KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf ·...

105
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAM

Transcript of KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf ·...

Page 1: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

KELAS II MATARAM

Page 2: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...
Page 3: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatnya,

Laporan Kegiatan Tahun 2014 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram telah dapat

disusun dengan kerjasama yang baik dari semua pihak.

Laporan kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang hasil pelaksanaan

program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram yang disajikan dalam bentuk narasi, data visual dan

dilengkapi dengan tabel dan grafik untuk memudahkan dalam memahami kegiatan yang telah

dilaksanakan.

Pelaksanaan kegiatan tahun 2014 merupakan kegiatan yang bertahap dan berkesinambungan

dari tahun sebelumnya dan juga akan terus dilanjutkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

serta tantangan yang dihadapi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram di masa

yang akan datang. Harapan kami, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

memerlukan informasi serta dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan acuan untuk

mendukung perencanaan kesehatan di Propinsi Nusa Tenggara Barat khususnya, berdasarkan

fakta dan sebagai masukan dalam menyusun kegiatan-kegiatan di tahun yang akan datang.

Saran, kritik serta masukan-masukan sangat kami harapkan guna peningkatan mutu laporan

kegiatan tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram, serta untuk dapat

meningkatkan kinerja bagi karyawan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram di tahun

mendatang.

Akhirnya kepada semua pihak yang berkontribusi dan membantu dalam penyusunan ini, kami

ucapkan terima kasih.

Mataram, Januari 2015 Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram

dr. I Wayan Diantika

NIP 196404141990101001

Page 4: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………........... i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. ii

BAB I : PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………. 1

B. Visi, Misi, Nilai-nilai Kementerian Kesehatan ……..…………………… 1

C. Sasaran Strategis .…………………………………………………………. 3

D. Tujuan Penyusunan …………………………………………………………. 3

BAB II : GAMBARAN UMUM ………………………………….................................... 5

A. Struktur Organisasi …………………………………………………………. 5

B. Landasan Hukum Pelaksanaan Kegiatan …..…………………………… 6

C. Visi, Misi, Nilai Pelayanan dan Kebijakan Mutu …………………………. 6

D. Kantor Induk KKP Mataram ……………………………………………….. 7

E. Wilayah Kerja KKP Mataram ……………………………………………… 10

BAB III : JENIS KEGIATAN ……………………………………………………………… 17

A. Tugas Pokok dan Fungsi ………………………………………………….. 17

B. Program Kegiatan …………………………………………………………. 18

BAB IV : HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN …………………………………………… 20

A. Seksi Karantina dan SE …………………………………………………… 20

B. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan ………………………………… 29

C. Seksi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah ………………………………… 41

D. Sub Bagian Tata Usaha …………………………………………………... 55

BAB V : PENUTUP ……………………………………………………………………… 61

A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 61

B. Rekomendasi ……………………………………………………………… 63

Page 5: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram merupakan Unit Pelaksana Teknis

Kementerian Kesehatan yang ada di daerah dan bertanggung jawab kepada Direktur

Jenderal PP & PL yang mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pencegahan

terhadap masuk dan keluarnya penyakit karantina, penyakit potensial wabah, survailans

epidemiologi, kekarantinaan, pengendlian dampak kesehatan lingkungan, pengawasan

omkaba serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit lama yang muncul

kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja

bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara.

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Mataram menyelenggarakan 16 fungsi yang dijalankan oleh tiga seksi dan satu Sub

Bagian Tata Usaha serta memiliki 9 wilayah kerja yang terdiri dari satu bandara

internasional dan 8 pelabuhan laut. Dalam pelaksanaan program dan kegiatannya KKP

Kelas II Mataram mengacu pada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) yang sudah

disusun diawal tahun yang didukung oleh dana DIPA TA 2014

Penerbitan buku laporan tahunan Kantor Kesehatan Kelas II Mataram telah rutin

dilakukan setiap tahunnya guna memberikan informasi tentang capian hasil Rencana

pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan serta hambatan-hambatan yang dihadapi oleh

setiap program kegiatan.

B. Visi Misi dan Nilai Kementerian Kesehatan

1. Visi

Visi Kementerian Kesehatan adalah: “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan

Berkeadilan”. Sedangkan Visi Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan adalah: “Masyarakat Sehat yang Mandiri dalam Pencegahan

dan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan serta Berkeadilan.

2. Misi

Untuk mencapai visi tersebut diatas, dimana Direktorat Jenderal PP & PL Kementerian

Kesehatan telah menetapkan misi, yaitu :

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat

termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan

penyehatan lingkungan.

Page 6: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

2

b. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan

yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan dalam pengendalian penyakit

dan penyehatan lingkungan.

c. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dalam

pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan.

d. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik dalam pengendalian penyakit

dan penyehatan lingkungan.

3. Nilai

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan menganut dan menjunjung

tinggi nilai-nilai sebagai berikut:

a. Pro rakyat

Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan selalu mendahulukan

kepentingan rakyat dan haruslah menghasilkan yang terbaik untuk rakyat.

Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah

salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan

status sosial ekonomi

b. Inklusif

Semua kegiatan dalam program pembangunan kesehatan harus melibatkan

semua pihak, karena semua mempunyai peran yang penting. Dengan demikian,

seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas

sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat, pengusaha, masyarakat madani

dan masyarakat akar rumput.

c. Responsif

Program kesehatan haruslah sesuai dengan kebutuhan dengan keinginan rakyat,

serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat,

sosial budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi dasar dalam

mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda-beda sehingga diperlukan

penangan yang berbeda pula.

d. Efektif

Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai dengan target

yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.

e. Bersih

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan

nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

Page 7: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

3

C. Sasaran Strategis

Sasaran strategis pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, tahun 2010-2014

yaitu:

1. Meningkatnya penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) kurang dari 24 jam menjadi

100 %.

2. Meningkatnya faktor risiko potensial PHEIC yang terdekteksi di pintu negara menjadi

100 %.

3. Terlaksananya penanggulangan faktor risiko dan pelayanan kesehatan pada kondisi

matra.

4. Terlaksananya penemuan kasus baru tuberkulosis (TB) paru (BTA positif)

5. Terlaksananya kegiatan penemuan kasus HIV pada populasi yang mempunyai faktor

resiko di pelabuhan

6. Menurunnya angka kesakitan malaria (Annual Paracite Index - API)

7. Terpenuhinya standar untuk HI, CI dan BI di pelabuhan dan bandara sesuai dengan

IHR 2005

8. Terlaksananya kegiatan penemuan kasus penyakit zoonosis di pelabuhan dan

bandara

9. Meningkatnya kualitas air minum yang memenuhi syarat di pelabuhan dan bandara

10. Peningkatan PHBS disemua wilayah kerja.

11. Meningkatnya potensi pengendalian terhadap cegah tangkal penyakit di pelabuhan

dan bandar udara menjadi 100%.

12. Meningkatnya jumlah pemeriksaan laboratorium dan Lingkungan untuk penyakit

berpotensi wabah, penyakit menular/ tidak menular prioritas dan faktor risiko

lingkungan.

13. Terlaksananya kajian penyakit infeksi

14. Peningkatan sarana dan prasarananya.

15. Terlaksananya pembinaan perencanaan, anggaran, pelaporan dan penilaian,

penyelesaian masalah hukum, aset dan kepegawaian

D. Tujuan Penyusunan

Laporan Tahunan 2014 merupakan realisasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan.dan

menggambarkan efektifitas dan efisiensi dari suatu program kegiatan yang telah

dilaksanakan.

1. Tujuan Umum

Mengetahui jenis kegiatan program 2014 dan capaian pelaksanaan untuk mengetahui

realisasi kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang telah ditetapkan.

Page 8: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

4

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui jenis kegiatan tahun anggaran 2014

b. Mengetahui capaian hasil kegiatan masing-masing seksi

c. Mengetahui hambatan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan

Page 9: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

5

BAB II

GAMBARAN UMUM

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN MATARAM

A. Struktur Orgnisasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram merupakan salah satu Unit Pelaksana

Teknis Kementerian Kesehatan yang bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Sesuai dengan Peraturan Menteri

Kesehatan RI No. 356/Menkes/Per/IV/2008 tanggal 14 April 2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), selanjutnya dilakukan revisi menjadi

Permenkes 2348//Menkes/Per/IX/2011.

Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram adalah sebagai

berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram

dr. I Wayan Diantika

Kepala Seksi

P. Karantina dan SE

H.Junaedi, S.Sos.MM

Kepala Seksi

Upaya Kes Lintas Wilayah

H.Hartono, SKM

Kepala Seksi

P. Resiko Lingkungan

Hari Gunawan, SKM

Kepala Sub Bagian

Tata Usaha

H.A.Herman

Nugraha,SKM.MM

Kelompok Jabfung Wilayah Kerja Instalasi

Page 10: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

6

B. Landasan Hukum Pelaksanaan Kegiatan KKP Kelas II Mataram

1. International Health Regulations tahun 2005

2. Undang-undang No. 1 Tahun 1962 tentang Karantina Laut

3. Undang-undang No. 2 Tahun 1962 tentang Karantina Udara

4. Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang Wabah

5. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan

6. Peraturan Pemerintah No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit

Menular

7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1479/Menkes/SK/X/2003 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit

Tidak Menular terpadu

8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 365/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

C. Visi, Misi, Nilai Pelayanan dan Kebijakan Mutu

1. Visi

Prima dalam pengawasan dan pelayanan di pintu masuk negara tahun 2016.

2. Misi

a. Melaksanakan surveilans epidemiologi terhadap keadaan yang dapat

menimbulkan keresahan kesehatan masyarakat di pelabuhan dan bandara

b. Melaksanakan tindakan karantina terhadap penyakit potensial wabah di pelabuhan

dan bandara

c. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian faktor risiko lingkungan

berkelanjutan untuk menciptakan bandara dan pelabuhan yang sehat

d. Memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka deteksi dini penyakit di

pelabuhan dan bandara

e. Memberikan pelayanan imunisasi dalam upaya pencegahan penularan penyakit.

f. Mewujudkan pegawai yang profesional, disiplin dan memiliki etos kerja yang tinggi

3. Nilai-nilai Pelayanan

KKP Mataram memiliki nilai-nilai pelayanan dengan istilah LA TAJIR, yaitu :

Layanan non diskriminasi, Tepat waktu, Amanah, Jujur, Ikhlas, Ramah dan Responsif.

Page 11: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

7

4. Kebijakan Mutu

Untuk mewujudkan KKP terbaik se-Indonesia maka seluruh pegawai mulai dari

Kepala Kantor dan seluruh jajarannya berkomitmen untuk :

a) Memberikan layanan prima kepada para pelanggan mencakup: tepat waktu,

amanah, jujur, ikhlas, ramah, responsif dan layanan non diskriminasi.

b) Menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 secara efektif

c) Mematuhi seluruh perundangan Negara Republik Indonesia yang terkait

dengan pelayanan KKP.

d) Terus menerus melakukan peningkatan di semua proses pelayanan

pelanggan dan proses pendukungnya.

D. Kantor Induk KKP Kelas II Mataram

1. Kedudukan

Kantor induk KKP Mataram terletak di ibukota provinsi NTB, yang berjarak + 5 km dari

kantor Pemerintahan Gubernur Nusa Tenggara Barat. Saat ini kantor induk masih

menempati tanah milik Pemprov NTB seluas 9.000 m2.

2. Sumber Daya Manusia

Jumlah ketenagaan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram per

Desember 2014 yaitu sebanyak orang dengan rincian seperti pada table berikut.

Tabel 1 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kepegawaian dan Menurut Jenis Kelamin di KKP Kls II Mataram Tahun 2014

NO Jenis Kepegawaian Pria Wanita Total

1 Pegawai Negeri Sipil 42 32 74

2 Pegawai Kontrak 21 3 24

Jumlah 63 35 98

Jumlah ketenagaan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram berdasarkan

tingkat pendidikan dapat dilihat seperti pada tabel berikut :

Page 12: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

8

Tabel 2 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di KKP Kls II Mataram Tahun 2014

No Tingkat Pendidikan PNS Kontrak

JLH L P L P

1 Kedokteran Umum 2 1 3

2 Kedokteran Gigi 1 1

3 S2 Magister Manajemen 2 2

4 S2 Magister Public Health 3 3

5 S2 Magister Epidemiologi 1 1

6 S1 Perawat 2 2

7 S1 Kesehatan Masyarakat 10 2 12

8 S1 Administrasi 2 2

9 S1.Ekonomi Akutansi 2 2

10 D3 Keperawatan 2 8 11 3 24

11 D3 Kebidanan 2 2

12 D3 Kesehatan Lingkungan 8 8 16

13 D3 Analis Kesehatan 1 1 2

14 D3 Farmasi 2 2

15 D3 Tehnik informatika 1 1

16 D1 Kesehatan Lingkungan 1 1

17 Sekolah Perawat 3 1 4

18 SMA/SMEA/SMF 4 9 13

19 SMP 2 2

Jumlah 50 24 21 3 98

Jumlah ketenagaan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram

berdasarkan tingkat pendidikan berdasarkan penempatan dapat dilihat seperti pada

tabel berikut :

Page 13: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

9

Tabel 3 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan per wilayah kerja di

KKP Kls II Mataram Tahun 2014

No Penempatan

Tingkat Pendidikan

Jlh S2 S1 D3 D1 SPK SLTA SMF SMP

1 Kantor Induk 5 15 10 8 2 40

2 Wilker Bandara 2 13 3 18

3 Wilker Lembar 1 2 1 3 7

4 Wilker Pemenang

1 5 6

5 Wilker Lab. Lombok

2 8 10

6 Wilker Pototano 1 2 1 4

7 Wilker Benete 2 2

8 Wilker Badas 1 2 3

9 Wilker Bima 2 1 3

10 Wilker Sape 1 1 1 3

98

3. Sarana dan Prasarana Penunjang

Dalam melaksanakan kegiatan program pokok maupun program pengembangan

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram ditunjang oleh beberapa sarana,

prasarana dan tenaga kesehatan. Sarana dan prasarana pada Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Mataram secara umum keadaannya sudah cukup memadai,

dimana sudah tersedia gedung kantor dan fasilitas pendukung lainnya walaupun masih

butuh penyempurnaan dimasa mendatang secara bertahap.

Secara umum sarana dan prasarana yang ada adalah sebagai berikut :

a. Sarana:

1) Gedung kantor wilker : 5 gedung

2) Gedung kantor induk, yang dilengkapi dengan : Ruang Poliklinik, Ruang

Apotek, Ruang Laboratorium, Instalasi Chamber Hyperbarik, Aula Pertemuan

gudang dll.

b. Prasarana

1) Ambulance : 5 Unit

2) Kendaraan Roda Dua : 19 Unit.

3) Tenda bencana : 1 Unit

4) Mobil Rontgen : 1 Unit

5) Mobil operasional : 6 Unit

Page 14: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

10

E. Wilayah Kerja KKP Kelas II Mataram

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 2348/Menkes/Per/IX/2011 Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram memiliki 9 (sembilan) wilayah kerja, yaitu :

1. Pelabuhan Laut Lembar

Pelabuhan Laut Lembar secara geografis terletak pada 080 – 43’ – 50” 1160 -

04’ – 24”, berada disebelah selatan Pulau Lombok, dengan jarak 30 km dari kota

Mataram. Secara adminitratif termasuk wilayah Kabupaten Lombok Barat. Pelabuhan

Laut Lembar terdiri dari dua pelabuhan yaitu sebagai pelabuhan penyeberangan yang

menghubungkan pulau Lombok dan pulau Bali dengan panjang lintasan 36 mil dan

sebagai pelabuhan nusantara. Luas areal pelabuhan untuk lingkungan kerja seluas

156,50 Ha, untuk luas daerah lingkungan kepentingan pelabuhan seluas 258 Ha.

Pelabuhan Lembar beroperasi 24 jam, dengan jumlah trip pelayaran sebanyak

24 trip per hari yang dilayani oleh 30 kapal dari berbagai perusahaan pelayaran.Kantor

Wilker Pelabuhan Laut Lembar menempati kantor yang berdiri diatas tanah milik

PT.(Persero) Pelabuhan Indonesia III dengan status sewa tanah setiap tahun. Sarana

penunjang yang sudah ada yaitu 1 (satu) unit mobil ambulance, 3 (tiga) unit sepeda

motor, ruang laboratorium lingkungan, ruang pelayanan poliklinik dan peralatan

( meubelair ) kantor lainnya.

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Lembar berdasarkan

pendidikan dapat dilihat seperti pada table berikut ini :

Tabel 4 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Lembar Tahun 2014

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 S2 Kesehatan Masyarakat 1 PNS

2 S1 Kesehatan masyarakat 1 PNS

3 S1 Administrasi 1 PNS

4 SPK 3 PNS

5 D3 Keperawatan 1 tenaga kontrak

Jumlah tenaga 7 Orang

Page 15: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

11

2. Pelabuhan Laut Ampenan dan Pemenang

Pelabuhan laut Ampenan terletak di bagian barat pulau Lombok merupakan

Pelabuhan Khusus milik PT. Pertamina, yang memberikan pelayanan kekarantinaan

bagi kapal tangker pengangkut bahan bakar minyak. Sedangkan Pelabuhan

Pemenang merupakan pelabuhan khusus untuk melayani kapal wisata yang datang

dari Pulau Bali maupun yang akan menyeberang ke lokasi pulau tujuan wisata di Gili

Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Sampai dengan saat ini kegiatan administrasi dan pelayanan kekarantinaan

masih menempati salah satu ruangan di gedung Kanpel Pemenang. Sarana

penunjang yang sudah ada yaitu 1 (satu) unit sepeda motor, dan peralatan kantor

lainnya. Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Pemenang berdasarkan

pendidikan dapat dilihat seperti pada table berikut ini :

Tabel 5 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Pemenang Tahun 2014

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 S1 Keperawatan 1 PNS

2 D3 Keperawatan 2 1 PNS dan 1 Tenaga Kontrak

3 D3 Kesehatan Lingkungan 3 PNS

Jumlah tenaga 6 Orang

3. Pelabuhan Laut Kayangan Labuhan Lombok

Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Kayangan Labuhan Lombok terletak di

Kabupaten Lombok Timur, yaitu pada 080-29’-50” LS dan 1160-39’-40” BT, jarak dari

kantor induk KKP sekitar 80 km. Luas daerah kerja pelabuhan adalah 2,5 Ha

sedangkan luas daerah kepentingan pelabuhan adalah 60 Ha. Panjang alur

pelayaran 2.000 m dan lebar alur pelayaran 20.000 m.

