karya ilmiah makanan organik dan anorganik

17
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di zaman teknologi modern seperti sekarang ini, pengelolaan pertanian organik semakin marak di Indonesia. Pada umumnya pertanian dikelola dengan dua cara, yaitu pertanian anorganik dan pertanian organik. Pertanian anorganik atau konvensional adalah pertanian yang menggunakan pupuk kimia dan anti hama kimia sebagai penunjang pertanian. Dengan sistem seperti ini, sisa-sisa (residu) dari bahan-bahan kimia yang digunakan akan menempel pada tanaman sehingga bisa ikut termakan oleh manusia. Hal ini dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Contohnya adalah penyakit kanker dan gangguan fungsi otak. Selain itu sistem pertanian ini juga dapat mencemari lingkungan. Pertanian organik adalah pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia sebagai pupuk maupun anti hama. Para petani organik menggunakan bahan-bahan alami, seperti pupuk kandang dan kompos sebagai penyubur tanaman. Oleh karena itu, tanaman yang dihasikan pertanian organik tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Makanan organik rata-rata memiliki kandungan gizi lebih baik daripada makanan anorganik karena mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan zat yang terkandung dalam 1

Transcript of karya ilmiah makanan organik dan anorganik

Page 1: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di zaman teknologi modern seperti sekarang ini, pengelolaan pertanian

organik semakin marak di Indonesia. Pada umumnya pertanian dikelola dengan

dua cara, yaitu pertanian anorganik dan pertanian organik. Pertanian anorganik

atau konvensional adalah pertanian yang menggunakan pupuk kimia dan anti

hama kimia sebagai penunjang pertanian. Dengan sistem seperti ini, sisa-sisa

(residu) dari bahan-bahan kimia yang digunakan akan menempel pada tanaman

sehingga bisa ikut termakan oleh manusia. Hal ini dapat memicu timbulnya

berbagai penyakit. Contohnya adalah penyakit kanker dan gangguan fungsi otak.

Selain itu sistem pertanian ini juga dapat mencemari lingkungan.

Pertanian organik adalah pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan

kimia sebagai pupuk maupun anti hama. Para petani organik menggunakan bahan-

bahan alami, seperti pupuk kandang dan kompos sebagai penyubur tanaman. Oleh

karena itu, tanaman yang dihasikan pertanian organik tidak mengandung zat-zat

kimia yang berbahaya.

Makanan organik rata-rata memiliki kandungan gizi lebih baik daripada

makanan anorganik karena mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan zat

yang terkandung dalam makanan yang dapat membantu kita untuk menurunkan

berbagai jenis penyakit.

Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan adalah dengan

memperkenalkan makanan organik kepada siswa-siswi. Berdasarkan latar

belakang tersebut kami tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai makanan

organik.

B. Identifikasi Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan makanan organik?

2. Apa yang dimaksud dengan makanan anorganik?

3. Apa bedanya makanan organik dan anorganik?

4. Sejauh mana siswa-siswi mengetahui tentang makanan organik?

1

Page 2: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

5. Apakah siswa-siswi mengetahui manfaat makanan organik?

6. Apakah siswa-siswi membutuhkan makanan organik?

7. Mengapa makanan organik lebih mahal dibandingkan makanan

anorganik?

8. Apakah mengolah makanan organik lebih mudah?

9. Bagaimana tingkat pengetahuan siswa-siswi mengenai makanan

organik makanan sehat?

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana tingkat pengetahuan siswa-siswi mengenai makanan

organik makanan sehat?

D. Tujuan Penelitian

1. Dapat mengetahui banyaknya siswa-siswi yang mengetahui tentang

makanan organik.

E. Manfaat Penelitian

Dapat mengetahui makanan organik yang tidak mempunyai efek samping

buruk bagi tubuh dan dapat mengetahui efek samping buruk bila mengkonsumsi

makanan anorganik. Agar siswa-siswi dan penulis dapat memahami tentang

makanan organik serta bisa memanfaatkan dan mengolahnya dengan baik.

