KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN...

18
KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN 2019 DISUSUN OLEH : UBENG ITUN, S.H. BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2019

Transcript of KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN...

Page 1: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

KARYA TULIS

PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN 2019

DISUSUN OLEH :

UBENG ITUN, S.H.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

KABUPATEN PULANG PISAU

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

TAHUN 2019

Page 2: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

i

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas rahmat dan

karunia yang dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis yang

berjudul Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2019.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang telah

memberikan dukungan baik secara moril dan materil dalam Penyusunan Karya Tulis

yang berjudul Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2019 sehingga selesai tepat

waktu.

Sejatinya, Pemilu yang demokratis, jujur dan adil adalah sarana mewujudkan

pemerintahan yang baik. Perhelatan Pemilihan yang berkualitas tentunya harus

ditopang oleh penyelenggara Pemilu yang kompeten. Semoga ke depan, Bawaslu

Kabupaten Pulang Pisau mampu menjadi lembaga Pengawal Terpercaya dalam

Penyelenggaraan Pemilu Demokratis, Bermartabat, dan Berkualitas serta

Meningkatkan kepercayaan publik atas kualitas kinerja pengawasan.

Ketua,

UBENG ITUN, S.H.

KOORDIV ORGANISASI, SDM DAN DATA INFORMASI

Page 3: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

ii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................ 1

B. Rumusan masalah ........................................................................................... 5

C. Tujuan ............................................................................................................. 8

BAB II PEMBAHASAN

A. Mengajak Masyarakat untuk mengawasi Pemilu ............................................. 11

BAB III Penutupan

A. Kesimpulan...................................................................................................... 13

Page 4: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 1 -

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengawasan Partisipatif adalah partisipasi mendorong pengawasan oleh

masyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi

masyarakat dalam mengawasi akan mensuskseskan pesta demokrasi secara

aman dan berkualitas. Maka dari itu, Bawaslu melakukan sosialisasi kepada

masyarakat betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam melakukan

pengawasan pemilu seperti organisasi masyarakat, pemilih pemula dan tokoh-

tokoh masyarakat karena mengawasi pemilu adalah tugas bersama.Pola yang

disampaikan kepada masyarakat yang bersifat berkelompok diperlukan sumber

data rujukan sebagai informasi untuk mengambil langkah-langkah antisipasi

pencegahan dalam bentuk potensi-potensi kerawanan seperti adanya peran

masyarakat dalam pengawasan pemilu menberikan informasi awal, pencegahan

dini terhadap pelanggaran, mengawasi/memantau dan melaporkan ke Bawaslu

dan jajaran pada setiap jam kerja.

Pemilu merupakan sarana untuk menwujudkan partisipasi politik dan partai politik

dapat diwujudkan oleh penyelenggara pemilu yang bersikap netral, terbuka dan

akuntabel, sehingga para partisipan pemilu DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan

Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 dapat membangun kepercayaan semua

pihak untuk menerima pemilu secara demokratis.

Pengawasan partisipatif mempunyai fungsi dalam melaporkan pelanggaran pemilu

dan Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau mengajak semua masyarakat untuk ikut

dalam pengawasan tahapan pemilu.

Mengapa pemilu harus diawasi ;; Partai Politik sebagai kontestasi sebagai

pengusung ataupun perorangan guna memperebut dukungan suara, manakala

hasil pemilu Tahun 2019 berjalan dengan aman dan lancar. Potensi-potensi

kerawanan dengan adanya tindakan-tindakan yang berakibat melawan hukum

sebagai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulang Pisau yang

mempunyai peranan fungsi tugas dan kewenangan dalam menangani pelanggaran

pemilu. Pada praktik-praktik politik memunculkan kerawanan oleh para pendukung

partai politik atau kandidat calon serta tim pemenang dari partai politik yang dapat

