karate 1

25
BUKU PANDUAN TEKNIS KARATE 1

Transcript of karate 1

Page 1: karate 1

BUKU PANDUAN

TEKNIS

KARATE

1

Page 2: karate 1

KATA PENGANTAR

ASSALAMU’ALAIKUM, WR. WB,

SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA, DAN

SALAM OLAHRAGA

BUKU PANDUAN TEKNIS INI DISUSUN DAN DITERBITKAN DALAM RANGKA

TERSELENGGARANYA PERTANDINGAN / PERLOMBAAN DENGAN LANCAR, TERTIB DAN

TERARAH SERTA MENCAPAI HASIL YANG OPTIMAL SESUAI DENGAN PERATURAN /

KETENTUAN FEDERASI INTERNASIONAL YANG BERLAKU DAN BERDASARKAN

PERSETUJUAN INDUK ORGANISASI CABANG OLAHRAGA UNTUK DIBERLAKUKAN DALAM

PON XVII/2008 DI KALIMANTAN TIMUR.

BUKU PANDUAN INI DISAMPING MEMUAT KETENTUAN TEKNIS PENYELENGGARAAN

PERTANDINGAN, JUGA MEMUAT BEBERAPA INFORMASI YANG DIPANDANG RELEVAN

DENGAN KEGIATAN PERTANDINGAN, CABANG OLAHRAGA PON XVII/2008.

KEPADA SEMUA PIHAK TERKAIT KHUSUSNYA SELURUH PESERTA AGAR DAPAT MEMAHAMI

DAN MELAKSANAKAN SEGALA KETENTUAN YANG TERTUANG DALAM BUKU PANDUAN

TEKNIS INI.

SALAH SATU TOLAK UKUR KEBERHASILAN PON XVII/2008 ADALAH DAPAT

TERSELENGGARANYA PERTANDINGAN SETIAP CABANG OLAHRAGA DAN TERCAPAINYA

PRESTASI OLAHRAGA NASIONAL YANG DAPAT DIBANGGAKAN. UNTUK ITU, DIHARAPKAN

DUKUNGAN SEMUA PIHAK DALAM MENSUKSESKAN PERTANDINGAN.

DEMIKIAN HARAP MAKLUM DAN TERIMAKASIH.

WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Samarinda, Mei 2008 KETUA UMUM PB. PON XVII/2008 KALIMANTAN TIMUR

JOURNALIS NGAYOH

2

Page 3: karate 1

3

Page 4: karate 1

SUSUNAN PENGURUS KONI MASA BAKTI 2007 – 2011

Ketua Umum : Rita Subowo Wakil Ketua Umum I : Hendardji Soepandji Wakil Ketua Umum II : Sri Sudono Sumarto Sekretaris Jenderal : Rosihan Arsyad Wakil Sekretaris Jenderal – I : Nuranto Wakil Sekretaris Jenderal – II : Cahya Azis Bendahara : Budi Rustanto Wakil Bendahara : Istiqlal Taufiq Syaifullah Ketua Bidang Organisasi : Ngatino Wakil Ketua Bidang Organisasi : Arsyad Achmadin Ketua Bidang Pembinaan Prestasi : Mulyana Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi : Otte Ruchiyat Ketua Bidang Litbang : S. Wimbo Hardjito Wakil Ketua Bidang Litbang : Sonny Teguh Trilaksono Ketua Badan Audit Internal : S. N. Suwisma Kepala Biro Perencanaan Anggaran : Oong S. Wiradinata Wakil Kepala Biro Perencanaan Anggaran : Eman Sumusi Kepala Biro Media dan Humas : Atal S. Depari Wakil Kepala Biro Media dan Humas : Firmansyah Gindo Kepala Biro Promosi dan Pemasaran : Juliari P. Batubara Kepala Biro Umum : Santosa Jayaatmadja Ketua Komisi Hukum : Umbu S. Samapaty Wakil Ketua Komisi Hukum : Faisal Abdullah Ketua Komisi Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga : Djati Waluyo Ketua Komisi Kesejahteraan Pelaku Olahraga : Kusnan Ismukanto Ketua Komisi Pembibitan dan Pemanduan Bakat : Johansyah Lubis Ketua Komisi Pendidikan dan Penataran : Abdul Rauf Ketua Komisi IPTEk Olahraga : Dr. Ismeth S. Abidin Ketua Pusat Data : Yuanita Nasution

