KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak...

16
Prosiding Prosiding Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA 31 Oktober 2015 Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA 31 Oktober 2015 SEMINAR NASIONAL Kerjasama KAPKAYO dan LP3M STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta ISBN : 978-602-18471-2-1 KAPKAYO

Transcript of KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak...

Page 1: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

ProsidingProsiding

Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA

31 Oktober 2015

Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA

31 Oktober 2015

SEMINAR NASIONAL

Kerjasama

KAPKAYO dan LP3M STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta

ISBN : 978-602-18471-2-1

KAPKAYO

Page 2: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

ProsidingSEMINAR NASIONAL

Kesiapan Tenaga Kesehatan

menghadapi MEA

Tim Penyunting:Sarwinanti

Ismarwati

Yuli Isnaeni

Anjarwati

Widaryati

Lutfi Nurdian Asnindari

Siti Khotimah

Mamnu’ah

Menik Sri Daryati

Ery Khusnal

31 Oktober 2015

Page 3: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

iv

DAFTAR ISI

Halaman judul ..................................................................... i Kata Pengantar .................................................................... iii Daftar isi ............................................................................ iv ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Catur Esty Pamungkas, Mufdlilah ............................................... 1 TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN Andi Kasrida Dahlan .............................................................. 9 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA Aulia Amini, Mufdlilah ............................................................ 20 SUNAT PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA DAN AGAMA Islamiyaturrohmah, Umu Hani .................................................. 34 PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN METODE PEER GROUP TERHADAP MINAT IBU MELAKUKAN PAP SMEAR Anita Dewi Widyastuti, Anjarwati .............................................. 45 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA PIJOT KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ana Pujianti Harahap ............................................................. 54 HUBUNGAN GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRE MENSTRUAL SYNDROME SISWI KELAS XI SMK NEGERI 1 BANTUL Elika Puspitasari ................................................................... 59 PENGARUH DISKUSI INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH GIRLAN NUSANTARA SLEMAN TAHUN 2014 Anis Eka Pratiwi ................................................................... 69 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2011 Nurfaizah Alza ..................................................................... 78

Page 4: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

v

PERBEDAAN PENJEPITAN TALI PUSAT DINI DAN LAMBAT DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Evi Wahyuntari, Dewi Rokhanawati ............................................ 85 HUBUNGAN ANTARA PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PEMBERIAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Nur Hidayatul Ainiyah ............................................................ 96 STUDI KASUS SIKAP PASANGAN INFERTIL PRIMERDI DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 Agustin Endriyani .................................................................. 103 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Inge Anggi Anggarini .............................................................. 112 PENGALAMAN PASIEN SKIZOFRENIA DALAM MENJALANI PERAWATANDI RUMAH SAKIT JIWA: STUDI FENOMENOLOGI Mamnu’ah, Tenti Kurniawati .................................................... 122 PENGARUH PERINEAL CARE DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH MUNTILAN TAHUN 2013 Nuli Nuryanti Zulala, Yuli Isnaeni ............................................... 137 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN KUNJUNGAN NEONATAL TAHUN 2012 Tiara Pratiwi ....................................................................... 147 HUBUNGAN AKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS GEDONGTENGEN YOGYAKARTA 2014 Nila Qurmiasih, Umu Hani EN ................................................... 155 HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Nurul Mahmudah .................................................................. 163 FAKTOR PENGHAMBAT INTERNAL PENCAPAIAN INDEKS PRESTASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DIII Endang Koni Suryaningsih, Sjafiq, PA .......................................... 170 ANALISIS PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS KECAMATAN AMBALAWI KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT Nurul Hidayah, Ahmad Ahid Mudayana ........................................ 179

