Analisis Tegangan Listrik (Voltase) Menggunakan Tingkat Keasaman

Buah

Oleh :

INDAH NUUR HASANAH 111210052

SMA PLUS PGRI CIBINONG

PEMBIMBING :

SUMARTININGSIH

LATAR BELAKANG MASALAH

BUAH

Sering dijadikan

sebagai makanan,

minuman & sebagai

Vitamin untuk Sistem

Imun (Sistem

Pertahanan tubuh)

Prinsip elektrolistis sel

volta

Prinsip Svante

August Arrhenius

PERUMUSAN MASALAH

Menganalisis

tegangan listrik

pada buah

menggunakan

multimeter

Menganalisis

tingkat keasaman

pada buah

menggunakan

kertas lakmus

Menganalisis

perbandingan

tegangan listrik

antara buah yang

satu terhadap buah

yang lainnya

Menganalisis

perubahan waktu

pada tegangan

listrik

Merah Biru

PEMBATASAN MASALAH

Hanya dicoba

pada buah :

Stroberi

Apel

Belimbing

Belimbing

wuluh Lemon

Tomat

Jeruk

nipis Nanas Ceremai

TUJUAN PENELITIAN

Membuktikan bahwa

tingkat keasaman pada

buah dapat

menghasilkan

tegangan listrik

Membandingkan

tegangan listrik pada

buah yang diuji

Mengetahui bahwa

tingkat keasaman buah

dapat dijadikan

sebagai sumber

alternatif

Sebagai bahan

referensi untuk

dijadikan sumber

energi alternatif

LANDASAN TEORITIS

Analisis

Tegangan

Listrik

Keasaman

Buah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:37)

Menurut Mikrajuddin Abdullah (2007:33)

Menurut S. A. Arrhenius (1884:187.)

Menurut G.N. Lewis (1923:189)

Menurut Johannes N. Bronsted & M. Lowry (1923:188)

Menurut dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian

(2011:5)

LANDASAN TEORITIS

Analisis Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991:37)

Analisis merupakan penyelidikan terhadap suatu

peristiwa (karangan, perbuatan dan sebagainya)

untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya

(sebab-musabab, duduk perkaranya dan

sebagainya).

LANDASAN

TEORITIS

LANDASAN TEORITIS

Tegangan

Listrik Menurut Mikrajuddin Abdullah (2007:33)

Tegangan listrik disebut juga beda potensial.

Satuan beda potensial adalah volt yang disingkat

V. Biasanya tegangan listrik adalah istilah yang

lebih umum digunakan oleh orang awam untuk

mengungkapkan beda potensial.

LANDASAN

TEORITIS

LANDASAN TEORITIS

Asam adalah suatu zat yang apabila terlarut

dalam air dapat menghasilkan ion H+ (atau ion

H3O+) (Svante Arrhenius, 1884 : 187). Selain

itu menurut Johannes N. Bronsted dan Thomas

M. Lowry (1923 :188) mendefinisikan asam,

asam adalah suatu spesies kimia (molekul atau

ion) yang dapat mendonorkan suatu proton

kepada spesies kimia yang lain atau dengan kata

lain sebagai proton donor. Asam adalah suatu

spesies yang dapat menerima pasangan elektron

bebas (G.N. Lewis, 1923 : 189).

Keasaman

Menurut S. A. Arrhenius (1884:187.)

Menurut G.N. Lewis (1923:189)

Menurut Johannes N. Bronsted & M. Lowry (1923:188)

LANDASAN

TEORITIS

LANDASAN TEORITIS

Buah Menurut dr. Setiawan Dalimartha dan dr. Felix Adrian

(2011:5)

Buah adalah salah satu jenis makanan yang

memiliki kandungan gizi, vitamin dan mineral

yang pada umumnya sangat baik dikonsumsi

setiap hari. Dibandingkan dengan suplemen

obat-obatan kimia yang dijual di toko-toko, buah

jauh lebih aman tanpa efek samping yang

berbahaya serta dari sisi harga umumnya jauh

lebih murah dibanding suplemen yang memiliki

fungsi yang sama.

LANDASAN

TEORITIS

Waktu dan Tempat Penelitian

Tahap

Pelaksanaan 1

Rabu, 6

Februari 2013

Tahap

Pelaksanaan 2

Tahap

Pelaksanaan 3

Di Laboratorium Fisika

SMA Plus PGRI Cibinong

Di Rumah Penulis

(Gunung Putri)

Di Rumah Penulis

(Gunung Putri)

Rabu, 20 Maret

2013

Minggu, 7

April 2013

METODE

PENELITIAN Eksperimen

POPULASI DAN

SAMPEL

Populasi Sampel

Buah yang memiliki

kadar asam yang tinggi

Apel, belimbing,

belimbing wuluh,

ceremai, jeruk nipis,

lemon, nanas, sroberi

dan tomat

TEKNIK

PENGOLAHAN

DATA

Observasi

INSTRUMEN

PENELITIAN

Multimeter,

kertas lakmus,

seng, tembaga,

gelas ukur,

wadah, mortar

dan alu

HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN

Bahwa keasaman pada buah dapat menghasilkan

tegangan listrik. Tegangan listrik yang dihasilkan

dari berbagai jenis buah menghasilkan tegangan

listrik yang berbeda-beda dikarenakan tingkat

keasaman serta zat yang terkandung pada

masing-masing buah berbeda. Semakin lama

waktu yang digunakan tingkat tegangan listrik

menurun, dikarenakan energi yang terus

digunakan semakin lama mengalami penurunan

dan lama kelamaan akan habis.

SARAN

Agar keasamaan buah dapat bermanfaat

dan dapat dijadikan sebagai sumber energi

alternatif, diperlukan buah dalam jumlah

banyak dan keasaman yang tinggi sebagai

pengganti listrik dari tenaga asam buah

dengan cara memperbanyak buah yang

asam, hal ini akan meningkatkan tegangan

listrik dan kuat arus sehingga dapat

menyalakan sebuah lampu.

TERIMA KASIH