Kampanye & Propaganda (1)
-
Upload
palito-ganto -
Category
Documents
-
view
28 -
download
0
Transcript of Kampanye & Propaganda (1)
KAMPANYE DAN PROPAGANDA
DEFINISI KAMPANYE
Kampanye adalah sebuah tindakan doktet.Bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha
kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk
melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye
biasa juga dilakukan guna memengaruhi, penghambatan, pembelokan pecapaian. Dalam sistem
politik demokrasi, kampanye politis berdaya mengacu pada kampanye elektoral pencapaian
dukungan, di mana wakil terpilih atau referenda diputuskan.Kampanye politis tindakan politik
berupaya meliputi usaha terorganisir untuk mengubah kebijakan di dalam suatu institusi.
BENTUK DAN JENIS-JENIS KAMPANYE
Kampanye umumnya dilakukan dengan slogan, pembicaraan, barang cetakan, penyiaran barang
rekaman berbentuk gambar atau suara, simbol-2, pada sistem politik totaliter, otoliter kampanye
sering dan biasa dilakukan kedalam bentuk tindakan teror, intimidasi, propaganda atau dahwah.
Kampanye dapat juga dilakukan melalui internet. =l utuk sebuah rekayasa Pencitraan kemudian
berkembang menjadi upaya persamaan pengenalan sebuah gagasan atau isu kepada suatu
kelompok tertentu yang diharapkan mendapatkan feedback / timbal balik / tanggapan.
SARANA KAMPANYE
Bentuk kampanye secara konversional yang hanya lebih mengarah
pada Indoktrinasi atau Pencitraan ini dikatakan sebagai sebuah perbuatan yang dungu
oleh Jimmy (Jimbo) Wales pada tanggal 4 July 2006[1]
1
DEFINISI PROPAGANDA
Propaganda (dari bahasa Latin modern: propagare yang berarti mengembangkan atau
memekarkan) adalah rangkaian pesan yang bertujuan untuk memengaruhi pendapat dan
kelakuan masyarakat atau sekelompok orang. Propaganda tidak menyampaikan informasi secara
obyektif, tetapi memberikan informasi yang dirancang untuk memengaruhi pihak yang
mendengar atau melihatnya.
Propaganda kadang menyampaikan pesan yang benar, namun seringkali menyesatkan dimana
umumnya isi propaganda hanya menyampaikan fakta-faktapilihan yang dapat menghasilkan
pengaruh tertentu, atau lebih menghasilkan reaksi emosional daripada reaksi rasional.Tujuannya
adalah untuk mengubah pikiran kognitif narasi subjek dalam kelompok sasaran untuk
kepentingan tertentu.
Propaganda adalah sebuah upaya disengaja dan sistematis untuk membentuk persepsi,
memanipulasi alam pikiran atau kognisi, dan memengaruhi langsung perilaku agar memberikan
respon sesuai yang dikehendaki pelaku propaganda.
Sebagai komunikasi satu ke banyak orang (one-to-many), propaganda memisahkan komunikator
dari komunikannya.Namun menurut Ellul, komunikator dalam propaganda sebenarnya
merupakan wakil dari organisasi yang berusaha melakukan pengontrolan terhadap masyarakat
komunikannya.Sehingga dapat disimpulkan, komunikator dalam propaganda adalah seorang
yang ahli dalam teknik penguasaan atau kontrol sosial.Dengan berbagai macam teknis, setiap
penguasa negara atau yang bercita-cita menjadi penguasa negara harus mempergunakan
propaganda sebagai suatu mekanisme alat kontrol sosial.
Definisi propaganda modern
Propaganda adalah usaha dengan sengaja dan sistematis, untuk membentuk persepsi,
memanipulasi pikiran, dan mengarahkan kelakuan untuk mendapatkan reaksi yang diinginkan
penyebar propaganda.
—Garth S. Jowett and Victoria O'Donnell, Propaganda And Persuasion
2
Jacques Ellul mendefinikan propaganda sebagai komunikasi yang “digunakan oleh suatu
kelompok terorganisasi yang ingin menciptakan partisipasi aktif atau pasif dalam tindakan-
tindakan suatu massa yang terdiri atas individu-individu, diersatukan secara psikologis dan
tergabungkan di dalam suatu kumpulan atau organisasi. Bagi Ellul, propaganda erat
kaitannya dengan organisasi dan tindakan, yang tanpa propaganda praktis tidak ada.
Dalam Everyman's encyclopedia, propaganda merupakan suatu seni untuk menyebarkan dan
meyakinkan suatu kepercayaan, khususnya kepercayaan agama atau politik.