Page 5: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

vi

MANFAAT MUSCLE PUMPING EKSTREMITAS INFERIOR TERHADAP OEDEMA KAKI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KELURAHAN SIDAKAYA KABUPATEN CILACAP Enny Fitriahadi .................................................................... 196 PENGARUH PEMBERIAN BEDSIDE TEACHING (BST) TERHADAP NILAI DIRECT OBSERVATIONAL OF PROCEDURAL SKILLS (DOPS) PADA KETRAMPILAN PEMERIKSAAN HB SAHLI PADA MAHASISWA KEBIDANAN Yekti Satriyandari ................................................................. 204 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MOTIVATOR KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP-IBU) TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Fani Mayasari, Mufdlilah ......................................................... 220 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN NIAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA IBU HAMIL Charunia Anggraini, Dhesi Ari Astuti ........................................... 232 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Septi Indah Permata Sari, Fitria Siswi Utami ................................. 240 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Fatmah Zakaria .................................................................... 250 STRATEGI COPING PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DOMESTIK DI DAERAH URBAN YOGYAKARTA Laily Nikmah, Elli Nur Hayati, Mohammad Hakimi ........................... 257 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN Intan Mutiara Putri ................................................................ 265 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI Dwi Atma Vica Yanottama, Anita Rahmawati, Hesty Widyasih ............ 272 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA 2015 Lia Dian Ayuningrum, Lutfi Nurdian Asnindari ................................ 286

Page 6: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

vii

PENGARUH FAKTOR BUDAYA TERHADAP PEMILIHAN IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS SEWON II KABUPATEN BANTUL Ellyda Rizki Wijhati ............................................................... 295 GAMBARAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA BALITA KEMBAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARENGAN KABUPATEN TUBAN TAHUN 2014 Erien Luthfia ....................................................................... 304

Page 7: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Septi Indah Permata Sari, Fitria Siswi Utami STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta Email: [email protected]

ABSTRAK

Kontribusi anemia terhadap kematian ibu hamil diperkirakan mencapai 10% hingga 12%. Walaupun tidak menjadi penyebab kematian ibu nomer satu namun menjadi awal penyebab dari berbagai masalah kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang melakukan pemeriksaan kehamilan di BPM “F” pada bulan Maret 2015. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Total Sampling sebanyak 44 ibu hamil. Analisis statistik yang digunakan Chi Square. Hasil analisa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BPM “F”, didapatkan hasil yaitu kunjungan Ante Natal Care (ANC) (p=0,002), usia (p=0,002), tingkat pendidikan (p<0.05), paritas (p=0,034) dan keteraturan mengkonsumsi tablet Fe (p=0,002) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Belum tersedianya instrument untuk mendeteksi infeksi penyakit terkait anemia menjadi sesuatu yang perlu untuk dilakukan pada penelitian selanjutnya

Kata Kunci: faktor-faktor, anemia, hamil

PENDAHULUAN

Mortalitas dan mordibitas pada wanita hamil dan melahirkan adalah

masalah besar di dunia, khususnya di negara berkembang. Penelitian World

Health Organization (WHO) memperkirakan 585.000 perempuan meninggal

setiap hari akibat komplikasi kehamilan dan persalinan (Depkes RI, 2010).

Dengan tinginya angka kematian pada ibu hamil dan bersalin, para pemimpin

dunia meningkatkan komitmen melalui Millenium Development Goals (MDG´s)

pada sidang khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada akhir

tahun 2000. Salah satu target dari MDG´s yaitu menurunkan angka kematian ibu

(AKI) pada tahun 2015 menjadi 3/4 dari angka tahun 1990 (Hadi, 2005).

240

Page 8: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator derajat

kesehatan yang menggambarkan tingkat pelayanan kesehatan terutama pada ibu

hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas yang menunjukkan pada derajat kesehatan yang

dicapai oleh suatu bangsa. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia

(SDKI) tahun 2012, AKI di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup.

AKI di Indonesia merupakan yang tertinggi bila dibandingkan dengan negara-

negara ASEAN lainnya (Depkes RI, 2010). Walaupun tidak menempati urutan

pertama, kontribusi anemia terhadap kematian di Indonesia diperkirakan

mencapai 10% hingga 12% (Hadi, 2005). Berdasarkan data statistik Dinkes DIY

(2012) mengenai jumlah ibu hamil dengan anemia adalah 18,56 % dari 45.323 ibu

hamil dan meningkat menjadi 22,89 % dari 46.104 ibu hamil pada tahun 2013

(Dinkes DIY, 2013).