merusak rendahnya demokrasi terhadap nilai-nilai dan keseimbangan dampak

Page 5: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 2 -

sosial yang berakibat kompetisi yang curang seperti penyebaran money politik,

blackempin, isu sara, manipolasi dana kampanye pada akhir massa kampanye

serta penyalahgunaan kewenangan dan fasilitas Negara yang digunakan oleh

pejabat dan pegawai pemerintah apabila salah guna keberpihakan kepada calon

dan kandidat tertentu yang berakibat massif, maka misi yang perlu dilakukan oleh

Pengawas Pemilu menyampaikan dasar ketentuan sebagai imbauan kepada

seluruh instansi pemerintah sampai tingkat kecamatan dan kelurahan serta desa

se-Kabupaten Pulang Pisau guna mencegah agar tidak muncul pelanggaran

pemilu. Tindakan yang harus dilakukan yaitu menjalankan fungsi pengawasan

secara maksimal dengan keterbukaan public kepada masyarakat, lembaga Negara

lainnya serta peserta pemilu sesuai tingkatannya.

Secara hakikat demokrasi bahwa Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau memerlukan

dukungan dari semua pihak masyarakat sebagai pelaku utama dalam pemilu,

sehingga tugas Bawaslu pada pasal 94 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang

pemilu:

1. Mengidentifikasi dan memetakan potensi kerawanan serta pelanggaran pemilu;

2. Berkoordinasi, supervise, membimbing dan mengevaluasi penyelenggaraan

pemilu;

3. Berkoordinasi dengan instansi pemerintah terkait;

4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Oleh karena itu pengawalan demokrasi untuk mencegah pelanggaran diperlukan

senergi penguatan internal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pulang

Pisau dan jajaran terhadap praktek-praktek yang muncul dalam kompentisi yang

berakibat kecurangan politik, sehingga diperlukan sosialisasi yang berkelanjutan

kepada Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) serta Pemilih Pemula, Sebagai

penegakan hukum.

Kualitas selaku pengawas penyelenggara pemilu dapat diukur dari sejumlah

indicator dalam hal yang menjadi pioritas dalam menjalankan tugas antara lain :

1. Siap melakukan koordinasi stekeholdel dalam birokrasi pemerintah sehingga

demokratis yang kuat serta memiliki kemampuan dukungan oleh public.

2. Siap kompetisi dalam penguatan internal pengawas pemilu yang sehat,

sehingga partisipatif yang tinggi antara pemilih dengan yang dipilih dengan

mekanisme yang jelas.

Page 6: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 3 -

3. Siap menjalankan tugas terhadap jadwal, tahapan dan program penyelenggara

pemilu yang dilaksanakan tepat waktu sesuai ketentuan, apabila ada hal yang

lain menimbulkan akibat politik sehingga terganggu tahapan pemilu maka harus

ada paying hukum yang jelas dalam bentuk Surat Edaran oleh penyelenggara

pemilu dalam hal ini oleh Ketua KPU RI sebagai penanggungjawab.

4. Siap melakukan pengawasan terbuka untuk umum secara LUBER dan JURDIL.

5. Siap menanggani tindak lanjut penanganan pelanggaran baik laporan ataupun

temuan, apabila laporan ataupun temuan dalam proses maka Pengawas pemilu

tidak bias membuka untuk public terhadap penanganan pelanggaran pemilu.

Regulasi keterbukaan informasi public bagi penyelenggara pemilu DPR, DPD dan

DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, dipandang perlu

karena amanah UUD 1945 Pasal 28 F berbunyi bahwa setiap orang berhak untuk

berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan

lingkungan sosialnya serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,

menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan mengunakan segala

jenis saluran yang tersedia. Memperhatikan teknis pengelolaan informasi public

diperlukan beberapa ketentuan untuk menciptakan integritas sebagai komisioner

Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pulang Pisau dalam hal pola kerja yang baik

dalam bentuk solid mengedalikan suasana lembaga yang memerlukan

kekumpakan dalam objek pengawasan yang meliputi;

1. Kompleksitas informasi

2. Validitas informasi

3. Sifat informasi (apakah terbuka atau rahasia)

4. Waktu penyampaian informasi

5. Sarana informasi

6. Bentuk informasi

7. Bahasa informasi

8. Aksesibilitas.

Informasi disetiap tahapan pemilu perlu diketahui oleh public berdasarkan pasal 6

