KALIBRASI ALAT UKUR RADIASI fix.docx

8/19/2019 KALIBRASI ALAT UKUR RADIASI fix.docx

1/11

KALIBRASI ALAT UKUR RADIASI

I. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum :

Menjelaskan tata cara melakukan kalibrasi alat ukur radiasi.

2. Tujuan Instruksional Khusus :

1 Menghitung faktor kalibrasi alat ukur radiasi

2 Menghitung ketelitian alat hitung yang digunakan

II. TEORI

II.1 Pengertian Kalibrasi

1. Kalibrasi alat ukur adalah suatu sistem yang digunakan untuk standarisasi alat ukur

yang belum standar terhadap alat ukur standard.2. Kalibrasi alat ukur radiasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk standarisasi alat

ukur radiasi yang belum standard terhadap alat ukur radiasi standard.

ari definisi diatas dapat dikatakan bah!a untuk penggunaan alat deteksi baik

di lapangan maupun di laboratorium perlu dikalibrasi atau distandarisasi dengan alat

deteksi yang sudah standard agar tidak terjadi penyimpangan yang besar dalam

pengukuran.

2.2 Klasifikasi Alat Ukr Ra!iasi Stan!ar!

1. "lat ukur radiasi standard primer

"lat ukur radiasi standard yang mempunyai tingkat ketelitian yang sangat

akurat# dan mempunyai penyimpangan $standard de%iasi& lebih kecil dari '(. "lat

ukur radiasi standard ini digunakan untuk kalibrasi alat ukur radiasi standard

sekunder.

2. "lat ukur radiasi standard sekunder

"lat ukur radiasi standard yang dikalibrasi dengan membandingkan ketelitian

pengukurannya dengan alat ukur radiasi primer. "lat ukur radiasi standard ini

digunakan untuk kalibrasi ukur radiasi tersier.

). "lat ukur radiasi standard tersier "lat ukur radiasi standard yang dikalibrasi dengan membandingkan tingkat

ketelitiannya terhadap alat ukur radiasi standard sekunder.

*. "lat ukur radiasi standard +asional

,uatu alat ukur radiasi standard yang ukurannya ditetapkan oleh para ahli yang

berkedudukan di I"-" sebagai standard untuk kalibrasi alat ukur radiasi di suatu

negara.

2." #et$!e Kalibrasi Alat Ukr Ra!iasi

"da dua cara atau metode kalibrasi yang digunakan# diantaranya :

a. Kalibrasi angsung


2/11

,uatu metoda kalibrasi dengan menggunakan sumber radiasi standar yang

diketahui akti%itasnya. /ara kalibrasi alat ukur ini dapat dilakukan setelah terlebih

dahulu dihitung laju dosis paparan radiasi sumber standard pada jarak tertentu.

Kemudian laju dosis paparan radiasi yang dihitung tersebut sebagai pembanding

terhadap laju dosis paparan radiasi alat ukur radiasi yang diamati.

b. Kalibrasi Tak angsung

,uatu cara kalibrasi dengan membandingkan respon alat ukur radiasi yang

sedang dikalibrasi terhadap respon alat ukur radiasi yang sudah dikalibrasi dan

dianggap standard. 0ada kalibrasi ini faktor hamburan balik tidak merupakan masalah

pokok.

2.% #anfaat Kalibrasi

1. Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan

laboratorium dan produksi yang dimiliki.2. engan melakukan kalibrasi# bisa diketahui seberapa jauh perbedaan $penyimpangan&

antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.

2.& Prinsi' Dasar Kalibrasi

1. byek Ukur $Unit Under Test &.

2. ,tandar Ukur$"lat standar kalibrasi# 0rosedurMetrode standar $Mengacu ke standar

kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg

sudah teruji $diverifikasi&&.

). perator Teknisi $ ipersyaratkan operatorteknisi yg mempunyai kemampuan

teknis kalibrasi $bersertifikat&&.

2.( )asil Kalibrasi

1.+ilai byek Ukur.

2. +ilai Koreksi0enyimpangan.