Efek anemia bagi ibu dan janin bervariasi dari ringan sampai berat. Kadar

hemoglobin yang rendah dapat menyebabkan IUGR, abortus, lamanya waktu

partus karena kurang daya dorong rahim, pendarahan postpartum dan rentan

infeksi (Demmouche, Khelil & Moulessehoul, 2011). Penanganan kasus anemia

dalam kehamilan dilakukan dengan berbagai cara, akan tetapi kejadian anemia

pada ibu hamil masih sering ditemukan (Krisnatuti, 2009). Cakupan pemberian

tablet Fe Kabupaten Sleman yang semula menempati urutan pertama tergeser

pada tahun 2012 dan 2013 menjadi nomor 2 setelah Kota Yogyakarta. Wilayah

dengan tingkat cakupan yang mengalami penurunan yaitu wilayah kerja

Puskesman Pakem dari 99,25% menjadi sebesar 87,96% dengan target cakupan

yaitu 95% (Dinkes Kabupaten Sleman, 2013).

Menurut Winkjosastro (2006), faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya

anemia pada ibu hamil adalah kunjungan Ante Natal Care (ANC), usia ibu,

tingkat pendidikan, ekonomi, paritas, kepatuhan mengkonsumsi Fe serta infeksi

penyakit. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Bisoi, Haldar, Majumdar,

Bhattacharya, Sarkar dan Ray tahun 2011 kepada 177 orang ibu hamil, didapatkan

hasil bahwa Ibu yang berusia dibawah 20 tahun dan lebih dari 35 tahun lebih

rentan menderita anemia hal ini disebabkan oleh faktor fisik dan psikis.

Pendapatan keluarga juga sangat berpengaruh pada daya beli dan konsumsi

241

Page 9: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

makansetiap harinya. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi terbentuknya perilaku. Pendidikan ini mempengaruhi kepatuhan

konsumsi tablet Fe pada ibu hamil serta kepatuhan melakukan Ante Natal Care

(ANC). Terlalu sering hamil dapat menguras cadangan zat gizi tubuh ibu dan

dapat meningkatkan resiko terkena infeksi penyakit apabila tidak segera ditangani

(Arisman, 2004).

Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak

mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di

daerah Pakem terdapat 18,84% ibu hamil dengan anemia. Cakupan kunjungan ibu

hamil terbanyak terdapat di BPM “F” dengan cakupan K1 93,12% dan K4

91,28%. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 16 Oktober

2014 terdapat 10 ibu yang berkunjung. Dari jumlah tersebut terdapat 6 ibu hamil

yang mengalami anemia dengan kadar Hb <11 g/dl dan 4 ibu hamil normal atau

tidak anemia dengan kadar Hb ≥11g/dl. Usia rata-rata ibu hamil 20-35 tahun

dengan tingkat pendidikan SMP serta hamil anak ke 2 dengan pendapatan rata-

rata dibawah UMR yaitu <Rp 1.127.000.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode diskriptif korelasi dengan pendekatan

cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Total sampling.

Sehingga sample dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu hamil TM III yang

melakukan kunjungan Ante Natal Care di BPM “F” yang berjumlah 44 orang ibu

hamil.

242

Page 10: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

HASIL DAN PEMBAHASAN

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di BPM “F” Pakem Sleman Yogyakarta

Kejadian Anemia Anemia Tidak

Anemia Total p / p-

Value Faktor-Faktor Kategori

N % N % N % Kunjungan Ante Natal Care (ANC)

