KAMIS, 21 APRIL 2011 Celtics Sapu Bersih Dua Laga Kandang fileini di Batam, Kepulauan Riau....

1
ACHMAD MAULANA A KSI gemilang Car- melo Anthony de- ngan mencetak 42 poin ternyata belum cukup untuk mengantarkan kemenangan New York Knicks. Tim besutan Mike D’Antoni itu kembali harus mengakui keunggulan Boston Celtics di game kedua play-off NBA, kemarin. Kali ini mereka menyerah 93-96. Akibat kekalahan itu, Knicks pun untuk sementara tertinggal 0-2 dari Celtics. ‘’Celtics tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Mere- ka memenangi dua laga ini hanya karena bertindak sebagai tuan rumah. Sekarang kami akan kembali ke kandang dan mencoba melakukan hal yang sama,’’ kata Anthony yang juga mengemas 17 rebound dan 6 assist. Pernyataan Anthony itu me- mang tidak berlebihan. Terbuk- ti hal itu juga tidak dimungkiri pelatih Celtics Glenn ‘Doc’ Ri- vers. Menurutnya, kemenang- an timnya lebih karena tem- bakan keberuntungan Kevin Garnett di 14 detik terakhir sisa pertandingan. ‘’Kami tidak mampu mengeksekusi (bola) dengan baik. Kami memang bermain keras. Keras dan cerdas sebe- narnya jauh lebih baik,’’ ujar Rivers. ‘’Saya tidak menemukan ritme permainan yang baik. Saya hanya mencoba tetap tenang ketika menambak bola karena saya tahu saya bisa,’’ timpal Garnett yang total ha- nya mampu mengemas 12 poin dan 10 rebound. Dalam duel di TD Garden, Boston, tersebut Knicks sebe- narnya tidak turun dengan kekuatan terbaik. Pasalnya dua pilar utama tim, Amare Stoudemire dan Chauncey Billups, tidak bisa bermain penuh akibat cedera. Stou- demire mengalami kejang pada punggung di paruh kedua pertandingan, sedangkan Bil- lups tidak diturunkan akibat cedera lutut kiri. ‘’Saya mungkin tidak pernah sebangga ini melihat perjuang- an tim saya. Betapa kerasnya mereka bermain,’’ ujar Mike D’Antoni. Selamatkan angka Pada pertandingan lain, Or- lando Magic berhasil menga- mankan satu angka di kan- dang sendiri seusai membekuk Atlanta Hawks 88-82. Berkat kemenangan itu, Magic yang pada dua laga selanjutnya akan bertindak sebagai tim tamu untuk sementara berbagi angka sama 1-1 dengan Hawks. Adalah Dwight Howard yang memotori kemenangan Magic dalam duel di Amway Arena ini. Pemain berjuluk ‘Superman’ itu menyumbang 33 poin dan 19 rebound. Aksi gemilang juga dipertonton- kan Jameer Nelson dengan mendulang 13 angka dan 8 rebound. ‘’Ini bukan soal apa yang saya lakukan atau pemain lakukan. Tapi ini tantangan buat kami. Setiap pertandingan itu seperti bagian dari kehidupan karena itu Anda harus berupaya me- menanginya,’’ cetus pelatih Magic Stan van Gundy. Sementara itu, di Wilayah Barat Dallas Mavericks ber- hasil memaksimalkan dua laga kandang mereka dengan melibas Portland Trail Blazers 101-89 di game kedua. Berkat kemenangan ini, Dirk Nowitzki untuk sementara memimpin 2-0 dalam format pertandingan the best of seven series. Hasil lengkap: Celtics-Knicks 96-93 (2-0), Magic-Hawks 88-82 (1-1), Mav- ericks-Blazers 101-89 (2-0). (AP/Rtr/R-2) [email protected] O LAHRAGA 30 KAMIS, 21 APRIL 2011 Tembakan Kevin Garnett di 14 detik tersisa berhasil meredam perlawanan Knicks di laga kedua play-off NBA. Celtics Sapu Bersih Dua Laga Kandang AP/ELISE AMENDOLA MI/M SOLEH BERJIBAKU: Forward Boston Celtics Paul Pierce (34) kehilangan bola setelah berjibaku dengan guard New York Knicks Bill Walker (5) pada game kedua play-off, kemarin. Celtics memenangi laga itu sehingga untuk sementara memimpin 2-0. M Rachman Petinju Indonesia MESKI menurunkan pemain muda, Indonesia optimistis bisa meraih prestasi maksimal di turnamen Asia Pasic Beach Volleyball Tournament 2011 yang mulai berlangsung hari ini di Batam, Kepulauan Riau. Penegasan tersebut dikatakan pelatih voli pantai Slamet Mul- yadi dalam konferensi pers, kemarin. “Kami menurunkan pemain berusia di bawah 20 tahun. Ini untuk memberikan kesempat- an para pemain muda untuk mengasah kemampuannya,” kata Slamet yang juga berlaku sebagai direktur turnamen. Untuk tahun ini, kata Slamet, PB PBVSI mengirimkan tiga tim putra dan tiga tim putra. Di bagian putra, Indonesia menurunkan pasangan Bastomi dan Wayan Indrawan, Fahri- ansyah, dan Andy Ardians, serta Putu Juniarta dan Dian Putra. Adapun di bagian putri, pasangan Ayu Cahyaningsih, Yonbet Kapas, dan Dita Juliana serta Fitri Wijaya, Astrid, dan Eva Sri Susi. Walau didominasi pemain muda, Slamet optimistis tim Indonesia akan memberikan hasil terbaik. “Lawan-lawan, seperti dari