Pelabuhan Labuan Lombok terdiri dari dua pelabuhan, yaitu pelabuhan Rakyat Kelas

V dan Pelabuhan Penyeberangan Kayangan. Pelabuhan Rakyat Pelabuhan

Labuhan Lombok hanya dilintasi oleh kapal layar motor (KLM) dengan volume kurang

dari 1.000 m3. Kapal yang berkunjung/ singgah di pelabuhan ini kebanyakan datang

dari Labuhan Bajo, Calabai dan Kalimantan. Kunjungan kapal rata-rata dalam

sebulan sebanyak 30-40 kapal. Jenis komoditi yang sering diangkut antara lain kayu

dan produk hasil laut. Selain itu pelabuhan ini digunakan para turis mancanegara

yang akan melakukan perjalanan wisata ke pulau Komodo Provinsi NTT melalui

pelabuhan Labuhan Bajo.

Page 16: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

12

Sedangkan pelabuhan penyeberangan, sebagai penghubung antara pulau

Lombok dan pulau Sumbawa (pelabuhan Poto Tano), pelabuhan penyeberangan ini

beroperasi selama 24 jam dan dalam setiap hari nya dilayani oleh 6-10 kapal, dengan

waktu tunggu setiap 45-60 menit.

Kantor Wilker Labuhan Lombok menempati gedung kantor milik Kementerian

Kesehatan di atas tanah milik Kantor Pelabuhan Kayangan dengan status sewa

tahunan. Sarana penunjang yang telah ada yaitu 1 (satu) unit mobil ambulance, 1

(satu) unit sepeda motor dan peralatan teknis maupun non teknis lainnya.

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Kayangan berdasarkan

pendidikan dapat dilihat seperti pada table berikut ini :

Tabel 6 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Kayangan Tahun 2014

No Tingkat Pendidikan Jlh Keterangan

1 S1 Kesehatan Masyarakat 2 PNS

2 D3 Keperawatan 3 2 orang tenaga kontrak 1 Org PNS

3 D3 Kesehatan Lingkungan 4 2 orang tenaga kontrak 2 Org PNS

Jumlah tenaga 9 Orang

.

4. Pelabuhan Laut Pototano

Pelabuhan Laut Pototano merupakan pelabuhan penyeberangan yang

menghubungkan pulau Sumbawa dan pulau Lombok, sama dengan pelabuhan

kayangan, pelabuhan ini juga beroperasi selama 24 jam sehari dengan jumlah kapal

yang melayani sebanyak 6-10 kapal. Wilker Pelabuhan Laut Pototano terletak

disebelah barat pulau Sumbawa secara adminitratif termasuk wilayah Kabupaten

Sumbawa Barat, jarak dari Kota Mataram sekitar 85 km.

Sejak akhir tahun 2013, Wilker pelabuhan Pototano telah menempati gedung

kantor baru di atas tanah milik Kementerian Kesehatan. Gedung tersebut terletak di

luar areal pelabuhan dengan jarak kurang dari 1 km dari pintu masuk pelabuhan.

Untuk memudahkan pelayanan, PT ASDP pelabuhan Pototano menyediakan satu

ruangan untuk memberikan pelayanan kekarantinaan dan lainnya. Sarana

penunjang yang telah ada yaitu 1 (satu) unit sepeda motor dan peralatan teknis

maupun non teknis lainnya.

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Pototano berdasarkan pendidikan

dapat dilihat seperti pada table berikut ini :

Tabel 7 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Pototano Tahun 2014

Page 17: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

13

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 S1 Kesehatan Masyarakat 1 PNS

2 D3 Keperawatan 2 Tenaga kontrak

3 D1 Kesehatan Lingkungan 1 PNS

Jumlah tenaga 4 Orang

.

5. Pelabuhan Laut Khusus Benete

Merupakan Pelabuhan khusus yang dikelola oleh PT Newmont Nusa Tenggara

yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, dengan jarak dari Kota Mataram adalah

130 km melalui pelabuhan penyeberangan Pototano. Pelabuhan ini relatif banyak

dikunjungi kapal, baik dengan lintasan domestik maupun internasional, sebagian

besar adalah kapal-kapal yang mensuply kebutuhan PT. Newmont dan kapal yang

membawa hasil tambang ke luar negeri.

Sarana penunjang yang ada wilker pelabuhan Benete berupa ruangan pelayanan

kekarantinaan, kendaraan operasional dan kamar penginapan bagi petugas KKP

disediakan oleh PT Newmont. .

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Khusus Benete berdasarkan

pendidikan dapat dilihat seperti pada table berikut ini :

Tabel 8 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Khusus Benete Tahun 2014

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 D3 Kesehatan Lingkungan 2 PNS

Jumlah tenaga 2 Orang

.

6. Pelabuhan Laut Badas

Pelabuhan laut Badas terletak di Kabupaten Sumbawa Besar yang berjarak

kurang lebih 160 km dari Kota Mataram. Pelabuhan Badas merupakan pelabuhan

barang dan jalur perdagangan dengan skala kecil yang hanya dikunjungi oleh jenis

Kapal layar Motor (KLM). Mulai akhir tahun 2012, aktifitas bongkar muat barang di

pelabuhan menunjukan peningkatan, sehingga petugas KKP ditugaskan untuk

melaksanakan tugas pelayanan kekarantinaan dan lainnya. Ruangan yang diberikan

untuk memberikan pelayanan dengan kondisi sederhana. Sarana yang ada di wilker

Badas 1 ( satu ) unit kendaraan roda dua dan peralatan kantor.

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Badas berdasarkan

pendidikan dapat dilihat seperti pada tabel berikut ini :

Page 18: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

14

Tabel 9 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Badas Tahun 2013

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 S1 Kedokteran 1 PNS

2 D3 Kesehatan Lingkungan 1 PNS

3 D3 Keperawatan 1 Tenaga Kontrak

Jumlah tenaga 3 ORANG

.

7. Pelabuhan Laut Bima

Pelabuhan Laut Bima terletak di sebelah timur pulau Sumbawa ini berjarak 450

km dari kota Mataram termasuk dalam wilayah administratif Kota Bima. Pelabuhan

ini merupakan Pelabuhan Nusantara yang disinggahi/ dikunjungi oleh banyak kapal

dari berbagai daerah di Indonesia yang membawa penumpang dan barang aneka

komoditi kebutuhan untuk masyarakat terutama di wilayah Kota Bima, Kabupaten

Bima dan Dompu.

Kantor Wilker pelabuhan Bima sudah menempati gedung sendiri di atas tanah

milik PT.Pelabuhan Indonesia III (Persero). Gedung kantor terletak di sebelah pintu

masuk areal pelabuhan Bima, sehingga akan memudahkan dalam memberikan

pelayanan kekarantinaan dan lainnya. Sarana penunjang yang sudah ada yaitu 1

(satu) unit sepeda motor, peralatan teknis dan perlengkapan kantor lainnya.

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Bima berdasarkan pendidikan

dapat dilihat seperti pada table berikut ini :

Tabel 10 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Bima Tahun 2013

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 SPK 1 Selaku Koordinator

2 D3 Kesehatan Lingkungan 2 1 PNS dan 1 Tenaga Kontrak

Jumlah tenaga 3 Orang

8. Pelabuhan Laut Sape

Pelabuhan Laut Sape merupakan pelabuhan penyebrangan terletak di ujung

timur pulau Sumbawa, secara administratif termasuk wilayah Kabupaten Bima, jarak

tempuh dari Mataram kurang lebih 510 km. Pelabuhan Sape melayani jalur

penyeberangan antara pulau Sumbawa Provinsi NTB dengan pulau Flores Provinsi

Page 19: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

15

NTT. Jasa angkutan penyeberangan di Pelabuhan Sape dilayani oleh 2 buah kapal

penyeberangan dan beroperasi hanya 2 kali dalam sehari.

Kantor wilker pelabuhan Sape telah menempati gedung kantor baru di atas

tanah milik Kementerian Kesehatan. Sarana penunjang yang sudah ada yaitu 1

(satu) unit sepeda motor, peralatan teknis dan perlengkapan kantor lainnya.

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker Pelabuhan Sape berdasarkan pendidikan

dapat dilihat seperti pada table berikut ini :

Tabel 11 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Pelabuhan Sape Tahun 2013

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 D1 Kesehatan Lingkungan 1 Selaku Koordinator

2 SMF 1 PNS

3 D3 Keperawatan 1 tenaga kontrak

Jumlah tenaga 3 Orang

9. Bandara Internasional Lombok

Bandara Internasional Lombok (BIL) beroperasi sejak akhir tahun 2011

merupakan pengganti bandara Selaparang di Mataram, terletak di wilayah

Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak kurang lebih 40 km dari Mataram.

Bandara Internasional ini belum secara formal sebagai salah satu wilayah kerja KKP

Kelas II Mataram, namun karena sebagai pengganti bandara Selaparang, maka

secara operasional difungsikan sebagai salah satu wilayah kerja.

Untuk pelayanan kekarantinaan di bandara, pihak PT Angkasa Pura I

memberikan dua ruangan, yaitu keberangkatan domestic dan kedatangan

internasional. Sarana penunjang yang sudah ada yaitu 2 (dua) unit mobil ambulance,

2 (dua) unit sepeda motor, peralatan teknis dan perlengkapan kantor lainnya.

Jumlah tenaga yang bertugas di Wilker BIL berdasarkan pendidikan dapat dilihat

seperti pada table berikut ini :

Tabel 12 : Jumlah Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Di Kantor Wilker Bandara Internasional Lombok Tahun 2014

No Tingkat Pendidikan Jumlah Keterangan

1 S1 Kesehatan Masyarakat 1 Selaku Koordinator

2 D3 Keperawatan 8 6 PNS dan 2 Tenaga Kontrak

3 D3 Kesehatan Lingkungan 4 PNS

Page 20: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

16

4 D3 Kebidanan 1 PNS

5 S1 Administrasi Negara 1 PNS

5 SLTA (sebagai sopir) 3 Semua tenaga kontrak

Jumlah tenaga 18 Orang

Page 21: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

17

BAB III

JENIS KEGIATAN

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Menkes RI No. 356/Menkes/Per/IV/2008 tanggal 14 April 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), disebutkan bahwa

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram merupakan salah satu Unit Pelaksana

Teknis Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dalam

melaksanakan tugasnya menyelenggarakan fungsi :

1) Pelaksanaan kekarantinaan

2) Pelaksanaan pelayanan kesehatan

3) Pelaksanaan pengendalian resiko lingkungan di bandara, pelabuhan dan lintas batas

darat negara

4) Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru dan

penyakit yang muncul kembali.

5) Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi dan kimia

6) Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit yang

berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional dan internasional.

7) Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan kejadian luar

biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk

penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk.

8) Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kesehatan kerja dilingkungan pelabuhan/

bandara dan lintas batas darat.

9) Pelaksanaan pemberian sertifikat obat, makanan, kosmetik dan alat kesehatan serta

bahan adiktif (omkaba) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen kesehatan

omka impor.

10) Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya

11) Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja pelabuhan, bandara

dan lintas batas darat negara.

12) Pelaksanaan jaringan informasi dan teknologi bidang kesehatan di pelabuhan,

bandara dan batas darat negara

13) Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan pelabuhan, bandara dan

batas darat negara

14) Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian resiko lingkungan dan surveilans

kesehatan pelabuhan

Page 22: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

18

15) Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan pelabuhan, bandara dan batas darat

negara

16) Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP

B. Program Kegiatan

A. Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

Kegiatan yang dilakukan oleh Seksi Pengendalian Karantina dan Survailans

Epidemiologi sebagai berikut :

1. Kekarantinaan

a. Ijin Berlayar Kesehatan (Port Health Clearance)

b. Penerbitan Dokumen Kesehatan Kapal

c. Pengawasan Pelaksanaan Deratisasi (Fumigasi)

2. Surveilans Epidemiologi

1) Pengawasan lalu lintas penumpang alat angkut kapal / pesawat

2) Pengawasan lalu lintas jenazah dan orang sakit di Pelabuhan/ Bandara

3. Pengawasan Lalu Lintas OMKABA

B. Pengendaalian Risiko Lingkungan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan untuk

tahun 2013 yaitu :

a. Luas Wilayah Bebas Vektor

1) Pengamatan Nyamuk Aedes aegypti

2) Pengamatan Tikus dan Pinjal

3) Pengendalian Vektor di pelabuhan/bandara

4) Pengamatan Lalat dan Kecoa

5) Uji resistensi penggunaan insectisida (malathion cynoff)

b. Cakupan TPM Memenuhi Syarat Kesehatan

1) Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan

2) Sosialisasi Hygiene dan Sanitasi Makanan di Pelabuhan

c. Pemeriksaan Sanitasi Kapal/Pesawat

d. TTU Memenuhi Syarat Kesehatan

1) Pengawasan Sanitasi Tempat-tempat Umum

e. Pengawasan Air Bersih Bersih di Pelabuhan

f. Pengawasan Limbah Cair dan Sampah

g. Kegiatan Kantor Induk

1) Workshop Penggunaan Alat Pengendalian Vektor

2) Workshop Pengawasan Kualitas Air dan Makan

Page 23: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

19

3) Lomba Kapal Sehat

4) Forum Pelabuhan Sehat

h. Pengawasan Sanitasi Asrama Haji

Kegiatan Pengawasan Sanitasi Pelayanan Kesehatan Haji terbagi menjadi dua

kegiatan yaitu pelayanan Embarkasi dan Debarkasi yaitu :

1) Embarkasi

a) Pemeriksaan Sanitasi dan Pemberantasan Vektor Pra Embarkasi

b) Opersional Embarkasi Haji

Pemeriksaan Kualitas Makanan

Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Pengawasan Sanitasi Lingkungan Asrama Haji

Pengawasan Vektor

2) Debarkasi

a) Pemeriksaan Sanitasi dan Pemberantasan Vektor Pra Debarksai Haji

C. Upaya Kesehatan Lintas Wilayah

a. Pelayanan poliklinik dan laboratorium

b. Tanggap Darurat Medik dan Penggunaan Ambulance

c. Pengendalian HIV AIDS dan PTM (penyakit Tidak Menular) di Pelabuhan /

bandara

d. Pemberian izin angkut orang sakit dan izin angkut jenasah

e. Kesehatan Kerja / Kier Kesehatan

f. Kesehatan Situasi Khusus / Posko Arus Mudik Lebaran/ Natal dan Tahun Baru

g. Kesehatan Penyelaman dan Hyperbarik

h. Kesehatan Haji

i. Vaksinasi Internasional

j. Kesehatan Penerbangan

D. Ketatausahaan

Jenis kegiatan yang dilaksanakan

1. Pengelolaan Kepegawaian / Sumber Daya Manusia

2. Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan

3. Penyelenggaraan operasional dan Pemeliharaan perkantoran

4. Penerimaan Negara Bukan Pajak

5. Pengelolaan Keuangan

6. Pelayanan Dukungan Administrasi dan Manajemen

Page 24: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

20

BAB IV

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Adapun hasil pelaksanaan kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram,

kami bagi menurut seksi pelaksana adalah sebagai berikut :

A. Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

Hasil kegiatan Seksi Pengendalian Karantina dan Survailans Epidemiologi adalah :

1. Kekarantinaan

a. Ijin Berlayar Kesehatan (Port Health Clearance)

b. Penerbitan Dokumen Kesehatan Kapal

c. Pengawasan Pelaksanaan Deratisasi (Fumigasi)

2. Surveilans Epidemiologi

3) Pengawasan lalu lintas penumpang alat angkut kapal / pesawat

4) Pengawasan lalu lintas jenazah dan orang sakit di Pelabuhan/ Bandara

3. Pengawasan Lalu Lintas OMKABA

B. Pengendaalian Risiko Lingkungan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan untuk

tahun 2013 yaitu :

i. Luas Wilayah Bebas Vektor

6) Pengamatan Nyamuk Aedes aegypti

7) Pengamatan Tikus dan Pinjal

8) Pengendalian Vektor di pelabuhan/bandara

9) Pengamatan Lalat dan Kecoa

10) Uji resistensi penggunaan insectisida (malathion cynoff)

j. Cakupan TPM Memenuhi Syarat Kesehatan

3) Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan

4) Sosialisasi Hygiene dan Sanitasi Makanan di Pelabuhan

k. Pemeriksaan Sanitasi Kapal/Pesawat

l. TTU Memenuhi Syarat Kesehatan

2) Pengawasan Sanitasi Tempat-tempat Umum

m. Pengawasan Air Bersih Bersih di Pelabuhan

n. Pengawasan Limbah Cair dan Sampah

o. Kegiatan Kantor Induk

5) Workshop Penggunaan Alat Pengendalian Vektor

Page 25: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

21

6) Workshop Pengawasan Kualitas Air dan Makan

7) Lomba Kapal Sehat

8) Forum Pelabuhan Sehat

p. Pengawasan Sanitasi Asrama Haji

Kegiatan Pengawasan Sanitasi Pelayanan Kesehatan Haji terbagi menjadi dua

kegiatan yaitu pelayanan Embarkasi dan Debarkasi yaitu :