4

Page 5: karate 1

SUSUNAN PENGURUS KOI MASA BAKTI 2007 – 2011

Ketua Umum : Rita Subowo

Wakil Ketua Umum : Indra Kartasasmita

Sekretaris Jenderal : Arie Ariotedjo

Wakil Sekretaris Jenderal : Martina Widjaya

Bendahara : Ahmed Solihin

KOMISI Athlete : Lukman Niode

Women and Sport : Jetty R. Pattiasina

Olympic Solidarity : Djoko Pramono

Sport and Environment : Utut Adianto

Ethics : Timbul Thomas Lubis

Cultural & Olympic Education : Pusparani C. Hakim

Sport for All : Sumohadi Marsis

Medical : Dr. Leane Suniar

5

Page 6: karate 1

SUSUNAN PANITIA INTI PB. PON XVII/2008

Tim Pengarah dan Pengawas : KONI Penasehat : - Muspida Kaltim - H. Suwarna AF - Drs. H. Herlan Agussalim Ketua Umum : Yurnalis Ngayoh Ketua Harian : H. Syaiful Teteng Sekretaris Umum : H. Ibnu Nirwani Wakil Sekretaris Umum : H. Elmy Rustam Sekretaris I : A. Doeryat Sekretaris II : Fuad Asaddin Bendahara : Syafruddin AH. Ketua I : H. Nusyirwan Ismail Wakil Ketua I : H. Syaiful Gafur Ketua II : H. Sulaiman Gafur Wakil Ketua II : H. Zairin Zein Ketua III : H. Syachruddin Wakil Ketua III : H. Syahril Basran Ketua IV : H. Achmad Amin Wakil Ketua IV : RP. Siburian

6

Page 7: karate 1

Ketua Bidang Pertandingan : H. Harbiansyah Hanafiah Ketua Bidang Kesehatan : Sutarnyoto Ketua Bid. Sarana & Prasarana : H. Awang Darma Bakti Ketua Bidang Akomodasi dan Konsumsi : H. Suwatno Ketua Bidang Transportasi : H. Adi Buchori Muslim Ketua Bidang Keamanan : Kepolisian Daerah Kaltim Ketua Bidang Promosi : H. Ichwansyah Ketua Bidang Dana dan Usaha : H. Abdurrachim Asmaran Ketua Bidang Humas : H. Jauhar Effendi Ketua Bidang Municipality dan Hospitality : H. Arpan Zainal Ketua Bidang Upacara dan Api PON : H. Hamka Halek Ketua Bidang Porcanas : H. Kasyful Anwar As’ad

7

Page 8: karate 1

SUSUNAN PENGURUS BESAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA

(PB. FORKI)

A. SUSUNAN PENGURUS PB FORKI

KETUA UMUM : Luhut B Panjaitan SEKRETARIS JENDRAL : Mayjend. TNI. Drs. H.

Hendardji S. SH Wakil Sekretaris Jendral : Anindya Novian Bakrie Bendahara Umum : Iwan Setiawan Wakil Bendahara : Agustinus, SH.

1. Bidang-bidang a. Bidang Organisasi dan hubungan Daerah

Ketua : H. Herman Muchtar Wakil Ketua : 1. Efendi Sianipar 2. Efendi Sirait

b. Bidang Pembinaan dan Prestasi Ketua : Madju Daryanto Hutapea,

SH, MSi. Wakil Ketua : Drs. Djafar Jantang Msi.

c. Bidang Hubungan Luar Negeri Ketua : Budi Sujadi Kage Wakil Ketua : Harmon Jusa R

d. Bidang Penelitian & Pengembangan Ketua : Dr. Intan Ahmad Wakil Ketua : Ir. Andrian Tedja Kusuma

e. Bidang Dana Ketua : DR. H. Rahmat Shah. Wakil Ketua : James Sumendap, SH.

