Kanker Kolorektal

40
Kanker Kolorektal Kanker Kolorektal

description

ca kolon

Transcript of Kanker Kolorektal

Page 1: Kanker Kolorektal

Kanker KolorektalKanker Kolorektal

Page 2: Kanker Kolorektal

Kanker KolorektalKanker Kolorektal

Pembimbing:Pembimbing: Dr IWAN Sp.B Dr IWAN Sp.B

Page 3: Kanker Kolorektal

33

COLON/USUS BESARCOLON/USUS BESAR

Page 4: Kanker Kolorektal

44

PANJANG : 1,5 METERPANJANG : 1,5 METER C. ASCENDEN 15 CMC. ASCENDEN 15 CM C. TRANVERSUM 50 CMC. TRANVERSUM 50 CM C. DESCENDEN 20 CMC. DESCENDEN 20 CM C. SIGMOIDC. SIGMOID 40 CM 40 CM REKTUM 15 CMREKTUM 15 CM Q TERBESAR 8.5 CMQ TERBESAR 8.5 CM

Page 5: Kanker Kolorektal

55

LOKASI : LOKASI : CAECUM 4,2%CAECUM 4,2% C. ASCENDEN 3,7%C. ASCENDEN 3,7% FLEXURA HEPATIKA 2,3%FLEXURA HEPATIKA 2,3% C. TRANVERSUM 4,1%C. TRANVERSUM 4,1% F. LIENALIS 2,8%F. LIENALIS 2,8% C. DESCENDEN 5,4%C. DESCENDEN 5,4% C. SIGMOID 17,5%C. SIGMOID 17,5% RECTUM 46,2%RECTUM 46,2% ANORECTAL 3,7%ANORECTAL 3,7%

Page 6: Kanker Kolorektal

EpidemiologiEpidemiologi Negara BaratNegara BaratAngka Insiden dan Angka Insiden dan

Mortalitas no.2 tertinggi setelah Mortalitas no.2 tertinggi setelah Ca ParuCa Paru

Angka insidenAngka insiden Laki dan Laki dan Perempuan samaPerempuan sama

Pada laki terbanyak no.3Pada laki terbanyak no.3Ca Ca paru,prostatparu,prostat

Pada Wanita terbanyak No.3Pada Wanita terbanyak No.3 Ca Ca paru,mamaeparu,mamae

Page 7: Kanker Kolorektal

Kebanyakan tumor di kolon Kebanyakan tumor di kolon benign epithelial polypsbenign epithelial polyps JINAKJINAK

Polip adenomatosaPolip adenomatosa GANAS GANAS adenokarsinomaadenokarsinoma

Studi observasional: Studi observasional: pertumbuhan adenomapertumbuhan adenoma adenokarsinoma yaitu 10 th adenokarsinoma yaitu 10 th

Page 8: Kanker Kolorektal
Page 9: Kanker Kolorektal

KEPUSTAKAANKEPUSTAKAAN PENYEBAB : Belum jelasPENYEBAB : Belum jelas UmurUmur Benjolan diusus->Polip AdenomatosaBenjolan diusus->Polip Adenomatosa Riwayat keluargaRiwayat keluarga IBD (IBD (Inflammatory Bowel DiseaseInflammatory Bowel Disease)) Diit kaya lemakDiit kaya lemak Diit rendah seratDiit rendah serat Kurangnya aktivitas fisikKurangnya aktivitas fisik Alkohol dan rokokAlkohol dan rokok

Page 10: Kanker Kolorektal

Kejadian menurut UmurKejadian menurut Umur

Page 11: Kanker Kolorektal

Diit Rendah seratDiit kaya lemak

Polip adenomatosa

Riw keluarga

Kankerkolorektal

Umur

AlkohoRokok

Kurang aktivitas

IBD

Page 12: Kanker Kolorektal
Page 13: Kanker Kolorektal
Page 14: Kanker Kolorektal

DiagnosisDiagnosis AnamnesaAnamnesa Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang

Page 15: Kanker Kolorektal

AnamnesaAnamnesa Awal: keluhannya(-) / samar-Awal: keluhannya(-) / samar-

samar (Asimtomatis),pasien samar (Asimtomatis),pasien tidak sadar sampai pada suatu tidak sadar sampai pada suatu saat tumor sudah besarsaat tumor sudah besar

ke dokter ke dokter keadaan lanjut, keadaan lanjut, sehingga ukuran tumor sudah sehingga ukuran tumor sudah besarbesar