3) Embarkasi

c) Pemeriksaan Sanitasi dan Pemberantasan Vektor Pra Embarkasi

d) Opersional Embarkasi Haji

Pemeriksaan Kualitas Makanan

Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Pengawasan Sanitasi Lingkungan Asrama Haji

Pengawasan Vektor

4) Debarkasi

b) Pemeriksaan Sanitasi dan Pemberantasan Vektor Pra Debarksai Haji

C. Upaya Kesehatan Lintas Wilayah

k. Pelayanan poliklinik dan laboratorium

l. Tanggap Darurat Medik dan Penggunaan Ambulance

m. Pengendalian HIV AIDS dan PTM (penyakit Tidak Menular) di Pelabuhan /

bandara

n. Pemberian izin angkut orang sakit dan izin angkut jenasah

o. Kesehatan Kerja / Kier Kesehatan

p. Kesehatan Situasi Khusus / Posko Arus Mudik Lebaran/ Natal dan Tahun Baru

q. Kesehatan Penyelaman dan Hyperbarik

r. Kesehatan Haji

s. Vaksinasi Internasional

t. Kesehatan Penerbangan

D. Ketatausahaan

Jenis kegiatan yang dilaksanakan

7. Pengelolaan Kepegawaian / Sumber Daya Manusia

8. Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan

9. Penyelenggaraan operasional dan Pemeliharaan perkantoran

10. Penerimaan Negara Bukan Pajak

11. Pengelolaan Keuangan

12. Pelayanan Dukungan Administrasi dan Manajemen

Page 26: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

20

BAB IV

HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN

Adapun hasil pelaksanaan program kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram

tahun 2014 pada masing – masing seksi adalah sebagi berikut :

A. Seksi Karantina dan Surveilans Epidemiologi

1. Kekarantinaan

a. Ijin Berlayar Karantina Kesehatan (Port Health Quarantine Clearance)

Penerbitan Surat Ijin Berlayar Karantina Kesehatan atau Port Health

Quarantine Clearance adalah kegiatan legalisasi terhadap kapal yang akan

berangkat berlayar yang didahului dengan pemeriksaan faktor resiko kesehatan

terhadap kapal tersebut. Kegiatan Port Health Quarantine Clearance ini merupakan

upaya untuk mencegah masuk dan keluarnya penyakit menular potensial wabah

yang mungkin terbawa oleh alat angkut yang masuk pelabuhan maupun yang akan

meninggalkan pelabuhan dalam kondisi sehat.

Port Health Quarantine Clearance meliputi Clearance In ( masuk ) yaitu untuk

kapal yang datang dari luar negeri atau kapal yang datang dari daerah terjangkit

dan kepada kapal tersebut diberikan ijin karantina ( free pratique ) serta clearance

out ( keluar ) yaitu untuk kapal yang akan berangkat keluar pelabuhan baik yang

keluar negeri maupun dalam negeri dan kepada kapal tersebut diberikan Surat Izin

Berlayar Karantina Kesehatan (PHQC)

1) Hasil Clearance In ( Free Pratique)

Hasil Penerbitan Free Pratique selama 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 1 : Penerbitan Free Pratique KKP kelas II Mataram Tahun 2010 s/d 2014

Tahun Target Realisasi Prosentase

2010 60 54 90

2011 60 60 100

2012 75 68 90,67

2013 65 96 147,7

2014 91 57 62,64

Page 27: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

21

Grafik 1 : Realisasi Penerbitan Free pratique dari tahun 2010 s/d tahun 2014

Dari hasil gambaran grafik diatas terlihat adanya penurunan capaian kegiatan

penerbitan free pratique dibandingkan tahun 2013 dengan capaian di tahun

2014 sebesar 57 dokumen. Hal ini disebabkan oleh lalu lintas kapal dari luar

negeri di wilker yang mengalami penurunan.

2) Hasil Clearance Out ( PHQC)

Hasil Penerbitan PHQC selama 5 tahun terakhir Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2 : Penerbitan PHQC tahun 2010 s/d 2014

Tahun Target Realisasi Prosentase

2010 17.910 17.900 99,944

2011 19.750 28.678 145,21

2012 30.120 30.690 101,89

2013 32.600 35.010 107,39

2014 40.058 38.574 96,29

Dilihat dari data tersebut untuk penerbitan dokumen PHQC dari tahun 2010

sampai dengan tahun 2014 mengalami peningkatan.

Sedangkan untuk penerbitan PHQC pada masing-masing wilker tahun 2014

dapat dilihat pada grafik berikut :

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2010 2011 2012 2013

60 60

75

65

91

5460

68

96

52

TARGET REALISASI

Page 28: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

22

Grafik 2 : Realisasi PHQC berdasarkan wilker tahun 2014

Berdasarkan grafik diatas pengeluaran dokumen PHQC yang tertinggi yaitu di

wilker Lembar sebesar 10.759 dokumen, sedangkan wilker terendah yaitu wilker

Badas yaitu sebesar 465 dokumen hal tersebut karena wilker Badas merupakan

wilker yang baru beroperasi kurang lebih 2 tahun dan saat ini lebih banyak

melayani lalu lintas kapal barang.

b. Penerbitan Dokumen Kesehatan Kapal

Kegiatan Penerbitan Dokumen Kesehatan kapal ini bertujuan agar semua alat

angkut yang berlayar di wilayah perairan Indonesia maupun internasional memiliki

dokumen kesehatan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pelayanan dokumen kesehatan yang dikerjakan meliputi penerbitan buku

kesehatan dan Ship Sanitation Control/Exemption Certificate (SSCC/SSCEC).

1) Buku Kesehatan Kapal

Hasil penerbitan buku kesehatan kapal dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3 : Penerbitan Buku Kesehatan kapal tahun 2010, 2011,2012, 2013 dan

2014

Tahun Target Realisasi Prosentase

2010 425 485 114,12

2011 572 544 95,1

2012 555 584 105,23

2013 610 617 101,14

2014 640 828 129,38

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000

Lembar

Lab Lombok

Pototano

Sape

Bima

Benete

Pemenang

Badas

10759

6438

8270

758

1429

847

9608

465

Page 29: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

23

Grafik 3 : Penerbitan Buku Kesehatan kapal dari tahun 2010 s/d 2014

Dari Grafik diatas dapat dilihat terjadi peningkatan realisasi pengeluaran buku

kesehatan kapal setiap tahunnya dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

2) Ship Sanitation Certificate Exemption Control

Hasil penerbitan dokumen Ship Sanitation Exemption Certificate Control/

(SSCEC) pada 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4 : penerbitan SSCEC tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014

Tahun Target Realisasi Prosentase

2010 393 325 82,7

2011 315 332 105,4

2012 365 370 101,36

2013 395 454 132,10

2014 427 433 101,41

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

2010 2011 2012 2013

425

572 555610 640

485544

584617

834

TARGET REALISASI

Page 30: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

24

Grafik 4 : Grafik Penerbitan SSCEC dari tahun 2010 s/d 2014

Dari gambar diatas dari tahun 2010 sampai tahun 2013 terjadi tren peningkatan

penerbitan dokumen SSCEC di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram,

sedangkan untuk tahun 2014 terjadi penurunan penerbitan dokumen SSCEC

tetapi pencapaian melebihi target untuk tahun 2014. Untuk data hasil

pelaksanaan kegiatan penerbitan SSCEC per wilker dapat dilihat pada grafik

berikut :

Grafik 5 : Grafik Penerbitan SSCEC Berdasarkan Wilker KKP Mataram

Tahun 2014

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

2010 2011 2012 2013 2014

393

315

365395

427

325 332370

454433

target

realisasi

0 20 40 60 80 100 120 140

Lembar

Lb Lombok

Pototano

Sape

Bima

Benete

Pemenang

Badas

61

98

1

54

134

12

56

17

Page 31: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

25

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa hasil kegiatan penerbitan SSCEC

berdasarkan wilker yang tertinggi adalah wilker Bima sejumlah 134 dokumen

sedangkan wilker yang pengeluaran terendah adalah wilker pototano sebesar

1 dokumen, hal ini disebabkan karena sebagian besar agen pelayaran berada

di wilayah Labuhan Lombok sehingga untuk permohonan penerbitan SSCEC

lebih banyak disampaikan ke wilker Pelabuhan Labuhan Lombok.

c. Pelaksanaan Deratisasi (Fumigasi)

Pelaksanaan Deratisasi (fumigasi) dilaksanakan dengan ketentuan bila hasil

pemeriksaan ditemukan adanya tanda-tanda kehidupan tikus dan atas permintaan

pihak kapal (nakhoda/ pemilik kapal). Pengawasan Deratisasi merupakan kegiatan

pengawasan pelaksanaan hapus tikus (fumigasi) di kapal yang dilakukan oleh BUS

(Badan Usaha Swasta). Tujuan dari pengawasan ini untuk memastikan bahwa

pelaksanaan kegiatan fumigasi oleh BUS sesuai dengan prosedur/standar nasional

yang diberlakukan oleh Dit.Jen PP & PL Kementerian Kesehatan RI.

Tabel 5 : Hasil Pelaksanaan Deratisasi Tahun 2010 s/d 2014

Tahun Target Realisasi Prosentase

2010 8 kapal 10 kapal 125

2011 15 kapal 8 kapal 53,3

2012 15 kapal 13 kapal 86,67

2013 17 kapal 11 kapal 64,70

2014 12 kapal 6 kapal 50,00

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil kegiatan fumigasi tahun 2014 menurun

dibandingkan tahun 2013 yaitu sebanyak 6 kapal sedangkan di tahun 2013

sebanyak 11 kapal. Untuk kegiatan pengawasan pelaksanaan deratisasi di tahun

2014 dilaksanakan pada 4 kapal, sedangkan pelaksanaan deratisasi 2 kapal tidak

dilakukan pengawasan hal ini disebabkan karena adanya kesalahan komunikasi

tentang pelaksanaan fumigasi.

d. Pelaksanaan Pemeriksaan Dokumen Kesehatan Pesawat (Gendec)

Gendec merupakan dokumen kesehatan pesawat yang berisi informasi tentang

kondisi kesehatan penumpang selama dalam perjalanan di pesawat, pada gendec

tertera penjelasan ada/ tidaknya crew atau penumpang sakit beserta penjelasannya.

Page 32: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

26

Grafik 6 : Hasil Pelaksanaan Pemeriksaan Gendec Tahun 2014

Dari grafik diatas dapat dilihat jumlah hasil pemeriksaan gendec tertinggi pada bulan

September 2014 (104 dokumen) yang berarti bahwa kedatangan pesawat luar

negeri tertinggi pada bulan September. Hal ini merupakan upaya kewaspadaan

terhadap masuknya penyakit menular, potensial wabah maupun penyakit yang

menimbulkan PHEIC yang berasal dari luar negeri.

2. Surveilans Epidemiologi

a. Pengawasan lalu lintas alat angkut kapal/ pesawat

Hasil pengawasan lalu lintas alat angkut kapal/ pesawat tahun 2014 dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 6 . Hasil Pelaksanaan Pengawasan Lalu Lintas Alat Angkut Tahun 2014

Bulan Alat angkut dari Alat angkut dari Alat angkut Ke Alat angkut

Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri Ke dalam Negeri

Januari 86 3709 82 3669

Pebruari 77 3266 74 3268

Maret 89 3826 87 3937

April 72 4057 72 3983

Mei 83 4149 82 4142

Juni 79 4262 78 4249

Juli 100 4386 97 4373

Agustus 97 4674 96 4669

September 110 4417 108 4411

Oktober 103 4305 101 4289

Nopember 80 4120 82 4103

Desember 84 4155 82 4139

Jumlah 1060 49326 1041 49232

0

20

40

60

80

100

120

7872

8169

80 76

95 94104

98

77 79

gendec

Page 33: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

27

Berdasarkan tabel diatas diketahui lalu lintas alat angkut terbanyak pada alat

angkut yang datang dari dalam negeri dan yang terendah lalu lintas alat angkut

yang datang dari luar negeri, tetapi bukan merupakan wilayah/ negara yang

terjangkit. Hal ini tetap perlu diwaspadai terutama dari asal kedatangan alat angkut

apakah merupakan daerah terjangkit atau tidak, sebagai upaya cegah tangkal

masuknya penyakit menular dan penyakit potensial wabah.

b. Pengawasan lalu lintas penumpang alat angkut kapal / pesawat

Hasil pengawasan lalu lintas penumpang alat angkut kapal/ pesawat dapat dilihat

pada pada tabel di bawah ini :

Tabel 7. Hasil Pengawasan Lalu Lintas Penumpang Kapal/PesawatTahun 2014

Bulan Penumpang dari Penumpang dari Penumpang Ke Penumpang

Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri Ke dalam Negeri

Januari 13358 234135 6205 242476

Pebruari 8256 218019 5711 228362

Maret 9715 223555 6095 231286

April 10409 247238 7574 258555

Mei 7643 260107 7643 263940

Juni 10941 282636 9113 220615

Juli 12212 320123 8915 291136

Agustus 10068 267375 10779 487080

September 10021 315400 15433 328775

Oktober 13033 313861 9021 317548

Nopember 7737 274509 6680 184508

Desember 10272 206521 8381 296500

Jumlah 123665 3163479 101550 3350781

Page 34: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

28

Grafik 6 : Lalu Lintas Penumpang kapal/pesawat tahun 2014

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat trend peningkatan arus penumpang

terutama dari dan ke dalam negeri pada waktu-waktu khusus seperti saat liburan

hari raya atau liburan sekolah. Dari grafik dapat dilihat adanya lalu lintas

penumpang baik yang berangkat maupun datang melalui pelabuhan/ bandara

yang menunjukkan pergerakan manusia dengan alat angkut sehingga dapat

diperkirakan kapan terjadi trend peningkatan atau penurunan pergerakan/lalu

lintas penumpang. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan faktor

resiko penyakit saat terjadi pergerakan penumpang di wilayah pelabuhan/bandara.

Sedangkan penumpang yang datang dari luar negeri jumlahnya lebih sedikit

dibandingkan dengan penumpang yang datang dari dalam negeri, tetapi hal ini

tidak menutup kemungkinan faktor resiko yang yang dibawa oleh penumpang dari

luar negeri yang kemungkinan singgah atau berasal dari negara terjangkit penyakit

yang berpotensial wabah.

Sehingga meskipun jumlah penumpang luar negeri jauh lebih rendah

dibandingkan dengan dari dalam negeri tetapi pengawasan yang dilakukan tidak

berbeda, karena pengawasan dalam rangka surveilans orang/ penumpang sangat

diperlukan dalam upaya cegah tangkal penyakit atau yang dapat menimbulkan

PHEIC.

0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

pmpang dr LN pmpang dr DN Pmpang ke LN Pmpang ke DN

Page 35: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

29

Tabel 8. Perbandingan arus lalu lintas penumpang tahun 2013 dan 2014

Tahun

Dalam negeri Luar Negeri

Penumpang

Datang

Penumpang

Berangkat

Penumpang

Datang

Penumpang

Berangkat

2013 3.055.233 3.164.079 94.347 81.412

2014 3.424.700 3.647.880 126.653 101.550

Berdasarkan tabel di atas dilihat terjadi peningkatan arus lalu lintas penumpang

yang melalui pelabuhan/ bandara di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram baik yang

dalam negeri maupun luar negeri, hal ini berhubungan dengan kemajuan di bidang

transportasi seiring dengan kebutuhan orang bepergian menggunakan alat

transportasi melalui pelabuhan dan bandara. Sehingga perlu adanya surveilans

penumpang dengan melakukan pengawasan lalu lintas orang baik dipelabuhan

maupun bandara dalam rangka kewaspadaan dan pencegahan keluar masuknya

penyakit menular maupun penyakit potensial wabah.

c. Pengawasan lalu lintas jenazah dan orang sakit di Pelabuhan/ Bandara

Hasil kegiatan pengawasan lalu lintas jenazah dan orang sakit dapat dilihat pada

tabel berikut :

Tabel 9: Hasil Pengawasan lalu Lintas Jenazah dan Orang Sakit Tahun 2012 s/d 2014

Uraian Berangkat

Datang dari

Dalam Negeri

Datang dari

Luar Negeri

2012 2013 2014 2012 2013 2014 2012 2013 2014

Jenazah 61 41 51 40 39 53 98 56 71

Orang

sakit

1141 1001 1007 0 0 0 0 0 61

Page 36: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

30

Grafik 7 : Lalu lintas Jenazah dan orang sakit melalui bandara/pelabuhan thn 2014

Dari tabel di atas dapat dilihat hasil pengawasan/pemantauan lalu lintas

orang sakit maupun lalu lintas jenazah mengalami peningkatan pada tahun 2014

dibandingkan dengan tahun 2013. Hasil pengawasan lalu lintas jenazah yang

datang dari luar negeri pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan

dengan tahun 2013, hal ini perlu diwaspadai sehubungan dengan masuknya

penyakit/penularan penyakit yang mungkin dibawa oleh jenazah tersebut.

