Kala Wet
-
Upload
ahmad-zainul-hasan -
Category
Documents
-
view
26 -
download
8
description
Transcript of Kala Wet
KAJIAN HABITAT, TINGKAH LAKU, DAN POPULASI KALAWET (Hylobates agilis albibarbis) DI TAMAN
NASIONAL SEBANGAU KALIMANTAN TENGAH
YULIUS DUMA
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2007
ii
PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN SUMBER INFOTMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam disertasi saya berjudul :
KAJIAN HABITAT, TINGKAH LAKU, DAN POPULASI KALAWET (Hylobates agilis albibarbis) DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU
KALIMANTAN TENGAH adalah benar merupakan tulisan disertasi berdasarkan hasil penelitian saya sendiri dengan arahan Komisis Pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.
Bogor, Mei 2007
Yulius Duma NRP P067020021
iii
ABSTRAK YULIUS DUMA. Kajian Habitat, Tingkah Laku, dan Populasi Kalawet (Hylobates agilis albibarbis) di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Dibimbing oleh : SRI SUPRAPTINI MANSJOER, R.R. DYAH PERWITASARI, dan DONDIN SAJUTHI.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG)
CIMTROP Universitas Palangka Raya, di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, untuk mengetahui kondisi habitat kalawet, mengamati pola aktivitas kalawet (Hylobates agilis albibarbis) memanfaatkan habitat; mendapatkan data populasi kalawet terkini; dan mengkaji vokalisasi sebagai penciri spesies Hylobates di Kalimantan. Analisis vegetasi dilakukan dengan metode garis berpetak, pengamatan aktivitas kalawet dilakukan dengan metode scan sampling, estimasi populasi dengan metode fixed point count, dan analisis vokalisasi dengan software Adobe Audition 1.5 dan Raven 1.2.1. Rata-rata tinggi pohon di tipe MSF dan TIF 26,70 m (kisaran 20-45m), sedangkan di LPF 19,46m (kisaran 15-25 m). Lebih dari 90% (kisaran 90-100%) pohon di MSF dan TIF potensial sebagai sumber pakan kalawet, sedangkan di LPF sekitar 54% (kisaran 35-73%). Kalawet KC menggunakan waktunya sekitar 41% untuk aktivitas makan, 32% istirahat, 14% berpindah, dan 13% untuk vokalisasi; dengan pola makan 73% berupa buah, 16% daun, 10% bunga, dan 1% lainnya. Aktivitas harian tersebut dilakukan dalam daerah jelajah seluas 29,5 ha. Kepadatan populasi kalawet di kawasan TN. Sebangau bervariasi menurut tipe hutan, masing-masing sebesar 2,33 kelompok/km2, dan 8,02 individu/km2 di hutan gambut campuran (MSF); 0,44 kelompok/km2, dan 1,52 individu/km2 di hutan tegakan rendah (LPF); dan 3,10 kelompok/km2 dan 10,65 individu/km2 di hutan tegakan tinggi (TIF). Jumlah kelompok dan individu kalawet yang ada di LAHG sebanyak 700 kelompok, dan 2.404 individu; dan TN. Sebangau sebanyak 7.988 kelompok, dan 27.442 individu. Analisis vokalisasi Hylobates di Kalimantan dapat dijadikan acuan dalam mengidentifikasi ‘spesies’ khususnya hibrida antara H. agilis albibarbis x H. muelleri. Kata kunci : kalawet, habitat, tingkah laku, populasi, vokalisasi
iv
ABSTRACT
YULIUS DUMA. Habitat, Behavior, and Population Analysis of Bornean Agile Gibbon (Hylobates agilis albibarbis) at Sebangau National Park, Central Kalimantan. Under Supervision of SRI SUPRAPTINI MANSJOER, R.R. DYAH PERWITASARI, and DONDIN SAJUTHI.
