Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

25
MEMUNGKINKAN KETIDAKMUNGKINAN KETIDAKMUNGKINAN disampaikan pada LDKS OSIS SMAN 2 Tangsel, 1 September 2012 | mataharitimoer.com

description

presentasi MT di SMAN 2 Tangerang Selatan, 1 Sept 2012, pada acara LDKS SMAN 2. slide MT berisi tentang memungkinkan ketidakmungkinan

Transcript of Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Page 1: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

MEMUNGKINKANKETIDAKMUNGKINANKETIDAKMUNGKINANdisampaikan pada LDKS OSIS SMAN 2 Tangsel, 1 September 2012 | mataharitimoer.com

Page 2: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Selamanya di Jalan?..

Page 3: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Udin (tengah) mau jadi orang kaya

Page 4: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

20 tahun jualan bubur

Page 5: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Bogor, Mei 2012

Page 6: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Akankah setia sampai tua?

Page 7: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Jalan Hidup: Rencana & Pilihan

Page 8: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

• Menyesali kehidupan sama dengan menuduh Tuhan tidak menganugerahkan keadilan.

• Kesulitan demi kesulitan makin menyiksa dalam menjalani kehidupan.

• Padahal kesulitan adalah tempaan yang menajamkan sebilah pedang, mengubah darimenajamkan sebilah pedang, mengubah dari sekadar besi menjadi punya arti

Page 9: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Ada di antara mereka yang mencoba bangkit dari kemiskinan Mereka berusaha meningkatkankemiskinan. Mereka berusaha meningkatkan kualitas diri untuk mencapai impian tertinggi

Page 10: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

impian yang besar ditentukan oleh kebesaran hatiimpian yang besar ditentukan oleh kebesaran hati dan kebesaran semangat untuk mencapainya.

Page 11: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Belajar dari ORANG LUAR BIASA adalah hal yang BIASA SAJA. Belajar dari ORANG BIASA, itu baru LUAR BIASA

Page 12: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Ajo – Tkg StempelAjo  Tkg StempelLearning by doing

• “Sudah berapa tahun buka usaha seperti ini?” • “3 tahun” jawabnya singkat.• “Belajar membuat stempelnya berapa lama?”j p y p• “3 tahun!” jawabnya tetap singkat, karena ia sedang

konsentrasi.• “Lho, gimana maksudnya? 3 tahun belajar, 3 tahun

buka usaha Jadi 6 tahun atau tetap 3 tahun?”buka usaha. Jadi 6 tahun atau tetap 3 tahun?  tanyaku belum jelas.

• “Tetap 3 tahun. Karena aku memulai usaha ini saatbaru mulai belajar melakukannya. Ikut‐ikut teman

d h hi J di Ak ti h iyang sudah mahir. Jadi, ya…. Aku merasa setiap haribelajar.” Jelasnya.

• “Wah, berarti setiap hari semakin terasahkemampuanmu ya!” pujiku.p y p j

• “Kalau tidak dilatih tiap hari, nanti tangannya kakulagi. Sering salah motong!”

Page 13: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Ale – Tkg SemirAle  Tkg SemirKesetiaan pada pelanggan

• “Kalau di Jakarta, banyak yang pakai semir oplosan.”• “Itu sih, bukan rahasia lagi, pak?”• “Lalu, kamu begitu tidak?” tanyaku, bukannya

menuduh.• “Tidak pak Periksa saja semirnya!” Ia siap diperiksa• “Tidak pak. Periksa saja semirnya!” Ia siap diperiksa.• “Tapi, kalau dicampur dengan baterai, kan

untungnya lebih besar…” Pancingku.• “Tapi itukan bisa bikin rusak kulitnya, pak!” sahutp y , p

salah satu di antara kedua bocah yang sedang sibukmenyikat sepatu pelanggannya. Ia mengemukakanalasan, “kalau mikirnya untung doang sih, maunyagitu. Tapi, orang pasti kapok!” lanjut bocah yang g p , g p p j y gterakhir kutahu nama panggilannya Ale ini.

Page 14: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Herman ‐ PenerjemahHerman  PenerjemahKonsistensi setiap Peran

• “Di sini tak ada bos, tak ada pegawai. Kebetulan, sang pemilik usaha lebih suka pola hubungansang  pemilik usaha lebih suka pola hubungan seperti ini. Ia memandang kami semua di sini sebagai keluarga, bukan pegawai.”

• “Biasanya kalau keluarga, justru jasa kita kurangBiasanya kalau keluarga, justru jasa kita kurang diperhitungkan.” Bandingku.

• “Mungkin. Bagi kami, yang penting adalah konsistensi terhadap apa yang sudah kami sepakati.konsistensi terhadap apa yang sudah kami sepakati. Dan setiap orang konsisten terhadap perannya masing‐masing. Betapapun perannya kecil, tapi jika konsisten, akan sangat menentukan kelanjutan usaha ini.” Simpulnya.