2.* Inter+al kalibrasi

1. Kalibrasi harus dilakukan secara periodik.

2. ,elang !aktu kalibrasi dipengaruhi oleh jenis alat ukur# frekuensi pemakaian#

dan pemeliharaan.

). 3isa dinyatakan dalam beberapa cara :

•engan !aktu kalender $4 bulan sekali&

•engan !aktu pemakaian $1.555 jam pakai# dst&.• Kombinasi cara pertama dan kedua# tergantung mana yg lebih dulu tercapai.

2., R-sR-s /ang Dignakan0 /ait

a& "t 6 "o e7λt $/i&

dimana : λ 6 5#48) T12

b& 9, 6


3/11


4/11

III. ALAT !an BA)AN

2.' "lat

"lat yang digunakan saat praktikum# yaitu :

1. ,ur%eymeter analog

2. ,ur%eymeter digital

). 0enggaris

*.


5/11

). 5#5) 2#21 2#25 2#18 2#1C 2#2B 2#2C 2#)5 2#)1 2#)' 2#)B

*. 5#5* 1#)* 1#28 1#)) 1#)2 1#28 1#2C 1#2* 1#24 1#2B 1#)2

.2 Kalibrasi Tak Langsng

+o @arak $m& ,kala

1 $cpm& 15 $cpm&

1. 5#51 1C5 )5

1C5 25

185 25

255 )5

215 )5

255 25

185 25

255 25

215 )5

255 25

2. 5#521 1*5 25

1C5 25

185 25

1C5 25

215 25

1*5 25

1)5 25

125 25115 25

115 25

). 5#5) 115 15

155 15

125 15

125 15

1'5 15

1'5 25

115 25

115 25

125 15

1*5 25

*. 5#5* 155 15

155 15

115 15

125 15

125 15

C5 15

155 15

155 15

155 15115 15


6/11

I. PER)ITUN4AN

(.1 Kalibrasi Langsng

0ada jarak $d& 6 1 cm 6 5#51 m

"o 6 1D/i 6 1 1574 /i

TE 6 2#4 tahun

F 6 5#48)$TE& 6 5#48)$2#4 tahun& 6 5#244'tahun

t 6 ktober 2511 G ktober 251*

6 ) tahun

"t 6 "oe7Ft

6 1574 /i . e7$5#244'tahun ) tahun&

6 5#*'1574 /i

ᴦ 6 1#25 =m2@am /i

9s 6ᴦ x At

d ² 61,20

R m2

J amCi.0,45 x10

−6C i

(0,01m) ² 6 5#'*1572 =@am

15S+6Ja- 7 18% R6Ja-

+o aju /acah $=@am& 97 ´ X

$=@am&

$97 ´ X &2

$= 2@am&

1. 4,34 x 10-4 0,0000199 3,96x10-10

2. *#)1 x 10-4 0,0000169 2,86 x 10-10

). )#2B x 10-4 -

0,0000871

7,59 x 10-10

*. *#14 x 10-4 0,0000019 3,61 x 10-12

'. *#1B x 10-4 0,0000029 8,41 x 10-11

4. *#21 x 10-4 0,0000069 4,76 x 10-11

B. *#14 x 10-4 0,0000019 3,61 x 10-12

C. *#2) x 10-4 0,0000089 7,92 x 10-11

8. *#22 x 10-4 0,0000079 6,24 x 10-11

15 *#)* x 10-4 0,0000199 3,96 x 10-10

´ X = 0,0004141 Σ = 8,87x10-9

f k 6 Xs

Xrata−rata 60,54 x10

−2 R /J am

0,0004141 R / jam 6 1)#5*

;6 √∑

( X − X rata−rata)2

n−1 6 √

8,87 x 10−9

R ² /J am10

−1 6

)#1*157' =@am


7/11

k 62σ

X rata−rata 155( 62(3,14 x10−5 R/J am)0,0004141 R /J am 155( 6 1'#14'(

Dengan !ata /ang sa-a !i'er$le9 9asil sebagai berikt

@arak $m& 9s $=jam& 9rata7rata $=jam& fk ; Ketelitian $(&5#51 5#55'* 5#555*1*1 1)#5* )#1*157' 1'#14'