The research was conducted in Natural Laboratory of Peat Forest (NLPF) CIMTROP University of Palangka Raya, in Sebangau National Park, Central Kalimantan. The aim of this research is to study the habitat of Bornean agile gibbon (kalawet), its activity patterns; population density; and calling analysis to identify the species of Hylobates in Kalimantan. Kalawet habitat was analysed by block line method; the activity patterns of kalawet was conducted by scan sampling method. Population density was counted by fixed point count method, while vocalization was analysed by Adobe Audition 1.5 and Raven 1.2.1 software’s. The average tree high in MSF and TIF was 26.70 m (range: 20-45m), while in LPF it was 19.46 m (range: 15-25 m). More than 90% (range: 90-100%) trees in MSF and TIF had potential as feed source of kalawet, while in LPF it was 54% (range: 35-73%). Kalawet used the time budget was about 41% for feeding, 32% for resting, 14% for moving, and 13% for vocalization. Feeding pattern was 73% fruits, 16% leaves, 10% flowers, and 1% others. Kalawet spent time for daily activity done in home range of 29.5 ha. Population density of kalawet in Sebangau National Park varied according to forest type. In mixed swamp forest (MSF) were 2.33 groups/km2 and 8.02 individuals/km2, in low pole forest (LPF) 0.44 groups/km2, and 1.52 individuals/km2, and in tall interior forest (TIF) 3.10 groups/km2 and 10.65 individuals/km2. There were 700 groups, and 2,404 individuals in NLPF; and 7,988 groups, and 27,442 individuals in Sebangau National Park. Analysis of vocalization of Hylobates in Kalimantan can be use as reference for identifying ‘species’ especially hybrids between H. agilis albibarbis and H. muelleri. Key words : Bornean agile gibbon, habitat, behavior, population, vocalization
v
© Hak Cipta Milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007 Hak Cipta Dilindungi
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari
Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm, dan sebagainya
vi
KAJIAN HABITAT, TINGKAH LAKU, DAN POPULASI KALAWET (Hylobates agilis albibarbis) DI TAMAN NASIONAL
SEBANGAU KALIMANTAN TENGAH
YULIUS DUMA
Disertasi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Doktor pada Program Studi Primatologi
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR 2007
vii
Judul Disertasi : Kajian Habitat, Tingkah Laku, dan Populasi Kalawet (Hylobates agilis albibarbis) di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah
Nama : Yulius Duma
NRP : P067020021
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer Ketua
Dr. Ir. R.R. Dyah Perwitasari, M.Sc Prof. drh. Dondin Sajuthi, MST, Ph.D Anggota Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Primatologi Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. drh. Dondin Sajuthi, MST, Ph.D Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS
Tanggal Ujian : 22 Mei 2007 Tanggal Lulus :
viii
PRAKATA
Segala hormat, puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, karena hanya atas perkenan dan tuntunan-Nya, disertasi yang berjudul
“Kajian Habitat, Tingkah Laku, dan Populasi Kalawet (Hylobates agilis
albibarbis) di Taman Nasional Sebangau Kalimantan Tengah” dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penelitian dan penulisan disertasi ini dapat
terselesaikan, tidak terlepas dari keterlibatan dan dukungan berbagai pihak. Untuk
itu, penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Komisi
Pembimbing, Dr. Ir. Sri Supraptini Mansjoer, Dr. Ir. R.R. Dyah Perwitasari, M.Sc,
dan Prof. drh. Dondin Sajuthi, MST, Ph.D, atas segala curahan waktu, tenaga,
arahan, bimbingan dan bantuan yang diberikan sejak perencanaan penelitian
sampai penulisan disertasi ini. Kepada Prof. Dr. Ir. Hadi S. Alikodra, MS selaku
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tertutup, Prof.Ris. Dr. M. Bismark dan Dr. Ir.