8

Page 9: karate 1

2. SEKRETARIS, SEKSI-SEKSI DAN KOMISI a. Sekretaris : Maxi W. Pauran, SH b. Seksi Pertandingan

Ketua : Dasril Muchtar. Wakil Ketua : H. M. Ali Anafia, SH. MSi. Anggota : 1. Bambang Sadiman. 2. DRS. Yoyo Satrio

c. Seksi Latihan/TC Ketua : Johannes Souisa. Wakil Ketua : Moh. Gusti. Anggota : 1. Agus Kusnadi 2. Ir. Mahdi Sahab. 3. Omita O. Ompi. 4.Dr.Nukman Lahamang.

d. Seksi Perwasitan Ketua : Sarjan Tri Putra Wakil Ketua : David Situmorang SE,

MM. e. Seksi Perlengkapan

Ketua : Kol. Yunif Effendy Wakil Ketua : Eko. S

f. Seksi HUMAS Ketua : Drs. Sony Manulu Wakil Ketua : Fauzi Saidi

g. Komisi Disiplin Ketua : Arief Siregar, SH, MH Wakil Ketua : 1. Abdul Salam

2. Bistok Hutabarat

9

Page 10: karate 1

WORLD KARATE FEDERATION (WKF) President : Mr. Antonio Espinos General Secretary : Mr. George Yerolimpos Address : Carrtera de Barajas, km 1.400 : 28100 – Alcobendas, MADRID Tel : 34-91-6592256 Fax : 34-91-6527570 ASIAN KARATE FEDERATION (AKF) President : Mr. Kuang – Huei Chang Address : Suit 710, No. 150 Chilin Road Taipei 10476, R. O. C Tel : 886-2-2521-0131 Fax : 886-2-2541-1879 Deputy President : Mr. Jose Martinas Achiam And Sec. General Address : 168 Avenia do Almirante Lacerda Edificio Venceslau de Morais, 20-H, Macau Tel : 853210810 Fax : 853215818

SUSUNAN PANITIA INTI PELAKSANA CABANG OLAHRAGA : KARATE

Ketua : Wakil Ketua : Sekretaris : Wakil Sekretaris : Bendahara : Technical Delegate : 1. Madju Dharyanto H.SH.Msi 2. Drs. Djafar E.Djantang, Msi

10

Page 11: karate 1

I. INFORMASI UMUM

A. NOMOR YANG DIPERTANDINGKAN

1. KUMITE

PUTRA

1. Beregu Putra

2. Perorangan – 55 kg

3. Perorangan – 60 kg

4. Perorangan – 65 kg

5. Perorangan – 70 kg

6. Perorangan – 75 kg

7. Perorangan – 80 kg

8. Perorangan + 80 kg

9. Bebas

PUTRI

1. Beregu Putri

2. Perorangan – 48 kg

3. Perorangan – 53 kg

4. Perorangan – 60 kg

5. Perorangan + 60 kg

6. Bebas

2. KATA

PUTRA

1. Beregu Putra (3 pemain)

2. Perorangan

PUTRI

1. Beregu PutrI (3 pemain)

2. Perorangan

11

Page 12: karate 1

B. PESERTA

1. Atlet Karate peserta PON XVII / 2008 adalah merupakan hasil 9

besar daerah yang lolos tiap kelas KUMITE dan KATA pada

Pra-Kualifikasi PON XVII / 2008 yang diselenggarakan di Solo

tanggal 25 – 27 Mei 2007 serta atlet tuan rumah (Kalimantan

Timur) masing-masing 1 atlet / regu tiap kelas.

2. Nama atlet peserta PON XVII / 2008 sesuai dengan nama yang

didaftarkan Pengprov FORKI dan KONI Provinsi kepada panitia

sesuai dengan nomor yang diloloskan pada Pra-Kualifikasi PON

XVII / 2008.

3. Jumlah provinsi peserta PON XVII adalah 26 provinsi

Jumlah atlet peserta PON XVII adalah 207 orang terdiri dari :

- 183 atlet hasil Pra Pon

- 3 atlet wield card Ketua umum PB.FORKI

- 21 atlet tuan rumah.

Berdasarkan Surat Keputusan PB FORKI sebagai berikut :

3.1. Nomor : 09/PBFK–KPTS/KU/III/07 tertanggal 22 Maret

2007.