Selandia Baru, Oman, China, dan Thailand. Tapi kami akan memberikan yang terbaik,” ujarnya. Sementara itu Asosiasi Bola Voli Asia Pasik (AVC) meng- aku terkesan dengan penye- lenggaraan Asia Pasic Beach Volleyball Tournament di Batam tahun lalu. Oleh karena itu, AVC memasukan turnamen itu ke kalender tahunan mereka. Turnamen yang menyedia- kan hadiah US$3.000 ini, lanjut Andrew, adalah bagian dari kualikasi Olimpiade London 2012. Pesertanya ada 24 tim putra dan 18 tim putri yang mewakili 13 negara. Pada kesempatan yang sama, ketua panitia turnamen, Mi- chael Wiluan, mengatakan bahwa Jepang terpaksa me- narik dari keikutsertaannya di turnamen ini karena tidak memiliki persiapan. Pada bagian lain, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti menyambut baik ajang internasional yang telah dua kali diselenggarakan di wilayahnya. “Kami menargetkan keda- tangan 1,25 juta wisatawan ke Kepri. Ajang ini merupa- kan salah satu daya tarik un- tuk mengundang wisatawan. Apalagi diselenggarakan di salah satu resor yang ada di Batam, yaitu Turi Beach Resort, Nongsa. Tempat ini memang sudah diproyeksikan sebagai kawasan pariwisata sejak da- hulu,” ujarnya. Menurut Guntur, para pe- main yang mengikuti ajang ini tahun lalu pun merasa terkesan dengan keindahan dan keamanan Batam. “Ba- nyak pemain asing yang bilang bahwa bermain di sini cukup nyaman,” ujarnya (Ars/R-4) Indonesia Turunkan Pemain Muda di Batam Ini untuk memberikan kesempatan para pemain muda mengasah kemampuannya.” Slamet Mulyadi Pelatih voli pantai TANPA banyak pemberi- taan terhadap aktivitas- nya, diam-diam mantan juara dunia kelas terbang mini versi Federasi Tin- ju Internasional (IBF) Mohammad Rachman sukses merebut sabuk juara versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA). Petinju asal Jawa Timur itu mengalah- k a n Kwan- thai Si- thmor- seng (Thai- land) de- ngan keme- nangan knock out (KO) di ronde kesembilan, Selasa (19/4). Kesuksesan ini jelas mengejutkan kare- na aktivitas Rachman setelah tidak lagi juara dunia IBF nyaris ter- benam. Terlebih da- lam beberapa pekan terakhir perhatian publik tersedot dengan pertarung- an kelas bulu versi WBA antara Chris John dan Daud Yordan. “Kalau saya tidak mau gem- bar-gembor dulu, karena kalau kalah, malah lebih repot. Saya pilih diam-diam, tapi mem- berikan hasil maksimal,” ujar Rachman ketika dihubungi di Jakarta, kemarin. Rachman mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ia hanya tetap berlatih setiap hari menjaga performa tubuhnya. “Persiapan saya hanya latihan setiap hari, tidak ada hari tanpa latihan,” ujar Rachman. Dalam laga itu, Rachman dua kali memukul jatuh petinju asal ‘Negeri Gajah Putih’. Namun pada ronde kesembilan, Kwan- thai tidak bisa bangkit dari atas kanvas. Rachman mengaku kunci kemenangannya hanyalah disiplin berlatih, makan yang bergizi, dan cukup istirahat. “Sebagai atlet setidaknya me- mang itu kunci untuk menca- pai sukses,” tegasnya. Lebih lanjut Rachman ber- harap ada promotor Indone- sia yang mau membeli izin pertandingan dari promotor asal Thailand Galaxy Promo- tion sehingga laga berikutnya bisa dilakukan di Indonesia. “Jadi pertandingan saya bisa dibawa ke Indonesia. Opsinya dengan membeli izin dari Ga- laxy Promotion,” tukasnya. Kembalinya Rachman ke Indonesia langsung disambut Menteri Pemuda dan Olah- raga (Menpora) Andi Alian Mallarangeng di Bandara In- ternasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sambutan itu membuat bangga Rach- man. “Sangat luar biasa, sebuah ke- hormatan buat saya atas perha- tian Menpora. Saya sangat ber- terima kasih kepada Menpora dan BOPI,” ujar Rachman. Gelar ini merupakan yang kedua kalinya direbut. Pada 2004-2007, pria yang saat ini menetap di Blitar, Jawa Timur, itu merebut juara dunia kelas terbang mini versi IBF sete- lah mengalahkan petinju asal Kolombia Daniel Reyes. Sete- lah bisa mempertahankannya kurang lebih tiga tahun, ak- hirnya gelar petinju kelahiran 23 Desember 1971 tersebut lepas setelah dikalahkan Flo- rante Condes (Filipina) atau biasa disebut ‘Little Pacquiao’. (Rin/R-2) Diam-Diam Rachman Juara Dunia Lagi HUBUNGI KAMI IKLAN KLASIFA +62 21 5812 088, Ext. 1128 Telepon : Shauma Ramadhan Kamil (Ramma) Email : [email protected] HP : 0815 1160 0081 Indra Mahyudi Email : [email protected] HP : 0812 8999 517 Simin Email : [email protected] HP : 0812 9415 739 Desfrina (Dedes) Email : [email protected] HP : 0812 8178 941