Rinekso Sukmadi, M.Sc.F, selaku Penguji Luar Komisi pada Ujian Terbuka, saya
menyampikan terima kasih dan penghargaan yang besar atas arahan dan saran-
saran yang diberikan. Ucapan terima kasih yang sama, juga penulis tujukan
kepada Dekan Fakultas Pertanian dan Rektor Universitas Tadulako, yang
memberikan izin tugas belajar; Direktur Proyek DUE-like Bath III UNTAD yang
memberikan beasiswa DUE-like; Rektor IPB, Dekan Sekolah Pascasarjana IPB,
dan Ketua PS. Primatologi IPB yang memberikan kesempatan kepada penulis
sebagai mahasiswa PS. Primatologi SPs IPB; Dirjen DIKTI DEPDIKNAS yang
memberikan dana penelitian melalui penelitian Hibah Pasca; Ir. Suwido H. Limin,
MS (Direktur CIMTROP Universitas Palangka Raya) dan staf, atas izin, fasilitas,
dan bantuan yang diberikan dalam melakukan penelitian di Laboratorium Alam
Hutan Gambut (LAHG); Aurelien Brule (Direktur Kalaweit Program, Kalteng)
dan staf, atas izin dan fasilitas yang diberikan untuk melakukan perekaman
vokalisasi Hylobates di Hampapak; Dr. Susan Cheyne yang memfasilitasi
perekaman vokalisasi Hylobates hibrida di Barito Ulu; Ir. Anthon Pawarrangan
(Pimpinan Cabang PT Dwimajaya Kalteng) dan staf yang memfasilitasi survei ke
Tumbang Manggu, Katingan, Kalimantan Tengah; Erna Shinta, SHut (Unit
Herbarium CIMTROP) dan Wardi (Herbarium Bogoriense LIPI) yang membantu
ix
dalam mengidentifikasi spesies tumbuhan; Armaiki Yusmur (BTIC BIOTROP)
yang membantu dalam analisis foto lansat; PEMDA Sulawesi Tengah yang
menyediakan fasilitas asrama di Bogor; Kepala PSSP LPPM-IPB dan staf, serta
seluruh staf pengajar dan administrasi PS. Primatologi IPB, atas berbagai bentuk
bantuan dan kerjasama selama mengikuti pendidikan di IPB; rekan-rekan
mahasiswa Primatologi (HIMAPRIMA), dan rekan-rekan mahasiswa pascasarjana
Sulawesi Tengah (HIMPAST) di Bogor, atas berbagai dukungan dan kerjasama
yang baik dalam kebersamaan di Bogor; dan terima kasih kepada Ketua
PS. Primatologi yang memberikan bantuan dana penyelesaian disertasi.
Kepada istriku terkasih Netty Tangaran, BSc dan anak-anakku tercinta Irene
Patricia Lystianti, Fanny Astria dan Olivia Christavila, penulis menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang besar, atas segala pengertian, pengorbanan
dan dukungan yang diberikan, serta senantiasa menyemangati penulis dalam
menyelesaikan disertasi ini. Kepada keluarga besar Tangaran-Manda, dan Tikara-
Todingpadang, serta Jemaat Gereja KIBAID Palu, penulis menyampikan banyak
terima kasih atas dukungan doa, moril, dan materil yang diberikan selama
megikuti pendidikan di IPB.
Kiranya disertasi ini bermanfaat bagi banyak pihak dan kepentingan.
Bogor, Mei 2007
Yulius Duma
x
RIWAYAT HIDUP
YULIUS DUMA, lahir di Rantepao, Tana Toraja, Sulawesi Selatan pada 26
Mei 1963 sebagai anak ke 3 dari 7 bersaudara, dari pasangan Ayahanda Yunus
Duma (Alm.) dan Ibunda Ludia Kombong (Almh.).