F. Tinjauan pustaka

Penelitian ini merupakan yang pertama dilakukan di SMPIT Ummul Quro

Bogor. Dalam penelitian ini mengungkap tentang beberapa hal antara lain :

definisi makanan organik, definisi makanan anorganik, manfaat makanan organik,

kandungan gizi yang terkandung dalam makanan organik dan bahaya pestisida

bagi kesehatan. Serta pengetahuan tentang makanan organik di kalangan siswa-

siswi.

2

Page 3: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

G. Metodologi Penelitian

Waktu pelaksanaannya adalah bulan Februari-Maret 2010. Penelitian ini

dilakukan di SMPIT Ummul Quro Bogor dengan memberikan 50 kuisioner

kepada siswa-siswi kelas 7 sampai dengan kelas 9. Selain itu kami juga

mengumpulkan data dari berbagai situs di internet.

H. Sistematika Penulisan

Pada karya ilmiah ini terdapat beberapa bab yang dibahas sesuai dengan

penelitian tentang makanan organik. Antara lain Bab 1 Pendahuluan : Latar

Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat

Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, Sistematika Penulisan lalu

Bab 2 Pembahasan : Pengertian, Hasil Kuisioner dan Bab 3 Penutup : Kesimpulan

dan Saran.

3

Page 4: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian

A.1. Makanan Organik

Makanan organik adalah makanan yang dihasilkan dari pertanian organik

dan yang tidak menggunakan pupuk kimia atau anti hama kimia. Oleh karena itu,

makanan organik lebih sehat daripada makanan anorganik karena terhindar dari

sisa-sisa zat kimia yang kemungkinan masih melekat. Makanan organik lebih

banyak mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan kandungan makanan yang

dapat membantu kita untuk menurunkan berbagai penyakit. Walaupun harganya

lebih mahal, kelebihan yang dimiliki makanan organik antara lain dapat

mengurangi efek negatif racun dari berbagai bahan kimia dan pestisida. Sekarang

di Indonesia sudah banyak petani sayuran yang menggunakan sistem pertanian

organik, karena produk yang dihasilkan lebih sehat dan segar.

Gambar 1.0 Jenis-jenis sayuran dan makanan organik.

Makanan organik rata-rata memiliki kandungan Vitamin C, Mineral, serta

Phytonutrients (bahan dalam tanaman yang dapat melawan kanker) yang lebih

tinggi dibandingkan bahan pangan konvensional. Selain itu makanan organik

lebih tahan lama hingga tidak mudah basi dan menghemat proses produksi serta

mengurangi tingkat kerusakan lingkungan.

4

Page 5: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

A.2. Makanan Anorganik

Makanan anoganik adalah makanan yang menggunakan sistem pertanian

biasa, yaitu pertanian yang masih menggunakan pupuk kimia dan anti hama

kimia. Sisa zat-zat kimia yang digunakan dapat melekat pada tanaman yang akan

terbawa ke dalam tubuh. Makanan ini kalau dikonsumsi terus-menerus dapat

mengakibatkan berbagai penyakit. Contohnya penyakit kanker dan gangguan

fungsi otak.

Gambar 2.0 Jenis-jenis makanan anorganik.

Hippocrates, pemikir ilmu kesehatan modern, mengungkapkan “Biarkan

makanan menjadi obat anda dan biarkan obat menjadi makanan anda”. Karena

hasil studi terakhir membuktikan bahwa anak-anak terkena empat kali lebih

banyak efek pestisida daripada orang dewasa.

5

Page 6: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

A.4. Manfaat Makanan Organik

Makanan organik mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh

manusia. Seperti membantu regenerasi sel-sel baru, bekerja membersihkan darah,

menjaga keseimbangan kadar asam basa tanpa obat-obatan, sebagai vitamin atau

suplemen tambahan. Serta dapat membuang racun yang menumpuk dalam sel

tubuh. Selain itu zat flavonoid baik untuk kesehatan jantung. Berikut ini beberapa

buah-buahan dan sayuran organik yang memiliki manfaat (lihat tabel 1.0).

