pelatihan penyusunan gizi sehat seimbang atlet karate buleleng ...
date post
29-Dec-2016Category
Documents
view
228download
5
Embed Size (px)
Transcript of pelatihan penyusunan gizi sehat seimbang atlet karate buleleng ...
1
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M
PELATIHAN PENYUSUNAN GIZI SEHAT SEIMBANG
ATLET KARATE BULELENG
Oleh:
dr. I Made Kusuma Wijaya, S.Ked.,M.Kes (Ketua)
NIP. 197512152008121001
dr. Ni Nyoman Mestri Agustini, S.Ked.,M.Kes (Anggota)
NIP. 198508252009122007
dr. Made Budiawan, S.Ked., M.Kes (Anggota)
NIP. 19770512 200501 1 002
Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd.,M.Pd (Anggota)
NIP. 198410252008121002
Dibiayai dari DIPA UNDIKSHA dengan SPK Nomor:
132/UN48.15/LPM/2014
JURUSAN PENJASKESREK
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2014
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
1. Judul : Pelatihan Penyusunan Gizi Sehat Seimbang Atlet Karate Buleleng
2. Ketua Pelaksana
- Nama : dr. Made Kusuma Wijaya, S.Ked., M.Kes. - Jenis Kelamin : Laki-laki - NIP : 197512152008121001 - NIDN : 0021088103 - Pangkat/Gol. : Penata Muda Tk.I/IIIb - Fakultas/Jurusan : FOK/ Penjaskesrek - E-mail : imadekusumawijaya@yahoo.co.id - Alamat Kantor : Kampus Tengah UNDIKSHA, Jl.Udayana Singaraja - Alamat Rumah : BTN Griya Sambangan Blok C/28, Singaraja
3. Jumlah anggota pelaksana : 3 orang
a. Nama : dr. Ni Nyoman Mestri Agustini, S.Ked., M.Kes NIP/Pangkat/Gol. : 198508252009122007/Penata Muda Tk.I/IIIb
b. Nama : dr. Made Budiawan, S.Ked., M.Kes NIP/Pangkat/Gol. : 19770512 200501 1 002/Lektor/IIIc
c. Nama : Kadek Yogi Parta Lesmana, S.Pd.,M.Pd NIP/Pangkat/Gol. : 198410252008121002/Asisten Ahli/IIIa
4. Lokasi Kegiatan : Pengcab Lemkari Kabupaten Buleleng
5 Jumlah biaya kegiatan : Rp. 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
6. Lama Kegiatan : 7 Bulan
Mengetahui: Singaraja, September 2014
Dekan FOK Ketua Pelaksana
Prof. Dr. I Nyoman Kanca, M.S. dr. I Made Kusuma Wijaya, S.Ked., M.Kes.
NIP. 195910181985031002 NIP. 197512152008121001
Menyetujui:
Ketua LPM UNDIKSHA
Prof. Dr. Ketut Suma, M.S
NIP. 195901011984031003
iii
PRAKATA
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya laporan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di
gedung Lemkari Buana Patra Singaraja dapat terlaksana dengan baik
Laporan dibuat dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan kegiatan dan
memberikan informasi tentang proses perencanaan dan pelaksanaan dari awal hingga akhir
kegiatan serta hasil yang didapat dari pelaksanaan kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa isi dari laporan ini jauh dari kesempurnaan, sehingga
perlu sumbangsih dari para pembaca terutama hal yang terkait tentang tata tulis dan
substansi laporan.
Terlaksananya kegiatan ini dari awal hingga pembuatan laporan berkat bantuan dari
berbagai pihak, melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-
dalamnya kepada
1. Prof.Dr. Ketut Suma, M.S selaku ketua LPM Undiksha Singaraja atas bantuannya
dalam hal memberikan fasilitas sehubungan dengan pengurusan dana untuk
pelaksanaan kegiatan.
2. Prof. Dr. I Nyoman Kanca, M.S selaku dekan FOK Undiksha Singaraja yang telah
memberikan kemudahan dalam pengurusan ijin peminjaman alat-alat yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Mitra dari Lemkari Kabupaten Buleleng yang telah menfasilitasi dan memberikan ijin
menggunakan gedung untuk terlaksananya kegiatan P2M ini.