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 1975 di SD
YPKT Mandetek, Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1979 di SMP Katolik
Makale, dan Sekolah Menengah Atas pada tahun 1982 di SMAN 276 Makale,
Tana Toraja. Kemudian melanjutkan pendidikan di Jurusan Peternakan, Fakultas
Peternakan, Universitas Hasanuddin dan memperoleh gelar sarjana pada tahun
1987. Pada tahun 1995, penulis mendapat kesempatan mengikuti pendidikan S2 di
Program Studi Ilmu Ternak, Program Pascasarjana UGM, dan meraih gelar
Magister Pertanian pada tahun 1998. Sejak tahun 2002, penulis diterima sebagai
mahasiswa program S3 pada Program Studi Primatologi SPs IPB.
Penulis bekerja sebagai staf pengajar pada Jurusan Peternakan, Fakultas
Pertanian, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, sejak tahun 1989.
Selama bekerja sebagai staf pengajar, penulis telah mengikuti beberapa kursus,
antara lain: Kursus Singkat Genetika, Kursus PEKERTI, Pemodelan Data
Bergerak, Biologi Molekuler, Bioteknologi Reproduksi, dan Field Course:
Primate Behavior and Ecology, di Pulau Tinjil (PSSP LPPM-IPB).
Penulis menikah dengan Netty Tangaran, BSc pada tahun 1987, dan telah
dikaruniai tiga orang putri, yaitu Irene Patricia Listyanti (mhs. FKG UNHAS),
Fanny Astria (SMA kelas 2), dan Olivia Christavila (SD kelas 6).
xi
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi
PENDAHULUAN ...................................................................................... Latar Belakang .................................................................................... 1Tujuan Penelitian ................................................................................ 3Manfaat Penelitian .............................................................................. 4Kerangka Pemikiran ............................................................................ 4
TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5Taksonomi dan Penyebaran ................................................................ 5Morfologi ............................................................................................ 8Habitat ............................................................................................... 10Tingkah Laku ...................................................................................... 15Populasi ............................................................................................... 22Status Konservasi .............................................................................. 24Keadaan Umum Lokasi Penelitian ..................................................... 24
METODE PENELITIAN .......................................................................... 30Tempat Penelitian................................................................................. 30Waktu Penelitian.................................................................................. 32Materi Penelitian................................................................................... 32Metode Penelitian................................................................................ 32
Habitat .......................................................................................... 32Tingkah laku ................................................................................. 35Estimasi Populasi ......................................................................... 36Vokalisasi ..................................................................................... 41
Analisis Data ........................................................................................ 41Analisis Vegetasi ......................................................................... 41AnalisisTingkah Laku .................................................................. 42Estimasi Populasi ......................................................................... 43Analisis Vokalisasi ...................................................................... 43
HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................... 46Habitat ................................................................................................ 46
Analisis Vegetasi .......................................................................... 46Pohon Sumber Pakan..................................................................... 61Pohon Tidur................................................................................... 65Daerah Jelajah (home range) ...................................................... 70
Tingkah Laku ...................................................................................... 72Vokalisasi ...................................................................................... 75Aktivitas Makan ........................................................................... 76Berpindah ...................................................................................... 79Istirahat ........................................................................................ 83
xii
DAFTAR ISI lanjutan
Populasi................................................................................................. 84Frekuensi Vokalisasi dan Jumlah Kelompok ......................... 84Probabilitas Vokalisasi ........................................................ 87Ukuran Kelompok.......................................................................... 89Kepadatan Populasi........................................................................ 90
Analisis Vokalisasi .............................................................................. 94Vokalisasi Betina ...................................................................... 96Vokalisasi Jantan ................................................................. 110
KONSERVASI ........................................................................................... 113Habitat dan Kalawet ........................................................................ 113Perburuan ................................................................................... 116
SIMPULAN DAN SARAN......................................................................... 121Simpulan.............................................................................................. 121Saran.................................................................................................... 121
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 123
LAMPIRAN ................................................................................................. 131
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Estimasi densitas beberapa populasi Hylobates di Indonesia .... 232 Daftar peubah vokalisasi kalawet yang diamati ......................... 443 Profil vegetasi di LAHG CIMTROP di Taman Nasional
Sebangau .................................................................................... 474 Sepuluh jenis pohon dengan indeks nilai penting (INP)
tertinggi di lokasi plot T0C di hutan gambut campuran (MSF).