5#52 5#551)' 5#555282 *#42 C#5)1574 '#'5*

5#5) 5#5554 5#55522B 2#4' 4#C21574 4#51C

5#5* 5#555))C 5#555128 2#41 )#2B1574 '#5'C

Ratarata nilai fk langsng 613,04+4,62+2,65+2,61

4

6 '#B)

(.2 Kalibrasi Tak Langsng

0ada jarak $d& 6 1 cm 6 5#51 m

9s 6 5#'*1572 =@am

Pe-ba:aan skala ;1

+o aju /acah $=@am& 97 ´ X $=@am& $97

´ X &2

$= 2@am&

1. 5.51C 75.5514 5.55555)

2. 5.51C 75.5514 5.55555)

). 5.518 75.5554 5.555555)4

*. 5.52 5.555* 1.4157B

'. 5.521 5.551* 1.841574

4. 5.52 5.555* 1.4157B

B. 5.518 75.5554 5.555555)4

C. 5.52 5.555* 1.4157B

8. 5.521 5.551* 1.8415

74

15. 5.52 5.555* 1.4157B

´ X 6 5.5184

H 6 5.555515*

f T 6f k . Xs

Xrata−rata 6(13,04)(0,54 x 10−2 R /Jam)

0.0196 R /Jam 6 )#'8)

; 6 √∑( X − Xrata−rata)2

n−1 6 √

0.0000104 R ² /Jam10−1 6 5#5515B' =@am


8/11


9/11

Pe-ba:aan skala ;18

+o @arak

$m&

9s $=@am& ´ X f T fk ; Ketelitian $(&

1. 5#51 5#55'* 5#52'2 2#B8* 1)#5* 5#55'* *)2. 5#52 5#551)' 5#521 5#28B *#42' 5 5

). 5#5) 5#555' 5#51*B 5#15C 2#4' 5 5

*. 5#5* 5#555))C 5#515' 5#5C* 2#41 5 5

Pa!a skala 1

Rata=rata nilai f TL 63,593+0,413+0,129+0,085

4

6 1#5''

Pa!a skala 18

Rata=rata nilai f TL 62,794+0,297+0,108+0,084

4

6 )#2C)

II. PE#BA)ASAN

0raktikum ini bertujuan untuk menghitung faktor kalibrasi suatu alat dan menghitungketelitian suatu alat pendeteksi radiasi yang digunakan.

?aktor kalibrasi $fk& dihitung bertujuan untuk melakukan koreksi terhadap nilai yang

ditampilkan alat tersebut. "pabila alat ukur tersebut tepat maka faktor kalibrasinya bernilai 1#

namun pada kenyataannya hanya sedikit alat ukur yang memiliki faktor kalibrasi 6 1.

Kalibrasi alat ukur harus dilakukan secara periodik untuk menguji ketepatan nilai yang

ditampilkan oleh alat terhadap nilai yang sebenarnya.

"da dua cara yang dilakukan dalam praktikum ini yaitu kalibrasi langsung

menggunakan sur%eymeter digital.Kalibrasi tidak langsung dengan membandingkan kinerjaalat yang sebelumnya digunakan dalam kalibrasi langsung yakni sur%eymeter digital dengan

sur%eymeter analog.ariasi jarak yang dilakukan dalam praktikum ini adalah 1 cm# 2 cm# )

cm# * cm dengan masing7masing 15 kali percobaan.,umber radiasi yang digunakan adalah

+a722 dengan akti%itas 1 A/i.