3.2. Nomor : 35/PBFK–KPTS/KU/VI/07 tertanggal 30 Juni 2007.

3.3. Nomor : 37/KPTS/PBFK/KU/XI/07 tertanggal 14 November

2007

3.4. Nomor : 01/PB.FORKI- KU/KPTS/I/08 tertanggal 2 Januari

2008.

3.5. Nomor : 02/PB.FORKI-KU/KPTS/II/08 tertanggal 6

Februari2008.

12

Page 13: karate 1

4. Peserta kumite beregu diambil dari atlet perorangan yan terdaftar

dalam Tim sesuai Surat Keputusan dari PB FORKI tentang

peserta PON XVII / Tahun 2008.

5. Pada saat penimbangan badan, peserta wajib :

a. Atlet putra hanya mengenakan celana dalam, di timbang oleh

panitia putra serta disahkan oleh wasit putra yang ditunjuk.

b. Atlet putri hanya mengenakan kaos oblong dan celana

pendek, di timbang oleh panitia putri serta disahkan oleh

wasit putri yang ditunjuk.

C. JADWAL PENYELENGGARAAN

1. Pendaftaran

a. Tahap I

PB. PON XVII / 2008 sudah menerima rekapitulasi jumlah

peserta berdasarkan provinsi yang akan ikut-serta, paling

lambat tanggal 7 Desember 2007 (setelah pelaksanaan Pra-

Kualifikasi PON XVII / 2008 di Solo tanggal 25 – 27 Mei

2007).

b. Tahap II

PB. PON XVII / 2008 sudah menerima nama-nama atlet dan

nomor pertandingan paling lambat tanggal 6 Mei 2008

(melalui Surat Keputusan PB. FORKI yang ditetapkan untuk

hal tersebut).

2. Pertemuan Teknik (Technical Meeting).

Hari / Tanggal : Kamis, 10 Juli 2008 Tempat : DOM Sport Balikpapan Waktu : Pukul 16.00 Wita.

13

Page 14: karate 1

3. Penimbangan Badan

Hari / Tanggal : Kamis, 11 Juli 2008 Tempat : DOM Sport Balikpapan Waktu : Pukul 10.00 Wita

4. Jadwal Pertandingan.

LAPANGAN 1 LAPANGAN II

08.00-09.00 PEMBUKAAN

09.00-11.00 Perorangan Putra Perorangan Putri KATA

11.00-12.00 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

12.00-13.30 ISTIRAHAT

13.30-15.30 - 55 Kg Putra - 60 Kg Putra KUMITE

1. 12 Juli 2008

15.30-16.30 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

08.00-09.30 Beregu Putra Beregu Putri KATA

09.30-11.00 - 53 Kg Putri - 48 Kg Putri KUMITE

11.00-13.30 ISTIRAHAT

13.30-14.00 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

14.00-16.00 - 65 Kg Putra - 70 Kg Putra KUMITE

2. 13 Juli 2008

16.00-17.00 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

09.00-11.00 + 60 Kg Putri - 60 Kg Putri KUMITE

11.00-12.00 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

12.00-13.00 ISTIRAHAT

13.00-15.00 - 80 Kg Putra - 75 Kg Putra

15.00-16.00 +80 Kg Putra Pool A + 80 Kg Putra Putra Pool B

3. 14 Juli 2008

16.00-17.00 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

09.00-11.00 Bebas Putra Bebas Putri KUMITE

11.00-12.00 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

12.00-13.00 ISTIRAHAT

13.00-16.00 Beregu Putra Beregu Putri KUMITE

16.00-16.30 Upacara Penghargaan Pemenang (UPP)

4. 15 Juli 2008

16.30-17.30 PENUTUPAN

14

Page 15: karate 1

15

Page 16: karate 1

II. PERATURAN PERTANDINGAN CABANG KARATE

A. PERATURAN PERTANDINGAN (MENGIKUTI REGULASI

WORLD KARATE FEDERATION)

1. SISTEM PERTANDINGAN

Pertandingan cabang olahraga Karate Pada PON XVII / Tahun

2008 menggunakan sistem pertandingan REFERCHANGE, yaitu

sistem pertandingan dimana peserta yang kalah dari para Finalis

dapat bertanding kembali untuk memperebutkan juara 3

(bersama).