Teratur Tidak Teratur

7 11

24.1 73.3

22 4

75.9 26.7

29 15

100 100

0.002

Usia < 20 tahun

20-35 tahun > 35 tahun

4 7 7

66.7 23.3 87.5

2 23 1

33.3 76.7 12.5

6 30 8

100 100 100

0.002

Tingkat Pendidikan

SD-SMP SMA PT

15 3 0

75.5 14.3

0

5 18 3

25.0 85.7 100

20 21 3

100 100 100

<0.05

Status Ekonomi

<Rp.1.127.000 ≥Rp.1.127.000

13 5

44.8 33.3

16 10

55.2 66.7

29 15

100 100

0.462

Paritas Primipara Multipara

Grandemultipara

4 7 7

40.0 28.0 77.8

6 18 2

60.0 72.0 22.2

10 25 9

100 100 100

0.034

Kepatuhan Mengkonsumsi Fe

Patuh Tidak Patuh

8 10

25.8 76.9

23 3

74.2 23.1

31 13

100 100

0.002

Infeksi Penyakit

Sedang Terinfeksi

Tidak Sedang Terinfeksi

1

17

100

39.5

0

26

0

60.5

1

43

100

100

0.224

Total 18 40.9 26 59.1 44 100 Sumber: data Primer dan Sekunder, diolah 2015

Ante Natal Care (ANC)

Pada uji Chi Square, didapatkan nilai p=0,002 yang menunjukkan ada

hubungan yang signifikan antara kujungan Ante Natal Care (ANC) dengan

kejadian anemia pada ibu hamil. Hasil uji kontingensi sebesar 0,429 sehingga

dapat dinyatakan keeratan hubungan antara kepatuhan melakukan kunjungan Ante

Natal Care (ANC) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BPM “F” dengan

kategori sedang. Rahmawati (2008) menyatakan, ada hubungan yang signifikan

antara anemia dengan Ante Natal Care (p=0,006; OR=4,3). Sehingga dapat

simpulkan bahwa ibu hamil pada kelompok tidak teratur melakukan Ante Natal

Care (ANC) mempunyai risiko untuk mengalami anemia sebesar 4,3 kali

243

Page 11: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

dibandingkan iu hamil yang teratur melakukan kunjungan Ante Natal Care

(ANC).

Hasil penelitian ini menyebutkan dengan melakukan pemeriksaan kehamilan

yang sesuai prosedur seorang wanita dapat menyiapkan diri sebaik-baiknya dalam

masa kehamilan, persalinan dan nifas. Kunjungan Ante Natal Care (ANC) sangat

penting dilakukan minimal 4 kali selama hamil. Petugas kesehatan akan sulit

mengevaluasi keaadaan anemia, apabila ibu hamil tidak patuh memeriksakan

dirinya (Prawirohardjo, 2007).

Usia

Pada uji Chi Square, didapatkan nilai p=0,002 yang menunjukkan ada

hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Hasil uji kontingensi sebesar 0,473 sehingga dapat dinyatakan keeratan hubungan

antara usia dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BPM “F” dengan kategori

sedang. Noversititi (2012) menyatakan ada hubungan yang signifikan antara usia

denga kejadian anemia pada ibu hamil (p=<0,05; OR=3,4). Dapat dikatakan

bahwa ibu hamil pada kelompok kelompok usia >35 tahun mempunyai risiko

untuk mengalami anemia sebesar 3,4 kali dibandingkan dengan usia 20-35 tahun.

Hasil penelitian ini menyatakan pada usia ibu >35 tahun, dalam tubuh telah

terjadi berbagai perubahan akibat penuaan organ. Ibu hamil di atas usia 35 tahun

cenderung mengalami anemia disebabkan karena pengaruh turunya cadangan zat

besi dalam tubuh dan penurunan fungsi-fungsi organ reproduksi (Proverawati,

2011).

Tingkat Pendidikan

Pada uji Chi Square, didapatkan nilai p<0.05 yang menunjukkan ada

hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada

ibu hamil. Hasil uji kontingensi sebesar 0,537 sehingga dapat dinyatakan keeratan

hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di

BPM “F” dengan kategori sedang. Demmouche, Khelil dan Moulessehoul (2011)

menyatakan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan

244

Page 12: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

anemia pada ibu hamil (p=0.003). Tingkat pendidikan seseorang akan

mempengaruhi kesadaran untuk berperilaku hidup sehat. Pendidikan akan

meningkatkan kesadaran seorang ibu untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan

dalam rangka memantau kesehatan kehamilannya (Marmi dan Raharho, 2012).