Perki Nomor 1 Tahun 2014, sehingga pengawasan oleh jajaran personil

mengawasi sesuai dengan hak, kewejiban, kewenangan yang telah ditugaskan

untuk mengawasi pemilu tahun 2019 dalam bentuk :

Page 7: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 4 -

1. Mengawasi tahapan, program dan jadwal sehingga hasil pengawasan

dituangkan dalam form A

2. Mengawasi proses syarat calon dan syarat pencalonan peserta pemilu

3. Mendurung partisipasi public untuk bersama-sama mengawasi, sasaran yang

dilakukan melalui Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan pemilih pemula

melalui forum sosialisasi tatap muka ataupun sarana lainnya seperti

baliho/spanduk, media cetak/online, media sosial dan media radio local H2FM.

Strategi yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pilang Pisau selaku pengawas

pemilu berbasis tim kerja sebagai langkah-langkah tindakan terhadap perbaikan

secara terus menerus untuk pengendalian supaya kondusif ini dapat di nilai dari

fakta integritas dari sisi nilai etika yang dibangun dalam menjalankan tugas

pengawasan, tentang keberhasilan terhadap kinerja yang maksimal dapat dalam

bentuk pengendalian resiko dari semua pekerjaan mengawasi jalannya proses

demokrasi.

Rencana kegiatan yang dilakukan oleh pengawas pemilu tidak lepas dari kesiapan

anggaran yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2019, sehingga

pengelolaan anggaran tentu difasilitasi oleh kordinator secretariat (korsek) dan

Bendahara Pembantu Pengeluaran (BPP) Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau dalam

pemilu Tahun 2019. Hal-hal yang dijalankan oleh kesekretariat dalam memfasilitasi

berupa menjalankan POK Anggaran dalam DIPA Bawaslu Provinsi Kalimantan

Tengah Tahun 2019, Terhadap pengunaan anggaran perlu usulan yang di

sampaikan ke KPA Bawaslu provinsi Kalimantan tengah, dalam usulan anggaran

yang disampaikan berdasarkan RAB yang ada dalam rincian belanja yang

disesuaikan dengan tahapan pemilu yang berjalan.

Agenda dari semua pengawasan pemilu yang dibuat berdasarkan kordiv masing-

masing agar mepermudah tata cara yang tertuang dalam bentuk pokja untuk

meminalisir sasaran yang perlu adanya pembinaan.

Page 8: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 5 -

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara agar mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi

mengawasi pemilu ?

Kewenangan Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau dalam tata laksana

pengawasan tahapan penyelenggaraan pemilu DPR, DPD dan DPRD serta

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

a. Menyusun standar kerja pengawasan dalam petunjuk teknis alat kerja

berupa ceklis pada setiap tahapan pemuktahiran data pemilih sebagai

rumusan masalah yang perlu dan menjadi sasaran seperti :

Data DP4 tentang perekaman El-KTP yang belum selesai dengan

dibandingkan dengan data pemilu terakhir (Pilkada Pemilihan Bupati pulang

Pisau), Pemilih yang tidak memiliki KTP- El namun terdaftar dalam DPT,

rendahnya partisipasi masyarakat dalam merespon data yang telah

ditempel tempat umum, masih ada pemilih ganda, pemilih yang telah

meninggal dunia atau yang telah pindah domisili serta domisili pemilih tidak

sesuai dengan identitas KTP.Tindaklanjut dalam pencegahan dan

penangganan masalah diperlukan koordinasi dalam kesesuaian data yang

palid untuk menerangkan data yang sesungguhnya yang perlu dilakukan

dalam sosialisasi serta membuka posko pada setiap kecamatan kepada

masyarakat yang mempunyai hak pilih.

b. Potensi masalah pada tahapan kampanye yang perlu dan sangat yaitu

peserta pemilu perlu dibangun komunikasi secara personal lembaga yang

terkait seperti kepolisian, Kebanglinmas, satpol PP dan media agar peserta

pemilu mengikuti aturan yang menjadi perhatian dalam bentuk kampanye

diluar jadwal, beredarnya berita hoax, kampanye yang berakibat pada

politisi sara, politik uang, serta memancin suasana komplik horizontal

terhadap masalah lain yang dikaitkan dengan kepemiluan.