Oleh karena itu dalam pelaksanaan pengawasan lalu lintas jenazah yang

datang/masuk perlu diperhatikan dalam hal pemeriksaan persyaratan pemetian

dan surat-surat keterangan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, termasuk

diagnose penyebab kematian apakah penyakit menular atau tidak. Untuk hasil

pengawasan lalu lintas orang sakit yang berangkat lebih banyak pada tahun 2014

(1007 orang) dibandingkan dengan tahun 2013.

c. Pengawasan Lalu Lintas OMKABA

Kegiatan pengawasan lalu lintas OMKABA merupakan salah satu upaya

dalam pencegahan terjadinya penyakit akibat OMKABA yang masuk terutama dari

negara luar yang tidak terdaftar pada Kementerian Kesehatan atau belum

mendapat ijin peredarannya di Indonesia oleh Balai POM atau yang tidak

memenuhi standart kesehatan atau isinya tidak sesuai dengan yang tertera pada

labelnya.

Pengawasan OMKABA juga dilakukan terhadap OMKABA yang keluar

masuk antar daerah untuk mencegah terjadinya pemalsuan, penyelundupan atau

pemakaian bahan aditif yang berbahaya bagi kesehatan yang dikirim dari satu

daerah ke daerah lainnya.

0

200

400

600

800

1000

1200

Jenazah Orang Sakit

49

1007

530

71 61

Berangkat

Datang DN

Datang LN

Page 37: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

31

Tabel 10 : Hasil Pengawasan lalu Lintas OMKABA yang terjaring di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014

Jenis OMKABA 2011 2012 2013 2014

Obat 502 517 494 731

Makanan-Minuman 1284 837 508 534

Kosmetik 148 148 32 6

Alat Kesehatan 105 166 75 58

Bahan Aditif - - - -

Jumlah 2039 1668 1109 1329

Tabel 11 : Hasil Pemeriksaan Dokumen dan Fisik Komoditi OMKABA di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram

Pemeriksaan

Dokumen& Fisik

Komoditi OMKABA

2011 2012 2013 2014

OMKABA Masuk 2039 1668 1109 1329

OMKABA Keluar 18 7 4 0

Grafik 8 : Hasil Pengawasan lalu lintas OMKABA di Wilayah Kerja KKP Mataram

(BIL, Benete dan Bima) Tahun 2014

0

50

100

150

114

142

100

67

111120

9680

63

83

128

85

8

28

8 13 9 8 80 5 8 9 10

0 2 5 2 2 2 1 2 2 3 2 3

Page 38: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

32

Grafik 9 : Hasil Pengawasan OMKABA Tahun 2012, 2013 dan 2014

Dari Tabel dan grafik di atas hasil pengawasan OMKABA yang masuk dan

keluar wilayah kerja KKP Kelas II Mataram masih cukup tinggi, terjadi peningkatan

omkaba yang masuk yaitu yaitu 1109 komoditi pada tahun 2013 dan 1329

komoditi pada tahun 2014. Terjadi peningkatan hasil pengawasan pada komoditas

omkaba jenis obat-obatan dan makanan minuman dengan jenis obat-obatan

paling banyak ditemukan masuk melalui wilayah kerja KKP Mataram tahun 2015.

Meskipun sampai dengan tahun 2014 kegiatan pengawasan omkaba baru

dilaksanakan di wilker BIL, Bima dan Benete, tetapi tidak mengurangi pelaksanaan

pengawasan mengingat banyaknya beredar komoditi omkaba yang belum

memenuhi syarat di masyarakat. Jenis komoditi yang paling banyak ditemukan

adalah obat-obatan, hal ini memerlukan pengawasan. Karena dengan

pengawasan ini diharapkan dapat mengurangi akibat penyalahgunaan obat-

obatan yang tidak resmi atau yang dilarang beredar di Indonesia sehingga tidak

berakibat buruk bagi kesehatan masyarakat

B. Seksi Pengendalian Resiko Lingkungan

1. . Luas Wilayah Bebas Vektor di lingkungan Pelabuhan

a. Luar wilayah bebas vector Pes

Luas wilayah bebas vector pes adalah cakupan luas wilayah pengawasan dan

pengendalian terhadap vector pes yaitu Pinjal Xenopcella cheopis dan tikus

sebagai induk semang tempat hidup vektor pes. Kegiatan yang dilaksanakan

adalah :

517

837

148 166

494

508

32

75

731534

658

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

1800

2000

obat2an mak-min kosmetika alkes

2014

2013

2012

Page 39: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

33

1). Pemetaan

Pemetaan tempat perindukan tikus dilaksanakan untuk 4 wilayah kerja KKP

Kelas II Mataram yaitu Wilker Pelabuhan Lembar, Wilker Pelabuhan

Pemenang, Wilker Pelabuhan Labuhan Lombok dan Bandara Internasional

Lombok. Kegiatan pemetaan ini dilakukan untuk mengetahui tempat – tempat

yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan tikus dengan tujuan

sebagai dasar tindak lanjut upaya pengawasan dan pengendalian. Adapun

hasil dari kegiatan pemetaan ini adalah :

Tabel 1 : Hasil kegiatan pemetaan tempat perindukan tikus di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014

No Nama Wilker

Jumlah bangunan potensi tempat perkembangbiakan/

sarang tikus Ket

Perimeter Buffer

1 Pelabuhan Lembar 11 29

2 Pelabuhan Pemenang 11 29

3 Pelabuhan Labuhan Lombok 32 74

4 Bandara Internasional Lombok 42 12

2). Pengamatan tikus dan pinjal

Pengamatan/pengendalian kepadatan tikus dan pinjal bertujuan untuk

menekan populasi tikus dan pinjal sebagai tindakan pencegahan penyakit

menular dan kerugian-kerugian lain yang ditimbulkan oleh tikus.Kegiatan ini

dilakukan dengan cara melakukan penangkapan tikus hidup dengan

memasang perangkap di lingkungan pelabuhan. Perkembangbiakan

tikus/tingkat kepadatannya dapat dihitung berdasarkan jumlah tikus yang

tertangkap sedangkan perkembangbiakan pinjal diketahui dari tinggi

rendahnya indeks pinjal dari tikus yang tertangkap. Kegiatan pengamatan

tikus dan pinjal dilaksanakan di 9 wilayah kerja KKP Kelas II Mataram. Adapun

hasil kegiatan ini adalah :

Page 40: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

34

Tabel 2 : Hasil kegiatan pengamatan tikus di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014

Dari table di atas terlihat bahwa kegiatan ini telah dilaksanakan di seluruh

wilayah kerja dengan hasil dari jumlah perangkap yang dipasang dan tikus

tertangkap dapat dihitung tingkat kepadatan tikus rata – rata masih dibawah

25 % dan untuk keberadaan vector penyakit pes (pinjal Xenopcella cheopis)

nihil (indeks pinjal 0), ini dapat disimpulkan bahwa dengan target 26 Ha luas

wilayah bebas vector pes dapat teralisasi 100%.

b. Luas wilayah bebas vector DBD

1. Mapping / Pemetaan Tempat Perindukan Vektor

Kegiatan pemetaan vektor DBD dilakukan untuk mendapatkan gambaran atau

peta pengawasan wilayah setempat (PWS) keadaan nyamuk guna melakukan

tindakan pengendalian vektor DBD yang efektif. Kegiatan pemetaan diawali

dengan pengamatan secara komprehensif berbagai variabel di lokasi survei

meliputi keadaan demografi, geografis, administratif dan luas wilayah. Selain

itu dilakukan juga pengamatan kondisi lingkungan biologis vektor secara

umum. Pemetaan dilakukan di daerah buffer dan perimeter menyesuaikan

dengan kondisi lingkungan yang mencakup satuan rumah. Untuk wilayah

buffer satuan variabel sampel yang digunakan sebagai dasar pengukuran

adalah unit rumah, sedangkan untuk wilayah perimeter satuan variabel sampel

yang digunakan adalah unit bangunan instansi atau gudang dengan dasar

pengukuran adalah ruangan, seksi atau bagian yang memiliki potensi terdapat

breedingplace dan restingplace. Adapun hasil kegiatan ini adalah :

No Wilker

Target Hasil Kegiatan Luas

wilayah (ha)

Kepadatan Tikus

Indeks Pinjal Pemasangan

perangkap Tikus

tertangkap Kepadatan

Tikus Indeks Pinjal

1 BIL 11 < 25 % < 1 % 632 77 12 % 0%

2 Lembar 4 < 25 % < 1 % 1397 451 32 % 0%

3 Pemenang 2 < 25 % < 1 % 502 53 11 % 0%

4 Labuhan Lombok 2 < 25 % < 1 % 720 88 12 % 0%

5 Pototano 1 < 25 % < 1 % 285 33 12 % 0%

6 Badas 2 < 25 % < 1 % 58 4 7 % 0%

7 Benete 1 < 25 % < 1 % 80 0 - % 0%

8 Bima 2 < 25 % < 1 % 654 97 15 % 0%

9 Sape 1 < 25 % < 1 % 480 47 10 % 0%

Total 26 4808 850

Page 41: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

35

Tabel 3 : Hasil kegiatan pemetaan tempat perindukan vector nyamuk Aedes aegypti di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014

No Nama Wilker

Luas Wilayah Pengawasan (Ha)

Jumlah bangunan potensi tempat

perkembangbiakan nyamuk Aedes Aaegypti

Ket

Perimeter Buffer Perimeter Buffer

1 Pelabuhan Lembar 13.3 69.61 11 29

2 Pelabuhan Pemenang 0.95 36.7 11 29

3 Pelabuhan Labuhan Lombok

6.29

73.21 32 74

4 Bandara Internasional Lombok 19 23 42 12

5 Pelabuhan Pototano 2.86 43.16 23 3

6 Pelabuhan Badas 5.07 23.29 17 29

7 Pelabuhan Benete 5.06 19 12 5

8 Pelabuhan Bima 7.63 8.24 13 135

9 Pelabuhan Sape 2.08 3.15 6 45

Jumlah 62.24 299.36 167 361

2. Pengamatan nyamuk Aedes aegypti

Kegiatan pengamatan nyamuk Aedes aegypti dilaksanakan dengan

melaksanakan survei terhadap jentik Aedes aegypti baik pada wilayah

perimeter area maupun buffer area di seluruh wilayah kerja KKP Kelas II

Mataram. Setelah dilakukan pengamatan jentik selanjutnya dilakukan

identifikasi jentik untuk menegaskan jenis spesiesnya untuk selanjutnya

dilakukan interpretasi dengan menggunakan house index, container index dan

bretau index dengan target kegiatan untuk HI/ CI wilayah perimeter are 0 %

dan HI/ CI untuk wilayah buffer adalah < 1 % dengan luas wilayah bebas vektor

DBD 400 ha. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah :

Page 42: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

36

Grafik 1 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Lembar Tahun 2014

Grafik 2 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Pemenang Tahun 2014

Grafik 3 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Bandara Internasional Lombok Tahun 2014

0

1,85 1,8

0 0 0 0 0

4,2

0 0 00

1

2

3

4

5

Lembar

Lembar

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

Pemenang

Pemenang

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

BIL

BIL

Page 43: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

37

Grafik 4 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Labuhan Lombok Tahun 2014

Grafik 5 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Pototano Tahun 2014

Grafik 6 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Badas Tahun 2014

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

Labuan Lombok

Labuhan Lombok

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3,7

00

1

2

3

4

Pototano

Pototano

0 0 0

0,25 0,25

0 0 0 0 0 0 00

0,05

0,1

0,15

0,2

0,25

0,3

Badas

Badas

Page 44: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

38

Grafik 7 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Benete Tahun 2014

Grafik 8 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Bima Tahun 2014

Grafik 9 : Hasil perhitungan House Indeks (HI) wilayah Perimeter Area Wilker Pelabuhan Sape Tahun 2014

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

Benete

Benete

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

Bima

Bima

0 0 0 0 0 0 0 0 0

6,26

0 00

2

4

6

8

Sape

Sape

Page 45: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

39

Dari grafik diatas menunjukkan bahwa ada beberapa wilayah kerja KKP Kelas

II Mataram dari hasil pengawasan yang dilaksanakan ditemukan kehidupan

vector penyakit DBD (kehidupan jentik nyamuk Aedes aegypty). Upaya untuk

membebaskan lingkungan dari keberadaan vector DBD dilakukan dengan

upaya pengendalian baik dalam stadium larva (larvasidasi) maupun nyamuk

dewasa (fogging).

3. Pengendalian vector

Pengendalian vector penyakit DBD dapat dilakukan pada stadium larva dan

nyamuk dewasa. Untuk stadium larva dilakukan larvasidasi dan untuk stadium

dewasa dilakukan dengan pengasapan (Fogging). Kegiatan pengendalian ini

dilaksanakan berdasarkan hasil survey jentik yang dilakukan sebelumnya.

Pemberantasan vector (fogging) dilakukan apabila hasil survey jentik

menunjukkan house index maupun container indek melebihi ketentuan yang

berlaku ( Perimeter Area = HI/CI harus 0 % sedangkan untuk Buffer Area HI/CI

= < 1 %). Untuk tahun 2014 kegiatan pengendalian vector penyakit telah

dilaksanakan oleh beberapa wilayah kerja dengan hasil pengawasan jentik

melebihi stadar yang diperbolehkan ada di wilayah Pelabuhan. Adapun

kegiatan pengendalian vector DBD untuk tahun 2014 adalah :

Tabel 4 : Hasil kegiatan pengendalian vector nyamuk Aedes aegypti di KKP Kelas II Mataram tahun 2014

No Nama Wilker

Pelaksanaan Kegiatan

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des

1 Lembar

2 BIL

3 Pemenang

4 Labuhan Lombok

5 Pototano

6 Benete

7 Badas

8 Bima

9 Sape

10 Asrama Haji

Page 46: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

40

Upaya pengendalian dilakukan untuk mewujudkan luas wilayah bebas vector

penyakit DBD di KKP Kelas II Mataram, dengan hasil pengawasan

keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti dan segera dilakukan tindakan

pegendalian. Dari data diatas dapat diketahui bahwa kegiatan pengawasan

keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti dengan target 400 ha dapat terwujud

100%.

c. Luas wilayah bebas vector Malaria

Kegiatan spotchek Nyamuk Anopheles adalah suatu kegiatan pengamatan

sesaat/sewaktu terhadap perkembangbiakan nyamuk anopheles di daerah

endemik penyakit malaria. untuk mengetahui kepadatan nyamuk anopheles juga

untuk kelengkapan data tentang kepadatan vektor di induk belum dimililiki. Target

yang ingin dicapai dalam kegiatan spotcheck ini adalah teridentifikasinya

kehidupan nyamuk Anopheles di pelabuhan wilayah kerja KKP Mataram untuk

dilakukan tidakan pengendalian dalam rangka menekan angka kesakitan yang

ditimbulkan oleh nyamuk Anopheles. Adapun target wilayah kegiatan spotceck

nyamuk Anopheles tahun 2014 sejumlah 155 ha yang terdiri dari :

Tabel 5 : Target kegiatan pengawasan (spot ceck) vector nyamuk Anopheles di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014

Dari target yang telah ditetapkan telah dilaksanakan kegiatan spotceck dengan

hasil seluruh wilayah kerja yang menjadi target pelaksanaan kegiatan telah

terlaksana. Adapun hasil kegiatan spotceck nyamuk Anopheles adalah sebagai

berikut :

No Nama Wilker Luas wilayah pengamatan

1 Pemenang 70 ha

2 Pototano 40 ha

3 Sape 45 ha

Total 155 ha

Page 47: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

41

Tabel 6 : Hasil kegiatan spot ceck vector nyamuk Anopheles di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014

No Nama Wilker Hasil Kegiatan

Kepadatan Larva MHD MBR

1 Wilker Pemenang

0 0,25 0

2 Wilker Pototano 0 0, 12 0

3 Wilker Sape Dalam rumah Luar Rumah

0.5 0.375

0.125 0,25

Dari tabel diatas terlihat bahwa dari 3 wilayah kerja KKP Kelas II Mataram yang

telah dilaksanakan pengamatan sesaat atas kehidupan nyamuk anopheles sebagi

vektor penyakit Anopheles menunjukkan hasil bahwa untuk Wilker Pemenang

kepadatan larva nyamuk Anopheles 0 karena tidak ditemukan tempat perindukan

(breedingplace) bagi nyamuk Anopheles di sekitar Pelabuhan tetapi untuk

penangkapan nyamuk dewasa ditemukan pada dinding 2 ekor nyamuk Anopheles

subpictus dan hasil akhir dari MBR = 0 dan MHD = 0, 25 dalam kategori rendah.