Leonard W. Dobb, sebagai pakar opini publik, menyatakan bahwa propaganda merupakan
usaha-usaha yang dilakukan oleh individu-individu yang berkepentingan untuk mengontrol
sikap kelompok termasuk dengan cara menggunakan sugesti, sehingga berakibat menjadi
kontrol terhadap kegiatan kelompok tersebut.
Jozef Goebbels, Menteri Propaganda Nazi di zaman Hitler, mengatakan: "Sebarkan
kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat
publik menjadi percaya." Tentang kebohongan ini, Goebbels juga mengajarkan bahwa
kebohongan yang paling besar ialah kebenaran yang diubah sedikit saja
Tipologi propaganda
Propagandis mencoba untuk mengarahkan opini publik untuk mengubah tindakan dan harapan
dari target individu. Yang membedakan propaganda dari bentuk-bentuk lain dari rekomendasi
adalah kemauan dari propagandis untuk membentuk pengetahuan dari orang-orang dengan cara
apapun yang pengalihan atau kebingungan.
Propaganda adalah senjata yang ampuh untuk merendahkan musuh dan menghasut kebencian
terhadap kelompok tertentu, mengendalikan representasi bahwa itu adalah pendapat
dimanipulasi.Metode propaganda termasuk kegagalan untuk tuduhan palsu.
propaganda dapat digolongkan menurut sumbernya:
"propaganda putih" berasal dari sumber yang dapat diidentifikasi secara terbuka.
3
"propaganda hitam" berasal dari sumber yang dianggap ramah akan tetapi sebenar-benarnya
bermusuhan.
"propaganda abu-abu" berasal dari sumber yang dianggap netral tapi sebenarnya
bermusuhan.
Propaganda telah berkembang dalam perang psikologis di mana propaganda menemukan
ekstensinya.
propaganda politik yaitu melibatkan usaha pemerintah, partai atau golongan untuk
pencapaian tujuan strategis dan taktis.
propaganda sosiologi yaitu melakukan perembesan budaya kemudian masuk ke dalam
lembaga-lembaga ekonomi, sosial dan politik.
Komponen propaganda
1. Pihak yang menyebarkan pesan, berupa komunikator, atau orang yang
dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu.
2. Komunikan atau target penerima pesan yang diharapkan menerima pesan dan kemudian
melakukan sesuatu sesuai pola yang ditentukan oleh komunikator.
3. Pesan tertentu yang telah dirumuskan sedemikian rupa agar mencapai tujuannya dengan
efektif.
4. Sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan situasi dari komunikan.
5. Kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan tujuan yang hendak
dicapai.
6. Dilakukan secara terus menerus.
7. Terdapat proses penyampaian gagasan, ide/kepercayaan, atau doktrin.
8. Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan perilaku individu/kelompok,
dengan teknik-teknik memengaruhi.
9. Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang
bersangkutan.
10.Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan.
4
11.Dirancang sebagai sebuah program dengan tujuan yang kongkrit untuk memengaruhi dan
mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang
ditentukan oleh komunikator.
Sejarah propaganda
Propaganda kuno
Propaganda sudah ada sejak awal terdokumentasinya sejarah manusia. Inskrpsi Behistun (515
SM) yang menggambarkan kenaikan Darius I ke tahta Persia merupakan contoh propaganda
awal.Arthashastra yang ditulis oleh Chanakya (350 - 283 SM), profesor di Universitas
Takshashila, membahas propaganda secara detail, termasuk cara menyebarkan propaganda dan
pemakaiannya dalampeperangan. Muridnya, Chandragupta Maurya (340 - 293 SM),
menggunakan cara-cara ini untuk mendirikan dan menjadi pemimpin Kekaisaran
Maurya. Tulisan karya penulis Romawi Kuno sepertiLivy (59 SM - 17 M) dianggap propaganda
pro-Romawi yang hebat. Contoh lain adalah The War of the Irish with the Foreigners abad ke-
12, oleh para Dál gCais yang menggambarkan mereka sebagai penguasa sejati Irlandia.
Pergeseran makna
Pada abad ke-17 Gereja Katolik Roma mendirikan the congregation de propaganda (sebuah
usaha untuk mempropagandakan kepercayaan tersebut) namun kalimat ini menjadi berkonotasi
negatif (bermakna negatif) saat diterapkan pada abad ke-20.
Sifat
1. Tertutup/terselubung.
2. Terbuka.
3. Pada awal tertutup akan tetapi lambat laun mulai terbuka.
Jenis
1. propaganda agitasi bertujuan agar komunikan bersedia memberikan pengorbanan yang
besar bagi tujuan yang langsung, mengorbankan jiwa mereka dalam usaha mewujudkan
cita-cita
5
2. propaganda vertikal dengan melalui media massa.