Hal yang perlu penangganan masalah yaitu upaya koordinasi dan

sosialisasi serta imbauan kepada peserta pemilu untuk menjelaskan

tentang Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu serta

Peraturan KPU tentang kampanye serta peraturan Bawaslu tentang

Pengawasan.Sosialisasi untuk memberikan pendidikan dalam

pelaksanaan tahapan serta ikut berpartisipasi mengawasi jalannya pemilu

Konteks Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau dalam penangganan

Page 9: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 6 -

pelanggaran pemilu berasa pada sentra Gakkumdu yang tertuang dalam

MuO kesepakatan bersama.

c. Masa tenang dalam pemilu selalu di artikan tidak ada aktivitas kampanye

atau bentuk apapun yang dilakukan oleh peserta pemilu, hal seperti ini juga

ada saja yang menjadi permasalahan yaitu peserta pemilu melakukan

kampanye secara terselubung dalam bentuk praktik money politik, melalui

media sosial, ajakan melalui barang, alat peraga kampanye dalam bentuk

atrubut yang dipasang lagi ditempat tertentu,

Pengawas pemilu harus bekerja ekstra bersama jajaran dalam pencegahan

pada masa tenang sebelum masa tenang yang penyampaian larangan dan

sanksi-sanksi yang diberikan kepada peserta pemilu serta Bawaslu

Kabupaten Pulang Pisau dan koordinasi dengan pihak kepolisian sudah ada

sampai tingkat kecamatan se-Kabupaten Pulang Pisau.

d. Dalam tahapan Pendistribusian logistik yang menjadi perhatian khusus

dapat terjadi potensi masalah pada pengiriman yaitu keterlambatan oleh

jarak, kondisi alam dan geografis wilayah yang menguna transpotasi darat

dan sungai, tertukarnya logistik dengan kabupaten lain dalam wilayah

Kalimantan tengah dalam bentuk form teli dengan kabupaten Sukamara

serta menunggu kekurangan surat suara untuk TPS berbasis pemilih yaitu

penambahan 2 TPS di Desa Pudak kecamatan Kahayan Kuala di wilayah

Perusahaan Sawit. Dalam potensi masalah pada saat logistik kembali dari

TPS yang sering dijumpai yaitu KPPS salah memasukan logistik yang

seharusnya berada diluar kotak, kondisi jarak, alam serta geografis, kondisi

jalan yang bergelombang dan licin, sehingga terkadang logistik tidak

bersamaan semuanya sampai pada tiap kecamatan, sama hal logistik yang

bergeser ke KPU Kabupaten Pulang Pisau oleh situasi jalan yang rusak dan

licin yang berada pada Kecamatan Maliku dan Kecamatan Pandih Batu

pada Dapil 2 serta Kecamatan Kahayan Kuala dan Kecamatan Sebangau

Kuala Dapil 3.

e. Untuk menjaga keseimbangan pemilih perlu pemetaan angka gulpot, hal ini

bias dilakukan simulasi untuk menekan angka gulpot.

Page 10: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 7 -

f. Rumusan dalam penembahan TPS (Berbasis pemilih) yang ada pada saat

pemilu DPR, DPD dan DPRD serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Tahun 2019 tergulung tidak efektif dari hasil pada 2 TPS yang berada di

perusahaan sawit di desa pudak kecamatan Kahayan kuala, terlalu banyak

yang golput.

g. Rekomendasi dalam tindaklanjut terhadap masalah sesuai kewenangan

Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau bahwa perlu penangganan yang serius

terhadap pencegahan dalam hal hasil secara maksimal berdasarkan data

ceklis logistik yang dilaksanakan oleh pengawas TPS bersama Panwaslu

Kelurahan/Desa dalam bentuk data logistik yang berada diluar kotak pada

saat di TPS untuk mempermudah Petugas KPPS. Pesiapan TPS yang

layak dengan memperhatikan kondisi lapangan, apabila perlu bias diruang

milik pemerintah dengan kondisi baik dengan pemerangan yang cukup.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang dan lambar mengerti untuk

memahami apa yang dikerjakan dalam hal pengaturan tugas di TPS yang di

pimpin oleh ketua KPPS.