2. PERATURAN PERTANDINGAN KUMITE

a. Area Pertandingan Kumite

1. Area pertandingan harus rata dan tidak berbahaya.

2. Area pertandingan harus berupa area persegi

berdasarkan standar FORKI, dengan sisi-sisi sepanjang

delapan meter (diukur dari luar) dan tambahan dua

meter pada semua sisi sebagai area aman.

3. Garis posisi wasit adalah berjarak dua meter dari garis

tengah (titik tengah) dengan panjang garis 0,5 meter.

4. Dua garis paralel masing-masing sepanjang 1 meter

dibuat dengan jarak 1,5 meter dari titik tengah area

pertandingan dan berada 90 derajat dengan garis wasit,

untuk posisi peserta kumite (AKA dan AO).

5. Para juri akan ditempatkan pada area aman, satu

mengarah / menghadap langsung ke wasit, dan yang

lainnya msing-masing berada dibelakang peserta dengan

jarak satu meter dari garis parimeter, masing-masing

akan dilengkapi dengan bendera merah dan biru.

16

Page 17: karate 1

6. Arbitator akan duduk di meja kecil sedikit diluar area

pertandingan pada area aman, di sebelah kiri dari wasit.

Dia akan dilengkapi dengan sebuah bendera merah dan

sebuah pluit.

7. Pengawas skor duduk di meja administrasi, antara

pencatat skor dan pencatat waktu.

8. Garis batas harus dibuat berjarak satu meter dari tempat

beristirahat dalam area pertandingan dengan warna

berbeda dari keseluruhan area pertandingan.

b. Pakaian Resmi

1. Peserta dan pelatih harus mengenakan seragam resmi

yang telah ditentukan.

2. Peserta harus mengenakan pakaian karate berwarna

putih yang tidak bercorak atau tanpa garis.

3. Salah-satu peserta harus mengenakan sabuk berwarna

merah dan peserta lainnya mengenakan sabuk berwarna

biru.

4. Baju karate peserta ketika sudah diikat dengan sabuk

minimal harus menutupi pinggul dan maksimal ¾

panjang paha.

5. Peserta wanita menggunakan kaos putih polos didalam

baju karate.

6. Tim manager / offisial yang mendampingi peserta wajib

mengenakan seragam resmi tim dan menggunakan

sepatu serta mengenakan ID Card yang berlaku.

7. Dewan wasit dapat menindak peserta / Tim manager /

Official yang melanggar tentang pakaian resmi.

17

Page 18: karate 1

c. Durasi Pertandingan

1. Durasi pertandingan kumite pada PON XVII / 2008

adalah 3 menit putra dan 2 menit putri.

2. Penghitungan waktu pertandingan dimulai ketika wasit

memberi tanda untuk memulai ( HAJIME ) dan berhenti

ketika wasit mengatakan YAME.

d. Sistem Penilaian

Suatu teknik mendapatkan nilai, apabila teknik yang

dilancarkan memenuhi kriteria sebagai berikut :

• Bentuk yang baik

• Sikap sportif

• Ditampilkan dengan semangat yang tinggi

• Memiliki kesadaran penuh (Zanshin)

• Waktu yang tepat saat melancarkan serangan

• Jarak yang benar.

e. Tingkatan Penilaian adalah :

1. SANBON (3 angka), diberikan apabila peserta

malakukan teknik :

a. Tendangan ke arah kepala (Jodan).

b. Bantingan atau menyapu kaki lawan sehingga

terjatuh ke matras dilanjutkan dengan teknik yang

menghasilkan angka.

2. NIHON (2 angka), diberikan apabila peserta melakukan

teknik :

a. Tendangan ke arah badan (Cudan).

18

Page 19: karate 1

b. Memukul pada bagian belakang badan (punggung),

termasuk belakang kepala dan bagian belakang

leher.

c. Kombinasi dari teknik pukulan, dimana setiap

teknik yang dilakukan sesuai dengan kriteria

penilaian.

d. Membuat lawan tidak seimbang (goyah) lalu

memperoleh angka dengan teknik tertentu.