3. propaganda horisontal dengan melalui komunikasi interpersonal dan komunikasi
organisasi dibanding komunikasi massa.
4. propaganda integrasi dengan penanaman doktrin.
Sistem
1. Penggunaan simbol-simbol agar komunikan tidak tersadar dengan arah dan tujuan dari
keinginan komunikator
2. Penggunakan fakta sebagai alat pemaksa agar komunikan menerima pesan dan
melakukan tindakan seperti apa yang diharapkan oleh komunikator
Metode
1. Metode Koersif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa ketakutan bagi
komunikan agar secara tidak sadar bertindak sesuai keinginan komunikator
2. Metode Persuasif, sebuah komunikasi dengan cara menimbulkan rasa kemauan secara
sukarela bagi komunikan agar secara tidak sadar dengan seketika dapat bertindak sesuai
dengan keinginan komunikator
3. Metode pervasif, sebuah komunikasi dengan cara menyebarluaskan pesan serta dilakukan
secara terus menerus/berulang-ulang kepada komunikan sehingga melakukan imitasi
atau menjadi bagian dari yang diinginkan oleh komunikator
Hubungan antara iklan, humas, dan propaganda
Dalam bidang periklanan atau kehumasan untuk tujuan komersial, bisa jadi sesuatu itu bukan
murni propaganda, namun dapat mengandung elemen propaganda saat pesan bertujuan untuk
menyesatkan penerima pesan dengan menyembunyikan:
Sumber informasi
Tujuan informan
Sisi lain cerita (hanya satu pihak)
Konsekuensi saat pesan ini diadopsi.
6
Etika komunikasi persuasif
Untuk menghindari propaganda, praktisi humas memiliki beberapa etika komunikasi
persuasif yang diperkenalkan oleh Prof. Richard L. Johannesen dari Northen Illinois University
dimana mereka diberikan seperangkat pemilah untuk membedakan mana yang diperbolehkan
dalam pesan membujuk dan mana yang dilarang dan termasuk propaganda.
Teknik-teknik propaganda
1. Pemberian julukan (Name calling) adalah penggunaan julukan untuk menjatuhkan
seseorang, istilah, atau ideologi dengan memberinya arti negatif.
Cap PKI pada penduduk desa tertentu. (Berakibat penduduk tersebut ditangkap karena
menganut ideologi yang dilarang pada masa pemerintahan orde baru)
2. Parade dangdu (Bandwagon) adalah penyampaian pesan yang memiliki implikasi
bahwa sebuah pernyataan atau produk diinginkan oleh banyak orang atau mempunyai
dukungan luas.
Jutaan orang mendukung aborsi (perhatikan bahwa jumlah orang dan lokasi tidak
dinyatakan secara spesifik).
Semua dokter gigi menggunakan Oral B (perhatikan bahwa jumlah dan lokasi
tidak dinyatakan secara spesifik).
3. Teknik transfer adalah suatu teknik propaganda dimana orang, produk, atau organisasi
diasosiasikan dengan sesuatu yang mempunyai kredibilitas baik/ buruk.
Sampoerna Hijau, enaknya rame-rame (baca: rokok diasosiasikan dengan
persahabatan)
4. Tebang pilih (Card stacking) adalah suatu teknik pemilihan fakta dan data untuk
membangun kasus dimana yang terlihat hanya satu sisi suatu isu saja, sementara fakta
yang lain tidak diperlihatkan.
5. Penyamarataan yang berkilap (Glittering generalities) adalah teknik dimana sebuah
ide, misi, atau produk diasosiasikan dengan hal baik seperti kebebasan, keadilan, dan
demokrasi.
7
Marlboro citarasa Amerika sejati
6. Manusia biasa (Plain folks) adalah salah satu teknik propaganda yang menggunakan
pendekatan yang digunakan oleh seseorang untuk menunjukkan bahwa dirinya rendah
hati dan empati dengan penduduk pada umumnya.
Cara ini banyak digunakan untuk kampanye untuk memperoleh kekuasaan politik
(kursi presiden, bupati, pemerintah daerah). Biasanya acara telah dirancang
sedemikian rupa saat individu yang dicalonkan lewat, maka ia akan mencium bayi,
bersalaman dengan orang biasa, hingga memeluk orang papa.
7. Kesaksian (testimonial) adalah salah satu teknik propaganda yang paling umum
digunakan dimana ditampilkan seseorang yang untuk bersaksi dengan tujuan
mempromosikan produk tertentu, kadang-kadang dalam kesaksiannya orang yang sama
menjelek-jelekkan produk yang lain.[2]
Sumber :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kampanye
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Propaganda
8