Untuk wilker Pelabuhan Pototano juga menunjukkan hasil kepadatan larva 0

walaupun ada beberapa tempat berpotensi menjadi tempat perkebangbiakan

nyamuk Anopheles tetapi dari hasil survey yang dilakukan tidak ditemukan adanya

larva nyamuk Anopheles sedangkan untuk penangkapan nyamuk dewasa pada

malam hari ditemukan pada dinding bangunan sejumlah 1 ekor hasil akhir

perhitungan MBT = 0 dan MHD = 0,12 dalam kategori sedang. Untuk wilker

Pelabuhan Sape hasil kegiatan survey kepadatan larva nyamuk Anopheles 0,5 %

sedangkan untuk penangkapan nyamuk dewasa ditemukan 3 species nyamuk

Anopheles yang menggigit manusia dan 3 species Anopheles yang ditemukan di

dinding bangunan rumah penduduk sehigga hasil perhitungan MHD = 0,375 dan

MBR = 0,125 s/d 0,25 dan keduanya masih tergolong kategori rendah.

d. Luas wilayah bebas vector Diare

Kegiatan dalam rangka mewujudkan luas wilayah bebas vector diare

dilaksanakan dengan melakukan pengawasan terhadap kehidupan vector

penyakit diare yaitu lalat dan kecoa serta upaya pengendalian sebagai tindak

lanjut apabila tingkat kepadatan lalat/ kecoa sudah melebihi target yang

diperbolehkan. Pengamatan lalat adalah kegiatan pengukuran kepadatan lalat di

wilayah pelabuhan (perimeter dan buffer) dengan menggunakan alat pengukuran

Page 48: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

42

yang dinamakan fly grill, sedangkan pengamatan kecoa adalah kegiatan

pemeriksaan terhadap tanda-tanda kehidupan kecoa di kapal seperti kotoran,

telur maupun kecoanya. Untuk tahun 2014 luas wilayah kerja KKP Kelas II

Mataram yang ditargetkan merupakan wilayah bebas vector diare adalah 86 ha

atau seluruh wilayah kerja KKP Kelas II Mataram. Adapun hasil kegiatan

pengawasan terhadap kehidupan lalat di wilayah kerja KKP Mataram adalah

sebagai berikut :

Grafik 10 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Lembar tahun 2014

Grafik 11 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Bandara Internasional Lombok tahun 2014

2 1,8

65

10,1

78

6,8

12,4

8 87

Lembar

Lembar

2 2

5,8

2,8 3

4,5 4,5

3

10,8

34

10,7

BIL

BIL

Page 49: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

43

Grafik 12 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Pemenang tahun 2014

Grafik 13 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Labuhan Lombok tahun 2014

Grafik 14 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Pototano tahun 2014

2

1

2

3

2

1

2 2 2

0

2

0

Pemenang

Pemenang

8,45,4

25

10

52 1 2 2 2

10

0

Labuan Lombok

Labuhan Lombok

55,6

4,8 4,65,2 5

0 0 0 0

6

0

Pototano

Pototano

Page 50: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

44

Grafik 15 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Badas tahun 2014

Grafik 16 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Benete tahun 2014

Grafik 17 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Bima tahun 2014

0 0 0 0 0

42

80

4,20 0 0

Badas

Badas

Benete

Benete

3 3 34

3 34

34

6

4

0

Bima

Bima

Page 51: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

45

Grafik 17 : Hasil pengawasan kepadatan vektor penyakit diare (lalat) di wilayah kerja Pelabuhan Sape tahun 2014

Dari grafik diatas terlihat tingkat kepadatan lalat di masing – masing wilayah kerja

menunjukkan bahwa hanya ada 1 wilayah kerja selama tahun 2014 jumalah

kepadatan lalat 0 (nihil) yaitu wilayah kerja Pelsus Benete, sedangkan untuk 8

wilayah kerja masih belum sepenuhnya bebas dari vector penyakit diare. Untuk

mewujudkan luas wilayah kerja bebas dari vector penyakit diare tersebut, dari

hasil pengawasan kepadatan lalat dilakukan upaya pengendalian dengan

melakukan penyemprotan pada tempat – tempat yang memungkinkan menjadi

tempat perkembangbiakan lalat. Adapun hasil kegiatan pengendalian yang telah

dilaksanakan adalah :

Tabel 7 : Hasil kegiatan pengendalian vector diare di wilayah kerja KKP Kelas II Mataram tahun 2014

No Nama Wilker

Pelaksanaan Kegiatan

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des

1 Lembar

2 BIL

3 Pemenang

4 Lab. Lombok

5 Pototano

6 Benete

7 Badas

8 Bima

9 Sape

Dari table kegiatan pengendalian terlihat bahwa telah dilakukan upaya pengendalian

terhadap vector penyakit diare (lalat) di beberapa wilayah kerja dengnan harapan

wilayah tersebut bebas dari kehidupan vector penyakit diare. Untuk tahun 2014

sampai dengan bulan Desember masih ada 3 wilayah kerja dengan tingkat

11

0

3

0

45,8 5 5

0

6 65

Sape

Sape

Page 52: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

46

kepadatan lalat tinggi yaitu Pelabuhan Lembar, BIL dan Sape dan pada bulan yang

sama telah dilakukan kegiatan pengendalian tetapi masih ada 1 wilker yang

walaupun telah dilakukan pengedalian masih menunjukkan angka kepadatan lalat

dalam kategori tinggi, dari hasil analisa yang dilakukan ini disebabkan karena kondisi

lingkungan pelabuhan yang tidak bersih, masih banyak tempat – tempat penimbunan

sampah sehingga kehidupan lalat tidak dapat dikendalikan. Dari target yang telah

ditetapkan sejumlah 86 ha atau 9 wilayah kerja bebas dari vector penyakit diare

masih ada 1 wilayah kerja yang belum bebas dari vector diare walaupun telah

dilakukan pengendalian sehingga capaian dari luas wilayah bebas vector diare di

KKP Mataram adalah 88,89 % wilayah KKP Mataram bebas dari vector diare.

2. Cakupan TPM Memenuhi Syarat Kesehatan

a. Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan

1) Pemeriksaan Sampel Makanan

a) Secara organoleptik

Pemeriksaan organoleptik makanan dilakukan untuk mengetahui

kualitas fisik makanan. Pemeriksaan organoleptik makanan meliputi

pemeriksaan bau, warna, rasa, tekstur dan kondisi fisik makanan. Berikut

adalah hasil kegiatan pemeriksaan sampel makanan secara organoleptik

di masing-masing wilker KKP Mataram periode tahun 2014

Tabel 6 : Hasil Pencapaian Kegiatan Pemeriksaan Sampel

Makanan Secara Organoleptik di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja Target

Realisasi Jumlah Sampel

Diperiksa

Hasil Baik/ Memenuhi

Syarat

% Capaian sampel

MS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Bandara Internasional

Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan

Lombok

Pelabuhan Pototano

Pelabuhan Benete

Pelabuhan Badas

100 %

sampel

makanan

Memenuhi

syarat

2851

943

248

434

14

0

0

286

2851

906

212

434

9

286

72

100 %

96,08%

85,48%

100 %

64,28%

0

0

100 %

Page 53: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

47

9. Pelabuhan Bima

Pelabuhan Sape

78 92,31%

Jumlah 4854 4770 98,27

Sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) tahun 2014,

penentuan target kegiatan pemeriksaan sampel makanan secara

organoleptik tahun 2014 berbeda dengan tahun 2014. Target

pemeriksaan sampel makanan tahun 2014 bukan ditentukan

berdasarkan jumlah pemeriksaan sampel melainkan berdasarkan

persentase sampel yang memenuhi syarat. Data pada tabel

menunjukkan bahwa realisasi tertinggi pemeriksaan sampel makanan

secara organoleptik terdapat di wilker Bandara Internasional Lombok

dengan persentase sampel memenuhi syarat sesuai dengan target yaitu

mencapai 100%. Namun di beberapa wilker persentase sampel

memenuhi syarat masih di bawah target yaitu < 100 % artinya masih

terdapat sampel yang tidak memnuhi syarat atau tidak layak konsumsi.

Sedangkan wilker yang tidak melaksanakan kegiatan pengambilan dan

pemeriksaan sampel makanan secara organoleptik adalah Wilker

Pelabuhan Badas dan Benete. Secara meneyeluruh persentase capain

sampel memenuhi syarat kesehatan tahun 2014 belum mencapai target

yaitu 98,27 % (< 100 %).

b) Secara Bakteriologis

Tahun 2014 pemeriksaan sampel makanan secara bakteriologis hanya

dilaksanakan di 4 wilker yaitu Wilker Bandara Internasional Lombok,

Lembar, Pemenang dan Labuhan Lombok. Sampel makanan diperiksa

di Laboratorium Lingkungan KKP Mataram. Kondisi ini disebabkan

karena tahun 2014 tidak tersedia alokasi dana untuk biaya pemeriksaan

sampel makanan yang akan dirujuk ke Balai Laboratorium Kesehatan

setempat. Pemeriksaan sampel makanan secara bakteriologis penting

dilakukan untuk memastikan makanan yang didistribusikan di wilker

pelabuhan/bandara aman untuk dikonsumsi melalui pemeriksaan

kontaminan makanan seperti bakteri pathogen (E. Coli).

Berikut adalah tabel hasil pemeriksaan sampel makanan secara

bakteriologis di 4 (empat) wilker tahun 2014.

Page 54: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

48

Tabel 7 : Hasil Pencapaian Kegiatan Pemeriksaan Sampel

Makanan Secara Bakteriologis di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah Sampel

Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian sampel MS

1.

2.

3.

4.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

100 %

sampel

makanan

Memenuhi

syarat

154

26

20

18

153

26

16

14

99,35

100 %

80 %

77,78%

Jumlah 218 209 95,87%

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa secara umum persenatse

capaian sampel bakteriologis makanan yang memenuhi syarat

kesehatan tidak sesuai dengan target yang ditentukan yaitu 95,87%

(target 100%). Dari 4 (empat) wilker yang melaksanakan kegiatan

pengambilan sampel makanan secara bakteriologis hanya di wilker

Pelabuhan Lembar yang semua sampelnya memenuhi syarat secara

bakteriologis.

2) Pemeriksaan sanitasi TPM

Pengawasan sanitasi tempat pengolahan makanan ( TPM ) dilakukan

dengan melakukan pemeriksaan hygiene sanitasi tempat penyajian

makanan/minuman dan kesehatan penjamah makanan. di wilayah kerja.

Berikut adalah hasil dari pelaksanaan kegiatan tersebut tahun 2014 :

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah

TPM Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian TPM

Memenuhi Syarat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

Pelabuhan Pototano

Pelabuhan Benete

70 % TPM

Memenuhi

syarat

161

294

174

177

166

26

159

164

65

148

135

26

98,76 %

55,78%

37,36%

83,61%

81,32%

100%

Page 55: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

49

7.

8.

9.

Pelabuhan Badas

Pelabuhan Bima

Pelabuhan Sape

64

133

135

59

133

123

92,19%

100%

91,11%

Jumlah 1330 1012 76, 09%

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sanitasi dari TPM yang

terdapat di wilayah kerja KKP Mataram sebagai upaya awal untuk menentukan

langkah-langkah perbaikan/penyehatan terhadap TPM yang belum memenuhi

syarat kesehatan. Target kegiatan pengawasan TPM tahun 2014 yaitu 70 %

TPM yang terdapat di wilayah kerja KKP Mataram memenuhi syarat kesehatan.

Data tabel menunjukkan bahwa dari 9 (sembilan) wilker KKP Mataram terdapat

2 wilker yang persentase TPM memenuhi syarat belum mencapai target yaitu

masing-masing Wilker Lembar dengan 55,78% dan Wilker Pemenang dengan

37,36% (target 70%). Secara umum persentase jumlah TPM yang memenuhi

syarat kesehatan tahun 2014 telah mencapai target yaitu 76,09%.

3) Sosisalisasi Hygiene Sanitasi Makanan/Minuman

Kegiatan Sosialisasi Hygiene Sanitasi Makanan di tahun 2014

dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 1 kali dalam

setahun. Kegiatan ini dilaksakan di wilayah kerja Pelabuhan Bima. Sasaran

dari kegiatan ini adalah para penanggung jawab/pemilik dan penjamah

makanan dari tempat pengelolaan makanan (TPM) yang terdapat di wilayah

pelabuhan. Kegiatan ini juga melibatkan peran serta dari otoritas pelabuhan

seperti Syahbandar dan Pelindo.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuhan dari

para penjamah makanan dan penanggung jawab TPM tentang pentingnya

penerapan hygiene sanitasi TPM dan personal hygiene terhadap kesehatan

konsumen dalam hal ini pengguna jasa pelabuhan dan masyarakat. Melalui

kegiatan ini diharapkan dapat membangun kesadaran peserta untuk terus

meningkatkan kualitas fisik dari TPM dan makanan/minuman yang mereka

sediakan sehingga lambat laun meningkatnya cakupan TPM memenuhi syarat

kesehatan sebagaimana tercantum dalam sasaran dari Kantor Kesehatan

Pelabuhan dapat terwujud sesuai target yang ditetapkan.

Page 56: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

50

4) Workshop Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)

Kegiatan Workshop Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan

merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan

kompetensi petugas KKP Kelas II Mataram, khususnya petugas sanitarian,

dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan tempat pengelolaan makanan di

wilayah pelabuhan/bandara sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Materi yang disampaikan dalam kegiatan workshop tersebut

diantaranya Klasifikasi jenis TPM dan Teknik Penentuan dan penilaian status

TPM berdasarkan peraturan perundangan. Setelah pemaparan dari Narasumber

dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi.

Pelaksanaan workshop ini telah sesuai dengan target yang ditentukan

yaitu 1 kali dalam setahun. Melalui kegiatan workshop ini diharapkan dapat

meningkatkan profesionalisme petugas KKP Kelas II Mataram, khususnya

petugas sanitarian dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan air bersih dan

makanan di wilayah kerja pelabuhan/bandara.

3. Pengawasan Sanitasi Bangunan dan Alat Angkut

Kegiatan pemeriksaan sanitasi kapal/pesawat dilaksanakan dengan cara

memberikan in out clearance dan pemeriksaan rutin setiap bulan. Kegiatan pengawasan

sanitasi kapal bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan penularan penyakit

akibat alat angkut , penumpang dan komoditinya yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

Walaupun kegiatan ini tidak ditargetkan dan tidak dibiayai dalam DIPA namun kegiatan ini

tetap dilaksanakan di semua wilker KKP Mataram secara rutin setiap bulan. Hal ini

dilakukan mengingat alat angkut baik itu kapal maupun pesawat dan segala komoditi yang

terdapat di dalamnya merupakan alat transportasi yang dapat membawa, memindahkan

dan menyebarkan penyakit di pintu masuk negara dengan cepat baik secara langsung

antar penumpang maupun melalui vektor penyakit yang terdapat di dalam alat angkut

tersebut. Berikut adalah hasil pelaksanaan kegiatan tersebut di masing-masing wilker

tahun 2014 :

Page 57: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

51

Tabel 9 : Hasil Pencapaian Kegiatan Pemeriksaan Alat Angkut Di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah

Alat angkut

Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian Alat Angkut Memenuhi

Syarat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

Pelabuhan Pototano

Pelabuhan Benete

Pelabuhan Badas

Pelabuhan Bima

Pelabuhan Sape

70 % Alat

Angkut

Memenuhi

syarat

49

244

176

160

200

106

110

122

115

49

197

156

149

181

106

110

117

115

100%

80,74%

88,64%

93,12%

90,5%

100%

100%

95,9%

100%

Jumlah 1282 1180 92,04%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa secara jumlah, realisasi tertinggi

pemeriksaan sanitasi alat angkut tahun 2014 terdapat di wilker Pelabuhan Lembar

dan terendah di Wilker Bandara Internasional Lombok. Namun berdasarkan

persentase alat angkut memenuhi syarat, capaian terendah justru terdapat di wilker

Lembar yaitu 80,74%. Hal ini berarti bahwa walaupun jumlah kapal yang diperiksa

tertinggi di wilker Lembar namun jumlah kapal yang tidak memenuhi syarat juga

terbanyak di wilker Lembar. Secara umum persentase jumlah alat angkut yang

memenuhi syarat kesehatan tahun 2014 mencapai 92,04%.

4. Pengawasan Sanitasi TTU

a. Pemeriksaan sanitasi gedung/bangunan

Pengawasan sanitasi tempat–tempat umum (TTU) merupakan kegiatan

pemeriksaan terhadap kebersihan dan sanitasi fasilitas pelabuhan/bandara yang

diperuntukkan bagi umum atau pengguna jasa. Kegiatan ini bertujuan untuk

mencegah penularan penyakit akibat kondisi sanitasi bangunan, gedung dan

lingkungan yang tidak memenuhi syarat. Berikut adalah hasil kegiatan

pengawasan sanitasi TTU tahun 2014

Page 58: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

52

Hasil Pencapaian Kegiatan Pengawasan Sanitasi TTU di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah

TTU Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian TTU

Memenuhi Syarat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

Pelabuhan Pototano

Pelabuhan Benete

Pelabuhan Badas

Pelabuhan Bima

Pelabuhan Sape

70 % TTU

Memenuhi

syarat

354

180

199

234

120

155

121

180

101

329

117

119

204

102

155

121

180

101

92,94%

65%

59,8%

87,18%

85%

100%

100%

100%

100%

Jumlah 1644 1428 86,86%

Tabel diatas menunjukkan bahwa tahun 2014 terdapat 2 (dua) wilayah kerja yang

persentase capaian TTU memenuhi syarat kesehatannya masih di bawah target

yang ditetapkan 70%, yaitu wilker Pelabuhan Lembar (65%) dan Pelabuhan

Pemenang (59,8%). Hal ini menggambarkan bahwa di 2 (dua) wilayah kerja

tersebut masih banyak terdapat bangunan yang kondisi sanitasinya tidak

baik/tidak memenuhi syarat sehingga perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan oleh

pengelola pelabuhan. Secara umum persentase TTU memenuhi syarat di wilayah

kerja KKP Mataram tahun 2014 telah melebihi target yaitu mencapai 86,86%.

b. Forum Pelabuhan Sehat

Forum ini telah terbentuk dibeberapa wilayah kerja di KKP Mataram seperti

Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Labuhan Lombok, Pelabuhan Bima, Pelabuhan

Pototano dan Pelabuhan Pemenang.

Forum Pelabuhan Sehat merupakan salah satu wadah yang terdiri dari

kelompok-kelompok kerja (Pokja) dengan tugas masing-masing, yang mempunyai

visi dan misi yang sama yaitu untuk mengupayakan kondisi pelabuhan yang

bersih, nyaman, aman, hijau, asri dan sehat untuk komunitas pelabuhan dalam

melaksanakan aktifitasnya, melalui terselenggaranya penerapan beberapa

kegiatan yang terintegrasi dan disepakati komunitas difasilitasi oleh

penyelenggara pelabuhan dan sektor terkait.