4. Para peserta, atas kerjasamanya dalam mengikuti pelatihan sehingga pelaksanaan P2M
dapat berjalan sesuai rencana
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas segala bantuannya
baik pemikiran maupun material pada kegiatan ini
Demikian laporan pengabdian pada masyarakat ini, semoga atas segala bantuan yang
diberikan mendapat imbalan yang sepadan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Singaraja, 6 September 2014
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii
Prakata .......................................................................................................... iii
Daftar Isi .......................................................................................................... iv
BAB I. Pendahuluan
a. Analisis Situasi ............................................................................................. 1
b. Identifikasi dan Perumusan Masalah ......................................................... 2
c. Tujuan Kegiatan ................................................................................. 3
d. Manfaat Kegiatan ................................................................................. 3
BAB II. Kajian Pustaka
a. Gizi Olahraga ............................................................................................. 4
b. Karate ......................................................................................................... 6
BAB III. Metode Pelaksanaan ..................................................................... 8
BAB IV. Hasil dan Pembahasan ..................................................................... 10
BAB V. Penutup
a. Kesimpulan ............................................................................................. 12
b. Saran ......................................................................................................... 12
Daftra Pustaka
Lampiran-Lampiran
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. ANALISIS SITUASI
Prestasi olahraga nasional tampak stagnan bahkan cenderung menurun dalam beberapa
tahun terakhir. Prestasi olahraga nasional merupakan puncak dari pembinaan prestasi
olahraga di daerah. Oleh karena itu, keberhasilan pembinaan olahraga daerah merupakan
kunci dari kesuksesan olahraga nasional. Salah satu kelemahan dari program pembinaan
olahraga nasional saat ini adalah kurang meratanya pembangunan olahraga di daerah,
terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara pusat dan daerah baik dalam hal
kemampuan teknis tenaga keolahragaan maupun sarana dan fasilitas yang tersedia.
Dalam lingkup pembinaan olahraga, berbagai ilmu mendukung tercapainya prestasi,
seperti psikologi, anatomi, fisiologi, pendidikan, kesehatan olahraga, ilmu gizi dan lainnya.
Secara spesifik mengenai gizi, pemberian asupan makanan yang tepat baik kualitas dan
kuantitas dapat menghasilkan kondisi fisik yang optimal serta memberikan energi yang
cukup bagi atlet selama menjalankan kegiatannya (Rusli L, dkk, 2000). Meskipun
demikian, masih sering terjadi kesalahan dalam manajemen gizi atlet yang menjadi salah
satu kelemahan pembinaan olahraga di daerah. Sangat sedikit daerah yang memiliki ahli
gizi yang bisa memberikan pedoman pola makan untuk menunjang performa atlet baik
sebelum pertandingan, saat pertandingan maupun setelah pertandingan. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh Elizabeth, 2011, ditemukan bahwa sering kali atlet tidak
memperhatikan tingkat kebutuhan nutrisi yang disarankan sehingga performanya menjadi
tidak optimal. Oleh sebab itu diperlukan adanya pengaturan gizi bagi atlet dan adanya
pendidikan mengenai gizi bagi atlet.
Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali tahun 2011 yang baru
berakhir, berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa atlet di Kabupaten
Buleleng, banyak atlet yang mengeluhkan menu makan yang disediakan oleh kontingen.
Berbagai keluhan ini terkait dengan jenis menu yang diberikan yang monoton, jumlah
secara kuantitas serta tidak sesuai dengan selera atlet.
Pemberian makanan yang tepat dilihat dari segi kuantitas dan kualitas dapat
menghasilkan kondisi fisik yang optimal, serta memberikan energi yang cukup bagi atlet
selama menjalankan kegiatannya. Pada umumnya, atlet memerlukan makanan lebih
banyak daripada yang bukan atlet, karena atlet melakukan kegiatan fisik yang jauh lebih
2
besar. Sehingga kebutuhan energinya juga bertambah. Seorang atlet sebaiknya mengetahui
berapa kebutuhan zat-zat gizi dalam sehari untuk dapat menjamin konsumsi yang
mencukupi (adekuat). Selain itu, kebutuhan gizi para atlet dengan cabang olahraga yang
berbeda juga harus diperhatikan mengingat tiap cabang olahraga memiliki tuntutan
aktivitas fisik yang berbeda-beda.
Karate merupakan salah satu cabang olahraga unggulan di Kabupaten Buleleng.
Berbagai prestasi diraih oleh cabang olahraga ini. Adapun salah satunya adalah
memperoleh 2 emas dalam PORPROV 2011. Cabang olahraga karate merupakan salah
satu cabang olahraga unggulan. Pembinaan terhadap atlet di tingkat kabupaten dilakukan
oleh FORKI kabupaten Buleleng, yaitu pada seksi Kepelatihan. Sebelum menjadi wakil
dari kabupaten, para atlet tersebut dibina oleh ranting-ranting perguruan yang ada di
masing-masing daerah.
Pembinaan atlet selama ini lebih memfokuskan pada pelatihan. Aspek manajemen gizi
atlet kurang mendapat perhatian. Pengetahuan mengenai penyusunan menu sehat seimbang
perlu dimiliki oleh semua praktisi olahraga. Khususnya atlet, hendaknya memiliki
wawasan dan keterampilan me
Recommended