535 Sepuluh jenis pohon dengan indeks nilai penting (INP) tertinggi di
lokasi plot T02 di hutan gambut campuran (MSF) ............................. 546 Sepuluh jenis pohon dengan indeks nilai penting (INP) tertinggi di
lokasi plot TA1 di hutan gambut campuran (MSF) ............................ 567 Sepuluh jenis pohon dengan indeks nilai penting (INP)
tertinggi di plot T05 di hutan tegakan rendah (LPF) .............. 578 Sepuluh jenis pohon dengan indeks nilai penting (INP)
tertinggi di plot T08 tipe hutan tegakan rendah (LPF) .............. 589 Sepuluh jenis pohon dengan indeks nilai penting (INP)
tertinggi di plot T14s di hutan tegakan tinggi (TIF) .................. 6010 Jenis tumbuhan yang dimakan oleh kalawet di LAHG ............. 6211 Profil potensi pohon sumber pakan kalawet di LAHG .............. 6412 Jenis, jumlah dan frekuensi penggunaan sebagai pohon tidur
oleh kelompok KC .................................................................... 6813 Rata-rata panjang jelajah dan kecepatan jelajah harian kalawet
KC .............................................................................................. 8214 Sebaran jumlah vokalisasi dan kelompok kalawet
teridentifikasi di setiap lokasi pengamatan ................................ 8615 Probabilitas kelompok kalawet bervokalisasi selama waktu
pengamatan ................................................................................ 8816 Kepadatan kelompok kalawet pada tiap lokasi pengamatan...... 9117 Korelasi (r) antara variabel vegetasi dengan kepadatan
populasi kalawet ......................................................................... 9318 Spesies, lokasi, jumlah individu dan jumlah great call yang
analisis dalam penelitian ini ....................................................... 9619 Nilai rata-rata peubah great call H. agilis albibarbis ................ 9820 Nilai rata-rata peubah great call Hylobates muelleri ................ 10221 Nilai rata-rata peubah great call Hibrida (Hylobates agilis
albibarbis x Hylobates muelleri) .................................................... 10622 Nilai rata-rata peubah great call Hylobates di Kalimantan ....... 109
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Skema kerangka pemikiran ....................................................... 42 Sebaran geografik spesies dari famili Hylobatidae .................... 63 Sebaran geografik spesies dari genus Hylobates ....................... 74 Pohon pilogeni Hylobatidae berdasarkan data vokalisasi dan
molekuler ................................................................................... 85 Profil kalawet jantan (kiri) dan Betina (kanan) dewasa ............. 106 Hubungan luas daerah jelajah dengan ukuran tubuh satwa
primata ....................................................................................... 147 Perbandingan aktivitas harian H. lar dan S. syndactylus ........... 188 Sonagram vokalisasi Hylobatidae (1) great call betina, (2)
Jantan ......................................................................................... 209 Komposisi great call dari Hylobates ......................................... 21
10 Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah ....................... 2511 Profil topografi TN. Sebangau ................................................... 2612 Profil vegetasi di LAHG, TN. Sebangau ................................... 2813 Lokasi penelitian ........................................................................ 3014 Ilustrasi tipe hutan di LAHG ...................................................... 3115 Petak contoh bentuk garis berpetak ........................................... 3316 Sistem transek dan lokasi daerah jelajah KC di LAHG ............ 3517 Denah lokasi pengamatan vokalisasi dan vegetasi..................... 3718 Ilustrasi peta pengamatan kepadatan kelompok ........................ 3719 Sonagram great call H. a. Albibarbis ........................................ 4120 Contoh tampilan analisis sonagram great call menggunakan