Transcript of KAMIS, 21 APRIL 2011 Celtics Sapu Bersih Dua Laga Kandang fileini di Batam, Kepulauan Riau....

ACHMAD MAULANA

AKSI gemilang Car-melo Anthony de-ngan mencetak 42 poin ternyata belum

cukup untuk mengantarkan kemenangan New York Knicks. Tim besutan Mike D’Antoni itu kembali harus mengakui keunggulan Boston Celtics di game kedua play-off NBA, kemarin.

Kali ini mereka menyerah 93-96. Akibat kekalahan itu, Knicks pun untuk sementara tertinggal 0-2 dari Celtics.

‘’Celtics tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Mere-ka memenangi dua laga ini hanya karena bertindak sebagai tuan rumah. Sekarang kami akan kembali ke kandang dan mencoba melakukan hal yang sama,’’ kata Anthony yang juga mengemas 17 rebound dan 6 assist.

Pernyataan Anthony itu me-mang tidak berlebihan. Terbuk-ti hal itu juga tidak dimungkiri pelatih Celtics Glenn ‘Doc’ Ri-vers. Menurutnya, kemenang-an timnya lebih karena tem-bakan keberuntungan Kevin Garnett di 14 detik terakhir sisa pertandingan.

‘ ’ K a m i t i d a k m a m p u mengeksekusi (bola) dengan baik. Kami memang bermain keras. Keras dan cerdas sebe-

narnya jauh lebih baik,’’ ujar Rivers.

‘’Saya tidak menemukan ritme permainan yang baik. Saya hanya mencoba tetap tenang ketika menambak bola

karena saya tahu saya bisa,’’ timpal Garnett yang total ha-nya mampu mengemas 12 poin dan 10 rebound.

Dalam duel di TD Garden, Boston, tersebut Knicks sebe-

narnya tidak turun dengan kekuatan terbaik. Pasalnya dua pilar utama tim, Amare Stoudemire dan Chauncey Billups, tidak bisa bermain penuh akibat cedera. Stou-

demire meng alami kejang pada punggung di paruh kedua pertandingan, sedangkan Bil-lups tidak diturunkan akibat cedera lutut kiri.

‘’Saya mungkin tidak pernah

sebangga ini melihat perjuang-an tim saya. Betapa kerasnya mereka bermain,’’ ujar Mike D’Antoni.