Page 16: Kanker Kolorektal

anamnesaanamnesa

R. AbdomenR. AbdomenI : Distensi (+)I : Distensi (+)Aus : Bising usus (+) meningkat, Aus : Bising usus (+) meningkat, PalPal : : Nyeri Tekan (+)Nyeri Tekan (+)

PER : pekakPER : pekak

Page 17: Kanker Kolorektal

AnamnesaAnamnesa Awal: BAB cair ( mencret) Awal: BAB cair ( mencret) BAB kecil2 seperti kotoran BAB kecil2 seperti kotoran

kambing, BAB darah ,Tidak bisa kambing, BAB darah ,Tidak bisa BABBAB

Lanjut : BAB (-)Lanjut : BAB (-)

Page 18: Kanker Kolorektal

Pasien datang std Pasien datang std lanjutlanjut

Page 19: Kanker Kolorektal

Menurut ” P. Deyle”Menurut ” P. Deyle” Fase pertama : fase karsinogen Fase pertama : fase karsinogen

rangsanganrangsanganpuluhan tahunpuluhan tahun Fase kedua : fase pertumbuhan Fase kedua : fase pertumbuhan

tumor (fase asimtomatis tumor) tumor (fase asimtomatis tumor) Fase ketiga : mulai timbul keluhan Fase ketiga : mulai timbul keluhan

gejala penyakitnya,keluhannya gejala penyakitnya,keluhannya tidak parahtidak parahcuek cuek

Page 20: Kanker Kolorektal

AnamnesaAnamnesakeluhankeluhanlokasilokasi Sekum Sekum :: dispepsia(mual/muntah) dispepsia(mual/muntah)

kelemahan umum, penurunan berat kelemahan umum, penurunan berat badan dan anemiabadan dan anemia

Kolon kananKolon kanan : : 1.1. ObstruksiObstruksi : : kolik,muntah, konstipasi dan kolik,muntah, konstipasi dan

distensi, rasa tidak enak distensi, rasa tidak enak ((discomfortdiscomfort))

feses feses occult bleeding,perut occult bleeding,perut membesar/teraba massa di fosa membesar/teraba massa di fosa iliaka kananiliaka kanan

Page 21: Kanker Kolorektal

2. 2. TTanpa obstruksianpa obstruksi Gangguan kebiasaan defekasiGangguan kebiasaan defekasi Konstipasi yang meningkat,Konstipasi yang meningkat, Periode diare yang berubah- ubah. Periode diare yang berubah- ubah. Pasien biasanya menemukan darah bersama Pasien biasanya menemukan darah bersama

feses dan mengeluh nyeri abdomen bawah.feses dan mengeluh nyeri abdomen bawah. RektumRektum : : Keluhan terdapat perubahan Keluhan terdapat perubahan

defekasi, tenesmus, perasaan tidak puas defekasi, tenesmus, perasaan tidak puas defekasi,ukuran feses kecil-kecil seperti defekasi,ukuran feses kecil-kecil seperti kotoran kambing, darah pada feses dan kotoran kambing, darah pada feses dan diameter tinja dirasakan lebih kecil. Ada diameter tinja dirasakan lebih kecil. Ada yang menonjol di daerah lubang yang menonjol di daerah lubang pelepasannya.pelepasannya.

Page 22: Kanker Kolorektal

2222

GEJALA : GEJALA : KOLON KANANKOLON KANAN

Q LebarQ Lebar Tumor berdungkulTumor berdungkul Faeces cairFaeces cair Anemia Anemia

KOLON KIRIKOLON KIRI Q sempitQ sempit Q tinja kecilQ tinja kecil Obstruksi ileusObstruksi ileus

RECTUMRECTUM Q besarQ besar TenesmusTenesmus

Page 23: Kanker Kolorektal

2323

KOLON KANAN KOLON KIRI REKTUMSakit Perut. Tidak jelas. Tidak spesifik. Samar

Gas pain (Cramps)