Tabel 1.0 Manfaat makanan organik

Nama Manfaatnya

Alpukat Baik untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel

Bawang putih Antikolesterol dan penuaan dini

Bayam Baik untuk kesehatan otak dan kesehatan penglihatan

BrokoliMembantu tubuh membuang bahan-bahan yang bersifat

karsinogen (penyebab kanker)

Tomat Membantu pencegahan kanker rahim, pangkreas dan usus

Bawang merah Membantu pencegahan kanker perut

Buah berry Mencegah infeksi pada prostate

Kol Bermanfaat bagi pencegahan kanker usus, perut dan payudara

Wortel Mencegah penuaan dini dan baik untuk kesehatan mata

6

Page 7: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

B. Hasil Kuisioner

Dalam penelitian ini kami memberikan kuisioner kepada 50 siswa-siswi di

SMPIT Ummul Quro Bogor. Dilakukan penelitian mengenai makanan organik

untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi mengenai makanan organik

makanan sehat. Dari kuisioner diperoleh data sebagai berikut (lihat tabel 2.0).

Tabel 2.0 Data kuisioner dengan jumlah siswa-siswi yang menjawab

Pertanyaan Jawaban

Banyaknya siswa-siswi yang mengetahui arti makanan

organik

Tahu Ragu Tidak

40% 28% 32%

Banyaknya siswa-siswi yang mengetahui produk makanan

organik

Tahu Ragu Tidak

28% 54% 18%

Banyaknya siswa-siswi yang pernah mengonsumsi makanan

organik

Ya Ragu Tidak

88% 0% 12%

Tingkat seringnya mengkonsumsi makanan organikSering Kadang Jarang

24% 42% 34%

Siswa-siswi yang merasakan manfaat makanan organikYa Ragu Tidak

56% 14% 30%

B.1. Pengetahuan Siswa-siswi Arti Makanan Organik

Pengetahuan adalah sesuatu yang datangnya dari Allah yang digali oleh

manusia untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Dan segala sesuatu yang

diketahui atau kepandaian serta suatu yang diketahui tentang berbagai hal.

Berdasarkan tabel 2.0 yang sesuai dengan kuisioner yang diberikan kepada

siswa-siswi menunjukan bahwa banyak yang mengetahui arti makanan organik

dengan benar. Ada sebanyak 20 orang yang mengetahui arti makanan organik

sedangkan yang tidak mengetahui arti makanan organik ada 16 orang dan yang

ragu-ragu sebanyak 14 orang dari 50 orang. Untuk mengetahui lebih jelasnya

dapat dilihat pada yang sudah diolah menjadi diagram (lihat diagram 1.0).

7

Page 8: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

Diagram 1.0 Presentase banyaknya siswa-siswi yang mengetahui arti makanan organik.

Rata-rata siswa-siswi mengartikan makanan organik sebagai makanan

yang hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan yang dibuat secara alami.

B.2. Tingkat Pengetahuan Produk Makanan Organik Dikalangan siswa-siswi

Dari hasil data kuisioner yang diperoleh menunjukan bahwa siswa-siswi

yang berada di SMPIT Ummul Quro Bogor masih ragu-ragu untuk

menggolongkan makanan sebagai makanan organik. Terdapat 27 orang yang yang

menjawab ragu-ragu sedangkan ada 14 orang yang tahu produk makanan organik

dan 9 orang yang tidak tahu tentang produk makanan organik. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada diagram 2.0 dibawah.

Diagram 2.0 Presentase banyaknya siswa-siswi yang tahu produk makanan organik.

Dari diagram tersebut menunjukkan presentase siswa-siswi yang tahu

produk makanan organik hanya sebesar 28% dan ternyata siswa-siswi yang tidak

tahu produk makanan organik dengan presentase 18%. Berdasarkan data diatas

siswa-siswi masih belum terlalu yakin untuk mengidentifikasi makanan-makanan

32%

54%

8

Ya

Tidak

Ragu-ragu

40%

28%

Ragu-ragu

28%18%

Ya

Tidak

Page 9: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

yang termasuk makanan organik. Karena belum banyak siswa-siswi yang tahu

produk makanan organik.

B.3. Siswa-siswi Yang Pernah Mengkonsumsi Makanan Organik

Untuk pertanyaan yang ketiga ini sesuai dengan hasil kuisioner yang telah

diberikan menunjukkan bahwa siswa-siswi di SMPIT Ummul Quro Bogor dari

50 orang hanya 44 orang yang pernah mengkonsumsi makanan organik dan 6

orang yang tidak pernah mengkonsumsi makanan organik. Untuk lebih jelasnya

bisa dilihat pada diagram 3.0 dibawah ini.

