yang beredar...... KASUS 2

description

estetika

Transcript of KASUS 1

KASUS 1

Tepat setelah seminggu pemakaian.... Ketika aku iseng memperhatikan wajahku dengan seksama di cermin, aku terkejut bukan kepalang..... Akibat memakai cream itu.... wajahku yang tadinya kebilang mulus dan putih, tiba-tiba muncul fleks..... Ya, Tuhan! Aku meraba hidungku yang mancung di atasnya ternoda oleh fleks hitam keparat....Dan di kedua pipiku, juga ada fleks...... Wow.....! Aku seketika lemas.... Selamainiaku sangat bangga dengan wajahku ini.... Kini aku melihat wajahku jadi cemong-cemong..... Wajahku yang biasanya dirias dengan eye sadow dan make up natural jadi tak pantas lagi bermake up. Jangankan bermake up.... Pake bedak saja jadi aneh tak karuan..... Aku benar-benar kehilangan percaya diri....

Hampir setiap hari pekerjaanku di waktu senggang mengacai mukaku di tepi pintu depan.... Kuperhatikan fleks hitam yang dari hari ke hari tak kunjung jua hilang. Satu demi satu merk kosmetik seharga ratusan ribu sudah kubeli.... Semuanya bukan menghilangkan noda di wajahku, malah menambah noda dengan jerawat kecil yang tiba-tiba tumbuh subur di wajahku...... Wajahku seketika bagai tanahhumusyang sangat digemari fleks dan noda.... Sungguh tak menyenangkan.... Padahal kulitku putih.... Meski aku masih kelihatan putihnya kulit wajahku, tapi noda yang tak jua menghilang itu bagai lukisantintahitam yang mengacaukan wajahku.... Hidungku yang mancung jadi aneh karena dilukisi noda hitam itu.... Pipiku yang merona kemerahan tampak cemong oleh coretan noda keparat itu..... Noda itu telah membuat wajahku menjadi tak menyenangkan.....

Pembaca yang budiman, ini adalah kisah sebenarnya yang kualami. Nama kosmetik yang telah mencemongi wajahku itu adalah kosmetik produk "DENIS LARUSSO". Mungkin untuk semua ibu-ibu, kaum wanita, dan semua anak gadis di Indonesia, hati-hatilah dalam menggunakan kosmetik, tentu saja tidak hanya kosmetik DENIS LARUSSO saja yang harus diwaspadai, tapi semua kosmetik yang beredar......KASUS 2Wanita yang mengenakan hijab itu kemudian bertanya kepada mertuanya mengenai efek pengelupasan yang dirasakannya. "Katanya cara pakainya salah, jangan cuma diolesin, tapi digosok-gosok," katanya. Setelah mempraktekkan saran tersebut, ternyata efek pada wajahnya malah semakin mengerikan."Pipi sebelah kanan gosong, hangus, benar-benar hitam," ujar wanita berusia 25 tahun itu. Setelah pipinya gosong, Herisky stop memakai krim Syahrini itu dan kembali ke krim pelembab yang selama ini ia pakai.Hasil tidak menyenangkan setelah memakai krim pemutih wajah yang sembarangan juga dirasakan Mheya Cynthia. Mheya mengaku wajahnya jadi mengelupas, berkeriput dan merah-merah setelah memakai krim yang banyak dijual dionline shop.

"Aku pakai krim walet yang banyak dijual di onlineshop. Aku belinya lewat teman yang memang jual," tuturnya saat berbincang dengan wolipop Senin (10/9/2012). Mheya membeli satu paket krim walet yang terdiri dari krim pagi, krim malam dan sabun pencuci muka seharga Rp 200 ribuan.

Efek buruk dari krim tersebut dirasakannya setelah ia memakai krim malam. "Krim malamnya makin sering dipakai, kulit jadi kering, mengelupas, keriput,kayaknenek-nenek. Makin lama jadi mengelupas, merah-merah. Jadi perih banget, kena air perih. Kalau dipegang pakai jari juga perih banget rasanya," urainya