Sakit pada stadium lanjut

Berak campur darah, kecoklatan

Darah segar pada permukaan tinja

Darah segar pada tinja

Anemia Kaliber tinja kecil Rasa tidak panas setelah BAB

Tumor pada sisi kanan

. Change of bowel habit. Intestin obstrukse

Tenessmus

Page 24: Kanker Kolorektal

PembedaPembeda Kolon Kolon kanankanan

Kolon KiriKolon Kiri RektumRektum

Aspek klinisAspek klinisNyeriNyeri

DefekasiDefekasi

ObstruksiObstruksi

Darah pd Darah pd fesesfeses

FesesFeses

DispepsiDispepsiMemburuk KuMemburuk KuAnemiaAnemia

KolitisKolitisKarena Karena PenyusupanPenyusupanDiare / Diare Diare / Diare berkalaberkala

JarangJarang

occultoccult

Normal / diareNormal / diare

SeringSeringHampir selaluHampir selaluHampir selaluHampir selalu

ObstruksiObstruksiKarena Karena ObstruksiObstruksiKonstipasi Konstipasi progresifprogresif

HampirselaluHampirselalu

Occult/Occult/makroskopikmakroskopik

NormalNormal

JarangJarangLambatLambatLambatLambat

ProktitisProktitisTenesmiTenesmi

Tenesmi Tenesmi terus-menerusterus-menerus

Tidak jarangTidak jarang

makroskopikmakroskopik

Perubahan Perubahan bentukbentuk

JarangJarangLambatLambatLambatLambat

Page 25: Kanker Kolorektal

2525

STADIUM DUKESSTADIUM DUKES TNMTNM T : ukuran tumorT : ukuran tumor N : pembesaran kelenjar limfeN : pembesaran kelenjar limfe M : proses metastaseM : proses metastase

ST : I,II ,III,IVST : I,II ,III,IV

Page 26: Kanker Kolorektal

TNM or DukesTNM or Dukes T - The degree of invasion of the intestinal wall T - The degree of invasion of the intestinal wall

T0 - no evidence of tumor T0 - no evidence of tumor Tis- cancer in situ (tumor present, but no invasion) Tis- cancer in situ (tumor present, but no invasion) T1 - invasion through submucosa into lamina T1 - invasion through submucosa into lamina

propria (basement membrane invaded) propria (basement membrane invaded) T2 - invasion into the muscularis propria T2 - invasion into the muscularis propria T3 - invasion through the muscularis propria OR to T3 - invasion through the muscularis propria OR to

adjacent mucosa adjacent mucosa T4 - invasion completely through the wall of the T4 - invasion completely through the wall of the

colon colon N - the degree of lymphatic node involvement N - the degree of lymphatic node involvement

N0 - no lymph nodes involved N0 - no lymph nodes involved N1 - one to three nodes involved N1 - one to three nodes involved N2 - four or more nodes involved N2 - four or more nodes involved

M - the degree of metastasis M - the degree of metastasis M0 - no metastasis M0 - no metastasis M1 - metastasis presentM1 - metastasis present

Page 27: Kanker Kolorektal
Page 28: Kanker Kolorektal

Pemeriksan fisikPemeriksan fisik1.1. Pemeriksaan Jasmani pada pasien Pemeriksaan Jasmani pada pasien

tumor kolon sangat penting yaitutumor kolon sangat penting yaitu 2.2. Status gizi : Status gizi : KurusKurus Penurunan berat badanPenurunan berat badan Nafsu makan menurunNafsu makan menurun Perut kelihatan buncit.Perut kelihatan buncit.

Page 29: Kanker Kolorektal

3. Anemia .3. Anemia .4. 4. Benjolan di abdomenBenjolan di abdomen 5. 5. Nyeri tekanNyeri tekan 6. 6. Pembesaran kelenjar getah bening Pembesaran kelenjar getah bening 7. Fistel ke vagina 7. Fistel ke vagina 8. Pembesaran hati8. Pembesaran hati 9. 9. Colok rektum Colok rektum

Page 30: Kanker Kolorektal
Page 31: Kanker Kolorektal

RT (RT (Colok rektum)Colok rektum) 1.1. Pemeriksaan ini merupakan suatu Pemeriksaan ini merupakan suatu

prosedur wajib.Yang dapat dinilai dari prosedur wajib.Yang dapat dinilai dari colok dubur adalah: BENJOLAN DI colok dubur adalah: BENJOLAN DI ANUS.ANUS.

