TRADISI PENGOBATAN LUKA PASCATRADISI PUKUL SAPU...
Transcript of TRADISI PENGOBATAN LUKA PASCATRADISI PUKUL SAPU...
i
TRADISI PENGOBATAN LUKA PASCATRADISI
PUKUL SAPU DENGAN MENGGUNAKAN
“MINYAK TASALA”
DI DESA MAMALA PULAU AMBON
KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU
TENGAH
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh:
Yosua Daniel Kappy
462011013
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
ii
iii
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis hantarkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus
atas berkat, kasih dan rahmat penyertaan-Nya dari pembuatan
proposal hingga selesai, penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi yang berjudul “Tradisi Pengobatan Luka pascatradisi Pukul
Sapu dengan menggunakan “Minyak Tasala” di Desa Mamala,
Pulau Ambon, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah”
Skripsi ini merupakan salah satu syarat dalam memenuhi
persyaratan untuk menyelesaikan studi akademik S1 sarjana
Keperawatan di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana. Harapan besar
penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi FIK-UKSW dan
masyarakat.
Penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, menyadari hal itu
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam
mengembangkan penelitian selanjutnya
Salatiga,3 Februari 2016
Penulis,
(Yosua Daniel Kappy)
viii
UCAPAN TERIMA KASIH
Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan
dan motivasi serta doa dari berbagai pihak yang selalu
menyemangati penulis dalam proses penyusunan hingga selesai
skripsi ini, dengan hormat penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada.
1. Bapak Dr. Pamerdi Giri Wiloso, Selaku pembimbing 1 yang
dengan sabar dan rendah hati membimbing penulis dari awal
proposal hingga selesai, terima kasih atas kritikan, saran,
masukan, kemandirian dari yang diberikan bapak kepada
penulis dalam pembuatan skripsi ini dan memberi pemaham
tentang ilmu antropologi kesehatan.
2. Bapak Drs. Soenarto Notosoedarmo, M.Sc, Selaku
pembimbing 2 yang sangat luar biasa mengarahkan, memberi
saran, kritik, dan meluangkan waktunya untuk berdiskusi
dengan penulis mengenai skripsi ini dari proposal sampai
selesai serta selalu memberi semangat.
3. Kakak Arwyn W. Nusawakan, S.Kep., M.A, sebagai penguji II
dalam siding skripsi. Terima kasih untuk saran, kritikan dan
masukan kepada penulis
4. Pemerintah Negri Mamala dan segenap masyarakat Desa
Mamala, yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada
penulis dalam proses penelitian, serta terima kasih atas segala
kemurahan hati, kesabaran, keramahan dan bantuan dalam
memberikan informasi kepada penulis
5. Keluarga bapak Nyong Malawat, yang dengan sabar telah
mendampingi dan membantu penulis seama penelitian di Desa
Mamala.
6. Keluarga bapak Ding Mony, terimakasih atas segala bantuan
selama penelitian yang dengan baik hati mengijinkan penulis
ix
tinggal bersama di rumah dan mendampingi penulis selama
penelitian di Desa Morrella.
7. Para Dosen dan Staff non-akademik FIK, yang telah
memberikan sebagian ilmunya kepada penulis selama
berkuliah, membantu, dan dengan sabar mengarahkan. Terima
kasih terlebih khusus kepada ibu Tesa sebagai wali studi, ibu
Treesia, ibu Vriska dan semua dosen yang selalu mendukung.
8. Keluarga besar Marianus Alfons Rahayaan, S.T dan Ny.
Rachel Kappy, S.pd, sebagai orang tua yang sangat luar biasa
dengan sabar, dan cinta kasih serta doa yang tak putus-
putusnya demi masa depan anak-anaknya. Terima kasih atas
dukungan moral, spiritual, kepercayaan yang diberikan dan
finansial kepada penulis. Kepada saudara laki-laki penulis yang
terkasih, kakak Abraham Yakub Leonid Rahayaan dan
keluarga, kakak Anthony Rahayaan dan kakak Yeremia Daud
Rahayaan atas dukungan doa dan selalu memberi semangat,
canda dan tawa serta kebersamaannya, tidak lupa keponakan
lucu EL Ebenhezer Rahayaan.