3. IPPON (1 angka), diberikan apabila peserta melakukan

teknik :

a. Pukulan ke arah badan (Cudan) maupun ke arah

kepala (Jodan).

b. Pukulan menggunakan punggung tangan yang

dilakukan dengan teknik yang benar (Strike/Uchi).

f. Perilaku Yang Dilarang

Terdaftar dua kategori yang dikelompokkan sebagai perilaku

yang dilarang yaitu kategori 1 (C1) dan kategori 2 (C2),

dengan rincian sebagai berikut :

1. Pelanggaran Kategori 1 (C1), apabila peserta :

a. Melakukan Teknik serangan sehingga

menghasilkan kontak yang kuat / keras.

b. Melakukan serangan ke arah lengan atau kaki,

tenggorokan, persendian atau pangkal paha.

c. Melakukan serangan ke arah wajah dengan teknik

serangan tangan terbuka.

d. Melakukan taknik membanting yang berbahaya dan

dapat mencederai lawan.

19

Page 20: karate 1

2. Pekanggaran Kategori 2 (C2), apabila peserta :

a. Berpura – pura atau melebih-lebihkan cedera yang

dialami.

b. Keluar arena pertandingan (JOGAI).

c. Membahayakan diri sendiri dengan tidak

memperhatikan keselamatan diri dari serangan

lawan.

d. Menghindar dari pertarungan yang mengakibatkan

lawan kehilangan kesempatan untuk memperoleh

nilai.

e. Merangkul, bergumul, mendorong atau menangkap

lawan secara berlebihan tanpa mencoba melakukan

teknik serangan.

f. Melakukan teknik serangan yang pada dasarnya

tidak dapat dikontrol untuk keselamatan lawan.

g. Melakukan serangan dengan kepala, lutut dan sikut.

h. Berbicara kasar atau memanasi / menggoda lawan,

tidak mematuhi perintah wasit, melakukan tindakan

yang tidak pantas ke arah panel wasit, serta

tindakan lain yang melanggar etika.

Pelanggaran kategori 1 (C1) dan kategori 2 (C2) tidak

berakumulasi silang.

20

Page 21: karate 1

3. PERATURAN PERTANDINGAN KATA

a. Area Pertandingan

1. Area pertandingan harus datar dan bebas dari bahaya.

2. Area pertandingan harus mempunyai ukuran efisien,

sehingga tidak menganggu penampilan kontestan

bermain KATA.

b. Pakaian resmi

1. Peserta harus memakai pakaian resmi seperti ditentukan

dalam peraturan kumite.

2. Setiap peserta yang tidak mematuhi peraturan ini maka

tidak akan diikutsertakan pada pelaksanaan

pertandingan.

c. Pengaturan Pertandingan Kata

1. Para peserta menampilkan kata wajib (shitei) dan kata

bebas (tokui) sesuai jumlah peserta.

2. Ketika menampilkan shitei kata, tidak diperbolehkan

melakukan variasi.

3. Ketika menampilkan tokui kata, peserta dapat memilih

dalam daftar nama KATA resmi, variasi ringan

diperbolehkan sepanjang diperbolehkan oleh aliran yang

bersang-kutan.

4. Tabel skor akan menampilkan pilihan kata dari setiap

periode dan setiap periode.

5. Peserta harus menampilkan KATA yang berbeda dalam

setiap putaran. Sekali KATA sudah dimainkan maka

tidak boleh diulang.

6. Dalam referchage boleh menampilkan shitei atau tokui.

21

Page 22: karate 1

d. Kriteria Untuk Keputusan.

a. Pertandingan KATA harus ditampilkan dengan

kemampuan dan harus mendemonstrasikan satu

pemahaman yang jelas terhadap prinsip tradisional yang

terkandung didalamnya. Dalam menilai penampilan

peserta (perorangan) atau tim juri akan melihat pada :

1. Suatu demonstrasi yang sebenarnya dari arti

KATA.

2. Pemahaman dari teknik yang digunakan (Bunkai).

3. Ketepatan waktu, ritme, kecepatan, keseimbangan

dan focus kekuatan (KIME).

4. Pernafasan yang baik dan benar sebagai penolong

dalam hal KIME.

5. Fokus perhatian yang benar (CHAKUGAN) dan

konsentrasi.

6. Kuda – kuda yang benar (DACHI) dengan

penekanan pada kaki yang benar dan telapak kaki

datar pada lantai.