?aktor kalibrasi pada sur%eymeter digital sebesar 1#51 A,%h sedangkan faktor

kalibrasi sur%eymeter analog pada skala 1 diperoleh sebesar 5#842 A,%h sedangkan pada

skala 15 sebesar 1#5' A,%h. 3erdasarkan percobaan dan perhitungan dari data7data yang

diperoleh didapatkan rata7rata nilai kalibrasi langsungnya sebesar '#B). +ilai ini termasuk

kurang baik karena faktor kalibrasi yang baik# yaitu berkisar 5#C G 2. >asil faktor kalibrasitidak langsung yang didapatkan sebesar 1#5' pada skala 1 dan )#2C) pada skala 15


10/11

berdasarkan perhitungan.0ada skala 1 menunjukkan detektor yang baik karena mendekati

batas 5#C72 sedangkan pada skala 15 menunjukkan detektor yang tidak baik. Faktor

kalibrasi diluar batas peneriaan dikarenakan !alat pen!u"ian "arak asi#

besar se#in!!a untuk eperbaiki !alat tersebut diperlukan adan$a

taba#an tapis di!ital.,etiap jarak menghasilkan faktor kalibrasi yang berbeda.,emakin dekat jarak sumber radisasi yang akan dikalibrasi maka semakin besar

faktor kalibrasinya. ,uatu alat masih bisa dikatakan baik apabila faktor kesalahannya tidak

lebih dari '(.

,elanjutnya#untuk menghitung ketelitian alat terlebih dahulu mengetahui standart

de%iasi.,ebab +ilai simpangan ini akan berbanding terbalik dengan keelitiannya# ketelitian

alat akan besar jika nilai simpangannya kecil +ilai ketelitian alat yang diperoleh dengan jarak

yang berbeda secara kalibrasi langsung berkisar antara '(71'(.Kalibrasi secara tidak

langsung#diperoleh ketelitian sebesar 5( pada jarak 5#52m75#5*m hal ini disebabkan karena

intensitas radiasi terlalu kecil sehingga pembacaan pada skala 15 seolah jarum menunjukkan

pada angka yang sama membuat $9i7 ´ X ¿ bernilai 5. ,ementara melalui pengukuran secara

tidak langsung pada skala 1 nilai simpangannya berkisar antara 15#8B ( sampai *B#B*(.

>al ini masih dianggap besar sehingga secara keseluruhan disimpulkan melalui praktikum

ini# alat yang dipakai mempunyai nilai simpangan yang besar dan ketelitian yang kecil.

Ketelitian yang kecil disebabkan karena ketidakpastian dalam pengukuran

berulang#kesalahan terjadi akibat adanya penyesesuain pembubuhan pada nilai garis skala

saat pembuatan alat#dan posisis pengamat kurang terampil.

II. KESI#PULAN1. =ata7rata faktor kalibrasi langsung alat adalah sebesar '#B).

2. =ata7rata faktor kalibrasi tak langsung adalah sebesar 1#5'' pada skala 1 dan

)#2C) pada skala 15.

). Ketelitian alat ukur sebesar :

7 0ada kalibrasi langsung : 5% sapai 15 (.

7 0ada kalibrasi tak langsung :

,kala 1 : 15( sampai *C(

,kala 15 : 5 dan *2(

III. DA>TAR PUSTAKA

&i 'sisten '()*+20124+Petunjuk Praktikum Alat Deteksi &

Proteksi Radiasi+ o!$akarta . /&&-'&'#ttp.+!lobal#utaa+netpa!esartikel-17kalibrasi-alat-

ukur-43+#tl

Jogyakarta# 5) +o%ember 251*

"sisten 0raktikan#

http://www.globalhutama.net/pages/artikel-17/kalibrasi-alat-ukur-43.htmlhttp://www.globalhutama.net/pages/artikel-17/kalibrasi-alat-ukur-43.htmlhttp://www.globalhutama.net/pages/artikel-17/kalibrasi-alat-ukur-43.htmlhttp://www.globalhutama.net/pages/artikel-17/kalibrasi-alat-ukur-43.html


11/11

,ugili 0utra#,.T.#M.,c. =imma 0atricia

KALIBRASI ALAT UKUR RADIASI fix.docx

Documents

Transcript of KALIBRASI ALAT UKUR RADIASI fix.docx