program Raven 1.2.1 .................................................................. 4521 Jumlah jenis dan kerapatan tingkat pohon dan tiang di LAHG 4822 Rata-rata dbh dan tinggi pohon kategori pohon dan tiang ........ 5123 Sampel pakan kalawet di LAHG ............................................... 6424 Sebaran lokasi pohon tidur dalam daerah jelajah kelompok KC 6625 Profil pohon tidur kalawet (tanda panah menunjuk kalawet
yang sedang vokalisasi di pohon tidur) ...................................... 6726 Daerah jelajah KC ...................................................................... 7127 Pola aktivitas harian kalawet KC ............................................... 7328 Sebaran pola aktivitas harian kalawet KC pada waktu (jam)
yang berbeda sepanjang hari ..................................................... 7429 Komposisi pakan kalawet KC .................................................... 7730 Sebaran frekuensi makan per komponen pakan pada waktu
(jam) yang berbeda sepanjang hari .......................................... 7831 Arah dan jalur jelajah harian kalawet KC selama pengamatan.. 8132 Variasi besar kelompok kalawet di LAHG ................................ 8933 Peta tutupan lahan Taman Nasional Sebangau .......................... 9234 Sonagram great call Hylobates agilis albibarbis................................. 9935 Sonagram great call H. muelleri ......................................................... 101
Berlanjut ...............
xv
DAFTAR GAMBAR Lanjutan
36 Sonagram great call Hibrida (Hylobates agilis albibarbis x H. muelleri) .........................................................................................
104
37 Gelombang suara great call Hibrida (Hylobates agilis albibarbis x H. muelleri) ........................................................................................
105
38 Sonagram vokalisasi solo jantan Hylobates Kalimantan .......... 111
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Jenis tumbuhan dan nilai variabel vegetasi tingkat pohon, tiang, pancang dan semai, di plot T0C di LAHG CIMTROP TN Sebangau .............................................................................. 131
2 Jenis tumbuhan dan nilai variabel vegetasi tingkat pohon, tiang, pancang dan semai, di plot T02 di LAHG CIMTROP TN Sebangau .............................................................................. 135
3 Jenis tumbuhan dan nilai variabel vegetasi tingkat pohon, tiang, pancang dan semai, di plot TA1 di LAHG CIMTROP TN Sebangau .............................................................................. 140
4 Jenis tumbuhan dan nilai variabel vegetasi tingkat pohon, tiang, pancang dan semai, di plot T05 di LAHG CIMTROP TN Sebangau .............................................................................. 144
5 Jenis tumbuhan dan nilai variabel vegetasi tingkat pohon, tiang, pancang dan semai, di plot T08 di LAHG CIMTROP TN Sebangau .............................................................................. 148
6 Jenis tumbuhan dan nilai variabel vegetasi tingkat pohon, tiang, pancang dan semai, di plot T14 di LAHG CIMTROP TN Sebangau .............................................................................. 151
7 Jumlah dan jenis tumbuhan tingkat pohon yang yang terdapat di setiap lokasi ............................................................................ 154
8 Jumlah dan jenis tumbuhan tingkat tiang yang yang terdapat di setiap lokasi ................................................................................ 156
9 Kepadatan populasi kalawet dan kondisi vegetasi tingkat pohon di LAHG ........................................................................ 158
10 Peta sebaran vokalisasi kelompok kalawet di setiap lokasi Pengamatan ................................................................................ 159
11 Rata-rata durasi kalawet KC berada di pohon tidur (PT), aktivitas harian total, dan durasi aktivitas di luar pohon tidur, selama 12 hari pengamatan full-day follow ............................... 162
12 Frekuensi aktivitas harian kalawet KC di LAHG TN Sebangau 16313 Sebaran frekuensi makan per komponen pakan kalawet KC
pada waktu yang berbeda .......................................................... 16414 Hasil analisis ragam peubah vokalisasi great call Hylobates di
Kalimantan ................................................................................ 165