Hal-hal yang menjadi potensi pemecahan masalah diperlukan dalam

pemungutan dan perhitungan suara di TPS bahwa dalam pengunaan C6

(Surat Pemberitahuan Pemilih) karena hal ini ada aturan yang mengatur,

perbedaan dalam menentukan surat suara sah dan tidak sah antara

petugas KPPS, Saksi dan Pengawas TPS,karena cuaca sehingga

terganggu di dalam TPS dalam hal angina rebut yang diiringi situasi hujan.

h. Pada tahapan rekapitulasi dan penetapan hasil permasalahan adanya

kesalahan dalam memasukan data hasil serta lupa dalam melakukan coret

paraf pada nomor yang salah.\, oleh banyaknya kotak suara sehingga ruang

terkesan sempit pada saat rapat pleno di tingkat PPK Kecamatan, Sanksi

melebihi dari tatib yang dibuat dan dibacakan oleh Ketua KPU Kabupaten

Pulang Pisau maka atas persetujuan Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau

kepada Peserta Pemilu yang tidak berhak menjadi sanksi untuk

meningalkan ruang rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil pemilu.

Keterlambatan perhitungan hasil pemilu pada saat di TPS serta

menuangkan ke hasil rekapitulasi pada sertifikat hasil yang dibantu oleh

Pengawas TPS dan Panwaslu Kelurahan/Desa sesuai arahan pada saat

Page 11: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 8 -

mengikuti Bimtek agar sesame penyelenggara dapat bekerjasama dalam

menyelesaian perhitungan dan rekapitulasi dengan baik.

Mengacu pada penjelasan tersebut di atas bahwa mengindentifikasi potensi-

potensi untuk mengatasi permasalahan tentu perlu menguatkan terhadap

pengaruh dinamika strategis yang berada pada politik local yang langsung

pada lingkungan, maka program yang telah di tentukan dalam kegiatan

Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau menhadapi komitme dan mekanisme system

sumber daya manusia pengawas pemilu yang memiliki kapasitads dan

kapabilitas. Pengawasan dalam pencegahan berbagai bentuk pelanggaran

agar tidak terjadi konplik tindak kekerasan dalam hal penyalahgunaan jabatan

dan keberpihakan penyelenggara pemilu pada peserta pemilu, mobilisasi

massa dalam hal intimidasi serta juga iming-iming bujukan bagi yang ingin

dapat jabatan.

Perkembangan persoalan pemilu perlu yang perlu penekanan pada teknis

pengawasan secara serentak oleh pengawas pemilu dalam menjalankan

regulasi, sehingga penyebaran kepada masyarakat senantiasa bersama-sama

ikut mengawasi jalannya tahapan pemilu Tahun 2019.

C. Tujuan

Untuk mempermudah melakukan pengawasan pemilu bagaimana peran aktif

terhadap bentuk partisipasi dalam menjalin hubungan kerja sama dalam hal

memfasilitasi terhadap informasi kepada masyarakat mengenai hak pilih di TPS.

Dalam pengendalian potensi dari kerawanan yang telah di petakan perlu diciptakan

komunikasi dan koordinasi untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif serta

tertib dalam pengawasan kepada internal maupan ekternal. Tantangan dalam

pengelolaan di bidang tata usaha yang belum tertib serta kepemilikan yang sah

dalam pengelolaan manajemen lembaga Bawaslu, sehingga antisipasi

permasalahan agar dipastikan semua penyelenggaraan pemilu berjalan dengan

baik sehingga terwujudnya intergritas pengawas pemilu dalam mengamati,

mengkaji, memeriksa dan menilai proses pelanggaran pemilu.Menegakan netralitas

serta menerima masukan dan tanggapan masyarakat serta melaksanakan SOP

sebagai tindak lanjut dalam menjalin komunikasi dengan stakeholder.