Status Ekonomi

Pada uji Chi Square, didapatkan nilai p=0,462 yang menunjukkan tidak ada

hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu

hamil trimester III. Hasil uji kontingensi sebesar 0,110 sehingga dapat dinyatakan

keeratan hubungan antara status ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil

di BPM “F” dengan kategori sangat rendah. Apriadji (2007) menyatakan tidak ada

hubungan yang signifikan atara status ekonomi dengan kejadian anemia

(p=1,000). Tingkat pendapatan tidak selalu dapat menentukan pola konsumsi

seseorang, dengan tingkat ekonomi rendah seseorang masih mampu membeli

sayuran dengan harga yang relatif murah dengan kandungan zat bezi yang tinggi

ataupun dapat juga dengan bercocok tanam.

Paritas

Pada uji Chi Square, didapatkan nilai p=0.034 yang menunjukkan ada

hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Hasil uji kontingensi sebesar 0.366 sehingga dapat dinyatakan keeratan hubungan

antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BPM “F” dengan

kategori rendah. Nwizu, Iliyasu, Ibrahim dan Galadanci (2011) menyatakan ada

hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian anemia (p=<0,05 ;

OR=2,06). Yang artinya ibu hamil pada kelompok tingkat paritas tinggi (>3)

mempunyai risiko untuk mengalami anemia sebesar 2,06 kali dibandingkan

dengan ibu hamil primipara ataupun multipara. Hasil penelitian ini menyatakan

seorang wanita yang sering melahirkan mempunyai resiko mengalami anemia

pada kehamilan berikutnya apabila tidak memperhatikan kebutuhan nutrisi.

Selama hamil zat–zat gizi akan terbagi untuk ibu dan untuk janin yang

245

Page 13: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

dikandungnya. Jumlah anak yang dilahirkan wanita selama hidupnya sangat

mempengaruhi kesehatanya. (Soebroto, 2010).

Kepatuhan Mengkonsumsi Fe

Pada analisis uji Chi Square, didapatkan nilai p=0,002 yang menunjukkan ada

hubungan yang signifikan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian

anemia pada ibu hamil. Hasil uji kontingensi sebesar 0,429 sehingga dapat

dinyatakan hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di BPM “F” dengan kategori sedang. Yuniarti (2008)

menyatakan, ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan mengkonsumsi Fe

dengan anemia pada ibu hamil (p=0,003; OR=3,2). Yang artinya bahwa ibu hamil

yang tidak patuh mengkonsumsi tablet Fe berpeluang untuk mengalami anemia

sebesar 3,2 kali dibandingakan ibu hamil yang patuh mengkonsumsi Fe.

Hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kepatuhan

konsumsi tablet besi berguna untuk mengurangi resiko anemia pada masa

kehamilan jika diminum secara teratur. Ibu hamil minimal mendapatkan 90 tablet

selama hamil, dan bermanfaat bila diminum secara teratur setiap hari selama

kehamilan (Sulistyawati, 2009).

Infeksi Penyakit

Pada analisis uji Chi Square, didapatkan nilai p=0,224 yang menunjukkan

tidak ada hubungan yang signifikan antara infeksi penyakit dengan kejadian

anemia pada ibu hamil. Hasil uji kontingensi sebesar 0.180 sehingga dapat

dinyatakan hubungan antara infeksi penyakit dengan kejadian anemia pada ibu

hamil di BPM “F” dengan sangat rendah. Widiatuti (2005) menyatakan, tidak ada

hubungan infeksi penyakit dengan anemia ibu hamil (p=1.000). Hal ini

dimungkinkan karena asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu mengandung

gizi tinggi untuk memenuhi kebutuhannya selama hamil serta ibu rutin

mengkonsumsi suplemen tambah darah. Faktor infeksi penyakit ibu tidak

berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil disebabkan karena asupan

246

Page 14: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

makanan yang dikonsumsi oleh ibu memenuhi kebutuhannya selama hamil serta

ibu teratur mengkonsumsi tablet Fe (Nugraheni, 2010).