Selamatkan angkaPada pertandingan lain, Or-

lando Magic berhasil menga-mankan satu angka di kan-dang sendiri seusai membekuk Atlanta Hawks 88-82. Berkat kemenangan itu, Magic yang pada dua laga selanjutnya akan bertindak sebagai tim tamu untuk sementara berbagi angka sama 1-1 dengan Hawks.

Adalah Dwight Howard yang memotori kemenangan Magic dalam duel di Amway Arena ini. Pemain berjuluk ‘Superman’ itu menyumbang 33 poin dan 19 rebound. Aksi gemilang juga dipertonton-kan Jameer Nelson dengan mendulang 13 angka dan 8 rebound.

‘’Ini bukan soal apa yang saya lakukan atau pemain lakukan. Tapi ini tantangan buat kami. Setiap pertandingan itu seperti bagian dari kehidupan karena itu Anda harus berupaya me-menanginya,’’ cetus pelatih Magic Stan van Gundy.

Sementara itu, di Wilayah Barat Dallas Mavericks ber-hasil memaksimalkan dua laga kandang mereka dengan melibas Portland Trail Blazers 101-89 di game kedua. Berkat kemenangan ini, Dirk Nowitzki untuk sementara memimpin 2-0 dalam format pertandingan the best of seven series.

Hasil lengkap: Celtics-Knicks 96-93 (2-0),

Magic-Hawks 88-82 (1-1), Mav-ericks-Blazers 101-89 (2-0). (AP/Rtr/R-2)

[email protected]

OLAHRAGA30 KAMIS, 21 APRIL 2011

Tembakan Kevin Garnett di 14 detik tersisa berhasil meredam perlawanan Knicks di laga kedua play-off NBA.

Celtics Sapu Bersih Dua Laga Kandang

AP/ELISE AMENDOLA

MI/M SOLEH

BERJIBAKU: Forward Boston Celtics Paul Pierce (34) kehilangan bola setelah berjibaku dengan guard New York Knicks Bill Walker (5) pada game kedua play-off, kemarin. Celtics memenangi laga itu sehingga untuk sementara memimpin 2-0.

M RachmanPetinju Indonesia

MESKI menurunkan pemain muda, Indonesia optimistis bisa meraih prestasi maksimal di turnamen Asia Pasifi c Beach Volleyball Tournament 2011 yang mulai berlangsung hari ini di Batam, Kepulauan Riau. Penegasan tersebut dikatakan pelatih voli pantai Slamet Mul-yadi dalam konferensi pers, kemarin.

“Kami menurunkan pemain berusia di bawah 20 tahun. Ini untuk memberikan kesempat-an para pemain muda untuk mengasah kemampuannya,” kata Slamet yang juga berlaku sebagai direktur turnamen.

Untuk tahun ini, kata Slamet, PB PBVSI mengirimkan tiga tim putra dan tiga tim putra. Di bagian putra, Indonesia menurunkan pasangan Bastomi dan Wayan Indrawan, Fahri-ansyah, dan Andy Ardians, serta Putu Juniarta dan Dian Putra. Adapun di bagian putri, pasang an Ayu Cahyaningsih, Yonbet Kapas, dan Dita Juliana serta Fitri Wijaya, Astrid, dan Eva Sri Susi.

Walau didominasi pemain muda, Slamet optimistis tim

Indonesia akan memberikan hasil terbaik. “Lawan-lawan, seperti dari Selandia Baru, Oman, China, dan Thailand. Tapi kami akan memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu Asosiasi Bola Voli Asia Pasifi k (AVC) meng-aku terkesan dengan penye-lenggaraan Asia Pasifi c Beach Volleyball Tournament di Batam tahun lalu. Oleh karena itu, AVC memasukan turnamen itu ke kalender tahunan mereka.

Turnamen yang menyedia-kan hadiah US$3.000 ini, lanjut Andrew, adalah bagian dari kualifi kasi Olimpiade London 2012. Pesertanya ada 24 tim putra dan 18 tim putri yang mewakili 13 negara.

Pada kesempatan yang sama, ketua panitia turnamen, Mi-chael Wiluan, mengatakan bahwa Jepang terpaksa me-narik dari keikutsertaannya di turnamen ini karena tidak memiliki persiapan.

Pada bagian lain, Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti menyambut baik ajang internasional yang telah dua kali diselenggarakan di wilayahnya.