Page 12: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 9 -

Melakukan pencegahan pelanggaran dan isu-isu politik serta perlu diwaspadai

dalam proses di TPS apabila ada indikasi dugaan pelanggaran, kerja pengawasan

sesame pengawas pemilu perlu dijalin sebagai strategi dalam menentukan

mekanisme sebagai pengawas demokrasi yang utuh sebagai kekuatan control

yang efektif terhadap perilaku dan jatidiri seorang pengawas pemilu.

Peran yang harus dan wajib diperkuat pada lembaga Bawaslu dan jajaran yaitu

menhasilkan pengawas pemilu yang berintegritas tidak ada konplik kekerasan,

menerima dengan baik hasil pemilu, tidak terjadi apatisme sesama penyelenggara

dan masyarakat .

Sasaran dari rumusan pemasalahan yang akan dicapai oleh pengawas pemilu

DPR, DPD dan DPRD serta Pemilihan Preseiden dan Wakil Presiden Tahun 2019

bahwa diperlukan peningkatan kualitas pelaksanaan tugas, fungsi dan

kewenangan dalam mengawasi pada regulasi yang mengatur untuk mewujudkan

kewenangan Bawaslu dan jajaran dalam pencegahan dan penindakan.

Pengawasan partisifatif mengandalkan kemampuan pembentukan jati diri sebagai

tujuan sebagai berikut :

1. Menjadi pemilu yang berintegritas;

2. Membentuk karakter dan kesadaran politik masyarakat;

3. Meningkatkan kualitas demokrasi;

4. Mendorong tingginya partisipasi masyarakat; dan

5. Mencegah terjadinya konplik.

Dalam kepatuhan menyampaikan hasil pengawasan berupa laporan itu wajib

dilakukan berdasarkan tahapan yang dijalankan, sebelum disampaikan perlu

dilakukan reviu dalam internal bawaslu bersama secretariat dalam pemecahan

masalah apakah surat menyurat sampai pada keputusan terhadap masalah yang

dilakukan menyesuai divisi pada umumnya dalam fungsi tugas. Sebelum

menjalangkan rencana kerja kegiatan yang perlu dipersiapkan bahan yang telah

diproses dan di ulah dalam bentuk ringkasan agar mempermudah dalam hal ini

dilakukan oleh divisi SDM dan Organisasi selaku mempersiapkan bahan

kelengkapan personil.

Page 13: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 10 -

Pengembangan dari hasil pengawasan tahapan pemilu yang menjadi perhatian

khusus dalam bentuk:

1. Bisa terjadi pada tahapan kampanye;

2. Data pemilih tambahan dan daftar pemilih khusus (catatan DPK karena ada

putusan MK bagi yang memiliki KTP-EL bisa memilih ditempat domisili

sementara seperti di perusahaan sawit dan yang lainnya).

3. Bencana kahutla memungkinkan karena kabupaten Pulang Pisau pada posisi

lahan gambut yang tinggi dan rawan terbakar yang berakibat pada

pengawasan.

4. Dalam program Bawaslu RI untuk pelatihan saksi partai politik di TPS sangat

mendukung sasaran informasi bagi saksi-saksi sebagai jembatan penyebaran

informasi tentang ketentuan aturan kepemiluan yang telah disiapkan dalam

bentuk buku pendoman dan video toturial bagi saksi partai politik yang ikut

pelatihan pada kecamatan masing-masing di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

5. Kotak suara yang melalui perairan juga menjadi perhatian khusus bagi daerah

pesisir (Desa Cemantan) dan pada muara sungai Kahayan desa Kiapak dan

Desa Pudak, karena memerlukan waktu yang lama oleh situasi gelombang

yang besar yang disertai angin kencang.

Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau pada pokoknya adalah menyelesaikan

permasalahan pemilu pada setiap tahapan, maka pengawalan bersama

masyarakat dalam mengawasi, agar lembaga Bawaslu dipercaya secara

bermartabat dan berkualitas. Pola dan metode yang diterapkan dalam pengawasan

merupakan dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi untuk

memastikan berjalan efektif dan efisien, namun tetap didukung dari semua pihak

dalam peningkatan kemandirian dalam kearifan local terhadap kebiasaan

masyarakat supaya lebih baik kedepan.