7. penekanan yang baik pada perut (HARA) dan tidak

ada gerakan ke atas atau ke bawah dari pinggul

ketika bergerak.

8. bentuk yang benar (KIHON) dari gaya yang

ditampilkan.

9. Penampilan harus juga dievaluasi dengan maksud

untuk melihat hal-hal lainnya. Sebagaimana tingkat

kesulitan dari kata yang ditampilkan.

10. Dalam KATA beregu sinkronisasi tanpa aba-aba

eksternal adalah merupakan nilai lebih.

22

Page 23: karate 1

b. Peserta yang menampilkan variasi pada shitei kata akan

didiskualifikasi.

c. Peserta yang berhenti pada saat berlangsung (shitei atau

tokui) atau menampilkan kata yang berbeda dengan

yang diumumkan atau yang dicatat pada table skor, akan

didiskualifikasi.

d. Peserta yang menampilkan kata yang tidak diizinkan

atau mengulangi kata akan didiskualifikasi.

e. Pelaksanaan Pertandingan Kata

1. Saat dimulai pertandingan setiap putaran kontestan

menjawab panggilan namanya kemudian peserta yang

satu mengenakan sabuk merah (AKA) sedangkan

peserta lainnya menggunakan sabuk biru (AO) dan

berbaris pada sisi luar arena pertandingan menghadap ke

Juri Kepala (Chief Judge).

2. Setelah memberi hormat kepada panel Juri, Peserta

bersabuk biru (AO) mundur ke luar arena dan peserta

bersabuk merah (AKA) bergerak maju ke dalam arena.

Setelah memberi hormat ke arah panel Juri dan

pengumuman nama kata yang akan diperagakan

selanjutnya peserta bersabuk merah (AKA) memainkan

kata sesuai yang telah di tentukan (didaftarkan).

3. Setelah menyelesaikan tampilan kata, peserta bersabuk

merah (AKA) akan berada di pinggir arena menunggu

penampilan peserta bersabuk biru (AO). Selanjutnya,

kedua peserta kata akan kembali ke sisi arena

23

Page 24: karate 1

pertandingan menunggu keputusan dari panel juri

KATA.

4. Jika KATA yang ditampilkan tidak sesuai dengan

peraturan atau terdapat beberapa penyimpangan, Juri

Kepala (Chief Judge) dapat memanggil para juri untuk

menginformasikan dan mem-berikan keputusan.

5. Jika salah satu peserta didiskualifikasi, Juri Kepala

(Chief Judge) akan membuat isyarat bendera

sebagaimana isyarat TORIMASEN pada pertandingan

kumite.

B. DISKUALIFIKASI

Peserta pertandingan cabang olahraga Karate PON XVII / Tahun

2008 akan didiskualifikasi apabila :

1. Untuk nomor pertandingan KUMITE, berat badan tidak sesuai

dengan kelas yang diikuti.

2. Datang tidak tepat waktu pada saat pertandingan dimulai tanpa

alasan yang jelas yang tidak dapat diberikan toleransi.

3. Melanggar peraturan sesuai dengan peraturan perwasitan yang

berlaku.

4. Melanggar peraturan dan tata-tertib Panitia Besar PON XVII/

Tahun 2008 maupun peraturan umum dan tata-tertib dari Panitia

Pelaksana Karate PON XVII / Tahun 2008.

C. PROTES

Protes hanya dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan FORKI

yang mengadopsi peraturan badan Karate Dunia World Karate

Federation (WKF).

24

Page 25: karate 1

D. MEDALI

Seluruh juara pertama sampai dengan ketiga mendapatkan medali

sebagai berikut :

a. Juara pertama mendapatkan medali EMAS

b. Juara kedua mendapatkan medali PERAK

c. Juara ketiga mendapatkan medali PERUNGGU

E. PERLENGKAPAN PESERTA

Setiap peserta pertandingan wajib menyediakan dan menggunakan :

a. Mouth-guard / Gum-Shield (pelindung gigi)

b. Hand-protecteor (pelindung tangan)

c. Sabuk merah dan biru

d. Leg protector (pelindung kaki)

e. Chest protector (pelindung dada) untuk Atlet Putri.

PANPEL KARATE PON XVII – 2008 KALIMANTAN TIMUR

25