9. Yang terkasih Mathilda Regina Palamba, yang tidak pernah
bosan memberi semangat dan motivasi kepada penulis.
10. Keluarga besar FIK-PSIK 2011, sebagai teman seperjuangan
selama bertahun-tahun hingga selesai, yang selalu memberi
semangat dan dukungan kepada penulis
11. Keluarga besar CGV FIK, atas dukungan, semangat yang
diberikan dan kekeluargaannya terkhusus, angga, genius, ryan,
anty, sitha, sindhy, nonov, flona, uchi, mamtua linda, cheysia,
eni, inom, kak igor.
12. Keluarga besar kost Yosama Cungkup 468, mbah Soeharjo,
mas Yunanto, kakak Mano Manuhuttu, kakak Roiyan Manuhutu,
abang Doddy Tomagola, hawe rifki Ambuliling, atas
dukungannya.
x
13. Keluarga besar Vulgata Voice dan Kost Jetis 2C. kakak Yapi
gitaris, Od Ody om sanang, Ian papy happy, tetu Clief , Steka
kepala suku, Muby fly, Jurhen suara bass, kakak Femry, Vino,
Bongso, Ai, Evan yoi, Mami Latuheru, tidak lupa spiky dan
chelsea yang selalu memberikan tawa canda kepada penulis
selama berkuliah.
14. Serta teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.
Salatiga, 3 Februari 2016
Penulis,
xi
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Ucapkanlah syukur dalam segala hal …
Skripsi ini penulis persembahkan kepada Keluarga tercinta
dan sahabat-sahabat terkasih.
Motto
"Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang
menaruh harapannya pada TUHAN!"
(Yeremia 17 ayat 7)
“Duad in berkat in how it bessa !”
xii
ABSTRAK
Yosua Danniel Kappy, 462011013, Tradisi Pengobatan Luka Pascatradisi Pukul Sapu dengan mengunakan “Minyak Tasala” Di Desa Mamala Pulau Ambon Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Pembimbing: 1. Dr. Pamerdi Giri Wiloso
2. Drs. Soenarto Notosoedarmo, M.Sc xvi + 73 halaman + 6 lampiran Tradisi adalah suatu pola perilaku atau kepercayaan yang telah menjadi bagian dari suatu budaya yang telah lama dikenal sehingga menjadi adat-istiadat dan kepercayaan turun-temurun. Masyarakat Maluku umumnya masih memegang teguh adat dan budaya dari para nenek monyangnya. Salah satunya adalah pengobatan tradisional dengan menggunakan “Minyak Tasala” dari Desa Mamala. Tujuan penelitian ini adalah: 1.Mendeskripsikan cara pengobatan luka pasca pukul sapu dengan menggunakan minyak tasala 2.Menganalisis pengaruh tradisi sosial-budaya terhadap cara pengobatan tersebut. Metode penelitian yang gunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) yang hasilnya disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 8 sub tema yang dijabarkan dari 7 tema yang disusun. 8 sub tema tersebut adalah tradisi pengobatan, ritual pukul sapu lidi, derajat luka, lama penyembuhan, self-healing, dan keyakinan, pengalaman dan motivasi diri, membangun solidaritas pela-gandong, kebanggaan terhadap nilai-nilai leluhur. Dari hasil dan pembahasan dapat di simpulkan bahwa Pengobatan luka dengan minyak tasala secara ilmiah kemungkinan dipengaruhi juga oleh kandungan bahan pada minyak tasala yaitu minyak kelapa dan cengkeh, pala atau bunganya, kandungan minyak atsiri pada cengkeh dan pala sebagai minyak esensial yang bermanfaat dalam pengobatan, mengurangi nyeri yang bersifat anestetik dan antimikrobia serta keyakinan terhadap penyembuhan diri sendiri atau (self-healing) akan pengobatan pengaruh kebudayaan masyarakat negri Mamala terhadap pengobatan terdapat 3 unsur yang mempengaruhi yaitu kepercayaan, pengalaman spiritual dan agama. Kata kunci: Tradisi, pengobatan tradisional, pengaruh kebudayaan Daftar pustaka : 44 (1992-2015)
xiii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………................. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR ……….. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ………………………………… HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………..…….. LEMBARAN PERSETUJUAN SEMINAR HASIL…………………….. HALAMAN PENGESAHAN …………………………….………………. KATA PENGANTAR ……………………………………………………. UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………….……… MOTO DAN PERSEMBAHAN............................................................ ABSTRAK …………………………………………………………..…….. DAFTAR ISI …………………………………………………................... DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………..... BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah …………………………................ 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………... 1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………..... 1.4 Manfaat Penelitian …………………………………………...