Page 14: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 11 -

BAB II

PEMBAHASAN

A. Mengajak Masyarakat untuk Mengawasi Pemilu

Pelansanaan pemunggutan suara pada tanggal 17 April 2019 secara serentak

seluruh Indonesia, bahwa pengawasan oleh Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau dan

jajaran ad-hoc yang difasilitasi oleh kesekretariatan mengunakan metode yang

dijalankan sesuai tahapan pemilu DPR, DPD dana DPRD serta Pemilihan Presiden

dan Wakil Presiden Tahun 2019. Fokus pengawasan secara intensif bersama-

sama dengan masyarakat ikut mengawasi, maka Bawaslu harus siap menjalankan

pusat partisipatif masyarakat dalam bentuk sosialisasi dalam ragam aktivitas

seperti gerakan sejuta relawan, pojok pengawasan pemilu, forum warga (posko),

media sosial, OMS, forum pemilih pemula pada sekolah SMU.Target dan

mekanisme pengawasan agar mampu menjalin komunikasi dengan masyarakat

agar waspada padabila mendapat informasi yang tidak jelas sehingga berakibat

pada pelanggaran maka Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau agar lebih tahu maksud

pengawasan pemilu.

Peran masyarakat dalam pengawasan pemilu yaitu:

1. Memberikan informasi awal;

2. Mencegah pelanggaran;

3. Ikur Mengawasi dan memantau jalannya pemilu;

4. Bersedia melaporkan apabila ada kecurangan.

Peran control oleh masyarakat secara efektif terhadap perilaku kebiasaan yang

berakibat merusak dan menodai pemilu yaitu:

1. Membangun kesadaran masyarakat terhadap kerja lembaga Bawaslu;

2. Agar demokrasi berjalan dengan LUBER dan JURDIL, sehingga sama-sama

dirasakan oleh semua pihak untuk masa depan.

3. Langkah-langkah terhadap pengetahuan, kemampuan terkait kepemiluan agar

aktif, peduli dan meperhatikan objek-objek yang berjalan proses di TPS

sehingga tidak terjadi masalah seperti potensi kerawanan.

4. Terbangun jaringan secara luas kepada masyarakat.

Page 15: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 12 -

5. Kondisi dana situasi politik dan kantibmas yang berakibat pada potensi sosial

budaya sehingga dampak sosial terganggu.

6. Memastikan pemilu berjalan dengan baik dan lancer terhadap kebutuhan objetif

yang menjadi sasaran yaitu KPU, peserta pemilu dan rakyat.

Apa implikasi pengawasan terhadap pemilu yaitu:

1. Terjadi arus balik apabila masyarakat tidak ikut mengawasi seperti konflik

kekerasan atau intimidasi yang berujung pada apatisme terhadap demokrasi.

2. Lemahnya pempinan pada pembangunan Negara hukum sehingga lemahnya

kepercayaan rakyat.

3. Peran pengawas pemilu adalah mengawal terciptanya proses transisi

kekuasaan secara demokrasi dalam legitimasi serta mendorong tumbuh dan

menguatnya kepercayaan rakyat terhadap prosedur dalam menjembatani

semua proses tahaqpan yang berjalan.

Tantangan dalam tugas pengawasan pemilu berada pada potensi pelanggaran

dalam peyelenggaraan pemilu sangat tinggi terutama di daerah pemilihnya banyak

dan daerah yang sulit dijangkau. Hal-hal seperti yang disebut diatas bahwa tingkat

kompetisi calon yang sangat tinggi, maka pengawas pemilu tanpa terkecuali wajib

mengajak masyarakat ikut mengawasi pemilu yang paling sepat melalui hubungan

keluarga, kerabat, sahabat dan teman. Sebagai pengawas pemilu harus berani

dengan tantangan apabila masyarakat tidak menerima apa yang telah disampaikan

tentang dasar hukum dalam proses pemilu, semua hasil pengawasan tetap

dituangkan dalam formulir model A agar nantinya dievaluasi melalui sosialisasi

kepada masyarakat.