Page 59: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

53

Tahun 2014 kegiatan Forum Pelabuhan Sehat ditargetkan terlaksana

sebanyak 2 kali dan terealisasi sebanyak 2 kali pula. Kegiatan tersebut

dilaksankan di 2 wilker yaitu Wilker Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Pototano.

5. Pengawasan Air Bersih di Pelabuhan

a. Pemeriksaan Sarana Air Bersih

Kegiatan pemeriksan sarana air bersih bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik

dan kondisi sanitasi dari sarana air bersih yang terdapat di masing-masing

wilayah kerja KKP Mataram. Berikut adalah data hasil pemeriksaan sarana air

bersih di masing-masing wilker KKP Mataram :

Tabel Hasil Pencapaian Kegiatan Pemeriksaan Sarana Air Bersih di Wilayah

Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah

SAB Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian SAB MS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

Pelabuhan Pototano

Pelabuhan Benete

Pelabuhan Badas

Pelabuhan Bima

Pelabuhan Sape

70 % SAB

Memenuhi

syarat

31

118

48

37

39

32

36

0

38

13

66

48

37

36

32

36

0

38

41,93%

55,93%

100%

100%

92,30%

100%

100%

0

100%

Jumlah 379 306 80,74%

Tabel di atas menunjukkan bahwa secara umum persentase sarana air bersih

memenuhi syarat kesehatan di wilayah kerja KKP Matarm telah melebihi target

yang ditentukan yaitu mencapai 80,74% (target 70%). Namun dari 9 wilker

terdapat 3 wilker yang kondisi sarana air bersihnya belum memenuhi syarat

sesuai target yang ditentukan yaitu wilker Bandara Internasional Lombok

(41,93%), wilker Lembar (55,93%) dan wilker Bima yang tidak melaksanakan

kegiatan tersebut.

Page 60: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

54

b. Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Kegiatan pengawasan kualitas air bersih di Pelabuhan/Bandara bertujuan untuk

mengetahui gambaran kondisi sanitasi sarana air bersih dan kualitas air bersih

di wilayah kerja KKP Mataram, dan juga sebagai upaya cegah tangkal

penularan penyakit bersumber air.

Kegiatan pengawasan kualitas air bersih dilaksanakan secara rutin setiap

bulan di 9 (sembilan) wilker, namun untuk pemeriksaan sampel secara

bakteriologis hanya dilaksanakan oleh wilker di Pulau Lombok.

Berikut adalah kegiatan pemeriksaan sampel air bersih yang telah

dilaksanakan tahun 2014 :

1) Pemeriksaan secara bakteriologis

Pengambilan dan pemeriksaan sampel air bersih secara bakteriologis

tahun 2014 hanya dilaksanakan oleh 4 wilker di Pulau Lombok yaitu wilker

Bandara Internasional Lombok, Lembar, Pemenang dan Labuhan Lombok.

Pemeriksaan sampel secara bakteriologis dilaksanakan di Laboratorium

Lingkungan KKP Mataram.

Berikut adalah tabel realisasi kegiatan pemeriksaan sampel air bersih

secara Bakteriologis 2014.

Tabel 31 : Hasil Pencapaian Kegiatan Pemeriksaan Sampel Air Bersih Secara Bakteriologis di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah Sampel

Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian sampel MS

1.

2.

3.

4.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

100 %

sampel air

Memenuhi

syarat

27

15

15

40

23

15

14

21

85,18%

100%

93,33%

52,5%

Jumlah 97 73 75,26%

Page 61: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

55

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 4 wilker yang melaksanakan kegiatan

pemeriksaan sampel air secara bakteriologis, hanya wilker Lembar yang

persentase sampel memenuhi syarat kesehatannya yang sesuai dengan

target yaitu 100%. Sedangkan di 3 wilker lainnya masih terdapat sampel air

bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan karena kandungan

koliformya melebihi baku mutu yang dipersyaratkan.

2) Secara Kimiawi

Pemeriksaan sampel air secara kimiawi dilakukan dengan melakukan

pengukuran kadar pH dan sisa chlor. Berikut adalah hasil kegiatan

pemeriksaan sampel air secara kimia di wilayah kerja KKP Mataram :

Tabel 32: Hasil Pencapaian Kegiatan Pemeriksaan Sampel Air Bersih

Secara Kimia di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah Sampel

Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian sampel MS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

Pelabuhan Pototano

Pelabuhan Benete

Pelabuhan Badas

Pelabuhan Bima

Pelabuhan Sape

100 %

sampel air

bersih

Memenuhi

syarat

80

67

36

62

27

32

4

0

0

80

67

36

62

27

32

4

0

0

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

0

0

Jumlah 308 308 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 9 wilker terdapat 2 wilker yang tidak

melaksanakan pemeriksaan sampel air secara kimia yaitu wilker Pelabuhan

Bima dan Sape. Sedangkan persentase capaian sampel kimia yang

memenuhi syarat mencapai 100% (sesuai dengan target), artinya bahwa

semua sampel yang diambil dan diperiksa oleh masing-masing wilker KKP

Page 62: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

56

Mataram telah memenuhi syarat secara kimia dengan parameter sisa chlor

dan pH.

3) Secara Fisik

Pemeriksaan sampel air secara fisik yaitu pemeriksaan dengan melihat

langsung kondisi air, seperti warna, bau dan rasa air, hasil yang telah

dicapai yaitu :

Tabel 33 : Hasil Pencapaian Kegiatan Pemeriksaan Sampel Air Bersih

Secara Fisik di Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram Tahun 2014

No Wilayah Kerja

Target

Realisasi Jumlah Sampel

Diperiksa

Hasil Baik/ MS

% Capaian sampel MS

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Bandara Internasional Lombok

Pelabuhan Lembar

Pelabuhan Pemenang

Pelabuhan Labuhan Lombok

Pelabuhan Pototano

Pelabuhan Benete

Pelabuhan Badas

Pelabuhan Bima

Pelabuhan Sape

100 %

sampel air

bersih

Memenuhi

syarat

121

86

46

62

36

32

36

33

44

101

79

46

62

36

32

36

33

44

83,47%

91,86%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Jumlah 496 469 94,56

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa secara umum persentase capaian

sampel fisik air bersih memenuhi syarat kesehatan tidak sesuai dengan

target yang diharapkan yaitu 100%. Artinya masih terdapat sampel air bersih

yang secara fisik tidak memenuhi syarat dari aspek bau, warna. Sampel air

bersih secara fisik yang belum memenuhi syarat kesehatan adalah sampel

yang berasal dari wilker Bandara Internasional Lombok dan Wilker

Pelabuhan Lembar.

Page 63: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

57

6. Pengawasan Limbah Cair dan Sampah

Kegiatan pengawasan limbah cair dan sampah tahun 2014 dilaksanakan di 8 wilker

yaitu wilker Bandara Internasional Lombok, Lembar, Pemenang, Labuhan Lombok,

Pototano, Badas, Bima dan Sape. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui

risiko pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh pengelolaan limbah cair dan

sampah yang belum memenuhi syarat sehingga dapat ditentukan upaya-upaya

penyehatan. Pemeriksaan air limbah juga dilaksanakan dalam kegiatan ini dimana

air limbah yang terdapat di masing-masing wilker selanjutnya dirujuk ke Laboratorium

Kesehatan Masyarakat Pulau Lombok untuk diperiksa kualitasnya. Kegiatan ini

ditargetkan dilaksanakan 1 kali dalam setahun dan telah terlaksana 100%.

7. Kegiatan Bidang Sanitasi Haji

Kegiatan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyakit di Asrama Haji Nusa

Tenggara Barat, sehingga jamaah calon haji selalu dalam kondisi sehat. Ada

beberapa kegiatan pengawasan sanitasi yang dilakukan selama pelayanan

kesehatan haji antara lain, pengendalian vektor dan pengawasa sanitasi lingkungan

di kompleks asrama haji ( ruang makan, kamar, halaman, masjid ) dan kegiatan

pengawasan sanitasi makanan minuman di tempat penyajian dan pengolahan

makanan. Secara umum kegiatan sanitasi haji tahun 2014 telah terlaksana sesuai

dengan target yang diencanakan. Berikut adalah hasil kegiatan pengawasan sanitasi

haji tahun 2014 yang terbagi menjadi 3 tahapan yaitu

a. Pra Embarkasi

1) Pengendalian vektor (fogging) Asrama Haji

Kegiatan pengendalian vektor (fogging) dilaksanakan untuk menekan

perkembangbiakan vektor nyamuk Aedes aegypti dewasa di lingkungan

Asrama Haji Embarkasi Lombok. Tahun 2014, kegiatan ini dilaksanakan

sebanyak 2 kali yaitu

- Tahap I dilaksanakan tanggal 22 Agustus 2014

- Tahap II dilaksanakan tanggal 28 Agustus 2014

2) Inspeksi Sanitasi Asrama Haji

Kegiatan inspeksi sanitasi asrama haji dilaksanakan hampir bersamaan

dengan kegiatan pengendalian vektor (fogging). Kegiatan ini dilaksanakan

sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan pendahuluan sanitasi lingkungan yang

sudah dilaksanakan sebelumnya. Komponen/ variabel yang diperiksa/dinilai

hampir sama dengan kegiatan pemeriksaan sanitasi asrama haji. Kegiatan ini

juga dapat dikatakan sebagai proses penilian akhir apakah fasilitas sanitasi

Page 64: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

58

yang tersedia di Asrama Haji Embarkasi Lombok telah sesuai dengan

persyaratan kesehatan atau belum, sehingga dapat dilakukan upaya

perbaikan segera.

3) Pengawasan Hygiene Sanitasi Makanan/ Katering

Pengawasan Hygiene Sanitasi Makanan/Katering dilakukan 1 kali sebelum

operasional embarkasi yaitu tanggal 27 Agustus 2014. Pengawasan dilakukan

terhadap Katering CV. Al-Ihsan sebagai katering Jemaah Calon Haji

Embarkasi Lombok Tahun 2014. Kegiatan pengawasan hygiene sanitasi

katering dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan kesehatan dan rectal

swab penjamah makanan dari katering tersebut. Penjamah makanan yang

diperiksa sebanyak 13 orang, dan hasil pemeriksaan laboratorium rectal swab

penjamah makanan menunjukkan bahwa 13 orang penjamah makanan yang

diperiksa Negatif Salmonella Thyposa.

b. Operasional Embarkasi

Berikut adalah beberapa kegiatan pengendalian risiko lingkungan yang

dilaksanakan selama operasional embarkasi haji berlangsung

1) Pemantauan / pengawasan sanitasi Asrama Haji.

Ruang lingkup dari kegiatan pengawasan sanitasi lingkungan asrama haji

terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya pegiatan pemeriksaan sanitasi

gedung dan lingkungan asrama haji, pengawasan limbah dan sampah,

pengawasan sarana air dan kualitas air bersih.

Pengawasan sanitasi lingkungan asrama haji dilaksanakan setiap

pemberangkatan jamaah calon haji. Kegiatan ini dilaksanakan 2 jam sebelum

jemaah calon haji tiba di asrama haji. Variabel pemeriksaan meliputi sanitasi

lingkungan asrama secara menyeluruh, kamar jemaah, dapur, polikilinik,

masjid s/d pengelolaan sampah dan limbah di asrama haji.

Pada pemantauan/pengawasan sanitasi asrama haji selama operasional

embarkasi, juga dilakukan pemeriksaan kualitas air bersih. Selama

operasional embarkasi haji berlangsung jumlah sampel air bersih yang

diperiksa sebanyak 58 sampel dengan rincian 29 sampel diperiksa secara

bakteriologis dan 29 sampel diperiksa secar kimia dengan hasil semua

sampel yang diperiksa memenuhi syarat kesehatan.

Page 65: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

59

2) Pengawasan vector dan binatang pengganggu

Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengawasan sanitasi

lingkungan asrama haji. Kegiatan yang dilakukan diantaranya survey jentik

di setiap bangunan dan container yang berisiko menjadi tempat perindukan

jentik nyamuk yang terdapat di lingkungan asrama haji. Selama operasional

haji berlangsung, hasil survey jentik menunjukkan bahwa tidak ditemukan

adanya jentik nyamuk di setiap container yang diperiksa. Selain kegiatan

survey jentik, juga dilakukan kegiatan pengawasan lalat dengan melakukan

perhitungan tingkat kepadatan lalat. Hasilnya adalah selama operasional

haji berlangsung tingkat kepadatan lalat tergolong dalam kategori rendah

yaitu berkisar antara 0-2 ekor/m2 .

3) Pengawasan Jasaboga / Catering

Kegiatan pengawasan katering jemaah dilakukan setiap kali

pemberangkatan meliputi :

a) Pengawasan hygiene sanitasi dapur dan ruang makan

b) Pengawasan personal hygiene dari penjamah makanan

c) Pemeriksaan sampel makanan

Pengawasan dan pemeriksaan kualitas makanan jamaah calon haji

dilakukan setiap hari selama pemberangkatan. Setiap menu makan

yang disajikan untuk jamaah calon haji diambil sampelnya untuk

disimpan di bank sampel sedangkan untuk sampel yang diperiksa

diambil secara acak. Sampel makanan tersebut diperiksa dengan

parameter kimia, organoleptik dan mikrobiologi. Selama operasional

embarkasi haji tahun 2014 berlangsung jumlah sampel makanan yang

diperiksa sebanyak 596 sampel dengan rincian 375 sampel

organoleptik, 119 sampel bakteriologis dan 102 sampel kimia. Dari 119

sampel bakteriologis yang diperiksa terdapat 3 sampel yang positif E.

Coli.

d) Pemeriksaan sampel usap alat makan/minum

Selain pemeriksaan terhadap sampel makanan, juga dilakukan pemeriksaan

sampel usap alat makan. Selama operasional embarkasi berlangsung,

pemeriksaan usap alat makan dilakukan sebanyak 4 (empat) kali dengan

jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 12 sampel dengan hasil memenuhi

syarat.

Page 66: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

60

e) Pemeriksaan Aero Catering Service

Selain pemeriksaan sampel makanan di catering jemaah juga dilakukan

pengawasan hygiene sanitasi dan kualitas makan di Aerowisata Catering

Service (ACS) selaku penyedia makanan jemaah di pesawat udara. Jumlah

sampel yang diperiksa sebanyak 42 sampel yang terdiri dari 25 sampel

bakteriologis dan 17 sampel kimia dengan hasil semua sampel memenuhi

syarat.

f) Pemeriksaan Sanitasi dan Desinseksi Pesawat

Kegiatan pemeriksaan sanitasi pesawat dilaksanakan setiap keberangkatan

pesawat pembawa jamaah calon haji. Variabel yang diperiksa adalah kondisi

fasilitas sanitasi yang tersedia di dalam pesawat. Berikut adalah gambaran

hasil pemeriksaan sanitasi dan desinseksi pesawat di Bandara Internasional

Lombok. Pemeriksaan pesawat selama operasional embarkasi haji

berlangsung dilaksanakan sebanyak 12 kali.

g) Screening Makanan

Pengawasan terhadap makanan bawaan jemaah (screening makanan)

dilaksanakan setiap hari selama pemberangkatan jemaah calon haji di

asrama haji Embarkasi Lombok. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum jamaah

calon haji masuk ke kamar asrama haji Embarkasi Lombok. Kegiatan

screening makanan bawaan jamaah calon haji dilakukan dengan tujuan

untuk mencegah terjadinya keracunan atau gangguan kesehatan terhadap

jamaah calon haji akibat mengkonsumsi makanan/minuman atau obat-

obatan yang tidak layak konsumsi yang dibawa oleh masing-masing jamaah.

Adapun jenis makanan/minuman dan obat-obatan yang tidak diperkenankan

dibawa oleh jamaah calon haji diantaranya makanan basah dan mudah basi,

makanan tanpa label dan tanggal kadalauarsa, makanan/minuman dan

buah-buahan dengan kondisi fisik yang tidak layak konsumsi (bau, warna,

tekstur), obat-obatan tanpa ijin dan tidak terdaftar. Melalui kegiatan ini

diharapkan dapat melindungi jamaah calon haji dari risiko penularan

penyakit dan gagguan kesehatan akibat mengkonsumsi makanan/minuman

dan obat-obatan yang tidak layak konsumsi.

c. Debarkasi

Kegiatan yang dilaksanakan pada debarkasi haji diantaranya pengendalian vector

(fogging) dan inspeksi sanitasi pra debarkasi dan pemeriksaan sanitasi pada saat

operasional debarkasi. Semua kegiatan terlaksana sesuai dengan target.

Page 67: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

61

C. Seksi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah

Secara garis besar kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Upaya Kesehatan dan

Lintas Wilayah sesuai dengan Permenkes No.356/Menkes/Per/IV/2008, meliputi

Pelayanan Kesehatan Terbatas, Kesehatan Kerja, Kesehatan Matra, Kesehatan Haji,

Perpindahan Penduduk, Penanggulangan Bencana, Vaksinasi Internasional,

mengembangkan jejaring kerja dan kemitraan. Dari semua tugas diatas, dapat kami

tampilkan hasil pencapaiannya kegiatan pada tahun 2014 sebagai berikut :

Tabel 36

Realisasi Kegiatan Program Upaya Kesehatan Lintas Wilayah KKP Kls II Mataram

tahun 2014

KEGIATAN SAT TARGET

2014

REALISASI

2014

% KET

1 Pelayanan/Kunjungan Poli Orang 4500 6722 149 %

2 Pelayanan Laboratorium Sampel 750 744 99.2 %

3 Pemberian SIAOS Orang 1000 1029 102,9 %

4 Surat Ijin Angkut Jenazah Jenazah 70 49 70 %

5 Vaksin Internasional Dosis 3500 4848 138.5 %

6 ICV Dokumen 3000 4654 155 %

7 Surat Keterangan Sehat Dokumen 300 364 121 %

8 Pengawasan P3K Kapal Sertifikat 780 644 82.5 %

9 GDM Kasus 40 41 102 %

10 VCT Kasus 250 314 125.6 %

Page 68: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

62

1. Kunjungan Poliklinik dan Laboratorium

Hasil kunjungan poliklinik KKP Kelas II Mataram tahun 2014 mengalami

peningkatan dibandingkan dengan kunjungan tahun 2013 .Peningkatan sebesar

27,71 %, dari kunjungan tahun 2013 sebanyak 4859 kunjungan dan tahun 2014

sebanyak 6722 hal ini dikarenakan meningkatnya juga kunjungan vaksinasi di KKP

Kelas II Mataram.