Tonus sfingter ani: keras atau Tonus sfingter ani: keras atau lembek;lembek;

Mukosa: kasar, kaku, licin atau tidak;Mukosa: kasar, kaku, licin atau tidak; Ampula rektum: kolaps, kembung Ampula rektum: kolaps, kembung

atau terisi feses;atau terisi feses; Tumor dapat teraba bisa juga tidak Tumor dapat teraba bisa juga tidak

mudah berdarah atau tidak.mudah berdarah atau tidak.2.2. Anuskopi dengan cara ini tumor bisa Anuskopi dengan cara ini tumor bisa

dilihat langsung.dilihat langsung.

Page 32: Kanker Kolorektal

Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang 1.1. Pemeriksaan tinja Pemeriksaan tinja 2.2. Pemeriksaan CEA (Pemeriksaan CEA (Carcino Embriyonic Carcino Embriyonic

AntigenAntigen))3.3. Pemeriksaan darah lengkap, Pemeriksaan darah lengkap, Pemeriksaan Pemeriksaan

Tes Fungsi HatiTes Fungsi Hati 4.4. Pemeriksaan Radiologi : BOF , Thorak fotoPemeriksaan Radiologi : BOF , Thorak foto5.5. Endoskopi ( Kolonoskopi) Endoskopi ( Kolonoskopi) 6.6. UltrasonografiUltrasonografi

Page 33: Kanker Kolorektal

RO BOFRO BOF RO THORAXRO THORAX

Page 34: Kanker Kolorektal

KOLONOSKOPI KOLONOSKOPI

Page 35: Kanker Kolorektal
Page 36: Kanker Kolorektal

PengobatanPengobatan Terapi Terapi pembedahan pembedahan HemikolektomyHemikolektomy Terapi paliatif secara Terapi paliatif secara

pembedahan masih tetap pembedahan masih tetap merupakan : merupakan :

1.1. Salah satu usaha terbaik Salah satu usaha terbaik untuk memperpanjang hidup untuk memperpanjang hidup

2.2. Memperbaiki kualitas hidupMemperbaiki kualitas hidup..

Page 37: Kanker Kolorektal

3737

JENIS OPERASI :JENIS OPERASI : HEMICOLECTOMY KANANHEMICOLECTOMY KANAN

Ca. CaecumCa. Caecum Ca. Colon Ascenden Ca. Colon Ascenden Ca. Colon Flexura HepatikaCa. Colon Flexura Hepatika

HEMICOLECTOMY KIRIHEMICOLECTOMY KIRI Ca. Colon DescendenCa. Colon Descenden Ca. Colon Flex LienalisCa. Colon Flex Lienalis

ANTERIOR RESECTIEANTERIOR RESECTIE Ca. SigmoidCa. Sigmoid Ca. Recto-SigmoidCa. Recto-Sigmoid

MILESMILES Ca. RectumCa. Rectum Ca. AnorectalCa. Anorectal Ca. Recto-SigmoidCa. Recto-Sigmoid

COLECTOMY :COLECTOMY : ILEO ANAL ANASTOMOSEILEO ANAL ANASTOMOSE

Ca. Colon TransversumCa. Colon Transversum

Page 38: Kanker Kolorektal

3838

JENIS OPERASI :JENIS OPERASI :

MILESMILES Ca. RectumCa. Rectum Ca. AnorectalCa. Anorectal Ca. Recto-SigmoidCa. Recto-Sigmoid

COLECTOMY :COLECTOMY : ILEO ANAL ANASTOMOSEILEO ANAL ANASTOMOSE

Ca. Colon TransversumCa. Colon TransversumPERMANENT PERMANENT COLOSTOMY .COLOSTOMY .

Page 39: Kanker Kolorektal

3939

R/ :R/ :

RADIO – TERAPI PRE-OPRADIO – TERAPI PRE-OP KHEMOTERAPI :KHEMOTERAPI :

5 F.U.5 F.U. MMCMMC ADRIAMICINADRIAMICIN THIO. TEPATHIO. TEPA VINCRISTINVINCRISTIN ENDOKSANENDOKSAN

Page 40: Kanker Kolorektal

TERIMA KASIHTERIMA KASIH