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Kajian Pustaka …………………………………………….....
2.1.1 Hubungan Kebudayaan dan Kesehatan …………. 2.1.2 Teori Antropologi Kesehatan ……………………… 2.1.3 Pengobatan Tradisional ……………………………. 2.1.4 Penyembuhan Luka ……………………………….
2.2 Perspefktif teoritis …………………………………………… BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian ……………………………………………..... 3.2 Unit Pengamatan …………………………………………..... 3.3 Unit Analisis ………………………………………………….. 3.4 Riset Partisipan/sumber data ………………………………. 3.5 Teknik Pengumpulan data ………………………………..... 3.6 Analisis data ………………………………………………..... 3.7 Uji Keabsahan Data …………………………………………. 3.8 Etika Penelitian ……………………………………………….
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian …………………………………………….
4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……………… 4.1.2 Proses Penelitian ……………………………………
4.2 Hasil Penelitian ………………………………………………. 4.2.1 Gambaran Umum Partisipan ………………………. 4.2.2 Analisa Data ………………………………………….
4.2.2.1 Tradisi Pengobatan ………………..……………
i ii iii iv v vi vii viii xi xii xiii xv xvi 1 7 7 8 9 9 11 13 16 24 27 28 29 30 31 32 33 33 35 35 36 36 46 44 44
xiv
4.2.2.2 Ritual Pukul Sapu ………………..…………….. 4.2.2.3 Proses penyembuhan luka …………….……… 4.2.2.4 Lama penyembuhan luka ……………………... 4.2.2.5 Self healing dan Kepercayaan ………………... 4.2.2.6 Pengalaman dan Motivasi diri …………........... 4.2.2.7 Membangun solidaritas pela-gandong ……….. 4.2.2.8 Kebanggaan terhadap nilai-nilai leluhur ……...
4.3 Pembahasan …………………………………………………. 4.3.1 Ritual dan Kebudayaan …………………………….
4.3.1.1 Sejarah singkat ritual pukul sapu lidi/ukuwala Mahiate …………………………………………..
4.3.1.2 Jalannya ritual pukul sapu lidi/ukuwala Mahiate ………………………………………......
4.3.2 Luka pascaritual adat pukul sapu lidi …………….. 4.3.3 Cara pengobatan tradisional minyak tasala ……... 4.3.4 Derajat penyembuhan pascaritual adat pukul
sapu lidi ………………………………………………. 4.3.5 Pengaruh kebudayaan dalam pengobatan ……….
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……………………………………………………… 5.2 Saran …………………………………………….……………
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………...
47 48 49 49 50 51 51 52 52 52 53 56 59 62 66 68 69 71
xv
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 2.1 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8
fisiologi penyembuhan luka …………………....… luka pada tubuh bagian depan dari dada hingga perut ……………………………………………...… luka pada punggung sampai pinggul bagian belakang ………..………………………...………... luka pada tubuh bagian samping bagian rusuk kanan ……………………………………..………... bekas luka tubuh bagian depan Sdr. M pasca acara pukul sapu lidi hari ke-4 …………………... bekas luka tubuh samping dan belang Sdr. M pasca acara pukul sapu lidi hari ke-4 …………… luka pascaritual pukul sapu lidi 1.luka terbuka yang telah kering (hitam), 2. Luka memar (merah muda) …………………………………...… prosesi dimasukannya rempah-rempah ke dalam belanga bersarung kain putih yang berisikan minyak kelapa. Kediaman rumah raja di desa Mamala …………………………………… luka telah tertutup dan kering pada hari ke-3…...
20 37 38 38 39 40 57 62 62
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6
Glosarium ………………………………….……... Panduan Wawancara ………………………..….. Proses Analisa ………………………….….……. Verbatim …………………………………..…..….. Surat Ijin Penelitian …………………….….….…. Surat Ketarangan Penelitian ………….…..…….
74 75 77 83 125 126