Disamping itu pada kunjungan laboratorium juga mengalami peningkatan dibanding

dengan tahun 2013, peningkatan ini salah satunya di karenakan adanya

pemeriksaan pada penjamah makanan dengan peningkatan sebesar 50 %.

Grafik 12 : Kunjungan Poliklinik di KKP Kelas II Mataram tahun 2014

Grafik 13 : Kunjungan laboratorium di KKP Kelas II Mataram Tahun 2014

169

134

158

189

146 151

104

147 144

102

116

177

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Kunjungan

Kunjungan

Page 69: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

63

Grafik 14 : Perbandingan Kunjungan Poliklinik dan Laboratorium KKP Kelas II

Mataram Tahun 2013 dan 2014

2. Tanggap Darurat Medik

Selama tahun 2014, kejadian gawat darurat medik telah tertangani sebanyak

41 kasus . Dalam upaya mendukung kesiapsiagaan penanganan kegawatdaruratan

di daerah bandara dan pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan terus berupaya

meningkatkan standar kapabiltas sumber daya manusia yang bertugas dalam

penanganan kegawatdaruratan. Diantaranya mengikuti pelatihan kesiapsiagaan

bencana termasuk kegawatdaruratan medik di lapangan, seperti ATCLS,BTCLS,

PPGD serta pelatihan medical health respons, yang kesemuanya itu sangat

37

66

47

3339

51

169

22

58

912

9

1

12

2

12 106

52

2 1 1 30

Darah Urine Rectal Swab

0

2000

4000

6000

8000

2014 2013

67225185

744 902

Poliklinik Laboratorium

Page 70: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

64

dibutuhkan dalam upaya peningkatan layanan kegawatdaruratan di KKP Kelas II

Mataram.

Grafik 15 : Tanggap darurat medik dan Pemakaian ambulance di KKP Kelas II

Mataram tahun 2014

Grafik 16 : Perbandingan Tanggap Darurat Medik dan pemakaian ambulance

tahun 2013 dan 2014

3. Data PTM (penyakit Tidak Menular) dan Penyakit Menular di Pelabuhan / bandara .

Penyakit Tidak Menular (PTM) terutama Hipertensi, Diabetes Melitus, Stroke serta

Kecelakaan Lalu Lintas juga diamati di poliklinik KKP Kelas II Mataram. Saat ini PTM

menunjukkan trend yang meningkat dibandingkan penyakit menular dan berpotensi

3

7

2

3 3 3 3

1

6

3

2

5

2

6

1 1

3 3 3

1

6

3

4

5

0

1

2

3

4

5

6

7

8

GDM

Ambulance

0

10

20

30

40

50

60

2014 2013

41

60

38

44

GDM Ambulance

Page 71: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

65

menyebabkan kematian serta tidak hanya menyerang kaum mampu saja namun kini

telah ada pada masyarakat miskin juga. Untuk pengamatan PTM tahun 2014

mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013. Ini menunjukkan semakin

meningkatnya kasus PTM di masyarakat yang perlu diwaspadai dan dilakukan

promosi serta edukasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam

pengendalian Penyakit Tidak Menular

Grafik 17 : Kunjungan Penyakit Menular di Poliklinik KKP Kelas II Mataram

tahun 2014 .

Grafik 18 : Perbandingan Kunjungan Penyakit Menular di Poliklinik KKP Kelas II

Mataram Tahun 2013 dan 2014

33

4945

15

32

47

19

33

2730

23

28

7

2

22

41

85 5

25

25

0 02 1 0

20 0

20 1 2

0

10

20

30

40

50

60

ISPA

Diare

Malaria

Typoid

Page 72: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

66

Grafik 19 : Kunjungan Penyakit Tidak Menular di Poliklinik KKP Kelas II

Mataram tahun 2014

Grafik 20 : Perbandingan Hasil Pengamatan Penyakit Tidak Menular Di

Poliklinik KKP Kelas II Mataram Tahun 2013 dan 2014

0

50

100

150

200

250

300

350

400

ISPA DIARE MALARIA Thpoid

381

68

10 7

173

3617

0

ISPA DIARE MALARIA Thpoid

2014 381 68 10 7

2013 173 36 17 0

58

24

Hipertensi

Kecelakaan Kerja

Page 73: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

67

4. Pengendalian HIV AIDS

Berdasarkan hasil survey di wilayah pelabuhan lembar Untuk HIV AIDS selama

tahun 2014 ditemukan 10 kasus penyakit Infeksi menular seksual diantaranya

ISK, Candidiasis dan Gonorhoe, tidak ditemukannya kasus positif HIV AIDS

yang merupakan resiko tinggi terjadinya penularan HIV AIDS di lingkungan

pelabuhan dan masyarakat sekitar. Di bandingkan dengan tahun 2013

terjadinya penurunan temuan kasus positif HIV Aids di wilayah pelabuhan

wilayah kerja lembar dan wilayah kerja pemenang.

Tabel 37 : Hasil Pelayanan Konseling dan Test HIV AIDS dan Penyakit Menular

Sexual (PMS) di pelabuhan Lembar

0

20

40

60

HYPERTENSI KEC .KERJA

58

24

54

16

HYPERTENSI KEC .KERJA

2014 58 24

2013 54 16

NO BULAN JUMLAH HIV

TEST (+)

IMS KET

1 Januari 20 0 0

2 Februari 51 0 3

3 Maret 22 0 2

4 April 23 0 1

5 Mei 7 0 0

6 Juni 6 0 0

Page 74: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

68

Hasil pelayanan

KonKonseling dan Test yang dilakukan pada ABK, Karyawan, Pedagang dan

masyarakat di sekitar pelabuhan di lingkungan pelabuhan lembar. Dari total

sebanyak 314 orang yang di test HIV AIDS tidak ditemukan yang menderita HIV

AIDS positif dan sebanyak 10 kasus ( 3.14 % ) yang menderita penyakit menular

seksual.

5. Pemberian izin angkut orang sakit dan izin angkut jenazah

Pengawasan lalu lintas angkut jenazah dan angkut orang sakit di pelabuhan

dan bandara merupakan salah satu tugas pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan, oleh

karena itu pengawasan lalu lintas jenazah ini dilakukan setiap harinya baik di

pelabuhan maupun bandara sebagai upaya cegah tangkal penyakit menular yang

berpotensial wabah.

Hasil kegiatan pengawasan lalu lintas angkut jenazah dan orang sakit selama

tahun 2014, yaitu tidak ditemukan lalu lintas orang sakit dan jenazah yang

berpenyakit menular/potensial menimbulkan wabah. Adapun pemberian surat ijin

angkut orang sakit sebanyak 1029 sertifikat sedangkan ijin angkut jenazah 49

sertifikat. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya

sebanyak 13.6 %

Grafik 21 : Pemberian Izin Angkut Orang Sakit, Izin Angkut Jenazah KKP Kelas

II Mataram tahun 2014

7 Juli 0 0 0

8 Agustus 27 0 0

9 September 32 0 2

10 Oktober 51 0 0

11 November 75 0 2

12 Desember 0 0 0

T O T A L 314 0 10

Page 75: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

69

Grafik 22 : Perbandingan Pemberian Izin Angkut Orang Sakit Dan Izin Angkut

Jenazah tahun 2013 dan 2014

6. Kesehatan Kerja / Kier Kesehatan

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kier kesehatan tahun 2014 telah

dilaksanakan kegiatan pengadaan alat-alat dan bahan habis pakai yang digunakan

untuk menunjang pemberian kier kesehatan pada Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram. Kegiatan lain yang dilaksanakan adalah pemeriksaan kesehatan

masyarakat umum.

Grafik 23 : Kier Kesehatan di KKP Kelas II Mataram tahun 2013 dan tahun 2014

1029

49

Izin Angkut Orang Sakit

Izin Angkut Jenazah

0

200

400

600

800

1000

1200

Jenazah Orang Sakit

2014 49 1029

2013 36 924

49

1029

36

924

2014 2013

Page 76: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

70

179

164

27

128

65

190

10

Kunjungan pada Posko Lebaran, Natal & Tahun BaruTahun 2014

BIL

PelabuhanLembarPelabuhanPemenangLabuhan Lombok

Pototano

Bima

Sape

Hasil pemberian kier kesehatan tahun 2014 mengalami penurunan dibandingkan

tahun 2013 sebesar 1.1 %, untuk tahun 2014 kier kesehatan dikeluarkan sebanyak

354 dokumen .Di tahun 2014 pemeriksan penjamah makanan mengalami

peningkatan sebanyak 100 % di sebabkan oleh karena semakin meningkatnya

kesadaran masyarakat khususnya pengusaha restoran di pelabuhan dan bandara

tentang pentingnya kesehatan agar menjamin makanan yang disajikan kepada

pelanggan dikerjakan oleh penjamah yang sehat.

7. Kesehatan Matra

Pelayanan kesehatan matra yang diberikan adalah pelayanan pada posko

arus mudik lebaran, natal dan tahun baru serta posko situasi khusus. Kegiatan posko

kesehatan ini tidak dilakukan di semua pelabuhan / bandara, tetapi dilakukan hanya

di 7 lokasi saja yang diperkirakan rawan terjadinya lonjakan penumpang. Khusus

tahun 2014 ini dilakukan di 7 lokasi yang dibiayai dari DIPA KKP Mataram tahun 2014

bekerjasama dengan PT. Jasa Raharja (persero), PT Angkasa Pura (persero), Dinas

Kesehatan serta instansi terkait di lingkungan bandara dan pelabuhan.

Grafik 24 : Kunjungan Poliklinik pada Posko Arus Mudik Lebaran di KKP Kelas II

Mataram Tahun 2014

0

100

200

300

400

2014 2013

0 0

288327

6633

ABK Umum penjamah

Page 77: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

71

0

50

100

150

200 186

154

98

52 51

35

21

85

Myalgia

ISPA

Chepalgia

Gastritis

Motion Sicknes

Hipertensi

Observasi Febris

Dermatitis

DIARE / GEA

0

50

100

150

200

2014 2013

179

42

164

92

128

86

190

98

27

0

Grafik 25 : Penyakit terbanyak pada kunjungan posko lebaran tahun 2014

Grafik 26 : Perbandingan Kunjungan pada Posko Arus Mudik Lebaran di KKP

Kelas II Mataram tahun 2013 dan tahun 2014

Page 78: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

72

Kesiapsiagaan Posko Arus Mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru merupakan

kegiatan yang rutin pada KKP kelas II Mataram. Untuk tahun 2014 kunjungan posko

sebanyak 763 dengan kunjungan terbanyakdi wilker Bima sebanyak 190 kunjungan.

Kunjungan pada posko tahun 2014 dibandingkan kunjungan posko tahun 2013

terdapat peningkatan sebesar 58,32 % ini disebabkan karena ada 2 posko baru yaitu

posko kesehatan pemenang dan sape.

Pada saat Posko disiapkan pelayanan berupa petugas jaga yang standby 24 jam,

ruang pelayanan, ambulans standby serta obat-obatan gratis di semua Posko yang

ada di pelabuhan/bandara wilayah kerja KKP Kelas II Mataram.

8. Kesehatan Matra Penyelaman dan Hyperbarik

Pelayanan kesehatan matra lainnya adalah kesehatan penyelaman dan

hiperbarik berupa pelayanan terapi menggunakan chamber hiperbarik pada

penyelam yang menderita penyakit dekompresi baik itu penyelam tradisional maupun

penyelam professional / wisata, disamping itu terapi chamber hiperbarik juga

digunakan untuk kasus non dekompresi seperti Diabetes Melitus, penyakit

kardiovaskuler, kebugaran dan kecantikan.

Data kunjungan pasien chamber hyperbaric berdasarkan perbandingan kasus

decompresi dan non decompresi pada tahun 2014 dapat dilihat pada diagram

dibawah:

Grafik 27 : Kunjungan Pasien Chamber Hiperbarik di KKP Kelas II Mataram

tahun 2014

Page 79: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

73

Grafik 28 : Perbandingan Kunjungan Pasien Chamber Hiperbarik di KKP Kelas II

Mataram tahun 2013 dan tahun 2014

Pada tahun 2014 fasilitas chamber hiperbarik telah menangani kasus yang terdiri

dari 12 kasus non decompresi dan 14 kasus decompresi. Dengan jumlah kunjungan

non decompresi sebanyak 62 kunjungan dan 22 kunjungan untuk kasus decompresi.

Pencapaian ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013. Oleh

karena itu diupayakan peningkatan optimalisasi pemakaian chamber salah satunya

dengan peningkatan sumber daya pengelola chamber maupun sosialisasi chamber

ke masyarakat penyelam. Fasilitas chamber hiperbarik yang ada telah dimanfaatkan

oleh penyelam baik tradisional, penyelam profesional, penderita Diabetes Melitus

bahkan untuk kasus kebugaran biasa .

9. Kesehatan Haji

Tahun 2014 ini merupakan tahun ketiga KKP Kelas II Mataram melaksanakan

Pelayanan Kesehatan Haji Embarkasi, pelayanan kesehatan terbagi di dua lokasi

22

62

Decompresi

Non decompresi

0

20

40

60

80

2014 2013

229

6273

DCS Non DCS

Page 80: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

74

yaitu Asrama haji Mataram dan Bandara Internasional Lombok kegiatan pelayanan

kesehatan haji melibatkan karyawan Kantor Kesehatan Pelabuhan Mataram serta

instansi lainnya seperti dinas kesehatan propinsi / kota, balai laboratorium dan

Rumah Sakit Umum Mataram sebagai rumah sakit rujukan haji.

Grafik 29 : Data Jamaah haji EmbarkasiMataram Tahun 1435 H / 2014 M

Grafik 30 : Distribusi Jamaah Calon Haji berdasarkan Resiko penyakit dan usia

Tahun 2013 dan Tahun 2014

3680

2204

1476

4 00

1000

2000

3000

4000

Jumlah Jamaah

Jamaah Resti

Jamaah Non Resti

Meninggal

Batal Berangkat

Page 81: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

75

Grafik 31 : Distribusi Jenis Penyakit Resti Terbanyak Pada Calon Jamaah Haji

Embarkasi Mataram Tahun 2013dan 2014

Keterangan :

a. I 10 : Hipertensi c. E11 : Diabetes Melitus

b. M79.1 : Myalgia d. K29 : Gastritis e. MO6 : Reumatid

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2014 2013

2204

2873

1476

719

Jamaah Risti Jamaah Non Risti

0

100

200

300

400

500

600

2014 2013

517

391

121 111

455756 5450 49

I10 E11 K29 M06 M79.1

Page 82: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

76

Pada tahun 2014 jumlah calon jamaah haji sebanyak 3680 orang dan tergabung

dalam 12 kloter. Jenis penyakit terbanyak yang ditemukan pada calon jamaah haji i

adalah hipertensi sebanyak 517 orang disusul penyakit myalgia sebanyak 121

orang, sedangkan penyakit yang beresiko tinggi terhadap kematian jamaah haji

masih tetap tinggi dimana penyakit hipertensi sebanyak 391 orang pada tahun 2013

meningkat menjadi 517 orang pada tahun 2014 dan penyakit DM sebanyak 54 orang

pada tahun 2013 meningkat sedikit menjadi 56 orang pada tahun 2014

Masalah – masalah yang tetap ditemukan pada pelaksanaan haji adalah masih

adanya kesalahan pada penulisan buku hijau, screening kesehatan yang tidak

optimal di puskesmas dan kabupaten sehingga masih ditemukannya calon jamaah

haji yang sakit maupun hamil masuk asrama haji.

10. Vaksinasi Internasional

Salah satu tugas pokok KKP adalah pelayanan vaksinasi internasional dan

penerbitan ICV, yang dalam tahun 2014 ini mengalami peningkatan sebesar 19,4 %

dari tahun 2013 yaitu 3747 ICV dan 4654 ICV yang diterbitkan. Peningkatan ini terjadi

karena peningkatan jumlah jamaah umroh serta adanya instruksi wajib vaksinasi

meningitis dari kementerian kesehatan RI.

Grafik 32 : Hasil Pencapaian pengeluaran ICV tahun 2014 .

Grafik 33 : Hasil pencapaian pemberian vaksinasi dan pengeluaran ICV tahun

2013 dan tahun 2014

571

483

583630

553

404

6833

153 152

406

615

0

100

200

300

400

500

600

700

Page 83: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

77

11. Kesehatan Penerbangan

Surat Keterangan Layak Terbang/SKLT merupakan dokumen yang wajib dimiliki

penumpang yang memiliki resiko dalam penerbangan/ sakit, seperti ibu hamil, bayi

maupun orang sakit. Pengeluaran SKLT pada tahun 2014 sebanyak 1029 SKLT,.

Pemberian SKLT Ini dilakukan sebagai upaya pengawasan lalu lintas di bandara

dalam upaya melaksanakan cegah tangkal penyakit dipintu masuk Negara.