Page 15: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Lies Surya – Toko OnlineLies Surya  Toko Onlinerelationship maintenance

• “Apa keunggulan tokoblogmu dibandingkan dengan toko online dalam format lain?”g

• “Menurutku justru kekuatannya ada pada jalinan pertemanan. Dalam interaksinya, 

bl li b k ikipara blogger saling menebarkan pikiran positif dan saling memberikan dukungan bagi temannya. Ini yang kurasakan, sebagai keunggulan dari toko dalam format blog.” 

Page 16: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Sulaiman – tkg MartabakSulaiman  tkg MartabakMenabung itu penting

• “Kebutuhan apa yang paling bapak utamakan dari p y g p g phasil jualan martabak ini?” tanyaku spontan.

• “Nabung.” Jawab pak Iman. Lengkapnya Sulaiman.• “Menabung? Berarti kebutuhan sehari‐hari bapakMenabung? Berarti kebutuhan sehari hari bapak 

sudah lebih dari cukup ya?!”• “Nggak juga. Yang namanya kebutuhan sih nggak 

pernah cukup Tapi kalau nabung itu kan buatpernah cukup. Tapi kalau nabung itu kan buat persiapan urusan yang besok‐besok, seperti sekolah anak, benerin rumah, dan lain‐lainlah. Pokoknya setiap hari harus ada yang bisa ditabung, y p y g g,biar nggak bingung.”

Page 17: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

nn – tkg Tongsengnn  tkg TongsengTunjukkan Sikap Positif

• “Selain sabar, apa sih rahasia bapak sehingga bisa tahan lama di sini?”sehingga bisa tahan lama di sini?

• “Apaan? Nggak ada rahasia‐rahasiaan! Yang penting saya mah, ceria saja. Jangan pernah merengut kalau lagi jualan. Pantangan!” ia tak punya rahasia, tapi menurutku, justru inilah rahasianya,menurutku, justru inilah rahasianya, pantang cemberut.

Page 18: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Abd. Syukur – tkg PotretAbd. Syukur  tkg PotretKonsistensi Talenta

• “Sejak kapan praktik di sini, pak?” tanyaku sambilSejak kapan praktik di sini, pak?  tanyaku sambil menunggu hasil potret yang perlu diangin‐anginkan.

• “sudah sejak tahun 1984”• “24 tahun?! Lama sekali, pak?” terkejut aku 

mendengarnya “Kenapa memilih kerja seperti ini, pak? Bukankah semua orang yang datang ke sini banyak yang sudah punya kamera sendiri?”banyak yang sudah punya kamera sendiri?”

• “Kamu sendiri bawa kamera, kenapa masih mau difoto sama saya, tadi, hehehe…” tawanya memperlihatkan deretan giginya yang sudahmemperlihatkan deretan giginya yang sudah renggang‐renggang.

Page 19: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Saslan – tgk Kue PutuSaslan  tgk Kue PutuJalan Pintas Tidak Pantas

• “Kenapa Mas Saslan tidak mengikuti cara mereka?”tanyaku terkait teman‐temannya yg muja di gunung kawi.

• “Wah, amit‐amit cabang bayi, Mas! Jangan sampai deh. Sebodoh‐bodohnya saya, tak mau memberi makan anak dan istri dari yang seperti itu.” Ia menepuk‐nepuk dadanya sendiri.p p y

• “Kenapa? Bukannya sudah ada buktinya, teman‐teman mas yang sekarang kaya raya?” Pancingku

• “Biar saja mereka kaya. Lebih baik saya miskin terus deh dari pada ambil jalan begituan!” tegas Masdeh, dari pada ambil jalan begituan! tegas Mas Saslan tentang Jalan Pintas yg Tidak Pantas

Page 20: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Tulis Rencanamu. Tapi jika mau berubah,Tapi jika mau berubah, 

lakukan apa yang sudah kamu tulis!

Page 21: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

80% SIKAP :• KONSISTEN PADA KEMAMPUAN• KONSISTEN PADA KEMAMPUAN• PERSISTEN MENJALANI PILIHAN

Page 22: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

BERKAT KONSISTEN, DAPAT BERAGAM TUGAS

Page 23: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Berkat KonsistenNASKAH DIMINTANASKAH DIMINTA PENERBIT BUKU

Page 24: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

Ini bukan tentang seberapa penting peran kita, g p p g p ,tapi tentang seberapa besar tanggungjawab kita

Page 25: Motivasi kemungkinan sman2 tangsel

TERIMA KASIH

Kontak Pribadi:Kontak Pribadi:twitter @mataharitimoerphone 085717329705

t h iti @ [email protected]://mataharitimoer.com