Peningkatan pengawasan pemilu dapat dilakukan simulasi kepada masyarakat

agar tertarik ikut mengawasi.

Simulasi yang di lakukan oleh pengawas pemilu dalam bentuk :

1. Simulasi pemunggutan suara;

2. Simulasi perhitungan suara; dan

3. Simulasi pengisian formulir.

Page 16: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 13 -

Bentuk dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau

Pada Pemilu Tahun 2019 untuk mengajak masyarakat untuk bersama-sama

mengawasi pemilu yaitu dengan mengadakan sosialisasi. Khususnya untuk siswa

Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sudah berusia 17 tahun atau Pemilih

Pemula. Tujuan Sosialisasi Pemilih Pemula yaitu menghimbau para siswa yang

sudah terdaftar sebagai pemilih agar berpartisipasi dalam memberikan suara untuk

pada Pemilu Tahun 2019 untuk memilih Wakil dan Pemimpin rakyat dengan masa

5 (lima) tahun ke depan.

Dalam rangka Sosialisasi Pemilih Pemula untuk mengajak masyarakat melakukan

Pengawasan Pemilu, Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau telah mengunjungi

beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Pulang Pisau yaitu

SMK Negeri 1 Kahayan Hilir, SMA Negeri 1 Jabiren Raya, dan SMA Negeri 1 Bahu

Palawa, Kecamatan Kahayan Tengah.

Gambar 1. Sosialisasi Pemilih Pemula di SMK Negeri 1 Kahayan Hilir

(Dok : Bawaslu Kabupaten Pulang Pisau)

Page 17: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 14 -

Gambar 2. Sosialisasi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Kecamatan Jabiren Raya

(Dok : A.Prd)

Gambar 3. Sosialisasi Pemilih Pemula di SMA Negeri 1 Bahu Palawa Kecamatan Kahayan Tengah

(Dok : A.Prd)

Page 18: KARYA TULIS PENGAWASAN PEMILU PARTISIPATIF TAHUN …pulangpisau.bawaslu.go.id/document/Karyatulis.pdfmasyarakat dalam pelaksanaan mengawasi pemilu. dengan adanya partisipasi ... Mengawasi

- 15 -

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Memperkuat integritas dan solidaritas pengawas pemilu sebagaimana peran aktif

dalam mekanisme yaitu :

1. Unsur terhadap bentuk partisipasi masyarakat;

2. Terjalin dalam menbangun kerjasama dalam pelaksanaan pengawasan:

3. Informasi kepada masyarakat untuk pengedalian terhadap situasi yang

menimbulkan konflik;

4. Pemantauan berkelanjutan dalam antisipasi permasalahan;

5. Memastikan terselenggaranya pemilu secara LUBER dan JURDIL, dan ngga

terwujudnya integritas.

Asas domisili yang diterapkan kepada ajakan untuk masyarakat yaitu :

1. Seluruh administrasi kependudukan dilakukan sesuai domisili;

2. Domisili riel harus sama dengan domisili dalam KTP-el dan Kartu Keluarga;

3. Ajakan kepada masyarakat untuk menyampaikan agar Menuntaskan problem

DPT yang bermasalah.

Kerjasama pengawas pemilu dalam hal :

1. Kegiatan mengamati, menkaji, memeriksa dan menilai proses pelenggaraan

pemilu;

2. Tujuan penegakan hukum kepemiluan dan netralitas selaku penyelenggara

pemilu;

3. Menerima masukan dari semua pihak merupakan tanggapan masyarakat;

4. Kerjasama dengan pemangku kepentingan antara lain partai politik peserta

pemilu, pemantau, perguruan tinggi, sekolah SMU, LSM, ORMAS, dan lembaga

lainnya

5. Fokus pengawasan dan ketetapan regulasi terhadap persiapan pemuktahiran

data pemilih, pencalonan, masa kampanye, pungut hitung, SOP, verfak dan

tindak lanjut.