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Hasil analisa bivariat menggunakan analisa uji Chi-Square tentang faktor-

faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BPM “F” di

dapatkan faktor keteraruran kunjungan Ante Natal Care (ANC) (p=0.002), usia

(p=0.002), tingkat pendidikan (p<0.05), paritas (p=0.034) dan keteraturan

mengkonsumsi tablet Fe (p=0.002) berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu

hamil. Sedangkan status ekonomi (p=.462) dan infeksi penyakit (p=0.224) tidak

memiliki hubungan dengan kejdian anemia pada ibu hamil. Faktor yang memiliki

keeratan paling besar dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah tingkat

pendidikan dengan koefien kontingensi paling besar yaitu 0,537.

Saran

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menganalisa kejadian anemia

dengan menggunakan instrumen yang dapat mendeteksi adanya infeksi penyakit

sebagai penyebab anemia.

DAFTAR PUSTAKA

Arisman. (2004). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta. EGC

Bakta, I.M. (2007). Hematologi Klinis Ringkas. Jakarta: EGC

Demmouche, A., Khelil, S. & Moulessehoul, S. (2011). Journal An Epidemiologic Study : Anemia Among Pregnant Women in the Sidi Bel Abbes Region (West Algeria). J Blood Disord Transfus 2:113. doi:10.4172/2155-9864.1000113

http://omicsonline.org/anemia-among-pregnant-women-in-the-sidi-bel-abbes-region-west-alegria-an-epidemiologic-study-2155-9864.1000113.pdf. Diakses tanggal 17 Oktober 2014

247

Page 15: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

Depkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Bina Gizi Masyarakat.http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2010.pdf.Diakses tanggal 17 Oktober 2014

Dinas Kesehatan D.I.Y. (2013). Profil Kesehatan Kota Yogyakarta. Yogyakarta

Dinas Kesehatan D.I.Y. (2013). Profil Kesehatan Kabupaten Sleman. Yogyakarta.

Hadi, H. (2005). Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya terhadap Kebijakan Pembangunan Kesehatan Nasional.SKRIPSI FK-UGM. Yogykarta.

Krisnatuti, D. Hastori, I. (2009). Menu Sehat Untuk Ibu Hamil dan Menyusui. Jakarta. Puspaswara.

Marmi, N.U dan Raharjo, B. (2012). Aspek Dasar Kependidikan. Jakarta: Bina Aksara

Mubarak, W. I. (2007). Promosi Kesehatan Untuk Kebidan. Jakarta : Graha Ilmu

Noversititi, E. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Banguntapan. SKRIPSI. Universitas Gajam Mada.

Nugraheny. (2010). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Rihama

Nwizu, E.N., Iliyasu, Z., Ibrahim, S.A., & Galadanci, H.S. (2011). African Journal of Reproductive Health December : Socio-Demographic and Maternal Factors in Anaemia in Pregnancy at Booking in Kano, Northern Nigeria. Department of Obstetrics and Gynaecology, Federal Medical Centre, Azare, Bauchi State, Nigeria; Departments of Community Medicine and Obstetrics &Gynaecology, Bayero University & Aminu Kano Teaching Hospital, Kano, Nigeria. (Afr J Reprod Health 2011; 15[4]: 33-41)

http://www.ajol.info/index.php/ajrh/article/viewFile/74789/65393. Diakses tanggal 17 Oktober 2014

Prawirohardjo, S. (2007). Ilmu Kebidanan. Tridasa Printer: Jakarta.

Proverawati, A. (2011) . Anemia dan Anemian Kehamilan. Yogyakarta : Nuha Medika

Soebroto, I. (2009). Cara mudah mengatasi problem Anemia. Yogyakarta: Bangkit.

Sulistyawati, A. (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa kehamilan. Jakarta. Salemba Medika

248

Page 16: KAPKAYO Prosiding€¦ · Prevalensi anemia ibu hamil dari tahun ke tahun masih belum banyak mengalami perubahan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Yogyakarta (2013) di daerah Pakem

Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”

31 Oktober 2015

Widiatuti. (2005). Hubungan Paritas dan Infeksi Penyakit Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Pleret Yogyakarta. KTI. Politeknik Kesehatan Depkes RI Yogyakarta

Yuniarti. (2008). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil GAKIN Di Kecamatan Unaha Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Skripsi. Program Studi Gizi Kesehatan, FK-UGM. Yogyakarta

249