Digram 3.0 presentase pernahnya siswa-siswi yang mengkonsumsi makanan organik.

Setelah dilihat pada tabel 1.0 maka terdapat diagram diatas (diagram3.0)

dengan presentase antara lain hanya 88% yang pernah mengkonsumsi makanan

organik dan 12% siswa-siswi yang tidak pernah mengkonsumsi makanan organik.

B.4. Pengonsumsian Makanan Organik Pada Siswa-siswi

Untuk pertanyaan yang keempat data yang diperoleh dari 50 orang

terdapat 12 orang yang sering mengkonsumsi makanan organik, lalu 21 orang

yang menjawab kadang-kadang dan 17 orang yang jarang mengkonsumsi

makanan organik. Bisa dilihat dari presentase berikut ini (diagram 4.0).

88%

12%

Tidak

9

Ya

Page 10: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

Diagram 4.0 presentase seringnya siswa-siswi yang mengkonsumsi makanan organik.

Menurut siswa-siswi, mereka lebih suka mengkonsumsi makanan

anorganik karena mudah di dapat dan harganya juga lebih murah. Selain itu

rasanya juga lebih enak dan tampilannya lebih menarik.

B.5. Siswa-siswi Merasakan Manfaat Makanan Organik

Berdasarkan data hasil kuisioner bahwa dari 50 siswa-siswi di SMPIT

Ummul Quro Bogor sebanyak 28 orang yang merasakan manfaat makanan

organik lalu 7 orang yang menjawab ragu-ragu dan 15 orang yang tidak

merasakan manfaat makanan organik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada

presentase diagram 5.0.

Diagram 5.0 presentase siswa-siswi yang merasakan manfaat makanan organik.

Menurut siswa-siswi manfaat makanan organik adalah bisa membuat

badan tambah sehat, untuk menjaga kesehatan kulit, bergizi dan berguna bagi

tubuh.

34% 24%

42%

Ya

Tidak

Ragu-ragu

56%

14%

30%

Ya

Ragu-raguTidak

10

Page 11: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari riset yang telah dilakukan maka diperoleh hasil :

1. 50 orang yang telah diberi kuisioner, 40% orang yang mengetahui arti

makanan organik, 32% orang yang tidak mengetahui arti makanan

organik dan sebanyak 28% orang yang sedikit mengetahui arti

makanan organik.

2. 28% orang yang mengetahui produk makanan organik, 18% orang

yang tidak mengetahui produk makanan organik dan 54% orang yang

menjawab ragu.

3. 88% siswa-siswi yang pernah mengkonsumsi makanan organik dan

12% siswa-siswi yang tidak pernah mengkonsumsi makanan organik.

4. 24% siswa-siswi sering mengkonsumsi makanan organik, 34% siswa-

siswi jarang mengkonsumsinya dan 42% siswa-siswi menjawab

kadang-kadang.

5. 56% orang yang merasakan manfaat makanan organik, 30% orang

yang tidak merasakan mafaatnya dan 14% orang yang menjawab biasa

saja.

Dari kesimpulan diatas sebagian besar siswa-siswi mengetahui arti

makanan organik dan pernah mengkonsumsinya, namun kendala utama dalam

pengkonsumsian makanan organik adalah harga yang mahal dan makanan yang

susah didapat.

B. Saran

Diharapkan penelitian ini bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya, agar

masyarakat dapat lebih mengerti tentang makanan organik dan manfaatnya bagi

kesehatan serta untuk keseimbangan alam. Dengan adanya penelitian lebih lanjut

kami harapkan para petani dapat beralih mengolah tanaman dari sistem

konvensional menjadi sistem pertanian organik.

11

Page 12: karya ilmiah makanan organik dan anorganik

DAFTAR PUSTAKA

www.Milyunerclub.com/?id=admin atau www.sehat-organik.com. Apa Makanan

Organik Itu?

www.sinarharapan.co.id. Manfaat Makanan Organik.

www.multiply.inc. Makanan Organik.

www.Organisasi.Org. Minuman dan Makanan Organik Baik Untuk Tubuh Kita.

www.portalmelilea.blogspot.com. Manfaat Makanan Organik.

12