Grafik 34 : Hasil pencapaian Pengeluaran Surat Keterangan

LayakTerbang/SKLT Bandara Selaparang Mataram tahun 2014

0

1000

2000

3000

4000

5000

2014 2013

4841

3764

7 35

4654

3747

Meningitis Lainnya ICV

1

10

100

1000

84 70 6989 97 92

5475

13995 81 84

SKLT

SKLT

Page 84: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

78

D. Sub Bagian Tata Usaha

Sesuai Permenkes No.356 Tahun 2008, Sub bagian tata usaha mempunyai tugas

melakukan koordinasi dan penyusunan program, pengelolaan informasi, evaluasi,

laporan, urusan tata usaha, keuangan, penyelenggaraan pelatihan, kepegawaian,

perlengkapan dan rumah tangga. Berikut hasil kegiatan ketatausahaan adalah :

1. Pengelolaan Gaji Honorarium dan Tunjangan

Secara umum permasalahan pembayaran gaji dan tunjangan untuk pegawai baik

yang PNS maupun honorer dan kontrak untuk tahun 2014 dapat dibayarkan semua

termasuk pembayaran pegawai untuk gaji ke-13 dan tunjangan kinerja.

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Sumber-sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak yang dapat dihimpun oleh Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram pada tahun 2014 berasal dari kegiatan

sensor/ karantina, pengawasan/ pemeriksaan baik di pelabuhan udara maupun

pelabuhan laut dan kegiatan pelayanan poliklinik termasuk vaksinasi internasional.

Penerimaan pada tahun 2014 sebesar Rp. 1.981.832.000 (Satu milyar sembilan

ratus delapan puluh satu juta delapan ratus tiga puluh dua ribu rupiah). Dibandingkan

tahun sebelumnya, ada peningkatan penerimaan Negara bukan pajak sebesar

51,24%.

3. Pengelolaan Keuangan DIPA 2014

Dalam melaksanakan kegiatannya Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram

didukung oleh anggaran yang bersumber dari APBN Kementerian Kesehatan RI

melalui unit organisasi Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan. Jumlah total anggaran yang dikelola Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram TA 2014 sebesar Rp. 10.544.021.000 ( Sepuluh milyar lima ratus

empat puluh empat juta dua puluh satu ribu rupiah) dengan jumlah realisasi

Rp.10.000.321.445 atau 94,84%. Ada penurunan anggaran DIPA TA 2014

dibandingkan dengan TA 2013, begitu pula penyerapannya. DIPA TA 2013 adalah

sebesar Rp. 12.239.886.000 dengan realisasi sebesar Rp.11.688.751.553 atau

dalam prosentase sebesar 95,50%.

Page 85: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

79

Grafik 37 : Data Realisasi Pelaksanaan DIPA Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram Tahun Anggaran 2014

Tabel 38 : Alokasi dan realisasi anggaran per Kegiatan KKP Kelas II Mataram tahun

2014

NO KEGIATAN ALOKASI REALISASI %

2058 Pembinaan Simkarkesma 1.992.400.000 1.623.740.247 81,49

1 Dokumen penunjang program karantina 185.345.000 158.395.652 85,46

2 Upaya pengendalian FR PHEIC 1.688.020.000 1.373.792.595 81,38

3 Certificate of Pratique 25.125.000 9.315.000 37,07

4 Dokumen SSCC 4.500.000 320.000 7,11

5 Dokumen SSCEC 50.830.000 44.509.000 87,56

6 Gendec 4.640.000 4.420.000 95,25

7 Pengawasan lalu lintas OMKABA 33.940.000 32.988.000 97,19

2059 Pengendalian P.Bersumber Binatang 284.000.000 259.790.020 91,47

8 Luas wilayah bebas vector Pes 23.166.000 11.691.420 50,46

9 Luas wilayah bebas vector DBD 152.400.000 141.222.900 92,66

10 Luas wilayah bebas vector Malaria 30.690.000 29.223.200 95,22

242,5

482,4571,7

884,1

628,6

986,8 1045,6

511,2

951,4 985,5

787,6

1922,3

0

500

1000

1500

2000

2500

Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des

Column1

Page 86: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

80

11 Luas wilayah bebas vector Diare 77.744.000 77.652.500 99,88

2060 Pengendalian P.Menular Langsung 130.300.000 112.543.054 86,37

12 Laporan pengendalian Kasus HIV 51.140.000 51.080.000 99,88

13 Tenaga kesehatan terlatih bidang P2ML 30.944.000 13.247.054 42,81

14 Dokumen evaluasi dan pelaporan 48.216.000 48.216.000 100

2061 Pengendalian Penyakit Tidak Menular 250.000.000 219.474.100 87,78

15 Pembinaan tehnis pengendalian PTM 193.744.000 178.364.100 92,06

16 Surveilans epidemiologi PPTM 56.256.000 41.110.000 73,07

2062 Penyehatan Lingkungan 363.303.000 316.360.500 87,07

17 Dokumen pelaksanaan hygiene sanitasi 54.838.000 42.553.000 77,59

18 Dokumen pelaksanaan TTU 125.320.000 97.140.500 77,51

19 Dokumen pengawasan kualitas air 23.960.000 23.065.000 96,26

20 Tenaga tehnis terlatih 22.744.000 17.950.000 78,92

21 Bahan penyehatan lingkungan 136.441.000 135.652.000 99,42

2063 Dukungan manajemen 7.524.018.000 7.286.180.114 96,83

22 Dokumen Perencanaan dan Anggaran 133.455.000 128.427.080 96,23

23 Dokumen data dan Informasi 48.322.000 47.511.000 98,32

24 Dokumen Evaluasi dan Pelaporan 114.534.000 107.276.000 93,66

25 Pengembangan Situs Website 75.300.000 75.300.000 100

26 Laporan Keuangan 33.558.000 30.447.200 90,73

27 Target dan Pagu PNBP 43.740.000 43.720.000 99,95

28 Juklak pengelolaan APBN 9.406.000 9.406.000 100

29 Laporan Aset Negara BMN 48.270.000 42.130.300 87,28

30 Layanan Administrasi Kepegawaian 34.704.000 30.163.200 86,91

31 Analisis pengembangan organisasi 248.720.000 244.534.550 98,31

32 Alat Kesehatan 142.641.000 141.080.000 98,91

33 Kendaraan Bermotor roda dua 32.288.000 32.200.000 99,72

Page 87: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

81

34 Tenaga kesehatan terlatih 98.250.000 89.248.800 90,84

35 Layanan perkantoran 5.215.253.000 5.206.773.394 99,83

36 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 227.990.000 227.990.000 100

37 Gedung Bangunan 1.017.587.000 1.012.206.000 99,47

T o t a l 10.544.021.000 10.000.321.445 94,84

Page 88: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

61

BAB V

PENUTUP

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram dimasa yang akan datang akan memiliki

tantangan semakin besar, sehubungan dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang dan

angkutan barang keluar dan masuk melalui bandara dan pelabuhan laut di Provinsi NTB. Untuk

dapat menjawab tantangan tersebut dan meningkatkan peran Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas II Mataram sesuai tupoksi dan tujuan yang ingin dicapai maka diperlukan suatu strategi

dan perencanaan secara bertahap dan berkesinambungan yang ditunjang oleh sumber daya,

dana dan sarana prasarana serta adanya dukungan kebijakan perundang-undangan baik yang

berlaku nasional, regional, internasional maupun kebijakan lokal sebagai landasan dan

pedoman dalam pelaksanaan tugas. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram tetap

berkomitmen untuk mewujudkan good governance dengan semua potensi yang ada untuk

dapat mewujudkan visi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram.

A. Kesimpulan

1. Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi

a. Kegiatan kekarantinaan

1) Realisasi Penerbitan free pratique tahun 2014 adalah 57 dokumen atau

62,64% (lebih rendah dari target yang ditetapkan yaitu 91 dokumen). Ada

penurunan penerbitan free pratique dibandingkan tahun 2013.

2) Realisasi pelaksanaan clearence out (PHC) pada tahun 2014 menunjukkan

adanya peningkatan dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2013.

Realisasi penerbitan Port Health Clearance Tahun 2014 adalah 38.574 PHC

atau 96,29% (meskipun lebih rendah dari target yang ditetapkan yaitu 40.085

PHC)

3) Pengeluaran buku kesehatan kapal mengalami peningkatan dari tahun

ketahun, pada tahun 2014 yaitu sebesar 834 buku atau 130,31% mengalami

kenaikan dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yaitu 617

dokumen.

4) Realisasi kegiatan penerbitan sertifikat SSCC/SSCEC pada tahun 2014 adalah

433 sertifikat atau sebesar 101,41%. Lebih tinggi dari target yang ditetapkan

yaitu sebanyak 427sertifikat SSCEC.

5) Hasil kegiatan pelaksanaan fumigasi pada tahun 2014 sebanyak 6 kapal atau

5% dari target yang ditetapkan yaitu 12 kapal. Ada penurunan dari tahun

sebelumnya.

Page 89: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

62

6) Hasil kegiatan pemeriksaan dokumen Gendec pada tahun 2014 adalah ……

lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

b. Surveilans Epidemiologi

1) Pengawasan lalulintas penumpang alat angkut kapal/pesawat sudah

dilaksanakan dengan cukup baik. Terjadi peningkatan kedatangan penumpang

dari dalam negeri di tahun 2014 (tahun 2014sebanyak 3.424.700 penumpang

dan tahun 2013 sebanyak 3.055.233 penumpang). Begitu pula dengan

pengawasan lalulintas jenazah dan orang sakit baik yang datang dari luar

negeri maupun dalam negeri. Tercatat pada tahun 2014 jenazah yang datang

dari bandara dalam negeri sebanyak 53 jenazah dan dari luar negeri 71

jenazah.

2) Jumlah OMKA yang masuk kewilayah kerja KKP kelas II Mataram pada tahun

2014 cukup tinggi yaitu1329, ada peningkatan dibandingkan tahun 2013 (1109

komoditi) dengan komoditi terbanyak yaitu obat-obatan dengan 731 komoditi.

2. Pengendalian Resiko Lingkungan

a. Program Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

1) Capaian kegiatan luas wilayah bebas vector pes tahun 2014 adalah 100 %

wilayah kerja KKP Kelas II Mataram terbebas dari kehidupan vector pes (pinjal

Xenopxella cheopis).

2) Capaiankegiatan luas wilayah bebas vector DBD tahun 2014 adalah 100 %

wilayah kerja KKP Kelas II Mataram terbebas dari kehidupan vector DBD

(nyamuk Aedes aegypti).

3) Kegiatan spotcheck tahun 2014 telah dilaksanakan sesuai dengan target yaitu

3 wilayah kerja yang terdiri dari Pelabuhan Pemenang, Pelabuhan Sape dan

Pelabuhan Pototano.

4) Capaian Luas wilayah bebas vector diare tahun 2014 adalah 88,89 % karena

dari target 9 wilayah kerja masih ada 1 wilayah kerja dengan tingkat kepadatan

lalat dalam kategori tinggi.

b. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang

5) Pencapaian kegiatan luas wilayah bebas vector survey jentik aedes aegypty

pada tahun 2014 sebanyak 775 bangunan dari luas wilayah 715 Ha.

6) Pencapaian kegiatan pemasangan perangkap tikus pada tahun 2014

sebanyak 4.463 perangkap, terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu

5.508 perangkap.

Page 90: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

63

7) Hasil kegiatan pengasapan/fogging pada tahun 2014 sebanyak 10 kali dari

target 18 kali.

8) Kegiatan spotcheck tahun 2014 dilaksanakan di 3 wilayah kerja dari target 3

lokasi yaitu Pelabuhan Sape, Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Pemenang

9) Luas wilayah bebas diare pada 9 wilayah kerja KKP Mataram, masih ada 2

wilayah kerja yaitu Wilker Lembar dan Bima dengan tingkat kepadatan lalat/

kecoa dalam kategori tinggi.

c. Penyehatan Lingkungan

1) Secara umum persentase capaian sampel makanan memenuhi syarat

kesehatan belum sesuai dengan target yang ditentukan yaitu 100% dimana

untuk pemeriksaan sampel organoleptik mencapai 98,27%, sampel

bakteriologis 77,78%.

2) Persentase capaian TPM memenuhi syarat kesehatan tahun 2014 telah

melebihi target yang ditentukan yaitu 76,09% (target 70%) dengan persentase

capaian terendah terdapat di wilker Pelabuhan Pemenang yaitu 37,36% dan

tertinggi di wilker Bima dan Benete yang mencapai 100%.

3) Persentase capaian TTU memenuhi syarat kesehatan tahun 2014 telah

melebihi target yaitu mencapai 86,86% dengan persentase capaian terendah

terdapat di wilker Pelabuhan Pemenang yang mencapai 59,8%

4) Persentase capaian sarana air bersih memenuhi syarat kesehatan tahun 2014

telah melebihi target yaitu 80,74 % dimana terdapat 3 wilker yang capaiannya

tidak sesuai target diantaranya Wilker Bandara Internasional Lombok

(41,93%), Wilker Lembar (55,93%) dan Wilker Bima.

5) Persentase capaian sampel bakteriologis air bersih memenuhi syarat

kesehatan mencapai 75,26% dengan capaian terendah terdapat di wilker

Pelabuhan Labuhan Lombok yang mencapai 52,5% dan tertinggi di wilker

Pelabuhan Lembar (100%)

6) Persentase capaian sampel bakteriologis air bersih memenuhi syarat

kesehatan mencapai 75,26% dengan capaian terendah terdapat di wilker

Pelabuhan Labuhan Lombok yang mencapai 52,5% dan tertinggi di wilker

Pelabuhan Lembar (100%)

7) Persentase capaian sampel kimia air bersih memenuhi syarat kesehatan

mencapai 100%

8) Persentase capaian sampel fisik air bersih memenuhi syarat kesehatan tidak

sesuai dengan target yang telah ditentukan yaitu mencapai 94,56% (target

100%) dengan capaian terendah terdapat di wilker Bandara Internasional

Lombok.

Page 91: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

64

9) Kegiatan yang dilaksanakan oleh kantor induk diantaranya Workshop Tempat

Pengelolana Makanan, Forum Pelabuhan Sehat, Sosialisasi Hygiene Sanitasi

Makanan, Pengawasan limbah cair dan sampah telah dilaksanakan sesuai

dengan target.

3. Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah

a. Hasil kunjungan poliklinik KKP Kelas II Mataram tahun 2014 adalah 6.722

kunjungan, lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 4.500 kunjungan (149%).

b. Pemeriksaan laboratorium tahun 2014 targetnya adalah 750 sampel, sedangkan

realisasi adalah 744 sampel (99.2%).

c. Jumlah surat ijin yang dikeluarkan untuk ijin angkut orang sakit :1029 surat (lebih

tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 1000 sampel ( 102,9 % ), sedangkanijin

angkut jenazah sebanyak 49 ( 70 %) dari target yang ditetapkan yaitu 70 kasus.

d. Pelayanan vaksinasi internasional pada tahun 2014 adalah sebanyak 4.848 dosis

atau 138.5 % dari target yang ditetapkan sebanyak 3.500 dosis. Sedangkan

penerbitan ICV adalah sebanyak 4654 sertifikat atau 155 % dari target yang

ditetapkan sebanyak 3.000 sertifikat.

e. Surat Keterangan Sehat Tahun 2014 adalah 364 (121 %), lebih tinggi dari target

yang ditetapkan sebanyak 300 orang.

f. Pelayanan chamber hiperbarik tahun 2014 telah menangani 28 kasus yang terdiri

dari 21 kasus non decompresi dan 7 kasus decompresi. Jumlah kunjungan untuk

kasus tersebut adalah non decompresi 62 dan decompresi 22 kunjungan.

4. Sub Bagian Tata Usaha

a. Prosentase penyerapan DIPA tahun 2014 sebesar Rp. 10.000.321.445 (94,84%)

mengalami penurunan dibandingkan tahun DIPA 2013 yaitu Rp. 11.688.751.553

(95,50%)

b. Jumlah pegawai per Desember 2014 sebanyak 93 orang terdiri dari 69 PNS dan

24 tenaga kontrak/honorer.

c. Pembayaran gaji dan tunjangan untuk pegawai baik yang PNS maupun honor/

kontrak dapat dibayarkan semua termasuk pembayaran pegawai untuk gaji ke-13

d. Jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2014 sebesar Rp.

1.981.832.00 mengalami peningkatan dibanding 2013 sebesar Rp. 1.015.672.850.

e. Program Pelayanan Dukungan Administrasi dan Manajemen ini merupakan

program yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Tata Usaha dan semua seksi secara

terpadu, kegiatan ini adalah kegiatan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok

Page 92: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

65

dan fungsi KKP Kelas II Mataram, secara umum juga dapat dilaksanakan dengan

cukup baik.

Mataram, Juni 2014 Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram, dr. I Wayan Diantika NIP 196404141990101001

Page 93: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

GALERI SEKSI KSE KKP KLS II MATARAM

Page 94: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

DOKUMENTASI KEGIATAN JEJARING KERJA SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Page 95: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

DOKUMENTASI KEGIATAN WORKSHOP KEKARANTINAAN DAN SE

Page 96: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...
Page 97: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN HAJI

Page 98: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN VCT

Page 99: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN POSKO

Page 100: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN PTM

Page 101: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN SIMULASI PHIEC

Page 102: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN PENCANANGAN KTR

Page 103: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN RAPID HEALTH ASSESMENT

Page 104: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...

FOTO KEGIATAN RUBT

Page 105: KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II MATARAMkkpmataram.com/announcement/download/Laptah_2014.pdf · program dan kegiatan serta hambatan-hambatan yang ditemui selama tahun 2014 ...