“Kami menargetkan keda-tangan 1,25 juta wisatawan ke Kepri. Ajang ini merupa-kan salah satu daya tarik un-tuk mengundang wisatawan. Apalagi diselenggarakan di salah satu resor yang ada di Batam, yaitu Turi Beach Resort, Nongsa. Tempat ini memang sudah diproyeksikan sebagai kawasan pariwisata sejak da-hulu,” ujarnya.

Menurut Guntur, para pe-main yang mengikuti ajang ini tahun lalu pun merasa terkesan dengan keindahan dan keamanan Batam. “Ba-nyak pemain asing yang bilang bahwa bermain di sini cukup nyaman,” ujarnya (Ars/R-4)

Indonesia Turunkan Pemain Muda di Batam

Ini untuk memberikan

kesempatan para pemain muda mengasah kemampuannya.”Slamet MulyadiPelatih voli pantai

TANPA banyak pemberi-taan terhadap aktivitas-nya, diam-diam mantan juara dunia kelas terbang mini versi Federasi Tin-ju Internasional (IBF)

Mohammad Rachman sukses merebut sabuk

juara versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA).

Petinju asal Jawa T i m u r i t u

mengalah-k a n

K w a n -thai Si-thmor-s e n g

( T h a i -l a n d ) d e -

ngan keme-nangan knock

out (KO) di ronde kesembilan, Selasa

(19/4). Kesuksesan ini jelas mengejutkan kare-

na aktivitas Rachman setelah tidak lagi juara dunia IBF nyaris ter-benam. Terlebih da-lam beberapa pekan terakhir perhatian publik tersedot

dengan pertarung-an kelas bulu versi

WBA antara Chris John dan Daud Yordan.

“Kalau saya tidak mau gem-bar-gembor dulu, karena kalau kalah, malah lebih repot. Saya pilih diam-diam, tapi mem-berikan hasil maksimal,” ujar Rachman ketika dihubungi di Jakarta, kemarin.

Rachman mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ia hanya tetap berlatih setiap hari menjaga performa tubuhnya. “Persiapan saya hanya latihan setiap hari, tidak ada hari tanpa latihan,” ujar Rachman.

Dalam laga itu, Rachman dua kali memukul jatuh petinju asal ‘Negeri Gajah Putih’. Namun pada ronde kesembilan, Kwan-thai tidak bisa bangkit dari atas kanvas.

Rachman mengaku kunci kemenangannya hanyalah disiplin berlatih, makan yang bergizi, dan cukup istirahat. “Sebagai atlet setidaknya me-mang itu kunci untuk menca-pai sukses,” tegasnya.

Lebih lanjut Rachman ber-harap ada promotor Indone-sia yang mau membeli izin pertandingan dari promotor asal Thailand Galaxy Promo-tion sehingga laga berikutnya

bisa dilakukan di Indonesia. “Jadi pertandingan saya bisa dibawa ke Indonesia. Opsinya dengan membeli izin dari Ga-laxy Promotion,” tukasnya.

Kembalinya Rachman ke Indonesia langsung disambut Menteri Pemuda dan Olah-raga (Menpora) Andi Alifi an Mallarangeng di Bandara In-ternasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Sambutan itu membuat bangga Rach-man.

“Sangat luar biasa, sebuah ke-hormatan buat saya atas perha-tian Menpora. Saya sa ngat ber-terima kasih kepada Menpora dan BOPI,” ujar Rachman.

Gelar ini merupakan yang kedua kalinya direbut. Pada 2004-2007, pria yang saat ini menetap di Blitar, Jawa Timur, itu merebut juara dunia kelas terbang mini versi IBF sete-lah mengalahkan petinju asal Kolombia Daniel Reyes. Sete-lah bisa mempertahankannya kurang lebih tiga tahun, ak-hirnya gelar petinju kelahiran 23 Desember 1971 tersebut lepas setelah dikalahkan Flo-rante Condes (Filipina) atau biasa disebut ‘Little Pacquiao’.(Rin/R-2)

Diam-Diam Rachman Juara Dunia Lagi

HUBUNGI KAMI

IKLAN KLASIFA

+62 21 5812 088, Ext. 1128Telepon :

Shauma Ramadhan Kamil (Ramma)

Email : [email protected] : 0815 1160 0081

Indra Mahyudi

Email : [email protected] : 0812 8999 517

Simin

Email : [email protected] : 0812 9415 739

Desfrina (Dedes)

Email : [email protected] : 0812 8178 941